Media Bisnis Online | by APPKEY

Home Blog Page 59

Wajib Coba! 5 Cara Promosi Instagram dengan Fitur “Reels”

0
instagram-reels

 

Instagram baru saja merilis fitur terbarunya, “Reels”, pada bulan Juni 2021 lalu. Tidak perlu waktu lama, topik Instagram Reels segera mencuat dan ramai diperbincangkan. Indonesia pun tak kalah heboh dengan adanya tagar dan trending topik “Instagram Reels Indonesia” kala itu.

Instagram Reels Indonesia menjadi trending topik bukan tanpa alasan. Fitur tersebut dinilai mempunyai tampilan dan cara kerja yang persis seperti TikTok. Alhasil banyak orang menganggap Instagram sengaja “mencontek” ketenaran TikTok. Namun tidak sedikit juga orang menikmati konten-konten Reels seperti halnya TikTok.

Mumpung sedang menjadi trending topik, yuk cari tahu bagaimana cara menggunakan Instagram Reels untuk mempromosikan bisnis! Mari kenalan dengan kelebihan fitur Instagram Reels Indonesia dan cara ber-Instagram Reels marketing pada artikel berikut ini.

Baca juga : Trend dan Tips Instagram Marketing Terbaru!

Pengertian Instagram Reels

instagram-reels-1 cara promosi instagram

Gaya tampilan aplikasi TikTok yang unik terbukti sukses menginspirasi banyak orang. TikTok memang jauh lebih praktis dan dinamis dibandingkan media sosial khusus video lain (seperti YouTube dan Instagram). Cukup dengan scroll layar saja, pengguna sudah bisa menyimak ratusan video pendek dalam sehari tanpa henti.

Baru-baru ini Instagram akhirnya secara terang-terangan mengikuti jejak TikTok. Melalui fitur terbarunya, “Instagram Reels”, Instagram membawa kenyamanan TikTok ke platformnya. Hal ini disambut baik oleh sebagian besar pengguna setia IG.

Instagram Reels adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat atau menikmati video pendek persis seperti TikTok. Anda bisa menambahkan musik pengiring, teks, dan beragam editan atau filter ke Reels. Instagram Reels dan TikTok nyaris tidak ada bedanya!

Kemiripan dan Perbedaan Reels VS TikTok

Jika diamati, terdapat sejumlah persamaan dan perbedaan antara TikTok dan Instagram Reels. Kedua media sosial ini memungkinkan Anda untuk membuat video sepuasnya.

Hampir semua filter khas TikTok juga bisa ditemukan di Instagram Reels. Seperti video efek Augmented Reality, slow-motion, filter warna-warni cerah, dan seterusnya.

Satu-satunya perbedaan mencolok antara Reels dan TikTok terletak pada durasinya. 1 video TikTok bisa dibuat hingga 1 menit (60 detik), sedangkan durasi Reels hanya 15 detik saja seperti layaknya Instagram Stories.

Lokasi-Lokasi Penayangan Instagram Reels

Pada bagian mana Anda bisa menemukan konten-konten Instagram Reels? Ada 4 cara bagi seorang pengguna Instagram untuk bisa menemukan konten video Reels, yakni:

  • Muncul secara otomatis di feeds Instagram. Cara ini dimungkinkan hanya kalau Anda memfollow akun kreator video tersebut. Kapanpun ia membuat sebuah Reels baru, Anda secara otomatis bisa menonton videonya dari feeds.
  • Mencari audio yang digunakan oleh sebuah Reels. Video-video Reels akan ikut muncul di hasil pencarian audio.
  • Mengklik hashtag yang digunakan oleh sebuah Reels.
  • Menjelajahi isi trending Reels yang tersedia di menu Explore IG.

3 Alasan Khusus Bisnis Anda Harus Mencoba Cara Promosi Instagram Reels

instagram-reels-2 cara promosi instagram

Ketenaran Instagram Reels melahirkan sebuah strategi baru di dunia bisnis online: “Instagram Reels Marketing”. Sesuai namanya, Instagram Reels marketing adalah kumpulan strategi marketing/promosi online yang dilakukan memakai Instagram Reels.

Kenapa kita harus mencoba Instagram Reels marketing? Soalnya ada 3 alasan khusus mengapa cara promosi Instagram Reels ini efektif untuk bisnis online Anda, yaitu:

1. Cara Baru Meningkatkan Popularitas Toko

Tak lama setelah dirilis, fitur Instagram Reels sudah banyak digunakan oleh pengguna IG. Bahkan tidak sedikit juga masyarakat tertarik mencoba IG karena “kepo” dengan fitur Reels. Tingginya jumlah pemirsa Reels setiap harinya menjadi peluang bagus untuk Anda mencoba meningkatkan popularitas toko.

Selain itu TikTok juga terkenal sebagai tanah kelahiran beragam konten viral. Banyak sekali konten video, ide challenge, hingga musik yang jadi viral berkat TikTok. Sekarang dengan adanya Reels yang mirip TikTok, muncul kesempatan baru bagi kita untuk mempopulerkan usaha hingga viral!

2. Dijangkau Lebih Banyak Pemirsa

Jumlah penikmat Reels tidak perlu diragukan lagi. Walaupun fitur Reels berawal dari TikTok, nyatanya Instagram tetaplah sosial media terbesar abad ini.

Untuk kawasan Indonesia saja, jumlah pengguna Instagram ada sebanyak 62,9 juta orang. Sementara untuk kawasan internasional seluruh dunia, ada sebanyak 1 miliar orang jumlah pengguna jika IG ditotal. Bayangkan ada berapa banyak audiens baru yang bisa Anda raih jika mencoba cara promosi Instagram Reels ini!

Angka tersebut juga masih jauh tak tertandingi, termasuk oleh TikTok yang notabene banyak melahirkan konten viral. Sampai tahun 2021 ini, jumlah pengguna TikTok di seluruh dunia baru menyentuh angka 689,17 juta pengguna saja.

3. Menjangkau Generasi Milenial dan Gen Z

Pada abad ini sebagian besar masyarakat terbagi ke dalam dua tipe generasi: generasi Z (Gen Z) dan milenial. Mereka semua adalah calon pembeli potensial bisnis Anda, terutama Gen Z yang pada tahun ini memasuki usia dewasa dan berpenghasilan. Sementara kaum milenial masih merupakan anak-anak yang belum berpenghasilan.

Kebanyakan bisnis online terlalu fokus menarik perhatian milenial sehingga lupa dengan kehadiran Gen Z. Padahal menurut studi, Gen Z adalah populasi terbesar pengguna sosial media, khususnya TikTok.

Kehadiran Instagram Reels menjadi peluang bagi pebisnis online untuk menggaet sebanyak mungkin Gen Z supaya mau beralih dari TikTok. Olshop Instagram Anda berkesempatan 2x lebih besar untuk mendapat konsumen baru dari kalangan Gen Z.

5 Cara Menggunakan Instagram Reels untuk Bisnis

instagram-reels-3 cara promosi instagram

Reels bukan fitur iklan berbayar dari Instagram. Semua konten promosi yang Anda buat dengan Reels 100% terhitung sebagai strategi marketing konten. Jadi keefektifan promosi Anda sepenuhnya bergantung pada isi serta daya tarik konten Reels yang dibuat.

Jadi bagaimana cara membuat Instagram Reels yang bagus untuk promosi usaha? Mari langsung ikuti 5 cara simpel berikut ini:

1. Kenali Terlebih Dahulu Fitur-Fitur Reels

Seperti kata pepatah “Tak kenal maka tak sayang,” Anda harus mengenali terlebih dahulu apa saja fitur-fitur Reels sebelum bisa membuat konten yang baik.

Meskipun sama-sama produk Instagram, Reels memiliki fitur dan cara pembuatan yang berbeda lho dari IGTV, konten Carousel, atau Instagram Stories. Maka alangkah baiknya untuk Anda mengenali betul bagaimana cara membuat dan menggunakan Reels.

Jika Anda sudah terbiasa dengan fitur-fitur Reels, maka selanjutnya Anda bisa membuat konten dengan gampang. Begini tutorial ringkasnya:

  1. Update aplikasi Instagram Anda terlebih dahulu. Fitur Reels hanya tersedia pada Instagram versi terbaru.
  2. Buka aplikasi IG terbaru, lalu buka kamera khusus Instagram dengan cara menggeser ke kanan.
  3. Klik fitur “Reels” atau ikon film kecil di bagian bawah layar kamera. Dari sini Anda sudah bisa mulai merekam video Reels.
  4. Durasi Reels yang bisa dibuat minimal 3 detik, maksimal 15 detik. Setelah selesai merekam, Anda bisa mempercantik Reels dengan menambahkan teks, musik, efek/filter yang tersedia.
  5. Setelah semua beres, langsung upload Reels ke Stories atau posting ke feeds.

2. Jangan Takut Menuangkan Ide-Ide Kreatif Anda

Kunci utama Instagram Reels marketing sukses adalah berani menuangkan ide-ide kreatif ke dalam konten. Konten-konten yang menarik, unik dan inovatif merupakan primadona di Reels. Semakin unik dan orisinil konten Anda, maka peluang viralnya akan lebih besar dan cepat.

Studi psikologi menyebutkan bahwa masyarakat selalu menyukai hal-hal yang baru. Ketika konten Reels Anda mampu menghadirkan topik baru atau dikemas dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya, maka engagement bisnis Anda akan otomatis meningkat tajam.

3. Rancang Isi Konten Anda

Selalu buat rancangan atau peta konsep isi konten Reels Anda. Walaupun Reels hanya berdurasi 15 detik, tapi dampaknya bisa luar biasa kalau isinya tepat dan menarik.

Sebagai seorang konten kreator, Anda tidak boleh menyepelekan soalan durasi. Di sini yang terpenting adalah isi konten Anda, bukan seberapa panjang durasi video. Isi video yang panjang berjam-jam pun belum tentu bagus, bukan?

Durasi 15 detik Reels juga nyatanya menjadikan banyak pembuat konten kebingungan. Apa saja yang harus diisi dalam video berdurasi sesingkat itu? Kalau Anda juga masih bingung, cobalah gunakan pedoman singkat berikut ini untuk merancang konten Reels pertama Anda:

  • Masukkan pesan-pesan unik atau khusus dari brand. Apa yang ingin Anda sampaikan kepada konsumen?
  • Buat tujuan konten, baik untuk jangka pendek ataupun jangka panjang (on-going) seperti mempertahankan engagement dengan konsumen.
  • Anda bisa menggunakan isu-isu viral atau trending topik sebagai inspirasi bahan untuk menarik minat penonton.
  • Pastikan video Anda berkualitas baik (HD) supaya nyaman ditonton.
  • Durasi video 3 – 15 detik, jadi buatlah video yang lugas dan tidak berbelit-belit.
  • Lebih banyak berpromosi secara halus (soft-selling). Semisal mengaitkan produk atau jasa sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapi konsumen.

4. Fokus Pada Engagement (Interaksi) dengan Konsumen

Tidak hanya untuk memperkenalkan produk, Instagram Reels marketing juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan engagement (interaksi) dengan konsumen. Buatlah konten video yang interaktif dan memancing rasa penasaran konsumen. Hasilnya, mereka akan tertarik untuk berinteraksi seperti berkomentar, memberi likes, dan membagikan Reels.

5. Kenali Target Audiens Anda

Supaya konten Reels Anda bisa membangun engagement dengan baik, Anda perlu mengenali dulu target audiens/penonton Reels. Siapa saja orang-orang menjadi target cara promosi Instagram Reels Anda? Membuat isi video yang sesuai dengan minat penonton akan mempercepat konten mendapat perhatian dan menjadi viral di masyarakat.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang bisa Anda jadikan acuan dalam proses menentukan target audiens Reels:

  • Siapa kelompok masyarakat yang ingin Anda sasar? Konten untuk orang dewasa bisa berbeda jauh dari konten kesukaan remaja.
  • Untuk apa Instagram Reels Anda? Apa yang membedakan promosi di Reels dengan promosi pada platform lainnya?
  • Apa kesukaan atau minat dari target audiens Anda? Semakin baik Anda mengenal tentang konsumen, maka akan semakin mudah Anda membuat konten Reels yang mereka sukai.

Demikianlah pembahasan artikel edisi kali ini seputar cara menggunakan Instagram Reels untuk bisnis! Terima kasih sudah mengikuti sampai di sini. Yuk cari tahu lebih banyak artikel tips dan cara promosi Instagram lainnya dari MARKEY! Download aplikasinya sekarang di sini, atau kunjungi website MARKEY di https://markey.id/.

Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya dari MARKEY, ya, sampai jumpa!

Top 7 Isu Viral di Sosial Media yang Bisa Mendongkrak Marketing Bisnis Anda

0
viral-marketing

Kunci rahasia iklan yang menarik adalah memanfaatkan isu viral di sosial media. Coba Anda perhatikan baik-baik. Ada cukup banyak iklan kekinian dibuat memadukan isu-isu yang lagi viral di sosial media.

Salah satu contoh adalah iklan Tokopedia yang beberapa waktu lalu tayang di TV. Tokopedia me-remix lagu viral TikTok “Ampun Bang Jago” dengan lirik promosi fitur COD terbarunya. Begitu juga dengan jasa Pos Indonesia yang membuat konten TikTok memanfaatkan isu viral dari selebriti TikTok Sisca Kohl.

Iklan yang mengadaptasi isu viral di sosial media banyak dipakai karena terbukti selalu sukses menarik perhatian konsumen. Ingin tahu cara bersosial media marketing strategi dengan iklan viral selengkapnya? Yuk simak langsung pembahasan khusus dari MARKEY berikut ini!

Mengapa Beriklan dengan Isu Viral di Sosial Media?

viral-marketing-1

Jangan biarkan topik, isu ataupun konten yang lagi viral di sosial media 2021 lewat begitu saja! Pasalnya, Anda bisa memanfaatkan konten-konten tersebut sebagai bahan social media marketing strategi bisnis.

Belakangan ini, pertumbuhan aktivitas dan penggunaan sosial media semakin meningkat di banyak negara, termasuk Indonesia. Banyaknya orang yang menyimak sebuah konten dalam sehari bisa saja menjadikannya viral dengan mudah. Apalagi kalau konten tersebut mempunyai keunikan dan isu yang menarik untuk dibahas.

Ketika semua orang di sosial media membicarakan sebuah konten yang viral, maka di sanalah peluang bagi bisnis Anda untuk ikut “nimbrung” dengan masyarakat. Anda bisa mengadaptasi beberapa konten viral sebagai bahan marketing.

Tindakan memanfaakan isu viral di sosial media sebagai bahan promosi sudah dikenal cukup lama di dunia bisnis, lho. Trik ini bernama “Viral Marketing” dan masih menjadi bagian dari social media marketing strategi.

Membuat konten iklan dari hal-hal viral tentunya memiliki keuntungan spesial untuk bisnis Anda, seperti:

  • Mendongkrak eksistensi dan reputasi bisnis dengan cepat, sebab konten yang lagi viral di sosial media 2021 selalu seru untuk dibahas. Siapa tahu, konten Anda juga akan kebagian sorotan dari audiens di sosial media!
  • Menjadi solusi saat kekurangan ide promosi. Mencari ide promosi bukan perkara gampang. Jika Anda dan tim sedang mentok atau kehabisan ide tidak ada salahnya mencari referensi dari isu-isu viral di sosmed.
  • Bisa menekan budget iklan. Kebanyakan iklan yang dibuat dari konten viral hanya memakan budget kecil. Supaya menarik dan sukses, Anda dituntut untuk lebih banyak berkreasi bukan lebih banyak mengeluarkan modal biaya.

7 Trend Marketing Viral yang Bisa Anda Jadikan Bahan Iklan

Sudah siap membuat konten iklan tapi tidak tahu dimana mencari inspirasinya? Tenang saja, berikut kami sajikan 7 trend marketing yang lagi viral tahun ini untuk melancarkan social media marketing strategi Anda:

1. Pemakaian Meme Kocak untuk Iklan

Salah satu konten yang paling banyak dicari dan dinikmati di sosial media adalah meme. Meme merupakan aneka foto atau video humor jenaka. Banyak orang menikmati meme selain karena gratis, konten hiburan ini seringkali relevan dengan kehidupan di dunia nyata.

Ada juga beberapa jenis meme yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan khusus kepada pemirsanya. Keunikan khas meme inilah yang menjadikannya sebagai konten eksklusif dan pas untuk meningkatkan engagement dengan konsumen.

Akibatnya banyak bisnis yang menggunakan konten meme untuk beriklan. Anda bisa mencari meme yang sedang viral hari ini di sosmed lalu memodifikasinya sedikit. Hasilnya, Anda akan memperoleh konten promosi baru yang jenaka sekaligus kekinian!

2. Konten Pemberantasan Hoax

Sejumlah pakar digital dan jurnalistik menilai bahwa jumlah kabar hoax/palsu di sosial media tahun 2021 meningkat tajam. Peningkatan isu-isu hoax ini terjadi lantaran jumlah penggunaan internet yang terus bertambah selama pandemi Covid-19.

Tentu saja kehadiran berita-berita palsu ini sukses meresahkan banyak pihak. Namun di sisi lain, bisnis Anda bisa mengambil kesempatan melakukan soft-selling sembari memberantas hoax.

Anda bisa turut berpartisipasi membantu masyarakat supaya terhindar dari hoax dengan merilis konten-konten asli, original ataupun mengutip dari sumber terpercaya. Jika suatu hari Anda mendapati komunitas sosmed tengah membicarakan isu hoax, segera cari tahu kebenarannya dan publikasikan informasi yang benar.

Tindakan sederhana ini bisa membuat nama bisnis Anda ikut terdongkrak di masyarakat. Usaha Anda akan dipandang sebagai perusahaan yang kredibel, peduli terhadap masyarakat dan terpercaya. Anda tetap boleh menyelipkan komentar jenaka berbau promosi pada postingan untuk meningkatkan interaksi dengan konsumen.

3. Perbanyak Pemakaian TikTok sebagai Platform Promosi

video-tiktok

TikTok adalah sosial media yang layak mendapat penghargaan di tahun ini sebagai “Rajanya Sosmed”. Hal ini bukanlah tanpa sebab. Semenjak dirilis dari tahun 2019 dan berkembang sampai hari ini, angka pertumbuhan pengguna sosial media berbasis video tersebut telah melebihi angka 200%.

Anda jelas tidak boleh melewatkan kesempatan menggaet audiens di TikTok! Terlebih lagi sekarang TikTok menghadirkan fitur bisnis untuk memudahkan pedagang online membuat toko dan konten promosi. Simak lebih jauh artikel trik sukses promosi di TikTok pada artikel spesial MARKEY di sini.

4. Promosi Lewat Chat (Percakapan)

Trend marketing 2021 terbaru lainnya adalah berpromosi lewat fitur chat. Strategi promosi kekinian ini dikenal juga dengan nama “Conversational Marketing” (Marketing dengan Percakapan).

Sesuai namanya, Anda melakukan promosi secara langsung dengan menghubungi konsumen via aplikasi chat misalnya WhatsApp, Direct Message Twitter, LINE, KakaoTalk, dan lain-lain. Trik ini sejatinya mirip dengan e-mail marketing. Perbedaannya hanya terletak pada media yang digunakan saja.

Ketika melakukan conversational marketing, Anda bisa langsung menawarkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan atau kesukaan personal konsumen Anda. Jadi bentuk penawaran yang diberikan ke setiap konsumen bisa berbeda-beda, tergantung pada apa yang mereka suka.

Cara ini dinilai ampuh untuk meningkatkan penjualan, sebab konsumen selalu sulit melewatkan penawaran produk/jasa yang pas dengan kebutuhan dan minat mereka.

5. Konten Pengetahuan (Educational Content)

Selanjutnya ada bentuk konten pengetahuan (educational) yang juga marak diminati masyarakat tahun ini. Masyarakat modern sudah tidak lagi tertarik dengan konten-konten promosi terbuka dan lugas (hard-selling). Mereka akan langsung mengabaikan konten yang sepenuhnya berbau promosi.

Tetapi beda ceritanya dengan strategi educational content. Anda bisa membuat dan membagikan beragam konten berisi pengetahuan atau fakta terbaru; tips dan trik; DIY (Do-It-Yourself) alias tutorial membuat sesuatu dan sebagainya kepada konsumen.

Konten-konten educational dipandang lebih menarik bagi audiens karena ada saja hal-hal yang menjadi pengetahuan atau inspirasi baru bagi mereka. Setelah topik bahasan selesai dipaparkan, Anda bisa menyelipkan ajakan-ajakan halus (CTA) pada postingan, seperti memfollow akun, membagikan postingan, dan melihat-lihat produk di website.

Semakin sering Anda memposting konten-konten bermanfaat seperti ini, maka hasilnya juga akan semakin baik. Akun olshop Anda akan segera ramai dipenuhi oleh followers baru yang tak mau ketinggalan tips dan trik menarik dari Anda.

6. Bekerja Sama dengan Influencer Viral

Isu viral tidak hanya datang dari konten. Banyak influencer dan selebriti juga menjadi bahan perbincangan hangat sehari-hari dan viral baik karena prestasi, sensasi, atau hal-hal lain yang mereka lakukan di sosial media dan kehidupan nyata.

Bekerja sama dengan para influencer yang sedang viral bisa menjadi jalan pintas untuk mempromosikan bisnis Anda ke masyarakat. Influencer adalah orang-orang dengan pengaruh khusus di masyarakat. Mereka bisa dengan gampang menggerakkan massa dan mempengaruhi audiens karena banyak orang sudah mempercayai kualitas reputasinya. Jadi ketika seorang influencer mempromosikan produk Anda, maka dijamin deh, orang-orang akan segera tertarik mencoba produk tersebut!

Tapi Anda tetap harus cermat dan hati-hati memilih influencer untuk diajak bekerja sama. Saat ini ada banyak influencer lokal yang justru viral karena sensasi negatif. Demi menjaga nama baik bisnis, sebaiknya pilihlah influencer yang berprestasi positif untuk diajak kerja sama.

7. Mencoba Social Shopping

social-shopping

Trend marketing terakhir yang booming di tahun ini adalah “Social Shopping”. Social shopping adalah inovasi fitur “ecommerce” yang dirilis oleh sosial media. Dengan fitur ini, pemirsa konten Anda bisa langsung membeli produk dengan mengklik konten saja. Super canggih!

Fitur social shopping hadir lantaran pemakaian ecommerce yang sudah menjadi lifestyle baru bagi masyarakat Indonesia. Agar lebih praktis dan tak perlu bolak-balik membuka banyak aplikasi, pihak sosial media merilis fitur belanja langsung pada media mereka.

Contoh fitur ini ada banyak di sosial media kesayangan kita. Misalnya Instagram Shopping, Facebook Bisnis Page, Pinterest Shop, TikTok Business dan lain-lain. Pun Anda bisa turut menerapkan beberapa trik berikut demi melancarkan strategi social shopping:

  • Rajin memposting konten di sosmed. Kreasikan konten dengan beragam topik hangat atau viral supaya lebih memikat.
  • Buat konten-konten edukasi sebagai selingan konten iklan.
  • Aktif berinteraksi dengan konsumen di kolom komentar, chat DM, mengadakan mini quiz atau merepost ulang unggahan mereka yang menyebutkan produk Anda.
  • Lengkapi profil sosmed Anda dengan informasi rinci bisnis, foto profil jelas, dan bio atau deskripsi singkat menarik. Ini penting supaya konsumen percaya bahwa akun Anda asli.

Demikianlah pembahasan berbagai trend marketing yang banyak digunakan oleh pebisnis online tahun ini. Kalau mau tahu lebih banyak tips, trik dan inspirasi promosi bisnis online kekinian, maka jangan lupa untuk mendownload aplikasi MARKEY gratis di Google Play!

Ada banyak artikel pedoman bisnis online gratis yang bisa Anda baca dari MARKEY. Follow juga sosial media dan website kami di https://markey.id/ agar tak ketinggalan update. Sampai jumpa lagi!

Ciri, Dampak dan Langkah Membuat Arti Konten Marketing yang Baik

0
arti-konten

Sudah yakin konten marketing Anda efektif menarik konsumen? Hati-hati, 6 dari 10 perusahaan yang menjalankan strategi konten marketing justru merugi akibat tidak sadar betapa buruknya kualitas konten mereka.

Arti konten dalam dunia bisnis modern cukup penting. Dibandingkan strategi lainnya, konten marketing adalah strategi bisnis online yang terbanyak digunakan. Anda bisa menemukan berbagai contoh konten menarik tersebut di sosial media. Semua contoh konten menarik itu pun sudah terbukti ampuh menarik perhatian konsumen.

Nah, kalau konten marketing Anda sampai saat ini belum membuahkan hasil, bisa jadi sebabnya adalah kualitas konten yang buruk. Tapi seperti apa contoh konten menarik yang bagus? Bagaimana pula cara mengenali konten marketing yang harus diperbaiki?

Yuk kita simak pembahasan selengkapnya seputar langkah-langkah membuat konten marketing yang baik berkualitas di sini! Kami telah merangkum ciri-ciri konten yang baik dan buruk, lengkap dengan solusi mengatasinya. Selamat membaca!

Konsep Konten Marketing yang Benar untuk Bisnis Online

content

Arti konten pastinya amat berharga untuk Anda yang tengah berbisnis online. Sebelum melangkah lebih jauh, simak terlebih dahulu pengertian dari konten:

Konten adalah Informasi dari Internet

Dewasa ini, kita sering mendengar orang-orang membicarakan “konten”. Istilah konten semakin dikenal luas seiring perkembangan pesar teknologi internet modern.

Menurut kamus, arti konten adalah semua informasi yang bisa ditemukan dari internet. Pun ada banyak bentuk konten yang beredar di internet: artikel, gambar/foto, video, audio/musik, film, animasi, komik, dan lain-lain. Tentunya semua jenis konten bisa Anda manfaatkan untuk mempromosikan bisnis.

Ingin Bisnis Online Jadi Sukses? Pakailah Strategi Konten Marketing

Tidak semua konten yang kita lihat di internet digunakan untuk kepentingan bisnis. Ada konten yang dibuat dengan maksud sebagai hiburan, edukasi, maupun penyaluran hobi saja. Sedangkan konten untuk kepentingan bisnis dikenal dengan nama “konten marketing”.

Konten marketing adalah beragam informasi yang dikemas secara unik untuk tujuan promosi produk. Konten marketing tidak jauh berbeda dengan iklan. Melalui informasi dari konten marketing inilah calon pembeli bisa mengetahui keunggulan dari produk/jasa yang ditawarkan dan tertarik untuk berbelanja.

Selain itu, konten marketing adalah strategi promosi paling murah karena bisa Anda buat sendiri. Contohnya konten artikel di website/blog yang bisa Anda tulis sendiri, atau foto-foto katalog produk di e-commerce yang bisa dijepret dengan kamera smartphone. Konten yang sudah jadi juga dapat diupload secara gratis ke sosial media untuk dibagikan ke sebanyak mungkin pemirsa.

Itulah beberapa alasan strategi konten marketing sangat diminati oleh pebisnis online. Meskipun murah dan gampang, Anda tetap wajib memantau efektivitas dan kualitas dari konten yang dibuat. Jangan sampai Anda tidak sadar memproduksi konten berkualitas buruk yang efeknya fatal untuk bisnis.

Definisi dan Ciri-Ciri Konten Marketing yang Buruk

Rupanya masih banyak pebisnis yang tidak tahu definisi konten marketing yang buruk! Konten marketing yang buruk adalah konten-konten yang tidak punya performa baik. Ia tidak bisa menarik perhatian, ataupun meyakinkan calon pembeli untuk berbelanja. Konten-konten berkualitas buruk sering diabaikan oleh pengguna sosmed.

Adapun beberapa karakterisik umum dari sebuah konten marketing yang buruk adalah:

  • Dibuat secara asal-asalan untuk sekadar diposting. Tidak ada tujuan yang ingin dicapai oleh konten ini.
  • Informasi yang dimuat tidak menarik perhatian target konsumen. Tidak jelas siapa pemirsa yang ingin dituju oleh konten.
  • Sering memuat banyak kesalahan edit atau pengetikan, susunan gambar terbalik, dan sebagainya.
  • Tidak menawarkan nilai-nilai unik dari jasa/produk.
  • Tidak punya inovasi baru dari produk/jasa, menjadikan konsumen tidak tertarik menyimak konten.
  • Tidak menegaskan poin-poin yang ingin ditawarkan. Nada konten sangat datar, monoton dan membosankan.

5 Dampak Mematikan dari Konten Marketing Berkualitas Buruk

kualitas-konten-1

Bisnis Anda bisa cepat bangkrut kalau Anda sering memakai konten berkualitas buruk untuk promosi. Konten-konten yang payah memiliki 5 dampak negatif terhadap bisnis yakni:

1. Masalah pada SEO

Sudah susah payah membangun SEO website dan toko online yang baik, lalu semuanya hancur berantakan karena salah menerapkan strategi konten marketing. Banyak website yang langsung merosot dari posisi teratas Google karena konten-konten artikel yang diunggahnya berkualitas buruk seperti:

  • Melanggar peraturan Google.
  • Tidak menyesuaikan diri dengan algoritma Google.
  • Mengandung konten plagiat dan spam keyword.
  • Isi artikel tidak relevan dengan niche/kategori bisnis. Semisal Anda membuat website tentang kesehatan, tetapi artikel-artikel di dalamnya membahas dunia otomotif.
  • Tidak selaras antara judul dengan isi, sehingga pengunjung merasa tertipu. Dan lain-lain.

Ketika website Anda tidak lagi menduduki peringkat teratas Google, otomatis jumlah pengunjung toko online akan berkurang drastis.

2. Rusaknya Reputasi Bisnis

Pengunjung bisa memberi cap buruk pada perusahaan Anda jika mereka membaca konten yang tidak jelas maksudnya, plagiat, maupun mengandung kekeliruan informasi dari web Anda. Mereka juga akan melarang orang lain mem-follow toko online Anda karena menilai bisnis Anda tidak layak untuk dipercaya. Pada akhirnya, reputasi bisnis Anda akan anjlok berantakan.

3. Hilangnya Kepercayaan Konsumen

Poin ini masih berhubungan dengan penjelasan sebelumnya. Kepercayaan konsumen bisa hilang jika mereka terus-terusan menerima informasi yang keliru, plagiat, ataupun hard-selling (hanya fokus pada promosi jualan dan tidak memberikan nilai positif/manfaat kepada audiens).

Belum lagi dengan kesan-kesan negatif yang disebarkan konsumen tentang brand Anda. Kalau masyarakat sudah tidak percaya dengan isi konten, bagaimana mereka mau berbelanja di tempat Anda?

4. Membuang Tenaga, Biaya dan Waktu

Setiap konten yang Anda buat pasti akan menghabiskan tenaga, waktu dan biaya yang tidak bisa ditarik lagi. Tak peduli seperti apa kualitas akhir konten, Anda sudah membuang banyak hal selama membuat konten tersebut. Jadi, mencoba membuat konten yang baik sesungguhnya merupakan upaya tersendiri untuk menghargai seluruh upaya yang Anda korbankan.

5. Menimbulkan Polusi Konten

Polusi juga bisa terjadi di internet dalam wujud “polusi konten”. Polusi konten adalah timbunan konten buruk yang menutupi konten bagus. Gara-gara kebanjiran konten buruk, masyarakat tidak bisa menikmati konten yang sungguh-sungguh bermanfaat.

Konten-konten buruk Anda bisa lho dianggap sebagai polusi. Masyarakat pun tidak akan segan-segan memblokir konten Anda karena dirasa mengganggu. Jika sudah begini, bisnis Anda akan semakin cepat bangkrut.

4 Aspek Penting yang Harus Dicek dari Konten Anda

Apakah konten Anda berkualitas baik atau buruk? Tenang, Anda bisa mengeceknya sendiri dari sekarang. Caranya pun gampang, cukup pastikan konten Anda memuat 4 aspek penting berikut ini:

  • Tujuan konten – Apa tujuan utama dari konten Anda?
  • Riset – Apakah keunggulan yang terklaim dalam iklan Anda didukung oleh bukti yang meyakinkan? Apa sumber-sumber yang Anda kutip untuk mendukung bukti tersebut?
  • Ejaan – Sudahkah semua tulisan dalam konten Anda bebas dari typo/kesalahan ejaan? Masihkah ada kalimat yang terlalu bertele-tele dan susah dipahami?
  • Dapatkan masukan dari konsumen – Cari tahu pendapat pembaca terhadap konten Anda. Dari sini Anda akan mengetahui apakah masyarakat menyukai konten Anda atau tidak.

Terlengkap! Inilah Langkah Membuat Konten Marketing yang Baik

cara-buat-konten-yg-bagus

Akhirnya tibalah kita pada pembahasan yang paling ditunggu: langkah-langkah membuat konten marketing yang baik. Tidak perlu ribet, Anda bisa membuat konten marketing yang manjur menggaet pembeli dengan 5 langkah ringkas saja:

1. Buat Ide dan Tujuan Konten

Langkah pertama membuat konten marketing adalah menetapkan tujuan konten. Apa yang ingin Anda capai dari konten marketing ini?

Mengetahui tujuan konten bisa menambah semangat sekaligus mempermudah pekerjaan Anda nantinya sebab, pekerjaan Anda akan lebih terarah dan jelas runtutannya.

Kabar baiknya, instansi HubSpot membagikan strategi unik untuk merumuskan tujuan konten marketing bernama SMART (Specific, Measurable, Attainable, Relevant, Time-bound).

2. Specific (Spesifik)

Tujuan harus singkat, spesifik, dan dirangkum dalam kalimat yang jelas. Misalnya: meningkatkan traffic, menambah followers, mendominasi keyword Google tertentu, meningkatkan penjualan bulan ini, dan lain-lain.

3. Measurable (Mudah dan Bisa Diukur)

Usahakan membuat tujuan yang mudah diukur dengan angka. Gunanya untuk mempermudah menilai keberhasilan konten.

4. Attainable (Gampang Dicapai)

Realistislah saat membuat tujuan konten marketing. Jangan sampai impian Anda timpang dengan kesanggupan ataupun modal yang dimiliki. Membuat tujuan yang terlalu sulit dicapai juga akan membuat Anda frustasi selama bekerja. Ada baiknya untuk memecah tujuan besar menjadi goals-goals yang lebih sederhana.

5. Relevant (Relevan dengan Kenyataan)

Pastikan tujuan konten Anda relevan dengan usaha dan tidak berbalik merugikan. Semisal melalui konten marketing, Anda ingin menambah jumlah reseller yang bekerja sama dengan perusahaan Anda. Strategi ini bisa relevan dengan tujuan utama berupa membuka banyak cabang toko online dan mendapat omset besar.

6. Time Bound (Punya Batas Waktu)

Tak kalah penting, tujuan Anda harus memiliki batas waktu (deadline). Kapan tujuan ini harus bisa terpenuhi? Mempunyai batasan waktu yang jelas akan mempermudah Anda mengevaluasi kinerja konten.

Setelah punya tujuan, lanjutkan dengan mencari ide konten marketing Anda. Pastikan ide selaras dengan tujuan, menarik, dan mudah untuk diwujudkan. Anda bisa melakukan brainstorming, diskusi dengan rekan kerja, atau mengamati situasi sekitar untuk memperoleh ide. Manfaatkan juga alat-alat riset gratis sejenis Google Trends untuk mengetahui hal-hal yang sedang diminati masyarakat kekinian.

7. Pilih Jenis Konten dan Medianya

Tahap kedua, pilihlah jenis konten yang mau dibuat lengkap dengan media untuk mempublikasikannya. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada banyak sekali jenis konten yang bisa dibuat artikel, foto, musik, video, dan lain-lain.

Anda bisa menentukan sendiri mau buat konten apa tergantung pada kemampuan yang dimiliki. Semisal Anda jago menulis, maka perbanyaklah memposting artikel. Atau, mencoba buat konten yang sedang digemari masyarakat kekinian. Buatlah konten video kalau hasil riset menunjukkan konsumen lebih senang menonton video ketimbang membaca.

Lalu pilih media yang akan Anda pakai untuk memposting konten. Untuk konten artikel, Anda bisa mengunggahnya di website atau blog. Sedangkan konten foto dan video lebih cocok diupload ke platform yang lebih mendukung seperti TikTok, Instagram dan YouTube.

8. Tentukan Target Konsumen

Selanjutnya, tentukan target konsumen yang ingin disasar dengan konten. Tips ini penting untuk memastikan konten Anda benar-benar diterima calon pembeli potensial.

Faktanya, konsumen tidak akan tertarik dengan penawaran benda atau jasa yang tidak mereka butuhkan. Promosi akan sia-sia dan tidak berefek ketika Anda menawari layanan pengembangan website kepada orang-orang yang menggemari dunia fashion.

Namun beda ceritanya kalau Anda menawarkan koleksi busana terbaru kepada kelompok pecinta fashion tadi. Sudah pasti mereka akan langsung mengunjungi toko Anda tanpa ragu.

Setiap masyarakat mempunyai kebutuhan dan minat yang berbeda-beda. Maka penting untuk mempelajari siapa kelompok yang cocok dengan produk/jasa Anda. Kemudian utamakanlah promosi Anda kepada mereka lewat konten yang relevan plus menarik.

9. Publish Konten secara Terjadwal

Konten Anda sudah selesai dibuat? Lanjutkan dengan mengunggahnya ke sosial media atau platform pilihan! Pastikan konten Anda terpublish secara terjadwal demi menjaga perhatian followers setia Anda.

Salah satu survey bisnis membuktikan kalau konsumen cenderung men-unfollow akun-akun usaha yang jarang memposting konten. Bagi mereka, akun-akun tersebut sudah “mati dan tak bermanfaat”.

9. Evaluasi Konten

Langkah terakhir, evaluasi konten yang Anda unggah secara berkala. Tujuannya untuk memastikan dan mengetahui konten mana saja yang sukses mendatangkan traffic konsumen dan yang gagal.

Anda bisa menyetop konten berkualitas buruk sesegera mungkin sebelum meninggalkan dampak yang lebih besar. Evaluasi bisa dilakukan dengan aplikasi gratis sejenis Google Analytics.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini seputar langkah membuat konten marketing yang baik. Ayo download aplikasi MARKEY gratis di sini untuk tahu lebih banyak tips-trik sukses bisnis online! Sampai jumpa lagi di pembahasan berikutnya.

Apa Itu Gamification? Dongkrak Omset dengan Strategi Marketing Unik ala Bermain Game

0
gamification-thumbnail

Pernahkah Anda menerima hadiah gratis ketika berbelanja dari sebuah toko? Setelah menerima hadiah atau bonus usai belanja, pastinya Anda akan tertarik lagi ‘kan untuk datang berbelanja ke toko yang sama? Nah, ini adalah contoh nyata dari strategi gamification marketing.

Gamification adalah istilah yang mungkin asing di telinga Anda. Padahal sesungguhnya kita semua sering melakukan atau menerima perlakuan strategi gamification tanpa disadari. Baik perusahaan bermerek ternama hingga online shop yang baru rilis, semuanya pernah menjalankan strategi marketing ini. Gamification adalah cara menarik pelanggan agar membeli produk kita.

Lalu seperti apa selengkapnya cara kerja strategi gamification marketing untuk menunjang omset bisnis? Bagaimana juga cara merancang strategi gamification?

Yuk langsung kita cari tahu jawabannya pada artikel MARKEY edisi kali ini. Selamat membaca!

Apa Itu Gamification?

gamification-1

Ada banyak cara menarik pelanggan agar membeli produk kita. Pun dengan perkembangan teknologi yang amat pesat saat ini, kita bisa lebih mudah melancarkan berbagai trik untuk mendatangkan konsumen. Salah satunya adalah dengan mengadakan “game” berhadiah.

Sekarang sudah bukan zamannya berpromosi secara pasif di mana Anda hanya memasang iklan dan konsumen menyimak. Kini, konsumen menginginkan promosi yang lebih menarik, interaktif dan memikat. Gamification adalah salah satu strategi promosi yang efektif dan memenuhi semua kriteria tersebut.

Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Gamification bisa disebut sebagai Gamifikasi. Berasal dari kata “Game” atau permainan, Gamification adalah trik marketing untuk menarik perhatian konsumen dengan cara mengadakan permainan yang menyenangkan.

Seringkali pula permainan tersebut menjanjikan hadiah menarik: mulai dari uang, voucher diskon, hingga item-item bermanfaat lainnya. Tujuannya supaya konsumen selalu tertarik untuk berinteraksi dengan toko ataupun aplikasi bisnis Anda dan menjadi pelanggan tetap.

Meskipun baru marak belakangan ini, ternyata trik Gamification marketing pertama kali diadakan sekitar tahun 2010. Namun saat itu masih belum banyak bisnis yang tertarik menggunakan permainan sebagai kampanye promosi.

Sekarang gamification bisa menjadi cara menarik pelanggan agar membeli produk kita, sekaligus meningkatkan kesetiaan konsumen terhadap bisnis.

Kekuatan Strategi Gamification Marketing untuk Menarik Konsumen

Tidak kalah dibandingkan strategi marketing lainnya, Gamification juga mempunyai “power” yang kuat untuk menarik konsumen. Hal ini sudah dibuktikan melalui sejumlah survey.

Salah satunya menyebutkan bahwa ada lebih dari 70% bisnis online dunia meluncurkan aplikasi dengan fitur game di dalamnya untuk menarik perhatian pembeli. Sementara tingkat interaksi dan loyalitas konsumen pada bisnis dengan gamification berada 150% lebih tinggi dari bisnis yang tidak menerapkan strategi marketing tersebut.

Gamification jauh lebih sukses mengikat rasa ketertarikan pembeli dan secara tidak langsung sukses pula meningkatkan jumlah penjualan. Berawal dari hiburan yang didapat lewat permainan, pada akhirnya konsumen akan tertarik untuk melihat-lihat bisnis lebih lanjut.

Semisal Anda iseng-iseng memainkan game yang ada di e-commerce. Setelah memenangkan game, Anda mendapatkan voucher diskon belanja atau cashback dari aplikasi. Tentunya Anda tidak akan menyia-nyiakan hadiah yang didapat bukan? Akhirnya, Anda akan menggunakan voucher dan cashback gratis tadi untuk membeli produk dari e-commerce tersebut.

Begitulah cara kerja gamification secara ringkas. Konsumen tidak akan menyadari bahwa mereka tengah diarahkan untuk membeli produk lewat permainan. Di sisi lain, mereka juga beruntung “dimanjakan” oleh penjual melalui beragam hadiah yang dibagikan. Jadi bisa dibilang kalau gamification adalah strategi marketing yang bersifat soft dan membuat semua orang senang.

Contoh-Contoh Gamification Marketing pada Perusahaan

Ada banyak sekali perusahaan di sekitar kita yang mempraktekkan Gamification ini lho. Contohnya adalah:

1. Shopee Indonesia

Shopee mempunyai fitur games khusus untuk menarik perhatian masyarakat agar tertarik menggunakan aplikasinya. Konsumen yang tidak sedang ingin berbelanja juga bisa mendapat hiburan dari games dan memenangkan berbagai voucher atau cashback.

2. Starbucks

Melalui fitur game poin Starbucks Rewards, perusahaan kopi terkenal ini memberikan banyak hadiah kepada konsumen secara berkala. Efeknya, pembeli terdorong untuk selalu belanja lagi dan lagi di Starbucks.

3. Quizzes

Platform belajar online yang ramai digunakan selama masa belajar di rumah ini juga menggunakan strategi gamification. Setiap poin hasil belajar pengguna akan diubah menjadi donasi sosial. Hasilnya, masyarakat lebih gemar menggunakan Quizzes ketimbang aplikasi belajar online lainnya karena mereka merasa bisa belajar sekaligus berdonasi.

4. GoJek Indonesia

Perusahaan ojek online terpopuler Indonesia, GoJek, juga tidak mau ketinggalan. Melalui games dan fitur GoPoint, konsumen GoJek hanya perlu menuntaskan misi-misi game sederhana untuk memperoleh poin untuk ditukar sebagai voucher dan hadiah lain. Pengguna juga bisa memperoleh bonus setiap kali selesai menggunakan jasa GoJek.

Manfaat Gamification untuk Bisnis Anda

gamification-2

Banyak sekali manfaat dari gamification untuk bisnis online Anda, antara lain:

  • Meningkatkan reputasi dan brand awareness terhadap bisnis di kalangan masyarakat. Orang-orang lebih cepat tertarik dengan bisnis Anda karena menawarkan fitur usaha yang unik dan tak membosankan.
  • Mempermudah meyakinkan konsumen untuk selalu berlangganan di toko Anda. Berawal dari mereka yang selalu memikirkan toko Anda dari game, hingga akhirnya tertarik membeli produk.
  • Meningkatkan interaksi dengan konsumen secara signifikan. Selain itu, interaksi dengan gamification lebih menarik, “hidup”, dan berkesan dibandingkan interaksi pada model iklan lainnya.
  • Memperdalam rasa loyalitas dan kesan baik konsumen terhadap brand Anda maupun produk yang Anda jual.
  • Mempermudah perusahaan mengenal tipe-tipe konsumen melalui permainan yang mereka minati. Anda juga dapat membuat segmentasi calon konsumen dengan lebih baik.

Prosedur Lengkap Mempraktekkan Strategi Gamification yang Sukses

Sekarang waktunya kita melihat bagaimana cara menarik pelanggan agar membeli produk kita dengan strategi Gamification. Walau terkesan rumit, rupanya penerapan trik gamification aslinya cukup mudah. Anda bisa mencobanya sendiri mulai sekarang dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Menggunakan Ide yang Sederhana

Tahap pertama dalam merancang Gamification adalah dengan merumuskan ide-ide permainan sederhana. Banyak orang menganggap tahap pertama dalam merancang Gamification adalah dengan menambahkan fitur game canggih dan seru ke dalam aplikasi bisnis. Padahal tidak demikian.

Gamification bisa dimulai dengan atau tanpa aplikasi e-commerce. Jika saat ini Anda belum punya aplikasi bisnis online sendiri, maka tahap pertama dalam merancang Gamification adalah dengan memanfaatkan sosial media.

Sosial media kekinian sudah banyak dilengkapi dengan fitur permainan sederhana. Contohnya seperti Instagram Stories yang mempunyai fitur polling, vote, dan tebak-tebakan pilihan ganda. Anda bisa membuat berbagai game seru untuk konsumen hanya dengan fitur tersebut!

Tetapi jika bisnis Anda berskala cukup besar dan sudah punya banyak konsumen, tidak ada salahnya untuk menggunakan aplikasi bisnis disertai fitur game di dalamnya. Aplikasi e-commerce tetap jauh lebih praktis dan nyaman dipakai ketimbang sosial media karena konsumen bisa bermain game dan berbelanja secara langsung di dalamnya.

Tidak perlu bingung bagaimana caranya supaya bisa punya aplikasi e-commerce sendiri! Anda sekarang bisa mendapatkannya dengan mudah di APPKEY. Cukup hubungi APPKEY di sini sekarang, lalu Anda sudah bisa memperoleh aplikasi bisnis siap pakai, lengkap dengan fitur e-commerce populer plus game gamification menarik. Yuk jangan sia-siakan kesempatan bagus ini!

2. Memberi Hadiah Kepada Konsumen Aktif

Trik lainnya, Anda bisa memberikan hadiah kepada konsumen yang aktif di toko Anda. Semisal memberikan hadiah pada konsumen yang paling banyak berbelanja dalam sebulan; mengunjungi website; atau memberikan komentar dan likes terhadap postingan-postingan toko Anda. Cara-cara sederhana ini saja sudah cukup untuk membuat konsumen gemar berinteraksi dengan bisnis.

3. Analisa Demografi dan Karakteristik Konsumen Anda

Tidak hanya merancang permainannya saja, Anda harus turut serta menganalisa demografi atau karakteristik dari konsumen Anda. Hal ini penting supaya permainan yang Anda hadirkan cocok dengan selera konsumen dan menjadikan mereka mau terlibat dengan aktivitas bisnis Anda. Sebab percuma saja jika Anda menghadirkan permainan berhadiah tapi game tersebut tidak menarik menurut masyarakat.

Permainan juga sering kali didesain menurut gender. Permainan kesukaan pria faktanya belum tentu disukai juga oleh wanita dan sebaliknya. Menurut survey L.A. Games Conference, hampir 50% pengunjung website bisnis online merupakan perempuan. Berbekalkan data seperti ini, Anda bisa lebih mudah dalam merancang permainan.

4. Buat Game yang Sederhana

Hindarilah rancangan game yang rumit dan berbelit-belit. Ingat, menghadirkan permainan ini hanyalah sebatas untuk mempromosikan bisnis bukan berarti Anda fokus mengembangkan game selayaknya perusahaan game.

Konsumen juga tidak suka dengan permainan yang sulit untuk dimainkan di e-commerce. Sebab tujuan utama konsumen menggunakan e-commerce tetaplah untuk berbelanja, bukan bermain game. Jadi, susunlah game yang praktis dan mudah dicerna. Langkah-langkah dalam permainan juga bisa Anda modifikasi supaya konsumen diarahkan untuk melihat-lihat produk di toko Anda.

5. Promosikan Fitur Baru Game ke Konsumen

Setelah semua rancangan permainan siap, terakhir jangan lupa untuk mempromosikan fitur baru dari toko Anda kepada konsumen. Tanpa adanya promosi, masyarakat tidak akan tahu bahwa toko online Anda menyediakan fitur baru yang menarik untuk mereka coba.

Apalagi jika Anda menyebutkan banyak hadiah gratis yang bisa didapat dari game tersebut. Dijamin deh jumlah konsumen Anda akan meningkat tajam!

Demikianlah artikel MARKEY edisi kali ini seputar cara menarik pelanggan agar membeli produk kita dengan strategi Gamification. Tertarik untuk mencoba taktik unik satu ini? Konsultasikan semua permasalahan bisnis online Anda secara gratis bersama staf ahli APPKEY di https://appkey.co.id/! Bersama-sama, kami akan membantu mencarikan jawaban terbaik untuk menyukseskan bisnis Anda.

Sampai bertemu lagi di artikel seputar bisnis online lainnya dari kami, ya!

Mau Join Dropship Gratis? Awas, Cermati 10 Hal Ini Dulu Agar Sukses!

0
bisnis-dropship

Dropship terkenal sebagai bisnis yang gampang karena Anda hanya perlu mempromosikan produk dan mendapat keuntungan. Tetapi apa benar join dropship gratis aslinya semudah itu? Ternyata tidak juga.

Meskipun join dropship gratis sangat mudah, nyatanya Anda tetap perlu mencermati dan mempersiapkan 10 hal khusus sebelum mulai berbisnis. Banyak sekali pebisnis dropship yang gagal karena tidak mempersiapkan diri dengan baik.

Anda sangat beruntung karena kali ini, MARKEY sudah merangkum 10 strategi persiapan yang harus dilakukan sebelum join dropship gratis. Yuk langsung saja kita telusuri informasi selengkapnya berikut ini!

Baca juga : Dropship Itu Apa? Bagaimana Cara Kerjanya?

10 Strategi Persiapan Sebelum Memulai Join Dropship Gratis

dropshipping-2

Bisnis dropship memang menguntungkan, terutama bagi pemula yang belum tahu banyak seluk-beluk dunia bisnis. Meski begitu, tetap ada banyak orang yang tidak tahu persis bagaimana cara menjadi dropship tanpa modal yang benar.

Ingin tahu juga bagaimana cara menjadi dropship tanpa modal yang sukses? Berikut jawabannya:

1. Fokus Menjual Satu Jenis Produk

Kesalahan banyak pebisnis dropship adalah menjual terlalu banyak produk sekaligus. Pilihan ini sering dilakukan lantaran bisnis dropship yang sangat gampang atau karena ingin segera untung besar.

Tetapi sebaiknya Anda fokus menjual satu jenis produk saja terlebih dahulu. Banyak lho bisnis dropship yang sukses besar meski hanya menjual satu jenis produk! Fokus menjual satu jenis produk ternyata lebih menguntungkan karena Anda dapat leluasa mengatur dagangan, memperdalam pelayanan dan mudah mengelola logistik produk.

Konsumen juga diuntungkan karena mereka bisa puas mencari varian produk di toko Anda. Semisal Anda menjual case smartphone. Anda bisa menghadirkan ratusan jenis, model dan warna case untuk konsumen. Dijamin, mereka akan lebih puas berbelanja di toko Anda karena koleksi casenya yang super lengkap!

Terdapat beberapa trik yang bisa dijalankan supaya sukses join dropship gratis khusus 1 produk:

  • Perdalam variasi produk yang ingin Anda jual. Pastikan konsumen bisa mendapatkan semua tipe variasi produk dari toko Anda. Kalau Anda menjual case smartphone, tawarkan beragam tipe case untuk smartphone Android dan iOS.
  • Jual produk yang langka. Jangan menjual produk-produk “umum” yang bisa didapat konsumen di toko-toko sekitar mereka. Contoh produk umum misalnya kebutuhan rumah tangga yang bisa dibeli dengan mudah di warung atau minimarket biasa.
  • Hadirkan produk yang unik. Konsumen selalu mencari produk yang memiliki keunikan tersendiri. Meskipun Anda hanya menjual case smartphone, pastikan koleksi case Anda mempunyai desain dan kualitas terbaik dibandingkan toko lain.
  • Pilih produk yang banyak dicari masyarakat. Barang dagangan Anda tidak akan laku kalau bukan merupakan produk yang laris dibutuhkan masyarakat. Usahakan lakukan riset terlebih dahulu untuk memastikan kalau produk banyak dipakai konsumen.

2. Melakukan Riset Produk

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, cara menjadi dropship tanpa modal kedua adalah dengan melakukan riset produk sebelum berjualan. Sekarang ada banyak supplier yang menawarkan produk dropship. Di sini Anda harus cermat karena tidak semua produk mempunyai daya jual yang baik.

Pebisnis dropship yang sukses akan selalu jeli menelaah peluang dari barang-barang dagangannya. Mereka akan mengecek apakah produk dagangan mempunyai nilai jual yang baik dan menguntungkan dalam jangka panjang.

Anda bisa melakukan riset nilai jual produk dan minat masyarakat dengan memanfaatkan bantuan teknologi, seperti:

  • Google Trends: alat Google yang berisi kumpulan trend produk maupun berita terbaru.
  • Fitur Polling Instagram: fitur Instastories yang digunakan untuk mengumpulkan pendapat audiens.
  • Google Form: kuesioner online dari Google yang dapat dipakai untuk melakukan survey.

3. Rancang Strategi Promosi

Keuntungan bisnis dropship datang dari seberapa gencar dan efektif promosi yang dilakukan. Semakin banyak orang tertarik membeli produk yang diiklankan, maka keuntungan akan semakin besar. Alhasil sangat penting untuk merancang strategi promosi terlebih dahulu.

Sekarang ada banyak strategi promosi online yang bisa Anda lakukan. Promosi online lebih disarankan untuk bisnis dropship karena:

  • Aktivitas bisnis dan promosi sama-sama dilakukan di internet.
  • Iklan online lebih praktis, mudah dikelola dan mampu menjangkau audiens berbagai negara.
  • Iklan online dapat dilakukan secara gratis tanpa biaya, semisal berpromosi di sosial media.
  • Ada banyak ragam jenis iklan online yang bisa dicoba, contoh iklan sosmed, SEO, dan PPC (pay per click).

Sedangkan aneka ragam strategi promosi marketing yang bisa Anda pilih ada banyak sesuai tujuan:

  • Sosial media marketing: strategi beriklan di sosial media untuk meningkatkan pengetahuan konsumen terhadap bisnis Anda.
  • SEO marketing: strategi SEO supaya website atau link akun bisnis Anda bisa menduduki peringkat 1 Google.
  • Email marketing: trik promosi via email sekaligus bisa digunakan untuk mempertahankan keakraban dengan konsumen lama.
  • Viral dan Guerilla marketing: trik khusus membuat iklan yang menggegerkan alias viral demi menarik perhatian masyarakat secara cepat.

4. Memilih Supplier Berkualitas

Seperti yang disinggung pada poin 2, ada banyak toko online yang menawarkan jasa sebagai supplier dropship. Peranan supplier dalam bisnis dropship amat vital karena merekalah yang bertugas sebagai pemasok dan mengirimkan barang ke konsumen.

Namun seringkali bisnis dropship gratis mengalami kebangkrutan karena ulah supplier tak bertanggung jawab. Ciri-ciri supplier yang kurang bagus adalah lamban dalam komunikasi dan pemrosesan pesanan, tidak mau bertanggung jawab jika ada kendala, serta menjual produk berkualitas rendah yang tidak sesuai katalog.

Supaya tidak rugi belakangan, selalu cek kembali kualitas supplier yang hendak diajak bekerja sama. Caranya adalah:

  • Cek ulasan reputasi konsumen yang pernah berbelanja di toko tersebut.
  • Pastikan kerjasama dilandasi dengan nota kesepahaman atau MOU.
  • Cermati cara supplier meladeni obrolan negosiasi dengan Anda. Apakah ia membalas dengan cepat dan ramah?
  • Tinjau syarat dan ketentuan dropshipper dari bisnis tersebut.
  • Jika memungkinkan, minta supplier untuk mengirimkan sampel produk.

5. Fokus Bisnis di Satu Niche (Industri)

bisnis-dropship

Selain menjual 1 jenis produk, cara menjadi dropship tanpa modal sukses berikutnya adalah fokus berbisnis di satu niche saja. Niche adalah ruang lingkup atau jenis industri Anda. Semisal Anda memilih bisnis di niche fashion, maka produk-produk yang Anda jual harus seputar busana saja.

Jangan sampai Anda membuka toko baju tetapi ikut menjual produk lain yang “tidak nyambung”, seperti cemilan dan perlengkapan otomotif. Toko yang menjual banyak produk berlainan juga seringkali akan membingungkan konsumen.

6. Selipkan Nilai Jual Unik Produk

Apa nilai jual unik yang bisa Anda tambahkan pada produk Anda? Apa kelebihan dari produk Anda? Dua pertanyaan tersebut wajib untuk Anda jawab sebelum mulai berjualan. Produk yang mempunyai nilai jual unik bisa lebih cepat laku terjual dibandingkan produk yang biasa-biasa saja.

Kekeliruan strategi bisnis dropship yang juga umum dilakukan adalah perang harga. Para pebisnis dropship berjuang menjual produk semurah mungkin tanpa pernah memikirkan nilai unik apa yang ditawarkan produknya. Akibatnya, bisnis tersebut terancam ketika ada usaha lain yang menawarkan produk sejenis dengan harga lebih murah. Pada akhirnya Anda hanya akan mendapatkan keuntungan super tipis dan merugi.

Akan lebih baik kalau Anda berusaha meningkatkan nilai jual produk dari berbagai aspek yang tak dimiliki kompetitor. Semisal menawarkan kualitas prima, gratis ongkos kirim, garansi, bonus produk/hadiah, dan sebagainya. Jadi bisnis Anda tidak akan kehilangan konsumen meskipun penjual lain menawarkan produk sejenis dengan harga murah.

7. Sediakan Pelayanan Konsumen

Para ahli bisnis dan ekonomi memandang kelemahan terbesar bisnis dropship adalah dari segi pelayanan konsumennya. Tidak hanya di Indonesia, banyak bisnis dropship dunia yang faktanya masih mengabaikan pelayanan konsumen.

Hanya karena bisnis dropship dilakukan sebatas mempromosikan katalog supplier, jangan sampai Anda menyepelekan pelayanan konsumen, ya! Mau bagaimanapun, pelayanan konsumen adalah hal terpenting untuk diberikan dalam semua bisnis.

Dalam dunia dropship, permasalahan pelayanan konsumen sering muncul dikarenakan sistem pengiriman produk yang dilakukan oleh pihak ketiga (supplier). Bisa saja produk mengalami kerusakan dalam pengiriman atau tidak sesuai dengan apa yang diiklankan.

Di situasi seperti ini bisnis-bisnis dropshiplah yang dirugikan karena konsumen akan komplain kepada mereka. Lalu di sisi lain, pihak bisnis dropship belum tentu mengetahui penyebab permasalahan karena mereka tidak pernah mengurus produk secara langsung.

Permasalahan pelayanan konsumen bisa membawa akibat fatal pada bisnis Anda. Jadi Anda harus cerdas dalam menyikapi situasi dengan konsumen. Pastikan kembali bahwa supplier Anda menyediakan layanan garansi dan pengembalian jika produk mengalami kerusakan atau tidak sesuai katalog. Trik ini dapat menjadi solusi terbaik untuk menguntungkan semua pihak.

8. Bisnis Sembari Bangun Branding

Jangan hanya fokus beriklan dan menjual produk saja, tetapi lakukan juga branding terhadap bisnis dropship Anda. Walaupun terkesan sebagai “bisnis kecil pemula”, bisnis dropship tetap harus dibranding supaya eksistensinya mampu bertahan lama di masyarakat.

Branding adalah cara-cara agar bisnis Anda bisa selalu diingat secara spesial di hati konsumen. Branding mampu menjadikan bisnis Anda mempunyai reputasi dan ciri khas tersendiri. Konsumen pun bisa dengan lebih mudah membedakan toko Anda dari kompetitor.

Melakukan branding sesungguhnya tidak sulit, Anda hanya perlu melengkapi toko dropship dengan hal-hal ini:

  • Identitas toko, seperti nama usaha, desain logo, warna karakteristik brand atau tampilan layout yang bisa menjadi karakteristik khas.
  • Tagline yang terkait dengan toko Anda. Contohnya seperti tagline Tokopedia, “Selalu Ada Selalu Bisa”. Tagline bisa dipromosikan lewat hashtag ketika Anda memposting konten dan iklan.
  • Memberi penawaran khusus yang juga unik untuk konsumen, semisal masa coba gratis, brand ambassador dengan influencer ternama, dan promosi referral.

9. Mengupayakan Memperbesar Usaha

Trik sukses join dropship gratis berikutnya adalah mengupayakan untuk memperbesar skala usaha. Jangan cepat berpuas diri dengan pencapaian usaha Anda saat ini. Kerasnya dunia persaingan bisnis dan faktor-faktor penghambat lainnya bisa menjegal bisnis Anda kapan saja. Namun kebanyakan orang sudah terlena dan santai ketika bisnis mereka sukses mendapat pemasukan tinggi.

Sebisa mungkin usahakan untuk memperbesar skala dari usaha Anda. Lakukan perputaran modal supaya bisnis dropship yang dikembangkan bisa menjadi bisnis besar sungguhan dengan omset tinggi. Jika diupayakan, buka  tidak mungkin lho Anda kelak akan sukses menjadi supplier dan mempunyai ratusan dropshipper di berbagai penjuru dunia.

Ingat, dropship hanyalah jembatan awal Anda untuk bisa berbisnis tanpa modal. Jadi pertanyaannya sekarang adalah “Apakah Anda mau berbisnis dropship kecil-kecilan selamanya?”

10. Gunakan Aplikasi Dropship Terbaik

Terakhir, gunakanlah aplikasi dropship terbaik untuk mendukung bisnis Anda. Tahukah Anda bahwa sebuah aplikasi dropship terbaik mampu mendatangkan omset bisnis hingga 2x lipat dari dropship biasa?

Berbisnis dropship kebanyakan dilakukan di sosial media karena praktis. Sisi buruknya, sosial media tidak menyediakan fitur pesan produk seperti layaknya e-commerce. Jadi Anda harus bekerja ekstra membuat sistem pemesanan atau menautkan link e-commerce pada akun sosmed.

Tidak semua konsumen memandang cara tersebut praktis dan menyenangkan bagi mereka, lho. Sebagian konsumen cenderung malas beralih dari sosmed ke e-commerce. Mereka ingin bisa melihat produk dan belanja langsung dari 1 aplikasi saja.

Nah sekarang Anda bisa mengatasi permasalahan tadi dengan memakai aplikasi dropship terbaik buatan APPKEY. Aplikasi dropship APPKEY bisa disesuaikan dengan bisnis niche apa saja, dan memungkinkan untuk mengupload ratusan katalog. Tersedia juga beragam fitur unggulan khas e-commerce ternama yang bisa Anda pakai untuk memaksimalkan kenyamanan belanja konsumen di toko online Anda sendiri.

Bonus lainnya, Anda bisa langsung mendapat bantuan layanan teknisi dari tim IT profesional APPKEY untuk memperbaiki error dan menambah update pada aplikasi. Ada pula tim konsultan profesional yang siap membantu merancang strategi bisnis terbaik untuk Anda.

Jadi tunggu apa lagi? Segera dapatkan aplikasi dropship APPKEY Anda di sini. Jangan ragu menghubungi kami untuk mendapatkan solusi terbaik bagi masalah bisnis online Anda, sampai jumpa!

5 Aplikasi Edit Video Terbaik dan Cocok untuk Marketing Bisnis Kecil

0
video-marketing

Siapa bilang cara membuat video produk itu sulit? Sekarang sudah ada banyak aplikasi edit video terbaik dan cocok untuk pelaku bisnis kecil. Dengan aplikasi-aplikasi video marketing ini, Anda bisa dengan mudah membuat video promosi bisnis yang menarik dan profesional dengan praktis.

Saat ini video marketing adalah trend strategi pemasaran yang laris-manis. Orang-orang lebih gemar menikmati konten dalam bentuk video karena sangat menarik, menghibur sekaligus ringkas. Penonton dapat menangkap pesan dari video Anda hanya dalam hitungan detik jauh lebih cepat ketimbang saat mereka membaca teks.

Video juga lebih gampang untuk disebarluaskan di sosial media kekinian. Studi menunjukkan bahwa video yang menarik dan mengandung pesan sosial di dalamnya bisa mendapat share di sosmed hingga 1200% lebih banyak dari konten foto dan gambar biasa. Begitu juga konten video di Facebook yang disimak hingga 135% lebih banyak daripada tipe konten lainnya.

Jadi, sudah jelas bukan? Tidak ada alasan lagi bagi Anda untuk tidak menarik perhatian konsumen dengan video marketing. Kalau Anda sekarang masih bingung bagaimana cara membuat video produk dan iklan yang menarik, kami juga punya solusinya. Mari simak rekomendasi 5 aplikasi edit video terbaik berikut ini untuk memaksimalkan promosi bisnis kecil Anda!

Baca juga : Video Marketing adalah : 8 Konsep Video Promosi yang Menarik Perhatian

5 Aplikasi Video Marketing Android Gratis untuk Promosi Bisnis Kecil

video-marketing-1

Sesungguhnya ada banyak pebisnis kecil yang ingin membuat video promosi produk, tetapi urung melakukannya karena berbagai alasan. Mulai dari merasa tidak tahu cara mengedit video sampai tidak punya peralatan untuk membuatnya.

Tetapi sekarang Anda tidak perlu khawatir! Berikut ini kami sudah rangkum 5 aplikasi video marketing android gratis yang bisa dicoba untuk membuat beragam video produk. Dijamin ampuh untuk membuat beragam video berkualitas tinggi (HD), menarik dan informatif!

1. FilmoraGo

Rekomendasi aplikasi video marketing pertama adalah FilmoraGo. Aplikasi android ini sudah terbukti banyak digunakan dan mudah dioperasikan. Anda pun bisa bebas mendownload video hasil editan atau langsung menguploadnya ke sosmed untuk promosi bisnis.

Tersedia banyak fitur pengedit video unggulan di dalam aplikasi ini. Seperti cut, penambah musik latar belakang, tema, transisi, filter, slow motion dan seterusnya. Anda juga bisa membuat video dalam berbagai format rasio seperti 1:1 atau 16:9. Semuanya gratis!

Download FilmoraGo di sini.

2. VideoShow

Trend video dubbing mengisi suara kita langsung ke dalam video selalu menarik untuk dibuat. Bahkan saat ini ada banyak bisnis mempromosikan usahanya melalui aneka konten video dubbing.

Mau juga membuat video promosi yang bisa dubbing suara Anda langsung ke dalamnya? Gampang, sekarang Anda bisa membuatnya dengan aplikasi VideoShow. Aplikasi ini sudah pernah memenangkan penghargaan di Google Play sebagai salah satu aplikasi edit video terbaik gratis. Jadi kualitasnya tidak perlu lagi diragukan.

Anda bisa membuat banyak video berkualitas tinggi dengan 1 aplikasi ini saja. Fiturnya juga macam-macam. Anda bebas menambahkan efek suara, dubbing langsung sembari merekam video, menambah teks, musik latar, dan menggunakan tema-tema video yang tersedia dalam aplikasi.

Kerennya lagi, kamu bisa mengompress alias mengecilkan ukuran video supaya lebih mudah terupload ke sosmed. Kualitas video juga tidak akan pecah atau hancur walaupun ukurannya dikecilkan.

Download VideoShow di sini.

3. Adobe Premiere Clip Rush

Berikutnya ada Adobe Premiere Clip Rush. Aplikasi ini dapat membantu Anda untuk mengedit berbagai video dari smartphone androidmu dengan kilat sekaligus praktis. Tersedia juga fitur pembuatan video otomatis dari kumpulan foto ataupun klip yang Anda miliki. Video hasil editan juga bisa langsung diupload ke sosmed ataupun website bisnis kamu.

Tidak seperti aplikasi gratis lainnya juga, aplikasi ini bebas iklan sama sekali. Jadi Anda tidak perlu cemas terganggu oleh iklan ketika menggunakan Adobe Premiere Clip Rush. Terdapat pula banyak fitur fungsional siap pakai di aplikasi ini seperti transisi, cut, filter, musik latar belakang, efek dan seterusnya.

Download Adobe Premiere Clip Rush di sini.

4. KineMaster

video marketing-kine master

Anda mungkin sudah familiar dengan nama aplikasi pengedit video gratis satu ini. KineMaster adalah aplikasi edit video terbaik yang bisa digunakan secara offline tanpa koneksi internet.

Cukup impor file foto atau video mentah hasil rekaman yang hendak diedit ke aplikasi, selebihnya Anda bisa mengkreasikannya sebagai sebuah video promosi yang utuh dengan berbagai efek.

Saat ini pengguna KineMaster sudah ada sebanyak 4 juta pengguna, lho. Banyak pengguna juga sudah membuktikan kecanggihan dan manfaat aplikasi edit video terbaik ini untuk kebutuhan bisnis mereka. Anda juga wajib ikut mencoba aplikasi KineMaster! Yuk download sekarang aplikasinya di sini.

5. VivaVideo

Terakhir ada aplikasi edit video terbaik sekaligus fenomenal “VivaVideo”. Mengapa disebut fenomenal? Sebab ada banyak sekali video viral di jagat maya Indonesia yang dibuat menggunakan aplikasi VivaVideo. Sampai sekarang sudah ada 12 juta pengguna VivaVideo jumlah yang sangat melampaui pengguna aplikasi editor video lainnya.

Dengan VivaVideo, dijamin Anda akan langsung mahir membuat banyak video promosi bisnis yang menarik. Ada banyak stiker, efek transisi, filter, slow motion, hingga penambahan subjudul animasi yang bisa Anda kombinasikan menjadi video unik menarik. Selamat berkreasi dengan VivaVideo!

Coba VivaVideo, download sekarang di sini.

Cara Membuat Video Produk Terbaik Hanya dengan 1 Langkah

Sudah punya aplikasi edit video terbaik tapi masih ragu atau bingung bagaimana caranya membuat video promosi bisnis? Tenang, sekarang sudah ada solusinya. Cukup serahkan kebutuhan video Anda kepada APPKEY Jasa Video Shooting dan video Anda akan diselesaikan dalam waktu singkat!

APPKEY tidak hanya menghadirkan jasa pembuatan web dan aplikasi bisnis saja, lho. Kami juga punya tim videografis profesional khusus untuk membuatkan beragam jenis video marketing sesuai kebutuhan usaha Anda. Beberapa produk video yang mampu kami tangani antara lain:

  • Video Branding: video promosi perusahaan untuk meningkatkan reputasi bisnis di mata masyarakat. Cocok juga digunakan sebagai video profil perkenalan bisnis ke masyarakat. Jasa pembuatan video branding ini sangat banyak digunakan oleh pebisnis-pebisnis kecil baru.
  • Video Website dan Aplikasi: butuh video pendukung untuk memperkenalkan produk di website dan aplikasi? Serahkan semuanya pada APPKEY! Kami akan memperkenalkan produk unggulan Anda ke dalam video yang pas dengan format website dan aplikasi.
  • Video Iklan: tentunya kami juga menyediakan jasa pembuatan video-video iklan sesuai trend masa kini. Iklan Anda dapat kami personalisasikan dan sesuaikan memadukan unsur-unsur topik terhangat di masyarakat supaya lebih cepat viral menarik perhatian. Tak lupa pastinya produk Anda akan disorot dalam berbagai sudut terbaik.

Anda tidak perlu bekerja keras lagi membuat video iklan jika menyerahkan semuanya kepada APPKEY. Tim kami yang akan mengerjakan semuanya secara lengkap! Mulai dari menyusun konsep, melakukan pengambilan gambar, mengedit video, hingga membantu merilis video ke platform tertentu seperti YouTube channel atau website.

Jadi ayo jangan buang-buang kesempatan sebagus ini! Hubungi APPKEY sekarang di sini dan mulailah promosikan bisnis Anda bersama kami. Sampai jumpa!

5 Penyebab Konsumen Sering Menyimpan Produk Anda di Keranjang tapi Tidak Membelinya

0
online-cart

Salah satu masalah yang sering dialami toko online adalah kebiasaan konsumen menyimpan produk di keranjang belanja online tetapi tidak membelinya. Jika tidak ditangani, masalah ini dapat berdampak serius pada usaha online Anda.

Keranjang belanja online adalah fitur penting dalam bisnis online. Tanpanya, konsumen akan kewalahan saat belanja karena harus membeli barang 1 per 1. Keranjang belanja online ini akan membantu konsumen men-check out banyak item sekaligus.

Namun kehadiran keranjang belanja online ternyata menimbulkan masalah bagi penjual melalui fenomena “Shopping Cart Abandonment”. Apa itu Shopping Cart Abandonment dan efek negatifnya untuk bisnis? Bagaimana juga cara mengatasinya agar bisnis bisa kembali untung? Yuk temukan jawabannya pada artikel MARKEY kali ini, selamat membaca!

Fenomena Shopping Cart Abandonment : Penyakit Olshop yang Tidak Disadari Pebisnis

keranjang-online-1

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa pemasukan toko online begitu sedikit, padahal jumlah pengunjung dan produk masuk ke keranjang belanja konsumen lumayan banyak? Bisa jadi Anda adalah korban dari fenomena Shopping Cart Abandonment.

Sesungguhnya ada banyak sekali “penyakit” yang mengganggu kelancaran bisnis online, seperti Shopping Cart Abandonment. Dalam bahasa Indonesia, Shopping Cart Abandonment berarti “Pengabaian Keranjang Belanja Online”.

Sesuai namanya, Shopping Cart Abandonment adalah tindakan konsumen yang hanya menambahkan produk ke keranjang belanja. Produk-produk lantas tersebut dibiarkan menumpuk dan tak kunjung dibayar entah sampai kapan.

Masalah tumpukan produk di keranjang belanja ini memang terkesan sepele. Namun jika dibiarkan, bisnis Anda bisa terancam bangkrut kelak. Sebab pada dasarnya pengabaian keranjang belanja sama saja dengan proses transaksi yang tidak selesai. Jika konsumen hanya menyimpan produk lalu melupakannya, bagaimana Anda bisa mendapat keuntungan penjualan?

Kenaikan Kasus Shopping Cart Abandonment dari Tahun ke Tahun

Shopping Cart Abandonment bukan masalah baru dalam dunia bisnis online. Mirisnya lagi, angka kasus pengabaian keranjang belanja ini selalu bertambah dari tahun ke tahun.

Di tahun 2016, tercatat 77% konsumen menimbun produk-produk olshop ke keranjang mereka. Lalu di tahun 2017, angka tersebut naik 1% menjadi 78%, dan di tahun 2019 menjadi 79%.

Jumlah rata-rata tersebut diperkirakan akan terus meningkat di tahun 2021 dan seterusnya. Jadi bisa dikatakan bahwa semakin lama semakin banyak toko online mengalami kerugian karena perilaku konsumen.

Shopping Cart Abandonment juga dipandang sebagai kejadian paling ironi dalam dunia bisnis. Ketika pebisnis mengusahakan berbagai cara agar konsumen tertarik dengan produk, ternyata usaha tersebut masih belum cukup.

Konsumen memang tertarik dengan produk Anda, itulah mengapa mereka memasukkannya ke dalam keranjang. Akan tetapi mereka punya alasan yang sangat kuat untuk tidak membeli produk.

Fungsi Keranjang Belanja Online dalam Bisnis

Ada cukup banyak fungsi keranjang belanja dalam kaitannya dengan transaksi online, yakni:

  • Mempermudah konsumen membeli banyak barang.
  • Membantu konsumen agar tidak kehilangan produk yang mereka suka ketika menyusuri platform toko online.
  • Memungkinkan konsumen untuk mengatur pembelian sebelum membayar, semisal menambah jumlah produk atau menggantinya dengan varian lain.
  • Konsumen tidak perlu menambahkan produk berkali-kali. Meskipun mereka memilih log-out dari toko online, produk akan tetap tersimpan dengan aman ketika mereka log-in kembali ke aplikasi toko.
  • Lebih gampang memproses pembayaran karena setiap keranjang belanja dilengkapi dengan tombol “Beli Sekarang”, “Check Out”, “Bayar Pesanan”, dan sejenisnya.

5 Penyebab Konsumen Tidak Membeli Produk yang Disimpan di Keranjang Belanja Online Mereka

Semua masalah pasti ada penyebabnya. Cara terbaik untuk mengatasi permasalahan tak lain adalah dengan mengenali akar masalahnya terlebih dahulu. Kemudian barulah Anda bisa memutuskan bentuk tindakan penanganan yang tepat.

Begitu juga dengan kasus pengabaian keranjang belanja di toko online Anda. Ada 5 penyebab utama mengapa konsumen tidak men-check out produk yang mau dibeli dari toko Anda:

1. Buruknya Sistem Check Out di Toko Online Anda

Berdasarkan survei, ada lebih dari 28% konsumen mengaku tidak tertarik untuk membayar produk yang mereka suka dari toko online karena sistem pelayanan toko online itu sendiri. Buruknya sistem check out di toko Anda menjadikan konsumen enggan untuk membeli barang.

Memang kenyataannya masih ada banyak pebisnis online yang tidak sadar kalau proses check out di tokonya terlalu panjang, bertele-tele dan memusingkan. Akibatnya, konsumen jadi pusing sendiri hanya untuk membayar sebuah produk.

Cobalah cek kembali sistem check out yang Anda gunakan di toko online saat ini. Pastikan alur pembayaran dan konfirmasi pesanan dibuat semudah mungkin. Selain itu, pastikan juga fitur-fitur penting dalam proses check out mudah untuk ditemukan dan diakses.

Selama proses check out, pastikan aplikasi atau website Anda hanya fokus untuk menjalankan proses itu saja. Jangan selipkan “pekerjaan tambahan” yang harus dilalui konsumen seperti menambahkan pertanyaan survei pelayanan toko, meminta informasi tambahan yang bertele-tele dan sejenisnya.

Ingat, pada tahap ini konsumen hanya ingin membayar produk Anda, itu saja. Buatlah segalanya jadi lebih praktis dan simpel bagi mereka.

2. Tuntutan Membuat Akun Pengguna

Alasan kedua mengapa konsumen enggan membeli produk Anda adalah adanya tuntutan untuk membuat akun pengguna. Untuk alasan marketing, sebagian besar toko online masih mengharuskan pembeli untuk bertransaksi melalui akun pengguna masing-masing. Jadi konsumen harus repot-repot mendaftarkan e-mail, membuat password, mengatur profil pengguna dan melakukan verifikasi sebelum bisa membeli barang.

Penjual memang memerlukan data-data konsumen untuk analisa penjualan dan pelaksanaan strategi marketing yang optimal. Dan data-data tersebut bisa didapat dari akun pengguna. Namun dari sisi konsumen, keharusan membuat akun pengguna adalah hal yang merepotkan. Mereka hanya ingin langsung mengonfirmasi pesanan, membayar dan menerima paket.

Jadi, itulah sebabnya konsumen seringkali merasa jengkel karena alih-alih tiba di bagian pembayaran, mereka justru menemukan halaman “Buat Akun Pengguna Anda” dari toko Anda. Konsumen merasa apa yang mereka ingin dan dapatkan tidak sesuai. Hasilnya, mereka tidak tertarik lagi untuk men-check out produk dari keranjang.

3. Ada Masalah di Sistem Keamanan Transaksi

Seorang konsumen bisa saja menyukai sistem toko online Anda, membutuhkan produk Anda, dan juga sudah mempunyai uang yang cukup untuk membeli barang tersebut. Tetapi kalau mereka tidak memercayai sistem keamanan transaksi toko Anda, jangan harap mereka mau benar-benar menuntaskan pembelian.

19% konsumen mengaku mengabaikan keranjang belanja online masing-masing karena tidak mempercayai keamanan data rekening mereka di toko tersebut. Umumnya hal ini terjadi pada toko yang menyediakan metode pembayaran dengan kartu kredit. Masyarakat cemas pihak toko akan menggunakan data-data sensitif mereka untuk hal-hal yang tak diinginkan.

4. Muncul Biaya Tambahan Transaksi secara Tiba-Tiba

Faktor keempat dalam kasus pengabaian keranjang belanja sekaligus penyebab yang paling dominan terjadi di masyarakat adalah munculnya biaya transaksi tambahan secara tiba-tiba ketika pembeli hendak check out.

Contohnya begini. Tina tertarik membeli sebuah baju dari toko online Anda. Ia melihat harga baju tersebut sebesar 50 ribu rupiah dan merasa uangnya cukup untuk membeli. Ketika Tina memasukkan produk ke keranjang untuk proses check out, ternyata muncul biaya tambahan transaksi sebesar 15 ribu rupiah.

Hasilnya, Tina harus membayar sebesar 65 ribu rupiah untuk baju yang ia inginkan. Apa yang Tina lakukan? Menurut hasil survei dari Baymard Institute, konsumen yang terjebak dalam situasi seperti Tina di atas akan memilih untuk batal belanja.

Konsumen merasa telah tertipu dan nyatanya tidak ada orang yang mau membayar produk lebih mahal dari apa yang diiklankan meskipun produk tersebut tadinya sangat diinginkan.

5. Sistem Garansi dan Pengembalian yang Bertele-Tele

Penyebab terakhir adalah sistem garansi dan pengembalian produk yang tidak sesuai ke toko yang terlalu bertele-tele. Memang tidak satupun ada toko online yang berharap produk yang telah dibeli akhirnya dikembalikan konsumen karena tidak sesuai atau rusak. Namun tidak menyediakan sistem garansi terbukti menjadikan pembeli malas berbelanja.

Ada sekitar 11% orang memilih tak jadi check out dari toko online karena aturan garansi dan pengembalian di toko dirasa terlalu rumit. Konsumen-konsumen ini merasa jauh lebih rugi jika mereka harus menempuh klaim garansi.

Di sisi lain, mereka juga was-was kalau produk yang dibeli online ternyata rusak atau aslinya tidak sama dengan yang di katalog. Akhirnya, mereka memilih “jalan aman” dengan tidak jadi berbelanja.

5 Solusi Mudah untuk Mengatasi Shopping Cart Abandoment

keranjang-online-2

Anda tidak perlu khawatir. Setiap masalah pasti ada solusinya. Berikut adalah 5 trik gampang untuk mengatasi keengganan konsumen men-check out belanjaan:

1. Konsisten dengan Biaya

Jangan kejutkan konsumen dengan biaya-biaya tambahan di luar dugaan, baik itu biaya admin, pajak, atau biaya pengemasan. Kecuali Anda sedari awal menginfokan adanya biaya-biaya tambahan tersebut kepada pembeli sebelum transaksi. Anda juga bisa menyediakan kalkulator penghitungan estimasi biaya total kepada konsumen jika perlu.

Tetapi sebaiknya biaya-biaya tambahan diatur lagi sedemikian rupa dan ditambahkan langsung ke harga produk agar tidak mengejutkan konsumen saat hendak check out.

2. Memang Pop-Up pada Toko Online

Beberapa toko online sengaja memasang pop-up berisi informasi diskon dan penawaran menarik kepada konsumen. Hebatnya, pop-up ini bisa diatur untuk muncul otomatis ketika konsumen hendak pergi dari toko online Anda.

Taktik ini mirip seperti tindakan mencegah konsumen pergi dengan menawarkan di detik-detik terakhir. Meski sederhana, cara ini terbukti sukses meyakinkan konsumen untuk jadi membeli produk. Alhasil mereka tidak jadi meninggalkan isi dalam keranjang online begitu saja.

3. Pastikan Keranjang Belanja Online Mudah Terlihat

Ada juga konsumen yang tidak men-check out produk dari keranjangnya semata-mata karena lupa. Jadi, Anda bisa menata ulang posisi ikon keranjang belanja agar lebih mudah dilihat oleh konsumen. Ada juga toko online yang sengaja meletakkan ikon keranjang belanja di bagian header yang diatur untuk selalu muncul meskipun konsumen sedang scroll ke bagian bawah toko.

4. Kirimkan Notifikasi

Cara lainnya yang tak kalah menarik untuk dicoba: kirimkan notifikasi kepada konsumen Anda secara berkala. Ingatkan secara halus untuk melakukan transaksi dengan notifikasi masih ada produk impian mereka tersimpan di keranjang belanja masing-masing. Trik ini juga cukup ampuh untuk konsumen yang tidak men-check out belanjaan karena lupa.

5. Beri Penanda Bahwa Produk akan Segera Habis

Terakhir, Anda dapat memberi penanda bahwa stok produk akan segera habis. Taktik ini akan mendorong pembeli untuk segera membayar pesanannya sebelum benar-benar kehabisan. Sebab terkadang memang ada konsumen yang menunda-nunda belanja karena merasa stok produk masih banyak.

Mereka berpikir sudah bisa mengamankan 1 stok produk dengan menyimpannya ke keranjang. Inilah saatnya untuk “memberitahu” konsumen bahwa produk yang sudah tersimpan di keranjang tetap bisa habis terjual jika mereka tidak bergegas membayar.

Dapatkan Keranjang Belanja Online Terbaik untuk Toko Anda di Sini

Fungsi keranjang belanja toko online Anda belum maksimal? Ingin update fitur keranjang belanja yang lebih bagus, bisa memuat banyak item dan ada notifikasi pengingat bagi konsumen untuk check out? Kabar gembira, Anda bisa mendapatkannya langsung dari aplikasi e-commerce APPKEY.

Tidak seperti aplikasi e-commerce lain, aplikasi buatan APPKEY lebih unggul karena dilengkapi berbagai fitur populer pendukung bisnis online. Contohnya seperti keranjang belanja, kategori produk, e-wallet untuk transaksi, riwayat pembelian dan seterusnya. Semua fitur dikembangkan langsung oleh tim IT profesional, sehingga Anda bisa langsung pakai aplikasinya untuk bisnis.

Selain itu, aplikasi e-commerce APPKEY telah difasilitasi oleh sistem keamanan canggih terbaru yang tidak menyimpan data-data sensitif konsumen. Jadi pengguna dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman.

Yuk hubungi APPKEY sekarang di sini dan langsung dapatkan aplikasi bisnis online terbaru untuk Anda, lengkap dengan sesi konsultasi gratis bersama staf ahli kami. Sampai bertemu di APPKEY!

Rekomendasi Cara Jualan Online di Facebook selama Masa Pandemi

0
facebook-ads

Tahun 2021 masih penuh dengan lika-liku karena situasi pandemi yang belum kunjung berakhir. Banyak pebisnis Facebook gratis yang sekarang kehilangan konsumen setianya akibat pandemi. Apakah Anda juga tengah berjuang melewati nasib serupa? Segera siasati dengan aneka cara mendapatkan pelanggan banyak di Facebook terbaru!

Pandemi mengubah keinginan dan pola belanja masyarakat secara drastis. Studi membuktikan selama pandemi, masyarakat cenderung “tidak setia” berbelanja di satu toko online. Belum lagi lonjakan pedagang online baru yang bermunculan 2x lipat sebagai efek banyaknya masyarakat yang kehilangan pekerjaan.

Kabar bagusnya, masih belum terlambat untuk menyelamatkan bisnis Facebook gratis Anda dari kehancuran. Mari ikuti ulasan lengkap MARKEY berikut ini seputar rekomendasi cara jualan online di Facebook selama masa pandemi. Selamat membaca!

Baca juga : Strategi Facebook Marketing untuk Menggaet Konsumen via Chat Facebook

Peluang dan Cara Jualan Online di Facebook: Sosial Media Terbesar Dunia

facebook-online-shop-1

Sedari dulu, trend berbisnis di sosial media tidak bisa disepelekan. Walaupun “cuma” mempromosikan bisnis di sosial media, nyatanya Anda bisa mendapatkan pemasukan yang tak kalah besar dari berjualan di e-commerce.

Semisal ketika berbisnis Facebook gratis, kita bisa mempromosikan usaha ke jutaan pengguna Facebook dan mendapat banyak calon pembeli dari berbagai kalangan. Berbisnis di sosial media juga tergolong aktivitas yang menyenangkan karena Anda bisa bekerja sembari bermain sosmed.

Selama masa krisis pandemi, sosial media Facebook terbukti ampuh menjadi jalan terbaik untuk tetap mempertahankan bisnis di masyarakat. Dengan menerapkan beragam cara jualan online di Facebook yang tepat, Anda bisa selalu terkoneksi dengan konsumen.

Mulai dari mempromosikan brand, memberikan dukungan dan menunjukkan empati, serta menawarkan beragam solusi yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di masa sekarang. Meskipun pembelian tatap muka masih dibatasi demi alasan kesehatan, kabar bagusnya, hal tersebut mendorong pertumbuhan bisnis online secara signifikan.

Dengan kata lain, orang-orang mulai lebih banyak berbelanja secara online baik di sosial media atau e-commerce. Inilah kesempatan baru Anda untuk kembali mempraktekkan cara-cara mendapatkan pelanggan banyak di Facebook.

Facebook adalah Sosial Media Terbesar Dunia

Dibandingkan sosial media lainnya, Facebook adalah sosial media pertama yang kepopulerannya berkembang amat pesat. Di Indonesia sendiri, Facebook sudah terkenal dari tahun 2008. Sampai sekarang pun jumlah pengguna setianya masih berada di angka jutaan.

Pihak Facebook pun menyadari potensi platformnya yang amat besar untuk transaksi online. Akhirnya Facebook merilis fitur-fitur khusus seperti Marketplace dan Halaman Bisnis untuk mempermudah Anda dalam mengembangkan usaha secara online. Sekarang tugas Anda hanyalah mencari cara jualan online di Facebook yang tepat.

Keuntungan Bisnis Facebook Gratis untuk Anda

Beberapa keuntungan berbisnis di Facebook adalah:

  • Lebih mudah memantau perkembangan bisnis dengan fitur Admin. Anda bisa mengecek semua komentar, jumlah tampilan, share dan respon masyarakat terhadap iklan-iklan atau konten produk yang diposting ke Facebook.
  • Bebas menjangkau banyak orang tanpa batas. Satu akun Facebook bisa memiliki teman atau pengikut hingga ribuan orang. Semakin banyak orang yang mengenal bisnis Facebook Anda maka akan semakin besar peluang usaha sukses mendapat banyak konsumen.
  • Bisa muncul di Google. Jika dikelola dengan benar memakai SEO, konten-konten yang Anda iklankan di Facebook bisa muncul di mesin pencari seperti Google. Ini adalah cara mendapatkan pelanggan banyak di Facebook lainnya yang bisa dicoba.
  • Menjadikan bisnis terlihat profesional. Salah satu kendala bisnis di sosial media adalah tampak tidak profesional. Dengan fitur seperti Marketplace atau Halaman Bisnis dari Facebook, usaha Anda akan tampak kredibel dengan mudah.
  • Tersedia fitur ulasan dari pembeli. Konsumen Anda sekarang bisa memberikan ulasan kepuasan terhadap bisnis dengan memberi bintang 1 (sangat buruk) sampai 5 (sangat baik) langsung di halaman Facebook bisnis Anda. Ulasan ini akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas bisnis online Anda.

5 Cara Mendapatkan Pelanggan Banyak di Facebook selama Pandemi

facebook-online-shop-2

Ternyata peluang bisnis di Facebook masih sangat besar dan menjanjikan, bahkan di masa pandemi 2021. Anda hanya perlu tahu bagaimana cara mendapatkan pelanggan banyak di Facebook agar usaha bisa terus bertahan di era krisis. Berikut ini 5 cara yang bisa Anda coba:

1. Perbanyak Tunjukkan Empati Melalui Postingan Facebook

Tips pertama, tunjukkan empati Anda terhadap musibah yang dialami masyarakat melalui postingan-postingan di Facebook. Prioritaskan perasaan dan kepentingan konsumen Anda di atas segalanya.

Dalam situasi seperti sekarang, rasanya tidak etis jika kita selalu mengedepankan postingan promosi dan iklan jualan. Faktanya masyarakat juga tidak menyukai sikap tersebut.

Ketika sedang terjadi bencana, masyarakat lebih menginginkan simpati terhadap perasaan dan kekhawatiran mereka. Akibatnya mereka menilai negatif bisnis yang hanya fokus pada kepentingan usahanya sendiri.

Dengan banyak menunjukkan empati terhadap bencana yang dialami, masyarakat akan merasa bahwa bisnis Anda peduli terhadap kesusahan mereka. Bentuk perwujudan empati dalam bisnis ini bisa bermacam-macam, seperti:

  • Memberikan harga diskon khusus masa pandemi.
  • Menyediakan layanan berbasis protokol kesehatan.
  • Melakukan donasi ke masyarakat yang membutuhkan. Anda juga bisa mengajak konsumen untuk berpartisipasi dalam donasi tersebut.
  • Memberi bonus hadiah kecil-kecilan seperti handsanitizer dan masker gratis, dan lain-lain.

Bisnis yang menunjukkan rasa solidaritas juga akan lebih mudah untuk berkembang di masyarakat. Apalagi jika Anda mampu menawarkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dijamin deh, mereka akan tertarik untuk berbelanja di toko Anda!

2. Mulai Strategi Konten di Facebook

strategi konten

Anda bisa menerapkan strategi ini untuk menarik perhatian konsumen-konsumen baru. Selain untuk berbelanja, banyak orang menggunakan Facebook untuk mencari informasi atau berita terupdate hari ini.

Jadi Anda bisa mulai memposting beragam artikel tips, trik atau update berita harian dengan akun bisnis untuk menarik perhatian masyarakat. Tidak melulu harus artikel, Anda juga bisa mengunggah konten-konten tersebut dalam bentuk yang lebih menarik seperti video pendek, Facebook stories, atau infografis.

Yang terpenting usahakan agar konten-konten Anda selalu relevan dengan topik yang sedang trend dibicarakan saat ini. Tujuannya supaya calon konsumen merasa bahwa konten Anda segar dan menarik untuk disimak. Mereka yang suka dengan konten Anda pasti secara otomatis akan mengikuti akun Facebook bisnis Anda. Nantinya barulah Anda bisa mulai mempromosikan bisnis kepada mereka.

Inti dari tips ini adalah untuk “selang-seling” saat memposting konten di Facebook. Sekarang mungkin Anda memposting artikel bermanfaat, kemudian besok Anda memposting iklan. Bisnis yang terus-terusan menyebarkan iklan juga sering dipandang negatif, membosankan, atau merupakan aksi spam yang mengganggu masyarakat.

3. Jangan Abaikan Pelayanan Konsumen (Customer Service)

Walaupun saat ini hampir semua orang sudah jago dan mahir menggunakan Facebook, Anda tetap harus menyediakan pelayanan konsumen atau customer service. Sama seperti bisnis pada umumnya, layanan konsumen amat dibutuhkan jika sewaktu-waktu konsumen mempunyai kendala dalam transaksinya.

Di Facebook, Anda bisa memanfaatkan fitur live chat untuk menjawab semua pertanyaan, keluhan dan masukan dari konsumen. Konsumen yang dilayani oleh penjual pasti akan merasa lebih senang dan merasa terbantu. Efeknya, ia akan semakin percaya dengan kualitas usaha Anda, lalu tertarik untuk belanja lagi dan lagi.

Apabila diperlukan, Anda bisa memasang fitur bot untuk membalas otomatis pesan-pesan dari konsumen. Bot akan membantu Anda dalam menjawab pesan secara instan selama 24 jam. Selain itu, bot juga bisa menjawab ratusan chat sekaligus. Jadi Anda tidak perlu khawatir jika sedang tidak bisa melayani konsumen secara manual.

4. Bergabung ke Banyak Komunitas yang Relevan

Facebook punya banyak sekali komunitas yang tumbuh dan berkembang di dalamnya. Tugas Anda adalah mencari grup-grup yang relevan dengan bidang bisnis Anda. Semisal Anda berbisnis di bidang makanan, maka Anda bisa bergabung ke grup-grup yang berisikan para pecinta kuliner.

Setelah bergabung ke grup-grup tersebut, usahakan untuk berpartisipasi aktif seperti berkomentar, memberikan jawaban atas pertanyaan dari member, atau membagikan artikel tips, trik dan berita yang sedang hangat.

Tetapi Anda tidak boleh menggunakan grup sebagai media untuk berpromosi secara terang-terangan. Usahakan untuk tidak mengirim iklan bisnis sendiri (hard-selling) karena akan membuat penghuni grup lain merasa Anda memanfaatkan kesempatan untuk berpromosi. Bahkan ada beberapa grup yang melarang keras orang-orang untuk berbisnis di tempat mereka.

Seiring berjalannya waktu, begitu  Anda memperoleh kepercayaan yang cukup dari member grup, barulah Anda bisa melakukan soft-selling alias penjualan secara halus. Itupun frekuensinya masih tidak disarankan untuk terlalu sering, kira-kira hanya 1:4 atau 1:5 saja—1x untuk berpromosi, 4-5x untuk berpartisipasi seperti biasa.

Terlalu sering memposting konten iklan akan membuat Anda dinilai sebagai pelaku spam oleh member grup Facebook. Akibatnya Anda bisa dikeluarkan dari grup tersebut oleh admin.

5. Menggunakan Iklan Berbayar Facebook (FB Ads)

Cara mendapatkan pelanggan banyak di Facebook yang terakhir adalah dengan menggunakan iklan berbayar Facebook atau FB Ads. Meski “berbayar”, nyatanya Anda tetap bisa menyesuaikan tarif iklan dengan budget. Alhasil Anda tetap tidak perlu khawatir kantong bolong karena ongkos iklan.

Memakai Facebook Ads tergolong efektif karena iklan ini bisa tersebar sangat luas sampai ke orang-orang yang sama sekali belum pernah berinteraksi atau mengenal usaha Anda. Kalau Anda ingin memperoleh lebih banyak calon pembeli baru, maka tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan iklan berbayar Facebook ini.

Ingin tahu bagaimana cara membuat iklan berbayar Facebook? Simak pedoman lengkapnya dari MARKEY di sini.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini seputar cara-cara jualan online di Facebook yang benar untuk mendapat banyak pelanggan. Selamat mencoba dan semoga berhasil!

Kalau Anda butuh lebih banyak tips dan trik sukses menjalankan bisnis online, segera download aplikasi MARKEY|Media Bisnis Online di Google Play Store gratis! Melalui aplikasi MARKEY, Anda tidak mungkin ketinggalan update artikel terbaru seputar tips, trik dan inspirasi bisnis online. Jadi, ayo download sekarang aplikasinya di sini dan bertemu lagi di pembahasan selanjutnya, ya!