Media Bisnis Online | by APPKEY

Home Blog Page 29

20+ Ide Bio Instagram Bisnis yang Bikin Nambah Followers

0
ide bio Instagram

Masih bingung mau mencantumkan caption apa di bio Instagram online shop Anda? Tenang, +20 ide bio Instagram terbaru berikut ini akan menjadikan profil bisnis Anda lebih menarik di mata konsumen.

Bio Instagram adalah elemen pertama yang memperkenalkan bisnis Anda ke masyarakat. Itulah mengapa setiap online shop di IG hendaknya mencantumkan sebuah bio yang menarik.

Bio IG pun bisa ikut membangun image dan first impression yang baik dari usaha Anda. Tapi masih ada banyak olshop yang kebingungan menulis bio Instagram yang estetik sekaligus memikat.

Apakah Anda juga mengalami masalah tersebut? Yuk langsung simak kumpulan ide bio Instagram bisnis terbaik pilihan kami di bawah ini!

20+ Ide Bio Instagram Bisnis Terbaru dari Berbagai Niche

ide bio Instagram

Tidak perlu pusing-pusing mencari inspirasi bio profil Instagram bisnis yang menarik. Berikut telah kami rangkum aneka ide bio IG dari berbagai brand populer di Indonesia, luar negeri, profil influencer, start-up dan bisnis-bisnis kategori lainnya.

Anda bisa menjadikan ide-ide ini sebagai inspirasi untuk membuat bio IG yang unik sendiri:

Ide Bio Instagram Usaha Makanan

1) “Rehat sejenak, temukan seteguk kebahagiaan dari nikmatnya olahan teh” – @rehat.refreshertea

Terdapat penggunaan nama usaha sebagai jargon dalam bio IG bisnis.

2) “Korean Cakes | Choux | Brownies | Kue Kering | Cupcakes | Burnt Cheesecake
PO H-2″ – @uripatisserie

Mencantumkan menu yang dijual ke bio untuk memudahkan konsumen mengetahui produk.

3) “Tangan ajaib Mak Kembar
Sambal Dadakan Masa Kini” – @sambalgamimakkembar

Menyelipkan slogan khas yang menggambarkan citra bisnis sebagai bio IG.

4) “Bringing the Vibe to the Suburb
Paddy view ���| special dish : Bebek Ketumbar” – @sunfieldbali

Anda dapat membuat bio IG dari kelebihan-kelebihan bisnis. Seperti di contoh ini, terdapat ciri khas resto dan menu spesialnya.

5) “Official Page of Solaria Resto” – @solaria.indonesia

Mencantumkan keterangan ‘official page’ akan memudahkan konsumen membedakan brand Anda dari akun-akun peniru atau kompetitor.

Ide Bio Instagram Bisnis Kafe Kopi

6) “Open daily
10.00 – 23.00 WITA
Available on Gofood” – @moodcoffeebali

Berikan penjelasan ringkas terkait jam operasional dan ketersediaan pesan online untuk membantu konsumen bertransaksi.

7) “Mon – Sun : 8.00 – 22.00
Indoor & Outdoor space
Free WiFi” – @espressoul.coffee

Anda dapat menonjolkan layanan yang dimiliki kafe Anda untuk menjadikannya berbeda.

8) “Make today a good day. ���” – @starbucks

Sebuah kalimat sederhana dari visi brand Anda bisa menjadi bio IG yang menarik. Anda dapat menambahkan emoji yang sesuai dengan tema branding.

9) “World Branding Awards – Retailer Coffee 2022-2023
MURI – Pertumbuhan Kedai Kopi Tercepat dalam 1 Tahun
900+ Jilid di Indonesia” – @kopijanjijiwa

Bisnis Anda punya penghargaan yang membanggakan? Tidak ada salahnya untuk mencantumkannya sebagai bio Instagram agar pembeli merasa terkesan terhadap brand.

10) “Indonesia Specialty Coffee
JKT•BALI•MKS” – @anomalicoffee

Bio IG sederhana dengan mencantumkan ciri utama layanan, produk, dan lokasi-lokasi store cabang yang aktif.

Ide Bio Instagram untuk Influencer

11) “Sharing and collaborating to hand in hand achieve meaningfulness and fulfillment and advance our collective quality of life.” – @awkarin

Visi misi Anda selaku influencer bisa menjadi inspirasi banyak orang juga. Alhasil, pakailah visi tersebut sebagai bio IG untuk memperluas awareness.

12) “Founder Narasi @narasi.tv @narasinewsroom” – @najwashihab

Tulis pencapaian besar atau posisi penting Anda saat ini sebagai bio IG agar orang-orang lebih mengenal sosok Anda.

13) “Your virtual work bestie
Toodaloo!” – @loewhaley

Buat bio IG dari ranah konten yang menjadi spesialisasi Anda. Tak lupa cantumkan juga jargon ciri khas Anda, apabila punya.

14) “The Internet’s favorite American English Pronunciation teacher!” – @rachelsenglish

Sama seperti sebelumnya, Anda bisa memasang titel yang menggambarkan diri Anda selaku influencer di bio.

15) “RATU SALOMEH COMEBACK” – @lucintaluna_manjalita

Bio influencer tidak harus selalu bernada serius dan kaku. Contohnya seperti bio IG satu ini yang humoris dan sesuai dengan image sang influencer yang jenaka.

Ide Bio Instagram Bisnis Start Up

16) “Nih, aku kasih konten-konten menarik buat nemenin hari kamu!���” – @gojekindonesia

Contoh bio IG bisnis yang singkat, luwes dan to the point menyampaikan fungsi utama laman profil bisnis ke masyarakat. Penggunaan gaya bahasa di bio IG juga bisa disesuaikan dengan target market Anda.

17) “#HanyadiLazada #LazadaCepatGratis” – @lazada_id

Menggunakan hashtag-hashtag bisnis yang unik untuk memperkenalkan brand ke masyarakat.

18) “Go with ease ➡️ Go with friends ➡️
Go with confidence ➡️ Go anywhere ���
Hop in ⬇️
(linktree)” – @uber

Menyusun manfaat-manfaat layanan dalam sebuah alur yang mudah dipahami memakai emoji. Terdapat pula selipan Call To Action di bio Instagram yang mendorong audiens agar segera memesan jasa dari brand.

19) “WEAR YOUR WONDERFUL
���Get featured using #SHEINforAll or tag @SHEINOFFICIAL” – @sheinofficial

Bio IG ini adalah contoh terbaik untuk memotivasi konsumen agar mau aktif terlibat dengan brand.

Ide Bio Instagram Bisnis Kesehatan

20) “Chat Dokter, Beli Obat, Layanan Home Lab
klik ���
(link)” – @halodoc

Cukup tampilkan ringkasan servis pelayanan dan cara memesannya secara ringkas.

21) “���Chat Bersama Dokter
���Buat Janji Konsultasi
���Baca Artikel Kesehatan
☂️Dapatkan Proteksi Kesehatan
���Belanja Produk Kesehatan di Aloshop” – @alodokter_id

Contoh bio Instagram ini mirip dengan sebelumnya, namun mempunyai bentuk layout yang berbeda.

22) “Official Account of PT Kimia Farma Tbk.
���Call Center : 1500-255
FB: Kimia Farma Care
IG: kimiafarma.ind
Twitter: kimiafarmaind” – @kimiafarma.ind

Jika bisnis Anda mempunyai official page di sosmed lain, maka Anda bisa mencantumkannya juga di bio Instagram sebagai info tambahan ke konsumen.

23) “Surga Kesehatan & Kecantikan
#keGuardianYuk #HealthyBeauty” – @guardian_id

Kombinasi jargon dan hashtag unik brand sebagai bio Instagram juga boleh dicoba. Contohnya seperti bio yang satu ini.

Ide Bio Instagram Bisnis Elektronik dan IT

24) “Be inspired to #DoWhatYouCant
What we do���
@samsungmobile
@samsungtv
@samsung_bespoke
@samsungnotebook
@samsungsemiconductor” – @samsung

Tampilkanlah kalimat atau hal yang menginspirasi kehidupan bisnis Anda, lengkap dengan layanan-layanan yang berhasil Anda hadirkan berkatnya.

25) “Everyone has a story to tell.
Tag #ShotoniPhone to take part.” – @apple

Ini adalah contoh bio Instagram dengan CTA yang bisa Anda ikuti.

26) “The future of AI at work” – @microsoft

Bio IG yang memikat bisa Anda ciptakan dari proyek-proyek yang sedang dikembangkan brand. Dalam contoh ini, Microsoft tengah mengembangkan proyek AI di layanannya.

Ide Bio IG Brand Fashion

27) “The global official Instagram #UNIQLO #LifeWear” – @uniqlo

Simpel, lugas dan tegas menggambarkan siapa brand Anda.

28) “Empowering Women With Fashion. Indonesian Brand. Founded by a Girl, Wife & Mother” – @thisisapril_

Merangkum visi misi, asal, dan latar belakang dari brand secara ringkas dan catchy di bio IG.

Ide Bio IG Toko Buku, Mainan dan Hobi

29) “#LebihDekat
Untuk Informasi promo follow @gramediapromo” – @gramedia

Punya lebih dari 1 channel informasi tentang brand? Anda bisa menyebutkan sub-akun tersebut di bio IG utama seperti yang dilakukan brand ini.

30) “Happy The Glory Day, yeoreobun” – @netflixid

Pembahasan terkait produk best-seller Anda selalu bisa menjadi inspirasi ide caption bio IG yang bagus.

8 Cara Membuat Bio Instagram Bisnis yang Memikat dan Kreatif

ide bio Instagram

Menulis bio Instagram memang terkesan mudah. Anda hanya perlu menulis deskripsi yang menggambarkan usaha Anda. Tujuannya supaya konsumen memahami layanan atau produk di store.

Namun kenyataannya, tidak sedikit juga yang kebingungan mengolah informasi untuk dicantumkan ke dalam bio IG bisnis mereka. Apalagi bio Instagram mempunyai limit tulisan sebanyak 150 karakter saja. Otomatis Anda tidak dapat menuangkan seluruh info bisnis ke bio IG secara rinci.

Lalu bagaimana caranya menulis bio Instagram bisnis yang singkat tapi tetap bagus? Berikut ada 8 cara simpel membuat bio online shop di Instagram yang bisa Anda coba:

1. Gali Inspirasi dari Bisnis-Bisnis Serupa

Sebagai pemula, Anda boleh mencari inspirasi bio Instagram dari profil bisnis-bisnis lainnya yang serupa. Misalnya Anda mempunyai usaha toko baju online. Cari dan simak bio-bio Instagram dari akun-akun olshop IG fashion lainnya yang Anda ketahui.

Dari sini Anda akan tahu bio seperti apa yang biasa digunakan bisnis-bisnis di niche tersebut. Anda juga dapat membandingkan beberapa model bio Instagram untuk mengetahui plus dan minus-nya dalam hal memaparkan usaha ke konsumen.

2. Pilih Informasi yang Mau Disampaikan ke Konsumen

Anda mungkin ingin menampilkan banyak info ke konsumen di bio IG. Namun sebaiknya, pilihlah informasi tertentu saja agar calon pembeli lebih mudah memahami pesan Anda.

Di sinilah Anda harus melakukan seleksi informasi dengan cermat demi menemukan info yang paling layak untuk dicantumkan. Misalnya kategori utama produk/layanan, link pemesanan, lokasi dan jam operasional bisnis.

3. Deskripsikan Bisnis Anda dengan Ringkas

Mengingat adanya keterbatasan karakter bio Instagram, maka mau tak mau Anda harus menyingkat deskripsi bisnis. Namun dengan catatan, kalimat di bio tetap mengandung pesan yang penting.

Tidak perlu bertele-tele dalam menyampaikan keunggulan usaha di bio. Cukup cantumkan poin-poin intinya saja, baik dalam bentuk kata atau kalimat sederhana seperti di pada contoh-contoh ide yang sudah kita simak sebelumnya.

4. Tambahkan Kategori

Fitur Instagram bisnis kini sudah semakin lengkap. Kini Anda bisa memilih dan menambahkan kategori usaha sebagai pelengkap informasi bio. Menambahkan kategori bisa membantu audiens memahami niche bisnis Anda, serta memberi gambaran terkait layanan yang mungkin tersedia.

Jenis kategori bisnis IG pun ada bermacam-macam. Mulai dari kecantikan, kesehatan, ritel, belanja, layanan, influencer, profesional, IT, pendidikan, blogger, hiburan dan seterusnya.

5. Gunakan Tagline, Jargon atau Hashtag

Salah satu cara mudah mengoptimalkan bio Instagram bisnis Anda adalah dengan memakai tagline, jargon dan hashtag. Beberapa brand hanya menggunakan jargon atau hashtag tertentu sebagai bio, dan itu saja sudah dipandang menarik oleh audiens.

Di sisi lain, hashtag juga bermanfaat untuk membantu konsumen menemukan postingan bisnis Anda. Mereka hanya perlu mengklik tanda pagar hashtag dan akan langsung diarahkan ke laman khusus berisi seluruh postingan brand.

6. Pakai Link Eksternal

Anda bisa menambahkan link bio IG eksternal untuk menambahkan informasi-informasi penting lainnya. Misalnya seperti link website bisnis, ecommerce, pesan delivery, maps, dan call centre. Jangan lupa bubuhkan keterangan seperti “klik di sini” untuk mengarahkan calon pembeli.

7. Sesuaikan Gaya Bahasa Bio

Tips penting berikutnya ketika menulis bio IG adalah menyesuaikan gaya bahasa yang Anda gunakan. Sejatinya tidak ada aturan khusus mengenai gaya bahasa yang terbaik untuk bio Instagram, asalkan sudah sesuai dengan target audiens Anda.

Anda bebas menggunakan gaya bahasa formal, semi-formal, gaul atau menyelipkan humor candaan ke bio untuk mendukung image olshop. Sebagai contoh, brand yang banyak menyasar Gen Z dan milenial cenderung memakai gaya bahasa santai, tidak formal, namun tetap sopan.

8. Tutup dengan CTA (Call To Action)

Akhiri deskripsi bio Instagram Anda dengan kalimat CTA (Call To Action) singkat. Contohnya seperti, “klik di sini”, “klaim segera”, “klik untuk memfollow”, “unduh sekarang” dan lain-lain. Tujuan CTA adalah mendorong audiens agar mau bertindak sesuai keinginan kita.

Demikianlah pembahasan terkait 20+ ide bio profil IG terbaru dari berbagai brand populer. Semoga dapat menambah inspirasi Anda, ya!

Ikuti terus MARKEY agar tak ketinggalan update aneka insight digital marketing terbaru. Klik https://markey.id/ untuk membaca atau download MARKEY APP di Play Store dan AppStore. Sayonara!

10+ Contoh Kalender Konten Terbaik Tahun Ini [Free Template]

0
kalender konten

Konten marketing Anda masih terasa berantakan? Sulit menemukan ide konten promosi yang bagus? Ingin bisa rutin memposting konten dan mendapat traffic tinggi? Seluruh permasalahan Anda bisa dituntaskan dengan kalender konten.

Strategi konten marketing kini sudah merupakan suatu tren tersendiri di dunia bisnis online. Pemasaran dengan konten terbukti berhasil menciptakan angka sales dan awareness yang baik bagi banyak perusahaan.

Sayangnya, membuat konten secara rutin tidak semudah yang terlihat. Sering kali kita justru “mentok” kehabisan ide atau burn out lantaran terlalu banyak membuat konten. Oleh karena itulah kita membutuhkan sebuah alat bantu pengorganisir jadwal konten bernama content calendar.

Seperti apa itu konten kalender dan contoh-contohnya? Langsung simak ulasan berikut ini sampai tuntas karena kami telah menyiapkan 10+ template kalender marketing gratis siap pakai untuk Anda!

Pengertian Kalender Konten

kalender konten

Sesuai namanya, kalender konten (content calendar) adalah susunan jadwal pembuatan dan pengunggahan konten marketing bisnis. Dengan alat ini, kita bisa lebih mudah merencanakan jadwal posting konten ke sosmed bisnis lalu mencapai goal yang diharapkan.

Content calendar merupakan alat sederhana yang sangat membantu mengefektifkan pengelolaan konten marketing. Anda tidak akan bingung lagi mencari ide konten terbaru, atau kehilangan audiens akibat lupa memposting sesuatu.

Seluruh kebutuhan konten marketing Anda bisa diatur serinci mungkin di kalender untuk kemudian dieksekusi satu per satu.

Manfaat Kalender Konten bagi Online Shop

Saat ini hampir semua bisnis mempromosikan layanannya di banyak platform secara bersamaan. Mungkin Anda juga begitu, mengingat promosi konten di sosmed dan website biasanya gratis dan mudah.

Namun di sisi lain, mengelola banyak konten sekaligus jelas bukan perkara mudah. Anda justru bisa kelabakan kalau tidak membuat perencanaan konten yang matang bagi masing-masing platform. Untuk itulah content calendar mulai diperlukan dalam dunia bisnis.

Berikut adalah beberapa manfaat utama yang bisa Anda rasakan kalau menggunakan kalender untuk mengelola konten bisnis:

  • Mudah mengatur tenggat waktu pembuatan, pengunggahan dan evaluasi setiap konten.
  • Memudahkan memantau laju progres sebuah pekerjaan.
  • Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan konsistensi terhadap pekerjaan.
  • Mengurangi stres dan beban kerja karena beban yang besar telah terbagi ke kepingan-kepingan yang lebih kecil.
  • Mengasah kreativitas dalam menyusun strategi konten.
  • Mudah menemukan waktu terbaik untuk memposting konten bisnis, semisal menjelang hari raya, event bisnis angka kembar, Black Friday Sale, dan seterusnya.

9 Elemen Penting yang Wajib Ada di Kalender Konten

Membuat konten kalender tidak bisa sembarangan seperti asal mengisi deskripsi di tanggal tertentu. Ada 9 elemen penting yang wajib ada dalam kalender Anda supaya proses tracking konten berjalan dengan efektif. Kesembilan elemen tersebut adalah:

1. Jenis Konten

Pikirkan apa jenis konten yang mau Anda fokuskan. Pemilihan jenis konten biasanya disesuaikan kembali dengan karakter target audiens Anda.

Misalnya, mayoritas pembeli di toko Anda lebih suka menyimak video pendek. Otomatis Anda harus menggencarkan promosi dengan short video seperti TikTok, Reels dan Stories.

Sesuaikan juga jenis konten dengan platform pengunggahannya. Jika Anda ingin fokus berpromosi di Instagram, alhasil materi visual (foto dan video) akan lebih efektif ketimbang artikel.

2. Judul Konten

Jangan lupa untuk memberikan judul pada konten Anda. Meskipun terdengar sepele, kehadiran sebuah judul di kalender dapat memperjelas maksud, arah dan tujuan dari konten yang hendak diposting.

3. Topik Konten

Konten marketing hendaknya dibuat bervariasi agar tidak membosankan. Anda bisa memecah sebuah topik besar ke sub-sub topik yang lebih kecil, lalu membahasnya di konten secara berkala.

Contohnya adalah topik belajar SEO dari blog Semrush. Mereka membagi penjelasan ke beberapa sub topik dengan fokus yang rinci, seperti:

  • Apa itu SEO.
  • Manfaat SEO bagi bisnis.
  • Rekomendasi tool-tool SEO untuk pemula.
  • Jenis-jenis SEO web.
  • Layanan SEO Semrush untuk bisnis online.

4. Platform Pilihan

Seperti yang telah disinggung sedikit pada poin pertama, kalender Anda harus memuat informasi tentang platform yang dipakai untuk promosi. Tujuannya supaya Anda lebih mudah menganalisa performa konten yang telah dibuat.

Tidak ada batasan bagi tiap bisnis untuk memakai satu media saja ataupun lebih (semisal 2 media, 3 sampai 5). Semua tergantung pada kebutuhan dan kemampuan masing-masing perusahaan.

5. Geo Targeting

Geo targeting adalah penargetan promosi di suatu wilayah tertentu. Biasanya elemen ini menjadi pertimbangan khusus brand-brand berskala besar dengan cakupan pasar internasional.

Misalnya, brand A yang telah terkenal di mancanegara. Setelah mengadakan pengamatan, pihak brand A menemukan bahwa Indonesia merupakan target pasar mereka yang terbaik. Alhasil mereka akan lebih menggencarkan promosi di Indonesia.

6. Konten Kreator

Siapa pembuat konten bisnis Anda? Hal ini juga harus dirinci dalam kalender bisnis Anda, terutama jika Anda bekerja secara kolektif (tim). Jadi jangan lupa untuk mencantumkan nama pembuat sekaligus penanggung jawab konten saat membagi-bagikan jobdesc ke tim marketing.

7. Rincian Waktu Pengerjaan

Anda juga bisa menambahkan rincian waktu atau durasi pengerjaan konten, mulai dari awal sampai proses editing hasil akhirnya. Hal ini pun penting agar konten tampak sesempurna mungkin sebelum diposting.

8. Tanggal Terbit

Inilah poin terpenting dalam sebuah content calendar. Tanggal penerbitan konten atau deadline dapat memudahkan kinerja tim sekaligus mengoptimalkan performa mereka.

Tim marketing Anda akan mengusahakan yang terbaik untuk bisa memenuhi tugas sebelum batas waktu yang ditetapkan. Konsumen pun akan ikut senang karena bisa menerima konten-konten baru secara berkala.

9. Status Konten

Beberapa kalender mempunyai suatu kolom berlabel status yang terletak di bagian paling ujung akhir. Kolom ini dapat Anda update isinya secara berkala agar seluruh tim bisa memantau progres konten masing-masing. Misalnya ada status “draft”, “on going”, “published” dan “reviewed”.

10+ Contoh Template Kalender Konten Bisnis Gratis Download

kalender konten

Tertarik menggunakan konten kalender untuk mempromosikan usaha Anda? Yuk download koleksi template kalender marketing terbaik di bawah ini:

1. Template Kalender Editorial

Keunggulan utama kalender editorial ini adalah bersifat online dan interaktif. Anda bisa dengan mudah mengubah isi kalender lalu menyesuaikannya dengan rencana konten yang diinginkan.

Kalender ini pun bisa diedit secara kolaboratif atau lebih dari satu pengguna sekaligus. Anda dan tim bisa saling mengisi jadwal masing-masing tanpa perlu menunggu lama.

Lalu hasil akhir kalender dapat diekspor ke beragam format, seperti PDF, PNG, JPEG dan SVG untuk memudahkan diprint dan dishare.

Link download : https://creately.com/id/usage/template-editorial-kalender/

2. Template Kalender Blog Content

Template yang satu ini dikhususkan bagi Anda yang berfokus pada strategi blog marketing. Kini Anda dapat dengan mudah menyusun rencana konten artikel sesuai niche blog masing-masing. Penyusunan topik-topik artikel di kalender ini pun bisa langsung untuk jangka waktu mingguan, bulanan atau setahun penuh.

Menariknya lagi, template ini memuat banyak fitur optimasi blog marketing. Anda bisa langsung memanfaatkan fitur penambahan kategori, keyword, tag judul, heading dan URL agar proses penulisan artikel berjalan lebih lancar.

Link download : https://docs.google.com/spreadsheets/d/1_yGsyU-NsFAVkXNOJ2oF0knDn8Fc9yNYmQDXbQ2GjT8/copy#gid=647386712

3. Template Kalender Email Marketing

Saat ini masih ada banyak bisnis yang mengandalkan strategi pemasaran email marketing. Menyelenggarakan kampanye email marketing yang efektif pun nyatanya membutuhkan sebuah kalender agar iklan tetap maju terarah mencapai goal.

Template berikut ini bisa menjadi alat bantu terbaik untuk memaksimalkan performa email marketing bisnis Anda. Anda akan melihat fitur-fitur canggih dan lengkap di dalamnya berupa informasi produk, segmentasi target konsumen, penawaran, penanggalan, dll.

Link download : https://docs.google.com/spreadsheets/d/1XQ8UIEECHxl3QB3V3qO-Jl9RYAs8Nfy-HmWC2WiphAc/copy#gid=1336149975

4. Template Sosial Media (Editorial)

Template ini wajib dimiliki oleh semua bisnis online! Atur kembali tampilan dan penayangan konten promosi Anda di sosmed dengan template kalender satu ini.

Fungsi utama template sosial media ini adalah melacak performa seluruh konten bisnis Anda di sosmed. Termasuk didalamnya mencantumkan tanggal-tanggal penting untuk mengunggah konten, seperti hari raya dan event-event lain.

Link download : https://docs.google.com/spreadsheets/d/1G2PW8ZOsKjXhXOHPh_W8t-N0EDWnDqPzZTA4IBrd05U/copy#gid=607679110

5. Template Kalender Marketing Semrush

Perusahaan jasa SEO terkenal Semrush rupanya tak mau ketinggalan. Mereka turut menghadirkan kalender marketing spesial dengan beragam fitur canggih di satu aplikasi.

Template kalender Semrush memuat semua tool bisnis yang Anda idam-idamkan selama ini. Mulai dari tombol pengaturan jadwal konten; koordinasi antar tim; sampai melacak performa kampanye bisnis.

Visualisasi template ini pun cukup menarik dan simpel. Alhasil siapapun bisa dengan mudah memahami arah pergerakan bisnis Anda. Kalender ini juga bisa disinkronisasikan dengan akun Google Analytics Anda.

Link download : https://www.semrush.com/calendar/

6. Template Kalender Sosial Media Bulanan

Sedikit berbeda dari kalender konten sosmed sebelumnya, template yang ini memungkinkan Anda untuk mengatur jadwal posting di setiap bulan selama setahun. Anda pun dapat menyisipkan list hashtag-hashtag yang relevan dengan konten untuk menunjang performanya nanti.

Link download : https://images.template.net/wp-content/uploads/2016/07/12114118/Sample-Social-Media-Calendar.pdf

7. Template Kalender Tracking Sosmed (Weekly)

Kalender sosmed juga ada yang dalam bentuk jadwal mingguan. Tujuannya adalah mempermudah kita saat mencari ide-ide konten yang relevan sesuai koleksi tren terbaru. Memang tak dapat dipungkiri bahwa tren sosial media cenderung cepat berganti dari hari ke hari.

Itulah mengapa sebagian besar orang lebih memilih memakai template kalender bisnis mingguan. Semakin up-to-date konten Anda, jelas makin baik juga engagement yang bisa diperoleh.

Link download : https://images.template.net/wp-content/uploads/2016/07/12113653/Social-Media-Tracking-Calendar-Template.pdf

8. Template Kalender UMKM dan Bisnis Kecil

Siapa bilang bisnis kecil, UKM dan UMKM tidak perlu menggunakan kalender konten untuk merancang strategi promosinya? Justru bisnis kecil Anda bisa lebih cepat mencapai target marketing kalau konten-kontennya diatur sedemikian rupa di kalender.

Anda bisa mencoba template kalender UMKM berikut ini sebagai permulaan. Kelebihan templatenya adalah dibuat dalam format dokumen word sehingga bisa dikustomisasi secara offline.

Link download : https://images.template.net/wp-content/uploads/2016/07/12115012/Social-Media-Calendar-Template-for-Small-Business.docx

9. Template Kalender Sosmed All-In-One

Apakah Anda berpromosi di banyak sosial media secara bersamaan? Tidak perlu bingung soal cara mengatur info konten-kontennya. Anda dapat memanajemen semua konten dengan praktis di template all-in-one ini.

Cukup cantumkan platform sosmed yang Anda pakai, lengkap dengan tanggal posting, topik dan status konten. Template ini mempunyai tampilan sederhana berupa tabel sehingga Anda akan mudah memahaminya.

Link download : https://images.template.net/wp-content/uploads/2016/07/12114721/Social-Media-Posting-Calendar.pdf

10. Template Kalender Guerilla Marketing

Guerilla marketing adalah strategi pemasaran di sosial media yang mengedepankan unsur kejutan. Meski sangat efektif dalam menciptakan sales, sayangnya masih banyak orang yang kesulitan mencari ide-ide kreatif sebagai bahan konten.

Oleh sebab itulah, Anda wajib menyusun rancangan topik konten guerrilla marketing dengan template kalender berikut ini. Proses brainstorming Anda dijamin akan lebih mudah dan terarah!

Link download : https://images.template.net/wp-content/uploads/2016/07/12113422/Social-Media-Marketing-Calendar-Template1.pdf

Demikianlah pembahasan artikel kali ini seputar content calendar untuk bisnis online. Semoga koleksi template yang kami sajikan di atas bermanfaat bagi Anda, ya. Yuk segera mulai menyusun jadwal posting konten bisnis Anda!

Ikuti terus MARKEY agar tidak kelewatan info-info, tips dan trik terbaru terkait digital marketing. Baca artikel terbaik kami selengkapnya di https://markey.id/ atau via MARKEY APP di Play Store dan AppStore. Sayonara!

4 Cara Membuat Lead Magnet untuk Menarik Konsumen 10x Lipat

0
lead magnet

Lead magnet adalah umpan terbaik untuk mengumpulkan kontak para pelanggan. Tentunya hal ini akan sangat bermanfaat dalam aktivitas pemasaran nantinya.

Strategi personalized marketing tentunya tidak akan berjalan tanpa daftar kontak konsumen sasaran—baik itu berupa list nomor telepon maupun alamat email. Sayangnya, tidak semua orang secara sukarela mau memberikan info kontak mereka pada suatu perusahaan.

Tapi Anda tidak perlu bingung, karena Anda bisa memberikan item-item gratis bermanfaat sebagai imbalan atas informasi kontak konsumen. Hadiah tersebutlah yang dikenal dengan nama lead magnet.

Masih bingung seperti apa itu lead magnet dalam bisnis online? Yuk langsung simak definisi, jenis-jenis dan cara praktis membuat magnet lead yang efektif selengkapnya di sini!

Definisi Lead Magnet

lead magnet

Pernahkah Anda menerima hadiah-hadiah menarik usai mendaftar ke sebuah website atau program? Strategi pemberian hadiah bagi pengguna baru sering disebut sebagai lead magnet.

Lead magnet adalah servis gratis dari suatu brand yang bertujuan untuk mengumpulkan list kontak calon konsumennya. Nantinya list tersebut akan digunakan dalam strategi pemasaran yang spesifik, seperti email marketing atau phone marketing.

Layanan atau item gratis sengaja diberi sebagai “pancingan” agar orang-orang mau mendaftarkan diri ke situs layanan; atau sekadar memberikan info kontak mereka kepada Anda secara sukarela.

Kebanyakan orang pun cenderung tidak sadar bahwa mereka terpancing oleh sebuah magnet lead. Ini karena brand sengaja membagikan item-item bernilai unik yang juga sesuai minat calon konsumen. Contohnya ebook gratis, layanan konsultasi gratis, webinar gratis, sampai momen free trial sebuah servis di app.

10 Jenis Lead Magnet yang Populer Saat Ini

Tertarik mencoba strategi marketing yang satu ini? Kabar baiknya, kini ada banyak tipe magnet lead yang bisa Anda pakai untuk menjaring calon-calon pembeli baru.

Beberapa jenis lead magnet bisnis online yang populer saat ini adalah:

1. Ebook Gratis

Anda mungkin sudah sering melihat website-website bisnis yang menawarkan ebook gratis. Biasanya juga, ebook tersebut baru bisa diklaim setelah pengunjung mencantumkan alamat email mereka ke kolom ‘subscribe’ di laman web.

Strategi pemberian ebook gratis adalah contoh penerapan magnet lead yang populer. Ebook mempunyai daya pikat yang kuat karena memuat beragam ilmu-ilmu baru. Alhasil para audiens pun menjadi penasaran dan ingin mendapatkannya dari web Anda.

Supaya lebih efektif, ebook gratis yang disajikan sebaiknya memuat topik yang bermanfaat sesuai kebutuhan user. Anda bisa mengulas sedikit isi ebook pada artikel web, kemudian mengarahkan pembaca untuk “mencari tahu lebih lengkap” di ebook.

Desain cover ebook juga bisa dibuat seindah mungkin, mengingat cover yang menarik akan lebih mudah membuat audiens tertarik dengan isinya.

2. Template Konten

Berikutnya ada free item berupa template. Template ini bisa macam-macam jenisnya, tergantung keinginan Anda. Contohnya koleksi template desain Instagram Stories, slide PowerPoint, CV, business plan, logo olshop dan seterusnya.

Anda bisa menyesuaikan free template dengan niche bisnis. Misalnya perusahaan penyedia lowongan kerja membagikan koleksi free CV dan surat lamaran.

3. Giveaway Berhadiah

Pernahkah Anda mengikuti sebuah giveaway? Kontes giveaway kini sangat mudah kita jumpai di sosial media. Acara-acara giveaway adalah contoh magnet lead yang baik karena bisa mendatangkan traffic serta engagement rate yang tinggi.

Peserta giveaway bisa diwajibkan untuk memberi info kontak aktif mereka sebagai syarat partisipasi. Dari sinilah Anda dapat mengumpulkan list kontak calon konsumen potensial.

4. Webinar Gratis

Tren seminar online atau webinar mulai populer setelah masa pandemi Covid-19. Berawal dari sebuah aktivitas pengisi waktu luang, kini webinar merupakan sebuah acara yang dinanti-nanti banyak orang.

Alasannya karena sesi seminar online tersebut memberikan kita banyak ilmu baru, apalagi jika pembicaranya merupakan tokoh-tokoh ternama. Alhasil wajar saja kalau banyak orang tertarik mendaftar ke acara webinar gratis.

Banyak brand pun sengaja mengadakan webinar gratis sebagai upaya menjaring calon-calon konsumen potensial. Orang-orang yang tertarik dengan topik seminar akan memberikan alamat email mereka di form pendaftaran secara senang hati.

5. Grup atau Forum Eksklusif

Magnet lead tidak harus selalu berbentuk hadiah barang, bisa juga berupa akses ke grup eksklusif milik brand. Banyak orang juga mengincar bentuk hadiah ini karena diyakini menyimpan banyak manfaat. Salah satunya adalah bisa membangun koneksi dengan orang-orang penting yang ada dalam forum tersebut.

6. Free Trial

Free trial atau periode gratis uji coba sejatinya merupakan suatu magnet lead. Memberikan periode gratis pemakaian suatu aplikasi atau jasa bisa meyakinkan seseorang untuk mencoba layanan Anda.

Mereka yang sudah nyaman dengan servis Anda akhirnya memilih lanjut berlangganan begitu periode free trial selesai. Anda pun akan memperoleh konsumen baru dengan sendirinya.

7. Konten Eksklusif

Jika tadi ada grup eksklusif, kali ini ada konten-konten premium yang hanya disebarkan kepada para subscribers bisnis online Anda. Cara kerja magnet lead ini sama dengan newsletter.

Konten eksklusif dapat dikirim melalui beragam media. Namun orang-orang lebih banyak mengandalkan platform email karena lebih privat, praktis dan bisa memuat banyak jenis file sekaligus (teks, dokumen, audio, link, foto dan video).

8. Laporan Hasil (Report)

Pernahkah Anda mengisi sebuah survey atau kuis lalu menerima hasilnya di email? Laporan tersebut adalah tipe magnet lead lainnya yang banyak digunakan.

Report mempunyai angka konversi yang terbaik dibandingkan jenis-jenis magnet lead lainnya. Ini karena konsumen bisa memahami seluk-beluk kebutuhan mereka secara rinci dalam laporan tersebut.

Misalnya klinik psikologi mengadakan kuis cek kesehatan mental. Selanjutnya, report gratis yang diterima konsumen akan membahas rincian informasi terkait hasil tes serta rekomendasi paket konseling terbaik.

9. Seri Panduan atau Tutorial

Ada juga perusahaan yang memberi magnet lead gratis berupa seri panduan mengerjakan sesuatu. Misalnya Anda tertarik memperoleh konten newsletter dari bimbel coding. Nantinya mereka akan mengirimkan seri panduan belajar coding ke email Anda.

Membuat magnet lead tutorial berseri ini cukup mudah. Pilihlah sebuah topik tertentu sesuai target pasar atau niche. Lalu, buat pembahasan dalam bentuk artikel maupun video tutorial. Anda bisa memisahkan pembahasan menjadi sekitar 3 sampai 7 bab (atau lebih sesuai selera).

Begitu selesai, kirimkanlah konten berseri tersebut ke konsumen melalui email secara berkala. Misalnya satu kali dalam seminggu.

10. Voucher Diskon

Contoh magnet lead yang terakhir adalah voucher diskon. Bisnis Anda dijamin segera laris-manis kalau menawarkan klaim voucher gratis sekarang juga!

Jangan lupa buat syarat tertentu untuk mengklaim voucher tersebut. Misalnya wajib mencantumkan alamat email atau membuat akun pengguna baru di website/aplikasi bisnis.

Strategi magnet lead satu ini paling sering diterapkan oleh bisnis-bisnis online atau ecommerce untuk menarik calon pembeli baru.

4 Cara Mudah Membuat Lead Magnet yang Menarik

lead magnet

Kita sudah melihat seperti apa itu magnet lead beserta jenis-jenisnya. Sekarang waktunya mencari tahu cara-cara membuat magnet lead yang menarik di mata audiens.

Tidak perlu bingung. Berikut ada 4 cara membuat konten magnet lead yang bisa Anda coba:

1. Memikirkan Value Tawaran

Sekadar memberikan barang gratis faktanya masih belum cukup. Magnet lead Anda harus mempunyai value atau nilai tertentu agar tampak menarik di mata masyarakat.

Value merupakan alasan utama mengapa orang-orang mau mengklaim produk gratis Anda. Semisal ketika Anda mengadakan webinar gratis, masyarakat tentunya akan melihat manfaat dari webinar tersebut. Misalnya karena ingin memperoleh ilmu baru; merasa punya masalah yang relevan dengan tema webinar; atau sekadar menyukai sosok pematerinya.

Semakin menarik manfaat yang bisa Anda berikan, maka makin efektif pula magnet lead dalam menjaring calon konsumen.

2. Meriset Buyer Persona Bisnis Anda

Sesuaikanlah isi magnet lead dengan buyer persona bisnis Anda. Buyer persona adalah karakteristik target market bisnis Anda sendiri.

Setiap bisnis nyatanya mempunyai buyer persona yang berbeda-beda, tergantung dari produk atau jasa yang Anda tawarkan. Namun mengetahui buyer persona sangat penting agar iklan kita bisa tepat sasaran sesuai selera maupun kebutuhan konsumen.

Untuk itu, di sini Anda harus melakukan riset buyer persona terlebih dahulu. Setelah mengetahui gambaran karakteristik konsumen bisnis Anda, barulah perkirakan strategi magnet lead yang sesuai kesukaan mereka.

Contohnya, target market Anda adalah anak-anak muda yang sedang bersemangat mempelajari investasi dan financial planning. Lalu, beberapa lead market yang sesuai dengan kebutuhan mereka di antaranya adalah webinar keuangan, ebooks belajar investasi, seri tutorial mengatur keuangan, dan grup eksklusif bersama pakar finansial.

3. Menentukan Tipe Magnet Lead

Kini waktunya menentukan tipe magnet lead terbaik untuk bisnis Anda. Tidak perlu terlalu bersusah payah menyediakan konten super eksklusif. Anda cukup memulainya dari hal-hal yang sederhana sesuai sumber daya yang dimiliki.

Semisal bagi Anda suka menulis, maka Anda dapat membuat konten menarik berupa artikel berseri atau ebook gratis. Begitu juga dengan yang suka membuat video, tuangkanlah ide-ide Anda ke dalam bentuk visual yang ciamik.

Meski sederhana, yang terpenting adalah magnet lead tersebut bisa memenuhi kebutuhan target market dengan baik. Jangan lupa untuk memberikan judul pada magnet lead Anda agar lebih menarik lagi kelihatannya di mata audiens.

Anda juga dapat membubuhkan copywriting deskripsi yang menggugah supaya pengunjung lebih termotivasi untuk mengklaim magnet lead Anda.

4. Melakukan Evaluasi

Langkah terakhir adalah melakukan evaluasi secara berkala. Proses ini sangat penting dan tak boleh diabaikan karena bisa memberitahu Anda letak kekurangan dari implementasi strategi magnet lead selama ini.

Anda juga bisa mengetahui tipe konten gratis yang paling disukai audiens. Misalnya Anda membagikan lebih dari satu jenis konten kepada pelanggan, lalu cari tahu item mana yang paling banyak peminatnya. Kedepannya, Anda dapat lebih fokus untuk mengembangkan magnet lead tersebut.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini terkait magnet lead bisnis online. Semoga penjelasan di atas membantu menambah wawasan Anda, ya!

Ikuti terus MARKEY agar tak ketinggalan info-info dan tips sukses bisnis online lainnya. Baca gratis seluruh koleksi terbaik kami di https://markey.id/ atau via MARKEY APP di Play Store dan AppStore. Sayonara!

Personalized Marketing Adalah: Arti, Contoh & Cara Kerjanya

0
personalized marketing adalah

Personalized marketing adalah strategi pemasaran populer yang disukai konsumen akhir-akhir ini. Teknik ini pun mempunyai dampak persuasi yang sangat kuat sehingga konsumen Anda bisa langsung terhipnotis untuk membeli produk atau jasa Anda.

Mengapa begitu? Pasalnya, personalized marketing merupakan teknik membuat penawaran yang tepat sesuai kesukaan konsumen. Otomatis, calon konsumen akan sulit menolak suguhan Anda dan berakhir memborongnya.

Penasaran seperti apa itu personalized marketing dan cara-cara menerapkannya di bisnis online? Yuk langsung simak penjelasan lengkap dan hangat berikut ini sampai tuntas!

Arti Personalized Marketing Adalah

personalized marketing adalah

Apa itu personalized marketing? Dilihat dari katanya saja kita dapat menerka bahwa personalized marketing adalah strategi pemasaran yang sifatnya personal atau pribadi.

Hal tersebut tidaklah keliru. Personalized marketing adalah metode pemasaran yang spesifik pada tiap-tiap individu selaku target market. Jadi, Anda memberi penawaran sesuai hal-hal yang diminati, dibutuhkan atau bahkan pernah dibeli konsumen sebelumnya.

Personalized marketing pun merupakan terobosan terbaik dalam dunia pemasaran. Faktanya, semua orang hanya mau membeli produk atau jasa yang mereka sukai. Maka dari itulah isi iklan Anda harus mengutamakan item-item favorit pelanggan.

Studi digital marketing menemukan fakta yang menarik tentang pemakaian personalized marketing. Bisnis-bisnis yang menerapkan strategi pemasaran ini terbukti mampu meningkatkan ROI mereka hingga 20%; menambah motivasi pelanggan sampai 35%; mengefektifkan pemasaran hingga 300%; dan mendapat skor penilaian kinerja 50% lebih baik dari bisnis lainnya.

Contoh Personalized Marketing Adalah

Ada cukup banyak contoh personalized marketing sederhana yang bisa kita simak dari lingkungan sekitar. Contohnya adalah sebagai berikut:

  • Gramedia Digital: menawarkan email marketing berisi koleksi ebook pilihan sesuai riwayat bacaan pengguna di aplikasi.
  • Kursus Wall Street English: memberikan undangan tes bahasa Inggris gratis secara personal dengan turut mencantumkan nama audiens. Ada juga laporan hasil tes yang spesifik sesuai kemampuan setiap individu.
  • Spotify: merangkum lagu-lagu yang paling sering diputar konsumen di Spotify Wrap. Mereka juga membuatkan beragam mix playlist khusus berdasarkan genre lagu yang pernah dimainkan konsumen.
  • Netflix: merekomendasikan film-film sejenis berdasarkan riwayat tontonan audiens.
  • Zalora: memberikan penawaran spesial bagi pelanggan di hari spesial/ulang tahun mereka.
  • Starbucks: mencantumkan nama pembeli di cup minuman disertai pesan-pesan penyemangat yang unik. Pelanggan yang berulang tahun pun bisa memperoleh hadiah berupa kue gratis.

3 Tujuan Personalized Marketing Adalah

Dari contoh sebelumnya kita telah melihat banyak brand besar yang menerapkan strategi personalized marketing. Taktik pemasaran ini memang wajib dicoba oleh semua bisnis untuk menggapai 3 tujuan penting berikut:

1. Memaksimalkan Rasa Loyalitas Konsumen

Salah satu cara agar bisnis bisa terus eksis adalah dengan mempertahankan kesetiaan para konsumennya. Sayangnya, mempertahankan loyalitas ini faktanya jauh lebih sulit ketimbang menarik konsumen baru. Apalagi saat ini ada kecenderungan brand switching sebagai efek dari “perang diskon” antar brand.

Namun Anda tidak perlu bingung, karena personalized marketing merupakan strategi jitu untuk memupuk rasa loyalitas konsumen terhadap brand. Pelayanan yang spesifik sesuai ekspektasi konsumen terbukti mampu memotivasi mereka untuk melakukan repeat order.

2. Memaksimalkan Pengalaman Belanja Konsumen

Tujuan berikutnya dari personalized marketing adalah memaksimalkan pengalaman belanja setiap konsumen (customer experience).

Kembali lagi, strategi marketing ini sangat ampuh untuk menumbuhkan kepuasan, kebahagiaan dan perasaan dimengerti dalam diri konsumen. Secara otomatis, mereka pun akan menerima pengalaman belanja terbaik di toko Anda.

Dalam jangka panjang, konsumen akan terus datang karena mereka kini telah mengandalkan brand Anda untuk memenuhi kebutuhannya. Mereka juga akan selalu antusias menyambut aneka produk atau jasa baru yang Anda hadirkan di toko.

3. Melipatgandakan Profit Bisnis

Seluruh tujuan tadi akan bermuara ke adanya peningkatan profit usaha. Bisa dibilang, inilah tujuan utama dari personalized marketing.

Pada dasarnya, semua strategi marketing bertujuan untuk meningkatkan keuntungan bisnis Anda. Demikian halnya dengan personalized marketing. Semakin banyak orang yang betah menjadi pelanggan setia Anda, maka makin besar pula potensi keuntungan yang diperoleh dalam jangka panjang ke depan.

Namun keberhasilan ini juga tidak bisa berdiri sendiri. Anda juga harus memperhatikan kualitas produk/jasa dan aspek-aspek pelayanan bisnis secara keseluruhan.

5 Manfaat Personalized Marketing bagi Bisnis Online

personalized marketing adalah

Tentunya ada banyak sekali manfaat personalized marketing bagi setiap brand online. Salah satunya adalah memperkuat kedudukan bisnis Anda di tengah ketatnya persaingan pasar.

Lebih lengkapnya, 5 manfaat personalized marketing adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan Angka Penjualan Bisnis

Maksimalkan angka penjualan toko Anda dengan strategi personalized marketing. Iklan yang menawarkan produk/jasa sesuai kebutuhan konsumen berpeluang lebih besar menciptakan sales (konversi). Banyak orang juga nyaris tak berpikir dua kali ketika melihat item kesukaan mereka kini dijual dengan harga terjangkau.

2. Mudah Mencuri Perhatian Audiens

Personalized marketing merupakan solusi terbaik supaya iklan Anda tidak sering dilewatkan oleh audiens. Mereka justru akan berhenti men-scroll ponsel atau layer komputer untuk menyimak betul-betul isi penawaran Anda. Dengan begini, aktivitas pemasaran Anda bisa berjalan dengan lebih efektif.

3. Memiliki Hubungan yang Baik dengan Konsumen

Semua bisnis pastinya ingin membina hubungan baik dengan konsumen. Sebab ibarat kata pepatah, “Konsumen adalah raja”. Alhasil, sangat penting untuk menjalin kedekatan dengan konsumen sebaik-baiknya.

Langkah pemasaran one on one seperti ini juga dapat menumbuhkan kesan pertama yang baik di mata konsumen. Terutama bagi bisnis online yang baru dirintis dan sedang gencar mengoptimalkan brand awarenessnya.

4. Menjadi Pilihan Andalan Konsumen

Konsumen yang sering puas saat berbelanja di toko Anda cenderung akan selalu mengandalkan Anda nantinya. Mereka bisa selalu datang lagi dan lagi untuk mencari produk atau jasa yang dibutuhkan.

Tak hanya itu, mereka pun dapat turut aktif merekomendasikan nama bisnis Anda ke rekan-rekan, keluarga dan orang lain yang mereka kenal. Dari sinilah Anda berpotensi menerima kedatangan calon pembeli baru.

5. Berkesempatan Memperoleh Promosi Gratis

Manfaat yang terakhir dari penerapan personalized marketing yaitu membuka kesempatan bagi bisnis Anda untuk memperoleh promosi gratis dari konsumen.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, masyarakat yang menyukai brand Anda kini bisa mempromosikan layanan Anda ke lingkungan sekitarnya. Contohnya seperti merekomendasikan dari mulut ke mulut atau melalui konten UGC sosial media.

5 Strategi Melaksanakan Personalized Marketing untuk Pemula

Tertarik mencoba menerapkan strategi personalized marketing, tapi bingung sebaiknya mulai dari mana? Tenang, kami sudah menyiapkan 5 langkah dasar untuk mempraktekkan personalized marketing di bisnis online.

Yuk siapkan catatan Anda! Cara-cara mudah melaksanakan personalized marketing adalah:

1. Mengumpulkan Data-Data Konsumen

Pertama-tama, Anda harus mengumpulkan data-data konsumen terlebih dahulu. Anda hanya bisa mempraktekkan personalized marketing setelah memahami karakter dari target market.

Tanpa data ini, mustahil bagi kita untuk mengetahui item-item atau kategori layanan yang menjadi favorit audiens. Lalu berbekalkan data konsumen, kita bisa turut mempelajari metode pendekatan personal yang sebaiknya dipakai.

Terdapat beberapa cara mudah untuk mengumpulkan data-data konsumen ini, di antaranya:

  • Membuat list alamat email atau nomor telepon aktif untuk menghubungi audiens dan memberikan penawaran.
  • Melacak daftar riwayat belanja konsumen di toko online Anda.
  • Melakukan riset customer insightyang mencakup karakteristik target market, seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, minat, domisili, kebiasaan belanja, dan lain-lain.
  • Mengamati pola interaksi konsumen terhadap konten-konten marketing Anda.
  • Mengadakan survey atau polling langsung kepada konsumen.
  • Membuat segmentasi market bisnis secara spesifik.
  • Dan masih banyak lagi!

Tak lupa sebaiknya untuk memanfaatkan tools-tools marketing agar proses riset Anda semakin mudah. Kini pun ada banyak aplikasi gratis untuk mengecek kondisi bisnis dan pasar di internet, misalnya Google Form, Crowdfire, Awario, Social Rank, Google Analytics dan seterusnya.

2. Menganalisis Buyer Persona

Data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya kini harus ditelaah secara lebih rinci lagi. Tujuannya adalah untuk memahami betul seperti apa karakter target bisnis Anda. Pada bagian inilah kita bisa tahu hal-hal kesukaan audiens.

Analisis buyer persona terdiri atas beragam poin penting, yaitu:

  • Usia.
  • Jenis kelamin.
  • Lokasi tempat tinggal atau domisili.
  • Latar belakang pendidikan.
  • Pekerjaan.
  • Kelas ekonomi.
  • Minat dan hobi.
  • Gaya belanja atau gaya hidup.
  • Platform media yang disukai.
  • Dan lain-lain.

Setelah mengetahui hasil analisis buyer persona, barulah Anda bisa menentukan strategi personalized konten beserta cara-cara terbaik memasarkan produk ke audiens.

3. Menyusun Konten Marketing sesuai Selera Konsumen

Langkah ketiga adalah menyusun konten marketing dan rancangan cara pemasarannya. Anda dan tim dapat saling berdiskusi dan menggali ide-ide iklan yang sekiranya cocok dengan selera pembeli.

Akan lebih baik lagi jika konten marketing Anda tidak hanya sebatas menarik, tetapi juga bermanfaat (semisal menambah edukasi audiens) dan mampu meningkatkan engagement di platform (semisal memancing audiens berkomentar, memberi likes atau share).

Konten marketing juga sebaiknya tidak dibuat terlalu gamblang alias hard-selling. Sebab saat ini mayoritas warganet lebih menyukai iklan yang soft-selling dengan aneka manfaat tertentu selain penjualan.

4. Membuat Personalized Content

Sekarang tiba waktunya untuk mulai menggarap konten personalized marketing pertama Anda! Anda dan tim hanya perlu mengeksekusi rencana yang telah disusun pada poin sebelumnya.

Aktivitas personalized marketing pun bisa terwujud dalam beragam cara. Alhasil, cara pengeksekusiannya pun akan turut berbeda.

Misalnya jika Anda memilih personalized email marketing, maka Anda dapat bekerja memakai tools email automation dan strategi copywriting.

Namun kalau memilih sosial media, otomatis pendekatannya berbeda lagi. Untuk sosmed, Anda bisa menghadirkan konten-konten interaktif dengan topik favorit para followers.

 5. Rajin Berinteraksi dengan Konsumen

Langkah terakhir namun tak kalah penting adalah rajin berinteraksi dengan konsumen Anda. Komunikasi tersebut bisa terjalin melalui beragam cara sederhana pula, contohnya:

  • Membalas pesan-pesan konsumen yang masuk ke email atau direct message akun sosmed bisnis.
  • Membalas komentar yang ditinggalkan konsumen pada postingan iklan.
  • Meninggalkan reaksi atau tanggapan terhadap aktivitas konsumen di platform Anda.
  • Membalas review dan testimoni konsumen.
  • Merepost ulang konten review atau UGC yang menandai akun bisnis Anda.
  • Mengirimkan pesan follow up bisnis secara berkala agar konsumen tidak melupakan penawaran Anda.

Itulah dia penjelasan lengkap terkait personalized marketing. Yuk segera optimalkan kualitas pemasaran dan omset bisnis Anda dengan taktik marketing ini. Selamat mencoba!

Ikuti MARKEY juga untuk memperoleh lebih banyak tips, info dan berita terbaru seputar dunia digital marketing. Baca gratis koleksi artikel terbaik kami di https://markey.id/ atau di MARKEY APP yang tersedia di Play Store dan AppStore. Sampai jumpa lagi.

6 Trik Brand Activation Olshop yang Efektif Pikat Konsumen

0
brand activation

Ingin bisnis Anda lebih memikat di mata konsumen? Coba gunakan strategi brand activation!

Semua pebisnis pasti ingin perusahaannya terkenal di masyarakat. Pasalnya, semakin besar nama perusahaan, maka tentu makin banyak juga orang yang mengenal produk Anda. Dari sinilah bisa muncul peluang-peluang penjualan baru yang mendatangkan profit.

Sayangnya, menumbuhkan popularitas usaha tidak semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan strategi khusus agar nama bisnis online Anda lebih mudah mencuri perhatian konsumen, salah satunya seperti brand activation.

Lalu apa itu activation brand? Bagaimana pula manfaat dan cara menerapkannya bagi pemula? Yuk langsung simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini!

Pengertian Brand Activation

brand activation

Brand activation adalah sebuah agenda marketing di mana brand mempromosikan produk atau jasanya melalui pengalaman-pengalaman unik dan nyata. Promosi dilakukan melalui berbagai jenis interaksi yang menarik untuk menumbuhkan kesan yang kuat dalam benak audiens.

Tujuan brand activation tak lain untuk menjadikan konsumen merasa lebih dekat dengan brand Anda. Lalu diharapkan juga agar nama brand menjadi lebih populer, serta meraih engagement lebih banyak dari sebelumnya.

Cara Kerja Brand Activation

Strategi promosi ini cukup unik karena lebih dari sekadar memperkenalkan layanan bisnis saja. Anda tidak hanya memberitahu nama produk/jasa beserta manfaat-manfaatnya, melainkan membuktikan keaslian informasi tersebut.

Dalam hal ini, maksudnya Anda harus bisa memberi bukti nyata bahwa produk atau jasa sungguh-sungguh memiliki fitur dan manfaat sesuai yang diklaim. Hanya dengan cara inilah konsumen bisa menilai dan menjadi yakin untuk mencoba produk.

Sebagai contoh, misalnya Anda menjual produk sepatu olahraga. Kelebihan sepatu tersebut adalah memiliki sol yang kuat dan bagian dalam yang empuk sehingga nyaman untuk dipakai beraktivitas.

Kemudian Anda harus membuktikan klaim tersebut dalam sesi promosi. Misalnya dengan melakukan demonstrasi olahraga memakai sepatu tersebut, atau mengizinkan konsumen mencobanya sendiri (tester).

4 Manfaat Activation Brand bagi Bisnis Online

Mengapa online shop Anda perlu menerapkan strategi brand awareness yang lebih ‘agresif’? Mempraktekkan strategi brand awareness memang perlu, tapi itu saja belum cukup.

Activation brand adalah kiat-kiat penumbuhan awareness yang lebih gencar dan ‘engaging’ (melibatkan banyak interaksi dengan target). Alhasil, taktik marketing ini terbukti lebih manjur dalam mempopulerkan nama brand di masyarakat.

Selain itu, kegiatan activation brand juga dapat membuat konsumen berpaling dari brand kesayangannya (brand switching), lalu kemudian menjadi pelanggan setia toko Anda.

Namun masih ada lagi aneka manfaat dari strategi activation brand, di antaranya:

  • Membantu brand mendapatkan umpan balik atau masukan. Proses interaksi menjadi momen bagi konsumen untuk menyuarakan penilaian mereka terhadap layanan bisnis atau produk favorit mereka.
  • Mudah mengumpulkan data-data konsumen. Contohnya seperti hal yang mereka sukai, kebutuhan, informasi kontak (alamat email, sosial media, atau nomor telepon), dan kebiasaan belanja.
  • Mudah mendapatkan konsumen baru setiap hari. Tingginya awareness, engagement dan rekomendasi pada postingan bisnis bisa memancing rasa penasaran orang-orang yang belum pernah mencoba produk Anda.
  • Mengukuhkan posisi bisnis di masyarakat. Peningkatan brand loyalty, brand awareness dan brand switching dari audiens kompetitor secara otomatis akan memperkuat eksistensi online shop Anda.

5 Contoh Brand Activation yang Populer Saat Ini

brand activation

Mungkin Anda masih bertanya-tanya seperti apa contoh kegiatan pemasaran activation brand. Nah, jika diperhatikan kembali, ada 5 jenis contoh activation brand yang sering dilakukan bisnis-bisnis online maupun offline. Mereka adalah:

1. Social Media Activation

Maraknya penggunaan sosial media untuk bisnis sudah bukan hal baru lagi. Promosi di sosmed terbukti ampuh melejitkan nama bisnis Anda di masyarakat. Oleh sebab itulah, sosmed marketing merupakan contoh activation brand yang paling populer saat ini.

Social media activation adalah segala bentuk pemasaran interaktif yang Anda lakukan di berbagai media sosial. Contohnya seperti Instagram, Facebook, Twitter, WhatsApp, dan seterusnya.

Kemudahan komunikasi lewat sosmed ini tentunya melunturkan “sekat tembok” antara brand dan audiens. Masyarakat bisa dengan mudah mencari informasi terkait promo, produk, jasa, testimoni dan lain-lain yang bisa membantu kelancaran transaksi.

2. Experimental Activation

Jika sosial media activation adalah strategi yang paling sering dilakukan, beda halnya dengan experimental activation. Experimental activation adalah promosi dengan tingkat keberhasilan paling tinggi dari contoh-contoh lainnya.

Mengapa begitu? Penyebab utamanya ialah perpaduan teknik promosi online dan offline yang menghasilkan suatu pengalaman unik bagi audiens.

Contohnya, toko buku Mizan membuat challenge review buku-buku terbitannya di Instagram. Challenge tersebut menyediakan hadiah menarik bagi review terbaik. Alhasil, orang-orang yang tertarik pun akan membeli produk dan merasakan sendiri manfaatnya. Dari sini pun bisa muncul rasa suka audiens terhadap produk/layanan brand.

3. Sponsorship Activation

Berikutnya ada sponsorship activation. Sesuai namanya, strategi marketing ini mengedepankan pemasaran berbasis sponsorship. Semisal brand Coca Cola yang menjadi sponsor utama event pertandingan sepak bola “World Cup”.

Anda juga bisa melakukan metode promosi ini dengan menjadi sponsor bagi event-event populer di sekitar Anda. Taktik sponsorship activation masih cukup efektif untuk memperkenalkan brand ke masyarakat, khususnya secara offline.

4. Promotion Activation

Ingin menjalankan activation brand tapi budget terbatas? Tenang, Anda masih bisa mencoba strategi promotion activation.

Ini adalah contoh activation brand yang paling sederhana dan bisa langsung dilakukan pada platform bisnis sendiri. Misalnya seperti mengadakan giveaway, diskon, flash sale, sampai menggandeng brand ambassador.

5. Marketing Event Activation

Terakhir ada marketing event activation. Di sini, perusahaan berusaha mengubah pengunjung event mereka menjadi konsumen atau pengguna produk.

Semisal brand Mau Kerja yang mengadakan event webinar terkait tips-tips melamar pekerjaan. Lalu di sela-sela acara, mereka menawarkan jasa review CV oleh HRD. Para peserta webinar yang tertarik dengan penawaran bisa langsung beralih menjadi konsumen jasa tersebut.

6 Tips Mudah Mempraktekkan Brand Activation bagi Bisnis Online

Kita sudah melihat apa itu activation brand, manfaat dan contoh-contohnya. Apakah Anda tertarik menerapkan strategi bisnis yang satu ini? Jika iya, berikut ada 6 tips mudah mempraktekkan activation brand bagi pemula:

1. Memahami Unsur-Unsur Penting Brand Activation

Setiap marketer wajib mengetahui apa saja unsur-unsur penting dari activation brand. Tujuannya supaya taktik pemasaran ini bisa berjalan terarah sesuai goals dan siap jika menghadapi masalah-masalah tak terduga.

Adapun unsur-unsur penting dalam pelaksanaan activation brand adalah:

  • Target audiens: Siapakah sasaran utama info marketing Anda?
  • Jumlah engagement: Berapa banyak target angka engagement yang ingin Anda capai?
  • Target sales: Apakah kampanye marketing ini memiliki target sales tertentu? Contohnya: target konversi; target sales; target pertumbuhan awareness; dan aktivitas dari CTA (Call To Action).

Tak lupa setelah itu lakukan riset yang mendalam untuk memperoleh bekal data-data pendukung pelaksanaan kampanye marketing.

2. Memilih Tujuan dan Metrik Kampanye

Selanjutnya tetapkan tujuan dan metrik pengukuran activation brand Anda. Keduanya berfungsi sebagai alat bantu proses evaluasi hasil akhir promosi. Tujuan adalah patokan keberhasilan kampanye Anda; sedangkan metrik merupakan alat evaluasinya.

Jika hasil promosi berhasil melewati tujuan, itu tandanya promosi Anda sukses—begitu pun sebaliknya. Setelah menentukan tujuan promosi, barulah Anda memilih metrik yang tepat. Pemilihan metrik tidak bisa sembarangan, harus selaras dengan goal promosi yang akan diukur.

Beberapa contoh goal dan metrik evaluasi activation brand misalnya:

  • Meningkatkan angka penjualan dan ROI àmetrik sales growth.
  • Meningkatkan jumlah pelanggan dan daya jangkau bisnis di masyarakat àmetrik lead conversion.
  • Mengetahui posisi bisnis saat ini àanalisis SWOT atau CATWOE.
  • Dan masih banyak lagi.

3. Melakukan Segmentasi Audiens

Sekarang barulah Anda menentukan segmentasi audiens. Proses ini wajib dilakukan setiap kali Anda ingin mempromosikan produk/jasa. Segmentasi audiens adalah proses analisis dan pembagian calon konsumen demi menemukan target utama terbaik.

Setiap bisnis pasti mempunyai segmentasi pasar yang berbeda-beda, tergantung pada produk atau layanan yang mereka hadirkan atau isu/problem sosial yang mau dituntaskan. Oleh sebab itulah Anda wajib menyasar target konsumen yang tepat supaya mereka mau membeli produk Anda.

Menawarkan dagangan ke orang-orang yang tidak relevan/tidak membutuhkannya hanya akan membuang waktu serta tenaga Anda. Jadi, tetapkan siapa sasaran promosi Anda dan cari tahu seperti apa strategi pemasaran yang mereka sukai.

5. Membuat Perencanaan Biaya Promosi

Jangan lupa untuk menyusun anggaran budget promosi! Hal ini pun penting supaya kampanye tidak menjebol dana bisnis tanpa membawa hasil yang signifikan. Sudah ada banyak kasus bisnis yang gulung tikar akibat terlalu boros saat promosi, lalu gagal memperoleh hasil (return) sesuai ekspektasi.

Promosi yang efektif pun tidak selalu harus yang “jor-joran” atau massif. Anda tetap bisa mendapatkan hasil besar melalui promosi sederhana. Coba pikirkan kembali, apakah ada sumber daya murah atau bahkan gratis yang bisa Anda manfaatkan? Apakah alokasi dana dirasa sudah pas, atau bisa ditekan kembali?

6. Menyusun Customer Experience

Inti utama dari activation brand adalah pengalaman unik konsumen terhadap produk atau layanan brand. Oleh sebab itulah, Anda wajib merancang customer experience yang menarik dan ampuh mencuri perhatian warga.

Customer experience mencakup hal-hal yang bisa meningkatkan kepuasan dan pengalaman dan belanja konsumen. Dengan begini, audiens akan merasa “bertumbuh bersama brand”, lalu semakin mencintai produk-produk Anda.

Ada banyak cara menumbuhkan customer experience yang menarik. Misalnya dengan mengadakan program loyalitas atau membership; membuat cerita customer journey; mengapresiasi segala bentuk keterlibatan konsumen; atau, sering menyelipkan Call To Action yang memotivasi pelanggan bertindak sesuai harapan kita. Selamat mencoba!

Demikianlah pembahasan lengkap kali ini terkait activation brand, mulai dari definisi, contoh, manfaat dan kiat-kiat aplikasinya untuk bisnis online. Semoga ulasan di atas bermanfaat dalam mendukung proses pertumbuhan brand Anda, ya!

Jangan lupa untuk terus ikuti MARKEY karena kami punya banyak informasi, tips dan berita terbaru seputar dunia bisnis online. Baca gratis koleksi artikel terbaik kami di https://markey.id/ atau via MARKEY APP di Play Store dan AppStore. Sampai jumpa lagi!

10 Taktik Pemasaran Bisnis Online untuk Raih Omset 50 Juta

0
taktik pemasaran

Taktik pemasaran memainkan peran besar dalam keberhasilan bisnis online. Sudah tahu apa saja rekomendasi taktik marketing terbaik di tahun ini? Kebetulan sekali, kami punya 10 rekomendasinya khusus untuk Anda di sini!

Memilih taktik marketing bisnis memang tidak bisa sembarangan, atau sekadar mengikuti brand lain yang sudah sukses. Anda harus memastikan metode pemasaran sesuai dengan selera dan kebutuhan target konsumen supaya lebih membuahkan hasil.

Buat yang masih bingung, berikut kami punya 10 rekomendasi taktik pemasaran untuk mendongkrak omset bisnis hingga puluhan juta per bulannya! Ada juga cara-cara sederhana memilih dan menentukan strategi promosi yang bisa langsung Anda coba.

10 Taktik Pemasaran Terbaik untuk Mendongkrak Omset Bisnis Online

taktik pemasaran

Perkembangan teknologi melahirkan banyak taktik marketing inovatif yang ampuh untuk menciptakan sales. Namun perlu diingat bahwa rekomendasi taktik marketing kerap berganti setiap tahunnya. Perubahan bisa terjadi akibat kondisi, permintaan dan trend-trend yang sedang populer di masyarakat.

Penasaran apa saja rekomendasi taktik marketing terbaik di tahun ini? Berikut adalah 10 metode pemasaran yang terbukti ampuh mendongkrak omset bisnis online kekinian:

1. Content Marketing

Tentunya Anda sudah sangat familiar dengan kehadiran beragam konten di internet, bukan? Strategi pemasaran melalui konten-konten seru dan menghibur dikenal sebagai content marketing.

Jumlah penikmat konten akhir-akhir ini selalu bertumbuh pesat, begitu pula dengan kehadiran konten itu sendiri. Kita bisa dengan mudah mengakses beragam konten marketing yang menarik dalam berbagai bentuk: artikel (tulisan), foto, video (YouTube), audio (podcast) dan seterusnya.

Namun tidak hanya sekadar membuat konten promosi saja, ada beberapa pedoman yang sebaiknya diikuti agar konten berhasil mendapat perhatian warganet. Misalnya seperti:

  • Mengemas konten dengan kreatif dan menarik.
  • Menyesuaikan konten dengan trend-trend terkini; seperti mencantumkan topik bahasan terhangat, musik terpopuler, dll.
  • Memuat informasi yang relevan dengan kebutuhan konsumen.
  • Tidak bersifat hard-selling. Anda bisa menyisipkan elemen lain seperti hiburan atau edukasi agar konten lebih seru ditonton.

2. Social Media Marketing

Taktik pemasaran yang populer berikutnya sudah pasti adalah social media marketing. Dalam praktiknya, social media marketing selalu berjalan beriringan dengan content marketing. Bisa dibilang bahwa sosmed marketing merupakan optimasi content marketing yang ada di sosmed manapun (Instagram, Twitter, WhatsApp, Facebook, dll).

Strategi social media marketing sangat bagus dilakukan, terutama jika mayoritas target market Anda adalah anak-anak muda yang “tech savvy” (aktif bersosial media). Misalnya seperti Gen Z dan Milenial.

Anda juga bisa memadukan sosmed marketing dengan teknik pemasaran lain. Contohnya mempromosikan link website di Instagram agar followers Anda bisa mengecek produk dan membelinya.

3. Organic Marketing

Banyak perusahaan besar kekinian sukses meraup omset puluhan juta per bulan lewat strategi organic marketing. Apa itu?

Organic marketing adalah taktik pemasaran untuk menumbuhkan prospek bisnis online secara alami. Misalnya mulai dari menumbuhkan traffic web, rasio konversi, loyalitas pembeli, dan lain-lain.

Keunggulan organic marketing adalah sangat minim biaya promosi hingga 0 rupiah (gratis), serta cocok untuk pemasaran jangka panjang. Anda bisa memperoleh keuntungan maksimal tanpa perlu mengeluarkan modal sepeserpun.

4. SEO (Search Engine Optimization)

Setelah membicarakan organic marketing, maka berikutnya ada SEO. SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization yang sekaligus merupakan salah satu contoh dari organic marketing.

Saat mempraktekkan SEO, Anda akan mempelajari cara-cara mengoptimalkan kualitas artikel dan laman website agar sesuai dengan selera algoritma search engine. Pun semakin bagus penilaian search engine terhadap web Anda, otomatis makin tinggi pula posisi situs Anda di laman pencarian user.

Beberapa contoh aktivitas optimalisasi SEO web adalah penggunaan keyword yang relevan dengan penelusuran user; copywriting judul dan meta deskripsi; optimasi gambar dan kecepatan loading web; dll.

5. SEM (Search Engine Marketing)

Sedikit berbeda dari SEO, SEM adalah strategi optimalisasi mesin pencari secara anorganik alias berbayar. Anda bisa memasang iklan pada Google, Bing atau mesin pencari populer lainnya untuk menempatkan link website di posisi teratas (rank 0).

Mungkin Anda pernah melihat nama website/artikel yang dilabeli tag kecil ‘Iklan’ ketika menelusuri suatu keyword di Google. Nah, itulah contoh nyata dari SEM.

SEM sangat praktis dan bermanfaat untuk menumbuhkan awareness, khususnya bagi bisnis-bisnis online baru. Namun SEM cuma cocok sebagai solusi jangka pendek saja karena berbayar.

6. Guerrilla Marketing

Tidak hanya dari segi pemasaran online saja, bisnis online pun terkadang memerlukan promosi offline demi menambah angka penjualan. Nah, guerrilla marketing bisa menjadi taktik marketing langsung untuk melancarkan promosi olshop Anda!

Guerrilla marketing adalah taktik promosi yang menekankan pada efek ‘kejutan’. Rasa penasaran audiens akan lebih mudah diperoleh jika kita sanggup memberi materi iklan yang unik sekaligus mengesankan ke masyarakat.

Lalu keunggulan utama guerrilla marketing adalah tidak memakan banyak modal seperti iklan-iklan offline lain. Jadi Anda hanya memerlukan perencanaan yang matang beserta tim yang kreatif untuk mulai berpromosi.

7. Email Marketing

Email marketing faktanya masih tetap eksis di tengah-tengah gempuran pemakaian sosial media untuk pemasaran. Bahkan banyak studi digital marketing membuktikan kalau email marketing lebih efektif menghasilkan penjualan ketimbang sosmed marketing atau SEO.

Email marketing mempunyai banyak keunggulan tersendiri, seperti mudah dipersonalisasi isinya; bisa memuat link check out dan tombol-tombol fungsional lain; serta memuat penawaran yang tepat sesuai minat tiap konsumen.

Meski begitu, Anda tetap harus memperhatikan cara membuat email marketing yang menarik agar pesan mau dibuka oleh audiens. Contohnya seperti menulis judul email yang membangkitkan rasa penasaran.

8. Marketing Point of Purchase

Siapa yang tidak suka penawaran diskon atau voucher? Pemberian voucher potongan harga memang sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Meski begitu, taktik marketing ini tetap populer sampai sekarang—terlebih lagi karena perkembangan teknologi memudahkan pemberian voucher digital ke konsumen.

Voucher diskon adalah salah satu bentuk teknik marketing point of purchase. Bisnis yang menerapkan strategi ini dijamin akan laris manis karena penawarannya yang menarik dan terkesan sayang untuk dilewatkan.

Contoh marketing point of purchase lainnya adalah paket kupon dan penampilan produk-produk terbaik di display toko. Taktik ini dirancang sedemikian rupa agar konsumen berbelanja secara spontan/impulsif.

9. Inbound Marketing

Inbound marketing juga tengah ramai digunakan saat ini, khususnya oleh bisnis-bisnis B2B. Strategi inbound marketing mengutamakan personalisasi konten penawaran, sehingga peluang sales lebih besar.

Selain itu, inbound marketing terbukti efektif dalam mengembangkan loyalitas konsumen (customer loyalty) dalam jangka panjang. Melalui taktik marketing ini, brand dapat dengan mudah terlibat di perjalanan konsumen selama mereka memakai layanan/produk Anda.

10. Earned media

Rekomendasi taktik marketing yang terakhir adalah earned media. Earned media adalah segala bentuk publikasi yang diterima oleh brand terkait produk atau jasanya. Pembuat earned media juga bukanlah pihak brand, melainkan masyarakat, konsumen dan influencer.

Mungkin Anda sendiri pernah melihat orang-orang biasa yang membuat ulasan sebuah produk, lalu mengunggahnya di akun sosmed pribadi mereka. Itulah salah satu contoh earned media bernama UGC (User Generated Content).

Earned media memiliki daya pengaruh yang sangat kuat, bahkan bisa melebihi materi iklan yang diposting perusahaan itu sendiri. Calon pembeli lebih memercayai review dari sesama konsumen karena dinilai lebih jujur dan apanya.

Sedangkan dari sisi penjual, Anda beruntung karena bisa memperoleh konten marketing gratis. Anda juga bisa merepost earned media sebagai bentuk apresiasi dan upaya penumbuhan loyalitas konsumen.

Beberapa contoh earned media populer selain UGC adalah share postingan bisnis, artikel review produk/jasa, promosi mulut ke mulut, hingga kolom testimoni dan rating bintang.

5 Tips Simpel Menentukan Taktik Pemasaran Terbaik untuk Bisnis Online Anda

taktik pemasaran

Mungkin kini Anda bertanya-tanya, “Strategi marketing manakah yang paling pas untuk bisnis online saya?” setelah melihat semua rekomendasi taktik pemasaran di atas.

Khusus bagi Anda yang masih bingung, tidak perlu panik. Berikut kami punya 5 tips sederhana memilih dan menentukan taktik pemasaran terbaik untuk online shop Anda:

1. Mengidentifikasi Calon Konsumen

Langkah pertama dari penyusunan taktik marketing adalah mengidentifikasi calon konsumen Anda. Mereka adalah target utama dari kampanye pemasaran. Untuk itu, strategi periklanan juga harus menyesuaikan dengan karakter calon konsumen.

Faktanya, setiap bisnis online mempunyai segmentasi calon konsumen yang berbeda-beda, tergantung dari jenis produk maupun layanannya. Alhasil taktik promosi yang digunakan juga akan berlainan.

Dalam tahap ini Anda bisa mencari tahu informasi-informasi yang penting seperti:

  • Customer persona (meliputi identitas, gender, latar ekonomi, pekerjaan, usia, domisili).
  • Cara konsumen atau kebiasaan belanja mereka.
  • Item yang sering mereka beli.
  • Platform yang paling banyak/sering mereka simak untuk memperoleh informasi.
  • Jenis konten yang mereka sukai.
  • Trend konten yang disukai.
  • Dan poin-poin penting lainnya yang bisa Anda sesuaikan sendiri mengikuti kebutuhan riset.

2. Meriset Kondisi Pasar

Tahap selanjutnya masih berkolerasi dengan sebelumnya: meriset kondisi pasar bisnis. Jika tadi kita berfokus pada calon konsumen potensial, sekarang kita melihat situasi pasar secara lebih luas.

Riset kondisi pasar mencakup proses evaluasi internal maupun eksternal market. Misalnya seperti kebutuhan/masalah di masyarakat; tingkat persaingan bisnis; trend terbaru; gaya belanja; dan masih banyak lagi.

3. Menganalisis Pesaing/Kompetitor Bisnis

Menganalisis para pesaing bisnis Anda juga tak kalah penting. Dari sini kita bisa tahu strategi pemasaran apa yang digunakan kompetitor, yang mana dapat turut menginspirasi langkah kita sendiri.

Semisal bisnis pesaing Anda rajin membuat konten marketing dan terbukti sukses. Nah, Anda dapat memilih taktik marketing yang sama untuk dicoba.

Namun jangan sekadar meniru saja, lakukan juga analisis kelebihan dan kekurangan dari metode promosi kompetitor. Celah-celah kelemahan pada strategi pesaing dapat melahirkan ide-ide inovatif untuk membedakan isi konten kita dari mereka sekaligus memaksimalkan kualitasnya.

4. Membuat Rencana Cadangan

Tidak ada salahnya untuk membuat rencana cadangan meskipun Anda sudah tahu akan mengutamakan strategi pemasaran yang mana. Ini karena banyak bisnis kekinian yang sengaja menjalankan banyak strategi sekaligus.

Adapun tujuan utama memiliki rencana cadangan adalah mengantisipasi kegagalan promosi. Anda tidak perlu khawatir mengalami kerugian besar karena masih memiliki rencana marketing lainnya.

Sebagai contoh, bisnis online yang menjalankan taktik marketing SEO, email dan sosial media marketing secara bergantian. Lalu setelah beberapa waktu diketahui bahwa hasil SEO kurang begitu optimal dibandingkan sosial media marketing. Namun bisnis Anda tetap lancar meraup untung karena mendapat peluang transaksi yang besar di sosmed.

Ada juga bisnis yang sengaja menjalankan beragam taktik marketing untuk saling melengkapi tujuan usahanya. Contohnya penerapan SEO untuk penumbuhan brand awareness; email marketing untuk memancing sales; dan sosmed marketing untuk membangkitkan engagement dan loyalitas konsumen.

5. Uji Coba dan Evaluasi

Tips terakhir untuk menentukan taktik promosi terbaik adalah dengan mengadakan uji coba dan evaluasinya. Faktanya, ada banyak sekali faktor yang turut memengaruhi keberhasilan suatu teknik marketing.

Jadi tidak perlu kecewa terlalu dalam jika hasil pemasaran belum sesuai dengan ekspektasi atau target Anda. Hal itu sangat wajar dan lumrah terjadi di dunia bisnis.

Cobalah untuk melakukan evaluasi demi mengetahui letak kelebihan dan kekurangan teknik marketing pilihan Anda. Lalu lakukan lagi uji coba yang baru dan lihat hasilnya.

Demikianlah pembahasan lengkap terkait taktik pemasaran online shop; mulai dari pengertian, manfaat, jenis-jenis dan cara mudah memilih strategi marketing unggulan.

Jadi tunggu apa lagi? Segera pilih taktik marketing yang tepat sesuai karakteristik pasar Anda, lalu dongkrak omset bisnis hingga puluhan juta per bulan. Selamat mencoba!

Jangan lewatkan lebih banyak update menarik seputar dunia bisnis online hanya di MARKEY. Baca tips-tips bisnis terbarunya setiap hari di https://markey.id/ atau via MARKEY APP (Play Store dan AppStore). Sampai bertemu lagi!

7 Cara Mudah Asah Critical Thinking Adalah [Khusus Pebisnis]

0
critical thinking adalah

Critical thinking adalah soft skill penting yang wajib dimiliki setiap entrepreneur. Keterampilan ini akan sangat membantu Anda, khususnya untuk mengenali setiap masalah yang dihadapi perusahaan dan mencari jalan keluarnya.

Namun, apa itu critical thinking dan manfaatnya bagi bisnis online Anda? Bagaimana pula cara mengasah kemampuan yang satu ini? Daripada penasaran, pada artikel kali ini kami akan menjelaskan secara tuntas terkait critical thinking untuk Anda. Yuk langsung disimak bersama!

Pengertian Critical Thinking Adalah

critical thinking adalah

Critical thinking adalah kemampuan seseorang berpikir secara kritis terhadap suatu permasalahan. Pikiran yang kritis tersebut mencakup kemampuan menggali problem secara lebih dalam dan lebih rasional untuk menemukan solusi terbaiknya.

Adapun tujuan utama critical thinking adalah menganalisis dan mengungkap suatu kebenaran dari informasi. Jadi Anda tidak akan gampang dipengaruhi untuk menerima informasi yang tidak jelas sumbernya.

Ada juga yang mengartikan critical thinking sebagai cara berpikir yang unik untuk menelusuri hubungan sebab-akibat dari suatu hal. Anda dapat menelaah dampak dan konsekuensi apabila ingin melakukan suatu tindakan atau gagasan.

Banyak orang masih menganggap orang-orang dengan pikiran kritis adalah mereka yang tahu segudang informasi. Faktanya belum tentu demikian. Jika seseorang mempunyai banyak informasi tapi tidak bisa menggunakannya, maka orang tersebut tidak bisa disebut sebagai pemikir yang kritis.

Perbedaan Analytical Thinking dan Critical Thinking Adalah

Selain critical thinking, ada juga analytical thinking yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Keduanya sama-sama skill berpikir dan analisis, namun mempunyai perbedaan yang spesifik, lho.

Nah supaya tidak salah kaprah, berikut adalah perbedaan antara analytical dan critical thinking yang sebenarnya:

Aspek Critical Thinking Analytical Thinking
Tujuan · Mempertahankan suatu argumen/pendapat/keyakinan.

· Memvalidasi kebenaran suatu informasi dengan cermat.

· Mencari ide-ide baru yang inovatif.

· Menganalisis situasi dan kondisi tertentu.

· Memecahkan masalah yang terbilang kompleks.

· Menafsirkan kumpulan informasi sebagai bahan pengembangan ide/pikiran tingkat lanjut.

Penggunaan Data Data digunakan dalam analisis, perumusan logika dan penentuan kelayakan suatu ide/gagasan/pendapat. Data adalah bukti pendukung suatu gagasan/ide.
Cara Berpikir Proses berpikir melingkar, terus-menerus menggali sebuah ide hingga menghasilkan suatu kesimpulan. Proses berpikir linier dan fokus, bergerak dari satu pikiran ke yang lain.

Komponen Critical Thinking Adalah

Critical thinking memiliki sejumlah komponen penting dalam pelaksanaannya. Maka dari itu, critical thinking tidak hanya sebatas duduk dan berpikir seperti biasa.

Terdapat sejumlah tugas berpikir yang harus dilewati demi menuntaskan rasa penasaran terhadap masalah utama. Misalnya seperti bertanya, mengumpulkan dan menganalisis informasi yang dimiliki.

Adapun rincian komponen critical thinking adalah:

1. Komunikasi

Aktivitas critical thinking bukan hanya duduk diam dan merenung. Justru Anda dituntut untuk aktif berkomunikasi seperti bertanya dan mengumpulkan informasi terkait masalah dari berbagai narasumber.

Selain itu, kesimpulan dari critical thinking juga hendaknya disampaikan kepada tim kerja Anda. Pemikir harus mampu menjelaskan letak masalah dan solusinya agar problem bisa tertuntaskan tanpa menimbulkan miskomunikasi.

2. Observasi

Skill observasi juga penting dalam menyokong keberhasilan critical thinking. Observasi adalah kemampuan untuk peka terhadap lingkungan sekitar kita sendiri.

Proses pengamatan dapat membantu kita mendeteksi permasalahan sekaligus penyebab-penyebabnya. Kemudian barulah Anda dapat memikirkan solusi terbaik yang sesuai dengan situasi.

3. Inferensi

Inferensi adalah kemampuan mengambil kesimpulan atas masalah. Proses penarikan kesimpulan ini terjadi setelah kita menganalisis kumpulan data atau fakta terkait masalah. Di sinilah letak jawaban akhir dari proses critical thinking yang panjang.

4. Analisis

Tentunya kita tidak bisa membicarakan komponen critical thinking tanpa poin analisis. Analisis merupakan aktivitas terpenting sekaligus menghabiskan waktu terbanyak dibandingkan elemen-elemen lainnya.

Proses analisis sendiri bisa terbagi ke dalam beberapa aktivitas secara silih berganti. Mulai dari analisis data dan fakta terkait; merancang strategi; menganalisa sebab-akibat; hingga mengevaluasi dampak dari suatu gagasan.

Analisis juga bersifat selayaknya suatu “trial and error” (uji coba). Jika rencana A gagal, Anda bisa menganalisis ulang permasalahan untuk merumuskan rencana B, C, D dan seterusnya.

5. Problem Solving

Komponen terakhir critical thinking yakni problem solving, alias, kemampuan memecahkan masalah. Proses berpikir kritis ini tidak akan ada manfaatnya kalau gagal membuahkan solusi nyata. Sebab kembali lagi, salah satu tujuan critical thinking adalah menuntaskan permasalahan yang Anda temui di lapangan.

Manfaat Critical Thinking di Dunia Kerja

critical thinking adalah

Mengapa seorang entrepreneur harus mampu berpikir kritis? Nyatanya ada banyak sekali manfaat dari skill critical thinking di dunia kerja. Alhasil seluruh komponen bisnis—mulai dari pimpinan hingga karyawan—dituntut untuk terus mengasah daya nalar pikir kritisnya.

Beberapa manfaat critical thinking di dunia kerja antara lain sebagai berikut:

  • Membantu seseorang menyelesaikan masalah secara mandiri dan sistematis berbekalkan data-data yang dimilikinya.
  • Membiasakan seseorang aktif menggali informasi guna mendukung pekerjaannya.
  • Menuntun kita dalam memilih keputusan terbaik di berbagai situasi.
  • Mampu mengidentifikasi dan mengevaluasi suatu gagasan/ide/studi kasus di tempat kerja.
  • Menjadikan seseorang lebih kritis dan hati-hati terhadap informasi baru. Mereka akan sulit tertipu mentah-mentah oleh suatu berita.
  • Mampu memikirkan dampak dan konsekuensi atas sebuah ide, rencana dan tindakan sebelum benar-benar diimplementasikan.
  • Mampu menyelesaikan konflik internal maupun eksternal dengan logika.
  • Meningkatkan kerja sama tim sekaligus produktivitas bisnis.
  • Membangkitkan daya kreativitas setiap member tim kerja Anda. Mereka dapat mencetuskan ide-ide baru sembari mendalami permasalahan secara kritis.

7 Cara Mudah Mengasah Critical Thinking bagi Karyawan dan Entrepreneur

Sudahkah Anda memiliki critical thinking yang mumpuni? Setiap orang terlahir dengan kemampuan berpikir dan akal logika. Namun untuk bisa mencapai kemampuan critical thinking yang baik, Anda perlu mengasahnya setiap hari di tempat kerja.

Bagaimana caranya? Tidak perlu bingung. Yuk langsung praktekkan 7 cara mudah mengasah critical thinking skill di bawah ini:

1. Mengobservasi Masalah di Sekitar Anda

Mulailah dengan belajar mengobservasi kondisi di sekitar Anda. Tidak perlu jauh-jauh mencari permasalahan bisnis; faktanya problem justru lebih kali muncul dari hal-hal di sekitar kita.

Masalah tersebut bukan hal yang patut Anda takuti atau hindari. Melainkan sebaliknya, anggap setiap masalah sebagai “bahan bakar” proses critical thinking Anda.

Permasalahan bisnis pun beraneka ragam bentuk dan sebabnya. Jika Anda sudah menemukan suatu masalah, segera catat dan telaah potensi penyebab-penyebabnya.

2. Mencari dan Mengumpulkan Informasi

Langkah kedua dari critical thinking yaitu mencari dan mengumpulkan informasi. Data-data tersebut akan menjadi alat bantu untuk memahami permasalahan dan mencari solusi terbaiknya.

Ada banyak cara mudah untuk menggali informasi yang dimaksud, mulai dari membaca buku, artikel, mencari di internet, mengadakan riset dan survey, hingga melakukan wawancara dengan narasumber.

3. Menyusun Skala Prioritas

Ada kalanya kita memikirkan lebih dari satu masalah secara bersamaan. Sebaiknya hindari sikap seperti ini karena bisa membebani benak Anda dan membuyarkan fokus.

Akan lebih baik untuk menyusun skala prioritas bagi setiap masalah yang Anda harus tuntaskan. Tulis semua masalah Anda, lalu urutkan dari yang paling mendesak hingga yang masih dapat ditunda. Dengan begini proses critical thinking akan berjalan dengan lebih fokus.

4. Menganalisis Data-Data

Sekarang barulah kita melakukan analisis seluruh data dan informasi yang telah dikumpulkan sebelumnya! Proses analisis termudah adalah dengan metode 5W+1H dengan rincian sebagai berikut:

  • What (apa):Apa permasalahan yang Anda hadapi? Apakah masalah tersebut hanya satu (simpel) atau lebih (kompleks)? Apa gambaran solusi awal yang bisa Anda rumuskan?
  • Why (mengapa):Mengapa permasalahan bisa terjadi? Apakah sumber penyebabnya? Apakah masalah tersebut sebelumnya terprediksi atau terjadi secara tiba-tiba?
  • Who (siapa):Siapa saja yang terlibat atau kena dampak dari masalah tersebut? Siapa yang bertanggung jawab atas masalah?
  • When (kapan): Kapan masalah terjadi? Kapan solusinya bisa diterapkan dan terlihat hasilnya?
  • Where (dimana):Dimana masalah terjadi? Dimana kita bisa menerapkan solusi?
  • How (bagaimana): Bagaimana solusi terbaik untuk masalah? Apakah solusi terbaik bersifat jangka pendek atau justru jangka panjang?

5. Membuka Pikiran Anda (Open Minded)

Penting juga untuk senantiasa membuka pikiran atau bersikap open minded saat melakukan critical thinking. Apalagi jika Anda mempraktekkan soft skill ini di tempat kerja yang melibatkan banyak orang.

Tentunya Anda dan rekan harus saling menghargai pandangan dan terbuka menerima masukan demi mencapai kesepakatan bersama. Membuka pandangan pun berarti mau menerima bantuan dari orang lain. Sering sekali terjadi momen di mana problem lebih mudah terselesaikan jika dipikirkan dan didiskusikan secara gotong royong.

6. Merancang Opsi Jawaban

Hasil analisis critical thinking kemudian hendaknya disusun sebagai butir-butir opsi jawaban. Rancangan opsi ini secara otomatis merupakan solusi atau strategi yang bisa Anda aplikasikan di tempat kerja.

Tak lupa, kenali juga berbagai kelebihan dan kekurangan setiap opsi jawaban yang Anda buat. Tujuannya untuk meminimalisir dampak negatif dan memperbesar keuntungan ketika Anda dan tim menjalankan strategi tersebut.

7. Mengambil Keputusan Terbaik

Langkah terakhir adalah menarik keputusan terbaik untuk mengentaskan masalah. Katakanlah dari poin sebelumnya Anda berhasil membuat 10 opsi solusi. Namun pada prakteknya Anda tidak mungkin mengimplementasikan kesepuluh poin tersebut secara langsung, bukan?

Menerapkan semua strategi yang Anda buat secara bersamaan hanya akan membuyarkan fokus dan efektivitas kerja. Maka dari itu, cobalah untuk mengambil keputusan berupa solusi yang paling efektif. Jika dirasa hasilnya kurang optimal, barulah Anda bisa menerapkan solusi kedua, ketiga, dan seterusnya.

Contoh Penggunaan Critical Thinking di Perusahaan

Terdapat banyak contoh penerapan skill critical thinking di ranah perusahaan. Misalnya seperti berpikir kritis untuk menggali inovasi marketing atau layanan ke masyarakat.

Namun contoh paling populer dari critical thinking adalah ketika menganalisis sebuah masalah bisnis. Sebagai contoh, bisnis Anda mengalami masalah penurunan penjualan di bulan ini. Anda harus dengan sigap menelusuri penyebabnya agar bisa membuat keputusan terkait strategi peningkatan sales.

Dari contoh tersebut, mari sebut saja penyebab penurunan sales adalah materi iklan yang masih kurang efektif memancing engagement. Kesimpulan tersebut Anda peroleh usai menganalisis critical thinking data-data terkait sales.

Nah setelah mendapat kesimpulan permasalahan di atas, barulah kini Anda dan tim bisa merancang strategi marketing yang lebih relevan dengan selera pasar.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini terkait critical thinking. Ayo segera latih nalar kritis Anda dengan tips-tips di atas untuk mengoptimalkan laju bisnis. Selamat mencoba!

Jangan lupa juga untuk mem-follow MARKEY demi memperoleh lebih banyak ilmu digital marketing setiap hari. Langsung klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store dan AppStore ya. Sayonara!

7 Trik Mempertajam Problem Solving Skill bagi Enterpreneur

0
problem solving

Problem solving adalah keterampilan memecahkan masalah yang wajib dimiliki semua pebisnis. Pasalnya, kehidupan kita memang tidak bisa terlepas dari yang namanya masalah.

Dunia wirausaha pun tidak pernah luput dari segudang masalah. Baik itu masalah internal di tubuh perusahaan, maupun eksternal dengan konsumen, klien dan partner.

Tentunya ini merupakan tantangan bagi pebisnis untuk mencari solusi terbaik dan menyelamatkan usaha. Skill itulah yang kemudian dikenal dengan nama problem solving.

Nah, sudahkah Anda menguasai soft skill tersebut? Atau, Anda masih mencari cara terbaik mengasah skill problem solve?

Tenang saja, berikut ini kami punya tips-tips strategis untuk mengasah kemampuan problem solve di dunia kerja. Yuk lanjut scroll untuk menyimak simak kiat-kiatnya!

Arti Problem Solving di Dunia Kerja

problem solving

Pastinya Anda sudah sangat sering mendengar istilah problem solving di kehidupan sehari-hari. Apalagi, soft skill satu ini selalu bermanfaat di berbagai situasi, seperti di dunia kerja, bisnis, bangku pendidikan, sampai kehidupan bermasyarakat.

Namun apakah arti problem solving yang sebenarnya?

Problem solving adalah cara-cara mengenali masalah, kemudian mencari solusi terbaik untuk mengatasinya. Kebanyakan orang memahami soft skill ini sebagai kemampuan menyelesaikan suatu masalah.

Keterampilan ini juga dikenal dengan beberapa nama, seperti pemecahan masalah, penyelesaian masalah dan problem solve skill. Sedangkan orang yang memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik kerap dijuluki sebagai problem solver.

Lebih jauh lagi, ada sejumlah pengertian problem solve skill menurut para ahli, yaitu:

  • Oemar Hamalik: Penyelesaian masalah adalah aktivitas intelektual dan mental seseorang untuk menganalisa masalah, lalu memecahkannya memakai data-data dan mendapat kesimpulan terbaik.
  • Buku “The Executive Guide to Improvement and Change”: Pemecahan masalah adalah skill mendefinisikan masalah beserta sumbernya, diikuti dengan pembuatan skala prioritas dan alternatif solusi.
  • Marzano, dkk.: Pemecahan masalah adalah elemen proses berpikir untuk menuntaskan suatu persoalan.
  • Evans (dalam Suharman): Penyelesaian masalah merupakan sebuah aktivitas memilih suatu jalan keluar atau tindakan terbaik demi mengubah situasi saat ini menjadi sesuai yang diharapkan.

Tujuan Problem Solving di Dunia Kerja

Mengapa skill memecahkan masalah wajib dimiliki setiap orang, khususnya bagi Anda yang aktif di dunia kerja? Ini karena skill tersebut memainkan banyak peran dalam kehidupan perusahaan, baik bagi karyawan maupun atasan dan pemilik bisnis.

Adapun tujuan-tujuan penerapan problem solve skill di dunia kerja adalah:

  • Mengasah kesiapan setiap orang ketika menghadapi beragam masalah di perusahaan, baik yang terprediksi maupun yang tidak terduga.
  • Mempertajam kemampuan adaptasi setiap orang ketika berada di lingkungan dan kondisi yang baru. Mereka dapat mencari tahu cara terbaik menyikapi perubahan situasi.
  • Melatih setiap orang agar terbiasa menemukan solusi atas masalah tanpa memperburuk keadaan atau menimbulkan problem yang baru.
  • Memperluas daya pandang, cara berpikir dan rasa toleransi setiap orang di perusahaan. Hal ini dapat terwujud karena skill problem solve kerap menuntut seseorang agar melihat masalah dari sudut yang berbeda.
  • Membantu mengingatkan setiap orang akan tujuan dan target perusahaan, sehingga mereka tidak akan gampang menyerah ketika diterpa cobaan.
  • Mengasah daya kepemimpinan dan kemandirian setiap orang, khususnya dalam hal memutuskan solusi.

5 Syarat Pemecahan Suatu Masalah di Dunia Kerja

Masih cukup banyak orang yang gagal menyelesaikan suatu masalah karena hanya berfokus pada pencarian solusi saja. Padahal, setiap agenda pemecahan masalah hendaknya memenuhi syarat-syarat berikut agar berjalan lancar:

1. Melibatkan Pihak-Pihak yang Bermasalah dalam Suatu Kasus

Penyelesaian masalah baiknya melibatkan semua orang yang bermasalah dalam suatu kasus agar semuanya terpuaskan dan tak ada lagi pihak yang memendam perasaan negatif. Misalnya jika terjadi miskomunikasi antara tim marketing dengan konsumen, maka pemecahan masalah juga harus melibatkan mereka berdua.

Penyelesaian masalah akan terasa kurang tuntas kalau ada salah satu yang tidak hadir. Atau sebaliknya, ikut “direcoki” oleh orang-orang yang tidak berkonflik di awal. Kecuali, memang dibutuhkan pihak ketiga untuk menengahi perseteruan.

2. Menyampaikan Informasi yang Lengkap

Seluruh partisipan haruslah menyampaikan informasi selengkap-lengkapnya terkait masalah. Pastikan kesaksian tersebut diungkapkan secara jujur dan bisa dipertanggungjawabkan. Akan lebih baik jika ada bukti yang memperkuat pernyataan masing-masing kubu.

3. Mengadakan Sesi Diskusi

Ada banyak sekali kejadian pemecahan masalah yang berakhir bentrok adu mulut. Untuk menghindarinya, akan lebih baik jika penyelesaian problem dilakukan melalui sesi diskusi. Diskusi bertujuan memberi kesempatan yang adil dan aman bagi setiap orang untuk bersuara.

4. Memiliki Sosok Pemimpin Diskusi

Diskusi problem solve hendaknya ditengahi oleh seorang pemimpin yang berkepala dingin. Pemimpin bisa bertindak sebagai moderator yang menuntun jalannya diskusi, sekaligus memutuskan solusi akhir terbaik bagi kedua belah pihak.

5. Membimbing Satu Sama Lain

Syarat terakhir yang harus dipenuhi untuk bisa memecahkan masalah dengan baik adalah senantiasa melatih keterampilan tersebut. Problem solver berpengalaman sebaiknya tidak hanya membantu menengahi problem saja, tetapi juga aktif membimbing dan membagi ilmunya pada orang lain yang belum mahir memecahkan masalah sendiri.

4 Metode Umum Pemecahan Masalah

problem solving

Lalu ada empat jenis metode yang umum digunakan ketika memecahkan sebuah masalah di tempat kerja. Adapun keempat metode tersebut adalah:

1. Creative Problem Solve

Ini adalah metode penyelesaian masalah yang sedang populer belakangan ini. Sesuai namanya, creative problem solve adalah strategi memecahkan problem dengan mengandalkan logika dan kreativitas seseorang. Creative problem solve biasa dimanfaatkan dalam sesi brainstorming untuk memperoleh ide-ide inovasi yang segar.

2. Linear Thinking

Berikutnya ada linear thinking yang berfokus menggali akar penyebab masalah. Cara kerjanya pun sangat sederhana, cukup dengan menanyakan mengapa suatu masalah terjadi kepada diri sendiri. Setelah berhasil menemukan akar masalah, maka berikutnya Anda bisa mengumpulkan data-data terkait dan merumuskan sebuah solusi.

Sayangnya, linear thinking kurang cocok untuk menyelesaikan masalah yang baru pertama kali dihadapi. Anda mungkin harus menggali sangat dalam untuk mencari tahu penyebab masalah tersebut. Akan lebih mudah jika masalah yang dihadapi pernah dilalui sebelumnya.

3. Solution-Based Thinking

Ada pula solution-based thinking. Sepintas, solution-based thinking merupakan perpaduan antara creative problem solve dan linear thinking. Anda bisa memanfaatkan metode ini untuk menemukan solusi terbaik atas problem. Tingkat keberhasilan dan fleksibilitasannya pun sering terbukti cukup besar.

4. Design Thinking

Terakhir ada design thinking yang banyak terpakai dalam riset konsumen bisnis. Ini karena fokus design thinking terletak pada pendekatan kepada pengguna suatu produk atau jasa. Alhasil, pebisnis bisa lebih memahami masalah konsumen dan mampu merumuskan bantuan terbaik.

7 Cara Mudah Mengasah Skill Problem Solving di Tempat Kerja

Tibalah kita pada momen yang dinanti-nanti! Inilah kunci jawaban atas kurangnya problem solve skill Anda di tempat kerja.

Sejatinya semua orang terlahir dengan kemampuan menuntaskan masalah. Hanya saja skill ini perlu dilatih sesering mungkin agar Anda terbiasa bersikap tenang ketika menghadapi suatu masalah.

Berikut adalah 7 cara termudah mengasah keterampilan memecahkan masalah di tempat kerja yang bisa langsung Anda praktekkan:

1. Belajar Mendefinisikan Masalah

Hal pertama yang seharusnya dilakukan ketika menemui masalah adalah mendefinisikan problem tersebut. Pasalnya, setiap masalah bisa memerlukan solusi serta pendekatan yang berbeda-beda.

Pernahkah Anda menemukan kejadian di mana masalah yang awalnya sepele namun justru menjadi semakin buruk? Nah, besar kemungkinan penyebabnya adalah ketidakmampuan pelaku untuk mendefinisikan masalah awal. Alhasil ia salah memilih solusi yang mengarah pada problem baru.

Belum lagi jika permasalahan cukup kompleks sehingga terasa sulit untuk dituntaskan. Akan lebih baik kalau Anda mampu memilah masalah inti yang besar dan masalah-masalah kecil agar tak saling tumpang-tindih.

2. Menganalisa Akar Masalah

Setelah mengetahui permasalahan yang dihadapi, lanjutkan dengan mencari tahu akar penyebabnya. Setiap masalah pasti mempunyai sebab, baik yang disadari ataupun tidak.

Menganalisa akar problem tentunya akan membantu Anda dalam proses penyelesaiannya. Apabila memungkinkan, Anda pun bisa turut sekalian menuntaskan penyebab masalah demi menghapus kemungkinan timbulnya problem serupa di kemudian hari.

3. Mengembangkan Opsi-Opsi Jawaban

Setelah memahami masalah dan penyebabnya, barulah kini kita bisa mengembangkan opsi-opsi jawaban yang bisa diterapkan.

Dalam hal ini, sebaiknya Anda membuat lebih dari satu solusi. Mengapa? Tujuannya adalah untuk menghindari kegagalan solusi pertama. Bisa saja jawaban pertama Anda tidak berjalan sebagaimana mestinya akibat berbagai faktor di lapangan. Andai hal tersebut terjadi, Anda tidak perlu panik mencari solusi lain.

4. Mengevaluasi Setiap Opsi Jawaban

Setiap opsi jawaban Anda mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh sebab itu, Anda perlu menganalisa dan mengevaluasi kembali kelayakan setiap opsi jawaban yang sudah dibuat. Apakah ada solusi yang cocok untuk diterapkan?

Untuk mempermudah, berikut kami lampirkan poin-poin evaluasi yang bisa Anda gunakan:

  • Apakah solusi yang Anda buat mudah untuk diimplementasikan?
  • Seberapa besar upaya yang dibutuhkan untuk menerapkan solusi tersebut?
  • Apakah Anda memiliki sumber daya yang diperlukan untuk menerapkan solusi?
  • Apa saja sisi plus dan minus dari solusi yang Anda buat?
  • Seperti apa hasil implementasi solusi tersebut?
  • Apakah solusi yang dibuat sudah sesuai dengan budaya, visi, misi dan tujuan perusahaan?
  • Apakah alokasi waktu dan budget yang Anda keluarkan untuk aplikasi solusi sudah sesuai?

5. Memilih Opsi Jawaban Terbaik

Sekarang Anda hanya perlu memilih opsi solusi yang dirasa paling cocok untuk menyelesaikan masalah. Anda pun bisa menyusun daftar solusi berdasarkan skala prioritasnya, mulai dari yang paling efektif hingga rencana cadangan.

6. Mengimplementasikan Solusi

Segera implementasikan solusi yang Anda buat untuk menyelesaikan masalah. Namun pastikan seluruh member perusahaan memahami strategi implementasi solusi untuk mendapatkan hasil yang optimal.

7. Mengevaluasi Hasil Penerapan Solusi

Proses problem solve belum selesai sampai di implementasi solusi saja. Anda juga perlu mengevaluasi hasil penerapan solusi yang telah dilakukan. Apakah masih ada kekurangan pada jawaban yang Anda pilih? Atau apakah solusi tersebut menimbulkan masalah baru?

Jadikan hasil evaluasi tersebut sebagai bahan perbaikan diri ke depannya. Alhasil Anda akan lebih siap jika menghadapi masalah serupa di kemudian hari.

Demikianlah pembahasan terkait problem solving skill di dunia kerja, mulai dari pengertian, metode dan tips-tips meningkatkannya. Yuk segera asah keterampilan menyelesaikan masalah Anda agar bisnis tetap kuat menghadapi terpaan badai cobaan. Selamat mencoba!

Ikuti terus MARKEY karena kami punya aneka tips dan trik digital marketing terbaru untuk Anda setiap harinya. Yuk klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store dan AppStore untuk membaca. Sampai bertemu lagi.