Last Updated on February 10, 2022 by
Siapa yang tidak kenal dengan kata Google? Tentunya Anda sudah paham luar dalam terkait mesin pencari informasi paling populer satu ini. Bahkan mungkin Anda sering menggunakan Google dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu mencari artikel informasi, peta, atau mendatangi sebuah website.
Tetapi bagaimana dengan kata “Google Bisnis”? Setiap orang yang berkecimpung di dalam dunia bisnis pasti pernah mendengar kata tersebut atau bahkan sudah menggunakan fitur Google yang satu ini.
Di tahun ini, pemerintah Indonesia tak jemu-jemu mengupayakan beragam strategi guna memperkuat kekuatan ekonomi negara di jalur digital (digital marketing). Tujuanya tak lain adalah untuk menjadikan Indonesia sebagai juara digital marketing terbesar di ASEAN, khususnya melalui e-commerce yang sedang bertumbuh pesat belakangan.
Mewujudkan cita-cinta ini sejatinya tidak sulit, sebab sudah ada fakta bahwa masyarakat Indonesia berorientasi pada dunia digital, khususnya internet. Berdasarkan data Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) dan We Are Social, persentase pengguna internet di Indonesia adalah 52% dan mayoritas mengakses internet minimal selama empat jam sehari. Sayangnya, laju perkembangan bisnis di bidang digital yang tinggi ini dapat menjadi ancaman bagi bisnis konvensional yang masih mengandalkan cara-cara marketing lama.
Namun bukan berarti bisnis konvensional tidak bisa mengikuti perkembangan zaman, lho. Salah satu cara termudah yang bisa Anda gunakan untuk memperluas pangsa pasar adalah menggunakan Google Bisnis.
Apa itu Google Bisnis? Google Bisnis adalah bagian dari Google yang dikhususkan bagi pemilik suatu usaha dan dapat digunakan oleh calon konsumen mereka untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai bisnis tersebut. Misalnya informasi seperti lokasi bisnis, nomor telepon, URL website perusahaan, foto perusahaan, dan informasi berguna lainnya.
Lalu, bagaimana cara memulai Google Bisnis ini? Tidak perlu khawatir! Berikut ini kami akan mepaparkan selengkap-lengkapnya terkait bagaimana langkah-langkah yang dapat digunakan untuk memulai Google Bisnis di 2021. Selamat membaca!
Daftar Isi
7 Langkah Praktis Memulai Google Bisnis
Sebelum mulai melangkah lebih jauh, mari kita cermati kembali apa itu Google Bisnis
Google Bisnis atau Google My Business adalah tool yang menjadi bagian dari Google yang berfungsi membuat bisnis terdaftar dalam mesin pencarian Google secara gratis. Pun bisnis dengan niche tertentu berpotensi untuk ikut muncul dalam search engine ketika calon konsumen melakukan pencarian terkait topik niche tersebut di Google serta Google Maps. Hebatnya lagi, website ini dapat digunakan untuk memperbaharui informasi bisnis secara online dengan praktis tanpa perlu repot-repot mengandalkan jasa teknisi IT.
Bagaimana tampilan dari bisnis yang terdaftar dalam Google Bisnis? Tampilannya cukup sederhana namun tetap mendapat highlight yang mencolok perhatian audiens. Saat calon konsumen menemukan bisnis yang sesuai dengan kriteria pencarian keyword, ia akan mendapati tampilan detail bisnis di sebelah kanan browser saat meng-klik judul bisnis tersebut. Inilah sejatinya yang dilakukan oleh Google Bisnis pada usaha online Anda, yaitu meningkatkan visibilitas dalam search engine untuk meningkatkan awareness dan traffic.
Lalu bagaimana cara membuat akun di Google Bisnis? Yuk ikuti 7 langkah praktis berikut ini:
1. Membuat Akun Google dengan Gmail
Sebelum mulai membuat Google Bisnis, Anda harus memenuhi syarat pembuatan yakni dengan memilki akun Google Mail (Gmail). Dengan akun Google Gmail ini, pemilik bisnis dapat menggunakan semua fasilitas Google seperti Gmail, Google+, Drive, Maps, dan sebagainya.
Jika pemilik bisnis sudah mempunyai domain web bisnis sendiri maka Anda cukup menggunakan fasilitas Google seperti G-Suite. Tapi jika tidak, maka memakai Gmail saja sudah cukup.
2. Masuk ke Halaman Google My Bussiness
Setelah punya Gmail, kita lanjutkan ke tahap pembuatan Google Bisnis. Hal pertama yang dilakukan adalah masuk ke akun Google, kemudian cari halaman Google Bisnis dan meng-klik “Mulai Sekarang”.
Setelah itu, akan muncul sejumlah field berupa hal-hal dasar yang harus diisi mengenai bisnis Anda seperti nama bisnis, identitas perusahaan atau produsen. Kemudian Anda akan diminta mengisi alamat bisnis. Di bagian ini terdapat dua pernyataan yang bisa diberi checklist sesuai dengan kebutuhan atau kesesuaian informasi.
Kedua pernyataan tersebut antara lain:
Pertama, pemilik bisnis bisa memilih untuk menyembunyikan alamat lengkap bisnisnya dan hanya menampilkan wilayah tempat bisnis berada, jika bisnis tersebut tidak berbentuk seperti toko atau perusahaan.
Kedua, pemilik bisnis bisa memberi checklist pada pernyataan bahwa bisnisnya memberikan jasa pelayanan pengiriman barang atau jasa kepada pelanggan. Saat pernyataan tersebut diberi checklist maka pemilik bisnis harus mengisi data-data yang berhubungan dengan jasa pengiriman yang pemilik bisnis sediakan.
Data-data tersebut adalah berupa pilihan, yaitu pilihan pertama, pemilik bisnis memberikan jasa pengiriman langsung di dalam wilayah, kota, atau kode pos. Jika field ini yang Anda pilih, maka Anda selaku pemilik bisnis harus menyediakan informasi mengenai wilayah, kota, bahkan kode pos-nya.
Kemudian di pilihan kedua, informasi jasa pengiriman dari pemilik bisnis hanya untuk pengiriman langsung untuk jarak tertentu dari lokasi bisnis. Di sini Anda harus memasukkan berapa batas jarak dalam kilometer yang dapat pemilik bisnis lakukan. Untuk kepentingan ini, pemilik bisnis diminta untuk menunjukkan lokasi melalui Google Maps.
3. Memilih Kategori Bisnis Online
Setelah semua sudah selesai diisi, pemilik bisnis akan disuruh memilih kategori bisnis dan informasi kontak bisnis. Ada pertanyaan dari Google apakah pemilik bisnis ingin mendapatkan update dari Google Bisnis atau tidak. Kalau Anda merasa butuh mendapatkan informasi update, maka Anda bisa memilih tombol “iya”. Lalu, sistem akan melakukan verifikasi terhadap akun.
Berikutnya, klik di bagian “Lanjutkan” di field “Memverifikasi Hubungan Anda dengan Bisnis ini”. Anda akan diminta lagi untuk memilih cara verifikasi, yaitu menerima kartu pos melalui surat atau verifikasi akun di hari lain. Profil sebuah akun bisnis tidak akan berjalan selama pemilik bisnis tidak memverifikasi akun miliknya.
4. Lakukan Verifikasi Akun
Google Bisnis hanya memverfikasi akun dengan menggunakan telepon, email dan listing untuk beberapa jenis bisnis saja. Verifikasi akun dengan menggunakan telepon atau e-mail, Google akan mengirimkan kode telepon dan email yang pemilik bisnis sediakan dan pemilik bisnis cukup memasukkan kode yang telah dikirimkan.
Sedangkan verfikasi dengan menggunakan listing, pemilik bisnis hanya bisa menggunakan ini jika menggunakan Google Search Console. Metode ini membuat pemilik bisnis bisa melakukan verifikasi secara instan, tetapi hanya beberapa kategori bisnis saja yang diperbolehkan untuk menggunakan verifikasi instan. Cukup dengan masuk ke Google Bisnis melalui akun yang digunakan pemilik bisnis untuk memverifikasi website pemilik bisnis di Google Search Console.
5. Verifikasi Akun dengan Kartu Pos
Verifikasi akun dengan menggunakan kartu pos adalah metode verfikasi yang bisa diaplikasikan kepada semua jenis bisnis. Kartu pos dari Google akan dikirim dalam waktu dua belas hari dan pemilik bisnis tidak boleh mengubah informasi alamat bisnisnya dalam jangka waktu dua belas hari tersebut.
Setelah kartu pos datang, ada hal-hal yang perlu dilakukan oleh pemilik bisnis. Log in ke akun yang sudah dibuat sebelumnya, pilih opsi Manage Location, klik tombol Enter Code yang terletak di banner biru, kemudian masukkan lima digit kode verifikasi lalu klik Submit. Setelah melakukan langkah-langkah tersebut, pemilik bisnis akan menerima pemberitahuan bahwa profil bisnisnya sudah diverifikasi.
Website ini akan membuka sebuah window berisi detail dengan bisnis dan pemilik bisnis perlu member checklist pada box disamping pernyataan I am authorized to manage this business and I agree to Terms of Service, kemudian klik Continue.
6. Optimalisasi Profil Bisnis
Setelah proses verifikasi selesai, pemilik bisnis sebaiknya mengoptimalkan profil bisnisnya. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah Informasi Bisnis, Google Post, foto kantor, dan yang terakhir yaitu pengaturan pada review.
Di bagian Informasi Bisnis setelah mendapatkan akses dashboard secara penuh, seluruh detail bisnis harus diisi dengan baik, termasuk informasi tambahan lainnya seperti waktu operasional, link untuk pembuatan janji atau appointment, detail pembayaran dan juga foto.
Google Post dalam dashboard website ini berfungsi sebagai tempat untuk mendeskripsikan bisnis milik pemilik bisnis dalam tiga ratus kata. Bisa dimanfaatkan untuk media promosi atau konten-konten menarik lainnya.
Foto perusahaan merupakan hal yang tidak kalah penting karena akan membuat calon konsumen mendapatkan ide tentang sebuah bisnis dengan lebih baik. Berdasarkan survei, bisnis yang memberikan foto profil perusahaannya mendapatkan tingkat persentase 35% lebih banyak dikunjungi dibandingkan yang tidak memberikan foto profil.
Ada beberapa syarat mengenai foto yang dapat digunakan di sebuah akun bisnis, sebagai contoh, adalah resolusi foto yang berbeda-beda untuk foto profil, foto cover, dan logo perusahaan.
Dan juga ada fitur-fitur untuk foto-foto lain seperti foto interior bisnis, foto eksterior, foto produk dan juga foto tim. Bahkan terdapat foto pilihan lainnya yang akan ditampilkan di samping nama bisnis yang didaftarkan dalam Google Bisnis.
7. Menyetel Pengaturan Review
Dan hal terakhir adalah, pengaturan review. Review, ulasan, atau testimoni, merupakan pendapat customer yang sudah memakai produk atau layanan yang ditawarkan sebuah bisnis dan hal ini dapat menjadi salah satu faktor penentu tingkat keberhasilan bisnis juga karena saat ini konsumen hampir selalu melakukan riset online sebelum memutuskan untuk memakai suatu produk atau layanan.
Tugas dari pemilik bisnis adalah mengelola review tersebut yaitu dengan cara menanggapi semua jenis review baik itu respon positif atau negatif.
8 Manfaat Menggunakan Google Bisnis
Website ini merupakan jenis fitur Google yang paling cocok digunakan oleh jenis bisnis yang dapat melakukan kontak langsung dengan calon konsumen di jam-jam tertentu, tetapi tidak hanya diperuntukkan bisnis yang dioperasikan secara online, bisnis penyewaan atau penjualan rumah juga dapat menggunakan fasilitas ini. Bahkan website ini juga menawarkan fitur-fitur untuk bisnis yang skalanya besar dengan menggunakan tool-tool yang dapat digunakan untuk mengelola banyak lokasi.
Adapun manfaat lain dari menggunakan fasilitas Google yang satu ini adalah sebagai berikut.
1. Gratis dan Bebas Pakai
Pemilik bisnis dapat mengoptimalkan bisnisnya hingga mendapatkan peringkat pertama dalam mesin pencarian Google. Website ini juga berfungsi sebagai media promosi, meningkatkan online presence, serta pemasukan lebih meningkat yang diiringi dengan berkurangnya biaya untuk berpromosi dikarenakan fitur ini adalah fitur yang bersifat gratis.
2. Memudahkan Akses Toko atau Perusahaan
Calon konsumen dapat pergi mengunjungi lokasi bisnis tertentu dengan menggunakan Google Maps yang tentunya akan memberikan nilai positif lebih dibandingkan jika calon konsumen harus menggunakan peta tradisional atau menuliskan alamat bisnis saat akan mengunjungi lokasi bisnis.
3. Visibilitas yang Tinggi di Search Engine
Panel visibilitas terletak di bagian atas page, tepat dibawah ads dan diatas hasil pencarian. Pada umumnya, panel visibilitas berisi tiga peringkat teratas bisnis lokal yang mendapatkan kesan positif beserta informasi mengenai bisnis tersebut.
Panel ini memudahkan calon konsumen mendapatkan informasi mengenai bisnis karena akan menghubungkan calon konsumen dengan website atau nomor telepon bisnis secara langsung.
4. Menyediakan Informasi Lengkap Tentang Bisnis
Informasi mengenai bisnis akan muncul di suatu tempat khusus atau biasa disebut list Google Bisnis. Informasi-informasi seperti work hours, jam sibuk, direction, foto, fitur Call Now, hingga deskripsi bisnis akan ditampilkan semuanya.
Dan yang paling menarik adalah list Google Bisnis adalah mobile-friendly sehingga mudah diakses menggunakan tablet atau smartphone. Selain itu, aspek ini juga dapat menjadi alat komunikasi dengan calon konsumen.
5. Akses ke Google Hangout
Google Hangout adalah tools yang memungkinkan pemilik bisnis berkomunikasi dengan banyak orang dalam satu kelompok di saat bersamaan sehingga dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan dalam bisnis dan pemilik bisnis.
Selain itu, komunikasi dengan menggunakan fitur ini dapat melalui pesan, audio, visual, atau video, dan yang terakhir yaitu pesan status, serta dapat melalui smartphone, Personal Computer (PC) juga laptop. Hal menguntungkan lainnya adalah, pesan yang dikirimkan dapat tetap terkirim sekalipun sedang tidak ada koneksi internet.
6. Memperoleh Data Lengkap Insight Customer
Tab Insight merupakan tool yang memberikan data lengkap mengenai website bisnis. Visibility, engagement, dan audience adalah tiga bagian utama dari tab Insight.
Visibility adalah jumlah kunjungan terhadap profil, konten yang di-post, dan foto yang sebuah bisnis dapatkan. Engagement adalah respon dari pengunjung terhadap konten-konten yang ditawarkan. Audience memberikan informasi tentang orang-orang yang mengikuti profil bisnis.
Khusus bagian ini bahkan memberikan informasi mengenai umur, jenis kelamin dan negara asal followers akun profil bisnis. Inilah informasi-informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan bisnis.
7. Tracking Traffice Website dan Audience Bisnis
Dalam website ini terdapat fitur Google Analytic yang berfungsi untuk memberikan informasi mengenai traffic website juga audience sebuah bisnis. Sementara Insight pada Google Bisnis memberikan fokus pada traffic yang akun Google Bisnis terima, Google Analytics memberikan laporan tentang traffic website pemilik bisnis.
8. Meningkatkan Pengelolaan Online Presence
Website ini dapat dikatakan penghubung antara fitur-fitur lain seperti Google Adwords, Google Insights, Google+, Google Maps dan Google Search. Fitur-fitur ini dapat dipergunakan secara kreatif untuk meningkatkan online presence sebuah bisnis sehingga lebih mudah untuk diakses juga dikenali.
Demikian informasi-informasi penting terkait Google Bisnis, langkah-langkah dalam memulai akun tersebut termasuk hal-hal yang perlu diperhatikan, juga manfaat dari menggunakan fitur Google yang satu ini.
Hal terpenting dalam menjalankan sebuah bisnis tidak terletak dari bagaimana mengoptimalkan penggunaan Google Bisnis, tetapi mengoptimalkan kinerja dari suatu bisnis. Sementara website ini bersifat sebagai media untuk membantu suatu bisnis dapat lebih dikenali secara luas melalui riset online calon konsumen. Selamat mencoba memakai Google Bisnis!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.