Media Bisnis Online | by APPKEY

Home Blog Page 67

Cara Membangun Kerangka Strategi Konten Marketing

0
content-marketing

Konten marketing membentuk tulang punggung inisiatif pemasaran digital perusahaan mana pun. Dan, alasannya sederhana ini terintegrasi dengan semua jenis taktik pemasaran seperti media sosial, influencer, SEO, dan lainnya.

Tidak ada taktik pemasaran yang dapat bekerja tanpa konten dan oleh karena itu, konten adalah inti dari semua pemasaran digital.

Hal ini mungkin merupakan alasan mengapa 93% pemasar B2B paling sukses sangat berkomitmen pada pemasaran konten. Secara keseluruhan, 67% pemasar B2B dan 64% pemasar B2C menganggap serius pemasaran konten dan menganggapnya penting.

Namun, hanya 39% pemasar B2B dan 33% pemasar B2C memiliki strategi konten terdokumentasi. Itulah salah satu alasan mengapa hanya seperempat pemasar yang menganggap pemasaran konten mereka lebih dari cukup berhasil.

Memiliki strategi konten yang terdokumentasi dengan baik dapat membantu menyelaraskan anggota tim Anda dan membuat semua orang memiliki pemahaman yang sama mengenai tujuan yang ingin Anda capai.

Dalam artikel kali ini, kita akan membahas kerangka strategi konten yang mencakup enam pilar strategi konten yang efektif. Anda dapat menggunakan ini sebagai panduan referensi untuk membuat strategi konten Anda.

1. Tujuan

Hal pertama yang perlu Anda lakukan saat merencanakan strategi konten adalah menentukan tujuan Anda. Anda tidak dapat merencanakan strategi kecuali Anda jelas tentang apa yang ingin Anda capai dari inisiatif Anda.

Apakah Anda ingin mendapatkan lebih banyak lalu lintas pencarian organik ke blog Anda atau hanya melibatkan audiens Anda dengan konten media sosial yang menarik, Anda perlu menentukan tujuan Anda. Berikut adalah beberapa sasaran pemasaran konten terpopuler yang dapat Anda pilih:

Spesifik

Sasaran tidak boleh samar seperti “meningkatkan brand awareness” atau “mendapatkan lebih banyak konversi penjualan”. Mereka harus spesifik dengan detail tentang apa yang ingin Anda capai dan bagaimana Anda berencana mengukurnya.

Jadi, daripada menetapkan sasaran seperti “tingkatkan konversi penjualan”, tetapkan sasaran seperti “tingkatkan penjualan sebesar x% dalam periode Y”. Sasaran tertentu harus selalu memiliki tenggat waktu dan metrik yang dapat diukur yang dapat mengukur keberhasilan atau kegagalan.

Terukur

Untuk membuat sasaran Anda terukur, Anda perlu menetapkan KPI (Key Performance Indicator) untuk melacak dan mengukur kinerja Anda menuju sasaran itu.

Tujuan yang tidak dapat dilacak dan diukur tidak menyelesaikan tujuan, jadi Anda harus selalu menetapkan tujuan yang dapat diukur.

Bisa dicapai

Tetapkan tujuan yang dapat dicapai dalam durasi waktu yang telah Anda tetapkan untuk mengukur kinerja Anda pada KPI (Key Performance Indicator) yang Anda tetapkan.

Realistis

Jangan menetapkan tujuan yang tidak realistis yang tidak dapat Anda capai. Ketahui kemampuan Anda dan tim Anda dan tetapkan tujuan yang dapat Anda capai secara realistis.

Dibatasi waktu

Selalu tetapkan tenggat waktu untuk semua tujuan Anda, karena itu adalah jangka waktu yang akhirnya akan Anda ukur kinerja Anda.

2. Penonton

Langkah selanjutnya adalah memahami dan menentukan audiens target Anda. Lebih baik lagi jika Anda membuat persona pelanggan untuk semua segmen audiens yang ingin Anda targetkan.

Setiap persona harus menyertakan demografi, minat, perilaku, tantangan, dll. 77% pemasar paling sukses menggunakan persona pelanggan untuk pemasaran konten mereka.

Semakin baik Anda memahami audiens Anda, semakin bertarget Anda dapat membuat konten Anda. Dan, itu akan membantu Anda mencapai tujuan yang telah Anda tetapkan untuk kampanye Anda.

3. Jenis Konten, Suara dan Nada

content

Ini adalah langkah di mana Anda memutuskan dengan tepat jenis konten apa yang ingin Anda buat. Selama tahap ini, Anda juga perlu menentukan suara dan nada merek yang akan Anda gunakan untuk semua konten Anda.

Jenis konten dapat mencakup posting blog, konten media sosial, video, infografis, atau apa pun yang ingin Anda sertakan dalam strategi konten Anda.

Aspek kedua berkaitan dengan menjaga konsistensi pesan dan suara merek Anda di semua konten dan saluran Anda. Setiap merek yang sukses memiliki suara merek yang jelas dan berbeda. Setelah Anda, suara merek Anda yang mengomunikasikan kepribadian merek Anda.

Misalnya brand kecantikan Dove yang memiliki brand voice yang sangat jelas dan khas. Semua pesan mereka difokuskan pada pemberdayaan perempuan dan mempromosikan inklusi.

Baik Anda melihat postingan media sosial, iklan TV, atau bentuk konten lainnya, suara merek mereka konsisten. Pesan mereka kuat dan memberdayakan, apa pun jenis konten yang mereka posting.

Selain itu, ingatlah bahwa tidak selalu memungkinkan untuk membuat konten segar secara sering dan konsisten. Ini terutama berlaku untuk konten media sosial karena untuk sebagian besar platform, Anda perlu memposting hampir setiap hari.

Jadi, Anda harus memiliki strategi kurasi konten untuk memastikan bahwa Anda menemukan dan membagikan konten yang relevan, meskipun Anda tidak dapat membuat konten baru setiap saat.

Anda dapat menggunakan alat kurasi konten untuk tujuan ini atau mencari dan membagikan konten secara manual. Jika Anda memiliki blog, terkadang Anda dapat membagikan atau memperbarui dan membagikan entri blog lama alih-alih selalu membuat yang baru.

Ini memastikan bahwa Anda memposting sesuatu secara teratur, tanpa menghabiskan terlalu banyak waktu untuk pembuatan konten.

4. Saluran Distribusi

Setelah Anda menyelesaikan konten Anda, langkah selanjutnya adalah menentukan frekuensi posting dan saluran distribusi. Anda harus memilih campuran saluran distribusi dan tidak berfokus hanya pada satu atau dua.

Jika Anda sudah memiliki blog, maka itu harus menjadi fokus utama strategi distribusi konten Anda. Bahkan jika Anda tidak memiliki blog, Anda selalu dapat memposting tamu di situs web dan blog lain yang relevan di industri Anda.

Media sosial adalah bagian penting dari strategi distribusi konten sebagian besar pemasar. Tapi, Anda tidak boleh berlebihan dengan memposting apa saja di semua platform sosial. Sebagai gantinya, pilih 2-3 platform media sosial dan buat konten yang paling sesuai untuk platform tersebut.

Jika Anda memiliki perusahaan B2B, Anda harus menyertakan LinkedIn sebagai salah satu saluran distribusi konten utama Anda. Anda juga dapat menjelajahi saluran lain seperti Quora, Reddit, dll. Ini adalah forum komunitas tempat Anda dapat memposting konten dengan menjawab pertanyaan atau berpartisipasi dalam diskusi.

Pilih saluran distribusi Anda berdasarkan di mana Anda dapat menemukan audiens target Anda karena ini akan berbeda berdasarkan jenis bisnis yang Anda miliki dan industri Anda.

5. Alur Kerja/Manajemen Tugas

Apa pun saluran distribusi yang Anda pilih, Anda perlu memiliki kalender editorial yang dengan jelas menunjukkan konten apa yang perlu diterbitkan pada hari apa dan pada jam berapa. Ada banyak alat yang dapat Anda gunakan untuk mengelola kalender konten dan menjadwalkan konten.

Apa pun alat atau kombinasi alat yang Anda pilih, pastikan Anda memiliki visibilitas lengkap atas semua tugas dan jadwal konten. Selain itu, pastikan Anda memiliki cara mudah untuk berkomunikasi dengan semua anggota tim dan melacak status tugas setiap saat.

6. Pelacakan dan Pengukuran Kinerja

content-marketing-1

Tidak ada kerangka strategi konten yang lengkap tanpa menyertakan pelacakan dan pengukuran kinerja. Anda harus selalu memasukkan cara untuk melacak kinerja konten karena itulah cara Anda mengukur keberhasilan atau kegagalan inisiatif Anda.

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, semua tujuan konten harus memiliki KPI yang dapat digunakan untuk mengukur apakah tujuan tersebut tercapai atau tidak. Jadi, Anda menetapkan tujuan, menjalankan strategi Anda, mengukur kinerja, dan meningkatkan strategi masa depan Anda.

Jadi, siapkan rencana untuk mengukur kinerja konten Anda dan gunakan wawasan ini untuk mendorong strategi masa depan Anda.

Anda juga harus menggunakan alat analitik untuk menganalisis kinerja konten Anda dan mendapatkan wawasan terperinci. Untuk konten yang diposting di situs web Anda, alat sederhana seperti Google Analytics akan memberikan wawasan yang cukup tentang halaman mana yang berkinerja baik dan mana yang tidak.

Untuk konten media sosial, Anda dapat menggunakan alat analitik bawaan setiap platform untuk mengetahui posting mana yang berkinerja baik.

Kesimpulan

Jika Anda ingin menjalankan kampanye pemasaran konten yang sukses, Anda harus memiliki strategi konten yang solid. Panduan kerangka strategi konten ini akan membantu Anda mengembangkan strategi konten yang unggul dengan mudah.

Yang perlu Anda lakukan hanyalah memodifikasi satu atau lebih dari enam elemen yang dibahas di atas dan menyesuaikan strategi Anda untuk setiap kampanye.

Validasi Ide : Bagaimana Mem-Validasi Ide di Awal Sebuah Pendirian Startup?

0
validasi ide

Di zaman sekarang ini, dimana perusahaan startup sedang berkembang dengan pesatnya, tentunya ide merupakan hal yang penting.

Oleh karena itu, proses validasi ide harus dilakukan sebaik mungkin dalam perusahaan startup. Dikarenakan melalui ide suatu permasalahan dalam masyarakat dapat diselesaikan.

Lalu bagaimanakah proses validasi ide dalam perusahaan startup itu sendiri? Berikut ini pembahasannya!

Validasi Ide Perusahaan Startup

Dalam salah satu rangkaian mentoring program akselerasi DS Launchpad 2.0 bersama dengan Amazon Web Service (AWS), mereka membahas idea validation, yang menghadirkan Pandu Sjahrir, Managing Partner of Indies Capital Partners dan Wilson Cuaca, Co-Founder of East Ventures.

Program DS Launchpad 2.0 sendiri merupakan program yang banyak membantu sekaligus meng-support startup lokal dalam mengakselerasi bisnis mereka. Program ini juga memfasilitasi para calon founders untuk mempelajari prinsip-prinsip yang dibutuhkan dalam membangun startup.

Banyak kegiatan yang dilakukan program ini, mulai dari webinar, mentoring, hingga kompetisi antar para calon founders.

Banyak juga topik yang mereka bahas, mulai dari business model hingga idea validation.

Seperti apakah validasi ide menurut Pandu Sjahrir dan Wilson Cuaca dalam program akselerasi DS Launchpad 2.0 itu?

Berikut ini pembahasannya!

Langkah-Langkah Mem-Validasi Ide Perusahaan Startup

validasi-ide-1

Langkah-langkah mem-validasi ide perusahaan startup menurut Pandu Sjahrir dan Wilson Cuaca dalam rangkaian mentoring program akselerasi DS Launchpad 2.0 yang berkolaborasi dengan Amazon Web Service adalah sebagai berikut.

First Step : Pastikan Problem Statement

Hal-hal yang harus dilakukan oleh para calon founders perusahaan startup dalam mem-validasi ide adalah sebagai berikut.

  • Pastikan problem yang harus diselesaikan oleh suatu ide;
  • Break down apa yang harus diketahui dan dilakukan untuk merealiasikan.

Pastikan Problem yang Harus Diselesaikan

Untuk melakukan idea validation, harus tahu dulu apa yang mau di-address, isunya apa. Kemudian pastikan berapa besar market-nya dan apa yang membuat seseorang ingin menggunakan suatu produk, papar Pandu Sjahrir.

Proses penentuan problem statement berguna untuk membantu calon founders melihat beberapa hal, seperti:

  • Apakah suatu ide akan berguna di masyarakat;
  • Apakah suatu ide dapat meningkatkan efisiensi pada suatu sistem;
  • Melakukan pembentukan produk di awal untuk menemukan perbedaan dengan para produk kompetitor lainnya;
  • Bahan untuk meyakinkan para investor terhadap

Melakukan validasi dulu terhadap problem adalah hal yang penting dikarenakan seorang calon founder menggunakan dana pihak ketiga, bukan dana sendiri. Sementara pihak ketiga akan selalu meminta (mempertanyakan) apa yang membuat seorang calon founder convince (yakin) dengan hipotesis bisnisnya, diluar sebuah presentasi yang bagus, tambah Pandu Sjahrir.

Second Step : Berinteraksi dengan Konsumen untuk Mendapatkan Feedback selama Validasi

Dalam melakukan validasi ide seorang calon founder perlu berinteraksi dengan para  calon konsumen.

Manfaat yang didapatkan dari berinteraksi dengan calon konsumen, adalah

  • Dapat menjadi acuan untuk iterasi berikutnya sehingga ide tersebut benar-benar dapat menyelesaikan problem yang dimiliki oleh konsumen;
  • Mengetahui apakah produk yang dimiliki dapat diterima atau tidak oleh pasar.

Menjadi Acuan untuk Iterasi Berikutnya

Tentukan problem-nya. Bangun produknya. Cocokkan apakah problem tersebut bisa diselesaikan.

Kemudian terus bicara ke banyak orang. Dapatkan feedback. Cocokkan lagi. Benar tidak problem-nya selesai. Jadi ada banyak trial and error. Namun sebelumnya problem statement itu harus jelas sekali.

Begitulah yang dipaparkan oleh Winston Cuaca.

Mengetahui Apakah Produk yang Dimiliki Dapat Diterima atau Tidak oleh Pasar

Tanya ke calon customer apakah problem yang dimiliki bisa diselesaikan dengan baik. Itu baru ide dan validasi pertama yaitu sebuah product-market fit (produk yang cocok dengan pasar), papar Wilson Cuaca, belum bicara tentang monetisasi dan lainnya.

Berinteraksi dengan pengguna untuk mendapatkan feedback dapat menghindarkan seorang calon founder dari founder bias, membuat calon founder tersebut merasa bahwa idenya yang terbaik, terhebat, dan tidak ada founder lain yang dapat meniru idenya.

Bisa saja seorang calon founder memiliki ide yang sama dengan calon founder lainnya. Tetapi bagaimana ide tersebut dieksekusi dan siapa yang mengeksekusi-nya adalah hal yang membedakannya.

Hal buruk terkait idenya sebaiknya juga didengarkan oleh seorang calon founder, agar dapat melakukan iterasi dengan jauh lebih baik lagi.

Dan ini merupakan kesalahan terbesar yang banyak dilakukan oleh calon founder, tegas Pandu Sjahrir.

Kesalahan terbesar seorang calon founder adalah tidak mau mendengarkan orang juga customer-nya, tegasnya.

Third Step : Eksekusi sebagai Bagian dari Langkah Awal Mem-Validasi Ide

Proses validasi ide tidak berhenti sampai disitu saja. Hal penting lainnya yang harus dilakukan oleh calon founder dalam proses validasi ide adalah mengeksekusi ide tersebut.

Bahkan dapat dikatakan bahwa proses ini merupakan ‘langkah awal’ dalam validasi ide.

Seperti yang dipaparkan Wilson Cuaca. Jadi langkah pertama dari semua itu (proses validasi ide), pada dasarnya, adalah mengeksekusi ide, jangan merasa ide tersebut adalah ide yang terbaik.

Validasi terus, jika bisa punya ide banyak tapi tidak bisa dieksekusi, untuk apa, tambah Panji Sjahrir.

Hasil yang kurang memuaskan atau tidak sesuai ekspektasi adalah hal yang mungkin muncul ketika melakukan eksekusi.

Tetapi, masing-masing calon founder dapat melihat apa yang perlu diperbaiki dan di-iterasi dari ide startup-nya melalui kekurangan dan kegagalan yang dialami.

Tidak ada eksekusi yang seratus persen baik, yang ada hanya eksekusi yang efisien, tepat sasaran, pada waktu yang tepat, tempat yang tepat, problem yang tepat, juga mendapatkan feedback yang baik dari user.

Feedback itu digunakan untuk (selanjutnya) dapat melakukan eksekusi yang lebih baik lagi, ujar Wilson.

Manfaat Mengeksekusi Ide

Eksekusi adalah hal yang krusial sebagai bagian dari proses melakukan validasi ide.

Semakin cepat seseorang melakukan eksekusi, semakin cepat juga ia belajar untuk melakukan perbaikan di masa depan.

Semakin menunggu, semakin seseorang telat dibanding yang lain.

Dengan semakin cepat mengerjakannya, bukan hanya mendapatkan first mover advantage saja, namun bisa juga belajar dengan lebih cepat dibandingkan orang lain yang mengeksekusinya di kemudian hari, tegas Wilson Cuaca.

Memiliki ide bisnis yang tervalidasi dengan baik dapat menjadi bekal yang bagus bagi sebuah startup dalam menjalankan bisnisnya.

Namun, tanpa di-eksekusi dengan business model yang tepat ide bisnis tersebut akan menjadi sia-sia.

Seperti apakah business model tersebut?

Berikut penjelasannya!

Business Model Startup

validasi-ide-2

Bagaimana suatu startup dapat mengoperasikan juga menghasilkan value dan revenue bagi bisnis-nya dijelaskan dalam business model.

Dan untuk menciptakan business model bukanlah hal yang mudah.

Tidak hanya perlu memikirkan solusi yang tepat, tetapi bagaimana solusi tersebut dapat menghasilkan penghasilan bagi bisnisnya adalah hal yang juga harus dilakukan oleh calon founder.

Demi mencapai hal tersebut, calon founder harus dapat bereksperimen untuk menemukan komposisi business model yang tepat.

Business model juga menjadi topik yang dibahas oleh DSLaunchpad 2.0, berkolaborasi dengan AWS atau Amazon Web Service.

Adapun pakar bisnis yang dihadirkan adalah Edy Sulistyo, CEO of Go-Play, Markus Liman Rahardja, Vice President of Investor Relation & Strategy BRI Ventures, dan Steve Patuwo, Business Development Manager of AWS.

Business Model Canvas (BMC)

Kerangka business model yang banyak digunakan oleh para calon founder adalah Business Model Canvas (BMC).

Business Model Canvas (BMC) adalah sebuah manajemen strategi dan lean startup template yang berguna untuk mengembangkan dokumen business models yang ada atau yang baru.

Kanvas ini adalah sebuah visual chart dengan elemen-elemen yang menggambarkan sebuah perusahaan atau proporsi product value, infrastruktur, customers dan keuangan. Kanvas ini membantu perusahaan dalam hal pelurusan aktivitas mereka dengan mengilustrasikan potential trade-offs (perdagangan keluar yang berpotensi).

Banyak manfaat yang dapat diberikan oleh kanvas yang pada awalnya diusulkan oleh Alexander Osterwalder di tahun 2005 ini, untuk sebuah startup.

Sebuah startup dapat menyusun, memvisualisasikan, serta menjelaskan elemen-elemen bisnis yang saling memiliki keterkaitan.

Business model itu menunjukkan kemampuan para startup berelasi dengan customer dan juga bagaimana startup tersebut mendatangkan pendapatan, tegas Markus Liman Rahardja, Vice Presedent of Investor Relation & Strategy BRI Ventures.

Terdapat sembilan elemen Business Model Canvas (BMC) yaitu: Key Activities, Key Partners, Key Resources, Channels, Value Proportion, Customer Segments, Customer Relationships, Revenue Streams, dan yang terakhir Cost Structure.

Struktur ini memugkinkan seseorang untuk, secara mendasar, dapat mengemukakan elemen-elemen yang dibutuhkan untuk mengoperasikan bisnis startup-nya. Elemen-elemen inilah yang harus diperhatikan sebelum seseorang mengeksekusi startup-nya, papar Steve Patuwo terkait penggunaan Business Model Canvas (BMC).

Selain itu, kanvas ini juga dapat menunjukkan kekuatan yang dapat dimanfaatkan, juga kekurangan yang perlu diperbaiki oleh sebuah startup.

Seorang calon founder juga terbantu dalam hal mengembangkan ide atau membuat business model baru melalui kanvas ini.

Validasi Business Model Canvas (BMC)

Bukan hanya ide saja yang harus divalidasi oleh para calon founder startup, tetapi juga business model-nya.

Business model itu sebenarnya harus divalidasi juga, tidak bisa asal diasumsi hanya karena seorang kompetitor melakukan itu, kemudian bisa melakukan itu juga, belum tentu juga, papar Edy Sulistyo.

Pada awalnya, mungkin seorang calon founder startup perlu melakukan eksperimen untuk berhasil menemukan formula yang tepat terkait ide dan business model startup-nya.

Pada proses ini, penting bagi seorang calon founder startup untuk melibatkan pengguna secara langsung, untuk mengetahui apa yang dipikirkan serta dirasakan oleh pengguna ketika mereka menggunakan produk yang dimiliki oleh calon founder startup.

Mencoba untuk memahami customer secara langsung adalah bagaimana kita mengotori tangan kita, coba untuk pahami apa yang benar-benar dibutuhkan atau problem apa yang mereka miliki daripada apa yang kita pikirkan mereka punya problem, papar Edy Sulistyo, CEO of Go-Play.

Edy memaparkan, terkait validasi ide dan business model, salah satu faktor yang dapat dilihat apabila masalah yang disasar benar-benar ada dan dirasakan oleh pengguna adalah adanya pengguna yang mau membayar untuk produk atau pun jasa yang diciptakan oleh startup.

Jika customer sebenarnya bersedia untuk membayar, berarti terdapat sebuah masalah (a real problem), tegas Edy.

Seperti Apa Bussines Model yang Baik untuk Startup?

Seperti apa business model yang baik untuk startup?

Steve Patuwo, Business Development Manager of Amazon Web Service, memaparkan apabila business model tersebut selaras dengan apa yang ingin dicapai oleh para founders startup.

The one that is true to your heart, what you really want to solve, what you passionate about, jelasnya.

Tidak ada business model yang salah atau benar, tapi apakah business model tersebut tepat atau tidak untuk sebuah startup, papar Edy.

Baginya, business model terbaik adalah yang dapat memberikan keuntungan bagi setiap pihak yang terlibat.

Namun sebetulnya, business model yang baik itu, pastinya customer berasa happy. Tidak ada business model yang benar atau salah. Dari bisnis kita customer bersedia untuk membayar, dan di waktu yang sama pasar juga bertumbuh, saya pikir itu adalah business model terbaik, everybody win-win, papar Edy lagi.  

Sementara dari sudut pandang investor, Markus menilai business model yang baik adalah business model yang dapat dilihat dari sudut pandang profitabilitas-nya.

Hal ini dapat menjadi indikator apakah sebuah startup dikatakan gagal atau tidak, bukan dari apakah startup tersebut dapat menghadirkan produk atau tidak, ujar Markus.

Startup yang tidak berhasil menciptakan sebuah produk bukanlah startup yang gagal, tetapi startup yang tidak bisa menciptakan business model yang baik untuk mencapai profitability. Jadi perlu dipikirkan masak-masak sebelum mempersiapkan sebuah startup kepada customer, papar Markus.

Closure

Membuat business model memang merupakan hal yang menantang bagi para founder baru. Namun, apabila seorang founder dapat menyusun dan menjelaskan business model yang dimiliki dengan baik, tidak hanya akan berguna untuk perkembangan perusahaan, tetapi juga dapat menarik hati para investor saat melihat startup-nya.

Validasi ide dalam perusahaan startup memiliki banyak manfaat. Para calon founders dapat segera mengidentifikasi masalah sekaligus menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Melalui hal tersebut, dapat terjadi monetisasi ide sehingga sebuah startup dapat berkembang.Dan lagi banyak orang yang akan terbantu melalui ide tersebut.

Semakin ide yang diciptakan dapat membantu banyak orang, semakin sebuah startup dapat di-monetisasikan.

Demikian informasi mengenai validasi ide dalam sebuah perusahaan startup. Yang tentunya dapat memberikan manfaat untuk Anda yang ingin memulai perusahaan startup.

Terima kasih sudah mengikuti artikel edisi kali ini sampai di sini, ya. Sampai jumpa di pembahasan menarik dan bermanfaat lainnya dari Markey!

Cara Unik Memaksimalkan Emoji untuk Copywriting

0
emoji-copywriting

Banyak orang takut memakai emoji untuk copywriting marketing medsos karena menganggap emoji bisnis menjadikan pesan promosi tidak ‘formal’ serta ‘kurang serius’. Padahal jika dimanfaatkan dengan benar, emoticon bisnis bisa menjadi trik creative copywriter paling ampuh untuk meningkatkan engagement. Bagaimana caranya?

Anda sudah berada di artikel yang tepat untuk mengetahui jawabannya! Berikut ini kami akan membahas tips menggunakan emoji untuk kampanye marketing creative copywriter. Penasaran? Yuk langsung saja kita meluncur ke pembahasan pertama. Selamat membaca!

Beragam Manfaat Memakai Emoji untuk Copywriting

Mempromosikan konten dagangan di media sosial bukanlah hal yang baru lagi bagi pelaku bisnis online. Meski demikian, nyatanya tetap saja masih banyak perusahaan online yang tidak tahu bagaimana cara menulis caption yang menarik dan memikat user medsos.

Baca juga : Terkuak! Teknik Copywriting Terbaik untuk Deskripsi Produk

Di sinilah skill creative copywriter akan berperan penting. Tanpa adanya ide-ide segar dan unik saat menulis caption postingan promosi di media sosial, maka konten Anda tidak akan berhasil meraih engagement yang baik.

Jangan anggap remeh kekuatan dari sebuah caption. Meskipun hanya berupa deskripsi pendek, keterangan caption dapat menjadi sarana terbaik untuk mendeskripsikan sisi unik produk, perjalanan brand yang mengharu biru, hingga apresiasi brand terhadap user maupun pemberian aneka diskon menarik.

Pun agar tidak membosankan, caption postingan media sosial Anda bisa dipercantik dengan menggunakan aneka emoji atau emoticon bisnis. Banyak pebisnis keliru dan memandang negatif penggunaan emoticon bisnis dalam strategi penulisan konten marketing. Emoji dipandang sebagai unsur yang menjadikan caption marketing tidak serius dan kurang profesional.

Padahal sesungguhnya tidak demikian. Emoji untuk copywriting bisa membawa banyak manfaat positif seperti menghibur audiens, memberikan kesan ramah dan akrab, hingga mencairkan suasana dan mempermudah brand diterima oleh audiens.

Banyak studi juga berhasil membuktikan efektivitas penggunaan emoji untuk copywriting. Emoji untuk copywriting terbukti bisa memaksimalkan engagement yang bisa diraih oleh postingan media sosial perusahaan online Anda. 40% bisnis online Facebook memakai emoji dalam captionnya, 59% brand Twitter memakai emoji dalam tweet-tweet promosi kontennya.

Kemudian perusahaan survey Appboy berhasil membuktikan kenaikan engagement promosi hingga di atas 700% ketika brand menggunakan emoji untuk copywriting. Bahkan postingan-postingan promosi di Instagram terbukti sukses memperoleh kenaikan engagement sampai 50% ketika caption produk ditulis menggunakan emoji untuk copywriting.

Penggunaan emoji untuk copywriting konten sebaiknya lebih dioptimalkan, terlebih jika sasaran marketing dari perusahaan online Anda adalah anak-anak muda dan kaum milenial.

Emoji digemari oleh banyak kalangan, terutama anak muda dan kaum milenial karena memiliki warna-warni serta bentuk dan mimik ekspresi yang lucu sekaligus memikat. Pun jika ada ungkapan, perkataan, perasaan maupun ekspresi yang sulit digambarkan dengan kata-kata dapat lebih mudah diekspresikan dengan memakai emoji.

Bagaimana Cara Memilih Emoji Terbaik?

emoji-1

Anda sudah melihat seperti apa manfaat emoji untuk meningkatkan engagement caption. Namun mungkin Anda belum terbayang bagaimana cara terbaik memilih emoji untuk digunakan dalam caption. Memilih emoji bisa menjadi pekerjaan yang sulit, karena ada terlalu banyak emoji dan tidak semua emoji cocok untuk digunakan dalam strategi marketing.

Biasanya, pemilihan emoji dalam caption akan disesuaikan kembali dengan konteks dari postingan yang Anda buat. Jika Anda tetap membutuhkan inspirasi, tidak ada salahnya untuk menggunakan rekomendasi emoji terfavorit dalam survey setahun.

Yang perlu untuk Anda ingat saat menggunakan emoji adalah tetap memakai emoji yang relevan dengan konteks postingan, simpel, dan memperjelas makna caption. Hindari juga penggunaan emoji yang memberi makna negatif, sarkastis dan bersifat impersonal.

Kapan Sebaiknya Menggunakan Emoji untuk Copywriting?

Kapan sebaiknya caption Anda ditulis menggunakan emoji? Persoalan berikutnya adalah mencari tahu waktu terbaik untuk memakai emoji dalam copywriting.

Ya, penggunaan emoji dalam caption konten promosi nyatanya tidak dapat dilakukan secara sembarangan dan setiap saat. Ada momen-momen tertentu di mana caption Anda tidak sepatutnya menggunakan emoji, salah satunya seperti ketika Anda menanggapi review negatif dari konsumen.

Anda tidak bisa membalas ulasan negatif dan komplain dari konsumen dengan emoji tersenyum atau tertawa, karena akan membuat konsumen semakin marah. Tidak menggunakan emoji sama sekali menjadi pilihan terbaik ketika menanggapi kritik dan keluhan agar tanggapan terkesan lebih formal dan brand tampak serius bersimpati terhadap persoalan.

Penggunaan emoji pada caption lebih cocok untuk momen-momen yang ceria, seperti mengadakan giveaway dan diskon besar-besaran, perilisan produk baru, atau menyebar survei konsumen.

Di sini, emoji akan membantu pesan dalam caption untuk terasa lebih meriah, heboh dan penuh antusiasme. Anda bisa membubuhi emoji pada caption, pamflet promosi, maupun flyer postingan di rubrik stories (Instagram Stories, Facebook Stories, Twitter Fleet, maupun WhatsApp Stories).

Tips Menggunakan Emoji untuk Kampanye Marketing

emoji-2

Selengkapnya, berikut ini kami sudah rangkum tips menggunakan emoji untuk kampanye marketing di media sosial. Tips ini bisa Anda jadikan pedoman pemula jika masih bingung bagaimana cara terbaik mengaplikasikan emoji untuk kampanye marketing media sosial:

Pastikan Emoji Membidik Target yang Tepat

Tidak semua audiens menyambut baik penggunaan emoji dalam konten marketing, terutama audiens orang tua yang lebih suka cara-cara dan pendekatan formal. Penggunaan emoji lebih cocok untuk menyasar target anak muda atau kaum milenial. Jadi sebelum memposting caption dengan emoji, pastikan konten Anda sudah membidik target yang benar, ya!

Pakai Emoji yang Natural

Bubuhkan emoji secara natural dan secukupnya saja. Ingat, emoji biasanya digunakan hanya untuk mempertegas penyampaian makna atau perasaan yang tidak bisa dijabarkan dalam 1 maupun 2 kata.

Gunakan pilihan emoji yang natural dan sudah disediakan oleh sistem dalam keyboard Anda. hindari penggunaan bentuk-bentuk emoji yang tidak umum atau ambigu selayaknya symbol singkatan seperti: T^T (emoji bersedih), XD (emoji tertawa – mirip dengan logo Adobe XD), atau 🙂 (emoji tersenyum). Pemakaian emoji seperti di atas akan membingungkan audiens saat membaca caption Anda.

Pakai Emoji Hanya Untuk Engagement Real Time

Emoji dapat digunakan untuk mendorong engagement real time saja, jadi manfaatkan momen penggunaan emoji sebaik-baiknya. Semisal Anda membubuhkan emoji begitu selesai membantu pelanggan menyelesaikan masalah dalam transaksi.

Anda juga bisa memberikan emoji saat berterima kasih ke pelanggan yang baru selesai mengorder produk. Pemakaian emoji pada momen-momen seperti ini lebih efektif dalam menumbuhkan engagement sekaligus kedekatan dengan konsumen.

Jangan Sering-Sering Memakai Emoji

Jangan sering-sering memakai emoji dalam caption Anda. Memakai emoji terlalu sering justru akan merusak informasi utama yang hendak disampaikan dalam caption promosi. Kesan-kesan negatif akan lebih mudah muncul pada postingan yang kebanyakan memakai emoji, seperti konten yang tidak serius, tidak profesional, atau terkesan tidak niat dan terlalu santai dalam mempromosikan produk.

Analisis Emoji yang Paling Sesuai dengan Brand dan Pasar

Tips terakhir adalah menganalisis emoji yang paling sesuai dengan brand Anda dan target pasar. Sesuai dengan penjelasan di poin pertama, efek terbaik dari pemakaian emoji baru dapat dirasakan jika konten berhasil menyasar target pasar yang sesuai seperti anak muda.

Oleh sebab itu, Anda harus menganalisis terlebih dahulu emoji yang dimiliki pada sistem keyboard di device Anda. Saking banyaknya emoji yang ada, usahakan memilih emoji yang paling sesuai dengan brand, konteks dan juga target dari pasar Anda.

Semisal Anda tengah menulis caption untuk promosi alat-alat fitness dan kebugaran. Maka emoji yang bisa Anda bubuhkan adalah emoji yang berkaitan dengan konten olahraga, seperti emoji orang berlari, berenang, berolahraga, atau alat-alat olahraga seperti bola sepak dan bola basket.

Bagaimana, tertarik untuk mencoba mengaplikasikan emoji pada caption konten promosi dari sekarang?

Demikianlah pembahasan artikel edisi kali ini seputar tips menggunakan emoji untuk kampanye marketing. Terima kasih sudah mengikuti artikel edisi kali ini sampai di sini.

Semoga artikel ini bermanfaat menambah wawasan Anda, ya! Jangan lupa temukan lebih banyak artikel menarik, informatif dan kaya wawasan lainnya hanya dari Markey. Sampai jumpa!

Dampak Fenomena Super App dan Digital Telco di Era Digital

0
super app

Di zaman sekarang ini, ada banyak sekali aplikasi diciptakan. Aplikasi-aplikasi tersebut digunakan oleh ratusan, ribuan, bahkan jutaan orang.

Tentunya fenomena tersebut membuat eksekutif level-C (CEO, CIO, CTO) berlomba-lomba untuk menciptakan aplikasi yang dapat menyediakan rangkaian layanan dan fungsi yang menawarkan kenyamanan, kepuasan serta efisiensi.

Hal ini lah yang menyebabkan terjadinya fenomena super app.

Lalu, apakah yang dimaksud dengan fenomena super app itu?

Kemudian, apa kaitannya dengan digital telco dan apa dampaknya pada  pengguna aplikasi di era serba digital ini?

Ini dia pembahasannya!

Asal Mula Super App

fenomena-super-app

Istilah super app bermula dari perusahaan raksasa teknologi China, Tencent Holding, yang mengadopsi konsep super app untuk aplikasi andalan mereka, WeChat.

WeChat merupakan layanan perpesanan yang bersifat mobile, yang bertransformasi menjadi sebuah platform, yang disebut-sebut merupakan kombinasi antara WhatsApp, Facebook, PayPal, juga aplikasi lainnya, yang menggabungkan layanan sosial media dengan perpesanan.

Kemudian, WeChat terus berkembang menjadi super app yang menyediakan berbagai layanan baru untuk pelanggannya, mulai dari kesehatan, pengantaran makanan, layanan pemesanan transportasi online, dan banyak layanan lainnya.

Game pun merupakan salah satu layanan yang juga disediakan oleh WeChat. Hal ini merupakan hal yang penting bagi Tencent Holding, menyumbang sekitar 32% dari total pendapatan, pada kuartal ke tiga di tahun 2008.

Aplikasi WeChat pun menjadi sebuah aplikasi yang ‘wajib’ bagi penduduk China memiliki lebih dari satu milliar pengguna di negara tersebut.

Fenomena Super App

Fenomena super app merupakan suatu fenomena dimana sebuah aplikasi dapat memberikan banyak layanan, yang berfungsi untuk memberikan efisiensi sekaligus kenyamanan bagi hidup penggunanya.

Aplikasi ini menarik bagi pengguna aplikasi dikarenakan kemampuannya dalam menyediakan macam-macam layanan, hanya dalam satu aplikasi, jadi pengguna aplikasi tidak perlu meng-install banyak aplikasi lagi.

Kemudahan tersebut tentunya memikat perusahaan teknologi untuk menciptakan aplikasi yang dapat menciptakan ketergantungan pada penggunanya.

Apalagi ekonomi di bidang digital di tahun 2025 diperkirakan mencapai USD 240 milliar.

Dikarenakan proyeksi tersebut, para startup raksasa di Asia Tenggara tentunya berlomba-lomba untuk memenangkan pasar.

Digital Telco

Apa itu digital telco?

Yang dimaksud dengan digital telco adalah, fenomena perpindahan operator, ke penyediaan layanan yang serba digital, alias digitalisasi.

Fenomena ini memudahkan konsumen dalam banyak hal, karena semuanya hanya dilakukan dalam satu aplikasi saja.

Semua transaksi, hingga pemesanan SIM card tidak dilakukan melalui pihak ketiga, tetapi langsung mengarah pada konsumen (customer centric).

Sistem yang digunakan pun hanya berbasis aplikasi, tidak menggunakan operasional offline sama sekali.Berbeda sekali dengan perusahaan telekomunikasi konvensional.

Maka, jangan heran, jika sekarang banyak perusahaan telekomunikasi yang mengembangkan lini usahanya menjadi digital telco.  Switch, contohnya.

Fenomena ini pun mulai familiar di kalangan masyarakat urban.

Kesimpulannya, dikarenakan adanya fenomena super app, juga memberikan dampak berupa adanya fenomena ini.

Adapun bentuk digital telco dalam perusahaan telekomunikasi adalah:

Tidak Memiliki Offline Store

Provider digital telco seperti switch tidak memiliki offline store. Apabila seseorang ingin  memiliki SIM card, hanya dapat melakukannya melalui aplikasi saja.

Download aplikasi-nya, pesan kartu perdana-nya, dan lakukan registrasi di dalamnya. Jadi tidak perlu repot keluar rumah, SIM card akan langsung diantarkan ke alamat tujuan.

Pembuatan Nomor Telepon Secara Digital

Seseorang tidak hanya dapat memesan SIM card melalui provider digital telco, tetapi juga dapat melakukan pemilihan nomor telepon. Pembuatan atau pemilihan nomor favorit di aplikasi switch juga sangat memungkinkan.

Saat SIM card sudah diantarkan, seseorang secara otomatis akan memiliki nomor yang dipilih saat registrasi.

Transaksi Serba Digital

Semua transaksi, mulai dari pembelian SIM card hingga pembelian kuota internet bisa dilakukan melalui aplikasi switch milik provider digital telco.

Jadi tidak perlu keluar dan berpapasan dengan banyak orang untuk membeli kartu perdana. Apalagi di masa pandemi seperti ini, tentunya hal ini sangat dibutuhkan.

Customer Care Online

Selain tidak menyediakan offline store, digital telco juga tidak menyediakan customer care secara langsung. Apabila seseorang memiliki kendala atau keluhan, dapat langsung melaporkannya melalui live chat dalam aplikasi, DM di sosial media, atau mengirimkan e-mail secara langsung.

Plan Lebih Beragam

Seseorang juga dapat memilih kuota dalam aplikasi switch milik provider digital telco. Pilihannya cukup banyak, dapat memenuhi seluruh kebutuhan aktivitas digital, mulai dari browsing, sosial media, hingga video call untuk meeting online.

Dampak Fenomena Super App

Fenomena super app memberikan dampak kepada beberapa pihak.

Kepada perusahaan, khususnya perusahaan telekomunikasi, berupa adanya transformasi digital.

Dan kepada masyarakat, berupa adanya perubahan gaya hidup.

Apabila digali lebih dalam, terdapat dampak lainnya yang terjadi dikarenakan fenomena super app.

Privasi Data

Sebuah super app mengumpulkan data pribadi, juga financial account dalam penyediaan layanannya. Semakin banyak pengguna baru dan transaksi, semakin banyak data pribadi yang dikumpulkan (seperti rekening bank, e-money, lokasi, serta data log yang dikelola penyedia).

Semua data yang berharga, bernilai, dan bermanfaat tersebut, dapat disalah gunakan. Rentan sekali dengan ancaman dan kejahatan cyber, alias cyber crime. Semakin super sebuah app, semakin berharga datanya.

Web Gelap

Di era digital, data adalah komoditas yang berharga, yang nilainya lebih tinggi dibandingkan aset-aset lainnya. Fenomena ini diperkirakan akan terus berlangsung, seiring terjadinya transisi konektivitas global dari 4G ke 5G, serta kian cepatnya layanan fixed broadband.

Apa yang terjadi ketika data pengguna dengan rincian aktivitas serta informasi finansial, jatuh ke pihak yang tidak bertanggung jawab, ke web gelap contohnya?

Sebagai contoh, peretas yang menyebut dirinya Gnosticplayers, meng-claim telah menjual 26,42 juta data pribadi ke Dream Market, sebuah pasar gelap di dark web.

Peretas seperti Gnosticplayers, atau biasa disebut juga dengan cybercriminal, mencuri data suatu organisasi atau individu melalui malware. Mereka menggunakan keterampilan untuk tetap tidak terdeteksi atau sebaliknya, dengan kekerasan, menembus jaringan perusahaan dan mengeksfiltrasi data secara manual.

Perangkat lunak berbahaya (malware) dapat diprogram untuk menembus sistem dan meng-ekstrak data ke server host, yang kemudian diakses oleh cyber criminal.

Cyber criminal akan mengeksploitasi data untuk keuntungan sendiri, atau menjual data ke web gelap, kepada seseorang yang kemudian dapat mengeksploitasi data tersebut untuk mendapatkan keuntungan.

Biaya yang Tinggi

Perlindungan yang kuat tentunya dibutuhkan oleh super app yang memberikan kenyamanan pada kebutuhan sehari-hari penggunanya.

Sebuah studi F5 Network dengan headline, The Curve of Convenience-The Trade-Off-between Security and Convenience, memaparkan, penggunaan aplikasi yang aman adalah poin yang penting bagi pelanggan Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

Begitu sebuah aplikasi terasa aman untuk digunakan, maka akan ada banyak pengguna yang menggunakan aplikasi tersebut.

Namun, di sisi lain, aplikasi adalah tambang emas bagi bot jahat.

Bot-bot ini mampu melakukan pendataan (log) pada ketikan pada kibor atau keypad, mengumpulkan kata sandi, mengambil informasi keuangan, bahkan meluncurkan serangan DDoS, yang membuat super app menjadi tidak aman bagi penggunanya.

Oleh sebab itu, sangatlah penting bagi sebuah perusahaan untuk men-desain super app dengan strategi keamanan yang berpusat pada aplikasi, yang dapat menemukan dan mengenali pola trafik data yang tidak biasa di tengah semakin maraknya traffic data oleh bot yang bekerja secara otomatis.

Dan hal ini tentunya memberikan dampak berupa biaya yang semakin tinggi. Jika tidak bisnis dan reputasi penyedia app tersebut akan hancur.

Maraknya Mini-Program

Munculnya mini-program juga merupakan salah satu dampak dari munculnya fenomena super app. Apa yang dimaksud dengan mini-program?

Mini-program adalah sebuah app-like platform yang ada dalam sebuah super app. Program ini seperti light-version of apps, yang normalnya lebih kecil dari sepuluh megabytes.

Super app nomor satu WeChat telah menawarkan 2.36 juta program kecil ini, diikuti Alipay dan Baidu. Di Juni 2019, jumlah mini-program telah mencapai jutaan.

Penggunaan program kecil ini banyak memberikan manfaat. Salah satunya, saat berangkat kerja, daripada menggunakan QR code untuk public transportation, kemudian membayarnya melalui WeChat, lebih baik menggunakan program ini.

Mini-program memasuki seluruh aspek kehidupan, menciptakan ekosistem baru sekaligus battleground untuk super app.

Dan tentunya hal ini semakin memacu fenomena super app.

Dibutuhkannya Solusi Backup Data

Di era serba digital ini, hampir semua dokumen dapat disimpan dalam bentuk data digital, demi  penghematan operasional dan akses data yang lebih mudah.

Data yang terkumpul dan perlu disimpan semakin banyak seiring berkembangnya sebuah usaha.

Rusaknya data yang telah dikumpulkan dengan susah payah dalam jangka waktu yang lama, tentunya mimpi buruk yang menyakitkan bagi sebuah perusahaan.

Di tengah fenomena super app yang menyebabkan banyaknya malware dan ransomare, aktivitas backup data atau pencadangan data pun semakin penting untuk dilakukan. Untuk itu, Active Backup for Business atau ABB dari Synology, atau pun produk lainnya dari Synology dapat menjadi pertimbangan untuk backup data solution.

Dampak Fenomena Super App di Indonesia

fenomena-super-app-2

Fenomena super app juga merambah Indonesia.

Fenomena ini menyebabkan perubahan gaya hidup masyarakat Indonesia, yang juga menuntut perusahaan telekomunikasi untuk terus berinovasi dalam menyediakan layanan untuk pelanggan.

Sayangnya upaya ini tidak selalu berjalan mulus.

Konsultan manajemen bisnis McKinsey memaparkan, perusahaan yang bersinggungan erat dengan teknologi digital, seperti telekomunikasi atau media, hanya memiliki tingkat keberhasilan tidak lebih dari 26 persen.

Oleh karena itu, perusahaan telekomunikasi Indonesia pun berhati-hati dalam memilih strategi yang tepat.

Telkomsel contohnya, memiliki prinsip tersendiri dalam melakukan transformasi digital.

Salah satunya melalui produk digital telco by.U.

Dalam menyelenggarakan produk digital telco by.U, Telkomsel harus memenuhi tiga aspek, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), infrastruktur dan teknologi.

Setelah itu, secara konsisten memperkenalkan layanan yang customer centric.

Sejak awal mereka mengembangkan produk digital telco by. U, proses transformasi digital yang mereka lakukan tidak lepas dari tiga prinsip utama, yaitu digitalisasi, personalisasi dan transparansi.

Bagi tim digital telco. by U. tiga elemen ini merupakan perwujudan komitmen mereka dalam menciptakan layanan yang dapat menjawab kebutuhan pelanggan.

Beberapa startup pun menganggap konsep super app merupakan inovasi yang unik. Gojek salah satunya, startup ini menganggap super app sebagai layanan satu pintu yang didesain untuk menawarkan efisiensi sekaligus kemudahan bagi penggunanya.

Kini sebagai startup penyandang gelar decacorn, atau perusahaan dengan valuasi lebih dari USD 10 milliar, Gojek sudah berekspansi, dari yang sebelumnya hanya sebagai layanan pemesanan transportasi, kini menjadi aplikasi yang menawarkan pengantaran makanan, payment, finansial, pijat (massage), dan berbagai layanan hiburan lainnya.

Beberapa startup lain seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka, yang sudah berstatus sebagai unicorn, juga telah mengadopsi strategi yang sama.

Saran Terkait Fenomena Super App

Fenomena super app tentunya fenomena yang mendorong banyak hal, mulai dari perubahan gaya hidup masyarakat, hingga transformasi digital.

Tentunya terdapat hal-hal yang harus dilakukan untuk menghadapi fenomena super app.

Desain super app dengan strategi keamanan yang berpusat pada aplikasi. Dapat mengenali dan menemukan pola traffic data yang tidak biasa, di tengah semakin banyaknya traffic data oleh bot yang bekerja secara otomatis.

Selain itu, perlu dilakukan threat intelligence, untuk mengetahui seberapa besar peluang sebuah aplikasi dapat diserang, dan menentukan respon yang diprioritaskan akan diambil perusahaan.

Penyedia super app juga harus memastikan keamanan aplikasi dan data yang tersimpan di dalamnya dengan memasang firewall aplikasi web (WAF) yang tidak hanya memiliki fitur yang lengkap, tetapi juga fleksibel.

Terkait transformasi digital, melakukan transformasi digital tentu merupakan langkah besar bagi setiap perusahaan, khususnya perusahaan telekomunikasi.

Namun, memberikan pemahaman kepada seluruh team member mengenai digital transformation dapat membuat perusahaan jauh lebih terarah.

Alvan Alvian, Product Lead by.U, menekankan pentingnya perubahan pola pikir dan budaya kerja masing-masing karyawan ketika perusahaan melakukan transformasi digital.

Perubahan ke dua hal tersebut mungkin akan sulit di awal, namun pada akhirnya akan membantu tim bertransformasi untuk selalu relevan dengan kebutuhan pelanggan sekaligus membangun ekosistem yang berkelanjutan.

Demikian informasi mengenai fenomena super app beserta dampaknya terhadap perusahaan telekomunikasi dan pengguna aplikasi. Semoga dengan informasi ini, dapat menjadi pertimbangan, agar lebih bijak dalam menghadapi fenomena ini.

Terima kasih sudah mengikuti artikel edisi kali ini sampai di sini, ya. Sampai jumpa di pembahasan menarik dan bermanfaat lainnya dari Markey!

Franchise Management Software : 4 Aplikasi Utama yang Wajib Anda Miliki

0
franchise management software

Ingin menjalankan bisnis franchise dengan lebih simpel? Yuk coba gunakan aneka rekomendasi franchise management software pendukung bisnis franchise berikut ini. Dengan bantuan franchise management software terbaik ini, dijamin, hari-hari berbisnis Anda menjadi lebih mudah dan praktis!

Mengapa perusahaan franchise Anda harus melibatkan aneka franchise marketing software? Di zaman serba teknologi saat ini, rasanya agak ketinggalan jika kita menjalankan bisnis secara tradisional.

Selain itu, ada beragam manfaat positif dari menjalankan bisnis dengan memakai aneka franchise management software terbaik. Salah satunya seperti lebih menghemat biaya, waktu dan tenaga dalam mengelola usaha.

Terlebih franchise adalah tipe bisnis yang bekerja seperti ‘sistem jaringan’. Usaha franchise tersebar dengan lebih cepat di masyarakat, dan bisa saja Anda mempunyai lebih dari 5 outlet yang beroperasi sekaligus di berbagai wilayah.

Agar tidak keteteran saat mengelola usaha franchise, maka kami sarankan untuk menggunakan aneka franchise marketing software unggulan berikut ini.

Apa sajakah rekomendasi tersebut? Yuk kita simak pembahasan lengkapnya berikut ini – selamat membaca!

Menjalankan Franchise? Anda Wajib Punya 4 Software Ini

franchise-1

Menjalankan bisnis franchise sama saja dengan melaksanakan bisnis biasa pada umumnya. Perbedaan franchise terletak pada pola bisnisnya yang disepakati dengan aturan tertentu. Saat berbisnis franchise, Anda sudah sepakat untuk menjalankan usaha dengan nama brand tertentu.

Kemudian, pihak utama franchisor akan memberikan segenap keperluan produksi kepada pihak franchisee, seperti nama brand, bahan baku, standar operasional (SOP), pegawai (SDM), perlengkapan produksi, dan lain-lainnya. Sebagai timbal balik, pihak franchise akan membayar royalti bulanan secara rutin ke franchisor.

Meski terlihat mudah, nyatanya menjalankan bisnis franchise yang maksimal tetap memerlukan bantuan sejumlah franchise management software terbaik. Franchise management software ini akan membantu Anda dalam mengelola kinerja pemasaran di setiap outlet franchise yang dimiliki, mulai dari pemasaran konten hingga pengelolaan akutansi dan laporan penjualan. Tanpa adanya franchise management software ini, Anda akan lebih sulit bekerja.

Bayangkan semisal Anda mempunyai 5 outlet di tempat berbeda dan tidak satupun menggunakan franchise management software untuk mengelola pekerjaan. Alhasil Anda harus mengecek kinerja dan penjualan masing-masing outlet secara manual.

Belum lagi jika terjadi masalah fatal namun tidak disadari seperti kesalahan pelaporan uang pemasukan dan pengeluaran harian. Tentunya Anda tidak ingin hal-hal tersebut terjadi sungguhan, bukan?

Pun mengelola bisnis franchise dengan franchise management software terasa jauh lebih simpel. Sebab, semua aktivitas pengelolaan, pemasaran, hingga monitoring bisnis dapat dilaksanakan langsung dalam sekali klik.

Setidaknya, ada 4 jenis franchise management software yang harus Anda miliki untuk melancarkan usaha. Keempat jenis franchise software tersebut adalah software digital marketing, point of sales, tim kolaborasi dan akutansi online. Berikut ini penjelasan kegunaan masing-masing software lengkap dengan rekomendasi aplikasi yang bisa Anda gunakan:

Digital Marketing App untuk Franchise

digital-marketing

Software pertama yang wajib ada di bisnis franchise Anda adalah aplikasi-aplikasi digital marketing. Aplikasi digital marketing bisa sangat membantu bisnis franchise Anda dalam urusan pemasaran produk secara online.

Mulai dari membuat konten, menyebarkan iklan, mengirim email marketing, hingga melaksanakan aneka kampanye pemasaran di media sosial dapat dilakukan lebih mudah memakai aplikasi digital marketing.

Beberapa software digital marketing terbaik untuk franchise adalah:

1.Google Bisnisku

Google Bisnisku adalah platform profile bisnis resmi gratis dari Google. Dengan mendaftarkan usaha franchise Anda ke Google Bisnisku, maka bisnis Anda otomatis sudah mendapat tempat khusus di first page Google search.

Otomatis, kapanpun masyarakat menelusuri keyword bisnis franchise sesuai usaha Anda, maka perusahaan Anda akan muncul di laman pencarian.

Google Bisnisku adalah pilihan terbaik untuk memasarkan perusahaan secara online karena sudah langsung terintegrasi dengan Google Maps. Alhasil, masyarakat yang tertarik mendatangi usaha Anda bisa langsung mendapatkan rute jalan tercepat.

Selain itu, Google Bisnisku memuat semua informasi detil seputar usaha, mulai dari nama, alamat, jam operasional, hingga testimoni pelanggan sebelumnya.

2. Canva

Canva adalah aplikasi editing gratis terbaik. Dengan Canva, semua urusan membuat desain pamflet promosi, baik foto maupun video dapat dilakukan dengan mudah meskipun Anda tidak punya skill desain.

Canva menyediakan beragam jenis template siap edit untuk dijadikan konten promosi. Ada ratusan template dari beragam kategori seperti diskon liburan, bisnis rumahan, hari raya, dan lain-lainnya yang bisa Anda gunakan.

Sisanya, Anda bebas mengedit teks, menambahkan foto atau mengganti warna desain saja sesuai keinginan. Begitu selesai mengedit, desain promosi bisa langsung dishare ke media sosial untuk disebarluaskan. Praktis, bukan?

3.Hootsuite

Selanjutnya adalah Hootsuite, software manajemen semua media sosial bisnis dalam satu aplikasi saja. Menjalankan bisnis franchise secara digital tentunya akan memakan banyak tenaga karena saat ini, ada banyak sekali jenis media sosial yang digunakan masyarakat: Facebook, Twitter, Instagram, WhatsApp, dan sebagainya. Alhasil, bisnis harus aktif di sebanyak mungkin media sosial untuk memaksimalkan promosi usaha.

Agar tidak keteteran mengurus beragam akun media sosial bersamaan, sebaiknya gunakan Hootsuite. Dengan Hootsuite, Anda bisa membuat jadwal postingan konten secara rutin ke beragam media sosial bisnis.

Selain itu terdapat juga kelebihan lain dari Hootsuite seperti menyediakan sistem analisis data, monitoring laporan performa media sosial, serta menyediakan keyword planner untuk merancang deskripsi postingan medsos.

4. Point of Sales (POS) App untuk Franchise

Setelah membahas aplikasi digital maketing untuk pemasaran, sekarang kita akan melihat aplikasi POS (point of sales) terbaik untuk bisnis franchise. Sederhananya, aplikasi POS adalah aplikasi kasir digital.

Saat ini hampir semua outlet bisnis franchise memakai aplikasi POS sebagai sistem kasir karena lebih praktis, cepat dan murah dalam mengelola data pemasukan serta pengeluaran. Dibandingkan dengan kasir manual, pemakaian POS lebih efektif dalam meminimalisir error pencatatan, penghitungan, maupun pelaporan data.

Rekomendasi software POS franchise adalah:

MokaPOS

Saat berbicara tentang POS, tentunya nama MokaPOS tidak akan terlewat dari daftar rekomendasi. Moka adalah aplikasi POS berbasis cloud, full-support untuk iOS dan Android, serta bisa melaporkan aneka data transaksi secara real-time. Alhasil, Anda pun bisa memantau semua aktivitas transaksi dari jauh.

Kelebihan lainnya, saat ini Moka sudah terintegrasi dengan banyak mekanisme pembayaran digital seperti DANA, OVO, ShopeePay, GoPay dan lainnya selain cash. Sayangnya, MokaPOS mengharuskan Anda untuk berlangganan. Anda hanya bisa merasakan versi gratis untuk 14 hari saja.

Kasir Pintar Free

Untuk Anda yang ingin menggunakan aplikasi POS gratis, coba gunakan Kasir Pintar Free. Aplikasi yang satu ini dapat digunakan free kapanpun dimanapun, bahkan dengan smartphone saja. Kasir Pintar sudah terintegrasi dengan sistem cloud, dilengkapi sistem scan barcode, dan mendukung pembayaran digital maupun cash.

ProfitCentre

Rekomendasi ketiga adalah aplikasi POS ProfitCentre. Berbeda dengan aplikasi-aplikasi sebelumnya yang bisa digunakan di smartphone dan tablet, ProfitCentre dikhususkan untuk penggunaan komputer PC.

Meski demikian, ProfitCentre adalah aplikasi yang sepenuhnya gratis, dilengkapi dengan beragam update, laporan digital, dan bisa digunakan untuk transaksi banyak jenis mata uang. Sayangnya, aplikasi ini hanya tersedia pada platform Windows saja.

Tim Kolaborasi App untuk Franchise

Sesuai namanya, tim kolaborasi app adalah aplikasi yang dikhususkan untuk kerja kolaboratif. Menggunakan software kolaborasi kerja tim juga merupakan hal yang penting untuk bisnis franchise mengingat sifat franchise yang mempunyai banyak cabang.

Alhasil, kerja tim akan sangat terasa pada bisnis franchise. Untuk memudahkan pembagian kerja, berkoordinasi maupun mengirim data antar pegawai di bisnis franchise Anda, yuk coba gunakan rekomendasi software berikut:

Trello

Trello memungkinkan Anda untuk membagi pekerjaan dan melacak progress tugas kolektif dengan simpel dalam sistem online board. Memakai Trello juga gratis dan tidak sulit.

Workplace

Workplace adalah software manajemen kerja tim milik Facebook. Dengan Workplace, Anda bisa berkumpul bersama rekan-rekan kerja di grup khusus, melihat struktur organisasi dan progress dari project, hingga saling berbagi file dan update berita dengan praktis.

Microsoft Planner

Terakhir ada Microsoft Planner yang hadir dalam bentuk papan tulis online untuk memudahkan kerja tim secara online. Microsoft Planner dapat digunakan pada smartphone, sehingga siapapun dapat memantau progress kerja, berdiskusi atau membagi pekerjaan masing-masing dengan mudah. Pun terdapat juga fitur notifikasi sehingga Anda tidak akan ketinggalan informasi.

Akutansi Online App untuk Franchise

Terakhir adalah rekomendasi aplikasi akutansi online untuk franchise. Aplikasi akutansi juga tidak boleh Anda lewatkan dalam bisnis franchise, karena aplikasi ini dapat diintegrasikan dengan sistem POS untuk mengelola laporan keuangan dengan lebih baik. Beberapa rekomendasi aplikasi akutansi online yang bisa dicoba:

Sleekr

Sleekr adalah aplikasi akutansi online dengan beragam fungsi, seperti pencatatan transaksi, invoice penjualan, piutang, inventori dan stok gudang, rekonsiliasi bank, dan lain-lain.

Tak lupa, pelaporan catatan keuangan yang disajikan juga lengkap, real-time, dan dapat dilihat baik dari dashboard maupun diekspor ke beragam template laporan. Kunjungi Sleekr di: https://sleekr.co/accounting/

Accurate.id

Berikutnya ada Accurate.id, software akutansi cloud yang banyak digunakan oleh UMKM lokal. Ada banyak jenis laporan keuangan yang bisa dibuat di sini seperti laba rugi, buku kas, penjualan-pembelian, histori bank, dan hingga 200 jenis laporan keuangan lain. Penasaran? Kunjungi Accurate.id di https://accurate.id/.

Jurnal by Mekari

Terakhir adalah Jurnal by Mekari, aplikasi akutansi online yang siap membantu semua jenis proses pembukuan bisnis franchise Anda secara real-time. Aplikasi ini menyediakan free trial 14 hari dengan aneka fitur unggulan seperti dashbor interaktif, pembukuan lengkap, approval, monitoring, POS, dan lain-lain. Dapatkan aplikasinya di: https://www.jurnal.id/id/

Demikianlah pembahasan artikel edisi kali ini tentang franchise management software terbaik. Semoga pembahasan di atas bisa menambah wawasan Anda seputar memilih franchise marketing software unggulan, ya!

Jangan lupa untuk selalu stay tune di Markey agar tidak ketinggalan banyak artikel menarik dan informatif seputar dunia martech. Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya!

Bersiap Dari Sekarang, Trend Local SEO Sudah Tiba!

0
lokal seo

SEO masih menjadi kunci utama bagi setiap pebisnis untuk mengoptimalkan performa website e-commercenya. Dengan SEO, web bisnis Anda dapat dengan lebih mudah menduduki peringkat teratas di halaman pencarian Google.

Semakin tinggi ranking website Anda pun akan semakin baik, sebab web Anda akan lebih mudah untuk memperoleh traffic dan conversion.

Lantas bagaimana cara termudah untuk memaksimalkan SEO tersebut? Tidak perlu pusing-pusing! Sebagai pemula, Anda bisa memulai optimisasi ini dengan mencoba menerapkan trend local SEO. Apa sajakah tren local SEO tersebut? Yuk langsung simak pembahasannya berikut ini – selamat membaca!

7 Trend Local SEO yang Anda Wajib Tahu

local-seo

Local SEO adalah salah satu aspek dalam dunia optimalisasi website yang tidak boleh Anda lewatkan. Local SEO adalah sebuah trik optimalisasi search engine untuk mencari dan menampilkan bisnis lokal sesuai domisili masyarakat (user).

Semisal Anda melakukan penelusuran seperti “Villa murah di Kuta, Bali”. Keyword “Kuta, Bali” adalah penunjuk local SEO yang akan membantu search engine menampilkan hasil penelusuran berdasar lokasi yang diminta.

Beruntunglah Anda, sebab di tahunini nanti local SEO diprediksi akan lebih banyak digunakan dalam proses optimalisasi usaha online. Hal ini dikarenakan user merasa lebih cepat terbantu jika berhasil menemukan agen usaha produk atau jasa lokal yang dibutuhkan. User yang menelusuri agen-agen bisnis lokal dipastikan memiliki potensi lebih besar untuk melakukan pembelian.

Anda pun bisa memaksimalkan performa website dengan mengaplikasikan 7 trend local SEO berikut ini:

1. Budaya Google My Business (Google Bisnisku)

Menggunakan Google My Business atau Google Bisnisku mulai menjadi sebuah ‘budaya’ bagi para pegiat bisnis lokal. Pasalnya, Google My Business dapat membantu user/masyarakat umum untuk lebih mudah menemukan agen-agen bisnis dalam daerah tempat tinggalnya.

Dengan memakai Google My Business, bisnis Anda dapat langsung muncul di halaman pertama penelusuran Google kapanpun user menelusuri bisnis dengan keyword yang sesuai dengan usaha Anda. Profile bisnis yang ditampilkan pun sangat lengkap, mulai dari alamat yang terhubung langsung ke Maps, informasi bisnis, jam buka, dan testimoni dari pengunjung sebelumnya.

2. Local SEO Mobile Friendly

Pastikan website Anda sudah mobile friendly, alias bisa dibuka dan berjalan cepat sekaligus baik dari smartphone. Saat ini dan tahun-tahun berikutnya masyarakat lebih senang mencari aneka informasi dari smartphone masing-masing ketimbang gadget yang lebih besar seperti PC.

Smartphone dirasa lebih simpel, kecil dan praktis dibuka dimana saja untuk menelusuri sebuah informasi. Oleh karena itu, di tahun ini, Google akan lebih memprioritaskan website-website bisnis lokal yang bersifat mobile friendly.

3. Berfokus pada Keinginan Penelusuran User

Selanjutnya, pastikan usaha optimalisasi SEO local web Anda sudah berfokus pada keinginan user. Setiap user tentunya melakukan penelusuran untuk mengetahui atau mendapatkan sesuatu secara spesifik. Semisal user yang menelusuri keyword ‘Jasa pasang WiFi murah Jakarta’, bisa jadi karena ia ingin memasang WiFi atau ingin survey biaya pemasangan WiFi terlebih dahulu.

Semakin fokus website Anda pada keinginan dan kebutuhan user, maka akan semakin besar kesempatan bagi website bisnis lokal Anda untuk tampil menonjol pada Google Search.

Setelah Anda mampu meriset aneka kebutuhan user dan alasan mengapa user melakukan penelusuran tertentu, maka akan semakin mudah bagi tim konten creator website Anda untuk mengarahkan konten-konten web agar sesuai dengan keinginan user.

Strategi ini pun dapat membantu mengatasi permasalahan perubahan keinginan pasar yang dinamis dari waktu ke waktu.

4. Trend Voice Search

Jangan lupakan soal voice search!  diprediksi menjadi masa kejayaan dari trend voice search alias penelusursan berbasis suara. Penelusuran berbasis suara ini menjadi populer di masyarakat berkat kehadiran Google Voice Assistant. Dengan sistem ini, user bisa melakukan penelusuran apa saja dengan lebih mudah melalui ucapan. Tidak perlu repot mengetik keyword lagi!

Ada perbedaan yang signifikan antara penelusuran berbasis keyword dengan voice. Biasanya, saat membuat konten berbasis keyword, Anda akan melakukan penelusuran kata kunci yang singkat, padat jelas. Contohnya: ‘WiFi murah Jakarta’.

Sementara penelusuran berbasis voice bisa memakai keyword yang lebih panjang selayaknya saat user bertanya ke sesama manusia biasa. Contoh keyword voice search: ‘Dimana bisa pasang WiFi murah Jakarta?’.

Yuk perdalam lagi seputar berbisnis dengan voice assistant melalui artikel khusus Markey: Mudah Berbisnis dengan Voice Assistant | Pengertian, Manfaat, Contoh Penerapan”.

5. Perbanyak Sistem Otomatis (Automatisasi)

Meskipun bisnis Anda masih dalam ranah lokal, Anda tetap harus mengedepankan sistem-sistem yang bersifat otomatis pada website. Di tahun 2020 sendiri sudah mulai banyak pekerjaan SEO lokal yang bisa berjalan secara otomatis. Jadi mengapa tidak mengoptimalkannya di tahun ini ?

Memakai sistem yang serba otomatis tentu akan membawa banyak keuntungan bagi bisnis online Anda. Salah satunya adalah menggunakan sistem konten berbasis kecerdasan buatan (AI) agar konten-konten website Anda lebih mudah ditemukan pengunjung sekaligus melindunginya dari berbagai spam.

Semakin banyak sistem otomatis yang bisa Anda aplikasikan pada website bisnis lokal untuk mendorong performanya, maka akan semakin baik peringkat SEO web Anda.

6. Artikel Panjang Sedang Diminati

Ya, 2022 bukanlah masanya bagi artikel-artikel pendek. Kini, artikel panjang dinilai lebih baik untuk meningkatkan SERP (Search Engine Result Page) dan posisi ranking web menurut SEO. Artikel dengan jumlah kata sekitar 3.000 diprediksi lebih berpotensi meraih jumlah traffic yang lebih besar serta backlink.

Namun hal ini bukan berarti Anda boleh dengan sengaja membuat konten asal-asalan agar panjang saja. Tidak. Artikel Anda tetap harus berkualitas dan mengulas banyak hal menarik secara mendetail agar pembaca bisa merasa puas membaca informasi yang Anda sajikan.

Selain itu, Anda juga harus cermat dalam menyajikan konten artikel yang panjang agar pengunjung tidak bosan. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan membagi konten artikel ke dalam sejumlah headings. Headings juga bermanfaat bagi pembaca untuk langsung memilih sub-topik dari artikel yang ingin ia baca dan ketahui.

Untuk Anda yang belum menguasai cara menggunakan tag heading pada konten, bisa langsung simak artikel mendalam perihal heading dari Markey: “Bagaimana Metode Pemasangan Tag Judul (Tag h) yang Tepat?” 

7. Memaksimalkan Penggunaan Core Web Vital dan Page Experience

Tren terakhir untuk local SEO adalah penggunaan` core web vital untuk mengoptimalkan page experience user. Google secara resmi memperkenalkan sistem core web vital sebagai salah satu penentu ranking local SEO di tahun ini. Dengan adanya sistem ini, diharapkan setiap pengelola website bisa lebih fokus menganalisa dan berpegangan kepada page experience metrics website masing-masing.

Kedua poin ini sesungguhnya mengacu pada persoalan yang sama, yakni pengalaman yang bisa didapatkan oleh pengunjung website ketika berada di toko online Anda. Web bisnis lokal Anda harus selalu mempertimbangkan efek emosional yang mungkin dibangkitkan oleh halaman website saat dikunjungi user.

Dengan kata lain, Anda sudah selangkah di depan dari persoalan klasik apakah website sudah bisa loading dengan baik dan bisa dideteksi oleh crawler index Google?

Beberapa hal yang bisa mulai Anda perhatikan dan fokuskan dari laman website bisnis untuk memaksimalkan pengalaman user seperti:

  • Tingkat mobile friendly website dan optimalisasi tampilan gambar pada website saat diakses berbagai device.
  • Seberapa cepat dan mulus tampilan halaman web ketika diloading user?
  • Tingkat kemudahan website dinavigasi oleh user melalui aneka device.
  • Kecepatan waktu yang dibutuhkan oleh website untuk merespon terhadap interaksi dari user.
  • Seberapa tingkat keamanan dari koneksi website ketika diakses user?

Dengan mulai memerhatikan serta memaksimalkan aspek-aspek di atas, dijamin website bisnis lokal Anda akan lebih bagus, menarik dan lebih disukai user dibandingkan website bisnis skala besar! Bagaimana, sudah siap untuk mencoba mengoptimisasi website bisnis lokal Anda dari sekarang?

Demikianlah pembahasan artikel edisi kali ini tentang trend dan tips untuk memaksimalkan optimalisasi web bisnis lokal di tahun ini. Semoga pembahasan tren local SEO di atas mampu menambah wawasan Anda, ya!

 

Apa Itu SEO? Belajar Tuntas Ilmu Dasar SEO Paling Lengkap Sekaligus Termudah untuk Pemula

 

Baca juga

PWA adalah : Mengenal PWA untuk E-Commerce

0
pwa ecommerce

Progressive Web App atau PWA adalah software yang lebih recommended dibandingkan aplikasi dan web biasa untuk menjalankan bisnis e-commerce. Seperti apa itu PWA e-commerce?

Teknologi selalu berkembang dari tahun ke tahun. Aneka inovasi yang terus berkembang sukses melahirkan lebih banyak kemudahan dalam aneka kehidupan manusia. Termasuk dalam ranah bisnis online.

Sedari dulu kita menjalankan bisnis online dengan aneka website atau aplikasi saja, bukan? Sejauh itu pula, kita sudah merasa cukup dengan kedua software tersebut. Akan tetapi, kini sudah ada sebuah inovasi teknologi baru yang jauh lebih efektif untuk menjalankan bisnis online. Teknologi tersebut bernama PWA e-commerce.

Apa itu PWA e-commerce dan seperti apa manfaat yang ia bawa untuk bisnis online Anda? Tanpa berbasa-basi lagi, berikut ini kami sajikan pembahasan lengkap e-commerce PWA tutorial– selamat membaca!

Apa Itu PWA (Progressive Web App)?

bisnis online shop

Mari kita mulai pembahasan pertama dari PWA tutorial ini dengan mengenal definisi PWA. PWA adalah singkatan dari Progressive Web Application. Bisa jadi sebagian orang belum begitu mengenal istilah yang satu ini, termasuk Anda.

Hal tersebut wajar saja, sebab PWA adalah inovasi yang masih cukup baru. Meskipun baru, PWA adalah software yang sudah banyak digunakan oleh aneka perusahaan e-commerce sukses kekinian.

Ada banyak contoh PWA yang terbukti sukses pada e-commerce seperti Flipkart Lite, Lancôme, Alibaba dan AliExpress. Sementara dari dalam negeri sendiri, OLX adalah contoh PWA e-commerce terbaik. Flipkart Lite terbukti sukses menaikkan konversi penjualan mereka hingga 70% setelah memakai PWA.

Di saat yang sama, PWA pada Flipkart Lite sanggup membuat user lebih betah berlama-lama di situs e-commerce mereka karena penggunaan data yang dibutuhkan turun menjadi 3x lebih rendah dibandingkan pemakaian web atau aplikasi biasa.

Contoh PWA pada e-commerce lainnya seperti pada Lancôme, sebuah perusahaan parfum dan kosmetika asal Perancis. PWA adalah solusi terbaik yang sengaja dipilih oleh Lancôme untuk memberikan kinerja web e-commerce terbaik kepada semua pengunjung, bahkan dalam situasi koneksi internet yang tidak stabil sekalipun. Dengan adanya PWA, platform e-commerce Lancôme sukses meningkatkan engagement lebih dari 50% karena user bisa mengakses website tanpa kendala.

PWA adalah konsep yang diperkenalkan oleh Google di tahun 2015 lalu. PWA adalah teknologi yang menggabungkan keunggulan dari aplikasi mobile dengan situs web, sehingga e-commerce dapat memberikan pengalaman terbaik untuk setiap user. Dengan adanya PWA, website e-commerce Anda pun bisa memberikan pengalaman penggunaan seperti saat memakai aplikasi.

E-commerce Anda dapat tetap berjalan di browser web. Akan tetapi fitur-fitur yang disajikan sama seperti aplikasi, semisal push notification, instalasi e-commerce ke home screen, akses e-commerce dalam situasi online dan offline, dan masih banyak lagi. Menarik sekali, bukan teknologi PWA ini?

Mengapa Bisnis E-Commerce Anda Perlu Memakai PWA?

ecommerce

Mengapa bisnis e-commerce Anda perlu memakai PWA? Ada beberapa alasan dan keuntungan dari pemakaian PWA untuk bisnis e-commerce. Jika bisnis Anda memiliki permasalahan seperti berikut ini, maka Anda sudah sepatutnya mempertimbangkan pemakaian PWA untuk e-commerce:

  • Target konsumen bisnis Anda sebagian besar adalah Android user.
  • Ingin menjalankan bisnis dengan waktu yang lebih singkat, praktis, hemat tenaga dan biaya.
  • Ingin memaksimalkan pengalaman pengguna (user experience) di smartphone dengan biaya yang efisien.
  • Jumlah konversi web Anda selama ini selalu mengalami penurunan.

Kemudian, inilah sejumlah keuntungan yang bisa Anda peroleh jika memakai PWA untuk e-commerce:

Menghemat Waktu, Tenaga dan Biaya Anda

Manfaat pertama dari pemakaian PWA adalah bisa menghemat waktu, tenaga dan biaya Anda saat mengembangkan e-commerce. Aplikasi biasa atau regular cenderung memakan biaya, waktu dan tenaga yang lumayan besar dari proses pengembangan hingga pemeliharaannya.

Terlebih lagi, biasanya Anda perlu membuat beragam aplikasi berbeda untuk platform masing-masing: Windows, Android dan iOS.

Namun tidak halnya dengan memakai PWA. Anda bisa membuat web app dalam 1 platform saja. Satu PWA sudah bisa mencakup semua jenis OS mulai dari iOS, Windows dan khususnya Android.

Bisa Menggapai Lebih Banyak Audiens

Manfaat kedua dari PWA adalah bisa menggapai lebih banyak audiens. Desain dari PWA sudah didesain untuk bisa menjangkau semua jenis user dengan beragam platform, sehingga siapapun bisa dengan mudah mengakses e-commerce Anda dengan PWA.

Anda juga tidak perlu cemas dengan tampilan dari e-commerce, sebab sistem PWA sudah bisa menyesuaikan dirinya sendiri dengan aneka ukuran layar gadget yang dipakai oleh user. E-commerce Anda pun bisa dengan lebih mudah dijangkau oleh semua audiens karena e-commerce tidak berupa aplikasi melainkan web. Alhasil, siapapun bisa membagikan link e-commerce Anda.

Memiliki Tingkat Conversion, Kecepatan dan Aksesibilitas yang Tinggi

Sistem PWA menjamin website e-commerce Anda memiliki tingkat conversion, kecepatan loading dan respon, serta aksesibilitas yang tinggi bagi user. Semisal pada e-commerce Alibaba yang terbukti mengalami kenaikan conversion hingga 76% pasca memakai PWA.

Kenaikan konversi ini tak terlepas dari faktor kecepatan loading dan aksesibilitas dari PWA itu sendiri. Dengan PWA, e-commerce Anda dapat melakukan loading apapun dengan lebih cepat (kurang dari 3 detik), dan tampil lebih mulus di hadapan user. Jadi, user dapat lebih nyaman mengunjungi dan berbelanja di website e-commerce Anda.

Bisa Dioptimalkan dengan SEO dan Menambah Engagement

Website e-commerce Anda belum unggul di SEO dan masih sedikit memperoleh engagement dengan user? Tunggu apa lagi, ayo langsung pakai PWA!

PWA adalah jalan pintas untuk menaikkan ranking SEO website di search engine Google. Sebelum memutuskan berbelanja, sebagian besar user saat ini suka mencari informasi produk terlebih dahulu di Google search.

Dengan memakai PWA, Anda bisa menghadirkan konten informatif ke user sekaligus langsung mengarahkan mereka untuk membeli produk. Praktis, bukan?

Semakin banyak user yang terbantu dengan kepraktisan sistem PWA ini, maka akan semakin besar juga potensi website e-commerce Anda untuk meningkat ranking SEO-nya.

Selain itu, PWA juga dapat dengan lebih efektif untuk meningkatkan engagement konten dengan user. Keunggulan ini terwujud dengan adanya sistem push notification dari PWA yang bisa Anda manfaatkan untuk mengirim aneka info promo, diskon atau penawaran khusus kepada user.

Sistem push notification juga lebih efektif karena tetap bisa dijalankan meskipun user yang mengunjungi e-commerce Anda bersifat anonim (tidak menyertakan alamat e-mail atau data pribadi). Alhasil, engagement akan tercipta dan berkembang lebih baik.

3 Komponen Penting dalam PWA

Apakah membuat PWA itu sulit? Ternyata tidak. Meskipun menggabungkan kecanggihan dari website dan aplikasi, nyatanya hanya ada 3 komponen penting yang dibutuhkan untuk membuat PWA. Ketiga komponen tersebut adalah service workers, web app manifest dan protokol HTTPS.

Service Workers

Service workers adalah sebuah script yang bisa dijalankan pada background browser. Service workers ini berfungsi untuk membuka fitur-fitur yang tidak memerlukan interaksi user atau halaman web khusus. Contoh pengaplikasiannya adalah pada fitur push notification.

Web App Manifest

Berikutnya adalah web app manifest yang merupakan file JavaScript Object Notation (JSON). Web app manifest berfungsi untuk ‘memberitahu’ cara browser bekerja ketika PWA terpasang di aneka device user yang berlainan, semisal smartphone atau PC.

Web app manifest ini berfungsi untuk menampilkan deskripsi informasi terkait PWA semisal warna, icon, landing page URL, font dan lain-lain.

Protokol HTTPS

Terakhir adalah protokol HTTPS. Protokol HTTPS ini berguna untuk memastikan proses transmisi data user selama mengakses dan mengunjungi e-commerce Anda berlangsung dengan aman. Bagaimana, tertarik untuk mencoba mengembangkan e-commerce berbasis sistem PWA?

Demikianlah pembahasan artikel edisi kali ini tentang Progressive Web Application atau PWA tutorial untuk e-commerce.

Temukan lebih banyak tips, trik serta rekomendasi menarik seputar dunia bisnis online hanya dari MARKEY. Kunjungi websitenya di https://markey.id/ atau download MARKEY APP (Playstore dan AppStore). Sampai bertemu lagi!

Yuk Coba Promosikan Produk Anda Lewat Iklan Pinterest!

0
iklan-pinterest

Pinterest sering kali diremehkan oleh pemasar media sosial dan dianggap sebagai komponen yang tidak perlu dalam strategi pemasaran, sayangnya, jika mindset ini terus tertanam di pikiran Anda, Anda dapat kehilangan sumber utama lalu lintas dan pendapatan.

Sebenarnya, Pinterest menawarkan banyak peluang unik bagi pemasar untuk menjangkau prospek dan memengaruhi perilaku pembelian konsumen. Faktanya, pengguna Pinterest lebih cenderung berbelanja secara online.

Jika Anda tertarik untuk menjelajahi bagaimana iklan Pinterest dapat membantu Anda menarik pelanggan, teruslah membaca artikel ini sampai akhir!

Iklan Pinterest

Dengan lebih dari 442 juta pengguna aktif bulanan, Pinterest adalah tempat yang tepat bagi bisnis untuk mengiklankan produknya. Iklan muncul di feed dan penelusuran pengguna dalam format yang sama seperti Pin biasa, membuat pengalaman tidak mengganggu pengguna sambil meletakkan konten Anda tepat di hadapan mereka.

Ada potensi jangkauan yang besar saat Anda membuat iklan untuk audiens Pinterest dan yang terbaik dari semuanya, pengguna juga secara aktif mencari situs untuk produk seperti milik Anda untuk dibeli.

Baca juga : Iklan Online adalah : Gaya Promosi Unik dengan Jenis Iklan “Hybrid”

Mengapa Anda Harus Mencoba Beriklan di Pinterest?

pinterest-1

Jawabannya singkatnya, karena jangkauannya bisa luar biasa. Jika konten Anda menarik dan berharga, konten tersebut dapat disematkan berulang kali ke papan pengguna yang berbeda dan terus mengarahkan konsumen kembali ke situs web Anda.

Pin memiliki umur yang jauh lebih lama daripada Tweet atau postingan Instagram. Umur panjang ini membuat mereka menjadi aset yang sangat kuat. Pin dapat muncul di umpan pengguna beberapa bulan setelah pertama kali diposting.

Pengguna Pinterest menghabiskan 27% lebih banyak untuk mengklik dan mengumpulkan belanja  artinya iklan Pinterest Anda, atau Pin Promosi, ditampilkan kepada audiens yang sangat responsif. Singkatnya strategi periklanan berbayar untuk Pinterest bukanlah ide yang buruk, dan dapat membantu meningkatkan kehadiran organik Anda dengan mendapatkan daya tarik dari pembeli potensial, dan meningkatkan pengenalan merek.

Jenis Iklan Pinterest

Ada beberapa cara untuk mempromosikan konten Anda di Pinterest. Untuk menentukan format iklan mana yang terbaik untuk bisnis Anda, penting untuk mengetahui tujuan kampanye Anda dan atribut dari setiap format promosi Pinterest.

1. Pin

Sekilas Pin Promosi terlihat dan berfungsi seperti Pin statis biasa, tetapi memiliki label kecil “Dipromosikan” untuk membedakannya. Pin Promosi didorong dan ditargetkan untuk menjangkau lebih banyak orang. Pengguna bahkan dapat menyematkan Pin Promosi Anda ke papan mereka, membagikannya, dan mengomentarinya.

Setelah pengguna membagikan Pin Promosi, label “Dipromosikan” menghilang, dan pin ulang berikutnya dianggap sebagai media yang diperoleh, artinya setelah pin pertama, eksposur organik ke konten tidak dipungut biaya.

Berikut beberapa pedoman yang harus diikuti saat membuat iklan Pin Promosi:

  • File harus PNG atau JPEG.
  • Konten Anda tidak boleh melebihi 10 MB.
  • Batas salinan deskripsi 500 karakter.
  • Rasio aspek Anda harus 2: 3 dan berorientasi vertikal.

2. Pin Video

Pin Video yang Dipromosikan persis seperti Pin Promosi, yang membedakan hanya gambar statis diganti dengan video. 90% pelanggan mengatakan video membantu mereka membuat keputusan pembelian, dan persentase yang sama dari pengguna Pinterest mingguan ada di platform untuk membuat keputusan pembelian. Oleh karena itu, Pinterest dan iklan video berjalan beiringan.

Pinterest menawarkan dua opsi untuk ukuran video: lebar maksimal, atau standar. Video standar memiliki ukuran yang sama dengan Pin biasa dan harganya kurang dari Pin dengan lebar maksimal, yang tersebar di seluruh feed pengguna.

Apa pun ukuran yang Anda pilih, video Pinterest diputar otomatis setelah 50 persen terlihat. Plus, Pin Video yang Dipromosikan memiliki opsi pengoptimalan konversi untuk melayani pengiklan dengan lebih baik dengan lalu lintas atau tujuan konversi. Opsi baru ini membawa pengguna ke laman landas di situs web pengiklan, serta video close-up.

Berikut beberapa pedoman yang harus diikuti saat membuat iklan Pin Video yang Dipromosikan:

  • File harus dalam format MP4 atau MOV.
  • Video tidak boleh lebih dari 2 GB.
  • Video harus berdurasi minimal empat detik, dan tidak boleh lebih dari 30 menit.
  • Rasio aspek Anda harus berada di antara 1: 91: 1 dan 1: 2.
  • Batas salinan deskripsi 500 karakter.

3. Pin Aplikasi

Pin Aplikasi yang Dipromosikan adalah iklan khusus seluler yang memungkinkan pengguna mengunduh aplikasi Anda langsung dari Pinterest.  Tersedia di perangkat iOS dan Android, iklan ini menyertakan CTA “Pasang” yang memungkinkan transisi mulus dari Pinterest ke aplikasi Anda.

Meskipun sebagian besar pedoman tetap sama untuk pin ini, salinan, gambar, atau video Anda harus menyampaikan atribut penting tentang aplikasi Anda.

Cara Mempromosikan produk di Pinterest

pinterest-2

1. Pilih tujuan kampanye Anda

Setiap kampanye Pinterest Anda dimulai dengan sebuah tujuan. Memilih sasaran kampanye Anda menentukan format iklan apa yang tersedia untuk Anda. Ada tiga kategori yang dapat dipilih. Membangun Kesadaran, Mendorong Pertimbangan, dan Konversi.

Pengoptimalan konversi adalah tujuan kampanye baru yang mengoptimalkan iklan Anda untuk tindakan tertentu di luar klik. Sekarang, pengiklan memiliki cara untuk secara langsung menginspirasi orang untuk mengambil tindakan – seperti mengarahkan pengguna ke pembayaran online atau pendaftaran buletin tanpa langkah tambahan.

Jika Anda ingin orang menemukan bisnis Anda, pilih kesadaran merek untuk Pin standar atau tampilan Video untuk Pin Video yang Dipromosikan sebagai tujuan kampanye Anda.

Untuk dua tujuan ini, Anda dapat menetapkan biaya maksimum untuk setiap 1.000 tayangan yang diterima iklan Anda.

Jika tujuan Pinterest Anda adalah mengarahkan prospek yang memenuhi syarat ke situs web Anda atau meningkatkan lalu lintas, pilih Lalu Lintas atau Pemasangan aplikasi untuk tujuan kampanye Anda.

Untuk kampanye ini, Anda menetapkan biaya per klik maksimum yang berarti Anda hanya dikenakan biaya saat orang mengklik melalui Pin Promosi Anda untuk mengunjungi situs web Anda.

2. Tetapkan anggaran kampanye Anda

Jika Anda ingin membelanjakan uang kampanye Anda secara merata selama jangka waktu tertentu, pilih seumur hidup. Pilih harian untuk memilih jumlah yang dibelanjakan setiap hari. Anda harus menyesuaikan anggaran secara otomatis berdasarkan berapa lama Anda ingin iklan Anda ditayangkan.

Selanjutnya, Anda akan menetapkan tawaran maksimum. Tawaran menentukan jumlah uang tertinggi yang ingin Anda bayarkan untuk suatu tindakan, seperti keterlibatan atau klik, di Pinterest.

Pinterest akan merekomendasikan jumlah untuk Anda tergantung pada audiens target Anda, dan apa yang dikeluarkan pesaing. Pastikan anggaran Anda untuk iklan Pinterest mencerminkan tujuan pemasaran Anda secara keseluruhan dan pentingnya platform untuk bisnis Anda.

3. Maksimalkan upaya SEO Anda

Dengan menambahkan minat dan kata kunci ke deskripsi Anda, mereka menjadi lebih relevan bagi orang-orang yang secara aktif mencari konten tersebut. Ingatlah bahwa hashtag tidak menambahkan nilai peringkat apa pun.

Di Pinterest, kategori minat sudah diurutkan dan dikategorikan. Anda harus menjelajahi topik yang tersedia yang relevan dengan bisnis Anda dan menargetkan kueri tersebut jika Anda membutuhkan inspirasi, lihat tujuh kategori yang berjalan sangat baik di Pinterest.

Papan Anda juga memberikan peluang untuk SEO. Papan menginformasikan mesin pencari Pinterest tentang cara mengkategorikan pin Anda, yang meningkatkan visibilitas. Berfokus pada keduanya akan mendukung upaya SEO Anda.

4. Pilih audiens target Anda

pinterest-3

Penargetan memungkinkan Anda menjangkau orang-orang yang menelusuri konten Anda dan siap untuk terlibat secara aktif. Penargetan adalah bagian penting dari iklan yang dipromosikan karena tanpanya, minat Anda akan berkurang.

Pinterest memiliki enam opsi penargetan yang dapat Anda gunakan secara tunggal atau digabungkan bersama untuk pendekatan penargetan yang unik.

Audiens menggabungkan pengetahuan pelanggan Anda dengan wawasan perilaku dari Pinterest. Jika seseorang baru-baru ini membeli sesuatu dari situs Anda atau terlibat dengan konten Pinterest Anda, ini memungkinkan Anda menargetkan orang itu untuk sebuah iklan.

Kata kunci menampilkan iklan Anda kepada seseorang yang mencari jenis konten tersebut. Jika Anda menetapkan kata kunci spesifik seperti “liburan tropis” atau “resep pai apel”, iklan Anda akan menargetkan orang-orang yang menelusuri hal-hal tersebut.

5. Menambah nilai

Promosi produk tanpa akhir di feed Pinterest bukanlah cara terbaik untuk menarik perhatian audiens  dan mempertahankannya. Kemungkinan besar, Anda hanya akan menjadi gangguan dan orangorang akan berhenti mengikuti.

Anda harus menambahkan nilai pada setiap titik kontak dengan pelanggan Anda agar mereka dapat terlibat dengan konten Anda.

Untuk menambah nilai di Pinterest, coba tambahkan pin yang ingin digunakan oleh audiens Anda tetapi tidak termasuk produk atau bisnis Anda. Anda mungkin menawarkan nilai tambah dengan menampilkan layanan atau minat yang melengkapi minat Anda sendiri.

Misalnya, jika Anda menjual mobil, bagikan konten tentang perawatan atau aksesori mobil. Atau, jika Anda menjalankan halaman Pinterest untuk kedai kopi, coba Sematkan ide daftar putar untuk didengarkan orang saat mereka bekerja. Ada banyak konten yang tersedia untuk dikurasi untuk keuntungan audiens Anda.

6. Gabungkan konten Anda

Jika Anda sibuk menargetkan konten Anda ke persona, Anda akan kehilangan koneksi organik dan minat audiens Anda. Meskipun membantu untuk langkah pertama, persona tidak memberi Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang orang-orang yang berinteraksi dengan iklan Anda.

Jaga konten Anda tetap musiman dan relevan. Ya, membuat konten yang selalu menarik adalah hal yang baik tetapi jangan lewatkan peluang untuk memicu minat.

7. Pantau kinerja kampanye

Terakhir, Anda perlu mengawasi kinerja kampanye Anda untuk menentukan keberhasilan iklan Anda, atau mengapa kinerjanya tidak seperti yang Anda harapkan.

Saat Anda berada di Pinterest Ads Manager, klik Analytics dan Anda akan diperlihatkan gambaran umum dari semua kampanye dan metrik utama Anda.

Metrik ini mencakup tayangan, total klik, perolehan biaya per tayangan, biaya per klik efektif, dan banyak lagi.

Setiap kampanye memiliki peluang untuk meningkatkan kesadaran merek atau menginspirasi pembelian.

Setelah melihat analisis Anda, Anda dapat menentukan apakah Anda perlu memperluas audiens Anda, meningkatkan anggaran, atau mencoba format iklan yang berbeda.

Iklan Pinterest bukanlah ilmu pasti, jadi eksperimen adalah kunci sukses di platform ini.

Temukan lebih banyak tips, trik serta rekomendasi menarik seputar dunia bisnis online hanya dari MARKEY. Kunjungi websitenya di https://markey.id/ atau download MARKEY APP (Playstore dan AppStore). Sampai bertemu lagi!