Terkuak! Teknik Copywriting Terbaik untuk Deskripsi Produk

Last Updated on September 20, 2022 by

Sering bingung bagaimana cara membuat deskripsi produk yang menarik bagi konsumen? Jangan khawatir, kini Anda sudah menemukan jawabannya! Di halaman ini telah terkuak teknik copywriting paling ampuh untuk membuat deskripsi produk terbaik.

Teknik copywriting adalah strategi menulis kebutuhan marketing paling jitu. Copywriting bisa diaplikasikan untuk berbagai tujuan, mulai dari membuat iklan, konten blog dan membuat deskripsi produk unggulan.

Penasaran bagaimana cara menulis deskripsi produk yang benar? Langsung simak jawabannya pada artikel belajar copywriting berikut ini! Pastikan membaca sampai akhir karena ada banyak contoh deskripsi produk yang menarik dan inspiratif.

Jenis-Jenis Teknik Copywriting Adalah

Masih banyak orang mengira teknik copywriting hanya terdiri dari satu jenis. Apakah Anda juga demikian? Faktanya, pemahaman tersebut keliru.

Teknik copywriting adalah strategi penulisan yang bisa “membujuk” pembacanya agar bertindak sesuai tujuan penulis. Akan tetapi, tujuan penulis kerap berbeda-beda. Ada yang menulis copy untuk mempromosikan bisnis (iklan), ada juga yang hanya menjelaskan deskripsi produk.

Tentunya teknik copywriting akan berbeda mengikuti tujuan masing-masing tulisan. Itulah mengapa teknik copywriting terbagi ke dalam berbagai kelompok, yakni:

Technical Copywriting

Inilah cara menulis deskripsi produk yang menarik. Berbekalkan pengetahuan technical copywriting, tulisan deksripsi produk atau jasa Anda sudah bisa memikat konsumen untuk berbelanja.

Brand Copywriting

Skill copywriting khusus untuk memperkenalkan brand bisnis Anda, visi misi, sejarah, sampai membangun image di mata masyarakat.

SEO Copywriting

Tata cara penulisan supaya artikel bisnis Anda bisa tembus di halaman pertama Google Search.

Marketing Copywriting

Artikel copywriting yang paling sering kita jumpai. Biasa digunakan untuk mempromosikan produk ke konsumen atau iklan.

Copywriting Direct Response

Tulisan copywriting untuk mendapatkan reaksi langsung berupa tindakan dari pembaca. Ciri-cirinya adalah banyak mengandung Call To Action (CTA)

Teknik copywriting ternyata cukup bervariasi, ya? Nah, kali ini kita akan berfokus pada technical copywriting sebagai cara menulis deskripsi produk yang menarik.

Apa Itu Copywriting Skill Technical?

Apa itu copywriting skill technical? Technical copywriting adalah tata cara menulis deskripsi produk maupun jasa yang terstruktur.

Tujuan teknik copywriting ini adalah memberikan pengetahuan, wawasan maupun pemahaman secara rinci pada konsumen terkait barang yang Anda jual. Semisal tata cara penggunaan produk, spesifikasi item, rincian pemesanan, khasiat, efek samping, dan seterusnya.

Technical copywriting punya peranan yang cukup penting dalam bisnis online. Faktanya hampir semua konsumen online mempertimbangkan deskripsi produk sebelum memutuskan pembelian. Mengingat mereka tak bisa melihat barang secara langsung di toko online, maka tulisan deskripsi menjadi satu-satunya jembatan informasi mereka.

Lewat deskripsi produk yang apik dan rinci, konsumen bisa memiliki gambaran item beserta keunggulannya. Yang paling penting, mereka dapat menentukan apakah fitur-fitur atau kandungan produk mampu memenuhi kebutuhan. Jika iya, maka secara otomatis konsumen akan membeli produk dagangan Anda.

Itulah mengapa belajar copywriting technical amat penting. Banyak orang menerapkan teknik copywriting ini untuk membuat deskripsi produk ataupun artikel di bidang jasa, pendidikan, kesehatan, dan IT.

Perbedaan Technical Copywriting dan Technical Writing

Terdapat satu istilah yang mirip dengan technical copywriting, yakni “technical writing”. Jangan sampai keliru, sebab keduanya ternyata sangat berbeda!

Technical writing adalah skill menulis instruksi, pedoman, atau prosedur pemakaian sebuah produk. Sementara technical copywriting mendeskripsikan produk pada konsumen sekaligus membujuk mereka agar mau memakainya. Tidak ada tata cara pemakaian yang bersifat teknis dalam deskripsi technical copywriting.

Gambaran lebih jelasnya dapat Anda simak pada contoh berikut:

Contoh Deskripsi Produk yang Menarik dengan Technical Copywriting

Masih bingung bagaimana cara membuat deskripsi produk yang ampuh memancing minat belanja konsumen? Sebagai pemula, Anda bisa belajar teknik copywriting dan mencari inspirasi dari contoh-contoh deskripsi produk yang menarik milik brand lain.

Berikut ini sejumlah contoh deskripsi produk yang menarik sebagai inspirasi awal:

Technical Copywriting Produk Bergaransi

Garansi penuh untuk produk yang tak sesuai deskripsi maupun foto katalog. Langsung tukar item Anda dan uang kembali 100%!

Technical Copywriting Smartphone

Inilah smartphone android tercanggih abad ini. Seri terbatas dengan kapasitas baterai 8000mAH, bikin aktivitas seru-seruanmu non stop 24 jam. Jadilah yang paling up-to-date dengan fitur kamera bokeh, sinyal 5G, kapasitas memori 256 GB, sekaligus case warna-warni pastel trendi favorit anak muda kekinian. Dapatkan sekarang di sini!

Technical Copywriting Jasa Laundry

Bingung cucian menumpuk tapi tak punya waktu atau tenaga mencuci sendiri? Serahkan semuanya pada ABC Laundry!

Cukup hubungi kontak di bawah ini, lalu cucian Anda akan segera beres kurang dari 3 jam. ABC Laundry juga menyediakan diskon dan delivery gratis ke lokasi Anda.

Technical Copywriting Baju (Fashion)

Tampil “couple” bareng idol KPOP favoritmu dengan t-shirt custom X yuk! Bahan baju dibuat dengan cotton combed 30s yang adem, ringan dan nyaman untuk pemakaian sehari-hari.

Tersedia dalam berbagai ukuran unisex dan warna custom, bebas pilih. Beli 2 pcs dan dapatkan diskon up to 50% sekarang juga.

Technical Copywriting Aplikasi Bisnis

Lapar tapi kerjaan masih numpuk? Download aplikasi APPKEY resto sekarang dan langsung pesan makanan hanya dari smartphone kamu. Praktis pesannya, cepat pengirimannya, dan pasti banyak diskonnya!

6 Cara Belajar Copywriting Technical untuk Pemula

Mempelajari teknik copywriting sejatinya mudah. Berikut ini 6 tips sederhana belajar copywriting terbaik untuk penulis pemula:

Pahami Tujuan, Spesifikasi dan Maksud Produk Anda

Tidak tahu mau menulis apa pada deskripsi? Bisa jadi penyebabnya adalah Anda belum mengenal betul produk/jasa yang hendak diulas.

Masih banyak pedagang yang tidak benar-benar mengenali produk/jasa yang mereka tawarkan. Mereka hanya mengetahui secara sepintas, lalu berfokus pada transaksi. Sebaiknya Anda menghindari sikap tersebut.

Ingat, tujuan technical copywriting adalah memperkenalkan produk demi menumbuhkan keinginan belanja. Mustahil meyakinkan konsumen mencoba produk kalau Anda selaku penjual masih tidak tahu-menahu fitur, keunggulan, serta tujuan pemakaian produk. Rasa penasaran konsumen justru dapat tumbuh tinggi apabila deskripsi produk dibuat semakin rinci dan apik.

Tips teknik copywriting:

• Pelajari seluk-beluk dari produk maupun jasa yang mau ditulis.
• Bila perlu, buat list informasi penting dari produk.
• Tonjolkan fitur-fitur menarik atau keunggulan produk/jasa.
• Buat informasi yang rinci, mulai dari informasi umum (seperti nama produk) sampai khusus (fitur dan keunggulan).
• Buat tujuan penulisan dan sesuaikan isi tulisan dengan goal
• Sebutkan informasi-informasi produk/jasa dengan bahasa yang jelas, lugas dan simpel.

Menulis Sesuai Fakta

Meskipun copywriting memuat unsur promosi dan persuasif (bujukan) pada konsumen, Anda tetap harus menulis poin-poin deskripsi sesuai fakta. Dilarang melebih-lebihkan informasi karena akan beresiko menimbulkan kekecewaan kelak.

Tak jarang muncul kasus komplain karena produk asli tidak sesuai dengan deskripsi. Brand Anda bisa dipandang negatif apabila sering menulis deskripsi yang hiperbola dari aslinya.

Selipkan Unsur Humanis

Kunci teknik copywriting yang sukses selanjutnya adalah selalu menyelipkan unsur humanis. Jangan hanya sekadar menjabarkan keunggulan atau fitur produk saja. Cobalah untuk mengemas setiap informasi agar terkesan lebih friendly.

Coba bandingkan tulisan deskripsi berikut:

“Smartphone android terbaru dengan kamera 8 MP dan fitur bokeh canggih”.

Dengan yang ini:

“Kamera 8 MP dan fitur bokeh terbaru dari smartphone ini akan membantumu lebih mudah jepret foto selfie ala selebgram kekinian. Yakin tidak mau coba?”

Sangat terasa perbedaannya, bukan? Konsumen jelas akan lebih tertarik mencoba kamera smartphone setelah membaca kalimat deskripsi yang kedua. Inilah kekuatan unsur humanis yang wajib Anda selipkan dalam setiap tulisan copy!

Tips teknik copywriting:

• Menulis untuk pembaca asli (manusia), bukan mesin Google.
• Kemas tulisan dari sisi konsumen. Bayangkan diri Anda sebagai calon pengguna produk – kira-kira seperti apa gaya tulisan yang akan menarik minat Anda?
• Buat tulisan senatural mungkin, tidak perlu menggunakan bahasa yang terlalu kaku.
• Boleh menggunakan kata-kata gaul kekinian dalam bentuk yang sopan serta santun.
• Selipkan unsur emosi pada tulisan untuk memperkuat unsur humanis.

Belajar dari Pesaing

Anda selalu bisa belajar menulis dari artikel milik pesaing bisnis. Lakukan riset guna mengetahui cara menulis deskripsi produk yang digunakan oleh perusahaan sejenis di luar Anda. Dari sini Anda dapat menemukan banyak inspirasi kiat-kiat copywriting technical yang sukses.

Tips teknik copywriting:

• Pelajari strategi copywriting yang digunakan kompetitor, bukan mencontek tulisan mereka (plagiat).
• Lakukan riset pada perusahaan yang ranah usahanya sama dengan Anda (semisal sesama di bidang kuliner, IT, kesehatan, pendidikan, dan seterusnya).
• Cari tahu strategi kompetitor dalam menyusun tulisan sesuai target audiens.
• Gunakan alat-alat riset SEO yang tersedia di internet.

Gunakan Headline/Judul yang Menarik

Tips belajar copywriting selanjutnya adalah menggunakan headline (judul) yang menarik. Tulisan deskripsi tetap memerlukan judul sebagai “pemancing awal” rasa penasaran konsumen.

Judul juga bisa memberitahu konsumen bahwa produk Anda sesuai dengan apa yang mereka telusuri. Setelahnya, barulah mereka akan mengklik kolom deskripsi guna memperoleh info lebih lengkap.

Tips teknik copywriting:

• Selipkan kata kunci yang mencerminkan produk, menarik dan banyak ditelusuri konsumen.
• Gali kata kunci menggunakan tool riset keywords.
• Buat judul yang singkat, padat, jelas.
• Boleh berkreasi menyisipkan sedikit unsur clickbait pada judul.

Sertakan Ajakan Persuasif (CTA)

Terakhir, tutup tulisan deskripsi Anda dengan kalimat-kalimat “bumbu persuasif” yang sifatnya mengarahkan konsumen untuk bertindak usai membaca deskripsi. Contohnya seperti mengajak membeli produk, menambah produk ke keranjang, share produk, klaim voucher, dan lain-lain.

Dorongan persuasif bisa memengaruhi konsumen agar benar-benar mau membeli produk; tidak hanya sekadar membaca deskripsi. Beberapa contoh kalimat persuasif adalah:

• Langsung pesan produk ini sekarang, stok terbatas!
• Dapatkan combo cashback dan diskon untuk pembelian khusus hari ini.
• Klik di sini untuk memesan produk, ya!
• Segera masukkan produk ke keranjang sebelum kehabisan!
• Yakin tidak mau jadi yang pertama merasakan manfaat jasa kami? Pesan layanannya sekarang di sini.

Tips teknik copywriting:

• Tentukan kalimat ajakan terbaik sesuai dengan tujuan tulisan.
• Letakkan Call To Action di akhir tulisan (penutup).
• Tulis kalimat ajakan dengan sopan dan semenarik mungkin.

Demikianlah pembahasan terkait apa itu copywriting skill technical. Sekarang Anda sudah tahu bagaimana cara membuat deskripsi produk terbaik. Jadi tunggu apa lagi? Segeralah mulai menulis dan raup keuntungan bisnis sebanyak-banyaknya!

Temukan lebih banyak artikel belajar copywriting maupun tips digital marketing lainnya di MARKEY. Klik https://markey.id/ atau baca gratis di MARKEY APP (Playstore & AppStore). Sampai bertemu lagi!

Baca juga

---

Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.