Media Bisnis Online | by APPKEY

Home Blog Page 102

Biaya Peluang Adalah : Definisi, Cara Menghitung dan Contohnya

0
biaya peluang

Istilah opportunity cost atau biaya peluang adalah hal yang sering kita dengar dalam pelajaran ekonomi di sekolah. Masihkah Anda mengingat pengertian dan contoh opportunity cost? Tahukah Anda bahwa opportunity cost merupakan suatu peristiwa ekonomi yang kerap Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari?

Kapasitas dan kemampuan ekonomi setiap orang tentunya berbeda-beda dalam memenuhi kebutuhan sehari-hai. Hal inilah yang mendasari sikap serta kecenderungan setiap orang untuk memenuhi hal-hal tertentu saja serta “mengorbankan” yang lain yang dirasa tidak terlalu penting. Apakah aktivitas ini mulai terasa familiar di telinga Anda? Ya, dalam dunia ekonomi, fenomena pengorbanan suatu hal demi memenuhi yang lain ini dikenal dengan opportunity cost atau biaya kesempatan / peluang.

Ingin tahu lebih banyak seputar opportunity cost? Anda beruntung, sebab artikel kali ini akan mengupas tuntas pengertian, konsep, ciri-ciri, contoh-contoh serta rumus opportunity cost. Setelah memahami lebih dalam seluk beluk opportunity cost, dijamin Anda bisa lebih mudah menyusun skala prioritas kebutuhan! Tunggu apa lagi? Yuk check this article out!

Pengertian Biaya Peluang

pengertian-biaya-peluang

Apakah pengertian biaya peluang? Apakah biaya peluang adalah biaya untuk suatu peluang? Eits, jangan asal merumuskan! Dalam ilmu ekonomi, biaya peluang adalah biaya yang dikeluarkan saat memilih untuk melakukan suatu kegiatan atau pembelian. Selain itu, masih ada beragam pengertian biaya dari peluang menurut ahli. Agar tidak salah memahaminya, yuk simak sejumlah definisi biaya kesempatan atau peluang ini!

Dalam Bahasa Inggris, biaya kesempatan dikenal sebagai opportunity cost. Istilah ini juga dikenal dengan biaya kesempatan. Biaya peluang adalah suatu biaya yang Anda keluarkan ketika memilih untuk membeli salah satu benda dari sekian kebutuhan Anda yang lainnya. Meski kerap dilakukan dalam kehidupan sehari-hari, nyatanya, biaya ini berbeda dari biaya harian seseorang. Biaya ini hanya muncul dari aktivitas-aktivitas alternatif yang bisa Anda lakukan, tetapi tidak Anda pilih untuk lakukan pada kenyataannya.

Opportunity cost muncul dikarenakan manusia selalu menggunakan kesadaran penuh untuk menentukan hal apa yang mereka lakukan atau beli guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Saat membuat keputusan, manusia juga sering mempertimbangkan manfaat yang bisa ia peroleh serta biaya yang harus ia keluarkan. Pada akhirnya, manusia akan sering menjatuhkan pilihan pada satu hal lalu melepas yang lain.

Beberapa ahli ekonomi turut merumuskan definisi opportunity cost. Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus mendefinisikan biaya kesempatan sebagai nilai dari barang ataupun jasa yang telah hilang sekaligus paling bernilai. Menurut Samuelson dan Nordhaus, biaya ini muncul hanya di saat seseorang harus melepaskan suatu hal guna mendapatkan yang lain. Sedangkan Gregoru Mankiw mengartikan opportunity cost sebagai segala hal yang dikorbankan seseorang untuk mendapatkan yang lain.

Menggali Konsep Biaya Peluang

Jika Anda belum memahami alasan terjadinya opportunity cost, maka saatnya mempelajari lebih dalam soal konsep biaya dari peluang! Konsep biaya peluang sesungguhnya sederhana. Ingatlah bahwa apapun pilihan yang “korbankan” agar bisa mendapatkan hal lain, maka itulah yang dinamakan opportunity cost.

Ambil contoh sebagai berikut. Anda memiliki uang Rp20.000. Di saat yang sama, Anda ingin makan nasi goreng dan ayam geprek. Sayangnya, uang Anda hanya cukup untuk membeli salah satu. Setelah menimbang-nimbang, akhirnya Anda membeli ayam geprek dan mengorbankan nasi goreng. Peluang untuk membeli nasi goreng ini lah yang merupakan opportunity cost dalam dunia ekonomi.

Opportunity cost muncul sebab sumber daya ekonomi kerap bersifat terbatas yang mengakibatkan ketiadaan pilihan selain untuk memilih satu dari sekian kebutuhan saja. Keputusan ini biasanya dibuat berdasarkan pada skala prioritas kebutuhan seseorang. Alhasil, hal-hal lain yang tidak menjadi skala prioritas akan dikorbankan dan menimbulkan opportunity cost.

4 Ciri Utama Opportunity Cost

Ada 4 ciri dari suatu opportunity cost. Ciri-ciri ini membantu membedakan biaya kesempatan dengan biaya kebutuhan sehari-hari dari seseorang. Apa sajakah?

1) Secara umum merupakan biaya untuk kebutuhan sekunder atau tersier.

2) Memiliki banyak peluang penggunaan yang berkaitan dengan manfaat.

3) Tidak selalu berkaitan dengan uang. Opportunity cost bisa juga berkaitan dengan kegembiraan, waktu, pengalaman, keuntungan di masa depan, serta lainnya.

4) Penentuan opportunity cost didasari oleh situasi, kondisi dan tujuan masing-masing orang ataupun perusahaan.

Cara Menghitung: Rumus Biaya Peluang Termudah

rumus-biaya-peluang

Siapa bilang tak ada cara menghitung biaya dari peluang yang mudah? Kenyataannya, ada banyak rumus biaya peluang yang gampang dan bisa Anda praktekkan sendiri dalam aktivitas sehari-hari.

Namun sebelum membahas rumus biaya peluang, selalu pastikan bahwa perhitungan ini membutuhkan 2 pilihan atau lebih. Anda tidak akan bisa mengaplikasikan cara menghitung biaya peluang jika tidak memiliki minimal 2 pilihan benda atau aktivitas saat membuat keputusan. Ingat, salah satu dari pilihan tersebut nantinya akan Anda “korbankan” guna memilih hal yang lain.

Selanjutnya, ada 2 rumus mudah yang bisa Anda terapkan guna menghitung opportunity cost. Kedua rumus tersebut yakni:

1) Menghitung nilai barang, aktivitas, atau produk yang tidak dipilih. Rumus ini biasa digunakan jika hanya terdapat 2 pilihan produk, aktivitas atau jasa saja.

2) Menghitung pilihan yang dikorbankan dengan nilai terbaik atau tertinggi. Rumus ini dipakai jika terdapat lebih banyak pilihan aktivitas, produk atau jasa.

Pada dasarnya, rumus menghitung opportunity cost adalah dengan melihat serta mempertimbangkan hal-hal yang harus dikorbankan. Sedangkan besaran nilai dari hal-hal yang Anda korbankan merupakan hasil dari opportunity cost. Sebagai catatan kembali, perhitungan opportunity cost tidak harus selalu berhubungan dengan uang. Sebab bisa jadi Anda harus mengorbankan hal dengan beragam pertimbangan lain seperti waktu, pengalaman, hingga keuntungan di masa depan.

Mari ambil contoh biaya peluang sederhana. Anda memiliki uang sebesar Rp25.000.000 yang bisa digunakan untuk membeli motor baru atau membuka toko kelontong. Di sini, Anda memiliki 2 hal yang bisa dibandingkan, yaitu motor dan toko kelontong.

Manakah yang akan Anda pilih dari motor baru atau toko kelontong? Saat menentukan hal mana yang akan Anda ambil dan korbankan, di sinilah rumus opportunity cost bekerja. Ketika membuat pertimbangan, tentunya Anda harus mempertimbangkan sejumlah hal seperti:

1) Manakah yang lebih Anda butuhkan? Motor baru atau toko kelontong?

2) Apakah sepeda motor Anda masih dapat digunakan? Perlukah untuk membeli motor baru lagi?

3) Jika Anda memutuskan membuka toko kelontong, apakah Anda sudah memiliki tempat usaha? Dimanakah kira-kira tempat terbaik untuk membuat toko kelontong agar mudah dijangkau pembeli? Serta masih ada banyak pertanyaan lainnya.

Hasil dari perhitungan opportunity cost ini nantinya terletak pada keputusan akhir yang Anda buat. Jika Anda memilih membeli motor, maka otomatis Anda akan kehilangan kesempatan untuk membuka toko, termasuk kesempatan untuk meraih keuntungan tambahan dari toko tersebut di masa depan. Kesempatan membuka toko dan meraih pemasukan tambahan di masa depan menjadi opportunity cost yang bukan merupakan uang.

Selain contoh sederhana di atas, masih ada lebih banyak contoh biaya peluang yang dapat Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Penasaran apa aja? Yuk lanjut membaca!

Contoh-Contoh Biaya Peluang dalam Kehidupan Sehari-Hari

contoh-biaya-peluang

Sebagai penutup, berikut kami sertakan beberapa contoh dari opportunity cost yang dapat Anda jumpai dalam kehidupan pribadi sehari-hari, di dalam masyarakat, hingga perusahaan.

1) Anda memiliki uang sebesar Rp100.000 dan ada kebutuhan pribadi harian yang ingin dipenuhi seperti membeli makanan, membeli pakaian baru dan membeli kuota internet. Dengan mempertimbangkan makanan sebagai kebutuhan primer, Anda akhirnya memutuskan menggunakan uang untuk membeli makanan. Alhasil, kesempatan untuk membeli pakaian baru dan kuota internet menjadi opportunity cost.

2) Contoh opportunity cost dalam kehidupan masyarakat adalah saat menerima tawaran pekerjaan. Rani mendapat 2 tawaran pekerjaan yang berbeda yakni tutor Bahasa Inggris di perusahaan A dan staf administrasi di perusahaan B. Sebab Rani memilih bekerja sebagai staf administrasi, maka opportunity cost yang ia tanggung adalah kesempatan untuk berkarir sebagai tutor di perusahaan A.

3) Contoh opportunity cost di ranah bisnis dan perusahaan adalah sebagai berikut. Perusahaan Cellular Abadi memiliki aset gedung di lokasi strategis. Anda selaku pemilik perusahaan kini dihadapi oleh 2 peluang yaitu menggunakan aset sebagai lokasi usaha atau menyewakannya kepada pihak lain. Akhirnya, Anda memilih menggunakan gedung sebagai lokasi usaha. Berdasarkan pilihan yang dibuat, maka opportunity cost yang Anda tanggung selaku pemilik perusahaan adalah kesempatan mendapat keuntungan pasif setiap tahun dari aktivitas penyewaan.

Bagaimana, penjelasan di atas lengkap sekali, bukan? Selamat karena Anda sudah mempelajari perihal opportunity cost mulai dari definisi, konsep, ciri-ciri hingga rumus dan contoh! Semoga ilmu yang Anda dapat hari ini berguna, ya. Jangan lupa untuk membagikan artikel bermanfaat ini kepada teman-teman dan kerabat. Have a nice day!

Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting tentang pengelolaan bisnis dan bisnis online? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

Skala Prioritas | Definisi, Contoh dan Cara Membuat

0
skala prioritas

Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya seseorang atau bahkan Anda memiliki berbagai macam kebutuhan yang sifatnya tidak terbatas. Bahkan mungkin Anda pernah mengalami kesulitan untuk memusatkan pikiran, mana yang disebut kebutuhan dan mana yang disebut dengan keinginan.

Tentunya antara kebutuhan dan keinginan berbeda satu sama lain. Anda membutuhkan pikiran yang logis untuk dapat memfokuskan pikiran Anda, untuk membedakan mana yang tergolong kebutuhan dan keinginan. Berkaitan dengan hal ini, tentunya Anda membutuhkan skala prioritas.

Kemudian, apa contoh sederhana dari skala prioritas dalam kehidupan sehari-hari? Yaitu membuat daftar yang disusun sesuai dengan ukuran tingkat kebutuhan Anda, dimulai dari tingkat kebutuhan yang paling mendesak hingga tingkat kebutuhan yang tidak terlalu mendesak. Semua yang tercantum dalam daftar skala prioritas Anda sesuai dengan kebutuhan yang paling dapat Anda penuhi sekaligus sesuai dengan budget yang Anda miliki.

Definisi Skala Prioritas

skala-prioritas-1

Definisi skala prioritas secara sederhana adalah sebuah daftar yang disusun sesuai dengan tingkat kebutuhan Anda dan daftar tersebut tercatat dengan baik dan sistematis. Kebutuhan yang paling dapat ditunda tingkat pemenuhannya ini disebut juga dengan kebutuhan pendukung, dan sifatnya tergantung dari budget yang Anda miliki.

Merriam Webster berpendapat skala prioritas adalah rangkaian aktivitas yang terbilang penting, yang pengerjannya dimulai paling pertama kali. Begitu selesai mengerjakan aktivitas yang paling penting, Anda dapat melakukan aktivitas penting lainnya yang sesuai dengan daftar skala prioritas Anda. Dengan membuat dan melakukan aktivitas sesuai dengan prioritas-prioritas,  Anda akan menjadi lebih produktif.

Skala Prioritas dan Pengelolaan Keuangan

skala-prioritas-2

Kemampuan menyusun prioritas-prioritas, juga dapat sangat membantu Anda dalam hal pengelolaan keuangan. Pengelolaan keuangan secara bijak dengan memperhatikan prioritas-prioritas, dapat membuat Anda atau seseorang memenuhi kebutuhan yang bersifat urgent sekaligus penting secara maksimal.

Pengelolaan keuangan yang memperhatikan prioritas-prioritas dapat membuat hidup Anda teratur dan hemat, sekaligus mengeluarkan uang sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat membantu dalam hal perencanaan masa depan dengan lebih baik.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Skala Prioritas

Tingkat Pendapatan

Perbedaan jumlah pendapatan milik Anda dengan orang lain menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi Anda. Apa hal yang dipengaruhi? Tentu saja alternatif-alternatif pilihan berkaitan dengan kebutuhan atau keinginan yang harus dipenuhi yang erat sekali kaitannya dengan pengelolaan keuangan.

Semakin besar tingkat pendapatan Anda atau seseorang, Anda ataupun orang tersebut dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan dengan standar yang lebih tinggi. Begitu juga sebaliknya, jika tingkat pendapatan Anda atau seseorang rendah, tentunya kebutuhan atau keinginannya dalam hidup juga berada dalam tingkatan yang rendah.

Status Sosial atau Peran dalam Masyarakat

Status sosial juga dapat mempengaruhi prioritas-prioritas Anda. Semakin tinggi status sosial Anda atau seseorang, maka tingkat kebutuhan atau keinginan Anda akan meningkat juga. Selain itu, perbedaan peran dalam masyarakat juga mempengaruhi alternatif yang menjadi prioritas.

Contoh kasusnya adalah : seorang kepala desa tentunya memiliki prioritas alternatif yang berbeda jika dibandingkan dengan seorang penjahit. Tidak hanya memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan dirinya dan keluarganya, tetapi juga harus mempersiapkan pemenuhan kebutuhan desa dan warganya.

Hal ini tentunya berbeda dengan penjahit yang tentunya memprioritaskan untuk membeli alat-alat sekaligus perlengkapan menjahit terlebih dahulu, disamping memenuhi kepentingan keluarganya. Berbeda dengan kepala desa yang harus memenuhi kepentingan warganya, disamping kepentingan keluarganya.

Status atau Peran dalam Keluarga

Perbedaan peran dalam keluarga membuat seseorang memiliki prioritas alternatif yang berbeda. Sebagai contoh, yaitu, seorang kepala keluarga memiliki prioritas-prioritas alternatif yang berbeda dengan Anda yang memiliki posisi atau peran sebagai anak dalam keluarga.

Lingkungan Sosial atau Lingkungan Masyarakat

Lingkungan sosial atau lingkungan masyarakat membuat seseorang dapat mengatur prioritas-prioritas dalam hidupnya. Lingkungan masyarakat dengan tingkat perekonomian yang lebih tinggi tentunya akan memiliki prioritas alternatif yang berbeda dengan lingkungan masyarakat yang tingkat ekonominya rendah.

Seseorang yang tinggal di lingkungan keluarga yang kaya dan mewah, tentunya kebutuhan atau keinginan yang dikejar berbeda dengan seseorang yang tinggal di lingkungan yang miskin. Pada umumnya, seseorang yang tinggal di lingkungan masyarakat yang kaya akan mengejar hal-hal seperti mobil mewah, tas branded, sepatu mahal dari luar negeri, dan sebagainya.

Lingkungan sosial atau masyarakat adalah alasan yang membuat masyarakat mengatur prioritas-prioritasnya. Karena lingkungan juga merupakan salah satu faktor yang membuat individu menjadi berperilaku konsumtif.

Berdasarkan pemaparan sebelumnya, faktor-faktor tersebut membuat seseorang dipengaruhi dalam hal membuat prioritas-prioritas yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan. Oleh karena itu, dalam hal membuat prioritas-prioritas yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan, Anda harus berhati-hati dalam menentukan antara kebutuhan yang menjadi prioritas ataupun keinginan Anda.

Pada umumnya, seseorang akan memusatkan kebutuhannya, hanya pada kebutuhan primer, penting atau yang paling mendesak terlebih dahulu. Apabila semua sudah dipenuhi, maka disusul dengan kebutuhan yang bersifat sekunder dan tersier. Keputusan ini membuat Anda memiliki kepuasan hingga pada tingkatan yang paling tinggi.

Cara Membuat Skala Prioritas

Setiap orang tentunya harus memahami cara membuat skala prioritas. Tujuan utama dari penyusunannya adalah agar Anda dapat lebih berhati-hati dalam mengelola pendapatannya.

Sebab, banyak sekali orang di dunia ini yang memenuhi kebutuhan sekundernya dibandingkan kebutuhan primernya. Adapun langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menyusun skala prioritas adalah sebagai berikut.

1. Memahami Tingkat Urgensi

Apa yang dimaksud dengan urgensi? Urgensi adalah sebuah keharusan yang sifatnya mendesak, mementingkan sesuatu yang harus segera ditindak lanjuti. Tingkat urgensi sangat mempengaruhi seseorang sehingga dalam menyusun prioritas-prioritas Anda ataupun seseorang harus memahami tingkat urgensi yang dimilikinya.

Apabila Anda memiliki rencana untuk liburan yang sudah direncanakan jauh-jauh hari, apabila tiba-tiba sanak keluarga Anda jatuh sakit, tentunya Anda akan lebih memprioritaskan sanak keluarga Anda yang jatuh sakit. Berkaitan dengan tingkat urgensi, dimulai dari kebutuhan yang paling urgen, yaitu diletakkan di posisi pertama.

2. Mempertimbangkan Sesuatu dalam Membeli Produk atau Jasa

Saat berbelanja, seharusnya Anda mengetahui produk apa yang menjadi prioritas terlebih dahulu. Produk atau jasa yang mana yang menjadi kebutuhan yang benar-benar harus dipenuhi atau yang sifatnya hanya keinginan sesaat.

Hal ini ditujukan agar tidak terjadi salah dalam hal memilih sekaligus terjadi penghematan dalam hal keuangan. Misalnya, saat Anda sedang melakukan browsing, tiba-tiba Anda dihadapkan terhadap sebuah produk atau jasa yang murah, Anda tentunya dihadapkan pada pilihan-pilihan.

Jika membeli maka orang tersebut dapat memanfaatkan produk atau jasa tersebut. Jika tidak membeli, tentunya tidak dapat mendapatkan manfaatnya dan tidak mengeluarkan uang sebagai hasilnya. Tetapi jika benar-benar dibutuhkan, tentunya orang tersebut akan membeli.

3. Mengetahui Kemampuan Diri Sendiri

Selain mempertimbangkan sesuatu saat membeli produk atau jasa, Anda atau pun seseorang harus mengetahui kemampuan diri. Jika tidak, maka daftar-daftar prioritas tersebut menjadi berantakan. Yang dimaksud dengan kemampuan diri sendiri adalah tidak hanya mampu secara finansial tetapi juga mampu dalam hal keahlian atas produk atau jasa yang dibeli.

Misalnya, saat Anda atau seseorang membeli laptop canggih yang berharga hingga jutaan rupiah. Apabila Anda mampu membelinya tetapi tidak dapat menggunakannya, tentunya hal ini sangat disayangkan. Sama sekali tidak efektif.

4. Kesempatan yang Dimiliki

Semua orang di dunia ini tentunya memahami bahwa terkadang kesempatan hanya dimiliki satu kali dalam hidup dan tidak ada kesempatan ke dua. Bahkan kesempatan ini bisa dimiliki diluar dugaan dari orang tersebut, ketika ia memiliki satu kesempatan tertentu.

Apabila Anda merasakan bahwa kesempatan itu sulit untuk datang kembali dalam hidup Anda, maka tidak menutup kemungkinan Anda harus mendahulukan kebutuhan tersebut dibandingkan kebutuhan lainnya. Tetapi jika kesempatan itu dirasakan akan datang berulangkali, Anda dapat meninjau pilihan tersebut demi mementingkan pilihan lain yang lebih dibutuhkan.

5. Pertimbangan Kebutuhan di Masa Depan

Dalam hal menentukan prioritas-prioritas, pertimbangan mengenai masa depan tentunya bersifat jangka panjang. Seluruh wawasan, pengetahuan dan informasi dipusatkan pada kebutuhan jangka panjang.

Sayangnya, masih banyak masyarakat yang mengutamakan hal-hal yang bersifat jangka pendek, padahal banyak sekali kebutuhan masa depan yang harus dipersiapkan, seperti biaya kuliah, asuransi kesehatan dan pendidikan anak, dan hal-hal penting lainnya yang berguna untuk masa depan.

6.Pertimbangan Tempat dan Waktu yang Tepat

Saat memilih untuk berbelanja, Anda dapat memilih berbelanja di tempat yang situasi sekaligus kondisinya sudah dikenali. Misalnya, tempat yang dapat menawarkan Anda harga yang rendah atau murah.

Anda pun dapat memanfaatkan hal lainnya, yaitu mengusahakan belanja saat harga-harga di pasaran sedang turun atau murah. Sebagai contoh, saat weekend atau menjelang hari kebesaran agama tertentu dikarenakan pada waktu-waktu tersebut sering terjadi diskon besar-besaran.

7. Pertimbangan Mutu dan Jumlah yang Tepat

Dalam berbelanja, Anda harus dapat memilih kualitas barang dan jasa yang tepat, jangan sampai membeli barang dengan harga yang mahal tetapi kualitasnya rendah. Selain itu, Anda juga harus berbelanja sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan Anda.

Belanjalah dengan jumlah yang tepat, jangan melebihi jumlah yang diperlukan. Pertimbangan lainnya yang dapat Anda aplikasikan adalah apakah produk tersebut sulit untuk didapatkan atau tidak. Apabila sulit didapatkan, tentunya dapat diprioritaskan menjadi kebutuhan di daftar teratas. Sedangkan apabila produk itu banyak dijual, Anda bisa menundanya.

8. Pertimbangan Harga yang Tepat

Dalam berbelanja, sebaiknya lakukan survei terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli sebuah barang atau jasa. Jangan pernah berbelanja sesuatu, baik itu barang atau jasa, yang belum pernah dilihat sebelumnya, bahkan belum diketahui harga pasarannya.

Menurut Steven R Covey, terdapat empat kuadran dalam tabel skala prioritas yang sangat bermanfaat untuk menentukan kebutuhan mana yang harus didahulukan. Kemudian didukung langkah-langkah dalam menyusun skala prioritas yang berfungsi untuk mendukung empat kuadran dalam tabel milik Steven R Covey. Langkah-langkah menurut Steven R Covey adalah sebagai berikut:

  1. Tulis semua kebutuhan Anda sekaligus hilangkan hal-hal yang benar-benar tidak begitu penting
  2. Susun urutan kebutuhan Anda berdasarkan tingkat kepentingannya
  3. Buat catatan mengenai kebutuhan pendanaan yang ada
  4. Berdasarkan catatan yang dibuat, pilihlah kebutuhan yang paling dapat memberikan manfaat secara maksimal
  5. Penuhi semua kebutuhan Anda sesuai dengan daftar yang telah ditentukan sebelumnya.

Contoh Skala Prioritas

Contoh skala prioritas adalah berbentuk tabel dan pertama kali dibuat oleh Steven R Covey. Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam hal menentukan prioritas yang berguna untuk memenuhi kebutuhan.

Stevel R Covey membuat tabel untuk memudahkan perancangan skala dengan cara membaginya menjadi empat bagian atau empat kuadran, yaitu kuadran I, kuadran II, kuadran III dan yang terakhir yaitu kuadran IV.

Kuadran I adalah kebutuhan yang sifatnya penting dan sangat mendesak untuk segera dipenuhi. Kuadran II adalah kebutuhan yang bersifat penting tetapi sebenarnya kurang mendesak untuk dipenuhi.

Kemudian, kuadran III adalah kebutuhan yang sebenarnya kurang penting tetapi sangat mendesak untuk dipenuhi. Sementara kuadran IV untuk kebutuhan yang sifatnya kurang penting sekaligus kurang mendesak untuk dipenuhi.

Kemudian, untuk penyusunan prioritas, dengan memanfaatkan langkah-langkah penyusunan prioritas oleh Steven R Covey, seperti yang telah dipaparkan sebelumnya.

Yuk follow terus MARKEY di https://markey.id/ sekarang dan langsung dapatkan beragam artikel tips bisnis sukses tanpa modal GRATIS SETIAP HARI.

Apa Itu SOP? Pengertian dan Manfaatnya Untuk Perusahaan!

0
apa itu sop, sop adalah

Di dalam dunia bisnis, SOP atau standar operasional prosedur adalah istilah yang tidak asing dan umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari pada sebuah perusahaan. Apa itu SOP? Sesuai namanya, SOP berisi banyak hal terkait tahapan atau prosedur pekerjaan yang harus dilakukan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh sebuah perusahaan.

Tujuan dibuatnya SOP yaitu memastikan setiap pekerja melakukan pekerjaannya dengan tepat, cepat, efektif, dan efisien dan tidak kalah penting, adanya SOP untuk menghindari kesalahan. Setiap perusahaan, pasti membutuhkan panduan tugas dan fungsi untuk setiap elemen atau bagiannya.

Jika Anda bekerja di sebuah swalayan, lalu ada pelanggan yang ingin melakukan retur dari pembelian yang dilakukan, bagaimana Anda akan menghadapinya? Nah, disinilah SOP itu berperan penting. Sebab SOP sudah memuat berbagai hal terkait segala jenis aktivitas operasional usaha. Sehingga, jika Anda menghadapi masalah, Anda memiliki pedoman cara menyelesaikannya. Mau tahu lebih jauh tentang apa itu SOP dan contohnya? Berikut kami sajikan.

Apa Itu SOP?

apa itu sop, sop adalah

Standar operasional prosedur adalah dokumen yang berkaitan dengan standar suatu prosedur yang dilakukan dengan kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dengan tujuan memperoleh hasil kerja yang lebih efektif dan efisien dengan biaya serendah mungkin dalam suatu badan usaha. SOP adalah dokumen yang dibuat dan berisi sebuah petunjuk langkah yang menjelaskan bagaimana cara melakukan sebuah aktivitas, dan SOP tidak dibuat dengan kata yang sulit dipahami dan dengan pengertian samar. SOP yang baik harus mudah dimengerti.

SOP tidak hanya dibuat untuk prosedur sebuah tugas atau pekerjaan penting, namun dimulai dari kegiatan sederhana, misalnya SOP melayani pembeli. SOP sebuah sistem yang berfungsi memudahkan, merapikan, serta menertibkan pekerjaan. Selain itu, SOP juga menjadi dasar yang mengatur cara kerja seluruh individu yang terlibat dalam sebuah usaha sekaligus menciptakan dan membangun kualitas.

Jenis-Jenis SOP

apa itu sop, sop adalah

SOP memiliki beberapa jenis yang didasarkan pada sifat, menurut cakupan dan besaran kegiatan, juga menurut cakupan dan jenis kegiatan. Berikut ulasannya.

SOP Berdasarkan Sifat Kegiatan

SOP Teknis

Apa itu SOP teknis? SOP teknis adalah jenis sop dengan standar prosedur lengkap berdasarkan rincian dari kegiatan yang dilakukan individu atau seorang pekerja pelaksana dengan satu jabatan. Didalam SOP jenis ini, setiap uraian dari prosedur dijelaskan secara teliti sehingga kemungkinan perubahan prosedur lain tidak akan ada. Umumnya, SOP teknis ini berisi langkah kerja atau cara melakukan sebuah pekerjaan dengan benar yang didasarkan pada standar yang ada.

SOP Administratif

Lalu, apa itu SOP administratif? Berbeda dengan SOP teknis, SOP administratif adalah sebuah prosedur standar yang bersifat umum, tidak terperinci. Ini dilakukan oleh beberapa aparat atau pejabat. Ciri-ciri yang paling khas dari SOP jenis ini yaitu pelaksana kegiatannya berjumlah cukup banyak dan berisi tahapan pelaksanaan tanpa menggambarkan atau menjelaskan bagaimana cara untuk melakukannya.

SOP Berdasarkan Cakupan dan Besaran Kegiatan

SOP Makro

Apa itu SOP makro? Terdiri dari SOP mikro, dimana hal ini menggambarkan bagian dari sebuah kegiatan. SOP makro dapat diartikan pula sebagai integrasi dari beberapa SOP mikro, sehingga akan membentuk satu rangkaian kegiatan yang lengkap. Contohnya ialah SOP pendaftaran mahasiswa baru.

SOP Mikro

SOP mikro adalah bagian dari SOP makro, yang isinya lebih spesifik terhadap satu kegiatan yang akan dilakukan oleh pejabat, aparat, atau individu terkait. Contohnya yaitu SOP registrasi, ujian masuk, serta SOP verifikasi.

SOP Berdasarkan Cakupan dan Kelengkapan Kegiatan

SOP Final

SOP final adalah salah satu jenis sop yang dilakukan paling akhir sehingga akan menghasilkan sebuah produk atau sebuah hasil. SOP jenis ini dilakukan setelah melakukan serangkaian SOP lainnya, contohnya ialah SOP penyusunan penelitian yang merupakan SOP paling terakhir dari SOP penyiapan bahan penelitian.

SOP Parsial

Apa itu SOP parsial? SOP yang satu ini didasarkan pada cakupan suatu kegiatan, akan tetapi belum menghasilkan produk utama atau hasil yang ingin dicapai. Karena kegiatan belum selesai, maka akan dilanjutkan pada SOP final.

SOP Berdasarkan Cakupan dan Jenis Kegiatan

SOP Generik

SOP generik merupakan jenis SOP yang didasarkan pada sifat serta muatan kegiatan relatif yang memiliki kesamaan dengan kegiatan tahapan atau bisa dibilang prosedur kegiatannya sama. Pada umumnya, SOP satu ini hanya berbeda lokasi dengan kegiatan yang akan dilakukan di SOP. Contoh SOP generik adalah pengajuan proposal di kota X dan SOP pengajuan proposal di kota Y.

SOP Spesifik atau Khusus

SOP spesifik atau dapat pula disebut SOP khusus adalah SOP yang mempunyai perbedaan dari kegiatan yang tercantum pada SOP, tahapan kegiatan, pelaksanaan, dan tempat SOP tersebut dilaksanakan. SOP ini, tidak bisa dilakukan di tempat berbeda sebab sifatnya yang memang khusus. Contohnya SOP publikasi hasil uji lab X pada instansi A yang tidak dapat atau tidak boleh dilakukan pada laboratorium atau instansi lainnya.

Manfaat SOP

Manfaat SOP bagi perusahaan adalah:

Menjaga Citra Perusahaan

SOP yang dijalankan sesuai dengan apa yang tertulis di dalamnya, akan meningkatkan serta menjaga kinerja perusahaan. Dengan begitu, perusahaan akan dinilai baik oleh konsumen maupun rekan bisnis. Konsumen akan percaya dan tidak segan mencoba dan menggunakan hasil produksi perusahaan. Apabila perusahaan tersebut adalah jenis PT terbuka, ini akan menaikkan harga saham secara tidak langsung, dan akan semakin banyak para investor yang akan melakukan investasi di perusahaan tersebut.

Selain keuntungan diatas, jika perusahaan telah dinilai baik, maka akan mudah untuk melakukan dan menjalin hubungan kerjasama. Hal ini karena telah ada kepercayaan akan adanya keuntungan yang akan diperoleh jika melakukan kerjasama. Selain itu, jika perusahaan ingin melakukan pinjaman di bank, dengan riwayat mampu menjalankan SOP dengan baik, maka akan lebih mempermudah untuk mendapat persetujuan pihak bank, karena perusahaan tersebut dinilai dapat membayar bunga serta pelunasan hutang sesuai tanggal jatuh tempo yang tercermin dari baiknya pelaksanaan SOP yang dilakukan perusahaan.

Pedoman Kerja dan Peningkat Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah pertanggungjawaban, merupakan komponen penggerak jalannya sebuah perusahaan, sesuai dengan tugas serta wewenang. SOP kerja akan membantu pekerja di dalamnya untuk bekerja sesuai tugas masing-masing. Dengan begitu, maka tugas yang diberikan akan dapat dilakukan secara efektif dan efisien serta tidak akan terjadi tumpang tindih dalam pengerjaan tugas yang diluar tanggung jawab.

Pekerja juga akan memahami apa yang harus dan tidak boleh dilakukan selama bekerja. Ini akan membuat pekerja fokus dan disiplin dalam bekerja serta dapat membentuk standarisasi tersendiri dalam kegiatan operasional perusahaan. SOP akan membantu pekerja beradaptasi dengan standar dan kinerja perusahaan, jadi senior tidak harus bersusah payah mengajari pegawai baru, hal ini sangat efisien dan menghemat waktu.

Mempermudah Pengawasan Tim

Seorang manajer atau kepala divisi akan mudah untuk mengontrol produk yang dihasilkan. Jika terjadi kesalahan atau kejanggalan dalam proses pengerjaan, maka pihak yang bersangkutan mudah mencari tim atau pihak mana yang bertanggung jawab atas kesalahan tersebut. Selain itu, manajer juga akan lebih mudah mengawasi kinerja tim karena telah memiliki SOP sendiri. Manajer akan mengetahui tim mana yang kurang atau tim mana yang terbaik dalam melaksanakan tanggung jawab sesuai dengan SOP masing-masing tim.

Menciptakan Ciri Khas Perusahaan

Setiap produk, baik barang maupun jasa yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan harus memiliki ciri khas, yang membedakan dengan produk perusahaan lain. Memiliki ciri khas produk akan mudah diingat dan memiliki tempat tersendiri di hati konsumen. Ciri khas produk juga diatur dalam SOP agar setiap pekerja yang melakukan produksi mengetahui dan tetap menghasilkan produk atau jasa yang sama dengan yang diproduksi sebelumnya. Mengingat, pekerja atau sumber daya manusia dalam suatu perusahaan tidak akan bekerja terus-menerus atau selamanya di perusahaan terkait.

Menjadi Dasar Hukum yang Jelas

SOP merupakan perjanjian tertulis antara perusahaan dengan pekerja, juga antara perusahaan dengan konsumen atau investor, dan berbagai pihak eksternal lain. Jika ditemukan pekerja yang melakukan kesalahan tentang apa yang sudah diatur SOP maka perusahaan memiliki hak untuk menegur atau memberikan surat peringatan. Bahkan dapat melakukan tindakan hukum jika diperlukan.

Untuk pihak eksternal, mereka dapat memberikan teguran atau memberikan kritik apabila mereka merasa pelayanan dilakukan atau produk yang digunakan tidak sesuai dengan prosedur perusahaan. Misalnya konsumen yang menuntut perusahaan agen perjalanan yang memberikan pelayanan tidak sesuai dengan kesepakatan awal. Oleh karena itu, SOP dapat membantu perusahaan membuat dasar hukum agar standar para pekerja maupun pihak eksternal sesuai dengan apa yang diinginkan, dan diharapkan perusahaan.

Tips dalam Membuat SOP

Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti dalam membuat SOp yang baik dan benar.

  • Sederhana dan Mudah Dipahami: Bahasa yang digunakan dalam SOP harus jelas dan mudah dimengerti oleh semua pihak yang berkepentingan.
  • Spesifik: Sebuah SOP harus spesifik tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Hindari ambiguitas.
  • Konsisten: Pastikan SOP konsisten dengan kebijakan dan prosedur lainnya di perusahaan.
  • Mudah Diakses: SOP harus mudah diakses oleh semua pihak yang membutuhkannya. Pertimbangkan untuk memanfaatkan teknologi digital untuk memudahkan akses dan distribusi.
  • Melibatkan Pihak Terkait: Dalam proses pembuatan SOP, pastikan untuk melibatkan semua pihak yang akan berinteraksi dengan prosedur tersebut. Hal ini membantu dalam mendapatkan perspektif yang berbeda dan meningkatkan kualitas SOP.

Contoh SOP

apa itu sop, sop adalah

Apa itu SOP telah kita bahas dan pahami bersama. Untuk lebih memahami apa itu SOP dan mendapat gambaran, berikut contoh SOP.

SOP PT. Jagat Raya

Tujuan

  • Menyediakan layanan optimasi website profesional dan terpercaya.
  • Memberikan layanan pembuatan aplikasi berbasis website.
  • Memberikan solusi yang tepat, kreatif dan inovatif bagi start-up maupun bisnis yang telah berkembang.
  • Menyediakan layanan jasa pembuatan faktur serta pencatatan biaya.
  • Memberikan solusi yang efisien dan cerdas untuk pengelolaan keuangan perusahaan.

Prosedur Kerja

  • Karyawan masuk kerja mulai dari hari Senin hingga Jumat.
  • Karyawan sudah harus sampai di kantor pukul 9:00.
  • Karyawan diperbolehkan untuk melakukan istirahat pada pukul 12.00-13.00, dan pada hari Jumat, para karyawan diperbolehkan untuk melakukan istirahat hingga pukul 13.30.
  • Pada pukul 18.00, seluruh karyawan diperbolehkan untuk pulang, namun bagi karyawan yang pekerjaannya belum selesai, maka diperbolehkan untuk melakukan lembur.
  • Lembur diatas pukul 19.00 akan dibayar sesuai aturan perusahaan.

Pakaian dan Penampilan Karyawan

  • Diharuskan menggunakan baju seragam resmi perusahaan dan celana hitam.
  • ID karyawan disematkan pada bagian saku depan.
  • Gunakan sepatu berwarna hitam atau coklat gelap.
  • Rambut rapi, tidak diwarna (wanita boleh berhijab).
  • Tidak mengenakan aksesori atau perhiasan berlebihan.
  • Jagalah penampilan agar tetap rapi dan bersih.

Keterlibatan SOP dalam Pengembangan Usaha

Pengembangan usaha tentu memerlukan strategi dan perencanaan yang matang. SOP memiliki peranan penting dalam mendukung pengembangan usaha.

1. Peningkatan Mutu Produk atau Jasa

Dengan SOP yang jelas, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap produk atau jasa yang dihasilkan memenuhi standar yang telah ditentukan. Dengan demikian, kualitas produk atau jasa yang dihasilkan akan lebih terjamin. Peningkatan kualitas ini akan meningkatkan kepuasan konsumen dan memperkuat reputasi perusahaan di mata publik.

2. Pengurangan Biaya Operasional

Ketika SOP dijalankan dengan efektif, proses bisnis menjadi lebih lancar dan efisien. Dengan demikian, potensi terjadinya kesalahan atau pemborosan sumber daya dapat diminimalkan. Hal ini tentu akan berdampak pada penghematan biaya operasional yang signifikan.

3. Adaptasi dengan Teknologi Baru

Seiring dengan perkembangan teknologi, SOP perusahaan harus selalu diperbarui untuk tetap relevan. Dengan SOP yang fleksibel, perusahaan akan lebih mudah beradaptasi dengan teknologi baru yang dapat mendukung operasional bisnis.

4. Pelatihan Karyawan Baru

SOP yang jelas akan memudahkan proses pelatihan karyawan baru. Dengan SOP, karyawan baru dapat lebih cepat memahami proses kerja dan standar yang diharapkan perusahaan. Ini tentu akan mempercepat proses adaptasi karyawan baru dengan lingkungan kerja dan meningkatkan produktivitasnya.

5. Pengukuran Kinerja

SOP yang baik memungkinkan perusahaan untuk menetapkan indikator kinerja yang jelas. Dengan demikian, perusahaan dapat lebih mudah melakukan evaluasi dan pengukuran kinerja. Jika ada penyimpangan, perusahaan dapat segera mengambil langkah-langkah korektif.

Pentingnya Review dan Pembaruan SOP

Dalam dinamika perusahaan yang senantiasa berkembang, tak cukup hanya memiliki SOP; namun perlu juga ada upaya konstan untuk meninjau ulang dan memperbarui SOP tersebut. Mengapa demikian?

  • Menyesuaikan dengan Teknologi Baru: Kemajuan teknologi membawa berbagai perubahan dalam cara kerja. Alat dan perangkat yang sebelumnya dianggap efektif mungkin telah menjadi usang. Oleh karena itu, SOP harus diperbarui untuk mencakup teknologi baru yang diterapkan di perusahaan.
  • Menyesuaikan dengan Kebijakan Baru: Peraturan pemerintah, regulasi industri, atau kebijakan internal perusahaan dapat berubah dari waktu ke waktu. Dengan meninjau dan memperbaharui SOP, perusahaan dapat memastikan kepatuhannya terhadap kebijakan yang berlaku.
  • Peningkatan Efisiensi: Seiring berjalannya waktu, mungkin ada metode atau prosedur baru yang lebih efisien. Meninjau SOP secara berkala membantu perusahaan mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan.
  • Feedback dari Karyawan: Karyawan yang bekerja langsung dengan prosedur tertentu seringkali memiliki insight tentang bagaimana meningkatkan efektivitas SOP. Dengan mempertimbangkan feedback dari karyawan, perusahaan dapat meningkatkan kualitas SOP.
  • Pencegahan Kesalahan: Kesalahan yang terjadi berulang kali mungkin menunjukkan bahwa ada masalah dengan SOP yang ada. Meninjau dan memperbaikinya dapat mengurangi kemungkinan kesalahan di masa depan.

Nah, itulah berbagai informasi terkait apa itu sop dan contohnya yang harus diketahui. Sebagai pemilik perusahaan maupun pekerja, standar operasional prosedur adalah pedoman penting yang harus Anda patuhi agar apa yang diharapkan demi kebaikan perusahaan dapat tercapai.

SOP yang baik adalah SOP yang disusun sesuai dengan kebutuhan serta dijalankan sebagaimana mestinya. Dengan begitu, maka kesalahan yang tidak diinginkan tidak akan terjadi dan mengganggu kinerja perusahaan Anda. Terima kasih telah mengikuti hingga akhir. Semoga membantu!

Valuta Asing | Definisi, Jenis dan Contohnya

0
valuta asing

Setiap negara memiliki mata uang yang berbeda-beda. Saat Anda bepergian ke luar negeri, semisal Amerika Serikat, Anda jelas tidak akan bisa berbelanja dengan uang rupiah. Lalu, bagaimana caranya agar Anda bisa memiliki uang dolar? Jawabannya adalah dengan melakukan penukaran valas.

Nah, artikel kali ini akan membahas semua hal secara mendetail terkait dunia valuta asing. Mari simak pembahasannya di bawah ini!

Apa Itu Valuta Asing?

valuta-asing-adalah

Istilah valuta asing (valas) memang kerap kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun bukan berarti semua orang sudah memahami apa itu valuta asing. Buat Anda yang juga belum paham apa itu valuta asing, kami sudah menyediakan pengertian valuta asing untuk Anda.

Pengertian valuta asing adalah konversi mata uang antar negara berdasarkan rate yang telah ditetapkan. Lebih sederhananya, pengertian valuta asing adalah pertukaran mata uang asing. Ada juga yang menjelaskan valuta asing adalah mata uang yang hanya berlaku dalam aktivitas transaksi internasional. Oleh sebab itu, mata uang valas tidak bisa Anda gunakan dalam aktivitas perdagangan dalam negeri. Anda tidak mungkin membelanjakan dolar Amerika Serikat di Indonesia, begitu pun sebaliknya. Valas ini juga merupakan salah satu jenis devisa negara.

Pengertian Valas Menurut Para Ahli

Sejumlah ahli pun tak luput merumuskan definisi dari valas. Untuk menambah pengetahuan, mari simak pengertian valas menurut 3 ahli berikut ini.

Jose Rizal Joesoef

Definisi pertama yakni dari J.R. Joesoef. Ia mendefinisikan valas sebagai mata uang asing yang dipakai untuk memenuhi keperluan transaksi di luar negeri.

Hamdy Hadi

Selanjutnya, Hamdy Hadi berpendapat valas adalah mata uang asing yang digunakan untuk memenuhi semua pembayaran di ranah ekonomi internasional serta memiliki catatan kurs resmi bank sentral.

Eng, Lees, dan Mauler

Terakhir, menurut Eng, Lees dan Mauler, valas adalah mata uang asing yang berperan sebagai aset perusahaan.

Mengenal Pasar Valuta Asing

Setelah memahami definisi uangnya, kini kita akan mempelajari pasar dimana transaksi mata uang asing dapat berlangsung. Transaksi valas biasa terjadi di pasar valuta asing. Pasar valuta asing sendiri merupakan tempat pertukaran beragam jenis mata uang asing berdasarkan harga (rate) valas sesuai kurs. Kurs adalah harga mata uang asing yang bisa ditukar dengan mata uang milik negara tertentu.

Dalam bahasa Inggris, istilah pasar valas dikenal dengan foreign exchange market atau forex. Pasar valas ini memperjualbelikan jenis-jenis uang antar negara dengan melibatkan pasar-pasar uang utama seluruh dunia. Pergerakan forex berputar dari pasar di Selandia Baru serta Australia (pukul 5 pagi – 2 siang), lalu ke pasar Asia (Jepang, Singapura, dan Hongkong; pukul 7 pagi – 4 sore), dilanjutkan ke pasar Eropa (Jerman dan Inggris; pukul 1 siang – 10 malam); hingga terakhir pasar Amerika Serikat (pukul 8.30 malam – 10.30 malam)

6 Pihak Penggerak Pasar Valas

penggerak-valas

Selayaknya pasar pada umumnya, pasar valas tidak bisa bergerak dengan sendirinya. Aktivitas dan kehidupan di pasar valas digerakkan oleh sejumlah pihak dengan peranan yang berbeda-beda. Berikut ini 6 pihak yang memegang peranan penting di pasar valas:

Dealer (Market Maker)

Pertama adalah dealer. Dealer-lah yang membuat pasar valas ramai dengan transaksi. Peranan dealer biasa dipegang oleh bank di seluruh dunia.

Pihak Swasta (Perorangan dan Perusahaan)

Pihak selanjutnya adalah perorangan dan perusahaan. Mereka terjun ke pasar valas guna memperlancar aktivitas bisnis masing-masing seperti ekspor, impor, dan investasi.

Spekulan dan Arbitrator

Spekulan merupakan pihak yang membuat spekulasi terkait perubahan nilai valas guna mendapat keuntungan. Sementara arbitrator adalah pihak ketiga dalam suatu perundingan yang mendorong terjadinya kesepakatan guna mendapat keuntungan.

Pialang

Pihak ini bertugas selaku perantara di antara penjual dan pembeli. Pialang juga sering memiliki akses dengan dealer.

Bank Sentral

Bank sentral berperan sebagai pengontrol pasar dengan mengendalikan valas, suku bunga dan inflasi agar situasi pasa tetap stabil

Pemerintah

Elemen terakhir adalah pemerintah. Pemerintah turun tangan di pasar valas untuk mendapatkan keuntungan guna membayar hutang luar negeri serta menambah pendapatan nasional.

Jenis-Jenis Kurs Valas

Saat membahas valas, Anda tidak akan bisa jauh-jauh dari istilah kurs valas. Sudah tahu apa itu kurs valas? Jika belum, yuk lanjut membaca tulisan ini!

Kurs valuta asing adalah harga mata uang suatu negara yang diukur berdasarkan mata uang luar negeri. Dengan kata lain, kurs valas menjadi nilai tukar patokan agar Anda bisa menukar uang dalam negeri dengan mata uang luar negeri.

Ada juga definisi kurs valuta asing adalah rasio dari mata uang domestic dengan mata uang internasional. Namun secara benang merahnya, kurs valas merupakan nilai konversi mata uang. Semisal kurs 1 dolar Amerika Serikat setara dengan Rp16.000. Jadi Anda baru bisa menukar uang rupiah dengan dolar sesuai dengan besaran kurs (1 dolar = Rp16.000) tadi.

Ada 3 jenis kurs valas yang harus Anda pahami sebelum menukar uang domestik dengan mata uang asing. Ketiga jenis kurs valas adalah:

Kurs Jual

Harga dari bank untuk orang-orang yang ingin membeli valas.

Kurs Beli

Harga bank untuk orang-orang yang ingin menukar valas.

Kurs Tengah

Harga bank antara kurs jual dan kurs beli. Biasanya didapat dari perhitungan penjumlahan kurs beli dengan kurs jual lalu dibagi dua.

3 Sistem Valas yang Berlaku Sekarang Ini

Terdapat 3 sistem valas yang berlaku hingga saat ini. Memahami sistem valas yang berlaku saat ini merupakan hal yang tak kalah penting agar Anda tak menemui kesulitan atau kebingungan saat hendak melakukan transaksi valas.

Sistem Floating (Kurs Bebas)

Sistem floating atau kurs bebas yakni sistem yang membuat kurs sendiri berdasarkan permintaan serta penawaran valas. Dalam sistem ini, pemerintah tidak ikut campur menentukan kurs valas yang hendak ditukar.

Semisal Anda hendak berbelanja di marketplace terbesar dunia yang menerima mata uang dolar. Marketplace tersebut juga menyediakan website atau sistem sendiri untuk menukar mata uang asing ke mata uang dolar agar bisa dipakai berbelanja. Nah, penetapan kurs di marketplace ini tidak dipengatuhi oleh pemerintah di tempat tinggal Anda selaku konsumen. Inilah yang disebut dengan sistem kurs bebas.

Sistem Kurs Tetap

Berbeda dengan sistem sebelumnya, sistem kurs tetap memiliki campur tangan pemerintah dari negara tempat tinggal Anda. Besaran kurs tetap untuk transaksi valas ditetentukan oleh bank sentral. Jadi, setiap bank memiliki besaran kurs yang sama. Perubahan kurs di bank juga selalu mengikuti perubahan dari pemerintah.

Sistem Kurs Terkendali

Terakhir adalah sistem kurs terkendali. Dalam sistem ini, pemerintah serta bank sama-sama memiliki kuasa untuk menentukan alokasi pemakaian valas sehingga pasar valas akan senantiasa stabil dan tidak banyak mengalami inflasi. Sistem ini biasa digunakan untuk memantau ketersediaan valas dalam aktivitas impor ekspor.

Jenis dan Contoh Valas

jenis-valas

Selamat karena Anda sudah membaca sampai sejauh ini! Pembahasan terakhir dari artikel ini adalah jenis dan contoh-contoh dari valas. Valas dapat dibagi-bagi ke dalam beberapa kelompok bergantung dari jenis dan bentuknya. Apa sajakah?

Valas Berdasarkan Jenis

Menurut jenisnya, valas bisa dikelompokkan menjadi 2 yakni valas fisik dan non-fisik.

Valas Fisik

Valas fisik berbentuk sebagaimana uang pada mestinya, yakni uang kertas atau logam. Valas fisik dapat dipakai di dunia perdagangan internasional.

Valas Non-Fisik

Sementara valas non-fisik merupakan uang asing yang tidak dalam bentuk kartal. Contoh valas non-fisik antara lain uang giral seperti wesel, cek, international money order, dan lainnya.

Valas Berdasarkan Bentuk

Berdasarkan bentuk, valas dapat dibedakan menjadi 4 jenis yakni mata uang asing, saldo kredit, surat wesel luar negeri dan hak penerimaan pembayaran.

Mata Uang Asing

Sesuai namanya, mata uang asing merupakan mata uang yang berlaku di luar negara tempat tinggal seseorang. Semisal Anda tinggal di Indonesia dengan mata uang rupiah, jadi mata uang asing di luar Indonesia adalah Euro, Yen, Dolar Amerika Serikat, dan lainnya.

Saldo Kredit

Saldo kredit valas merupakan saldo milik bank devisa untuk negara lain.

Surat Wesel Luar Negeri

Kegunaan surat wesel biasanya untuk kegiatan impor ekspor antar negara. Semisal perusahaan asal Indonesia mengekspor barang dan menarik wesel dari negara yang mengimpor barang tersebut.

Hak Penerimaan Pembayaran

Terakhir adalah hak penerimaan pembayaran. Hak penerimaan pembayaran berasal dari masyarakat di suatu negara, alhasil bentuknya pun beragam serta tingkat likuiditasnya cukup tinggi.

Lengkap sekali bukan penjelasan di atas? Kini Anda telah mempelajari secara lengkap tentang valuta asing. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan bagi Anda yang ingin bertransaksi dengan mata uang asing, ya!
[business-about]

Sistem Informasi Manajemen : Fungsi dan Manfaatnya

0
sistem informasi manajemen

Dalam kehidupan berorganisasi, tentunya manajemen sangatlah dibutuhkan, baik itu untuk organisasi kecil hingga organisasi besar. Hal ini tentunya berguna agar kegiatan dari sebuah organisasi dapat berjalan dengan teratur dan terkontrol dengan baik. Solusi cepat yang bisa digunakan adalah sistem informasi manajemen.

Sementara itu, bagi Anda atau seorang manajer, diharuskan untuk dapat mengelola kegiatan dengan baik. Hal ini juga termasuk data-data yang ada di dalamnya. Sebab, manajemen erat kaitannya dengan data.

Data-data dalam manajemen, dikenal sebagai sumber informasi dan hal ini sangat penting untuk proses pengambilan keputusan. Tetapi, untuk dapat mengolah sekaligus memanfaatkan data-data dalam manajemen secara optimal, seseorang atau Anda dapat menggunakan sistem informasi manajemen.

Berikut akan dibahas pengertian sistem informasi manajemen, disusul dengan fungsi dan manfaatnya. Langsung saja simak hingga akhir dibawah ini!

Definisi Sistem Informasi Manajemen

sistem informasi manajemen

Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem yang bertujuan untuk mempelajari kebutuhan mengenai informasi manajemen sebuah organisasi di setiap tingkatan. Sistem ini berguna untuk pengambilan keputusan operasional, taktis sekaligus strategis.

Lalu, bagaimana cara kerjanya? prosesnya dimulai dari pemrosesan data, kemudian disimpan dalam database yang bersifat terpusat. Disini, informasi dapat diakses bahkan diperbaharui oleh semua orang yang memiliki wewenang sesuai dengan tujuan mereka masing-masing.

Karakteristik Sistem Informasi Manajemen

Yang dimaksud dengan karakteristik Sistem Informasi Manajemen adalah ciri khas yang harus dimiliki. Secara sederhana, Sistem Informasi Manajemen berguna untuk mengumpulkan data, mengolah hingga menginformasikan hasilnya. Sistem Informasi Manajemen memiliki beberapa karakteristik yang melekat, yaitu sebagai berikut.

Memiliki Berbagai Element Sistem

Setiap element memiliki tugas, fungsi dan tujuan tersendiri. Tetapi masing-masing element akan saling berinteraksi, saling terhubung dan bekerja sama satu sama lain untuk mencapai tujuannya. Apabila terdapat suatu element yang bekerja secara tidak maksimal, maka sistem secara keseluruhan akan terganggu dan menghasilkan output atau hasil yang tidak maksimal.

Batasan Sistem (Boundary)

Batasan sistem atau boundary adalah batasan ruang lingkup yang membatasi sistem informasi manajemen dengan sistem lainnya. Limit ini akan membuat sistem yang ada tidak saling tumpang tindih dengan sistem lainnya. Ini karena setiap sistem akan melakukan tugas dan fungsinya masing-masing. Hal-hal yang dibatasi sistem adalah hal-hal seperti:

  1. Biaya
  2. Peraturan
  3. Personel
  4. Peralatan,
  5. Dan sebagainya.

Lingkungan Luar (Environment)

Yang dimaksud dengan lingkungan luar adalah hal-hal yang berada diluar batasan Sistem Informasi Manajemen. Hal ini bisa memberikan pengaruh terhadap operasional Sistem itu sendiri. Lingkungan luar sistem bisa berpengaruh secara positif dan negatif.

Lingkungan luar yang merugikan harus bisa dikendalikan dan ditahan dengan baik agar tidak mengganggu kegiatan sistem. Sementara lingkungan luar yang menguntungkan sebisa mungkin harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh sistem.

Penghubung (Intervace)

sistem informasi manajemen

Penghubung sistem atau intervace adalah media yang menjembatani atau menghubungkan subsistem yang satu dengan yang lainnya. Data keluaran dari suatu subsistem yang satu akan menjadi data masukan begitu pindah ke subsistem yang lain.

Hal ini sendiri membutuhkan suatu penghubung. Contoh konkrit-nya adalah jaringan koneksi. Tanpa penghubung, sebuah subsistem yang telah melaksanakan tugasnya, tidak bisa memindahkan output yang dihasilkan untuk diproses pada subsistem lainnya. Jika ini terjadi, maka sistem secara keseluruhan tidak akan bisa menghasilkan apapun.

Masukan Sistem (Input)

Masukan atau Input adalah data yang dimasukkan ke dalam sistem untuk diolah oleh suatu sistem. Karakteristik masukan adalah hal paling mendasar yang patut dimiliki oleh sistem. Sistem kerja sebuah sistem informasi berawal dari sebuah masukan.

Keluaran Sistem (Output)

Keluaran atau output adalah data masukan yang sudah selesai diolah dan menjadi informasi atau hasil dari sebuah proses pengolah data pada sistem. Output bisa jadi laporan dalam berbagai bentuk, yaitu berupa laporan, grafik, formulir atau berupa perbaikan.

Pengolah Sistem (Process)

Pengolah sistem adalah pemrosesan data yang masuk ke dalam sistem dan diolah dengan cara tertentu. Tujuannya untuk menghasilkan data keluaran (output) yang tentunya akan menjadi sebuah informasi yang berguna.

Pengolahan data bisa dibagi menjadi beberapa hal, seperti pengklasifikasian data, pencarian, pengurutan, hingga penggabungan data. Apabila sebuah sistem tidak bisa mengolah data, maka data mentah akan seperti apa adanya, tidak akan bisa menjadi sebuah informasi yang berharga.

Tujuan Sistem (Goal)

Sebuah Sistem Informasi Manajemen tentunya memiliki tujuan yang akan dicapai. Tujuan dari Sistem Informasi Manajemen adalah untuk memberikan informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Maksud dari sebuah sistem didesain sama persis dengan apa yang diinginkan oleh pengguna. Tujuan sistem yang tidak sama dengan apa yang diinginkan oleh pengguna tentunya akan menghasilkan informasi yang tidak berharga sama sekali.

Fungsi dan Manfaat Sistem Informasi Manajemen

Selanjutnya, akan dibahas fungsi dan manfaat Sistem Informasi Manajemen. Adapun fungsi-fungsinya adalah sebagai berikut.

  • Mempermudah pihak manajemen dalam hal melakukan perencanaan, pengawasan, pengerahan bahkan pendelegasian dalam hal pekerjaan kepada semua unit departemen yang memiliki hubungan dalam hal komando atau koordinasi dengannya
  • Meningkatkan kualitas data dalam hal efisiensi dan efektivitas data yang tentunya tersaji secara akurat dan tepat waktu
  • Menaikkan produktifitas
  • Memajukan kualitas sumber daya manusia dikarenakan unit sistem kerja yang terkoordinir sekaligus sistematis.

Tujuan Sistem Informasi Manajemen

 Seperti yang dipaparkan sebelumnya, tujuan-tujuannya adalah yaitu sebagai berikut.

  • Menyediakan layanan informasi mengenai perhitungan produk, harga pokok jasa, maupun tujuan lain yang menjadi target manajemen
  • Mengadakan layanan yang dapat dipergunakan untuk menjadi media pengendali, perencana, hingga evaluasi, serta sebagai sarana perbaikan yang berkelanjutan
  • Mempersiapkan informasi yang bersifat mendukung, yang nantinya dapat digunakan untuk analisis dan pengambilan keputusan suatu perusahaan atau organisasi
  • Secara garis besar, sistem informasi suatu perusahaan atau organisasi bertujuan untuk memudahkan pekerjaan sekaligus pengelolaan manajemen dalam suatu perusahaan.

Informasi akuntansi manajemen dapat membantu manajer dan pengguna lainnya untuk mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan suatu masalah dan mengevaluasi kinerja yang sudah dilakukan sebelumnya.

Contoh Penerapan Sistem Informasi Manajemen

sistem informasi manajemen

Enterprise Resource Planning (ERP)

Sistem Entreprises Resource Planning (ERP) banyak digunakan oleh perusahaan besar. Tetapi ada juga perusahaan kecil yang menerapkan sistem ini. Sistem Enterprises Resource Planning pada umumnya digunakan untuk tujuan pengelolaan manajemen sekaligus melakukan pengawasan yang terintegrasi antar unit-unit dalam sebuah perusahaan atau organisasi.

Supply Chain Management (SCM)

Sistem Supply Chain Management (SCM) memiliki banyak manfaat yang berguna bagi pihak manajemen. Hal ini dikarenakan sistem ini banyak digunakan untuk mengintegrasikan data-data yang bermanfaat seperti manajemen suplai bahan baku, mulai dari pihak pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.

Transaction Processing System (TPS)

Transaction Processing System (TPS) banyak digunakan untuk memproses data dalam jumlah yang besar atau transaksi yang banyak dan rutin. Pada umumnya program ini digunakan untuk diaplikasikan dalam manajemen gaji sekaligus inventaris.

Office Automation System (OAS)

Aplikasi ini banyak sekali digunakan untuk memperlancar komunikasi antar unit departemen dalam suatu perusahaan. Caranya yaitu dengan mengintegrasikan server-server milik komputer pada setiap user di sebuah perusahaan atau organisasi. Contoh konkritnya yaitu e-mail.

Knowledge Work System (KWS)

Sistem Knowledge Work System mengintegrasikan suatu pengetahuan baru ke dalam suatu organisasi (entitas) atau perusahaan.

Informatic Management System (IMS)

Sistem Informatic Management System (IMS) memiliki fungsi-fungsi yang bertugas untuk mendukung tugas-tugas dalam suatu organisasi. Selain itu, dapat digunakan untuk membantu dalam hal menganalisis pembuatan keputusan. Disamping itu, dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan menggunakan program komputerisasi, sebagai contoh e-procurement.

Decision Support System (DSS)

Sistem ini sangat membantu Anda atau seorang manajer dalam hal mengambil keputusan. Caranya yaitu dengan mengamati lingkungan di dalam perusahaan. Contohnya seperti link elektronik.

Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System (CSCWS)

Group Decision Support System (GDSS) hampir memiliki kemiripan dengan Decision Support System (DSS). Perbedaan utamanya adalah Group Decision Support System (GDSS) mencari solusi permasalahan melalui pengumpulan pengetahuan dalam suatu kelompok, bukan per individu. Pada umumnya, sistem ini berbentu kuesioner, konsultasi dan skenario. Contoh konkritnya adalah e-government.

Executive Support System (ESS)

Sistem ini membantu seorang manajer dalam hal berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan menggunakan bantuan grafik sekaligus pendukung komunikasi lainnya.

Demikian informasi mengenai Sistem Informasi Manajemen, mulai dari pengertian, fungsi dan manfaatnya, tujuannya, karakteristiknya, hingga contoh penerapannya dalam kehidupan berorganisasi atau perusahaan. Semoga informasi ini akan memberikan manfaat bagi Anda.

Perdagangan Internasional | Definisi, Manfaat dan Faktornya

0
perdagangan internasional

Dalam menjalankan suatu bisnis, tentunya setiap orang memiliki rencana dan mengharapkan usaha yang dijalankan dapat berkembang pesat. Tidak hanya di dalam negeri, tapi juga sampai ditingkat mancanegara. International trade atau perdagangan internasional memang menjadi incaran pebisnis agar usahanya dapat terkenal dan diakui dunia.

Tetapi, sebenarnya apa pengertian perdagangan internasional? Apa saja manfaat perdagangan berskala internasional ini? Serta apa saja faktor pendorong perdagangan berskala internasional? Temukan jawabannya di artikel ini!

Pengertian Perdagangan Internasional

Pada dasarnya, perdagangan internasional adalah aktivitas perdagangan atau jual beli yang dilakukan oleh dua pihak yang berbeda negara. Tidak hanya melibatkan antar negara, perdagangan yang dilakukan antar individu atau perusahaan dengan pihak yang berada di luar negeri juga disebut sebagai perdagangan berskala internasional.

Jadi, perdagangan berskala internasional tidak hanya dapat dilakukan antar pemerintah, namun perusahaan bahkan individu sendiripun dapat melakukan perdagangan berskala internasional ini. Produk yang diperjualbelikan pun dapat berupa barang maupun jasa.

Perdagangan berskala internasional yang terjadi didasarkan pada kebutuhan, jadi orang atau pihak yang melakukan perdagangan ini melakukan transaksi atas dasar kebutuhannya. Apalagi memang tidak semua negara dapat memenuhi kebutuhannya sendiri.

Contohnya saja negara kita, Indonesia yang membutuhkan produk mesin, disediakan oleh Jepang. Maka, Indonesia melakukan kerja sama dengan Jepang untuk melakukan perdagangan berskala internasional. Dua negara atau pihak yang melakukan perdagangan ini akan mendapatkan keuntungan tersendiri.

Negara yang mengekspor (negara yang menjual) barang akan mendapat keuntungan berupa uang, sementara negara pengimpor (negara yang membeli) akan diuntungkan karena terpenuhi kebutuhannya.

Bentuk Perdagangan Internasional

pengertian perdagangan internasional, perdagangan internasional

Bentuk perdagangan internasional yang dilakukan negara di dunia ada 3, yaitu:

  1. Perdagangan Bilateral, merupakan bentuk perdagangan berskala internasional yang dilakukan oleh dua negara berbeda
  2. Perdagangan Regional, merupakan bentuk perdagangan yang dilakukan oleh negara-negara yang berada pada lingkup Kawasan tertentu. Misalnya Uni Eropa dan ASEAN.
  3. Perdagangan Multilateral, adalah bentuk perdagangan yang dilakukan antar negara tanpa dibatasan Kawasan tertentu.

Teori Perdagangan Internasional

1. Teori Keunggulan Mutlak

Teori keunggulan mutlak menyatakan bahwa perdagangan berskala internasional akan memberi keuntungan kepada negara yang bisa memproduksi barang dengan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan negara yang memproduksi barang serupa namun dengan harga yang lebih tinggi.

Contohnya ada dua negara, yaitu negara X dan Y yang sama-sama memproduksi daging dan susu sapi. Negara X mampu memproduksi daging sapi sebanyak 100 ton perhari dan susu sapi sebanyak 1000 liter perhari. Sementara itu, negara Y mampu melakukan produksi daging sapi sebanyak 300 ton perhari dan susu sebanyak 700 liter setiap harinya.

Berdasarkan teori keunggulan mutlak, maka negara X yang memiliki efesiensi dalam memproduksi susu sapi. Sementara, negara Y memiliki efisiensi dalam memproduksi daging sapi. Maka, perdagangan antara negara A dan B akan efektik dan memberikan keuntungan apabila negara X menjual susu sapi dan negara Y menjual daging sapi.

2. Teori Keunggulan Komparatif

Menurut teori keunggulan komparatif, meskipun suatu negara tidak mempunyai keunggulan mutlak dalam melakukan produksi barang, negara tersebut tetap dapat melakukan perdagangan berskala internasional pada barang yang paling produktif dan efisien untuk diproduksi.

Contohnya kita ambil pada negara P dan Q yang sama-sama memproduksi tas dan sepatu. Negara P dapat memproduksi 100 tas dan 50 sepatu perjammya. Sementara itu, negara Q dapat memproduksi 45 tas dan 45 sepatu setiap jamnya.

Jika diperhatikan, maka pada dasarnya negara P mempunyai keunggulan dalam melakukan produksi, baik produksi tas maupun sepatu. Kendati demikian, ternyata biaya relative yang dikeluarkan untuk memproduksi sepatu pada negara P lebih tinggi dibandingkan negara Q.

Hal ini diketahui dari jumlah produksi perjamnya untuk kedua produk tersebut. Pada negara P, 1 produksi sepatu sama dengan 2 produksi tas. Sementara di negara Q, 1 produksi sepatu sama dengan 1 produksi tasnya. Oleh karena itu, negara P dan Q dapat melakukan perdagangan berskala internasional dengan skenario negara P memproduksi tas, sementara sepatu diproduksi negara Q.

Manfaat Perdagangan Internasional

manfaat perdagangan internasional, perdagangan internasional

1. Produk Kebutuhan Terpenuhi

Manfaat pertama perdagangan internasional yang akan didapatkan ialah terpenuhinya berbagai bentuk kebutuhan dalam negeri, baik kebutuhan publik maupun kebutuhan akan produk-produk pribadi. Dengan adanya perdagangan berskala internasional, jenis produk yang beredar di pasaran juga akan menjadi lebih bervariasi.

Selain terpenuhinnya kebutuhan, konsumen juga memiliki berbagai macam pilihan untuk menentukan dan mendapatkan barang yang paling sesuai dengan kualitas terbaik untuk memenuhi kebutuhan mereka.

2. Membuka Lapangan Kerja

Selanjutnya, manfaat perdagangan berskala internasional yang tidak kalah penting adalah adanya kesempatan untuk membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Lapangan kerja baru terbuka sebagai akibat adanya pembangunan industri-industri baru guna memenuhi permintaan produk dari berbagai negara yang menjalin kerjasama.

Industri-industri yang dibangun ini tentunya membutuhkan tenaga kerja untuk kegiatan operasional. Ini secara langsung membantu negara tempat industri itu dibangun menurunkan tingkat pengangguran.

3. Menjalin Hubungan Baik Antar Negara

Hubungan yang terjalin baik antar negara yang terlibat dalam perdagangan merupakan manfaat melakukan perdagangan berskala internasional selanjutnya. Jadi, hubungan tersebut tidak hanya perihal perdagangan atau bisnis saja. Kerjasama perdagangan yang terjalin antar negara yang berpartisipasi, akan membuat hubungan baik sehingga kerjasama-kerjasama lain dapat dilakukan dan berkelanjutan.

4. Menciptakan Efisiensi Produksi

Menciptakan efisiensi dalam proses produksi merupakan manfaat perdagangan internasional terakhir dalam penjelasan kali ini. Efisiensi produksi dapat tercipta karena berbagai negara akan berusaha meniru metode produksi dari negara lain yang teknologinya lebih baik.

Dengan begitu, produk yang dihasilkan semakin berkualitas serta dapat menekan biaya sehingga tetap kompetitif. Negara yang mampu menghasilkan produk dengan kualitas baik dan biaya rendah akan memiliki kesempatan lebih besar untuk memperoleh pangsa pasar yang tinggi dan keuntungan yang lebih besar.

Faktor Pendorong Perdagangan Internasional

faktor perdagangan internasional, perdagangan internasional

1. Perbedaan Sumber Daya dan Faktor Produksi

Perbedaan sumber daya alam antar negara adalah hal pertama yang menjadi faktor pendorong perdagangan berskala internasional yang dilakukan oleh hampir seluruh negara di dunia. Dengan kondisi sumber daya alam yang berbeda dan memiliki keterbatasan, menyebabkan mau tidak mau negara-negara di dunia melakukan kerjasama.

Kerjasama tersebut dalam bentuk perdagangan berskala internasional untuk memenuhi kebutuhan. Negara penghasil rempah-rempah hanya ada beberapa, begitu juga negara penghasil bahan tambang. Sehingga barter selalu terjadi untuk memenuhi kebutuhan.

Selain perbedaan sumber daya alam, perbedaan faktor produksi juga menjadi faktor pendorong perdagangan berskala internasional. Meskipun sumber daya alam tersedia di suatu negara, belum tentu negara tersebut memiliki modal dan pengetahuan serta teknologi untuk mengola sumber daya tersebut.

Sehingga, hal ini mendorong perdagangan berskala internasional terjadi untuk menjual bahan mentah ke negara lain. Tujuannya adalah agar bahan tersebut bisa diolah menjadi produk jadi.

2. Keinginan Memperluas Pasar

Setiap pengusaha tentu mengharapkan pangsa pasar yang besar, tidak dalam negeri namun juga keinginan untuk menguasai pangsa pasar luar negeri bahkan dunia. Hal ini merupakan salah satu faktor pendorong perdagangan internasional yang utama.

Dengan memperluas pangsa pasar, maka eksportir akan mencapai skala ekonomis dalam produksi. Dengan begitu, maka keuntungan yang diperoleh juga akan meningkat seiring besarnya pangsa pasar yang diperoleh.

3. Ilmu dan Teknologi yang Dikuasai

Hal selanjutnya yang menjadi faktor pendorong perdagangan berskala internasional adalah ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dikuasai suatu negara. Negara dengan kualitas IPTEK yang tinggi mampu memproduksi barang dan jasa lebih banyak dengan kualitas baik.

Sedangkan, hal sebaliknya terjadi pada negara dengan IPTEK dengan kemajuan yang lambat. Hal ini terjadi disebabkan oleh pemanfaatan teknologi akan sangat menghemat biaya produksi, namun tetap mampu menghasilkan barang dengan jumlah banyak dan kualitas baik.

Negara dengan kemajuan teknologi yang baik biasanya akan melakukan spesialisasi produksi, sehingga ada produk yang menjadi keunggulan negara tersebut yang tidak dimiliki negara lain. Untuk barang yang tidak diproduksi di negaranya, maka mereka akan mengimpor produk tersebut dari negara lain yang memproduksinya.

4. Kelebihan atau Kekurangan Produk Suatu Negara

Sumber daya alam yang berbeda serta tingkat kemajuan suatu negara terkadang menyebabkan terjadinya kelebihan produk (surplus) dan kekurangan produk (defisit) dalam suatu negara. Hal ini menyebabkan negara dengan keadaan surplus tersebut melakukan kegiatan ekspor ke negara lain.

Sementara, negara yang mengalami kekurangan produk akan menjadi negara pengimpor produk tersebut. Sehingga, baik kekurangan maupun kelebihan produk ini menjadi faktor pendorong perdagangan berskala internasional yang dilakukan suatu negara.

5. Perbedaan Selera

Saat ini kita hidup di masyarakat yang sangat majemuk dengan kebutuhan dan selera yang beragam. Hal ini menjadi faktor pendorong perdagangan berskala internasional dilakukan oleh individu maupun organisasi di berbagai negara untuk memenuhi tuntutan kebutuhan dan selera tersebut.

Apalagi ditambah dengan kenyataan setiap negara memiliki perbedaan kebudayaan, sistem politik, tatanan sosial, serta pandangan hidup. Pada akhirnya, terjadi pembentukan berbagai komoditas dengan selera yang berbeda yang harus dipenuhi.

6. Perbedaan Iklim

Terbatasnya sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu negara disebabkan oleh kondisi alam yang berbeda di setiap negara. Hal ini berujung pada ketidaktersediaan semua jenis barang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Maka, untuk menanggulangi hal tersebut negara akan melakukan kegiatan mengimpor barang dari negara lain untuk memastikan ketersediaan produk yang menjadi kebutuhan tersebut.

Sampai di sini penjelasan terkait perdagangan berskala internasional kali ini. Perdagangan internasional adalah hal yang sudah umum saat ini. Terkadang, secara sadar maupun tidak sadar kita turut terlibat di dalamnya dalam bentuk menggunakan produk impor yang banyak dijual dipasaran, atau bahkan membeli secara langsung barang yang berasal dari luar negeri.

Tentunya perdagangan berskala internasional ini sangat penting bagi setiap negara, namun alangkah lebih baiknya jika Anda dapat menjadi seorang eksportir yang menjual produk ke negara luar sehingga dapat membantu negara menurunkan tingkat inflasi. Terima kasih telah mengikuti hingga akhir dan sampai jumpa di artikel berikutnya. Semoga membantu!

Perusahaan Manufaktur : Definisi, Contoh dan Sistemnya

0
perusahaan manufaktur

Perusahaan manufaktur adalah mereka yang terlibat dalam transformasi barang, bahan atau zat menjadi produk baru. Proses transformasi dapat berupa fisik, kimia atau mekanis. Perusahaan manufaktur memiliki pabrik yang menghasilkan barang untuk konsumsi publik. Mesin dan peralatan biasanya digunakan dalam proses pembuatan.

Meskipun, dalam beberapa kasus, barang dapat diproduksi dengan tangan. Contohnya adalah barang yang dipanggang, perhiasan buatan tangan, kerajinan tangan dan seni lainnya. Perusahaan manufaktur adalah sebuah perusahaan atau badan usaha yang mengelola bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi. Ini dia beberapa contoh perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia, lengkap dengan sistem yang mereka gunakan.

Pengertian Perusahaan Manufaktur

manufaktur-1

Produsen membuat barang fisik. Bagaimana barang-barang ini dibuat, itu bervariasi tergantung pada perusahaan dan industri tertentu. Namun, sebagian besar menggunakan mesin dan peralatan industri untuk menghasilkan barang untuk konsumsi publik. Proses pembuatan menciptakan nilai. Artinya perusahaan dapat membebankan premi untuk apa yang mereka buat. Sebagai contoh, karet tidak terlalu berharga dengan sendirinya. Tetapi ketika dibentuk menjadi ban mobil, ia memiliki nilai yang jauh lebih tinggi. Jadi, dalam hal ini, proses pembuatan yang memungkinkan karet ditransformasikan menjadi bagian mobil yang diperlukan menambah nilai.

Ada beberapa perusahaan manufaktur besar, termasuk makanan, minuman, tembakau, tekstil, pakaian jadi, kulit, kertas, minyak dan batubara, plastik dan karet, logam, mesin, komputer,  elektronik, transportasi, furnitur, dan lainnya.

Banyak pekerja dipekerjakan di berbagai perusahaan manufaktur. Selanjutnya, jutaan lainnya dipekerjakan secara tidak langsung. Manufaktur sangat penting bagi ekonomi, yang merupakan persentase besar dari produk domestik bruto (PDB) negara itu. Perusahaan manufaktur adalah industri yang bertanggung jawab atas barang dalam perekonomian kita, atau produk fisik yang kita beli dan gunakan setiap hari.

Sebelum Revolusi Industri, sebagian besar barang dibuat dengan tangan. Sejak Revolusi Industri, manufaktur telah tumbuh semakin penting, dengan banyak barang diproduksi secara massal. Produksi massal berarti bahwa barang dapat diproduksi jauh lebih cepat dan dengan lebih presisi. Ini menurunkan harga dan membuat banyak barang konsumen lebih murah, harganya terjangkau oleh masyarakat umum. Ketika jalur perakitan diperkenalkan ke manufaktur, produksi terus melejit.

Kemajuan teknologi komputer saat ini memungkinkan perusahaan manufaktur untuk berbuat lebih banyak dengan waktu lebih sedikit. Sekarang, ribuan barang dapat diproduksi dalam waktu beberapa menit. Teknologi komputer dapat digunakan untuk merakit, menguji dan melacak produksi. Setiap tahun, teknologi terus membuat manufaktur semakin efisien, lebih cepat, dan lebih hemat biaya. Namun, otomatisasi juga menghilangkan banyak pekerjaan manufaktur, meninggalkan karyawan yang terampil tanpa pekerjaan.

Dengan mengetahui tentang pengertian perusahaan manufaktur, kita ikuti juga contoh dan sistem beberapa perusahaan manufaktur di Indonesia.

Contoh Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

manufaktur-2

Ada banyak perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mencatatkan saham di BEI. Ini biasa juga disebut dengan Bursa Efek Jakarta (BEJ). Diklasifikasikan ke dalam sembilan sektor di BEI.

Pertanian (Agriculture)

Mencakup usaha di bidang pertanian dan tanaman pangan, seperti peternakan, perkebunan, perikanan, serta kehutanan. Juga, semua yang berkaitan langsung dengan bidang ini. Contoh perusahaan manufaktur di bidang ini adalah Sampoerna Agro Tbk.

Pertambangan (Mining)

Mencakup pertambangan batu bara, minyak dan gas bumi, biji logam, penggalian batu-batuan, tanah liat, pasir, penambangan dan penggalian garam. Juga pertambangan mineral, bahan kimia, dan bahan pupuk, serta penambangan gips, aspal dan gamping. Daftar perusahaan manufaktur di bidang ini seperti Tambang Batubara Bukit Asam Tbk.

Industri dasar dan kimia (Basic industry & chemicals)

Perusahaan manufaktur ini mencakup usaha pengubahan material dasar menjadi barang setengah jadi. Bisa juga menjadi barang jadi yang masih akan diproses di sektor perekonomian selanjutnya. Mencakup usaha pengolahan bahan-bahan yang terkait dengan kimia dasar. Salah satu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia adalah Semen Gresik (Persero) Tbk.

Aneka industri ( Miscellaneous industry)

Perusahaan manufaktur untuk pembuatan mesin-mesin berat dan juga ringan. Ini juga termasuk dengan komponen penunjangnya dari mesin-mesin tersebut. Astra International Tbk sebagai salah satu contoh perusahaan manufaktur untuk sektor ini.

Industri barang konsumsi (Consumer goods industry)

Usaha ini mengubah bahan dasar maupun setengah jadi menjadi barang jadi. Biasanya barang tersebut bisa dikonsumsi untuk sektor pribadi atau rumah tangga. Garudafood Putra Putri Jaya Tbk dan Gudang Garam Tbk masuk ke dalam daftar perusahaan manufaktur untuk sektor ini.

Properti, real estate, dan konsutruksi bangunan (Property, real estate, and building construction)

Agung Podomoro Land Tbk merupakan salah satu contoh perusahaan manufaktur untuk sektor ini. Sektor ini meliputi usaha pembuatan, perbaikan, pembongkaran rumah dan berbagai jenis gedung. Pembelian, penjualan, persewaan, dan pengoperasian berbagai macam bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal, termasuk dalam sub sektor real estate.

Infrastruktur, utilitas dan transportasi (Infrastructure, utility, and transportation)

Mencakup tentang penyediaan energi, sarana transportasi dan telekomunikasi. Jasa Marga (Persero) Tbk juga Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk termasuk dalam perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Ini juga melingkupi bangunan infrasruktur dan jasa-jasa penunjangnya, dengan bangunan non gedung dan rumah.

Finansial (Finance)

Bank, lembaga keuangan, asuransi, investasi, hingga pembiayaan dan sekuritas termasuk dalam daftar perusahaan manufaktur untuk sektor ini. Lippo General Insurance Tbk maupun Bank Central Asia Tbk adalah contoh perusahaan manufaktur yang terdaftar di sektor ini.

Perdagangan, jasa dan investasi (Trade, service, and investment )

Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk sektor ini adalah Ace Hardware Indonesia Tbk dan juga Dua Putra Utama Makmur Tbk. Ini meliputi perdagangan partai besar maupun kecil dan eceran. Terkait sektor jasa, Panorama Sentrawisata Tbk masuk ke dalam daftar perusahaan manukfaktur sketor ini. Contoh perusahaan manufaktur lainnya adalah hotel, restoran, komputer dan perangkatnya. Juga termasuk bidang periklanan dan media serta industri percetakan.

Pentingnya Perusahaan Manufaktur

manufaktur-3

Ada beberapa alasan yang membuar perusahaan manufaktur penting. Manufaktur adalah salah satu dari sedikit industri di mana seorang pekerja tanpa gelar yang lebih tinggi dapat memperoleh upah layak. Karena ini adalah salah satu sektor pekerjaan terbesar di negara ini, banyak keluarga bergantung pada perusahaan manufaktur. Sektor industri juga mendukung banyak industri sekunder.

Perusahaan jenis ini juga memacu investasi dan mendorong pembangunan infrastruktur. Ada beberapa bidang ekonomi yang tidak disentuh industri manufaktur. Banyak industri lain berkontribusi secara langsung dan tidak langsung ke manufaktur.

Banyak perusahaan akan berhenti tanpa manufaktur, karena mereka tidak akan memiliki produk untuk dijual. Pada akhirnya, industri manufaktur sangat terjerat dalam ekonomi dunia. Sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi. Namun, yang tetap jelas adalah bahwa untuk saat ini, manufaktur memiliki peran penting dalam ekonomi dan tenaga kerja.

[business-about]

Remunerasi Adalah : Definisi, Faktor dan Tujuan

0
remunerasi adalah

Kata remunerasi terdengar asing di telinga masyarakat awam. Padahal, kata ini merujuk pada aktivitas yang sering dialami masyarakat. Setiap bulannya, para pekerja kantoran baik negeri atau swasta akan menerima remunerasi. Selain itu, remunerasi adalah hal yang juga diberikan kepada pekerja berprestasi guna mempertahankan semangat dan motivasi kerja.

Berdasarkan gambaran di atas, apakah Anda memiliki bayangan tentang arti remunerasi? Jika belum, yuk baca ulasan lengkap tentang remunerasi berikut ini.

Remunerasi Adalah

remunerasi, remunerasi adalah

Istilah remunerasi memang kurang akrab di telinga masyarakat umum. Meskipun, aktivitas yang satu ini merupakan hal favorit bagi hampir semua golongan pekerja. Kira-kira, apa itu istilah remunerasi?

Sistem remunerasi adalah tunjangan kinerja dan tambahan imbalan yang diberikan kepada para karyawan selaku bentuk penghargaan atas kontribusi, dedikasi, dan jerih payah mereka selama bekerja memajukan organisasi atau perusahaan tertentu.

Remunerasi merupakan tunjangan kinerja yang diberikan oleh perusahaan atau negeri (seperti instansi pemerintah) ataupun swasta untuk masyarakat yang berstatus sebagai pegawai di perusahaan tersebut.

Dengan kata lain, sistem remunerasi adalah proses pemberian gaji atau upah kerja. Tidak hanya itu, sistem remunerasi merupakan tunjangan kinerja tambahan yang bisa diberikan dalam bentuk hadiah selain uang. Meski begitu, umumnya remunerasi biasa diberikan dalam bentuk uang.

Banyak jumlah remunerasi yang diberikan perusahaan bergantung pada kinerja dan jabatan dari setiap tenaga kerja itu sendiri, serta pencapaian atau prestasi kerja yang dimilikinya. Semakin baik kinerja, jabatan dan prestasi Anda, maka remunerasi yang didapat bisa jadi semakin besar.

Remunerasi Menurut Para Ahli

Menurut para ahli definisi istilah remunerasi, terdapat beberapa pendapat ahli terkait definisi remunerasi yang telah kami rangkum untuk Anda. Apa saja? Let’s check this out!

Mochammad Surya (2004)

Definisi remunerasi yang pertama dirumuskan oleh Mochammad Surya. Menurutnya, remunerasi adalah suatu hadiah yang diterima oleh para tenaga kerja atas kontribusinya kepada suatu perusahaan atau organisasi dimana ia bekerja.

Rosenberg (1983)

Kemudian, remunerasi menurut Rosenberg diartikan sebagai manfaat finansial yang berasal dari organisasi dan diberikan kepada karyawan untuk pekerjaan dan atau pencapaiannya selama bekerja. Manfaat ini bisa dalam bentuk upah maupun bentuk lainnya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Tahukah Anda bahwa pengertian remunerasi juga tertuang di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia? Jika Anda memiliki buku KBBI atau aplikasi KBBI online, Anda juga bisa mengecek arti kata ini sendiri. Menurut KBBI, kata remunerasi merujuk pada aktivitas pemberian imbalan, atau hadiah untuk seseorang atas kontribusi dan pelayanannya terhadap suatu organisasi.

Peraturan-Peraturan Negara Tentang Remunerasi Adalah

remunerasi adalah

Telah Anda simak bahwa remunerasi adalah pemberian gaji atau tambahan upah kepada karyawan atas kontribusi dan prestasinya selama bekerja. Namun pada prakteknya, istilah remunerasi lebih sering digunakan untuk merujuk pemberian upah dikalangan instansi pemerintahan.

Oleh sebab itu, jangan heran jika Anda mendengar kata remunerasi lebih sering ditujukan pada pemberian gaji untuk pegawai negeri sipil (PNS), kepolisian republik Indonesia (Polri), dan tentara nasional Indonesia (TNI).

Kejadian ini tentunya muncul bukan tanpa sebab. Tujuan pemberian remunerasi diruang lingkup instansi pemerintah tak lain untuk menata ulang sistem pemberian gaji PNS. Jika sistem pemberian gajinya sudah baik, maka diharapkan kinerja serta rasa tanggung jawab para tenaga kerja sipil ini meningkat sekaligus tidak mudah tergiur melakukan korupsi.

Berangkat dari tujuan itu, kemudian pemerintah menetapkan sejumlah peraturan hukum yang mengatur kebijakan remunerasi. Aturan-aturan tersebut adalah:

  • Konvensi ILO No. 100 yang diratifikasi pada th 1999
  • Peraturan Presiden (PP) No 7 th. 2005 tentang rencana pembangunan jangka menengah nasional.
  • UU No 17 th. 2007 tentang rencana pembangunan nasional jangka panjang tahun 2005 – 2025
  • UU No 28 th. 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bebas dan bersih dari KKN (korupsi, kolusi, nepotisme).
  • UU No 43 th. 1999 tentang perubahan UU No 8 th. 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian.

5 Tujuan Remunerasi Untuk Memajukan Perusahaan

Secara umum, tujuan remunerasi adalah menunjukkan apresiasi kepada karyawan berprestasi atau yang memiliki kinerja baik diperusahaan. Namun, ada sejumlah alasan khusus mengapa perusahaan memberikan remunerasi. Bagi Anda yang memiliki perusahaan dan belum tahu tujuan renumerasi untuk kemajuan perusahaan, mari simak ulasan berikut ini.

Meningkatkan Kesejahteraan SDM Perusahaan

Tujuan pertama pemberian remunerasi adalah meningkatkan kesejahteraan SDM alias para tenaga kerjanya. Pemberian remunerasi akan membantu tenaga kerja untuk memperbaiki taraf hidupnya sehingga ia mampu menjadi tenaga kerja yang lebih baik dan berkualitas. Adanya peningkatan sumber daya manusia ini otomatis akan memberi dampak balik baik pada peningkatan produktivitas usaha.

Menambah Kualitas SDM Perusahaan

Tujuan pemberian remunerasi selanjutnya yakni untuk menambah kualitas SDM perusahaan. Pemberian remunerasi yang sesuai dengan tenaga, waktu dan usaha para pekerja menyelesaikan tanggung jawabnya diharapkan akan mendorong mereka untuk terus bekerja maksimal.

Selain itu, para pekerja yang masih merasa belum bekerja maksimal akan ikut termotivasi meningkatkan kualitas dirinya agar mendapat remunerasi. Kualitas perusahaan pun akan ikut meningkat seiring naiknya kualitas para karyawan.

Memelihara SDM yang Produktif

Karyawan merupakan salah satu aset perusahaan yang harus senantiasa dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya. Salah satu cara terbaik untuk menjaga tingkat produktivitas karyawan perusahaan adalah melalui pemberian remunerasi.

Perusahaan yang selalu memberikan remunerasi akan memiliki karyawan yang lebih setia dan tidak mudah berpindah keperusahaan lain. Selain itu, pemberian remunerasi berguna untuk mencegah timbulnya niat dan praktik KKN di perusahaan.

Menumbuhkan Sikap Persaingan Positif Antar Karyawan

Persaingan diantara para karyawan menjadi hal yang lumrah. Di sini, sistem remunerasi berperan untuk menumbuhkan sikap persaingan positif diantara karyawan. Adanya remunerasi membuat pekerja lebih termotivasi untuk memperbaiki kualitas diri. Ini karena pemberian hadiah ini bergantung kembali pada baik-buruknya kinerja karyawan. Sistem ini juga otomatis memperlihatkan mana pekerja yang ulet serta yang tidak.

Mewujudkan Pengelolaan Perusahaan yang Baik

Remunerasi sekilas tampak membebani kas perusahaan. Namun sebenarnya, hal ini tidak merugikan bisnis sama sekali! Jika Anda rela mengeluarkan uang lebih untuk mempertahankan karyawan yang berkualitas, maka sebagai imbalannya, perusahaan akan mendapatkan keuntungan lebih tinggi.

Remunerasi ibarat modal untuk mewujudkan tata pengelolaan perusahaan yang lebih baik dan menguntungkan. Hal ini karena perusahaan tidak akan sering menggonta ganti karyawan lantaran kinerja yang buruk dan merugikan perusahaan.

Faktor-Faktor Pertimbangan Pemberian Remunerasi Adalah

Bonus karyawan, remunerasi adalah

Terdapat beberapa faktor penting yang mendasari pertimbangan pemberian remunerasi. Banyak karyawan masih belum mengetahui hal-hal yang menjadi pertimbangan suatu perusahaan saat memberikan remunerasi. Apakah Anda juga salah satunya? Berikut ini kami telah menyiapkan faktor-faktor yang memengaruhi pertimbangan pemberian remunerasi.

Gaji Karyawan Berdasarkan Performa Kerja

Besar kecilnya gaji karyawan sering kali berbeda. Hal ini disebabkan adanya perbedaan tanggung jawab, serta resiko pekerjaan yang karyawan harus lakukan selama bekerja. Semakin besar dan berat pekerjaan dan resikonya, maka otomatis gajinya akan semakin besar. Namun, jika sang karyawan berhasil mengemban pekerjaannya dengan baik dan juga berprestasi, bukan hal yang mustahil Anda akan mendapatkan upah remunerasi.

Bonus Kepada Karyawan Berprestasi

Remunerasi umum diberikan kepada karyawan yang berprestasi diperusahaan tersebut. Setiap karyawan yang mampu bekerja dengan baik, apalagi bisa membawa kemajuan terhadap perusahaan umumnya mendapat remunerasi.

Pemberian remunerasi berdasarkan prestasipun dilakukan oleh banyak perusahaan, baik dalam negeri ataupun luar negeri. Pemberian bonus ini diharapkan akan membuat setiap karyawan termotivasi untuk meningkatkan dan menjaga kualitas kerjanya. Selain itu, perusahaan dapat menanamkan rasa loyal para karyawan keperusahaan.

Menaikkan Upah Karyawan

Tak sedikit perusahaan memberi kenaikan gaji kepada karyawannya sebagai bentuk memelihara kinerja dan rasa loyalitas mereka. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa pemberian kenaikan gaji bisa memberi dampak signifikan pada tingkat kinerja karyawan. Selain itu, besaran gaji merupakan salah satu pengukur kualitas para karyawan diperusahaan tersebut.

Perusahaan yang tidak pernah memberikan remunerasi memang rentan mengalami penurunan kualitas pekerja hingga hilangnya pekerja potensial karena merasa kurang diapresiasi.

Agar pemberian remunerasi dapat berlangsung seimbang, Anda harus selalu mempertimbangkan dan menghitung dengan cermat agar bonus tambahan ini tidak berakhir sebagai bumerang yang membuat kas perusahaan membengkak. Sebaiknya, buatlah sistem remunerasi yang menyesuaikan dengan kemampuan bisnis Anda.

Demikianlah ulasan lengkap tentang remunerisasi mulai dari definisi, tujuan, fungsi, hingga indikatornya. Semoga bermanfaat menambah pengetahuan Anda. Terima kasih sudah membaca, jangan lupa simak pula artikel-artikel kami yang lain.