Media Bisnis Online | by APPKEY

Home Blog Page 43

Mobile Marketing Adalah : 7 Cara Optimalkan Bisnis lewat HP

0
mobile marketing adalah

Mobile marketing adalah strategi mendapatkan konsumen melalui smartphone. Taktik pemasaran ini wajib Anda kuasai, sebab lebih dari 80% masyarakat mengandalkan smartphone untuk menggali informasi harian.

Anda mungkin sudah familiar dengan konsep digital marketing. Secara umum, pemasaran bisnis online memang bisa dilakukan memakai gadget apa saja : laptop, komputer, tablet dan smartphone.

Namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat hanya mengandalkan ponsel untuk beragam keperluan; termasuk membeli produk online. Maka dari itu, strategi marketing yang dilakukan juga harus menyesuaikan dengan kenyamanan pengguna smartphone.

Bagaimana caranya? Tidak perlu bingung! Mari langsung temukan jawabannya pada tips dan trik mobile marketing selengkapnya berikut ini.

Baca juga : Marketing Adalah ? (Pengertian dan Dasar-Dasarnya)

Pengertian Mobile Marketing Adalah

mobile-marketing-adalah

Mobile marketing adalah cara pemasaran bisnis yang dirancang khusus untuk menggaet konsumen yang aktif di perangkat seluler (tablet atau smartphone).

Taktik pemasaran online satu ini juga akrab dikenal sebagai pemasaran seluler. Sesuai dengan namanya, media komunikasi utama yang digunakan dalam mobile marketing adalah smartphone.

Mobile marketing bisa diaplikasikan dengan beragam cara sesuai karakteristik target pembeli dan goals bisnis. Beberapa contoh aplikasi mobile marketing yakni sosial media marketing, SMS, website mobile friendly, aplikasi e-commerce, dan SEO.

Cara Kerja Mobile Marketing Adalah

Cara kerja mobile marketing tidak jauh berbeda dari trik pemasaran online lain. Bedanya, seluruh konten promosi akan dibuat (oleh pebisnis) dan diakses (oleh konsumen) melalui smartphone.

Sebagai gambaran, berikut adalah alur kinerja sederhana dari mobile marketing:

  1. Membuat materi promosi semenarik mungkin. Anda bebas merancang ide, konsep dan bentuk konten iklan sesuai kreativitas masing-masing. Pastikan isi iklan relevan, informatif, menarik dan interaktif.
  2. Pilih platform promosi mobile yang ingin digunakan. Beberapa media yang sering dipakai dalam mobile marketing antara lain:
  • Aplikasi bisnis.
  • SMS dan MMS.
  • Push notification dari website atau aplikasi.
  • Sosial media.
  • Iklan seluler yang muncul di website, aplikasi, atau game.
  • Fitur scan kode barcode QR.
  1. Posting materi iklan pada media yang dipilih.
  2. Konsumen akan menerima push notification berisi info penawaran lalu mengkliknya. Selesai! Sampai di sini iklan Anda sudah sukses tersampaikan ke target audiens. Cukup mudah, bukan?

Mobile marketing juga bekerja dengan beberapa faktor lainnya. Seperti posisi atau lokasi pengguna (untuk merekomendasikan promo terdekat), pesan personal (untuk menciptakan keakraban dengan pembeli), serta minat dan kebutuhan konsumen.

Fungsi Mobile Marketing Adalah

Mungkin Anda masih bertanya-tanya mengapa mobile marketing dibedakan secara khusus dalam ilmu digital marketing. Hal tersebut dapat dijelaskan dengan melihat kembali fenomena pemakaian smartphone di masyarakat saat ini.

Sederet penelitian marketing online menemukan fakta yang mengejutkan, di mana jumlah smartphone di seluruh dunia melampaui total manusia itu sendiri. Diperkirakan ada sekitar 8,7 miliar ponsel yang beredar saat ini, sedangkan jumlah penduduk hanya 7,1 miliar jiwa.

Dominasi jumlah ponsel juga sekaligus menandai tingginya persentase pemakaian alat komunikasi tersebut. Menurut survey dari Adweek, setidaknya ada 79% orang yang memakai ponsel selama hampir 24 jam sehari.

Dengan kata lain, iklan bisnis Anda jauh lebih gampang ditemukan konsumen melalui penelusuran smartphone. Audiens menghabiskan lebih banyak waktu di aplikasi atau media khusus smartphone daripada laptop. Alhasil Anda harus mengoptimalkan promosi pada channel yang sama untuk meningkatkan transaksi.

Strategi pendekatan konsumen via smartphone tersebut juga sudah diuji oleh perusahaan Salesforce. 68% perusahaan dilaporkan mengalami pertumbuhan pesat usai mengganti metode promosi mereka ke arah mobile marketing. Bisnis-bisnis ini sukses mendekati konsumen lebih dulu dan meraih pemasukan lebih banyak ketimbang perusahaan lainnya.

Selain lebih mudah menjangkau konsumen, mobile marketing juga mempunyai lebih banyak fungsi bagi pertumbuhan bisnis, seperti:

  • Mengefisiensikan promosi produk atau jasa kepada target konsumen.
  • Memaksimalkan penjualan harian. Pembeli bisa langsung pesan produk via aplikasi marketplace di smartphone.
  • Lebih mudah beradaptasi dengan trend maupun perubahan lifestyle
  • Bisa dijalankan dengan gratis tanpa modal, seperti social media marketing.
  • Praktis dan fleksibel untuk menjalin komunikasi real time dengan pembeli, sekaligus menjaga loyalitas mereka terhadap bisnis.

7 Jenis & Cara Mengoptimalkan Mobile Marketing Adalah

Tibalah kita pada bagian yang ditunggu-tunggu! Buat Anda yang tertarik mencoba mobile marketing, mari coba aplikasikan 7 jenis mobile marketing beserta kiat-kiat suksesnya berikut ini:

1. Scan QR Code

Jenis pemasaran seluler yang pertama adalah scan QR code. Anda bisa membuat kode QR berisi penawaran spesial bagi konsumen. Cara ini biasa diaplikasikan untuk membagikan voucher promo online.

Pemasaran dengan QR code tergolong praktis, karena bisa dipasang di banyak media online (website, sosmed, aplikasi) maupun offline (flyer, baliho, pamflet, koran). Selain itu, kode QR juga bisa langsung discan dengan mudah memakai kamera HP.

2. Iklan Sosial Media

Berikutnya ada iklan sosial media yang bisa dengan mudah dijangkau audiens setiap hari. Iklan sosmed mempunyai daya jangkau luar biasa, sebab mereka sengaja diselipkan di posisi-posisi strategis.

Saat ini hampir semua platform sosmed menyediakan fitur iklan khusus. Misalnya seperti Facebook Ads, Instagram Ads, Twitter Ads, dan TikTok Ads. Sayangnya, pemasangan iklan sosmed dikenakan biaya dengan sistem Pay Per Click (PPC).

3. Iklan Aplikasi (App Based Marketing)

Pernahkah Anda menemukan iklan saat membuka sebuah aplikasi? Nah, itulah contoh dari pemasangan iklan dalam app atau app based marketing.

Iklan dalam aplikasi mempunyai sejumlah rupa, mulai dari banner pop up, video pendek, hingga iklan yang terselip di antara tindakan dalam app (misalnya Anda harus menonton iklan terlebih dahulu sebelum bisa mendownload sesuatu).

4. SMS Marketing

Meskipun budaya kirim pesan lewat SMS sudah mulai ditinggalkan, namun masih banyak perusahaan yang memakai trik SMS marketing sampai sekarang. Contohnya adalah bisnis layanan provider internet dan lembaga pemerintah.

SMS marketing cukup ampuh untuk menawarkan promo yang to the point ke konsumen. Namun Anda harus memiliki list data nomor telepon audiens untuk memudahkan proses pengiriman pesan.

5. Marketing Berdasar Lokasi

Salah satu strategi mobile marketing adalah promosi berdasarkan lokasi konsumen. Metode ini dapat dilakukan melalui optimalisasi SEO lokal dan Google My Business.

Contohnya Anda membuka cabang toko di Bandung dan mengaktifkan notifikasi berdasarkan lokasi. Secara otomatis, para konsumen yang berada di Bandung akan menerima rekomendasi terkait toko Anda.

6. Mobile Marketing dalam Game

Pecinta game online smartphone pasti sering menjumpai iklan di sela-sela sesi permainan. Aplikasi mobile marketing dalam game ini sama seperti app based marketing yang sudah disinggung sebelumnya.

Bedanya, iklan yang muncul sengaja dikhususkan untuk platform game online. Iklan bisa muncul ketika game sedang loading atau saat pemain baru menuntaskan sebuah level.

Konten-konten yang dipromosikan juga seringkali masih dalam ranah yang sama, yakni hiburan dan permainan online lainnya.

7. SEO & Website Mobile Friendly

Jenis pemasaran seluler yang terakhir adalah optimalisasi SEO dan website-website yang mobile friendly. Praktek SEO di smartphone sejatinya tidak begitu jauh berbeda, namun Anda harus memastikan situs web mampu menampilkan konten dalam porsi yang tepat.

Maksudnya, tampilan website harus pas dengan ukuran layar smartphone pengguna. Font tulisan tidak boleh terlalu kecil atau terlalu besar. Selain itu, usahakan untuk tidak menggunakan terlalu banyak media berukuran besar (seperti video dan foto) karena dapat memperlambat loading.

Bonus : 6 Kiat Sukses Mobile Marketing Adalah

Setelah memilih cara pemasaran mobile terbaik sesuai kebutuhan, terapkan juga kiat-kiat berikut agar promosi online Anda semakin lancar:

  • Menganalisis kondisi, minat dan kebutuhan dari konsumen target. Cara ini akan mempermudah Anda dalam menyusun iklan yang sesuai selera konsumen. Hasilnya, iklan Anda akan sukses menarik perhatian dan mustahil di-skip.
  • Optimalisasi iklan sesuai lokasi konsumen. Walaupun teknologi memudahkan kita membeli produk dari berbagai wilayah, namun nyatanya sebagian konsumen masih memilih toko-toko terdekat di sekitar mereka. Penyebabnya adalah rasa enggan membayar ongkos kirim dan ingin mendapat produk secepat mungkin.
  • Rajin evaluasi dan perhitungkan hasil promosi. Apakah iklan Anda saat ini sudah memberi hasil sesuai ekspektasi? Atau, Anda justru membuang-buang modal percuma? Selalu pantau efisiensi kinerja iklan Anda dengan mengevaluasinya secara berkala.
  • Miliki website bisnis sendiri. Bisnis online sangat disarankan untuk mempunyai minimal 1 website bisnis yang mobile friendly. Nantinya web ini akan memuat semua info terkait toko, dan lebih mudah diakses konsumen melalui smartphone.
  • Buat materi iklan yang menarik dan ringkas. Kunci sukses utama dari promosi mobile adalah memakai materi iklan yang menarik, ringkas, tidak bertele-tele. Jangan membuat judul artikel terlalu clickbait atau memposting konten terlalu sering dalam sehari (spam).
  • Berani uji coba (trial and error). Tips terakhir, jangan takut untuk uji coba strategi pemasaran Anda. Banyak orang mencoba beberapa media pemasaran untuk mengetahui pilihan dengan hasil terbaik bagi mereka. Maka dari itu, Anda wajib mengevaluasi output pemasaran guna menemukan metode promosi yang paling efektif.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini seputar mobile marketing. Semoga wawasan baru di atas bermanfaat untuk mendongkrak perkembangan bisnis Anda, ya!

Yuk gali terus beragam info menarik seputar digital marketing hanya dari MARKEY. Baca sekarang ratusan artikelnya di https://markey.id/ atau via MARKEY APP (Playstore dan Appstore). Sampai bertemu lagi!       

Virtual Marketing Adalah [Arti, Contoh & Tips Pemakaiannya]

0
virtual-marketing-adalah

Virtual marketing adalah cara promosi online yang marak dilakukan. Inilah solusi terbaik bagi Anda yang selama ini mencari strategi pemasaran yang simpel, tanpa modal, dan sanggup menghasilkan omset berlimpah.

Trik virtual marketing wajib Anda coba, mengingat masyarakat zaman sekarang serba mengandalkan internet untuk menggali informasi. Peluang bisnis dan produk Anda ditemukan konsumen akan jauh lebih besar jika dipromosikan lewat jalur virtual.

Tertarik mencoba strategi virtual marketing? Simak dulu arti, contoh dan tips pemakaian virtual marketing berikut ini, yuk!

Baca juga : Pengertian Pemasaran (Dasar, Karakter, Konsep)

Pengertian Virtual Marketing Adalah

Virtual marketing adalah aneka cara mempromosikan bisnis melalui media internet. Ada juga yang mendefinisikan virtual marketing sebagai e-marketing (electronic marketing).

Secara umum, konsep dan tujuan virtual marketing mirip dengan pemasaran biasa secara offline. Bedanya kita akan lebih banyak memanfaatkan dunia maya untuk menjangkau konsumen.

Namun virtual marketing bukan hanya sebatas mempromosikan dagangan di internet. Pelaksanaan virtual marketing juga mencakup penumbuhan brand awareness, manajemen aktivitas yang berkaitan dengan transaksi, hingga mengevaluasi pertumbuhan toko secara berkala.

Tujuan Utama Virtual Marketing Adalah

Tujuan virtual utama marketing bukan untuk mendorong konsumen membeli produk Anda. Strategi marketing online ini lebih mengarah pada perkenalan brand ke publik.

Calon konsumen harus merasa “tertarik” dengan brand Anda sebelum mereka mau membeli produk. Poin inilah yang menjadi incaran para virtual marketer. Peluang Anda meraih sukses akan jauh lebih besar ketika masyarakat menyukai brand Anda.

Keuntungan virtual marketing pun jauh lebih banyak dari sekadar menciptakan penjualan baru, antara lain:

  • Mempertahankan eksistensi usaha dalam jangka panjang. Perusahaan Anda bisa bertahan selama puluhan tahun karena sudah punya nama baik dan diminati oleh konsumen secara turun-temurun.
  • Mendatangkan lebih banyak konsumen organik. Anda tidak perlu keluar banyak modal beriklan. Kepopuleran nilai brand akan menarik rasa penasaran pengguna baru, sehingga mereka akan mencari sendiri info-info seputar produk dan membelinya.
  • Menjaga loyalitas pembeli. Pelayanan konsumen juga dapat turut dimaksimalkan sembari berpromosi. Jadi Anda bisa sekaligus menjaga loyalitas dan engagement
  • Menumbuhkan brand awareness. Konsumen tidak akan tertarik membeli produk dari toko yang mereka belum pernah dengar nama atau reputasinya. Inilah waktu terbaik untuk “memperkenalkan diri” pada audiens melalui virtual marketing.

6 Jenis Virtual Marketing Adalah

Saat ini sudah ada banyak jenis virtual marketing di sekitar kita. Mungkin saja Anda sudah pernah menjumpai tipe-tipe virtual marketing berikut sebelumnya tanpa disadari.

Inilah 6 jenis virtual marketing terpopuler digunakan oleh brand-brand kekinian:

1. Search Engine Optimization (SEO)

seo-adalah

Jenis virtual marketing pertama adalah Search Engine Optimization (SEO). Taktik SEO banyak digunakan untuk mengoptimalkan popularitas website bisnis di mesin pencari (seperti Google).

Situs-situs yang menggunakan SEO akan lebih mudah muncul di ranking 1 hasil penelusuran  konsumen, dan diklik oleh mereka. Otomatis nama web Anda juga akan lebih terkenal dan dikunjungi banyak calon konsumen baru.

2. Online Ads (Iklan Online)

 

iklan-online

Berikutnya ada online ads (iklan online). Sesuai namanya, online ads adalah iklan-iklan yang tersebar di jejaring dunia maya.

Iklan online bekerja dengan sistem PPC (pay per click), di mana tarif promosi dihitung berdasarkan jumlah klik yang diperoleh iklan Anda. Semisal tarif 1x klik iklan adalah 50 rupiah. Jika ada 500 audiens yang mengklik iklan, alhasil Anda harus membayar 50 x 500 = 25.000 rupiah.

Ada banyak contoh virtual marketing berupa online ads. Biasanya, iklan-iklan online dikelompokkan berdasarkan tempat pemasangannya, seperti:

  • Search Engine Marketing (SEM): iklan online yang terpasang di landing page website, dan bisa ditemukan melalui penelusuran Google. SEM berbeda dengan SEO khususnya dari cara penerapannya.
  • Banner ads: iklan digital yang berupa banner (spanduk), baliho dan flyer. Sering dipasang pada konten website atau blog.
  • Email marketing: cara promosi online dengan email. Info penawaran dikemas dalam copywriting menarik dan dikirim via email.
  • Sosmed ads: iklan-iklan online yang terpasang khusus di sosial media. Contohnya seperti FB Ads, Twitter Ads, YouTube Ads, dan TikTok Ads.

3. Sosial Media Marketing

 

social-media-marketing

Sosial media marketing tidak sama dengan sosmed ads. Di sini, Anda membangun branding melalui konten-konten yang menarik perhatian audiens.

Contohnya adalah TikTok marketing. Anggaplah Anda ingin menambah followers akun bisnis sekaligus memperkenalkan produk ke masyarakat. Untuk mencapai tujuan ini, Anda bisa membuat beragam video TikTok promosi yang seru.

Sedangkan sosmed ads adalah iklan promosi yang sengaja dipasang mengikuti ketentuan dari platform penyedia layanan. Postingan ads biasanya akan diberi tanda “SPONSORED” atau “Mitra Berbayar”.

Keunggulan sosial media marketing adalah bisa memperoleh hasil traffic yang organik. Maksudnya, followers akun bisnis Anda adalah calon konsumen potensial asli (serious buyer). Sedangkan output hasil sosmed ads belum tentu mendatangkan calon pembeli.

Sosial media marketing kini menjadi jenis virtual marketing yang paling marak dilakukan. Anda bebas memilih ingin fokus memperkenalkan brand di sosmed mana saja, seperti Facebook, Twitter, YouTube, WhatsApp atau TikTok.

4. Viral Marketing

Viral marketing juga menjadi jenis pemasaran virtual yang memperoleh banyak sorotan saat ini. Dalam teknik viral marketing, Anda harus mengupayakan segala cara supaya konten promosi menjadi pusat perhatian publik (viral).

Tujuan utama dari viral marketing adalah meraih engagement sebanyak mungkin. Semakin populer konten iklan Anda, maka semakin besar pula keinginan publik untuk mengenal brand.

Pun dalam beberapa kasus, trik viral marketing berhasil mendatangkan followers dan konsumen baru secara efektif. Sayangnya taktik pemasaran ini bersifat jangka pendek (instan).

5. Interactive Ads

Perkembangan teknologi memodifikasi konsep online ads tradisional, dan melahirkan inovasi baru bernama interactive ads. Apa itu?

Interactive ads adalah iklan online yang dipasarkan dengan cara lebih unik dan “hidup”. Konsumen tidak hanya bisa menyimak materi iklan, tetapi juga memberikan feedback langsung atau berinteraksi dengan konten promosi.

Interactive ads biasanya dipasang ketika brand ingin mendapat respon yang cepat dari audiens mereka. Contoh interactive ads juga bermacam-macam, mulai dari yang simpel (seperti Instagram Polling), sampai kompleks (iklan dengan teknologi Augmented Reality).

6. Affiliate Marketing

Jenis terakhir virtual marketing adalah affiliate marketing. Pemasaran affiliate marketing kini sedang naik daun dan semakin mudah dijumpai pada platform e-commerce.

Affiliate marketing bekerja dengan sistem consumer to consumer, di mana konsumen lah yang bekerja menawarkan produk Anda ke orang lain. Nantinya, jerih payah mereka akan dibayar lewat komisi dengan perhitungan tertentu.

Melalui cara ini, Anda tidak perlu repot memikirkan strategi pemasaran karena produk sudah “diiklankan” oleh publik. Contoh program affiliate marketing kekinian adalah Shopee Affiliate Marketing.

Contoh Nyata Penerapan Virtual Marketing Adalah

Anda sudah menyimak menyimak pengertian, tujuan, dan jenis virtual marketing. Pastinya sekarang Anda sudah memperoleh gambaran terkait pemasaran bisnis virtual, bukan?

Namun seperti apa contoh nyata penerapan virtual marketing di Indonesia? Berikut adalah sejumlah praktek e-marketing yang bisa dicoba sebagai langkah awal mempromosikan usaha:

  • Promosi bisnis, diskon dan penawaran menarik lain melalui e-mail marketing.
  • Melakukan pemasaran soft-selling lewat sosial media, seperti konten Facebook, Instagram, TikTok, dan Twitter.
  • Promosi affiliasi marketing via grup WhatsApp, Telegram dan Forum Facebook.
  • Menerapkan optimalisasi SEO di mesin pencari Google.
  • Mengunggah video marketing, seperti review produk, di YouTube.
  • Membuat akun bisnis di marketplace ternama lokal (seperti Shopee dan Tokopedia), lalu memasarkan produk dalam platform tersebut.

4 Tips Memulai Virtual Marketing Tanpa Modal, Sukses dan Efektif

Satu lagi keunggulan dari pemasaran virtual adalah bisa langsung dimulai tanpa modal sama sekali. Promosi ini sudah bisa berjalan hanya dengan smartphone atau laptop dan koneksi internet saja.

Tertarik untuk mencoba metode e-marketing? Jangan lupa untuk mempraktekkan 4 kiat khusus berikut ini agar promosi Anda mendatangkan omset berlimpah:

1. Menyusun Database Pemasaran

Masih banyak orang tidak menyusun database pemasaran mereka dengan baik. Padahal, informasi dari database adalah “senjata utama” untuk memaksimalkan keuntungan online ads.

Database pemasaran dan konsumen bisa dikumpulkan dengan mudah melalui media-media online ads; seperti FB Ads, SEM, TikTok Ads, dan seterusnya. Anda hanya perlu mengunjungi dashboard ads, lalu mengklik menu exposure dan insight.

Dari sini akan terlihat siapa-siapa saja yang tertarik mengklik iklan Anda. Manfaatkanlah data tersebut untuk proses promosi yang lebih intens, seperti follow up email marketing atau retargeting ads.

2. Membuat Konten yang Kreatif

Cara termudah memulai pemasaran virtual adalah dengan membuat konten-konten iklan yang menarik. Gali kreativitas dan ide-ide menarik dalam benak Anda, lalu wujudkan sebagai konten seru yang mengundang perhatian publik.

Hampir tidak ada aturan khusus terkait cara membuat konten promosi yang menarik. Semua brand bebas berkarya sesuai keinginan, namun tetap harus memerhatikan norma dan aturan perihal isi konten dari masing-masing platform (sosmed, website, atau Google).

Selain itu, usahakan untuk rajin memposting konten secara teratur di jam-jam terbaik. Cara ini akan memperbesar peluang konten ditonton lebih banyak orang.

3. Menumbuhkan Brand Awareness

Jangan lupa untuk menumbuhkan brand awareness publik sembari berpromosi! Promosi tidak melulu harus dilakukan terang-terangan memakai cara hard-selling. Anda juga bisa menggaet minat masyarakat dengan menumbuhkan brand awareness secara bertahap.

Faktanya, kekuatan brand awareness akan sangat memengaruhi jumlah transaksi di toko Anda. Masyarakat terbukti lebih memilih berbelanja di toko-toko yang mereka suka, baik dari segi pelayanan maupun kualitas produk.

4. Memadukan Website dan Sosial Media

Jika ingin promosi Anda lebih sukses, maka usahakanlah untuk memakai website dan sosial media secara bersamaan. Mengapa demikian?

Proses promosi yang gencar tidak akan berarti apa-apa tanpa dibarengi hasil nyata, yakni pembelian produk oleh konsumen. Maka dari itu, alangkah baiknya jika konten iklan bisa langsung mengantarkan pembeli pada mekanisme check out (transaksi).

Sosial media sangat efektif untuk memperkenalkan brand, menumbuhkan awareness, dan mempromosikan produk. Tapi kebanyakan sosmed belum dilengkapi dengan fitur check out produk, sedangkan website bisa.

Anda dapat menautkan konten sosmed dengan link check out di website untuk memaksimalkan kemudahan transaksi. Jadi, ketika ada konsumen yang tertarik dengan produk dari sosmed, mereka bisa langsung pesan dengan mengklik link check out tadi.

Itulah pengertian, contoh dan tips menggunakan virtual marketing supaya bisnis Anda semakin laris. Ingin tahu lebih banyak strategi simpel dan efektif untuk mendongkrak penjualan?

Yuk follow terus MARKEY untuk mendapat ratusan insight digital marketing gratis terbaru setiap harinya. Cukup klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Playstore dan Appstore sekarang juga. Sampai bertemu lagi!

8 Trik Efisiensi Pemasaran adalah? Dijamin Olshop Banjir Order Harian!

0
efisiensi-pemasaran-adalah

Efisiensi pemasaran adalah kunci utama supaya promosi dan distribusi bisnis Anda tidak boros modal dan mendapat untung lebih banyak. Berikut ini ada 7 trik efisiensi pemasaran termudah untuk dicoba!

Melakukan pemasaran produk yang efisien adalah saran yang sudah cukup sering kita dengar. Namun pada kenyataannya, memasarkan bisnis dengan efisien tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Ada beberapa prinsip yang wajib dipenuhi supaya pemasaran bisnis berjalan efisien sesuai harapan kita. Apa sajakah poin-poin tersebut? Yuk langsung disimak jawaban lengkapnya di sini!

Definisi Efisiensi Pemasaran Adalah

efisiensi-pemasaran-adalah

Efisiensi pemasaran adalah upaya perusahaan untuk menyebarluaskan produknya sebaik mungkin demi memperoleh hasil optimal. Tujuan utama dari efisiensi pemasaran adalah menyukseskan promosi sesuai goals masing-masing brand.

Pemasaran efisien tergolong aktivitas yang “susah-susah gampang”, karena Anda dituntut meraih untung sebanyak mungkin. Di sisi lain, promosi tersebut tidak boleh boros modal. Semua tindakan pemasaran Anda harus memiliki nilai positif bagi perusahaan.

Dalam hal ini, perusahaan harus mampu mengenali konsumen mereka dan menciptakan produk/layanan sesuai kebutuhan audiens. Hanya dengan cara inilah keuntungan (profit) bisnis bisa diraih.

6 Konsep Penting Efisiensi Pemasaran Adalah

Sebelum menerapkan cara-cara pemasaran yang efektif, sebaiknya pahami dulu konsep dasar pemasaran yang efektif. Poin ini penting supaya strategi efisiensi pemasaran Anda berjalan sesuai rencana.

Adapun konsep-konsep penting dari efisiensi pemasaran adalah:

1. Konsep Produk Jualan

Pertama ada konsep produk yang menuntut pebisnis untuk menghadirkan barang dagangan dengan nilai mendalam. Konsumen hanya akan membeli produk Anda jika item tersebut mempunyai kualitas terbaik, fitur unggulan, dan kinerja maksimal untuk memenuhi kebutuhan.

Maka dari itu, brand harus senantiasa aktif menggali inovasi dan meningkatkan standar kualitas produk demi memaksimalkan kepuasan pelanggan.

2. Konsep Produksi Produk

Konsep produksi memandang bahwa pembeli menginginkan produk yang selalu tersedia (tidak pernah habis stoknya). Produk yang tersedia banyak memberi rasa “aman” sebab bisa diperoleh kembali kapanpun dibutuhkan.

Tugas perusahaan di sini adalah memastikan produksi produk selalu berjalan, begitu pula proses distribusinya. Semakin mudah dan luas jangkauan distribusi produk, otomatis semakin banyak pelanggan yang dipuaskan.

Namun Anda juga perlu memerhatikan bentuk, fungsi, dan cara pengemasan produk yang disukai konsumen. Tujuannya supaya nilai produk meningkat di mata calon pengguna.

3. Konsep Tim Marketing (Pemasaran)

Lalu ada konsep tim marketing yang menjadi kunci utama proses pemasaran. Tim inilah yang akan bergerak menjadi “jembatan penghubung” antara brand dengan masyarakat.

Realisasi konsep ini wajib dimaksimalkan jika Anda ingin memuaskan konsumen dengan pelayanan yang efisien. Profit akan otomatis datang melimpah ketika brand Anda berhasil menyajikan pelayanan transaksi dan kualitas produk terbaik.

4. Konsep Marketing Sosial

Sedangkan konsep marketing sosial berfokus pada peran brand untuk menentukan jenis-jenis kebutuhan, minat dan selera masyarakat. Di sini Anda harus memahami apa saja hal-hal yang dipedulikan oleh masyarakat, lalu memastikan produk Anda memuat fitur yang sesuai.

Brand juga dituntut untuk tidak hanya sekadar mencari keuntungan dari transaksi, tetapi juga aktif peduli pada masalah sosial. Masyarakat saat ini lebih suka berbelanja di toko yang kepedulian lingkungannya tinggi.

5. Konsep Transaksi (Promosi dan Penjualan)

Inti dari konsep transaksi adalah promosi produk serta penjualan yang tercipta setelahnya. Kali ini Anda dituntut untuk seagresif mungkin menawarkan produk atau jasa ke konsumen target.

Anda juga dapat menggencarkan edukasi produk atau layanan pada masyarakat demi menumbuhkan minat belanja. Ketika konsumen merasa bahwa produk Anda bermanfaat bagi kebutuhannya, di situlah ia akan tertarik membeli.

6. Konsep Marketing Global

Konsep efisiensi pemasaran terakhir adalah marketing global. Pada poin ini, Anda ditugaskan untuk mempertimbangkan seluruh faktor eksternal/lingkungan yang dapat memengaruhi proses marketing.

Wujud nyata implementasi konsep marketing global dapat dicermati dari pelayanan brand terhadap pelanggannya. Usahakan untuk memberi perhatian penuh kepada pengguna produk, baik secara individu atau kolektif (masyarakat).

7 Strategi Efisiensi Pemasaran yang Simpel dan Ampuh

Penasaran bagaimana caranya mempromosikan bisnis dengan efektif ke masyarakat? Tidak perlu pusing menyusun taktik yang rumit. Anda bisa mencoba 7 kiat simpel pemasaran efektif berikut ini:

1. Lakukan Riset Pelanggan

Cara pertama, lakukanlah riset pelanggan dan pendapat mereka terhadap produk terlebih dahulu. Tampung seluruh saran, pujian, pertanyaan, ataupun kritik yang disuarakan konsumen lama terhadap produk Anda.

Setelahnya, data-data tersebut bisa diolah untuk memaksimalkan metode promosi dan kualitas produk jangka panjang. Penawaran akan lebih cepat laku jika dinilai sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

2. Mengupdate Data-Data Konsumen

Sempurnakan metode pemasaran Anda saat ini dengan data-data terbaru dari konsumen. Masih banyak pebisnis yang tidak mengupdate informasi database konsumen mereka. Padahal, pola gaya belanja konsumen selalu berubah dari waktu ke waktu.

Rajin mengumpulkan dan memperbaharui data konsumen akan membuat strategi pemasaran Anda selalu relevan di masyarakat. Iklan Anda tidak akan tenggelam termakan perubahan trend.

3. Gunakan Sosial Media

Memasarkan produk kini bisa dengan cepat, gampang, dan tanpa modal sepeserpun melalui sosial media. Teknologi canggih masa kini sejatinya punya banyak fitur dan manfaat untuk pemasaran yang lebih efektif.

Ada banyak sekali tipe pemasaran efektif di sosial media yang bisa Anda coba. Anda hanya perlu memilih platform yang paling ramai dikunjungi calon konsumen dan rajin memposting konten promosi. Sangat simpel, bukan?

4. Menjaga Loyalitas Konsumen

Mempertahankan loyalitas konsumen terbukti efektif menghemat biaya promosi. Studi membuktikan bahwa ada lebih banyak modal yang habis untuk meyakinkan pembeli baru.

Ini karena konsumen baru perlu pendekatan dari nol, di mana tenaga, waktu dan biaya yang dihabiskan bisa cukup banyak. Faktanya jarang sekali ada konsumen yang mau langsung membeli produk usai melihat iklan sekali.

Maka dari itu, sangat disarankan bagi pebisnis untuk merawat hubungan dengan konsumen-konsumen setia. Para pelanggan lama yang sudah memahami kualitas toko Anda tidak membutuhkan banyak iming-iming. Mereka pasti akan mengutamakan berbelanja di tempat Anda.

5. Adakan Event Menarik

Anda juga bisa memaksimalkan pemasaran dengan efektif melalui event-event seru. Acara yang menarik dan bermanfaat sangat berpotensi dihadiri oleh banyak orang. Alhasil inilah kesempatan emas bagi Anda untuk memperkenalkan brand!

Ada dua cara menarik yang bisa Anda lakukan terkait hal ini. Pertama, mengadakan sendiri event sesuai kreativitas masing-masing. Misalnya mengadakan webinar, giveaway, challenge, dan lain-lain.

Atau, Anda bisa menjadi sponsor pada event-event yang ramai menjadi sorotan di masyarakat. Buatlah kesepakatan dengan panitia agar nama brand Anda bisa dipromosikan saat acara berlangsung.

6. Memberi Merchandise atau Tester

Sejumlah perusahaan mencoba memberikan produk tester dan merchandise gratis kepada calon konsumen mereka. Alih-alih “boros” dan “menyia-nyiakan produk”, cara ini sejatinya efektif untuk memperkenalkan produk dengan baik ke konsumen.

Masyarakat kekinian sudah sangat cerdas. Mereka cenderung sulit untuk diyakinkan dengan produk hanya melalui kata-kata biasa. Maka dari itu, membiarkan konsumen mencoba langsung produk bisa jadi strategi pemasaran yang efektif.

Setelah menyukai tester, konsumen pasti akan tertarik membeli produk di kemudian hari. Anda bisa tetap membatasi jumlah tester atau merchandise yang dibagikan agar tidak rugi.

7. Mengikuti Baksos Amal (Charity Fund)

Cara terakhir untuk mengefisiensikan pemasaran adalah dengan mengadakan atau mengikuti acara-acara bakti sosial masyarakat. Kegiatan amal bisa mendongkrak citra positif perusahaan Anda di mata calon konsumen sesuai dengan konsep marketing sosial.

Masyarakat juga bisa mengenal lebih banyak seputar visi misi, produk atau layanan brand selama acara amal berlangsung. Mereka akan mengenali bisnis Anda minimal dari bentuk logo atau nama perusahaan.

Demikianlah ulasan terkait efisiensi pemasaran. Semoga kiat-kiat mengefektifkan pemasaran di atas bermanfaat untuk mengoptimalkan kinerja operasional bisnis Anda, selamat mencoba!

Ikuti terus MARKEY agar tidak ketinggalan tips dan trik sukses bisnis online gratis. Baca sekarang kumpulan artikel terbarunya hanya di https://markey.id/ atau download MARKEY APP (Playstore dan Appstore). Sampai bertemu lagi!

 

 

Media Pemasaran Adalah : 7 Cara Ampuh Tingkatkan Penjualan

0
media-pemasaran-adalah

Memakai media pemasaran adalah cara terampuh untuk menaikkan jumlah penjualan. Sudah tahu apa saja jenis media pemasaran yang populer digunakan saat ini?

Memilih media pemasaran adalah hal yang sulit bagi sebagian orang. Setiap hari selalu ada saja bisnis yang gagal karena salah menggunakan media promosi. Akibatnya ada banyak modal, waktu dan tenaga yang terbuang sia-sia.

Oleh sebab itu Anda wajib cermat memilih sarana pemasaran yang paling cocok dengan target konsumen. Bagaimana caranya? Mari langsung simak ulasan lengkap berikut ini seputar media pemasaran kekinian.

Pengertian Media Pemasaran Adalah

Media pemasaran adalah sarana-sarana atau alat yang bisa kita gunakan untuk menawarkan produk dan jasa kepada calon pembeli.

Sederhananya, media pemasaran adalah wadah promosi/iklan bisnis Anda.

Bentuk media pemasaran selalu berkembang mengikuti perkembangan zaman. Alhasil kita dituntut untuk selalu up to date demi memaksimalkan distribusi iklan ke calon konsumen.

Misalnya di zaman dahulu, media promosi lebih banyak dilakukan secara langsung (offline). Sebuah produk bisa terkenal hanya dengan promosi percakapan mulut ke mulut saja.

Namun seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi hadir dan mengubah kebiasaan masyarakat menjadi serba online. Masyarakat kekinian cenderung mencari informasi aneka produk dan jasa di internet, website dan sosial media.

Apakah perubahan zaman menghapus pemakaian media pemasaran tradisional? Jawabannya “tidak”. Nyatanya media pemasaran offline seperti baliho, brosur, dan iklan televisi masih tetap eksis berseliweran di sekitar kita

Manfaat Media Pemasaran Adalah

media pemasaran adalah

Segala bentuk bisnis tidak mungkin lepas dari yang namanya media pemasaran. Promosi selalu menjadi langkah awal agar produk dikenal dan dibeli oleh masyarakat.

Namun masih ada lebih banyak lagi manfaat “tersembunyi” dari media pemasaran. Beberapa keuntungan berpromosi dengan media pemasaran adalah:

  • Memaksimalkan penjualan/transaksi, sehingga omset bisnis bertambah.
  • Membangun citra dan kesadaran publik terhadap toko Anda. Usaha dengan image publik positif akan lebih diminati di kalangan masyarakat.
  • Mempertahankan kestabilitasan bisnis dalam jangka panjang, karena produk selalu dikenali konsumen.
  • Mengedukasi calon konsumen target terkait produk atau jasa yang ditawarkan, lalu menciptakan daya tarik pembelian baru.
  • Menjaring sebanyak mungkin pembeli baru sekaligus mempertahankan kesetiaan pelanggan tetap.
  • Mengungguli persaingan antar bisnis secara sehat di pasaran.

5 Fungsi Utama Media Pemasaran Adalah

Ketika ditanya terkait fungsi utama media pemasaran, sebagian besar orang pasti akan menjawab “untuk menarik konsumen dan menciptakan penjualan”.

Poin tersebut memang benar, namun ketika didalami, ternyata masih ada lebih banyak lagi fungsi penting dari media pemasaran bagi bisnis. Apa sajakah?

Berikut jawabannya:

1. Menambah Inovasi atau Memperbaiki Kekurangan Produk

Setiap produk dan jasa yang dijual di pasaran pasti memiliki kekurangannya masing-masing. Poin ini tidak mungkin dihindari.

Namun jika produk atau jasa Anda memiliki kesalahan, maka Anda tidak perlu panik. Cukup perbaiki kekurangan tersebut, lalu promosikan kembali ke konsumen memakai media pemasaran pilihan.

Strategi yang sama juga bisa diterapkan ketika Anda ingin mengimprovisasi produk. Masyarakat akan lebih tertarik jika Anda kerap memperbaharui fitur dan keunggulan produk/jasa.

2. Mengumpulkan Kritik dan Saran

Media pemasaran juga berfungsi mengumpulkan berbagai kritik dan saran terhadap produk/jasa, khususnya jika iklan disebarkan secara online (sosial media).

Hampir semua media online mempunyai fitur komentar dan chat yang memungkinkan audiens memberi saran, pertanyaan atau kritik terhadap bisnis Anda. Alangkah baiknya untuk selalu merespon pesan konsumen, karena pendapat tersebut bisa saja menjadi ide improvisasi bisnis ke arah yang lebih baik.

3. Menjaga Loyalitas Konsumen

Manfaat lain dari media pemasaran adalah ampuh untuk menjaga kesetiaan pembeli. Rajin memberikan promosi juga termasuk ke dalam bentuk customer service, lho.

Konsumen yang sudah betah berbelanja di toko Anda pasti selalu menunggu info-info penawaran menarik. Misalnya tawaran produk/jasa baru, diskon layanan, cashback, dan lain-lain.

Mereka pun pasti tertarik mencoba penawaran baru ini, mengingat sudah pernah puas dengan transaksi terdahulu. Apalagi jika promosi baru tersebut memuat inovasi yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen.

4. Memperkenalkan Produk ke Konsumen Baru

Cara termudah menggaet pembeli-pembeli baru adalah dengan berpromosi.

Informasi dalam iklan akan mengedukasi calon konsumen terkait spesifikasi, harga, dan manfaat barang yang Anda jual. Dari sinilah bisa timbul keinginan membeli dan mencoba produk.

Promosi harus terus digencarkan agar bisnis Anda tetap eksis. Semakin banyak konsumen baru berdatangan setiap hari, maka bisa semakin besar juga profit yang Anda dapatkan.

5. Menumbuhkan Emosi dan Meyakinkan Calon Pembeli

Anda mungkin menjual produk dengan kualitas nomor 1. Namun barang tersebut tetap tidak akan laku tanpa promosi yang “menggugah emosi”.

Permainan emosi menjadi cara agar konsumen benar-benar membeli produk Anda. Pernahkah Anda merasa “takut” dan “menyesal” karena melewatkan diskon produk besar? Dua emosi tersebut sengaja ditekankan supaya konsumen tidak melewatkan promo.

Membangkitkan emosi konsumen sejatinya cukup mudah dengan bantuan media penawaran. Semakin gencar dan menggiurkan isi iklan, secara otomatis semakin kuat juga hasrat konsumen untuk men-check out produk Anda!

7 Contoh Media Pemasaran Adalah

Sudah tahu apa saja contoh-contoh media pemasaran masa kini? Jika belum, mari simak 7 media promosi paling banyak dipakai oleh perusahaan saat ini:

Internet (Website, Aplikasi, Sosial Media)

Contoh media promosi di posisi pertama sudah pasti internet. Di era teknologi 4.0 saat ini, hampir semua aspek kehidupan berjalan secara daring; khususnya aktivitas promosi bisnis.

Internet mempunyai keunggulan tersendiri untuk promosi bisnis, mencakup:

  • Bisa digunakan secara gratis tanpa modal.
  • Mudah dikelola dengan smartphone atau laptop pribadi.
  • Mempunyai daya jangkau audiens sangat luas tanpa batas.
  • Isi konten promosi lebih beragam dan menarik, mulai dari teks, video, foto, musik, atau kombinasi semuanya.

Promosi bisnis di internet sangat dianjurkan karena bisa menjaring konsumen potensial dari berbagai wilayah. Manfaatkanlah juga aplikasi marketplace agar pembeli yang tertarik bisa langsung memesan produk. Dengan begini, peluang penjualan Anda jadi semakin besar!

Merchandise, Souvenir atau Freebies

Siapa yang tidak senang menerima produk gratis? Tapi tahukah Anda, item-item gratis tersebut ternyata merupakan media penawaran bernama merchandise!

Merchandise adalah hadiah gratis yang diberikan oleh suatu perusahaan dengan maksud promosi. Biasanya merchandise dicetak dengan logo atau nama brand supaya calon konsumen terus mengingat perusahaan. Ada cukup banyak bentuk merchandise, seperti:

  • Totebag
  • Pulpen, pensil, peralatan ATK lainnya..
  • Gelas (mug).
  • Baju kaos.
  • Topi
  • Gantungan kunci, payung, kalender, dan lain-lain.

Souvenir gratis ini juga cukup efektif untuk promosi tak langsung di lingkungan sekitar konsumen. Semisal Ani menggunakan totebag merchandise dengan sablon logo brand Anda. Kemudian, orang-orang yang berpapasan dengan Ani akan ikut melihat dan mengenal perusahaan Anda dari logo tersebut.

Iklan Televisi

Iklan TV masih menjadi media pemasaran dengan tingkat efektivitas tinggi. Promosi lewat siaran televisi tergolong ampuh untuk memikat konsumen lokal dari segala usia dan kalangan.

Keuntungan beriklan di televisi adalah siarannya yang berulang-ulang, sehingga memaksimalkan awareness dan interest pembeli terhadap produk/jasa. Sisi negatifnya, biaya pembuatan iklan televisi terbilang mahal sampai puluhan juta per sekali tayang.

Reklame (Billboard)

Papan billboard atau reklame adalah media penawaran yang masih sering dipakai, terutama di kota-kota besar.

Billboard memiliki ukuran yang besar dan tinggi, sehingga bisa disimak oleh banyak orang dari berbagai arah. Namun karena itulah, papan reklame hanya bisa dipasang di tempat-tempat strategi luar ruangan, seperti jalan raya, pusat kota, tol, dan sejenisnya.

Poster & Brosur Digital

Bentuk media penawaran menarik lainnya adalah poster dan brosur. Sarana iklan ini dapat dijumpai dengan mudah di sosial media, seperti Instagram, Facebook dan Twitter.

Poster dan brosur menjadi media iklan dengan jumlah peminat tertinggi di masa sekarang. Ini karena ada banyak tool editing foto gratis yang bisa dimanfaatkan untuk membuat poster dan brosur.

Selain itu, tampilan visual media ini sanggup mencuri perhatian audiens dalam hitungan detik. Jika ingin memperluas pemasaran, Anda bisa mencetak brosur dan poster lalu menempelkannya di tempat-tempat umum.

Siaran Podcast

Podcast adalah media hiburan kekinian yang disukai milenial. Siaran podcast berupa rekaman audio yang bisa dinikmati dengan cara streaming. Isi konten podcast juga bermacam-macam, mulai dari wawasan edukatif, cerita horor, story telling, dan sebagainya.

Kepopuleran podcast lambat laun turut menjadikannya sebagai media pemasaran yang unik (podcast marketing). Anda bisa menyelipkan info produk/jasa secara halus di sela-sela sesi podcast supaya konsumen tak merasa terganggu.

Media Cetak (Koran, Majalah, Buku)

Bentuk media pemasaran yang terakhir adalah media cetak, seperti buku, koran dan majalah. Menerbitkan iklan pada media cetak sudah menjadi strategi sejak jaman dahulu sampai sekarang.

Sama halnya dengan brosur dan poster, iklan-iklan di media cetak kini bisa hadir dalam bentuk digital. Contohnya seperti iklan pada halaman koran digital, e-magazine dan e-book.

Demikianlah pengertian, fungsi dan 7 contoh media pemasaran kekinian. Sekali lagi, media pemasaran kini hadir dalam banyak bentuk, baik online ataupun offline.

Tugas Anda sekarang adalah memilih sarana iklan yang paling cocok dengan kebutuhan serta target bisnis. Anda juga bisa mengombinasikan lebih dari satu media promosi sesuai keinginan.

Jadi bagaimana, sudahkah Anda menemukan media pemasaran yang terbaik?

Yuk perkaya ilmu bisnis marketing Anda secara gratis bersama MARKEY! Cari tahu lebih banyak tips dan trik sukses pemasaran online di https://markey.id/ atau download MARKEY APP (Playstore dan Appstore). Sampai bertemu lagi!

 

 

Margin Pemasaran Adalah : Rumus Wajib Olshop Sukses

0
margin-pemasaran-adalah

Margin pemasaran adalah perhitungan yang wajib dilakukan agar upaya marketing Anda berjalan efisien. Bagaimana cara menghitung margin pemasaran yang benar? Yuk simak rumusnya di sini!

Keuntungan bisnis selalu berkaitan erat dengan margin pemasaran. Anda bisa dengan mudah mengetahui besar profit usaha hanya dengan menghitung margin pemasarannya saja.

Mari langsung pelajari bersama apa itu margin pemasaran, manfaat, serta rumus sederhananya secara lengkap berikut ini. Selamat membaca!

Pengertian Margin Pemasaran Adalah

margin pemasaran adalah

Masih banyak orang yang belum paham apa itu margin pemasaran dalam bisnis serta fungsinya.

Terdapat cukup banyak definisi terkait margin pemasaran. Kata “margin” secara umum merupakan selisih antara harga jual sebuah produk dengan modal produksinya.

Namun ada juga yang memahami “margin” sebagai persentase untung (profit) atas transaksi yang kita lakukan.

Lalu, margin pemasaran adalah jumlah biaya yang kita keluarkan atas jasa-jasa pemasaran produk atau jasa ke konsumen. Margin pemasaran bisa disimak dari selisih harga final produk yang dibayar oleh konsumen dengan pendapatan bersih produsen.

Pun menurut ahli Dahl dan Hammond (1977), margin pemasaran adalah “Perbedaan harga produk ketika berada di tangan konsumen, dengan harga di level pengecer (pemasar; distributor)”.

Misalkan produk A menghabiskan modal pembuatan sebesar Rp10.000. Lalu ketika dijual ke konsumen melalui pengecer (seperti toko atau warung), harganya naik menjadi Rp15.000.

Dari sini Anda bisa mengurangi harga produk ketika dipasarkan lewat agen (Rp15.000) dengan harga produsen (Rp10.000). Jumlah selisih Rp5.000 dari harga awal dan akhir inilah yang menjadi “biaya pemasaran” dari produk A.

2 Komponen Penting dalam Margin Pemasaran Adalah

Terdapat 2 komponen penyusun, alias, poin yang selalu dihitung setiap kali kita mencari tahu jumlah margin pemasaran bisnis. Komponen tersebut adalah biaya fungsional pemasaran dan profit bersih.

Sesuai namanya, biaya fungsional pemasaran adalah modal yang Anda keluarkan untuk mengiklankan produk atau jasa ke calon konsumen. Biaya tersebut bisa beraneka ragam jenis dan nominalnya, bergantung pada kebutuhan setiap toko.

Sementara profit bersih adalah sisa keuntungan yang benar-benar menjadi milik penjual dari transaksi. Biaya ini didapat dengan mengurangkan harga jual akhir dengan seluruh modal.

Begitu mengetahui nilai dari masing-masing komponen, Anda lalu bisa mengurangkan keduanya demi memperoleh perkiraan besar margin pemasaran yang selama ini dihabiskan.

Namun terkadang ada beberapa faktor tambahan yang perlu dicermati karena bisa memengaruhi margin pemasaran. Adapun faktor-faktor eksternal tersebut meliputi:

  • Harga produk di level produsen.
  • Volume penjualan produk di masyarakat.
  • Panjang-pendeknya alur distribusi yang dilalui sebuah produk.
  • Jumlah agen-agen yang terlibat mendistribusikan produk Anda.

Umumnya, margin pemasaran akan mengingkat apabila jalur distribusi semakin kompleks dan melibatkan banyak pihak di dalamnya.

5 Keuntungan Ekstra dari Margin Pemasaran Adalah

Mengapa kita wajib menghitung margin pemasaran saat berbisnis? Faktanya, ada cukup banyak keuntungan penting yang terlewat kalau Anda tidak pernah mengelola margin pemasaran bisnis.

Berikut adalah 5 profit ekstra yang dibawa oleh margin pemasaran pada bisnis online:

1. Menekan Pengeluaran Usaha

Apakah Anda sering merasa terlalu cepat menghabiskan modal usaha? Jika iya, maka inilah waktu terbaik untuk mengelola kembali margin pemasaran Anda.

Perhitungan margin dapat membantu menekan jumlah pengeluaran usaha, menjaga pemakaian modal sesuai budget, dan memaksimalkan profit. Bagaimana caranya?

Ketika menghitung margin, Anda tidak hanya sekadar membuat kalkulasi biasa. Di sini Anda akan ikut membuat beragam pertimbangan terkait cara-cara menjual produk, seperti menimbang harga jual, model distribusi, agen yang terlibat, biaya bahan baku, dan lain-lain.

2. Mempermudah Menarik Investor

Bisnis yang pandai mengelola dan menekan biaya promosinya terbukti lebih disukai investor. Ini karena para investor selalu menilai performa dari sebuah usaha secara berkala. Investor selalu aktif mencari toko-toko dengan strategi penjualan efektif dan meraih banyak untung.

Di sinilah margin pemasaran dapat digunakan. Dengan senantiasa mengukur dan memantau selisih modal dan profit, Anda bisa lebih mudah menjaga pergerakan bisnis agar tetap di jalan yang benar.

Otomatis, para investor tidak akan segan untuk menanamkan modal sebanyak mungkin pada bisnis Anda!

3. Mengetahui Profit Jangka Panjang

Keuntungan lain dari rajin memantau margin pemasaran adalah bisa mengetahui kisaran profit yang diraih perusahaan, baik dalam jangka panjang maupun pendek.

Anda dapat merancang strategi terbaik guna menekan pengeluaran distribusi dan meraih profit sesuai target. Cara ini juga ampuh untuk menghindari “pemborosan tak terduga” di tengah jalan.

Masih banyak pebisnis yang luput mengantisipasi kehadiran biaya-biaya tambahan dari budget mereka. Misalnya seperti penambahan pajak, pengemasan, ganti rugi (refunding), dan lain-lain.

Biaya-biaya tersebut memang terkesan sepele jika dilihat satu per satu. Tapi ketika dikalkulasi secara total, jumlah biaya tak terduga ini bisa sangat besar dan membuat bisnis bangkrut!

4. Mengungkap Trend dan Pola Belanja Konsumen

Di beberapa kasus, margin pemasaran juga bisa sekaligus menguak pola belanja konsumen dan trend produk terbaru yang diminati masyarakat. Informasi tambahan ini pastinya akan sangat bermanfaat untuk memaksimalkan metode promosi usaha jangka panjang.

Inovasi dan trend adalah dua kunci utama agar produk selalu bisa diterima masyarakat. Ini dikarenakan sifat alamiah pembeli yang mudah penasaran dengan kehadiran barang-barang baru.

Maka dari itu, strategi marketing Anda harus terus diperbaharui mengikuti minat, kebutuhan dan trend konsumen. Semisal perubahan gaya belanja dari datang langsung ke toko menjadi belanja online.

Trend online shopping ini sangat diminati oleh masyarakat kekinian. Selain praktis dan aman, kebiasaan belanja online terbukti mampu menekan margin pemasaran karena proses distribusi bisa dilakukan tanpa biaya sepeserpun.

5. Melacak Proses Pertumbuhan Bisnis

Terakhir, Anda bisa melacak bagaimana proses pertumbuhan bisnis di masyarakat. Apakah cara promosi dan biaya yang dikeluarkan sebanding dengan feedback yang diperoleh brand? Ataukah ada kelemahan yang perlu disiasati kembali?

Jika dari hasil perhitungan terlihat bahwa umpan balik dan konversi masyarakat tidak sebanding dengan modal promosi, maka jangan ragu untuk mengubah taktik marketing Anda.

Cara Menghitung Margin Pemasaran Adalah

Margin pemasaran bisa dihitung dengan rumus laba operasional. Perhitungan berikut akan memberitahu Anda kisaran profit toko pasca dikurangi seluruh biaya operasional, termasuk modal pemasaran.

Adapun rumus margin pemasaran adalah: (Total Pendapatan : Biaya Operasional Pemasaran) x 100%

Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa rumus perhitungan di atas belum mencakup biaya-biaya tambahan di luar operasional, seperti tambahan pajak pada layanan promosi. Anda bisa menjumlah seluruh biaya eksternal di luar budget ke biaya operasional sebelum membaginya dengan total income.

Temukan lebih banyak lagi tips dan trik sukses berbisnis online hanya di MARKEY. Baca sekarang kumpulan artikel terbaru digital marketing gratis di https://markey.id/ atau via MARKEY APP (Playstore dan Appstore). Sampai bertemu lagi!

Tips Rahasia Daftar Dropship Tokopedia, Jangan Sampai Lewat!

0
droship-tokopedia

Bagaimana cara memulai bisnis dropship Tokopedia yang simpel, tanpa modal, dan ampuh meraih pelanggan setiap hari? Selamat, Anda sudah menemukan jawabannya di sini!

Saat ini ada banyak platform ecommerce yang membuka program bisnis dropship gratis tanpa modal. Salah satunya adalah Tokopedia.

Dengan menjadi dropship Tokped, Anda bisa berbisnis dan meraup untung sebanyak-banyaknya tanpa perlu mengeluarkan modal selayaknya seller reguler Tokopedia.

Lalu seperti apa cara menjadi dropship di Tokopedia? Yuk langsung simak tutorial selengkapnya berikut ini!

Baca juga : Dropship Itu Apa? Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Dropship Tokopedia?

dropship tokopedia

Dropship Tokopedia adalah cara berjualan ala dropshipper yang difasilitasi langsung oleh tim Tokopedia. Sebagai dropshipper, tugas Anda hanyalah mempromosikan produk dari agen ke konsumen.

Lalu ketika mendapat pesanan, Anda bisa menyalurkan rincian order ke agen untuk diproses langsung oleh mereka. Nah, keuntungan dropship nantinya diambil dari selisih harga asli produk dengan harga jual baru.

Semisal Anda menjual sepatu dengan cara dropship. Sepasang sepatu A memiliki harga asli sebesar Rp60.000. Kemudian, Anda menaikkannya menjadi Rp75.000 ke konsumen.

Alhasil jumlah profit yang diperoleh per sepatu yang laku terjual adalah: Rp75.000 – Rp60.000 = Rp15.000. Lumayan menjanjikan, bukan? Para dropshipper pun bebas mematok kenaikan harga jual dan keuntungan yang diinginkan per produk.

 

Syarat dan Ketentuan Dropship Tokopedia Terbaru

Sebelum mulai mendaftar dropship di Tokopedia, Anda wajib mengetahui syarat dan ketentuan yang berlaku. Hal ini penting karena setiap ecommerce memiliki aturan berbeda mengenai fitur dropship mereka. Jangan sampai akun Anda diblokir karena menyalahi aturan.

Adapun syarat dan ketentuan dropship di Tokopedia adalah sebagai berikut:

  • Dropshipper harus dilakukan dengan akun pribadi (bukan sesama Seller Tokopedia).
  • Terdapat dua cara sah menjalankan dropship di Tokopedia:
  1. Membeli produk di Tokopedia dan menjualnya di luar Tokopedia.
  2. Membeli produk dari luar Tokopedia (agen eksternal) dan menjualnya di Tokopedia.
  • 1 nomor resi hanya bisa diinput ke sistem Tokopedia sebanyak 1x oleh 1 akun penjual Tokped (tidak bisa double input resi yang sama).
  • Pengiriman mode dropship tidak berlaku untuk instant/same day deliver, kurir rekomendasi, dan promo gratis ongkir.
  • Apabila sistem mendeteksi ada kecurangan dalam sistem dropship, maka dana pembayaran akan otomatis kembali ke akun konsumen.
  • Khusus untuk dropship yang menjual barang dari agen eksternal: apabila terjadi kendala dalam proses pengiriman, penjual eksternal tidak dapat mengajukan klaim penggantian barang ke Tokopedia.

10 Cara Daftar Dropship Tokopedia

Inilah bagian yang dinanti-nanti! Sudah siap mendaftarkan diri sebagai dropshipper di Tokopedia?

Bergabung ke program dropship Tokped sangat mudah. Anda hanya perlu menyiapkan akun Tokopedia dan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Download aplikasi Tokopedia di App Store (iOS) atau Play Store (android). Instal, dan buka.
  2. Daftarkan diri Anda menjadi pengguna baru Tokopedia menggunakan nomor telepon, alamat email, atau akun sosial media. Apabila sudah memiliki akun, Anda bisa langsung login.
  3. Lakukan verifikasi akun dengan cara memasukkan kode OTP yang dikirim lewat SMS. Akun Anda akan langsung aktif dan siap dipakai.
  4. Lanjutkan dengan mencari agen supplier untuk memperoleh produk jualan. Cara termudah adalah dengan menemukan produk-produk yang ingin dijual.
  5. Cari produk impian di menu search atau kategori produk di Tokped. Anda bebas menentukan tipe produk yang mau dijual, baik dari segi harga, kualitas, rating, lokasi toko, dan lain-lain.
  6. Setelah menemukan calon agen, hubungi mereka lewat fitur chat Tokped. Tanyakanlah secara rinci terkait cara bekerjasama menjadi dropship mereka, prosedur kerja, ketersediaan harga khusus dropship, dan lain-lain.
  7. Tentukan harga jual baru produk.
  8. Mulailah melakukan promosi produk di luar platform Tokopedia, seperti di sosial media, website sendiri, atau marketplace lain. Apabila agen supplier Anda berasal dari luar marketplace, barulah Anda bisa mempromosikan dagangan di Tokped sesuai syarat dan ketentuan dropship Tokopedia.
  9. Ketika ada pesanan masuk, kirimkan rincian pesanan pada agen untuk diproses.
  10. Terakhir, input nomor resi dari agen ke sistem Tokopedia agar konsumen bisa dengan mudah melacak keberadaan paket mereka.

Bonus : 5 Kiat Sukses Dropship Tokopedia Agar Ramai Pembeli

Menjalankan bisnis dropship memang mudah, tapi Anda perlu melakukan sejumlah kiat khusus agar toko Anda terus kedatangan konsumen.

Ada cukup banyak dropshipper yang berhenti berbisnis di tengah jalan akibat tidak menjalankan strategi usaha yang benar. Jangan sampai ketidaktahuan atas tips dropship tersebut juga menghalangi jalan bisnis Anda nantinya.

Tapi Anda tidak perlu cemas. Berikut kami telah sajikan 5 kiat simpel menjalankan dropship yang laris-manis di Tokopedia yang dapat dicoba:

Pilih Platform Jualan Eksternal

Cara dropship di Tokopedia memang agak tricky. Pasalnya, Anda tidak bisa langsung menjual kembali produk dari sesama Seller Tokped.

Namun Anda bisa menjual produk-produk dari Tokopedia lewat platform lain sebagai alternatif. Misalnya seperti:

  • Marketplace besar lain yang ada di Indonesia (Shopee, Lazada, BliBli).
  • Sosial media (Facebook, WhatsApp, Instagram, Twitter, TikTok Shop).
  • Website ecommerce milik sendiri.
  • Promosi langsung (seperti jastip checkout).

Bagusnya, Anda dapat memilih lebih dari satu platform eksternal untuk mengembangkan bisnis. Misalnya menjual produk di Shopee dan TikTok Shop, serta mempromosikan dagangan di Instagram.

Apapun platform pilihan Anda nantinya, yang terpenting pilihlah media yang ramai dikunjungi saat ini. Platform yang populer tentu akan memperbesar kesempatan bisnis Anda didatangi calon konsumen.

Jual Produk Best Seller dan Sesuai Kebutuhan Konsumen

Kesalahan banyak dropshipper pemula adalah tidak cermat memilih produk jualan. Menawarkan barang yang tidak dibutuhkan konsumen tentu saja berdampak pada minimnya penjualan.

Namun ada dua cara gampang memilih produk dagangan dropship yang bisa Anda coba, yaitu:

  • Menjual produk-produk populer atau best seller. Item-item ini sering dikonsumsi masyarakat sehingga selalu dicari. Anda bisa menemukan list produk best seller di sejumlah menu Tokopedia seperti “Produk Populer WIB”, “Lagi Trending, Nih!” dan “Terlaris Untukmu”.
  • Menjual produk sesuai kebutuhan target konsumen Anda. Untuk mengetahuinya, Anda harus melakukan sedikit riset terkait karakteristik pembeli, kebutuhan dan minat mereka.

Maksimalkan Pelayanan Dropship

Pelayanan konsumen tidak boleh ditinggalkan meskipun bisnis Anda berjalan dengan strategi dropship. Teruslah tingkatkan mutu pelayanan agar konsumen merasa betah dan nyaman berbelanja di toko Anda.

Bagaimana caranya? Cukup mulai dengan hal-hal sederhana seperti:

  • Rajin membalas komentar dan pertanyaan konsumen.
  • Menjawab pesan konsumen dengan ramah, hangat, dan cepat.
  • Menawarkan produk yang sesuai dengan minat konsumen.
  • Memberikan hadiah freebies, kartu ucapan, atau kupon loyalti sederhana.
  • Menawarkan harga spesial bundling atau diskon pada momen-momen tertentu.

Rajin Promosi dengan Fitur Tokopedia TopAds

Salah satu kelemahan dropship di Tokopedia adalah level kompetisi antar pedagangnya yang terbilang ketat. Ini karena ada banyak orang menawarkan produk mereka di Tokped – termasuk produk-produk yang mirip dengan yang Anda jual.

Untuk itu Anda harus rajin berpromosi. Promosi akan meningkatkan peluang masyarakat mengetahui toko dan produk Anda. Anda dapat melakukan promosi di luar Tokopedia (seperti memakai iklan online dan strategi promosi manual/offline), dan TopAds.

TopAds adalah fitur iklan khusus bagi Seller Tokped. Tarif promosi TopAds cukup terjangkau, mulai dari 250 sampai 350 rupiah. Fitur ini akan membuat produk terbaik toko Anda muncul di posisi teratas hasil penelusuran konsumen Tokopedia.

Personalisasi Katalog Dropship

Terakhir, editlah katalog dropship Anda agar tampak lebih unik dan menarik dari kompetitor.

Agen supplier selalu memberikan foto katalog produk kepada para member dropshipnya. Namun sayangnya, foto-foto tersebut cenderung berupa gambar produk biasa, sehingga kurang memikat perhatian pembeli.

Anda bisa mengedit gambar supaya lebih eye catching, semisal mengatur pencahayaan dan kontras, mempertegas fokus produk, serta menambahkan bingkai plus watermark logo toko. Cara ini akan membantu konsumen lebih mudah mengenali identitas toko dan barang.

Lalu cantumkan juga deskripsi produk yang menarik lewat strategi copywriting. Selalu masukkan keyword pada judul dan deskripsi katalog agar produk Anda muncul saat ditelusuri pembeli. Selipkan pula rincian spesifikasi dan keunggulan produk supaya konsumen merasa lebih yakin untuk mencoba produk.

Demikianlah pembahasan lengkap seputar cara menjadi dropship Tokopedia. Tidak ada kata terlambat untuk terjun berbisnis online. Maka dari itu, jangan ragu untuk mencoba mempraktekkan step by step daftar dropship Tokopedia di atas. Selamat mencoba!

Temukan lebih banyak info menarik dan tips sukses bisnis online lainnya hanya di MARKEY. Baca gratis artikel-artikelnya sekarang juga hanya di https://markey.id/ atau via MARKEY APP (Play Store dan App Store). Sampai bertemu lagi!

 

 

Cara Menjadi Dropship di Shopee Tanpa Modal, Dijamin Laris!

0
cara-menjadi-dropship-di-shopee

Ingin berjualan di Shopee secara gratis? Yuk ikuti cara menjadi dropship di Shopee tanpa modal berikut ini!

Semua orang di Indonesia tentu sudah tahu apa itu Shopee. Marketplace raksasa satu ini sangat dicintai masyarakat karena menyediakan banyak produk berkualitas dengan harga murah-meriah.

Tak sampai di situ saja, Shopee juga memiliki program dropship yang memungkinkan kita untuk berbisnis tanpa modal sepeserpun. Lalu bagaimana cara menjadi dropship di Shopee?

Daripada penasaran, yuk langsung simak cara berbisnis online tanpa modal di Shopee selengkapnya berikut ini.

Baca juga : Dropship Itu Apa? Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Dropship di Shopee?

cara-menjadi-dropship-di-shopee

Dropship Shopee adalah cara berjualan online di Shopee tanpa modal ataupun stok barang. Cara kerja dropship di Shopee mirip sebagaimana sistem dropship dan reseller pada umumnya.

Namun, berjualan dropship di Shopee jauh lebih praktis karena sudah ada fitur-fitur reseller lengkap siap pakai. Produk yang Anda pesan di Shopee bisa langsung terkirim ke alamat konsumen tanpa melalui perantara lain.

5 Keuntungan Cara Menjadi Dropship di Shopee

Mengapa Anda harus mencoba menjadi dropship di Shopee? Tentu saja karena ada 5 keuntungan spesial yang bisa diperoleh oleh para dropshipper, yakni:

  • Sudah langsung dapat gratis ongkir ke seluruh Indonesia. Anda hanya perlu memasang pasang voucher gratis ongkir dari Shopee ketika check out
  • Tidak perlu stok barang atau modal. Langsung pilih produk yang dibutuhkan konsumen dari ratusan supplier seller Shopee terpercaya.
  • Harga produk terjangkau. Shopee adalah gudangnya produk-produk berkualitas dengan harga murah. Anda bahkan bisa menemukan produk mulai dari harga 1 rupiah.
  • Banyak cashback dan diskon. Lipat gandakan keuntungan Anda dengan memasang voucher cashback atau diskon pada pesanan.
  • Bisa pakai nama olshop sendiri. Tersedia menu “Kirim Sebagai Dropship” di Shopee. Jika diaktifkan, maka pesanan akan tiba di tangan konsumen atas nama toko Anda (bukan supplier).

Bagaimana Cara Menjadi Dropship di Shopee Tanpa Modal?

Inilah bagian yang paling ditunggu-tunggu! Sudah siap memulai bisnis sebagai dropship di Shopee?

Terdapat dua cara menjadi dropship di Shopee tanpa modal yang sudah terbukti sukses. Cara pertama, Anda bisa membuat akun Seller dan memasukkan katalog produk. Atau, langsung check out produk dengan menu “Kirim Sebagai Dropship”.

Yuk langsung simak penjelasan lengkap dari masing-masing cara menjadi dropship di Shopee berikut ini:

Cara Menjadi Dropship di Shopee Manual

Strategi dropship Shopee ini memungkinkan Anda mengelola sebuah toko dengan banyak katalog produk. Jadi konsumen bisa memilih sendiri barang yang mereka suka dan men-check out seperti biasa.

Untuk itu, Anda harus mempunyai akun Seller Shopee sendiri dan mematuhi ketentuan sebagai penjual di Shopee. Berikut tutorial membuat akun penjual Shopee:

  1. Download aplikasi Shopee secara gratis di Play Store atau App Store.
  2. Buat akun Shopee. Anda bisa mendaftarkan email, no telepon, atau menggunakan sosial media untuk login.
  3. Lengkapi formulir pendaftaran yang diberikan pihak Shopee dengan identitas diri selengkapnya (nama, username Shopee, password, dll).
  4. Lakukan verifikasi akun dengan kode OTP SMS.
  5. Jika sudah, masuk ke beranda Shopee lalu klik menu profil.
  6. Klik menu “Toko Saya” di pojok kiri atas halaman.
  7. Aktifkan Toko Saya, dan selesai! Anda bisa langsung menambahkan foto katalog produk lewat menu “Tambah Produk Baru”.

Apabila sudah memiliki akun penjual, maka lanjutkan ke step berikutnya yaitu memulai bisnis dropship manual. Ikutilah langkah-langkah di bawah ini:

  1. Cari supplier produk jualan. Anda bisa mencari supplier di Shopee ataupun di luar. Usahakan untuk bekerja sama dengan agen tangan pertama yang berkualitas (memiliki review positif), menyediakan katalog produk lengkap dan berharga murah.
  2. Kontak calon-calon supplier Anda, tanyakan apabila mereka membuka sistem kerja sama dropship beserta sistem dan ketentuan yang berlaku.
  3. Mintalah foto-foto katalog produk dari supplier Anda, lalu upload ke akun toko Anda. Jangan lupa untuk mulai berpromosi.
  4. Kirimkan rincian produk, pesanan, dan alamat konsumen pada supplier apabila sudah ada pesanan masuk baru. Supplier yang akan memproses pengiriman barang pada konsumen.
  5. Pastikan produk dikirim dengan nama toko Anda untuk menghindari kebingungan konsumen saat menerima paket. Anda bisa meminta pada supplier agar memakai nama dan nomor telepon Anda di kolom identitas pengirim.
  6. Update nomor resi ke sistem Shopee begitu paket terkirim. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pelacakan pengiriman.
  7. Selesai. Kini Anda hanya perlu menunggu produk sampai ke tangan konsumen.

Cara Menjadi Dropship dari Shopee ke Shopee

Selain dengan sistem manual, Anda juga bisa mencoba dropship dengan sistem “Shopee ke Shopee”. Di metode ini, Anda lah yang langsung men-check out pesanan konsumen. Berikut tata caranya:

  1. Buat akun Shopee terlebih dahulu dengan cara-cara yang sama seperti sebelumnya. Namun di sini Anda tidak perlu memiliki akun Seller. Cukup dengan memakai akun Shopee pribadi saja.
  2. Cari dan pilih produk yang ingin dijual kembali di Shopee. Langsung saja pilih produk dari toko-toko Shopee lainnya, jangan mencari supplier dari luar.
  3. Sesuaikan target konsumen dengan jenis produk untuk mempermudah jualan. Semisal target pembeli adalah ibu rumah tangga. Alhasil produk yang bisa dijual mencakup kosmetik, skincare, pakaian dan aksesoris, hingga perabot-perabot dapur dan rumah.
  4. Lakukan promosi barang dagangan dengan memposting konten ke konsumen di sosial media.
  5. Begitu ada pesanan masuk, segera pilih produk sesuai pesanan, dan klik tombol check out.
  6. Ganti alamat tujuan pengiriman menjadi alamat konsumen.
  7. Beri tanda centang pada boks kecil bertuliskan “Kirim Sebagai Dropshipper”. Bagian ini terletak pada sisi bawah halaman check out. Jika diklik, maka pesanan akan terkirim mengatasnamakan toko Anda.
  8. Lengkapi data nama dan nomor telepon pengirim.
  9. Klik “Simpan”.
  10. Pilih metode pembayaran dan pasang voucher gratis ongkir Shopee.
  11. Klik “Buat Pesanan”, dan selesai! Supplier akan langsung memproses pesanan Anda dan mengirimkannya ke alamat konsumen. Jangan lupa untuk membagikan nomor resi agar pembeli dapat memantau proses pengiriman paket.

Demikianlah pembahasan lengkap terkait bagaimana cara menjadi dropship di Shopee tanpa modal. Tidak sulit bukan step by step-nya? Jadi tunggu apa lagi, yuk mulai bisnis dropship Anda di Shopee sekarang juga!

Jangan lupa untuk terus follow MARKEY, karena hanya di sini Anda bisa memperoleh ratusan tips dan trik sukses bisnis online kekinian tanpa modal. Baca gratis sekarang di https://markey.id/ atau lewat MARKEY APP (Play Store dan App Store). Sampai jumpa lagi!

Google Ads VS Facebook Ads : Jawaban Terbaik untuk Olshop

0
google-ads-vs-facebook-ads

Google Ads VS Facebook Ads, mana yang sekiranya terbaik untuk promosi olshop? Daripada bingung, yuk cari tahu jawaban selengkapnya pada review berikut ini!

Google Ads dan Facebook Ads adalah metode promosi olshop terbaik abad ini. Keduanya terbukti ampuh menjaring lebih banyak konsumen jika dibandingkan strategi iklan lainnya.

Tertarik mencoba Google atau Facebook Ads? Eits, sebelum mulai pasang iklan, yuk simak dulu ulasan lengkap keunggulan dan cara kerja Google VS FB Ads berikut ini.

Google Ads VS Facebook Ads : Pengertian

google-ads-vs-facebook-ads

Tak banyak orang yang tahu bahwa Google Ads dan Facebook Ads adalah dua jenis iklan online yang saat ini memimpin di kategori PPC (Pay Per Click). Artinya, kedua metode pemasaran ini mempunyai jumlah pengakses terbanyak ketimbang jenis-jenis iklan lain.

Google Ads adalah sarana terbaik untuk mempromosikan suatu produk, jasa, ataupun brand sebagai jawaban atas masalah yang dicari oleh konsumen.

Semisal Anda mencari solusi obat sakit kepala di Google. Otomatis, Anda akan diberikan banyak rekomendasi obat atau jasa dokter online.

Sedangkan Facebook Ads sangat ampuh untuk memikat rasa penasaran konsumen terhadap sebuah benda atau jasa – terlepas dari apakah mereka memang membutuhkannya atau tidak.

Contohnya Anda sedang asik men-scroll timeline Facebook, dan tiba-tiba melihat iklan headphone bluetooth wireless keluaran terbaru. Anda mungkin tidak membutuhkan produk tersebut, tapi Anda tetap membeli produk akibat didorong rasa penasaran.

Kedua strategi promosi online ini sejatinya sangat bagus untuk meningkatkan jumlah pendapatan bisnis. Namun ada beberapa poin perbedaan penting antara Google Ads VS Facebook Ads yang wajib dipahami supaya tidak salah memilih platform iklan.

Baca juga : Cara Iklan di Google Ads Terbaru | Tingkatkan Penjualan Anda

Perbandingan Google Ads VS Facebook Ads

Perbandingan Google dan Facebook Ads dapat disimak sebagai berikut:

Aspek Perbandingan Google Ads Facebook Ads
Tarif Harga Rata-Rata Per Klik (CPC) 2.69 USD (sekitar Rp37.660; dengan perhitungan 1 USD = Rp14.000) 1.72 USD (sekitar Rp24.080)
Jangka Waktu Pemerolehan Hasil Jangka pendek (transaksi dalam waktu dekat) Jangka panjang (membangun brand awareness dan minat belanja)
Posisi Penempatan Iklan Google dan partner-partner resminya (seperti situs Amazon, New York Times, Ask.com, dll) Facebook (beranda, stories, messenger, livestream)
Jenis Iklan Teks, tautan ke ecommerce/web, nomor telepon Foto, video, carousel, slideshow, dll.
Kelebihan Pemakaian Tampilan dashboard pengolahan data yang lengkap dan rinci Tampilan antar muka yang simpel, fitur lengkap dan ringkas
Target Distribusi Iklan Lebih terbatas, hanya mengandalkan keyword penelusuran Lebih rinci dan kompleks, bisa disesuaikan dengan karakteristik calon konsumen (demografis, lokasi, minat, dll).

 

5 Review Keunggulan Google Ads VS Facebook Ads

Setidaknya ada 5 aspek yang dapat diulas ketika membandingkan Google Ads dan Facebook Ads. Berikut adalah perbandingan rinci Google Ads versus FB Ads yang wajib Anda ketahui sebelum beriklan:

1. Cara Kerja Google Ads VS Facebook Ads

Perbedaan pertama Google dan Facebook Ads dapat dilihat dari cara kerja masing-masing metode iklan PPC ini.

Cara kerja Google dan FB Ads memang terlihat mirip secara sepintas. Namun ketika ditelisik lebih jauh, pemasaran Google Ads didasari pada kata kunci penelusuran. Di sisi lain, FB Ads lebih banyak menyasar konsumen secara langsung.

Ada juga yang menyebutkan bahwa FB Ads jauh lebih “agresif” ketimbang Google Ads. Ketika Anda memasang iklan di Facebook, maka materi iklan dapat terselip di berbagai lokasi strategis (banyak dilihat konsumen setiap hari). Misalnya seperti beranda, stories, pop-up, dan lain-lain.

Sistem distribusinya juga lebih spesifik dan sesuai dengan minat, latar belakang, serta riwayat penelusuran konsumen. Hal ini ditujukan demi menjaga kenyamanan pengguna Facebook sendiri.

Semisal Anda sering mencari, menonton, dan berinteraksi dengan post tutorial masak di FB. Secara otomatis, FB Ads akan lebih banyak memunculkan iklan peralatan masak pada Anda. Anda pun pastinya tertarik menyimak isi iklan mengingat pembahasannya sesuai dengan minat.

Nah, sistem Google Ads tidak seperti itu. Iklan Anda baru diperlihatkan pada konsumen apabila terdapat kecocokan antara isi iklan dengan kata kunci penelusuran.

Misalnya Anda mempunyai bisnis jual beli laptop bekas dan memasang iklan di Google. Promosi toko Anda baru muncul apabila ada orang yang menelusuri keyword seperti “jual beli laptop”, “beli laptop bekas”, “harga laptop lama”, dan sejenisnya.

Kata kunci memegang peranan yang amat penting dalam kesuksesan Google Ads. Oleh sebab itu, Anda wajib membuat list keyword promosi yang tepat sasaran.

2. Waktu Terbaik Penggunaan Google Ads VS FB Ads

Anda juga sebaiknya memilih iklan berdasarkan waktu pemakaiannya. Kebanyakan orang mengira bahwa semua iklan online bisa digunakan pada waktu, strategi, dan tujuan yang sama.

Padahal, waktu terbaik pemakaian Google dan FB Ads sangat berbeda. Google Ads cocok untuk menjaring konsumen dengan cepat, sementara FB Ads lebih mengarah pada promosi jangka panjang.

Google Ads juga sebaiknya dipakai jika Anda menargetkan konsumen yang aktif mencari info seputar produk atau jasa di Google.

Hampir semua konsumen Google Ads merupakan calon pembeli serius yang siap berbelanja. Mereka membutuhkan produk atau jasa sesegera mungkin agar masalah bisa segera terselesaikan.

Semisal ada seseorang yang AC-nya rusak dan membutuhkan jasa teknisi. Otomatis, dia akan mencari “jasa perbaikan AC” di Google, dengan harapan bisa langsung menemukan jasa-jasa yang sesuai kebutuhan.

Maka dari itu, sangat penting untuk membuat pesan iklan Google yang jelas, gamblang, dan mudah dikontak.

Sementara Facebook Ads justru kebalikannya. Ia lebih cocok untuk membangun brand awareness pada calon-calon konsumen yang “pasif”. Dalam hal ini, target konsumen Anda mungkin tidak akan langsung membeli produk ketika mereka melihat iklan.

Namun iklan-iklan FB akan sangat membantu “menanamkan” nama brand/produk Anda ke benak konsumen. Semakin sering iklan Facebook lewat di hadapan konsumen, maka akan semakin kuat juga ingatan mereka terhadap brand Anda.

Lambat laun, pembeli pasti akan menghubungi toko Anda saat mereka akhirnya membutuhkan sebuah produk atau jasa. Mereka tidak akan mencari rekomendasi lagi di Google.

3. Fitur-Fitur Unggulan Google Ads VS FB Ads

Inilah elemen terpenting yang wajib dicermati sebelum memilih metode promosi bisnis. Tentu saja fitur kampanye iklan di Google dan FB sangat berbeda mengikuti cara kerja masing-masing.

Iklan Facebook memiliki fitur kampanye yang lebih banyak dan beragam, demi memaksimalkan proses distribusi yang tepat sesuai karakteristik konsumen target. Fitur-fitur ini pun belum termasuk pilihan bentuk-bentuk iklan yang ingin dipasang sesuai kebutuhan.

Di sisi lain, fitur Google Ads jauh lebih ringkas. Anda hanya perlu memasukkan kategori dan kata kunci penting yang berkaitan dengan produk/jasa. Tidak perlu repot menentukan target konsumen berdasarkan demografi dan latar belakang, karena Google hanya akan memindai kecocokan keyword.

4. Dukungan Customer Service Google Ads VS FB Ads

Semua layanan iklan online pasti mempunyai dukungan customer service. Anda bisa menghubungi layanan ini jika terjadi kendala selama menjalankan kampanye.

Pertanyaannya adalah: siapakah yang mempunyai dukungan customer service terbaik di antara Google dan FB?

Jawabannya ternyata Google Ads. Layanan keluhan konsumen Google Ads bisa diakses dengan mudah dari berbagai platform (offline dan online). Selain itu, tim CS Google terbukti selalu aktif dan gesit menanggapi pesan Anda selama 24 jam.

Sementara tim CS Facebook Ads hanya bisa dikontak via FB Messanger. Pun terkadang Anda harus menunggu sampai agen customer service online dan membalas pesan.

Kemudahan Google Ads VS Facebook Ads

Orang-orang yang pernah berpromosi dengan Google Ads dan FB Ads pasti merasakan pengalaman serta kemudahan pemakaian yang berbeda.

Tampilan antarmuka layanan Facebook Ads dinilai lebih ramah pengguna dan mudah dikuasai awam ketimbang Google Ads. Tim Facebook sengaja menyusun fitur-fitur ads mereka dengan ringkas, dan menonjolkan tools esensial saja demi memaksimalkan kenyamanan pemakaian.

Sementara tampilan dashboard Google Ads lebih mengarah pada pengolahan dan manajemen data. Sistem ini mungkin tidak begitu mudah dipahami pengguna baru, namun akan sangat menolong proses analisis mendalam terkait performa bisnis.

4 Faktor Pertimbangan Wajib di Google Ads VS Facebook Ads

Nah, kita sudah melihat seperti apa review keunggulan Google Ads dibandingkan dengan FB Ads.

Masih bingung menentukan platform iklan online mana yang terbaik? Tenang, Anda bisa menambah pertimbangan dengan memikirkan 4 faktor penting di bawah ini:

1. Target Konsumen

Siapakah target konsumen Anda? Menentukan target konsumen beserta karakteristiknya menjadi faktor mendasar saat hendak memilih strategi promosi online.

Jadi, cari tahu dulu seperti apa buyer persona yang ditargetkan toko Anda. Apakah Anda ingin produk cepat dibeli, atau masih mengedepankan pembangunan brand awareness?

2. Biaya Promosi

Perhitungan biaya modal promosi juga sangat penting dalam pelaksanaan iklan PPC. Cobalah untuk membuat perhitungan rinci terkait jumlah pengeluaran dan potensi pemasukan (keuntungan). Apakah modal yang dikeluarkan sebanding dengan hasil yang diperoleh?

3. Bentuk Iklan

Setiap bisnis mempunyai pilihan bentuk iklan masing-masing. Ada bisnis yang lebih sukses menarik perhatian lewat konten video dan foto. Di sisi lain, tak sedikit juga yang lebih nyaman berpromosi lewat teks artikel.

Tinjaulah kembali bentuk iklan apa yang lebih banyak mendatangkan pembeli di toko Anda. Pertimbangkan juga model konten yang akhir-akhir ini lebih sering menuai engagement masyarakat di dunia maya. Dari sini Anda bisa tahu bentuk iklan dan platform yang terbaik untuk promosi.

4. Kemudahan Pemakaian

Jangan memaksakan diri untuk memakai platform iklan kalau fitur-fiturnya sudah membingungkan sedari awal. Selalu pilih layanan yang mudah serta nyaman dipakai demi memaksimalkan pengelolaan bisnis.

Demikianlah ulasan perbandingan Google Ads vs Facebook Ads. Review di atas hanyalah perbandingan terkait keunggulan dan kelemahan masing-masing strategi promosi, sedangkan keputusan finalnya tetap berada di tangan Anda.

Anda bebas memilih mau menggunakan Google Ads, Facebook Ads, atau bahkan keduanya secara bersinergis. Yang terpenting adalah menyesuaikan karakteristik metode promosi dengan kondisi, modal dan tujuan bisnis yang hendak dicapai. Selamat mencoba!

Jangan lupa untuk terus mengikuti update tips dan trik bisnis online sukses hanya di MARKEY. Klik sekarang di https://markey.id/, atau baca gratis lewat MARKEY APP (Playstore dan AppStore). Sampai bertemu lagi!