Media Bisnis Online | by APPKEY

Home Blog Page 36

6 Cara Mencari LSI Keyword yang Tepat Sesuai Topik Konten

0
lsi keyword

Menyelipkan LSI keyword ke dalam artikel atau caption terbukti dapat menambah view konten. Namun bagaimana cara mencari keyword LSI yang tepat sesuai isi konten kita?

Memakai kata kunci adalah cara terbaik supaya konten lebih mudah ditemukan masyarakat. Sayangnya, kita tidak pernah tahu persis kosakata apa yang akan mereka gunakan saat melakukan pencarian. Di sinilah ada baiknya untuk mencoba trik SEO “kata kunci LSI”.

Menambahkan beragam kata kunci LSI bisa meningkatkan nilai visibilitas konten Anda di Google, lho. Apa itu keyword LSI dan manfaatnya menurut SEO? Yuk langsung saja kita simak beberapa cara gampang mencari LSI keyword di sini!

 

Pengertian LSI Keyword

lsi keyword

Terdapat tiga jenis keyword yang biasa digunakan dalam dunia SEO, yakni short tail, long tail dan LSI (Latent Semantic Indexing). Kali ini kita akan berfokus pada apa itu keyword LSI beserta manfaatnya.

LSI keyword adalah kata, frasa atau kalimat dengan arti (nilai semantik) yang mirip dengan kata kunci utama penelusuran. Sederhananya, kata kunci LSI berupa kumpulan kata-kata yang relevan dengan topik konten.

Teknologi mesin pencari masa kini mempertimbangkan kehadiran kata kunci LSI saat mengurutkan peringkat konten. Artikel Anda bisa dengan mudah menduduki peringkat 1 jika menggunakan banyak ragam varian kata kunci LSI.

Contoh LSI Keyword di Konten SEO

Seperti apa contoh pemakaian kata kunci bersemantik dalam konten SEO? Semisal Anda memposting artikel bertopik “Jaguar” (hewan). Lalu ketika ditelusuri, artikel Anda muncul bersama konten fauna lain, bukan di laman “Jaguar” (merek mobil).

Mengapa demikian? Penyebabnya adalah penggunaan kosakata yang relevan dengan topik Jaguar (hewan), seperti “Jaguar animal”, “Panthera Jaguar” atau “Jaguar National Geographic”. Otomatis Google memahami maksud tulisan Anda sebagai deskripsi satwa, bukan Jaguar dari brand otomotif.

Bisa dikatakan bahwa keyword LSI turut membantu memilah dan mengelompokkan konten ke dalam kategori yang tepat. Pengguna jadi dapat menemukan artikel yang pas sesuai maksud dan tujuannya.

Cara Kerja LSI Keyword di Konten

Kata kunci LSI sangat berperan dalam proses penelusuran semantik SEO. Dibutuhkan proses telaah mendalam ke sistem serta rumus algoritma untuk memahami cara kerjanya dengan rinci.

Meski begitu, cara kerja LSI pada konten internet masih bisa dijabarkan secara sederhana ke beberapa tahap:

  1. Pengguna/pembaca memasukkan kata kunci informasi ke dalam mesin pencari.
  2. Mesin pencari mengelompokkan kata-kata kunci ke berbagai kategori yang lebih spesifik.
  3. Terjadi proses filter kata kunci dan isi konten dengan pemahaman Latent Semantic Index.
  4. Konten dipilah dan dipilih yang paling tinggi tingkat kecocokannya dengan kata kunci dari pengguna.
  5. Konten pilihan ditampilkan sebagai hasil penelusuran.

3 Manfaat Utama LSI Keyword untuk SEO Bisnis

lsi keyword

Mengapa konten-konten yang kita buat sebaiknya disisipi keyword LSI? Tidak cuma artikel saja, konten video, dokumen, deskripsi produk, hingga caption sosmed juga hendaknya memuat aneka kosakata yang bervariasi.

Kembali lagi, ada banyak manfaat yang bisa Anda petik jika mengembangkan deskripsi konten dengan kosakata semantik ini. Beberapa di antaranya adalah:

1. Menghindari Spam

Kata kunci LSI membantu menghindari aksi spam keyword yang bisa berujung pada penalti oleh Google. Selain itu, ragam varian kosakata yang luas bisa menambah nilai kenyamanan pembaca kala menyimak pembahasan.

2. Lebih Mudah Ditemukan Pembaca

Kita tidak pernah tahu kata kunci apa yang akan digunakan oleh pembaca untuk berselancar di internet. Maka dari itu ada baiknya menggunakan keyword LSI yang beragam supaya konten selalu ditemukan audiens.

3. Menduduki Peringkat Teratas Penelusuran

Memakai keyword LSI juga termasuk bentuk praktek SEO yang direkomendasikan saat ini, lho. Istilah-istilah yang Anda gunakan dalam artikel otomatis memperkaya wawasan sekaligus kualitas pembahasan. Lalu ranking konten Anda pun akan melejit dengan sendirinya.

6 Cara Menentukan LSI Keyword Termudah sesuai Topik Konten, Catat!

Masih bingung bagaimana cara mencari LSI keyword yang pas dengan topik konten kita? Jangan panik, berikut ada 6 strategi praktis yang bisa Anda coba:

1. Riset dengan Google Trend

Cara pertama, Anda bisa melakukan riset keyword LSI memakai Google Trend. Aplikasi rilisan Google ini memang didesain untuk mengetahui berbagai topik dan kata kunci yang sedang ramai dibicarakan di suatu wilayah.

Cara pakainya pun sangat mudah. Anda hanya perlu membuka laman Google Trend di https://trends.google.co.id/trends/, kemudian memasukkan topik utama konten. Nantinya akan muncul beragam varian keyword yang relevan untuk dipakai.

2. Kembangkan dari Sinonim Kosakata

Anda juga bisa mengembangkan sinonim kosakata untuk memperoleh lebih banyak jenis keyword. Namun Anda harus banyak membaca dan sering brainstorming ide supaya pikiran Anda lebih terbuka luas.

Misalnya keyword utama konten Anda adalah “tempat liburan di Bali.” Kalimat tersebut bebas Anda kembangkan sesuai kreasi menjadi “paket jalan-jalan murah Bali”, “wisata kuliner Bali”, “villa aesthetic Bali”, “rekomendasi wisata Bali” dan seterusnya.

3. Menggunakan Saran Penelusuran Terkait

Inilah cara termudah untuk menggali referensi LSI. Hampir semua mesin pencari kekinian dilengkapi dengan menu saran penelusuran terkait.

Biasanya fitur ini bisa ditemukan di akhir/bagian bawah halaman pencarian. Beberapa platform mungkin menggunakan nama yang berbeda untuk menandainya seperti “People Also Ask”, “Penelusuran Terkait”, “Orang Juga Bertanya” atau “Telusuri Juga”.

Contohnya, keyword “jasa website” di Google mempunyai sejumlah rekomendasi penelusuran terkait:

  • Jasa website profesional.
  • Jasa website murah.
  • Jasa pembuatan website murah dan berkualitas.
  • Contoh jasa pembuatan website.
  • Jasa pembuatan website toko online.

Nah, kumpulan frasa tersebut sudah tergolong sebagai LSI yang langsung bisa dipakai. Sayangnya, keyword-keyword ini tidak dilengkapi dengan keterangan volume pencariannya. Jadi besar kemungkinan bagi kita memilih keyword yang tidak punya nilai penelusuran (search volume nol).

4. Gunakan Tag yang Ada di Foto

Cara unik mengumpulkan kata kunci LSI lainnya adalah lewat tag foto di Google Image. Banyak konten kreator sengaja membubuhkan tag agar foto/video mereka tersortir ke kategori yang tepat.

Bagaimana caranya? Cukup ketik keyword utama atau topik konten di halaman Google Image. Selanjutnya, cek boks-boks tag yang muncul di bagian teratas hasil pencarian. Sekarang Anda bisa langsung memilih keyword-keyword yang dirasa cocok mendukung isi konten.

5. Riset dengan Tools Keyword LSI

Selain Google Trend, masih banyak aplikasi riset keyword LSI gratis yang bisa digunakan. Setiap tool tentunya memiliki keunggulan masing-masing. Anda hanya perlu memilih aplikasi yang fitur-fiturnya sesuai dengan kebutuhan:

LSIKeywords

Sesuai namanya, website ini dikhususkan untuk meriset kata kunci LSI konten apa saja. Setiap keyword yang disarankan pun dilengkapi dengan nilai CPC, volume pencarian per bulan, dan tingkat persaingannya di Google. Keunggulan lain dari situs ini adalah bisa mencari kata kunci LSI untuk 10 topik secara bersamaan.

Ubersuggest

Siapa yang tidak tahu web app SEO populer yang satu ini? Ubersuggest adalah tool riset keyword gratis terbaik yang wajib Anda coba. Pasalnya, ia bisa digunakan untuk mencari beragam jenis keyword mulai dari LSI, long atau short tail, hingga keyword brand.

Kata-kata pilihan Ubersuggest juga dilengkapi nilai CPC, volume, dan referensi artikel-artikel terkenal yang menggunakannya. Sayangnya jumlah penelusuran untuk akun gratis masih terbatas.

Google Keyword Planner

Google juga merilis aplikasi riset kata kunci khusus bernama “Keyword Planner”. Namun Anda wajib memiliki akun Google Ads karena fiturnya eksklusif diperuntukkan bagi pengguna layanan Ads.

Pun ketika mencari keyword LSI di Planner, usahakan untuk selalu memilih kosakata dengan tingkat kompetisi rendah dan volume search tinggi. Strategi ini adalah “jurus andalan” supaya konten lebih unggul di algoritma Google.

6. Pilih dari Fitur Autocomplete

Mesin pencari juga punya fitur autocomplete yang bermanfaat untuk menggali referensi LSI. Autocomplete adalah sistem cerdas yang bisa menyarankan lanjutan kata yang Anda ingin ketik. Jadi Anda tidak perlu berlama-lama mengetik secara lengkap.

Contohnya jika Anda mengetik “download lagu” di Google, secara otomatis akan muncul sejumlah saran autocomplete seperti:

  • Download lagu mp3.
  • Download lagu mp3 gratis.
  • Download lagu mp4.
  • Download lagu gratis.
  • Download lagu tiktok.

Dari sini saja Anda sudah bisa mengumpulkan banyak jenis keyword LSI sesuai topik bahasan konten. Selamat mencoba!

 

Demikianlah serangkaian tips dan strategi memilih keyword LSI sesuai topik konten/niche bisnis. Tidak sulit, bukan? Ayo segera maksimalkan visibilitas konten Anda dengan mempraktekkan kiat-kiat di atas!

Ikuti terus MARKEY untuk memperoleh lebih banyak tips dan trik bermanfaat seputar bisnis online. Baca gratis aneka artikel penuh insight-nya dengan klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP (tersedia di Playstore dan AppStore). Sampai jumpa lagi!

Apa Itu Eksposur? 3 Cara Manfaatkan Exposure untuk Bisnis

0
eksposur

Eksposur (atau exposure; pemaparan) adalah efek popularitas yang diterima seseorang/sesuatu berkat bantuan influencer. Promosi dengan exposure kini tengah menjadi tren karena terbukti dua kali lipat lebih efektif dalam memperkenalkan produk. Bagaimana cara kerjanya?

Anda mungkin sudah cukup akrab dengan strategi endorse ala influencer di sosial media. Nah, salah satu efek samping dari taktik marketing tersebut dikenal dengan istilah ‘exposure’. Dengan exposure, bisnis bisa lebih mudah dan luas dikenal banyak orang.

Namun memperkenalkan usaha lewat paparan exposure tentu tidak bisa sembarangan. Ada kiat-kiat khusus supaya hasil pemasaran via influencer jadi lebih maksimal. Apa sajakah? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini, yuk!

 

Apa Itu Eksposur? Pengertian Exposure

eksposur

Eksposur adalah nilai ketenaran yang diterima suatu pihak usai dipromosikan oleh orang berpengaruh, seperti influencer dan artis. Pihak yang menerima exposure bisa beraneka ragam jenisnya, mulai dari produk, identitas brand, jasa ataupun individu (perorangan).

Biasanya kekuatan exposure ikut ditentukan oleh besar-kecilnya pengaruh sang promotor. Bisnis yang diendorse oleh selebriti kancah nasional tentu akan lebih cepat populer dibandingkan influencer kabupaten, misalnya.

Jenis-Jenis Eksposur

Exposure endorsement merupakan jenis exposure yang paling dikenal masyarakat. Namun lebih jauh lagi ada 3 tipe pemaparan yang hadir di masyarakat, yakni:

Marketing Exposure

Pemaparan marketing adalah ruang-ruang pemasaran bisnis yang bisa mendatangkan hasil nyata berupa keuntungan perusahaan (uang). Contoh exposure ini adalah media-media iklan seperti sosial media, website ads, reklame, televisi, dan sejenisnya.

Economic Exposure

Sedangkan exposure ekonomi berarti dampak perubahan mata uang asing terhadap nilai serta keberlangsungan perusahaan di sebuah negara. Paparan nilai valuta sangat memengaruhi naik-turunnya laju bisnis.

Business Exposure

Inilah tipe eksposur yang kita kenal selama ini. Bisnis dapat menjalin kerjasama spesial dengan para influencer atau konten kreator untuk mempromosikan sebuah produk/jasa. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan brand awareness sekaligus menarik konsumen baru.

 

4 Manfaat Eksposur Bagi Pertumbuhan Bisnis Online

eksposur

Mengapa olshop kita sebaiknya diperkenalkan oleh orang-orang yang berpengaruh? Setidaknya ada 4 manfaat exposure bagi pertumbuhan usaha masa kini, yaitu:

Mempercepat Pertumbuhan Brand Awareness

Pertama, exposure selebriti dapat mempercepat pertumbuhan brand awareness. Nama produk/jasa Anda akan sering disebut dalam konten-konten influencer, sehingga bisa menarik minat pemirsa untuk menggali info lebih lanjut.

Mempermudah Mendapat Pengakuan dari Audiens

Manfaat lainnya adalah mempermudah bisnis meraih pengakuan dari audiens. Bisnis online yang baru dirintis sering tidak dilirik dan diragukan kualitasnya. Namun toko Anda justru dapat lebih mudah dipercaya berkat bantuan ‘rekomendasi’ influencer.

Menjaring Lebih Banyak Konsumen

Paparan endorse yang kuat akan memancing lebih banyak konsumen berdatangan ke lapak Anda. Kekuatan brand awareness yang muncul berkat exposure akan menarik pembeli-pembeli baru yang mau mencoba produk atau jasa Anda.

Menambah Omset Penjualan

Terakhir, exposure endorsement juga dapat menambah omset penjualan Anda secara signifikan. Semakin banyak konsumen yang datang otomatis semakin besar pula pemasukan bisnis Anda.

3 Langkah Cerdas Berpromosi dengan Eksposur Influencer

Inilah bagian yang paling ditunggu-tunggu! Setelah mengetahui apa itu exposure beserta manfaatnya bagi bisnis, kini ada strategi jitu memajukan usaha lewat pengaruh influencer. Seperti apa caranya?

Exposure memang merupakan “jalan pintas” terbaik untuk menambah popularitas brand. Untungnya, strategi ini dapat dilancarkan dengan mudah lewat tiga cara sederhana:

Mulai dengan Riset Customer Persona

Lakukan riset karakteristik target konsumen sebelum memilih influencer dan merancang konten endorse. Langkah ini sebaiknya dilakukan paling awal supaya kampanye marketing berjalan lancar dan memperoleh exposure sesuai ekspektasi.

Hasil riset ini dapat memberitahu Anda banyak hal terkait kebutuhan iklan. Mulai dari permasalahan konsumen, minat produk, ekspektasi terhadap produk, dan ide-ide konten yang sesuai selera mereka.

Riset customer persona pun hendaknya dilakukan pada dua kelompok, yaitu target konsumen dan followers milik influencer. Usahakan bekerja sama dengan selebriti yang mempunyai pengaruh kuat di kalangan target pembeli Anda, ya.

Misalnya Anda menjual produk kecantikan dengan target pembeli wanita remaja dan dewasa. Otomatis carilah influencer di bidang beauty and skin agar karakteristik followersnya sesuai incaran.

Screening Portofolio Influencer

Langkah kedua adalah melakukan screening atau pengecekan portofolio influencer. Terdapat beberapa hal penting yang wajib dipastikan sebelum menjalin kerja sama seperti:

  • Tingkat reputasi.
  • Kekuatan pengaruh (exposure).
  • Track record
  • Riwayat kerja sama brand dengan influencer tersebut.
  • Kualitas konten yang dibuat.
  • Kesesuaian influencer dengan niche bisnis.
  • Kecocokan tarif endorsement dengan jumlah engagement.

Tahapan ini tidak boleh dilompati sekalipun selebriti pilihan Anda sudah mempunyai nama yang besar. Proses screening dapat membantu menyelamatkan Anda dari beragam kerugian tak terduga, seperti penipuan, scam, dan kualitas asli konten yang buruk.

Maksimalkan Kualitas Konten

Jangan lupa untuk memaksimalkan kualitas konten promosi Anda. Exposure tidak akan berhasil jika isi konten masih buruk, seperti tidak jelas maksud pesannya atau tampilan foto/video beresolusi rendah. Akibatnya, penonton akan men-skip iklan Anda.

Jadi buatlah konten yang menarik dan bagus dengan influencer yang Anda ajak kerjasama. Anda boleh melakukan review dan revisi postingan sebelum diunggah untuk memastikan isinya sudah pas sesuai rencana pemasaran.

4 Contoh Promosi Unik untuk Mendapat Eksposur Gratis

Mendapatkan exposure tidak melulu harus dengan bantuan influencer, apalagi jika perusahaan Anda masih baru dan belum punya cukup modal. Sebagai gantinya, berikut ada 4 contoh promosi unik gratis untuk mendulang lebih banyak viewers di sosial media:

Join Komunitas Sesuai Niche Bisnis

Lakukanlah promosi halus di komunitas-komunitas online sesuai niche bisnis Anda. Grup-grup sosmed adalah ladang exposure gratis karena diikuti oleh ribuan member dari berbagai asal daerah.

Semisal bisnis Anda bergerak di bidang teknologi. Jadi, bergabunglah ke komunitas-komunitas IT agar konten menyasar target pembaca yang sesuai. Ingatlah juga untuk mengikuti pedoman grup supaya Anda tidak dianggap spamming konten lalu berakhir dikeluarkan.

Merilis Press Release

Banyak brand mendapat exposure cuma-cuma dengan cara merilis kabar pers (press release) saja. Press release adalah rangkuman singkat dalam satu halaman terkait event penting dari bisnis Anda. Contohnya seperti momen launching produk baru, kolaborasi atau ekspansi.

Press release yang baik dapat menarik perhatian awak berita dengan mudah. Para wartawan akan mempublikasikan tulisan Anda ke platform mereka dan exposure dapat diraih.

Mengadakan Giveaway yang Seru

Bagi-bagi hadiah gratis alias ‘giveaway’ juga efektif menambah ketenaran brand, khususnya di kalangan pengguna sosial media. Sudah menjadi rahasia umum bahwa konten giveaway selalu sukses meraih engagement tinggi.

Audiens yang berminat mengikuti giveaway akan terdorong melakukan berbagai interaksi terhadap konten. Misalnya memberi likes, comment dan share postingan ke lebih banyak teman. Dari sinilah exposure dan awareness brand akan terbentuk.

Mengadakan Acara Sosial

Strategi memperoleh promosi gratis yang terakhir adalah dengan mengadakan acara sosial yang bermanfaat. Contohnya seperti bakti sosial, seminar edukasi, atau sekadar aksi gerak jalan santai.

Brand yang sering berinteraksi dengan masyarakat secara langsung umumnya lebih cepat terkenal. Ini karena orang-orang menganggap bisnis Anda punya rasa kepedulian sosial yang tinggi, alhasil citra bisnis juga menjadi lebih positif.

 

Demikianlah ulasan komplit mengenai eksposur bisnis mulai dari pengertian, manfaat, contoh hingga strategi penggunaannya yang tepat. Inilah kesempatan baik bagi bisnis Anda untuk terus bertumbuh lewat exposure yang intens!

Dapatkan lebih banyak tips dan trik bisnis online mujarab di MARKEY. Cukup klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP (Playstore dan Appstore), lalu langsung baca ratusan artikel kaya wawasannya setiap hari secara gratis. Sampai bertemu lagi!

Native Ad Adalah: 6 Jenis Iklan Favorit Konsumen Saat Ini

0
native ad

Ingin iklan bisnis Anda disimak calon konsumen tanpa diskip? Segera ubah gaya promosi Anda dengan strategi native advertising atau native ad!

Iklan native mulai populer semenjak banyak orang merasa jenuh dengan iklan. Bentuk promosi secara gamblang (hard selling) mulai kurang menarik dan dianggap mengganggu. Lambat laun, para marketer mulai berinovasi menghadirkan iklan yang lebih user friendly.

Lalu seperti apa pengertian, jenis dan contoh nyata dari iklan native? Bagaimana pula cara membuat konten promosi yang disukai masyarakat kekinian? Yuk langsung scroll ke atas untuk mengetahui jawaban selengkapnya!

 

Pengertian Native Ad Adalah

native ad

Native ad adalah iklan-iklan promosi berbayar yang bentuknya menyerupai konten organik. Iklan jenis ini ditampilkan secara natural atau soft selling, sehingga pemirsa tidak akan merasa seperti sedang menyimak materi bisnis.

Iklan native hadir pada beragam jenis platform, mulai dari website, ecommerce, hasil penelusuran Google, hingga sosial media. Apabila Anda pernah menelusuri sosmed dan menemukan konten dengan label “Promoted/Sponsored”, maka itulah contoh dari iklan native.

 

Perbedaan Native Ad dengan Sponsored Content

Iklan native dan sponsored content mempunyai satu persamaan yang cukup kuat, yakni sama-sama merupakan iklan berbayar. Meski begitu, keduanya tetap berbeda lho.

Iklan native memiliki bentuk, isi, serta penempatan yang natural (soft selling) sehingga tampak mirip dengan konten asli (organik).

Sedangkan sponsored content lebih menyerupai konten endorsement. Ia dibuat oleh influencer atau content creator dengan format tertentu: video, foto, vlog, atau artikel. Isinya juga cenderung disesuaikan dengan permintaan perusahaan, sehingga terkadang kurang terasa natural (hard selling).

6 Jenis Native Ad Bisnis Online yang Disukai Konsumen

Lalu apa sajakah contoh-contoh native ad bisnis online yang disukai konsumen? Berikut adalah 6 jenis iklan native terbaik saat ini:

1. In Ad Native Elements

Contoh iklan native pertama adalah in ad native elements. Iklan ini sering muncul di situs-situs website secara ‘halus’, alias, tidak mengganggu konten utama atau tampilan layar.

Isi iklan in ad native elements juga selalu menyesuaikan dengan niche website yang menayangkannya. Dengan begini audiens tidak akan sadar bahwa mereka tengah menyimak konten marketing.

2. Produk Bersponsor (Promoted Listings)

Sedangkan iklan promoted listings selalu muncul di situs toko online (ecommerce). Konten iklan native ini akan tampil berbaur dengan produk-produk lain yang ada di ecommerce, namun mempunyai tag penanda khusus seperti ‘Sponsored’.

3. Konten “Rekomendasi untuk Anda”

Pernahkah Anda menelusuri sebuah website, lalu di bagian akhirnya menemukan menu “Rekomendasi untuk Anda”? Nah, ini adalah contoh iklan native yang menarik lainnya!

Contoh iklan native ini dijuluki content recommendation engine widgets. Menu content recommendation sering digunakan oleh pebisnis yang aktif berpromosi lewat strategi konten marketing. 

Content recommendation bekerja dengan cara menghadirkan lebih banyak konten yang relevan dengan sebuah topik. Tujuannya adalah meningkatkan kepuasan pelanggan (user experience), menambah jumlah traffic, dan mengurangi bounce rate.

Misalnya, Anda sedang membaca artikel bertajuk “Apa itu dropshipper?”. Lalu di bagian akhir artikel bisa terdapat rekomendasi artikel-artikel lain seperti “Cara menjadi dropshipper”, “Beda dropshipper dengan reseller”, dan seterusnya.

4. Native Paid Search Ad

Sedangkan native paid search ad kebanyakan muncul di laman searching Google. Iklan ini ditampilkan sebagai hasil penelusuran teratas atau terbawah dengan keterangan “iklan”, “ads”, atau “sponsored”.

Iklan paid search lumayan ampuh menjaring konsumen karena tampak seperti hasil penelusuran organik Google. Audies tidak akan menyadari bahwa mereka tengah mengklik dan menyimak konten pemasaran. Untuk bisa memasang iklan ini, Anda harus mengikuti ketentuan pay per click ads milik Google.

5. Custom Ads

Punya ide-ide promosi yang unik dan menarik? Jika iya, maka Anda bisa mencoba custom ads. Custom ad adalah konten marketing yang dikembangkan berdasarkan kreativitas serta tujuan masing-masing perusahaan.

Contoh iklan custom yang banyak digunakan saat ini adalah filter Instagram dan Snapchat. Anda bisa membuat aneka filter interaktif dengan ciri khas atau identitas perusahaan. Kemudian, adakan kampanye kreatif untuk mengajak banyak orang memakai filter tersebut.

6. In Feed Units

Contoh iklan native yang terakhir adalah in feed units. In feed units adalah konten bersponsor yang muncul di beranda sosial media.

Mirip dengan in ad native elements, konten in feed units sengaja ditampilkan semirip mungkin dengan konten feeds atau stories. Namun tentu saja konten ini ditambahkan tag “Sponsored” kecil sebagai pembeda dari konten organik.

 

4 Cara Membuat Native Ad yang Memikat Calon Pembeli

native ad

Tertarik mencoba berpromosi dengan iklan-iklan native? Jika iya, maka Anda wajib mengikuti empat strategi simpel membuat iklan native yang ampuh menarik audiens berikut ini:

Gunakan Headline yang Ringkas

Setiap iklan native hendaknya menggunakan judul atau headline yang ringkas, lugas dan jelas informasinya. Hal ini penting guna mempermudah menarik perhatian audiens.

Judul yang ringkas dan memikat sudah terbukti ampuh dalam mencuri perhatian pembaca. Orang-orang akan dibuat penasaran sehingga mereka tertarik menyimak isi iklan sampai tuntas.

Sebaliknya, headline iklan yang terlalu panjang dan tidak jelas poinnya dapat membuat pemirsa kurang tertarik.

Sisipkan Angka dalam Judul

Pernahkah Anda terhipnotis oleh kalimat judul seperti, “9 dari 10 orang berhasil menurunkan berat badan dalam 30 hari tanpa rasa sakit.” Ini adalah contoh headline iklan yang efektif karena sering sukses menjaring konsumen.

Penggunaan angka dalam judul atau kalimat pembuka iklan terbukti sangat mudah memancing rasa penasaran pemirsa. Kehadiran angka menambah keyakinan pembaca terkait kredibilitas informasi, sehingga mereka pun tertarik mencoba produk/jasa yang ditawarkan.

Gambarkan Keuntungan Penawaran

Tips selanjutnya adalah gambarkan keuntungan penawaran Anda secara gamblang. Mayoritas konsumen hanya ingin tahu dampak positif yang bisa mereka raih melalui produk/jasa Anda. Dari sinilah akan tercipta keinginan untuk berbelanja.

Adapun cara termudah untuk menggambarkan poin keuntungan tersebut adalah dengan memposisikan diri Anda sebagai konsumen. Cobalah untuk membayangkan hal-hal apa yang sekiranya dibutuhkan atau diharapkan pembeli dari produk/jasa Anda.

Jangan pula terlalu menggembar-gemborkan kehebatan bisnis. Strategi ini hanya akan membuat konsumen merasa iklan tidak relevan dengan kebutuhan mereka.

Tutup dengan CTA (Call To Action)

Selalu akhiri iklan native Anda dengan CTA (Call To Action). CTA adalah kalimat-kalimat persuasif yang mengajak pemirsa untuk bertindak sesuai keinginan Anda.

Contoh CTA yang baik misalnya:

  • Klaim voucher belanja gratis ongkir Anda di sini.
  • Beli sekarang sebelum kehabisan!
  • Pesan produk pertama Anda via link berikut.
  • Punya pertanyaan? Hubungi admin CS kami di sini.
  • Yuk tambahkan produk ke keranjang sekarang!
  • Tidak mau ketinggalan konten menarik lainnya? Subscribe sekarang!

Satu hal yang perlu diingat, buatlah CTA dengan gaya bahasa yang ramah, sopan, dan tidak terkesan memerintah. Selain itu, sesuaikan juga CTA dengan tujuan utama iklan Anda, ya. Selamat mencoba!

 

Demikianlah pembahasan terkait pengertian, jenis dan cara membuat native ad yang bagus. Yuk segera tingkatkan kualitas promosi bisnis Anda dengan menggunakan iklan native!

Ingin mendapat lebih banyak tips dan trik jitu mengelola bisnis online? Caranya gampang! Dapatkan akses gratis ke ratusan artikel digital marketing terbaru semudah mengklik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Playstore dan Appstore. Sampai bertemu lagi!

Hati-Hati Brand Switching! Ini Penyebab & Cara Mencegahnya

0
brand switching

Waspada brand switching! Masalah bisnis online ini semakin marak dan terjadi tanpa disadari. Ayo segera cari tahu pengertian, penyebab dan strategi mengatasi switching brand selengkapnya di sini.

Penelitian Worldpanel Indonesia menemukan lebih dari 55% pembeli online saat ini tidak setia pada merek bisnis tertentu. Tingginya jumlah online shop yang aktif dewasa ini memberi peluang besar bagi konsumen untuk mencoba penawaran dari beragam toko. Dari sinilah brand switching dapat terjadi.

Peralihan kesetiaan konsumen tentu membahayakan bisnis karena bisa menurunkan jumlah pemasukan secara signifikan. Untuk itu, mari cari tahu faktor-faktor penyebab dan cara mengatasi perilaku switching brand tersebut di sini!

 

Apa Itu Brand Switching?

brand switching

Brand switching adalah kondisi di mana konsumen berpaling dari toko Anda dan lebih memilih produk/layanan kompetitor. Ada juga yang menjelaskan perilaku ini sebagai bentuk ketidaksetiaan pembeli pada brand tertentu.

Tindakan switching brand terjadi ketika seorang konsumen setia tiba-tiba memutuskan berhenti berbelanja di toko Anda. Mereka yang tadinya selalu menggunakan produk atau layanan Anda justru berpaling ke lain hati.

Maka dari itu, aksi switching brand tidak sama dengan “agnostik brand”. Pelanggan “agnostik” adalah orang-orang yang selalu belanja dari toko online yang berbeda. Mereka tidak memiliki rasa loyalitas dari awal, sehingga rutin mengganti merek produk/jasa sesuai kebutuhan.

Fenomena Brand Switching di Indonesia

Meskipun dipandang sebagai tindakan yang negatif oleh perusahaan, nyatanya switching brand adalah perilaku konsumen yang natural. Kejadian ini berlangsung di hampir semua negara, termasuk Indonesia.

Hampir 90% konsumen Indonesia suka menjajal beragam jenis produk dan jasa yang ditawarkan di platform online. Anda sendiri mungkin pernah tertarik mencoba produk merek lain dari yang biasa digunakan karena berbagai alasan. Biar bagaimanapun, fenomena switching brand adalah hal yang lumrah.

Penggantian pilihan merek terjadi di semua kategori produk dagangan dan layanan. Untuk makanan siap saji, persentase switching konsumen bisa mencakup 59%; sedangkan produk perawatan diri sampai 56% tingkat switching-nya.

Lalu gadget (smartphone) diprediksi mempunyai persentase penggantian tertinggi mengingat perkembangan seri ponsel yang amat cepat dan beragam.

 

3 Dampak Negatif Brand Switching pada Bisnis Online

Masih banyak orang yang tidak menyadari bahayanya perilaku switching brand konsumen. Kebiasaan switching yang tak ditangani akan membawa banyak dampak negatif bagi perusahaan seperti:

Menurunkan Angka Penjualan dan Omset Bisnis

Beralihnya konsumen ke brand lain tentu akan menurunkan angka penjualan dan omset perusahaan. Apalagi jika jumlah pelanggan yang berpaling terbilang banyak. Hati-hati, eksistensi bisnis Anda bisa jadi terancam ke depannya!

Menghabiskan Lebih Banyak Budget Promosi

Memperoleh konsumen baru cenderung lebih banyak menelan budget promosi daripada mempertahankan pembeli setia. Jika bisnis tidak punya konsumen tetap, itu berarti Anda harus terus-menerus berpromosi dengan budget dan tenaga yang besar.

Menurunkan Daya Saing dan Citra Baik Bisnis

Dampak buruk lain dari peralihan konsumen ke brand lain adalah bisa menurunkan daya saing serta citra baik perusahaan di masyarakat. Produk/jasa Anda dapat dinilai kurang menarik sehingga tidak banyak direkomendasikan. Pada akhirnya bisnis Anda bisa tenggelam alias kalah saing.

6 Faktor Penyebab Brand Switching di Bisnis Online, Waspada!

Salah satu cara efektif mencegah kepergian konsumen ke brand lain adalah dengan memahami faktor-faktor penyebabnya. Kira-kira apa sajakah penyebab konsumen beralih merek? Berikut jawabannya:

Penurunan Layanan Bisnis Online

Hal pertama yang bisa menyebabkan konsumen kabur adalah penurunan kualitas servis bisnis. Perlu diingat bahwa service excellence yang baik wajib hadir di berbagai aspek online shop, seperti:

  • Sikap dan tata cara pelayanan dari customer service.
  • Kecepatan dan keamanan pengiriman barang.
  • Kesesuaian produk asli dengan promosi/deskripsi katalog.
  • Kemudahan proses check out.
  • Kualitas aplikasi/web toko online, dan lain-lain.

Konsumen tentu akan senang jika mereka berhasil mendapat pengalaman belanja terbaik dari toko Anda. Begitu juga sebaliknya, mereka akan siap-siap untuk pergi jika terjadi penurunan kualitas layanan dan Anda tak kunjung memperbaikinya.

Ketatnya Persaingan Iklan Bisnis Online

Kemajuan teknologi masa kini memungkinkan siapa saja memasang iklan online dengan gampang. Namun di sisi lain, ketatnya persaingan antar iklan juga memicu pergantian merek pilihan konsumen.

Setiap konsumen mempunyai pertimbangan belanja yang beragam. Banyak orang mau mencoba produk baru karena tergiur dengan iklan promo yang menarik, seperti cashback atau harga diskon gila-gilaan.

Ketidaksesuaian Harga dan Value Produk/Jasa

Alasan berikutnya yang mendorong pembeli pindah ke brand lain yakni karena ketidaksesuaian harga dengan nilai asli produk/jasa. Contoh peristiwa switching akibat faktor ini dapat ditemukan pada bisnis skincare.

Bisa saja produk serum lokal A dinilai “tidak worth it” karena dipatok harga tinggi namun jumlah sajiannya kecil (50 ml). Sementara serum Korea B mempunyai harga yang sama tapi berukuran lebih besar (100 ml). Akibatnya, orang-orang beralih mencoba produk B.

Bisnis Menjajal Banyak Ranah Sekaligus

Sebagian ecommerce sengaja melebarkan sayap ke banyak industri sekaligus. Mereka berpikir cara ini dapat memaksimalkan keuntungan perusahaan. Nyatanya, bisnis yang berusaha masuk ke semua niche justru dapat memicu switching brand.

Perusahaan yang terlalu banyak berinovasi juga bisa membuat konsumen lebih gampang untuk ‘lari’. Ada banyak kasus pembeli justru membenci update baru dari brand karena performanya lebih buruk dari layanan/produk awal.

Konsumen Bosan dengan Brand (Brand Fatigue)

Brand fatigue adalah efek nyata dari upaya perusahaan masuk ke semua industri, sekaligus faktor pemicu switching lainnya. Di sini pelanggan merasa ‘letih dan bosan’ akibat terlalu sering melihat nama toko Anda.

Brand fatigue juga bisa terjadi karena bisnis Anda terlalu gencar berpromosi tanpa jeda. Alih-alih jadi berminat belanja, konsumen justru muak dan tidak mau mendukung bisnis Anda. Mereka pun lebih memilih berbelanja di toko lain.

Tidak Ada Inovasi Baru

Tidak ada inovasi baru yang menarik dari bisnis juga berpotensi mengakibatkan switching. Konsumen Anda bisa merasa bosan dengan produk/jasa yang itu-itu saja. Di sisi lain, kebutuhan konsumen akan selalu berkembang mengikuti perubahan zaman. Dari sinilah potensi switching brand muncul.

 

5 Cara Jitu Mencegah Brand Switching Konsumen

brand switching

Tidak perlu khawatir menghadapi fenomena brand switching! Anda masih bisa mencegah kepergian pelanggan dengan lima strategi jitu berikut ini:

1. Gunakan Pendekatan yang Personal

Segera ubah gaya komunikasi dan pendekatan konsumen Anda menjadi lebih personal (personal communication). Mendekati pembeli secara individu terbukti lebih ampuh dalam memperkuat loyalitas dan kesetiaan mereka pada brand.

Beberapa bentuk pendekatan personal pada konsumen yang sering diterapkan online shop misalnya:

  • Menyapa pembeli dengan nama panggilan konsumen.
  • Menyesuaikan penawaran/promo dengan produk yang disuka pembeli.
  • Melakukan riset untuk memahami customer persona bisnis.

2. Perjelas UVP Bisnis

Pastikan olshop Anda mempunyai UVP (Unique Value Proposition) yang jelas dan kuat. UVP akan menjadikan brand Anda lebih menonjol dibandingkan kompetitor. Alhasil, nama produk/jasa Anda bisa menduduki posisi spesial di hati pembeli.

Beberapa cara memperjelas nilai UVP bisnis adalah:

  • Mengidentifikasi kebutuhan serta pain point
  • Mempersiapkan produk atau jasa yang bisa memenuhi kebutuhan pembeli.
  • Gesit dalam berinovasi sesuai perubahan kebutuhan masyarakat.
  • Memaksimalkan kualitas produk/layanan disertai harga yang terjangkau.

3. Berani Menerima Masukan dari Pembeli

Siapa sangka bahwa sikap terbuka atas kritik mampu mempertahankan loyalitas pembeli? Perusahaan yang mau menerima segala jenis masukan terbukti selalu berusaha menjadikan dirinya lebih baik. Otomatis, layanan atau produk mereka semakin disukai konsumen.

Kritik dan saran pembeli juga merupakan ladang inspirasi bagi aneka inovasi. Dari sini Anda bisa tahu apa saja hal yang perlu ditingkatkan, diganti atau dipertahankan dari perusahaan.

4. Membangun Customer Support Handal

Jangan lupa untuk membangun tim customer service atau customer support yang handal. Mereka adalah garda terdepan yang sering berkomunikasi langsung dengan konsumen. Jadi Anda harus memastikan tim customer service olshop mempunyai skill manajemen konflik dan service excellence yang baik.

Ada banyak sikap customer support handal yang wajib untuk dicontoh, seperti:

  • Membalas pesan dengan cepat dan ramah.
  • Menyapa konsumen dengan ramah serta memakai pendekatan personal.
  • Mampu mendengar dan memahami keluhan, pertanyaan dan saran dari konsumen dengan baik.
  • Mampu memberikan solusi terbaik atas permasalahan pembeli tanpa berbelit-belit.
  • Menunjukkan emosi dan simpati pada konsumen.

5. Menumbuhkan Rasa Aman dan Nyaman dalam Transaksi

Tips terakhir untuk mencegah konsumen memilih brand lain adalah menumbuhkan rasa aman dan nyaman ketika bertransaksi. Dua faktor ini terbukti ampuh dalam mempertahankan pembeli, mengingat saat ini juga marak aksi penipuan belanja online. Konsumen pun jadi lebih selektif dan takut asal belanja di toko-toko baru.

Menumbuhkan rasa aman dan nyaman dalam transaksi online sejatinya cukup mudah. Anda harus mampu menyediakan mekanisme belanja yang konsisten, transparan, dan terjamin secara sah seperti diawasi oleh badan hukum resmi.

Selain itu, bersikap jujur pada konsumen juga penting. Cukup penuhi hal-hal yang Anda janjikan dalam penawaran disertai mekanisme belanja yang simpel. Dengan begini pembeli akan merasa aman dan nyaman bertransaksi di toko online Anda. Selamat mencoba!

 

Demikianlah pembahasan lengkap terkait switching brand yang bisa menghambat kesuksesan bisnis online. Yuk segera atasi masalah tersebut agar usaha Anda tidak kehilangan banyak konsumen setia!

Ingin mendapat lebih banyak tips dan trik sukses bisnis online gratis? Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP sekarang di Playstore dan Appstore untuk membaca ratusan artikel digital marketing terbaru setiap hari. Sampai bertemu lagi!

10 Bisnis Modal 10 Jutaan Terbaik: Bisa Untung 10x Lipat!

0
bisnis modal 10 jutaan

Punya modal 10 juta tapi bingung mau coba bisnis apa? Yuk intip 10 bisnis modal 10 jutaan terbaik berikut ini, dijamin bisa raup untung hingga 10x lipatnya!

Memiliki modal besar adalah langkah awal yang baik untuk terjun ke dunia bisnis. Namun seringkali muncul hambatan lainnya di mana justru kita yang bingung memilih model usaha terbaik sesuai budget. Terutama saat ini ada banyak rekomendasi bisnis beromset tinggi yang menggiurkan untuk dicoba.

Nah daripada buang-buang modal akibat salah pilih usaha, kami telah menyortir 10 rekomendasi ide bisnis modal 10 jutaan yang bisa langsung Anda coba. Mari kita simak bersama listnya!

 

10 Bisnis Modal 10 Jutaan Paling Hits Tahun Ini, Catat!

bisnis modal 10 jutaan

Apa sajakah bisnis dengan modal 10 juta yang sedang naik daun di tahun ini? Langsung scroll ke bawah untuk mengetahui jajaran rekomendasinya:

1. Laundry Koin

Rekomendasi pertama adalah bisnis laundry koin yang lagi viral. Bisnis modal 10 jutaan ini mengadopsi konsep self laundry yang telah lama populer di luar negeri.

Tidak seperti laundry tradisional, konsumen bisa mencuci sendiri pakaian dengan cara memasukkan koin ke mesin pencuci. Jadi pemilik laundry hanya perlu menyediakan mesin cuci, sabun, air, serta koin khusus yang wajib dibeli konsumen dengan harga tersendiri.

Bisnis laundry koin tidak hanya simpel, tapi juga lebih diminati karena konsumen tak perlu takut pakaiannya tertukar, hilang, atau tercampur dengan milik orang lain. Dijamin laris setiap hari deh!

2. Warung Ayam Geprek

Bisnis modal 10 jutaan yang kedua adalah warung ayam geprek. Makanan hits asal Yogyakarta ini sekarang mempunyai peminat yang banyak dari berbagai kawasan Indonesia. Anda juga bisa mencoba mendirikan warung ayam geprek, khususnya jika lingkungan sekitar Anda menggemari makanan pedas.

Usaha ayam geprek bisa dimulai dengan modal 6 jutaan saja. Lalu sisa modal bisa digunakan untuk mempromosikan bisnis agar lebih cepat terkenal.

Pun supaya warung Anda lebih cepat kedatangan pembeli, cobalah untuk berinovasi menciptakan sambal geprek khas yang belum pernah ada di tempat lain. Hadirkan pula berbagai minuman plus lauk pendamping hidangan utama agar menu tampak lebih variatif.

3. Jasa Print dan Fotocopy

Tidak ada salahnya untuk mencoba bisnis print dan fotocopy jika Anda punya modal 10 juta rupiah. Apalagi sekarang sudah ada banyak mesin print dan fotokopi murah di bawah 5 jutaan tersedia di ecommerce.

Jasa percetakan sederhana masih banyak dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi berbagai keperluan administrasi. Misalnya seperti print dokumen, fotokopi berkas, dan jilid tugas sekolah. Tentunya usaha ini bisa semakin laris kalau dibuka dekat sekolah, kampus dan kantor-kantor.

4. Barbershop (Cukur Rambut)

Jangan anggap sepele jasa cukur rambut. Bisnis ini tidak menuntut banyak modal dan terbukti mampu mendatangkan omset jutaan rupiah hanya dalam sebulan.

Barbershop juga dijuluki sebagai usaha yang selalu ramai mengingat banyak orang membutuhkan jasa pangkas rambut setiap hari. Namun Anda perlu menguasai keterampilan cukur rambut demi memuaskan pelanggan.

Tapi masih ada alternatif lain kalau pun Anda tidak punya skill salon yang baik, yaitu dengan mempekerjakan karyawan berpengalaman. Modal 10 juta sudah cukup untuk merekrut pegawai, membeli alat-alat cukur serta menyewa lokasi barber.

5. Thrift Shop Baju dan Aksesoris

Ada kabar gembira untuk Anda yang mempunyai hobi di bidang fashion! Yuk ubah passion Anda menjadi ladang cuan baru dengan mencoba bisnis modal 10 jutaan bernama “trift shop”.

Thrift shop adalah bisnis jual beli barang-barang second berkualitas seperti baju, sepatu dan beragam aksesoris fashion lainnya. Toko-toko ini selalu ramai pembeli karena menawarkan banyak variasi barang bagus dengan harga miring.

Bisnis thrift juga tidak memakan banyak modal di awal. Hanya dengan 1-2 juta saja, Anda sudah bisa membeli banyak paket thrift lengkap dengan kemasan, biaya cuci, dan stiker/giftcard untuk konsumen. Sisa modal dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih besar lagi.

6. Frozen Food

Ide bisnis modal 10 juta yang untung besar selanjutnya adalah usaha frozen food (makanan beku). Frozen food adalah aneka lauk yang diawetkan dengan cara dibekukan. Makanan ini disukai masyarakat karena lezat, bergizi, serta praktis (bisa langsung digoreng/direbus).

Pun dengan modal 10 juta saja, Anda sudah bisa mulai berjualan aneka frozen food seperti nugget, bakso, sosis, tempura, siomay, dan dimsum. Sisihkan sebagian modal untuk membeli freezer penyimpanan frozen food, lalu sisanya untuk stok produk.

Setelah itu barulah pasarkan frozen food Anda secara online ke berbagai wilayah di Indonesia. Bisnis ini lebih menguntungkan daripada jualan makanan biasa karena frozen food tidak cepat rusak meski dikirim ke daerah yang jauh.

7. Merchandise KPOP dan Anime

Aneka merchandise KPOP dan anime saat ini menjadi item incaran “hot sale” di berbagai ecommerce—khususnya oleh para remaja. Fenomena ini terjadi seiring merebaknya popularitas dunia hiburan Jepang dan Korea di Indonesia.

Pun sudah bukan rahasia lagi bahwa fans KPOP dan anime rela merogoh kocek dalam-dalam hanya untuk membeli merchandise berkualitas terkait idolanya. Contohnya seperti lightstick, album, photocard, hingga figurine.

Anda bisa memulai bisnis ini dengan cara membuka toko online (reseller) merch resmi dari agensi KPOP atau production house anime dengan harga bersaing.

8. Bisnis Franchise

Siapa bilang bisnis franchise selalu membutuhkan modal yang besar? Faktanya, ada banyak sekali usaha franchise dengan modal kurang dari 10 jutaan lho!

Beberapa franchise murah namun laris manis yang ramai digeluti saat ini misalnya:

  • Usaha gerai Teh Poci.
  • Es thai tea dan boba kekinian.
  • Bisnis sempol dan cimol goreng.
  • Jualan hottang, corndog dan tteokbokki Korea.
  • Bisnis crepes manis aneka rasa.
  • Dan masih banyak lagi.

Anda bebas menentukan hendak bergabung dengan bisnis franchise mana saja sesuai selera. Namun tetap pastikan Anda sudah mempunyai lokasi bisnis yang strategis; produk banyak diminati konsumen sekitar; dan agen franchise memiliki riwayat yang positif.

9. Camilan dan Kue

Selain frozen food, bisnis makanan modal 10 jutaan dengan omset tinggi adalah usaha camilan dan kue. Masyarakat Indonesia terkenal super doyan ngemil kapanpun dimanapun. Jadi mengapa kita tidak memanfaatkan peluang tersebut?

Bisnis camilan bisa dimulai langsung dari dapur rumah Anda sendiri. Cukup pilih resep kue atau camilan yang sedang viral, kemudian beli bahan-bahannya. Begitu selesai memasak, jangan lupa jepret camilan lalu pasarkan ke sosial media.

Alternatif lainnya, Anda bisa bergabung sebagai reseller camilan dan kue kering. Anda hanya perlu mencari supplier makanan ringan terbaik di ecommerce lalu mengajukan diri untuk kerjasama.

Supaya bisnis ini makin sukses, pastikan Anda mengemas produk dalam kemasan yang menarik, aman serta higienis. Boleh juga menggunakan sistem pre order agar makanan tetap fresh saat diantar ke konsumen.

10. Coffee Shop Rumahan

Rekomendasi bisnis modal 10 jutaan yang terakhir adalah merintis coffee shop rumahan. Usaha ini sangat direkomendasikan, terutama buat Anda yang mempunyai passion di bidang perkopian.

Selain itu, es kopi susu juga menjadi minuman favorit masyarakat Indonesia selama beberapa tahun ini. Perpaduan rasa gurih, manis dan creamy kopi menciptakan kelezatan yang khas dan bisa dinikmati di berbagai suasana.

Jadi Anda sangat bisa meraup banyak cuan lewat bisnis modal 10 jutaan ini. Mulailah dengan membeli bahan-bahan serta perlengkapan menyeduh kopi, seperti biji kopi, susu UHT, gula aren, gelas, sendok takar, dan mesin espresso.

Selebihnya, Anda bisa memanfaatkan bagian depan rumah seperti halaman, teras atau garasi sebagai lokasi berjualan. Jika tidak punya tempat sama sekali pun, Anda masih bisa memasarkan produk secara online lalu mengirim orderan via delivery.

Itulah aneka bisnis modal 10 jutaan yang sedang laris manis diburu pembeli saat ini. Jangan takut bisnis Anda akan sepi, karena seluruh produk serta layanan di atas termasuk kebutuhan sehari-hari.

Jadi mau tunggu apa lagi? Yuk segera pilih bisnis yang paling cocok mendekati passion dan kebutuhan target konsumen Anda!

Dapatkan juga aneka tips sukses merintis bisnis online dari nol hanya dari MARKEY. Cukup klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP (Playstore dan AppStore) agar tak ketinggalan update artikel gratisnya setiap hari. Sampai bertemu lagi!

SEO Copywriting: 6 Cara Ampuh Pikat Pembeli Lewat Tulisan

0
SEO Copywriting

SEO copywriting adalah strategi menulis iklan yang memikat calon konsumen asli dan algoritma Google. Taktik ini menjamin promosi bisnis Anda masuk ranking satu Google serta meraih konsumen baru setiap hari!

Masih ada banyak sekali orang yang mencari informasi produk/jasa di Google. Jadi inilah peluang emas Anda untuk mempromosikan bisnis melalui beragam artikel copywriting SEO.

Apa itu artikel copywriting berbasis SEO? Buat yang penasaran, berikut kami telah merangkum pengertian SEO copywriting dilengkapi strategi kepenulisannya. Yuk segera simak dan praktekkan tipsnya supaya iklan bisnis Anda tembus ranking pertama Google!

 

Pengertian SEO Copywriting

 

SEO COPYWRITING

 

SEO copywriting terdiri dari dua istilah dengan arti tersendiri, yaitu “SEO” dan “copywriting”. Berikut pengertian dari keduanya:

Arti SEO

SEO adalah metode optimalisasi efektivitas, performa dan kualitas konten demi memaksimalkan ranking website di Google Search. Adapun tujuan utama SEO yakni membantu website Anda lebih mudah ditemukan audiens.

Proses SEO juga dikenal sebagai optimalisasi website secara keseluruhan agar isinya disukai oleh algoritma Google. Semakin baik optimalisasi yang Anda lakukan, otomatis makin besar pula peluang website muncul di laman teratas Google Search.

Aktivitas ini terdiri dari beragam tugas sederhana, seperti:

  • Melakukan riset kata kunci yang relevan dengan topik artikel. Kemudian, Anda menulis artikel dengan keyword tersebut.
  • Mencari rekomendasi berupa backlink dari situs lain.
  • Mengoptimalisasi judul, tag, dan meta deskripsi konten agar lebih relevan dengan penelusuran audiens.
  • Menyediakan konten dengan pembahasan yang mendalam dan akurat untuk memuaskan rasa penasaran pembaca.
  • Memastikan website bisa bekerja dengan baik dari beragam tipe perangkat, serta mampu me-loading halaman dengan cepat.

Arti Copywriting

Sementara pengertian copywriting adalah strategi menulis artikel penawaran yang kreatif, menarik, sekaligus mampu mempengaruhi benak pembaca.

Ada juga yang mendefinisikan copywriting sebagai iklan digital berupa tulisan yang ampuh memancing rasa penasaran pemirsa. Kekuatan copywriting terletak pada gaya bahasanya yang persuasif.

Berbeda dari SEO, goal utama copywriting adalah meyakinkan pembaca agar mau bertindak sesuai keinginan penulis, seperti:

  • Membeli produk.
  • Mencoba jasa.
  • Mengklaim penawaran.
  • Memulai langganan (menjadi subscribers).
  • Mendownload hadiah/ebook.
  • Memfollow akun, dan masih banyak lagi.

Arti SEO Copywriting

Lalu apa jadinya jika kita menggabungkan kekuatan SEO dan copywriting? Itulah cikal-bakal kelahiran strategi pemasaran SEO copywriting!

SEO copywriting adalah taktik penulisan artikel marketing yang berguna, memikat, sekaligus bernilai dengan menargetkan kata kunci tertentu di dalamnya. Materi promosi disusun dengan gaya bahasa persuasif sekaligus kaidah SEO demi menghasilkan konten yang sempurna.

Dalam kata lain, copywriting SEO membantu Anda menciptakan tulisan yang dicari semua pihak: calon konsumen asli (manusia) serta mesin (Google).

Strategi digital marketing ini tercipta semenjak adanya perubahan aturan dalam algoritma Google terbaru. Google kini sengaja mengedepankan artikel/web yang mampu memenuhi pakem SEO sekaligus relevan dengan pertanyaan pemirsa. Melalui cara inilah Google dapat menyaring web-web berkualitas serta menjaga kredibilitasnya.

 

6 Cara Menulis SEO Copywriting yang Benar Menurut Google

Meski terkesan rumit, menulis copywriting SEO sesungguhnya masih terbilang gampang, lho. Anda hanya perlu memenuhi poin-poin penulisan konten yang direkomendasikan Google serta jeli memaksimalkan kreativitas.

Berikut adalah 6 cara mudah menulis artikel copywriting SEO yang benar menurut Google, yuk langsung dicatat!

1. Pahami Elemen Penting SEO Copywriting

Pastikan Anda sudah tahu apa saja elemen penting dalam artikel copywriting SEO sebelum mulai menulis penawaran. Terdapat 6 poin yang termasuk di sini, antara lain:

Judul atau headline Headline adalah bagian pertama yang dilihat calon pembaca. Otomatis, Anda wajib memancing rasa penasaran mereka sedini mungkin melalui kalimat-kalimat headline persuasif. Semakin memikat judul Anda, maka makin besar pula keinginan mereka menyimak lebih lanjut—begitu juga sebaliknya.
Meta deskripsi Elemen HTML yang membantu Google memahami isi dari artikel Anda secara keseluruhan. Panjang meta deskripsi yang disarankan adalah 150 sampai 160 karakter.
Keyword Deretan kata kunci yang berkaitan dengan topik utama artikel. Keyword juga membantu pembaca menemukan artikel Anda di Google. Selipkanlah keyword di judul, meta deskripsi dan body text.
Frekuensi keyword Frekuensi keyword adalah jumlah repetisi kata kunci pilihan dalam artikel. Jumlah keyword bisa disesuaikan dengan panjang-pendek sebuah artikel.
Badan konten (body) Bagian ini memuat seluruh informasi penting terkait topik. Pastikan badan konten menjawab seluruh pertanyaan pembaca secara terstruktur dan rinci. Anda dapat memecah poin-poin informasi menggunakan struktur heading.
Link halaman (page links) Link halaman memberitahu Google bahwa artikel atau website Anda terkoneksi dengan platform lainnya. Nilai web Anda pun bisa meningkat jika memiliki banyak page links yang relevan.

 

Selipkanlah elemen-elemen tersebut ke dalam setiap artikel untuk memperbesar peluang website Anda masuk halaman pertama Google!

2. Lakukan Riset Topik dan Kata Kunci

Langkah berikutnya adalah menentukan topik sekaligus meriset kata kunci yang hendak digunakan. Tujuannya tak lain untuk membuat bahasan artikel lebih terarah serta gampang dicari oleh pembaca.

Proses ini sebaiknya dilakukan dengan memakai aplikasi-aplikasi riset keyword gratis demi mendapat hasil yang akurat. Pilihlah kata kunci yang sedang trending atau mempunyai volume pencarian tinggi.

Lebih lanjut, terdapat dua jenis kata kunci yang biasa digunakan dalam artikel copywriting SEO yakni:

  • Keyword informasi: bersifat umum dan digunakan untuk menggali informasi, ilmu, atau wawasan terkait beragam kategori, seperti: artikel tutorial, definisi, cerita, tips, dan seterusnya.
  • Keyword komersial: bersifat khusus/spesifik dan digunakan untuk menjual produk/jasa pada pembaca. Banyak digunakan dalam iklan.

Perbedaan penting lainnya, keyword informasi masih belum menyasar calon konsumen serius. Hampir semua pembaca artikel ini adalah orang awam yang ingin tahu jawaban awal atas permasalahan mereka. Di sini Anda bisa memberikan edukasi ringan terkait solusi berupa perkenalan produk/jasa.

Sedangkan artikel dengan keyword komersial sudah langsung menargetkan calon pembeli sungguhan. Mereka sudah mengetahui jenis solusi yang dibutuhkan, dan ingin tahu lebih lanjut terkait khasiat produk/jasa yang ditawarkan. Apabila dirasa cocok, mereka akan langsung memesan.

3. Perjelas Tujuan Artikel Copywriting

Selain harus memancing rasa penasaran, artikel copywriting juga wajib dibuat sejelas mungkin isi dan tujuannya. Ketidakjelasan isi artikel akan membingungkan pembaca, lalu ujung-ujungnya mereka akan batal bertransaksi.

Di sisi lain, menentukan sebuah tujuan tulisan ternyata bisa jadi hal yang cukup sulit. Penyebabnya tak lain karena ada terlalu banyak poin menarik yang ingin diperlihatkan penulis dalam tulisannya, seperti keunggulan, manfaat, dan fitur-fitur produk.

Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya pilihlah satu atau dua poin informasi yang paling relevan dengan topik. Tidak masalah untuk membahas poin-poin lainnya dalam artikel yang lain secara terpisah, atau dirangkai sebagai series/tulisan bersambung.

Jangan lupa untuk menyajikan poin-poin tersebut dengan sistem heading. Cara ini akan membuat pembaca lebih mudah mencerna isi tulisan yang panjang.

4. Gunakan Call To Action

Cara lain untuk memperjelas maksud dan tujuan tulisan Anda adalah dengan menyelipkan CTA (Call To Action).

CTA adalah kalimat-kalimat ajakan yang menggambarkan tujuan penulis secara gamblang. Semisal Anda ingin pembaca mencoba produk yang diiklankan di artikel. Jadi Anda bisa menulis:

“Tunggu apa lagi? Segera pesan produk A sekarang juga dan rasakan khasiatnya! Klik di sini untuk memesan dengan gratis ongkir se-Indonesia.”

Isi CTA bisa dimodifikasi sesuai keinginan atau goal utama promosi. Yang penting, gunakanlah gaya bahasa persuasif serta selipkan CTA sebagai penutup artikel. Hindari memasukkan CTA di awal mengingat masih ada informasi penting dalam artikel yang belum tuntas dibaca.

5. Belajar dengan Tools Copywriting SEO

Anda juga bisa mengasah kemampuan menulis copywriting dan SEO dengan tools-tools gratis di Google, lho. Tools akan memberitahu titik kelemahan pada artikel sehingga Anda bisa memperbaikinya kembali.

Beberapa rekomendasi copywriting tools untuk pemula antara lain:

  • Unsuck It: web app gratis untuk menulis tagline, headline, judul dan paragraf yang seru, nyaman dibaca serta ringkas.
  • Kill Writer’s Block: aplikasi pencetus beragam topik serta inspirasi tulisan yang kreatif dan segar.
  • Read Able: membantu menyusun artikel edukatif yang enak dibaca berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Anda bisa belajar menyusun kalimat yang simpel sekaligus efektif dengan alat ini.
  • EMV Headline Analyzer: mengecek skor kemenarikan headline/judul artikel Anda. Anda dapat langsung tahu seberapa jauh artikel memancing rasa penasaran audiens.
  • Quick Sprout: menganalisis penyebab artikel Anda minim traffic dan klik dari Google, serta masalah-masalah lain yang membuat tulisan kurang populer.

6. Buat Artikel yang Bermanfaat

Tips terakhir adalah membuat artikel yang bermanfaat bagi audiens. Sebisa mungkin hadirkan promosi secara soft-selling, sehingga pembaca tetap memperoleh ilmu baru meski sedang membaca artikel promosi.

Misalnya tujuan utama Anda yakni mempromosikan produk sarung bantal estetik. Di sini Anda bisa mengaitkan promosi dengan masalah sehari-hari konsumen, seperti menurunnya kualitas tidur gara-gara sarung bantal yang panas dan kotor.

Menjelang akhir paragraf, Anda bisa menyarankan mereka mengganti sarung bantal lama dengan produk Anda demi istirahat yang lebih baik. Cukup mudah, bukan?

 

Demikianlah aneka tips menulis artikel SEO copywriting yang benar menurut Google. Jangan lupa juga untuk selalu mengecek update algoritma Google agar artikel Anda senantiasa relevan, ya. Selamat mencoba!

Yuk update terus wawasan bisnis online Anda bersama MARKEY! Cukup klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP (Playstore dan AppStore) dan langsung dapatkan full akses ke ratusan artikel digital marketing terbaru. Sampai jumpa lagi!

 

2 Faktor Strategi Merek Penentu Kesuksesan Bisnis, Catat!

0
strategi merek

Pernahkah Anda memikirkan bagaimana sebuah brand mampu mengatasi kondisi krisis dan tetap eksis di pasaran? Kunci jawabannya terletak pada strategi merek yang mereka jalani.

Strategi merek adalah perencanaan khusus untuk memperkuat branding usaha di masyarakat. Taktik ini adalah penyelamat bisnis ketika harus berhadapan dengan beragam masalah di lapangan seperti tingginya persaingan, loyalitas pembeli, dan kelesuan ekonomi.

Pun sudah menjadi rahasia umum bahwa konsumen online masa kini sangat sensitif dengan harga. Mereka ‘kurang setia’ dengan brand tertentu, dan cenderung hanya mencari produk termurah. Jadi inilah tugas baru Anda untuk menentukan strategi branding bisnis terbaik!

Tapi keberhasilan strategi branding juga ditentukan oleh dua faktor yang jarang diketahui perusahaan. Apa sajakah itu? Anda beruntung karena semua pembahasan terkait perencanaan merek akan kami kupas tuntas lengkap di sini. Yuk langsung saja disimak bersama!

 

Pengertian Strategi Merek (Branding Strategy)

strategi merek

 

Salah satu istilah penting dalam dunia bisnis online adalah strategi merek (branding strategy). Adapun pengertian strategi merek adalah manajemen seluruh elemen, aktivitas serta kegiatan brand guna membangun kekuatan identitas produk.

Ada juga yang mengartikan strategi branding sebagai upaya membentuk dan menjaga reputasi perusahaan di masyarakat. Rencana ini diharapkan mampu memperkuat citra khas produk, visi misi perusahaan, serta tingkat loyalitas konsumen.

Contoh Strategi Merek di Sekitar Kita

Terdapat banyak sekali contoh nyata dari branding strategy di sekitar kita. Pernahkah Anda menyadarinya? Berikut beberapa contoh penerapan strategi branding yang menarik:

  • Contoh merek/brand produk: Samsung, Netflix, Indomie, Asus, Richeese, Chatime, Starbucks, dan seterusnya.
  • Contoh strategi branding lini produk: Indomie Goreng dan Indomi Goreng Ayam Geprek; Samsung A01 dan A01 core; Sunslik dan Sunsilk Hijab; Janji Jiwa dan Jiwa Toast; dan seterusnya.
  • Contoh strategi branding multi brand: Swallow feat Aerox; Chatime feat Sasa; Uniqlo feat Studio Ghibli; Aqua feat Danone; dan seterusnya yang bersifat kolaboratif.
  • Contoh strategi branding perluasan merek: merek Lifebouy menghadirkan sabun mandi, sampo, dan hand sanitizier; merek Apple merilis iPhone (smartphone), iPad (tablet), MacBook (laptop dan komputer), Apple Watch (jam digital) dan AirPods (headset).

 

4 Jenis Strategi Merek Perusahaan yang Populer Diterapkan

Terdapat empat jenis branding strategy yang biasa diterapkan oleh perusahaan untuk menjaga nama baik mereka. Keempat strategi tersebut adalah:

1. Brand Extension Strategy (Strategi Perluasan Merek)

Brand Extension Strategy adalah rencana branding produk baru dengan memakai merek yang sudah ada, terkenal dan sukses di pasaran. Strategi ini semacam proses ‘mendaur ulang’ dengan harapan produk baru bisa lebih mudah diterima masyarakat sekaligus menarik perhatian mereka.

2. Product Line Extension Strategy (Strategi Perluasan Lini Produk)

Strategi Product Line Extension sering dipakai oleh brand-brand yang produk pertamanya sudah sukses beredar di masyarakat. Taktik ini sepintas tampak mirip dengan yang sebelumnya, di mana perusahaan membuat produk baru namun memasarkannya dengan label yang lama.

Produk-produk baru ini juga biasanya disisipi tambahan fitur inovatif, seperti bentuk baru, rasa baru, desain, komposisi yang lebih canggih, dan lain-lain.

3. Co Branding Strategy (Strategi Branding Bersama)

Lalu ada Co Branding Strategy yang bergerak atas dasar kerjasama dua merek atau lebih. Beberapa perusahaan akan berkumpul lalu menggabungkan kelebihan masing-masing demi menciptakan produk baru yang menarik.

Aktivitas Co Branding marak dilakukan oleh brand besar yang namanya sangat kuat di pasaran. Tujuannya tak lain untuk mengukuhkan posisi produk serta potensi penjualannya.

4. Multi Brand Strategy (Strategi Banyak Merek Sekaligus)

Perusahaan yang tidak ingin punya banyak pesaing dari luar akan memilih strategi Multi Brand. Adapun sistem dari Multi Brand Strategy adalah memperluas daya jual dengan menghadirkan banyak merek produk untuk sebuah kategori. Jadi sangat mungkin bagi sebuah perusahaan untuk merilis lebih dari satu merek.

 

2 Faktor Penentu Keberhasilan Strategi Merek

Salah satu artikel ilmiah terbaru Journal of Marketing menemukan adanya dua faktor yang menentukan keberhasilan strategi branding. Faktor-faktor tersebut adalah distribusi merek dan ragam varian merek.

1. Distribusi Merek

Distribusi merek adalah faktor yang paling memengaruhi nilai serta kepercayaan masyarakat terhadap brand. faktor ini selalu berperan aktif di setiap aktivitas branding, terutama proses ekspansi.

Produk yang sukses terdistribusi dengan baik terbukti mempunyai nilai yang positif menurut pembeli, meskipun harus menghadapi beragam jenis situasi pemasaran.

Contoh sederhananya, produk merek A mempunyai citra positif yang dibuktikan oleh beragam indikator: keunikan kemasan, warna, harga jual, keamanan, kebersihan, bentuk fitur, ketersediaan tester, dan lain-lain.

2. Ragam Varian Merek

Faktor lainnya yang tak kalah penting adalah ragam varian merek produk Anda. Berbagai macam jenis produk memang sengaja dihadirkan oleh brand untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tak kalah beragam juga.

Misalnya brand skincare B merilis berbagai jenis serum dengan khasiat masing-masing: kulit jerawat, kulit kering, kulit kombinasi, anti penuaan dini, kulit dewasa, kerut halus, kantong mata, dan seterusnya.

Semakin banyak varian produk Anda, otomatis makin besar pula peluang bagi konsumen menemukan item terbaik sesuai kebutuhan mereka.

Bonus: 6 Faktor Lain yang Mendukung Perencanaan Merek Bisnis

Selain dua faktor di atas, masih ada enam faktor pendukung keberhasilan strategi merek yang sebaiknya Anda ketahui yaitu:

  • Penentuan harga produk (nilai produk vs harga premium).
  • Jumlah modal pemasaran (rendah vs tinggi).
  • Posisi dan karakteristik pasar (pengikut vs pemimpin).
  • Daya jangkau distribusi (selektif vs luas).
  • Gaya arsitektur brand (strategi branding kategori tunggal vs model payung).
  • Panjang baris pemasaran (pendek vs panjang).

Seluruh poin ini mempunya peran tersendiri dalam menentukan posisi brand Anda di antara kompetitor lain.

Semisal brand Anda memiliki image tertentu dari segi harga produk yang ditawarkan; apakah produk tergolong “worth it” (mahal tapi berkualitas sepadan harga), “murah terjangkau” (harga dan kualitas oke), atau justru “overprice” (terlalu mahal dan kualitas tidak sebanding).

Jadi bersikaplah cerdas dan cermat ketika menyusun strategi branding supaya konsumen senantiasa loyal memakai produk/jasa Anda.

 

Tips Menyusun Strategi Merek yang Baik, Simpel dan Tepat Sasaran

Tertarik menciptakan strategi branding untuk bisnis Anda saat ini? Jika iya, maka Anda dapat mengaplikasikan beberapa tips penyusunan branding strategy simpel berikut ini:

  • Utamakan memperluas varian produk sesuai kebutuhan konsumen. Jadilah pelopor atas masalah-masalah yang belum terjawab di masyarakat. Cara ini dapat memperluas peluang penjualan Anda dalam jangka panjang.
  • Berikan harga yang sepadan dengan kualitas. Konsumen saat ini selalu menginginkan produk berkualitas premium dengan harga semurah mungkin. Brand yang sanggup memenuhi keduanya dijamin cepat populer di masyarakat.
  • Bersikap fleksibel dengan situasi terkini. Kombinasikan penawaran dengan aneka trend, topik dan isu-isu yang sedang hangat di masyarakat. Taktik ini dapat mendorong terciptanya interaksi audiens dengan konten Anda.
  • Jangan ragu untuk melakukan uji coba strategi. Hampir semua perusahaan pernah gagal berkali-kali sebelum menemukan strategi bisnis terbaik. Jangan takut untuk melakukan evaluasi dan menerima saran dari pihak lain.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini seputar definisi, jenis, contoh hingga faktor-faktor pendukung strategi branding/merek. Semoga ulasan di atas membawa manfaat positif bagi pertumbuhan bisnis Anda, ya!

Dapatkan lebih banyak artikel inspiratif menarik seputar bisnis online hanya di MARKEY. Baca gratis aneka tips marketing setiap hari semudah mengklik https://markey.id/ atau mendownload MARKEY APP (Playstore dan AppStore). Sampai jumpa lagi!

 

4 Cara Optimalisasi SEO Web Ecommerce supaya Laris

0
Optimalisasi-SEO

Ingin mendapat pemasukan olshop lebih banyak setiap hari? Caranya gampang! Segera lakukan 4 cara optimalisasi SEO website ecommerce berikut ini supaya dagangan cepat laku.

Website ecommerce adalah sarana bisnis online terbaik karena mudah diakses, terjamin aman, dan kaya akan fitur-fitur canggih pendukung transaksi. Jadi tidaklah mengherankan jika mayoritas bisnis saat ini mempunyai websitenya sendiri.

Namun hal tersebut juga menimbulkan persaingan yang ketat antar web ecommerce di Google. Akibatnya, semua orang berlomba-lomba menarik perhatian pembeli dengan mengoptimalisasi website.

Sudahkah web toko online Anda optimal dan teruji berkualitas sesuai kaidah SEO? Segera cari tahu dan optimalkan dengan 4 strategi optimalisasi SEO website ecommerce berikut ini, yuk!

Pengertian & Tujuan Optimalisasi SEO Ecommerce

Optimalisasi-SEO

 

Optimalisasi SEO ecommerce adalah serangkaian cara untuk meningkatkan performa, kualitas serta popularitas sebuah website toko online. Tujuan utamanya adalah meningkatkan angka penjualan sekaligus keuntungan bisnis online.

Optimasi website ecommerce merupakan strategi digital marketing yang cukup simpel, gratis, serta terbukti ampuh meningkatkan banyak aspek penting bisnis seperti:

  • Traffic: kunjungan website ecommerce per hari.
  • Konversi: penjualan produk online, atau peralihan sikap dari pengunjung pasif (hanya melihat-lihat atau membaca isi web) ke aktif (membeli produk).
  • Ranking 1 Google: kemampuan website muncul di peringkat pertama Google. Semakin tinggi ranking website Anda maka makin besar peluang diklik oleh audiens.
  • Revenue: total seluruh pendapatan bisnis online.

Menariknya lagi, strategi SEO ini dapat mengefektifkan biaya promosi bisnis Anda dalam jangka panjang. Website-website ecommerce yang senantiasa dioptimalkan punya peluang lebih besar untuk bertahan menjadi nomor satu di masyarakat. Otomatis Anda tidak perlu banyak beriklan setiap saat.

Mengapa Melakukan Optimalisasi SEO untuk Website Ecommerce?

Mengapa masih penting bagi kita untuk mengoptimalkan website ecommerce dengan strategi SEO? Faktanya, tingkat penjualan online di media website masih menjadi yang tertinggi di tahun ini.

Namun ada kebiasaan yang menarik dari aktivitas belanja online tersebut. Hampir semua orang saat ini terbukti mencari solusi atas kebutuhan mereka di Google, baik berupa produk atau jasa. Tapi, konsumen cenderung hanya mengklik web di peringkat teratas saja (rank 1 sampai 10).

Jarang sekali ada orang yang menelusuri Google hingga halaman kedua atau link di luar 10 peringkat pertama. Web-web tersebut sudah dipandang tidak relevan atau meyakinkan, terlepas dari kualitas produk/jasa yang Anda tawarkan di dalamnya.

Maka dari itu Anda wajib membuat website ‘disukai Google’ dan masuk jajaran ranking 10 besar agar dagangan laris manis setiap hari. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan strategi optimalisasi SEO.

SEO ibarat ‘penyelamat’ yang membuat website Anda lebih dipercaya oleh Google. SEO adalah pedoman bagi para pengelola web agar konten yang tersaji cocok dengan algoritma terbaru Google. Sebagai hasilnya, situs Anda akan selalu menjadi yang terdepan dari jutaan kompetitor lainnya.

4 Cara untuk optimalisasi SEO Website Ecommerce

Mengoptimalkan performa web bisnis dengan strategi SEO ternyata cukup mudah. Hanya ada 4 hal dasar yang wajib dilakukan supaya nama situs toko online Anda melesat masuk halaman pertama Google Search:

1. Lakukan Optimalisasi Penelusuran Suara

Strategi SEO website ecommerce pertama adalah mengoptimalisasi penelusuran berbasis suara (voice search). Pencarian dengan suara sedang menjadi trend baru di masyarakat karena sangat mudah dilakukan.

Jika dulu kita perlu mengetik kata kunci untuk menelusuri sebuah informasi, sekarang Anda hanya perlu mengucapkan kalimat pertanyaan atau topik lewat mikrofon khusus di Google Search. Cara mencari informasi seperti ini dinilai jauh lebih praktis dalam kehidupan sehari-hari.

Namun optimalisasi SEO voice search agak sedikit berbeda dibandingkan biasanya, seperti menggunakan keyword yang lebih panjang, spesifik, serta gaya bahasa lisan informal.

2. Pastikan Website Mobile Friendly

Tips selanjutnya adalah memastikan website toko online Anda mobile friendly, alias, dapat diakses dan berfungsi dengan baik dari smartphone.

Lebih dari 50% traffic website saat ini bersumber dari koneksi smartphone. Orang-orang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di ponsel, sehingga wajar jika sebagian besar penelusuran web juga dilakukan memakai HP.

Jadi alangkah baiknya untuk mendesain website dalam berbagai format seperti laptop, komputer, smartphone dan tablet. Pastikan layout web tertata rapi, seluruh font dan gambar dalam ukuran yang proporsional, serta tombol-tombol navigasi bekerja dengan baik walau dibuka dari smartphone.

3. Optimalkan Konten Website Ecommerce

Maksimalkan kualitas konten yang Anda posting di situs olshop. Hal ini dapat memperbesar peluang website disukai dan direkomendasikan Google.

Minimal Anda harus menyelipkan kata kunci yang relevan dengan penelusuran audiens. Jadi artikel website Anda punya peluang untuk muncul saat ada yang mencari keyword tersebut.

Selain itu tulislah artikel yang berbobot, orisinil, serta mampu menjawab pertanyaan audiens. Konten-konten dengan isi berkualitas akan mendapat nilai plus untuk menjadi ranking 1 penelusuran.

4. Menambah Kecepatan Loading Halaman Web

Tips terakhir adalah menambah kecepatan loading halaman website Anda. Pihak Google sendiri secara resmi pernah mengumumkan bahwa kecepatan loading menjadi salah satu faktor penentu ranking website.

Kecepatan loading nyatanya memiliki dampak langsung pada kepuasan pengguna. Semakin lama website Anda meloading konten, maka otomatis kepuasan pengunjung akan semakin turun—begitu juga sebaliknya.

Anda wajib waspada karena masalah ini sering kali datang tanpa disadari. Terdapat beragam penyebab melambatnya performa sebuah situs, seperti:

  • Terlalu banyak item multimedia atau file berukuran besar.
  • Tidak ada sistem cache dan CDN.
  • Tidak mengompres file JS serta CSS.

Sangat disarankan bagi pemilik web untuk mengetes kecepatan loading halaman web mereka secara berkala. Anda bisa menggunakan tool-tool web checker gratis yang ada di internet.

Bagaimana, mengoptimalkan website ecommerce dengan strategi SEO tidak sulit, bukan? Selain 4 strategi di atas, Anda juga wajib mengingat poin-poin penting ini:

  • Optimalisasikan website Anda untuk pengunjung asli dan mesin (Google). Website Anda akan dinilai baik jika mampu membuat banyak orang puas, betah dan nyaman ketika menjelajahi isinya (mempunyai bounce rate kecil).
  • Mulai proses pembenahan website Anda dengan mencari tahu titik-titik kelemahan situs. Setelahnya barulah Anda mulai memperbaikinya sesuai kaidah SEO.
  • Hasil dari SEO bersifat jangka panjang. Jadi Anda harus telaten, tekun dan sabar menikmati prosesnya.

Bonus: Rekomendasi Tool Optimalisasi SEO Terbaik untuk Website Ecommerce

Proses optimalisasi website ecommerce akan lebih mudah dan baik hasilnya dengan bantuan tool-tool pendamping SEO berikut ini:

1. SEMRush

SEMRush adalah tool SEO untuk mengoptimalkan kualitas konten bisnis Anda. Fitur-fiturnya sudah sangat lengkap mencakup rekomendasi kata kunci, riset topik, membangun backlink, dan masukan-masukan untuk perbaikan isi konten.

2. PageSpeed Insight

Sesuai namanya, PageSpeed Insight adalah alat bantu untuk mengecek tingkat kecepatan loading website di Google Search.

PageSpeed Insight memiliki tiga ranking skor yakni:

  • 90 sampai 100 = kecepatan website sangat baik.
  • 50 sampai 90 = loading website memerlukan peningkatan/belum optimal.
  • 0 sampai 50 = kecepatan website sangat buruk (lama).

3. Google Search Console

Ingin tahu bagaimana kualitas website Anda langsung menurut Google sendiri? Jika iya, maka Anda bisa menggunakan Google Search Console.

Fungsi utama Search Console adalah menilai performa dan ranking website Anda di Google. Namun Anda juga dapat menggunakannya untuk menggali “masalah tersembunyi” pada website, seperti:

  • Mengecek masalah troubleshooting.
  • Memeriksa serta memperbaiki masalah indexing.
  • Mengecek ranking website kompetitor.
  • Menghitung jumlah klik (CTR).
  • Mengetahui keyword yang sedang naik daun.
  • Mengajukan index untuk konten rilisan terbaru.

4. UserTesting

Setelah selesai mengoptimalkan website, kini waktunya untuk menguji performanya! Gunakanlah tool UserTesting sebagai alat bantu terbaik Anda.

UserTesting akan mencari tahu tingkat keberhasilan SEO yang Anda gunakan. Selain itu, Anda juga bisa mendeteksi masalah-masalah baru dan memperbaikinya sedini mungkin.

5. HotJar

Rekomendasi tool SEO terakhir adalah HotJar. Aplikasi ini didesain khusus untuk mengetahui karakteristik calon konsumen dari aktivitas mereka saat berkunjung ke website Anda.

Proses pengumpulan data di HotJar terbilang cukup beragam, mulai dari fitur survey sederhana, tracking, fill in form, heat map, dan seterusnya. Lalu seluruh data yang dikumpulkan bisa langsung dianalisis secara lengkap dan mendalam. Hasil laporannya nanti bisa Anda gunakan sebagai bahan penyusunan strategi marketing jangka panjang.

Demikianlah pembahasan lengkap seputar strategi SEO untuk mengoptimalisasi website ecommerce. Kini Anda bisa langsung mengecek kualitas performa web bisnis masing-masing dan segera berbenah demi memaksimalkan nilainya. Selamat mencoba!

Mau mendapat lebih banyak tips bisnis online yang simpel tapi bermanfaat luar biasa? Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Playstore/Appstore sekarang juga karena ada ratusan artikel digital marketing seru menanti Anda. Sampai jumpa lagi!