Media Bisnis Online | by APPKEY

Home Blog Page 33

5 Contoh Experiential Marketing yang Manjur Dekati Pelanggan

0
experiential marketing

Experiential marketing adalah trik marketing brand yang menyuguhkan pengalaman unik bagi calon konsumen. Strategi ini hadir untuk meminimalisir “ketidaksetiaan” konsumen akibat perang harga antar brand.

Kehadiran teknologi pendukung bisnis memang memudahkan siapa saja untuk membuka usaha sendiri. Konsumen pun bisa dengan mudah menemukan produk terbaik dengan harga yang diinginkan.

Sayangnya, akhir-akhir ini banyak sekali brand yang hanya berfokus menawarkan harga termurah dan diskon besar-besaran demi meraih atensi warga. Meskipun cara tersebut bisa menghasilkan keuntungan secara cepat, tetap saja efeknya tidak bagus untuk jangka panjang.

Daripada sekadar ikut-ikutan promosi yang sedang viral, lebih baik tanamkan kesan spesial dalam hati pengunjung memakai strategi marketing experiential! Yuk langsung pelajari pengertian dan contoh-contoh marketing experiential selengkapnya di sini.

Pengertian Experiential Marketing Adalah

experiential marketing

Experiential marketing adalah trik pemasaran yang unik dengan menghadirkan pengalaman-pengalaman seru tak terlupakan bagi calon konsumen. Strategi ini diambil dari kata “experience” yang berarti “pengalaman”.

Maka dari itu, ia juga dikenal sebagai agenda pemasaran berbasis pengalaman, live marketing experience, dan live marketing.

Tujuan utama live marketing adalah menanamkan kesan baik dari brand dalam benak calon pembeli maupun konsumen lama. Setelahnya mereka diharapkan mau tergerak untuk mencoba produk secara langsung, atau merekomendasikan brand kepada kenalan masing-masing.

Pemasaran berbasis pengalaman juga terbukti efektif meningkatkan angka transaksi bisnis hingga 50%. Namun Anda akan dituntut untuk berpikir kreatif menghadirkan promosi yang berkesan dan meninggalkan keuntungan juga bagi pengunjung.

5 Manfaat Experiential Marketing terhadap Bisnis

Mengapa sebaiknya Anda mencoba trik pemasaran experiential ini? Masih banyak yang belum menyadari aneka manfaat dari live marketing experience terhadap bisnis.

Berikut adalah segudang keuntungan strategi pemasaran experiential yang sayang untuk dilewatkan:

1. Meningkatkan Image Bisnis dan Pengalaman Konsumen

Image bisnis Anda bisa melejit lebih tinggi di pasaran karena menyuguhkan pengalaman belanja serta promosi yang tidak biasa. Dari sini Anda bisa membangun hubungan yang akrab, hangat, sekaligus otentik dengan konsumen.

Orang-orang yang terlibat langsung dalam agenda promosi juga akan merasa lebih tersentuh secara emosional, serta mudah mengingat nama usaha Anda akibat terbayang-bayang pengalaman dan keuntungan yang mereka peroleh sebelumnya.

2. Mudah Mengumpulkan Data Konsumen

Strategi marketing yang melibatkan kontak langsung seperti ini turut membantu bisnis dalam mengumpulkan data-data calon pembeli. Semisal dengan menyediakan formulir pendaftaran acara, atau meminta audiens mengisi data diri ketika datang berkunjung. List data tersebut bisa digunakan untuk proses follow up marketing usai acara.

3. Memaksimalkan Kesetiaan Pelanggan

Mempertahankan kesetiaan pelanggan selalu menjadi tantangan bagi setiap usaha. Apalagi di tengah gempuran “perang harga dan diskon” antar bisnis yang mengakibatkan brand switching.

Tapi tenang saja, trik live marketing terbukti dapat menghangatkan hubungan brand dan konsumen secara signifikan. Kepuasan peserta saat mengikuti acara akan menciptakan rasa loyal mereka terhadap brand untuk jangka panjang.

4. Menjadikan Produk Lebih Dikenal Masyarakat

Konsumen akan memperoleh kesempatan langsung untuk memahami keunggulan produk maupun jasa Anda selama acara. Ada banyak cara bagi mereka untuk mempelajari produk, mulai dari mendengarkan penjelasan hingga mencoba langsung secara gratis.

Dari sini konsumen dapat menilai produk Anda dengan cermat. Lalu muncul pula keinginan mereka untuk membeli, atau merekomendasikannya kepada lebih banyak orang lain.

5. Mendapat Pemasaran Lanjutan secara Gratis

Semakin sukses acara promosi Anda, maka makin besar pula peluang terjadinya “promosi lanjutan” di masyarakat dari mulut ke mulut. Orang-orang akan terus membicarakan acara Anda, sehingga lebih banyak lagi pihak yang mengetahui nama brand atau tertarik mencoba produk.

Hal seperti ini sudah cukup sering terjadi. Bahkan sejumlah penelitian menemukan tingkat keberhasilan promosi mulut ke mulut di masyarakat cukup efektif hingga 50%. Jadi bagaimana, masih ragu mencoba strategi marketing experiential?

6 Contoh Experiential Marketing yang Banyak Diterapkan Saat Ini

experiential marketing

Sudah ada banyak brand yang mempraktekkan strategi live marketing tanpa kita sadari, lho! Berikut ada 6 contoh bentuk pemasaran experiential yang juga bisa Anda ikuti:

1. Event Pop Up

Event-event pop up sejatinya sudah banyak dilakukan di Indonesia sejak dulu. Acara ini terdiri dari berbagai bentuk, misalnya seperti bazar rakyat, pementasan, live music performance, pasar malam, serta instalasi galeri seni.

Banyak orang tertarik mendatangi event pop up karena menyuguhkan pengalaman yang unik sekaligus menghibur. Selain itu, terdapat pula dorongan kuat untuk tidak melewatkan acara karena waktu pelaksanaannya yang singkat serta jarang-jarang.

2. Galeri Pameran

Pertunjukan galeri pameran sepintas tampak mirip dengan event pop up. Tapi jangan salah, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.

Acara galeri secara khusus hanya menampilkan produk-produk unggulan dari brand Anda. Di sini pun terdapat momen edukasi pengunjung supaya mereka lebih mengenal keunggulan bisnis Anda. Sedangkan event pop up menyediakan pertunjukan hiburan sembari berjualan.

3. Seminar dan Workshop

Siapa yang tidak pernah mendengar acara seminar atau workshop? Dua agenda marketing ini merupakan contoh pemasaran experiential yang paling sering diadakan.

Pelaksanaan seminar dan workshop juga semakin mudah dijumpai berkat kehadiran aplikasi teleconference seperti Zoom, WebEx dan Google Meet. Alhasil acara Anda kini bisa dihadiri sebanyak mungkin orang tanpa terkecuali.

Seminar dan workshop tergolong ke dalam strategi pemasaran soft selling, di mana sesi iklan produk atau jasa terselip secara halus di sela-sela acara. Penonton pun dijamin tidak akan bosan, karena mereka turut mendapat beragam manfaat positif workshop di samping info penawaran.

4. Event Single Person

Ada pula event single person yang tak kalah menarik. Sesuai namanya, event single person memberi pengalaman unik kepada setiap individu (perseorangan) alih-alih kelompok seperti dalam seminar atau pementasan.

Coca Cola menjadi salah satu brand yang sukses mempraktekkan event single person. Mereka memanfaatkan momen perilisan film terbaru James Bond, dan meminta warga menuntaskan misi seperti di film dalam perjalanan menuju sebuah vending machine. Cukup unik, ya?

5. Konten UGC

User generated content adalah strategi experiential marketing tanpa modal sekaligus paling mudah untuk dicoba. Anda hanya perlu memposting ulang segala bentuk konten ulasan positif yang dibuat oleh konsumen. Konten-konten tersebut bisa berupa komentar, artikel ulasan, foto maupun video.

6. Immersive Experience

Contoh marketing berbasis pengalaman yang terakhir adalah immersive experience. Kegiatan ini tergolong baru karena memanfaatkan teknologi virtual reality (VR). Anda bisa melibatkan masyarakat untuk mencoba langsung layanan bisnis. Misalnya brand game online menghadirkan sesi main bareng melalui VR.

3 Tips Mencoba Experiential Marketing yang Sukses

Tertarik mencoba pemasaran experiential untuk membangun kedekatan dengan konsumen? Sebelum mulai mempraktekkan trik promosi ini, ada 3 tips penting yang wajib Anda pahami demi melancarkan agenda pemasaran:

1. Menetapkan Goal Promosi

Selalu tetapkan tujuan promosi Anda sejelas-jelasnya untuk mempermudah proses rancangan strategi marketing. Kehadiran goals promosi juga membantu marketer menjadi lebih fokus ketika bekerja dan mengevaluasi hasilnya.

Anda bisa mulai mencari tahu target promosi dengan bertanya ke dalam diri sendiri atau tim. Cari tahu hal-hal yang ingin diraih melalui aksi pemasaran yang hendak dilakukan.

Setiap kampanye bisa saja menargetkan poin-poin yang berbeda. Misalnya memperluas brand awareness, merilis produk atau jasa baru, mengukuhkan loyalitas pembeli, hingga ekspansi bisnis.

2. Berfokus Memberikan Pengalaman yang Unik dan Nyata

Tahap berikutnya adalah merancang agenda promosi yang menarik sekaligus menghadirkan pengalaman nyata ke audiens.

Ingat, esensi utama dari strategi live marketing experience adalah “pengalaman”. Akan lebih baik lagi jika peserta bisa mengingat pengalaman mereka saat menghadiri acara promo Anda. Hasilnya mereka akan selalu terngiang nama brand Anda hingga di kemudian hari!

Anda bebas menciptakan momen apa saja sesuai kreativitas masing-masing. Namun pastikan pengalaman yang disuguhkan sesuai dengan goals marketing dan penawaran brand.

3. Mengedepankan Fleksibilitas

Tips terakhir yang tak kalah penting ialah mengedepankan fleksibilitas acara. Percuma saja jika Anda merancang acara dengan konsep yang sangat seru, tapi sulit untuk didatangi karena kurang fleksibel atau terlalu berbelit-belit.

Anda dapat melibatkan kecanggihan teknologi digital demi mendukung kelancaran kegiatan. Seperti misalnya membuka sesi live streaming seminar untuk peserta dari luar daerah; atau mengadakan pameran virtual dengan teknologi VR.

Itulah dia pembahasan lengkap terkait experiential marketing, alias metode pemasaran unik yang menyuguhkan pengalaman baru bagi calon konsumen. Sudahkah Anda pernah mempromosikan usaha dengan strategi yang satu ini?

Jika belum, maka inilah waktu yang tepat untuk mencobanya! Anda bisa mulai dari contoh marketing pengalaman termudah seperti UGC dan webinar untuk meningkatkan brand awareness usaha. Selamat mencoba!

Ikuti terus MARKEY agar tak ketinggalan info menarik lainnya seputar dunia bisnis online. Baca gratis ratusan artikelnya setiap hari di https://markey.id/ atau download MARKEY APP (tersedia di Playstore dan Appstore). Sampai jumpa lagi.

Kerjasama Tim yang Baik Seperti Apa? Ini Cara Menciptakannya

0
kerjasama tim

Kerjasama tim diperlukan oleh setiap bisnis demi memaksimalkan produktivitas dan rasa loyalitas antar pegawai. Sayangnya, masih banyak yang bingung memaknai bentuk kerjasama grup yang baik di perusahaan.

Apakah Anda juga tengah mengalami masalah serupa? Tenang, masih belum terlambat untuk berbenah. Yuk segera wujudkan kerjasama yang baik dengan rekan-rekan kantor melalui serangkaian tips dan trik berikut ini!

Arti Kerjasama Tim Bisnis yang Baik

kerjasama tim

Istilah “kerjasama tim” bukanlah hal yang asing di telinga kita. Namun tahukah Anda apa makna sesungguhnya dari kerjasama sebuah team?

Kerjasama tim adalah kemampuan gotong royong dari sekelompok orang guna mewujudkan misi, target atau impian bersama. Sebuah tim yang solid biasanya tidak lagi memikirkan kepentingan individu. Seluruh komponen telah melebur menjadi satu-kesatuan yang utuh.

Berikut ini adalah unsur-unsur penting pembentuk rasa kerjasama yang wajib dimiliki oleh sebuah tim:

  • Sebuah tim memiliki tujuan yang sama dan saling bahu-membahu untuk mewujudkannya.
  • Seluruh member tim memiliki kemampuan komunikasi, koordinasi dan pembagian jobdesc yang baik.
  • Setiap orang merasa bahwa dirinya diterima dengan baik dan utuh dalam kelompok.
  • Setiap orang mempunyai kemampuan untuk memengaruhi atau memotivasi sesama rekannya.

Mengapa Kerjasama Kelompok Menjadi Hal yang Penting?

Mengapa kerja sama diperlukan? Jawabannya sederhana, yakni untuk mempermudah pencapaian tujuan perusahaan. Mustahil untuk menggapai suatu tujuan jika setiap orang memiliki fokus dan target yang tidak selaras.

Selain itu, kerjasama juga dapat meringankan beban kerja yang berat. Setiap pegawai tentu memiliki batas kemampuan dan skill yang berbeda-beda. Oleh sebab itulah, tugas akan lebih cepat selesai jika dipecah ke dalam jobdesc kecil dan dibagi ke karyawan sesuai kapasitasnya.

10 Cara Termudah Menciptakan Kerjasama Tim yang Baik, 100% Ampuh!

Meskipun penting, nyatanya mewujudkan kerjasama kelompok yang baik masih terbilang sulit bagi sebagian orang. Terutama karena setiap orang dalam kelompok memiliki sifat, pola pikir dan latar belakang yang berbeda.

Namun tidak perlu cemas. Anda dapat mulai membangun kerjasama grup yang kuat dengan 10 tips simpel berikut ini:

1. Membagi Beban Kerja dan Tanggung Jawab dengan Adil

Ingin menciptakan kerjasama tim yang baik? Mulailah dari membagi beban kerja dan tanggung jawab anggota secara adil.

Sesuaikan jobdesc dengan skill yang dimiliki karyawan Anda, lalu pastikan mereka memahami seluruh hak dan kewajiban dengan jelas. Hal ini penting supaya setiap orang bekerja sesuai ranahnya, tergerak saling membantu, dan menghindari tumpang tindih tanggung jawab.

2. Bangun Skill Komunikasi yang Baik

Tidak ada aksi kerjasama yang berjalan lancar tanpa skill komunikasi yang baik. Setiap orang dalam perusahaan Anda wajib tahu caranya mengemukakan pendapat agar tidak terjadi kesalahpahaman atau masalah-masalah internal.

Tapi tidak hanya sebatas berbicara saja. Anggota tim pun perlu menguasai cara menjadi pendengar yang baik. Ketika ada seseorang yang sedang berucap, maka alangkah baiknya untuk mendengarkan mereka hingga selesai.

Memahami perasaan lawan bicara juga dapat membantu menciptakan rasa peduli dan kerjasama yang baik antar tim. Skill-skill ini wajib dipelajari serta dipraktekkan setiap hari oleh semua orang.

3. Beri Ruang dan Waktu Belajar bagi Semua Orang

Berikan pula peluang bagi seluruh anggota tim untuk ambil bagian dalam suatu proyek kerja. Dari sini mereka akan belajar banyak hal, mulai dari memecahkan masalah hingga mengembangkan kemampuan dirinya.

Apabila perusahaan memiliki modal tambahan, tak ada salahnya memberikan training dan workshop khusus untuk menambah wawasan langsung dari ahlinya.

4. Kedepankan Keberagaman

Beberapa studi membuktikan bahwa kelompok yang terdiri atas orang-orang dari berbagai latar belakang cenderung lebih open minded serta mempunyai rasa toleransi yang bagus.

Keanekaragaman dalam grup dapat membuka peluang bagi member untuk memahami perspektif, ide, serta budaya baru. Ide-ide baru pun bisa turut lahir dengan mudah melalui kolaborasi ide dari beragam perspektif.

5. Berikan Rasa Percaya kepada Anggota

Rasa kepercayaan merupakan unsur terpenting untuk membangun kerjasama kelompok. Bayangkan saja, mungkinkah Anda bekerjasama dengan orang-orang yang tidak Anda percaya? Tentu tidak.

Maka dari itu, sebisa mungkin ciptakan lingkungan kerja yang baik di mana semua orang bisa saling mempercayai satu sama lain. Kepercayaan pun tidak tumbuh dengan serta merta, melainkan melalui beragam proses diskusi, rasa toleransi, dan keinginan tumbuh bersama.

6. Selipkan Ice Breaking

Banyak orang masih menganggap ice breaking mengurangi keseriusan meeting perusahaan. Padahal, menyelipkan momen relaksasi di awal atau tengah diskusi bisa mengurangi ketegangan dan mempererat keakraban peserta diskusi.

Saat ini sejumlah perusahaan mulai mengubah gaya rapat mereka. Diskusi yang baik tidak perlu dibawakan dengan kaku apalagi marah-marah. Justru sebaliknya—sebaiknya meeting berjalan dengan hangat supaya para peserta tidak bosan.

Ice breaking bisa hadir dalam banyak rupa. Contohnya seperti quiz singkat lucu-lucuan, menyelipkan humor dalam percakapan, menanyakan kabar, hingga melakukan peregangan badan.

7. Gunakan Waktu Meeting dengan Efisien

Tahukah Anda bahwa sesi meeting bisa dimanfaatkan untuk mengasah keterampilan kerjasama grup? Alih-alih mendominasi diskusi dengan presentasi monolog, lebih baik kembangkan komunikasi dua arah dengan seluruh peserta meeting.

Berikan kesempatan kepada semua orang untuk membagikan ide, argumen, atau menanggapi topik pembahasan secara bergiliran. Dari sini pun Anda bisa sekaligus melatih kemampuan komunikasi tim, penumbuhan rasa kerjasama dan toleransi, hingga memetik banyak inspirasi baru.

8. Beri Dukungan pada Passion Setiap Anggota

Mendukung passion karyawan bisa menjadi strategi simpel lainnya untuk mempererat kerjasama grup. Beragam bentuk support langsung akan membuat karyawan termotivasi mengembangkan dirinya ke arah yang lebih baik lagi.

Mereka juga akan memandang rekan-rekannya sebagai support system yang berharga dan memahami kebutuhannya. Lambat laun, keakraban pun pasti akan terjalin di antara para karyawan.

Beberapa contoh bentuk dukungan terhadap passion karyawan adalah:

  • Memberikan penugasan sesuai passion Contohnya, karyawan yang berminat pada videografi bisa diberikan beberapa tugas meliput dan edit film pendek.
  • Mengadakan kelas-kelas pelatihan soft dan hard skill.
  • Mengadakan sesi outbound, piknik, atau rekreasidengan seluruh anggota tim.
  • Mengadakan sesi rapat yang menyenangkan, misalnya sembari makan siang atau ngopi sore.
  • Memberikan penghargaan terhadap pencapaian karyawan.
  • Menggelar pekan olahraga atau lomba-lomba di momen tertentu (misal Hari Kemerdekaan atau anniversaryperusahaan) yang menekankan pada praktek kerjasama.

9. Mempercayai Anggota untuk Memutuskan

Cara lain membangun rasa kepercayaan tim adalah dengan memberi peluang bagi anggota untuk mengambil keputusan.

Para atasan selalu dipandang sebagai sosok pengambil keputusan utama. Padahal tidak ada salahnya untuk memberi kesempatan yang sama pada anggota tim. Dengan catatan bahwa keputusan yang diambil tetap sesuai kapasitas pihak yang bersangkutan.

Kebiasaan memutuskan ini juga akan berdampak pada penumbuhan rasa percaya diri anggota tim. Mereka akan menjadi lebih berani untuk mengatasi masalah dan bertindak tanpa perlu menunggu arahan pemimpin.

10. Lakukan Evaluasi Bersama

Langkah terakhir dalam membangun kerjasama grup yang mumpuni adalah mengadakan evaluasi bersama. Evaluasi berkala akan memberitahu Anda letak kekurangan dan kelebihan tim, sehingga bisa menjadi bahan perbaikan ke depannya.

Seluruh anggota tim diharapkan bisa menerima seluruh masukan, saran maupun kritik dengan terbuka. Improvisasi diri sebaiknya dilakukan bersama-sama demi menjaga kualitas tim.

Contoh-Contoh Kerjasama Tim yang Optimal

kerjasama tim

Aktivitas kerja sama team dapat dengan mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari solidaritas sesama pegawai di perusahaan, organisasi, maupun lingkungan bermasyarakat.

Berikut sejumlah contoh bentuk kerjasama grup yang optimal dan patut ditiru:

  • Setiap orang dalam tim saling terbuka atas pendapat satu sama lain, mau mendukung ide-ide yang diajukan, dan berani menyuarakan pendapat.
  • Segala bentuk keputusan diambil melalui diskusi, musyawarah maupun voting
  • Setiap orang mampu menghormati keputusan bersama—meskipun bukan pendapatnya yang terpilih—tanpa rasa emosi maupun konflik berkepanjangan.
  • Setiap member mau mengakui dan bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat. Anggota yang lain pun mau memaafkan kekeliruan yang terjadi.
  • Semua orang mempunyai peluang yang sama dan setara untuk berpendapat, berargumen, maupun berkontribusi.
  • Tim mempunyai rasa loyalitas dan keakraban yang tinggi.
  • Tidak ragu untuk bersabar menunggu, memotivasi dan mengulurkan bantuan apabila ada teman kerja yang mengalami kendala.
  • Selalu memberikan pujian, apresiasi atas pencapaian; serta kesempatan bagi setiap member tim untuk berkembang.

Itulah dia contoh dan tips membangun kerjasama tim yang baik. Seluruh kiat di atas bisa Anda praktekkan dalam berbagai situasi, baik di perusahaan, organisasi maupun lingkar pertemanan. Selamat mencoba!

Temukan lebih banyak tips sukses mengelola bisnis online lainnya hanya di MARKEY. Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Playstore dan Appstore untuk langsung baca gratis ratusan artikelnya. Sampai jumpa lagi!

15 Contoh Peluang Bisnis Ecommerce yang Tidak Pernah Sepi

0
peluang bisnis

Bingung mencari peluang bisnis di ecommerce yang diprediksi laris manis tahun ini? Pas sekali, berikut kami punya 15 contoh peluang bisnis online yang lagi viral dan wajib Anda coba!

Banyak orang saat ini menjalankan bisnis online sebagai mata pencaharian mereka. Bukan tanpa alasan, bisnis online terbukti lebih menjanjikan karena bisa dimulai tanpa modal dan menghasilkan keuntungan tak terbatas.

Apalagi saat ini ada ratusan peluang bisnis online yang menjanjikan profit tinggi, lho. Apa sajakah? Yuk langsung simak jawabannya pada rangkuman ide-ide bisnis ecommerce terbaik berikut ini.

Pastikan membaca sampai akhir, karena ada bonus tips memilih peluang bisnis terbaik sesuai selera konsumen. Selamat membaca!

15 Contoh Peluang Bisnis Online di Ecommerce Paling Laris Tahun Ini

peluang bisnis

Membuka bisnis online saat ini sudah sangat mudah semenjak kehadiran ecommerce. Cukup mendaftar di ecommerce seperti Shopee dan Tokopedia, lalu Anda pun sudah bisa mulai berjualan tanpa modal sama sekali!

Sayangnya masih banyak orang kebingungan memilih produk jualan terbaik di ecommerce. Nah, untuk Anda yang mengalami masalah serupa, berikut kami rekomendasikan 15 item dagangan paling dicari di online shop tahun ini:

1. Sustainable Fashion

Rekomendasi pertama datang dari industri busana berupa sustainable fashion, alias baju-baju ramah lingkungan. Tren ini hadir sebagai jawaban atas masalah fast fashion, limbah pakaian dan greenwashing yang selama ini dinilai mengganggu kelestarian lingkungan.

Adapun contoh produk sustainable fashion yang tengah menjadi incaran adalah:

  • Baju dengan bahan kain yang mudah didaur ulang.
  • Baju yang dibuat memakai limbah kain. Contohnya kain perca, plastik untuk bahan baju renang, dan seterusnya.
  • Baju-baju berdesain simpel sehingga bisa digunakan dalam berbagai situasi.
  • Layanan permak dan perbaikan pakaian lama, usang, atau yang sudah rusak.

2. Thrift Store

Membuka toko barang bekas (thrift store) juga sedang menjadi tren dewasa ini. Di sini Anda bisa menjual apapun produk second hand yang masih bagus dengan harga miring. Contohnya seperti baju, sepatu, buku, gadget, perabot rumah tangga, hingga barang antik koleksi.

Anda bisa memulai bisnis ini dengan menawarkan barang-barang milik pribadi atau join reseller paket preloved di ecommerce. Akan lebih bagus lagi jika produk Anda masih memiliki merek aslinya untuk meningkatkan harga jual ke konsumen.

3. Jasa Profesional

Tidak melulu berupa barang, Anda pun dapat memasarkan aneka jasa profesional via ecommerce. Beberapa jasa kreatif yang kini banyak dicari pembeli adalah:

  • Copywriting
  • Content writing.
  • Desain grafis.
  • Videografi
  • Fotografi
  • Pemrograman website dan aplikasi.

Namun platform jual beli jasa tentu berbeda dari toko online produk. Anda bisa menjual jasa di ecommerce khusus seperti Sribulancer, Fastwork.id, Fiver, Projects dan UpWork.

4. Karya Seni

Peluang bisnis online menjanjikan berikutnya adalah jual beli karya seni. Produk-produk seni seperti lukisan, patung dan aksesoris tidak hanya diminati oleh pasar lokal Indonesia, tetapi juga manca negara.

Penjualan barang-barang seni dulu masih dipandang rumit karena kebanyakan seniman masih memasarkan karyanya secara manual. Akan tetapi lewat toko ecommerce, produk karya seni Anda bisa dengan mudah merambah pasar luar negeri.

5. Item Custom

Item-item custom handmade mempunyai daya jual yang tak kalah menarik dari barang seni. Anda bebas memproduksi produk custom sesuai permintaan konsumen. Misalnya perlengkapan rumah tangga (meja, kursi, rak), merchandise K-Pop dan anime, casing HP, hingga aksesoris lucu (tas, gantungan kunci, pouch, dll).

6. Makanan Diet

Tertarik menjual makanan online? Daripada menjual menu-menu instan, sebaiknya fokuskan niche bisnis Anda pada makanan diet dan sehat. Produk ini masih cukup jarang ada di ecommerce namun tinggi peminatnya.

Makanan diet bisa mencakup produk bebas gula (ramah bagi penyandang diabetes), rendah kalori, kafein dan non junk food. Aneka makanan olahan kaya serat dan vitamin juga menjadi incaran masyarakat saat ini untuk konsumsi sehari-hari, contohnya seperti nugget sayur.

7. Produk Kebutuhan Perusahaan

Anda mungkin tertarik berinovasi dengan menjual produk kebutuhan perusahaan. Anda dapat menjadi supplier kebutuhan berbagai perusahaan, misalnya hotel, kantor, sekolah, gym, resto dan lain-lain.

Keuntungan yang diraih bisa lebih besar karena Anda menjual produk secara grosir. Contoh barang dagangan untuk kategori ini adalah ATK (alat tulis kantor), perlengkapan masak dan alat makan, alat-alat gym, dan kebutuhan hotel (handuk, sampo, seprai, dll).

8. Dropshipping

Dropshipping bisa menjadi opsi bisnis online yang baik jika Anda tidak punya modal untuk berbisnis sama sekali.

Dalam sistem dropship, Anda hanya perlu menawarkan katalog produk ke calon konsumen. Lalu pesanan yang masuk dapat diteruskan pada agen atau supplier untuk diproses. Cukup mudah, bukan?

Keuntungan dropshipping diambil dari selisih harga jual dengan harga asli produk. Misalnya produk A mempunyai harga asli Rp5.000 dan dijual kembali sebesar Rp10.000. Otomatis jumlah keuntungan Anda adalah Rp5.000 per item yang laku.

9. Aplikasi Premium

Berikutnya ada bisnis aplikasi premium. Produk ini cukup laku di masyarakat, karena tidak semua orang bisa berlangganan apk premium secara manual. Ini karena beberapa paket app premium hanya bisa dibeli menggunakan kartu kredit dan PayPal, yang mana tak dimiliki semua orang.

Oleh sebab itu, Anda bisa mencoba menawarkan apk premium siap pakai lengkap dengan akunnya. Tambahkan juga layanan subscription, voucher, dan in app purchase sebagai variasi produk yang bisa dibeli konsumen.

10. Skincare dan Make Up

Mendirikan bisnis skincare dan make up bisa menjadi pilihan jika Anda punya passion di bidang kecantikan. Usaha produk kecantikan mempunyai banyak peminat, khususnya para kaum hawa. Anda dapat menyediakan produk-produk skincare dan make up lokal dengan harga ekonomis.

11. Aneka Camilan

Masyarakat Indonesia terkenal doyan ngemil makanan ringan. Mulai dari ciki, keripik, biskuit, seblak pedas, cokelat dan permen manis selalu menjadi incaran masyarakat setiap harinya.

Jadi tunggu apa lagi? Jangan lewatkan peluang usaha berjualan camilan online ini. anda dapat memulainya dengan menjual aneka makanan ringan khas Indonesia, maupun luar negeri seperti corn dog dan tteokpokki.

12. Obat-Obatan (Apotek Online)

Peluang bisnis yang tak pernah mati berikutnya adalah bisnis obat-obatan. Jasa apotek online semakin merebak pasca pandemi Covid-19 lalu.

Masyarakat akan selalu membutuhkan obat-obatan kapan saja. Namun tidak semua orang sanggup mendatangi apotek untuk membeli obat secara langsung, terutama dalam kondisi sakit. Di sinilah peranan apotek online Anda akan dibutuhkan.

13. Perhiasan dan Aksesoris

Banyak item perhiasan sekarang bisa dibeli di ecommerce. Mulai dari kalung, gelang, cincin dan anting-anting dari emas, perak, hingga titanium. Menariknya lagi, perhiasan-perhiasan tersebut mempunyai nilai unik tersendiri karena bisa dikustom sesuai keinginan konsumen.

14. Paket Hewan Peliharaan

Apakah Anda memiliki hewan peliharaan kesayangan? Hobi tersebut kini bisa menjadi peluang meraup cuan melalui jualan paket produk perawatan hewan.

Paket perawatan tersebut bisa mencakup banyak item sesuai jenis hewannya. Contohnya seperti sampo, sabun mandi, vitamin, makanan, aksesoris hingga obat-obatan. Tidak ada salahnya juga untuk bekerjasama dengan dokter hewan agar tidak salah merekomendasikan obat dan vitamin bagi peliharaan.

15. Affiliate Marketing

Rekomendasi peluang bisnis online terakhir adalah affiliate marketing. Affiliate marketing adalah bisnis berbasis kerjasama dengan upah berupa komisi. Seseorang akan diberikan upah apabila berhasil menuntaskan misi-misi tertentu dari brand, seperti:

  • Mengundang pengguna baru.
  • Mempromosikan produk atau jasa.
  • Membujuk orang lain membeli produk atau jasa.

Bisnis affiliate marketing saat ini semakin populer karena bisa dikerjakan kapan saja, di mana saja, dan tanpa modal sepeserpun. Contoh affiliate marketing ecommerce terlaris saat ini adalah Shopee, Tokopedia dan Lazada Affiliate.

2 Tips Memilih Peluang Bisnis Terbaik Sesuai Selera Konsumen

peluang bisnis

Sudahkah Anda menemukan ide bisnis terbaik dari rekomendasi di atas? Atau, Anda masih tetap bingung menetapkan satu pilihan?

Tenang saja, berikut kami juga punya 2 tips simpel memilih jenis usaha yang paling pas sesuai selera target konsumen. Ayo langsung dicoba kiat-kiatnya!

1. Melakukan Pendekatan terhadap Permintaan Konsumen

Langkah paling pertama sebelum membuka bisnis online adalah melakukan pendekatan terhadap permintaan konsumen. Poin tersebut mencakup segala bentuk kebutuhan, keinginan dan permasalahan yang dihadapi calon pembeli.

Anda akan lebih mudah memilih produk dagangan setelah mengetahui apa saja kebutuhan konsumen. Peluang penjualannya pun dijamin lebih besar karena toko Anda menyediakan item-item yang dibutuhkan masyarakat.

Selain itu, Anda dapat turut menggali informasi pendukung lainnya. Contohnya seperti ide-ide inovatif produk atau jasa yang belum pernah ada, tapi dirasa lebih efektif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

2. Menganalisis Penawaran

Analisis penawaran lebih mengarah pada daya beli konsumen, minat dan ekspektasi mereka terhadap produk. Riset ini diperlukan supaya masyarakat bisa membeli produk Anda. Dari sini jugalah Anda bisa menentukan harga jual produk terbaik sekaligus margin keuntungannya.

Lebih lengkapnya, poin-poin analisis penawaran mencakup:

  • Kualitas barang dagangan Anda dibandingkan produk-produk sejenis.
  • Inovasi dan kelebihan bisnis dibandingkan kompetitor.
  • Harga produk di pasaran.
  • Kemampuan ekonomi konsumen.
  • Keselarasan daya beli masyarakat terhadap produk.

Demikianlah rekomendasi peluang usaha terlaris diburu konsumen pada tahun ini. Semoga list dan tips di atas bermanfaat untuk Anda yang hendak membuka usaha baru. Selamat mencoba!

Yuk follow terus MARKEY agar tak ketinggalan aneka tips dan trik sukses berbisnis online. Baca sekarang di https://markey.id/ atau download MARKEY APP (tersedia di Playstore dan Appstore). Sampai jumpa lagi!

7 Rahasia Agar Tim Kerja Bisnis Lebih Produktif, Catat!

0
tim kerja

Tim kerja di perusahaan Anda mulai terasa lesu dan menurun performanya? Tenang saja, berikut ada 7 rahasia meningkatkan produktivitas dan semangat tim kerja yang bisa langsung Anda coba praktekkan.

Menjaga produktivitas team merupakan sebuah keharusan bagi tiap perusahaan. Ini karena tim karyawan adalah roda penggerak kehidupan bisnis yang berdampak langsung pada hasil produksi dan transaksi.

Sayangnya, masih banyak perusahaan yang mengalami masalah penurunan semangat dan solidaritas tim marketing. Masalah ini tentu bisa mengganggu keseimbangan work flow perusahaan jika tidak segera diatasi.

Jadi bagaimana cara menjaga kualitas kinerja tim di tempat kerja? Mari simak tips dan trik selengkapnya di sini!

7 Cara Membangun Tim Kerja yang Solid, Produktif dan Efisien

tim kerja

Mempunyai tim kerja yang solid, produktif dan efisien tentu merupakan impian setiap pengusaha. Namun dibutuhkan usaha tersendiri agar tim Anda bisa selalu bekerjasama dengan baik.

Berikut adalah 7 cara efektif membangun tim bisnis dengan produktivitas tinggi dan dalam suasana kerja yang menyenangkan:

1. Menyediakan Suasana Kerja yang Aman dan Nyaman

Semua orang tentunya suka bekerja di lingkungan yang aman dan nyaman. Maka dari itu, Anda wajib memulai dengan menyediakan atmosfer kerja terbaik bagi setiap orang.

Masih banyak pengusaha yang menuntut produktivitas tinggi dari para pegawainya, namun lalai dalam menyediakan suasana kerja terbaik. Padahal kenyamanan ruang kerja dapat meningkatkan fokus, efisiensi, dan produktivitas para pekerja.

Kenyamanan lingkungan kerja bisa dilihat dari beragam sisi, mulai dari:

  • Kelengkapan fasilitas kerja.
  • Keapikan penataan ruangan dan alat-alat kerja.
  • Regulasi dan cara komunikasi antar karyawan.
  • Suasana yang kondusif di mana setiap orang merasa kehadirannya diterima satu sama lain.
  • Ketersediaan jaminan keamanan bagi karyawan, seperti asuransi pelindung dari kecelakaan di tempat kerja.

Memiliki suasana kerja yang nyaman merupakan keharusan terlepas dari cara kerja yang diterapkan perusahaan Anda. Jika bisnis Anda berbasis Work From Home atau Work From Anywhere, Anda tetap bisa menyediakan sejumlah fasilitas portable bagi pegawai seperti laptop atau kuota internet.

2. Menetapkan Fokus dan Tujuan Tim

Kunci sukses membangun tim kerja yang baik selanjutnya adalah dengan menetapkan fokus serta tujuan tim.

Anda harus memastikan setiap karyawan memahami tujuan, target atau misi divisi masing-masing. Dengan begini, semua orang akan lebih mudah saling bekerja bahu-membahu untuk mewujudkan impian bersama.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menetapkan fokus tim. Misalnya dengan mengomunikasikan tujuan saat rapat, berdiskusi di sesi brainstorming, atau ketika mengadakan evaluasi progres kerja.

3. Memberi Tugas Sesuai Porsi dan Kemampuan Karyawan

Ada kalanya target perusahaan terlalu besar dan rumit untuk diwujudkan. Namun tenang saja, Anda dapat memecah goals tersebut ke porsi-porsi kecil lalu memberikannya pada karyawan sesuai kompetensi mereka.

Sebuah tim perusahaan yang baik hendaknya terdiri dari orang-orang dengan berbagai skill. Tujuannya ialah untuk saling melengkapi jobdesc mengingat setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya.

Mari ambil contoh sebuah tim digital marketing. Tim tersebut bisa terdiri atas marketing manager, copywriter, content planner, data analyst, designer, ads specialist, dan SEO specialist. Bersama-sama, mereka akan saling bahu-membahu menggapai target marketing yang telah ditetapkan.

Tips tambahan:

  • Tetapkan beban kerja setiap orang dengan jelas, termasuk batasan-batasan hal yang menjadi tanggung jawab mereka dan yang bukan.
  • Buatlah alur komunikasi kerja atau struktur koordinasi sebagai pedoman bagi setiap karyawan.
  • Hindari penugasan tumpang tindih karena bisa membingungkan para pekerja.
  • Selalu pastikan setiap orang memahami jobdescmereka dengan baik.

4. Membuat Perkiraan Waktu dan Prioritas Kerja

Jangan lupa untuk membuat perkiraan waktu dan prioritas pekerjaan. Kedua hal ini penting demi menjaga efektivitas kinerja tim.

Perkiraan waktu kerja mencakup jadwal kegiatan dan deadline pengumpulan tugas-tugas. Memberikan alokasi waktu bagi setiap tugas akan memacu tim untuk bekerja lebih giat, fokus dan tepat waktu.

Agar lebih mudah, Anda bisa menentukan alokasi waktu kerja berdasarkan skala prioritas tugas tersebut. Contohnya seperti menempatkan tugas-tugas genting dan mudah di awal, baru kemudian mencicil pekerjaan yang lebih memakan waktu.

5. Mengeliminasi Distraksi Pekerjaan

Distraksi menjadi ancaman besar dalam penjagaan fokus dan produktivitas kerja tim saat ini. Kemunculan pengganggu di jam kerja terbukti semakin sering semenjak penerapan Work From Home selama pandemi Covid.

Bentuk distraksi pun bermacam-macam, seperti notifikasi ponsel, rasa bosan, jenuh, dan suara-suara berisik dari luar area kerja. Sebisa mungkin Anda dan tim harus bekerjasama mengatasi segala bentuk gangguan tersebut.

6. Menjadi Contoh dan Panutan bagi Tim

Sosok pemimpin (leader) juga wajib tersedia sebagai pemberi contoh bagi karyawan dalam tim. Selain mengawasi dan mengatur jalannya pekerjaan, ketua-ketua divisi hendaknya turut memberikan motivasi, semangat dan pengaruh-pengaruh baik lainnya untuk memacu kinerja anggota.

Namun Anda harus cermat dalam menentukan gaya kepemimpinan (style leadership) yang cocok bagi perusahaan. Pasalnya, style leadership memengaruhi kualitas hubungan antar pimpinan dan anggota di tim bisnis secara langsung.

7. Mengadakan Evaluasi Tim Kerja

Tips terakhir adalah rajin-rajin mengadakan evaluasi kerja tim. Sesi evaluasi dapat menjadi wadah bagi semua orang untuk mengutarakan masalah dan pertanyaan yang dihadapi ketika bekerja. Alhasil, diskusi diperlukan untuk memantau progres kerja, menyelesaikan masalah, serta mempererat teamwork.

5 Faktor Penting untuk Meningkatkan Kualitas Tim Kerja

tim kerja

Mewujudkan kerja tim yang baik memang memerlukan usaha keras dari berbagai pihak. Berikut ini pun ada sejumlah faktor penting yang dapat memengaruhi kualitas kinerja tim bisnis:

1. Kemampuan Komunikasi (Communication)

Komunikasi adalah faktor penting di berbagai hal dalam kehidupan, termasuk membina kerjasama tim. Tanpanya, seluruh karyawan di perusahaan Anda bisa sering terlibat dalam konflik internal seperti saling salah paham.

Sebuah tim bisnis terbukti baru bisa berkembang jika setiap anggotanya mampu berkomunikasi dengan baik. Dalam hal ini, setiap orang diharuskan untuk bisa mengutarakan isi pikiran serta memahami lawan bicaranya.

2. Kepemimpinan (Leadership)

Peran pemimpin juga menentukan keberhasilan kinerja sebuah tim. Pimpinan yang baik akan memberi contoh positif sekaligus mendorong pertumbuhan anggota-anggotanya. Alhasil, mereka pun dapat mencapai target perusahaan dengan lebih maksimal.

Begitupun sebaliknya. Pemimpin yang buruk dan cenderung otoriter bisa menciptakan suasana kerja yang kurang nyaman. Apabila dibiarkan, kinerja tim tentu dapat jatuh merosot. Saat ini pun orang-orang lebih membutuhkan sosok atasan yang open mind, mampu menghargai dan memanusiakan karyawannya.

3. Ketersediaan Dukungan (Support)

Kehadiran beragam bentuk dukungan dalam tubuh internal tim merupakan hal penting lainnya. Kita perlu mengapresiasi segala usaha, aspirasi dan masukan dari rekan kerja untuk mempererat hubungan satu sama lain.

Strategi ini juga bermanfaat dalam efisiensi modal bisnis. Pasalnya, karyawan yang merasa dihargai oleh perusahaan akan menjadi lebih loyal, tidak gampang resign, dan mau memberi kontribusi lebih. Anda jadi tidak perlu pusing mencari karyawan baru setiap saat.

4. Rasa Percaya (Trust & Security)

Semua hubungan yang baik pastilah dilandasi oleh rasa kepercayaan yang baik. Karyawan yang memiliki rasa percaya (secure) juga akan merasa aman dan fokus untuk bekerja di posisinya. Mereka pun berkesempatan untuk mewujudkan work life balance karena selalu bekerja sesuai tanggung jawabnya saja.

Sedangkan orang-orang yang tidak memercayai rekan kerjanya berpotensi melakukan beragam perbuatan buruk yang mengganggu keharmonisan ruang kerja. Contohnya seperti ikut-ikutan mengambil jobdesc orang lain, selalu negative thinking, dan ingin menjatuhkan teman kerja sendiri.

5. Pengaturan Tim (Team Role)

Faktor terakhir yang memengaruhi kerja tim adalah pengaturan beban kerja tim. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, setiap karyawan mempunyai jobdesc dan tanggung jawab yang berbeda sesuai skill masing-masing.

Oleh sebab itu, para pemimpin harus mampu mengatur komposisi timnya dengan cermat. Pastikan setiap divisi memiliki orang-orang dengan kemampuan yang dibutuhkan untuk menggapai goals masing-masing.

Pun sebisa mungkin jangan sampai ada anggota yang bekerja merangkap, alias mengerjakan tugas yang seharusnya dipegang oleh posisi yang berbeda. Contohnya seperti jobdesc desain grafis dan mengelola sosmed yang digabung untuk satu orang. Sudah pasti karyawan tersebut akan kewalahan.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini seputar rahasia membangun tim kerja yang produktif, solid dan efisien. Yuk segera praktekkan kiat-kiat di atas agar kualitas team bisnis Anda jadi semakin baik, selamat mencoba!

Ingin membaca lebih banyak tips-tips sukses mengelola bisnis? Simak terus MARKEY di https://markey.id/ atau download MARKEY APP (Playstore dan Appstore) sekarang juga, dan dapatkan ratusan artikel digital marketing gratis setiap hari. Sampai bertemu lagi!

9 Jenis Style Leadership Terbaik, Mana Gaya Anda?

0
style leadership

Setiap pebisnis memiliki style leadership (gaya kepemimpinan) yang berbeda-beda. Sudah tahu style apa yang paling pas dengan karakter bisnis Anda saat ini?

Leadership style adalah metode, karakter dan perilaku seorang pemimpin saat mengelola tim bawahannya. Gaya kepemimpinan wajib dipilih dengan cermat karena bisa memengaruhi banyak aspek dalam bisnis, seperti strategi marketing, cara penanganan konflik dan lain-lain.

Lantas apa sajakah style leadership bisnis terbaik dan banyak dianut saat ini? Daripada penasaran, yuk langsung simak 9 model kepemimpinan (leadership) perusahaan terbaik berikut ini!

9 Style Leadership Pebisnis Sukses di Seluruh Dunia

style leadership

Di dunia ini sejatinya ada banyak ragam model kepemimpinan. Setiap leadership style terlahir akibat beragam faktor. Mulai dari karakter individu sang pemimpin, nilai-nilai yang dipegang bisnis, hingga situasi di lapangan dengan para karyawan.

Secara umum ada 9 style leadership yang bisa kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Kesembilan model kepemimpinan ini telah digunakan oleh beragam perusahaan serta publik figur ternama di dunia:

1. Democratic atau Participative Style Leadership

Pertama ada democratic atau participative leadership. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangat identik dengan gaya kepemimpinan satu ini.

Democratic style adalah model leadership yang adil karena melibatkan suara dan pandangan dari semua orang di suatu perusahaan atau organisasi. Semua anggota mempunyai hak, kewajiban serta kedudukan yang setara.

Perusahaan dengan democratic leadership style cenderung memiliki nilai moral dan produktivitas yang tinggi. Pemimpinnya juga dianggap lebih bersahaja karena open minded, mampu memahami beragam perspektif, dan rajin memberikan apresiasi.

2. Autocratic Leadership

Berbanding terbalik dengan prinsip sebelumnya, autocratic leadership lebih menekankan pada kepatuhan dari bawahan terhadap atasan. Pemimpin autocratic tidak menerima masukan atau memahami pandangan orang lain.

Model autocratic sangat bermanfaat jika bawahan tidak pernah merespon dengan baik terhadap instruksi. Atau ketika pemimpin tidak punya waktu banyak untuk mengambil keputusan.

Meski model leadership ini terkesan negatif, pengikutnya ternyata tetap banyak. Contohnya seperti Presiden Korea Utara Kim Jong Un, Presiden Indonesia Ke-2 Soeharto, dan tokoh Perang Dunia II Adolf Hitler.

3. Authoritative Leadership

Authoritative leadership tidak sama dengan autocratic leadership, walau nama keduanya sepintas tampak mirip.

Pemimpin authoritative mempunyai wibawa khusus yang membuat orang-orang segan dan tertarik menjadi pengikutnya. Seluruh bentuk kepatuhan tercipta atas keinginan bawahan sendiri, bukan melalui cara pemaksaan.

Biasanya pemimpin authoritative mempunyai image positif dan pengaruh yang kuat di masyarakat. Mereka adalah orang-orang yang mampu menetapkan tujuan, strategi, serta feedback dan motivasi untuk menyemangati lingkungan sekitarnya.

4. Transactional atau Managerial Leadership

Transactional leadership adalah strategi kepemimpinan yang paling umum digunakan oleh perusahaan-perusahaan. Itulah mengapa ia juga dikenal sebagai managerial leadership.

Sistem transactional leadership juga termasuk yang paling menguntungkan bagi kedua belah pihak (atasan dan bawahan). Atasan akan memberi bawahan sejumlah penghargaan jika mereka berhasil menyelesaikan tugas atau mencapai target bisnis. Penghargaan tersebut bisa berupa upah, gaji atau bonus. 

Begitu juga sebaliknya, bawahan bisa menerima sanksi apabila melakukan kesalahan yang merugikan perusahaan. Seluruh ketentuan beban kerja, upah dan sanksi wajib didiskusikan bersama antara perusahaan dan karyawan untuk menjaga kenyamanan kerjasama.

5. Delegative Leadership (Laissez Fair)

Pernahkah Anda melihat seorang manajer yang memberi banyak keleluasaan bagi bawahannya? Orang yang seperti itu disebut sebagai penganut delegative leadership atau laissez fair.

Seorang delegative leader mempunyai rasa kepercayaan yang tinggi terhadap kemampuan kerja anak buahnya. Presiden Amerika ke-41 George Bush dikenal mempraktekkan prinsip ini selama periode kepemimpinannya.

Sayangnya tipe kepemimpinan ini mempunyai pro dan kontra. Tim yang dinaungi seorang delegative leader sudah pasti bisa bekerja dengan baik secara mandiri. Di sisi lain, kemandirian tersebut berpotensi menjadikan pemimpin tidak memahami tanggung jawabnya sendiri.

6. Affiliative Leadership

Jika Anda selama ini cukup lihai merekatkan keharmonisan antar karyawan di perusahaan, maka bisa jadi Anda adalah penganut affiliative leadership.

Faktanya, semua anggota tim bisnis Anda selalu mempunyai pandangan yang berbeda. Hal ini bisa memicu perselisihan yang wajib diwaspadai dan diatasi setiap pemimpin.

Nah, seorang affiliative leader tidak akan takut untuk terjun menghadapi tantangan tersebut. Mereka selalu membantu menuntaskan masalah yang terjadi dalam badan internal tim, seperti meluruskan kesalahpahaman, menengahi, mengayomi dan membantu mengakrabkan setiap orang.

7. Transformational Leadership

Transformational leadership style mudah dijumpai pada bisnis yang adaptif dengan perubahan, contohnya seperti startup. Bukan tanpa sebab, metode transformational style memang menekankan perubahan dan transformasi di masa depan.

Ciri-ciri pemimpin yang menganut gaya transformational adalah mempunyai visi ke depan yang kuat. Mereka juga selalu tergerak untuk menginspirasi banyak orang di sekitar agar mau bertindak membuat perubahan yang positif.

8. Coaching Leadership

Apakah Anda mencari gaya kepemimpinan yang memberi dampak besar jangka panjang? Jika iya, maka coaching leadership adalah jawabannya.

Sesuai namanya, coaching leadership berfokus kepada pengembangan kualitas diri setiap orang di tim kerja. Pemimpin memahami seluk-beluk kelebihan dan kekurangan anggota timnya, dan tak ragu mengembangkan skill mereka demi menggapai goals perusahaan.

9. Pacesetting Leadership

Tipe leadership yang terakhir adalah pacesetting. Gaya kepemimpinan ini tergolong agak “kejam” karena para bawahan selalu dituntut untuk memenuhi target secepat mungkin.

Selain itu, pemimpin pun kerap menetapkan aturan berstandar tinggi dengan alasan menjaga mutu dan kualitas bisnis. Maka dari itu gaya pacesetting leadership banyak dianggap memberatkan karena terlalu berfokus pada pekerjaan alih-alih kesejahteraan karyawan.

3 Cara Menentukan Style Leadership sesuai Karakter Masing-Masing

style leadership

Anda sudah melihat beragam leadership style yang dianut banyak orang di luar sana. Namun pertanyaan berikutnya merujuk ke dalam diri Anda: “Kira-kira apakah leadership style saya?”

Nah, satu-satunya orang yang bisa menjawab pertanyaan tersebut hanyalah diri Anda sendiri. Namun tidak perlu cemas, sebab ada 3 cara mudah untuk menentukan style leadership sesuai karakter kita, yaitu:

1. Tentukan Target Anda

Pertama-tama, tentukan terlebih dahulu target bisnis yang ingin Anda capai. Lalu pilihlah model kepemimpinan dan strategi bisnis yang dirasa paling sesuai dengan goals tersebut.

Jika masih ragu, Anda bisa membuat daftar kepribadian diri sendiri untuk dicocokkan dengan ciri-ciri sebuah leadership style. Cukup buat list kata sifat yang menggambarkan watak Anda, misalnya “open minded”, “bisa melihat perspektif lawan bicara”, “suka bernegosiasi”, dan seterusnya.

2. Lakukan Uji Coba

Tidak ada model leadership yang langsung sempurna dalam sekali percobaan. Anda harus mau melakukan beragam uji coba demi mengetahui leadership style terbaik sesuai kebutuhan perusahaan.

Anda mungkin juga akan bertemu dengan situasi tertentu yang mengharuskan penggunaan lebih dari satu gaya leadership. Contohnya seperti autocratic leadership untuk mengambil keputusan penting darurat.

3. Dapatkan Feedback dan Renungkanlah

Terakhir, jangan lupa untuk selalu mengevaluasi setiap model kepemimpinan yang Anda gunakan. Anda dapat mengumpulkan feedback jujur dari anggota tim terkait model kepemimpinan Anda. Cari tahu segala hal yang perlu ditingkatkan maupun dipertahankan.

Demikianlah ulasan kali ini terkait macam-macam leadership style di sebuah perusahaan maupun organisasi. Sudahkah kini Anda menyadari gaya kepemimpinan mana yang cocok dengan jati diri saat ini? Yuk segera cari tahu dan kembangkan skill leadership Anda untuk membina perusahaan lebih baik lagi ke depannya, ya!

Ikuti terus MARKEY agar tidak kelewatan info-info menarik terbaru seputar dunia bisnis. baca gratis beragam artikelnya hanya di https://markey.id/ atau via MARKEY APP (tersedia di Playstore dan AppStore). Sampai jumpa lagi!

Apa Itu Quick Commerce? Ini Pengertian dan Cara Kerjanya

0
quick commerce

Quick commerce disebut-sebut sebagai dunia bisnis online terbaru pengganti ecommerce dan marketplace. Bukan tanpa sebab, bisnis online tersebut mulai populer karena memiliki inovasi terbaik dibandingkan para pendahulunya.

Kelebihan utama online shop ini adalah menyediakan pengiriman paket secepat kilat. Alhasil pengalaman belanja konsumen menjadi dua kali lipat lebih baik daripada sebelumnya. Keunikan tersebutlah yang menjadikan bisnis Q commerce tumbuh subur, termasuk di Indonesia.

Lalu seperti apa cara kerja dan manfaat dari Q commerce? Yuk langsung saja kita simak ulasan selengkapnya terkait quick commerce berikut ini!

Pengertian Quick Commerce

quick commerce

Quick commerce adalah bisnis online cepat yang mampu menuntaskan pesanan dalam waktu singkat. Bisnis ini juga dikenal dengan serangkaian nama lain, seperti Q commerce, niaga cepat dan ecommerce jarak pendek.

Ciri khas utama dari Q commerce adalah waktu pelayanannya yang tidak lebih dari sehari usai pesanan dibuat. Mereka mengedepankan pengiriman di hari yang sama (same day logistic) atau di hari berikutnya (next day).

Oleh sebab itu, pesanan pembeli akan sampai dalam kurun waktu bervariasi, namun maksimal selama satu jam—misalnya 15 menit atau 30 menit. Begitupun untuk pengiriman next day. Paket akan dikirim dan langsung sampai ke tujuan pada keesokan hari usai check out.

Namun karena sifat gesitnya itulah, kebanyakan Q commerce hanya menyediakan produk-produk praktis dan termasuk kebutuhan sehari-hari. Misalnya seperti makanan siap santap, sembako eceran, bahan makanan, hingga produk rumah tangga dan skincare.

Perbedaan Quick Commerce dan Ecommerce

Q commerce tidak sama dengan ecommerce, meski keduanya sama-sama menawarkan barang dagangan di platform online. Adapun perbedaan keduanya dapat dilihat pada tabel berikut:

Aspek Kerja Quick Commerce Ecommerce
Waktu Pengiriman Pengiriman cepat, kurang dari 1×24 jam usai konsumen melakukan check out. Bisa memakan waktu berhari-hari, tergantung pada kecepatan ekspedisi dan jarak toko dan alamat pembeli.
Daya Jangkau Konsumen lokal yang berada dalam satu wilayah dengan store. Daya jangkau lebih luas, bisa mencakup konsumen nasional maupun luar negeri.
Tipe Produk Produk-produk skala kecil, eceran dan instan bisa langsung dikonsumsi. Contohnya seperti makanan, obat-obatan dan kebutuhan sehari-hari. Bisa berupa produk eceran maupun grosir dalam skala besar. Kategori produk lebih lengkap, contohnya gadget, kebutuhan rumah tangga, fashion, otomotif, dan lain-lain.
Pengelolaan Logistik Menggunakan dark store yang terletak di jantung kota atau posisi paling strategis untuk mempercepat pengiriman. Memiliki gudang lebih besar dan terletak di daerah pinggiran kota.

 

Beberapa ecommerce dan marketplace kini juga menghadirkan fitur same day dan next day delivery untuk menghemat waktu proses pesanan. Namun fitur tersebut bisa lebih mahal daripada ongkos kirim reguler serta belum tersedia merata akibat perbedaan lokasi toko dan konsumen.

Menjual makanan online—baik yang siap santap ataupun bahan baku—juga tidak dianjurkan memakai ecommerce. Pengiriman yang lama berhari-hari bisa membuat makanan basi atau rusak di perjalanan. Akan lebih baik jika Anda memanfaatkan layanan niaga cepat.

Model Bisnis dan Cara Kerja Quick Commerce

Q commerce bekerja dengan cara khusus untuk mempercepat proses pengiriman setiap pesanannya. Adapun metode yang digunakan bisnis niaga cepat adalah dark store atau cloud store.

Dark store adalah suatu rangkaian hubungan logistik yang sengaja ditempatkan di posisi-posisi strategis sebuah wilayah. Contohnya seperti jantung kota atau area padat pemukiman warga. Dengan penempatan khusus ini, diharapkan proses penjualan bisa lebih ringkas, cepat dan banyak jumlahnya.

Seperti apa bentuk dark store? Rupanya, gudang-gudang Q commerce berbentuk sebagaimana minimarket biasa, di mana produk-produk jualan disusun dalam rak-rak sesuai kategori. Hanya para mitra atau kurir saja yang bisa mengambil barang sesuai pesanan di aplikasi Q commerce.

Namun menyediakan dark store saja masih belum cukup. Setiap Q commerce haruslah memaksimalkan bisnis mereka dengan strategi marketing tertentu, di antaranya:

  • Lebih fokus menawarkan produk yang laris atau banyak diminati pembeli. Tujuannya adalah untuk mengurangi biaya penyimpanan dan perawatan stok di dark storedan memperbesar peluang transaksi.
  • Menghitung tarif belanja sesuai metode pengiriman. Total biaya check out dihitung dari jarak store ke alamat konsumen, jumlah pesanan dan metode pengiriman yang dipilih (same day atau next day). Beberapa bisnis juga menambahkan biaya admin sesuai syarat dan ketentuan masing-masing.
  • Merancang strategi pengiriman dengan matang. Seluruh bisnis Q commerce sudah merancang strategi pengirimannya dengan matang. Ada yang sengaja membagi jumlah orderan untuk zona dalam dan luar kota per harinya; atau mengarahkan kurir mengirim lebih dari satu paket sekaligus. Semua aktivitas pengiriman pun selalu dipantau melalui GPS dan dievaluasi.

Kelebihan dan Kekurangan Quick Commerce

quick commerce

Salah satu kelemahan besar marketplace adalah belum bisa menyediakan pengiriman kilat selayaknya Q commerce. Apabila memungkinkan pun, tetap masih sedikit ecommerce yang sanggup memenuhi fitur tersebut.

Namun toko-toko kilat tetap memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri yang harus diantisipasi. Adapun keuntungan dari Q commerce mencakup:

  • Memberikan kepuasan belanja yang lebih baik. Konsumen bisa menerima pesanan dalam hitungan waktu singkat. Mereka tidak perlu khawatir menunggu lama untuk menuntaskan kebutuhan yang mendesak.
  • Praktis dengan pengiriman setiap saat. Anda bisa memesan produk di Q commerce melalui aplikasi dan paket akan tetap diantar kapan saja dimana saja (24 jam).
  • Menyediakan harga produk lebih murah. Banyak toko Q commerce menyediakan harga produk lebih murah disertai diskon. Ini karena mereka membeli produk grosir dan dijual eceran.
  • Menghadirkan banyak kategori produk. Bisnis niaga cepat kini telah merambah industri selain kebutuhan sehari-hari, misalnya gadget, baju, buku, sepatu dan lain-lain.
  • Membuka kerjasama mitra kurir. Q commerce tentunya membutuhkan sebanyak mungkin kurir untuk meningkatkan pelayanan. Dengan membuka bisnis ini, Anda bisa turut menghadirkan lapangan kerja baru di masyarakat.
  • Tersedia fitur pelacak pesanan. Konsumen bisa langsung mengecek proses pengiriman melalui GPS di aplikasi Q commerce.

Sayangnya, bisnis niaga cepat tetap belum terlepas dari berbagai kekurangan, seperti:

  • Menghabiskan cukup banyak modal bisnis. Sistem operasi yang efisien membutuhkan biaya operasional yang lebih tinggi dari ecommercedan marketplace.
  • Dapat menginterupsi sistem perekonomian lokal. Kehadiran q commerce dikhawatirkandapat mengganggu kelancaran warung, pasar tradisional dan UKM-UMKM yang masih mengandalkan transaksi offline.

6 Contoh Quick Commerce Terbaik di Indonesia

Penasaran apa saja contoh bisnis Q commerce yang populer berkembang di Indonesia? Berikut sejumlah contohnya:

1. Astro

Pertama ada Astro yang bergerak khusus di bidang jual beli kebutuhan sehari-hari secara daring (e-groceries). Astro diminati karena sanggup mengirimkan pesanan konsumen selama 15 menit dan menawarkan garansi produk. Berkat popularitasnya, Astro berhasil memperoleh pendanaan sebesar 27 juta US Dollar.

2. Allo Fresh

Nama Allo Fresh mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Bisnis online kilat tersebut dimiliki oleh korporasi CT Corp milik Chairul Tanjung dan Bukalapak.

Allo Fresh menawarkan sekitar 150 ribu item dari berbagai kategori yang bisa dibeli langsung melalui aplikasi. Proses pengirimannya juga dipastikan secepat-cepatnya, tak sampai tiga jam usai check out.

3. Tokopedia Now

Setelah sukses sebagai startup Unicorn di Indonesia, Tokopedia kini turut merambah dunia Q commerce, lho! Mereka pun merilis layanan Tokopedia Now yang siap memenuhi pesanan dan pengiriman kurang dari 2 jam.

Namun Tokopedia Now baru akan dirilis untuk wilayah Jawa dan Bali usai masa PPKM di Indonesia. Q commerce Tokopedia ini pun direncanakan dapat diakses selama 24 jam oleh konsumen.

4. Dropezy

Berikutnya ada Dropezy yang didanai oleh Forge Ventures—investor ternama di balik Bukukas dan Kopi Kenangan. Dropezy saat ini masih beroperasi di wilayah sekitar Jabodetabek. Bisnis Q commerce ini menjanjikan layanan delivery pesan online selama 20 menit.

5. GrabMart Kilat

Tak mau kalah dengan startup lokal lainnya, Grab juga membuka layanan niaga cepat bernama GrabMart Kilat.

Cara kerja GrabMart Kilat sama seperti pesan GrabMart biasa. Bedanya, proses pengiriman GrabMart Kilat yang lebih singkat yakni 30 menit. Sedangkan pesanan GrabMart reguler bisa berlangsung hingga satu jam.

6. Bananas

Terakhir ada Bananas, sebuah startup Q commerce yang dirilis pada bulan Maret 2022. Bananas beroperasi di Jakarta dengan menyediakan pengiriman paket dalam waktu 10 menit ke alamat konsumen.

Hebatnya, Bananas adalah niaga kilat asal Indonesia yang termasuk Y Combinator—sebuah program akselerator startup di Silicon Valley, USA. Mereka juga telah tembus pendanaan sebesar 1 juta Dollar Amerika.

Demikianlah ulasan hal-hal penting terkait bisnis Q commerce, mulai dari pengertian hingga perkembangannya di Indonesia. Jadi bagaimana, apakah Anda sendiri turut tertarik mencoba merintis bisnis Q commerce?

Yuk terus perkaya wawasan bisnis online Anda bersama MARKEY! Cukup klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Playstore dan Appstore untuk membaca gratis beragam berita, info terupdate, dan tips-tips sukses bisnis online setiap hari. Sampai jumpa lagi!

8 Alasan Social Media Management Sangat Dibutuhkan Olshop

0

Social media management adalah pekerjaan yang paling banyak dicari perusahaan. Kenapa? Berikut rincian tugas, manfaat dan skill penting social media management yang wajib Anda ketahui.

Hampir semua bisnis menggunakan sosial media untuk berpromosi saat ini. Bagaimana tidak, sosmed menyediakan peluang terbaik bagi pemasaran karena digunakan oleh ratusan juta orang dari berbagai belahan dunia.

Namun mempromosikan usaha di sosial media jelas bukan perkara mudah. Diperlukan management social media yang baik agar profil online shop Anda terus bersinar di dunia maya.

Apa itu sosmed management beserta tugas-tugasnya? Buat Anda yang belum tahu, yuk langsung kita simak bersama penjelasan selengkapnya di sini!

Apa Itu Social Media Management?

social media management

Social media management adalah proses pengelolaan konten-konten marketing di platform sosmed menggunakan berbagai tools.

Membuat konten bisnis tentunya tidak bisa asal-asalan selayaknya memposting di akun pribadi. Proses manajemen ini terdiri dari berbagai tahap, mulai dari proses pembuatan, penayangan hingga analisis hasil akhirnya.

Tujuan melakukan management social media adalah memperoleh berbagai data dan masukan terkait pertumbuhan brand di masyarakat. Selain itu, pemilik bisnis juga bisa menciptakan lebih banyak peluang transaksi dengan memancing kedatangan calon konsumen di sosmed.

Tugas-Tugas Social Media Management

Secara umum, tugas-tugas social media management sebuah perusahaan adalah:

  • Membuat konten untuk diunggah ke sosmed secara berkala.
  • Mempublikasikan konten sesuai jadwal penayangan atau timeline.
  • Meriset trend dan isu-isu yang sedang hangat untuk bahan konten.
  • Melakukan brainstorming ide-ide segar bagi konten.
  • Melakukan evaluasi dan analisis dari postingan (seperti traffic, engagement, dan lain-lain).
  • Mengukur tingkat keberhasilan sebuah konten dalam mencapai target.
  • Membuat dan melaporkan kinerja platform sosial media bisnis.
  • Mencari masukan, feedback atau menyimak percakapan-percakapan online dengan konsumen untuk mengetahui kebutuhan mereka.
  • Membuat jadwal posting (timeline).
  • Menentukan target marketing dan strategi konten terbaik untuk mencapainya.
  • Mengadakan kolaborasi dengan influencer, brand, atau mengadakan acara-acara kreatif.

Cukup banyak, bukan? Oleh sebab itu, pengelolaan sosial media cenderung dilakukan dalam sistem tim untuk mengurangi beban kerja.

Sangat disarankan juga untuk merekrut orang-orang dengan keahlian berbeda-beda, terutama jika bisnis bisnis Anda menjalankan sosmed marketing di banyak platform. Sebuah tim yang ideal minimal memiliki copywriter, desainer, data analyst dan customer service. Lalu mereka akan dipimpin oleh seorang social media manager.

Namun ada juga perusahaan yang memiliki satu orang social media manager saja. Biasanya ini terjadi di kalangan bisnis berskala kecil atau rumahan. Berikut adalah rangkuman tugas yang wajib dijalankan kalau ingin sukses mengelola sosmed olshop sendiri:

  • Aktif membalas dan menanggapi seluruh komentar, pesan ataupun repost UGCdari audiens.
  • Melakukan riset target konsumen bisnis dan platform sosmed terbaik untuk berpromosi.
  • Menetapkan target marketing, baik yang bersifat jangka panjang maupun pendek.
  • Mengikuti perkembangan isu, berita, topik dan tren di masyarakat sebagai inspirasi konten.
  • Membuat dan memposting konten secara teratur sesuai jadwal.
  • Mengevaluasi dan mengukur keberhasilan kampanye memakai tools-tools marketing yang relevan.

8 Manfaat Penting Social Media Management bagi Pertumbuhan Bisnis

social media management

Lalu mengapa media sosial management penting bagi perusahaan kita? Ada 8 manfaat yang bisa diraih bisnis jika Anda mulai mengelola sosmed brand dengan benar:

1. Mempertajam Image dan Kualitas Brand

Semua pebisnis pasti ingin usahanya terkenal dan mempunyai reputasi positif di masyarakat. Cara termudah untuk menggapai impian tersebut adalah dengan mengelola konten sosmed brand.

Setiap konten wajib dipoles sedemikian rupa agar menampilkan ciri khas brand. Misalnya dengan menambahkan logo toko, membubuhkkan jargon bisnis ke caption, dan menonjolkan warna-warni khas brand dalam postingan.

2. Mempromosikan Produk Bisnis Seluas-Luasnya

Inilah manfaat paling utama dari mempromosikan bisnis di sosmed: memperkenalkan produk atau jasa kita ke sebanyak mungkin orang.

Banyak studi digital marketing terbaru memperlihatkan peranan sosmed yang kini bergeser. Jika dulu media sosial hanya untuk hiburan, kini orang-orang juga menggunakannya untuk menggali info terkait produk brand.

Orang-orang lebih mudah percaya karena mendapat informasi langsung dari akun sosmed resmi brand. Alhasil, keinginan mereka untuk mencoba produk jadi lebih tinggi.

Menggali info di sosmed juga dirasa lebih praktis berkat fitur komentar dan direct message. Pelanggan bisa langsung bercakap-cakap dengan admin sebelum melakukan transaksi.

3. Menumbuhkan Kesadaran Merek (Brand Awareness)

Pernahkah Anda berkenalan dengan sebuah brand di sosmed? Peristiwa tersebut merupakan tujuan lain dari manajemen sosial media, yakni penumbuhan brand awareness.

Brand awareness adalah kesadaran masyarakat terhadap suatu produk, jasa atau merek bisnis. Ibarat pepatah “tak kenal maka tak sayang”, dalam dunia bisnis, konsumen cenderung mau mencoba produk yang sudah mereka kenal sebelumnya.

Sosmed dipandang sebagai tempat pembangunan awareness terbaik karena traffic-nya yang tinggi. Pun semakin sering memposting unggahan di sosmed, maka makin besar peluang terciptanya brand awareness.

4. Memudahkan Konsumen Menerima Informasi

Selain memasarkan produk, sosmed juga membantu kita untuk menyebarkan berbagai info menarik ke masyarakat. Contohnya info promo dan diskon di store; launching outlet atau produk baru; serta event-event seru seperti giveaway.

Bentuk promosi bisnis memang sebaiknya dibuat bervariasi agar konsumen tidak bosan menerima info produk melulu. Setiap konten baru akan langsung tersampaikan dalam hitungan detik. Anda juga tidak perlu membayar untuk memposting apapun sebanyak-banyaknya.

5. Memperluas Pasar Bisnis

Ingin memperluas cakupan target konsumen bisnis Anda? Kini Anda bisa melakukan ekspansi pasar dengan mudah di dunia maya!

Analisis konten sosmed dapat menguak siapa saja yang sering menyimak atau berinteraksi dengan unggahan. Jadi kita bisa tahu kelompok masyarakat mana yang tertarik dengan produk kita. Setelahnya Anda bisa mulai mencoba mempromosikan produk ke warga di wilayah tersebut.

6. Mendongkrak Jumlah Penjualan

Seluruh manfaat sosmed management di atas dapat berujung pada terciptanya transaksi di lapak Anda. Promosi sosmed yang gencar akan membangun rasa penasaran warga untuk mencoba produk kita. Alhasil terciptalah peluang transaksi baru dan profit bisnis.

7. Mengoptimalkan Dukungan terhadap Konsumen

Tim manajemen sosmed memberikan dukungan secara langsung terhadap kebutuhan konsumen. Mereka dengan sigap membalas pesan-pesan yang masuk, serta berinteraksi membangun hubungan erat dengan calon pembeli.

Dengan kata lain, pengelolaan sosmed bisa berdampak terhadap loyalitas konsumen dalam jangka panjang.

8. Memudahkan Kontrol Image Bisnis

Manfaat terakhir dari pengelolaan konten sosmed adalah memudahkan proses pengendalian image bisnis.

Penting untuk diingat bahwa sosial media adalah platform yang bebas. Dalam artian, semua orang bisa memberikan komentar semaunya—baik yang positif maupun negatif. Inilah tugas Anda untuk mengendalikan segala bentuk feedback dari warganet.

Kritik negatif juga perlu mendapat perhatian selayaknya pujian atau testimoni positif. Namun Anda harus membalasnya dengan strategi customer service yang tepat. Lakukan pengecekan feedback secara berkala lalu balas dengan sebaik mungkin.

6 Rekomendasi Skill untuk Social Media Management

Sudah siap mengelola konten sosial media bisnis Anda? Dibutuhkan beragam skill yang mumpuni Agar bisa menjalankan tugas-tugas sosmed management dengan baik.

Adapun keterampilan-keterampilan dasar yang wajib dimiliki untuk mengelola sosmed marketing adalah:

1. Analisis Data

Proses analisis dibutuhkan pada hampir semua aktivitas pengelolaan sosial media. Misalnya pada tahap persiapan pembuatan konten, Anda perlu menganalisis tren, karakteristik konsumen, dan ide-ide konten yang tepat sesuai target. Lalu di tahap evaluasi diperlukan analisis hasil performa konten.

2. Kreativitas

Kreativitas sangat dibutuhkan untuk membuat konten yang menarik dan jauh dari kata membosankan. Anda juga akan dituntut untuk berinovasi menghadirkan konten-konten baru yang belum pernah ada sebelumnya.

3. Customer Service

Skill customer service yang dimaksud di sini adalah keterampilan kita saat berhadapan dengan pembeli. Contohnya cara mengatasi keluhan; menunjukkan simpati atas masalah konsumen; dan menyelesaikan kendala secara praktis.

4. Komunikasi

Komunikasi selalu menjadi skill wajib dalam berbagai pekerjaan. Keterampilan ini mencakup kemampuan bernegosiasi, public speaking, menyampaikan maksud dan tujuan dengan jelas, serta menjadi pendengar yang baik.

5. Pembuatan Konten

Terdapat sejumlah skill khusus dan penting dalam pembuatan konten, yaitu:

  • Copywriting: menulis deskripsi dengan gaya persuasif untuk memikat pembaca.
  • Desain grafis: membuat aneka desain gambar digital.
  • Fotografi: memotret foto dengan kualitas terbaik.
  • Videografi: merekam video dengan kualitas terbaik.
  • Editor: mengedit setiap konten sebelum siap dipublikasikan.

6. Skill Manajemen

Terakhir ada skill manajemen yang berperan mengatur jalannya pekerjaan Anda. Keterampilan ini mencakup kemampuan mengatasi masalah, membuat rencana strategi, hingga manajemen proyek.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini terkait social media management. Sekarang Anda bisa mulai mengoptimalkan sosial media marketing bisnis demi meraih hasil yang lebih baik. Selamat mencoba!

Temukan lebih banyak tips sukses menjalankan bisnis online hanya di MARKEY. Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP (Playstore dan Appstore) untuk baca gratis koleksi artikel-artikel terbarunya. Sampai bertemu lagi!

9 Tren Live Shopping Inovatif dan Mudah Curi Atensi Pembeli

0
live shopping

Live shopping adalah strategi marketing online yang sedang ramai digunakan saat ini. Taktik ini mengombinasikan penjualan tradisional dan online secara dinamis.

Penjual dapat memperlihatkan bentuk asli produk sembari menjelaskan keunggulan produk kepada penonton selama sesi live. Lalu konsumen yang tertarik dapat langsung memesan produk sesuai arahan penjual. Praktis sekali, bukan?

Tingkat keberhasilan live shopping di Indonesia juga cukup tinggi. Studi dari Ipsos memperlihatkan lebih dari 70% orang pernah menonton live shop; dan hampir 60% membeli produk dari sana.

Tertarik mencoba metode live streaming shopping? Nah, pas sekali, berikut kami punya 9 tren live shopping inovatif yang ampuh menarik perhatian calon konsumen. Yuk langsung saja kita simak bersama!

9 Tren Live Shopping Terbaru dan Inovatif untuk Ramaikan Olshop

live shopping

Bagaimana cara agar sesi live shopping olshop kita ramai ditonton? Selain memastikan kualitas koneksi dan kejernihan video, Anda juga harus aktif meramaikan acara dengan ide-ide segar yang membuat audiens penasaran.

Tidak perlu bingung, Anda dapat memulai sesi live streaming yang menarik dengan 9 tren inovatif berikut ini:

1. Bagi-Bagi Diskon

Semua orang menyukai diskon dan promo. Apalagi jika diskon tersebut hanya berlangsung selama live streaming. Para penonton live pun pasti akan terdorong untuk membeli produk impian mereka karena takut kehabisan promo.

Jangan lupa untuk selalu menghitung margin profit dan besar diskon yang bisa diberikan agar Anda tidak merugi, ya.

2. Interaktif Dua Arah

Live streaming menjadi dua kali lebih seru karena memungkinkan interaksi dua arah antara penyiar dan penonton. Apapun yang Anda ucapkan akan langsung terdengar ke audiens, dan mereka bisa memberi tanggapan lewat kolom komentar atau reaction.

Dari sini Anda dapat membangun keakraban dengan para pemirsa. Jangan ragu untuk meminta audiens memberi tanggapan, menjawab pertanyaan, atau memotivasi mereka untuk membeli produk sebelum live berakhir.

3. Live Shop di Ecommerce

Mengadakan live streaming di ecommerce kini menjadi tren semenjak fitur live ditambahkan ke platform tersebut. Strategi ini dinilai lebih praktis karena konsumen bisa langsung memesan produk memakai fitur check out ecommerce. Penjual pun tidak perlu repot mengirim banyak link dagangan dan memberi arahan ke penonton.

4. Live Streaming di Sosial Media

Selain ecommerce, platform sosial media juga banyak digunakan untuk live streaming bisnis. Beberapa sosmed memang menyediakan fitur live stream yang praktis, sebut saja Instagram, Facebook dan TikTok.

Keuntungan utama live di sosmed adalah lebih mudah mendulang traffic dan engagement karena jumlah penggunanya mencapai ratusan juta orang dari berbagai wilayah. Jadi acara Anda bisa dihadiri sebanyak mungkin orang, baik yang merupakan followers atau bukan.

Keunggulan sosmed sebagai media live streaming bisnis pun diyakini akan melampaui ecommerce. Ini karena sejumlah sosial media mulai menghadirkan fitur belanja selayaknya ecommerce, misalnya TikTok Shop dan Instagram Shopping.

5. Kolaborasi dengan Influencer

Inovasi strategi live shopping berikutnya adalah berkolaborasi bersama influencer. Banyak brand pernah mencoba strategi ini dan rata-rata terbukti sukses mendulang profit.

Influencer adalah orang-orang dengan pengaruh yang kuat di masyarakat. Apalagi jika nama mereka tengah naik daun dan mempunyai banyak penggemar. Dengan menggandeng influencer, acara Anda akan lebih ramai ditonton, dipercaya dan disukai masyarakat.

Namun bekerjasama dengan influencer tidak semudah membalikkan telapak tangan. Anda harus mempunyai modal sesuai tarif sang selebriti. Selain itu, jangan asal pilih tokoh sensasional. Pastikan memilih influencer yang sesuai dengan ranah bisnis Anda, misalnya seorang beauty influencer jika Anda berbisnis di bidang kecantikan.

6. Copywriting Judul Bombastis

Beri judul acara Anda menggunakan teknik copywriting yang memikat. Judul-judul bombastis akan memancing warganet untuk mengklik link join live streaming.

Menulis judul acara yang menarik tidak begitu sulit. Anda dapat menggunakan kata-kata pemancing perhatian seperti “Diskon Besar-Besaran”, “Promo Khusus” dan “Hanya Hari Ini!”. bisa juga dengan menonjolkan poin terpenting dari kegiatan, misalnya jenis produk yang dijual.

Contoh:

  • Diskon besar-besaran semua skincare bagi penonton live shop hari ini!
  • Obral baju anak model Korea terbaru. Harga promo khusus + gratis ongkir.
  • End year sale cuci gudang toko buku 70% off.

7. Umumkan dengan Flyer

Jadikan acara live shop Anda lebih booming melalui serangkaian pengumuman. Mengumumkan informasi detail acara dari jauh-jauh hari akan membangun antusiasme khalayak dengan baik.

Anda bisa menggunakan flyer atau brosur digital dengan desain kreatif agar promosi berjalan lancar. Cantumkan poin-poin yang mengundang rasa penasaran, seperti topik live, info diskon, waktu dan tempat pelaksanaan. Kemudian sebarkan flyer di berbagai sosmed.

8. Prime Time Show

Pemilihan waktu live streaming dapat memengaruhi jumlah penonton. Sesi live hendaknya dilakukan saat mayoritas followers sedang online (prime time) supaya lebih banyak penonton.

Setiap bisnis bisa memiliki prime time show yang berbeda karena mengikuti karakter target audiens masing-masing. Sebagai contoh, hasil riset melaporkan bahwa 80% followers Anda aktif membuka sosmed di pukul 7 malam. Singkatnya, pukul 7 malam itulah prime time Anda.

Cara lainnya adalah dengan mengikuti sesi prime time universal, yakni waktu-waktu senggang diketahui secara umum. Contohnya seperti jam makan siang, weekend, atau jam pulang kerja di atas pukul 5 sore.

9. Aesthetic Display

Tren live streaming terakhir yang tak kalah penting adalah menggunakan display yang menarik dan estetik.

Latar menjadi hal penting dalam live streaming yang sayangnya masih sering diabaikan sejumlah orang. Semakin apik background dan properti yang Anda pakai, otomatis audiens akan semakin betah dan percaya dengan penawaran Anda.

Sebisa mungkin pilih lokasi yang mendukung tema atau tujuan acara live. Semisal Anda ingin berjualan baju, maka tampilkanlah koleksi-koleksi baju dagangan memakai rak gantung. Apabila diperlukan, Anda juga bisa menghias lokasi agar tampak lebih estetik dan rapi.

Manfaat Berjualan Online dengan Live Shopping

live shopping

Mengapa online shop kekinian wajib mencoba live streaming shopping? Faktanya, taktik pemasaran ini sudah terbukti ampuh menarik banyak konsumen dan omset hingga jutaan rupiah dalam sekali sesi live.

Selain itu, masih ada beberapa manfaat positif yang bisa Anda raih saat berjualan secara live seperti:

  • Meningkatkan loyalitas konsumen. Anda bisa mengakrabkan diri pada audiens melalui interaksi yang hangat dan akrab saat live.
  • Mengetahui minat masyarakat. Feedbackdan engagement yang Anda peroleh ketika live streaming dapat menjadi patokan minat masyarakat terhadap produk/jasa.
  • Meningkatkan rasa kepercayaan pembeli.Calon pembeli akan lebih mempercayai kualitas produk karena mereka melihat bentuk asli produk saat sesi live.
  • Memungkinkan tawar-menawar. Salah satu kekurangan bisnis online adalah tidak bisa ditawar. Namun streaming live shopmemungkinkan pembeli untuk bernegosiasi dengan penjual.
  • Memudahkan komunikasi secara real time.Pembeli bisa lebih leluasa bertanya atau berpendapat pada penjual dalam sesi live.
  • Memberikan pengalaman belanja yang baru.Semua orang menyukai hal-hal baru. Alhasil, live streaming Anda akan menarik perhatian banyak orang yang penasaran dengan gaya belanja online interaktif.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini seputar inovasi-inovasi live streaming shop. Semoga tips di atas bermanfaat untuk melariskan sesi live shopping bisnis Anda, ya!

Ikuti terus update berita, info dan strategi digital marketing terbaru hanya di MARKEY. Baca gratis ratusan artikelnya setiap hari dengan mengklik https://markey.id/ atau mendownload MARKEY APP di Playstore dan Appstore. Sampai jumpa lagi!