Last Updated on April 9, 2022 by
Sedang mencari cara membuat webinar dengan Zoom? Ingin tahu rahasia Zoom webinar yang seru, antusias dan ramai penonton? Selamat, Anda sudah menemukan jawabannya di sini!
Webinar adalah aktivitas yang ramai dilakukan masyarakat saat ini, khususnya semenjak guncangan pandemi. Di samping keperluan sekolah dan kantor, faktanya acara webinar online juga bermanfaat untuk mempromosikan bisnis ke masyarakat.
Mari langsung simak bagaimana kiat-kiat dan cara membuat webinar dengan Zoom yang menarik untuk promosi produk/jasa. Dijamin, acara webinar Anda akan selalu full book peserta!
Daftar Isi
Apa Itu Zoom Webinar?
Zoom adalah sebuah aplikasi konferensi video, atau panggilan video jarak jauh yang marak digunakan abad ini. Meskipun baru populer pasca pandemi, nyatanya Zoom telah dikembangkan sedari tahun 2013 oleh Eric Yuan, seorang insinyur teknologi.
Aplikasi Zoom terkenal akan beragam manfaatnya dalam dunia komunikasi, antara lain:
- Zoom Webinar: mengadakan acara webinar online.
- Zoom Room: ruang tunggu dan diskusi di mana peserta dapat berinteraksi sebelum acara.
- Zoom Meeting: membuka dan menjalankan sesi rapat atau pengajaran online.
- Zoom Phone dan Chat: fitur chat personal maupun publik di antara peserta
Selain kaya akan fungsi, Zoom amat diminati lantaran ukurannya yang kecil, tak memakan banyak memori, namun kualitas video call tetap HD dan jernih. Mengadakan seminar Zoom juga sangat mudah, baik bagi orang dewasa hingga anak-anak (pelajar).
Cara Membuat Webinar dengan Zoom
Bagaimana cara membuat webinar dengan Zoom? Membuat sesi webinar sendiri (atau menjadi host) dapat dilakukan dengan 2 metode praktis seperti berikut:
Cara Menjadi Host Zoom Webinar di Laptop
- Buka situs Zoom (https://zoom.us/) atau download aplikasinya yang versi desktop.
- Login ke Zoom memakai akun Gmail.
- Klik menu host yang terletak di bagian kanan atas beranda.
- Klik tombol panah ke arah bawah.
- Klik Start With Video.
- Pilih New Meetings. Selesai. Kini Anda adalah penyelenggara acara webinar online!
Kini Anda hanya perlu mengundang peserta untuk bergabung melalui menu invite. Ada beberapa cara mengundang penonton bergabung ke webinar Anda, seperti menyalin link room, mengirimi email, atau mengundang kontak Zoom Anda.
Cara Menjadi Host Zoom Webinar di Smartphone (Android)
- Download Zoom di Playstore.
- Login ke Zoom memakai akun Gmail.
- Klik Start Meeting.
- Buka pengaturan > cari personal meeting ID dan password.
- Salin kedua informasi tersebut dan bagikan sebagai undangan mengikuti webinar ke peserta. Selesai!
Sekarang Anda hanya perlu menunggu peserta memasuki ruangan lewat link yang telah dibagikan. Jika ingin membuat meeting secara berkala, gunakan fitur schedule dan upcoming. Di sini Anda dapat mengatur jadwal untuk sesi live webinar berikutnya. Praktis, bukan?
5 Kiat Membuat Zoom Webinar Promosi Bisnis yang Seru dan Sukses
Acara webinar Zoom bisa jadi solusi inovatif guna mempromosikan bisnis Anda kepada masyarakat luas. Calon konsumen bisa memperoleh informasi lebih lengkap dan akurat terkait produk/jasa dalam sesi diskusi webinar.
Masalahnya, tidak semua orang tahu bagaimana persiapan webinar Zoom yang baik dan benar. Kalau Anda juga memilki masalah yang sama saat ini, yuk coba praktekkan 5 strategi webinar Zoom simpel di bawah ini:
1. Pilih Topik Zoom Webinar Anda
Setiap persiapan webinar dimulai dengan penentuan topik bahasan selama acara. Apa yang mau Anda bahas pada pemirsa Zoom? Kira-kira info webinar seperti apa yang sedang ramai dicari saat ini?
Di tahap ini juga Anda sebaiknya menentukan tujuan yang hendak dicapai melalui sesi Zoom webinar. Dengan demikian, Anda bisa lebih mudah menentukan strategi guna mencapainya.
Cara memilih topik webinar:
- Tanya langsung pada audiens melalui survey kecil-kecilan.
- Baca-baca kembali komentar dan chat dari konsumen yang pernah Anda terima.
- Sesuaikan topik dengan tujuan acara (mempromosikan produk/jasa, menawarkan promo, launching item baru, membangun image, dan lain-lain).
- Usahakan memilih topik yang mampu memberi manfaat positif pada konsumen.
Contoh topik webinar yang menarik:
- Perusahaan brand skincare mengadakan Zoom webinar edukasi terkait bahaya skincare abal-abal. Di akhir acara, Anda dapat mempromosikan keunggulan produk ke peserta.
- Organisasi manajemen SDM membuat diskusi Zoom tentang cara melamar kerja dan membuat CV. Ketika sesi, selipkan tawaran jasa konsultasi CV dengan harga murah pada peserta
2. Susun Materi dan Alur Acara
Kebanyakan orang tidak tahu bahwa ada banyak sekali jenis acara webinar online. Faktanya, seminar Zoom online bisa dibawakan dalam berbagai cara seperti:
- Presentasi atau ceramah: penonton hanya menyimak informasi dari narasumber (satu arah).
- Diskusi interaktif: materi dibawakan dengan tanya jawab aktif (dua arah).
- Kelas webinar: seminar terbagi dalam berbagai sesi dan bisa disertai penugasan selayaknya di sekolah.
- Campuran presentasi dan diskusi.
Setelah memilih topik, langkah berikutnya adalah memilih tipe pelaksanaan acara serta menyusun materi yang hendak dibawakan. Materi juga bisa dikemas dalam berbagai bentuk menarik, contohnya:
- Slide PPT (Power Point).
- Gambar/foto.
- Video/film.
- Gif
- Modul
- AR (augmented reality), dan lain-lain.
Terakhir, jangan lupa memilih narasumber dan membuat run down acara. Narasumber haruslah orang yang memiliki kualifikasi atau ahli di bidang yang sesuai dengan topik. Contohnya, mendatangkan investor profesional sebagai pembicara webinar seputar saham.
Membuat run down acara juga tak kalah penting. Timeline run down akan membagi sesi webinar ke tahap-tahapan yang runut dengan alokasi waktu terperinci. Anda boleh menyelipkan ice breaking dan fun games dalam sesi run down supaya webinar jadi semakin menarik!
3. Pilih Waktu Acara
Kira-kira, kapan masyarakat mau meluangkan waktu untuk mengikuti acara Anda? Ini adalah pertanyaan penting lainnya yang harus Anda jawab.
Memilih waktu pelaksanaan webinar tak bisa dilakukan sembarangan. Salah-salah, bisa jadi acara Anda justru sepi penonton. Nyatanya orang-orang tidak mau meninggalkan aktivitas penting untuk mengikuti webinar.
Jadi, cara terbaik menentukan waktu webinar adalah dengan riset aktivitas target audiens. Setiap bisnis punya target konsumen mereka masing-masing, termasuk perusahaan Anda saat ini.
Cari tahu pada waktu apa konsumen paling aktif bersosial media (online), seperti di malam hari atau saat weekend tiba. Dari sini kita bisa tahu kapan momen terbaik untuk berwebinar.
4. Cek Kesiapan Perangkat Anda
Selanjutnya, cek kesiapan seluruh perangkat, aplikasi dan koneksi yang Anda punya sebelum memulai webinar. Hal ini penting demi menjaga kenyamanan serta kelancaran acara.
Aplikasi Zoom sendiri mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Di satu sisi, aplikasi video conference ini sangat mudah digunakan, praktis dan dilengkapi fitur-fitur yang lengkap.
Akan tetapi durasi pemakaian akun Zoom free (non premium), biasanya dibatasi selama 45 menit untuk 1x meeting. Jumlah partisipan yang bisa bergabung ke Zoom free dan premium juga berbeda.
Selain itu, cek juga kondisi dari gadget (komputer, laptop dan smartphone) yang hendak dipakai. Bisakah kamera dan microfon-nya berfungsi? Apakah aplikasi Zoom didukung oleh sistem dan kapasitas perangkat? Bagaimana kualitas speaker dari perangkat Anda?
Terakhir, pastikan koneksi internet dapat bekerja dengan baik. Sering sekali acara webinar gagal karena masalah gangguan koneksi.
5. Lakukan Promosi Webinar dan Follow Up
Persiapan webinar Zoom yang sukses adalah mempromosikan acara Anda. Bagaimana mungkin acara Anda diketahui penonton tanpa adanya promosi?
Promosi webinar juga kerap dikaitkan langsung dengan sesi pendaftaran. Konsep ini sama dengan registrasi seminar pada umumnya. Saat pendaftaran pun Anda dapat mematok harga awal (early bird), harga umum, atau membuat webinar gratis dengan slot terbatas.
Tips tambahan promosi webinar yang sukses:
- Manfaatkan sosial media untuk mempromosikan info webinar seluas mungkin.
- Gunakan kata-kata pemancing seperti “Slot terbatas” atau “Diskon khusus bagi pendaftar awal”.
- Informasikan siapa narasumber unggulan dari acara Anda.
- Sertakan secara lengkap judul acara, topik, cara singkat registrasi, waktu, dan link pendaftaran.
Setelah selesai membuka promosi dan pendaftaran, lanjutkan dengan mengirim pengingat (follow up) peserta pada momen-momen tertentu. Terdapat 2 jenis follow up yang sering dilakukan brand host webinar, yaitu follow up sebelum dan sesudah. Apa bedanya?
Follow up sebelum acara bertujuan untuk mengingatkan calon peserta untuk datang ke webinar. Informasi pengingat dapat Anda kirim via email ataupun postingan sosial media pada H-7, H-3 atau H-1 webinar.
Sedangkan follow up setelah acara berfokus untuk menambah jumlah penjualan (sales) pasca kegiatan. Anda dapat mengirimkan informasi tawaran webinar baru, mengirimkan rekaman webinar, atau sekadar meminta feedback dari peserta. Tujuannya supaya konsumen terus mengingat nama brand Anda.
Itulah serangkaian cara membuat Zoom webinar yang tepat. Selamat mencoba kiat-kiat di atas agar sesi webinar Anda ramai audiens, ya!
Follow terus MARKEY (https://markey.id/) atau download MARKEY APP (Playstore dan AppStore), dan dapatkan ratusan artikel tips sukses bisnis online secara gratis setiap hari. Sampai bertemu lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.
