Seperti apa contoh-contoh iklan penawaran yang menarik konsumen? Buat Anda yang sering bingung menyusun kata-kata iklan penawaran, jangan lewatkan 16 contoh iklan penawaran terbaik dari berbagai brand yang telah kami rangkum di bawah ini!

Menyusun kata-kata promosi produk atau layanan yang bagus adalah hal sulit bagi kebanyakan orang. Jika Anda pernah merilis produk atau layanan baru, Anda mungkin sudah tahu betapa susahnya merangkai kata-kata promosi.

Anda mungkin sudah punya konsep iklan penawaran barang atau iklan penawaran jasa terbaru dan terbaik. Namun kalau eksekusinya masih “kurang pas”, maka kesempatan penjualan akan  lenyap begitu saja.

Lalu seperti apa contoh iklan penawaran beserta cara membuat iklan penawaran yang menarik? Tanpa basa-basi lagi, semuanya telah kami sajikan lengkap di sini. Yuk langsung disimak!

Apa Itu Iklan?

Ada banyak pilihan dan model strategi promosi produk atau layanan baru bisnis Anda. Alhasil, sangat sulit untuk menentukan metode promosi mana yang akan memberikan hasil terbaik sekaligus langkah awal yang tepat untuk memulai beriklan.

Namun kesulitan di atas bisa ditangani dengan memahami arti apa itu iklan.

Iklan adalah suatu ajakan berisi informasi terkait produk atau jasa. Tujuan pemasangan iklan adalah mendorong dan memberi pengaruh kepada seseorang supaya mereka tertarik dengan barang atau jasa yang kita tawarkan.

Sejauh ini, iklan adalah strategi marketing yang sangat penting dan berhasil mendorong pertumbuhan bisnis. Dunia periklanan juga telah berkembang pesat, tak terbatas pada media cetak saja, tetapi juga media online.

Anda boleh mencoba memasang iklan offline (cetak) maupun online, karena keduanya mempunyai efektivitas yang baik bagi bisnis. Iklan-iklan ini pun sanggup mengedukasi konsumen terkait produk, jasa, maupun keberadaan toko Anda.

Dalam beberapa kasus, iklan juga digunakan sebagai media layanan publik. Contohnya seperti kampanye untuk membuat orang lebih sadar akan bahaya merokok atau penggunaan alkohol.

Di contoh yang lain, tujuan periklanan adalah untuk mendapatkan minat dan kepercayaan konsumen. Pengiklan berupaya meningkatkan minat masyarakat untuk membeli produk, mengunjungi tempat, atau menggunakan layanan tertentu. Iklan penawaran pada umumnya adalah penggunaan iklan untuk menghasilkan pendapatan.

Salah satu aspek penting dari iklan penawaran adalah ia menciptakan permintaan atau kebutuhan yang dirasakan akan sesuatu. Ketika konsumen menginginkan sesuatu, iklan dapat hadir menawarkan solusi dari kebutuhan mereka.

Iklan pula memberikan jawaban atas pertanyaan konsumen, termasuk rekomendasi tempat makan, ke mana harus pergi, atau apa yang harus dibeli. Dan dari sini, muncullah istilah baru iklan penawaran.

Apa Itu Iklan Penawaran?

Iklan penawaran adalah jenis iklan permintaan konsumen. Iklan penawaran berisi ajakan penawaran, entah barang maupun jasa, yang dilakukan oleh pengiklan kepada target pembaca mereka. Kerjasama yang ditawarkan bertujuan agar kedua pihak bisa saling menguntungkan.

Contoh iklan penawaran barang atau jasa ini masuk ke dalam iklan niaga. Iklan niaga adalah iklan yang berisi contoh iklan penawaran barang atau jasa kepada masyarakat.

Tujuan iklan niaga adalah menarik minat pembaca supaya selanjutnya mereka mau membeli dan menggunakan barang atau jasa yang kita iklankan.

Adapun contoh iklan penawaran produk atau barang adalah iklan penawaran produk sepatu, tas, sandal, baju, dan seterusnya. Sedangkan contoh iklan penawaran jasa, misalnya pengobatan alternatif, jasa pengantaran, jasa pengetikan, jasa cuci motor, jasa fotografi dan sebagainya.

3 Manfaat Iklan Penawaran Adalah

Tidak hanya untuk mempromosikan produk ke calon konsumen saja, iklan penawaran juga memuat 3 manfaat positif lain yang tak kalah penting bagi bisnis.

Beberapa manfaat iklan penawaran adalah:

1. Mengungguli Persaingan di Pasar

Pertama, iklan penawaran membantu brand Anda lebih mudah mengungguli kompetitor.

Saat ini ada banyak sekali bisnis yang berkembang di masyarakat. Otomatis, tingkat persaingan menjadi cukup tinggi. Namun promosi yang gencar dapat membantu mengatasi hal ini.

Iklan-iklan yang sukses mencuri perhatian akan lebih cepat menjaring konsumen. Semakin besar pengaruh iklan penawaran yang Anda pasang, alhasil semakin kuat keinginan masyarakat mencoba produk atau jasa Anda.

Dengan begini, Anda tidak akan “memberi celah kesempatan” bagi audiens melirik produk dari kompetitor.

2. Mengedukasi Masyarakat Terkait Bisnis

Iklan penawaran juga akan membantu mengedukasi masyarakat terkait brand Anda. Proses pengenalan ini sangat penting, karena minat belanja tidak mungkin tumbuh kalau konsumen belum tahu apapun soal bisnis Anda.

Melalui edukasi yang rutin, masyarakat dapat mengenal, merasa penasaran, dan mempercayai keaslian bisnis Anda. Dari sini lah permintaan atas produk dan jasa mulai bertumbuh.

3. Menghasilkan Permintaan Konsumen

Goals utama dari iklan penawaran adalah menciptakan permintaan konsumen terhadap layanan brand (demand). Semakin banyak permintaan pembeli, otomatis semakin besar pula pemasukan yang akan Anda raih.

Permintaan dapat tercipta karena rasa penasaran konsumen usai menyimak iklan Anda. Iklan penawaran memberitahu rincian fitur, manfaat, harga, hingga testimoni pembeli sebelumnya pada konsumen baru. Pada akhirnya, orang lain akan ikut tertarik mencoba produk Anda.

3 Tujuan Utama dari Iklan Penawaran Adalah (Awareness, Branding, Differentiation)

Sementara tiga tujuan utama dari pemasangan iklan penawaran mencakup awareness, branding dan differentiation. Anda wajib mengetahui ketiga prinsip ini supaya bisa membuat contoh iklan penawaran yang memikat. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Awareness (Kesadaran Produk)

Tujuan awareness dari setiap iklan penawaran adalah menjadikan konsumen tahu keberadaan Anda. Di samping itu, konsumen dapat ikut menyadari bahwa produk dan layanan Anda bisa memecahkan masalah yang mereka hadapi.

Iklan juga membantu menyebarkan berita terkait produk, service, dan nilai unik tertentu pada pelanggan secara cepat dan lebih luas. Anda tidak perlu membuang waktu menunggu pembeli datang dari hal-hal yang tak pasti seperti rujukan (review) atau “ketidaksengajaan”.

2. Branding (Menumbuhkan Kesan Positif Bisnis)

Penjualan juga dapat tercipta jika Anda rajin melakukan branding lewat iklan. Branding merupakan proses penumbuhkan kesan positif terhadap merek, serta menanamkan arti perusahaan itu sendiri ke masyarakat.

Iklan menjadi cara termudah melakukan branding. Semakin banyak pamflet promosi yang disebar, maka semakin besar pula kesempatan bagi pelanggan mengetahui keunikan, prestasi, dan hal-hal menarik lainnya dari brand Anda.

3. Differentiation (Perbandingan Produk dengan Kompetitor)

Terakhir, iklan penawaran dapat menjadi cara jitu untuk membandingkan produk Anda dengan milik pesaing.

Hal ini akan sangat membantu, mengingat banyak produk atau jasa di pasaran yang bersifat sejenis, mulai dari tipe, karakteristik, warna, fungsi, manfaat, dan lain-lain. Lewat iklan,  konsumen akan turut terbantu memilih sendiri produk yang sekiranya terbaik bagi mereka.

Namun ingat, jangan sampai iklan Anda terlalu “menyerang” kompetitor apalagi sampai terang-terangan merendahkan layanan mereka. Strategi ini justru hanya akan membuat brand Anda dipandang buruk.

Cukup tunjukkan bagaimana produk atau jasa Anda lebih unggul dari milik pesaing, perbedaan produk luar dengan Anda, serta menekankan efek-efek positif yang cuma bisa didapatkan dari pemakaian jasa/produk Anda.

5 Cara Mudah Membuat Iklan Penawaran yang Memikat Pembeli

Nah, kita sudah mempelajari banyak hal terkait iklan penawaran. Kini tibalah waktunya untuk mulai membuat iklan penawaran yang ampuh memikat konsumen!

Banyak orang khawatir karena tidak mengetahui rahasia di balik iklan yang sukses. Tak sedikit pula iklan yang “di-skip” lantaran isinya masih dipandang kurang memikat.

Tetapi Anda tidak perlu cemas, karena membuat iklan penawaran yang bagus sebenarnya tidak sulit. Anda hanya perlu mengikuti 5 cara simpel menyusun iklan penawaran berikut ini:

1. Gunakan Judul yang Membuat Penasaran

Judul adalah kunci utama yang menarik perhatian seseorang terhadap sesuatu  termasuk iklan penawaran. Judul yang “clickbait”, heboh, dan membuat penasaran terbukti sangat ampuh memancing audiens untuk menyimak informasi selengkapnya dari iklan.

Tetapi, materi iklan Anda harus tetap dibuat dengan menarik dan disertai CTA supaya konsumen tergerak melakukan sesuatu. Jangan hanya memoles judul sedemikian rupa, namun isi caption-nya tidak jelas. Hal ini penting supaya rasa penasaran konsumen terpuaskan.

2. Pasang CTA (Call To Action)

Setiap iklan wajib memuat unsur call to action atau CTA. Elemen ini biasanya disematkan di akhir tulisan deskripsi iklan, dengan tujuan “mendorong” pembaca bertindak sesuai arahan kita.

CTA dapat disesuaikan sesuai tujuan iklan Anda. Beberapa contoh kalimat CTA pada iklan penawaran adalah:

• Pesan di sini sekarang juga.
• Klik tombol biru untuk mengklaim voucher.
• Follow dan subscribe supaya tidak ketinggalan update.
• Punya pertanyaan? Hubungi customer service di sini.
• Segera datang ke store dan klaim hadiahmu.

3. Tunjukkan Keunggulan dan Manfaat Produk/Jasa

Jangan lupa untuk menunjukkan keunggulan dan manfaat produk pada pemirsa. Poin inilah yang akan menciptakan keinginan berbelanja konsumen.

Orang-orang sering tergiur membeli sesuatu karena menginginkan manfaat dari produk/jasa Anda. Pun ada banyak cara untuk menjelaskan keunggulan layanan di iklan, seperti melalui gambar, deskripsi, video pendek, sampai review testimoni.

4. Patuhi Gaya Bahasa dan Struktur Iklan Penawaran

Iklan penawaran termasuk ke dalam jenis iklan promosi, karena ia memuat info promosi barang dan jasa. Maka dari itu, iklan penawaran punya struktur khusus yang harus dipenuhi.

Dari segi bahasa, iklan penawaran memuat kalimat-kalimat ajakan, dukungan, dan gaya persuasif yang khas. Jadi sebisa mungkin gunakan kalimat yang menarik, ramah dan terkesan melibatkan audiens supaya pembaca tertarik.

Secara sepintas, iklan penawaran tampak mirip dengan iklan penawaran produk biasa. Bedanya, iklan penawaran memiliki struktur dan komponen yang lebih lengkap mencakup:

1. Tagline yang menarik atau “Kalimat Ajaib” untuk memancing rasa penasaran.
2. Identitas perusahaan atau lembaga yang mengiklankan.
3. Produk atau layanan yang ditawarkan.
4. Waktu penawaran/pelayanan.
5. Nomor yang dapat dihubungi.
6. Alamat kantor pemasaran perusahaan/lembaga.
7. Syarat dan ketentuan khusus terkait penawaran (opsional).

5. Pasang Iklan di Media yang Tepat

Tips terakhir, pasanglah iklan penawaran Anda di media yang tepat. Jangan sampai iklan Anda gagal karena salah tempat mengunggahnya.

Akan lebih baik jika Anda sudah mempertimbangkan platform beriklan terbaik untuk dicoba. Menentukan lokasi pemasangan iklan bisa cukup memakan waktu mengingat ada banyak media tersedia. Sebut saja Facebook, Google, WhatsApp, Instagram, TikTok, YouTube, TV, baliho, dan seterusnya.

Lalu bagaimana cara memilih platform terbaik untuk iklan Anda? Berikut sejumlah tipsnya:

• Lakukan riset konsumen. Cari tahu siapa target pembeli Anda beserta karakteristiknya. Dari sini akan terlihat media apa yang sering konsumen Anda gunakan untuk mencari informasi.
• Berpromosi di platform yang sedang ramai digunakan (trending).
• Mencoba menjalankan promosi pada beberapa media sekaligus. Misalnya memasang iklan di Instagram, website, dan email. Namun jangan terlalu banyak, karena bisa membuat Anda jadi kewalahan.

16 Contoh Iklan Penawaran Produk dan Jasa dari Berbagai Brand, Patut Dicoba!

Buat Anda yang masih bingung bagaimana cara membuat iklan penawaran, jangan khawatir. Simaklah 16 contoh iklan penawaran produk dan jasa dari berbagai berikut ini, dijamin kaya akan inspirasi!

1. Tagline Unik “Heinz”

Contoh iklan produk pertama datang dari brand saus tomat Heinz. Mereka menulis:

• No one grows Ketchup like Heinz.

Yang berarti bahwa saus Heinz diproduksi secara spesial, dan tidak ada duanya dari segi kualitas dan rasa. Caption tersebut juga didukung dengan foto potongan buah tomat segar yang menggugah selera.

2. Slogan Brand “FedEx”

FedEx punya slogan unik yang dicantumkan pada setiap iklan penawarannya, yakni “Always First”. Dari sini konsumen bisa tahu bahwa mereka membranding diri sebagai jasa ekspedisi tercepat. Tagline pendek sengaja dipilih supaya mudah diingat konsumen.

3. Contoh Iklan Penawaran Jasa Servis “Ashaluna”

Contoh iklan penawaran jasa:

• Jangan lewatkan setiap momen berharga Anda. Ashaluna Fotografi siap membantu Anda mengabadikan setiap jengkal kebahagiaan Anda. Kami akan memberikan segala yang terbaik mulai dari ulang tahun, pernikahan, hingga acara kantor. Dengan hasil terbaik dan harga terbaik, kami jamin tak akan ada momen terbaik Anda yang terlewatkan!

Ketika membuat iklan penawaran jasa, pastikan untuk menyebut nama perusahaan, layanan yang diberikan, dan keuntungan bagi klien.

4. Tawaran Solusi “RK Cleaning”

Contoh kalimat iklan penawaran:

• Rumah Anda penuh dengan serangga, kecoa dan tikus? Mau bikin rumah bebas dari semua itu? RK Cleaning siap memberi yang terbaik untuk Anda. Hubungi kami sekarang juga, dan rumah Anda dijamin bersih seperti saat pertama pindah! Hubungi kami di 089898989.

Membubuhkan pertanyaan atau masalah konsumen di awal iklan seperti di atas sangat ampuh untuk mencuri perhatian – khususnya bagi mereka yang benar-benar membutuhkan solusi.

Tentunya jangan lupa untuk langsung sertakan solusi berupa penawaran pada bagian selanjutnya, ya.

5. Pesan Branding Pendek ala “McDonald’s”

McD terkenal dengan tagline “I’m lovin’ it”. Tapi, restoran cepat saji ini juga pernah meluncurkan tagline branding lain yang tak kalah menarik, yakni “Open at Night”.

Sangat simpel, bukan? Namun dari satu kalimat ini saja kita bisa tahu bahwa restoran McD melayani konsumen selama 24 jam. Ia bisa menjadi opsi bagi konsumen yang kelaparan di tengah malam.

6. Masalah dan Solusi dari Cemal-Cemil

Contoh iklan:

• Pengen jajanan pasar? Gak usah bingung. Cukup di rumah aja, Anda bisa memesan langsung melalui GoFood atau GrabFood. Atau ikuti IG kami di @cemalcemilnyonyaemil. Pesen sebanyak banyaknya. Karena satu gak pernah cukup!

Masalah yang disoroti dari iklan di atas adalah kebingungan seseorang membeli jajanan pasar enak. Tak lupa, iklan ditutup dengan CTA yang menarik.

7. Kampanye Massal & Personal dari “Coca Cola”

Coca Cola pernah mengajak masyarakat terlibat dalam kampanye sederhana bernama “Share A Coke”. Setiap kaleng Coca Cola dibubuhi nama-nama dari masyarakat sesuai negara mereka. Misalnya Agus, Budi, Ani, John, Edward, dan lain-lain.

Pemberian tagline simpel dan personalisasi nama ini ampuh meningkatkan penjualan minuman soda tersebut. Masyarakat tergerak untuk menghadiahi diri sendiri atau kenalan dengan sekaleng Coca Cola yang memuat nama mereka. Kreatif, ya?

8. Permainan Sensory Words “Olla Kitchen”

Contoh iklan dengan sensory words:

• Aneka makanan dan minuman dengan bahan segar berkualitas, fresh dipetik langsung dari alam kini tersedia di Olla Kitchen! 100% halal, bergizi, dan home-made. Jangan lewatkan berbagai sensasi renyah, juicy dan segar dengan pesan cemilan kekinian favoritmu di GrabFood dan GoFood.

Sensory words adalah kata-kata deskripsi spesial yang ditujukan untuk membangkitkan selera pembaca. Seperti pada contoh di atas, sensory words membantu pembaca lebih mudah memvisualisasikan produk di benak mereka.

9. Nilai Eksklusif dari “Ford”

Contoh iklan dengan nilai eksklusif:

• “The city is in your hands”

Brand mobil terkenal Ford pernah merilis iklan dengan tagline di atas. Caption tersebut sukses menumbuhkan kesan eksklusif. Hanya orang-orang dengan kunci Ford yang “seolah-olah” berkesempatan “mengarungi dan menguasai” perjalanan di seluruh kota.

10. Promo Terbatas “Tokopedia”

Contoh iklan penawaran dengan promo:

• Kabar gembira telah tiba! Dapatkan segala kebutuhan rumah tangga Anda langsung dari 1 platform TOKOPEDIA. Cek info terbarunya di sini, dan buruan check-out selagi stok tersedia!

Keterangan “buruan check out selagi stok tersedia” menunjukkan bahwa penawaran bersifat terbatas dan bisa habis kapan saja. Jadi konsumen harus segera membelinya.

11. Penawaran Sesuai Target Bisnis “Yuk Ngopi”

Contoh iklan:

• Butuh minuman yang gak biasa? Perlu tempat nongkrong yang beda dari biasanya? Datang aja ke Yuk Ngopi! Tempatnya asik, segarnya sampai ke hati!

Iklan di atas ditujukan secara tersirat pada anak muda yang suka eksplorasi wisata tempat-tempat unik. Hal itu terlihat dari kalimat penawaran yang dicantumkan.

12. Permainan Emosi “WWF”

Berikutnya, organisasi pelestarian alam WWF pernah mengadakan kampanye “Earth Error”, dengan foto bumi yang meleleh selayaknya es krim cone. Gambar tersebut sukses memantik rasa bersalah dalam diri audiens karena tidak menjaga alam dengan baik.

Alhasil, pembaca mau tergerak untuk mengikuti kampanye sesuai arahan WWF dan lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

13. Solusi Kebutuhan Konsumen “Jasa Kurir Perkasa”

Contoh iklan penawaran:

• Punya toko online tapi masih bingung gimana cara kirim barang? Jangan khawatir! Jasa Kurir Perkasa siap membantu Anda. Tetap #dirumahaja, dan serahkan semua pada yang berpengalaman. Jasa Kurir Perkasa, pasti amanah! Hubungi kami 081230123888.

Solusi yang ditawarkan di atas adalah jasa kurir bagi olshop rumahan selama masa pandemi. Tidak perlu repot bepergian untuk mengirim paket, karena para kurir lah yang akan datang mengambil paket ke rumah Anda.

14. Contoh Iklan Penawaran Produk Makanan “Es Capcin”

Contoh iklan penawaran makanan:

• Hari gini masih bingung buat cari minuman yang segar dan menyehatkan? Jangan galau! Pesan sekarang juga: ES CAPCIN “CAPpucinno CINcau”. Cobain semua yuk!

Ketika menawarkan produk makanan, ingatlah untuk menyebut nama dan jenis produk dengan jelas. Anda juga bisa menambahkan kata-kata pendukung seperti “segar” dan “menyehatkan”.

15. Iklan Penawaran Momen Spesial “Jess’ Cake”

Contoh iklan penawaran dengan momen spesial:

• Rayakan momen spesial Anda dengan keluarga tercinta. Jess’ Cake siap menjadikan apapun momen Anda lebih berwarna (ULTAH, WEDDING, ANNIV, DLL). Pesan kuemu sesuai keinginan! Untuk rasa yang tiada tanding.

Keterangan momen spesial yang ditawarkan dalam iklan tersebut mencakup ultah, wedding, anniversarry, dan lain-lain.

16. Iklan Penawaran dengan Testimoni “Kelas Sehat”

Contoh iklan penawaran dengan testimoni:

• HANYA DI SINI! “Kelas Sehat” membuka program diet sehat yang MURAH, PROFESIONAL, dan TEPAT SASARAN. Sudah ada lebih dari 1 juta orang sukses beralih ke gaya hidup sehat bersama kami. Kapan giliran Anda? Ayo bergerak bersama untuk hidup yang lebih baik dengan kami! Info lebih lanjut, hubungi:

Kalimat yang dicetak tebal pada deskripsi di atas memperlihatkan testimoni dari Kelas Sehat. Kualitas program diet Kelas Sehat dibuktikan melalui kalimat pembuktian tersebut.

Demikianlah pembahasan artikel kali ini terkait contoh-contoh iklan penawaran produk dan jasa. Selamat, kini Anda sudah siap membuat iklan penawaran terbaik untuk mendukung bisnis sendiri!

Ikuti terus update menarik lainnya dari MARKEY. Baca gratis ratusan tips sukses berbisnis online langsung di https://markey.id/ atau download MARKEY APP (Playstore dan AppStore). Sampai bertemu lagi!

Iklan merupakan bagian dari pemasaran yang mempunyai manfaat besar dalam upaya memperkenalkan dan menjual banyak produk. Setiap pelaku bisnis maupun perusahaan besar saling bersaing dalam menciptakan iklan produk terbaik mereka.

Mengapa demikian?Karena iklan yang baik akan menarik banyak konsumen untuk mencoba dan membeli produk yang mereka tawarkan. Jangan sampai iklan mereka kalah inovatif dengan produk sejenis yang dimiliki perusahaan pesaing.

Oleh karena itu, sebagai seorang pelaku bisnis harus memahami betul bagaimana membuat atau menciptakan iklan yang baik. Salah satu hal yang harus Anda pahami sebagai seorang pebisnis adalah ciri-ciri bahasa iklan. Sebab bahasa merupakan alat komunikasi yang akan menghubungkan Anda sebagai seorang pebisnis dengan calon konsumen.

Apakah Anda mulai bertanya tanya bagaimana ciri-ciri bahasa iklan yang benar dan tepat? Jika iya, Anda membaca artikel yang tepat! Kali ini kami akan membahas 8 ciri-ciri bahasa iklan yang ampuh untuk menarik perhatian konsumen, khusus untuk Anda pembaca setia blog Markey. Jadi, ikuti dan simak artikel ini hingga akhir.
Baca juga : Iklan adalah | Tujuan, Unsur, Jenis, dan Contoh Iklan

Pengertian Iklan

Iklan adalah berita atau pesan yang bertujuan membujuk dan mendorong orang agar tertarik pada produk, baik barang maupun jasa yang ditawarkan. Iklan umumnya dipromosikan melalui media periklanan seperti internet, televisi, radio, koran, dan lain sebagainya.

Iklan yang baik mengandung pemberitahuan kepada masyarakat serta bersifat mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu yang dikehendaki. Lebih jauh, iklan tidak hanya sebatas mempromosikan sebuah produk, melainkan juga sebagai media penyedia informasi, seruan atau ajakan melakukan suatu hal. Contohnya ialah ajakan untuk menanam pohon dan membersihkan lingkungan sekitar.

Penayangan dan pembuatan iklan menggunakan dua media, yaitu media cetak dan media digital. Dalam media cetak, iklan akan menghadapi tantangan berupa dibatasi oleh ruang atau tempat. Sedangkan tantangan yang akan dihadapi iklan dalam media digital adalah dibatasi durasi. Oleh karena itu, pembuatan iklan baik dalam media cetak maupun digital haruslah singkat, padat, dan jelas sehingga apa yang ingin disampaikan kepada masyarakat berhasil.

Ciri-Ciri Bahasa Iklan

Iklan yang efektif dan menarik adalah iklan yang dapat memperoleh respon dari audiens serta tidak mendaur ulang konten yang sudah ada. Bahasa iklan akan menjadi umpan untuk memancing perhatian dan minat masyarakat.

Ada anggapan bahwa bahasa iklan yang memancing perhatian negatif lebih baik daripada iklan yang tidak menarik perhatian sama sekali. Ketika melakukan promosi diri, sebuah entitas, merek tertentu, ataupun sebuah produk Anda harus memiliki kemampuan untuk menempatkan citranya agar dapat masuk dalam benak atau pikirian masyarakat atau konsumen yang Anda targetkan.

Ada beberapa atribut yang harus disorot dalam konten iklan yang dibuat, yaitu harga, kategori produk, kualitas, serta persepsi orang yang melihat iklan. Oleh sebab itu bahasa yang digunakan dalam sebuah iklan harus dan wajib mempunyai kemampuan atau ciri-ciri bahasa iklan seperti ulasan di bawah ini:

Menggugah

Ciri-ciri bahasa iklan yang pertama ialah mampu menggugah konsumen. Bahasa yang digunakan dalam iklan harus mampu mencermati dan memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Juga mampu memberikan solusi atas kebutuhan tersebut.

Iklan yang baik tidak hanya sekadar memperkenalkan dan memasarkan sebuah produk, namun juga menjadikan audiens sebagai bagian dari bisnis Anda yang harus Anda perhatikan. Kembangkalan kata atau kalimat yang menjadi ciri khas usaha Anda sehingga audiens atau konsumen akan mengenali usaha Anda dengan baik.

Informatif

Ciri-ciri bahasa iklan yang kedua ialah informatif, sehingga kata-kata maupun kalimat yang digunakan di dalam konten harus jelas, komunikatif, tidak bertele-tele, serta bersahabat. Hal ini dimaksudkan karena ada durasi penayangan yang harus diperhatikan, dipenuhi, dan tidak boleh diabaikan oleh pembuat iklan.

Perlu diketahui bahwa salah satu kesalahan umum yang dilakukan pada saat menulis konten sebuah iklan adalah pengiklan terlalu banyak memasukkan informasi. Banyaknya informasi yang dimasukkan dalam iklan malah akan membuat pembaca sulit memahami pesan yang ingin Anda sampaikan.

Oleh karena itu, iklan sebaiknya memberikan informasi dengan kalimat aktif dan tidak bertele-tele. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana namun informatif maka audiens akan lebih mudah memahaminya.

Persuasif

Ciri-ciri bahasa iklan selanjutnya ialah bahasa iklan yang baik haruslah persuasif atau membujuk. Sehingga rangkaian kalimat yang digunakan dalam iklan harus mampu memnjadikan audiens yang Anda targetkan merasakan senang, nyaman, dan terhibur.

Cara yang dapat Anda lakukan agar iklan Anda mudah dipahami ialah dengan mengembangkan konsep cerita yang menarik sebagai jangkar iklan. Dengan mempunyai jangkar cerita yang kreatif dan menarik, maka akan memungkinkan audiens atau konsumen untuk menghubungkannya dengan perasaan atau emosi mereka sehingga pesan yang akan disampaikan mudah diterima.

Respon emosional yang dirasakan audiens akan mempengaruhi niat seseorang untuk membeli produk,  dibandingkan ketika audiens hanya melihat konten iklan tanpa merasakan sebuah emosi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penelitian yang membuktikan bahwa konsumen cenderung membeli sebuah produk bukan berdasarkan informasi yang disampaikan, melainkan perasaan emosional yang mereka rasakan ketika melihat sebuah iklan.

Bertenaga Gerak

Bertenaga gerak merupakan ciri-ciri bahasa iklan selanjutnya. Bertenaga gerak artinya adalah bahwa bahasa yang digunakan dalam iklan haruslah mempunyai komposisi kata-kata yang mampu memaksimalkan waktu selama masa promosi ataupun penawaran yang sedang berlangsung.

Komunikatif dan Persuasif

Berikutnya ialah memiliki ciri ciri komunikatif dan persuasif. Artinya kalimat yang digunakan haruslah nyaman dibaca oleh audiens. Kalimat komunikatif dan persuasif umumnya dimulai dengan kata atau kalimat menggoda namun relevan dengan tujuan iklan.

Efektif

Ciri-ciri bahasa iklan yang tidak kalah penting ialah harus efektif. Penyusunan kata-kata dan rangkaikan kalimat yang digunakan dalam konten iklan harus dapat menonjolkan berbagai atribut penting dari sebuah merek, entitas, atau produk yang sedang diiklankan.

Ketika menyampaikan sebuah ide atau gagasan pikiran ke dalam sebuah bahasa, penulis iklan haruslah mampu mengetahui berbagai aturan yang berlaku. Contohnya adalah tata bahasa, idiom yang umum digunakan masyarakat, kaidah kebahasaan, konotasi atau nuansa dari sebuah kata, dan sebagainya. Ini merupakan sebuah syarat yang mutlak dipenuhi.

Relevan

Ciri-ciri bahasa iklan berikutnya ialah menggunakan bahasa iklan yang relevan dengan audiens atau target pasar. Bahasa yang Anda gunakan dalam mengiklankan produk harus sesuai dengan produk yang Anda tawarkan sekaligus sesuai dengan audiens Anda.

Misalnya ketika Anda mengiklan produk berupa pakaian dan menargetkan audiens wanita dengan rentang usia 17-35 tahun, maka gunakanlah bahasa yang relevan dengan dunia fashion dan kata atau kalimat yang tengah trend dan dipahami oleh kalangan muda.

Simple

Ciri-ciri bahasa iklan yang terakhir adalah simple atau sederhana. Buatlah iklan yang tidak berbelit-belit yang akan membuat audiens atau pembaca Anda bingung memahami apa yang disampaikan dalam iklan yang Anda buat.

Dengan kata-kata yang simple, maka audiens akan lebih tertarik dan mau membaca atau melihat iklan yang Anda buat dan kemungkinan besar membeli apa yang Anda iklankan.

Prinsip-Prinsip Bahasa Iklan

Pada dasarnya, bahasa iklan mempunyai beberapa prinsip yang harus dipenuhi, yaitu:

Mematuhi Aturan yang Berlaku

Iklan mempunyai isi yang merupakan pernyataan yang jujur, bertanggung jawab, dan tidak bertentangan dengan aturan atau hukum yang berlaku di dalam masyarakat, di mana iklan tersebut akan Anda siarkan.

Tidak Mengandung Unsur SARA

Iklan memiliki isi yang adalah sebuah pernyataan yang disusun bukan untuk menyinggung perasaan atau merendahkan martabat suatu negara, susila, agama, budaya, maupun adat, suku bangsa dan golongan tertentu.

Tidak Menjatuhkan Pihak Manapun

Iklan haruslah mempunyai isi yang merupakan sebuah pernyataan yang disusun dengan asas persaingan yang sehat, tidak saling menjatuhkan dengan pesaing.

Penulisan Konten Iklan

Ketika Anda menulis sebuah naskah untuk membuat iklan, Anda harus dan wajib menguasai tata bahasa yang benar. Untuk iklan yang menggunakan Bahasa Indonesia, maka Anda harus menguasai PUEBI. Hal ini bertujuan agar makna yang ingin Anda sampaikan dalam iklan dapat ditangkap atau dipahami oleh audiens yang menjadi target iklan Anda.

Bahasa haruslah menyimpah sebuah makna pada saat digunakan untuk mengungkapkan sebuah ide atau gagasan kepada orang lain. Dengan begitu, audiens atau si penerima pesan dapat memahami apa yang tengah Anda coba ungkapkan dalam iklan.

Bahasa yang informatif harus mampu menjelaskan jawaban dari pertanyaan 5W+1H (what, who, when, where, why, dan how) secara singkat namun jelas. Tidak kalah penting, bahasa yang Anda gunakan harus sesuai dan mencerminkan dengan apa yang Anda iklankan.

Nah, itulah ulasan terkait iklan dan juga 8 ciri-ciri bahasa iklan khusus untuk Anda. Iklan merupakan cara yang sangat efektif dalam upaya memasarkan produk Anda. Oleh karena itu penting untuk mengetahui bagaimana membuat iklan yang baik dan benar.

Sehingga ketika Anda membuat iklan terkait produk Anda ataupun hal lainnya, maka iklan Anda akan menarik perhatian konsumen dan tujuan Anda dapat terpenuhi. Terima kasih telah mengikuti hingga akhir, sampai berjumpa di artikel berikutnya hanya di Markey!

Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting tentang pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!