Media Bisnis Online | by APPKEY

Home Blog Page 37

Hati-Hati Brand Switching! Ini Penyebab & Cara Mencegahnya

0
brand switching

Waspada brand switching! Masalah bisnis online ini semakin marak dan terjadi tanpa disadari. Ayo segera cari tahu pengertian, penyebab dan strategi mengatasi switching brand selengkapnya di sini.

Penelitian Worldpanel Indonesia menemukan lebih dari 55% pembeli online saat ini tidak setia pada merek bisnis tertentu. Tingginya jumlah online shop yang aktif dewasa ini memberi peluang besar bagi konsumen untuk mencoba penawaran dari beragam toko. Dari sinilah brand switching dapat terjadi.

Peralihan kesetiaan konsumen tentu membahayakan bisnis karena bisa menurunkan jumlah pemasukan secara signifikan. Untuk itu, mari cari tahu faktor-faktor penyebab dan cara mengatasi perilaku switching brand tersebut di sini!

 

Apa Itu Brand Switching?

brand switching

Brand switching adalah kondisi di mana konsumen berpaling dari toko Anda dan lebih memilih produk/layanan kompetitor. Ada juga yang menjelaskan perilaku ini sebagai bentuk ketidaksetiaan pembeli pada brand tertentu.

Tindakan switching brand terjadi ketika seorang konsumen setia tiba-tiba memutuskan berhenti berbelanja di toko Anda. Mereka yang tadinya selalu menggunakan produk atau layanan Anda justru berpaling ke lain hati.

Maka dari itu, aksi switching brand tidak sama dengan “agnostik brand”. Pelanggan “agnostik” adalah orang-orang yang selalu belanja dari toko online yang berbeda. Mereka tidak memiliki rasa loyalitas dari awal, sehingga rutin mengganti merek produk/jasa sesuai kebutuhan.

Fenomena Brand Switching di Indonesia

Meskipun dipandang sebagai tindakan yang negatif oleh perusahaan, nyatanya switching brand adalah perilaku konsumen yang natural. Kejadian ini berlangsung di hampir semua negara, termasuk Indonesia.

Hampir 90% konsumen Indonesia suka menjajal beragam jenis produk dan jasa yang ditawarkan di platform online. Anda sendiri mungkin pernah tertarik mencoba produk merek lain dari yang biasa digunakan karena berbagai alasan. Biar bagaimanapun, fenomena switching brand adalah hal yang lumrah.

Penggantian pilihan merek terjadi di semua kategori produk dagangan dan layanan. Untuk makanan siap saji, persentase switching konsumen bisa mencakup 59%; sedangkan produk perawatan diri sampai 56% tingkat switching-nya.

Lalu gadget (smartphone) diprediksi mempunyai persentase penggantian tertinggi mengingat perkembangan seri ponsel yang amat cepat dan beragam.

 

3 Dampak Negatif Brand Switching pada Bisnis Online

Masih banyak orang yang tidak menyadari bahayanya perilaku switching brand konsumen. Kebiasaan switching yang tak ditangani akan membawa banyak dampak negatif bagi perusahaan seperti:

Menurunkan Angka Penjualan dan Omset Bisnis

Beralihnya konsumen ke brand lain tentu akan menurunkan angka penjualan dan omset perusahaan. Apalagi jika jumlah pelanggan yang berpaling terbilang banyak. Hati-hati, eksistensi bisnis Anda bisa jadi terancam ke depannya!

Menghabiskan Lebih Banyak Budget Promosi

Memperoleh konsumen baru cenderung lebih banyak menelan budget promosi daripada mempertahankan pembeli setia. Jika bisnis tidak punya konsumen tetap, itu berarti Anda harus terus-menerus berpromosi dengan budget dan tenaga yang besar.

Menurunkan Daya Saing dan Citra Baik Bisnis

Dampak buruk lain dari peralihan konsumen ke brand lain adalah bisa menurunkan daya saing serta citra baik perusahaan di masyarakat. Produk/jasa Anda dapat dinilai kurang menarik sehingga tidak banyak direkomendasikan. Pada akhirnya bisnis Anda bisa tenggelam alias kalah saing.

6 Faktor Penyebab Brand Switching di Bisnis Online, Waspada!

Salah satu cara efektif mencegah kepergian konsumen ke brand lain adalah dengan memahami faktor-faktor penyebabnya. Kira-kira apa sajakah penyebab konsumen beralih merek? Berikut jawabannya:

Penurunan Layanan Bisnis Online

Hal pertama yang bisa menyebabkan konsumen kabur adalah penurunan kualitas servis bisnis. Perlu diingat bahwa service excellence yang baik wajib hadir di berbagai aspek online shop, seperti:

  • Sikap dan tata cara pelayanan dari customer service.
  • Kecepatan dan keamanan pengiriman barang.
  • Kesesuaian produk asli dengan promosi/deskripsi katalog.
  • Kemudahan proses check out.
  • Kualitas aplikasi/web toko online, dan lain-lain.

Konsumen tentu akan senang jika mereka berhasil mendapat pengalaman belanja terbaik dari toko Anda. Begitu juga sebaliknya, mereka akan siap-siap untuk pergi jika terjadi penurunan kualitas layanan dan Anda tak kunjung memperbaikinya.

Ketatnya Persaingan Iklan Bisnis Online

Kemajuan teknologi masa kini memungkinkan siapa saja memasang iklan online dengan gampang. Namun di sisi lain, ketatnya persaingan antar iklan juga memicu pergantian merek pilihan konsumen.

Setiap konsumen mempunyai pertimbangan belanja yang beragam. Banyak orang mau mencoba produk baru karena tergiur dengan iklan promo yang menarik, seperti cashback atau harga diskon gila-gilaan.

Ketidaksesuaian Harga dan Value Produk/Jasa

Alasan berikutnya yang mendorong pembeli pindah ke brand lain yakni karena ketidaksesuaian harga dengan nilai asli produk/jasa. Contoh peristiwa switching akibat faktor ini dapat ditemukan pada bisnis skincare.

Bisa saja produk serum lokal A dinilai “tidak worth it” karena dipatok harga tinggi namun jumlah sajiannya kecil (50 ml). Sementara serum Korea B mempunyai harga yang sama tapi berukuran lebih besar (100 ml). Akibatnya, orang-orang beralih mencoba produk B.

Bisnis Menjajal Banyak Ranah Sekaligus

Sebagian ecommerce sengaja melebarkan sayap ke banyak industri sekaligus. Mereka berpikir cara ini dapat memaksimalkan keuntungan perusahaan. Nyatanya, bisnis yang berusaha masuk ke semua niche justru dapat memicu switching brand.

Perusahaan yang terlalu banyak berinovasi juga bisa membuat konsumen lebih gampang untuk ‘lari’. Ada banyak kasus pembeli justru membenci update baru dari brand karena performanya lebih buruk dari layanan/produk awal.

Konsumen Bosan dengan Brand (Brand Fatigue)

Brand fatigue adalah efek nyata dari upaya perusahaan masuk ke semua industri, sekaligus faktor pemicu switching lainnya. Di sini pelanggan merasa ‘letih dan bosan’ akibat terlalu sering melihat nama toko Anda.

Brand fatigue juga bisa terjadi karena bisnis Anda terlalu gencar berpromosi tanpa jeda. Alih-alih jadi berminat belanja, konsumen justru muak dan tidak mau mendukung bisnis Anda. Mereka pun lebih memilih berbelanja di toko lain.

Tidak Ada Inovasi Baru

Tidak ada inovasi baru yang menarik dari bisnis juga berpotensi mengakibatkan switching. Konsumen Anda bisa merasa bosan dengan produk/jasa yang itu-itu saja. Di sisi lain, kebutuhan konsumen akan selalu berkembang mengikuti perubahan zaman. Dari sinilah potensi switching brand muncul.

 

5 Cara Jitu Mencegah Brand Switching Konsumen

brand switching

Tidak perlu khawatir menghadapi fenomena brand switching! Anda masih bisa mencegah kepergian pelanggan dengan lima strategi jitu berikut ini:

1. Gunakan Pendekatan yang Personal

Segera ubah gaya komunikasi dan pendekatan konsumen Anda menjadi lebih personal (personal communication). Mendekati pembeli secara individu terbukti lebih ampuh dalam memperkuat loyalitas dan kesetiaan mereka pada brand.

Beberapa bentuk pendekatan personal pada konsumen yang sering diterapkan online shop misalnya:

  • Menyapa pembeli dengan nama panggilan konsumen.
  • Menyesuaikan penawaran/promo dengan produk yang disuka pembeli.
  • Melakukan riset untuk memahami customer persona bisnis.

2. Perjelas UVP Bisnis

Pastikan olshop Anda mempunyai UVP (Unique Value Proposition) yang jelas dan kuat. UVP akan menjadikan brand Anda lebih menonjol dibandingkan kompetitor. Alhasil, nama produk/jasa Anda bisa menduduki posisi spesial di hati pembeli.

Beberapa cara memperjelas nilai UVP bisnis adalah:

  • Mengidentifikasi kebutuhan serta pain point
  • Mempersiapkan produk atau jasa yang bisa memenuhi kebutuhan pembeli.
  • Gesit dalam berinovasi sesuai perubahan kebutuhan masyarakat.
  • Memaksimalkan kualitas produk/layanan disertai harga yang terjangkau.

3. Berani Menerima Masukan dari Pembeli

Siapa sangka bahwa sikap terbuka atas kritik mampu mempertahankan loyalitas pembeli? Perusahaan yang mau menerima segala jenis masukan terbukti selalu berusaha menjadikan dirinya lebih baik. Otomatis, layanan atau produk mereka semakin disukai konsumen.

Kritik dan saran pembeli juga merupakan ladang inspirasi bagi aneka inovasi. Dari sini Anda bisa tahu apa saja hal yang perlu ditingkatkan, diganti atau dipertahankan dari perusahaan.

4. Membangun Customer Support Handal

Jangan lupa untuk membangun tim customer service atau customer support yang handal. Mereka adalah garda terdepan yang sering berkomunikasi langsung dengan konsumen. Jadi Anda harus memastikan tim customer service olshop mempunyai skill manajemen konflik dan service excellence yang baik.

Ada banyak sikap customer support handal yang wajib untuk dicontoh, seperti:

  • Membalas pesan dengan cepat dan ramah.
  • Menyapa konsumen dengan ramah serta memakai pendekatan personal.
  • Mampu mendengar dan memahami keluhan, pertanyaan dan saran dari konsumen dengan baik.
  • Mampu memberikan solusi terbaik atas permasalahan pembeli tanpa berbelit-belit.
  • Menunjukkan emosi dan simpati pada konsumen.

5. Menumbuhkan Rasa Aman dan Nyaman dalam Transaksi

Tips terakhir untuk mencegah konsumen memilih brand lain adalah menumbuhkan rasa aman dan nyaman ketika bertransaksi. Dua faktor ini terbukti ampuh dalam mempertahankan pembeli, mengingat saat ini juga marak aksi penipuan belanja online. Konsumen pun jadi lebih selektif dan takut asal belanja di toko-toko baru.

Menumbuhkan rasa aman dan nyaman dalam transaksi online sejatinya cukup mudah. Anda harus mampu menyediakan mekanisme belanja yang konsisten, transparan, dan terjamin secara sah seperti diawasi oleh badan hukum resmi.

Selain itu, bersikap jujur pada konsumen juga penting. Cukup penuhi hal-hal yang Anda janjikan dalam penawaran disertai mekanisme belanja yang simpel. Dengan begini pembeli akan merasa aman dan nyaman bertransaksi di toko online Anda. Selamat mencoba!

 

Demikianlah pembahasan lengkap terkait switching brand yang bisa menghambat kesuksesan bisnis online. Yuk segera atasi masalah tersebut agar usaha Anda tidak kehilangan banyak konsumen setia!

Ingin mendapat lebih banyak tips dan trik sukses bisnis online gratis? Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP sekarang di Playstore dan Appstore untuk membaca ratusan artikel digital marketing terbaru setiap hari. Sampai bertemu lagi!

10 Bisnis Modal 10 Jutaan Terbaik: Bisa Untung 10x Lipat!

0
bisnis modal 10 jutaan

Punya modal 10 juta tapi bingung mau coba bisnis apa? Yuk intip 10 bisnis modal 10 jutaan terbaik berikut ini, dijamin bisa raup untung hingga 10x lipatnya!

Memiliki modal besar adalah langkah awal yang baik untuk terjun ke dunia bisnis. Namun seringkali muncul hambatan lainnya di mana justru kita yang bingung memilih model usaha terbaik sesuai budget. Terutama saat ini ada banyak rekomendasi bisnis beromset tinggi yang menggiurkan untuk dicoba.

Nah daripada buang-buang modal akibat salah pilih usaha, kami telah menyortir 10 rekomendasi ide bisnis modal 10 jutaan yang bisa langsung Anda coba. Mari kita simak bersama listnya!

 

10 Bisnis Modal 10 Jutaan Paling Hits Tahun Ini, Catat!

bisnis modal 10 jutaan

Apa sajakah bisnis dengan modal 10 juta yang sedang naik daun di tahun ini? Langsung scroll ke bawah untuk mengetahui jajaran rekomendasinya:

1. Laundry Koin

Rekomendasi pertama adalah bisnis laundry koin yang lagi viral. Bisnis modal 10 jutaan ini mengadopsi konsep self laundry yang telah lama populer di luar negeri.

Tidak seperti laundry tradisional, konsumen bisa mencuci sendiri pakaian dengan cara memasukkan koin ke mesin pencuci. Jadi pemilik laundry hanya perlu menyediakan mesin cuci, sabun, air, serta koin khusus yang wajib dibeli konsumen dengan harga tersendiri.

Bisnis laundry koin tidak hanya simpel, tapi juga lebih diminati karena konsumen tak perlu takut pakaiannya tertukar, hilang, atau tercampur dengan milik orang lain. Dijamin laris setiap hari deh!

2. Warung Ayam Geprek

Bisnis modal 10 jutaan yang kedua adalah warung ayam geprek. Makanan hits asal Yogyakarta ini sekarang mempunyai peminat yang banyak dari berbagai kawasan Indonesia. Anda juga bisa mencoba mendirikan warung ayam geprek, khususnya jika lingkungan sekitar Anda menggemari makanan pedas.

Usaha ayam geprek bisa dimulai dengan modal 6 jutaan saja. Lalu sisa modal bisa digunakan untuk mempromosikan bisnis agar lebih cepat terkenal.

Pun supaya warung Anda lebih cepat kedatangan pembeli, cobalah untuk berinovasi menciptakan sambal geprek khas yang belum pernah ada di tempat lain. Hadirkan pula berbagai minuman plus lauk pendamping hidangan utama agar menu tampak lebih variatif.

3. Jasa Print dan Fotocopy

Tidak ada salahnya untuk mencoba bisnis print dan fotocopy jika Anda punya modal 10 juta rupiah. Apalagi sekarang sudah ada banyak mesin print dan fotokopi murah di bawah 5 jutaan tersedia di ecommerce.

Jasa percetakan sederhana masih banyak dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi berbagai keperluan administrasi. Misalnya seperti print dokumen, fotokopi berkas, dan jilid tugas sekolah. Tentunya usaha ini bisa semakin laris kalau dibuka dekat sekolah, kampus dan kantor-kantor.

4. Barbershop (Cukur Rambut)

Jangan anggap sepele jasa cukur rambut. Bisnis ini tidak menuntut banyak modal dan terbukti mampu mendatangkan omset jutaan rupiah hanya dalam sebulan.

Barbershop juga dijuluki sebagai usaha yang selalu ramai mengingat banyak orang membutuhkan jasa pangkas rambut setiap hari. Namun Anda perlu menguasai keterampilan cukur rambut demi memuaskan pelanggan.

Tapi masih ada alternatif lain kalau pun Anda tidak punya skill salon yang baik, yaitu dengan mempekerjakan karyawan berpengalaman. Modal 10 juta sudah cukup untuk merekrut pegawai, membeli alat-alat cukur serta menyewa lokasi barber.

5. Thrift Shop Baju dan Aksesoris

Ada kabar gembira untuk Anda yang mempunyai hobi di bidang fashion! Yuk ubah passion Anda menjadi ladang cuan baru dengan mencoba bisnis modal 10 jutaan bernama “trift shop”.

Thrift shop adalah bisnis jual beli barang-barang second berkualitas seperti baju, sepatu dan beragam aksesoris fashion lainnya. Toko-toko ini selalu ramai pembeli karena menawarkan banyak variasi barang bagus dengan harga miring.

Bisnis thrift juga tidak memakan banyak modal di awal. Hanya dengan 1-2 juta saja, Anda sudah bisa membeli banyak paket thrift lengkap dengan kemasan, biaya cuci, dan stiker/giftcard untuk konsumen. Sisa modal dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih besar lagi.

6. Frozen Food

Ide bisnis modal 10 juta yang untung besar selanjutnya adalah usaha frozen food (makanan beku). Frozen food adalah aneka lauk yang diawetkan dengan cara dibekukan. Makanan ini disukai masyarakat karena lezat, bergizi, serta praktis (bisa langsung digoreng/direbus).

Pun dengan modal 10 juta saja, Anda sudah bisa mulai berjualan aneka frozen food seperti nugget, bakso, sosis, tempura, siomay, dan dimsum. Sisihkan sebagian modal untuk membeli freezer penyimpanan frozen food, lalu sisanya untuk stok produk.

Setelah itu barulah pasarkan frozen food Anda secara online ke berbagai wilayah di Indonesia. Bisnis ini lebih menguntungkan daripada jualan makanan biasa karena frozen food tidak cepat rusak meski dikirim ke daerah yang jauh.

7. Merchandise KPOP dan Anime

Aneka merchandise KPOP dan anime saat ini menjadi item incaran “hot sale” di berbagai ecommerce—khususnya oleh para remaja. Fenomena ini terjadi seiring merebaknya popularitas dunia hiburan Jepang dan Korea di Indonesia.

Pun sudah bukan rahasia lagi bahwa fans KPOP dan anime rela merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk membeli merchandise berkualitas terkait idolanya. Contohnya seperti lightstick, album, photocard, hingga figurine.

Anda bisa memulai bisnis ini dengan cara membuka toko online (reseller) merch resmi dari agensi KPOP atau production house anime dengan harga bersaing.

8. Bisnis Franchise

Siapa bilang bisnis franchise selalu membutuhkan modal yang besar? Faktanya, ada banyak sekali usaha franchise dengan modal kurang dari 10 jutaan lho!

Beberapa franchise murah namun laris manis yang ramai digeluti saat ini misalnya:

  • Usaha gerai Teh Poci.
  • Es thai tea dan boba kekinian.
  • Bisnis sempol dan cimol goreng.
  • Jualan hottang, corndog dan tteokbokki Korea.
  • Bisnis crepes manis aneka rasa.
  • Dan masih banyak lagi.

Anda bebas menentukan hendak bergabung dengan bisnis franchise mana saja sesuai selera. Namun tetap pastikan Anda sudah mempunyai lokasi bisnis yang strategis; produk banyak diminati konsumen sekitar; dan agen franchise memiliki riwayat yang positif.

9. Camilan dan Kue

Selain frozen food, bisnis makanan modal 10 jutaan dengan omset tinggi adalah usaha camilan dan kue. Masyarakat Indonesia terkenal super doyan ngemil kapanpun dimanapun. Jadi mengapa kita tidak memanfaatkan peluang tersebut?

Bisnis camilan bisa dimulai langsung dari dapur rumah Anda sendiri. Cukup pilih resep kue atau camilan yang sedang viral, kemudian beli bahan-bahannya. Begitu selesai memasak, jangan lupa jepret camilan lalu pasarkan ke sosial media.

Alternatif lainnya, Anda bisa bergabung sebagai reseller camilan dan kue kering. Anda hanya perlu mencari supplier makanan ringan terbaik di ecommerce lalu mengajukan diri untuk kerjasama.

Supaya bisnis ini makin sukses, pastikan Anda mengemas produk dalam kemasan yang menarik, aman serta higienis. Boleh juga menggunakan sistem pre order agar makanan tetap fresh saat diantar ke konsumen.

10. Coffee Shop Rumahan

Rekomendasi bisnis modal 10 jutaan yang terakhir adalah merintis coffee shop rumahan. Usaha ini sangat direkomendasikan, terutama buat Anda yang mempunyai passion di bidang perkopian.

Selain itu, es kopi susu juga menjadi minuman favorit masyarakat Indonesia selama beberapa tahun ini. Perpaduan rasa gurih, manis dan creamy kopi menciptakan kelezatan yang khas dan bisa dinikmati di berbagai suasana.

Jadi Anda sangat bisa meraup banyak cuan lewat bisnis modal 10 jutaan ini. Mulailah dengan membeli bahan-bahan serta perlengkapan menyeduh kopi, seperti biji kopi, susu UHT, gula aren, gelas, sendok takar, dan mesin espresso.

Selebihnya, Anda bisa memanfaatkan bagian depan rumah seperti halaman, teras atau garasi sebagai lokasi berjualan. Jika tidak punya tempat sama sekali pun, Anda masih bisa memasarkan produk secara online lalu mengirim orderan via delivery.

Itulah aneka bisnis modal 10 jutaan yang sedang laris manis diburu pembeli saat ini. Jangan takut bisnis Anda akan sepi, karena seluruh produk serta layanan di atas termasuk kebutuhan sehari-hari.

Jadi mau tunggu apa lagi? Yuk segera pilih bisnis yang paling cocok mendekati passion dan kebutuhan target konsumen Anda!

Dapatkan juga aneka tips sukses merintis bisnis online dari nol hanya dari MARKEY. Cukup klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP (Playstore dan AppStore) agar tak ketinggalan update artikel gratisnya setiap hari. Sampai bertemu lagi!

SEO Copywriting: 6 Cara Ampuh Pikat Pembeli Lewat Tulisan

0
SEO Copywriting

SEO copywriting adalah strategi menulis iklan yang memikat calon konsumen asli dan algoritma Google. Taktik ini menjamin promosi bisnis Anda masuk ranking satu Google serta meraih konsumen baru setiap hari!

Masih ada banyak sekali orang yang mencari informasi produk/jasa di Google. Jadi inilah peluang emas Anda untuk mempromosikan bisnis melalui beragam artikel copywriting SEO.

Apa itu artikel copywriting berbasis SEO? Buat yang penasaran, berikut kami telah merangkum pengertian SEO copywriting dilengkapi strategi kepenulisannya. Yuk segera simak dan praktekkan tipsnya supaya iklan bisnis Anda tembus ranking pertama Google!

 

Pengertian SEO Copywriting

 

SEO COPYWRITING

 

SEO copywriting terdiri dari dua istilah dengan arti tersendiri, yaitu “SEO” dan “copywriting”. Berikut pengertian dari keduanya:

Arti SEO

SEO adalah metode optimalisasi efektivitas, performa dan kualitas konten demi memaksimalkan ranking website di Google Search. Adapun tujuan utama SEO yakni membantu website Anda lebih mudah ditemukan audiens.

Proses SEO juga dikenal sebagai optimalisasi website secara keseluruhan agar isinya disukai oleh algoritma Google. Semakin baik optimalisasi yang Anda lakukan, otomatis makin besar pula peluang website muncul di laman teratas Google Search.

Aktivitas ini terdiri dari beragam tugas sederhana, seperti:

  • Melakukan riset kata kunci yang relevan dengan topik artikel. Kemudian, Anda menulis artikel dengan keyword tersebut.
  • Mencari rekomendasi berupa backlink dari situs lain.
  • Mengoptimalisasi judul, tag, dan meta deskripsi konten agar lebih relevan dengan penelusuran audiens.
  • Menyediakan konten dengan pembahasan yang mendalam dan akurat untuk memuaskan rasa penasaran pembaca.
  • Memastikan website bisa bekerja dengan baik dari beragam tipe perangkat, serta mampu me-loading halaman dengan cepat.

Arti Copywriting

Sementara pengertian copywriting adalah strategi menulis artikel penawaran yang kreatif, menarik, sekaligus mampu mempengaruhi benak pembaca.

Ada juga yang mendefinisikan copywriting sebagai iklan digital berupa tulisan yang ampuh memancing rasa penasaran pemirsa. Kekuatan copywriting terletak pada gaya bahasanya yang persuasif.

Berbeda dari SEO, goal utama copywriting adalah meyakinkan pembaca agar mau bertindak sesuai keinginan penulis, seperti:

  • Membeli produk.
  • Mencoba jasa.
  • Mengklaim penawaran.
  • Memulai langganan (menjadi subscribers).
  • Mendownload hadiah/ebook.
  • Memfollow akun, dan masih banyak lagi.

Arti SEO Copywriting

Lalu apa jadinya jika kita menggabungkan kekuatan SEO dan copywriting? Itulah cikal-bakal kelahiran strategi pemasaran SEO copywriting!

SEO copywriting adalah taktik penulisan artikel marketing yang berguna, memikat, sekaligus bernilai dengan menargetkan kata kunci tertentu di dalamnya. Materi promosi disusun dengan gaya bahasa persuasif sekaligus kaidah SEO demi menghasilkan konten yang sempurna.

Dalam kata lain, copywriting SEO membantu Anda menciptakan tulisan yang dicari semua pihak: calon konsumen asli (manusia) serta mesin (Google).

Strategi digital marketing ini tercipta semenjak adanya perubahan aturan dalam algoritma Google terbaru. Google kini sengaja mengedepankan artikel/web yang mampu memenuhi pakem SEO sekaligus relevan dengan pertanyaan pemirsa. Melalui cara inilah Google dapat menyaring web-web berkualitas serta menjaga kredibilitasnya.

 

6 Cara Menulis SEO Copywriting yang Benar Menurut Google

Meski terkesan rumit, menulis copywriting SEO sesungguhnya masih terbilang gampang, lho. Anda hanya perlu memenuhi poin-poin penulisan konten yang direkomendasikan Google serta jeli memaksimalkan kreativitas.

Berikut adalah 6 cara mudah menulis artikel copywriting SEO yang benar menurut Google, yuk langsung dicatat!

1. Pahami Elemen Penting SEO Copywriting

Pastikan Anda sudah tahu apa saja elemen penting dalam artikel copywriting SEO sebelum mulai menulis penawaran. Terdapat 6 poin yang termasuk di sini, antara lain:

Judul atau headline Headline adalah bagian pertama yang dilihat calon pembaca. Otomatis, Anda wajib memancing rasa penasaran mereka sedini mungkin melalui kalimat-kalimat headline persuasif. Semakin memikat judul Anda, maka makin besar pula keinginan mereka menyimak lebih lanjut—begitu juga sebaliknya.
Meta deskripsi Elemen HTML yang membantu Google memahami isi dari artikel Anda secara keseluruhan. Panjang meta deskripsi yang disarankan adalah 150 sampai 160 karakter.
Keyword Deretan kata kunci yang berkaitan dengan topik utama artikel. Keyword juga membantu pembaca menemukan artikel Anda di Google. Selipkanlah keyword di judul, meta deskripsi dan body text.
Frekuensi keyword Frekuensi keyword adalah jumlah repetisi kata kunci pilihan dalam artikel. Jumlah keyword bisa disesuaikan dengan panjang-pendek sebuah artikel.
Badan konten (body) Bagian ini memuat seluruh informasi penting terkait topik. Pastikan badan konten menjawab seluruh pertanyaan pembaca secara terstruktur dan rinci. Anda dapat memecah poin-poin informasi menggunakan struktur heading.
Link halaman (page links) Link halaman memberitahu Google bahwa artikel atau website Anda terkoneksi dengan platform lainnya. Nilai web Anda pun bisa meningkat jika memiliki banyak page links yang relevan.

 

Selipkanlah elemen-elemen tersebut ke dalam setiap artikel untuk memperbesar peluang website Anda masuk halaman pertama Google!

2. Lakukan Riset Topik dan Kata Kunci

Langkah berikutnya adalah menentukan topik sekaligus meriset kata kunci yang hendak digunakan. Tujuannya tak lain untuk membuat bahasan artikel lebih terarah serta gampang dicari oleh pembaca.

Proses ini sebaiknya dilakukan dengan memakai aplikasi-aplikasi riset keyword gratis demi mendapat hasil yang akurat. Pilihlah kata kunci yang sedang trending atau mempunyai volume pencarian tinggi.

Lebih lanjut, terdapat dua jenis kata kunci yang biasa digunakan dalam artikel copywriting SEO yakni:

  • Keyword informasi: bersifat umum dan digunakan untuk menggali informasi, ilmu, atau wawasan terkait beragam kategori, seperti: artikel tutorial, definisi, cerita, tips, dan seterusnya.
  • Keyword komersial: bersifat khusus/spesifik dan digunakan untuk menjual produk/jasa pada pembaca. Banyak digunakan dalam iklan.

Perbedaan penting lainnya, keyword informasi masih belum menyasar calon konsumen serius. Hampir semua pembaca artikel ini adalah orang awam yang ingin tahu jawaban awal atas permasalahan mereka. Di sini Anda bisa memberikan edukasi ringan terkait solusi berupa perkenalan produk/jasa.

Sedangkan artikel dengan keyword komersial sudah langsung menargetkan calon pembeli sungguhan. Mereka sudah mengetahui jenis solusi yang dibutuhkan, dan ingin tahu lebih lanjut terkait khasiat produk/jasa yang ditawarkan. Apabila dirasa cocok, mereka akan langsung memesan.

3. Perjelas Tujuan Artikel Copywriting

Selain harus memancing rasa penasaran, artikel copywriting juga wajib dibuat sejelas mungkin isi dan tujuannya. Ketidakjelasan isi artikel akan membingungkan pembaca, lalu ujung-ujungnya mereka akan batal bertransaksi.

Di sisi lain, menentukan sebuah tujuan tulisan ternyata bisa jadi hal yang cukup sulit. Penyebabnya tak lain karena ada terlalu banyak poin menarik yang ingin diperlihatkan penulis dalam tulisannya, seperti keunggulan, manfaat, dan fitur-fitur produk.

Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya pilihlah satu atau dua poin informasi yang paling relevan dengan topik. Tidak masalah untuk membahas poin-poin lainnya dalam artikel yang lain secara terpisah, atau dirangkai sebagai series/tulisan bersambung.

Jangan lupa untuk menyajikan poin-poin tersebut dengan sistem heading. Cara ini akan membuat pembaca lebih mudah mencerna isi tulisan yang panjang.

4. Gunakan Call To Action

Cara lain untuk memperjelas maksud dan tujuan tulisan Anda adalah dengan menyelipkan CTA (Call To Action).

CTA adalah kalimat-kalimat ajakan yang menggambarkan tujuan penulis secara gamblang. Semisal Anda ingin pembaca mencoba produk yang diiklankan di artikel. Jadi Anda bisa menulis:

“Tunggu apa lagi? Segera pesan produk A sekarang juga dan rasakan khasiatnya! Klik di sini untuk memesan dengan gratis ongkir se-Indonesia.”

Isi CTA bisa dimodifikasi sesuai keinginan atau goal utama promosi. Yang penting, gunakanlah gaya bahasa persuasif serta selipkan CTA sebagai penutup artikel. Hindari memasukkan CTA di awal mengingat masih ada informasi penting dalam artikel yang belum tuntas dibaca.

5. Belajar dengan Tools Copywriting SEO

Anda juga bisa mengasah kemampuan menulis copywriting dan SEO dengan tools-tools gratis di Google, lho. Tools akan memberitahu titik kelemahan pada artikel sehingga Anda bisa memperbaikinya kembali.

Beberapa rekomendasi copywriting tools untuk pemula antara lain:

  • Unsuck It: web app gratis untuk menulis tagline, headline, judul dan paragraf yang seru, nyaman dibaca serta ringkas.
  • Kill Writer’s Block: aplikasi pencetus beragam topik serta inspirasi tulisan yang kreatif dan segar.
  • Read Able: membantu menyusun artikel edukatif yang enak dibaca berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Anda bisa belajar menyusun kalimat yang simpel sekaligus efektif dengan alat ini.
  • EMV Headline Analyzer: mengecek skor kemenarikan headline/judul artikel Anda. Anda dapat langsung tahu seberapa jauh artikel memancing rasa penasaran audiens.
  • Quick Sprout: menganalisis penyebab artikel Anda minim traffic dan klik dari Google, serta masalah-masalah lain yang membuat tulisan kurang populer.

6. Buat Artikel yang Bermanfaat

Tips terakhir adalah membuat artikel yang bermanfaat bagi audiens. Sebisa mungkin hadirkan promosi secara soft-selling, sehingga pembaca tetap memperoleh ilmu baru meski sedang membaca artikel promosi.

Misalnya tujuan utama Anda yakni mempromosikan produk sarung bantal estetik. Di sini Anda bisa mengaitkan promosi dengan masalah sehari-hari konsumen, seperti menurunnya kualitas tidur gara-gara sarung bantal yang panas dan kotor.

Menjelang akhir paragraf, Anda bisa menyarankan mereka mengganti sarung bantal lama dengan produk Anda demi istirahat yang lebih baik. Cukup mudah, bukan?

 

Demikianlah aneka tips menulis artikel SEO copywriting yang benar menurut Google. Jangan lupa juga untuk selalu mengecek update algoritma Google agar artikel Anda senantiasa relevan, ya. Selamat mencoba!

Yuk update terus wawasan bisnis online Anda bersama MARKEY! Cukup klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP (Playstore dan AppStore) dan langsung dapatkan full akses ke ratusan artikel digital marketing terbaru. Sampai jumpa lagi!

 

2 Faktor Strategi Merek Penentu Kesuksesan Bisnis, Catat!

0
strategi merek

Pernahkah Anda memikirkan bagaimana sebuah brand mampu mengatasi kondisi krisis dan tetap eksis di pasaran? Kunci jawabannya terletak pada strategi merek yang mereka jalani.

Strategi merek adalah perencanaan khusus untuk memperkuat branding usaha di masyarakat. Taktik ini adalah penyelamat bisnis ketika harus berhadapan dengan beragam masalah di lapangan seperti tingginya persaingan, loyalitas pembeli, dan kelesuan ekonomi.

Pun sudah menjadi rahasia umum bahwa konsumen online masa kini sangat sensitif dengan harga. Mereka ‘kurang setia’ dengan brand tertentu, dan cenderung hanya mencari produk termurah. Jadi inilah tugas baru Anda untuk menentukan strategi branding bisnis terbaik!

Tapi keberhasilan strategi branding juga ditentukan oleh dua faktor yang jarang diketahui perusahaan. Apa sajakah itu? Anda beruntung karena semua pembahasan terkait perencanaan merek akan kami kupas tuntas lengkap di sini. Yuk langsung saja disimak bersama!

 

Pengertian Strategi Merek (Branding Strategy)

strategi merek

 

Salah satu istilah penting dalam dunia bisnis online adalah strategi merek (branding strategy). Adapun pengertian strategi merek adalah manajemen seluruh elemen, aktivitas serta kegiatan brand guna membangun kekuatan identitas produk.

Ada juga yang mengartikan strategi branding sebagai upaya membentuk dan menjaga reputasi perusahaan di masyarakat. Rencana ini diharapkan mampu memperkuat citra khas produk, visi misi perusahaan, serta tingkat loyalitas konsumen.

Contoh Strategi Merek di Sekitar Kita

Terdapat banyak sekali contoh nyata dari branding strategy di sekitar kita. Pernahkah Anda menyadarinya? Berikut beberapa contoh penerapan strategi branding yang menarik:

  • Contoh merek/brand produk: Samsung, Netflix, Indomie, Asus, Richeese, Chatime, Starbucks, dan seterusnya.
  • Contoh strategi branding lini produk: Indomie Goreng dan Indomi Goreng Ayam Geprek; Samsung A01 dan A01 core; Sunslik dan Sunsilk Hijab; Janji Jiwa dan Jiwa Toast; dan seterusnya.
  • Contoh strategi branding multi brand: Swallow feat Aerox; Chatime feat Sasa; Uniqlo feat Studio Ghibli; Aqua feat Danone; dan seterusnya yang bersifat kolaboratif.
  • Contoh strategi branding perluasan merek: merek Lifebouy menghadirkan sabun mandi, sampo, dan hand sanitizier; merek Apple merilis iPhone (smartphone), iPad (tablet), MacBook (laptop dan komputer), Apple Watch (jam digital) dan AirPods (headset).

 

4 Jenis Strategi Merek Perusahaan yang Populer Diterapkan

Terdapat empat jenis branding strategy yang biasa diterapkan oleh perusahaan untuk menjaga nama baik mereka. Keempat strategi tersebut adalah:

1. Brand Extension Strategy (Strategi Perluasan Merek)

Brand Extension Strategy adalah rencana branding produk baru dengan memakai merek yang sudah ada, terkenal dan sukses di pasaran. Strategi ini semacam proses ‘mendaur ulang’ dengan harapan produk baru bisa lebih mudah diterima masyarakat sekaligus menarik perhatian mereka.

2. Product Line Extension Strategy (Strategi Perluasan Lini Produk)

Strategi Product Line Extension sering dipakai oleh brand-brand yang produk pertamanya sudah sukses beredar di masyarakat. Taktik ini sepintas tampak mirip dengan yang sebelumnya, di mana perusahaan membuat produk baru namun memasarkannya dengan label yang lama.

Produk-produk baru ini juga biasanya disisipi tambahan fitur inovatif, seperti bentuk baru, rasa baru, desain, komposisi yang lebih canggih, dan lain-lain.

3. Co Branding Strategy (Strategi Branding Bersama)

Lalu ada Co Branding Strategy yang bergerak atas dasar kerjasama dua merek atau lebih. Beberapa perusahaan akan berkumpul lalu menggabungkan kelebihan masing-masing demi menciptakan produk baru yang menarik.

Aktivitas Co Branding marak dilakukan oleh brand besar yang namanya sangat kuat di pasaran. Tujuannya tak lain untuk mengukuhkan posisi produk serta potensi penjualannya.

4. Multi Brand Strategy (Strategi Banyak Merek Sekaligus)

Perusahaan yang tidak ingin punya banyak pesaing dari luar akan memilih strategi Multi Brand. Adapun sistem dari Multi Brand Strategy adalah memperluas daya jual dengan menghadirkan banyak merek produk untuk sebuah kategori. Jadi sangat mungkin bagi sebuah perusahaan untuk merilis lebih dari satu merek.

 

2 Faktor Penentu Keberhasilan Strategi Merek

Salah satu artikel ilmiah terbaru Journal of Marketing menemukan adanya dua faktor yang menentukan keberhasilan strategi branding. Faktor-faktor tersebut adalah distribusi merek dan ragam varian merek.

1. Distribusi Merek

Distribusi merek adalah faktor yang paling memengaruhi nilai serta kepercayaan masyarakat terhadap brand. faktor ini selalu berperan aktif di setiap aktivitas branding, terutama proses ekspansi.

Produk yang sukses terdistribusi dengan baik terbukti mempunyai nilai yang positif menurut pembeli, meskipun harus menghadapi beragam jenis situasi pemasaran.

Contoh sederhananya, produk merek A mempunyai citra positif yang dibuktikan oleh beragam indikator: keunikan kemasan, warna, harga jual, keamanan, kebersihan, bentuk fitur, ketersediaan tester, dan lain-lain.

2. Ragam Varian Merek

Faktor lainnya yang tak kalah penting adalah ragam varian merek produk Anda. Berbagai macam jenis produk memang sengaja dihadirkan oleh brand untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tak kalah beragam juga.

Misalnya brand skincare B merilis berbagai jenis serum dengan khasiat masing-masing: kulit jerawat, kulit kering, kulit kombinasi, anti penuaan dini, kulit dewasa, kerut halus, kantong mata, dan seterusnya.

Semakin banyak varian produk Anda, otomatis makin besar pula peluang bagi konsumen menemukan item terbaik sesuai kebutuhan mereka.

Bonus: 6 Faktor Lain yang Mendukung Perencanaan Merek Bisnis

Selain dua faktor di atas, masih ada enam faktor pendukung keberhasilan strategi merek yang sebaiknya Anda ketahui yaitu:

  • Penentuan harga produk (nilai produk vs harga premium).
  • Jumlah modal pemasaran (rendah vs tinggi).
  • Posisi dan karakteristik pasar (pengikut vs pemimpin).
  • Daya jangkau distribusi (selektif vs luas).
  • Gaya arsitektur brand (strategi branding kategori tunggal vs model payung).
  • Panjang baris pemasaran (pendek vs panjang).

Seluruh poin ini mempunya peran tersendiri dalam menentukan posisi brand Anda di antara kompetitor lain.

Semisal brand Anda memiliki image tertentu dari segi harga produk yang ditawarkan; apakah produk tergolong “worth it” (mahal tapi berkualitas sepadan harga), “murah terjangkau” (harga dan kualitas oke), atau justru “overprice” (terlalu mahal dan kualitas tidak sebanding).

Jadi bersikaplah cerdas dan cermat ketika menyusun strategi branding supaya konsumen senantiasa loyal memakai produk/jasa Anda.

 

Tips Menyusun Strategi Merek yang Baik, Simpel dan Tepat Sasaran

Tertarik menciptakan strategi branding untuk bisnis Anda saat ini? Jika iya, maka Anda dapat mengaplikasikan beberapa tips penyusunan branding strategy simpel berikut ini:

  • Utamakan memperluas varian produk sesuai kebutuhan konsumen. Jadilah pelopor atas masalah-masalah yang belum terjawab di masyarakat. Cara ini dapat memperluas peluang penjualan Anda dalam jangka panjang.
  • Berikan harga yang sepadan dengan kualitas. Konsumen saat ini selalu menginginkan produk berkualitas premium dengan harga semurah mungkin. Brand yang sanggup memenuhi keduanya dijamin cepat populer di masyarakat.
  • Bersikap fleksibel dengan situasi terkini. Kombinasikan penawaran dengan aneka trend, topik dan isu-isu yang sedang hangat di masyarakat. Taktik ini dapat mendorong terciptanya interaksi audiens dengan konten Anda.
  • Jangan ragu untuk melakukan uji coba strategi. Hampir semua perusahaan pernah gagal berkali-kali sebelum menemukan strategi bisnis terbaik. Jangan takut untuk melakukan evaluasi dan menerima saran dari pihak lain.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini seputar definisi, jenis, contoh hingga faktor-faktor pendukung strategi branding/merek. Semoga ulasan di atas membawa manfaat positif bagi pertumbuhan bisnis Anda, ya!

Dapatkan lebih banyak artikel inspiratif menarik seputar bisnis online hanya di MARKEY. Baca gratis aneka tips marketing setiap hari semudah mengklik https://markey.id/ atau mendownload MARKEY APP (Playstore dan AppStore). Sampai jumpa lagi!

 

4 Cara Optimalisasi SEO Web Ecommerce supaya Laris

0
Optimalisasi-SEO

Ingin mendapat pemasukan olshop lebih banyak setiap hari? Caranya gampang! Segera lakukan 4 cara optimalisasi SEO website ecommerce berikut ini supaya dagangan cepat laku.

Website ecommerce adalah sarana bisnis online terbaik karena mudah diakses, terjamin aman, dan kaya akan fitur-fitur canggih pendukung transaksi. Jadi tidaklah mengherankan jika mayoritas bisnis saat ini mempunyai websitenya sendiri.

Namun hal tersebut juga menimbulkan persaingan yang ketat antar web ecommerce di Google. Akibatnya, semua orang berlomba-lomba menarik perhatian pembeli dengan mengoptimalisasi website.

Sudahkah web toko online Anda optimal dan teruji berkualitas sesuai kaidah SEO? Segera cari tahu dan optimalkan dengan 4 strategi optimalisasi SEO website ecommerce berikut ini, yuk!

Pengertian & Tujuan Optimalisasi SEO Ecommerce

Optimalisasi-SEO

 

Optimalisasi SEO ecommerce adalah serangkaian cara untuk meningkatkan performa, kualitas serta popularitas sebuah website toko online. Tujuan utamanya adalah meningkatkan angka penjualan sekaligus keuntungan bisnis online.

Optimasi website ecommerce merupakan strategi digital marketing yang cukup simpel, gratis, serta terbukti ampuh meningkatkan banyak aspek penting bisnis seperti:

  • Traffic: kunjungan website ecommerce per hari.
  • Konversi: penjualan produk online, atau peralihan sikap dari pengunjung pasif (hanya melihat-lihat atau membaca isi web) ke aktif (membeli produk).
  • Ranking 1 Google: kemampuan website muncul di peringkat pertama Google. Semakin tinggi ranking website Anda maka makin besar peluang diklik oleh audiens.
  • Revenue: total seluruh pendapatan bisnis online.

Menariknya lagi, strategi SEO ini dapat mengefektifkan biaya promosi bisnis Anda dalam jangka panjang. Website-website ecommerce yang senantiasa dioptimalkan punya peluang lebih besar untuk bertahan menjadi nomor satu di masyarakat. Otomatis Anda tidak perlu banyak beriklan setiap saat.

Mengapa Melakukan Optimalisasi SEO untuk Website Ecommerce?

Mengapa masih penting bagi kita untuk mengoptimalkan website ecommerce dengan strategi SEO? Faktanya, tingkat penjualan online di media website masih menjadi yang tertinggi di tahun ini.

Namun ada kebiasaan yang menarik dari aktivitas belanja online tersebut. Hampir semua orang saat ini terbukti mencari solusi atas kebutuhan mereka di Google, baik berupa produk atau jasa. Tapi, konsumen cenderung hanya mengklik web di peringkat teratas saja (rank 1 sampai 10).

Jarang sekali ada orang yang menelusuri Google hingga halaman kedua atau link di luar 10 peringkat pertama. Web-web tersebut sudah dipandang tidak relevan atau meyakinkan, terlepas dari kualitas produk/jasa yang Anda tawarkan di dalamnya.

Maka dari itu Anda wajib membuat website ‘disukai Google’ dan masuk jajaran ranking 10 besar agar dagangan laris manis setiap hari. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan strategi optimalisasi SEO.

SEO ibarat ‘penyelamat’ yang membuat website Anda lebih dipercaya oleh Google. SEO adalah pedoman bagi para pengelola web agar konten yang tersaji cocok dengan algoritma terbaru Google. Sebagai hasilnya, situs Anda akan selalu menjadi yang terdepan dari jutaan kompetitor lainnya.

4 Cara untuk optimalisasi SEO Website Ecommerce

Mengoptimalkan performa web bisnis dengan strategi SEO ternyata cukup mudah. Hanya ada 4 hal dasar yang wajib dilakukan supaya nama situs toko online Anda melesat masuk halaman pertama Google Search:

1. Lakukan Optimalisasi Penelusuran Suara

Strategi SEO website ecommerce pertama adalah mengoptimalisasi penelusuran berbasis suara (voice search). Pencarian dengan suara sedang menjadi trend baru di masyarakat karena sangat mudah dilakukan.

Jika dulu kita perlu mengetik kata kunci untuk menelusuri sebuah informasi, sekarang Anda hanya perlu mengucapkan kalimat pertanyaan atau topik lewat mikrofon khusus di Google Search. Cara mencari informasi seperti ini dinilai jauh lebih praktis dalam kehidupan sehari-hari.

Namun optimalisasi SEO voice search agak sedikit berbeda dibandingkan biasanya, seperti menggunakan keyword yang lebih panjang, spesifik, serta gaya bahasa lisan informal.

2. Pastikan Website Mobile Friendly

Tips selanjutnya adalah memastikan website toko online Anda mobile friendly, alias, dapat diakses dan berfungsi dengan baik dari smartphone.

Lebih dari 50% traffic website saat ini bersumber dari koneksi smartphone. Orang-orang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di ponsel, sehingga wajar jika sebagian besar penelusuran web juga dilakukan memakai HP.

Jadi alangkah baiknya untuk mendesain website dalam berbagai format seperti laptop, komputer, smartphone dan tablet. Pastikan layout web tertata rapi, seluruh font dan gambar dalam ukuran yang proporsional, serta tombol-tombol navigasi bekerja dengan baik walau dibuka dari smartphone.

3. Optimalkan Konten Website Ecommerce

Maksimalkan kualitas konten yang Anda posting di situs olshop. Hal ini dapat memperbesar peluang website disukai dan direkomendasikan Google.

Minimal Anda harus menyelipkan kata kunci yang relevan dengan penelusuran audiens. Jadi artikel website Anda punya peluang untuk muncul saat ada yang mencari keyword tersebut.

Selain itu tulislah artikel yang berbobot, orisinil, serta mampu menjawab pertanyaan audiens. Konten-konten dengan isi berkualitas akan mendapat nilai plus untuk menjadi ranking 1 penelusuran.

4. Menambah Kecepatan Loading Halaman Web

Tips terakhir adalah menambah kecepatan loading halaman website Anda. Pihak Google sendiri secara resmi pernah mengumumkan bahwa kecepatan loading menjadi salah satu faktor penentu ranking website.

Kecepatan loading nyatanya memiliki dampak langsung pada kepuasan pengguna. Semakin lama website Anda meloading konten, maka otomatis kepuasan pengunjung akan semakin turun—begitu juga sebaliknya.

Anda wajib waspada karena masalah ini sering kali datang tanpa disadari. Terdapat beragam penyebab melambatnya performa sebuah situs, seperti:

  • Terlalu banyak item multimedia atau file berukuran besar.
  • Tidak ada sistem cache dan CDN.
  • Tidak mengompres file JS serta CSS.

Sangat disarankan bagi pemilik web untuk mengetes kecepatan loading halaman web mereka secara berkala. Anda bisa menggunakan tool-tool web checker gratis yang ada di internet.

Bagaimana, mengoptimalkan website ecommerce dengan strategi SEO tidak sulit, bukan? Selain 4 strategi di atas, Anda juga wajib mengingat poin-poin penting ini:

  • Optimalisasikan website Anda untuk pengunjung asli dan mesin (Google). Website Anda akan dinilai baik jika mampu membuat banyak orang puas, betah dan nyaman ketika menjelajahi isinya (mempunyai bounce rate kecil).
  • Mulai proses pembenahan website Anda dengan mencari tahu titik-titik kelemahan situs. Setelahnya barulah Anda mulai memperbaikinya sesuai kaidah SEO.
  • Hasil dari SEO bersifat jangka panjang. Jadi Anda harus telaten, tekun dan sabar menikmati prosesnya.

Bonus: Rekomendasi Tool Optimalisasi SEO Terbaik untuk Website Ecommerce

Proses optimalisasi website ecommerce akan lebih mudah dan baik hasilnya dengan bantuan tool-tool pendamping SEO berikut ini:

1. SEMRush

SEMRush adalah tool SEO untuk mengoptimalkan kualitas konten bisnis Anda. Fitur-fiturnya sudah sangat lengkap mencakup rekomendasi kata kunci, riset topik, membangun backlink, dan masukan-masukan untuk perbaikan isi konten.

2. PageSpeed Insight

Sesuai namanya, PageSpeed Insight adalah alat bantu untuk mengecek tingkat kecepatan loading website di Google Search.

PageSpeed Insight memiliki tiga ranking skor yakni:

  • 90 sampai 100 = kecepatan website sangat baik.
  • 50 sampai 90 = loading website memerlukan peningkatan/belum optimal.
  • 0 sampai 50 = kecepatan website sangat buruk (lama).

3. Google Search Console

Ingin tahu bagaimana kualitas website Anda langsung menurut Google sendiri? Jika iya, maka Anda bisa menggunakan Google Search Console.

Fungsi utama Search Console adalah menilai performa dan ranking website Anda di Google. Namun Anda juga dapat menggunakannya untuk menggali “masalah tersembunyi” pada website, seperti:

  • Mengecek masalah troubleshooting.
  • Memeriksa serta memperbaiki masalah indexing.
  • Mengecek ranking website kompetitor.
  • Menghitung jumlah klik (CTR).
  • Mengetahui keyword yang sedang naik daun.
  • Mengajukan index untuk konten rilisan terbaru.

4. UserTesting

Setelah selesai mengoptimalkan website, kini waktunya untuk menguji performanya! Gunakanlah tool UserTesting sebagai alat bantu terbaik Anda.

UserTesting akan mencari tahu tingkat keberhasilan SEO yang Anda gunakan. Selain itu, Anda juga bisa mendeteksi masalah-masalah baru dan memperbaikinya sedini mungkin.

5. HotJar

Rekomendasi tool SEO terakhir adalah HotJar. Aplikasi ini didesain khusus untuk mengetahui karakteristik calon konsumen dari aktivitas mereka saat berkunjung ke website Anda.

Proses pengumpulan data di HotJar terbilang cukup beragam, mulai dari fitur survey sederhana, tracking, fill in form, heat map, dan seterusnya. Lalu seluruh data yang dikumpulkan bisa langsung dianalisis secara lengkap dan mendalam. Hasil laporannya nanti bisa Anda gunakan sebagai bahan penyusunan strategi marketing jangka panjang.

Demikianlah pembahasan lengkap seputar strategi SEO untuk mengoptimalisasi website ecommerce. Kini Anda bisa langsung mengecek kualitas performa web bisnis masing-masing dan segera berbenah demi memaksimalkan nilainya. Selamat mencoba!

Mau mendapat lebih banyak tips bisnis online yang simpel tapi bermanfaat luar biasa? Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Playstore/Appstore sekarang juga karena ada ratusan artikel digital marketing seru menanti Anda. Sampai jumpa lagi!

Apa Itu Marketing Dashboard? Ini Fungsi & Cara Buatnya

0
Marketing dashboard

Pernahkah Anda mendengar tool bisnis bernama marketing dashboard? Marketing dashboard adalah alat untuk mengolah data-data penting sebuah bisnis.

Alat ini dapat membantu Anda mengelola, memantau, serta mengevaluasi proses kampanye iklan. Maka dari itu dashboard marketing sangat penting dalam aktivitas pemasaran digital—terlepas dari apapun niche bisnis Anda saat ini.

Kabar baiknya lagi, dashboard serbaguna ini dapat dibuat sendiri sesuai kebutuhan atau tujuan pemasaran Anda, lho. Penasaran? Yuk langsung simak pengertian, contoh dan cara membuat marketing dashboard yang baik untuk bisnis online berikut ini!

Pengertian Marketing Dashboard

 

marketing dashboard

 

Marketing dashboard adalah alat digital yang memuat berbagai indikator penilaian pemasaran, seperti KPI dan metrik-metrik kampanye. Ada juga yang mengartikan dashboard pemasaran sebagai alat pengukur dampak dari iklan online secara real time.

Tool ini akan membantu proses evaluasi bisnis Anda dengan menghasilkan laporan analisis yang lengkap, mendalam, akurat dan real time. Laporan tersebut juga dilengkapi oleh visualisasi data marketing Anda sehingga dapat lebih mudah dipahami.

Manfaat Marketing Dashboard bagi Bisnis Online

Manfaat utama dashboard marketing adalah memantau keberhasilan dan keefektivan iklan-iklan online yang Anda jalankan. Maka dari itu, tool ini wajib dimiliki oleh setiap bisnis online.

Namun selain manfaat utama yang telah disebut sebelumnya, masih ada lebih banyak manfaat penting dari dashboard pemasaran bagi usaha, seperti:

  • Mengetahui hasil promosi secara instan, akurat dan sesuai situasi di kenyataan (real time).
  • Memangkas biaya tambahan untuk melakukan evaluasi hasil kampanye.
  • Mudah melacak progres pemasaran per tahapannya, alhasil tim marketing dapat segera memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas kampanye.
  • Menjaga fokus dan efektivitas kampanye sesuai target yang mau dicapai.
  • Membantu membuat prediksi kampanye serta target marketing baru di masa depan.
  • Memangkas modal, waktu dan tenaga SDM time marketing Anda karena dashboard dapat mengotomasisasi seluruh pekerjaan yang sifatnya manual.

Contoh Marketing Dashboard Bisnis Online

Setelah mengetahui pengertian dan manfaat dashboard pemasaran, mungkin sekarang Anda penasaran dengan contoh tool marketing satu ini.

Secara umum, tidak ada dashboard marketing yang “komplit” memuat semua fitur pemasaran dari A sampai Z. Setiap perusahaan cenderung membuat dashboard custom dengan fitur-fitur pilihan sesuai tujuan kampanye mereka. Hal ini disengaja demi mempermudah pemantauan dan analisis hasil promosi.

Beberapa contoh dashboard marketing yang sering dipakai bisnis-bisnis online antara lain:

1. Marketing Dashboard Website

Dashboard marketing website digunakan untuk menganalisis seluruh aktivitas transaksi, proses serta hasil promosi di web toko online.

Anda tidak hanya bisa mengamati KPI dan metrik iklan saja, tetapi juga memantau traffic pengunjung web, durasi kunjungan, CTR, konversi, sampai mengelola data-data konsumen.

Contoh dashboard online website yang banyak dipakai saat ini adalah Google Analytics. Di sini Anda bisa melihat laporan data dalam berbagai bentuk visual menarik, seperti grafik garis dan chart pie.

2. Dashboard Marketing Sosial Media

Selain dashboard website, ada juga tool analisis kampanye di sosial media. Tujuan utama dari dashboard ini adalah untuk menggali trend, kata kunci serta topik yang sedang ramai di sosmed. Nantinya informasi ini dapat Anda manfaatkan sebagai bahan marketing.

Namun fungsi terhebat dari dashboard ini adalah mampu mengetahui respon publik atas iklan online Anda secara real time. Anda bisa memperoleh feedback lebih dini untuk mulai mengukur tingkat keberhasilan kampanye.

Aplikasi Social Opinion adalah salah satu contoh dashboard pemasaran sosial media, khususnya untuk platform Twitter. Alat ini akan membantu menilai apakah iklan Tweet Anda memperoleh respon yang “positif”, “negatif” atau “netral” dari netizen.

6 Cara Membuat Marketing Dashboard Sesuai Tujuan Iklan Online

Berikut adalah cara termudah membuat dashboard marketing memakai media Google Analytics. Anda bisa langsung mengikuti step by step-nya dengan menyesuaikan pilihan fitur serta indikator penilaiannya.

Yang perlu diperhatikan adalah setiap bisnis pasti mempunyai tujuan marketing yang berbeda. Oleh sebab itu, dashboard pemasaran yang dipakai juga akan ikut berbeda dari segi fitur, indikator, hingga metode pemakaiannya.

1. Mendaftar Google Analytics

Sebelum mulai membuat dashboard, Anda harus login atau sign up ke Google Analytics terlebih dahulu. Caranya adalah sebagai berikut:

  1. Kunjungi situs Analytics Google
  2. Login dengan akun Gmail bisnis Anda.
  3. Masukkan alamat URL atau link website bisnis Anda.
  4. Anda akan mendapat tag khusus otomatis.
  5. Sematkan tag tersebut di kode HTML web bisnis Anda.
  6. Selesai! Sistem Google Analytics sudah terhubung dengan website dan siap mengumpulkan serta melacak data-data web.

2. Membuka Dashboard Marketing

Googl Analytics sudah dilengkapi dengan berbagai format dan kategori laporan analisis. Anda bisa menemukan semuanya dengan membuka dashboard. Cukup klik menu Acquisition lalu pilih Overview.

3. Menentukan KPI dan Tujuan Promosi

Jangan lupa untuk menentukan KPI (Key Performance Indicator) serta tujuan promosi Anda. Dua hal ini akan menjadi tolok ukur penentu keberhasilan ketika iklan dianalisis nantinya.

Anda bisa menetapkan satu atau beberapa KPI ke dalam dashboard sesuai kebutuhan. namun dengan catatan semuanya masih selaras sesuai tujuan utama promosi.

Misalnya goal utama kampanye adalah meningkatkan engagement masyarakat dengan brand. jadi beberapa KPI yang bisa dilacak adalah penambahan jumlah likes, followers, komentar, dan shares.

4. Parameter UTM

Parameter UTM adalah tag yang ditambahkan ke link URL iklan online sebagai alat pelacak progres pemasaran. Tag ini bekerja mengumpulkan data ketika ada konsumen yang mengklik iklan Anda.

Tag UTM bisa dibuat dengan mudah memakai fitur Google Analytics URL Builder. Anda hanya perlu menambahkan 3 keyword berikut ke dalam link yang mau dilacak:

  • utm_campaign
  • utm_source
  • utm_medium

Contohnya:

https://www.namatokosaya.com?utm_source=news4&utm_medium=email&utm_campaign=summer-sale

Bagian yang ditebalkan pada link di atas adalah sisipan UTM keyword untuk melacak aktivitas/interaksi konsumen dengan iklan.

5. Mengidentifikasi Konten Terbaik Web Anda

Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi konten terbaik di platform Anda. Konten terbaik yang dimaksud di sini merupakan halaman web atau postingan dengan jumlah traffic, CTR, durasi kunjungan, serta konversi tertinggi.

Konten-konten ini bisa menjadi sumber inspirasi kampanye iklan yang menarik. Setelah mengetahui apa yang disukai pemirsa, selanjutnya Anda hanya perlu mengemas pemasaran dalam bentuk tersebut.

Cara mengetahui konten terbaik di Google Analytics:

  1. Klik menu Behaviour.
  2. Pilih Site Content.
  3. Pilih All Pages.
  4. Layar Google Analytics akan menampilkan urutan postingan website dari yang paling banyak view-nya hingga yang paling sedikit.

6. Membuat Template Dashboard Marketing Custom

Google Analytics mempunyai banyak ragam template dashboard marketing. Jika template standar dirasa masih kurang pas, maka Anda bisa mengustomisasinya sendiri sesuai kebutuhan.

Cara membuat template dashboard Google Analytics:

  1. Buka menu Customization.
  2. Klik opsi Dashboards.
  3. Pilih Blank Canvas untuk menyusun dashboard dengan fitur pilihan sendiri.
  4. Alternatif lainnya, Anda bisa memilih template dashboard dan mengedit isian fiturnya.
  5. Tambahkan fitur-fitur analisis ke dalam dashboard dengan memilih widgets terbaik dari menu yang tersedia.
  6. Klik simpan dan selesai! Kini Anda sudah memiliki dashboard analisis marketing sendiri.

Bonus: Rekomendasi Tool Dashboard Marketing Lainnya

Selain Google Analytics, Anda juga bisa membuat dashboard pemasaran sederhana dengan tool-tool praktis lainnya yakni:

  • Sumo – panel dashboard marketing untuk melacak kualitas serta performa iklan website.
  • Facebook Ads – dashboard digital untuk melacak iklan online Facebook dan Instagram.
  • Twitter Ads dan Twitter Analytics – fitur khusus untuk membuat iklan Twitter sekaligus melacak perkembangannya.
  • AWeber – dashboard pelacak kesuksesan promosi email marketing.

Demikianlah definisi, contoh dan cara membuat marketing dashboard yang baik untuk mempermudah manajemen bisnis online. Jadi tunggu apa lagi? Yuk segera buat dashboard marketing bisnis Anda!

Temukan lebih banyak tips bisnis online yang unik dan bermanfaat hanya di MARKEY. Baca gratis ratusan artikel terbarunya dengan mengklik https://markey.id/ atau mendownload MARKEY APP (Playstore dan Appstore). Sampai jumpa lagi!

2 Cara Ampuh Atasi Keluhan Pelanggan di Sosmed, Yuk Cobain!

0
Keluhan Pelanggan

Akhir-akhir ini, hampir semua keluhan pelanggan datang dari sosial media. Maka dari itu sangat penting bagi Anda untuk segera mengetahui cara termudah menanggapinya.

Sosial media adalah wadah komunikasi online yang paling efektif bagi bisnis. Konsumen dapat mengomunikasikan berbagai pertanyaan, saran atau keluhan secara gratis dan cepat. Selain itu, pesan-pesan mereka juga pasti tersampaikan ke pihak yang dituju.

Sayangnya, masih banyak online shop yang belum menguasai cara mengatasi keluhan pelanggan di dunia maya. Anda harus lebih cermat karena kesalahan merespon keluhan di sosmed bisa berakibat fatal bagi image brand!

Tapi jangan khawatir, karena kami telah menyiapkan dua strategi termudah membalas keluhan pelanggan dengan bijak di sosmed. Apa sajakah? Mari langsung simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

5 Contoh Keluhan Pelanggan yang Paling Umum di Sosial Media

 

Keluhan Pelanggan

 

Ada banyak sekali contoh komplain konsumen di sosial media. Salah satu penelitian dari Customer Rage pun menyebut bahwa saat ini hampir 50% konsumen mengajukan keluhan mereka lewat sosial media.

Sayangnya kita tidak bisa memprediksi keluhan jenis apa yang akan dilontarkan konsumen. Namun ada beberapa contoh keluhan pelanggan yang sering diterima akun bisnis online di sosmed, yaitu:

1. Kualitas Produk yang Tidak Sesuai Ekspektasi

Salah satu kelemahan bisnis online adalah pelanggan tidak bisa melihat wujud asli produk. Mereka hanya dapat mengandalkan deskripsi item serta foto atau video katalog. Maka dari itu sangat besar celah bagi konsumen untuk mengajukan keluhan gara-gara produk asli tidak sesuai ekspektasi mereka.

2. Keterlambatan Respon dari Admin

Komplain juga bisa datang akibat lamanya respon yang diberikan admin pada pertanyaan awal konsumen. Gaya hidup yang serba cepat saat ini lah yang memicu munculnya sikap tidak sabar dari pengguna dunia maya.

Di sisi lain, admin online shop bisa kurang fast response karena berbagai faktor seperti sedang berada di luar jam kerja (istirahat) atau menanggapi banyak pesan di waktu yang sama.

3. Produk Tidak Tersedia (Habis)

Ada juga konsumen yang mengeluh ketika produk incaran mereka habis (out of stock). Penjual dapat menyiasati hal ini dengan menawarkan varian produk yang lain, namun pembeli belum tentu mau menerimanya.

4. Respon Admin yang Berbelit-Belit

Selain slow response, seorang admin yang berbelit-belit dalam melayani konsumen juga rawan menciptakan keluhan. Konsumen paling tidak suka jika pertanyaan atau permasalahan mereka dioper kesana-kemari dan ditangani banyak admin tanpa solusi jelas.

Mereka pun dapat menjadi marah kalau terus-menerus diminta menceritakan permasalahan tanpa tanggapan yang berarti.

5. Cara Pelayanan yang Dianggap Buruk

Bentuk komplain pelanggan yang paling sering muncul di sosmed adalah terkait buruknya pelayanan sebuah ecommerce. Misalnya seperti:

  • Tidak adanya kejelasan terkait klaim garansi produk/jasa sesuai yang diiklankan.
  • Ketidaksesuaian diskon/promo dengan kenyataan.
  • Ketiadaan tindak lanjut atas aduan pelanggan pada kasus-kasus merugikan, seperti penipuan.
  • Admin customer service hanya mengandalkan chatbot sehingga pertanyaan konsumen tidak ditanggapi dengan tepat.
  • Tidak ada pemberitahuan lanjut seputar perubahan kebijakan di toko online, dan masih banyak lagi.

2 Cara Efektif Mengatasi Keluhan Pelanggan di Sosmed

Setelah mengetahui contoh-contoh komplain konsumen online, sekarang tiba waktunya untuk mengintip solusi cara mengatasinya! Anda wajib menguasai cara-cara jitu mengatasi keluhan konsumen demi menjaga nama baik bisnis di masyarakat.

Lalu bagaimana cara mengatasi amarah pembeli yang dialamatkan kepada kita?

Dalam artikel terbaru Journal of Marketing disebutkan ada 2 kunci sederhana yang bisa Anda manfaatkan untuk meredakan keluhan pelanggan, yakni sikap aktif mendengarkan (active listening) dan menunjukkan empati.

1. Aktif Mendengarkan Keluhan Pelanggan

Kapanpun Anda menerima komplain dari customer, pastikan Anda mengesampingkan seluruh emosi pribadi dan siap mendengarkan seluruh keluhan.

Namun bukan hanya sekadar mendengar saja, Anda pun harus bisa menyimak cerita konsumen secara aktif. Kegiatan ini disebut dengan active listening.

Active listening terdiri atas beberapa aktivitas, yakni:

  • Repeating: mengulang kembali poin-poin penting dalam ujaran seseorang.
  • Paraphrasing: memparafrase cerita dengan menggunakan kalimat sendiri, atau menyimpulkan inti ujaran berdasarkan pemahaman kita.
  • Adapting: mengesampingkan seluruh pandangan pribadi demi menyimak ujaran orang lain.

Kegiatan ini terbukti dapat meningkatkan rasa kepuasan konsumen terhadap pelayanan olshop hingga 14%. Setelah benar-benar mendengarkan dan memahami posisi konsumen, barulah Anda berhak untuk bertindak memberi respon terbaik.

2. Menunjukkan Rasa Empati pada Konsumen

Strategi yang kedua adalah menunjukkan rasa empati pada konsumen (showing emphaty). Menunjukkan rasa empati adalah sikap memperlihatkan pemahaman kita terhadap perasaan orang lain.

Tahapan ini baru dapat dilakukan jika Anda sudah benar-benar mengerti letak permasalahan serta emosi yang dirasakan konsumen melalui sesi active listening. Strategi ini mempunyai efek yang lebih dahsyat karena bisa meningkatkan rasa kepuasan pembeli hingga 90%.

Pun ada banyak cara menunjukkan rasa pemahaman kita kepada orang lain, seperti lewat mimik/ekspresi wajah, memvalidasi ucapan, atau melontarkan kalimat afirmasi. Berikut adalah contoh kalimat afirmasi empati yang sering dipakai dalam ranah customer service online:

  1. Saya meminta maaf atas kendala yang Anda hadapi.
  2. Saya minta maaf karena Anda mengalami permasalahan/kejadian ini.
  3. Kami ikut sedih mendengar masalah yang Anda hadapi.
  4. Jangan khawatir, kami siap membantu Anda sekarang juga.
  5. Saya mengerti bahwa permasalahan Anda adalah hal yang sulit.
  6. Kami dapat membayangkan permasalahan Anda.
  7. Terima kasih karena telah bersedia menghubungi kami untuk masalah ini.
  8. Terima kasih karena tetap bersabar dan memilih kami.
  9. Ucapan Anda benar sekali.
  10. Terima kasih, umpan balik dari Anda sungguh bermakna bagi tim kami.
  11. Kami sangat mengapresiasi masukan dan saran dari Anda. Kami akan menggunakannya sebagai bahan untuk berbenah di masa depan. Terima kasih atas waktu dan perhatian yang Anda berikan.
  12. Terima kasih sudah menunggu.
  13. Terima kasih atas kesabaran Anda menunggu kami.
  14. Saya/tim kami akan mengabari Anda sesegera mungkin apabila sudah ada update informasi terbaru, mohon ditunggu.
  15. Anda tidak perlu khawatir, kami akan menyelesaikan masalah Anda sesegera mungkin.
  16. Apakah ada hal lain yang bisa turut kami bantu?

Tentunya masih ada lebih banyak lagi kalimat lain yang bisa Anda kembangkan sesuai kreativitas, budaya, serta situasi yang dihadapi.

Pada intinya, Anda hanya perlu bersikap tenang dan menghadapi keluhan konsumen dengan kepala dingin. Sebisa mungkin tetaplah bersikap profesional demi menjaga citra toko Anda.

Jangan lupa untuk memfilter keluhan yang perlu diperhatikan. Hal ini penting mengingat banyak sekali pesan negatif yang tidak relevan muncul berseliweran di sosmed.

Beberapa messages pun mungkin dikirim oleh akun anonim/fake yang hanya ingin menjatuhkan nama Anda. Sebaiknya pilah kembali kritik dan saran yang sebaiknya ditanggapi.

Itulah dia dua cara mudah dan jitu untuk mengatasi keluhan pelanggan di sosial media. Anda bisa mulai mempraktekkan tips dan trik di atas demi meningkatkan kualitas pelayanan online shop. Selamat mencoba!

Ikuti terus update informasi menarik seputar dunia bisnis hanya dari MARKEY. Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Playstore dan Appstore agar tidak ketinggalan artikel-artikel terbarunya. Sampai bertemu lagi!

 

 

Strategi Traditional Marketing yang Tepat untuk Online Shop

0
Traditional Marketing

Siapa bilang strategi traditional marketing tidak bermanfaat dalam bisnis online? Taktik promosi ini justru dapat meningkatkan jumlah pengunjung toko Anda, lho!

Secara umum, cara memasarkan produk dan jasa terbagi menjadi dua yakni pemasaran tradisional dan digital (modern). Keduanya bersifat saling melengkapi serta sama-sama membawa dampak positif bagi perusahaan.

Namun bagaimana cara mengaplikasikan traditional marketing ke bisnis online? Langsung simak paparkan pengertian, contoh dan kiat-kiat khusus memaksimalkan omset bisnis online lewat strategi marketing traditional berikut ini!

Pengertian Traditional Marketing

 

Traditional Marketing

Traditional marketing adalah strategi pemasaran tradisional yang dilakukan di media-media offline seperti televisi, pamflet, brosur, baliho, poster, koran dan siaran radio. Strategi pemasaran ini sudah dilakukan sejak dulu dan tetap eksis sampai hari ini.

Apakah strategi marketing traditional tetap relevan di era globalisasi dan internet canggih saat ini? tentu saja iya. Ini karena proses implementasi marketing tradisional dilandasi oleh prinsip mix 4P (Product, Price, Promotion, Place).

Tujuan Traditional Marketing

Pemasaran tradisional masih marak dilakukan oleh pelaku usaha B2B dan B2C. Adapun tujuan utama dari marketing tradisional adalah:

  • Memperluas pertumbuhan brand awareness di masyarakat.
  • Menjaring konsumen-konsumen baru, khususnya dari kelompok pembeli yang sulit dijangkau dunia maya (seperti warga pedesaan dan orang tua).
  • Promosi yang bermanfaat bagi masyarakat karena produk dapat dengan mudah disimpan serta dibagikan.
  • Lebih mudah mengedukasi calon konsumen terkait produk/layanan, mengingat masyarakat sudah terbiasa dengan kehadiran promosi tradisional.

Perbedaan Traditional Marketing dan Digital Marketing

Berdasarkan pengertian di atas, maka sudah terlihat bahwa pemasaran tradisional sangat berbeda dari digital marketing. Berikut perbedaan lengkap antara strategi pemasaran digital dan tradisional yang wajib Anda pahami sebelum mulai beriklan:

Traditional Marketing Digital Marketing
Sudah diuji coba dan diwariskan dari tahun ke tahun Membutuhkan uji coba dan tes hasil.
Dapat menjangkau masyarakat secara luas, mulai dari perkotaan hingga kawasan pinggir/desa yang minim akses internet. Daya jangkau terbatas pada warga dunia maya (pengguna internet).
Minim interaksi/umpan balik. Lebih mudah memperoleh umpan balik/interaksi/respon dari audiens.
Lebih sulit untuk dilacak dan diukur tingkat keberhasilannya (ROI) Mudah diukur hasil ROI-nya dengan tool-tool analitik.
Materi promosi agak sulit dipersonalisasi. Materi promosi lebih mudah dipersonalisasi sesuai preferensi individu/target pasar.
Bisa menelan banyak budget. Tidak memerlukan banyak modal.
Lebih rumit untuk diubah/diinovasikan. Lebih mudah diubah kapan saja sesuai perkembangan trend.
Contohnya: flyer/brosur, baliho, iklan televisi, siaran radio, publikasi koran, banner. Contohnya: promosi sosial media, website (SEO & SEM), video marketing, affiliate marketing, iklan dalam aplikasi.

 

Anda mungkin melihat bahwa digital marketing membawa lebih banyak keuntungan dibandingkan pemasaran tradisional. Namun apakah hal ini berarti promosi digital lebih baik dari yang sebaliknya? Jawabannya tetap belum pasti.

Studi terbaru dari lembaga Statista menemukan masih adanya pengaruh yang kuat dari strategi pemasaran tradisional di masyarakat. Contohnya iklan TV yang menduduki peringkat kedua sebagai media promosi paling menguntungkan di Amerika Serikat.

Iklan-iklan TV berhasil mendatangkan profit hingga 66 miliar dolar di tahun 2021. Angka tersebut diprediksi akan terus bertambah di tahun-tahun berikutnya.

Sedangkan promosi via radio mempunyai potensi keuntungan hingga 30 miliar dolar per tahun 2024. Ini adalah bukti nyata bahwa iklan tradisional tidak kalah menguntungkan dari promosi digital.

Contoh Penerapan Traditional Marketing di Strategi Pemasaran Digital

Jika Anda ingin memperoleh keuntungan bisnis berlipat, maka padukanlah strategi pemasaran tradisional dan digital. Tips ini telah disetujui oleh banyak pakar bisnis dunia.

Ambil contoh perusahaan sepatu dan barang-barang olahraga ternama dunia “Adidas”. Tim Adidas diketahui sengaja mengombinasikan traditional dan digital marketing untuk meraih jumlah omset maksimal.

Adapun strategi tersebut adalah penempelan kode QR berisi playlist Spotify ke label baju t-shirt dan hoodie Adidas. Konsumen dapat men-scan barcode untuk memperoleh lagu-lagu terbaik sebagai motivasi/penyemangat saat berolahraga.

Selain Adidas, brand eksklusif Chanel juga menempuh strategi marketing serupa di cabang toko offline mereka di New York. Pihak ritel sengaja mengemas pengalaman belanja offline menjadi lebih menarik dan hangat demi meningkatkan loyalitas pelanggannya.

Ketika datang ke toko, konsumen dapat duduk santai di sofa khusus tanpa membawa apapun. Mereka hanya perlu menggenggam ponsel untuk berbelanja. Pun nantinya akan ada asisten yang siap membantu membimbing segala kebutuhan pembeli.

Hasilnya, konsumen Chanel merasa lebih dekat sekaligus nyaman ketika bertransaksi di store. Komunikasi langsung antara asisten dan pembeli juga sengaja lebih diarahkan kepada pembangunan interaksi akrab selayaknya sahabat.

5 Strategi Traditional Marketing untuk Memaksimalkan Pemasaran Bisnis Online

Tertarik menciptakan promosi bisnis online yang unik dengan marketing tradisional? Memadukan digital dan tradisional marketing ternyata cukup mudah, lho. Anda bisa langsung mulai dengan 5 strategi istimewa berikut ini:

1. Promosikan Diskon Online Lewat Brosur

Sudah menjadi rahasia umum bahwa semua orang menyukai diskon. Supaya informasi diskon Anda lebih banyak diketahui masyarakat, cobalah untuk “menempelkan” barcode atau kode diskon di selebaran brosur. Sisanya Anda hanya perlu membagikan brosur kepada calon konsumen.

2. Mix Penjualan In-App dan In-Store

Langkah selanjutnya adalah menggabungkan penjualan produk/jasa secara online di aplikasi ecommerce (in-app) serta langsung datang ke toko (in-store). Strategi ini sudah terbukti ampuh menambah jumlah pembeli hingga 52% menurut riset Mercator Advisory Group.

Strategi ini memberi lebih banyak keleluasaan bagi konsumen untuk berbelanja sesuai keinginan mereka. Semisal ada pembeli yang tidak mau membayar ongkos kirim tapi menginginkan diskon belanja in-app. Jadi mereka dapat memesan produk via aplikasi lalu melakukan self pick up ke toko.

3. Iklan TV dengan Scan Barcode

Pernahkah Anda menonton iklan TV yang menampilkan kode barcode di dalamnya? Ini adalah contoh perpaduan menarik traditional dan digital marketing lainnya.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, iklan televisi mempunyai daya pikat konsumen yang tinggi. Namun masyarakat sering kali kebingungan mencari cara membeli produk yang diiklankan di TV.

Untuk itu Anda bisa menampilkan barcode yang berisi tautan langsung ke laman produk/jasa di website. Konsumen yang berminat hanya perlu menscan kode untuk melakukan pembelian.

4. Iklan Outdoor dan Geotargeting

Strategi pemasaran tradisional di luar ruangan (outdoor) yang efektif hampir selalu mengandalkan media-media besar seperti baliho dan banner. Kedua sarana ini sudah teruji ampuh dalam menarik perhatian audiens sekaligus menumbuhkan brand awareness publik.

Namun jangan hanya sekadar memasang baliho saja. Anda perlu memaksimalkan pengaruhnya melalui strategi geotargeting—menentukan lokasi terbaik pemasangan baliho sesuai posisi calon konsumen potensial. Geotargeting dapat dilakukan dengan memeriksa kondisi pasar di sosial media, maps, ataupun aplikasi riset online lainnya.

5. Tautan Website di Media Cetak

Strategi kombinasi promosi digital dan tradisional yang terakhir adalah menyelipkan tautan website di media cetak (misalnya majalah, koran dan buku). Implementasinya cukup mirip dengan strategi brosur.

Sebagian orang saat ini masih lebih suka membaca di media cetak ketimbang digital (ebook). Maka dari itu, strategi ini dijamin tetap ampuh untuk menarik calon konsumen baru.

Demikianlah pembahasan tuntas seputar pengertian, contoh serta tips implementasi traditional marketing guna mendukung perkembangan bisnis online. Semoga kiat-kiat di atas bermanfaat bagi pertumbuhan bisnis Anda saat ini, ya!

Temukan lebih banyak inovasi, inspirasi dan strategi bisnis online terbaru hanya di MARKEY. Baca gratis artikel-artikel terhangatnya di https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Playstore dan AppStore sekarang juga. Sampai jumpa lagi!