Last Updated on November 15, 2022 by
Menyelipkan LSI keyword ke dalam artikel atau caption terbukti dapat menambah view konten. Namun bagaimana cara mencari keyword LSI yang tepat sesuai isi konten kita?
Memakai kata kunci adalah cara terbaik supaya konten lebih mudah ditemukan masyarakat. Sayangnya, kita tidak pernah tahu persis kosakata apa yang akan mereka gunakan saat melakukan pencarian. Di sinilah ada baiknya untuk mencoba trik SEO “kata kunci LSI”.
Menambahkan beragam kata kunci LSI bisa meningkatkan nilai visibilitas konten Anda di Google, lho. Apa itu keyword LSI dan manfaatnya menurut SEO? Yuk langsung saja kita simak beberapa cara gampang mencari LSI keyword di sini!
Daftar Isi
Pengertian LSI Keyword
Terdapat tiga jenis keyword yang biasa digunakan dalam dunia SEO, yakni short tail, long tail dan LSI (Latent Semantic Indexing). Kali ini kita akan berfokus pada apa itu keyword LSI beserta manfaatnya.
LSI keyword adalah kata, frasa atau kalimat dengan arti (nilai semantik) yang mirip dengan kata kunci utama penelusuran. Sederhananya, kata kunci LSI berupa kumpulan kata-kata yang relevan dengan topik konten.
Teknologi mesin pencari masa kini mempertimbangkan kehadiran kata kunci LSI saat mengurutkan peringkat konten. Artikel Anda bisa dengan mudah menduduki peringkat 1 jika menggunakan banyak ragam varian kata kunci LSI.
Contoh LSI Keyword di Konten SEO
Seperti apa contoh pemakaian kata kunci bersemantik dalam konten SEO? Semisal Anda memposting artikel bertopik “Jaguar” (hewan). Lalu ketika ditelusuri, artikel Anda muncul bersama konten fauna lain, bukan di laman “Jaguar” (merek mobil).
Mengapa demikian? Penyebabnya adalah penggunaan kosakata yang relevan dengan topik Jaguar (hewan), seperti “Jaguar animal”, “Panthera Jaguar” atau “Jaguar National Geographic”. Otomatis Google memahami maksud tulisan Anda sebagai deskripsi satwa, bukan Jaguar dari brand otomotif.
Bisa dikatakan bahwa keyword LSI turut membantu memilah dan mengelompokkan konten ke dalam kategori yang tepat. Pengguna jadi dapat menemukan artikel yang pas sesuai maksud dan tujuannya.
Cara Kerja LSI Keyword di Konten
Kata kunci LSI sangat berperan dalam proses penelusuran semantik SEO. Dibutuhkan proses telaah mendalam ke sistem serta rumus algoritma untuk memahami cara kerjanya dengan rinci.
Meski begitu, cara kerja LSI pada konten internet masih bisa dijabarkan secara sederhana ke beberapa tahap:
- Pengguna/pembaca memasukkan kata kunci informasi ke dalam mesin pencari.
- Mesin pencari mengelompokkan kata-kata kunci ke berbagai kategori yang lebih spesifik.
- Terjadi proses filter kata kunci dan isi konten dengan pemahaman Latent Semantic Index.
- Konten dipilah dan dipilih yang paling tinggi tingkat kecocokannya dengan kata kunci dari pengguna.
- Konten pilihan ditampilkan sebagai hasil penelusuran.
3 Manfaat Utama LSI Keyword untuk SEO Bisnis
Mengapa konten-konten yang kita buat sebaiknya disisipi keyword LSI? Tidak cuma artikel saja, konten video, dokumen, deskripsi produk, hingga caption sosmed juga hendaknya memuat aneka kosakata yang bervariasi.
Kembali lagi, ada banyak manfaat yang bisa Anda petik jika mengembangkan deskripsi konten dengan kosakata semantik ini. Beberapa di antaranya adalah:
1. Menghindari Spam
Kata kunci LSI membantu menghindari aksi spam keyword yang bisa berujung pada penalti oleh Google. Selain itu, ragam varian kosakata yang luas bisa menambah nilai kenyamanan pembaca kala menyimak pembahasan.
2. Lebih Mudah Ditemukan Pembaca
Kita tidak pernah tahu kata kunci apa yang akan digunakan oleh pembaca untuk berselancar di internet. Maka dari itu ada baiknya menggunakan keyword LSI yang beragam supaya konten selalu ditemukan audiens.
3. Menduduki Peringkat Teratas Penelusuran
Memakai keyword LSI juga termasuk bentuk praktek SEO yang direkomendasikan saat ini, lho. Istilah-istilah yang Anda gunakan dalam artikel otomatis memperkaya wawasan sekaligus kualitas pembahasan. Lalu ranking konten Anda pun akan melejit dengan sendirinya.
6 Cara Menentukan LSI Keyword Termudah sesuai Topik Konten, Catat!
Masih bingung bagaimana cara mencari LSI keyword yang pas dengan topik konten kita? Jangan panik, berikut ada 6 strategi praktis yang bisa Anda coba:
1. Riset dengan Google Trend
Cara pertama, Anda bisa melakukan riset keyword LSI memakai Google Trend. Aplikasi rilisan Google ini memang didesain untuk mengetahui berbagai topik dan kata kunci yang sedang ramai dibicarakan di suatu wilayah.
Cara pakainya pun sangat mudah. Anda hanya perlu membuka laman Google Trend di https://trends.google.co.id/trends/, kemudian memasukkan topik utama konten. Nantinya akan muncul beragam varian keyword yang relevan untuk dipakai.
2. Kembangkan dari Sinonim Kosakata
Anda juga bisa mengembangkan sinonim kosakata untuk memperoleh lebih banyak jenis keyword. Namun Anda harus banyak membaca dan sering brainstorming ide supaya pikiran Anda lebih terbuka luas.
Misalnya keyword utama konten Anda adalah “tempat liburan di Bali.” Kalimat tersebut bebas Anda kembangkan sesuai kreasi menjadi “paket jalan-jalan murah Bali”, “wisata kuliner Bali”, “villa aesthetic Bali”, “rekomendasi wisata Bali” dan seterusnya.
3. Menggunakan Saran Penelusuran Terkait
Inilah cara termudah untuk menggali referensi LSI. Hampir semua mesin pencari kekinian dilengkapi dengan menu saran penelusuran terkait.
Biasanya fitur ini bisa ditemukan di akhir/bagian bawah halaman pencarian. Beberapa platform mungkin menggunakan nama yang berbeda untuk menandainya seperti “People Also Ask”, “Penelusuran Terkait”, “Orang Juga Bertanya” atau “Telusuri Juga”.
Contohnya, keyword “jasa website” di Google mempunyai sejumlah rekomendasi penelusuran terkait:
- Jasa website profesional.
- Jasa website murah.
- Jasa pembuatan website murah dan berkualitas.
- Contoh jasa pembuatan website.
- Jasa pembuatan website toko online.
Nah, kumpulan frasa tersebut sudah tergolong sebagai LSI yang langsung bisa dipakai. Sayangnya, keyword-keyword ini tidak dilengkapi dengan keterangan volume pencariannya. Jadi besar kemungkinan bagi kita memilih keyword yang tidak punya nilai penelusuran (search volume nol).
4. Gunakan Tag yang Ada di Foto
Cara unik mengumpulkan kata kunci LSI lainnya adalah lewat tag foto di Google Image. Banyak konten kreator sengaja membubuhkan tag agar foto/video mereka tersortir ke kategori yang tepat.
Bagaimana caranya? Cukup ketik keyword utama atau topik konten di halaman Google Image. Selanjutnya, cek boks-boks tag yang muncul di bagian teratas hasil pencarian. Sekarang Anda bisa langsung memilih keyword-keyword yang dirasa cocok mendukung isi konten.
5. Riset dengan Tools Keyword LSI
Selain Google Trend, masih banyak aplikasi riset keyword LSI gratis yang bisa digunakan. Setiap tool tentunya memiliki keunggulan masing-masing. Anda hanya perlu memilih aplikasi yang fitur-fiturnya sesuai dengan kebutuhan:
LSIKeywords
Sesuai namanya, website ini dikhususkan untuk meriset kata kunci LSI konten apa saja. Setiap keyword yang disarankan pun dilengkapi dengan nilai CPC, volume pencarian per bulan, dan tingkat persaingannya di Google. Keunggulan lain dari situs ini adalah bisa mencari kata kunci LSI untuk 10 topik secara bersamaan.
Ubersuggest
Siapa yang tidak tahu web app SEO populer yang satu ini? Ubersuggest adalah tool riset keyword gratis terbaik yang wajib Anda coba. Pasalnya, ia bisa digunakan untuk mencari beragam jenis keyword mulai dari LSI, long atau short tail, hingga keyword brand.
Kata-kata pilihan Ubersuggest juga dilengkapi nilai CPC, volume, dan referensi artikel-artikel terkenal yang menggunakannya. Sayangnya jumlah penelusuran untuk akun gratis masih terbatas.
Google Keyword Planner
Google juga merilis aplikasi riset kata kunci khusus bernama “Keyword Planner”. Namun Anda wajib memiliki akun Google Ads karena fiturnya eksklusif diperuntukkan bagi pengguna layanan Ads.
Pun ketika mencari keyword LSI di Planner, usahakan untuk selalu memilih kosakata dengan tingkat kompetisi rendah dan volume search tinggi. Strategi ini adalah “jurus andalan” supaya konten lebih unggul di algoritma Google.
6. Pilih dari Fitur Autocomplete
Mesin pencari juga punya fitur autocomplete yang bermanfaat untuk menggali referensi LSI. Autocomplete adalah sistem cerdas yang bisa menyarankan lanjutan kata yang Anda ingin ketik. Jadi Anda tidak perlu berlama-lama mengetik secara lengkap.
Contohnya jika Anda mengetik “download lagu” di Google, secara otomatis akan muncul sejumlah saran autocomplete seperti:
- Download lagu mp3.
- Download lagu mp3 gratis.
- Download lagu mp4.
- Download lagu gratis.
- Download lagu tiktok.
Dari sini saja Anda sudah bisa mengumpulkan banyak jenis keyword LSI sesuai topik bahasan konten. Selamat mencoba!
Demikianlah serangkaian tips dan strategi memilih keyword LSI sesuai topik konten/niche bisnis. Tidak sulit, bukan? Ayo segera maksimalkan visibilitas konten Anda dengan mempraktekkan kiat-kiat di atas!
Ikuti terus MARKEY untuk memperoleh lebih banyak tips dan trik bermanfaat seputar bisnis online. Baca gratis aneka artikel penuh insight-nya dengan klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP (tersedia di Playstore dan AppStore). Sampai jumpa lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.