Paid promote adalah cara promosi terbaik selain endorse yang wajib dicoba. Terutama jika Anda ingin mendapat lebih banyak exposure dan sales dari sosial media.

Namun jangan asal booking servis paid promote! Ada syarat, ketentuan, serta strategi paid promote yang wajib diikuti demi memaksimalkan keuntungan. Apa sajakah? Ini dia jawabannya.

Apa Itu Paid Promote (PP)?

Anda pastinya sudah tidak asing lagi dengan kehadiran jasa paid promote. Ada banyak brand serta organisasi online membuka layanan paid promote murah, plus dengan hasil yang menjanjikan.

Tapi apa itu paid promote? Paid promote adalah salah satu strategi promosi di sosmed. Ada juga yang mengartikan paid promote adalah iklan berbayar dengan sistem kerja sama.

Paid promote umumnya dilakukan di sosial media, seperti Instagram, Twitter, Facebook dan seterusnya. Namun, citra jasa PP sudah sangat melekat atau identik dengan Instagram. Kenapa?

Cara melakukan paid promote di Instagram sudah terbukti lebih sukses dan praktis dikelola. Alhasil, mayoritas orang pun memilih platform sosmed ini untuk berpaid promote ketimbang di tempat lain.

Apa Beda Paid Promote dengan Iklan Sosmed?

Sosial media juga memiliki layanan iklan resmi berbayar. Sebut saja seperti IG Ads, Facebook Ads, TikTok Ads, dan lain-lain. Lalu, apa yang membedakan iklan berbayar sosmed dengan jasa paid promote?

Perbedaan utama keduanya terletak pada pelaku atau orang yang mempromosikan iklan Anda.

Dalam sistem iklan sosmed berbayar, iklan Anda akan diposting oleh pihak pengelola sosial media itu sendiri (seperti tim Facebook, Instagram, Twitter, dan seterusnya). Sedangkan dalam cara kerja paid promote, pihak yang bertanggung jawab mengiklankan bisnis Anda adalah akun-akun pengguna dengan jumlah pengikut besar.

Cara Kerja Paid Promote Adalah

Sepintas, cara kerja paid promote memang tampak mirip dengan endorse selebriti atau influencer. Iklan Anda akan ditayangkan oleh akun-akun sosmed berpengikut ribuan atau bahkan jutaan selama beberapa kali, tergantung pada tarif PP yang dipesan.

Saat ini sudah ada banyak kombinasi jasa paid promote murah. Misalnya paket 25 ribu untuk 1x posting stories + feed. Atau, paket 100 ribu untuk 4x posting feed + 5x stories selama sebulan. Biasanya, semakin mahal paket yang dipilih, maka semakin banyak durasi penayangan iklan PP.

Konten iklan paid promote juga tidak dilabeli “sponsored” selayaknya paid ads official. Ini karena iklan PP diposting langsung oleh user sosmed asli. Otomatis, konten promosi Anda akan lebih mudah berbaur dengan media lain dan tidak mengganggu user lainnya.

Lebih unik lagi, ada juga lho penyedia jasa paid promote yang menggunakan sistem kolektif. Iklan Anda bisa di-share oleh puluhan akun sekaligus alih-alih 1 user dengan banyak followers. Sistem paid promote kolektif umumnya dilakukan oleh organisasi atau event kepanitiaan.

4 Syarat dan Ketentuan Paid Promote Adalah

Cara kerja paid promote juga dipayungi oleh sejumlah syarat dan ketentuan. Hal ini penting guna menjaga kelancaran, kenyamanan dan keamanan selama kerjasama promosi berlangsung.

Syarat dan ketentuan paid promote bisa berbeda-beda antara satu penyelenggara dengan yang lainnya. Namun ada hal-hal umum yang pasti kita jumpai di setiap S&K PP. Apa saja?

Beberapa syarat dan ketentuan paid promote adalah:

1. Iklan Tidak Mengandung Hal Negatif

Konten iklan Anda tidak boleh sedikitpun mengandung unsur-unsur negatif seperti SARA, pemicu ujaran kebencian, pelecehan, tindak kekerasan, dan konten dewasa (pornografi). Materi-materi tersebut akan langsung diblokir oleh platform sosmed manapun sebagai bentuk penyalahgunaan media.

2. Konten Konsumtif Wajib Lolos BPOM

Syarat ini diperuntukkan untuk bisnis yang bergerak di bidang makanan, obat-obatan, skincare, kesehatan dan sejenisnya. Produk yang diiklankan dari industri ini wajib lolos BPOM dan legal. Jika tidak, maka nama brand Anda akan dicap sebagai perusahaan ilegal.

3. Cantumkan Identitas yang Jelas

Syarat berikutnya dari setiap paid promote adalah harus mencantumkan identitas brand yang jelas. Hal ini berguna untuk memperjelas kualitas produk/brand, sekaligus memudahkan konsumen menghubungi Anda perihal pemesanan.

4. Materi Promosi Dibuat oleh Brand

Sebagian orang mengira konten PP dibuat oleh pihak promotor, padahal sejatinya tidak. PP tidak bekerja selayaknya endorse, yang mana para influencer lah yang membuat materi promosi.

Tugas jasa PP hanya memposting iklan ke platform mereka saja. Seluruh konten dibuat oleh perusahaan, baik itu foto, video, hingga caption deskripsinya.

Pihak paid promote juga tidak menerima pengeditan konten sebelum penayangan. Jadi, pastikan bahan promosi Anda sudah 100% fix siap diunggah, ya.

10 Cara Melakukan Paid Promote di Instagram yang Benar

Meski paid promote adalah strategi promosi yang mudah, faktanya, masih banyak orang salah menerapkan taktik ini. Akibatnya, bisnis Anda tak kunjung mendapat hasil sesuai target meski sudah berulang kali melakukan paid promote.

Lalu bagaimana cara melakukan paid promote yang benar, khususnya di Instagram saat ini? Berikut sejumlah tips baru dan cara melakukan paid promote yang benar di Instagram:

1. Pahami Customer Persona

Setiap bisnis pasti memiliki karakteristik atau ciri-ciri dari konsumen target. Dalam dunia bisnis, hal ini dikenal sebagai customer persona.

Customer persona adalah bekal utama dalam proses penyusunan strategi serta isi iklan. Semisal customer persona toko Anda adalah gadis-gadis remaja penyuka K-Pop. Maka, iklan yang harus dibuat agar menarik calon konsumen harus bertema K-Pop.

Dengan begini, iklan PP Anda pasti akan lebih mudah memikat audiens.

2. Optimasi Profil Olshop Anda

Faktanya, sebagian besar olshop terburu-buru menyewa jasa PP tanpa mengecek kembali kualitas profil mereka sendiri. Kebiasaan ini justru bisa membahayakan nama brand Anda sendiri.

Akun-akun olshop yang tidak dioptimasi cenderung menimbulkan keraguan dalam benak pelanggan. Adapun ciri-ciri olshop yang kurang baik adalah:

• Tidak melengkapi identitas.
• Tidak menggunakan logo yang jelas.
• Tidak aktif memposting konten atau berinteraksi dengan konsumen.
• Menyertakan link yang rusak.
• Tidak memiliki testimoni, dan masih banyak lagi.

Anda sendiri pasti pernah ragu membeli barang online dari toko dengan ciri-ciri seperti di atas, bukan? Nah, iklan PP Anda bisa jadi sia-sia kalau tidak pernah dibarengi pengelolaan akun olshop yang baik.

3. Cek Kualitas Konten Iklan

Tips penting paid promote berikutnya adalah membuat dan mengecek kualitas konten promosi. Apakah desain visual foto/video iklan Anda sudah bagus? Apakah copywriting deskripsinya menarik?

Membuat konten iklan yang bagus adalah tugas yang gampang-gampang susah. Anda perlu mengembangkan daya kreativitas, sekaligus up to date dengan isu-isu terkini. Di samping itu, materi iklan juga tetap harus komunikatif menyampaikan penawaran secara tepat sasaran.

Kegagalan sistem paid promote sangat bisa terjadi karena kurang memerhatikan kualitas konten. Beberapa perbaikan sederhana yang bisa Anda lakukan antara lain:

• Sesuaikan ukuran dan format konten visual dengan platform. Misal, buat video dengan durasi sesuai ketentuan stories, atau crop foto mengikuti panjang x lebar frame feed.
• Gunakan foto-foto berkualitas HD, beresolusi tinggi, berwarna-warni memikat.
• Pastikan gambar memikat tapi tetap sesuai topik.
• Tulis deskripsi konten dengan teknik copywriting AIDA.
• Boleh menggunakan judul caption yang click bait.
• Lakukan evaluasi kualitas konten secara berkala dengan A/B Testing.

4. Berani Buat Konten Out of The Box

Jadilah lebih unggul dari kompetitor dengan membuat konten-konten PP “out of the box”. Tidak ada aturan yang mewajibkan pebisnis membuat konten hard-selling untuk paid promote. Jadi Anda bebas berkreasi mengombinasikan soft and hard selling content sebagai materi PP!

Beberapa contoh konten menarik dan unik untuk paid promote adalah:

• Konten giveaway.
• Iklan interaktif.
• Covert selling.
• Penawaran flash sale.
• Klaim voucher.
• Games berbonus cashback, dan lain-lain.

5. Riset Insight Data Penyedia Jasa PP

Waspada akun penyedia jasa PP abal-abal! Agar tidak turut jadi korban, maka Anda wajib meriset performa akun PP terlebih dahulu.

Tidak perlu bingung, Anda bisa meriset akun paid promote menggunakan tips dan trik sederhana berikut:

• Pilih akun paid promote yang sesuai dengan industri bisnis (misal iklan produk IT dipromosikan oleh akun PP bidang IT juga).
• Cek karakteristik dari followers akun PP, sesuaikan dengan target konsumen Anda.
• Cek jumlah engagement dengan melihat jumlah likes, komentar dan share yang didapatkan per postingan akun tersebut.
• Cek jumlah followers akun, cari tahu apakah semua pengikutnya asli atau fake (followers beli)?
• Cek frekuensi akun memposting konten, baik stories atau feed. Semakin aktif, maka semakin bagus.
• Minta insight data dari admin akun PP Instagram apabila memungkinkan. Insight data memuat seluruh rincian performa dan engagement akun tersebut.

6. Pastikan Jasa PP Fast Response

Tahap yang satu ini terbilang sepele namun bisa berakibat fatal jika tidak diikuti. Banyak iklan paid promote gagal tayang karena admin akun PP sangat slow response. Akibatnya, iklan dan biaya yang Anda keluarkan jadi terbuang percuma.

Anda bisa menyortir akun-akun PP lamban dengan menetapkan batasan waktu menunggu. Semisal akun yang Anda hubungi tidak membalas dalam 1×24 jam, maka segera pilih penyedia paid promote lain.

7. Minta Rincian Syarat dan Ketentuan Paid Promote

Setiap jasa punya syarat dan ketentuan paid promote yang berbeda. Maka dari itu, pastikan untuk selalu meminta rincian S&K sebelum memutuskan deal kerjasama.

Syarat dan ketentuan paid promote yang diminta pun sebaiknya mencakup poin-poin penting ini:

• Rincian tarif.
• Informasi detil durasi penayangan iklan.
• Cara kerja paid promote.
• Ketahanan pamflet (apakah pamflet promosi akan dihapus setelah durasi berakhir atau dibiarkan selamanya?)
• Materi yang boleh ditayangkan seta yang dilarang.

8. Minta Jam Tayang Iklan “Prime Time”

Beberapa akun PP menentukan sendiri kapan waktu publikasi iklan, namun sebagian lainnya mempersilahkan klien memilih sendiri jam yang diinginkan.

Sebisa mungkin, mintalah jam penayangan iklan terbaik alias prime time! Tujuannya adalah supaya materi promosi Anda dilihat sebanyak mungkin followers akun PP.

9. Perhitungkan Biaya Modal & Profit

Tips penting berikutnya terkait paid promote adalah memperhitungkan biaya modal dan profit dari PP. Apakah modal paid promote Anda nantinya sebanding dengan keuntungan yang diperoleh?

Strategi ini wajib dilakukan demi menghindari kerugian. Pertama, hitung kesesuaian modal yang harus dikeluarkan dengan pertanyaan berikut:

• Berapa harga paket PP yang ditawarkan penyedia jasa?
• Apakah harga tersebut sesuai dengan jumlah engagement dan followers penyedia?
• Berapa harga rata-rata paket paid promote saat ini di sosmed?
• Apakah penyedia memiliki nilai keunggulan lain yang menjadikan paid promote-nya lebih istimewa?

Berikutnya, hitung juga kemungkinan profit yang bisa diperoleh lewat paid promote. Caranya dengan mempertimbangkan dua aspek ini:

• Jumlah total pemasukan (omset) pasca beriklan PP.
• Besaran biaya, tenaga dan waktu pembuatan iklan PP.

Lalu, kurangkan total omset dengan biaya pembuatan dan pemasangan iklan. Hasil akhirnya adalah keuntungan bersih yang Anda peroleh.

10. Analisa Performa Secara Berkala

Terakhir, jangan lupa menganalisa performa akun olshop Anda setelah menjalankan paid promote secara berkala. Hal ini penting guna mengetahui tingkat keberhasilan paid promote.

Sejumlah hal yang wajib dicek antara lain:

• Penambahan followers.
• Peningkatan interaksi atau engagement.
• Kenaikan penjualan via sosmed.

Apabila paid promote terbukti ampuh, maka tidak ada salahnya untuk mencoba lagi di kemudian hari, begitu pun sebaliknya.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini seputar syarat, ketentuan, dan cara melakukan paid promote di Instagram yang sukses. Jadi tunggu apa lagi? Yuk segera maksimalkan promosi brand Anda dengan tips dan trik simpel di atas!

Mau mendapat lebih banyak insight menarik dan terbaru seputar digital marketing? Langsung klik MARKEY sekarang di https://markey.id/, atau baca gratis di MARKEY APP (Playstore dan AppStore). Sampai bertemu lagi!

Baca juga