Media Bisnis Online | by APPKEY

Home Blog Page 32

Intrapreneurship Adalah: Arti, Contoh & Cara Implementasinya

0
intrapreneurship adalah

Intrapreneurship adalah strategi jitu untuk menciptakan beragam inovasi bisnis. Pernahkah Anda mendengar istilah ini sebelumnya?

Selain entrepreneurship, ada juga istilah intrapreneurship yang tak kalah penting di dunia bisnis. Meski sepintas tampak mirip, arti keduanya sesungguhnya sangat berbeda, lho.

Lalu apa itu intrapreneurship beserta peranannya dalam perusahaan? Daripada penasaran, yuk langsung simak rangkuman definisi intrapreneurship, contoh, dan cara implementasinya selengkapnya di bawah ini!

Definisi Intrapreneurship Adalah

intrapreneurship adalah

Apa itu intrepreneurship? Dalam dunia kewirausahaan, intrapreneurship adalah sosok entrepreneur andalan sebuah perusahaan yang bertanggung jawab dalam berbagai bidang.

Ia memiliki beragam kecakapan untuk mengatur banyak hal penting dalam bisnis, mulai dari skill kepemimpinan, manajemen sumber daya manusia, penyelesaian masalah, dan menggali inovasi-inovasi marketing.

Oleh sebab itulah, tenaga intrapreneur amat dibutuhkan dalam tim marketing, baik untuk bisnis tradisional maupun online. Bekerja sama dengan seorang berjiwa intrapreneur tentunya akan membawa banyak keuntungan bagi bisnis Anda.

Tak sedikit perusahaan melatih skill intrapreneur para karyawannya guna mendukung implementasi strategi marketingnya. Dari sini terlihat jelas perbedaan intrapreneur dengan entrepreneurship—perusahaan turut andil mengembangkan skill intrapreneur dengan menyediakan beragam fasilitas terbaik.

Perbedaan Entrepreneurship dan Intrapreneurship Adalah

Sederhananya, intrapreneur adalah orang-orang dengan semangat entrepreneur yang masih berstatus sebagai karyawan di perusahaan lain. Lalu apa yang membedakan intrapreneur dengan entrepreneur?

Nah, berikut adalah perbedaan mendasar antara entrepreneurship dan intrapreneurship yang mungkin belum Anda sadari:

Aspek Perbedaan Intrapreneurship Entrepreneurship
Ruang gerak Lebih terikat dengan peraturan perusahaan. Ide-ide yang dibuat cenderung menyesuaikan dengan strategi marketing yang ditetapkan perusahaan. Memiliki kebebasan penuh untuk menggagas ide dan memutuskan tindakan dalam bisnis.
Modal dan fasilitas Seluruh modal dan fasilitas bisnis disediakan oleh perusahaan tempatnya bekerja. Harus menyiapkan seluruh modal, fasilitas dan kebutuhan bisnis secara mandiri.
Keuntungan yang diperoleh Keuntungan berupa upah/gaji sesuai kesepakatan dengan perusahaan. Terkadang bisa mendapat bonus atau fasilitas tambahan sesuai keperluan kerja. Seluruh keuntungan bisnis masuk ke kantong pribadi (100%).
Tantangan Tidak dalam posisi terancam walaupun menghadapi resiko. Mereka masih bisa tetap bekerja semasih perusahaan tetap bergerak. Kegagalan bisa berdampak langsung pada keberlangsungan bisnis dan diri sendiri, seperti kebangkrutan.

6 Karakteristik Intrapreneurship Adalah

Kehadiran sosok intrapreneurship dapat mendongkrak kualitas tim marketing Anda. Tapi bukan hanya sekadar memiliki jiwa bisnis yang kuat, skill intrapreneurship yang berkualitas pun memiliki kriterianya tersendiri.

Berikut adalah karakteristik atau ciri-ciri seseorang dengan skill intrapreneurship yang baik, catat ya!

1. Berinovasi Tinggi

Ciri pertama dari intrapreneur adalah mempunyai jiwa inovasi yang tinggi. Inovasi yang dimaksud mencakup berbagai hal, mulai dari pembaharuan produk yang ditawarkan, strategi marketing, hingga proses kerja di perusahaan saat ini.

Menciptakan inovasi tentunya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Itulah mengapa tim marketing Anda sebaiknya memiliki anggota dengan jiwa intrapreneurship. Mereka cukup jeli melihat beragam peluang baru demi meraih tujuan usaha.

2. Bisa Memimpin Tim (Leadership)

Kemampuan memimpin tim juga bisa menandakan bahwa seseorang mempunyai jiwa intrapreneurship. Seseorang dengan skill leadership yang bagus akan senantiasa proaktif membimbing rekan-rekan seperjuangannya sehingga proses kerja dapat berjalan lebih efisien.

3. Berani Menghadapi Risiko

Tidak ada bisnis yang pernah lepas dari risiko, baik itu risiko internal maupun eksternal. Namun hal ini bukan masalah, melainkan sebuah tantangan yang menarik bagi para intrapreneur.

Orang-orang dengan jiwa intrapreneurship yang kuat dalam dirinya tidak akan lari ketika menemui masalah. Mereka justru akan menggunakan momen tersebut untuk mengasah skill penyelesaian masalah, pengendalian emosi dan komunikasi.

Alhasil, seorang intrapreneur mempunyai manajemen resiko dan kecerdasan emosional yang lebih baik ketimbang pegawai biasa.

4. Bertanggung Jawab dan Berkomitmen

Ciri-ciri seorang intrapreneur yang baik selanjutnya adalah mempunyai rasa tanggung jawab serta komitmen kerja yang baik. Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, sosok intrapreneur menolak untuk menyerah pada keadaan. Mereka akan berusaha mencari cara terbaik untuk menuntaskan tugas-tugas dengan penuh tanggung jawab.

5. Mampu Menyelesaikan Masalah

Tidak hanya berani menghadapi masalah, sosok intrapreneur juga punya cara-cara cerdas dan logis untuk menuntaskan akar problem. Hal ini biasa disebut dengan strategic thinking.

Mereka dapat menganalisa letak masalah lalu memetakan berbagai ide solutif sebagai jawabannya. Proses ini juga dapat mencakup brainstorming, pengorganisasian sumber daya perusahaan, dan perancangan alur kerja yang strategis.

Tak lupa, para intrapreneur akan turut mengajak rekan-rekan timnya mengevaluasi hasil kinerja. Mereka pun menyambut penuh seluruh feedback yang diberikan demi mengimprovisasi pekerjaan di kemudian hari.

6. Berjiwa Kompetitif

Skill penting yang terakhir dari sosok intrapreneurship adalah mempunyai jiwa kompetitif yang sehat. Orang-orang ini tidak akan ragu untuk “menantang” diri sendiri maupun timnya untuk melampaui target yang telah dibuat, ataupun mengalahkan kompetitor. Alhasil, kinerja bisnis Anda dapat senantiasa bertumbuh dan menjadi yang nomor satu.

Contoh Intrapreneurship Adalah

intrapreneurship adalah

Ada banyak sekali orang-orang yang hidupnya menjadi sukses berbekalkan skill intrapreneurship, lho! Berikut adalah beberapa contoh intrapreneur terkenal di dunia yang bisa Anda jadikan panutan:

Anjali Sud “CEO Vimeo”

Ia dulunya salah satu pegawai Dolby Lab. Namun seiring perkembangan YouTube, Anjali pun menemukan celah untuk berkompetisi sendiri. Akhirnya ia sukses menciptakan platform streaming film online berkualitas yang diberi nama Vimeo.

Ken Kutaragi “Founder PlayStation”

Siapa yang tidak tahu konsol game PlayStation? Permainan PlayStation yang melegenda ini ternyata diciptakan oleh Ken Kutaragi yang merupakan pegawai teknisi Sony Entertainment.

Kutaragi mendapat inspirasi dari konsol game Nintendo yang sempat populer pada masa itu. Meski sempat mendapat penentangan dari tim Sony, ia tetap gigih memperjuangkan ide kreatifnya dan berhasil mengembangkan produk saingan Nintendo yakni PlayStation.

Paul Buchheit “Developer Gmail”

Terakhir ada Paul Buchheit, salah satu karyawan Google yang mencetuskan ide pengembangan Gmail (Google Mail). Sama seperti Kutaragi, idenya sempat ditolak oleh atasannya. Namun melalui aksi pantang menyerah, Buccheit berhasil mengembangkan software layanan email paling mutakhir yang kini dipakai miliaran orang di seluruh dunia.

Kelebihan dan Kekurangan Intrapreneurship Adalah

Semangat intrapreneurship nyatanya tetap tidak terlepas dari berbagai kelebihan maupun kekurangan. Adapun beberapa keuntungan yang bisa kita petik jika mempunyai jiwa intrapreneur adalah:

  • Mampu mendongkrak keuntungan bisnis dan keberhasilan perusahaan, baik di kancah nasional maupun global.
  • Mudah menghadirkan inovasi produk, penawaran maupun kinerja perusahaan.
  • Memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan potensi diri mereka.
  • Menaikkan angka produktivitas karyawan perusahaan.
  • Menambah loyalitas karyawan terhadap perusahaan, sebab mereka dapat bekerja sembari mengembangkan passion.
  • Mengungguli persaingan di pasaran. Kompetitor akan sulit mengikuti kegesitan inovasi bisnis Anda.
  • Mengefektifkan modal bisnis, karena Anda telah memaksimalkan sumber daya internal perusahaan semaksimal mungkin.

Namun di balik semua keuntungan tersebut, tetap ada berbagai tantangan terhadap skill intrapreneurship yang wajib Anda waspadai:

  • Terdapat kemungkinan perusahaan menolak ide-ide inovatif dari pegawai. Contohnya seperti pada kasus Ken Kutaragi dan Paul Buccheit.
  • Masih ada perusahaan yang tidak mampu memfasilitasi kebutuhan karyawannya secara optimal.
  • Masalah komunikasi antara sesama rekan kerja maupun atasan dengan bawahan.
  • Masalah keterbatasan sumber daya manusia di perusahaan.
  • Masalah-masalah lain yang berpotensi muncul, seperti bersikap gegabah, minim reward atau apresiasi, dan persaingan politik antar karyawan yang tidak sehat.

6 Strategi Mudah Mengasah Skill Intrapreneurship Adalah

Bagaimana caranya menumbuhkan jiwa intrapreneurship dalam diri seseorang? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, perusahaan juga turut andil dalam mengasah jiwa intrapreneurship karyawannya.

Berikut adalah 6 strategi mudah untuk menciptakan skill intrapreneur berkualitas yang bisa Anda terapkan di lingkungan perusahaan.

1. Memberikan Kesempatan Bagi Karyawan untuk Berkembang

Tips pertama untuk mengasah skill intrapreneur karyawan adalah dengan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan kemampuan dirinya.

Sediakan fasilitas yang memadai demi memudahkan karyawan bekerja. Pun sebisa mungkin posisikan karyawan sesuai dengan minat dan passion-nya di perusahaan.

Misal ada karyawan Anda yang mempunyai keterampilan menulis. Anda bisa menempatkannya sebagai content writer atau copywriter, sehingga ia dapat terus mengembangkan skill-nya.

2. Menampung Ide-Ide Karyawan

Selalu tampung ide-ide yang dilontarkan oleh karyawan Anda dalam sesi diskusi. Strategi ini bisa memupuk keberanian public speaking serta rasa toleransi antar karyawan. Siapa tahu juga dari sini Anda bisa memperoleh ide-ide inovatif segar untuk diterapkan ke strategi pemasaran.

Ada banyak momen di mana Anda bisa mengumpulkan ide-ide dari rekan kerja. Misalnya ketika meeting, sesi brainstorming, ataupun menyelenggarakan event menarik seperti hackaton.

3. Memilah dan Menganalisis Gagasan

Setelah mengumpulkan ide-ide, kemudian lanjutkan dengan memilah dan menganalisisnya. Tentu tidak semua ide yang dilontarkan rekan kerja bisa selaras dengan visi misi atau target perusahaan.

Anda juga perlu memerhatikan goals perusahaan yang hendak dicapai. Tanyakan kepada diri Anda kembali, “Apakah ide tersebut bisa dikembangkan untuk menggapai target? Jika iya, bagaimanakah rancangan alur strateginya?

4. Mengadakan FGD (Focus Group Discussion)

Sesekali adakan juga sesi FGD (Focus Group Discussion). Acara ini merupakan sesi diskusi santai yang bertujuan untuk mengakrabkan seluruh anggota kerja. Mereka dapat mengasah kemampuan berkomunikasi serta memahami satu sama lain. Lalu sebagai pemimpin, Anda bisa turut menilai anggota mana yang mempunyai potensi intrapreneur.

5. Memilih Pemimpin yang Berkualitas

Alangkah baiknya jika setiap divisi di perusahaan Anda mempunyai pemimpinnya masing-masing. Anda bisa merekrut leader dari karyawan yang paling besar potensi intrapreneurnya. Strategi ini dapat mengasah jiwa kepemimpinan dalam diri anggota, sekaligus meringankan beban kerja Anda dalam memonitor aktivitas bisnis.

6. Melakukan Evaluasi Bersama

Tips terakhir menumbuhkan jiwa intrapreneur adalah rutin melakukan evaluasi bersama para anggota. Momen ini biasanya dilakukan di akhir pelaksanaan kinerja atau secara berkala mengikuti jadwal-jadwal yang telah direncanakan. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang perlu ditingkatkan perusahaan demi memaksimalkan potensi intrapreneurship karyawannya.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini seputar arti intrapreneurship dalam dunia kewirausahaan. Ayo segera aplikasikan ilmu bisnis ini untuk memajukan kualitas perusahaan Anda!

Mau mendapat lebih banyak ilmu digital marketing terbaru? Yuk baca terus koleksi artikel MARKEY di https://markey.id/ atau via MARKEY APP di Playstore dan Appstore. Sampai jumpa lagi!

Inovasi Bisnis Clothing Online: Buka Toko Baju Tanpa Modal

0
bisnis clothing

Bisnis clothing online kini populer di kalangan milenial & Gen Z. Jumlah omsetnya pun tak main-main, bisa mencapai ratusan juta rupiah dalam sebulan. Kira-kira bagaimana cara mendirikan usaha clothing line yang sukses?

Jual-beli pakaian selalu menjadi bisnis yang tidak pernah sepi. Tentu saja, sebab pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok setiap manusia. Lalu seiring berjalannya waktu, industri ini berkembang menjadi kian modern berbasis teknologi masa kini.

Usaha clothing online adalah salah satu inovasi besar tersebut. Penasaran apa perbedaan  clothing line dengan toko pakaian biasa?

Yuk langsung simak penjelasan lengkap terkait peluang clothing online store di sini! Pastikan membaca hingga tuntas karena ada ulasan rincian modal dan strategi ampuh mendirikan bisnis clothing online dari nol.

Apa Itu Bisnis Clothing Online?

bisnis clothing

Bisnis clothing line adalah usaha fashion online yang autentik, dan tidak sekadar mengikuti gaya kekinian. Alih-alih mengikuti trend baju musiman, toko-toko clothing line lebih banyak mendesain produknya sendiri sehingga mempunyai harga jual lebih tinggi.

Keunggulan lain dari usaha ini adalah bersifat ramah lingkungan (sustainable eco-friendly). Banyak masyarakat kini mengedepankan berbelanja di toko baju yang ramah lingkungan karena sudah menyadari pentingnya melestarikan alam. Toko Anda pun dijamin senantiasa laris!

Penjualan clothing line umumnya dilakukan melalui platform sendiri, misalnya website atau akun sosmed rintisan dari brand. Taktik pemasaran seperti ini dikenal dengan nama marketing bergaya indie.

Maka dari itu, Anda bisa menjadikan usaha clothing online sebagai pilihan ide berbisnis terbaik saat ini! Clothing line sangat mudah dikembangkan, bahkan bagi pemula. Anda juga tidak perlu mencari modal besar untuk mendirikan toko fisik, cukup kembangkan bisnis secara online memakai ecommerce dan marketplace populer.

Perbedaan Clothing dengan Toko Baju Biasa (Apparel, Garmen, Distro)

Industri fashion terdiri dari berbagai jenis. Mungkin masih banyak masyarakat yang mengira bahwa semua toko baju adalah sama, padahal sesungguhnya tidak.

Berikut adalah perbedaan antara usaha clothing line dengan toko-toko baju lainnya, yakni apparel, garmen dan distro. Sangat disarankan untuk memahami perbedaan di antara keempatnya agar Anda tidak salah menyusun konsep berbisnis:

Aspek Clothing Line Apparel Garmen Distro
Pengertian Usaha pakaian yang memproduksi barang dagangannya sendiri secara manual. Proses ini mencakup pembuatan desain, label, hingga pemasaran. Bisnis pakaian yang menjual koleksi baju siap pakai, sudah terjahit rapi. Usaha produksi baju skala besar (kodian). Mereka menjahit baju sesuai pesanan dalam porsi banyak, bukan satuan.

 

 

Toko pakaian yang mewadahi penjualan pakaian dari pihak ketiga. Mereka tidak memproduksi sendiri, melainkan hanya menjadi penyalur dagangan (distributor).
Barang yang dijual Pakaian buatan sendiri dalam hitungan satuan. Setiap baju mempunyai desain unik yang tidak mengikuti trend baju musiman. Contohnya baju kaos custom. Baju-baju formal dan semi-formal. Turut menjual pakaian bernilai khusus, seperti busana pernikahan.

 

Selain itu, apparel juga turut menjual aksesoris pendukung fashion. Misalnya perhiasan, alas kaki, dan lain-lain.

 

 

Baju seragam, seperti seragam kantor, sekolah, jas almamater, toga wisuda, dan lain-lain. Produk-produk “titipan”, mulai dari baju, merchandise band/komunitas, skateboard, topi, dan seterusnya.

 

istilah distro sekarang lebih dekat ke toko penjual pakaian khusus anak muda
 

Ciri khas Memiliki desain baju yang khas, bersifat autentik, sustainable dan eco friendly Menjual koleksi pakaian siap pakai dalam konsep/tema tertentu sesuai musimnya. Alhasil setiap seri pakaian mempunyai “makna” tersendiri. Produk dibuat mengikuti desain dan ukuran yang spesifik dari penggunanya. Konsumen harus merekap data pesanan secara lengkap.

 

Menjual koleksi barang-barang dari komunitas yang jarang ditemukan di pasaran, misalnya koleksi baju punk atau band indie.

6 Cara Memulai Bisnis Clothing Online dari Nol

bisnis clothing

Lalu bagaimana cara mendirikan usaha clothing line? Kabar gembira, usaha jualan pakaian ini ternyata bisa dimulai dengan mudah—termasuk untuk pemula yang belum berpengalaman berbisnis fashion sebelumnya.

Yuk langsung praktekkan 6 kiat memulai toko clothing line tersimpel berikut ini:

1. Melakukan Riset dan Membuat Konsep Brand

Langkah pertama dari mendirikan sebuah bisnis adalah menyusun konsep brand dan melakukan riset. Hal ini penting untuk mempermudah pengelolaan bisnis di masa depan sekaligus meraih impian-impian Anda dengan mudah.

Awali usaha clothing Anda dengan proses riset terlebih dahulu. Cari tahu potensi keuntungan dan tantangan dari usaha ini, lengkap dengan tujuan jangka pendek dan jangka panjangnya. Sertakan pula rincian perkiraan budget yang dibutuhkan.

Berikutnya barulah Anda merancang konsep usaha secara mendetil. Konsep yang kuat akan membuat brand Anda lebih mudah diingat calon pembeli nantinya. Anda dapat memulai tahap ini dengan membuat nama usaha, logo, jargon, visi misi, hingga memilih warna khas merek.

2. Menetapkan Target Konsumen

Setiap bisnis pasti mempunyai target konsumennya masing-masing. Kira-kira, siapakah target pembeli dari brand clothing online Anda?

Anda harus melakukan pemetaan karakteristik konsumen guna mengetahui calon pembeli potensial. Analisis tersebut biasanya mencakup identitas pembeli, seperti kelompok usia, minat/hobi, kebutuhan, kelas ekonomi, domisili, pekerjaan, dan seterusnya.

Kemudian gunakan data tersebut untuk mengefektifkan promosi. Memberi penawaran ke target yang tepat tentunya akan membuka banyak peluang transaksi baru.

Contohnya, jika target konsumen Anda kebanyakan adalah pecinta film anime Jepang. Maka Anda bisa memperbanyak koleksi baju dengan desain karakter anime yang lagi booming atau favorit.

3. Merancang Desain Pakaian

Sekarang Anda sudah bisa mulai menyiapkan desain pakaian untuk diproduksi dan dijual. Seperti yang sudah sempat disebutkan pada poin sebelumnya, buatlah desain terbaik sesuai selera target konsumen.

Anda dapat membuat desain baju memakai aplikasi-aplikasi desain baju gratis di PC maupun smartphone. Cukup instal app-nya, lalu kustomisasi bentuk baju sesuai keinginan—termasuk menyesuaikan ukuran, warna, dan gambar/teks.

Cobalah juga untuk melihat-lihat desain baju milih brand pesaing untuk menggali lebih banyak inspirasi. Dari sini Anda bisa sekalian mencari inovasi model desain yang belum pernah dibuat sebelumnya.

4. Mencari Supplier Kain

Mendirikan usaha clothing memang tidak bisa berdiri sendiri, apalagi jika Anda sudah mulai masuk ke tahap produksi. Di sini Anda perlu bekerjasama dengan supplier kain terbaik di kota Anda demi memperoleh bahan baku kaos yang berkualitas.

Anda bebas menentukan sendiri apakah ingin membuat kaos sendiri atau memakai jasa konveksi. Jika memiliki peralatan produksi baju, maka Anda hanya perlu membeli kain di supplier.

Begitu juga sebaliknya. Banyak pebisnis clothing line pemula yang membuat produknya di konveksi. Mereka hanya merancang desain, lalu menyerahkan tanggung jawab produksi ke pihak lain.

5. Mendaftar Ecommerce dan Sosmed Bisnis

Lanjutkan dengan mendaftar akun ecommerce atau sosial media khusus bagi bisnis. Di sinilah Anda akan memasarkan katalog produk sekaligus menerima pesanan.

Ada banyak jenis ecommerce gratis untuk dicoba, contohnya Shopee, Tokopedia dan Lazada. Kalau ingin memasarkan produk ke konsumen luar negeri, Anda bisa memakai platform Amazon, eBay dan Ali Express.

6. Menggencarkan Strategi Marketing

Tips terakhir adalah menggencarkan strategi marketing bisnis. Gunakan beragam cara kreatif untuk mempromosikan brand clothing Anda dan meraih atensi audiens. Semisal dengan melakukan content marketing di sosial media. Pastikan untuk rajin mengunggah konten dan menanggapi interaksi dari calon pembeli supaya brand Anda meninggalkan image yang positif.

Perkiraan Modal Bisnis Clothing Online

Mungkin Anda juga masih penasaran berapa perkiraan modal usaha clothing online? Mengingat usaha ini dijalankan secara online, maka Anda bisa memangkas modal secara signifikan dengan tidak mendirikan toko fisik.

Berikut perkiraan rincian modal untuk membuka store clothing online. Anda bisa memodifikasinya kembali sesuai kebutuhan maupun kondisi saat ini:

No Item Jumlah Harga
1 Tempat penyimpanan barang (bisa menggunakan rumah sendiri) 0
2 Platform ecommerce dan sosmed bisnis 0
3 Internet bulanan 1 paket per bulan 100.000
4 Smartphone atau laptop (bisa menggunakan yang dimiliki saat ini) 1 buah 0
5 Stok produk awal 20 pcs (@ 30.000 per pcs) 600.000
6 Promosi online melalui konten marketing (bisa menggunakan aplikasi editing dan modal peralatan seadanya) 0
Total Rp700.000

Demikianlah pembahasan artikel kali ini terkait bisnis clothing online. Bagaimana, tertarik untuk menggarap peluang usaha menarik satu ini? Semoga informasi di atas bermanfaat menginspirasi Anda, ya!

Dapatkan lebih banyak insight peluang bisnis dan tips sukses berwirausaha hanya di MARKEY. Langsung klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Playstore dan Appstore sekarang juga. Sampai jumpa lagi!

Integrated Marketing Communications Adalah [Arti Terlengkap]

0
integrated marketing communications adalah

Integrated Marketing Communications adalah strategi promosi yang membuat konsumen merasa sangat membutuhkan produk kita. Oleh sebab itu, banyak brand mencoba menerapkan trik pemasaran satu ini. Kira-kira seperti apa cara kerja dan manfaatnya?

Meyakinkan seseorang untuk mencoba produk kita memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan pendekatan khusus agar calon pembeli mulai mempercayai produk atau brand kita. Setelah itu, barulah peluang transaksi bisa tercipta dengan baik.

Nah, Integrated Marketing Communication (IMC) adalah salah satu cara pemasaran yang efektif memikat keinginan belanja konsumen. Mari lanjutkan membaca untuk mengetahui pengertian, contoh dan tips implementasi IMC selengkapnya di sini.

Pengertian Integrated Marketing Communications adalah

integrated marketing communications adalah

Integrated Marketing Communications adalah taktik marketing di mana brand menyampaikan memaparkan informasi yang sama di seluruh media pemasaran mereka. Dalam ilmu bisnis, IMC juga dikenal sebagai Komunikasi Pemasaran Terpadu.

Adapun tujuan utama dari integrated marketing communications adalah menanamkan pengetahuan terkait produk, jasa atau brand Anda ke dalam benak audiens sekuat mungkin. Dari sini bisa timbul keyakinan di diri konsumen bahwa mereka membutuhkan produk Anda.

Uniknya, integrated marketing communication bukanlah strategi pemasaran yang baru. Konsep IMC sudah diperkenalkan semenjak tahun 1980 oleh Don Schultz melalui bukunya yang bertajuk “Integrated Marketing Communication”.

Kemudian konsep IMC terus berkembang seiring berjalannya waktu hingga kini bisa dipraktekkan secara online maupun offline. Pelaksanaan IMC pun cenderung menggunakan metode campuran antara soft selling dan hard selling (mix marketing).

6 Prosedur Integrated Marketing Communications Adalah

Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu tidak berlangsung dalam satu tahap saja. Terdapat setidaknya 6 langkah prosedur IMC yang saling berkesinambungan untuk menggapai tujuan pemasaran. Adapun tahap-tahap pelaksanaan integrated marketing communications adalah:

1. Promotional Program Situation Analysis

Langkah paling awal yang harus Anda lakukan adalah menganalisis kondisi bisnis saat ini. Cari tahu dan kumpulkan data-data penting terkait kelebihan, kelemahan, masalah, tantangan, peluang, serta resiko dari bisnis maupun target konsumen.

Hasil analisis ini bisa memberikan Anda gambaran yang akurat terkait situasi dan posisi perusahaan kalangan pasar. Dari sini pun Anda dapat memetik banyak ide-ide pemasaran yang cocok dengan kebutuhan target.

2. Communication Process Analysis

Berikutnya, lanjutkan dengan menganalisis target konsumen bisnis. Anda bisa melakukan identifikasi buyer persona guna mengetahui siapa pembeli ideal Anda, lengkap dengan kebutuhan, permasalahan serta ekspektasi mereka.

Analisis ini mencakup beberapa poin, seperti:

  • Permasalahan yang dihadapi konsumen.
  • Kebutuhan konsumen.
  • Solusi yang bisa ditawarkan oleh brand.
  • Karakteristik konsumen (mencakup jenis kelamin, usia, domisili, latar pendidikan, pekerjaan, kelompok ekonomi, gaya hidup, minat dan seterusnya).
  • Cara atau kebiasaan konsumen dalam berbelanja dan memperoleh informasi.

3. Budget Determination

Kini waktunya menyusun rencana modal promosi IMC Anda. Aktivitas ini bertujuan untuk mengefektifkan budget marketing dan melindungi arus kas perusahaan.

Dalam strategi IMC, terdapat dua cara penyusunan modal marketing, yaitu:

  • Top down: Menggunakan anggaran biaya yang sudah disiapkan dari awal.
  • Bottom up: Meninjau jumlah biaya sesuai rencana dan menyusun alokasi barunya.

Manapun strategi yang Anda akan gunakan nantinya, yang terpenting adalah memastikan anggaran modal tetap efisien serta mencukupi kebutuhan. Ingat juga untuk membuat rincian pengeluaran sebagai acuan dan tolak ukur evaluasi marketing kelak.

4. IMC Program Development

Tahap keempat IMC adalah mengembangkan program marketingnya. Anda bisa berdiskusi dengan tim pemasaran terkait cara-cara komunikasi untuk menjangkau perhatian audiens. Lakukan sebanyak mungkin brainstorming demi memperoleh ide-ide inovatif terbaik.

5. Implementation and Integration

Sekarang Anda sudah siap mempraktekkan integrated marketing communication. Sangat disarankan untuk memakai metode mix marketing demi mengoptimalkan hasil promosi.

Di samping itu, Anda juga tetap harus melengkapi strategi dengan beragam komponen pendukung promosi. Misalnya membuat jadwal beriklan, menyusun materi iklan, dan membagikan jobdesc secara adil ke tim marketing.

6. Monitor and Control

Tahap paling terakhir dari integrated marketing communications adalah melakukan monitoring plus evaluasi hasil pemasaran. Evaluasi wajib dilakukan guna mengetahui seberapa jauh dampak serta penghasilan bisnis pasca promosi.

Hasil promosi juga akan memberitahu poin-poin kekuatan dan kelemahan kampanye IMC yang telah berlalu. Lakukan peningkatan layanan supaya agenda promosi berikutnya berjalan lebih baik lagi.

Manfaat Integrated Marketing Communications Adalah

integrated marketing communications adalah

Mengapa bisnis Anda sebaiknya mencoba menerapkan integrated marketing communication? Berikut adalah serangkaian manfaat baik dari strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu:

  • Memastikan target konsumen benar-benar mengerti informasi atau pesan dari brand, mulai dari nama, spesifikasi kelebihan produk, hingga cara belanja termudah.
  • Meyakinkan konsumen bahwa mereka membutuhkan produk atau jasa Andasebagai jawaban dari permasalahan sehari-hari.
  • Memperkuat branding image bisnis di masyarakat. Ini karena konsumen secara konsisten melihat bentuk logo, warna brand, jargon, hingga beragam ciri khas unik lainnya.
  • Memberikan pengalaman baru bagi konsumenketika berinteraksi dengan layanan brand. Misalnya ada konsumen yang baru pertama kali belanja online, atau mendatangi event perusahaan Anda.
  • Mengungguli persaingan antar bisnis dengan mudah. Perusahaan Anda kini mempunyai ciri khas serta peminatnya tersendiri. Kompetitor akan sulit untuk meniru imageyang telah Anda bangun.
  • Mengurangi resiko pesan iklan diabaikan oleh pembeli. Mereka akan terus melihat iklan Anda dimana-mana, baik secara online maupun offline.
  • Menghemat dan mengefektifkan biaya pemasaran, sebab Anda tidak perlu berulang-ulang memperkenalkan produk dari nol kepada audiens. Anda bisa menghemat seluruh waktu, tenaga maupun uang untuk beriklan.
  • Menciptakan kekompakan di tempat kerja. Dari sisi internal perusahaan, seluruh anggota tim Anda akan belajar pentingnya kerjasama, konsistensi visi misi, serta komunikasi selama menjalankan strategi IMC.

9 Contoh Integrated Marketing Communications Adalah

Lalu seperti apa contoh strategi IMC tersebut? Sejatinya ada cukup banyak contoh implementasi integrated marketing communication di sekitar kita, terutama karena strategi ini menerapkan mix method marketing.

Inilah 9 contoh promosi IMC yang bisa langsung kita jumpai sehari-hari:

1. Sales Promotion

Pernahkah Anda mendapat voucher atau sampel produk gratis yang dibagikan di tempat umum? Aktivitas pemasaran seperti ini dikenal dengan nama sales promotion.

Tujuan sales promotion adalah memberikan konsumen pengalaman yang positif dengan produk. Dari sini bisa timbul wawasan, image baik brand, sekaligus motivasi konsumen untuk kembali membeli produk yang sama

2. Advertising

Advertising atau iklan adalah cara komunikasi brand ke target konsumen melalui beragam media massa. Media ini banyak diminati karena sanggup menyebarkan informasi seluas mungkin ke seluruh lapisan masyarakat.

Contoh integrated marketing communication dengan iklan misalnya penayangan promosi di TV, media cetak, baliho dan brosur.

3. Word of Mouth

Promosi word of mouth alias “mulut ke mulut” merupakan cara pemasaran tradisional yang masih kuat dampaknya sampai sekarang. Elemen promosi ini mempunyai daya persuasif paling tinggi sebab produk direkomendasikan langsung dari sosok kerabat yang dipercayai target.

Perkembangan teknologi pun turut mempermudah aksi promosi word of mouth di dunia maya. Contohnya seperti konten testimoni pembeli, User Generated Content dan social proof.

4. Direct Marketing

Berikutnya ada taktik pemasaran langsung, atau direct marketing. Dalam strategi ini, pihak brand secara langsung memberikan penawaran terbaik kepada target pembeli (hard selling). Anda bisa menemukan contoh direct marketing pada kegiatan email marketing dan telemarketing.

Kelebihan utama pemasaran langsung adalah isi promosinya yang lebih spesifik dan bisa di kustomisasikan menurut minat setiap individu. Alhasil, peluang transaksi tercipta lebih mudah karena penawaran Anda sesuai dengan item kesukaan calon pembeli.

5. Experiential Events

Ada juga brand yang menggencarkan integrated marketing communication melalui pagelaran events. Momen ini menjadi ajang yang sempurna untuk menciptakan kesan baik di mata pengunjung sekaligus memperkenalkan keunggulan produk ke mereka.

Terdapat banyak cara penyelenggaraan event yang biasa dilakukan brand saat ini. Mulai dari menjadi sponsor, hingga mengadakan sendiri kegiatan yang menghibur masyarakat. Contohnya seperti pertunjukan hiburan, pesta olahraga, aksi sosial, dan lain-lain.

6. Internet Marketing

Inilah aktivitas pemasaran yang paling gencar dilakukan abad ini! Ya, internet marketing adalah komponen integrated marketing communication yang paling mudah, menguntungkan, dan gratis tanpa biaya iklan sepeserpun.

Anda bisa memasarkan produk atau jasa seluas-luasnya dengan mudah melalui aneka konten internet. Misalnya dengan membuat artikel yang diunggah ke website, membuat postingan sosial media, ataupun video YouTube. Konten-konten ini nantinya bisa disimak oleh ratusan juta orang dari berbagai wilayah.

7. Personal Selling

Sesuai namanya, personal selling adalah elemen marketing di mana penjual secara langsung menawarkan produk ke konsumen. Interaksi ini membawa banyak keuntungan, seperti memungkinkan konsumen untuk langsung bertanya dan melihat bentuk asli produk, hingga melakukan tawar-menawar.

8. Point of Purchase Communication

Metode IMC lainnya adalah point of purchase communication. Pihak toko akan menyusun booth khusus dengan desain menarik, atau sengaja menata produk terbaik di etalase, dengan harapan mampu “menginterupsi” perhatian calon konsumen. Hasilnya, orang-orang yang tertarik akan langsung mampir berbelanja.

9. Publicity in Society

Terakhir ada metode publisitas yang digencarkan oleh tim humas sebuah brand. Tidak sama seperti iklan biasa, konten publisitas dirancang, dikelola, hingga dirilis langsung oleh anggota humas bisnis. Contohnya adalah pemberian press release terkait momen-momen penting bisnis kepada awak media.

4 Tips Sukses Melaksanakan Integrated Marketing Communication

Supaya makin sukses meraih omset, yuk simak 4 kiat sederhana berikut saat hendak mencoba integrated marketing communication:

1. Menetapkan Tujuan Promosi

Selalu tetapkan tujuan utama yang melandasi kampanye IMC Anda. Apakah Anda ingin mencapai goals jangka pendek, atau justru jangka panjang?

Tujuan promosi mempunyai banyak manfaatnya bagi perusahaan. Anda bisa menjadikannya sebagai acuan pengukuran keberhasilan progres, hingga alat untuk menjaga aktivitas pemasaran tetap berada di lajur yang tepat.

Anda pun bebas menyesuaikan tujuan promosi sesuai kebutuhan. Beberapa contoh goals promosi misalnya menambah pengikut sosmed bisnis, mencapai target penjualan bulanan, atau meningkatkan engagement dan traffic.

2. Menciptakan Keselarasan Kerja

IMC bekerja dengan banyak komponen, metode, serta sumber daya manusia. Oleh sebab itu, sangat penting bagi Anda untuk bisa menciptakan keselarasan kerja bagi seluruh pihak.

Semua aspek marketing IMC harus bekerja dengan selaras supaya pesan yang tersampaikan ke masyarakat menjadi lebih kuat. Sebagai langkah awal, Anda dan tim bisa mencoba mempraktekkan kiat-kiat bekerja sama di lingkungan kerja.

3. Menyusun Alur Kerja dengan Seksama

Seluruh usaha Anda juga akan sia-sia dan berantakan kalau alur kerja tim masih berantakan. Hindari resiko miskomunikasi atau tanggung jawab tumpang tindih dengan menyusun alur kerja yang jelas—sebisa mungkin hal ini sudah langsung dilakukan sejak awal project.

Minimal Anda harus mengatur deadline penyelesaian tugas-tugas, serta susunan alur kerja dan koordinasi dari atasan hingga bawahan. Pastikan semua anggota memahami batas-batas tanggung jawabnya dengan baik. Gunakan juga aplikasi pengatur produktivitas seperti Trello dan Slack untuk melacak progres.

4. Menugaskan Pemimpin yang Baik

Tips terakhir, tugaskan seorang pemimpin/manajer yang baik bagi setiap tim. Sosok manajer memang kerap dibutuhkan sebagai pemantau sekaligus pengatur alur pekerjaan yang panjang dan melibatkan banyak orang.

Anda boleh saja langsung turun tangan menjadi koordinator bagi tim marketing bisnis sendiri. Namun untuk perusahaan skala besar dengan ratusan pegawai, akan lebih baik untuk menyewa beberapa orang manajer profesional.

Demikianlah ulasan lengkap seputar strategi Integrated Marketing Communication. Semoga ulasan di atas bermanfaat menambah pengetahuan Anda terkait rekomendasi strategi marketing unggulan, ya!

Yuk belajar lebih banyak cara mengelola bisnis hingga sukses bersama MARKEY. Langsung baca kumpulan artikel digital marketing terbaru kami di https://markey.id/ atau via MARKEY APP (Playstore dan AppStore). Sampai jumpa lagi!

10 Cara Negosiasi Adalah: Tips Ampuh Menangkan Hati Klien

0
negosiasi adalah

Negosiasi adalah hal yang sering kita jumpai di dunia kerja. Oleh karena itu, kita harus tahu bagaimana cara melakukan negosiasi bisnis yang baik untuk memenangkan hati klien.

Negosiasi tidak hanya sekedar berbincang-bincang untuk mencapai kesepakatan atas sesuai. Anda membutuhkan strategi yang tepat supaya argumen bisa diterima sekaligus disetujui oleh pihak lawan. Cukup banyak orang pun masih merasa minder karena belum menguasai taktik negosiasi dengan baik.

Apakah Anda juga saat ini mengalami masalah yang sama? Tidak perlu cemas lagi, sebab kami akan mengajak Anda mempelajari tips-tips negosiasi bisnis yang baik dan efektif untuk mempengaruhi partner bisnis. Yuk langsung simak penjelasan selengkapnya di sini!

Pengertian Negosiasi Adalah

negosiasi adalah

Menurut KBBI, arti kata negosiasi adalah suatu proses mencapai persetujuan bersama melalui jalan tawar-menawar antara dua pihak atau lebih. Negosiasi pun sering dijumpai dalam kehidupan kelompok, organisasi, maupun perusahaan bisnis.

Bentuk negosiasi bisnis kerap berupa diskusi formal dan serius. Di sini setiap pihak yang bernego akan berusaha mencari solusi bisnis terbaik yang saling menguntungkan satu sama lain.

Terdapat cukup banyak skill bisnis yang terlibat saat melakukan negosiasi. Contohnya yaitu skill komunikasi, active listening, kerjasama, serta persuasif. Setiap orang yang berkecimpung dalam dunia bisnis pun hendaknya menguasai tata cara negosiasi, karena bermanfaat untuk mendukung kelancaran usaha.

Tujuan Negosiasi Adalah

Mengapa seseorang berupaya melakukan negosiasi dalam bisnis? Ini karena tujuan negosiasi adalah menyelesaikan konflik tanpa menambah kerugian-kerugian lainnya.

Sering kali kita berhadapan dengan masalah di tempat kerja karena adanya perbedaan pandangan, pemahaman, maupun kepentingan dengan rekan. Dari sinilah bisa muncul perselisihan apabila tidak segera ditangani.

Negosiasi pun sering dipandang sebagai alat pemecah konflik terbaik. Sebab dalam negosiasi, Anda dan lawan bicara bisa saling bertukar pandangan sekaligus memahami situasi satu sama lain. Pada akhirnya akan tumbuh rasa saling pengertian dan persetujuan yang juga bermanfaat menyelesaikan konflik awal.

4 Jenis Negosiasi Adalah

Masih banyak yang menduga bahwa negosiasi adalah proses diskusi biasa antara perusahaan dengan klien atau mitra saja. Padahal, negosiasi bisnis bisa dibedakan menjadi empat jenis berdasarkan karakter, tujuan, serta pihak-pihak yang terlibat.

Adapun keempat jenis negosiasi tersebut adalah:

1. Negosiasi Tim

Pertama ada negosiasi tim yang sering terjadi ketika perusahaan hendak membuat penawaran serta kesepakatan yang besar. Alhasil akan ada banyak orang yang terlibat menawar selama proses negosiasi berlangsung.

Adapun komposisi negosiasi tim terdiri atas:

  • Pemimpin: bertanggung jawab menarik keputusan akhir negosiasi.
  • Relater: membuat hubungan dengan pihak lawan.
  • Pengamat: mengamati pihak lawan dan mendiskusikannya dengan pemimpin.
  • Builder: menghitung biaya kesepakatan negosiasi dan membuat paket penawaran.
  • Kritikus: membantu tim memahami konsekuensi dan sisi-sisi negatif dari penawaran atau keputusan.
  • Perekam: mencatat seluruh jalannya negosiasi (notulen).

Uniknya, seseorang dalam tim negosiasi bisa memainkan lebih dari satu peran di atas. Misalnya seorang Builder merangkap sebagai Perekam untuk efisiensi tenaga kerja.

2. Negosiasi Multi Partai/Multi Pihak

Berikutnya ada negosiasi multi partai. Nama kegiatan diskusi ini diambil karena ciri khasnya yang melibatkan para pemimpin perusahaan besar. Biasanya ada lebih dari dua pihak yang bernegosiasi hingga mencapai kesepakatan yang memuaskan.

Negosiasi multi pihak mempunyai tantangannya tersendiri yang harus bisa Anda waspadai. Beberapa masalah yang sering dihadapi para pebisnis dalam negosiasi ini adalah:

  • Beberapa pihak bisa membangun aliansi/koalisi untuk “menyerang” pihak lawan. Ada cukup banyak kasus kemenangan negosiasi karena banyaknya vote dari aliansi.
  • Setiap pihak mempunyai kuasa untuk mengubah BATNA demi keuntungan masing-masing. BATNA adalah pilihan alternatif yang menjadi jalan tengah negosiasi.
  • Memungkinkan terjadinya miskomunikasi maupun kesalahan pengelolaan alur negosiasi.

3. Negosiasi Resolutif

Negosiasi resolutif adalah proses diskusi tawar-menawar yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Pasalnya, tujuan negosiasi ini adalah untuk mendamaikan dua pihak maupun lebih yang saling bersitegang karena suatu masalah. Jalan tengah terbaik pun dicari sebisa mungkin untuk menyelesaikan konflik yang ada.

Terdapat empat poin penting yang wajib Anda pegang supaya proses negosiasi resolutif berjalan lancar, yakni:

  • Tidak mencampuradukkan emosi dengan masalah.
  • Bersikap objektif saat memandang masalah.
  • Mengedepankan keuntungan seluruh pihak, bukan individu.
  • Mengedepankan pemenuhan hak-hak, kewajiban dan kepentingan seluruh pihak secara adil.

4. Negosiasi Agresif

Jenis terakhir negosiasi adalah negosiasi agresif. Tidak seperti tipe-tipe sebelumnya, negosiasi agresif mempunyai proses yang paling menggebu-gebu sehingga bisa terkesan “negatif” bagi sebagian orang.

Hanya pihak yang paling agresif yang biasanya ditugaskan dalam sesi diskusi ini. Perundingan pun bisa terjadi cukup alot karena masalah yang dihadapi cukup rumit. Contoh penerapan negosiasi agresif adalah:

  • Berakting seolah-olah kehilangan minat atas penawaran demi mendapat keuntungan tambahan dari negosiasi.
  • Proses negosiasi dengan daya persuasif intensif karena ada satu pihak yang sulit diajak kerjasama.
  • Memberikan janji berupa keuntungan di masa depan apabila mau mengambil keputusan yang menguntungkan lawan saat ini.

10 Strategi Negosiasi Bisnis yang Efektif Memikat Lawan Bicara

negosiasi adalah

Sudah tidak sabar mau mencoba latihan negosiasi? Mari langsung asah skill negosiasi Anda dengan menerapkan 10 strategi simpel berikut ini, dijamin ampuh untuk “menaklukkan” hati lawan debat Anda!

1. Mempersiapkan Diri dan Memahami Syarat Negosiasi

Setiap negosiator—orang-orang yang melakukan negosiasi—wajib mempersiapkan dirinya sebelum terjun ke “medan pertempuran”. Minimal Anda harus memahami dulu apa saja syarat terjadinya negosiasi yang baik, yaitu:

  • Kegiatan diskusi dan tawar-menawar melibatkan dua pihak atau lebih.
  • Seluruh partisipan mempunyai tujuan yang sama.
  • Seluruh peserta harus saling menyetujui hasil akhir diskusi.
  • Apabila sesi negosiasi gagal mencapai titik terang, maka seluruh partisipan harus mencari jalan keluar lain.

Selain itu, pahami juga kondisi dan karakter dari lawan bicara Anda nantinya. Hal ini penting supaya Anda bisa lebih mudah membuat penawaran yang mereka suka. Anda bisa mencari tahu seperti apa sosok klien/lawan bicara dengan meriset profil bisnis mereka di website resmi perusahaan, LinkedIn, atau akun sosial medianya.

2. Menciptakan First Impression yang Baik

Pastikan untuk membuat kesan pertama (first impression) yang baik saat sesi negosiasi dimulai. Studi psikologi menemukan fakta bahwa 5 menit pertama dalam pertemuan kerap menentukan penilaian lawan bicara pada kita—begitupun sebaliknya.

Jadi pastikanlah untuk memberi kesan awal yang baik dan kuat bagi seluruh peserta negosiasi. Anda bisa menonjolkan sikap-sikap profesional, ramah dan sopan untuk menarik simpati.

3. Mendengarkan Argumentasi Lawan dengan Seksama

Negosiasi memang terdiri atas diskusi. Namun hindarilah sikap terlalu mendominasi ruang obrolan karena bisa memancing penilaian buruk dari peserta lainnya. Anda bisa dianggap egois dan tidak menghargai hak orang lain.

Justru lebih baik untuk mendengarkan argumentasi dan pendapat lawan bicara dengan seksama sebelum gantian berbicara. Memahami betul-betul letak permasalahan setiap orang juga bisa membantu Anda mencari solusi terbaik demi memenangkan negosiasi.

4. Memberitahu Tujuan Negosiasi dengan Lugas

Tips negosiasi berikutnya adalah segera menyampaikan tujuan negosiasi dengan jelas dan detil. Jelaskan poin-poin pembahasan dengan kalimat-kalimat sederhana, supaya pihak lawan bisa lebih mudah memahami Anda, serta menyiapkan saran-saran terbaiknya. Cara ini juga sekaligus membuktikan rasa percaya diri Anda di hadapan lawan bicara.

5. Menghindari Sikap Bertele-Tele

Poin ini masih berhubungan dengan tips sebelumnya. Usahakan untuk bersikap lugas to the point demi menjaga tenaga, fokus dan waktu yang berharga dari semua orang. Sangat disarankan untuk membuat list topik bahasan untuk menghindari kelupaan atau ketidaksengajaan membahas hal-hal yang kurang relevan saat negosiasi.

6. Menjaga Ketenangan dan Kesopanan Diskusi

Bersikap tenang dan sopan juga termasuk kunci keberhasilan negosiasi yang, sayangnya, masih sering dilupakan. Ada banyak sekali kasus di mana negosiasi berjalan ricuh akibat peserta saling tersulut emosi.

Ingat, membalas sikap arogan dari lawan bicara tidak akan pernah menyelesaikan masalah Anda. Sebaliknya, hal tersebut justru hanya akan memperbesar konflik. Sebisa mungkin tetaplah sopan, tenang dan profesional untuk menjaga image diri sendiri sekaligus perusahaan.

7. Melihat Masalah dengan Perspektif yang Lebih Luas

Ada kalanya negosiasi menemui jalan buntu karena para peserta terlalu fokus di satu masalah yang sama. Apabila hal ini turut menimpa Anda, maka sebaiknya cobalah menarik diri terlebih dahulu dari panasnya diskusi.

Dinginkan kepala Anda, sebelum melihat kembali masalah dari perspektif yang berbeda. Tak jarang solusi baru ditemukan usai kita memperluas pandangan dan berpikir di luar kotak (out of box).

8. Menawarkan Sejumlah Pilihan Solusi

Siapkan juga sejumlah alternatif solusi pada lawan untuk memenangkan negosiasi. Kita tidak akan pernah tahu kemungkinan buruk yang terjadi di lapangan.

Jadi tak ada salahnya membuat rencana A, B, C dan seterusnya jika terjadi kegagalan pada solusi  utama. Namun dengan catatan, jawaban alternatif tersebut haruslah tetap menguntungkan kedua belah pihak negosiasi.

9. Menghindari Penerimaan Langsung di Awal

Para negosiator pemula cenderung mudah menerima tawaran pertama yang disodorkan lawan bicara. Strategi ini bisa berbalik merugikan Anda, apalagi jika sebenarnya masih ada keuntungan lain yang bisa turut dipetik apabila melanjutkan negosiasi.

Anda perlu berpikir cermat dan melihat seluruh plus-minus tawaran untuk menghindari kesalahan langkah memutuskan. Kembali lagi, lakukan kajian rincian dan mendalam terkait lawan bicara dan masalah yang dirundingkan demi memaksimalkan keuntungan bersama.

10. Menyiapkan Letter of Intent

Tips terakhir yang harus diingat saat bernegosiasi adalah menyiapkan LoI (Letter of Intent) atau Term Sheet. Fungsi dokumen tersebut adalah menjaga keamanan hasil negosiasi serta kenyamanan seluruh pihak yang terlibat. Sebab di sini tertuang segala bentuk kesepakatan, penawaran, hingga rincian syarat-syarat yang harus dipenuhi seluruh peserta negosiasi.

Itulah dia ulasan lengkap terkait pengertian, jenis dan strategi ampuh negosiasi bisnis. Semoga tips dan trik di atas bermanfaat menambah wawasan Anda, khususnya ketika hendak melakukan negosiasi dengan klien maupun partner bisnis. Selamat mencoba!

Yuk gali lebih banyak wawasan terbaru seputar digital marketing hanya di MARKEY. Baca gratis ratusan artikel bisnis pilihan dengan mengklik https://markey.id/ atau mendownload MARKEY APP di Playstore dan AppStore. Sampai jumpa lagi!

SERP adalah: Arti, Fungsi dan Cara Kerjanya terhadap SEO

0
serp adalah

SERP adalah kependekan dari Search Engine Result Page. Istilah ini mungkin sudah sering Anda jumpai ketika mengelola bisnis online dan SEO. Namun apa itu SERP dan bagaimana fungsinya?

Banyak orang tidak sadar bahwa mereka bergantung pada SERP untuk menemukan informasi di internet. Fitur ini memungkinkan kita memperoleh rekomendasi jawaban sesuai keyword yang kita telusuri.

Dari sisi pebisnis, SERP jelas menguntungkan karena membantu konsumen menemukan web kita dengan mudah. Jadi ada baiknya bagi kita untuk menguasai cara kerja dan fitur-fitur SERP demi memaksimalkan ranking olshop di Google.

Yuk langsung saja kita simak penjelasan lebih lengkap terkait apa itu SERP selengkapnya di sini!

Pengertian SERP Adalah

serp adalah

Apa itu SERP? Buat Anda yang belum tahu, SERP adalah kependekan dari Search Engine Result Page—atau “Halaman hasil penelusuran di search engine”.

SERP memuat seluruh informasi yang Anda telusuri di internet. Misalnya Anda mengetik “toko kue” di Google dan memencet search. Tak lama kemudian, layar gadget Anda akan menampilkan sebuah halaman berisi list website toko kue terbaik. Inilah yang dimaksud SERP.

Namun jangan salah kaprah. SERP tidak hanya dimiliki oleh Google saja, melainkan semua jenis mesin pencari seperti Bing, Yahoo dan YouTube. Mereka semua mempunyai algoritma khusus yang bisa menampilkan list konten sesuai keyword user.

Fungsi dan Cara Kerja SERP Adalah

Mengapa SERP penting di internet? Fungsi utama SERP adalah mendeteksi konten-konten yang relevan dengan keyword user, lalu merangkumnya sebagai list hasil penelusuran.

SERP sangat membantu kita untuk mendapatkan informasi terbaik dalam waktu hitungan detik. Proses ini pastinya akan sangat sulit dilakukan tanpanya, apalagi jika mengingat ada miliaran konten yang terunggah di dunia maya.

Adapun gambaran cara kerja sederhana dari SERP adalah:

  • User memasukkan keywordke mesin pencari.
  • Algoritma mesin pencari akan mulai bekerja mencocokkan keyworddengan pustaka konten yang dimiliki.
  • Mesin pencari turut mendeteksi elemen-elemen lain yang dianggap relevan dengan maksud penelusuran user. Misalnya riwayat pencarian terdahulu, posisi lokasi user, dan kualitas informasi menurut SEO.
  • Mesin pencari menampilkan listjawaban dalam urutan yang spesifik sesuai skor SEO-nya.

3 Jenis Utama SERP Adalah

serp adalah

Ternyata, Search Engine Result Page tidak hanya berupa halaman hasil pencarian biasa. Terdapat tiga kelompok utama SERP apabila mengacu pada cara-cara konten masuk ke list SERP itu sendiri, yakni:

Organic Results (Penelusuran Alami)

Jenis pertama SERP adalah organic results yang merupakan rekomendasi alami menurut algoritma dan index search engine. Hanya konten dengan skor SEO dan performa natural terbaik saja yang bisa masuk ke grup ini.

Grup SERP inilah yang menjadi target dari setiap bisnis online. Pasalnya, web-web yang berhasil menduduki ranking satu organic results berpeluang mendapat lebih banyak klik, impresi, serta calon konsumen potensial.

Keuntungan lain dari organic results adalah menjadi media pemasaran gratis jangka panjang. Namun Anda perlu menekuni optimalisasi SEO selama berbulan-bulan sebelum bisa melihat hasilnya.

Paid Results (Pencarian Berbayar)

Paid results adalah kebalikan dari organic result. Anda hanya perlu memasang iklan berbayar di search engine untuk “mempromosikan” website di posisi teratas SERP.

Proses paid results tentunya lebih singkat dibandingkan organic results, sehingga sangat cocok untuk promosi jangka pendek. Agar tidak membingungkan user, konten paid results biasanya disematkan tulisan “Iklan” atau “Ad” kecil di bagian kiri judul.

Beberapa contoh konten paid results adalah PPC (Pay Per Click) dan Shopping Results (laman khusus yang menampilkan produk jualan).

SERP Features

Jenis SERP terakhir adalah features. Konten-konten yang bisa masuk kelompok ini biasanya tergolong “istimewa” karena mendapat sorotan spesial dari search engine. Sejumlah pakar SEO menyebut konten SERP features menduduki peringkat paling tinggi, yaitu ranking 0.

Ada banyak jenis SERP features yang sering kita jumpai sehari-hari, contohnya:

  • Featured Snippet:Cuplikan dari konten terbaik di SERP berupa tabel, paragraf singkat, dan list bullet atau angka.
  • People Also Ask: List FAQ (Frequently Asked Question) yang terselip di halaman tengah SERP. Setiap pertanyaan sudah langsung memuat kutipan jawaban terbaik.
  • Google Knowledge Panel: Kolom khusus di sisi kanan SERP yang menampilkan rangkuman lengkap terkait sebuah profil bisnis, lokasi, penjelasan benda, istilah dan lain-lain.
  • Video Results: Koleksi snippet khusus untuk konten video. Anda bisa menemukan jajaran list rekomendasi video yang memuat informasi paling relevan sesuai keyword.
  • Image Packs: Memuat rekomendasi gambar terbaik sesuai keyword user. Menu ini hanya tersedia pada penelusuran Google Images.
  • Top Stories: Kutipan konten yang diambil langsung dari portal berita online. Namun web Anda harus sudah diverifikasi oleh Google News agar bisa masuk laman ini.
  • Local Packs: Fitur SERP yang berkaitan langsung dengan SEO lokal. Search engineakan memberi tahu list rekomendasi tempat atau profil bisnis di sekitar lokasi pengguna.
  • Direct Answer Box(Knowledge Card): Fitur yang menampilkan ringkasan jawaban terkait segala pertanyaan yang diberikan user. Alhasil Anda tidak perlu membuka halaman website manapun untuk membaca sebuah informasi.

Bagaimana Dampak SERP Terhadap SEO?

Janganlah sekali-kali mengabaikan pentingnya SERP jika Anda ingin memaksimalkan ranking website bisnis di Google. Ini karena SERP dan SEO sudah terbukti saling memengaruhi satu sama lain.

Mayoritas pengguna internet cenderung hanya menyimak konten di urutan pertama saja. Mengapa demikian? Jawabannya sederhana: website di posisi teratas sudah pasti merangkum seluruh informasi yang dibutuhkan user. Jadi pengguna tidak perlu repot jauh-jauh mencari informasi ke bawah, apalagi sampai ke halaman kedua SERP.

Dari sini dapat disimpulkan bahwa posisi website Anda di SERP dipengaruhi langsung oleh keberhasilan implementasi SEO Anda. Jika SEO Anda bekerja dengan baik, otomatis situs akan memperoleh ranking teratas dengan mudah—begitupun sebaliknya.

Hubungan SEO dan SERP ini memang sengaja dirancang demikian untuk menjaga kepuasan pengguna search engine. Namun selain mengandalkan optimasi organik (SEO), posisi web di SERP kini juga bisa diatur secara anorganik (SEM).

Banyak iklan SEM kini menghiasi halaman pertama SERP, baik di posisi teratas maupun terbawah. Strategi ini cukup ampuh untuk memaksimalkan visibilitas web serta mendulang banyak klik secara instan.

Demikianlah penjelasan artikel kali ini terkait Search Engine Result Page alias SERP. Kini Anda bisa lebih mudah memaksimalkan strategi SEO bisnis setelah mengetahui apa itu SERP, fungsi dan dampaknya terhadap SEO. Selamat mencoba!

Baca juga aneka tips dan strategi ampuh memaksimalkan omset bisnis online terbaik hanya di MARKEY. Cukup klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Playstore dan Appstore sekarang juga. Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya!

9 Cara Memulai Usaha Barbershop dengan Modal Minim

0
usaha barbershop

Usaha barbershop terbukti mempunyai omset yang menggiurkan hingga puluhan juta rupiah sebulan. Menariknya lagi, bisnis ini bisa dimulai dengan jumlah modal yang tipis!

Jasa tukang cukur rambut atau barbershop merupakan salah satu peluang bisnis terlaris di Indonesia. Usaha ini tidak pernah sepi karena selalu ada saja konsumen yang membutuhkan layanan potong rambut setiap hari—khususnya para kaum adam.

Anda kini bisa mencoba peruntungan usaha di bidang barber dengan modal sedikit dan bantuan teknologi digital marketing. Yuk langsung intip kiat-kiat sukses membuka usaha barbershop nyaris tanpa modal di bawah ini!

Apa Itu Usaha Barbershop?

usaha barbershop

Usaha barbershop adalah layanan jasa potong rambut seperti salon. Bedanya, target pasar barbershop kebanyakan didominasi oleh konsumen laki-laki.

Layanan yang disediakan barbershop pun macam-macam, mulai dari potong rambut, cuci keramas, hingga cukur kumis dan jenggot. Saking terkenalnya, banyak bisnis barber yang melebarkan sayap dan melahirkan beragam layanan baru, seperti:

  • Jasa potong rambut khusus anak-anak. Barbershopanak-anak biasa dilengkapi mainan dan kursi duduk berbentuk mobil-mobilan, kuda atau pesawat agar sang anak betah selama proses cukur.
  • Barberonline on call. Konsumen bisa memesan layanan pangkas rambut dari rumah, lalu petugaslah yang akan mendatanginya.
  • Sharing booth barber. Layanan potong rambut yang “berbagi tempat” dengan usaha lainnya, seperti kedai kopi. Jadi, konsumen bisa mengantricukur rambut sembari ngopi santai.
  • Franchise barbershop.Anda bisa membeli paket franchise usaha barber, atau justru menyewakan merek bisnis Anda pada investor dan membuka cabang di daerah lain.

Jumlah Keuntungan Usaha Barbershop Per Bulan

Mengapa banyak orang tertarik berbisnis barbershop? Faktanya, usaha yang satu ini bisa menghasilkan estimasi profit hingga puluhan juta rupiah per bulannya!

Anggaplah layanan satu kali cukur rambut Anda kenakan tarif sebesar Rp20.000. jika dalam sehari Anda sanggup melayani hingga 25 konsumen, maka besar pemasukan yang diperoleh adalah:

Rp20.000 x 25 = Rp500.000

Lalu total pemasukan yang akan diraih bisnis barbershop Anda dalam satu bulan adalah:

Rp500.000 x 30 = Rp15.000.000

Bagaimana, lumayan besar bukan? Jika profit tersebut bisa dipertahankan dengan stabil pun, otomatis tidak perlu menunggu lama untuk balik modal usaha dan meraup untung yang besar.

Perkiraan Modal Usaha Barbershop yang Laris-Manis

usaha barbershop

Menariknya lagi, Anda bisa membuka bisnis cukur rambut dengan modal yang sedikit. Berikut adalah kisaran perhitungan modal usaha barber sederhana bagi pemula:

No Jenis Kebutuhan Nama Item Perkiraan Harga (Satuan) Jumlah Total
1 Perlengkapan Cukur Gunting Rp20.000 3 buah Rp60.000
2 Sisir Rp1.500 3 buah Rp4.500
3 Pisau cukur Rp8.000 3 buah Rp24.000
4 Krim cukur Rp20.000 1 cup Rp20.000
5 Silet Rp5.000 2 box Rp10.000
6 Handuk kecil Rp10.000 3 buah Rp30.000
7 Apron untuk barber Rp42.000 3 buah Rp126.000
8 Fasilitas Barbershop Cermin Rp62.000 3 buah Rp186.000
9 Set kursi dan meja Rp3.000.000 3 buah Rp9.000.000
10 Kursi plastik tunggu Rp70.000 5 buah Rp350.000
11 Apron untuk konsumen Rp25.000 3 buah Rp75.000
12 Set sapu dan pengki Rp50.000 1 set Rp50.000
TOTAL Rp9.885.500

Catatan: Rincian harga di atas diambil langsung dari list harga ecommerce lokal Indonesia. Harga-harga tersebut masih bisa Anda ubah jumlahnya sesuai kebutuhan maupun budget.

Tidak perlu khawatir, karena Anda bisa langsung balik modal jika berhasil mengumpulkan pemasukan seperti rincian sebelumnya. Prosesnya jauh lebih cepat ketimbang bisnis-bisnis lain yang memakan budget lebih banyak.

Pun apabila memiliki modal tambahan, Anda dapat menambah list perlengkapan bisnis barber lainnya. Misal seperti menyediakan kipas angin atau AC, air minum kemasan gratis untuk pengunjung, dan lain-lain.

9 Cara Membuka Usaha Barbershop Nyaris Tanpa Modal

Membuka usaha pangkas rambut yang laris manis juga cukup mudah, lho. Setelah memantapkan hati dan pilihan, kini waktunya mencoba mendirikan bisnis barbershop sendiri dengan 9 cara simpel plus low budget berikut ini:

1. Merancang Konsep dan Rencana Usaha

Bisnis barbershop memang bukan hal baru di Indonesia. Untuk itu, Anda wajib memiliki konsep, strategi marketing, serta rencana usaha yang matang supaya bisnis tak kalah saing.

Inovasi unik dan menarik bisa Anda lakukan dengan berbagai cara. Misalnya menyediakan ruang tunggu yang nikmat dilengkapi pendingin udara, siaran TV, serta booth jualan makanan dan minuman.

Atau, mencoba menghadirkan konsep pesan slot potong rambut online lewat aplikasi. Jadi konsumen bisa langsung datang dan dilayani tanpa perlu lama-lama menunggu. Sertakan juga strategi branding agar bisnis barbershop Anda memiliki image yang kuat di masyarakat.

2. Meriset dan Menggali Ide dari Pesaing

Tidak punya ide atau inspirasi barbershop yang menarik? Tidak perlu panik. Anda bisa belajar dari usaha-usaha barber yang ada di luar sana.

Datanglah ke beberapa barbershop terdekat di sekitar lokasi usaha Anda, lalu pelajari cara mereka melayani konsumen sebaik mungkin. Perhatikan juga konsep bisnis mereka, harga, serta aneka layanan tambahan yang tersedia.

Selain itu, pengamatan pun bisa dilakukan secara online melalui website dan akun sosmed barbershop pesaing. Dari sini Anda bisa memetik banyak inspirasi, mempelajari harga rata-rata layanan barber, hingga berinovasi menciptakan servis baru dari kekurangan kompetitor.

3. Mencari Lokasi Bisnis yang Strategis

Langkah berikutnya dari membuka layanan barbershop adalah mencari lokasi bisnis yang strategis. Hal ini penting untuk memudahkan konsumen mendatangi tempat barber Anda.

Apabila memungkinkan, pilihlah lokasi-lokasi yang ramai didatangi target konsumen Anda. Contohnya pusat perbelanjaan, kampus, pasar, atau komplek-komplek yang sering dilalui konsumen laki-laki.

Daftarkan juga lokasi usaha ke online maps agar calon konsumen tak tersesat dalam perjalanan menuju barber Anda.

4. Menyiapkan Peralatan Usaha Barbershop

Sekarang tiba waktunya untuk membuat list perlengkapan alat mencukur rambut. Minimal Anda harus menyediakan gunting, sisir, alat cukur, sampo, handuk, apron, serta set kursi dan cermin. Tambahkan juga sapu dan tong sampah untuk membereskan potongan rambut dan menjaga lokasi bisnis tetap bersih.

Tidak apa jika alat-alat Anda masih sederhana dan tidak selengkap barber yang sudah besar reputasinya. Anda dapat melengkapi dan meng-upgrade alat-alat seiring bertumbuhnya profit dan modal usaha.

5. Menghitung Tarif Layanan Barber

Setiap barbershop menyediakan harga layanan yang berbeda-beda tergantung kelengkapan servisnya. Anda bisa mulai dengan menyediakan harga bagi layanan standar, mencakup jasa keramas, potong rambut, serta cukur jenggot dan kumis.

Banyak juga jasa potong rambut yang menyediakan harga dalam bentuk paket. Paket cukur sering menjadi best seller karena terkesan lebih murah daripada servis satuan. Kalau masih bingung, Anda bisa mengintip harga rata-rata barbershop di domisili tempat usaha saat ini.

6. Mempromosikan Bisnis di Media Online dan Offline

Selamat, seluruh rancangan bisnis barbershop Anda kini sudah siap! Sekarang mari lanjutkan dengan mulai berpromosi di platform online dan offline.

Promosi yang gencar akan memperbesar peluang usaha Anda diketahui calon konsumen. Pemasaran offline bisa dilakukan untuk menggaet perhatian konsumen lokal. Caranya adalah dengan memasang papan pengumuman di depan gerai barber, menyebar brosur, atau promosi mulut ke mulut.

Tak cukup sampai di situs, sertakan pula promosi online agar gaung nama bisnis Anda lebih terdengar luas! Manfaatkan platform iklan online gratis seperti sosmed marketing dan Google My Business untuk mempercepat pertumbuhan brand awareness.

7. Menawarkan Jasa Barber Online

Ingin memperoleh keuntungan barber hingga 2x lipat? Anda bisa mewujudkan impian tersebut dengan menawarkan opsi pesan jasa cukur rambut secara online.

Barber online adalah inovasi bisnis potong rambut yang mulai naik daun selama pandemi kemarin. Layanan ini banyak diminati karena praktis, aman dan lebih nyaman karena menghemat waktu serta tenaga konsumen.

Inovasi ini bisa mendatangkan keuntungan maksimal karena menghapus segala halangan konsumen untuk pergi bercukur di tempat Anda. Mereka hanya perlu memesan slot potong rambut sesuai pilihan waktu yang tersedia. Proses pemesanan pun bisa dilakukan dengan mudah melalui WhatsApp Business atau fitur chat di sosmed yang gratis.

8. Merancang Promo Menarik bagi Konsumen

Tawarkan aneka promo menarik kepada konsumen sebagai upaya menjaga hubungan baik dengan mereka. Strategi ini juga ampuh untuk mendatangkan pelanggan baru, khususnya di masa-masa awal berbisnis.

Anda bebas merancang bentuk promosi sekreatif mungkin. Misalnya memberi promo di tanggal cantik, giveaway, atau mengadakan sistem loyalti. Berikanlah kartu loyalti kepada setiap konsumen yang datang. Mereka berhak mendapat hadiah jika berhasil mengumpulkan hingga 10 stempel.

9. Mengembangkan Skill dan Inovasi Bisnis

Tips terakhir untuk mendirikan bisnis potong rambut adalah terus mengembangkan skill dan inovasi bisnis Anda. Tujuannya supaya bisnis Anda tidak kalah saing dan tetap relevan mengikuti perubahan zaman.

Contohnya seperti di masa pandemi Covid-19 silam. Banyak bisnis cukur rambut yang sepi dan bangkrut karena tidak berinovasi mengikuti kondisi sekitarnya.

Tentunya Anda tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama, bukan? Oleh sebab itulah, ada baiknya turut berjaga-jaga mempersiapkan diri menghadapi aneka situasi di masa depan.

Kuncinya di sini adalah kekuatan dalam diri Anda untuk terus belajar dan mengembangkan ilmu berbisnis. Cobalah mengambil pelatihan marketing dan sertifikasi keterampilan barber supaya Anda lebih mudah mengagas ide-ide layanan baru sesuai kebutuhan masyarakat.

Demikianlah aneka strategi memulai usaha barbershop dengan modal tipis dan bisa langsung Anda coba. Yuk jangan sia-siakan kesempatan bisnis yang menggiurkan ini. Selamat mencoba!

Temukan lebih banyak ide bisnis serta tips-tips simpel mengoptimalkannya hanya di MARKEY. Klik https://markey.id/ sekarang juga untuk baca gratis ratusan artikel terbaru, atau download MARKEY APP di Playstore dan Appstore. Sampai jumpa lagi!

3 Core Web Vitals untuk Menyempurnakan SEO Anda, Catat!

0
core web vitals

Core web vitals adalah metrik-metrik penting dari Google yang digunakan untuk menilai kualitas setiap website. Sejak dirilis pada 2021 silam, metrik core web tersebut langsung berpengaruh terhadap SEO (Search Engine Optimalization), khususnya di bagian page experience.

Bagaimana cara kerja core web vital serta strategi optimalisasinya di website sendiri? Yuk langsung simak 3 komponen utama core web vitals Google dan tips pemakaiannya di sini!

Pengertian Google Core Web Vitals Adalah

core web vitals

Apa itu Google core web vital? Core web vitals adalah aneka metrik penilaian situs yang ditetapkan oleh Google sendiri. Fungsi utamanya ialah menilai performa setiap web khususnya dari segi page experience—pengalaman seseorang ketika mendatangi halaman web.

Oleh sebab itulah, metrik core web termasuk sebagai salah satu indikator penentu ranking SEO website. Semakin bagus nilai core web Anda, tentu makin besar juga peluang situs bisnis menduduki peringkat pertama Google Search.

Google pun pernah merilis pernyataan di mana Anda bisa menurunkan bounce rate hingga 24% dengan mengoptimalkan core vitals ini saja.

Sejarah Perkembangan Web Core Vitals

Google telah menggunakan metrik khusus core web sedari dulu. Dimulai dari tahun 2010, di mana Google pertama kali mengumumkan kecepatan loading web sebagai indikator penentu ranking SEO. Inilah cikal bakal awal pengembangan metrik core web vital.

Namun seiring berjalannya waktu, teknologi website bertumbuh kian pesat. Orang-orang tidak hanya “menuntut” kecepatan loading website saja, tetapi juga keamanan, aksesibilitas, dan tingkat interaktivitasnya.

Tuntutan tersebut lantas melahirkan tiga pilar khusus bernama “Core Web Vitals” yang menjadi patokan dasar kinerja website di Google. Pilar tersebut masih terus digunakan hingga saat ini.

3 Pilar Core Web Vitals Google

Web vitals terdiri atas tiga pilar penilaian, yaitu LCP, FID dan CLS. Ketiganya mengkaji kemampuan sebuah situs dari titik fokus yang berbeda. Berikut penjelasan selengkapnya:

1. LCP (Largest Contentful Paint)

Inti dari LCP adalah kecepatan website Anda. Melalui elemen ini, Google berusaha mencari tahu waktu yang dibutuhkan situs bisnis Anda untuk menampilkan halaman atau konten dengan ukuran terbesar ke pengguna.

Kata kunci utama dari LCP adalah “ukuran terbesar”. Semakin cepat dan mudah web Anda menampilkan konten-konten berukuran besar—baik itu foto, video, dokumen atau teks panjang—maka semakin baik.

2. FID (First Input Delay)

Berikutnya ada FID yang berkaitan dengan kehadiran respon dari website pada pengguna. Seberapa cepat situs Anda menanggapi perintah atau interaksi pertama yang dilakukan user di page?

Interaksi tersebut bisa macam-macam pula bentuknya. Contohnya seperti klik, input dan edit. Sedangkan zoom (in out) dan scroll tidak termasuk dalam hitungan. Elemen FID juga dapat menunjukkan tingkat engagement user terhadap situs.

3. CLS (Cumulative Layout Shift)

Elemen web vitals Google yang terakhir adalah CLS. CLS adalah pilar yang menilai stabilitas layout visual web. Ia akan menghitung dan menelaah jumlah perubahan layout yang terjadi ketika loading web page.

Jika web Anda memiliki poin CLS yang baik, maka elemen-elemen layout page harusnya tidak berpindah baik sebelum web dimuat dan sesudah. Sebagai contoh, misalnya Anda melihat tombol login di sisi kanan atas web saat loading. Nah, tombol tersebut harus tetap berada di sana saat halaman selesai termuat sepenuhnya.

Elemen layout tersebut tidak hanya mencakup tombol-tombol navigasi halaman web saja. Seluruh foto, logo, menu, hingga banner iklan pun juga termasuk dalam hitungan CLS.

Dampak Core Web Vitals Google terhadap Ranking SEO

core web vitals

Di atas sudah disinggung sepintas bahwa web vitals memiliki pengaruh terhadap ranking SEO Google. Seperti apa hubungan rinci di antara keduanya?

Ketiga pilar core web vital digunakan secara langsung oleh algoritma Google untuk memastikan kualitas sebuah website. Ranking web Anda bisa langsung turun jika ada salah satu komponen yang bernilai buruk.

Selain itu, web vitals juga berperan menjaga kepuasan pengguna website Anda. Situs yang memiliki desain buruk, tidak interaktif dan lama loadingnya pasti akan gagal memuaskan user. Hal ini akan berujung pada peningkatan bounce rate serta penilaian negatif dari Google sendiri.

Meskipun memegang peranan penting, core vitals web tetap tidak bisa bekerja sendirian. Ini karena elemen web vitals masih hanya sebatas mengoptimalkan SEO secara on page saja.

Alangkah baiknya untuk mengombinasikan pedoman ini dengan faktor-faktor penting SEO lainnya, seperti SEO konten dan SEO off page.

5 Cara Mudah Mengoptimalkan Skor Google Web Vitals

Tibalah kita pada bagian yang paling penting, yakni cara mengoptimalkan skor core vitals web. Proses ini membantu menyempurnakan strategi SEO Anda dan meningkatkan posisi web di Google!

Berikut adalah 5 cara meningkatkan skor web vitals termudah untuk pemula. Ayo langsung catat dan praktekkan!

1. Periksa Skor Website Anda Saat Ini

Sebelum mulai, Anda harus mengecek skor performa website terlebih dahulu. Hasil screening awal akan memberitahu Anda elemen web vitals mana saja yang masih membutuhkan perhatian.

Bagaimana caranya? Saat ini sudah ada banyak tools online untuk mengecek nilai core vitals website Anda. Cukup masukkan URL situs ke aplikasi pilihan, dan mulai proses pemeriksaan.

Beberapa rekomendasi aplikasi core web vitals checker yang bisa dipakai adalah:

  • Chrome Web Vitals Extension.
  • PageSpeed Insight.
  • Chrome UX Reports.
  • Google Search Console.

2. Meningkatkan Skor LCP

Jika website Anda terbukti mengalami masalah kecepatan (LCP), maka Anda bisa mencoba beberapa tips berikut untuk memperbaikinya:

  • Mengompres ukuran file yang terlalu besar, baik itu foto, video, audio maupun teks artikel.
  • Menambahkan plugin Lazy Load untuk menimbulkan efek loadingyang lebih cepat.
  • Menggunakan plugin cache dan CDN (Content Delivery Network).
  • Memperbaiki render blockingJavaScript dan CSS yang aktif bekerja di situs Anda. Sebisa mungkin hanya gunakan JavaScript untuk tugas-tugas penting saja. Selebihnya pakailah pre-rendering dan server-side rendering.
  • Mempersingkat alur loading dengan mengurangi redirect.

3. Meningkatkan Skor FID

Bagaimana jika website Anda justru bermasalah dalam menanggapi permintaan user? Solusi terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mengoptimalisasi dan menyederhanakan kode-kode JavaScript yang Anda pakai untuk membuat website.

JavaScript adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk membangun web karena menghasilkan web page yang mulus dan dinamis. Akan tetapi, pemakaiannya harus terus dioptimalkan untuk menghindari muatan beban kerja berlebihan.

Terlalu banyak mengaktifkan file JavaScript juga bisa berdampak buruk ke situs, karena berpotensi menurunkan tingkat respon dan loadingnya.

4. Meningkatkan Skor CLS

Masalah skor CLS memiliki penanganan yang tak jauh berbeda dari LCP dan FID. Mengatur ulang JavaScript dan memasang plugin Lazy Load bisa menjaga posisi seluruh elemen layout web page saat loading—bahkan jika Anda memuat iklan dalam situs sekalipun.

5. Lakukan Evaluasi

Setelah semua perbaikan dilakukan, jangan lupa untuk mengevaluasi kembali hasilnya, ya! Hal ini penting untuk mengetahui skor web vitals Anda yang baru. Selamat mencoba!

Demikianlah pembahasan artikel belajar SEO kali ini tentang Google web vitals. Jadi tunggu apa lagi, segera tingkatkan kualitas situs bisnis Anda agar bisa menduduki ranking 1 SEO dengan tips dan trik di atas.

Jangan lupa untuk follow terus MARKEY agar tak ketinggalan update terbaru seputar digital marketing. Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP (Playstore dan Appstore) sekarang juga untuk langsung baca gratis ratusan artikelnya. Sampai jumpa lagi!

User Generated Content Adalah: 5 Cara Promosi Usaha Gratis

0
user generated content adalah

User generated content adalah strategi promosi gratis yang ampuh untuk memikat calon pembeli baru. Bagaimana cara kerjanya? Tepat sekali, berikut kami punya jawaban selengkapnya khusus untuk Anda!

Pernahkah Anda melihat akun sosmed sebuah bisnis yang merepost unggahan konsumen? Nah, tindakan seperti ini disebut sebagai strategi user generated content alias UGC.

UGC mempunyai banyak manfaat menggiurkan bagi bisnis kecil maupun besar. Beberapa di antaranya adalah meningkatkan trust (kepercayaan), awareness (kesadaran publik), dan peluang penjualan. Cara mempraktekkannya pun sangat mudah dan tanpa modal sama sekali.

Penasaran? Yuk langsung simak tips marketing berikut ini terkait serba-serbi user generated content!

Pengertian User Generated Content Adalah

user generated content adalah

Apa itu user generated content (UGC)? User generated content adalah strategi marketing konten yang menggunakan postingan atau karya milik orang lain. Contoh paling sederhana dari UGC adalah me-repost konten review produk/jasa yang dibuat dan diunggah masyarakat ke sosmed.

Promosi ini mulai marak dilakukan karena menguntungkan perusahaan sekaligus konsumen. Setiap user generated content memiliki nilai orisinalitas tinggi karena menampilkan ulasan produk/jasa yang jujur dari sesama konsumen. Alhasil, calon pembeli lebih mudah mempercayai pendapat yang tertuang di UGC.

Namun hati-hati, tidak semua konten di sosmed terhitung sebagai UGC. User generated content memiliki sejumlah karakteristik penting, yakni:

  • Merupakan review atau ulasan pengguna terkait produk/jasa.
  • Memuat foto atau video yang menampilkan bentuk produk atau menggambarkan layanan jasa.
  • Menyebutkan nama brand atau men-tag langsung akun perusahaan yang bersangkutan.
  • UGC di sosmed cenderung lebih ringkas dan to the point. Sedangkan ulasan UGC yang mendetil bisa dijumpai di web, blog, podcast atau vlog
  • Menampilkan hasil, manfaat atau reaksi nyata dari sang kreator ketika menggunakan produk/jasa.
  • Ulasan dibuat apa adanya menurut pendapat konsumen. Tidak ada campur tangan dari brand, kecuali untuk mengunggah ulang konten tersebut.

Contoh User Generated Content Adalah

Contoh-contoh postingan UGC bisa kita jumpai dengan mudah di sosial media—khususnya Instagram yang mempunyai fitur repost paling fleksibel dan kreatif. Secara umum, inilah beberapa contoh user generated content yang cocok sebagai bahan promosi bisnis:

  • Konten postingan ulang (repost) dari unggahan yang menandai akun brand Anda. Konten ini bisa berupa foto, video, atau tulisan yang men-tag akun olshop Anda.
  • Hashtagbisnis yang unik dan dibubuhkan ke dalam caption
  • Foto dan video produk unggahan warganet di sosmed.
  • Kumpulan aneka testi atau review kepuasan belanja yang ditinggalkan konsumen, baik di ecommerce ataupun sosmed.

5 Manfaat User Generated Content Adalah

user generated content adalah

User generated content adalah strategi promosi yang tak kalah penting dibandingkan endorsement, SEO, maupun iklan sosmed. Salah satu kelebihan UGC adalah menghemat biaya promosi, mengingat konten marketing dibuat oleh audiens.

Namun ada lebih banyak lagi manfaat menarik dari user generated content untuk bisnis, yakni sebagai berikut:

1. Memaksimalkan Engagement dan Loyalitas Konsumen

Manfaat pertama user generated content adalah memaksimalkan keterlibatan audiens terhadap post (engagement), sekaligus rasa loyalitas mereka kepada bisnis Anda. Materi UGC yang menarik bisa secara alami mendatangkan likes, share, komentar serta followers baru yang menyukai konten tersebut.

Konsumen masa kini pun lebih mengutamakan brand yang mengerti suara mereka. Di saat yang sama, kehadiran konten UGC menjadi contoh nyata bahwa bisnis Anda selalu mengapresiasi seluruh pendapat pembeli. Jadi Anda bisa memupuk rasa loyalitas konsumen terhadap brand tanpa perlu bersusah payah.

2. Meningkatkan Backlink dan Traffic Kunjungan Olshop

Banyak studi digital marketing menemukan fakta yang menarik. Strategi user generated content disebut memiliki dampak luar biasa terhadap optimalisasi SEO sebuah brand.

Akun-akun yang gencar melancarkan UGC lebih mudah menerima backlink dan traffic hingga 25% dibandingkan yang tidak. Tentunya hal tersebut berdampak baik pada kenaikan ranking SEO web agar masuk ke halaman pertama search engine.

3. Memperkuat Image Brand di Masyarakat

Ingin tahu bagaimana masyarakat melihat brand Anda selama ini? Caranya gampang! Cukup lakukan analisis terhadap postingan-postingan UGC yang menandai bisnis Anda. Dari sini kita bisa mengungkap image brand yang sesungguhnya.

Brand yang mengetahui image-nya dengan baik dapat lebih mudah memainkan strategi marketing sesuai target, menciptakan lead, dan peluang konversi (penjualan). Contohnya brand dengan image gaul kekinian akan lebih mudah menarik pembeli dari kalangan Gen Z.

4. Menumbuhkan Rasa Percaya terhadap Brand

Tujuan utama user generated content adalah menanamkan rasa kepercayaan konsumen terhadap brand. Orang-orang yang sudah mempercayai brand Anda akan lebih termotivasi untuk datang berbelanja.

Sayangnya menciptakan kepercayaan pada konsumen saat ini merupakan sebuah tantangan. Masyarakat kini lebih waspada dan jeli mengecek kualitas asli produk. Mereka pun tidak cepat tergiur dengan iming-iming penawaran marketing.

Namun user generated content memberi pengalaman yang berbeda dan lebih meyakinkan. Konten review buatan sesama konsumen dinilai lebih jujur dan objektif, sehingga calon pembeli bisa menilai sendiri kualitas asli produk.

5. Memotivasi Pelanggan untuk Berbelanja

Motivasi belanja biasanya baru muncul setelah konsumen percaya dengan brand Anda. Review orisinil UGC dapat membantu konsumen membuat keputusan belanja terbaik. Isi ulasan yang memikat akan membuat calon konsumen tertarik mencoba produk secara langsung dan membelinya sendiri.

5 Strategi User Generated Content yang Ampuh Memikat Calon Pembeli

Tidak hanya gratis dan mempunyai daya pikat yang kuat, konten-konten UGC juga bisa dibuat dengan mudah, lho!

Berikut adalah 5 strategi jitu untuk membuat user generated content bagi pemula, ayo dicoba!

1. Pahami Target Promosi Bisnis

Cari tahu dulu karakter serta minat dari target audiens Anda untuk menyesuaikan isi promosi dengan kebutuhan mereka. Setiap target konsumen tentu akan memiliki preferensi konten UGC yang berlainan. Misalnya kelompok pembeli dewasa yang menginginkan review lengkap serta mendetil atas produk.

Sedangkan target remaja/anak muda menyukai ulasan produk yang kreatif, singkat, dan to the point. Karakter lain dari generasi Z adalah gemar jika diminta berkontribusi langsung seperti menanggapi konten review.

2. Lakukan Filter Konten

Tahap berikutnya adalah melakukan filter konten promosi. Seluruh konten dari pengguna tetap harus diseleksi agar sesuai dengan branding bisnis. Jadi Anda tidak bisa asal pilih dan posting, ya.

Anda bisa membuat list poin dan gambaran yang wajib ada dalam konten UGC untuk mempermudah seleksi. Misalnya konten harus mempunyai nilai visual yang baik, mudah disimak dan dipahami infonya, serta menggunakan gaya bahasa yang mirip dengan postingan reguler Anda.

3. Minta Izin Kreator atau Beri Timbal Balik

Jangan lupa untuk minta izin pada kreator sebelum me-repost konten mereka! Biar bagaimanapun, para kreator tetap memegang hak cipta penuh atas karyanya, meski isi konten mereka membahas produk/brand Anda.

Meminta izin juga mencerminkan kesopanan serta apresiasi terhadap usaha konsumen saat membuat konten. Anda dapat mengontak para kreator melalui pesan DM atau kolom komentar post sebelum memposting ulang konten. Cukup mudah, bukan?

Ada juga brand yang sengaja memberikan rewards bagi kreator yang postingannya terpilih untuk di-repost. Akibatnya, para followers Anda akan semakin loyal dan semangat membuat konten UGC terkait produk Anda di kanal sosmed masing-masing.

4. Ambil dari Review atau Testimoni Konsumen

Inilah cara termudah mendapatkan konten UGC gratis. Anda hanya perlu memposting ulang beberapa testimoni positif dari pelanggan ke sosial media.

Namun jika selama ini konsumen Anda masih belum aktif memberi review, maka Anda harus “menjemput” sendiri feedback-feedback tersebut. Segera hubungi para konsumen melalui sosmed, chat, atau email, lalu minta pendapat mereka atas pengalaman berbelanja di toko maupun produk yang dibeli.

Sama seperti poin sebelumnya, Anda dapat menawarkan iming-iming hadiah agar konsumen terdorong memberi review terbaik.

5. Adakan Mini Games Berhadiah

Strategi terakhir untuk membuat user generated content adalah dengan mengadakan aneka mini games berhadiah. Taktik gamification kerap terbukti manjur dalam memaksimalkan engagement target audiens.

Nike adalah brand yang menggunakan gamification untuk meraih lebih banyak bahan UGC. Mereka menyediakan tombol share ke sosmed yang praktis bagi pengguna yang ingin memamerkan pencapaian olahraga mereka—seperti jarak tempuh lari dan kalori yang sukses dibakar.

Ada juga brand yang memainkan gamification sederhana melalui kontes giveaway berhashtag khusus. Masyarakat diberikan tantangan—semisal memposting foto/video kreasi sesuai tema—disertai hashtag brand. Lalu peserta dengan konten terbaik berhak memperoleh hadiah menarik.

Demikianlah pembahasan kali ini terkait UGC (User Generated Content) mulai dari pengertian, contoh, hingga manfaatnya dalam bisnis. Yuk segera optimalkan kualitas promosi usaha Anda dengan mempraktekkan strategi UGC dari sekarang!

Mau dapat lebih banyak tips dan saran mengembangkan bisnis online secara gratis? MARKEY jawabannya! Baca ratusan tips digital marketing terbaik dengan mengklik https://markey.id/ atau mendownload MARKEY APP di Playstore dan Appstore sekarang juga. Sampai jumpa lagi!