Media Bisnis Online | by APPKEY

Home Blog Page 101

Perusahaan Manufaktur : Definisi, Contoh dan Sistemnya

0
perusahaan manufaktur

Perusahaan manufaktur adalah mereka yang terlibat dalam transformasi barang, bahan atau zat menjadi produk baru. Proses transformasi dapat berupa fisik, kimia atau mekanis. Perusahaan manufaktur memiliki pabrik yang menghasilkan barang untuk konsumsi publik. Mesin dan peralatan biasanya digunakan dalam proses pembuatan.

Meskipun, dalam beberapa kasus, barang dapat diproduksi dengan tangan. Contohnya adalah barang yang dipanggang, perhiasan buatan tangan, kerajinan tangan dan seni lainnya. Perusahaan manufaktur adalah sebuah perusahaan atau badan usaha yang mengelola bahan baku menjadi bahan setengah jadi atau bahan jadi. Ini dia beberapa contoh perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia, lengkap dengan sistem yang mereka gunakan.

Pengertian Perusahaan Manufaktur

manufaktur-1

Produsen membuat barang fisik. Bagaimana barang-barang ini dibuat, itu bervariasi tergantung pada perusahaan dan industri tertentu. Namun, sebagian besar menggunakan mesin dan peralatan industri untuk menghasilkan barang untuk konsumsi publik. Proses pembuatan menciptakan nilai. Artinya perusahaan dapat membebankan premi untuk apa yang mereka buat. Sebagai contoh, karet tidak terlalu berharga dengan sendirinya. Tetapi ketika dibentuk menjadi ban mobil, ia memiliki nilai yang jauh lebih tinggi. Jadi, dalam hal ini, proses pembuatan yang memungkinkan karet ditransformasikan menjadi bagian mobil yang diperlukan menambah nilai.

Ada beberapa perusahaan manufaktur besar, termasuk makanan, minuman, tembakau, tekstil, pakaian jadi, kulit, kertas, minyak dan batubara, plastik dan karet, logam, mesin, komputer,  elektronik, transportasi, furnitur, dan lainnya.

Banyak pekerja dipekerjakan di berbagai perusahaan manufaktur. Selanjutnya, jutaan lainnya dipekerjakan secara tidak langsung. Manufaktur sangat penting bagi ekonomi, yang merupakan persentase besar dari produk domestik bruto (PDB) negara itu. Perusahaan manufaktur adalah industri yang bertanggung jawab atas barang dalam perekonomian kita, atau produk fisik yang kita beli dan gunakan setiap hari.

Sebelum Revolusi Industri, sebagian besar barang dibuat dengan tangan. Sejak Revolusi Industri, manufaktur telah tumbuh semakin penting, dengan banyak barang diproduksi secara massal. Produksi massal berarti bahwa barang dapat diproduksi jauh lebih cepat dan dengan lebih presisi. Ini menurunkan harga dan membuat banyak barang konsumen lebih murah, harganya terjangkau oleh masyarakat umum. Ketika jalur perakitan diperkenalkan ke manufaktur, produksi terus melejit.

Kemajuan teknologi komputer saat ini memungkinkan perusahaan manufaktur untuk berbuat lebih banyak dengan waktu lebih sedikit. Sekarang, ribuan barang dapat diproduksi dalam waktu beberapa menit. Teknologi komputer dapat digunakan untuk merakit, menguji dan melacak produksi. Setiap tahun, teknologi terus membuat manufaktur semakin efisien, lebih cepat, dan lebih hemat biaya. Namun, otomatisasi juga menghilangkan banyak pekerjaan manufaktur, meninggalkan karyawan yang terampil tanpa pekerjaan.

Dengan mengetahui tentang pengertian perusahaan manufaktur, kita ikuti juga contoh dan sistem beberapa perusahaan manufaktur di Indonesia.

Contoh Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

manufaktur-2

Ada banyak perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan mencatatkan saham di BEI. Ini biasa juga disebut dengan Bursa Efek Jakarta (BEJ). Diklasifikasikan ke dalam sembilan sektor di BEI.

Pertanian (Agriculture)

Mencakup usaha di bidang pertanian dan tanaman pangan, seperti peternakan, perkebunan, perikanan, serta kehutanan. Juga, semua yang berkaitan langsung dengan bidang ini. Contoh perusahaan manufaktur di bidang ini adalah Sampoerna Agro Tbk.

Pertambangan (Mining)

Mencakup pertambangan batu bara, minyak dan gas bumi, biji logam, penggalian batu-batuan, tanah liat, pasir, penambangan dan penggalian garam. Juga pertambangan mineral, bahan kimia, dan bahan pupuk, serta penambangan gips, aspal dan gamping. Daftar perusahaan manufaktur di bidang ini seperti Tambang Batubara Bukit Asam Tbk.

Industri dasar dan kimia (Basic industry & chemicals)

Perusahaan manufaktur ini mencakup usaha pengubahan material dasar menjadi barang setengah jadi. Bisa juga menjadi barang jadi yang masih akan diproses di sektor perekonomian selanjutnya. Mencakup usaha pengolahan bahan-bahan yang terkait dengan kimia dasar. Salah satu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia adalah Semen Gresik (Persero) Tbk.

Aneka industri ( Miscellaneous industry)

Perusahaan manufaktur untuk pembuatan mesin-mesin berat dan juga ringan. Ini juga termasuk dengan komponen penunjangnya dari mesin-mesin tersebut. Astra International Tbk sebagai salah satu contoh perusahaan manufaktur untuk sektor ini.

Industri barang konsumsi (Consumer goods industry)

Usaha ini mengubah bahan dasar maupun setengah jadi menjadi barang jadi. Biasanya barang tersebut bisa dikonsumsi untuk sektor pribadi atau rumah tangga. Garudafood Putra Putri Jaya Tbk dan Gudang Garam Tbk masuk ke dalam daftar perusahaan manufaktur untuk sektor ini.

Properti, real estate, dan konsutruksi bangunan (Property, real estate, and building construction)

Agung Podomoro Land Tbk merupakan salah satu contoh perusahaan manufaktur untuk sektor ini. Sektor ini meliputi usaha pembuatan, perbaikan, pembongkaran rumah dan berbagai jenis gedung. Pembelian, penjualan, persewaan, dan pengoperasian berbagai macam bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal, termasuk dalam sub sektor real estate.

Infrastruktur, utilitas dan transportasi (Infrastructure, utility, and transportation)

Mencakup tentang penyediaan energi, sarana transportasi dan telekomunikasi. Jasa Marga (Persero) Tbk juga Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk termasuk dalam perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Ini juga melingkupi bangunan infrasruktur dan jasa-jasa penunjangnya, dengan bangunan non gedung dan rumah.

Finansial (Finance)

Bank, lembaga keuangan, asuransi, investasi, hingga pembiayaan dan sekuritas termasuk dalam daftar perusahaan manufaktur untuk sektor ini. Lippo General Insurance Tbk maupun Bank Central Asia Tbk adalah contoh perusahaan manufaktur yang terdaftar di sektor ini.

Perdagangan, jasa dan investasi (Trade, service, and investment )

Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk sektor ini adalah Ace Hardware Indonesia Tbk dan juga Dua Putra Utama Makmur Tbk. Ini meliputi perdagangan partai besar maupun kecil dan eceran. Terkait sektor jasa, Panorama Sentrawisata Tbk masuk ke dalam daftar perusahaan manukfaktur sketor ini. Contoh perusahaan manufaktur lainnya adalah hotel, restoran, komputer dan perangkatnya. Juga termasuk bidang periklanan dan media serta industri percetakan.

Pentingnya Perusahaan Manufaktur

manufaktur-3

Ada beberapa alasan yang membuar perusahaan manufaktur penting. Manufaktur adalah salah satu dari sedikit industri di mana seorang pekerja tanpa gelar yang lebih tinggi dapat memperoleh upah layak. Karena ini adalah salah satu sektor pekerjaan terbesar di negara ini, banyak keluarga bergantung pada perusahaan manufaktur. Sektor industri juga mendukung banyak industri sekunder.

Perusahaan jenis ini juga memacu investasi dan mendorong pembangunan infrastruktur. Ada beberapa bidang ekonomi yang tidak disentuh industri manufaktur. Banyak industri lain berkontribusi secara langsung dan tidak langsung ke manufaktur.

Banyak perusahaan akan berhenti tanpa manufaktur, karena mereka tidak akan memiliki produk untuk dijual. Pada akhirnya, industri manufaktur sangat terjerat dalam ekonomi dunia. Sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi. Namun, yang tetap jelas adalah bahwa untuk saat ini, manufaktur memiliki peran penting dalam ekonomi dan tenaga kerja.

[business-about]

Remunerasi Adalah : Definisi, Faktor dan Tujuan

0
remunerasi adalah

Kata remunerasi terdengar asing di telinga masyarakat awam. Padahal, kata ini merujuk pada aktivitas yang sering dialami masyarakat. Setiap bulannya, para pekerja kantoran baik negeri atau swasta akan menerima remunerasi. Selain itu, remunerasi adalah hal yang juga diberikan kepada pekerja berprestasi guna mempertahankan semangat dan motivasi kerja.

Berdasarkan gambaran di atas, apakah Anda memiliki bayangan tentang arti remunerasi? Jika belum, yuk baca ulasan lengkap tentang remunerasi berikut ini.

Remunerasi Adalah

remunerasi, remunerasi adalah

Istilah remunerasi memang kurang akrab di telinga masyarakat umum. Meskipun, aktivitas yang satu ini merupakan hal favorit bagi hampir semua golongan pekerja. Kira-kira, apa itu istilah remunerasi?

Sistem remunerasi adalah tunjangan kinerja dan tambahan imbalan yang diberikan kepada para karyawan selaku bentuk penghargaan atas kontribusi, dedikasi, dan jerih payah mereka selama bekerja memajukan organisasi atau perusahaan tertentu.

Remunerasi merupakan tunjangan kinerja yang diberikan oleh perusahaan atau negeri (seperti instansi pemerintah) ataupun swasta untuk masyarakat yang berstatus sebagai pegawai di perusahaan tersebut.

Dengan kata lain, sistem remunerasi adalah proses pemberian gaji atau upah kerja. Tidak hanya itu, sistem remunerasi merupakan tunjangan kinerja tambahan yang bisa diberikan dalam bentuk hadiah selain uang. Meski begitu, umumnya remunerasi biasa diberikan dalam bentuk uang.

Banyak jumlah remunerasi yang diberikan perusahaan bergantung pada kinerja dan jabatan dari setiap tenaga kerja itu sendiri, serta pencapaian atau prestasi kerja yang dimilikinya. Semakin baik kinerja, jabatan dan prestasi Anda, maka remunerasi yang didapat bisa jadi semakin besar.

Remunerasi Menurut Para Ahli

Menurut para ahli definisi istilah remunerasi, terdapat beberapa pendapat ahli terkait definisi remunerasi yang telah kami rangkum untuk Anda. Apa saja? Let’s check this out!

Mochammad Surya (2004)

Definisi remunerasi yang pertama dirumuskan oleh Mochammad Surya. Menurutnya, remunerasi adalah suatu hadiah yang diterima oleh para tenaga kerja atas kontribusinya kepada suatu perusahaan atau organisasi dimana ia bekerja.

Rosenberg (1983)

Kemudian, remunerasi menurut Rosenberg diartikan sebagai manfaat finansial yang berasal dari organisasi dan diberikan kepada karyawan untuk pekerjaan dan atau pencapaiannya selama bekerja. Manfaat ini bisa dalam bentuk upah maupun bentuk lainnya.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Tahukah Anda bahwa pengertian remunerasi juga tertuang di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia? Jika Anda memiliki buku KBBI atau aplikasi KBBI online, Anda juga bisa mengecek arti kata ini sendiri. Menurut KBBI, kata remunerasi merujuk pada aktivitas pemberian imbalan, atau hadiah untuk seseorang atas kontribusi dan pelayanannya terhadap suatu organisasi.

Peraturan-Peraturan Negara Tentang Remunerasi Adalah

remunerasi adalah

Telah Anda simak bahwa remunerasi adalah pemberian gaji atau tambahan upah kepada karyawan atas kontribusi dan prestasinya selama bekerja. Namun pada prakteknya, istilah remunerasi lebih sering digunakan untuk merujuk pemberian upah dikalangan instansi pemerintahan.

Oleh sebab itu, jangan heran jika Anda mendengar kata remunerasi lebih sering ditujukan pada pemberian gaji untuk pegawai negeri sipil (PNS), kepolisian republik Indonesia (Polri), dan tentara nasional Indonesia (TNI).

Kejadian ini tentunya muncul bukan tanpa sebab. Tujuan pemberian remunerasi diruang lingkup instansi pemerintah tak lain untuk menata ulang sistem pemberian gaji PNS. Jika sistem pemberian gajinya sudah baik, maka diharapkan kinerja serta rasa tanggung jawab para tenaga kerja sipil ini meningkat sekaligus tidak mudah tergiur melakukan korupsi.

Berangkat dari tujuan itu, kemudian pemerintah menetapkan sejumlah peraturan hukum yang mengatur kebijakan remunerasi. Aturan-aturan tersebut adalah:

  • Konvensi ILO No. 100 yang diratifikasi pada th 1999
  • Peraturan Presiden (PP) No 7 th. 2005 tentang rencana pembangunan jangka menengah nasional.
  • UU No 17 th. 2007 tentang rencana pembangunan nasional jangka panjang tahun 2005 – 2025
  • UU No 28 th. 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bebas dan bersih dari KKN (korupsi, kolusi, nepotisme).
  • UU No 43 th. 1999 tentang perubahan UU No 8 th. 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian.

5 Tujuan Remunerasi Untuk Memajukan Perusahaan

Secara umum, tujuan remunerasi adalah menunjukkan apresiasi kepada karyawan berprestasi atau yang memiliki kinerja baik diperusahaan. Namun, ada sejumlah alasan khusus mengapa perusahaan memberikan remunerasi. Bagi Anda yang memiliki perusahaan dan belum tahu tujuan renumerasi untuk kemajuan perusahaan, mari simak ulasan berikut ini.

Meningkatkan Kesejahteraan SDM Perusahaan

Tujuan pertama pemberian remunerasi adalah meningkatkan kesejahteraan SDM alias para tenaga kerjanya. Pemberian remunerasi akan membantu tenaga kerja untuk memperbaiki taraf hidupnya sehingga ia mampu menjadi tenaga kerja yang lebih baik dan berkualitas. Adanya peningkatan sumber daya manusia ini otomatis akan memberi dampak balik baik pada peningkatan produktivitas usaha.

Menambah Kualitas SDM Perusahaan

Tujuan pemberian remunerasi selanjutnya yakni untuk menambah kualitas SDM perusahaan. Pemberian remunerasi yang sesuai dengan tenaga, waktu dan usaha para pekerja menyelesaikan tanggung jawabnya diharapkan akan mendorong mereka untuk terus bekerja maksimal.

Selain itu, para pekerja yang masih merasa belum bekerja maksimal akan ikut termotivasi meningkatkan kualitas dirinya agar mendapat remunerasi. Kualitas perusahaan pun akan ikut meningkat seiring naiknya kualitas para karyawan.

Memelihara SDM yang Produktif

Karyawan merupakan salah satu aset perusahaan yang harus senantiasa dijaga dan dipelihara dengan sebaik-baiknya. Salah satu cara terbaik untuk menjaga tingkat produktivitas karyawan perusahaan adalah melalui pemberian remunerasi.

Perusahaan yang selalu memberikan remunerasi akan memiliki karyawan yang lebih setia dan tidak mudah berpindah keperusahaan lain. Selain itu, pemberian remunerasi berguna untuk mencegah timbulnya niat dan praktik KKN di perusahaan.

Menumbuhkan Sikap Persaingan Positif Antar Karyawan

Persaingan diantara para karyawan menjadi hal yang lumrah. Di sini, sistem remunerasi berperan untuk menumbuhkan sikap persaingan positif diantara karyawan. Adanya remunerasi membuat pekerja lebih termotivasi untuk memperbaiki kualitas diri. Ini karena pemberian hadiah ini bergantung kembali pada baik-buruknya kinerja karyawan. Sistem ini juga otomatis memperlihatkan mana pekerja yang ulet serta yang tidak.

Mewujudkan Pengelolaan Perusahaan yang Baik

Remunerasi sekilas tampak membebani kas perusahaan. Namun sebenarnya, hal ini tidak merugikan bisnis sama sekali! Jika Anda rela mengeluarkan uang lebih untuk mempertahankan karyawan yang berkualitas, maka sebagai imbalannya, perusahaan akan mendapatkan keuntungan lebih tinggi.

Remunerasi ibarat modal untuk mewujudkan tata pengelolaan perusahaan yang lebih baik dan menguntungkan. Hal ini karena perusahaan tidak akan sering menggonta ganti karyawan lantaran kinerja yang buruk dan merugikan perusahaan.

Faktor-Faktor Pertimbangan Pemberian Remunerasi Adalah

Bonus karyawan, remunerasi adalah

Terdapat beberapa faktor penting yang mendasari pertimbangan pemberian remunerasi. Banyak karyawan masih belum mengetahui hal-hal yang menjadi pertimbangan suatu perusahaan saat memberikan remunerasi. Apakah Anda juga salah satunya? Berikut ini kami telah menyiapkan faktor-faktor yang memengaruhi pertimbangan pemberian remunerasi.

Gaji Karyawan Berdasarkan Performa Kerja

Besar kecilnya gaji karyawan sering kali berbeda. Hal ini disebabkan adanya perbedaan tanggung jawab, serta resiko pekerjaan yang karyawan harus lakukan selama bekerja. Semakin besar dan berat pekerjaan dan resikonya, maka otomatis gajinya akan semakin besar. Namun, jika sang karyawan berhasil mengemban pekerjaannya dengan baik dan juga berprestasi, bukan hal yang mustahil Anda akan mendapatkan upah remunerasi.

Bonus Kepada Karyawan Berprestasi

Remunerasi umum diberikan kepada karyawan yang berprestasi diperusahaan tersebut. Setiap karyawan yang mampu bekerja dengan baik, apalagi bisa membawa kemajuan terhadap perusahaan umumnya mendapat remunerasi.

Pemberian remunerasi berdasarkan prestasipun dilakukan oleh banyak perusahaan, baik dalam negeri ataupun luar negeri. Pemberian bonus ini diharapkan akan membuat setiap karyawan termotivasi untuk meningkatkan dan menjaga kualitas kerjanya. Selain itu, perusahaan dapat menanamkan rasa loyal para karyawan keperusahaan.

Menaikkan Upah Karyawan

Tak sedikit perusahaan memberi kenaikan gaji kepada karyawannya sebagai bentuk memelihara kinerja dan rasa loyalitas mereka. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa pemberian kenaikan gaji bisa memberi dampak signifikan pada tingkat kinerja karyawan. Selain itu, besaran gaji merupakan salah satu pengukur kualitas para karyawan diperusahaan tersebut.

Perusahaan yang tidak pernah memberikan remunerasi memang rentan mengalami penurunan kualitas pekerja hingga hilangnya pekerja potensial karena merasa kurang diapresiasi.

Agar pemberian remunerasi dapat berlangsung seimbang, Anda harus selalu mempertimbangkan dan menghitung dengan cermat agar bonus tambahan ini tidak berakhir sebagai bumerang yang membuat kas perusahaan membengkak. Sebaiknya, buatlah sistem remunerasi yang menyesuaikan dengan kemampuan bisnis Anda.

Demikianlah ulasan lengkap tentang remunerisasi mulai dari definisi, tujuan, fungsi, hingga indikatornya. Semoga bermanfaat menambah pengetahuan Anda. Terima kasih sudah membaca, jangan lupa simak pula artikel-artikel kami yang lain.

Manajemen Operasional | Definisi, Fungsi dan Tujuan

0
manajemen operasional

Salah satu kunci kesuksesan dari perusahaan terletak pada sistem manajemen operasional yang dimilikinya. Tanpa sistem manajemen pengoperasian yang baik, mustahil bagi suatu perusahaan dapat melakukan kerja yang efisien dan maksimal.

Malah, bukan tak mungkin, perusahaan justru akan menjadi carut-marut dan berantakan karena manajemen pengoperasiannya kacau balau. Tentunya Anda tidak ingin perusahaan Anda mengalami hal tersebut, bukan?

Oleh sebab itu, sebelum mendirikan perusahaan, ada baiknya Anda mengetahui ilmu-ilmu yang berkaitan dengan manajemen pengoperasian produksi. Apa sajakah yang harus dipelajari? Tenang, berikut ini kami akan mengajak Anda menelisik lebih dalam dari definisi, fungsi, contoh, hingga rekomendasi buku manajemen operasi perusahaan.

Pengertian Manajemen Operasional

manajemen operasional

Secara umum, manajemen operasional adalah suatu usaha yang maksimal untuk mengelola semua faktor produksi. Faktor tersebut mulai dari bahan baku, sumber daya manusia, peralatan dan mesin produksi dan lainnya. Tujuannya tentu saja untuk menghasilkan produk atau jasa.

Manajemen secara operasional merupakan salah satu unsur penting dalam perusahaan. Ini karena manajemen pengoperasian yang baik akan memberi pengaruh baik pada kinerja perusahaan. Skala manajemen pengoperasian selalu menyesuaikan dengan ukuran perusahaan. Semakin besar dan kompleks perusahaan Anda, maka akan semakin kompleks juga sistem pengoperasian yang harus dibuat.

Ada beberapa hal yang menjadi fokus dari manajemen pengoperasian perusahaan, seperti mengatur skala inventaris, mengontrol kualitas, handling material usaha, mengatur setiap proses pengerjaan, memanajemen bahan baku, hingga menjaga kebijakan perusahaan yang berlaku. Dengan tugas yang banyak, maka sistem operasi perusahaan biasa diketuai oleh seorang manajer operasi.

Manajer operasi bertugas sebagai kepala komando sistem. Ia harus memiliki sejumlah kemampuan mendasar untuk mengatur teknis operasional perusahaan berjalan dengan baik. Contohnya seperti menjaga agar tidak ada kelebihan produksi yang sia-sia, menghitung formula pemesanan bahan baku, dan lainnya.

Pengertian Manajemen Operasional Menurut Para Ahli

Ada serangkaian definisi terkait manajemen operasi perusahaan dari kacamata para ahli. Berikut kami sajikan untuk Anda:

James Evans dan David Collier (2007)

Menurut James Evans dan David Collier, suatu ilmu yang berguna untuk memastikan produk atau jasa berhasil dibuat dan dikirim ke tangan pelanggan disebut sebagai manajemen operasi perusahaan.

Eddy Herjanto (2003)

Manajemen operasional adalah suatu proses yang efektif sekaligus berkesinambungan dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen untuk mengolah sumber daya guna mencapai tujuan perusahaan.

William J. Stevenson (2009)

Menurut William J. Stevenson, sistem manajemen operasi bisnis mengacu pada sistem yang memuat serangkaian proses pembuatan produk atau penyediaan jasa.

Ruang Lingkup Manajemen Operasional

manajemen operasional

Manajemen operasi perusahaan mempunyai ruang lingkupnya sendiri agar bisa beroperasi dengan maksimal. Ada 4 ruang lingkup manajemen operasional yang harus ada di suatu perusahaan. Apa sajakah? Berikut jawabannya:

Ruang Lingkup Perencanaan Sistem Produksi

Ruang lingkup yang pertama adalah perencanaan sistem produksi perusahaan. Aspek ini memegang peranan agar hasil produksi perusahaan bisa memenuhi ekspektasi konsumen, mulai dari harga, kualitas, hingga manfaat. Ruang lingkup sistem produksi mencakup 4 aspek yang harus turut diperhatikan:

  • Lokasi pabrik atau perusahaan
  • Standar permasalahan
  • Tata letak fasilitas pabrik
  • Perencanaan lingkungan kerja perusahaan

Ruang Lingkup Pengendalian Produksi

Ruang lingkup pengendalian produksi berhubungan dengan sistem pengendalian rencana produksi guna mencapai hasil kerja yang optimal dan tepat sasaran. Biasanya, rencana produksi perusahaan menjadi dasar dari proses pengendalian produksi. Pengendalian produksi dimanfaatkan untuk meminimalisir kerugian dan kesalahan produksi. Alhasil, keuntungan perusahaan dapat dimaksimalkan.

Terdapat 5 aspek yang harus senantiasa diawasi dalam ruang lingkup pengendalian produksi yakni:

  • Bahan baku: Mengawasi dan mengatur penyimpanan, pengemasan, hingga pemindahan bahan baku.
  • Biaya produksi produk: Mengatur, menganalisa dan mengawasi jumlah total biaya yang dibutuhkan agar mencukupi kebutuhan produksi dengan efisien.
  • Sumber daya manusia atau tenaga kerja: Mengelola kualitas serta kuantitas tenaga kerja perusahaan guna melancarkan sistem produksi.
  • Kualitas produksi: Senantiasa meningkatkan serta memperbaiki kualitas produksi perusahaan untuk mengurangi jumlah produk yang gagal atau rusak.
  • Alat Produksi: Mengecek, memeriksa, dan memelihara alat-alat produksi secara berkala supaya tidak menghambat proses kerja. Apabila ada alat yang rusak, sebaiknya segera diganti.

Ruang Lingkup Sistem Informasi

Selanjutnya adalah ruang lingkup sistem informasi. Ruang lingkup yang satu ini mencakup segala penerimaan dan pengolahan informasi guna mendukung kelancaran proses produksi. Terdapat 3 lingkup sistem informasi produksi, yakni:

  • Informasi internal perusahaan: Mencakup semua bentuk komunikasi dan informasi yang ada di bagian internal perusahaan. Contohnya seperti struktur organisasi, serta pembagian tugas dan jabatan karyawan.
  • Informasi konsumen: Mencakup semua informasi yang berupa permintaan konsumen.
  • Informasi pasar: Ditentukan berdasarkan permintaan seluruh pelanggan (baik pelanggan baru ataupun yang sudah lama) di pasar target perusahaan.

Ruang Lingkup Lingkungan

Terakhir adalah ruang lingkup lingkungan produksi. Aspek ini juga penting sebab di sinilah Anda memerhatikan semua perkembangan di suatu lingkungan yang sekiranya akan memengaruhi sistem produksi. Dengan sering memerhatikan lingkungan sekitar, Anda dapat menentukan tindakan paling tepat untuk meningkatkan produksi.

5 Tujuan Manajemen Operasional

Mengapa perusahaan harus memanajemen sistem operasional mereka? Tentunya karena ada sejumlah tujuan manajemen operasional yang bisa menguntungkan perusahaan. Jika Anda belum tahu, yuk simak 5 tujuan dari manajemen secara operasional berikut ini:

  1. Productivity: Meningkatkan efektivitas produksi.
  2. Economy: Menekan biaya produksi.
  3. Efficiency: Menaikkan efisiensi kerja perusahaan.
  4. Quality: Menambah kualitas perusahaan.
  5. Reduced Processing Time: Memproduksi produk dalam waktu singkat.

4 Fungsi Manajemen Operasional

manajemen operasional

Setelah mengetahui tujuan, lalu apa saja fungsi dari manajemen secara operasional perusahaan? Nah, ada 4 jenis fungsi manajemen operasional yang harus ada di perusahaan Anda. Fungsi tersebut antara lain:

Fungsi Proses

Mencakup hal-hal di ranah teknis produksi, seperti metode dan teknik mengolah bahan baku.

Fungsi Organisasi

Melingkupi metode dan teknik kerja sehingga proses produksi berjalan lancar sekaligus efisien.

Fungsi Rencana Bahan

Ini berperan untuk menetapkan jenis, kualitas serta kuantitas bahan baku.

Fungsi Pengawasan

Terakhir adalah fungsi pengawasan bahan yang digunakan untuk produksi agar tidak ada bahan terbuang sia-sia.

Contoh Manajemen Operasional

Ada cukup banyak contoh manajemen operasional yang bisa Anda perhatikan dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya, contoh dari manajemen secara operasional dapat dibedakan menjadi 2 kategori yakni di bidang jasa dan produk.

Di bidang jasa, contoh-contoh kegiatan manajemen operasi dapat Anda temukan di bidang pendidikan (seperti sekolah dan bimbingan belajar), bank (sistem perbankan dan administrasi), serta kesehatan (seperti manajemen rumah sakit dan puskesmas).

Sedangkan di bidang produksi barang, Anda dapat melihat contoh kegiatan manajemen di sektor industri pabrik, manufaktur, hingga otomotif. Kebanyakan pabrik memiliki sistem manajemen operasi yang terstruktur agar bisa menghasilkan produk sesuai target.

Rekomendasi Buku Manajemen Operasional

Untuk lebih memperluas wawasan Anda di bidang manajemen operasi, tak ada salahnya Anda mulai membaca sejumlah buku manajemen operasional. Berikut ini kami telah sajikan sejumlah rekomendasi bukunya yang bisa Anda baca. Setelah membaca buku-buku ini, dijamin Anda akan semakin lihai dalam menyusun sistem manajemen operasi perusahaan!

The Practice of Management oleh Peter F. Drucker

Buku ini ditulis oleh Peter F. Drucker dan diterbitkan pertama kali pada tahun 1954. Meskipun terbitan lama, isi dari buku ini masih relevan dengan sistem manajemen operasi perusahaan saat ini. Di buku ini, Anda akan mempelajari secara mendalam soal sistem manajemen bisnis, sistem manajemen manajer hingga cara-cara memanajemen para pekerja. Lengkap sekali bukan?

Good to Great oleh Jim Collins

Selanjutnya adalah buku Good to Great oleh Jim Collins. Buku ini telah mendapatkan peringkat best-seller sebab isinya yang mengupas tuntas kunci-kunci kesuksesan selama membangun perusahaan.

Dengan membaca buku ini, Anda akan semakin cerdas di bidang manajemen perusahaan termasuk mengetahui semua rahasia mendasar agar perusahaan bisa tumbuh dengan baik. Sebagai bonus, Anda juga akan diajari cara-cara terbaik untuk melakukan riset perusahaan.

Juran’s Quality Handbook oleh Joseph Juran

Buku rekomendasi terakhir adalah Juran’s Quality Handbook yang ditulis oleh Joseph Juran. Di buku ini, Anda akan mengenal terkait teori manajemen mutu hingga sistem pengaplikasiannya untuk mendukung strategi bisnis. Sudah banyak perusahaan ternama yang diketahui belajar dari buku ini, seperti Nokia, Samsung, dan Toyota. Dijamin, buku ini akan memberikan Anda segudang ilmu terkait manajemen perusahaan yang bermanfaat!

Terima kasih sudah selesai membaca sampai di sini! Semoga artikel ini bermanfaat menambah wawasan Anda, ya! Jangan lupa juga untuk membagikan informasi baru ini ke teman-teman serta keluarga, ya. Have a nice day.

PO Adalah : Definisi, Fungsi dan Contohnya dalam Online Shop

0
pre order

Apa itu PO? Mungkin untuk Anda yang sering berbelanja lewat online sudah tidak asing mendengar kata ini. Seiring juga dengan meningkatnya permintaan sebuah produk, proses bisnis pun kini semakin menjadi kompleks.

Jika dulunya Anda memesan sebuah barang dengan menghubungi supplier melalui telepon atau email. Kini penyuplaian sebuah barang sudah mulai semakin sulit untuk dikelola dikarenakan meningkatnya tingkat peminat dalam perbelanjaan secara online.

Disinilah peran penting dari adanya sitem PO dalam dunia bisnis online adalah istilah yang memiliki banyak arti. Apa saja pengertian PO dalam dunia bisnis online? Berikut akan kami jelaskan secara lengkap mulai dari definisi, pengertian sampai contoh dalam online shop, yuk simak selengkapnya!

Definisi Purchase Order

Purchase-Order

Apakah Anda pernah mendengar istilah Purchase Order atau PO? Apakah Anda mengetahui artinya? Istilah PO sering kali kita dengar apalagi dalam dunia berbisnis online. Walaupun tidak asing lagi jika mendengar istilah PO, namun pada nyatanya masih banyak masyarakat diluar sana yang belum mengerti arti dari PO tersebut.

Nah, agar Anda mengerti dan memahami lebih dalam mengenai istilah PO adalah, alangkah baiknya jika Anda mempelajari sembari memahaminya dari awal terlebih dahulu, sampai Anda mengerti dan tidak bingung lagi jika Anda ingin membeli barang dengan menggunakan sistem PO.

Hal pertama yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu tentang PO adalah pengertiannya. Sebelum Anda melangkah lebih jauh untuk mengerti tentang sistemnya. PO adalah sebuah dokumen yang dibuat oleh pihak penjual dengan bertujuan untuk memesan barang apa yang diinginkan oleh pihak pembeli. Selain itu, PO adalah sebuah kontrak kesepakatan sebelum pengiriman barang, yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.

Namun, dalam bisnis online pengertian PO ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu pay out, pre order, dan purchase order. Berikut pengertian lebih lengkapnya.

Pay Out

Pay out atau PO adalah sebuah istilah yang ada di dalam dunia bisnis online. Pay out ini berfokus kepada program periklanan, dan bisnis afiliasi. Sederhananya pay out merupakan sebuah pembayaran komisi yang di dapatkan oleh para member melalui hasil pemasaran yang di dapatkan.

Pre Order

pre-order

Selanjutnya pre order adalah dalam usaha online merupakan transaksi online dengan cara kerja, si pembeli harus melakukan sebuah pemesanan, lalu langsung melakukan pembayaran. Biasanya pembeli hanya membayar biaya uang muka (DP) saja oleh pihak produsen, setelah barang sampai barulah pembayaran full dilakukan.

Biasanya pre order dilakukan karena jumlah stok barang yang tidak banyak tersedia. Produk yang menggunakan sistem pre order ini adalah produk yang memiliki banyak permintaan dari para pembeli.

Kelebihan Pre Order

  • Harga barang yang jauh lebih murah daripada harga pasaran.
  • Tidak memerlukan namanya stok, serta para pembeli juga bisa bebas memilih produk, model yang sesuai dengan keinginan tanpa harus takut dengan masalah kehabisan stok barang.

Kekurangan Pre Order

  • Pembeli harus bersabar untuk menunggu dengan waktu yang cukup lama karena barang harus dipesan terlebih dahulu.
  • Kemungkinan juga jika Anda tidak akan mendapatkan barang yang Anda inginkan secara cepat karena barang sudah habis dan harus di pesan lagi.

Purchase Order

purchase-order

Terakhir purchase order yang disingkat juga PO adalah sebuah dokumen yang dibuat oleh pihak pembeli dengan tujuan untuk menunjukan barang yang ingin dibeli kepada pihak penjual. Atau dengan kata lainnya, yaitu puchase order adalah sebuah kontrak kesepakatan sebelum pengiriman barang terjadi yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.

Biasanya sistem purchase order ini akan terdapat identitas perusahaan yang terlibat dalam pemesanan, tanggal pemesanan, dan juga berisikan rincian soal barang seperti merk, nama brand, harga dan juga informasinya lainnya.

Ketika PO telah dikirimkan oleh pihak pembeli kepada pihak penjual maka dari pihak penjual akan menghubungi pembeli apakah barang tersebut diterima atau tidak. Jika barang sudah diterima maka si penjual pun akan mengeluarkan yang namanya invoice bagi pihak pembeli berdasarkan dengan pesanan yang sudah dibuat oleh pembeli.

PO dalam online shop yang satu ini memang sangat rumit jika dibayangkan. Tapi proses jual beli dengan menggunakan sistem PO memiliki nilai lebih, terutama masalah keamanan terhadap tindakan penipuan.

Fungsi PO

Sebenarnya fungsi dari ketiga PO adalah hanya mempunyai satu arti saja, yaitu “metode atau proses pengiriman” namun metode atau prosesnya ini dibagi menjadi 3 bagian. Yaitu pay out, pre order, dan purchase order akan tetapi 3 jenis PO tersebut memiliki pengertiannya masing-masing, jika kita fokus kepada fungsi utama dari 3 bagian tersebut fungsinya tetaplah menjadi satu yaitu “metode atau proses pengiriman”.

Contoh Pay Out

Jika Anda mengikuti sebuah program afiliasi dengan perusahaan A lalu Anda menjalankan pemasaran lewat link afiliasi melalui websitenya. Kemudian, beberapa hari terjadi sebuah pembelian lewat link afiliasi milik Anda dan komisinya sudah mencapai target dari pay out. Maka Anda akan diberikan pay out oleh perusahaan tempat Anda bekerja. Jadi kesimpulannya, pay out tersebut adalah pembayaran komisi.

Contoh Pre Order

Jika Anda membeli sebuah baju branded di sebuah toko olshop, namun toko tersebut sudah kehabisan barang yang sesuai dengan keinginan Anda. Jika Anda ingin mendapatkan baju branded ditoko tersebut, maka Anda harus melakukan proses yang namanya pre-order.

Anda harus melakukan pembayaran uang muka (DP) kepada pihak produsen terlebih dahulu, lalu setelah Anda selesai melakukan transaksi tersebut Anda harus menunggu sampai tanggal yang telah ditentukan oleh pihak produsen.

Contoh Purchase Order

Contoh yang terakhir adalah purchase order. Kita ambil contoh saja si A pembeli yang ingin memasok barang kepada pihak penjual, melalui sebuah dokumen yang berisikan secara detail tentang nama produk yang dipesan, harga setiap produk, tanggal serta nomor purchase order.

Semoga artikel ini bermanfaat dan mampu membantu Anda untuk menambah wawasan ilmu Anda mengenai bisnis, terimakasih!

[online-about]

Return Adalah : Keuntungan, Resiko dan Contohnya

0
return adalah

Belakangan ini investasi menjadi sebuah bisnis yang patut untuk diperhitungkan. Investasi mudah untuk dilakukan dan memberikan keuntungan besar bagi para Investor. Dalam investasi dikenal yang namanya return adalah tingkat pengembalian dari suatu investasi.

Memaksimalkan return adalah hal paling utama yang dilakukan oleh para investor. Dapat dikatakan hal yang paling dinantikan investor dalam berinvestasi adalah return. Untuk lebih memahami return simak ulasan di bawah ini!

Definisi Return

definisi-return

Return adalah tingkat pengembalian yang dapat berupa keuntungan atau kerugian dari investasi yang telah dilakukan oleh investor, hal ini disebabkan adanya kenaikan atau penurunan dari nilai investasi yang telah mereka setorkan.

Return adalah salah satu faktor yang memberikan motivasi bagi para investor untuk melakukan investasi, hal ini juga sebagai imbalan atas keberanian mereka dalam berinvestasi.

Dalam dunia investasi ada sebuah ungkapan yang umum mengenai return adalah “High Risk, High Return”. Dapat diartikan bahwa dalam berinvestasi semakin tinggi resiko yang dihadapi maka semakin tinggi pula potensi pengembalian kepada investor.

Untuk investasi reksa dana, return adalah pencapaian kinerja yang telah dikelola oleh manajer investasi dengan berdasarkan nilai modal yang diinvestasikan dan akan selalu diperbaharui setiap hari kerja.

Keuntungan (Capital Gain)

Return memiliki dua komponen yang selalu menjadi hasil akhir dari setiap akhir investasi yaitu capital gain atau biasa dikenal dengan keuntungan dan capital loss yaitu kerugian.

Capital gain adalah keuntungan yang didapat dari hasil selisih nilai investasi saat ini dengan nilai investasi pada harga periode lama, dan hasilnya merupakan nilai investasi yang meningkat.

Keuntungan tentu saja sangat bergantung dengan harga pasar yang merupakan instrument investasi yang telah diperdagangkan di pasar bursa. Adanya aktivitas penjualan dan pembelian tentunya akan mempengaruhi harga dari asset yang diinvestasikan dan memiliki potensi mengubah nilai investasi.

Contoh investasi yang dapat memberikan keuntungan return adalah investasi saham dan obligasi.

Risiko Return

risiko-return

Risiko adalah hal yang tak akan bisa terpisahkan dari setiap keputusan yang dibuat oleh manusia. Seperti kata pepatah tak akan ada hidup yang tanpa adanya risiko. Sehingga risiko bisa ditafsirkan sebagai hal yang tidak pasti mengenai suatu keadaan yang akan terjadi nanti (future) sesuai dengan keputusan yang diambil berdasarkan pertimbangan yang dilakukan pada saat ini.

Pada dasarnya risiko tidak bisa dihindari dari aktivitas bisnis sebuah perusahaan, sehingga dalam mengatasi masalah yang timbul dari risiko tentunya diperlukan manajemen begitupun dalam berinvestasi. Investor pasti akan selalu dihadapkan dengan yang namanya risiko, namun dengan adanya manajemen risiko akan meminimalisir kerugian bahkan akan meningkatkan return yang didapat.

Dengan adanya risiko, investor diharapkan dapat membuat keputusan tepat dalam berinvestasi. Sumber – sumber resiko adalah :

Risiko yang Berasal dari Pasar

Risiko ini ada dikarenakan adanya fluktuatif harga saham, yang memberikan pengaruh pada naik turunnya nilai investasi yang akan ditanamkan. Adapun penyebab risiko pasar adalah faktor ekonomi, kerusuhan, dan perubahan arus politik.

Risiko dari Adanya Inflasi

Risiko yang berhubungan dengan daya beli. Biasanya ketika inflasi meningkat terlalu tajam investor akan lebih menahan diri untuk tidak berinvestasi, karena dengan adanya inflasi yang sangat tinggi akan menyebabkan kelesuan ekonomi

Risiko dari Finansial

Risiko yang dihadapi oleh perusahaan saat akan membuat keputusan yang berkaitan dengan penggunaan utang dalam struktur modal perusahaan. Tentunya semakin besar utang yang dimiliki perusahaan semakin besar risiko finansial yang dihadapi perusahaan.

Risiko Adanya Nilai Tukar Mata Uang

Risiko ini ada kaitannya dengan fluktuasi mata uang domestic dengan mata uang dari negara lain. Contoh fluktuasi mata uang rupiah dengan US Dollar, Euro ataupun Yen.

Risiko yang Datang dari Tatanan Negara karena Adanya Arus Politik

Risiko ini datang dari adanya kondisi politik yang terjadi pada suatu negara. Terutama yang harus diperhatikan apabila perusahaan tersebut beroperasi di luar negeri, hal utama yang harus diperhatikan adalah kondisi politik pada negara tersebut.

Jenis-Jenis Return

Return on Investment (ROI)

Return on investment adalah suatu cara yang digunakan untuk mengukur tingkat penghasilan bersih yang diperoleh dari total aktiva perusahaan dalam bentuk persentase

Return on Equity

Return on equity adalah cara penghitungan untuk mengukur berapa persen tingkat penghasilan bersih yang diperoleh oleh pemilik perusahaan atas modal yang diinvestasikan.

Return on Common Stock

Return on common stock adalah suatu cara untuk mengukur persentase tingkatan suatu penghasilan bagi para pemegang saham biasa

Internal Rate of Return

Internal rate of return adalah metode penilaian investasi yang digunakan untuk mencari tingkat bunga, yang menyematkan nilai investasi saat ini yang berasal dari aliran kas netto dan investasi.

Contoh Penghitungan Return

contoh-return

Pak Heri sedang mempertimbangkan proyek yang akan membutuhkan pengeluaran awal $63.200. umur harapan proyek ini lima tahun dan akan menghasilkan arus kas setelah pajak ke perusahaan secara keseluruhan sebesar $30.500 pada akhir tiap tahun selama lima tahun. Maka arus kas bebas yang terkait dengan proyek ini akan seperti berikut ini :

Tahun Arus Kas bebas Tahun Arus kas bebas
0 -$63.200 3 $30.500
1 $30.500 4 $30.500
2 $30.500 5 $30.500

Dengan tingkat pengembalian yang diharapkan 15 persen, hitunglah :

  1. Periode pengembalian
  2. NPV
  3. Profitabilitas Indeks
  4. IRR

Pembahasan :

periode pengembalian

npv

PI IO

Maka IRR persis dibawah 40 persen. Proyek itu harus diterima karena NPV-nya positif, PI lebih besar dari 1,0 dan IRR lebih besar dari tingkat pengembalian yang diharapkan 15 persen.

Itulah penjelasan mengenai return, keuntungan, risiko dan contoh penghitungannya. Dalam berinvestasi return adalah hal pasti yang akan didapatkan oleh para investor namun terkait keuntungan maupun kerugian yang didapat pada saat return adalah tergantung keputusan para investor dalam melihat potensi dan kondisi perusahaan maupun produk investasi.
[business-about]

Passion Adalah | Definisi Passion dan Cara Mengembangkannya

0
passion adalah

Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya Anda memiliki segudang aktivitas yang harus dilakukan atau aktivitas-aktivitas lain demi mewujudkan cita-cita Anda. Tak jarang, dikarenakan hal tersebut, Anda harus mengalami kebosanan atau mungkin rasa lelah dan penat dalam pikiran Anda. Tetapi, bagaimana jika Anda memiliki passion?

Apakah Anda akan tetap mengalami kebosanan, rasa lelah atau penat? Tentu saja tidak. Oleh karena itu setiap orang sebaiknya diwajibkan untuk memiliki passion di dalam dirinya, agar terhindar dari hal-hal merugikan yang membuat ia tidak bisa mencapai cita-citanya.

Lalu, apakah yang dimaksud dengan passion? Berikut ini akan dibahas hal-hal seputar passion yang diawali dengan pengertian dari passion, kemudian dilanjutkan dengan cara mengembangkan passion. Tentunya informasi ini akan sangat bermanfaat untuk Anda.

Definisi Passion

Definisi-Passion

Secara sederhana, passion adalah suatu perasaan yang kuat yang terbentuk dalam diri seseorang. Dalam kehidupan seseorang, terdapat fase-fase yang harus dihadapi dan seringkali seseorang membutuhkan passion dalam menjalani fase-fase tersebut. Oleh karena itu, passion adalah hal yang sangat sederhana tetapi juga sangat penting. Akan tetapi, passion berbeda sekali dengan hobi, meskipun seringkali passion adalah hal yang berakar dari hobi.

Dengan adanya passion, Anda akan berani menginvestasikan waktu, tenaga, pikiran, bahkan secara finansial untuk mewujudkan apa yang Anda inginkan. Passion adalah sesuatu yang terjadi secara perlahan, tidak secara tiba-tiba. Melalui berbagai tahap yang tentunya rumit dan berliku. Jalan-jalan berliku yang Anda hadapi itulah yang membentuk passion Anda.

Seseorang tidak bisa mengandalkan passion untuk tumbuh dengan sendirinya. Agar lebih aktif, Anda sebaiknya menemukan passion yang cocok untuk diri Anda sekaligus menumbuhkannya sesuai dengan perkembangan diri Anda. Oleh karena itu, passion adalah sesuatu yang ditumbuhkan, bukan tumbuh dengan sendirinya.

Jenis-Jenis Passion

Passion-for-Knowledge

Secara umum, terdapat empat jenis passion, yaitu passion for knowledge, passion for business, passion for service dan yang terakhir adalah passion for people. Berikut ini akan dibahas empat jenis passion tersebut!

Passion for Knowledge

Passion jenis ini adalah jenis passion yang perlu dimiliki seseorang agar memiliki keinginan untuk mempelajari suatu keahlian atau pengetahuan. Seperti yang telah dipahami, knowledge atau pengetahuan adalah pilar pertama yang perlu dikuasai seseorang sebelum memulai untuk melakukan sesuatu. Anda baru dapat mengembangkan diri secara optimal atau membantu orang lain jika sudah memiliki kapabilitas yang cukup.

Passion for Business

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, passion adalah kunci utama yang harus dimiliki seseorang untuk membentuk kapabilitas. Lalu untuk passion jenis ini, difokuskan kepada seseorang dengan tujuan orang tersebut dapat menjadi mandiri dan tidak menjadi beban bagi orang lain secara finansial.

Bahkan, seseorang dapat terdorong lagi untuk memberikan kontribusi secara langsung atau pun tidak langsung. Jika Anda menjadi pemilik sebuah usaha, Anda dapat memberikan lapangan pekerjaan. Tetapi jika Anda memutuskan untuk menjadi pekerja saja, Anda juga tetap dapat berkontribusi, yaitu dengan memberikan manfaat kepada rekan sesama pekerja.

Passion for Service

Untuk kategori ini, passion adalah dorongan untuk tetap terhubung satu sama lain dan hal ini terjadi secara naluriah. Oleh karena itu, manusia disebut makhluk sosial. Terkait dengan hal ini, contoh passion adalah memberikan pelayanan kepada orang lain, sesama umat manusia. Seperti terdapat dorongan untuk saling memberikan perhatian kepada kondisi yang sedang dihadapkan kepada masing-masing rekannya.

Passion for People

Selanjutnya, untuk kategori ini, passion adalah sesuatu yang berhubungan dengan karakter alami manusia yaitu sebagai makhluk sosial. Untuk kategori ini, contoh passion adalah pengaruh yang diberikan atau diterima untuk membentuk, menjaga, dan mengembangkan hubungan dengan orang lain. Semakin besar passion ini, semakin terdorong seseorang untuk menjadi bagian dari suatu komunitas, bukan hanya sekedar hadir sebagai bagian dari komunitas. Tentunya orang tersebut akan memberikan kontribusi yang berharga.

Berdasarkan pemaparan diatas, pengertian passion adalah sesuatu yang dapat berbeda satu sama lain, tetapi pada akhirnya passion artinya suatu dorongan yang membuat orang dapat lebih berkembang. Dalam kaitannya dengan bisnis, passion entrepreneur adalah seseorang yang sangat bisa merasakan passion untuk berbagai hal. Entrepreneur dapat merasa sangat bergairah atau bersemangat untuk menciptakan produknya atau servis demi bisnisnya, oleh karena itu disebut dengan passion entrepreneur.

Lalu, bagaimana cara mengembangkan passion di dalam diri Anda? Berikut ini akan dibahas sebelas cara untuk mengembangkan passion di dalam diri Anda!

Sebelas Cara Mengembangkan Passion di Dalam Diri

Berdasarkan pemaparan sebelumnya, passion adalah suatu dorongan, yang meskipun terlihat sepele tetapi memiliki dampak yang besar bagi semua orang. Terdapat beberapa cara untuk mengembangkan passion di dalam diri Anda dan tentunya ini akan sangat berguna. Berikut langkah-langkahnya.

1. Temukan Motivasi yang Mendasari Keputusan Anda

Beberapa orang di dunia ini membuat keputusan karena didasarkan oleh beberapa hal, misalnya kebutuhan untuk menyesuaikan diri yang erat kaitannya dengan tuntutan dalam bersosialisasi, keinginan untuk dinilai baik oleh orang lain atau dianggap tahu dengan aturan. Anda akan kehilangan tujuan hidup, bahkan passion hidup, jika selalu membuat keputusan hanya berdasarkan apa yang baik menurut Anda tetapi berdasarkan tuntutan orang lain. Oleh karena itu, menemukan motivasi yang baik yang mendasari keputusan Anda tentunya akan sangat membantu Anda dalam mengembangkan passion di dalam diri.

2. Temukan Nilai-Nilai Keutamaan Anda

Yang dimaksud dengan nilai keutamaan Anda adalah keyakinan dasar Anda dalam menjalani hidup. Keyakinan ini bisa dijalankan baik dalam kehidupan religious atau spiritual, ataupun melalui cerminan kepribadian Anda. Banyak hasil riset membuktikan bahwa Anda tidak akan bisa menjalankan kehidupan Anda jika Anda tidak menjalankannya sesuai dengan nilai-nilai keutamaan yang Anda yakini.

3. Lakukan Refleksi Diri

Bagaimana cara melakukan refleksi diri? Yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada diri Anda sendiri. Anda harus menyediakan waktu untuk bertanya kepada diri sendiri mengenai apa yang Anda anggap benar dan apa yang tidak sesuai dengan keinginan Anda. Meskipun hal ini adalah hal yang benar, kebanyakan orang tidak punya waktu untuk mencari tahu apa saja nilai-nilai keutamaannya.

4. Temukan Pola Sekaligus Tema dari Jawaban Anda

Setelah menemukan pola dari jawaban-jawaban atas pertanyaan yang Anda ajukan, mulailah untuk mengamati pola dari jawaban Anda. Misalnya, temukan pola dan tema dari pertanyaan, apa yang membuat Anda bahagia dan bermanfaat bagi kehidupan Anda? Apa yang membuat Anda puas? Pola dan tema yang menjadi jawaban dari pertanyaan Anda ini tentunya sangatlah penting demi menemukan pertanyaan dari “pengertian passion adalah”.

5. Coba Pikirkan Apa yang Ingin Anda Lakukan

Khusus langkah yang satu ini, ajukan pertanyaan kepada diri Anda sendiri, apakah selama Anda hidup ini Anda melakukan apa yang Anda sukai tetapi tidak terlalu sering? Cobalah untuk menggali dengan sangat dalam untuk mencari tahu kegiatan apa saja yang benar-benar Anda lakukan sekaligus menyalurkannya secara produktif sehingga Anda dapat merasa bersemangat dalam menjalani hidup.

6. Coba Pikirkan Kegiatan Apa yang Selalu ingin Anda Lakukan

Cobalah untuk menuliskan semua hal yang selalu Anda impikan, tetapi belum pernah terlaksana dikarenakan berbagai kendala, seperti tidak sempat, keterbatasan dana, tidak bisa, atau bahkan dikarenakan terlalu menakutkan. Selama menulis tersebut, cobalah ajukan beberapa pertanyaan kepada diri Anda sendiri, misalnya apa yang selama ini paling Anda impikan tetapi tidak pernah bisa terlaksana? Apa yang ingin Anda lakukan sewaktu masih kecil? Dan berbagai pertanyaan lainnya.

7. Tentukan Tujuan

Tujuan bisa jadi sangat besar, misalnya mencari bisnis baru, atau dalam versi lebih kecil, mengikuti kursus kecil-kecilan demi memenuhi tujuan mencari bisnis Anda. Anda bisa menentukan tujuan yang mungkin tercapai.

8. Buatlah Komitmen untuk Menghindari Perilaku “Siap-Tetapi”

Frasa “Siap-Tetapi” ini adalah jenis frasa yang menggambarkan ketakutan yang menghambat seseorang saat ingin mencoba hal-hal baru. “Siap” artinya ada keinginan atau terinspirasi sehingga membuat Anda menjadi terdorong agar dapat menggapai keinginan tersebut. Tetapi, kata “Tetapi” adalah munculnya ketakutan yang mencegah Anda sehingga tidak mau lagi berusaha mengejarnya.

9. Lakukan Latihan Menenangkan Pikiran

Hambatan terbesar seseorang yang bisa memadamkan semangat kehidupan Anda adalah ketakutan. Saat ketakutan mengendalikan Anda dalam membuat keputusan, Anda akan selalu menghindari resiko atau tidak mau mengalami kerentanan. Mengalami kerentanan dan kesediaan untuk membuka diri adalah cara Anda menjalin hubungan, baik dengan diri sendiri maupun dengan orang lain. Rasa takut pada umumnya muncul saat Anda terlalu berfokus pada apa yang mungkin terjadi, sehingga tidak bisa menerima apa yang sedang terjadi sekarang ini. Anda bisa mengatasi hal ini dengan cara melatih diri untuk menenangkan pikiran.

10. Bersabarlah Menghadapi Diri Sendiri

Menemukan sumber semangat berarti melakukan eskperimen yang tentunya membutuhkan waktu. Mungkin Anda membutuhkan waktu untuk mencoba berbagai ide sebelum menemukan apa yang paling Anda sukai. Banyak orang gagal melalui fase ini sebab langsung menyerah saat keadaan terasa sulit.

11. Ambil Kesimpulan

Berkaitan dengan hal terakhir, terdapat beberapa fase yang dapat Anda lakukan. Misalnya cobalah untuk meliburkan diri selama beberapa hari tanpa melakukan apapun. Cobalah untuk membebaskan diri mengamati pikiran Anda dan apabila terdapat hobi yang tidak bisa Anda lakukan, cobalah untuk merelakannya. Buatlah buku harian dan tulislah pikiran atau keinginan yang muncul. Kemudian kejar salah satu yang paling mungkin untuk Anda kejar.

Demikian informasi mengenai passion yang tentunya dapat menjawab pertanyaan sekaligus memperdalam pengetahuan Anda mengenai passion. Semoga informasi yang terkandung di dalamnya dapat bermanfaat untuk Anda maupun rekan-rekan Anda yang terkasih.

Konsinyasi Adalah : Keuntungan dan Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan

0
konsinyasi adalah

Dalam memasarkan produk ada berbagai cara yang dapat dilakukan oleh seorang pengusaha. Baik memasarkannya secara langsung maupun tidak langsung dengan perantara orang atau pihak lain. Secara tidak sadar, mungkin saja Anda pernah menggunakan cara yang satu ini, yaitu konsinyasi. Memang konsinyasi adalah salah satu cara yang juga banyak digunakan oleh para pengusaha untuk memasarkan produknya.

Namun banyak orang yang belum mengenal istilah konsinyasi, mungkin Anda salah satunya. Apa itu konsinyasi? Apa saja keuntungan dan bagaimana cara melakukannya? Nah, untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut, berikut ulasannya.

Pengertian Konsinyasi

konsinyasi-1

Sistem pemasaran konsinyasi adalah bentuk kerjasama berupa penitipan barang yang dilakukan pemilik produk dengan penyalurnya. Sistem pemasaran konsinyasi adalah cara yang umumnya digunakan oleh pedagang besar ke pedagang kecil, ini merupakan salah satu bagian dari strategi marketing yang dilakukan pengusaha atau perusahaan besar tersebut.

Perusahaan besar ini kemudian disebut konsinyor, dan pedagang kecil disebut konsinyi, sedangkan barang yang dititipkan dan diperdagangkan disebut barang konsinyasi. Sebelum melakukan konsinyasi, kedua pihak yang melakukannya biasanya akan membuat sebuah kesepakatan dan perjanjian terlebih dahulu. Hal ini sangat penting dilakukan agar kedua belah pihak saling menguntungan satu sama lain.

Keuntungan Pemasaran Konsinyasi

konsinyasi-2

Tujuan utama yang diharapkan dalam menjalankan sebuah bisnis adalah mencapai keuntungan. Bagi para pemula dalam dunia usaha, relasi merupakan hal yang sangat penting dalam upaya memasarkan produknya. Apalagi produk yang dipasarkan merupakan produk baru yang belum di kenal di pasaran. Dengan begitu, maka sistem pemasaran konsinyasi adalah solusi tepat yang dapat dilakukan. Nah, untuk lebih lengkap dan jelas, berikut keuntungan konsinyasi yang baik bagi konsinyor maupun konsinyi.

Keuntungan Bagi Pemilik Produk atau Konsinyor

Lebih Hemat

Perusahaan biasanya harus mengeluarkan biaya tambahan untuk merekrut karyawan baru atau sales untuk memberikan pelayanan, memasarkan, dan menjual produknya. Namun, dengan sistem konsinyasi, perusahaan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk penambahan karyawan juga untuk berbagai layanannya karena telah dilakukan pihak konsinyi. Dengan begitu, tentu akan menekan dan menghemat biaya.

Fokus pada Produk

Kelebihan yang akan diperoleh selanjutnya dengan melakukan sistem pemasaran konsinyasi adalah dapat membuat konsinyor lebih fokus melakukan produksi sehingga ketersediaan produk tetap terjaga. Sebab dengan melakukan konsinyasi, maka berbagai aktivitas seperti pemasaran, penjualan, dan pelayanan telah ditangani oleh konsinyi atau penyalur. Dengan begitu konsinyor tidak perlu melayani konsumen secara langsung. Inovasi-inovasi baru terhadap produk juga dapat dilakukan dengan maksimal sehingga produk yang diproduksi lebih unggul dari segi kualitas.

Memperluas Pasar

Dengan melakukan konsinyasi, pihak konsinyor akan mendapatkan keuntungan berupa semakin luasnya pasar yang dapat dijangkau karena konsinyi-konsinyi yang bekerja sama dengannya pasti lah telah memiliki pasar yang potensial. Dengan begitu, maka secara tidak langsung, konsinyor telah melakukan promosi tanpa biaya.

Keuntungan Bagi Penjual atau Konsinyi

Mendapat Profit Tanpa Modal

Sistem pemasaran konsinyasi adalah pemasaran yang dilakukan dengan menitipkan produk untuk dijual oleh konsinyi, dengan begitu, tugas konsinyi yaitu hanya menjual produk saja. Dengan begitu, maka konsinyi akan mendapatkan keuntungan tanpa mengeluarkan modal sedikitpun. Ada juga beberapa konsinyi yang menaikkan harga produk yang telah ditetapkan konsinyor. Dengan begitu, maka tambahan harga pada produk tersebut menjadi keuntungan yang akan didapatkan konsinyi. Selain keuntungan dari penambahan harga, biasanya pihak konsinyor juga akan memberikan fee kepada konsinyi.

Risiko Kecil

keuntungan selanjutnya yang akan didapatkan konsinyi dari sistem konsinyasi adalah resiko kerugian yang sangat kecil. Kemungkinan resiko terburuk yang akan dihadapi oleh konsinyi adalah pendapatan yang akan berkurang jika barang yang dijual tidak laku. Hal ini disebabkan karena konsinyi hanya akan mendapat fee atau komisi jika produk laku terjual. Namun, selama produk laku terjual, maka konsinyi akan terus mendapatkan keuntungan.

Display Produk Bertambah

Dengan adanya penitipan produk akan membuat jumlah produk yang dijual konsinyi semakin banyak dalam display toko. Apalagi penambahan produk tersebut tanpa menambah atau mengeluarkan modal sehingga sangat membantu penjual untuk meningkatkan keuntungan.

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Konsinyasi

Keuntungan yang ditawarkan apabila melakukan konsinyasi tentunya menarik banyak pengusaha untuk melakukannya, mungkin Anda salah satunya. Agar saat mempraktikkanyya tidak mengalami kegagalan dan mendatangkan kerugian, berikut hal yang harus Anda perhatikan sebelum melakukan konsinyasi.

Lokasi harus Strategis

lokasi-strategis

Sebelum Anda memilih toko untuk menitipkan barang konsinyasi, wajib untuk melakukan riset sebelum memilih toko yang tepat. Penting untuk melakukan riset terkait lokasi toko. Pastikan lokasi toko konsinyi berada di tempat yang strategis. Hal ini merupakan faktor penting untuk meningkatkan penjualan produk perusahaan Anda.

Lokasi yang strategis umumnya berada di pusat kota dengan pemukiman penduduk yang padat dan mobilitas tinggi dibandingkan dengan daerah lain. Tempat yang strategis juga menjadi tempat yang ramai dikunjungi karena memiliki akses mudah untuk dijangkau transportasi publik maupun pribadi. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah tempat yang memiliki keamanan tinggi yang menyediakan satpam. Kebersihan dan area parkir yang luas juga merupakan indikator strategis tidaknya sebuah tempat.

Target Market yang Sesuai

Sebelum memasarkan produk dengan sistem konsinyasi, pilihlah target pasar yang tepat untuk produk Anda agar sesuai dengan kebutuhan. Buatlah perusahaan Anda sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat. Dengan begitu, produk Anda akan selalu menjadi pilihan dan dicari konsumen.

Sistem Pencatatan Harus Rapi

Periksa seluruh catatan penjulan yang dicatat oleh konsinyi, apakah telah sesuai standar yang Anda tetapkan atau tidak. Bagus juga untuk membuat dan memberikan format khusus terkait apa saja yang perlu dicatat oleh konsinyi. Dengan begitu maka laporannya akan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Selektif Memilih Konsinyi

konsinyasi-3

Pilihlah konsinyi dengan kriteria yang baik dan dapat dipercaya untuk menitipkan produk Anda. Jangan sampai kejadian buruk seperti konsinyi membawa kabur produk, atau tidak membayar uang setoran dari hasil penjualan terjadi pada Anda. Hal ini tentunya akan sangat merugikan Anda.

Lakukan Evaluasi

Lakukanlah pengecekan rutin kepada setiap toko yang menjalin kerjasama konsinyasi dengan Anda. Buatlah jadwal setidaknya sebulan sekali untuk melakukan kunjungan evaluasi. Perhatikan berapa jumlah produk yang mampu dijual setiap bulannya. Tanyakan juga apakah penyebab barang yang tidak laku adalah karena kualitas produk atau hal lainnya. Dengan begitu Anda dapat memperbaiki kualitas produk agar lebih baik.

Berikan Apresiasi

Hal terakhir yang harus Anda perhatikan sebelum melakukan sistem pemasaran konsinyasi adalah memberikan penghargaan kepada konsinyi. Penghargaan yang diterima oleh konsinyi atas keberhasilan yang mereka lakukan akan membuat konsinyi semakin royal kepada Anda dan mengeratkan hubungan kerjasama. Berikan apresiasi dengan menambah komisi atau memberikan produk secara gratis.

Itulah artikel terkait konsinyasi yang sangat penting untuk Anda. Sistem pemasaran konsinyasi adalah cara terbaik yang dapat Anda lakukan sebagai seorang pengusaha dalam upaya mengenalkan dan menjual produk Anda. Lakukan cara ini dengan tepat agar Anda memperoleh keuntungan sesuai harapan. Terima kasih telah mengikuti hingga akhir, semoga membantu!

[business-about]

Yield Adalah : Definisi, Jenis dan Contohnya

0
yield adalah

Investasi menjadi pilihan yang banyak dilirik oleh masyarakat saat ini. Hal tersebut bukanlah tanpa sebab, mengingat investasi menjadi jalan pintas terbaik untuk memperoleh pendapatan pasif secara mudah dan hasil keuntungan yang signifikan.

Investasi juga dapat dilakukan oleh siapa saja, baik mahasiswa, anak muda, kaum milenial, pegawai kantoran, maupun orang tua. Asalkan memiliki pengetahuan yang mumpuni, Anda pun bisa memulai investasi saat ini juga. Terlebih dengan bantuan teknologi digital, sistem investasi menjadi lebih mudah untuk diakses dan dilakoni siapa saja.

Investasi memang memiliki segudang ragam keuntungan. Di sisi lain, dunia investasi juga mempunyai banyak sekali istilah yang mungkin tidak lazim kita dengar dalam kehidupan sehari-hari.

Istilah-istilah ini memang tidak banyak dipergunakan oleh masyarakat awam, namun sebagai seorang investor ataupun calon investor, Anda harus menguasai istilah-istilah tersebut agar aktivitas investasi Anda berjalan semakin lancar.

Tahukah Anda, bahwa salah satu faktor kegagalan seseorang dalam berinvestasi adalah kurangnya pengetahuan mereka terkait istilah-istilah penting dalam investasi? Jelas mustahil bagi seorang investor untuk melakukan investasi dengan maksimal, kalau mereka tidak memahami beragam istilah mendasar terkait prosesnya, bukan?

Suka tidak suka, Anda harus menghadapi kenyataan bahwa ada sejumlah istilah di investasi yang tidak bisa digantikan dengan kata-kata umum. Tetapi, memahami arti dari setiap istilah tersebut sesungguhnya tidak sulit.

Anda bisa menguasai setiap kosakata yang ada dengan mempelajari istilah-istilah tersebut dan menguasai maknanya. Dengan begini, dijamin, proses investasi Anda akan semakin lancar dan mulus karena Anda sudah mempunyai bekal pengetahuan yang mumpuni terkait investasi itu sendiri.

Tidak hanya sekadar menguasai tips dan trik berinvestasi, seorang investor yang baik pastinya akan memahami istilah-istilah penting di dunia investasi ini. Salah satu manfaat lain dari menguasai istilah investasi tak lain menghindarkan Anda dari peluang ditipu serta mudah dibodohi oleh oknum-oknum investasi bodong.

Jika Anda adalah investor yang baru menjejaki dunia investasi, bersiap-siaplah, sebab Anda akan bertemu dengan banyak kata-kata yang asing di telinga. Kata yield adalah salah satunya.

Yield adalah kata aneh yang tidak lazim dipergunakan oleh masyarakat. Tidak demikian halnya dalam dunia investasi. Kata yield adalah istilah yang akan kerap telinga Anda dengar saat menjalankan roda aktivitas investasi.

Apa itu kata yield? Apa artinya dan maknanya dalam dunia investasi? Daripada bertanya-tanya sendiri, yuk cari tahu definisi dan penjelasan lebih lanjut terkait istilah yield dalam artikel edisi kali ini. Selamat membaca!

Definisi Yield, Semua Investor Wajib Hapal!

Apa yang sebaiknya kita siapkan saat hendak memulai investasi? Banyak investor pemula tidak memahami dengan baik hal-hal yang harus mereka persiapkan sebelum terjun ke dunia investasi. Mayoritas investor pemula lebih cepat termakan dengan iming-iming dan fantasi akan keuntungan yang mereka dapatkan dari investasi tersebut.

Alhasil, tidak mengherankan banyak orang akhirnya menyerah dan memilih mundur saat melakukan investasi. Kurangnya pemahaman secara mendetil terkait dunia investasi inilah yang berujung mematahkan ekspektasi investor ketika bertemu dengan realita di lapangan. Namun Anda tidak perlu takut, karena saat ini sudah ada banyak wawasan mendasar yang dapat Anda pelajari sendiri secara otodidak sebelum memulai proses investasi.

“Apa sajakah hal-hal yang harus dipahami oleh seorang investor pemula saat hendak berinvestasi?”

Mayoritas orang ketika dihadapkan dengan pertanyaan tersebut akan menjawab seperti berikut:

“Sebelum memulai investasi, Anda harus memahami plus dan minus dari investasi yang dipilih,”

“Sebelum memulai investasi, Anda harus tahu resiko investasi yang diam-diam mengintai,”

“Sebelum memulai investasi, Anda harus mengecek baik-baik platform investasi yang hendak digunakan. Apakah platform tersebut terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau tidak?”

“Sebelum memulai investasi, Anda harus memiliki pemasukan tetap agar investasi Anda sukses.”

Masih ada banyak tips, trik serta saran memulai investasi yang harus dipahami oleh investor pemula. Sayangnya, banyak orang melewatkan detil informasi yang paling penting sekaligus mendasar untuk diketahui oleh setiap calon investor atau investor pemula. Informasi tersebut tak lain: “Seorang investor pemula atau calon investor harus memahami seluruh kosakata serta istilah yang populer dalam dunia investasi itu sendiri.”

Tanpa memahami kosakata-kosakata tersebut, bukan tidak mungkin bagi seorang investor pemula akan merasa kebingungan dan tersesat saat menjalankan perahu investasinya. Ketidaktahuan ini akan berakibat fatal tentunya.

Bisa jadi, karena tidak memahami arti sebuah kata khusus dalam kamus investasi, Anda justru membuat langkah yang salah. Atau, Anda berujung salah memilih platform investasi lantaran tidak mengerti bagaimana cara membaca dan mengartikan istilah-istilah dalam dunia investasi dengan tepat.

Jadi, masuk akal jika satu kunci dari kesuksesan berinvestasi adalah menguasai kosakata dan istilah yang umum sekaligus populer dipakai dalam dunia investasi. Kata yield adalah salah satu dari istilah milik kamus investasi tersebut.

Kata ini memang tidak pernah dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya oleh masyarakat awam. Anda pun mungkin saat ini tengah mengernyitkan dahi saat membaca kata “yield”. Apa itu yield? Apa makna kata ini dalam dunia investasi?

Jangan khawatir jika Anda belum memahami apa itu kata yield beserta maknanya. Anda beruntung karena artikel edisi kali ini dari kami sudah menyiapkan penjelasan lengkap dan mendetil terkait arti kata yield khusus untuk Anda.

Secara sederhananya, yield memiliki arti dan makna sebagai suatu bentuk keuntungan. Saat kita melakukan investasi, tentunya tujuan akhir kita adalah mendapat keuntungan. Membahas perihal keuntungan pun menjadi kebiasaan yang umum dilakukan oleh para investor. Setiap investor pastinya  berlomba-lomba menerapkan strategi investasi terbaik agar bisa mendapatkan keuntungan atau yield  yang besar. Itulah arti dan makna dari kata yield.

Jadi, Anda tidak perlu bingung jika suatu hari salah seorang rekan investor Anda menyebutkan “yield besar” kepada Anda. Kata “yield besar” tersebut memiliki arti yang sama dengan “keuntungan yang besar”.

Selain itu, ada pula yang mengartikan kata yield sebagai sebuah bentuk hasil atau imbalan dari aktivitas investasi Anda. Hasil investasi atau imbalan ini biasanya berupa persentase tingkatan bunga dengan besaran menyesuaikan harga pasar investasi yang berlaku ketika investasi Anda dijalankan.

Pada intinya, kata yield tetap merujuk pada sebuah bentuk keuntungan. Kata yield juga bisa diartikan sebagai sebuah indikator keuntungan, profitabilitas serta viabilitas dari investasi Anda. Jadi, selain diartikan sebagai sebuah bentuk keuntungan, arti kata yield juga bisa merujuk pada indikator atas keuntungan, viabilitas atau profitabilitas dari tabungan investasi Anda.

Jadi, para investor bisa menggunakan yield untuk mengukur, menilai dan melihat sendiri keuntungan dari investasi mereka dalam kurun waktu tertentu. Biasanya kurun waktu atau periode yang ditinjau bersifat tahunan atau annual.

Catatan tambahan untuk Anda ingat dan pahami: istilah yield merupakan hal yang sangat penting untuk selalu diperhatikan oleh Anda ketika melakukan investasi. Mengapa demikian? Memerhatikan besaran dan pertumbuhan dari yield investasi Anda tentunya menjadi hal yang penting, agar Anda tidak mengalami kerugian saat berinvestasi. Dengan memastikan bahwa besaran yield tetap stabil atau bertumbuh, maka itu berarti investasi Anda pun sedang dalam kondisi baik.

Besaran yield biasanya bergantung pada metode trading yang Anda gunakan, baik itu secara aktif ataupun pasif. Selain itu, kesuksesan dari pengukuran keuntungan inipun sangat bergantung pada tata-cara serta upaya Anda sebagai investor untuk mengatasi kondisi pasar kala proses investasi berlangsung.

Seperti yang Anda mungkin sudah pahami juga, situasi pasar investasi selalu mengalami perubahan naik dan turun. Dengan instrumen investasi yield, Anda bisa lebih mudah untuk mengontrol laju pertumbuhan investasi Anda sendiri.

Kesimpulannya, gunakanlah perhitungan yield sebagai alat ukur, dan selalu perhatikan ragam resiko potensial yang bisa mengganggu proses investasi Anda. Dengan begini, Anda bisa meminimalisir kerugian saat investasi akibat efek penurunan pasar.

Jenis dan Contoh Yield dalam Investasi

apa-itu-investasi

Anda sudah memahami apa itu yield serta maknanya dalam kamus dan dunia investasi. Sekali lagi, yield adalah sebuah alat untuk mengukur tingkatan pengembalian atau keuntungan dan hasil dari sebuah investasi yang tengah dijalankan. Kemudian, seperti apa contoh yield dalam investasi itu sendiri?

Ada banyak sekali contoh penerapan yield dalam dunia investasi. Contoh-contoh yield sesungguhnya bisa Anda perhatikan dan kenali dengan mudah, jika Anda memahami teorinya dengan baik.

Umumnya yield dipakai untuk melakukan pengukuran terhadap hasil investasi dari suatu instrumen keuangan. Contohnya untuk mengukur hasil investasi obligasi atau saham berdasarkan deviden (pembagian hasil investasi) serta tingkatan suku bunga investasi. Dengan yield, Anda bisa mengukur dan dan menilai hasil investasi yang dilakukan secara lebih mudah dan akurat.

Selain contoh di atas, masih ada beragam jenis-jenis yield lainnya dan sering dipergunakan oleh para investor. Contoh jenis yield yang lain seperti yield untuk obligasi, yield jatuh tempo, yield deviden, hingga yield management. Apa sajakah pengertian dan perbedaan dari masing-masing yield tersebut? Berikut adalah jawabannya:

Yield Saham (Deviden) dan Yield Obligasi

Jenis yield pertama adalah yield saham dan obligasi. Sesuai dengan namanya, kedua jenis yield ini mencakup aneka jenis yield terkait obligasi serta saham itu sendiri. Oleh sebab itu, Anda yang tertarik dengan dunia investasi saham ataupun obligasi wajib memahami yield obligasi serta saham.

Pemahaman ini akan menjadi salah satu kunci terpenting bagi Anda untuk meraih kesuksesan berinvestasi saham ataupun obligasi. Memahami yield obligasi dan saham pun akan membantu Anda agar tidak tersesat ketika hendak menjalankan kedua jenis investasi ini.

Yield saham dan obligasi masih dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yang berbeda. Tiga kelompok atau jenis dari yield saham dan obligasi ini mencakup current yield, yield to maturity dan yield deviden.

Yield deviden biasanya berada dalam ranah investasi saham, mengingat pengertian deviden adalah sistem bagi hasil atau keuntungan antara pihak perusahaan dengan para investor saham.

Untuk memperjelas pemahaman Anda, lebih lanjut di bawah ini adalah penjelasan dari ketiga jenis yield yang terdapat dalam kelompok investasi saham dan obligasi:

Current Yield

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, current yield dikenal sebagai yield saat ini. Kata “current” berasal dari bahasa Inggris yang berarti “saat ini”. Berdasarkan pemahaman tersebut, maka dapat diartikan bahwa current yield adalah yield rasio yang terletak di antara harga obligasi saat ini di pasar, dengan harga kupon bunga yang dimiliki investor.

Perhitungan current yield didasarkan pada jumlah kupon yang diterima oleh sang investor selama satu tahun terhadap harga dari obligasi. Rumus sederhana dari perhitungan current yield adalah bunga tahunan dibagi harga obligasi (bunga tahunan / harga obligasi).

Contoh perhitungan dari current yield adalah sebagai berikut:

Anda melakukan investasi obligasi di PT ABC. PT ABC memberikan kupon investasi kepada Anda sebesar 15% per tahun. Harga obligasi yang Anda beli adalah 98% untuk nominal Rp1.000.000. Maka perhitungan current yieldnya adalah:

Current yield: Rp 150.000.000 / Rp 980.000.000 = 15,30%. Maka besar current yield yang Anda dapatkan adalah 15,30%.

Yield to Maturity

Jenis yield kedua adalah adalah yield to maturity. Jenis yield yang satu ini dapat juga diartikan sebagai yield jatuh tempo. Sama seperti sebelumnya, yield ini juga diperuntukkan untuk investasi obligasi.

Yield to maturity adalah perhitungan besaran hasil investasi yang bisa didapatkan oleh seorang investor sampai masa tenor investasi obligasinya berakhir, alias jatuh tempo. Namun yield ini juga bisa terjadi jika uang investasi awal Anda selaku investor telah dikembalikan seluruhnya oleh perusahaan yang membuka slot investasi obligasi.

Berbeda dengan sistem current yield, penghitungan yield to maturity dilakukan dengan menyamakan harga obligasi sekarang dengan semua tingkat pengembalian dana di masa yang akan datang.

Dengan kata lain, yield to maturity merupakan tingkat pengembalian yang bisa diperoleh oleh investor, jika obligasi yang ia punya sudah sampai waktu jatuh temponya. Ada 2 rumus untuk menghitung yield jatuh tempo, yaitu:

Rumus Harga Obligasi

I/(1+YTM) + I/(1+YTM)2 + (Kup+nom)/(1+YTM)3

Rumus pendekatan, YTM

{I + (nilai nominal – harga obligasi) : N} : {(nilai nominal + harga obligasi) : 2} x 100%

Keterangan:

I = besaran nilai kupon

N = nilai jatuh tempo

Contoh perhitungan:

Perusahaan DEF memberikan kupon obligasi sebesar 1,8 juta rupiah ke setiap investor obligasi di perusahaannya. Nilai nominal dan harga obligasi masing-masing dalam investasi tersebut adalah 10 juta dan 8,5 juta rupiah. Kira-kira, berapa persen nilai yield jatuh tempo obligasi perusahaan DEF jatuh tempo selama 5 tahun?

Dengan menerapkan rumus di atas, maka perhitungan kasus perusahaan DEF menjadi sebagai berikut: {Rp1.800.000 + (Rp10.000.000 – Rp8.500.000) : 5} : {(Rp10.000.000 + Rp8.500.000)} : 2} x 100 % = 7,135%. Maka yield to maturity yang bisa Anda dapatkan adalah 7,135%.

Pada praktiknya di lapangan, nilai keuntungan yield to maturity akan menyesuaikan dengan perubahan harga investasi obligasi yang sering naik dan turun di pasar investasi. Kedua elemen tersebut (harga pasar obligasi dan yield) bekerja dalam situasi dan kondisi yang saling bertolak belakang.

Semisal saat harga obligasi menurun, maka nilai dari yield jatuh tempo akan naik. Begitu juga sebaliknya, di mana saat harga pasar meningkat, maka nilai dari yield jatuh tempo obligasi akan menurun.

Yield Deviden

Selanjutnya adalah yield deviden. Seperti yang sudah disinggung pada pembahasan sebelumnya, jenis yield yang satu ini termasuk sebagai instrumen investasi saham. Perhitungan besaran nilai yield deviden ini didasarkan pada pembayaran atau pembagian deviden kepada setiap investor menurut besaran harga saham.

Dibandingkan dengan kedua jenis yield sebelumnya, yield deviden dinilai lebih sederhana serta simple dari segi perhitungan. Hal ini dikarenakan selaku investor, Anda dapat melihat besaran keuntungan investasi yang diperoleh hanya dengan melihat hasil pembagian deviden yang didapat. Jadi, Anda tidak perlu lagi repot-repot untuk menghitung.

Mari lihat contoh berikut ini:

Perusahaan GHI memiliki saham seharga Rp2.000. Sedangkan deviden yang dimiliki oleh perusahaan tersebut adalah Rp50 per lembar. Kemudian yield dividennya dapat dihitung dengan rumus:

Rp50 : Rp2.000 x 100% = 2,5%.

Jadi setiap investor akan mendapatkan keuntungan atau deviden sebesar 2,5%.

Mayoritas investor saham pasti akan memperhatikan besaran persentase deviden yang dimiliki oleh perusahaan investasi pilihannya. Sebagai catatan tambahan, besaran persentase deviden dari sebuah perusahaan biasanya menjadi hal yang penting untuk dipikirkan ketika Anda hendak berinvestasi saham di sebuah perusahaan.

Hal ini dikarenakan tingginya persentase deviden otomatis menunjukkan besarnya potensi keuntungan yang bisa didapatkan oleh investor dari investasi saham mereka.

Oleh sebab itu, sebelum Anda memutuskan terjun ke investasi saham, sebisa mungkin cermati besaran yield dividen yang bisa Anda dapat dari investasi di perusahaan. Dengan demikian, maka investasi saham Anda pun dapat menjadi semakin untung!

Yield Management

yield-1

Jenis yield terakhir adalah yield management. Dibandingkan dengan yield sebelumnya, yield management adalah instrumen investasi yang lumayan berbeda dari segi mekanisme kerjanya. Dalam bahasa Indonesia, istilah yield management merujuk pada pengertian manajemen hasil.

Akan tetapi, terdapat istilah lain dengan arti dan makna kata yang serupa dengan yield management, yaitu revenue management. Namun Anda harus berhati-hati karena kedua istilah tersebut mempunyai arti yang serupa tetapi makna mendalam yang berbeda. Istilahnya, “serupa tetapi tidak sama.”

Lalu apa perbedaan dari yield management dan revenue management?

Perbedaan di antara yield management dan revenue management sesungguhnya sangat tipis. Revenue management lebih merupakan sebuah mekanisme manajemen dari hasil perusahaan secara makro (besar) atau menyeluruh. Oleh sebab itu, ruang lingkup bahasan dan makna istilah revenue management selalu mencakup besaran total penghasilan atau pemasukan seutuhnya dari sebuah perusahaan.

Sedangkan kata yield management merujuk pada pengelolaan hasil atau pemasukan perusahaan dengan ruang lingkup yang lebih kecil. Yield management adalah sebuah sistem strategi pembuatan harga produk ataupun jasa dari perusahaan menurut faktor waktu dan situasi pasar, jenis produk, dan target konsumen.

Dalam dunia bisnis, setiap perusahaan menyadari dan memahami bahwa harga produk yang mereka tawarkan ke konsumen dapat selalu berubah-ubah mengikuti perubahan dan situasi pasar, tingkat kualitas produk, serta sasaran masyarakat atau target konsumen. Jadi, dapat disimpulkan bahwa jenis yield yang satu ini memiliki keterkaitan yang sangat erat informasi dan harga produk yang dijual oleh perusahaan.

Oleh sebab itulah, perusahaan bisa menentukan cara terbaik untuk menjual produk dan jasa mereka, menetapkan waktu penjualan yang paling pas, hingga menentukan target pembeli yang tepat hanya dengan menggunakan perhitungan yield management saja. Hasil penjualan ini pun cenderung signifikan dan maksimal, jadi, Anda selaku pebisnis bisa memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan mudah melalui pertimbangan yield management saja.

Namun sayangnya, yield management ini hanya berfokus kepada satu saluran hasil atau pendapatan perusahaan. Misalnya pada perusahaan penerbangan atau maskapai, yield managementnya hanya berfokus kepada cara-cara untuk memaksimalkan penjualan slot kursi penerbangan di waktu atau musim yang diinginkan.

Dengan bantuan teori yield management, pihak maskapai dapat merumuskan strategi promosi terbaik untuk menggaet minat masyarakat agar menggunakan jasa penerbangan mereka.

Contoh lainnya ada pada perusahaan perhotelan. Di industri yang satu ini, yield management cukup sering dipakai oleh para pengelola hotel agar mereka bisa menentukan strategi terbaik untuk menjual kamar-kamar hotel yang ke masyarakat ataupun wisatawan.

Mereka akan mempertimbangkan strategi yang paling pas agar sebuah kamar hotel bisa laku tersewa oleh pelanggan. Alhasil, mereka pun akan mendapatkan keuntungan dari transaksi tersebut.

Besaran keuntungan yang bisa diperoleh dari sistem yield management ini bergantung kepada sistem teori permintaan ekonomi. Semakin besar atau tinggi jumlah permintaan produk, dari masyarakat maka harga jual pun akan semakin besar.

Begitu pula sebaliknya. Semakin rendah tingkat permintaan konsumen terhadap produk, maka harga jual produk pun akan semakin murah.

Strategi yield management ini sangat cocok untuk diterapkan jika Anda mempunyai perusahaan dan sering kebingungan saat menentukan harga jual produk di suatu masa, terlebih karena situasi pasar konsumen yang selalu berubah-ubah dari waktu ke waktu. Bisa jadi barang yang laris manis di pasaran saat ini justru tidak laku lagi di periode selanjutnya. Untuk menghindari kerugian dan memaksimalkan keuntungan, maka Anda bisa menggunakan strategi yield management untuk merumuskan harga jual produk terbaik.

Yield management juga membawa keuntungan tersendiri bagi perusahaan, sebab memiliki sifat yang fleksibel dan tidak kaku. Tingkat kefleksibilitasan yield manajemen umumnya ditentukan oleh lima faktor penting yang dikenal dengan istilah “5C”. Adapun kelima faktor C tersebut adalah cost, calendar, clock, capacity dan consumer demand. Berikut perbedaan masing-masing faktor C dalam yield management:

Cost

Pertama adalah faktor cost. Faktor cost, sesuai namanya, merujuk pada harga layanan yang dikenakan kepada konsumen. Jadi setiap konsumen bisa mendapatkan jumlah cost yang berbeda-beda, sesuai pada situasi pasar saat itu

Calendar

Kedua adalah faktor calendar. Faktor calendar merujuk pada waktu dan durasi dari konsumen untuk bisa mengakses serta menggunakan layanan penjualan yang tersedia. Setiap konsumen pastinya melakukan pembelian pada waktu dan dalam durasi yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, setiap orang bisa mendapatkan fasilitas dan harga produk atau jasa yang berbeda pula.

Clock

Selanjutnya adalah faktor clock. Faktor clock mirip dengan faktor calendar, hanya saja faktor clock lebih merujuk kepada durasi penawaran layanan diberikan ke konsumen saat mereka melakukan pembelian barang atau produk.

Capacity

Faktor capacity adalah besaran humlah layanan yang bisa diterima oleh konsumen saat melakukan pembelian di sebuah perusahaan.

Consumer Demand

Faktor C yang terakhir adalah consumer demand. Faktor consumer demand adalah besaran jumlah permintaan konsumen terhadap suatu produk atau jasa. Besaran ini dapat selalu berubah-ubah mengikuti minat, kebutuhan, situasi, kondisi, dan tren yang sedang berlaku di pasar atau masyarakat.

Demikianlah pembahasan kali ini tentang apa itu yield serta contoh-contoh pengaplikasiannya dalam kehidupan ekonomi. Bagaimana, menarik bukan pembahasan kali ini? Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda terkait pengertian dan jenis-jenis yield, ya! Temukan lebih banyak artikel menarik dan informatif lainnya seputar dunia investasi hanya dari website kami. Sampai jumpa di artikel lainnya dari kami.