Media Bisnis Online | by APPKEY

Home Blog Page 33

9 Ide Unik Thrift Store yang Laku Keras Saat Ini, Catat!

0
thrift store

Mau berbisnis thrift store yang unik dan anti mainstream? Pas sekali, berikut ini kami punya 9 ide bisnis thrift shop paling laris dan inovatif di pasaran khusus untuk Anda.

Thrift store adalah opsi terbaik jika Anda ingin membeli produk branded dengan harga murah. Bisnis ini berkembang mengikuti kebiasaan jual beli preloved yang sudah ada dari tahun 2013.

Kata thrift sendiri berarti “penghematan (uang)”, dan store artinya “toko”. Jadi, thrift store adalah toko barang bekas berkualitas dari dalam dan luar negeri dengan tujuan menghemat pengeluaran konsumen.

Lalu apa sajakah produk thrift yang sedang ramai diburu masyarakat kekinian? Yuk langsung kita simak aneka ide dan strategi bisnis thrift selengkapnya di bawah ini!

Keuntungan Bisnis Thrift Store yang Jarang Diketahui

thrift store

Kenapa Anda harus mempertimbangkan membuka toko barang bekas? Tentunya ada sejumlah keuntungan bisnis thrift shop yang menarik dan sayang untuk dilewatkan, seperti:

1. Memiliki Target Pasar yang Spesifik

Keuntungan pertama bisnis thrifting adalah pasarnya yang tidak pernah sepi. Bagaimana tidak, ranah usaha ini sudah mempunyai target pasarnya yang spesifik.

Toko-toko item preloved sangat digemari oleh remaja, pemuda-dewasa, bahkan orang tua. Harga produk yang super miring pun mencari incaran masyarakat dari berbagai kalangan, apalagi jika barang dagangan Anda bermerek asli (ori).

2. Menyediakan Produk Murah Berkualitas (Branded)

Barang bekas yang dijual di thrift shop tentu tidak sembarangan kualitasnya. Anda bisa menemukan banyak item branded layak pakai dengan harga jauh di bawah mall.

Contohnya kaos bermerek Uniqlo dan H&M yang bisa dijual preloved senilai 15-20 ribuan. Sangat jauh dibandingkan harga baru yang bisa mencapai ratusan ribu, bukan? Tentu saja toko thrift Anda akan mampu meraih banyak konsumen setiap hari.

3. Mendukung Kelestarian Lingkungan

Membuka bisnis thrift berarti Anda ikut berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Secara tidak langsung Anda berperan aktif mengolah barang bekas layak pakai agar tak menjadi sampah. Alhasil image brand thrift Anda menjadi lebih positif sekaligus disukai masyarakat.

4. Bisa Dimulai dengan Modal Kecil

Keuntungan lain dari usaha barang bekas adalah bisa dimulai dengan modal yang kecil. Barang-barang dagangan bisa diperoleh dengan harga murah dari supplier, atau dikumpulkan sendiri secara cuma-cuma.

Ada juga yang bekerjasama thrifting dengan membantu menjualkan barang milik orang lain. Lalu hasil dagang dibagi dengan sang pemilik barang.

5. Mudah Dikelola Secara Online

Anda tidak perlu bingung mencari cara memulai bisnis thrift shop. Kini sudah tersedia banyak platform gratis untuk menjalankan bisnis, seperti sosial media (Instagram, Facebook dan Twitter) serta ecommerce (Shopee dan Tokopedia).

Media bisnis tersebut memiliki banyak fitur marketing siap pakai sehingga mempermudah perkembangan toko Anda di masyarakat. Konsumen juga bisa lebih cepat berdatangan mengingat banyaknya jumlah pengguna sosmed dan ecommerce saat ini.

9 Ide Bisnis Thrift Store Terbaik, Unik dan Anti Mainstream

Pernahkah Anda tertarik menjalankan bisnis jual beli produk bekas? Jangan salah kira. Bisnis ini bisa mendatangkan omset hingga puluhan juta dalam sebulan, lho!

Apalagi jika toko thrift Anda menjual produk-produk pilihan terbaik berikut ini—dijamin akan selalu laku keras diburu pembeli setiap hari:

1. Buku Bekas (Impor, Komik, Novel)

Rekomendasi produk thrift shop yang pertama adalah buku-buku bekas berkualitas. Toko ini banyak dicari oleh remaja dan mahasiswa karena menyediakan koleksi buku pelajaran dengan harga murah.

Tak cuma itu, di Indonesia pun ada banyak kolektor buku-buku langka dan jadul yang sering berburu di thrift shop. Anda bisa menyediakan aneka buku terbaik, mulai dari komik, novel populer, kamus, buku kuliah, hingga buku-buku impor.

2. Perabot Rumah Tangga

Siapa bilang membeli alat rumah tangga harus di toko perabot? Nyatanya banyak produk kebutuhan rumah yang kini dijual setengah harga di thrift. Contohnya seperti alat-alat masak, piring, lampu duduk, hingga gelas dan karpet.

Namun ada juga thrift shop yang khusus menjual “perabot besar” seperti kasur, lemari jati, mesin cuci dan sofa bekas. Tentunya item-item tersebut lebih cepat laku karena dijual super murah.

3. Koleksi Jam Tangan

Konsumen juga memburu aneka jam tangan branded seperti Rolex, Woodka, Eiger, dan Hublot di thrift shop. Walaupun bukan produk baru, jam-jam tangan tersebut masih memiliki kualitas dan spare part asli yang bagus.

Akan tetapi para penjual thrift jam wajib memastikan produk mereka bisa menyala. Anda mungkin perlu mengganti baterai jam atau mengecek mesinnya.

4. Tas Branded Bekas

Jualan tas bekas bermerek juga tak kalah menguntungkan. Uniknya, harga jual tas second tetap tinggi mengikuti popularitas merek tas tersebut. Jadi jangan heran kalau Anda mendapati bisnis thrifting tas dengan omset tinggi hingga berjuta-juta.

Namun tidak sedikit pula yang memilih menjual tas biasa untuk masyarakat kelas menengah ke bawah. Beberapa jenis tas preloved yang dapat ditawarkan misalnya tas tote, ransel atau tas sekolah anak, tas wanita, hingga koper dan slingbag pria.

5. Baju Bekas

Inilah produk thrift shop terfavorit: jual beli pakaian bekas. Bisnis fashion memang mempunyai pasar yang luas dan selalu diminati, baik untuk pasar reguler maupun pecinta thrifting.

Anda bisa menemukan banyak agen baju bekas berkualitas dengan harga miring di ecommerce. Ada yang menawarkan paket 50 potong baju seharga 75 ribu, atau 1 karung pakaian campur random seharga 1 juta rupiah.

Lalu setiap pakaian tersebut bisa dijual ulang dengan harga bervariasi, mulai dari 10 hingga 30 ribu. Menarik, bukan? Nah, agar toko lebih ramai lagi, sebisa mungkin hadirkan koleksi busana thrift yang lengkap dari segi jenis dan bahannya.

6. Gadget dan Aksesorisnya

Gadget sudah menjadi kebutuhan wajib dalam kehidupan kita saat ini. Banyak orang pun sudah memiliki ponsel, laptop maupun tablet pribadi.

Namun sebagian masyarakat lebih tertarik menggunakan gadget lama karena dinilai lebih murah. Selain itu, kualitas mesinnya juga masih setara teknologi baru. Hal ini terjadi akibat perkembangan produk teknologi yang super cepat sehingga harga gadget cenderung menurun drastis.

Jadi inilah kesempatan emas bagi Anda yang mempunyai passion dan minat di bidang IT. Anda bisa membuka toko gadget thrift murah lengkap dengan aksesoris pendukungnya (seperti case, charger, kabel USB dan lain-lain).

7. Koleksi Merchandise

Inspirasi barang dagangan bekas unik lainnya adalah koleksi merchandise. Contohnya seperti album CD, figurine, album KPOP, photocards, dan kostum cosplay. Sayangnya, target market bisnis thrift merchandise agak sempit karena item-item yang dijual hanya diminati oleh kelompok masyarakat tertentu.

8. Perhiasan Emas

Tahukah Anda bahwa emas bisa dijual secara thrifting? Bisnis jual beli perhiasan emas second nyatanya sangat diminati di sejumlah daerah karena harganya yang selalu naik setiap tahun.

Namun toko emas tentunya membutuhkan modal awal yang banyak. Pasalnya Anda harus membeli emas dari orang lain sebelum bisa menjualnya kembali.

9. Sepatu dan Sandal

Ide thrift store unik terakhir adalah jual beli sepatu dan sandal, khususnya untuk item limited edition. Bisnis ini cocok dijalankan untuk Anda yang hobi mengoleksi sepatu dari berbagai brand. Harga sepatu pun bisa lebih mahal lagi kalau dijual lengkap beserta bukti nota dan kardus aslinya.

Bonus: 6 Strategi Menjalankan Online Thrift Shop yang Laris Manis

thrift store

Tertarik menjalankan bisnis thrifting? Setelah mendapat banyak ide jualan di atas, kini waktunya mendirikan usaha jual beli item preloved sendiri dan meraih banyak cuan.

Tidak perlu khawatir kalau Anda masih bingung bagaimana caranya. Berikut telah kami sajikan juga 6 tips simpel memulai bisnis online shop thrift yang laris manis:

1. Buat Rencana Bisnis Thrift Anda

Langkah paling pertama dari mendirikan olshop barang preloved adalah membuat rencana bisnis. Rencana tersebut terdiri dari business plan dan penentuan target market.

Business plan hendaknya mencakup seluruh identitas usaha, produk pilihan, tujuan bisnis dan strategi marketing yang hendak dijalankan nantinya. Sedangkan target market adalah orang-orang yang akan menjadi konsumen Anda kelak. Cari tahu apakah bisnis Anda bisa dijangkau semua kalangan atau khusus orang-orang tertentu saja.

2. Menentukan Produk dan Supplier

Lalu lanjutkan dengan menentukan produk beserta suppliernya. Semisal Anda ingin menjual buku-buku bekas impor. Maka dari itu Anda harus bekerjasama dengan agen penyedia buku.

Namun bagaimana caranya menemukan supplier yang tepat? Ada beberapa cara yang bisa Anda coba, seperti:

  • Mencari agen di sekitar lingkungan tempat tinggal kita.
  • Mencari rekomendasi supplier berkualitas di internet (ecommerce).
  • Bergabung dengan forum atau komunitas jual beli barang bekas, contohnya Facebook, Kaskus dan OLX.
  • Mendatangi pameran atau pasar thrift dan menjalin kerjasama dengan pedagang-pedagang tersebut.

Jangan lupa untuk selalu mengecek syarat dan ketentuan supplier agar proses kerjasama berjalan lancar kedepannya. Periksa juga kualitas dan harga barang yang ditawarkan. Apabila diperlukan, Anda boleh membandingkan beberapa supplier sebelum menjatuhkan pilihan.

3. Buat Katalog Produk

Setelah mendapatkan produk, kini waktunya membuat katalog barang dagang. Katalog nantinya dapat digunakan sebagai materi promosi ke calon konsumen.

Ada beberapa tips penting yang wajib diingat dalam pembuatan katalog, yakni:

  • Gunakan background yang terang dan polos untuk memperjelas gambar produk.
  • Cantumkan logo olshop agar katalog tidak gampang dicuri.
  • Pakai konsep atau tema foto yang menarik agar katalog tampak lebih rapi dan menarik.
  • Pastikan foto dan video dalam resolusi tinggi (HD).
  • Jangan terlalu banyak mengedit foto/video katalog karena bisa mengubah keaslian foto produknya.
  • Pakai strategi copywriting supaya captionpromosi katalog lebih memikat rasa penasaran audiens.

4. Hitung Harga Jual Produk

Salah satu tantangan besar dalam bisnis thrift adalah menetapkan harga jual barangnya. Anda tidak boleh menawarkan produk dengan harga terlalu murah ataupun terlalu mahal hingga menyetarai produk baru.

Cara termudah menetapkan nilai jual adalah dengan menyimak harga pasaran item thrift tersebut. Semisal harga jual baju kaos thrift rata-rata 15-20 ribu rupiah. Jadi Anda dapat berjualan di rentang harga serupa.

Alternatif lainnya, Anda dapat menghitung harga jual dari sejumlah faktor:

  • Brand/merek produk.
  • Keaslian produk.
  • Tahun rilis produk.
  • Harga pasaran.
  • Kualitas barang saat ini.
  • Modal beli produk.
  • Biaya operasional.

5. Gencarkan Promosi Produk di Internet

Setelah semua persiapannya matang, kini Anda bisa mulai membuka bisnis thrift store secara online! Gencarkan beragam bentuk promosi di dunia maya, seperti di sosmed atau ecommerce.

Contoh promosi yang bisa dilakukan adalah:

  • Content marketing– membuat konten-konten promosi yang menarik dalam bentuk artikel, foto atau video.
  • Sosmed marketing– mempromosikan bisnis di sosial media (FB, Instagram, Twitter, dll).
  • SEO – mengoptimalkan website bisnis agar bisa menduduki ranking 1 di pencarian Google.
  • Giveaway– mengadakan lomba berhadiah barang gratis.
  • Promosi bundling – menawarkan paket hemat dengan membeli 2 item.
  • Cashback – promo uang kembali sekian persen untuk transaksi tertentu.

6. Jual Produk Branded

Tips berbisnis thrift terakhir yang tak kalah penting adalah menjual produk-produk branded. Faktanya, barang bermerek jauh lebih laku di pasar second karena harganya “jatuh” namun kualitasnya tetap juara.

Sejumlah barang branded pun masih memiliki nilai eksklusif yang mampu menaikkan prestise penggunanya. Pemilik tas Gucci tetap akan dipandang berkelas terlepas dari apakah tas tersebut dibeli baru atau second.

Itulah dia aneka ide bisnis thrift yang unik untuk dicoba. Jadi tunggu apa lagi? Segera pilih produk terbaik Anda, lalu dirikan toko preloved mengikuti tips-tips jitu di atas. Selamat mencoba!

Yuk update terus wawasan dan inspirasi bisnis online Anda bersama MARKEY. Baca gratis aneka artikel informatifnya di https://markey.id/ atau via MARKEY APP (tersedia di Playstore dan Appstore). Sampai jumpa lagi!

Social Proof Adalah: Contoh, Sumber dan Teknik Marketingnya

0
social proof adalah

Social proof adalah senjata marketing terampuh saat ini. Iklan-iklan dengan social proof pun selalu terbukti sukses membius konsumen. Sudahkah Anda mencobanya?

Meyakinkan calon konsumen lewat iklan tentu tidak mudah. Ini karena seseorang selalu mempertimbangkan banyak hal sebelum berbelanja, mulai dari harga, kualitas, hingga reputasi brand pilihan.

Belum lagi masyarakat kekinian yang cerdas sehingga sulit tergoda bujuk rayu iklan biasa. Alhasil, menunjukkan keunggulan produk saja masih belum cukup untuk membuat konsumen tertarik berbelanja di toko kita.

Namun tidak perlu pusing, sebab Anda bisa dengan mudah menumbuhkan rasa kepercayaan konsumen melalui strategi social proof (bukti sosial).

Apa itu social proof dan bagaimana cara beriklan memakai bukti-bukti sosial tersebut? Semuanya telah kami rangkum spesial untuk Anda di sini. Yuk disimak!

Pengertian Social Proof Adalah

social proof adalah

Social proof adalah kejadian di mana seseorang tergerak melakukan sesuatu karena terpengaruh oleh keberhasilan yang digapai orang atau kelompok lain. Secara teori, social proof adalah salah satu fenomena psikologi sosial.

Ada banyak alasan mengapa seseorang mau mengikuti tindakan orang lain. Misalnya mereka ingin memperoleh keuntungan yang sama, atau menganggap tindakan tersebut adalah hal yang benar.

Namun dalam dunia marketing, arti social proof adalah bukti-bukti keberhasilan bisnis yang menjadikannya lebih terpercaya dan menarik. Maka dari itu setiap bisnis hendaknya mencantumkan bukti sosial yang dimiliki agar namanya lebih dikenal masyarakat.

Contoh Social Proof Bisnis di Sekitar Kita

Contoh paling sederhana dari social proof adalah testimoni dan review bisnis dari konsumen. Semakin banyak review positif yang diperoleh sebuah brand, maka makin menarik pula bisnis tersebut di mata calon pembeli.

Hampir semua konsumen online juga memilih berbelanja di brand online shop dengan rating 4,5 bintang ke atas. Menurut studi dari Nielsen, hampir 70% konsumen mengukur kualitas asli produk atau jasa olshop melalui kolom testimoni dan rating.

Contoh lain, semisal Anda melihat sebuah toko yang sangat ramai hingga antrian pengunjungnya mengular panjang. Tentu Anda akan langsung berpikir bahwa toko tersebut memiliki kualitas terbaik hingga sangat populer, bukan?

Pada akhirnya, Anda mungkin rela ikut mengantri demi mengetahui keistimewaan bisnis tersebut atau sekadar mendapat keuntungan yang sama dengan para pembeli lainnya.

Jenis-Jenis Social Proof Adalah

Testimoni adalah bentuk bukti sosial yang paling dikenal masyarakat. Namun masih ada varian social proof lain yang sama efektifnya untuk marketing, yaitu:

1. Rekomendasi Influencer

Siapa yang tidak pernah menyimak rekomendasi produk/jasa dari influencer atau selebriti? Tahukah Anda, ternyata rekomendasi artis adalah jenis social proof terpopuler abad ini!

Banyak brand telah membuktikan keampuhan influencer marketing. Taktik promosi ini bekerja dengan memanfaatkan daya pikat dan pesona dari influencer. Pengaruh selebriti inilah yang menciptakan keinginan sosial untuk mencoba suatu produk/jasa.

2. Pendapat Profesional/Para Ahli

Pendapat profesional atau ahli juga termasuk social proof. Orang-orang ini mempunyai kredibilitas dan keahlian khusus sehingga pendapatnya lebih terpercaya.

Dengan catatan, pernyataan profesional yang Anda kutip harus sesuai dengan niche bisnis Anda. Semisal Anda menjalankan kedai kopi, maka ambillah testimoni produk dari seorang pakar kopi.

Strategi marketing yang melibatkan pendapat ahli dikenal juga sebagai KOL (Key Opinion Leader).

3. Angka Pengguna/Konsumen

Pernahkah Anda membaca kalimat seperti, “9 dari 10 orang sudah sukses membuktikan…” atau “20 ribu masyarakat Indonesia pernah mencoba produk…” dalam sebuah iklan? Ya, kalimat-kalimat tersebut juga termasuk contoh social proof.

Banyak penelitian digital marketing menemukan bahwa pemakaian angka dalam copywriting mampu menambah kredibilitas iklan. Angka dianggap sebagai bukti sosial yang valid, akurat, sekaligus efektif untuk membangun opini baik masyarakat.

Anda bisa mencantumkan data angka dalam berbagai bentuk sesuai kebutuhan. Mulai dari bilangan bulat, pecahan hingga persentase. Contoh:

  • Produk hand sanitizer efektif membunuh hingga 99%kuman di tangan.
  • 9 dari 10 orangsukses menjalani hidup sehat tanpa siksaan dengan beralih ke gula organik kami.
  • Brand internasional dengan 000 cabang tersebar di berbagai negara.
  • Dan lain-lain.

4. Testimoni dan Rating

Jenis bukti sosial yang terakhir adalah testimoni dan rating kepuasan konsumen. Pembeli dapat memberikan penilaian atas kualitas produk, jasa, maupun pelayanan bisnis secara umum.

Hampir semua platform bisnis online—seperti ecommerce, Google Business, website dan aplikasi olshop—menyediakan kolom testimoni mengingat pentingnya kumpulan ulasan ini. Review-review baik dapat lebih cepat membangun rasa percaya dan dorongan untuk berbelanja, begitu pula sebaliknya.

Manfaat Social Proof Adalah

social proof adalah

Efek psikologis social proof terbukti sangat bermanfaat dalam strategi pemasaran digital. Namun masih ada brand yang belum memasukkan bukti-bukti sosial dalam konten iklannya.

Padahal berpromosi dengan social proof bisa memberi banyak manfaat menarik bagi bisnis, seperti:

1. Meningkatkan Traffic Olshops

Social proof marketing bisa menjadi solusi jitu menambah traffic website bisnis Anda. Promosi dengan berbagai review positif akan menciptakan rasa penasaran yang tinggi terhadap brand. Lalu banyak orang pun akan berbondong-bondong mengunjungi situs olshop Anda.

2. Meningkatkan Efektivitas Marketing

Iklan menjadi lebih efektif berkat sentuhan bukti sosial. Kehadiran social proof memperkecil peluang iklan di-skip mengingat testimoni merupakan bahan perhitungan konsumen sebelum berbelanja. Rekomendasi orang lain juga membantu konsumen menentukan pilihan belanja terbaik.

3. Membangun Brand Awareness dengan Cepat

Dampak positif lainnya dari social proof adalah membangun brand awareness dengan cepat. Ambil contoh promosi influencer. Paparan eksposur dari selebriti bisa langsung mengenai jutaan orang di dunia maya, yang mana menjadikan bisnis Anda melejit populer.

4. Menambah Nilai Kredibilitas Usaha

Selain menambah awareness, bukti sosial turut menambah nilai kredibilitas usaha Anda. Kualitas online store dengan rating bintang 5 jelas lebih unggul dibandingkan yang bintang 1, baik dari segi produk, jasa, maupun pelayanannya. Secara tidak langsung toko Anda juga akan memenangkan persaingan di pasaran.

7 Strategi Marketing Simpel dengan Social Proof

Setelah mempelajari apa itu social proof beserta jenis-jenisnya, kini tibalah saatnya mengintip cara menggunakan bukti-bukti sosial untuk promosi!

Kabar gembiranya, melakukan promosi dengan social proof itu cukup mudah. Anda pun bisa memanfaatkan strategi marketing ini untuk pemasaran online maupun offline (tradisional).

Sudah siap mencoba? Yuk langsung saja praktekkan 7 strategi social proof berikut ini:

1. Aktif Menyapa Konsumen di Sosmed

Langkah termudah membangun bukti sosial adalah dengan aktif berinteraksi menyapa konsumen di sosial media. Contohnya seperti membalas komentar konsumen di postingan Anda, atau meminta pendapat mereka terkait sebuah isu.

Brand yang aktif berinteraksi dengan masyarakat dinilai lebih ramah serta berpeluang meraih awareness yang lebih luas. Jadi jangan ragu untuk membalas ulasan positif konsumen yang Anda temui di sosial media, ya!

2. Manfaatkan UGC (User Generated Content)

Tidak lengkap rasanya membahas strategi social proof tanpa melibatkan UGC (User Generated Content). Bagaimana tidak, UGC adalah taktik terbaik untuk meraih bukti-bukti sosial.

Sesuai namanya, UGC adalah konten-konten buatan konsumen terkait review produk/jasa brand. Selanjutnya konten tersebut akan di-repost oleh brand sebagai tanda terima kasih, apresiasi, sekaligus social proof.

UGC tidak hanya menguntungkan brand, tapi juga para pelanggan. Konsumen akan merasa tersanjung dan jadi lebih loyal terhadap brand karena merasa dihargai. Calon pelanggan pun bisa menilai baik-buruk kualitas asli toko karena konten UGC dianggap memberi penilaian yang netral—tanpa bumbu promosi.

3. Tampilkan Review dan Testimoni Konsumen

Selain UGC, tampilkan juga review dan testimoni konsumen di platform toko online Anda. Review pembeli bermanfaat membentuk image brand sekaligus menarik calon pembeli baru setiap harinya.

Agar lebih efektif memikat konsumen, Anda bisa mengedit kumpulan ulasan tersebut ke dalam bentuk foto atau video marketing. Pastikan untuk selalu jujur dalam menampilkan review pembeli, seperti tidak membuat komentar palsu atau melebih-lebihkan testimoninya.

4. Mencoba Endorse Influencer

Perluas lagi social proof Anda lewat strategi endorse influencer. Review produk atau jasa yang dikemukakan influencer akan sangat memengaruhi opini konsumen. Dari sini toko Anda bisa mendulang banyak kesempatan transaksi baru.

Namun jangan asal memilih selebriti untuk diajak bekerjasama. Pastikan influencer yang Anda ajak memiliki reputasi yang baik dan sesuai dengan niche bisnis Anda. Perhatikan juga syarat dan strategi endorsement agar promosi berjalan lancar.

5. Menggandeng Tenaga Profesional

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kutipan para ahli juga terhitung sebagai social proof bisnis. Jadi tidak ada salahnya untuk menggandeng tenaga profesional dalam sebuah kerjasama marketing, seperti menjadikannya KOL atau brand ambassador.

Strategi lainnya adalah dengan mengadakan sesi bincang-bincang (misal webinar atau live chat) dengan tenaga ahli sebagai narasumber. Inilah kesempatan bagi mereka untuk mempromosikan produk/jasa Anda kepada audiens.

6. Mengadakan Event Kecil yang Seru

Anda juga bisa menyebarkan social proof bisnis lewat acara-acara sederhana yang menarik. Misalnya mengadakan mini games dan giveaway kecil-kecilan, atau mengajak followers mengikuti aksi tantangan (challenge).

Strategi ini bisa menjadi pilihan bagi brand yang belum punya modal untuk berkolaborasi dengan tenaga profesional atau influencer ternama. Di samping menambah bukti sosial, keuntungan lain event online adalah dapat meningkatkan nilai engagement serta traffic olshop.

7. Mengevaluasi Strategi Social Proof Marketing

Terakhir, jangan lupa mengevaluasi social proof marketing Anda. Anda boleh mencoba berbagai strategi untuk mengetahui jenis bukti sosial mana yang paling berhasil mendulang engagement. Evaluasi juga akan mengungkap letak kekurangan promosi saat ini sebagai masukan perbaikan ke depannya.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini terkait social proof. Inti utama dari bukti sosial adalah menunjukkan bahwa brand Anda terpercaya dan memiliki nilai yang disukai konsumen. Dengan begini, diharapkan lebih banyak orang akan tertarik datang—khususnya mereka yang belum pernah menggunakan produk/jasa brand Anda.

Yuk ikuti terus MARKEY agar tak ketinggalan berita, tips dan trik bisnis online terbaru. Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Playstore dan Appstore sekarang juga, ya! Sampai jumpa lagi!

Paid Media Adalah: Ini Bedanya dengan Owned & Earned Media

0
paid media adalah

Produk Anda masih sedikit dikenal masyarakat? Berpromosi dengan paid media adalah solusi jitu yang bisa Anda coba!

Setiap perusahaan kini berlomba-lomba mencoba segala bentuk promosi. Salah satunya yang marak digunakan adalah paid media. Strategi marketing ini terbukti menjanjikan karena bisa mendatangkan konsumen hingga 90% (menurut studi Retail Drive).

Apa itu pemasaran paid media dan contoh-contohnya? Daripada penasaran, yuk langsung simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Pengertian Paid Media Adalah

paid media adalah

Paid media adalah platform berbayar untuk mempromosikan bisnis ke masyarakat. Istilah marketing ini juga dikenal sebagai online ads atau iklan digital.

Cara kerja paid media cukup sederhana. Anda hanya perlu membayar platform-platform terkenal agar mereka mau menayangkan iklan produk/jasa Anda. Strategi marketing ini sudah dimanfaatkan selama bertahun-tahun dan masih efektif menjaring konsumen.

Adapun fungsi utama paid media adalah memperkenalkan nama bisnis Anda seluas-luasnya ke publik. Dulu, paid media dilakukan dengan sarana-sarana tradisional seperti siaran radio, televisi, koran dan majalah.

Lalu seiring perjalanan waktu dan teknologi, paid media kini merambah luas di platform online. Sebut saja misalnya sosial media, website, dan search engine. Melalui promosi ini pula situs bisnis Anda bisa turut meraih lebih banyak traffic, leads dan konversi.

Perbedaan Owned, Earned dan Paid Media Adalah

Selain paid media, ada juga strategi marketing lain yang tak kalah populer yakni owned dan earned media. Perbedaan ketiganya bisa Anda amati pada tabel berikut ini:

Keterangan Paid Media Owned Media Earned Media
Definisi Metode pemasaran di mana pengiklan membayar platform iklan. Metode pemasaran dengan platform milik brand. Metode pemasaran berbasis interaksi audiens (likes, comments, shares); Audiens yang menyebarkan iklan Anda.
Tujuan Mempromosikan bisnis untuk meningkatkan brand awareness. Membangun branding jangka panjang dan menciptakan penjualan. Meningkatkan social proof dan kepercayaan masyarakat terhadap brand.
Fungsi dan Manfaat · Meraih pengembalian ROI (Return On Investment) secara langsung.

· Menghasilkan leads dengan cepat.

· Mengetahui tingkat keuntungan bisnis (profit).

· Mempertahankan konsumen loyal.

· Meningkatkan konversi/transaksi.

· Perusahaan mempunyai kuasa penuh untuk mengatur kampanye.

· Tidak perlu keluar biaya tambahan untuk beriklan.

· Menjadi sumber organic traffic.

· Cocok untuk promosi jangka panjang.

· Mendapatkan jasa iklan gratis.

· Meningkatkan loyalitas konsumen.

· Menjadi sarana apresiasi terhadap konsumen.

· Lebih dipercaya calon pembeli karena mengandung social proof di dalamnya.

 

Contoh · Seluruh iklan online (website, sosial media, display ads, PPC, dll).

· Seluruh iklan offline (televisi, radio, majalah, buku, dll).

· Website perusahaan.

· Blog.

· Microsite.

· Sosial media marketing dari akun sendiri.

· UGC (User Generated Content).

· Word of mouth (promosi mulut ke mulut).

· Testimoni dan review pembeli.

Kekurangan · Cenderung berupa komunikasi satu arah, sehingga kurang interaksi dan feedback.

· Tingkat konversi lebih rendah daripada owned dan earned media.

Sulit mendapat perhatian masyarakat, terutama di masa-masa awal promosi. · Opini audiens terhadap brand sulit diatur.

· Terdapat kecenderungan subjektif dan bias.

· Berpeluang tinggi memperoleh komentar negatif.

 

Lalu manakah media pemasaran yang terbaik untuk bisnis? Jawabannya kembali pada kebutuhan dan goals bisnis Anda saat ini.

Paid, owned dan earned media mempunyai fungsi dan tujuannya masing-masing. Ketiganya pun saling melengkapi strategi pemasaran brand. Alhasil, lebih baik untuk menggunakannya secara berkesinambungan alih-alih hanya fokus pada satu jenis metode saja.

Manfaat Paid Media Adalah

Paid media adalah strategi promosi paling populer dari tahun ke tahun. Banyak bisnis mengandalkannya karena berbagai alasan, seperti:

  • Mudah menciptakan brand awareness. Nama bisnis Anda bisa lebih terkenal di masyarakat karena diiklankan oleh platform-platform besar dengan ramai pengikut.
  • Menjangkau calon pembeli dari berbagai kalangan. Iklan Anda dapat dinikmati oleh siapa saja tanpa terkecuali, mulai dari orang-orang yang menjadi target audiens hingga yang bukan.
  • Mendatangkan calon konsumen serius lebih cepat. Kampanye bisa disesuaikan agar menyasar kelompok audiens yang tepat berisikan calon-calon pembeli serius. Dari sini peluang transaksi pun bisa meningkat.
  • Mengefektifkan pemasaran. Kampanye yang tepat sasaran juga akan meminimalisir peluang pemborosan biaya.
  • Memiliki fleksibilitas tinggi. Anda dapat mengombinasikan paid media dengan strategi marketing lainnya, seperti influencer marketing, SEO, dan earned media.
  • Mudah diukur dan dievaluasi hasilnya. Tersedia banyak metrik dan tools pengukuran paid media, sehingga hasil kampanye bisa dievaluasi secara akurat.

7 Contoh Paid Media Terpopuler Tahun Ini, Yuk Coba!

paid media adalah

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, paid media bisa dilakukan pada platform online maupun offline. Namun khusus di tahun ini ada 7 jenis paid media yang sedang naik daun.

Apa sajakah mereka? Berikut jawabannya:

1. YouTube

Tak dapat dipungkiri lagi bahwa YouTube adalah sosial media terpopuler abad ini. Kebanyakan orang kini menghabiskan waktu mereka di YouTube. Bahkan sejumlah pakar digital marketing menyebutkan YouTube telah berevolusi menjadi search engine dengan traffic tertinggi kedua usai Google.

Jadi wajar saja jika banyak brand tertarik memasarkan produknya di sini. YouTube pun mempunyai banyak program paid media menarik, seperti:

  • Google Adsense: iklan-iklan pilihan dari Google yang diselipkan dalam video.
  • Google Preferred: iklan yang tidak bisa di-skip, biasa diletakkan di awal video.
  • Bumper Ads: iklan pendek berdurasi 5-6 detik.
  • TrueView Action: iklan video yang agak panjang dengan sisipan CTA (Call To Action).
  • TrueView InStream: iklan video yang dapat di-skip.

2. Pay Per Click (PPC)

Jenis paid media terlaris kedua adalah Pay Per Click alias PPC. Metode iklan ini biasa dijumpai pada SERP, website dan blog dengan traffic tinggi. Namun belakangan banyak juga sosial media yang mengadaptasi model iklan PPC.

Sesuai namanya, PPC adalah iklan berbayar per klik. Maksudnya, pengiklan harus membayar tarif ads jika ada konsumen yang mengklik konten promosi mereka.

Semisal tarif PPC adalah Rp50 dan ada 1000 orang yang mengklik iklan Anda. Jadi Anda harus membayar sebesar Rp50.000 kepada pengiklan.

3. Twitter Ads

Apakah bisnis Anda aktif di Twitter? Jika iya, maka inilah kesempatan emas untuk memaksimalkan promosi olshop Anda melalui paid media “Twitter Ads”!

Anda bisa mempromosikan tweet terbaik dari akun bisnis melalui fitur Twitter Ads. Cukup pilih tweet-nya, lalu masukkan rincian karakteristik target audiens. Setelah itu tweet bisnis Anda akan hadir melintas di timeline pemirsa secara berkala.

4. Display Ads

Display ads juga merupakan bentuk paid media yang banyak dijumpai saat ini. Variasi display ads juga beragam dan menarik untuk disimak, seperti iklan pop up, short video dan banner digital. Biasanya display ads muncul dalam halaman website dan aplikasi.

5. Influencer Marketing atau Endorsement

Konten endorsement mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Setiap hari selalu ada saja influencer atau artis yang merekomendasikan berbagai produk dan jasa di dunia maya.

Jika bisnis Anda kebetulan memiliki budget lebih, maka tidak ada salahnya untuk mencoba strategi pemasaran influencer. Pasalnya, metode paid marketing ini bisa menciptakan awareness secara cepat dan luas.

Hal ini karena influencer mempunyai pengaruh kuat yang bisa meyakinkan audiens dengan mudah. Orang-orang bisa langsung tertarik mencoba produk/jasa Anda usai menyimak review dari influencer favoritnya.

6. Facebook Marketing

Raja sosmed “Facebook” juga menawarkan layanan iklan berbayar yang cukup murah, lho. Anda bisa memasang beragam jenis iklan di Facebook, mulai dari feed ads, stories ads dan carousel.

Menariknya lagi, konten Facebook ads dapat terhubung juga dengan akun Instagram. Jadi Anda tidak perlu repot mendaftar paid media di dua akun berbeda.

7. LinkedIn Ads

Contoh paid media terbaik yang terakhir adalah LinkedIn Ads. LinkedIn sendiri merupakan sosial media khusus promosi bisnis dengan jaringan terluas berskala internasional. Di sini Anda bisa terkoneksi dengan jutaan brand, pebisnis, hingga karyawan serta freelancer dari berbagai negara.

Paid ads di LinkedIn berlangsung dalam dua bentuk, yakni postingan feed (dilihat oleh publik) dan pesan chat terpersonalisasi (bersifat lebih private dan spesifik). Anda bebas menentukan sendiri mau berpromosi dengan strategi yang mana.

Itulah dia ulasan lengkap terkait paid media. Setelah mengetahui apa itu paid media, kini Anda bisa menggunakannya untuk mempromosikan bisnis sendiri. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!

Ikuti terus MARKEY agar tidak ketinggalan tips-tips jitu berbisnis online setiap hari. Baca gratis sekarang di https://markey.id/ atau via MARKEY APP (Playstore dan Appstore). Sampai jumpa lagi!

CPM Adalah: Arti “Cost Per Mile” & Cara Tepat Menghitungnya

0
cpm adalah

CPM adalah salah satu istilah digital marketing yang cukup sering kita jumpai. Apa itu CPM dan fungsinya dalam bisnis? Tenang, semua informasinya sudah kami rangkum lengkap di sini!

CPM sangat berkaitan erat dengan kampanye iklan online. Banyak orang mengartikan CPM sebagai metrik yang menjadi tolak ukur keberhasilan iklan. Oleh sebab itu, Anda wajib memahami cara menghitung CPM dan strategi mengoptimalkannya.

Sudah tidak sabar untuk belajar? Yuk langsung saja kita simak bersama apa itu CPM (Cost Per Mille) di bawah ini!

Arti dan Kepanjangan CPM Adalah

cpm adalah

CPM adalah singkatan dari Cost Per Mille atau Cost Per Thousand yang berarti “biaya per seribu”. Kata “mille” sendiri diambil dari bahasa Latin yang artinya “ribuan”.

Lalu dalam dunia marketing, arti CPM mengacu pada biaya iklan online per seribu kali penayangan (impression) di platform. Jadi Anda baru hanya membayar tarif ads jika iklan sudah menyentuh 1.000 views dan kelipatannya.

CPM juga merupakan metode pembayaran online ads terpopuler setelah CPC (Cost Per Click) dan CPA (Cost Per Acquisition). Ada banyak sekali platform digital populer yang mengacu pada metode perhitungan CPM, sebut saja Google, Facebook, Twitter dan LinkedIn.

Perbedaan CPC, CPA dan CPM Adalah

Secara umum, terdapat tiga metrik penghitungan iklan online, yakni CPC, CPA dan CPM. Masing-masing istilah mempunyai perbedaan yang signifikan seperti pada tabel di bawah:

Keterangan CPM

(Cost Per Mille)

CPC

(Cost Per Click)

CPA

(Cost Per Acquisition)

Cara Kerja Pengiklan membayar tarif setelah iklan mendapat 1.000 penayangan. Pengiklan membayar setiap kali ada orang yang mengklik iklan. Pengiklan membayar ketika terjadi transaksi yang bersumber dari iklan.
Fungsi Mengiklankan bisnis dengan tujuan membangun brand awareness Mempromosikan bisnis dengan tujuan yang lebih beragam dan spesifik (seperti mencari leads atau engagement). Menghitung biaya yang diperlukan untuk memperoleh satu konsumen.
Harga Lebih murah. Bisa cukup banyak menelan modal. Bisa cukup banyak menelan modal.
Cara Menghitung (Total biaya iklan : Jumlah view) x 100 Total biaya iklan : Jumlah klik Total biaya iklan : Jumlah konversi(transaksi)

 

Dari tabel di atas terlihat jelas bahwa CPM, CPC dan CPA mempunyai peranannya masing-masing dalam bisnis. Jadi ada baiknya untuk mulai mempelajari cara mengelola CPM, CPC dan CPA dari sekarang.

Cara Kerja CPM Adalah

Perhitungan CPM selalu berkaitan dengan impression. Impression adalah metrik khusus yang menghitung angka tayangan dan interaksi (comment, like, share) yang diperoleh sebuah iklan. Namun ada juga yang menyebut impression sebagai jumlah view iklan saja.

Dari impression inilah kita bisa mengukur kelayakan tarif ads dengan hasil kampanye. Pengiklan juga memilih metode CPM demi mengetahui kekuatan iklan mereka di masyarakat. Semakin besar impression yang diperoleh, itu berarti makin luas pula daya jangkau konten marketing Anda.

Contoh CPM Adalah

Berikut adalah contoh kasus kampanye promosi dengan metrik CPM untuk memperdalam pemahaman Anda:

Anggaplah Anda ingin memasang iklan di sosial media. Selama promosi, iklan Anda sukses meraih 200.000 impression dengan total tarif 2.000.000 juta rupiah.

Alhasil nilai CPM per 1.000 impression-nya adalah = (2.000.000 : 200.000) x 100 = 1.000 rupiah. Atau dengan kata lain, Anda membayar sebesar Rp 1 per satu kali pemutaran iklan ke audiens.

3 Cara Menghitung CPM Adalah

cpm adalah

Contoh kasus Cost Per Mille di atas sudah memuat gambaran sederhana dari cara menghitung metrik CPM.

Namun untuk lebih jelasnya, berikut ada tiga langkah merumuskan biaya Cost Per Thousand iklan yang benar:

1. Tetapkan Biaya Promosi Anda

Selalu tentukan jumlah modal yang dapat Anda habiskan untuk beriklan. Jangan sampai kampanye menjadi over budget dan berbalik merugikan perusahaan.

Sebagai contoh, perusahaan A ingin membangun brand awareness melalui iklan CPM. Mereka mempunyai budget iklan sebesar Rp7.000.000.

2. Perkirakan Target Jumlah Impression

Langkah berikutnya adalah menentukan jumlah impression yang ingin diraih. Target impression yang pas bisa diperkirakan melalui riset pada kompetitor dan menaikkannya sedikit.

Misalnya perusahaan B memperoleh impression CPM sebesar 200.000. Alhasil perusahaan A menargetkan mendapat 280.000 impression saat berkampanye.

3. Menghitung Nilai Cost Per Mille

Sekarang kita bisa menghitung nilai Cost Per Thousands menggunakan data-data yang dimiliki! Cukup gunakan rumus berikut ini:

Cost Per Mille = (Total biaya iklan : Jumlah view) x 100

Mengambil contoh perusahaan A di atas, maka nilai CPM kampanye mereka adalah sebesar:

CPM = (7.000.000 : 280.000) x 100

CPM = 25 x 100

CPM = Rp2.500 per 1.000 kali iklan ditonton atau Rp25 per 1 kali tayangan iklan.

Keuntungan dan Manfaat CPM Adalah

Mengapa banyak perusahaan memilih strategi Cost Per Mille? Berikut adalah sejumlah manfaat penting CPM yang tidak ada di metrik iklan lainnya:

1. Lebih Murah dan Hemat Biaya

Iklan Cost Per Mille terbukti jauh lebih murah dibandingkan CPC atau CPA. Ini karena tarif iklan dihitung secara kolektif per 1.000 kali penayangan.

Harga CPM pun masih sangat terjangkau meski dijalankan di platform ternama. Contohnya Instagram dan Facebook yang memiliki tarif rata-rata CPM sebesar $9 USD atau sekitar Rp126.000. Twitter jauh lebih murah lagi, yakni $6.50 atau Rp91.000.

2. Memiliki Peluang Sukses yang Tinggi

CPM sangat cocok untuk kampanye bisnis brand awareness. Peluang keberhasilannya pun cukup tinggi mengingat iklan Cost Per Mille selalu ditayangkan di media-media ber-traffic besar. Dengan begini, nama produk dan jasa Anda bisa lebih cepat dikenal masyarakat.

3. Menarik Peluang Engagement dan Konversi

Iklan Anda juga bisa menarik banyak peluang engagement dan konversi. Namun Anda perlu memastikan isi konten cukup menarik dan mampu menggugah rasa keterlibatan audiens.

Masyarakat yang tertarik dengan penawaran pasti akan terdorong untuk berinteraksi, seperti meninggalkan komentar, membagikan ulang konten, atau mengunjungi toko online Anda.

4 Cara Mudah Mengoptimalkan Nilai Cost Per Mille dari Iklan

Selain menghitung angka CPM, penting juga bagi kita mengetahui cara-cara mengoptimalkan nilai Cost Per Thousand dalam kampanye. Tujuannya agar biaya penayangan iklan sepadan dengan hasil yang diraih.

Bagaimana caranya? Langsung praktekkan empat tips simpel berikut ini, yuk!

1. Tentukan Target Promosi

Langkah pertama, selalu tentukan siapa target promosi Anda. Proses ini dimaksudkan agar kampanye efektif, terarah, dan tepat sasaran memberi solusi atas masalah pembeli.

Anda dapat mencoba strategi riset customer persona untuk mengetahui kebutuhan dan minat orang-orang. Lakukan pula segmentasi atau pengelompokkan audiens guna mengetahui kelompok masyarakat mana yang paling berpotensi sebagai konsumen bisnis.

2. Buat Iklan yang Berkualitas

Tempat-tempat yang ramai tidak menjamin iklan Anda akan banyak dilirik. Anda tetap harus berusaha mencuri perhatian orang lain lewat isi konten yang menggugah rasa penasaran.

Untuk itu, sebisa mungkin gunakanlah desain visual dan strategi copywriting yang ampuh menarik perhatian audiens. Menyisipkan keyword dan topik yang sedang trending juga terbukti ampuh menambah visibilitas konten di internet.

3. Perkuat Iklan dengan Social Proof

Langkah berikutnya adalah memperkuat iklan dengan dukungan bukti-bukti sosial (social proof). Misalnya seperti review influencer, kolom rating dan komentar testimoni yang dimiliki bisnis online Anda.

Hampir semua konsumen online menyimak bukti sosial sebelum memutuskan untuk berbelanja. Semakin baik review produk/jasa, tentu makin kuat pula keyakinan mereka membeli item tersebut. Alhasil iklan-iklan dengan social proof cenderung lebih sukses di pasaran.

4. Cek Frekuensi Penayangan

Tips terakhir untuk mengoptimalkan Cost Per Mille adalah dengan mengecek frekuensi penayangan iklan.

Pastikan iklan Anda tidak dilihat oleh akun yang sama lebih dari 3 kali. Jika tidak, maka iklan akan dianggap mengganggu akibat terlalu sering muncul di hadapan orang yang sama.

Hal ini pun bisa mengarah pada hal-hal yang merugikan bisnis, seperti pemblokiran dan mute akun oleh konsumen. Maka dari itu, selalu evaluasi frekuensi penayangan iklan Anda ke audiens. Selamat mencoba!

Demikianlah pembahasan seputar istilah CPM (Cost Per Mile atau Cost Per Thousand). Semoga rangkuman informasi di atas bermanfaat bagi Anda, ya!

Ikuti terus MARKEY agar tak ketinggalan info-info menarik lainnya dari dunia digital marketing. Baca gratis seluruh artikelnya hanya di https://markey.id/ atau via MARKEY APP (tersedia di Playstore dan Appstore). Sampai jumpa lagi!

Email Blast Adalah: Arti, Cara & Rekomendasi Aplikasinya

0
email blast adalah

Email blast adalah kegiatan mengirim satu pesan promosi ke banyak orang sekaligus. Dibandingkan email marketing manual, email blast terbukti lebih hemat biaya dan ampuh menciptakan peluang transaksi.

Email marketing masih menjadi andalan banyak brand saat ini. Bagaimana tidak, metode pemasaran via email terbukti ampuh menciptakan peluang transaksi hingga 40x lipat daripada jenis iklan lainnya.

Apalagi saat ini ada strategi pemasaran email blast yang lebih manjur menciptakan konversi.  Apa itu email blast dan cara melaksanakannya? Yuk kita simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Pengertian Email Blast Adalah

email blast adalah

Email blast adalah kegiatan mengirim satu pesan promosi ke banyak orang sekaligus. Aktivitas ini sama seperti pengiriman pesan broadcast di sosial media.

Cara kerja email blast juga sangat mudah. Anda hanya perlu merancang satu pesan di tool email marketing lalu mengirimkannya. Nantinya pesan tersebut akan terkirim ke seluruh kontak email (mailing list) Anda.

Maka dari itu, email blast adalah strategi email marketing yang efisien. Kita tidak perlu lagi repot mengirim pesan satu per satu selayaknya metode mailing manual.

Banyak perusahaan mengandalkan email blast untuk distribusi newsletter, katalog/buletin, atau penawaran voucher ke konsumen setiap bulan. Email blast pun turut menghindarkan bisnis kita dari anggapan spam akibat mengirim banyak pesan secara kontinu.

Manfaat Email Blast Adalah

Mengapa memakai email blast lebih dianjurkan bagi bisnis? Tentunya ada cukup banyak manfaat positif dari strategi penawaran satu ini yang sayang untuk dilewatkan.

Adapun manfaat email blast adalah sebagai berikut:

1. Lebih Murah dan Hemat

Keuntungan email blast yang pertama adalah lebih sedikit menghabiskan modal. Anda bisa menghemat banyak biaya, tenaga serta waktu karena promosi dilakukan dalam satu kali klik.

Cukup buat konten penawaran yang menarik agar pesan Anda sukses memancing rasa penasaran audiens. Anda bisa menggunakan elemen-elemen desain grafis dan strategi copywriting yang jitu.

2. Penawaran Bisa Dipersonalisasikan

Meski tidak perlu dikirim satu per satu, isi konten email blast tetap bisa dipersonalisasikan sesuai identitas penerima. Ada banyak tools email marketing yang bisa otomatis membubuhkan nama penerima pesan di subject dan badan email.

Dengan begini, penerima pesan akan merasa dirinya lebih spesial dan tersanjung. Mereka pun jadi tertarik untuk mengecek isi penawaran lebih rinci.

3. Menambah Traffic Situs Bisnis

Marketer sering mencantumkan alamat situs bisnis atau link ecommerce di badan email. Tujuannya adalah untuk mempermudah pemesanan produk/jasa serta menambah traffic kunjungan ke situs perusahaan.

Jadi, semakin banyak pelanggan yang tertarik dengan penawaran maka makin besar pula potensi traffic yang didapat situs. Kumpulan traffic ini pun bisa membantu website agar lebih terkenal.

4. Mudah Memperoleh Feedback Konsumen

Email blast juga bisa dipakai untuk mengumpulkan feedback dari konsumen. Anda dapat mengirimkan link survey kepuasan konsumen via email blast, atau langsung menerima masukan dari pembeli yang membalas email penawaran Anda.

5. Menjadi Alat Komunikasi yang Baik

Manfaat terakhir email blast adalah turut mampu menjadi media komunikasi bisnis yang baik. Pelanggan bisa langsung mengajukan pertanyaan terkait promosi di kolom reply email.

Banyak orang memilih komunikasi via email karena platform ini jarang mengandalkan chatbot. Pembeli bisa mendapat penjelasan atau solusi yang tepat sesuai permasalahan mereka. Sedangkan chatbot tidak bisa memberi saran sebagaimana admin sungguhan.

7 Cara Membuat Email Blast yang Efektif Memikat Konsumen

email blast adalah

Setelah mengetahui apa itu email blast marketing, kini pertanyaan berikutnya adalah bagaimana cara membuat email blast yang efektif menjaring pembeli?

Merumuskan pesan email yang menarik adalah tugas sulit bagi sebagian orang. Namun Anda tidak perlu cemas lagi. Berikut ini ada 7 cara ampuh mempromosikan produk/jasa dengan email blast. Yuk disimak!

1. Pilih Tool Email Blast Marketing

Pertama-tama, pilih dulu tools atau aplikasi email blast terbaik dengan fitur-fitur sesuai kebutuhan Anda. Saat ini ada banyak email marketing tool yang bisa dicoba, mulai dari yang gratis hingga premium berbayar.

Beberapa rekomendasi tool email blast gratis dan banyak dipakai bisnis kekinian adalah:

  • MailChimp: Layanan email marketing paling populer di dunia. Menyediakan aneka fitur dan template email marketing lengkap, baik untuk pengguna gratis maupun berbayar. Free user bisa mengirim hingga 12.000 email sebulan.
  • email: Aplikasi email blast lokal yang bisa mengirimkan ratusan email sekaligus sesuai mailing list Anda.
  • BenchMark: Platform ini menyediakan kuota pengiriman email blast gratis hingga 14.000 ke 2.000 penerima sebulan. Fitur gratisnya sangat lengkap, mulai dari desain email, template, formulir sign up hingga Google Analytics.
  • Drip: Aplikasi email blast terpopuler di kalangan blogger. Kelebihannya terletak pada integrasi dan koneksi khusus dengan data-data situs Anda. Hal ini memudahkan pengelolaan layanan subscribers/newsletter.
  • Vertical Response: Pengguna gratis dapat membangun mailing list, mengedit template email blast, serta mengirim 4.000 email ke 300 orang sebulan. Kehebatan Vertical Response adalah memiliki template email mobile friendly dan juga bisa sharing ke FB dan Twitter.

Anda bisa menggunakan aplikasi-aplikasi email marketing gratis di atas sebagai permulaan. Namun perlu diingat juga bahwa tool-tool gratis ini tidak menghadirkan fitur selengkap versi premium.

2. Buat Mailing List Bisnis

Selanjutnya buatlah daftar tujuan pengiriman email alias mailing list. Daftar ini berisikan kontak alamat email target konsumen.

Ada banyak cara unik mengumpulkan mailing list, seperti:

  • Menampilkan formulir pendaftaran newsletter di website.
  • Memberikan hadiah gratis bermanfaat (seperti e-book atau template) dengan syarat klaim berupa inputalamat email.
  • Menyediakan opsi pendaftaran pengguna aplikasi lewat email.
  • Mengadakan sistem langganan konten (subscribing).

Daftar kontak yang telah terkumpul nantinya harus diolah kembali melalui proses segmentasi. Segmentasi adalah kegiatan membagi pelanggan ke kelompok-kelompok kecil berdasarkan persamaan yang dimiliki.

Semisal Anda mengelompokkan daftar mailing list berdasarkan usia, gender, minat produk, lokasi geografis, level membership, dan lain-lain. Dari sini kita bisa lebih mudah menyusun email promosi sesuai kebutuhan pelanggan.

3. Tetapkan Target Email Marketing

Poin ini masih berkaitan dengan sebelumnya. Hasil segmentasi mailing list memberitahukan kita terkait buyer persona bisnis. Sekarang kita hanya perlu menyesuaikan penawaran dengan kebutuhan target audiens.

Misalnya ada kelompok konsumen yang bertransaksi saat ada promo. Anda dapat memancing mereka dengan penawaran voucher potongan harga spesial.

Selain isi emailnya, pastikan juga Anda sudah mencantumkan subjek, nama dan alamat email dengan benar. Hal ini penting agar pesan kita mendarat dengan mulus ke inbox konsumen.

4. Personalisasi Isi Email Penawaran

Sebagian besar orang lebih tertarik membaca email yang dialamatkan secara khusus ke dirinya. Bentuk personalisasi email marketing bisa bermacam-macam. Misalnya menyapa audiens langsung dengan nama panggilan mereka, atau menyuguhkan produk dari kategori favorit target.

Tidak perlu cemas, Anda bisa memanfaatkan fitur-fitur khusus di tool email marketing untuk mempersonalisasi badan email secara otomatis. Cukup lakukan sedikit pengaturan agar teks email Anda tampak sempurna menyapa audiens.

Tips tambahan:

  • Selalu gunakan sapaan yang personal.Tools email marketing dapat mengenali nama panggilan yang tepat sesuai alamat email setiap orang.
  • Customisasi alamat email perusahaan agar tampak resmi. Tujuannya untuk meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan konsumen terhadap brand. Contohnya: customercare@bisnisanda.com.
  • Buat judul yang menarik dan menggugah penasaran. Manfaatkan strategi kepenulisan copywriting dan gaya bahasa sesuai karakter audiens.
  • Pakai layout email yang user friendly. Pakailah template yang sederhana, rapi dan mobile friendlysupaya email tetap enak dibaca meski dibuka dari smartphone.

5. Buat Jadwal Pengiriman Email

Memikirkan waktu pengiriman email blast juga wajib dilakukan. Jangan sampai email penawaran masuk di jam-jam konsumen sedang offline. Hal ini akan memperkecil peluang email Anda dibuka.

Jadwal tetap pun turut membantu menghindarkan Anda dari aksi spam. Terlalu sering mengirim email blast tentu bisa mengganggu kenyamanan target audiens.

Sebaiknya kirimlah pesan di waktu-waktu menjelang event besar, seperti hari raya nasional, ulang tahun bisnis, Black Friday, 12.12, dan lain-lain. Momen-momen ini mempunyai peluang transaksi lebih besar daripada hari biasa.

6. Review Email dan Tes Spam

Sudah selesai menulis email penawaran? Lakukan pengecekan konten sebelum mengirim agar tidak ada kesalahan yang lolos (seperti typo, salah eja, salah mencantumkan informasi, dan lain-lain).

Lanjutkan dengan pengetesan spam untuk memastikan isi konten Anda lolos filter 100%. Beberapa platform email mempunyai sistem penjagaan ketat yang bisa mencurigai pesan tertentu sebagai spam.

Setelah konten lolos review dan uji spam, barulah Anda bisa mengirimkannya pada konsumen.

7. Evaluasi Progres Email Blast

Tahap terakhir dari email blast adalah mengevaluasi progres yang sudah dikerjakan. Tunggu selama beberapa saat usai pengiriman pesan sebelum mengadakan penilaian. Adapun hal-hal yang sebaiknya dikaji antara lain:

  • Jumlah traffic yang didapat usai penawaran email berlangsung.
  • Ada tidaknya peningkatan transaksi dari email marketing.
  • Persentase engagement audiens terhadap konten.
  • Tingkat efektivitas email marketing.
  • Kendala-kendala yang terjadi selama proses pemasaran.

Demikianlah ulasan kali ini terkait email blast. Yuk upgrade strategi email marketing Anda dengan tips dan trik jitu di atas. Semoga bermanfaat!

Follow juga MARKEY agar tidak ketinggalan info-info bisnis online terbaru setiap harinya. Langsung klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Playstore dan Appstore, ya. Sampai jumpa lagi!

Mengenal Content Pillar dan Cara Membuatnya [+Template]

0
content pillar

Sering bingung memilih ide konten marketing? Tenang, masalah tersebut bisa segera diatasi dengan content pillar.

Content marketing adalah taktik pemasaran paling efektif saat ini. Sayangnya, menyusun konten yang menarik tidak semudah membalikkan telapak tangan. Anda sendiri mungkin pernah kebingungan mencari ide untuk dibahas di konten.

Oleh sebab itulah kita perlu merancang pillar content agar distribusi konten pemasaran berjalan lancar. Apa itu content pillar dan bagaimana cara membuatnya?

Semuanya sudah kami rangkum lengkap khusus untuk Anda di sini, yuk langsung disimak bersama!

Pengertian Content Pillar

content pillar

Content pillar adalah fondasi dasar dari strategi content marketing. Ibarat tiang-tiang pilar yang menjadi kerangka sebuah rumah, pillar content memuat seluruh informasi penting yang mendasari pengelolaan konten bisnis Anda.

Dalam bahasa yang lebih sederhana, arti pilar konten dapat dimaknai sebagai:

  • Sebuah halaman yang memuat seluruh topik dan/atau informasi yang dibutuhkan oleh pembaca.
  • Kumpulan tema/topik yang dijadikan bahan konten marketing.
  • Rangkuman kategori konten bisnis yang sesuai dengan kebutuhan pembaca.
  • Panduan konten marketing yang terdiri atas susunan topik, tema, atau grup kategori tertentu.

Tujuan utama dari pilar konten adalah mempermudah audiens menemukan seluruh info bisnis di satu tempat saja. Istilah marketing ini juga dikenal dengan beberapa nama, seperti bedrock content, content categories, corner stone, dan content buckets.

Ciri-Ciri Content Pillar Marketing

Sebuah content buckets yang efektif dalam strategi marketing mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

  • Memuat 3-5 topik utama yang dipilih sebagai bahan konten bisnis.
  • Memiliki tiga elemen penting, yaitu information (hal-hal yang ingin disampaikan), engagement (unsur yang menjadikan konten menarik) dan education (penjelasan subjek konten secara rinci).
  • Mengandung hal-hal yang dibutuhkan oleh bisnis (seperti tujuan promosi) dan target konsumen.
  • Menjadi landasan dan patokan content marketing secara menyeluruh, mulai dari pembuatan hingga pendistribusiannya di media.
  • Dapat diterapkan di semua jenis content marketing, seperti sosial media marketing, podcast, artikel blog/website, vlog YouTube dan infografis.

7 Jenis dan Contoh Content Pillar Marketing

Kita sudah mengetahui apa itu content categories yang mendasari strategi pemasaran konten. Lantas seperti apa contoh pilar konten tersebut?

Banyak perusahaan dunia mempunyai susunan pilar content buckets yang menarik untuk dicontoh. Aneka pilar tersebut juga dapat dikelompokkan ke berbagai grup sesuai tujuan marketingnya, seperti berikut ini:

1. Educational Pillar Content

Pilar educational adalah pedoman untuk konten bisnis yang sifatnya edukatif. Konten kreator bisa memberikan edukasi pada audiens sembari menawarkan produk atau layanan brand.

Salah satu perusahaan yang memakai educational pillar adalah Ahrefs—brand penyedia software SEO premium. Mereka menawarkan produk sembari memperkenalkan seluk-beluk dunia SEO kepada pemirsa.

Dari sini kita bisa mengambil sejumlah contoh topik konten pilar educational, misalnya:

Topik Educational Pillar Contoh Judul Konten
Pengertian dan deskripsi sebuah jasa/produk · “Apa Itu SEO? Definisi SEO”

· “Pengertian SEO: Arti, Tujuan dan Manfaat

Fitur-fitur jasa/produk · “Aspek-Aspek SEO yang Wajib Dipenuhi Agar Website Ranking 1”

· “Fitur Terbaik Tools SEO untuk Mendongkrak Kualitas Website”

Tujuan pemakaian jasa/produk · “Mengapa SEO Penting bagi Bisnis Online?”

· “Dampak Optimalisasi SEO untuk Web Ecommerce”.

2. Promotional Pillar Content

Sesuai namanya, fungsi utama promotional pillar adalah mempromosikan jasa/produk lewat konten. Di sini para kreator dituntut untuk kreatif mengemas penawaran supaya produk/jasa dilirik konsumen.

Tentunya ada banyak sekali contoh brand yang memakai pilar konten promotional mengingat fungsinya yang penting. Contohnya adalah penawaran tablet S-Pen Samsung di sosmed.

Promosi tersebut sengaja dibagi ke sejumlah topik agar lebih lama mencuri perhatian. Mulai dari pembahasan desain tablet, fitur unggulan, kelebihan sistem, dan promo harga spesial.

3. Agile Pillar Content

Beberapa brand lebih suka menonjolkan konten bisnis berbalut isu terhangat. Nah, pilar yang menaungi kumpulan konten viral seperti ini disebut agile pillar.

Banyak kreator dengan sengaja membuat konten mengikuti topik terhangat demi meraih lebih banyak engagement dan traffic. Contoh pengguna agile pillar adalah portal-portal berita dan media massa karena mereka dituntut untuk selalu up to date.

4. Creative Pillar Content

Apakah bisnis Anda bergerak di bidang kreativitas? Jika iya, maka inilah pilar konten yang sesuai untuk Anda: creative pillar.

Membuat konten yang sifatnya kreatif bisa jadi dua kali lebih sulit karena ada banyak sekali ide untuk dituang. Untuk itu Anda harus membuat pemetaan konten di creative pillar agar pembahasan tetap runut.

Pilar juga akan membantu Anda menyortir topik-topik yang menginspirasi audiens dan layak untuk dibahas. Brand-brand milenial dan creative agency banyak mengacu pada jenis pilar ini.

5. Entertainment Pillar Content

Netflix adalah perusahaan hiburan yang mengembangkan konten-konten promosi sosmednya memakai entertainment pillar. Melalui rancangan yang cermat, tim Netflix bisa mempromosikan film-film terbaru mereka dengan gaya unik dan menghibur.

Entertainment pillar sepintas memang tampak mirip dengan pilar creative. Bedanya, pilar ini merancang aksi pemasaran yang menghibur serta interaktif—seperti menggunakan meme, cerita lucu, kuis interaktif, giveaway dan lain-lain.

6. Functional Pillar Content

Berikutnya ada functional pillar yang menjadi andalan bisnis-bisnis startup. Pilar functional menampung strategi konten yang bertujuan menonjolkan nilai unik bisnis. Hal ini sesuai dengan goal startup yaitu memperkenalkan kelebihan mereka ke masyarakat.

7. Conversational Pillar Content

Jenis pilar konten yang terakhir adalah conversational pillar yang bertujuan menambah konversi (transaksi). Pilar ini memuat banyak konten bertema customer journey yang menyentuh hati. Akibatnya, brand memiliki lebih banyak konsumen loyal serta peluang transaksi lebih besar.

Manfaat Pillar dalam Content Marketing

content pillar

Selain mempermudah pemetaan ide dan perancangan konten promosi, sebuah cornerstone content juga bermanfaat untuk hal-hal berikut:

  • Mempermudah mencari ide konten marketing berikutnya.
  • Memastikan topik konten relevan dengan kebutuhan target konsumen.
  • Menjaga brand supaya tetap up to date mengikuti perkembangan trend, perubahan kebutuhan serta minat konsumen.
  • Mengukuhkan identitas dan imageunik brand di mata konsumen.
  • Membantu mengoptimalkan kualitas website/blog sesuai standar SEO. Alhasil situs bisnis bisa menduduki ranking teratas.
  • Menambah kenyamanan audiens karena mereka bisa menemukan banyak informasi di satu tempat yang sama (akun Anda).
  • Menciptakan lebih banyak peluang konversi.

5 Cara Mudah Membuat Content Pillar Marketing

Cornerstone content adalah hal yang wajib kita susun terlebih dahulu sebelum menjalankan strategi content marketing. Sebab tanpanya, konten kita jadi rentan kehilangan arah dan gagal mencapai tujuan promosi.

Lalu bagaimana cara menyusun pilar-pilar konten bisnis yang tepat? Yuk langsung praktekkan 5 strategi sederhana berikut ini:

1. Kenali Target Audiens Anda

Pertama-tama, kenali karakter target konten agar rancangan promosi tepat sasaran. Lakukan riset buyer persona lalu gunakan hasilnya sebagai perkiraan bentuk konten terbaik.

Semisal target konsumen Anda adalah anak-anak muda yang hobi menonton video pendek di sosmed. Jadi sebaiknya buatlah rancangan pillar untuk konten video marketing.

2. Cari Tahu Trend Konten Saat Ini

Lanjutkan dengan mencari tahu jenis konten yang sedang viral saat ini. Menjaga kebaruan konten sangat penting agar postingan kita terus membuat penasaran dan disimak orang-orang.

Trend konten dan aneka topik terbaru bisa dicari memakai sejumlah alat bantu, seperti Google Trend, kolom explore sosmed, update berita, maupun pengamatan sehari-hari.

3. Amati Konten Milik Pesaing

Apakah konten bisnis Anda terasa membosankan atau mainstream? Bisa jadi penyebabnya karena rancangan pillar content yang tidak unik.

Untuk itu, cobalah mengamati postingan-postingan promosi milik perusahaan pesaing. Kelebihan dan kekurangan konten kompetitor biasanya dapat menambah inspirasi cornerstone content Anda.

4. Memeriksa Kualitas Platform Marketing

Dimanakah Anda hendak memposting konten marketing? Apakah di sosial media, atau justru di blog/web?

Dimanapun itu nantinya, jangan lupa untuk mengecek performa platform marketing Anda sebelum merilis konten. Analisis akan menguak banyak insight penting yang mendukung kelancaran promosi, seperti:

  • Topik-topik konten yang disukai dan tak disukai audiens.
  • Nilai engagement konten.
  • Waktu terbaik memposting konten (prime time).
  • Sumber traffic.
  • Daya jangkau konten, dan lain-lain.

5. Membuat Draft Pillar Content

Setelah semua data di atas siap, kini waktunya merancang konten pilar. Proses ini dikenal juga dengan nama drafting.

Di sini Anda perlu merancang pilar yang memuat tiga jenis konten, yaitu Head Term, Core Topic dan Sub Topic.

Jenis Konten Pilar Pengertian Contoh
Head Term Tema umum konten. “SEO”
Core Topic Topik inti yang memperjelas tema umum. “Strategi SEO”
Sub Topic Aneka topik yang “lebih kecil” dari core topic; bahan pembahasan tiap konten. “Dasar-dasar implementasi SEO untuk pemula”

“Rekomendasi aplikasi SEO terbaik”

“Cara mengoptimalkan SEO on page dan off page”,

Dan lain-lain.

 

Sumber Template Content Pillar Terbaik: Siap Download!

Masih bingung bagaimana merancang desain pilar konten? Tidak perlu cemas, Anda bisa langsung mendownload template content categories secara gratis dari berbagai sumber berikut ini:

1. DemandJump

Situs DemandJump menyediakan banyak template content buckets sesuai tujuan marketing Anda. Misalnya pilar konten untuk brand awareness, promosi layanan/produk, dan pengelolaan blog bisnis.

Template dibuat dalam desain yang ringkas serta lugas untuk mempermudah brainstorming Anda. Menariknya lagi, Anda bisa mengedit template secara online memakai beragam tools content marketing yang tersedia.

Seluruh template dan tool ini bisa diakses di https://www.demandjump.com/.

2. Contently

Banyak template content categories menarik juga tersedia gratis di Contently. Selain itu, ada bonus template kalender untuk membantu penyusunan jadwal konten marketing bisnis Anda.

Template-template ini lebih fleksibel ketimbang DemandJump, sebab bisa diedit memakai tools dari Contently atau aplikasi lainnya (seperti Google Docs dan Microsoft Excel).

Seluruh template bisa diakses di https://contently.com/.

3. Slideteam

Sesuai namanya, Slideteam menyediakan template bedrock content dalam bentuk slide kanvas PowerPoint (PPT). Jadi wajar saja jika template Slideteam lebih berwarna dan kaya unsur visual dibandingkan dua rekomendasi sebelumnya.

Mengedit template pilar dalam bentuk grafik atau gambar tentu jauh lebih mudah juga untuk pemula. Anda hanya perlu memilih slide yang paling pas dengan kebutuhan rancangan, lalu mengedit isi teksnya.

Seluruh template bisa diakses di https://www.slideteam.net/.

4. Hubspot

Perusahaan marketing terkenal Hubspot juga tak mau ketinggalan. Mereka kini menyediakan ratusan template content buckets gratis untuk Anda.

Template tersebut berupa halaman kategori siap edit untuk mengoptimalkan strategi konten website/blog. Anda hanya perlu mengunduh template favorit dan menyesuaikan isinya.

Seluruh template bisa diakses di https://offers.hubspot.com/.

5. Allaur Creative

Terakhir ada Allaur Creative, sebuah platform digital marketing yang berorientasi pada sosial media. Koleksi template content strategies mereka tak boleh dilewatkan begitu saja, terutama jika Anda lebih banyak menjalankan sosmed marketing!

Template fungsional ini berupa worksheet disertai tools khusus yang akan membantu Anda merumuskan arah konten, tujuan pemasaran, serta rancangan promosi yang efisien.

Seluruh template bisa diakses di https://www.allaurcreative.com/.

Demikianlah penjelasan lengkap seputar Content Pillar. Yuk lengkapi strategi content marketing Anda dengan pilar-pilar kategori agar promosi makin efektif!

Ingin bisnis Anda terus bertumbuh setiap harinya? Dapatkan lebih banyak tips dan strategi digital marketing terbaru dari MARKEY! Baca gratis beragam artikelnya di https://markey.id/ atau via MARKEY APP (Playstore dan Appstore). Sayonara!

Apa Itu Brand Positioning dan Contohnya? Ini Jawabannya

0
brand positioning

Bagaimana cara bisnis-bisnis besar mempertahankan pelanggan-pelanggannya? Salah satu jawabannya kini sudah terkuak, yakni dengan mengandalkan brand positioning atau brand strategy.

Strategi marketing satu ini terbukti ampuh mempererat hubungan bisnis dengan para konsumennya. Jika diterapkan dengan benar pun, brand strategy dapat turut meningkatkan penjualan serta memperluas brand awareness.

Daripada penasaran, yuk langsung kita simak apa itu brand positioning selengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Brand Positioning?

brand positioning

Brand positioning adalah upaya-upaya sebuah bisnis agar namanya melekat kuat di benak konsumen. Taktik marketing ini dikenal juga sebagai brand strategy dan positioning strategy.

Contoh sederhana dari positioning strategy adalah kesan tertentu yang muncul di benak kita saat melihat sebuah logo brand. Semisal terdapat kesan mewah dan eksklusif kelas atas saat melihat logo tas Gucci.

Tujuan utama brand strategy adalah membedakan image bisnis kita dari pesaing. Semakin kuat posisi dan kesan brand, maka makin kredibel pula penilaiannya.

Masyarakat juga lebih sering mendatangi toko-toko yang mereka kenal betul reputasinya. Inilah mengapa positioning brand sangat penting dalam menumbuhkan brand awareness sekaligus rasa loyalitas konsumen.

3 Contoh Brand Positioning yang Sukses di Kehidupan Nyata

Banyak perusahaan besar menjadi sukses berkat kekuatan strategy branding mereka. Beberapa contoh brand strategy tersebut adalah:

1. Starbucks Coffee

Starbucks terkenal sebagai gerai kopi “elit” dengan harga kelas menengah ke atas. Namun harga tersebut sering dinilai sepadan dengan kualitas pelayanan dan kenyamanan tempat yang tak tertandingi.

Brand strategy yang dimainkan Starbucks terletak pada kepuasan pelanggan. Mereka dengan sengaja memberi pelayanan kelas satu, mulai dari cara interaksi, penataan kedai, sistem membership, hingga memposting testimoni masyarakat yang menikmati minuman Starbucks.

Selain itu, Starbucks juga berhasil memahami karakter pelanggannya dengan cermat. Hal ini terlihat dari popularitas menu musiman Starbucks yang terus meningkat meski sudah lewat masa berlakunya. Banyak orang masih ingat PSL (Pumpkin Spice Latte) walau menu tersebut sudah tidak tersedia lagi.

2. Coca Cola

Siapa yang tidak kenal minuman bersoda Coca Cola? Ketika melihat namanya saja Anda mungkin sudah bisa langsung membayangkan kemasan warna merah serta rasa manis khasnya di lidah.

Coca Cola berhasil mempertahankan eksistensinya selama lebih dari 100 tahun berkat brand strategy. Mereka membangun image khusus dengan pesan yang humanis, penuh kegembiraan dan nuansa persahabatan ke para pelanggan setianya.

Alhasil minuman Coca Cola selalu muncul dalam ingatan ketika kita hendak menyelenggarakan pesta atau sekadar berkumpul santai dengan rekan.

3. Nike

Nike berhasil memperkukuh posisinya di hati konsumen lewat tagline khas “Just Do It”. Jargon ini penuh akan nuansa semangat yang selaras dengan tema Nike sebagai brand produk olahraga.

Di samping itu, Nike juga melakukan pencitraan berupa aksi sosial berdampak positif yang tinggi. Kampanye tersebut bernama “Play for The World” yang berlangsung selama pandemi Covid. Dari sini tercipta kesan bahwa Nike adalah brand penyalur semangat serta harapan bagi publik.

3 Jenis Brand Positioning sesuai Tujuan Bisnis

brand positioning

Banyak perusahaan membangun image bisnis mereka lewat brand strategy. Namun ada juga yang memanfaatkan strategi branding ini demi tujuan yang berbeda.

Dilihat dari tujuan serta cara kerjanya, brand positioning dapat dikelompokkan ke dalam tiga grup, yakni:

1. Quality Based Positioning Brand

Tipe pertama adalah Quality Based Positioning. Pengukuhan image brand dilakukan dengan cara memaksimalkan sisi kualitas produk atau jasa yang dijual. Namun aktivitas ini sering disertai dengan peningkatan harga, seperti tarif upgrade ke premium.

Contoh quality based positioning misalnya penawaran upgrade ukuran minuman dari small ke large, atau tambah sekian rupiah untuk mendapat produk gratis.

Produk-produk aplikasi juga sering memanfaatkan quality based positioning. Semisal pengguna diarahkan upgrade ke premium untuk memperoleh akses penuh ke fitur-fitur terbaik.

2. Price Based Positioning Brand

Sesuai namanya, Price Based Positioning menumbuhkan image tertentu dari harga produk atau jasa yang ditawarkan. Brand yang memainkan taktik ini akan berlomba-lomba memberikan harga unik.

Price positioning memiliki kekuatan besar dalam memengaruhi benak konsumen. Semisal pemilik benda branded yang mahal akan dipandang high class oleh orang-orang di sekitarnya. Sedangkan brand murah meriah lebih cepat populer dan diminati warga umum.

3. Convenience Based Positioning Brand

Kelompok terakhir dari brand strategy adalah Convenience Based Positioning. Strategi ini menekankan pada pelayanan konsumen dan lebih banyak digunakan oleh perusahaan besar. Salah satunya adalah Starbucks.

Di beberapa kasus, convenience branding sengaja dipraktekkan dalam skala yang luas mencakup:

  • Tata cara pelayanan pelanggan.
  • Kemudahan pemakaian produk/jasa.
  • Kepraktisan transaksi.
  • Akses pemakaian produk/jasa yang luas dan didukung banyak platform.
  • Bentuk desain produk beserta kemasannya.

Optimalisasi sengaja dilakukan menyeluruh karena aspek-aspek tersebut saling memengaruhi satu sama lain, dan bisa berdampak pada kualitas pelayanan bisnis.

6 Manfaat Brand Positioning dalam Dunia Marketing

Mengapa brand Anda sebaiknya mulai memikirkan positioning strategy terbaik? Kembali lagi, ada banyak manfaat dari positioning brand yang bisa mendorong pertumbuhan usaha Anda.

Adapun manfaat brand strategy adalah:

1. Mengungguli Persaingan Bisnis

Perusahaan dengan image dan positioning kuat tentu akan lebih banyak diminati pelanggan. Produk Anda sudah dikenal baik sekaligus lebih dipercaya. Otomatis orang-orang akan menjadikan brand Anda sebagai pilihan utama ketika berbelanja.

2. Memaksimalkan Nilai Loyalitas Konsumen

Banyak orang sulit berpindah ke lain hati ketika sudah nyaman dan familiar dengan pelayanan di toko kesayangan mereka. Nah, strategi positioning brand sanggup mewujudkan kenyamanan tersendiri di hati pelanggan Anda.

Misalnya toko Anda menawarkan produk termurah dengan kualitas juara selama bertahun-tahun (strategi price positioning). Orang-orang pun akan terus mengingat toko Anda sebagai supplier terbaik dan menjadi pembeli setia.

3. Mudah Menentukan Harga Jual dan Kualitas Terbaik

Positioning strategy juga membantu bisnis menentukan kualitas dan harga jual produk/jasa terbaik. Anda bisa mengetahui kondisi pembeli, minat belanja, dan cara-cara memosisikan brand berbekalkan riset konsumen yang cermat.

4. Menciptakan Keunikan Brand

Manfaat lain dari brand strategy adalah mampu menciptakan nilai unik perusahaan yang membedakannya dari kompetitor. Bisa dibilang, inilah tujuan sekaligus manfaat terpenting dari positioning strategy.

Perbedaan penawaran sering menjadi bahan pertimbangan konsumen. Kebanyakan orang lebih tertarik mengunjungi tempat yang menawarkan hal baru.

Keunikan bisnis bisa Anda tonjolkan dari berbagai hal, misalnya keunggulan atau inovasi produk/layanan, harga, kualitas, keuntungan sistem membership, dan lain-lain.

5. Menambah Nilai Jual Bisnis

Pernahkah Anda penasaran mengapa brand-brand mahal tetap bisa bertahan di pasaran? Jawabannya karena mereka menerapkan quality dan convenience based positioning.

Ada konsumen yang lebih memilih produk branded karena dianggap mempunyai nilai produk, layanan dan pemenuhan emosional yang setimpal—bahkan lebih baik dibandingkan merek lain yang lebih murah.

6. Membantu Konsumen Memutuskan Pilihan

Brand strategy turut membantu konsumen membuat keputusan belanja terbaik. Semakin kuat citra bisnis Anda, maka semakin menjanjikan juga penawarannya menurut pembeli.

Terdapat banyak hal yang dipertimbangkan seseorang sebelum membeli barang. Misalnya  harga, keaslian, testimoni, servis, manfaat dan fitur produk, dan seterusnya. Toko bereputasi baik selalu dianggap sudah memenuhi seluruh aspek tersebut.

8 Cara Membangun Brand Strategy yang Kuat dan Disukai Konsumen

Mungkin sedari tadi Anda penasaran memikirkan, “Bagaimana cara membuat merk positioning yang kuat dan disukai konsumen?”

Pas sekali, berikut ada 8 tips jitu buat Anda yang ingin langsung mencoba strategi positioning merek:

1. Riset Kompetitor Bisnis

Cari tahu sebanyak mungkin hal penting terkait image pesaing bisnis Anda. Banyak perusahaan sukses menemukan posisi serta nilai unik mereka dari keunggulan dan kelemahan kompetitor masing-masing.

Misalnya brand A terkenal sebagai produsen kaos merchandise KPOP dan Hollywood. Anda bisa berinovasi dengan membangun branding sebagai toko kaos merch anime Jepang yang juga banyak diminati konsumen, namun belum dijual oleh brand A.

Sebaiknya lakukan riset secara luas untuk memperoleh hasil kajian mendalam. Seperti meriset kompetitor umum di niche bisnis; pesaing dengan kesamaan target market atau strategi marketing; hingga brand yang benar-benar serupa dengan toko Anda.

2. Bentuk Jargon yang Catchy dan Menarik

Jargon adalah kalimat ringkas yang menyampaikan nilai unik brand Anda kepada masyarakat. Contohnya seperti “Just Do It” milik Nike atau “Selalu Ada Selalu Bisa” dari Tokopedia.

Sebisa mungkin buatlah kalimat jargon yang menarik, mudah diingat namun tetap menyampaikan nilai utama perusahaan. Anda bisa menggagas ide jargon dari pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa kebutuhan atau peluang yang ingin diraih oleh pembeli?
  • Apa manfaat terbaik yang bisa ditawarkan oleh brand Anda?
  • Apa kelebihan yang hanya bisa ditemukan di toko Anda?
  • Bagaimana Anda ingin toko dilihat atau dipahami oleh masyarakat?

3. Pahami Persepsi Publik yang Ada

Toko-toko yang sudah beroperasi beberapa saat pasti mempunyai persepsi publik tersendiri. Apalagi jika bisnis tersebut dijalankan secara online memakai sosmed dan ecommerce.

Kumpulkanlah persepsi atau penilaian masyarakat terhadap toko Anda sebagai bahan tambahan positioning strategy. Dari sini kita bisa tahu image yang sudah dimiliki bisnis menurut target konsumen. Seluruh aspirasi tersebut juga bisa menjadi bahan berbenah kelak.

4. Manfaatkan Tools Marketing

Manfaatkan tools dan aplikasi marketing untuk mempercepat proses awareness dan positioning. Misalnya aplikasi WhatsApp Business dengan fitur-fitur pelayanan konsumennya yang canggih. Atau Google Keyword dan Trends yang mempermudah pencarian keyword populer untuk disematkan ke postingan promosi.

5. Kedepankan Penawaran yang Bermanfaat

Nama brand Anda akan lebih mudah diingat kalau sering memberi penawaran yang bermanfaat. Pastikan produk/jasa benar-benar memuat solusi bagi pembeli, bukan hanya sekadar menawarkan harga murah atau fitur canggih. Konsumen akan lebih mudah terbujuk memesan produk yang tepat sesuai kebutuhannya.

6. Tentukan Kualitas dan Harga Jual

Kebanyakan orang menginginkan produk berkualitas tinggi namun dengan harga murah meriah. Inilah tantangan besar yang wajib dipenuhi kalau ingin image bisnis Anda lebih kuat di masyarakat!

Anda bisa mulai dengan merancang strategi positioning yang menyeimbangkan unsur harga (price), kualitas item (quality) dan pelayanan (convenience). Toko Anda dijamin laris-manis kalau bisa menghadirkan produk terjangkau diimbangi pelayanan dan kualitas nomor satu.

7. Desain Kemasan yang Unik

Media visual menjadi cara ampuh lain dalam membangun posisi brand. Banyak produk online kekinian yang viral gara-gara dikemas secara unik, lucu, dan estetik.

Kita memang tidak boleh mengabaikan bentuk kemasan produk, karena bagian inilah yang akan dilihat pertama kali oleh calon pembeli. Semakin bagus bungkus atau tampilan produk, otomatis makin menarik dan terpercaya juga kualitas isinya.

8. Uji Rencana Anda

Terakhir, ujilah rencana brand strategy yang sudah Anda buat. Pengujian bisa dilakukan dengan berbagai cara ke sampel target konsumen. Hasil tes akan memberitahu Anda jika ada kekurangan dalam strategi rancangan. Namun jika laporan ujian menunjukkan respon positif maka Anda bisa langsung menggencarkan kampanye.

Itulah dia penjelasan lengkap terkait brand positioning, mulai dari arti, contoh hingga strategi terbaik menerapkannya. Jadi tunggu apa lagi, segera poles image bisnis Anda agar karakter unik brand tertanam kuat dalam benak konsumen!

Ingin tahu lebih banyak strategi jitu berbisnis online? Ikuti terus MARKEY karena kami punya ratusan update tips dan trik bisnis menarik khusus untuk Anda! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Playstore dan Appstore sekarang juga. Sampai bertemu lagi!

Paid Search Adalah: Arti, Contoh dan Cara Kerjanya

0
paid search adalah

Ingin website bisnis Anda banjir traffic di search engine (seperti Google, Bing dan Yahoo)? Solusinya gampang! Yuk coba berpromosi dengan paid search.Paid search adalah iklan-iklan online yang muncul di hasil penelusuran search engine. Iklan ini sangat ampuh dalam menjaring konsumen karena mempunyai tampilan natural serta sengaja disematkan di posisi teratas SERP.

Penasaran bagaimana cara kerja paid search bagi bisnis digital? Yuk langsung simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Pengertian Paid Search Adalah

paid search adalah

Paid search adalah iklan online yang sengaja dimunculkan pada laman SERP (Search Engine Result Page). SERP adalah list hasil penelusuran berdasarkan keyword tertentu.

Semisal Anda menelusuri kata kunci “dagang martabak terdekat” di Google. Sebagai hasilnya akan muncul sekumpulan rekomendasi situs bisnis, foto, dan/atau artikel terkait dagang martabak—inilah yang dinamakan SERP.

Paid search juga dikenal dengan nama lain, yakni SEM (Search Engine Marketing) dan Google Ads/Adwords. Cara kerja trik marketing ini sepintas mirip dengan SEO (Search Engine Optimization) di mana iklan ditampilkan menurut tingkat kecocokan kata kunci.

Sebagai contoh, Anda mempromosikan bisnis kasur dengan keyword “kasur empuk”. Iklan tersebut nantinya akan otomatis muncul jika ada orang yang mencari topik seputar kasur atau furnitur rumah tangga.

Perbedaan Paid Social VS Paid Search

Banyak orang keliru menyamakan iklan paid search dengan paid social. Meski sama-sama iklan online berbayar, keduanya punya perbedaan yang cukup signifikan.

Perbedaan utama paid social dan paid search adalah tempat iklan Anda dipublikasikan. Paid search menampilkan iklan di SERP browser, contohnya Google, Bing, Yahoo dan lain-lain. 

Namun paid social mempromosikan bisnis Anda di sosmed. Misalnya Twitter Ads, Facebook Ads, Instagram Ads, TikTok Ads dan seterusnya. Iklan sosmed berbayar cenderung lebih “agresif” karena bisa muncul di timeline pengguna tanpa perlu dicari terlebih dahulu.

Target sasaran paid social juga lebih luas dan terbuka untuk umum; ia bisa menyasar siapa saja tanpa terkecuali. Sedangkan paid search selalu bekerja mengikuti ketetapan customer persona agar menyasar kelompok konsumen yang tepat.

Cara Kerja Paid Search Adalah

Lalu bagaimana cara kerja iklan paid search? Iklan online ini bekerja dengan metode PPC (Pay Per Click), di mana sang pengiklan harus membayar kalau ada orang yang mengklik materi promosinya.

Untuk bisa mencoba iklan paid search, Anda harus memilih platform search engine terlebih dahulu. Anda dapat menggunakan media-media besar Google, Yahoo atau Bing.

Kemudian, lakukan registrasi sesuai pedoman masing-masing penyedia paid search. Tetapkan juga keyword utama iklan dan karakteristik konsumen yang hendak disasar. Jika sudah, cek tarif yang dibebankan per klik nantinya dan konfirmasi. Iklan Anda akan langsung aktif.

Penting untuk diingat bahwa sistem paid search terbaru yang makin efektif untuk menjaring konsumen. Penempatan iklan online di SERP kini lebih beragam, bisa disesuaikan dengan lokasi, bahasa dan jenis perangkat yang dipakai konsumen saat browsing.

Jadi Anda bisa memadukan paid search dengan strategi marketing lain, seperti local SEO, demi memperoleh hasil kunjungan pembeli yang maksimal.

Contoh Paid Search: Google Adwords

Google Adwords merupakan contoh paid search terbaik. Selain karena dikelola langsung oleh search engine terbesar abad ini, tarif Adwords cukup terjangkau di Indonesia, bahkan tak sampai $1 USD per kliknya.

Proses pendaftaran Google Ads juga gampang. Anda hanya perlu menyiapkan akun Gmail aktif dan langsung mengikuti tata cara sign up-nya di https://ads.google.com/

Lalu setiap pengguna Adwords akan memperoleh dashboard khusus dan akses ke Google Keyword Planner. Di sinilah Anda bisa mencari kata-kata kunci terbaik untuk disematkan di dalam iklan.

Tersedia beragam pilihan posisi penayangan iklan yang juga bisa Anda pilih di Adwords. Misalnya di bagian teratas SERP, terbawah, di halaman Google Image, maupun terkoneksi langsung dengan ecommerce dan Google Business Anda.

Kelebihan Paid Search Adalah

paid search adalah

Masih ragu mencoba beriklan paid search? Tenang saja, iklan online search engine mempunyai segudang keuntungan bagi bisnis Anda.

Beberapa kelebihan paid search adalah:

Mengungguli Konten SEO

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, konten-konten berbayar (SEM) bisa secara otomatis menduduki peringkat teratas di SERP. Kelebihan ini sering dimanfaatkan oleh situs-situs bisnis baru untuk mendulang popularitas (awareness). Jika mengandalkan SEO, tentu saja itu akan memakan waktu dan hasil yang lebih lama.

Menghasilkan Konversi Lebih Tinggi

Banyak penelitian di bidang digital marketing menemukan bahwa paid search mempunyai nilai konversi yang lebih tinggi daripada social paid/iklan sosmed. Hal ini disebabkan oleh tingkat keseriusan belanja konsumen yang mengklik iklan berbayar SERP.

Pengguna yang menjelajahi konten paid ads cenderung sudah tahu produk atau jasa apa yang mereka butuhkan saat itu. Begitu pula keyword yang disematkan dalam iklan biasanya bersifat long tail dan mempunyai nilai penawaran tinggi. Dari sinilah muncul peluang besar terjadinya konversi.

Mengefektifkan Promosi Sesuai Target

Kelebihan menarik lainnya dari iklan SEM adalah langsung menjurus menyasar target-target konsumen tertentu. Alhasil iklan dianggap sangat relevan dan menarik sesuai kebutuhan pembeli.

Misalnya Anda mempromosikan bisnis merchandise dan album musik KPOP. Jadi Anda dapat mempersempit target konsumen ke gadis remaja dan wanita dewasa pecinta KPOP, misalnya.

Menghemat Budget Iklan

Ingin mempromosikan bisnis secara efektif namun tetap murah meriah? Paid search adalah jawabannya!

Paid ads search engine terbilang murah karena mengadaptasi sistem PPC. Anda tidak perlu membayar sepeserpun kalau iklan tidak pernah diklik pengunjung. 

Cukup daftarkan materi promosi lalu atur periode penayangan iklan di platform pilihan. Setelahnya iklan Anda akan langsung terposting secara gratis!

Catat! 5 Strategi Paid Search yang Manjur Menarik Pembeli

Paid search adalah salah satu strategi pemasaran yang sangat direkomendasikan saat ini. Selain menguntungkan, menjalankan paid search juga cukup mudah, lho!

Langsung dapatkan lebih banyak konsumen dengan mempraktekkan kiat-kiat paid ads berikut ini:

1. Tentukan Keyword Utama Iklan

Kekuatan iklan SEM berbayar terletak pada keyword utama yang Anda gunakan. Sebisa mungkin pilihlah kata kunci yang spesifik, populer, dan mempunyai nilai jual tinggi. Hindari memilih keyword yang bersifat umum karena frasa-frasa ini “kurang menjual”. 

Contoh keyword yang bisa digunakan dalam paid ads misalnya:

  • Jasa website murah Jakarta.
  • Serum jerawat under 50 ribu.
  • Baju custom design anime.
  • Es milk tea boba Chatime.

Tips tambahan:

  • Gunakan tool riset keyword untuk mengetahui kata-kata kunci terbaik maupun yang sedang viral/terkenal.
  • Pilih keyword dengan volume pencarian besar namun tingkat kompetisinya rendah.
  • Tambahkan kata-kata sifat agar keyword Anda menjadi lebih natural plus memikat. Misalnya “murah”, “gratis”, “terlaris”, “bergaransi”.
  • Jika memungkinkan, buatlah keyword brand (kata kunci produk/jasa + nama brand).
  • Riset keyword-keyword negatif yang berkaitan dengan iklan Anda, lalu atur agar konten Anda tidak muncul di topik-topik tersebut. 

2. Perkirakan Waktu Terbaik Berpromosi

Tips berikutnya adalah memperkirakan waktu terbaik promosi Anda. Jangan pasang ads jika ranah produk/jasa Anda masih sangat baru atau terlalu asing di telinga masyarakat. Pastinya sedikit sekali orang yang akan menelusuri topik tersebut.

Produk-produk yang inovatif memang sebaiknya dipromosikan secara agresif agar lebih cepat terkenal. Namun jangan bersedih, karena Anda masih bisa menyiasati masalah ini dengan sejumlah cara lain:

  • Mengubah penargetan iklan SERP menjadi berdasarkan demografi audiens.
  • Memadukan paid search dengan local SEO.
  • Memanfaatkan keyword/topik yang lebih umum untuk menciptakan celah promosi.
  • Mengombinasikan keyword dengan trend terkini di masyarakat.
  • Mengadakan kampanye social paid untuk menumbuhkan rasa penasaran masyarakat terhadap produk/jasa.

3. Perhatikan Tingkat Kompetisi Niche Bisnis

Tidak hanya waktu saja, tingkat kompetisi niche bisnis pun perlu mendapat perhatian saat menjalankan paid search. Poin ini berkaitan dengan efisiensi biaya promosi.

Biasanya, semakin tinggi popularitas dan kompetisi sektor bisnis maka makin mahal pula biaya PPC iklannya. Begitu pun kebalikannya. Penyesuaian ini dilakukan karena bisnis yang terkenal pasti mempunyai target pasar yang besar di baliknya.

Semisal industri produk teknologi berkembang sangat pesat dan saling bersaing ketat di Indonesia. Otomatis, tarif paid search untuk keyword bisnis IT akan lebih mahal dibandingkan sektor lain—seperti kesehatan, misalnya.

4. Buat Struktur Iklan

Beberapa bisnis sengaja menjalankan banyak paid search sekaligus. Jika Anda juga harus mengiklankan banyak produk/jasa bersamaan, maka sebaiknya pecahlah kampanye ke sejumlah kelompok ads.

Strategi ini membantu menjaga fokus tim marketing Anda serta mempermudah proses evaluasi hasil akhir pemasaran. Caranya mudah, cukup kelompokkan iklan-iklan yang sejenis baik dari segi substansi, tujuan atau periodenya. Lalu berikan nama bagi setiap grup agar tidak tertukar.

5. Padukan dengan Copywriting

Tips jitu bermain paid ads yang terakhir adalah menulis deskripsi iklan Anda dengan strategi copywriting. Copywriting adalah teknik penulisan bisnis dengan gaya persuasif. Tujuannya agar pembaca bisa terpengaruh dan mau mencoba produk/jasa kita.

Keyword yang sudah Anda pilih harus “dilebur” ke dalam berbagai posisi dalam iklan: judul, isi (deskripsi), metadeskripsi, bahkan ALT teks. Hasilnya, iklan Anda akan lebih nyaman dibaca serta dimengerti konsumen.

Tips tambahan:

  • Lakukan uji A/B testing untuk mengetahui teks copywriting yang paling sukses mencuri perhatian konsumen.
  • Lengkapi deskripsi penawaran dengan info-info penting. Misalnya info harga, keuntungan, spesifikasi produk, fitur-fitur, dan seterusnya.
  • Pakai kata-kata yang bisa membangkitkan emosi konsumen. Contohnya “Promo terbatas hanya hari ini!” atau “Diskon limited edition buat siapa yang cepat!”
  • Tunjukkan empati pada konsumen. Perlihatkan betapa bisnis Anda peduli dengan permasalahan pembeli dan mempunyai solusi terbaik bagi mereka.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini seputar paid search sebagai bagian dari SEM. Bagaimana, tertarik untuk mempopulerkan website toko dengan strategi marketing ini?

Jangan lewatkan informasi, tips dan trik bisnis online terbaru dari MARKEY. Baca gratis koleksi artikel terbaik di https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Playstore dan Appstore. Sampai jumpa lagi!