Media Bisnis Online | by APPKEY

LayananAplikasiPWA adalah : Mengenal PWA untuk E-Commerce

PWA adalah : Mengenal PWA untuk E-Commerce

-

Last Updated on April 18, 2022 by

Progressive Web App atau PWA adalah software yang lebih recommended dibandingkan aplikasi dan web biasa untuk menjalankan bisnis e-commerce. Seperti apa itu PWA e-commerce?

Teknologi selalu berkembang dari tahun ke tahun. Aneka inovasi yang terus berkembang sukses melahirkan lebih banyak kemudahan dalam aneka kehidupan manusia. Termasuk dalam ranah bisnis online.

Sedari dulu kita menjalankan bisnis online dengan aneka website atau aplikasi saja, bukan? Sejauh itu pula, kita sudah merasa cukup dengan kedua software tersebut. Akan tetapi, kini sudah ada sebuah inovasi teknologi baru yang jauh lebih efektif untuk menjalankan bisnis online. Teknologi tersebut bernama PWA e-commerce.

Apa itu PWA e-commerce dan seperti apa manfaat yang ia bawa untuk bisnis online Anda? Tanpa berbasa-basi lagi, berikut ini kami sajikan pembahasan lengkap e-commerce PWA tutorial– selamat membaca!

Apa Itu PWA (Progressive Web App)?

bisnis online shop

Mari kita mulai pembahasan pertama dari PWA tutorial ini dengan mengenal definisi PWA. PWA adalah singkatan dari Progressive Web Application. Bisa jadi sebagian orang belum begitu mengenal istilah yang satu ini, termasuk Anda.

Hal tersebut wajar saja, sebab PWA adalah inovasi yang masih cukup baru. Meskipun baru, PWA adalah software yang sudah banyak digunakan oleh aneka perusahaan e-commerce sukses kekinian.

Ada banyak contoh PWA yang terbukti sukses pada e-commerce seperti Flipkart Lite, Lancôme, Alibaba dan AliExpress. Sementara dari dalam negeri sendiri, OLX adalah contoh PWA e-commerce terbaik. Flipkart Lite terbukti sukses menaikkan konversi penjualan mereka hingga 70% setelah memakai PWA.

Di saat yang sama, PWA pada Flipkart Lite sanggup membuat user lebih betah berlama-lama di situs e-commerce mereka karena penggunaan data yang dibutuhkan turun menjadi 3x lebih rendah dibandingkan pemakaian web atau aplikasi biasa.

Contoh PWA pada e-commerce lainnya seperti pada Lancôme, sebuah perusahaan parfum dan kosmetika asal Perancis. PWA adalah solusi terbaik yang sengaja dipilih oleh Lancôme untuk memberikan kinerja web e-commerce terbaik kepada semua pengunjung, bahkan dalam situasi koneksi internet yang tidak stabil sekalipun. Dengan adanya PWA, platform e-commerce Lancôme sukses meningkatkan engagement lebih dari 50% karena user bisa mengakses website tanpa kendala.

PWA adalah konsep yang diperkenalkan oleh Google di tahun 2015 lalu. PWA adalah teknologi yang menggabungkan keunggulan dari aplikasi mobile dengan situs web, sehingga e-commerce dapat memberikan pengalaman terbaik untuk setiap user. Dengan adanya PWA, website e-commerce Anda pun bisa memberikan pengalaman penggunaan seperti saat memakai aplikasi.

E-commerce Anda dapat tetap berjalan di browser web. Akan tetapi fitur-fitur yang disajikan sama seperti aplikasi, semisal push notification, instalasi e-commerce ke home screen, akses e-commerce dalam situasi online dan offline, dan masih banyak lagi. Menarik sekali, bukan teknologi PWA ini?

Artikel terkait  Jasa Pembuatan Web Profesional dan Terpercaya

Mengapa Bisnis E-Commerce Anda Perlu Memakai PWA?

ecommerce

Mengapa bisnis e-commerce Anda perlu memakai PWA? Ada beberapa alasan dan keuntungan dari pemakaian PWA untuk bisnis e-commerce. Jika bisnis Anda memiliki permasalahan seperti berikut ini, maka Anda sudah sepatutnya mempertimbangkan pemakaian PWA untuk e-commerce:

  • Target konsumen bisnis Anda sebagian besar adalah Android user.
  • Ingin menjalankan bisnis dengan waktu yang lebih singkat, praktis, hemat tenaga dan biaya.
  • Ingin memaksimalkan pengalaman pengguna (user experience) di smartphone dengan biaya yang efisien.
  • Jumlah konversi web Anda selama ini selalu mengalami penurunan.

Kemudian, inilah sejumlah keuntungan yang bisa Anda peroleh jika memakai PWA untuk e-commerce:

Menghemat Waktu, Tenaga dan Biaya Anda

Manfaat pertama dari pemakaian PWA adalah bisa menghemat waktu, tenaga dan biaya Anda saat mengembangkan e-commerce. Aplikasi biasa atau regular cenderung memakan biaya, waktu dan tenaga yang lumayan besar dari proses pengembangan hingga pemeliharaannya.

Terlebih lagi, biasanya Anda perlu membuat beragam aplikasi berbeda untuk platform masing-masing: Windows, Android dan iOS.

Namun tidak halnya dengan memakai PWA. Anda bisa membuat web app dalam 1 platform saja. Satu PWA sudah bisa mencakup semua jenis OS mulai dari iOS, Windows dan khususnya Android.

Bisa Menggapai Lebih Banyak Audiens

Manfaat kedua dari PWA adalah bisa menggapai lebih banyak audiens. Desain dari PWA sudah didesain untuk bisa menjangkau semua jenis user dengan beragam platform, sehingga siapapun bisa dengan mudah mengakses e-commerce Anda dengan PWA.

Anda juga tidak perlu cemas dengan tampilan dari e-commerce, sebab sistem PWA sudah bisa menyesuaikan dirinya sendiri dengan aneka ukuran layar gadget yang dipakai oleh user. E-commerce Anda pun bisa dengan lebih mudah dijangkau oleh semua audiens karena e-commerce tidak berupa aplikasi melainkan web. Alhasil, siapapun bisa membagikan link e-commerce Anda.

Memiliki Tingkat Conversion, Kecepatan dan Aksesibilitas yang Tinggi

Sistem PWA menjamin website e-commerce Anda memiliki tingkat conversion, kecepatan loading dan respon, serta aksesibilitas yang tinggi bagi user. Semisal pada e-commerce Alibaba yang terbukti mengalami kenaikan conversion hingga 76% pasca memakai PWA.

Kenaikan konversi ini tak terlepas dari faktor kecepatan loading dan aksesibilitas dari PWA itu sendiri. Dengan PWA, e-commerce Anda dapat melakukan loading apapun dengan lebih cepat (kurang dari 3 detik), dan tampil lebih mulus di hadapan user. Jadi, user dapat lebih nyaman mengunjungi dan berbelanja di website e-commerce Anda.

Bisa Dioptimalkan dengan SEO dan Menambah Engagement

Website e-commerce Anda belum unggul di SEO dan masih sedikit memperoleh engagement dengan user? Tunggu apa lagi, ayo langsung pakai PWA!

PWA adalah jalan pintas untuk menaikkan ranking SEO website di search engine Google. Sebelum memutuskan berbelanja, sebagian besar user saat ini suka mencari informasi produk terlebih dahulu di Google search.

Dengan memakai PWA, Anda bisa menghadirkan konten informatif ke user sekaligus langsung mengarahkan mereka untuk membeli produk. Praktis, bukan?

Semakin banyak user yang terbantu dengan kepraktisan sistem PWA ini, maka akan semakin besar juga potensi website e-commerce Anda untuk meningkat ranking SEO-nya.

Selain itu, PWA juga dapat dengan lebih efektif untuk meningkatkan engagement konten dengan user. Keunggulan ini terwujud dengan adanya sistem push notification dari PWA yang bisa Anda manfaatkan untuk mengirim aneka info promo, diskon atau penawaran khusus kepada user.

Sistem push notification juga lebih efektif karena tetap bisa dijalankan meskipun user yang mengunjungi e-commerce Anda bersifat anonim (tidak menyertakan alamat e-mail atau data pribadi). Alhasil, engagement akan tercipta dan berkembang lebih baik.

Artikel terkait  10 Tools Untuk Membuat Aplikasi Android dengan Mudah

3 Komponen Penting dalam PWA

Apakah membuat PWA itu sulit? Ternyata tidak. Meskipun menggabungkan kecanggihan dari website dan aplikasi, nyatanya hanya ada 3 komponen penting yang dibutuhkan untuk membuat PWA. Ketiga komponen tersebut adalah service workers, web app manifest dan protokol HTTPS.

Service Workers

Service workers adalah sebuah script yang bisa dijalankan pada background browser. Service workers ini berfungsi untuk membuka fitur-fitur yang tidak memerlukan interaksi user atau halaman web khusus. Contoh pengaplikasiannya adalah pada fitur push notification.

Web App Manifest

Berikutnya adalah web app manifest yang merupakan file JavaScript Object Notation (JSON). Web app manifest berfungsi untuk ‘memberitahu’ cara browser bekerja ketika PWA terpasang di aneka device user yang berlainan, semisal smartphone atau PC.

Web app manifest ini berfungsi untuk menampilkan deskripsi informasi terkait PWA semisal warna, icon, landing page URL, font dan lain-lain.

Protokol HTTPS

Terakhir adalah protokol HTTPS. Protokol HTTPS ini berguna untuk memastikan proses transmisi data user selama mengakses dan mengunjungi e-commerce Anda berlangsung dengan aman. Bagaimana, tertarik untuk mencoba mengembangkan e-commerce berbasis sistem PWA?

Demikianlah pembahasan artikel edisi kali ini tentang Progressive Web Application atau PWA tutorial untuk e-commerce.

Temukan lebih banyak tips, trik serta rekomendasi menarik seputar dunia bisnis online hanya dari MARKEY. Kunjungi websitenya di https://markey.id/ atau download MARKEY APP (Playstore dan AppStore). Sampai bertemu lagi!


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Paket Aplikasi Android dan iOS

Pasang iklan

- Advertisement -

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang IT, Bisnis, Ekonomi, Berita Domestik dan Global langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

7 Jenis Font Paling Sering Digunakan Oleh Para Profesional Dalam Desain Grafis

Anda seorang desainer grafis? Atau, Anda baru hendak terjun kedalam dunia desain grafis? Pekerjaan membuat desain, meski terlihat mudah,...

11 Aplikasi Desain Jersey Android Terbaik yang bisa Anda coba!

Anda sedang mencari inspirasi bisnis? Mengapa tidak mencoba merintis bisnis jersey tim sepak bola kenamaan saja? Mari mencobanya dengan...

Startup Repair Adalah? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Startup repair adalah salah satu jenis problem yang sering ditemukan pada PC, hal ini menyebabkan PC sering gagal booting. Saat...

Cara Mengedit Aplikasi Android Dengan Apk Editor

Pernahkah Anda berpikir untuk mengedit aplikasi Android? Jika pernah, ada banyak sekali pilihan aplikasi untuk mengedit aplikasi Android yang...

10 Contoh Iklan Penawaran Jasa dan Produk Paling Menarik!

Seperti apa contoh-contoh iklan penawaran yang menarik konsumen? Buat Anda yang sering bingung menyusun kata-kata iklan penawaran, jangan lewatkan...

7 Prinsip Desain Grafis yang Perlu Kamu Ketahui & Pelajari

Pernahkah Anda melihat sebuah film animasi atau sebuah gambar dengan desain grafis yang cantik, estetik dan menarik? Pernahkah Anda...

25 Tempat Jual Beli Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Dewasa ini, berkembangnya teknologi di Indonesia memunculkan beragam startup e-commerce berkonsep tempat jual beli online yang menjual produk lengkap...

HOST ID dan NETWORK ID | Pengertian dan Contohnya

Perangkat komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari, ternyata memiliki jaringan yang rumit dan juga kompleks. Sebab, hingga saat ini...

Cara Cepat Belajar IT Secara Otodidak untuk Pemula

Belajar IT atau coding bisa dibilang hal yang tidak mudah apalagi bagi pemula. Karenanya memang butuh beberapa tahun untuk...

Standar Biaya Pembuatan Aplikasi Android dan IOS

Hal yang membedakan standar biaya pembuatan aplikasi Appkey adalah perangkat yang dibutuhkan dan support aplikasi untuk keperluan development. Seperti...

Website

WordPress

Maintenance

Server / Hosting

Domain

Front end

Backend

Laravel

Web programming

Teknologi web

Biaya pembuatan website

Aplikasi

Aplikasi Game

Aplikasi Android

Aplikasi iOS

Mobile Programming

Cross-platform

Biaya pembuatan aplikasi

Desain

Design Web

Design App

Design UI

Designer tools

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya