Media Bisnis Online | by APPKEY

PemasaranDasar Pemasaran10 Taktik Pemasaran Bisnis Online untuk Raih Omset 50...

10 Taktik Pemasaran Bisnis Online untuk Raih Omset 50 Juta

-

Last Updated on March 11, 2023 by

Taktik pemasaran memainkan peran besar dalam keberhasilan bisnis online. Sudah tahu apa saja rekomendasi taktik marketing terbaik di tahun ini? Kebetulan sekali, kami punya 10 rekomendasinya khusus untuk Anda di sini!

Memilih taktik marketing bisnis memang tidak bisa sembarangan, atau sekadar mengikuti brand lain yang sudah sukses. Anda harus memastikan metode pemasaran sesuai dengan selera dan kebutuhan target konsumen supaya lebih membuahkan hasil.

Buat yang masih bingung, berikut kami punya 10 rekomendasi taktik pemasaran untuk mendongkrak omset bisnis hingga puluhan juta per bulannya! Ada juga cara-cara sederhana memilih dan menentukan strategi promosi yang bisa langsung Anda coba.

10 Taktik Pemasaran Terbaik untuk Mendongkrak Omset Bisnis Online

taktik pemasaran

Perkembangan teknologi melahirkan banyak taktik marketing inovatif yang ampuh untuk menciptakan sales. Namun perlu diingat bahwa rekomendasi taktik marketing kerap berganti setiap tahunnya. Perubahan bisa terjadi akibat kondisi, permintaan dan trend-trend yang sedang populer di masyarakat.

Penasaran apa saja rekomendasi taktik marketing terbaik di tahun ini? Berikut adalah 10 metode pemasaran yang terbukti ampuh mendongkrak omset bisnis online kekinian:

1. Content Marketing

Tentunya Anda sudah sangat familiar dengan kehadiran beragam konten di internet, bukan? Strategi pemasaran melalui konten-konten seru dan menghibur dikenal sebagai content marketing.

Jumlah penikmat konten akhir-akhir ini selalu bertumbuh pesat, begitu pula dengan kehadiran konten itu sendiri. Kita bisa dengan mudah mengakses beragam konten marketing yang menarik dalam berbagai bentuk: artikel (tulisan), foto, video (YouTube), audio (podcast) dan seterusnya.

Namun tidak hanya sekadar membuat konten promosi saja, ada beberapa pedoman yang sebaiknya diikuti agar konten berhasil mendapat perhatian warganet. Misalnya seperti:

  • Mengemas konten dengan kreatif dan menarik.
  • Menyesuaikan konten dengan trend-trend terkini; seperti mencantumkan topik bahasan terhangat, musik terpopuler, dll.
  • Memuat informasi yang relevan dengan kebutuhan konsumen.
  • Tidak bersifat hard-selling. Anda bisa menyisipkan elemen lain seperti hiburan atau edukasi agar konten lebih seru ditonton.

2. Social Media Marketing

Taktik pemasaran yang populer berikutnya sudah pasti adalah social media marketing. Dalam praktiknya, social media marketing selalu berjalan beriringan dengan content marketing. Bisa dibilang bahwa sosmed marketing merupakan optimasi content marketing yang ada di sosmed manapun (Instagram, Twitter, WhatsApp, Facebook, dll).

Strategi social media marketing sangat bagus dilakukan, terutama jika mayoritas target market Anda adalah anak-anak muda yang “tech savvy” (aktif bersosial media). Misalnya seperti Gen Z dan Milenial.

Anda juga bisa memadukan sosmed marketing dengan teknik pemasaran lain. Contohnya mempromosikan link website di Instagram agar followers Anda bisa mengecek produk dan membelinya.

3. Organic Marketing

Banyak perusahaan besar kekinian sukses meraup omset puluhan juta per bulan lewat strategi organic marketing. Apa itu?

Organic marketing adalah taktik pemasaran untuk menumbuhkan prospek bisnis online secara alami. Misalnya mulai dari menumbuhkan traffic web, rasio konversi, loyalitas pembeli, dan lain-lain.

Keunggulan organic marketing adalah sangat minim biaya promosi hingga 0 rupiah (gratis), serta cocok untuk pemasaran jangka panjang. Anda bisa memperoleh keuntungan maksimal tanpa perlu mengeluarkan modal sepeserpun.

Artikel terkait  Strategi Pemasaran Adalah ? Pengertian, Tujuan & Konsepnya

4. SEO (Search Engine Optimization)

Setelah membicarakan organic marketing, maka berikutnya ada SEO. SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization yang sekaligus merupakan salah satu contoh dari organic marketing.

Saat mempraktekkan SEO, Anda akan mempelajari cara-cara mengoptimalkan kualitas artikel dan laman website agar sesuai dengan selera algoritma search engine. Pun semakin bagus penilaian search engine terhadap web Anda, otomatis makin tinggi pula posisi situs Anda di laman pencarian user.

Beberapa contoh aktivitas optimalisasi SEO web adalah penggunaan keyword yang relevan dengan penelusuran user; copywriting judul dan meta deskripsi; optimasi gambar dan kecepatan loading web; dll.

5. SEM (Search Engine Marketing)

Sedikit berbeda dari SEO, SEM adalah strategi optimalisasi mesin pencari secara anorganik alias berbayar. Anda bisa memasang iklan pada Google, Bing atau mesin pencari populer lainnya untuk menempatkan link website di posisi teratas (rank 0).

Mungkin Anda pernah melihat nama website/artikel yang dilabeli tag kecil ‘Iklan’ ketika menelusuri suatu keyword di Google. Nah, itulah contoh nyata dari SEM.

SEM sangat praktis dan bermanfaat untuk menumbuhkan awareness, khususnya bagi bisnis-bisnis online baru. Namun SEM cuma cocok sebagai solusi jangka pendek saja karena berbayar.

6. Guerrilla Marketing

Tidak hanya dari segi pemasaran online saja, bisnis online pun terkadang memerlukan promosi offline demi menambah angka penjualan. Nah, guerrilla marketing bisa menjadi taktik marketing langsung untuk melancarkan promosi olshop Anda!

Guerrilla marketing adalah taktik promosi yang menekankan pada efek ‘kejutan’. Rasa penasaran audiens akan lebih mudah diperoleh jika kita sanggup memberi materi iklan yang unik sekaligus mengesankan ke masyarakat.

Lalu keunggulan utama guerrilla marketing adalah tidak memakan banyak modal seperti iklan-iklan offline lain. Jadi Anda hanya memerlukan perencanaan yang matang beserta tim yang kreatif untuk mulai berpromosi.

7. Email Marketing

Email marketing faktanya masih tetap eksis di tengah-tengah gempuran pemakaian sosial media untuk pemasaran. Bahkan banyak studi digital marketing membuktikan kalau email marketing lebih efektif menghasilkan penjualan ketimbang sosmed marketing atau SEO.

Email marketing mempunyai banyak keunggulan tersendiri, seperti mudah dipersonalisasi isinya; bisa memuat link check out dan tombol-tombol fungsional lain; serta memuat penawaran yang tepat sesuai minat tiap konsumen.

Meski begitu, Anda tetap harus memperhatikan cara membuat email marketing yang menarik agar pesan mau dibuka oleh audiens. Contohnya seperti menulis judul email yang membangkitkan rasa penasaran.

Artikel terkait  3 Cara Membuat Iklan Digital yang Efektif dan Minim Modal

8. Marketing Point of Purchase

Siapa yang tidak suka penawaran diskon atau voucher? Pemberian voucher potongan harga memang sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Meski begitu, taktik marketing ini tetap populer sampai sekarang—terlebih lagi karena perkembangan teknologi memudahkan pemberian voucher digital ke konsumen.

Voucher diskon adalah salah satu bentuk teknik marketing point of purchase. Bisnis yang menerapkan strategi ini dijamin akan laris manis karena penawarannya yang menarik dan terkesan sayang untuk dilewatkan.

Contoh marketing point of purchase lainnya adalah paket kupon dan penampilan produk-produk terbaik di display toko. Taktik ini dirancang sedemikian rupa agar konsumen berbelanja secara spontan/impulsif.

9. Inbound Marketing

Inbound marketing juga tengah ramai digunakan saat ini, khususnya oleh bisnis-bisnis B2B. Strategi inbound marketing mengutamakan personalisasi konten penawaran, sehingga peluang sales lebih besar.

Selain itu, inbound marketing terbukti efektif dalam mengembangkan loyalitas konsumen (customer loyalty) dalam jangka panjang. Melalui taktik marketing ini, brand dapat dengan mudah terlibat di perjalanan konsumen selama mereka memakai layanan/produk Anda.

10. Earned media

Rekomendasi taktik marketing yang terakhir adalah earned media. Earned media adalah segala bentuk publikasi yang diterima oleh brand terkait produk atau jasanya. Pembuat earned media juga bukanlah pihak brand, melainkan masyarakat, konsumen dan influencer.

Mungkin Anda sendiri pernah melihat orang-orang biasa yang membuat ulasan sebuah produk, lalu mengunggahnya di akun sosmed pribadi mereka. Itulah salah satu contoh earned media bernama UGC (User Generated Content).

Earned media memiliki daya pengaruh yang sangat kuat, bahkan bisa melebihi materi iklan yang diposting perusahaan itu sendiri. Calon pembeli lebih memercayai review dari sesama konsumen karena dinilai lebih jujur dan apanya.

Sedangkan dari sisi penjual, Anda beruntung karena bisa memperoleh konten marketing gratis. Anda juga bisa merepost earned media sebagai bentuk apresiasi dan upaya penumbuhan loyalitas konsumen.

Beberapa contoh earned media populer selain UGC adalah share postingan bisnis, artikel review produk/jasa, promosi mulut ke mulut, hingga kolom testimoni dan rating bintang.

Artikel terkait  Top 7 Isu Viral di Sosial Media yang Bisa Mendongkrak Marketing Bisnis Anda

5 Tips Simpel Menentukan Taktik Pemasaran Terbaik untuk Bisnis Online Anda

taktik pemasaran

Mungkin kini Anda bertanya-tanya, “Strategi marketing manakah yang paling pas untuk bisnis online saya?” setelah melihat semua rekomendasi taktik pemasaran di atas.

Khusus bagi Anda yang masih bingung, tidak perlu panik. Berikut kami punya 5 tips sederhana memilih dan menentukan taktik pemasaran terbaik untuk online shop Anda:

1. Mengidentifikasi Calon Konsumen

Langkah pertama dari penyusunan taktik marketing adalah mengidentifikasi calon konsumen Anda. Mereka adalah target utama dari kampanye pemasaran. Untuk itu, strategi periklanan juga harus menyesuaikan dengan karakter calon konsumen.

Faktanya, setiap bisnis online mempunyai segmentasi calon konsumen yang berbeda-beda, tergantung dari jenis produk maupun layanannya. Alhasil taktik promosi yang digunakan juga akan berlainan.

Dalam tahap ini Anda bisa mencari tahu informasi-informasi yang penting seperti:

  • Customer persona (meliputi identitas, gender, latar ekonomi, pekerjaan, usia, domisili).
  • Cara konsumen atau kebiasaan belanja mereka.
  • Item yang sering mereka beli.
  • Platform yang paling banyak/sering mereka simak untuk memperoleh informasi.
  • Jenis konten yang mereka sukai.
  • Trend konten yang disukai.
  • Dan poin-poin penting lainnya yang bisa Anda sesuaikan sendiri mengikuti kebutuhan riset.

2. Meriset Kondisi Pasar

Tahap selanjutnya masih berkolerasi dengan sebelumnya: meriset kondisi pasar bisnis. Jika tadi kita berfokus pada calon konsumen potensial, sekarang kita melihat situasi pasar secara lebih luas.

Riset kondisi pasar mencakup proses evaluasi internal maupun eksternal market. Misalnya seperti kebutuhan/masalah di masyarakat; tingkat persaingan bisnis; trend terbaru; gaya belanja; dan masih banyak lagi.

3. Menganalisis Pesaing/Kompetitor Bisnis

Menganalisis para pesaing bisnis Anda juga tak kalah penting. Dari sini kita bisa tahu strategi pemasaran apa yang digunakan kompetitor, yang mana dapat turut menginspirasi langkah kita sendiri.

Semisal bisnis pesaing Anda rajin membuat konten marketing dan terbukti sukses. Nah, Anda dapat memilih taktik marketing yang sama untuk dicoba.

Namun jangan sekadar meniru saja, lakukan juga analisis kelebihan dan kekurangan dari metode promosi kompetitor. Celah-celah kelemahan pada strategi pesaing dapat melahirkan ide-ide inovatif untuk membedakan isi konten kita dari mereka sekaligus memaksimalkan kualitasnya.

Artikel terkait  Apa Itu Brand Positioning dan Contohnya? Ini Jawabannya

4. Membuat Rencana Cadangan

Tidak ada salahnya untuk membuat rencana cadangan meskipun Anda sudah tahu akan mengutamakan strategi pemasaran yang mana. Ini karena banyak bisnis kekinian yang sengaja menjalankan banyak strategi sekaligus.

Adapun tujuan utama memiliki rencana cadangan adalah mengantisipasi kegagalan promosi. Anda tidak perlu khawatir mengalami kerugian besar karena masih memiliki rencana marketing lainnya.

Sebagai contoh, bisnis online yang menjalankan taktik marketing SEO, email dan sosial media marketing secara bergantian. Lalu setelah beberapa waktu diketahui bahwa hasil SEO kurang begitu optimal dibandingkan sosial media marketing. Namun bisnis Anda tetap lancar meraup untung karena mendapat peluang transaksi yang besar di sosmed.

Ada juga bisnis yang sengaja menjalankan beragam taktik marketing untuk saling melengkapi tujuan usahanya. Contohnya penerapan SEO untuk penumbuhan brand awareness; email marketing untuk memancing sales; dan sosmed marketing untuk membangkitkan engagement dan loyalitas konsumen.

5. Uji Coba dan Evaluasi

Tips terakhir untuk menentukan taktik promosi terbaik adalah dengan mengadakan uji coba dan evaluasinya. Faktanya, ada banyak sekali faktor yang turut memengaruhi keberhasilan suatu teknik marketing.

Jadi tidak perlu kecewa terlalu dalam jika hasil pemasaran belum sesuai dengan ekspektasi atau target Anda. Hal itu sangat wajar dan lumrah terjadi di dunia bisnis.

Cobalah untuk melakukan evaluasi demi mengetahui letak kelebihan dan kekurangan teknik marketing pilihan Anda. Lalu lakukan lagi uji coba yang baru dan lihat hasilnya.

Demikianlah pembahasan lengkap terkait taktik pemasaran online shop; mulai dari pengertian, manfaat, jenis-jenis dan cara mudah memilih strategi marketing unggulan.

Jadi tunggu apa lagi? Segera pilih taktik marketing yang tepat sesuai karakteristik pasar Anda, lalu dongkrak omset bisnis hingga puluhan juta per bulan. Selamat mencoba!

Jangan lewatkan lebih banyak update menarik seputar dunia bisnis online hanya di MARKEY. Baca tips-tips bisnis terbarunya setiap hari di https://markey.id/ atau via MARKEY APP (Play Store dan AppStore). Sampai bertemu lagi!


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Paket Aplikasi Android dan iOS

Pasang iklan

- Advertisement -

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang IT, Bisnis, Ekonomi, Berita Domestik dan Global langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

7 Jenis Font Paling Sering Digunakan Oleh Para Profesional Dalam Desain Grafis

Anda seorang desainer grafis? Atau, Anda baru hendak terjun kedalam dunia desain grafis? Pekerjaan membuat desain, meski terlihat mudah,...

11 Aplikasi Desain Jersey Android Terbaik yang bisa Anda coba!

Anda sedang mencari inspirasi bisnis? Mengapa tidak mencoba merintis bisnis jersey tim sepak bola kenamaan saja? Mari mencobanya dengan...

Startup Repair Adalah? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Startup repair adalah salah satu jenis problem yang sering ditemukan pada PC, hal ini menyebabkan PC sering gagal booting. Saat...

Cara Mengedit Aplikasi Android Dengan Apk Editor

Pernahkah Anda berpikir untuk mengedit aplikasi Android? Jika pernah, ada banyak sekali pilihan aplikasi untuk mengedit aplikasi Android yang...

10 Contoh Iklan Penawaran Jasa dan Produk Paling Menarik!

Seperti apa contoh-contoh iklan penawaran yang menarik konsumen? Buat Anda yang sering bingung menyusun kata-kata iklan penawaran, jangan lewatkan...

7 Prinsip Desain Grafis yang Perlu Kamu Ketahui & Pelajari

Pernahkah Anda melihat sebuah film animasi atau sebuah gambar dengan desain grafis yang cantik, estetik dan menarik? Pernahkah Anda...

25 Tempat Jual Beli Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Dewasa ini, berkembangnya teknologi di Indonesia memunculkan beragam startup e-commerce berkonsep tempat jual beli online yang menjual produk lengkap...

HOST ID dan NETWORK ID | Pengertian dan Contohnya

Perangkat komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari, ternyata memiliki jaringan yang rumit dan juga kompleks. Sebab, hingga saat ini...

Standar Biaya Pembuatan Aplikasi Android dan IOS

Hal yang membedakan standar biaya pembuatan aplikasi Appkey adalah perangkat yang dibutuhkan dan support aplikasi untuk keperluan development. Seperti...

Cara Cepat Belajar IT Secara Otodidak untuk Pemula

Belajar IT atau coding bisa dibilang hal yang tidak mudah apalagi bagi pemula. Karenanya memang butuh beberapa tahun untuk...

Website

WordPress

Maintenance

Server / Hosting

Domain

Front end

Backend

Laravel

Web programming

Teknologi web

Biaya pembuatan website

Aplikasi

Aplikasi Game

Aplikasi Android

Aplikasi iOS

Mobile Programming

Cross-platform

Biaya pembuatan aplikasi

Desain

Design Web

Design App

Design UI

Designer tools

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya