Last Updated on July 11, 2023 by appkey
Influencer endorsement adalah strategi promosi kekinian yang paling marak dilakukan. Beragam jenis bisnis, mulai dari rintisan hingga brand ternama, berbondong-bondong menggaet influencer demi memperkenalkan produk dan jasanya ke masyarakat.
Kenapa influencer endorsement sangat digandrungi? Faktanya, pengaruh aktivitas “endorsement” dari influencer sosial media terbilang tidak main-main.
Para influencer sangat dicintai oleh masyarakat, sehingga mereka dapat dengan mudah membujuk orang-orang untuk mencoba sesuatu hal termasuk produk/jasa tertentu. Alhasil, tak heran kalau banyak brand tertarik bekerjasama dengan para selebriti ini.
Namun melakukan endorsement tidak boleh dengan cara yang sembarangan. Anda harus mengetahui kiat-kiat ampuh strategi endorsement supaya promosi sukses mendatangkan konsumen.
Apa sajakah rahasia tersebut? Yuk langsung scroll ke bawah untuk mengungkap jawabannya!
Daftar Isi
Inilah Keuntungan Influencer Endorsement untuk Olshop Masa Kini
Pernahkah Anda terpikir untuk mempromosikan bisnis dengan bantuan influencer? Jika belum, mungkin Anda akan tertarik mencoba strategi endorse setelah membaca kumpulan fakta mengejutkan di bawah ini!
Studi terbaru dari MediaCom menyebut bahwa lebih dari 51% konsumen online tertarik membeli produk atau jasa yang dipromosikan oleh influencer sosial media. Angka yang sangat besar ini menunjukkan dengan jelas betapa besar pengaruh selebriti sosmed dewasa ini.
Hasil tersebut didapat dari survei yang dilakukan pada masyarakat Inggris. Tim peneliti juga mendapati tingginya persentase keinginan belanja online akibat dorongan influencer sebesar 71% (Pinterest), 61% (TikTok), 58% (podcast), 56% (Instagram), 58% (Twitter), dan 57% (Facebook).
Pencapaian fantastis tersebut terjadi bukan tanpa sebab. Kehadiran influencer dan konten kreator lebih cepat disukai berkat dampak positif yang mereka bagikan, baik itu berupa wawasan baru, hiburan seru, maupun inspirasi unik tersendiri.
Banyak orang juga menjadikan mereka sebagai “panutan”, terutama anak-anak muda serta remaja. Influencer dipandang sebagai sosok yang keren dan menginspirasi, alhasil semakin banyak orang mendengarkan “rekomendasi” dari mereka termasuk rekomendasi produk atau jasa.
Dari segi keberlangsungan bisnis, survei MediaCom menemukan 55% konsumen langsung membeli produk usai menyimak rekomendasi influencer dan 72% memilih membeli setelah menonton influencer kesayangannya mendemonstrasikan cara pakai produk/jasa beserta hasil akhirnya.
Sedangkan dari segi loyalitas konsumen, ada sekitar 30% orang berlangganan suatu produk/jasa karena influencer favoritnya menjadi Brand Ambassador tetap perusahaan tersebut. Mereka percaya bahwa brand pasti mempunyai kualitas baik dari seberapa lama influencer ‘betah’ bekerjasama dengannya.
Jika Anda tertarik mencoba kerjasama influencer endorsement, maka ada baiknya untuk lebih berhati-hati. Jangan sembarangan memilih influencer karena hal ini bisa memengaruhi penilaian dan image brand di mata konsumen!
6 Strategi Influencer Endorsement Ampuh dan Praktis untuk Pemula
Sudah siap mencoba strategi influencer endorsement? Nah, jangan lupa terapkan 6 tips berikut ini agar promosi influencer Anda sukses besar meraup banyak profit:
1. Tentukan Target Penonton atau Konsumen
Bingung memilih influencer yang tepat untuk diajak kerjasama? Jangan khawatir, Anda bisa mulai dengan menentukan target penonton kontennya terlebih dahulu.
Menentukan target audiens selalu menjadi poin pertama dari setiap strategi pemasaran, termasuk endorsement influencer.
Ingat, goals utama Anda adalah menjaring konsumen sebanyak-banyaknya lewat promosi. Sedangkan influencer hanyalah “perantara” brand dengan masyarakat.
Contoh perencanaan strategi endorsement yang tepat adalah seperti ini:
Misalnya brand Anda menjual produk-produk kebutuhan ibu dan bayi. Otomatis, konsumen Anda adalah para ibu yang memiliki bayi atau ibu-ibu muda.
Selebihnya Anda hanya perlu menentukan influencer mana yang memiliki pengaruh positif di kalangan para ibu muda tadi.
2. Tentukan Target Promosi
Setelah mengetahui target audiens dan calon kandidat influencer, lanjutkan dengan menentukan target promosi Anda.
Setiap konten endorse faktanya mempunyai tujuan yang berbeda-beda. Ada yang diarahkan untuk menambah followers olshop, memperkenalkan produk, atau menyebarkan info promo.
Menentukan target promosi sangat diperlukan karena akan memengaruhi strategi endorsement. Apabila strategi endorse tidak sesuai target, tentu saja promosi Anda akan berakhir sia-sia.
Contoh bentuk endorsement yang sesuai dengan target marketing adalah:
Anda ingin meningkatkan penjualan produk skincare melalui promosi endorse. Untuk itu, Anda bisa mempromosikan promo flash sale atau diskon gila-gilaan melalui influencer.
3. Memilih Influencer sesuai Kebutuhan
Sekarang tibalah waktunya untuk memilih influencer sesuai kebutuhan marketing (target promosi dan target audiens)!
Biasanya terdapat dua jenis influencer yang bisa Anda ajak kerjasama, yaitu micro influencer dan macro influencer. Apa bedanya?
Perbedaan utama micro dan macro influencer adalah jumlah followers-nya. Micro influencer adalah seseorang yang mempunyai pengikut sosial media berkisar dari 1.000 sampai 100.000 orang. Otomatis dampak pengaruhnya tidak sebesar macro influencer.
Sedangkan macro influencer mempunyai followers lebih dari 100 ribu orang. Pengaruh mereka bisa jauh lebih tinggi dibandingkan micro influencer. Pun tak menutup kemungkinan dampak macro influencer bisa sampai ke luar negeri.
Namun tentunya harga macro influencer berkali-kali lipat dari micro. Maka dari itu Anda wajib mensurvey seluruh syarat, ketentuan, tarif dan return yang bisa dihasilkan oleh calon influencer pilihan.
4. Jangan Ragu Berkonsultasi dengan Influencer
Anda akan bekerjasama dengan seorang influencer atau selebriti. Maka dari itu, jangan takut berkonsultasi secara langsung dengan mereka.
Mengapa? Ini karena para influencer yang akan berhubungan langsung dengan masyarakat. Mereka lebih memahami karakteristik followers, tipe konten dan strategi yang efektif memikat audiens.
Influencer juga perlu memastikan konten endorse tidak memuat hal-hal negatif yang bisa merusak nama baik mereka. Mereka wajib mengenali produk/jasa Anda sedetil mungkin, apalagi saat ini ada banyak sekali kasus endorsement yang merugikan karir influencer.
Namun kembali lagi, setiap brand bebas menentukan sendiri strategi endorsement yang diinginkan. Ada juga influencer yang menerima materi yang sudah disiapkan oleh perusahaan.
Agar tidak salah langkah, selalu sempatkan waktu berkomunikasi atau bernegosiasi dengan influencer pilihan, ya! Pastikan Anda membicarakan hal-hal berikut dengan sang influencer:
- Ketentuan kerjasama, seperti jumlah postingan, waktu dan frekuensi postingan, serta bentuk/tipe konten.
- Hal-hal yang boleh dan tidak untuk dibahas dalam postingan.
- Tarif per postingan.
- Mekanisme pembuatan konten.
- Benefit atau keuntungan bagi influencer dan brand, dan lain-lain.
5. Kenali Platform yang Dipakai Influencer
Tips sukses influencer endorsement berikutnya adalah mengenali platform promosi yang digunakan. Setiap influencer mempunyai platform pilihan masing-masing. Contohnya Ria Ricis yang terkenal di YouTube, sedangkan Awkarin lebih populer di Instagram.
Anda dapat memilih influencer yang tepat berdasarkan platform andalan mereka. Kembali lagi, sesuaikanlah platform dan influencer dengan target audiens Anda.
Semisal calon mayoritas konsumen Anda adalah pecinta TikTok. Jadi bekerjasamalah dengan seleb-seleb TikTok seperti Sisca Kohl. Memposting konten endorse di platform kesukaan audiens akan memperbesar peluang produk/jasa Anda ditemukan oleh calon konsumen.
6. Evaluasi dan Ukur Hasil Kampanye
Tips terakhir, lakukan evaluasi dan ukur hasil kampanye endorsement yang sudah dilakukan. Evaluasi merupakan proses yang penting guna mengetahui tingkat keberhasilan promosi.
Namun bagaimana cara mengukur hasil endorse influencer? Bukankah kita tidak memiliki akses ke dashboard maupun statistik para influencer tersebut?
Tenang, Anda tetap dapat mengamati ada tidaknya dampak kampanye dari perubahan pada akun toko online Anda. Misalnya seperti:
- Terdapat penambahan jumlah followers, subscribers, atau viewers
- Terjadi peningkatan engagement di konten-konten Anda (komentar, like, share).
- Terjadi penambahan jumlah kunjungan langsung ke toko, maupun traffic ke online shop.
- Terdapat peningkatan konversi, transaksi, dan lain-lain.
Selain dengan pengamatan sederhana di atas, cobalah juga untuk menghitung persentase dan angka-angka pencapaian bisnis pasca endorsement. Lalu bandingkan dengan kondisi sebelumnya. apakah terjadi perubahan?
Kalau jawabannya adalah “iya”, itu berarti Anda sudah memperoleh dampak positif dari endorsement influencer. Selamat!
Demikianlah pembahasan lengkap terkait strategi influencer endorsement untuk pemula. Yuk langsung coba metode pemasaran ini dan raih pemasukan bisnis sebanyak-banyaknya!
Ingin dapat lebih banyak tips, rahasia, dan inspirasi sukses berbisnis online kekinian? Follow terus MARKEY di https://markey.id atau download MARKEY APP di Play Store atau AppStore sekarang juga, karena ada ratusan artikel bisnis informatif yang kami rangkum khusus untuk Anda. Sampai bertemu lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.
