Media Bisnis Online | by APPKEY

PemasaranSEOSEO adalah : Google Maps vs Google Local Finder,...

SEO adalah : Google Maps vs Google Local Finder, Mana yang Terbaik untuk SEO Lokal?

-

Last Updated on May 27, 2022 by appkey

Local SEO adalah salah satu trend SEO di tahun 2021 yang wajib untuk dioptimalkan. Pasalnya, saat ini mayoritas orang lebih sering mencari perusahaan, toko atau jasa yang berada di sekitar mereka untuk memudahkan transaksi.

Adapun pengertian Local SEO adalah metode optimalisasi search engine secara khusus untuk menampilkan aneka bisnis lokal di sekitar kita. Contoh local SEO adalah penelusuran dengan kata kunci menggunakan lokasi, semisal: “toko buku murah Jogja”, “villa bagus Ubud”, “café mewah Jakarta”. Ketika seorang user menelusuri keyword bisnis disertai keterangan lokasi, maka Google secara otomatis akan menampilkan bisnis-bisnis lokal yang dimaksud.

Uniknya, penelusuran SEO lokal tidak hanya bisa dilakukan menggunakan Google Search saja. Kita bisa melakukan penelusuran di dua site lain yaitu Google Maps dan Google Local Finder. Dua site ini sangat terkenal karena berkaitan erat dengan praktek SEO lokal.

Akan tetapi, mana site yang terbaik untuk digunakan dalam proses optimalisasi lokal SEO?

Tidak perlu cemas! Berikut ini kami sajikan ulasan lengkap perbandingan menggunakan Google Maps dan Google Local Finder untuk SEO lokal. Yuk langsung kita simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!

Baca juga : Bersiap Dari Sekarang, Trend Local SEO Sudah Tiba!

Google Maps VS Local Finder : Apa dan Bagaimana Perbedaannya untuk Local SEO?

lokal-seo

Google Local Finder dan Google Maps adalah sama-sama produk situs milik Google untuk melakukan penelusuran lokasi. Dengan menggunakan kedua situs ini, kita bisa lebih mudah untuk menemukan aneka lokasi bisnis di sekitar atau bisnis lokal. Otomatis, poses optimalisasi SEO lokal ini bisa berlangsung dengan mudah di platform ini ketimbang di platform lain.

Meskipun sama-sama merupakan produk buatan Google, nyatanya Google Maps dan Local Finder mempunyai cara kerja dan manfaat yang berbeda. Tidak jarang juga kedua site Google ini menampilkan hasil peringkat bisnis yang berbeda untuk bisnis-bisnis lokal di sebuah wilayah. Mengapa bisa demikian?

Mari cari tahu jawabannya dengan mengenal terlebih dahulu cara kerja dan manfaat dari masing-masing situs:

Cara Kerja Google Maps

Google Maps adalah tools milik Google yang sangat bermanfaat untuk menemukan lokasi sebuah tempat dengan mudah. Sesuai namanya, Google Maps adalah sebuah peta digital untuk membantu menunjukkan arah sebuah lokasi kepada user. Sehingga tidaklah mengherankan jika saat ini ada semakin banyak orang mendaftarkan bisnisnya ke Google Maps supaya lebih mudah dicari konsumen.

Google Maps bekerja dengan menggunakan citra satelit. Melalui gambaran akurat satelit, Maps bisa menampilkan posisi berbagai bangunan secara detil lengkap dengan rute-rute terbaik. Mendaftarkan bisnis ke Maps juga tidak sulit, cukup lakukan 3 langkah berikut:

  1. Masuk ke aplikasi atau situs Maps: https://maps.google.com/.
  2. Setelah menemukan tampilan peta, cari tanda tiga garis di pojok kiri atas. Klik tanda tersebut.
  3. Klik “Add your business”.
  4. Masukkan informasi bisnis Anda, kemudian klik save. Selesai!

Manfaat Google Maps untuk SEO

google-maps-1

Ada banyak manfaat Google Maps untuk bisnis dan SEO. Beberapa manfaat Google Maps untuk SEO adalah:

  1. Situs bisnis tampil lebih spesial dan langsung menampilkan informasi lengkap ketika dicari oleh konsumen.
  2. Berpeluang lebih besar untuk meningkatkan peringkat web di Google karena bisnis telah terverifikasi di Maps.
  3. Membantu meningkatkan konversi, karena pelanggan yang tertarik bisa langsung mendapat panduan arah menuju lokasi bisnis Anda.

Cara Kerja Local Finder

Setelah mengetahui seluk-beluk Maps, sekarang kita lihat seperti apa cara kerja Local Finder untuk SEO. Local Finder adalah sebuah daftar berisi aneka bisnis lokal yang sering muncul ketika kita menelusuri sebuah lokasi, kemudian muncul tautan “Tempat Lainnya”.

Local Finder adalah tools milik Google yang bermanfaat untuk menampilkan semua bisnis yang memuat kata kunci yang sesuai dengan pencarian konsumen. Local Finder juga bisa menampilkan peta area di mana bisnis-bisnis pilihan yang direkomendasikan berada.

Jadi, kalau Google Maps biasanya langsung menampilkan satu lokasi bisnis khusus, maka Local Finder menampilkan lebih banyak rekomendasi yang relevan. Jika Anda ingin mengoptimalisasi bisnis untuk SEO lokal, maka ada baiknya untuk melakukan optimalisasi SEO di Local Finder

Artikel terkait  5 Contoh Experiential Marketing yang Manjur Dekati Pelanggan

Kegunaan Local Finder untuk SEO

Beberapa kegunaan dan manfaat penting Local Finder untuk SEO adalah:

  1. Mempermudah calon konsumen menemukan bisnis Anda berdasarkan kata kunci.
  2. Menampilkan informasi lengkap terkait bisnis seperti identitas, lokasi, foto dan review kepada calon konsumen.
  3. Konsumen bisa mudah memberikan review dan bintang ke bisnis sehingga lebih mudah meningkatkan branding.
  4. Bisa terhubung dengan Maps, jadi calon konsumen bisa langsung mendapatkan panduan arah ke lokasi.

Membandingkan Google Maps dan Local Finder

Setelah melihat cara kerja dan manfaat dari masing-masing situs pendukung SEO lokal, sekarang waktunya membandingkan antara Google Maps dan Local Finder.

Google Maps dan Local Finder memang tampak sangat mirip sehingga agak sulit untuk dibedakan dalam sekilas pandang. Namun jika dibandingkan dengan seksama, perbedaan keduanya terletak pada tipe URL masing-masing dan urutan peringkat bisnis yang ditampilkan.

Meski sama-sama merupakan produk Google, urutan ranking pada Maps dan Finder sangat berbeda. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan tipis dari aspek rasio “viewport” untuk masing-masing situs. Menurut Blumenthal, Co-Founder Near Media sekaligus salah satu praktisi SEO profesional, Maps dan Finder SEO adalah dua alat yang mempunyai perbedaan viewport dan perbedaan ukuran cakupan data di dalamnya. Perbedaan jumlah dan tingkat relevansi data akan menghasilkan ranking hasil pencarian yang berbeda pula.

Namun tahun 2021 dipandang sebagai masa yang tepat untuk mengoptimalisasi bisnis lokal di Google Maps.

Ini karena beberapa ahli IT berspekulasi bahwa di masa depan, Google bisa saja untuk mengembangkan tools khusus untuk navigasi area lokal secara lebih spesifik dan Google Maps adalah kandidat paling kuat untuk menjadi sistem dasar navigasi area lokal tersebut, mengingat sepak terjangnya yang jauh lebih lama dibandingkan Finder.

Bahkan nyatanya pun, Google Maps lebih dikenal dan digunakan masyarakat ketimbang Finder.

5 Trik Mudah Mengoptimalisasi SEO Lokal di Google Maps dan Local Finder

lokal-seo-1

Daripada pusing memikirkan situs mana yang paling baik untuk digunakan dalam SEO lokal, lebih baik kita optimalkan bisnis di Maps maupun Finder! Tidak ada salahnya untuk mempraktekkan aneka trik SEO lokal untuk kedua situs ini. Justru, bisnis Anda mampu berkembang dua kali lebih baik jika dioptimalkan pada Maps dan Finder.

Ingat, ranking penelusuran lokal (SEO lokal) selalu bergonta-ganti dari waktu ke waktu. Jadi, tugas Anda adalah untuk fokus mempraktekkan aneka cara SEO lokal supaya bisnis bisa menduduki peringkat 1.

Ada 5 cara mudah untuk mengoptimalisasi SEO lokal di Maps dan Finder dengan mudah. Ketiga cara optimalisasi lokal SEO adalah:

1. Input Informasi Terkait Bisnis Sedetil Mungkin

Cara pertama optimalisasi SEO adalah menginput informasi terkait bisnis sedetil-detilnya. Ketika Anda memutuskan untuk mempublikasikan bisnis secara online di platform Google, maka Anda harus menginput semua informasi secara jelas dan rinci. Informasi bisnis tersebut melingkupi:

  • Nama perusahaan.
  • Lokasi bisnis atau alamat lengkap usaha.
  • Jam operasional kerja bisnis.
  • Foto-foto pendukung atau foto-foto terbaik tentang bisnis.

Proses input data lengkap ini sangat penting karena Google juga harus memvalidasi keaslian dari setiap bisnis yang terdaftar di platformnya. Cara termudah untuk sistem memvalidasi keaslian bisnis adalah dengan melalui pelengkapan informasi tadi.

Calon konsumen pun dapat lebih mudah mempercayai kualitas dari bisnis yang mencantumkan informasi lengkap, detil dan asli. Sebab biasanya, bisnis yang tidak menampilkan informasi lengkap adalah bisnis yang abal-abal dan mencurigakan.

2. Pantau Perkembangan Google Maps dan Finder di Masa Depan

Google Maps dan Local Finder mempunyai proses perkembangan dan prospek yang berbeda di masa depan. Google Maps dirilis sejak tahun 2005 dan sudah mempunyai aplikasi dan situs sendiri. Sementara Local Finder baru hadir sejak 2015 lalu dan wujudnya masih berupa situs.

Perbedaan kepopuleran, ketersediaan situs atau aplikasi, hingga kegunaan menjadikan Anda selaku pebisnis harus jeli dalam melihat peluang ke depan ketika menggunakan Google Maps dan Local Finder untuk optimalisasi SEO lokal. Anda bisa mengamati berbagai update berita terkait perkembangan trend Google Maps dan Local Finder di masyarakat. Apakah masyarakat sekarang lebih menyukai Maps atau Finder untuk mencari informasi bisnis?

Strategi yang diaplikasikan pun bisa saja berbeda, mengingat Google Maps dan Local Finder juga mempunyai rupa yang berbeda: Maps hadir dalam aplikasi dan situs, sedangkan Finder hanya ada dalam bentuk situs. Jadi tidak ada salahnya untuk sering-sering melakukan riset.

Artikel terkait  Update Lengkap SEO YouTube Tips yang Tak Boleh Anda Lewatkan

3. Lakukan On-Page SEO Lokal

Jangan lupa untuk melakukan optimalisasi SEO lokal di on-page website. Optimalisasi SEO on-page berarti mengaplikasikan semua trik SEO pada halaman website bisnis Anda sendiri.

Mengingat SEO lokal sangat dipengaruhi oleh kata kunci wilayah geografis, maka Anda wajib untuk menyertakan lokasi bisnis sebagai kata kunci andalan. Kata kunci lokasi ini bisa Anda sertakan dalam berbagai posisi penting seperti URL, judul web, meta deskripsi, konten.

Optimalisasi on-page juga bisa dilakukan dengan menyediakan informasi lengkap bisnis di setiap halaman pada web Anda. Informasi yang dimaksud sama seperti pada poin pertama, yaitu nama usaha, deskripsi usaha, nomor telepon dan alamat. Penempatan informasi bisnis di setiap halaman bisnis bisa dilakukan pada bagian footer atau header website. Anda bebas mengustomisasikannya sendiri, yang penting, jangan sampai informasi tersebut mengganggu tampilan konten utama website

4. Daftar Google Bisnisku

Langkah keempat adalah mendaftar Google Bisnisku. Google Bisnisku atau Google My Business adalah fitur khusus Google bagi para pemilik usaha supaya bisnisnya bisa lebih mudah ditemukan di Google Search. Google Bisnisku bisa terkoneksi ke Google Maps dan juga Local Finder, sehingga profil bisnis Anda bisa tampil ditunjang dengan lebih optimal menurut lokal SEO Google.

Google Bisnisku juga akan menampilkan informasi bisnis Anda secara eksklusif ketika ada user yang menelusuri profil bisnis Anda di Google. Mereka bisa langsung melihat aneka review, foto, identitas bisnis dan alamat menuju bisnis di Maps hanya dari tampilan Google Bisnisku. Tak hanya untuk bisnis menurut SEO lokal saja, bisnis berskala nasional dan internasional pun bisa difasilitasi dengan Google Bisnisku untuk menggaet sebanyak mungkin calon konsumen!

Artikel terkait  Mengenal Tiktok Shop Seller : Cara Jualan Baru di Tiktok Shop

5. Optimalkan Review dan Rating untuk Bisnis Anda

Tips SEO lokal terakhir adalah mengoptimalkan rating bisnis Anda di Local Finder, Maps maupun Google Bisnisku. Rating dan review merupakan unsur penting dalam optimalisasi SEO. Biasanya, semakin tinggi rating yang profil bisnis Anda dapatkan, maka semakin besar juga peluang Google menempatkan bisnis Anda di peringkat pertama.

Selain itu, calon konsumen pastinya akan berbelanja di bisnis dengan review baik, karena bisnis dengan review baik sudah terbukti kualitasnya. Review yang baik bisa memperlancar branding image bisnis secara online.

Ada banyak cara mudah mendapatkan banyak review. Misalnya dengan menautkan link website dan akun sosmed usaha ke halaman profil bisnis di Google. Atau, Anda bisa mengontak kembali konsumen-konsumen setia melalui e-mail dan pesan singkat berisi tautan untuk memberikan review.

Kabar gembiranya, pada sistem Google Maps terbaru, user bisa mendapat push notification permintaan review bintang otomatis setelah mereka terdeteksi pernah mendatangi sebuah lokasi bisnis. Praktis, bukan? Intinya, jangan pernah membeli review palsu karena bentuk kecurangan tersebut kini sudah sangat mudah dideteksi oleh Google.

Demikianlah pembahasan artikel edisi kali ini seputar SEO lokal di Google Maps dan Local Finder. Apapun tools yang akhirnya menjadi pilihan Anda untuk mengoptimalkan SEO lokal, jangan lupa untuk mengoptimalisasikan bisnis Anda di dalamnya secara teratur, ya! Terima kasih sudah membaca, sampai jumpa lagi di artikel lainnya dari kami!


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Paket Aplikasi Android dan iOS

Pasang iklan

- Advertisement -

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang IT, Bisnis, Ekonomi, Berita Domestik dan Global langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

7 Jenis Font Paling Sering Digunakan Oleh Para Profesional Dalam Desain Grafis

Anda seorang desainer grafis? Atau, Anda baru hendak terjun kedalam dunia desain grafis? Pekerjaan membuat desain, meski terlihat mudah,...

11 Aplikasi Desain Jersey Android Terbaik yang bisa Anda coba!

Anda sedang mencari inspirasi bisnis? Mengapa tidak mencoba merintis bisnis jersey tim sepak bola kenamaan saja? Mari mencobanya dengan...

Startup Repair Adalah? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Startup repair adalah salah satu jenis problem yang sering ditemukan pada PC, hal ini menyebabkan PC sering gagal booting. Saat...

Cara Mengedit Aplikasi Android Dengan Apk Editor

Pernahkah Anda berpikir untuk mengedit aplikasi Android? Jika pernah, ada banyak sekali pilihan aplikasi untuk mengedit aplikasi Android yang...

10 Contoh Iklan Penawaran Jasa dan Produk Paling Menarik!

Seperti apa contoh-contoh iklan penawaran yang menarik konsumen? Buat Anda yang sering bingung menyusun kata-kata iklan penawaran, jangan lewatkan...

7 Prinsip Desain Grafis yang Perlu Kamu Ketahui & Pelajari

Pernahkah Anda melihat sebuah film animasi atau sebuah gambar dengan desain grafis yang cantik, estetik dan menarik? Pernahkah Anda...

25 Tempat Jual Beli Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Dewasa ini, berkembangnya teknologi di Indonesia memunculkan beragam startup e-commerce berkonsep tempat jual beli online yang menjual produk lengkap...

HOST ID dan NETWORK ID | Pengertian dan Contohnya

Perangkat komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari, ternyata memiliki jaringan yang rumit dan juga kompleks. Sebab, hingga saat ini...

Standar Biaya Pembuatan Aplikasi Android dan IOS

Hal yang membedakan standar biaya pembuatan aplikasi Appkey adalah perangkat yang dibutuhkan dan support aplikasi untuk keperluan development. Seperti...

Cara Cepat Belajar IT Secara Otodidak untuk Pemula

Belajar IT atau coding bisa dibilang hal yang tidak mudah apalagi bagi pemula. Karenanya memang butuh beberapa tahun untuk...

Website

WordPress

Maintenance

Server / Hosting

Domain

Front end

Backend

Laravel

Web programming

Teknologi web

Biaya pembuatan website

Aplikasi

Aplikasi Game

Aplikasi Android

Aplikasi iOS

Mobile Programming

Cross-platform

Biaya pembuatan aplikasi

Desain

Design Web

Design App

Design UI

Designer tools

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya