Media Bisnis Online | by APPKEY

Home Blog Page 30

Personalized Marketing Adalah: Arti, Contoh & Cara Kerjanya

0
personalized marketing adalah

Personalized marketing adalah strategi pemasaran populer yang disukai konsumen akhir-akhir ini. Teknik ini pun mempunyai dampak persuasi yang sangat kuat sehingga konsumen Anda bisa langsung terhipnotis untuk membeli produk atau jasa Anda.

Mengapa begitu? Pasalnya, personalized marketing merupakan teknik membuat penawaran yang tepat sesuai kesukaan konsumen. Otomatis, calon konsumen akan sulit menolak suguhan Anda dan berakhir memborongnya.

Penasaran seperti apa itu personalized marketing dan cara-cara menerapkannya di bisnis online? Yuk langsung simak penjelasan lengkap dan hangat berikut ini sampai tuntas!

Arti Personalized Marketing Adalah

personalized marketing adalah

Apa itu personalized marketing? Dilihat dari katanya saja kita dapat menerka bahwa personalized marketing adalah strategi pemasaran yang sifatnya personal atau pribadi.

Hal tersebut tidaklah keliru. Personalized marketing adalah metode pemasaran yang spesifik pada tiap-tiap individu selaku target market. Jadi, Anda memberi penawaran sesuai hal-hal yang diminati, dibutuhkan atau bahkan pernah dibeli konsumen sebelumnya.

Personalized marketing pun merupakan terobosan terbaik dalam dunia pemasaran. Faktanya, semua orang hanya mau membeli produk atau jasa yang mereka sukai. Maka dari itulah isi iklan Anda harus mengutamakan item-item favorit pelanggan.

Studi digital marketing menemukan fakta yang menarik tentang pemakaian personalized marketing. Bisnis-bisnis yang menerapkan strategi pemasaran ini terbukti mampu meningkatkan ROI mereka hingga 20%; menambah motivasi pelanggan sampai 35%; mengefektifkan pemasaran hingga 300%; dan mendapat skor penilaian kinerja 50% lebih baik dari bisnis lainnya.

Contoh Personalized Marketing Adalah

Ada cukup banyak contoh personalized marketing sederhana yang bisa kita simak dari lingkungan sekitar. Contohnya adalah sebagai berikut:

  • Gramedia Digital: menawarkan email marketing berisi koleksi ebook pilihan sesuai riwayat bacaan pengguna di aplikasi.
  • Kursus Wall Street English: memberikan undangan tes bahasa Inggris gratis secara personal dengan turut mencantumkan nama audiens. Ada juga laporan hasil tes yang spesifik sesuai kemampuan setiap individu.
  • Spotify: merangkum lagu-lagu yang paling sering diputar konsumen di Spotify Wrap. Mereka juga membuatkan beragam mix playlist khusus berdasarkan genre lagu yang pernah dimainkan konsumen.
  • Netflix: merekomendasikan film-film sejenis berdasarkan riwayat tontonan audiens.
  • Zalora: memberikan penawaran spesial bagi pelanggan di hari spesial/ulang tahun mereka.
  • Starbucks: mencantumkan nama pembeli di cup minuman disertai pesan-pesan penyemangat yang unik. Pelanggan yang berulang tahun pun bisa memperoleh hadiah berupa kue gratis.

3 Tujuan Personalized Marketing Adalah

Dari contoh sebelumnya kita telah melihat banyak brand besar yang menerapkan strategi personalized marketing. Taktik pemasaran ini memang wajib dicoba oleh semua bisnis untuk menggapai 3 tujuan penting berikut:

1. Memaksimalkan Rasa Loyalitas Konsumen

Salah satu cara agar bisnis bisa terus eksis adalah dengan mempertahankan kesetiaan para konsumennya. Sayangnya, mempertahankan loyalitas ini faktanya jauh lebih sulit ketimbang menarik konsumen baru. Apalagi saat ini ada kecenderungan brand switching sebagai efek dari “perang diskon” antar brand.

Namun Anda tidak perlu bingung, karena personalized marketing merupakan strategi jitu untuk memupuk rasa loyalitas konsumen terhadap brand. Pelayanan yang spesifik sesuai ekspektasi konsumen terbukti mampu memotivasi mereka untuk melakukan repeat order.

2. Memaksimalkan Pengalaman Belanja Konsumen

Tujuan berikutnya dari personalized marketing adalah memaksimalkan pengalaman belanja setiap konsumen (customer experience).

Kembali lagi, strategi marketing ini sangat ampuh untuk menumbuhkan kepuasan, kebahagiaan dan perasaan dimengerti dalam diri konsumen. Secara otomatis, mereka pun akan menerima pengalaman belanja terbaik di toko Anda.

Dalam jangka panjang, konsumen akan terus datang karena mereka kini telah mengandalkan brand Anda untuk memenuhi kebutuhannya. Mereka juga akan selalu antusias menyambut aneka produk atau jasa baru yang Anda hadirkan di toko.

3. Melipatgandakan Profit Bisnis

Seluruh tujuan tadi akan bermuara ke adanya peningkatan profit usaha. Bisa dibilang, inilah tujuan utama dari personalized marketing.

Pada dasarnya, semua strategi marketing bertujuan untuk meningkatkan keuntungan bisnis Anda. Demikian halnya dengan personalized marketing. Semakin banyak orang yang betah menjadi pelanggan setia Anda, maka makin besar pula potensi keuntungan yang diperoleh dalam jangka panjang ke depan.

Namun keberhasilan ini juga tidak bisa berdiri sendiri. Anda juga harus memperhatikan kualitas produk/jasa dan aspek-aspek pelayanan bisnis secara keseluruhan.

5 Manfaat Personalized Marketing bagi Bisnis Online

personalized marketing adalah

Tentunya ada banyak sekali manfaat personalized marketing bagi setiap brand online. Salah satunya adalah memperkuat kedudukan bisnis Anda di tengah ketatnya persaingan pasar.

Lebih lengkapnya, 5 manfaat personalized marketing adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Angka Penjualan Bisnis

Maksimalkan angka penjualan toko Anda dengan strategi personalized marketing. Iklan yang menawarkan produk/jasa sesuai kebutuhan konsumen berpeluang lebih besar menciptakan sales (konversi). Banyak orang juga nyaris tak berpikir dua kali ketika melihat item kesukaan mereka kini dijual dengan harga terjangkau.

2. Mudah Mencuri Perhatian Audiens

Personalized marketing merupakan solusi terbaik supaya iklan Anda tidak sering dilewatkan oleh audiens. Mereka justru akan berhenti men-scroll ponsel atau layer komputer untuk menyimak betul-betul isi penawaran Anda. Dengan begini, aktivitas pemasaran Anda bisa berjalan dengan lebih efektif.

3. Memiliki Hubungan yang Baik dengan Konsumen

Semua bisnis pastinya ingin membina hubungan baik dengan konsumen. Sebab ibarat kata pepatah, “Konsumen adalah raja”. Alhasil, sangat penting untuk menjalin kedekatan dengan konsumen sebaik-baiknya.

Langkah pemasaran one on one seperti ini juga dapat menumbuhkan kesan pertama yang baik di mata konsumen. Terutama bagi bisnis online yang baru dirintis dan sedang gencar mengoptimalkan brand awarenessnya.

4. Menjadi Pilihan Andalan Konsumen

Konsumen yang sering puas saat berbelanja di toko Anda cenderung akan selalu mengandalkan Anda nantinya. Mereka bisa selalu datang lagi dan lagi untuk mencari produk atau jasa yang dibutuhkan.

Tak hanya itu, mereka pun dapat turut aktif merekomendasikan nama bisnis Anda ke rekan-rekan, keluarga dan orang lain yang mereka kenal. Dari sinilah Anda berpotensi menerima kedatangan calon pembeli baru.

5. Berkesempatan Memperoleh Promosi Gratis

Manfaat yang terakhir dari penerapan personalized marketing yaitu membuka kesempatan bagi bisnis Anda untuk memperoleh promosi gratis dari konsumen.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, masyarakat yang menyukai brand Anda kini bisa mempromosikan layanan Anda ke lingkungan sekitarnya. Contohnya seperti merekomendasikan dari mulut ke mulut atau melalui konten UGC sosial media.

5 Strategi Melaksanakan Personalized Marketing untuk Pemula

Tertarik mencoba menerapkan strategi personalized marketing, tapi bingung sebaiknya mulai dari mana? Tenang, kami sudah menyiapkan 5 langkah dasar untuk mempraktekkan personalized marketing di bisnis online.

Yuk siapkan catatan Anda! Cara-cara mudah melaksanakan personalized marketing adalah:

1. Mengumpulkan Data-Data Konsumen

Pertama-tama, Anda harus mengumpulkan data-data konsumen terlebih dahulu. Anda hanya bisa mempraktekkan personalized marketing setelah memahami karakter dari target market.

Tanpa data ini, mustahil bagi kita untuk mengetahui item-item atau kategori layanan yang menjadi favorit audiens. Lalu berbekalkan data konsumen, kita bisa turut mempelajari metode pendekatan personal yang sebaiknya dipakai.

Terdapat beberapa cara mudah untuk mengumpulkan data-data konsumen ini, di antaranya:

  • Membuat list alamat email atau nomor telepon aktif untuk menghubungi audiens dan memberikan penawaran.
  • Melacak daftar riwayat belanja konsumen di toko online Anda.
  • Melakukan riset customer insightyang mencakup karakteristik target market, seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, minat, domisili, kebiasaan belanja, dan lain-lain.
  • Mengamati pola interaksi konsumen terhadap konten-konten marketing Anda.
  • Mengadakan survey atau polling langsung kepada konsumen.
  • Membuat segmentasi market bisnis secara spesifik.
  • Dan masih banyak lagi!

Tak lupa sebaiknya untuk memanfaatkan tools-tools marketing agar proses riset Anda semakin mudah. Kini pun ada banyak aplikasi gratis untuk mengecek kondisi bisnis dan pasar di internet, misalnya Google Form, Crowdfire, Awario, Social Rank, Google Analytics dan seterusnya.

2. Menganalisis Buyer Persona

Data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya kini harus ditelaah secara lebih rinci lagi. Tujuannya adalah untuk memahami betul seperti apa karakter target bisnis Anda. Pada bagian inilah kita bisa tahu hal-hal kesukaan audiens.

Analisis buyer persona terdiri atas beragam poin penting, yaitu:

  • Usia.
  • Jenis kelamin.
  • Lokasi tempat tinggal atau domisili.
  • Latar belakang pendidikan.
  • Pekerjaan.
  • Kelas ekonomi.
  • Minat dan hobi.
  • Gaya belanja atau gaya hidup.
  • Platform media yang disukai.
  • Dan lain-lain.

Setelah mengetahui hasil analisis buyer persona, barulah Anda bisa menentukan strategi personalized konten beserta cara-cara terbaik memasarkan produk ke audiens.

3. Menyusun Konten Marketing sesuai Selera Konsumen

Langkah ketiga adalah menyusun konten marketing dan rancangan cara pemasarannya. Anda dan tim dapat saling berdiskusi dan menggali ide-ide iklan yang sekiranya cocok dengan selera pembeli.

Akan lebih baik lagi jika konten marketing Anda tidak hanya sebatas menarik, tetapi juga bermanfaat (semisal menambah edukasi audiens) dan mampu meningkatkan engagement di platform (semisal memancing audiens berkomentar, memberi likes atau share).

Konten marketing juga sebaiknya tidak dibuat terlalu gamblang alias hard-selling. Sebab saat ini mayoritas warganet lebih menyukai iklan yang soft-selling dengan aneka manfaat tertentu selain penjualan.

4. Membuat Personalized Content

Sekarang tiba waktunya untuk mulai menggarap konten personalized marketing pertama Anda! Anda dan tim hanya perlu mengeksekusi rencana yang telah disusun pada poin sebelumnya.

Aktivitas personalized marketing pun bisa terwujud dalam beragam cara. Alhasil, cara pengeksekusiannya pun akan turut berbeda.

Misalnya jika Anda memilih personalized email marketing, maka Anda dapat bekerja memakai tools email automation dan strategi copywriting.

Namun kalau memilih sosial media, otomatis pendekatannya berbeda lagi. Untuk sosmed, Anda bisa menghadirkan konten-konten interaktif dengan topik favorit para followers.

 5. Rajin Berinteraksi dengan Konsumen

Langkah terakhir namun tak kalah penting adalah rajin berinteraksi dengan konsumen Anda. Komunikasi tersebut bisa terjalin melalui beragam cara sederhana pula, contohnya:

  • Membalas pesan-pesan konsumen yang masuk ke email atau direct message akun sosmed bisnis.
  • Membalas komentar yang ditinggalkan konsumen pada postingan iklan.
  • Meninggalkan reaksi atau tanggapan terhadap aktivitas konsumen di platform Anda.
  • Membalas review dan testimoni konsumen.
  • Merepost ulang konten review atau UGC yang menandai akun bisnis Anda.
  • Mengirimkan pesan follow up bisnis secara berkala agar konsumen tidak melupakan penawaran Anda.

Itulah dia penjelasan lengkap terkait personalized marketing. Yuk segera optimalkan kualitas pemasaran dan omset bisnis Anda dengan taktik marketing ini. Selamat mencoba!

Ikuti MARKEY juga untuk memperoleh lebih banyak tips, info dan berita terbaru seputar dunia digital marketing. Baca gratis koleksi artikel terbaik kami di https://markey.id/ atau di MARKEY APP yang tersedia di Play Store dan AppStore. Sampai jumpa lagi.

6 Trik Brand Activation Olshop yang Efektif Pikat Konsumen

0
brand activation

Ingin bisnis Anda lebih memikat di mata konsumen? Coba gunakan strategi brand activation!

Semua pebisnis pasti ingin perusahaannya terkenal di masyarakat. Pasalnya, semakin besar nama perusahaan, maka tentu makin banyak juga orang yang mengenal produk Anda. Dari sinilah bisa muncul peluang-peluang penjualan baru yang mendatangkan profit.

Sayangnya, menumbuhkan popularitas usaha tidak semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan strategi khusus agar nama bisnis online Anda lebih mudah mencuri perhatian konsumen, salah satunya seperti brand activation.

Lalu apa itu activation brand? Bagaimana pula manfaat dan cara menerapkannya bagi pemula? Yuk langsung simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini!

Pengertian Brand Activation

brand activation

Brand activation adalah sebuah agenda marketing di mana brand mempromosikan produk atau jasanya melalui pengalaman-pengalaman unik dan nyata. Promosi dilakukan melalui berbagai jenis interaksi yang menarik untuk menumbuhkan kesan yang kuat dalam benak audiens.

Tujuan brand activation tak lain untuk menjadikan konsumen merasa lebih dekat dengan brand Anda. Lalu diharapkan juga agar nama brand menjadi lebih populer, serta meraih engagement lebih banyak dari sebelumnya.

Cara Kerja Brand Activation

Strategi promosi ini cukup unik karena lebih dari sekadar memperkenalkan layanan bisnis saja. Anda tidak hanya memberitahu nama produk/jasa beserta manfaat-manfaatnya, melainkan membuktikan keaslian informasi tersebut.

Dalam hal ini, maksudnya Anda harus bisa memberi bukti nyata bahwa produk atau jasa sungguh-sungguh memiliki fitur dan manfaat sesuai yang diklaim. Hanya dengan cara inilah konsumen bisa menilai dan menjadi yakin untuk mencoba produk.

Sebagai contoh, misalnya Anda menjual produk sepatu olahraga. Kelebihan sepatu tersebut adalah memiliki sol yang kuat dan bagian dalam yang empuk sehingga nyaman untuk dipakai beraktivitas.

Kemudian Anda harus membuktikan klaim tersebut dalam sesi promosi. Misalnya dengan melakukan demonstrasi olahraga memakai sepatu tersebut, atau mengizinkan konsumen mencobanya sendiri (tester).

4 Manfaat Activation Brand bagi Bisnis Online

Mengapa online shop Anda perlu menerapkan strategi brand awareness yang lebih ‘agresif’? Mempraktekkan strategi brand awareness memang perlu, tapi itu saja belum cukup.

Activation brand adalah kiat-kiat penumbuhan awareness yang lebih gencar dan ‘engaging’ (melibatkan banyak interaksi dengan target). Alhasil, taktik marketing ini terbukti lebih manjur dalam mempopulerkan nama brand di masyarakat.

Selain itu, kegiatan activation brand juga dapat membuat konsumen berpaling dari brand kesayangannya (brand switching), lalu kemudian menjadi pelanggan setia toko Anda.

Namun masih ada lagi aneka manfaat dari strategi activation brand, di antaranya:

  • Membantu brand mendapatkan umpan balik atau masukan. Proses interaksi menjadi momen bagi konsumen untuk menyuarakan penilaian mereka terhadap layanan bisnis atau produk favorit mereka.
  • Mudah mengumpulkan data-data konsumen. Contohnya seperti hal yang mereka sukai, kebutuhan, informasi kontak (alamat email, sosial media, atau nomor telepon), dan kebiasaan belanja.
  • Mudah mendapatkan konsumen baru setiap hari. Tingginya awareness, engagement dan rekomendasi pada postingan bisnis bisa memancing rasa penasaran orang-orang yang belum pernah mencoba produk Anda.
  • Mengukuhkan posisi bisnis di masyarakat. Peningkatan brand loyalty, brand awareness dan brand switching dari audiens kompetitor secara otomatis akan memperkuat eksistensi online shop Anda.

5 Contoh Brand Activation yang Populer Saat Ini

brand activation

Mungkin Anda masih bertanya-tanya seperti apa contoh kegiatan pemasaran activation brand. Nah, jika diperhatikan kembali, ada 5 jenis contoh activation brand yang sering dilakukan bisnis-bisnis online maupun offline. Mereka adalah:

1. Social Media Activation

Maraknya penggunaan sosial media untuk bisnis sudah bukan hal baru lagi. Promosi di sosmed terbukti ampuh melejitkan nama bisnis Anda di masyarakat. Oleh sebab itulah, sosmed marketing merupakan contoh activation brand yang paling populer saat ini.

Social media activation adalah segala bentuk pemasaran interaktif yang Anda lakukan di berbagai media sosial. Contohnya seperti Instagram, Facebook, Twitter, WhatsApp, dan seterusnya.

Kemudahan komunikasi lewat sosmed ini tentunya melunturkan “sekat tembok” antara brand dan audiens. Masyarakat bisa dengan mudah mencari informasi terkait promo, produk, jasa, testimoni dan lain-lain yang bisa membantu kelancaran transaksi.

2. Experimental Activation

Jika sosial media activation adalah strategi yang paling sering dilakukan, beda halnya dengan experimental activation. Experimental activation adalah promosi dengan tingkat keberhasilan paling tinggi dari contoh-contoh lainnya.

Mengapa begitu? Penyebab utamanya ialah perpaduan teknik promosi online dan offline yang menghasilkan suatu pengalaman unik bagi audiens.

Contohnya, toko buku Mizan membuat challenge review buku-buku terbitannya di Instagram. Challenge tersebut menyediakan hadiah menarik bagi review terbaik. Alhasil, orang-orang yang tertarik pun akan membeli produk dan merasakan sendiri manfaatnya. Dari sini pun bisa muncul rasa suka audiens terhadap produk/layanan brand.

3. Sponsorship Activation

Berikutnya ada sponsorship activation. Sesuai namanya, strategi marketing ini mengedepankan pemasaran berbasis sponsorship. Semisal brand Coca Cola yang menjadi sponsor utama event pertandingan sepak bola “World Cup”.

Anda juga bisa melakukan metode promosi ini dengan menjadi sponsor bagi event-event populer di sekitar Anda. Taktik sponsorship activation masih cukup efektif untuk memperkenalkan brand ke masyarakat, khususnya secara offline.

4. Promotion Activation

Ingin menjalankan activation brand tapi budget terbatas? Tenang, Anda masih bisa mencoba strategi promotion activation.

Ini adalah contoh activation brand yang paling sederhana dan bisa langsung dilakukan pada platform bisnis sendiri. Misalnya seperti mengadakan giveaway, diskon, flash sale, sampai menggandeng brand ambassador.

5. Marketing Event Activation

Terakhir ada marketing event activation. Di sini, perusahaan berusaha mengubah pengunjung event mereka menjadi konsumen atau pengguna produk.

Semisal brand Mau Kerja yang mengadakan event webinar terkait tips-tips melamar pekerjaan. Lalu di sela-sela acara, mereka menawarkan jasa review CV oleh HRD. Para peserta webinar yang tertarik dengan penawaran bisa langsung beralih menjadi konsumen jasa tersebut.

6 Tips Mudah Mempraktekkan Brand Activation bagi Bisnis Online

Kita sudah melihat apa itu activation brand, manfaat dan contoh-contohnya. Apakah Anda tertarik menerapkan strategi bisnis yang satu ini? Jika iya, berikut ada 6 tips mudah mempraktekkan activation brand bagi pemula:

1. Memahami Unsur-Unsur Penting Brand Activation

Setiap marketer wajib mengetahui apa saja unsur-unsur penting dari activation brand. Tujuannya supaya taktik pemasaran ini bisa berjalan terarah sesuai goals dan siap jika menghadapi masalah-masalah tak terduga.

Adapun unsur-unsur penting dalam pelaksanaan activation brand adalah:

  • Target audiens: Siapakah sasaran utama info marketing Anda?
  • Jumlah engagement: Berapa banyak target angka engagement yang ingin Anda capai?
  • Target sales: Apakah kampanye marketing ini memiliki target sales tertentu? Contohnya: target konversi; target sales; target pertumbuhan awareness; dan aktivitas dari CTA (Call To Action).

Tak lupa setelah itu lakukan riset yang mendalam untuk memperoleh bekal data-data pendukung pelaksanaan kampanye marketing.

2. Memilih Tujuan dan Metrik Kampanye

Selanjutnya tetapkan tujuan dan metrik pengukuran activation brand Anda. Keduanya berfungsi sebagai alat bantu proses evaluasi hasil akhir promosi. Tujuan adalah patokan keberhasilan kampanye Anda; sedangkan metrik merupakan alat evaluasinya.

Jika hasil promosi berhasil melewati tujuan, itu tandanya promosi Anda sukses—begitu pun sebaliknya. Setelah menentukan tujuan promosi, barulah Anda memilih metrik yang tepat. Pemilihan metrik tidak bisa sembarangan, harus selaras dengan goal promosi yang akan diukur.

Beberapa contoh goal dan metrik evaluasi activation brand misalnya:

  • Meningkatkan angka penjualan dan ROI àmetrik sales growth.
  • Meningkatkan jumlah pelanggan dan daya jangkau bisnis di masyarakat àmetrik lead conversion.
  • Mengetahui posisi bisnis saat ini àanalisis SWOT atau CATWOE.
  • Dan masih banyak lagi.

3. Melakukan Segmentasi Audiens

Sekarang barulah Anda menentukan segmentasi audiens. Proses ini wajib dilakukan setiap kali Anda ingin mempromosikan produk/jasa. Segmentasi audiens adalah proses analisis dan pembagian calon konsumen demi menemukan target utama terbaik.

Setiap bisnis pasti mempunyai segmentasi pasar yang berbeda-beda, tergantung pada produk atau layanan yang mereka hadirkan atau isu/problem sosial yang mau dituntaskan. Oleh sebab itulah Anda wajib menyasar target konsumen yang tepat supaya mereka mau membeli produk Anda.

Menawarkan dagangan ke orang-orang yang tidak relevan/tidak membutuhkannya hanya akan membuang waktu serta tenaga Anda. Jadi, tetapkan siapa sasaran promosi Anda dan cari tahu seperti apa strategi pemasaran yang mereka sukai.

5. Membuat Perencanaan Biaya Promosi

Jangan lupa untuk menyusun anggaran budget promosi! Hal ini pun penting supaya kampanye tidak menjebol dana bisnis tanpa membawa hasil yang signifikan. Sudah ada banyak kasus bisnis yang gulung tikar akibat terlalu boros saat promosi, lalu gagal memperoleh hasil (return) sesuai ekspektasi.

Promosi yang efektif pun tidak selalu harus yang “jor-joran” atau massif. Anda tetap bisa mendapatkan hasil besar melalui promosi sederhana. Coba pikirkan kembali, apakah ada sumber daya murah atau bahkan gratis yang bisa Anda manfaatkan? Apakah alokasi dana dirasa sudah pas, atau bisa ditekan kembali?

6. Menyusun Customer Experience

Inti utama dari activation brand adalah pengalaman unik konsumen terhadap produk atau layanan brand. Oleh sebab itulah, Anda wajib merancang customer experience yang menarik dan ampuh mencuri perhatian warga.

Customer experience mencakup hal-hal yang bisa meningkatkan kepuasan dan pengalaman dan belanja konsumen. Dengan begini, audiens akan merasa “bertumbuh bersama brand”, lalu semakin mencintai produk-produk Anda.

Ada banyak cara menumbuhkan customer experience yang menarik. Misalnya dengan mengadakan program loyalitas atau membership; membuat cerita customer journey; mengapresiasi segala bentuk keterlibatan konsumen; atau, sering menyelipkan Call To Action yang memotivasi pelanggan bertindak sesuai harapan kita. Selamat mencoba!

Demikianlah pembahasan lengkap kali ini terkait activation brand, mulai dari definisi, contoh, manfaat dan kiat-kiat aplikasinya untuk bisnis online. Semoga ulasan di atas bermanfaat dalam mendukung proses pertumbuhan brand Anda, ya!

Jangan lupa untuk terus ikuti MARKEY karena kami punya banyak informasi, tips dan berita terbaru seputar dunia bisnis online. Baca gratis koleksi artikel terbaik kami di https://markey.id/ atau via MARKEY APP di Play Store dan AppStore. Sampai jumpa lagi!

10 Taktik Pemasaran Bisnis Online untuk Raih Omset 50 Juta

0
taktik pemasaran

Taktik pemasaran memainkan peran besar dalam keberhasilan bisnis online. Sudah tahu apa saja rekomendasi taktik marketing terbaik di tahun ini? Kebetulan sekali, kami punya 10 rekomendasinya khusus untuk Anda di sini!

Memilih taktik marketing bisnis memang tidak bisa sembarangan, atau sekadar mengikuti brand lain yang sudah sukses. Anda harus memastikan metode pemasaran sesuai dengan selera dan kebutuhan target konsumen supaya lebih membuahkan hasil.

Buat yang masih bingung, berikut kami punya 10 rekomendasi taktik pemasaran untuk mendongkrak omset bisnis hingga puluhan juta per bulannya! Ada juga cara-cara sederhana memilih dan menentukan strategi promosi yang bisa langsung Anda coba.

10 Taktik Pemasaran Terbaik untuk Mendongkrak Omset Bisnis Online

taktik pemasaran

Perkembangan teknologi melahirkan banyak taktik marketing inovatif yang ampuh untuk menciptakan sales. Namun perlu diingat bahwa rekomendasi taktik marketing kerap berganti setiap tahunnya. Perubahan bisa terjadi akibat kondisi, permintaan dan trend-trend yang sedang populer di masyarakat.

Penasaran apa saja rekomendasi taktik marketing terbaik di tahun ini? Berikut adalah 10 metode pemasaran yang terbukti ampuh mendongkrak omset bisnis online kekinian:

1. Content Marketing

Tentunya Anda sudah sangat familiar dengan kehadiran beragam konten di internet, bukan? Strategi pemasaran melalui konten-konten seru dan menghibur dikenal sebagai content marketing.

Jumlah penikmat konten akhir-akhir ini selalu bertumbuh pesat, begitu pula dengan kehadiran konten itu sendiri. Kita bisa dengan mudah mengakses beragam konten marketing yang menarik dalam berbagai bentuk: artikel (tulisan), foto, video (YouTube), audio (podcast) dan seterusnya.

Namun tidak hanya sekadar membuat konten promosi saja, ada beberapa pedoman yang sebaiknya diikuti agar konten berhasil mendapat perhatian warganet. Misalnya seperti:

  • Mengemas konten dengan kreatif dan menarik.
  • Menyesuaikan konten dengan trend-trend terkini; seperti mencantumkan topik bahasan terhangat, musik terpopuler, dll.
  • Memuat informasi yang relevan dengan kebutuhan konsumen.
  • Tidak bersifat hard-selling. Anda bisa menyisipkan elemen lain seperti hiburan atau edukasi agar konten lebih seru ditonton.

2. Social Media Marketing

Taktik pemasaran yang populer berikutnya sudah pasti adalah social media marketing. Dalam praktiknya, social media marketing selalu berjalan beriringan dengan content marketing. Bisa dibilang bahwa sosmed marketing merupakan optimasi content marketing yang ada di sosmed manapun (Instagram, Twitter, WhatsApp, Facebook, dll).

Strategi social media marketing sangat bagus dilakukan, terutama jika mayoritas target market Anda adalah anak-anak muda yang “tech savvy” (aktif bersosial media). Misalnya seperti Gen Z dan Milenial.

Anda juga bisa memadukan sosmed marketing dengan teknik pemasaran lain. Contohnya mempromosikan link website di Instagram agar followers Anda bisa mengecek produk dan membelinya.

3. Organic Marketing

Banyak perusahaan besar kekinian sukses meraup omset puluhan juta per bulan lewat strategi organic marketing. Apa itu?

Organic marketing adalah taktik pemasaran untuk menumbuhkan prospek bisnis online secara alami. Misalnya mulai dari menumbuhkan traffic web, rasio konversi, loyalitas pembeli, dan lain-lain.

Keunggulan organic marketing adalah sangat minim biaya promosi hingga 0 rupiah (gratis), serta cocok untuk pemasaran jangka panjang. Anda bisa memperoleh keuntungan maksimal tanpa perlu mengeluarkan modal sepeserpun.

4. SEO (Search Engine Optimization)

Setelah membicarakan organic marketing, maka berikutnya ada SEO. SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization yang sekaligus merupakan salah satu contoh dari organic marketing.

Saat mempraktekkan SEO, Anda akan mempelajari cara-cara mengoptimalkan kualitas artikel dan laman website agar sesuai dengan selera algoritma search engine. Pun semakin bagus penilaian search engine terhadap web Anda, otomatis makin tinggi pula posisi situs Anda di laman pencarian user.

Beberapa contoh aktivitas optimalisasi SEO web adalah penggunaan keyword yang relevan dengan penelusuran user; copywriting judul dan meta deskripsi; optimasi gambar dan kecepatan loading web; dll.

5. SEM (Search Engine Marketing)

Sedikit berbeda dari SEO, SEM adalah strategi optimalisasi mesin pencari secara anorganik alias berbayar. Anda bisa memasang iklan pada Google, Bing atau mesin pencari populer lainnya untuk menempatkan link website di posisi teratas (rank 0).

Mungkin Anda pernah melihat nama website/artikel yang dilabeli tag kecil ‘Iklan’ ketika menelusuri suatu keyword di Google. Nah, itulah contoh nyata dari SEM.

SEM sangat praktis dan bermanfaat untuk menumbuhkan awareness, khususnya bagi bisnis-bisnis online baru. Namun SEM cuma cocok sebagai solusi jangka pendek saja karena berbayar.

6. Guerrilla Marketing

Tidak hanya dari segi pemasaran online saja, bisnis online pun terkadang memerlukan promosi offline demi menambah angka penjualan. Nah, guerrilla marketing bisa menjadi taktik marketing langsung untuk melancarkan promosi olshop Anda!

Guerrilla marketing adalah taktik promosi yang menekankan pada efek ‘kejutan’. Rasa penasaran audiens akan lebih mudah diperoleh jika kita sanggup memberi materi iklan yang unik sekaligus mengesankan ke masyarakat.

Lalu keunggulan utama guerrilla marketing adalah tidak memakan banyak modal seperti iklan-iklan offline lain. Jadi Anda hanya memerlukan perencanaan yang matang beserta tim yang kreatif untuk mulai berpromosi.

7. Email Marketing

Email marketing faktanya masih tetap eksis di tengah-tengah gempuran pemakaian sosial media untuk pemasaran. Bahkan banyak studi digital marketing membuktikan kalau email marketing lebih efektif menghasilkan penjualan ketimbang sosmed marketing atau SEO.

Email marketing mempunyai banyak keunggulan tersendiri, seperti mudah dipersonalisasi isinya; bisa memuat link check out dan tombol-tombol fungsional lain; serta memuat penawaran yang tepat sesuai minat tiap konsumen.

Meski begitu, Anda tetap harus memperhatikan cara membuat email marketing yang menarik agar pesan mau dibuka oleh audiens. Contohnya seperti menulis judul email yang membangkitkan rasa penasaran.

8. Marketing Point of Purchase

Siapa yang tidak suka penawaran diskon atau voucher? Pemberian voucher potongan harga memang sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Meski begitu, taktik marketing ini tetap populer sampai sekarang—terlebih lagi karena perkembangan teknologi memudahkan pemberian voucher digital ke konsumen.

Voucher diskon adalah salah satu bentuk teknik marketing point of purchase. Bisnis yang menerapkan strategi ini dijamin akan laris manis karena penawarannya yang menarik dan terkesan sayang untuk dilewatkan.

Contoh marketing point of purchase lainnya adalah paket kupon dan penampilan produk-produk terbaik di display toko. Taktik ini dirancang sedemikian rupa agar konsumen berbelanja secara spontan/impulsif.

9. Inbound Marketing

Inbound marketing juga tengah ramai digunakan saat ini, khususnya oleh bisnis-bisnis B2B. Strategi inbound marketing mengutamakan personalisasi konten penawaran, sehingga peluang sales lebih besar.

Selain itu, inbound marketing terbukti efektif dalam mengembangkan loyalitas konsumen (customer loyalty) dalam jangka panjang. Melalui taktik marketing ini, brand dapat dengan mudah terlibat di perjalanan konsumen selama mereka memakai layanan/produk Anda.

10. Earned media

Rekomendasi taktik marketing yang terakhir adalah earned media. Earned media adalah segala bentuk publikasi yang diterima oleh brand terkait produk atau jasanya. Pembuat earned media juga bukanlah pihak brand, melainkan masyarakat, konsumen dan influencer.

Mungkin Anda sendiri pernah melihat orang-orang biasa yang membuat ulasan sebuah produk, lalu mengunggahnya di akun sosmed pribadi mereka. Itulah salah satu contoh earned media bernama UGC (User Generated Content).

Earned media memiliki daya pengaruh yang sangat kuat, bahkan bisa melebihi materi iklan yang diposting perusahaan itu sendiri. Calon pembeli lebih memercayai review dari sesama konsumen karena dinilai lebih jujur dan apanya.

Sedangkan dari sisi penjual, Anda beruntung karena bisa memperoleh konten marketing gratis. Anda juga bisa merepost earned media sebagai bentuk apresiasi dan upaya penumbuhan loyalitas konsumen.

Beberapa contoh earned media populer selain UGC adalah share postingan bisnis, artikel review produk/jasa, promosi mulut ke mulut, hingga kolom testimoni dan rating bintang.

5 Tips Simpel Menentukan Taktik Pemasaran Terbaik untuk Bisnis Online Anda

taktik pemasaran

Mungkin kini Anda bertanya-tanya, “Strategi marketing manakah yang paling pas untuk bisnis online saya?” setelah melihat semua rekomendasi taktik pemasaran di atas.

Khusus bagi Anda yang masih bingung, tidak perlu panik. Berikut kami punya 5 tips sederhana memilih dan menentukan taktik pemasaran terbaik untuk online shop Anda:

1. Mengidentifikasi Calon Konsumen

Langkah pertama dari penyusunan taktik marketing adalah mengidentifikasi calon konsumen Anda. Mereka adalah target utama dari kampanye pemasaran. Untuk itu, strategi periklanan juga harus menyesuaikan dengan karakter calon konsumen.

Faktanya, setiap bisnis online mempunyai segmentasi calon konsumen yang berbeda-beda, tergantung dari jenis produk maupun layanannya. Alhasil taktik promosi yang digunakan juga akan berlainan.

Dalam tahap ini Anda bisa mencari tahu informasi-informasi yang penting seperti:

  • Customer persona (meliputi identitas, gender, latar ekonomi, pekerjaan, usia, domisili).
  • Cara konsumen atau kebiasaan belanja mereka.
  • Item yang sering mereka beli.
  • Platform yang paling banyak/sering mereka simak untuk memperoleh informasi.
  • Jenis konten yang mereka sukai.
  • Trend konten yang disukai.
  • Dan poin-poin penting lainnya yang bisa Anda sesuaikan sendiri mengikuti kebutuhan riset.

2. Meriset Kondisi Pasar

Tahap selanjutnya masih berkolerasi dengan sebelumnya: meriset kondisi pasar bisnis. Jika tadi kita berfokus pada calon konsumen potensial, sekarang kita melihat situasi pasar secara lebih luas.

Riset kondisi pasar mencakup proses evaluasi internal maupun eksternal market. Misalnya seperti kebutuhan/masalah di masyarakat; tingkat persaingan bisnis; trend terbaru; gaya belanja; dan masih banyak lagi.

3. Menganalisis Pesaing/Kompetitor Bisnis

Menganalisis para pesaing bisnis Anda juga tak kalah penting. Dari sini kita bisa tahu strategi pemasaran apa yang digunakan kompetitor, yang mana dapat turut menginspirasi langkah kita sendiri.

Semisal bisnis pesaing Anda rajin membuat konten marketing dan terbukti sukses. Nah, Anda dapat memilih taktik marketing yang sama untuk dicoba.

Namun jangan sekadar meniru saja, lakukan juga analisis kelebihan dan kekurangan dari metode promosi kompetitor. Celah-celah kelemahan pada strategi pesaing dapat melahirkan ide-ide inovatif untuk membedakan isi konten kita dari mereka sekaligus memaksimalkan kualitasnya.

4. Membuat Rencana Cadangan

Tidak ada salahnya untuk membuat rencana cadangan meskipun Anda sudah tahu akan mengutamakan strategi pemasaran yang mana. Ini karena banyak bisnis kekinian yang sengaja menjalankan banyak strategi sekaligus.

Adapun tujuan utama memiliki rencana cadangan adalah mengantisipasi kegagalan promosi. Anda tidak perlu khawatir mengalami kerugian besar karena masih memiliki rencana marketing lainnya.

Sebagai contoh, bisnis online yang menjalankan taktik marketing SEO, email dan sosial media marketing secara bergantian. Lalu setelah beberapa waktu diketahui bahwa hasil SEO kurang begitu optimal dibandingkan sosial media marketing. Namun bisnis Anda tetap lancar meraup untung karena mendapat peluang transaksi yang besar di sosmed.

Ada juga bisnis yang sengaja menjalankan beragam taktik marketing untuk saling melengkapi tujuan usahanya. Contohnya penerapan SEO untuk penumbuhan brand awareness; email marketing untuk memancing sales; dan sosmed marketing untuk membangkitkan engagement dan loyalitas konsumen.

5. Uji Coba dan Evaluasi

Tips terakhir untuk menentukan taktik promosi terbaik adalah dengan mengadakan uji coba dan evaluasinya. Faktanya, ada banyak sekali faktor yang turut memengaruhi keberhasilan suatu teknik marketing.

Jadi tidak perlu kecewa terlalu dalam jika hasil pemasaran belum sesuai dengan ekspektasi atau target Anda. Hal itu sangat wajar dan lumrah terjadi di dunia bisnis.

Cobalah untuk melakukan evaluasi demi mengetahui letak kelebihan dan kekurangan teknik marketing pilihan Anda. Lalu lakukan lagi uji coba yang baru dan lihat hasilnya.

Demikianlah pembahasan lengkap terkait taktik pemasaran online shop; mulai dari pengertian, manfaat, jenis-jenis dan cara mudah memilih strategi marketing unggulan.

Jadi tunggu apa lagi? Segera pilih taktik marketing yang tepat sesuai karakteristik pasar Anda, lalu dongkrak omset bisnis hingga puluhan juta per bulan. Selamat mencoba!

Jangan lewatkan lebih banyak update menarik seputar dunia bisnis online hanya di MARKEY. Baca tips-tips bisnis terbarunya setiap hari di https://markey.id/ atau via MARKEY APP (Play Store dan AppStore). Sampai bertemu lagi!

7 Cara Mudah Asah Critical Thinking Adalah [Khusus Pebisnis]

0
critical thinking adalah

Critical thinking adalah soft skill penting yang wajib dimiliki setiap entrepreneur. Keterampilan ini akan sangat membantu Anda, khususnya untuk mengenali setiap masalah yang dihadapi perusahaan dan mencari jalan keluarnya.

Namun, apa itu critical thinking dan manfaatnya bagi bisnis online Anda? Bagaimana pula cara mengasah kemampuan yang satu ini? Daripada penasaran, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan secara tuntas terkait critical thinking untuk Anda. Yuk langsung disimak bersama!

Pengertian Critical Thinking Adalah

critical thinking adalah

Critical thinking adalah kemampuan seseorang berpikir secara kritis terhadap suatu permasalahan. Pikiran yang kritis tersebut mencakup kemampuan menggali problem secara lebih dalam dan lebih rasional untuk menemukan solusi terbaiknya.

Adapun tujuan utama critical thinking adalah menganalisis dan mengungkap suatu kebenaran dari informasi. Jadi Anda tidak akan gampang dipengaruhi untuk menerima informasi yang tidak jelas sumbernya.

Ada juga yang mengartikan critical thinking sebagai cara berpikir yang unik untuk menelusuri hubungan sebab-akibat dari suatu hal. Anda dapat menelaah dampak dan konsekuensi apabila ingin melakukan suatu tindakan atau gagasan.

Banyak orang masih menganggap orang-orang dengan pikiran kritis adalah mereka yang tahu segudang informasi. Faktanya belum tentu demikian. Jika seseorang mempunyai banyak informasi tapi tidak bisa menggunakannya, maka orang tersebut tidak bisa disebut sebagai pemikir yang kritis.

Perbedaan Analytical Thinking dan Critical Thinking Adalah

Selain critical thinking, ada juga analytical thinking yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya sama-sama skill berpikir dan analisis, namun mempunyai perbedaan yang spesifik, lho.

Nah supaya tidak salah kaprah, berikut adalah perbedaan antara analytical dan critical thinking yang sebenarnya:

Aspek Critical Thinking Analytical Thinking
Tujuan · Mempertahankan suatu argumen/pendapat/keyakinan.

· Memvalidasi kebenaran suatu informasi dengan cermat.

· Mencari ide-ide baru yang inovatif.

· Menganalisis situasi dan kondisi tertentu.

· Memecahkan masalah yang terbilang kompleks.

· Menafsirkan kumpulan informasi sebagai bahan pengembangan ide/pikiran tingkat lanjut.

Penggunaan Data Data digunakan dalam analisis, perumusan logika dan penentuan kelayakan suatu ide/gagasan/pendapat. Data adalah bukti pendukung suatu gagasan/ide.
Cara Berpikir Proses berpikir melingkar, terus-menerus menggali sebuah ide hingga menghasilkan suatu kesimpulan. Proses berpikir linier dan fokus, bergerak dari satu pikiran ke yang lain.

Komponen Critical Thinking Adalah

Critical thinking memiliki sejumlah komponen penting dalam pelaksanaannya. Maka dari itu, critical thinking tidak hanya sebatas duduk dan berpikir seperti biasa.

Terdapat sejumlah tugas berpikir yang harus dilewati demi menuntaskan rasa penasaran terhadap masalah utama. Misalnya seperti bertanya, mengumpulkan dan menganalisis informasi yang dimiliki.

Adapun rincian komponen critical thinking adalah:

1. Komunikasi

Aktivitas critical thinking bukan hanya duduk diam dan merenung. Justru Anda dituntut untuk aktif berkomunikasi seperti bertanya dan mengumpulkan informasi terkait masalah dari berbagai narasumber.

Selain itu, kesimpulan dari critical thinking juga hendaknya disampaikan kepada tim kerja Anda. Pemikir harus mampu menjelaskan letak masalah dan solusinya agar problem bisa tertuntaskan tanpa menimbulkan miskomunikasi.

2. Observasi

Skill observasi juga penting dalam menyokong keberhasilan critical thinking. Observasi adalah kemampuan untuk peka terhadap lingkungan sekitar kita sendiri.

Proses pengamatan dapat membantu kita mendeteksi permasalahan sekaligus penyebab-penyebabnya. Kemudian barulah Anda dapat memikirkan solusi terbaik yang sesuai dengan situasi.

3. Inferensi

Inferensi adalah kemampuan mengambil kesimpulan atas masalah. Proses penarikan kesimpulan ini terjadi setelah kita menganalisis kumpulan data atau fakta terkait masalah. Di sinilah letak jawaban akhir dari proses critical thinking yang panjang.

4. Analisis

Tentunya kita tidak bisa membicarakan komponen critical thinking tanpa poin analisis. Analisis merupakan aktivitas terpenting sekaligus menghabiskan waktu terbanyak dibandingkan elemen-elemen lainnya.

Proses analisis sendiri bisa terbagi ke dalam beberapa aktivitas secara silih berganti. Mulai dari analisis data dan fakta terkait; merancang strategi; menganalisa sebab-akibat; hingga mengevaluasi dampak dari suatu gagasan.

Analisis juga bersifat selayaknya suatu “trial and error” (uji coba). Jika rencana A gagal, Anda bisa menganalisis ulang permasalahan untuk merumuskan rencana B, C, D dan seterusnya.

5. Problem Solving

Komponen terakhir critical thinking yakni problem solving, alias, kemampuan memecahkan masalah. Proses berpikir kritis ini tidak akan ada manfaatnya kalau gagal membuahkan solusi nyata. Sebab kembali lagi, salah satu tujuan critical thinking adalah menuntaskan permasalahan yang Anda temui di lapangan.

Manfaat Critical Thinking di Dunia Kerja

critical thinking adalah

Mengapa seorang entrepreneur harus mampu berpikir kritis? Nyatanya ada banyak sekali manfaat dari skill critical thinking di dunia kerja. Alhasil seluruh komponen bisnis—mulai dari pimpinan hingga karyawan—dituntut untuk terus mengasah daya nalar pikir kritisnya.

Beberapa manfaat critical thinking di dunia kerja antara lain sebagai berikut:

  • Membantu seseorang menyelesaikan masalah secara mandiri dan sistematis berbekalkan data-data yang dimilikinya.
  • Membiasakan seseorang aktif menggali informasi guna mendukung pekerjaannya.
  • Menuntun kita dalam memilih keputusan terbaik di berbagai situasi.
  • Mampu mengidentifikasi dan mengevaluasi suatu gagasan/ide/studi kasus di tempat kerja.
  • Menjadikan seseorang lebih kritis dan hati-hati terhadap informasi baru. Mereka akan sulit tertipu mentah-mentah oleh suatu berita.
  • Mampu memikirkan dampak dan konsekuensi atas sebuah ide, rencana dan tindakan sebelum benar-benar diimplementasikan.
  • Mampu menyelesaikan konflik internal maupun eksternal dengan logika.
  • Meningkatkan kerja sama tim sekaligus produktivitas bisnis.
  • Membangkitkan daya kreativitas setiap member tim kerja Anda. Mereka dapat mencetuskan ide-ide baru sembari mendalami permasalahan secara kritis.

7 Cara Mudah Mengasah Critical Thinking bagi Karyawan dan Entrepreneur

Sudahkah Anda memiliki critical thinking yang mumpuni? Setiap orang terlahir dengan kemampuan berpikir dan akal logika. Namun untuk bisa mencapai kemampuan critical thinking yang baik, Anda perlu mengasahnya setiap hari di tempat kerja.

Bagaimana caranya? Tidak perlu bingung. Yuk langsung praktekkan 7 cara mudah mengasah critical thinking skill di bawah ini:

1. Mengobservasi Masalah di Sekitar Anda

Mulailah dengan belajar mengobservasi kondisi di sekitar Anda. Tidak perlu jauh-jauh mencari permasalahan bisnis; faktanya problem justru lebih kali muncul dari hal-hal di sekitar kita.

Masalah tersebut bukan hal yang patut Anda takuti atau hindari. Melainkan sebaliknya, anggap setiap masalah sebagai “bahan bakar” proses critical thinking Anda.

Permasalahan bisnis pun beraneka ragam bentuk dan sebabnya. Jika Anda sudah menemukan suatu masalah, segera catat dan telaah potensi penyebab-penyebabnya.

2. Mencari dan Mengumpulkan Informasi

Langkah kedua dari critical thinking yaitu mencari dan mengumpulkan informasi. Data-data tersebut akan menjadi alat bantu untuk memahami permasalahan dan mencari solusi terbaiknya.

Ada banyak cara mudah untuk menggali informasi yang dimaksud, mulai dari membaca buku, artikel, mencari di internet, mengadakan riset dan survey, hingga melakukan wawancara dengan narasumber.

3. Menyusun Skala Prioritas

Ada kalanya kita memikirkan lebih dari satu masalah secara bersamaan. Sebaiknya hindari sikap seperti ini karena bisa membebani benak Anda dan membuyarkan fokus.

Akan lebih baik untuk menyusun skala prioritas bagi setiap masalah yang Anda harus tuntaskan. Tulis semua masalah Anda, lalu urutkan dari yang paling mendesak hingga yang masih dapat ditunda. Dengan begini proses critical thinking akan berjalan dengan lebih fokus.

4. Menganalisis Data-Data

Sekarang barulah kita melakukan analisis seluruh data dan informasi yang telah dikumpulkan sebelumnya! Proses analisis termudah adalah dengan metode 5W+1H dengan rincian sebagai berikut:

  • What (apa):Apa permasalahan yang Anda hadapi? Apakah masalah tersebut hanya satu (simpel) atau lebih (kompleks)? Apa gambaran solusi awal yang bisa Anda rumuskan?
  • Why (mengapa):Mengapa permasalahan bisa terjadi? Apakah sumber penyebabnya? Apakah masalah tersebut sebelumnya terprediksi atau terjadi secara tiba-tiba?
  • Who (siapa):Siapa saja yang terlibat atau kena dampak dari masalah tersebut? Siapa yang bertanggung jawab atas masalah?
  • When (kapan): Kapan masalah terjadi? Kapan solusinya bisa diterapkan dan terlihat hasilnya?
  • Where (dimana):Dimana masalah terjadi? Dimana kita bisa menerapkan solusi?
  • How (bagaimana): Bagaimana solusi terbaik untuk masalah? Apakah solusi terbaik bersifat jangka pendek atau justru jangka panjang?

5. Membuka Pikiran Anda (Open Minded)

Penting juga untuk senantiasa membuka pikiran atau bersikap open minded saat melakukan critical thinking. Apalagi jika Anda mempraktekkan soft skill ini di tempat kerja yang melibatkan banyak orang.

Tentunya Anda dan rekan harus saling menghargai pandangan dan terbuka menerima masukan demi mencapai kesepakatan bersama. Membuka pandangan pun berarti mau menerima bantuan dari orang lain. Sering sekali terjadi momen di mana problem lebih mudah terselesaikan jika dipikirkan dan didiskusikan secara gotong royong.

6. Merancang Opsi Jawaban

Hasil analisis critical thinking kemudian hendaknya disusun sebagai butir-butir opsi jawaban. Rancangan opsi ini secara otomatis merupakan solusi atau strategi yang bisa Anda aplikasikan di tempat kerja.

Tak lupa, kenali juga berbagai kelebihan dan kekurangan setiap opsi jawaban yang Anda buat. Tujuannya untuk meminimalisir dampak negatif dan memperbesar keuntungan ketika Anda dan tim menjalankan strategi tersebut.

7. Mengambil Keputusan Terbaik

Langkah terakhir adalah menarik keputusan terbaik untuk mengentaskan masalah. Katakanlah dari poin sebelumnya Anda berhasil membuat 10 opsi solusi. Namun pada prakteknya Anda tidak mungkin mengimplementasikan kesepuluh poin tersebut secara langsung, bukan?

Menerapkan semua strategi yang Anda buat secara bersamaan hanya akan membuyarkan fokus dan efektivitas kerja. Maka dari itu, cobalah untuk mengambil keputusan berupa solusi yang paling efektif. Jika dirasa hasilnya kurang optimal, barulah Anda bisa menerapkan solusi kedua, ketiga, dan seterusnya.

Contoh Penggunaan Critical Thinking di Perusahaan

Terdapat banyak contoh penerapan skill critical thinking di ranah perusahaan. Misalnya seperti berpikir kritis untuk menggali inovasi marketing atau layanan ke masyarakat.

Namun contoh paling populer dari critical thinking adalah ketika menganalisis sebuah masalah bisnis. Sebagai contoh, bisnis Anda mengalami masalah penurunan penjualan di bulan ini. Anda harus dengan sigap menelusuri penyebabnya agar bisa membuat keputusan terkait strategi peningkatan sales.

Dari contoh tersebut, mari sebut saja penyebab penurunan sales adalah materi iklan yang masih kurang efektif memancing engagement. Kesimpulan tersebut Anda peroleh usai menganalisis critical thinking data-data terkait sales.

Nah setelah mendapat kesimpulan permasalahan di atas, barulah kini Anda dan tim bisa merancang strategi marketing yang lebih relevan dengan selera pasar.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini terkait critical thinking. Ayo segera latih nalar kritis Anda dengan tips-tips di atas untuk mengoptimalkan laju bisnis. Selamat mencoba!

Jangan lupa juga untuk mem-follow MARKEY demi memperoleh lebih banyak ilmu digital marketing setiap hari. Langsung klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store dan AppStore ya. Sayonara!

7 Trik Mempertajam Problem Solving Skill bagi Enterpreneur

0
problem solving

Problem solving adalah keterampilan memecahkan masalah yang wajib dimiliki semua pebisnis. Pasalnya, kehidupan kita memang tidak bisa terlepas dari yang namanya masalah.

Dunia wirausaha pun tidak pernah luput dari segudang masalah. Baik itu masalah internal di tubuh perusahaan, maupun eksternal dengan konsumen, klien dan partner.

Tentunya ini merupakan tantangan bagi pebisnis untuk mencari solusi terbaik dan menyelamatkan usaha. Skill itulah yang kemudian dikenal dengan nama problem solving.

Nah, sudahkah Anda menguasai soft skill tersebut? Atau, Anda masih mencari cara terbaik mengasah skill problem solve?

Tenang saja, berikut ini kami punya tips-tips strategis untuk mengasah kemampuan problem solve di dunia kerja. Yuk lanjut scroll untuk menyimak simak kiat-kiatnya!

Arti Problem Solving di Dunia Kerja

problem solving

Pastinya Anda sudah sangat sering mendengar istilah problem solving di kehidupan sehari-hari. Apalagi, soft skill satu ini selalu bermanfaat di berbagai situasi, seperti di dunia kerja, bisnis, bangku pendidikan, sampai kehidupan bermasyarakat.

Namun apakah arti problem solving yang sebenarnya?

Problem solving adalah cara-cara mengenali masalah, kemudian mencari solusi terbaik untuk mengatasinya. Kebanyakan orang memahami soft skill ini sebagai kemampuan menyelesaikan suatu masalah.

Keterampilan ini juga dikenal dengan beberapa nama, seperti pemecahan masalah, penyelesaian masalah dan problem solve skill. Sedangkan orang yang memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik kerap dijuluki sebagai problem solver.

Lebih jauh lagi, ada sejumlah pengertian problem solve skill menurut para ahli, yaitu:

  • Oemar Hamalik: Penyelesaian masalah adalah aktivitas intelektual dan mental seseorang untuk menganalisa masalah, lalu memecahkannya memakai data-data dan mendapat kesimpulan terbaik.
  • Buku “The Executive Guide to Improvement and Change”: Pemecahan masalah adalah skill mendefinisikan masalah beserta sumbernya, diikuti dengan pembuatan skala prioritas dan alternatif solusi.
  • Marzano, dkk.: Pemecahan masalah adalah elemen proses berpikir untuk menuntaskan suatu persoalan.
  • Evans (dalam Suharman): Penyelesaian masalah merupakan sebuah aktivitas memilih suatu jalan keluar atau tindakan terbaik demi mengubah situasi saat ini menjadi sesuai yang diharapkan.

Tujuan Problem Solving di Dunia Kerja

Mengapa skill memecahkan masalah wajib dimiliki setiap orang, khususnya bagi Anda yang aktif di dunia kerja? Ini karena skill tersebut memainkan banyak peran dalam kehidupan perusahaan, baik bagi karyawan maupun atasan dan pemilik bisnis.

Adapun tujuan-tujuan penerapan problem solve skill di dunia kerja adalah:

  • Mengasah kesiapan setiap orang ketika menghadapi beragam masalah di perusahaan, baik yang terprediksi maupun yang tidak terduga.
  • Mempertajam kemampuan adaptasi setiap orang ketika berada di lingkungan dan kondisi yang baru. Mereka dapat mencari tahu cara terbaik menyikapi perubahan situasi.
  • Melatih setiap orang agar terbiasa menemukan solusi atas masalah tanpa memperburuk keadaan atau menimbulkan problem yang baru.
  • Memperluas daya pandang, cara berpikir dan rasa toleransi setiap orang di perusahaan. Hal ini dapat terwujud karena skill problem solve kerap menuntut seseorang agar melihat masalah dari sudut yang berbeda.
  • Membantu mengingatkan setiap orang akan tujuan dan target perusahaan, sehingga mereka tidak akan gampang menyerah ketika diterpa cobaan.
  • Mengasah daya kepemimpinan dan kemandirian setiap orang, khususnya dalam hal memutuskan solusi.

5 Syarat Pemecahan Suatu Masalah di Dunia Kerja

Masih cukup banyak orang yang gagal menyelesaikan suatu masalah karena hanya berfokus pada pencarian solusi saja. Padahal, setiap agenda pemecahan masalah hendaknya memenuhi syarat-syarat berikut agar berjalan lancar:

1. Melibatkan Pihak-Pihak yang Bermasalah dalam Suatu Kasus

Penyelesaian masalah baiknya melibatkan semua orang yang bermasalah dalam suatu kasus agar semuanya terpuaskan dan tak ada lagi pihak yang memendam perasaan negatif. Misalnya jika terjadi miskomunikasi antara tim marketing dengan konsumen, maka pemecahan masalah juga harus melibatkan mereka berdua.

Penyelesaian masalah akan terasa kurang tuntas kalau ada salah satu yang tidak hadir. Atau sebaliknya, ikut “direcoki” oleh orang-orang yang tidak berkonflik di awal. Kecuali, memang dibutuhkan pihak ketiga untuk menengahi perseteruan.

2. Menyampaikan Informasi yang Lengkap

Seluruh partisipan haruslah menyampaikan informasi selengkap-lengkapnya terkait masalah. Pastikan kesaksian tersebut diungkapkan secara jujur dan bisa dipertanggungjawabkan. Akan lebih baik jika ada bukti yang memperkuat pernyataan masing-masing kubu.

3. Mengadakan Sesi Diskusi

Ada banyak sekali kejadian pemecahan masalah yang berakhir bentrok adu mulut. Untuk menghindarinya, akan lebih baik jika penyelesaian problem dilakukan melalui sesi diskusi. Diskusi bertujuan memberi kesempatan yang adil dan aman bagi setiap orang untuk bersuara.

4. Memiliki Sosok Pemimpin Diskusi

Diskusi problem solve hendaknya ditengahi oleh seorang pemimpin yang berkepala dingin. Pemimpin bisa bertindak sebagai moderator yang menuntun jalannya diskusi, sekaligus memutuskan solusi akhir terbaik bagi kedua belah pihak.

5. Membimbing Satu Sama Lain

Syarat terakhir yang harus dipenuhi untuk bisa memecahkan masalah dengan baik adalah senantiasa melatih keterampilan tersebut. Problem solver berpengalaman sebaiknya tidak hanya membantu menengahi problem saja, tetapi juga aktif membimbing dan membagi ilmunya pada orang lain yang belum mahir memecahkan masalah sendiri.

4 Metode Umum Pemecahan Masalah

problem solving

Lalu ada empat jenis metode yang umum digunakan ketika memecahkan sebuah masalah di tempat kerja. Adapun keempat metode tersebut adalah:

1. Creative Problem Solve

Ini adalah metode penyelesaian masalah yang sedang populer belakangan ini. Sesuai namanya, creative problem solve adalah strategi memecahkan problem dengan mengandalkan logika dan kreativitas seseorang. Creative problem solve biasa dimanfaatkan dalam sesi brainstorming untuk memperoleh ide-ide inovasi yang segar.

2. Linear Thinking

Berikutnya ada linear thinking yang berfokus menggali akar penyebab masalah. Cara kerjanya pun sangat sederhana, cukup dengan menanyakan mengapa suatu masalah terjadi kepada diri sendiri. Setelah berhasil menemukan akar masalah, maka berikutnya Anda bisa mengumpulkan data-data terkait dan merumuskan sebuah solusi.

Sayangnya, linear thinking kurang cocok untuk menyelesaikan masalah yang baru pertama kali dihadapi. Anda mungkin harus menggali sangat dalam untuk mencari tahu penyebab masalah tersebut. Akan lebih mudah jika masalah yang dihadapi pernah dilalui sebelumnya.

3. Solution-Based Thinking

Ada pula solution-based thinking. Sepintas, solution-based thinking merupakan perpaduan antara creative problem solve dan linear thinking. Anda bisa memanfaatkan metode ini untuk menemukan solusi terbaik atas problem. Tingkat keberhasilan dan fleksibilitasannya pun sering terbukti cukup besar.

4. Design Thinking

Terakhir ada design thinking yang banyak terpakai dalam riset konsumen bisnis. Ini karena fokus design thinking terletak pada pendekatan kepada pengguna suatu produk atau jasa. Alhasil, pebisnis bisa lebih memahami masalah konsumen dan mampu merumuskan bantuan terbaik.

7 Cara Mudah Mengasah Skill Problem Solving di Tempat Kerja

Tibalah kita pada momen yang dinanti-nanti! Inilah kunci jawaban atas kurangnya problem solve skill Anda di tempat kerja.

Sejatinya semua orang terlahir dengan kemampuan menuntaskan masalah. Hanya saja skill ini perlu dilatih sesering mungkin agar Anda terbiasa bersikap tenang ketika menghadapi suatu masalah.

Berikut adalah 7 cara termudah mengasah keterampilan memecahkan masalah di tempat kerja yang bisa langsung Anda praktekkan:

1. Belajar Mendefinisikan Masalah

Hal pertama yang seharusnya dilakukan ketika menemui masalah adalah mendefinisikan problem tersebut. Pasalnya, setiap masalah bisa memerlukan solusi serta pendekatan yang berbeda-beda.

Pernahkah Anda menemukan kejadian di mana masalah yang awalnya sepele namun justru menjadi semakin buruk? Nah, besar kemungkinan penyebabnya adalah ketidakmampuan pelaku untuk mendefinisikan masalah awal. Alhasil ia salah memilih solusi yang mengarah pada problem baru.

Belum lagi jika permasalahan cukup kompleks sehingga terasa sulit untuk dituntaskan. Akan lebih baik kalau Anda mampu memilah masalah inti yang besar dan masalah-masalah kecil agar tak saling tumpang-tindih.

2. Menganalisa Akar Masalah

Setelah mengetahui permasalahan yang dihadapi, lanjutkan dengan mencari tahu akar penyebabnya. Setiap masalah pasti mempunyai sebab, baik yang disadari ataupun tidak.

Menganalisa akar problem tentunya akan membantu Anda dalam proses penyelesaiannya. Apabila memungkinkan, Anda pun bisa turut sekalian menuntaskan penyebab masalah demi menghapus kemungkinan timbulnya problem serupa di kemudian hari.

3. Mengembangkan Opsi-Opsi Jawaban

Setelah memahami masalah dan penyebabnya, barulah kini kita bisa mengembangkan opsi-opsi jawaban yang bisa diterapkan.

Dalam hal ini, sebaiknya Anda membuat lebih dari satu solusi. Mengapa? Tujuannya adalah untuk menghindari kegagalan solusi pertama. Bisa saja jawaban pertama Anda tidak berjalan sebagaimana mestinya akibat berbagai faktor di lapangan. Andai hal tersebut terjadi, Anda tidak perlu panik mencari solusi lain.

4. Mengevaluasi Setiap Opsi Jawaban

Setiap opsi jawaban Anda mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh sebab itu, Anda perlu menganalisa dan mengevaluasi kembali kelayakan setiap opsi jawaban yang sudah dibuat. Apakah ada solusi yang cocok untuk diterapkan?

Untuk mempermudah, berikut kami lampirkan poin-poin evaluasi yang bisa Anda gunakan:

  • Apakah solusi yang Anda buat mudah untuk diimplementasikan?
  • Seberapa besar upaya yang dibutuhkan untuk menerapkan solusi tersebut?
  • Apakah Anda memiliki sumber daya yang diperlukan untuk menerapkan solusi?
  • Apa saja sisi plus dan minus dari solusi yang Anda buat?
  • Seperti apa hasil implementasi solusi tersebut?
  • Apakah solusi yang dibuat sudah sesuai dengan budaya, visi, misi dan tujuan perusahaan?
  • Apakah alokasi waktu dan budget yang Anda keluarkan untuk aplikasi solusi sudah sesuai?

5. Memilih Opsi Jawaban Terbaik

Sekarang Anda hanya perlu memilih opsi solusi yang dirasa paling cocok untuk menyelesaikan masalah. Anda pun bisa menyusun daftar solusi berdasarkan skala prioritasnya, mulai dari yang paling efektif hingga rencana cadangan.

6. Mengimplementasikan Solusi

Segera implementasikan solusi yang Anda buat untuk menyelesaikan masalah. Namun pastikan seluruh member perusahaan memahami strategi implementasi solusi untuk mendapatkan hasil yang optimal.

7. Mengevaluasi Hasil Penerapan Solusi

Proses problem solve belum selesai sampai di implementasi solusi saja. Anda juga perlu mengevaluasi hasil penerapan solusi yang telah dilakukan. Apakah masih ada kekurangan pada jawaban yang Anda pilih? Atau apakah solusi tersebut menimbulkan masalah baru?

Jadikan hasil evaluasi tersebut sebagai bahan perbaikan diri ke depannya. Alhasil Anda akan lebih siap jika menghadapi masalah serupa di kemudian hari.

Demikianlah pembahasan terkait problem solving skill di dunia kerja, mulai dari pengertian, metode dan tips-tips meningkatkannya. Yuk segera asah keterampilan menyelesaikan masalah Anda agar bisnis tetap kuat menghadapi terpaan badai cobaan. Selamat mencoba!

Ikuti terus MARKEY karena kami punya aneka tips dan trik digital marketing terbaru untuk Anda setiap harinya. Yuk klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store dan AppStore untuk membaca. Sampai bertemu lagi.

5 Langkah Membangun Komunikasi Efektif di Bisnis Online

0
komunikasi efektif

Setiap bisnis, online maupun offline, wajib membina komunikasi efektif dengan para pelanggannya. Apakah Anda sendiri sudah tahu seberapa efektif komunikasi bisnis terhadap pelanggan selama ini? Jika belum yakin, maka tepat sekali, berikut kami punya kiat-kiat sederhana tapi manjur untuk mengefektifkan komunikasi brand ke target pasar!

Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat terpisah dari komunikasi. Aktivitas ini selalu kita lakukan setiap harinya, baik dengan keluarga, teman, hingga dalam urusan profesional (bisnis).

Namun, faktanya tidak semua pebisnis menguasai cara berkomunikasi efektif yang sesuai dengan situasi di lapangan. Itulah mengapa belakangan ini cukup sering terjadi fenomena brand yang kena roasting warganet di medsos.

Tapi tenang saja, masih belum terlambat untuk mempelajari seluk-beluk komunikasi yang efektif demi memaksimalkan pelayanan bisnis Anda. Yuk langsung simak ulasan lengkap terkait membangun strategi komunikasi bisnis terbaik dan efektif di bawah ini!

Apa Itu Komunikasi Efektif?

komunikasi efektif

Komunikasi efektif adalah percakapan yang lebih dari sekadar mengobrol biasa. Menurut teori komunikasi, sebuah obrolan dapat disebut efektif jika seluruh pihak yang terlibat di dalamnya sama-sama memahami isi pesan dengan baik.

Dalam hal ini, brand (sebagai pembicara) dan konsumen (sebagai pendengar) berhasil memperoleh informasi yang sama lewat komunikasi yang efektif. Tentunya di sini tidak boleh terjadi kesalahpahaman atau miskomunikasi sama sekali.

Sebagai contoh, Anda menyampaikan informasi terkait voucher flash sale 12.12. Lalu konsumen pun mengerti bagaimana cara mengklaim penawaran yang dimaksud. Dari sini kita bisa tahu bahwa percakapan berlangsung efektif karena pihak pendengar berhasil menangkap tujuan pesan kita.

Terdapat cukup banyak definisi komunikasi efektif dari berbagai sumber ahli. Berikut beberapa di antaranya adalah:

  • Steward L. Tubbs & Sylavia Moss: Komunikasi yang efektif ditandai oleh pengertian antara pihak yang menyampaikan pesan dan yang menerimanya. Efeknya pun beragam, mulai dari muncul rasa senang dalam diri pembicara, terjadi peningkatan hubungan sosial (keakraban) dan tindakan-tindakan positif lainnya.
  • Tommy Suprapto:Komunikasi yang efektif terjadi saat pendengar berhasil menerima ide, pesan, dan makna sebagaimana yang diinginkan oleh pembicara.
  • Eti Wati & Arni Wianti: Pihak-pihak yang terlibat dalam suatu percakapan harus saling mengemukakan pesan dan maknanya agar bisa saling mengerti satu sama lain.
  • Wilbur Schramm:Komunikasi yang efektif adalah proses berbagi (sharing process) yang menimbulkan rasa kebersamaan (commonness).
  • Wikipedia: Komunikasi efektif adalah pertukaran ide, informasi dan perasaan dengan baik yang berujung pada jalinan hubungan akrab di antara orang-orang yang mengobrol.

7 Faktor yang Memengaruhi Efektivitas Komunikasi

Lebih jauh lagi, terdapat 7 faktor penting yang memungkinkan timbulnya komunikasi efektif. Berikut adalah faktor-faktor tersebut:

1. Konteks Percakapan

Setiap komunikasi pasti mempunyai suatu konteks agar jelas maksud dan arahnya. Konteks adalah segenap wawasan, peristiwa dan hal-hal yang mendukung topik saat percakapan terjadi. Tanpa adanya konteks, maka akan sulit bagi pendengar untuk mencerna maksud pembicara.

2. Kredibilitas Pembicara

Kebanyakan orang saat ini memerhatikan kredibilitas pembicara sebelum memutuskan hendak mempercayai informasi yang ia sampaikan. Dalam hal ini yang menjadi pertimbangan adalah latar belakang keilmuan, pengalaman, sertifikasi profesional dan reputasi sang pembicara.

Sebagai contoh, perusahaan produk kesehatan yang menggandeng dokter spesialis ternama sebagai brand ambassador-nya. Masyarakat pun akan lebih mempercayai omongan sang dokter akibat kredibilitas yang dimilikinya di ranah kesehatan.

3. Konten

Sesuai namanya, konten adalah isi pesan yang Anda sampaikan ke konsumen (pendengar). Komunikasi yang efektif wajib mengandung pesan-pesan yang penting, berarti dan bermanfaat bagi orang lain.

 4. Kemampuan Audiens

Keberhasilan penyampaian pesan juga ditentukan oleh tingkat kemampuan audiens selaku penerima informasi, bukan hanya dari sisi pembicara saja. Jika audiens berhasil mencerna dan memahami pesan yang diberikan, otomatis makin efektif pula komunikasi tersebut—begitu pula sebaliknya.

Namun penting untuk diperhatikan bahwa ada banyak hal yang bisa memengaruhi tingkat pemahaman audiens. Contohnya seperti wawasan umum, latar belakang pendidikan, status sosial, pengalaman hidup, hingga kesehatan jasmani dan rohaninya.

5. Kejelasan Pesan

Setiap pesan bisnis harus dibuat sejelas mungkin untuk mempermudah penyampaiannya ke masyarakat. Hal ini penting supaya tidak ada resiko multitasfir maksud, ambiguitas, maupun bentuk-bentuk kesalahpahaman komunikasi lainnya. Jadi, hindarilah menulis atau menyampaikan pesan secara bertele-tele ke konsumen.

6. Media Penyampaian

Saat ini ada banyak media yang bisa kita gunakan untuk bercakap-cakap. Mulai dari percakapan langsung tatap muka, media cetak, elektronik dan digital di dunia maya. Setiap media wajib ditentukan dengan cermat sesuai tujuan komunikasi dan target audiensnya supaya efektif.

7. Keberlanjutan dan Konsistensi

Faktor penentu keberhasilan komunikasi yang terakhir adalah adanya penyampaian pesan secara berkelanjutan dan konsisten. Ada kalanya pesan kita tidak diterima oleh audiens dalam satu kali percobaan, contohnya saat membangun image brand dan produk baru di masyarakat.

Untuk itu, diperlukan upaya komunikasi yang konsisten demi menambah wawasan sekaligus meyakinkan konsumen tentang brand kita.

5 Langkah Membangun Komunikasi Efektif bagi Bisnis Online

komunikasi efektif

Bagaimana cara agar bisnis kita mahir berkomunikasi secara efektif dengan lawan bicara? Tidak perlu bingung. Berikut ini kami punya 5 tips sederhana membangun kebiasaan berkomunikasi yang baik di ranah kerja. Langsung simak dan praktekkan setiap hari, ya!

1. Rancang Pesan dengan Motivated Sequence

Langkah pertama, selalu berikan info-info dan pesan bisnis yang bermutu dan berarti. Pesan yang sarat makna tentunya akan lebih menarik untuk disimak audiens. Apalagi jika informasi tersebut pas dengan kebutuhan konsumen saat ini.

Mengutip teori komunikasi oleh Monroe (1930), sejatinya ada 5 kiat menyusun pesan yang baik bernama ‘motivated sequence’. Adapun rincian motivated sequence adalah:

  • Perhatian (attention): memuat unsur yang menarik perhatian pendengar.
  • Kebutuhan (needs): terdapat hal-hal yang meyakinkan pendengar bahwa informasi tersebut cocok untuknya.
  • Pemuasan (satisfaction): ada bukti yang menunjukkan validitas atau kebenaran informasi.
  • Visualisasi (visualization): tambahan bukti yang lebih nyata, konkret, dan relevan dengan wawasan pendengar.
  • Tindakan (action): pesan ditutup dengan ajakan untuk bertindak.

2. Memahami Lawan Bicara

Sudahkah Anda mengenal siapa lawan bicara Anda? Kebanyakan orang masih terlalu fokus pada poin-poin informasi yang mau disampaikan saja, sehingga “lupa” untuk mempelajari karakter lawan bicaranya. Padahal, audiens juga memegang peranan penting dalam komunikasi yang efektif.

Memahami lawan bicara akan membantu Anda memilih metode pendekatan dan strategi komunikasi yang terbaik. Hal ini nantinya akan memperkuat ketertarikan audiens pada perbincangan sehingga bisa menerima informasi dengan lebih baik.

Begitupun sebaliknya. Jika Anda memakai metode pendekatan dan komunikasi yang kurang sesuai selera konsumen, otomatis mereka akan mudah bosan.

3. Sampaikan dengan Mimik, Gestur dan Emosi yang Tepat

Komunikasi lebih dari sekadar kata-kata yang Anda ucapkan. Orang-orang bisa lebih mudah memahami maksud Anda berkat bantuan mimik, gestur serta ekspresi emosi yang tepat sesuai kondisi percakapan. Inilah mengapa sering terjadi miskomunikasi akibat penggunaan bahasa tubuh yang tidak pas dengan ujaran.

Contohnya ketika Anda mengucapkan terima kasih pada konsumen, sertakan juga senyum, nada bicara ramah, atau gerak badan membungkuk hormat. Dari sini konsumen akan merasa lebih terapresiasi kehadirannya.

Yang terpenting di sini adalah Anda harus bisa bersikap profesional tanpa melibatkan perasaan pribadi. Memang ada kalanya suasana hati kita buruk, dan kekesalan hati bisa dengan mudah terlihat dari bahasa tubuh kita.

Namun sebisa mungkin tetaplah tunjukkan gestur, mimik dan nada bicara yang baik demi menjaga kualitas layanan toko. Jangan sampai klien berpikir Anda kurang profesional karena tidak bisa memisahkan urusan pribadi dan bisnis.

4. Meningkatkan Efisiensi dengan Teknologi

Anda juga bisa meningkatkan efisiensi komunikasi melalui berbagai perangkat teknologi. Di era serba online saat ini, hampir semua perusahaan menggunakan media online untuk bercakap-cakap dengan konsumennya.

Contoh paling sederhananya adalah penggunaan sosial media marketing. Akun sosmed memungkinkan kita bertukar pesan dalam hitungan detik. Jadi siapapun bisa mendapatkan informasi dari Anda secara real time, terlepas dari mana posisi keberadaannya.

Ada juga bisnis yang menyampaikan informasi melalui email, website dan push notification aplikasi. Teknologi-teknologi tersebut tentunya lebih efisien dari segi waktu, tenaga serta modal yang dikeluarkan.

Bandingkan saja dengan media pemasaran seperti brosur atau iklan TV yang lebih mahal dan rumit pembuatannya. Mengiklankan bisnis di web online hanya memerlukan kuota, skill copywriting dan desain grafis yang sepenuhnya bisa dikerjakan lewat smartphone. Iklan Anda pun bisa segera tayang detik itu juga.

5. Lakukan Tindak Lanjut (Follow Up)

Terakhir namun tak kalah penting adalah melakukan tindak lanjut (follow up) terhadap audiens. Sebenarnya ada banyak orang yang tertarik mencoba produk Anda di luar sana. Namun sayangnya, kapasitas otak manusia berbeda-beda sehingga banyak yang “lupa” mengklaim penawaran dari brand.

Oleh sebab itulah, sangat penting untuk melakukan follow up secara berkala ke konsumen. Konsumen bisa mendapatkan waktu berpikir yang matang sebelum akhirnya memutuskan hendak membeli produk atau tidak. Ada juga konsumen yang baru teryakinkan mencoba produk usai menerima follow up.

Disamping seluruh poin di atas, Anda juga harus bisa menjadi sosok pendengar yang baik. Komunikasi efektif biasanya berlangsung dua arah, di mana konsumen pun berhak menyampaikan komentar, pertanyaan, saran maupun keluhan kepada Anda.

Jangan sia-siakan momen ketika Anda kebetulan menerima feedback tersebut. Lebih baik mencoba memosisikan diri dari sudut pandang konsumen, pahami keluh-kesahnya, lalu berikan solusi terbaik untuk mengembalikan kepuasan mereka.

Anda juga bisa menampung semua kritik dan masukan yang sifatnya membangun sebagai bahan evaluasi. Nantinya Anda dapat memperbaiki layanan online shop agar lebih pas sesuai kemauan konsumen. Selamat mencoba!

Demikianlah pembahasan kali ini terkait strategi membangun komunikasi yang efektif bagi bisnis online. Temukan lebih banyak wawasan baru seputar digital marketing hanya di MARKEY. Langsung klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store dan AppStore untuk membaca koleksi artikel terbaru kami, ya. Sampai jumpa lagi!

Apa Itu Digital Public Relation? Ini Arti & Prospek Kerjanya

0
digital public relation

Digital public relation adalah metode pemasaran yang sedang berkembang pesat saat ini. Ada banyak sekali perusahaan yang memiliki tim tersebut demi mendongkrak kualitas pemasarannya. Namun apa itu public relation digital?

Istilah public relations atau humas sejatinya tak lagi asing di telinga kita. Humas sering menjadi garda depan dalam berbagai aksi pemasaran offline, seperti berinteraksi dengan konsumen, klien, masyarakat umum, hingga awak media.

Namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, strategi humas ikut berevolusi ke ranah online sebagai ‘digital public relation’. Tugas mereka pun bertambah dengan melayani warganet sekaligus menumbuhkan brand awareness online.

Yuk simak penjelasan lebih lengkap terkait apa itu public relation digital, termasuk fungsi dan prospek karirnya di bawah ini. Siapa tahu posisi tersebut cocok dengan passion atau bakat Anda selama ini!

Pengertian Digital Public Relation (Digital PR)

digital public relation

Secara sederhana, digital public relation (digital PR) adalah perpaduan strategi humas tradisional dengan teknologi digital marketing. Hal ini bisa kita cermati dari nama istilah itu sendiri, yakni ‘digital’ dan ‘public relation’.

Melalui penggabungan strategi marketing tersebut, harapannya, bisnis bisa lebih mudah mendekatkan diri ke calon-calon konsumen di dunia nyata maupun maya. Digital PR juga memiliki efektivitas pemasaran yang lebih baik ketimbang humas biasa.

Sebagai contoh, dalam sistem PR tradisional, biasanya hanya perusahaan besar yang mudah mengakses publikasi ke awak media. Sedangkan bisnis-bisnis kecil dengan sumber daya marketing terbatas lebih sulit untuk berkembang.

Tapi dengan sistem digital PR, semua orang bisa bersaing secara sehat memakai beragam tool marketing. Contoh metode pemasaran humas digital ini adalah optimasi SEO, kerjasama influencer, konten marketing, sosmed marketing, dan juga press rilis melalui portal media online.

Perbedaan Digital Public Relation dan Digital Marketing

Banyaknya bentuk kolaborasi antara digital PR dengan digital marketing sering kali mengaburkan garis batas di antara keduanya. Misalnya ada strategi humas yang menggandeng influencer, atau optimalisasi press release di web dengan SEO.

Jadi tidaklah mengherankan juga jika masih ada yang salah kaprah justru menyamakan kedua strategi pemasaran ini. Padahal, digital PR mempunyai fokus kerja yang berbeda dari digital marketing.

Tujuan digital public relation adalah membina dan mengelola relasi brand dengan berbagai pihak di dunia maya. Hal ini sama dengan tujuan humas biasa, yang membedakannya adalah platform yang digunakan. Manajemen relasi tersebut pun nantinya akan berbuah pada kematangan reputasi bisnis di masyarakat.

Sementara digital marketing bertujuan untuk mempromosikan bisnis agar memperoleh konsumen dan sales. Aktivitas digital marketing selalu menyasar tindakan instan dari konsumen. Misalnya orang-orang jadi tertarik men-check out produk usai menonton konten video marketing.

Selengkapnya, inilah beberapa poin perbandingan tugas dan fokus antara digital PR dan digital marketing:

Digital Public Relation Digital Marketing
Mempublikasikan prestasi, pencapaian dan seluruh bentuk apresiasi terhadap brand. Menumbuhkan engagement pembeli.
Melakukan manajemen resiko atas pemberitaan dan komentar negatif terhadap brand di internet. Menciptakan angka penjualan produk atau jasa sesuai target.
Membangun dan memelihara image positif brand di kalangan warganet. Menemukan target pasar yang tepat, yang berguna untuk penjualan sehari-hari maupun melakukan ekspansi bisnis.
Memperkuat keunggulan brand dari pesaing lainnya. Menciptakan aneka ulasan positif dari konsumen.

5 Fungsi Public Relation Digital dalam Bisnis

Sudahkah bisnis online Anda mempunyai tim public relation online? Mengapa tim tersebut dipandang sebagai hal yang wajib oleh perusahaan masa kini? Berikut adalah 5 fungsi utama dari digital PR bagi suatu perusahaan:

1. Mempercepat Pertumbuhan Traffic Organic

Fungsi pertama dari mempunyai tim PR digital adalah mempercepat pertumbuhan traffic bisnis secara alami (organic). Traffic organic terjadi ketika ada orang yang mencari dan mendatangi akun bisnis online Anda atas keinginannya sendiri.

Pertumbuhan organik ini memang agak sulit tercipta, khususnya jika brand awareness masih belum tumbuh dengan optimal. Untuk itulah diperlukan tim PR digital yang membangun kedekatan bisnis di kalangan masyarakat.

2. Menciptakan sekaligus Memperluas Brand Awareness

Berbisnis saat ini memang tidak bisa fokus 100% menawarkan produk saja. Kita juga harus membangun kedekatan emosional, kepercayaan, dan wawasan seputar brand di benak calon konsumen. Hal-hal tersebut pun turut menjadi tanggung jawab tim online public relation.

Tim PR wajib melakukan sejumlah pendekatan untuk memperkenalkan produk ke target pembeli. Semakin baik pengetahuan seseorang tentang produk, maka makin besar juga tumbuh rasa kepercayaan dan motivasi mereka untuk mencobanya.

3. Menjalin Kerjasama Marketing dengan Influencer

Fenomena brand berkolaborasi dengan artis terkenal atau influencer kini bukan barang baru lagi. Strategi influencer mempunyai dampak sangat baik terhadap sales berkat daya pikat dan pengaruhnya yang kuat di pasaran. Jadi, tak heran kalau banyak bisnis berani mengucurkan modal lebih untuk menggandeng seorang artis dalam promosinya.

Namun tahukah Anda bagaimana caranya agar kerjasama tersebut bisa terwujud? Ya, jawabannya adalah melalui tangan-tangan cerdas tim PR digital!

Para staf public relation digital lah yang menjalin hubungan dengan influencer terbaik sesuai goal perusahaan. Merekalah yang getol mengupayakan agenda-agenda kampanye influencer yang sering kita lihat di sosmed. Mulai dari menjapri, berdiskusi, membantu selama kampanye, sampai memelihara hubungan baik dengan talent usai proyek berakhir.

4. Membangun Backlink Berkualitas Tinggi

Fungsi public relation digital lainnya adalah membangun backlink berkualitas untuk website bisnis Anda.

Backlink adalah tautan sebuah laman web yang merujuk ke suatu situs lain. Biasanya pun, backlink merupakan link referensi atau sumber yang dinilai kredibel atas sebuah artikel. Oleh sebab itu kehadiran backlink sangat penting bagi kelancaran bisnis online.

Nah, tim PR digital bisa membantu membangun backlink-backlink berkualitas untuk situs bisnis Anda. Semisal dengan mengoptimalkan isi laman web bisnis Anda, sehingga orang-orang dapat menjadikannya sebagai rujukan dalam artikel.

Lalu pembaca yang tertarik dengan ulasan produk Anda di artikel tersebut pun bisa langsung mengunjungi web dengan memencet backlink. Semakin banyak backlink yang bisa Anda peroleh, maka makin besar pula peluang web menduduki ranking 1 Google.

5. Membantu Menumbuhkan Angka Penjualan

Seluruh fungsi-fungsi PR digital di atas pada akhirnya akan menciptakan pertumbuhan angka penjualan pada bisnis Anda. Jadi, meskipun tim digital PR berfokus menjalin relasi dengan pihak-pihak eksternal brand, mereka tetap mendorong penjualan produk secara tidak langsung.

Makin banyak orang yang percaya dan suka dengan image brand, tentunya akan makin banyak juga yang tertarik membeli produk Anda. Mempunyai tim humas online seperti ini akan sangat membantu pertumbuhan awareness bisnis Anda di pasaran.

5 Jenis Public Relation Digital Terpopuler di Bisnis Online

digital public relation

Humas digital juga turut hadir dalam berbagai bentuk, tergantung pada bentuk interaksi yang dilakukan. Berikut adalah 5 jenis digital PR yang paling sering dilakukan bisnis online:

1. Marketing Influencer

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, strategi marketing influencer sejatinya merupakan agenda digital PR yang paling marak dilakukan saat ini. Bukan tanpa alasan, para influencer sengaja dipilih karena mereka mempunyai pengaruh yang kuat di masyarakat. Alhasil, produk atau jasa yang mereka promosikan dijamin cepat terkenal dan laku terjual.

2. Guest Post

Strategi guest post sering dilakukan para humas dan content writer. Tim PR akan menulis artikel terkait brand lalu menayangkannya di situs-situs bertraffic tinggi demi mendapatkan lebih banyak eksposur. Alternatif lainnya adalah kita menulis sendiri sebuah artikel promosi lalu membayar pemilik web agar mau menampilkan artikel tadi di platformnya.

3. Press Release

Ketika membicarakan strategi marketing humas, tentu saja kita tak bisa lepas dari yang namanya press release. Nah, digital PR pun nyatanya masih menerapkan strategi ini.

Bedanya, press release digital diunggah pada platform online milik sendiri seperti akun sosmed dan website bisnis. Ada juga press release yang dikirim ke portal-portal berita online supaya lebih luas daya jangkaunya oleh masyarakat.

4. Unlinked Mention

Unlinked mention adalah interaksi-interaksi konsumen di dunia maya yang memuat nama brand Anda, tetapi tidak disertai oleh backlink atau tag ke situs/akun sosmed bisnis. Mention tersebut bisa muncul di mana saja, mulai dari konten sosmed, podcast, artikel website dan ulasan-ulasan lainnya.

Strategi PR yang satu ini memang agak sulit dilacak. Namun Anda bisa memanfaatkan aplikasi manajemen engagement seperti Crowdfire dan Social Buzz untuk mengetahui seberapa sering nama brand disebut-sebut warganet.

5. Web Directory Inclusion

Terakhir ada web directory inclusion. Strategi PR digital ini cukup simpel. Anda hanya perlu menambahkan website bisnis ke direktori dengan niche yang relevan. Semisal Anda berbisnis di bidang fashion, maka carilah direktori yang memuat web-web bisnis pakaian.

Kisaran Gaji Staf Digital Public Relation

Posisi digital PR sedang banyak dicari perusahaan masa kini. Kira-kira berapakah kisaran gaji untuk posisi tersebut?

Mengutip dari berbagai portal info lowongan kerja populer di Indonesia, nominal gaji untuk posisi digital PR ternyata cukup menjanjikan. Rentang gaji seorang digital PR berkisar antara 3 juta untuk level fresh graduate sampai 28 juta untuk posisi senior.

Peluang kenaikan gaji pun sangat besar untuk posisi ini. Adapun rincian nominal upah PR digital menurut status karyawannya bisa dijabarkan sebagai berikut:

  • Fresh graduate: 3 juta rupiah.
  • Staf junior: 5 juta rupiah.
  • Staf senior: 7 – 7,5 juta rupiah.
  • Manajemen junior: 9 juta rupiah.
  • Manajemen middle (mid): 12 – 12,5 juta rupiah.
  • Manajemen senior: 28 – 29 juta rupiah.

4 Skill Wajib Seorang Digital Public Relation

Tertarik mencoba berkarir sebagai tenaga digital PR? Atau, Anda ingin memaksimalkan performa bisnis sendiri dengan teknik-teknik humas digital?

Apapun keperluan Anda nantinya, Anda perlu menguasai 4 skill wajib yang dibutuhkan seorang public relation digital profesional. Keempat skill tersebut adalah:

1. Jago Public Speaking

Meskipun bekerja di ranah digital, seorang PR digital juga tetap harus bisa public speaking selayaknya PR biasa. Keterampilan berbicara ini akan sangat bermanfaat ketika Anda menjalin relasi dengan influencer, partner bisnis, media massa, ataupun saat menjawab pertanyaan dan kritik dari warganet.

2. Jago Content Writing Artikel

Skill penting PR digital yang kedua adalah kemampuan menulis artikel (content writer). Anda akan dituntut untuk membuat press release, artikel, dan tulisan-tulisan menarik lainnya demi mendongkrak image brand. Namun tidak seperti menulis konten marketing yang menonjolkan kualitas produk, tulisan khas PR digital akan lebih mengedepankan nilai-nilai brand kepada audiens.

3. Jago Memakai Sosial Media

Ketika bekerja sebagai PR digital nanti, maka secara otomatis Anda akan mengelola seluruh interaksi dengan audiens di sosial media. Maka dari itu, alangkah baiknya untuk menguasai seluk-beluk pemakaian setiap akun sosmed yang digunakan brand.

Minimal Anda harus menguasai dasar-dasar cara mengoperasikan sosmed yang terkenal seperti Instagram, Twitter, Facebook, WhatsApp, YouTube dan TikTok.

4. Jago Menganalisis Tren dan Isu Terkini di Masyarakat

Terakhir namun tak kalah penting, seorang PR digital wajib tahu cara menganalisis trend dan isu terhangat di masyarakat. Tujuannya adalah agar brand tetap dipandang relevan dengan kebutuhan/keinginan audiens. Apalagi di zaman sekarang yang mana informasi online berkembang dan berganti dengan cepat. Jadi jangan sampai Anda ketinggalan kereta, ya!

Itulah dia penjelasan lengkap terkait digital PR yang banyak dibutuhkan saat ini. Apakah Anda tertarik mencoba berkarir di bidang ini? Atau, untuk Anda yang mempunyai bisnis sendiri, apakah sudah siap merekrut tim digital PR terbaik?

Semoga ulasan di atas bermanfaat menambah wawasan digital marketing Anda, ya! Jangan lewatkan update tips-tips sukses berbisnis online hanya di MARKEY. Baca gratis koleksi artikel terbaiknya di https://markey.id/ atau lewat MARKEY APP (Play Store dan AppStore). Sampai jumpa lagi.

25 Instagram Tools Terbaik untuk Bisnis Online Tahun Ini

0
Instagram tools

25 Instagram tools berikut ini telah banyak membantu perkembangan olshop di IG tahun ini, lho. Sudahkah Anda memanfaatkannya juga untuk bisnis online milik sendiri?

Instagram kini lebih dari sekadar sosial media biasa. Ketika sosmed lain kebanyakan hanya untuk media entertainment, di Instagram justru ada ribuan online shop yang saling berlomba-lomba menumbuhkan brand awareness dan sales mereka.

Berbisnis di Instagram memang bukan hal baru bagi masyarakat dunia. Namun fenomena ini disambut baik oleh konsumen online, sebab ketika disurvey, hampir 60% orang mengaku lebih mudah dan terbantu menemukan produk/jasa yang dibutuhkan di Instagram. Tentunya peluang emas ini tidak boleh Anda sia-siakan!

Nah, supaya online shop Anda lebih sukses lagi di Instagram, maka Anda harus memaksimalkan performanya memakai 25 tools Instagram marketing berikut ini. Yuk langsung kita intip rekomendasinya bersama!

25 Instagram Tools Gratis yang Wajib Dimiliki Online Shop

Instagram tools

Masih ada banyak pebisnis awam yang keliru memahami konsep toko online di Instagram. Sebagian masih mengira bisa mendatangkan konsumen ke lapak toko dengan sekadar rajin memposting konten. Padahal kenyataannya, cara kerja Instagram marketing itu cukup kompleks.

Ibarat berperang, kita tidak bisa memenangkan persaingan bisnis tanpa ‘senjata’ alias peralatan yang memadai. Oleh sebab itulah Anda wajib memfasilitasi online shop dengan aneka Instagram tools canggih berikut ini:

Instagram Tools untuk Mengedit Konten Foto dan Video

1. Canva

Canva adalah aplikasi desain foto gratis di smartphone yang ramah bagi pemula. Tidak perlu punya skill desain sama sekali, Anda bisa langsung mengolah beraneka template desain di Canva. Cukup pilih template dan foto yang mau Anda gunakan, lalu edit-edit sedikit seperti menambahkan teks, filter, stiker atau mengganti warna background.

Pun ada kategori khusus di Canva yang memuat beraneka jenis template postingan IG: feed, stories dan video. Tema templatenya juga bermacam-macam, seperti sales, seasonal sales, food, summer, hari raya Idul Fitri, Natal, Valentine, family, friendship, dll.

Link download: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.canva.editor

2. VSCO

Berikutnya ada VSCO yang terkenal kaya akan filter-filter estetik. Anda bebas memilih filter dan mengatur tampilannya untuk memaksimalkan kualitas foto. Banyak selebgram dan brand di Instagram memanfaatkan VSCO agar postingan mereka tampil rapi senada. Di sini pun Anda bebas membuat sendiri preset custom sebagai ciri khas yang membedakan konten IG Anda dari milik brand lain.

Link download: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.vsco.cam

3. Snapseed

Snapseed adalah kamera sekaligus editor foto yang dikembangkan Google. Aplikasi Snapseed cukup praktis, karena Anda bisa langsung membuat katalog produk atau konten marketing Instagram dari sini. Mulai dari menjepret foto atau merekam video, mengedit, hingga memposting. Jadi tidak perlu lagi untuk menginstal banyak app!

Link download: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.niksoftware.snapseed

4. Unfold

Unfold adalah aplikasi andalan para selebgram untuk membuat IG Stories yang estetik. Unfold mempunyai ratusan template layout Stories, lengkap dengan filter, font teks, dan tool-tool editor foto ala profesional. Aplikasi ini tergolong wajib punya mengingat mayoritas pengguna Instagram kini lebih tertarik menyimak Stories daripada Feeds.

Link download: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.moonlab.unfold

5. PicsArt

Mirip dengan Canva, PicsArt adalah aplikasi editor foto dan video dari HP yang bisa Anda gunakan secara gratis.

Bedanya, PicsArt mempunyai menu paint, remove background otomatis, dan create sticker yang bisa memaksimalkan level kinerja Anda tanpa perlu bersusah payah.

Canva juga menyediakan pustaka gambar gratis dan tutorial edit foto yang lagi trending seperti gaya edit foto AI yang lagi viral.

Link download: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.picsart.studio

Instagram Tools untuk Manajemen Konten

6. Sendible

Memposting konten di IG sebaiknya terjadwal untuk menghindari anggapan spam. Namun masih banyak yang bingung menentukan jadwal pengunggahan konten. Tapi kini Anda bisa memanfaatkan Sendible untuk membuat jadwal upload konten. Aplikasi ini sangat mudah dipakai dengan format tampilan kalender.

Link download: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.sendible.app

7. Hootsuite

Hootsuite juga terkenal sebagai Instagram tool untuk manajemen konten, terutama mengatur jadwal post foto/video. Bedanya, Hootsuite turut menyediakan fitur monitor performa setiap konten yang Anda unggah.

Anda juga bisa menghubungkan sosmed bisnis lain selain IG ke Hootsuite (seperti Facebook, Twitter, dll) dan langsung mengelolanya di satu dashboard.

Link download: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.hootsuite.droid.full

8. Buffer

Kalau Anda ingin memposting lebih dari 1 konten sehari, maka tools Instagram Buffer bisa menjadi pilihan terbaik. Fitur-fitur Buffer tidak jauh berbeda dari Hootsuite. Namun di sini ada fitur tambahan untuk mengetahui jam posting terbaik.

Link download: https://play.google.com/store/apps/details?id=org.buffer.android

9. Sked

Berikutnya ada Sked, aplikasi manajemen jadwal konten Instagram dengan fitur yang lebih beragam. Kehebatan utama Sked adalah Anda bisa langsung mengedit foto Instagram lalu menjadwalkan tanggal uploadnya di aplikasi ini. Proses upload juga bisa untuk satu foto atau yang banyak sekaligus.

Link download: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.lumissolutions.SkedApp

10. Later

Sedari tadi kita telah melihat Instagram tool yang bisa mengatur jadwal unggah foto. Nah, Later menyediakan fitur yang lebih canggih lagi, di mana Anda bisa mengatur jadwal unggahan konten Stories, Reels dan video feeds secara rinci.

Anda wajib mencoba Later karena ada fitur-fitur tambahan untuk memaksimalkan performa setiap konten IG marketing Anda, yakni:

  • Riset hashtag: mencari tahu hashtag populer untuk mendongkrak view.
  • Regram: merepost ulang konten UGC.
  • Preview: melihat konten sebelum diupload.

Link download: https://play.google.com/store/apps/details?id=me.latergram.latergramme

Instagram Tools untuk Membangun Engagement (Interaksi Followers)

Instagram tools

11. Shortstack

Membangun interaksi dengan followers di Instagram sangatlah penting. Semakin kuat nilai engagement akun bisnis Anda, tentu makin besar juga peluang terciptanya transaksi.

Namun memancing interaksi bukan perkara mudah. Daripada pusing, Anda bisa mengandalkan Shortstack sebagai sumber ide-ide konten yang menyenangkan.

Aplikasi ini bisa digunakan untuk mengumpulkan dan memilah interaksi dari akun IG bisnis. Data-data tersebut nantinya bermanfaat untuk mengadakan giveaway, kontes dan polling online.

Link download: https://www.shortstack.com/

12. Sprout Social

Sprout Social adalah tool Instagram terbaik untuk mengelola engagement publik. Fitur-fiturnya tersedia lengkap mulai dari mengecek dan menganalisa engagement, hingga mengungkap postingan kesukaan audiens.

Link download: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.sproutsocial.android

13. Repost For IG

Ada kalanya followers kita membuat konten foto atau video terkait bisnis, misalnya seperti postingan review produk. Nah, Anda boleh merepost konten-konten tersebut disertai ucapan terima kasih sebagai bentuk apresiasi konsumen.

Merepost Stories tentu sudah bisa kita lakukan langsung dari apk Instagram. Namun bagaimana dengan konten lainnya, seperti Reels atau feeds? Cobalah menggunakan aplikasi Repost For IG sebagai solusi!

Cara pakainya sangat simpel. Cukup masukkan link konten yang mau direpost, tulis caption, dan tekan tombol ‘repost’.

Link download: https://play.google.com/store/apps/details?id=ventures.bench.repost

14. Crowdfire

Meski banyak digunakan untuk melacak performa konten, Instagram tools Crowdfire memiliki fitur canggih untuk mengumpulkan social buzz—seluruh percakapan, mention dan konten yang menyinggung nama bisnis Anda.

Tidak hanya melacak dari data Instagram saja, Crowdfire bisa mengakurasi setiap konten yang tersebar di internet, seperti website maupun sosial media selain IG. Jadi Anda bisa tahu seperti apa bentuk engagement dan image bisnis di masyarakat.

Link download: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.justunfollow.android

15. Socialbakers: Emplifi

Penasaran dengan engagement setiap postingan IG Anda? Aplikasi Socialbakers: Emplifi bisa mengungkap datanya secara gratis.

Selain mampu memonitor traffic dan engagement per post, Socialbakers juga dapat memprediksi konten yang akan trending di masa depan dari riwayat konten marketing.

Tak lupa ada prediksi waktu terbaik memposting konten, dan tipe-tipe akun IG yang paling sering menyimak postingan Anda.

Link download: https://emplifi.io/

Instagram Tools untuk Mengecek Performa Akun IG Bisnis

16. Social Rank

Buat yang sering penasaran dengan performa akun Instagramnya, Anda wajib menginstal aplikasi Social Rank. Instagram tool ini siap membantu menguak karakteristik followers Anda. Mulai dari usia, lokasi asal, sampai kata-kata yang sering mereka pakai di sosmed. Data-data tersebut bisa Anda olah untuk mengetahui target konsumen terbaik untuk kelak ditawari produk/jasa.

Link download: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.socialnewsdesk.rankings

17. Social Insider

Sedangkan Social Insider adalah tool Instagram untuk membandingkan traffic, engagement dan performa profil bisnis Anda dengan kompetitor. Itulah mengapa banyak brand memiliki app ini agar mereka tak kalah saing nantinya. Social Insider juga berguna untuk mengukur efektivitas Instagram marketing yang sedang Anda laksanakan saat ini.

Link download: https://www.socialinsider.io/?fpr=hugo99

18. Instagram Insight

Fitur Instagram Insight kini marak dipakai juga oleh marketer, khususnya untuk mengevaluasi performa akun brand masing-masing. Anda tidak perlu menginstal aplikasi eksternal, sebab fitur ini sudah langsung ada di profil Instagram untuk bisnis.

Sesuai namanya, Insight menyediakan banyak wawasan berupa data-data bisnis Anda di IG. Contohnya seperti tipe konsumen yang melihat profil dan yang memesan produk, lokasi, sumber traffic, rata-rata jam aktif, interaksi yang dilakukan, dan sebagainya. Pakailah data-data tersebut sebagai bahan evaluasi pencapaian target bisnis.

Link download: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.instagram.android

19. Awario

Cara kerja Awario sepintas mirip dengan Crowdfire. Dengan aplikasi Instagram marketing ini, kita dapat mengetahui seberapa banyak dan sering orang-orang membicarakan brand atau produk Anda.

Caranya adalah dengan memasukkan keyword tertentu, seperti nama brand atau produk Anda. Kemudian, aplikasi akan bekerja mengumpulkan komentar dan hashtag yang sesuai dari berbagai platform sosmed, termasuk Instagram.

Link download: https://awario.com/

20. Iconosquare

Fungsi utama Iconosquare sejatinya ada tiga, yaitu mengidentifikasi trend konten di IG, melacak performa akun dan unggahan, serta mengatur jadwal posting agar tidak ada yang terlewat.

Iconosquare sangat populer khususnya di kalangan bisnis agensi. Sampai sekarang tercatat lebih dari 10 ribu brand mengandalkan app ini untuk keperluan riset marketing.

Link download: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tripnity.iconosquare

Instagram Tools untuk Menunjang Profil Instagram

Instagram tools

21. Pally

Sering bingung bagaimana cara membuat bio Instagram yang singkat namun menarik? Tenang, kini ada Pally, aplikasi khusus untuk membuat bio IG yang keren tapi tetap menggambarkan visi-misi brand Anda dengan sempurna.

Cukup masukkan nama bisnis dan pilih kategori jenis bio yang Anda kehendaki. Kemudian tool IG ini akan mulai membuat bio profil secara otomatis.

Link download: https://pallyy.com/tools/instagram-bio-generator

22. LinkTree

Strategi marketing IG populer berikutnya adalah dengan mencantumkan link di bio. Sayangnya kita tidak bisa mencantumkan banyak link sekaligus di bio.

Padahal sebuah bisnis bisa mempunyai beragam tautan eksternal untuk mengarahkan konsumen sesuai kebutuhannya, seperti link web ecommerce, link chat customer service, link katalog dan maps.

Untuk itu Anda bisa memakai LinkTree. Aplikasi ini dapat merangkum seluruh link Anda dengan rapi ke dalam 1 tautan pendek.

Link download: https://play.google.com/store/apps/details?id=ee.linktr.admin

23. All Hashtag

Caption IG sebaiknya dibubuhi hashtag untuk mempermudah ditemukan pengguna. Kali ini Anda bisa memanfaatkan aplikasi All Hashtag agar tidak salah pilih tagar. All Hashtag menyediakan 3 opsi pencarian hashtag terbaik, yakni:

  • Live: berisi tagar-tagar yang sedang ramai dibicarakan/viral secara real-time.
  • Top: koleksi tagar populer sepanjang masa.
  • Random: pilih tagar secara acak.

Link download: https://www.all-hashtag.com/

24. AutoHash

Rekomendasi hashtag generator untuk caption Instagram lainnya adalah AutoHash. Cara kerjanya sedikit berbeda dengan All Hashtag, sebab di sini Anda perlu mengunggah foto konten untuk memperoleh rekomendasi hashtag yang relevan.

Link download: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.clarifai.clarifaiandroidstarter

25. Words to Use

Optimalkan daya tarik unggahan Instagram Anda dengan rekomendasi kata-kata menakjubkan dari Words to Use. Tools copywriting ini sangat cocok untuk Anda yang masih belajar menulis caption promosi menarik.

Link download: https://www.words-to-use.com/

Demikianlah 25 Instagram tools yang bermanfaat untuk mengelola online shop di IG! Jadi tunggu apa lagi? Segera kembangkan potensi bisnis online Anda di Instagram memakai aplikasi-aplikasi di atas, lalu dapatkan omset yang maksimal setiap harinya.

Mau mendapatkan lebih banyak insight terkait dunia digital marketing? Baca MARKEY solusinya!

Yuk perkaya wawasan bisnis Anda secara gratis dengan membaca koleksi artikel terbaik kami di https://markey.id/ atau via MARKEY APP yang tersedia di Play Store dan AppStore. Sampai jumpa lagi!