Last Updated on September 27, 2022 by appkey
Apabila kita mendengar kata bisnis, maka tidak akan lepas dari kata promosi sekaligus pemasaran. Sebuah bisnis tidak akan bisa berkembang dengan pesat tanpa adanya kegiatan promosi sekaligus pemasaran yang baik.
Bagaimana tidak? Bayangkan saja jika Anda memiliki suatu bisnis yang memproduksi suatu produk atau menciptakan suatu layanan atau jasa kepada masyarakat luas, tetapi masyarakat luas tidak mengenal bisnis Anda sekalipun, tentunya bisnis Anda akan ‘mandek’ alias tidak bisa berkembang dengan pesat.
Berdasarkan pemaparan tersebut, tentunya promosi memiliki arti yang besar kepada bisnis Anda. Tetapi, apakah fungsi promosi hanya sebatas itu saja?
Menyebar luaskan suatu produk atau jasa kepada masyarakat luas agar masyarakat luas mengenal produk atau layanan Anda? Berikut ini akan dibahas fungsi promosi dengan lebih mendalam, yang diikuti dengan teknik-teknik promosi sekaligus macam-macam media promosi.
Baca juga : Promosi Adalah : Pengertian Para Ahli, Tujuan, dan Jenis
Daftar Isi
Fungsi-Fungsi Promosi
Secara sederhana, promosi adalah suatu kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk menciptakan kesadaran, memberitahukan, membujuk sekaligus mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian atau pemakaian terhadap produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
Pada umumnya, banyak bisnis melakukan kegiatan promosi agar mau membeli produk atau menggunakan layanan atau jasanya. Demi mengadakan promosi yang mumpuni yang dapat menjaring banyak pelanggan, setiap bisnis atau perusahaan diharuskan menentukan dengan tepat alat promosi mana yang sebaiknya digunakan demi mencapai keberhasilan dalam penjualan.
Fungsi Informing
Yang dimaksud dengan fungsi informing adalah kegiatan dalam promosi yang membuat konsumen sadar akan produk-produk yang baru atau biasa disebut brand awareness. Selain itu, kegiatan informing juga bertugas mendidik konsumen mengenai fitur dan manfaat merk sekaligus memfasilitasi penciptaan citra sebuah bisnis yang memberikan produk atau jasa.
Promosi juga memberikan peran informasi yang berharga lainnya, baik dalam hal merk yang diiklankan maupun konsumennya, caranya yaitu dengan mengajarkan manfaat-manfaat baru dari merk yang telah ada. Promosi yang menampilkan informasi menarik mengenai konsumen-konsumennya, erat kaitannya dengan fungsi promosi pasar.
Fungsi Persuading
Fungsi yang satu ini dalam fungsi promosi penjualan berkaitan dengan kemampuan media promosi atau iklan yang mampu mem-persuasi atau membujuk pelanggan untuk mencoba suatu produk atau jasa yang ditawarkan. Persuasi terkadang mempengaruhi permintaan primer atau pun sekunder.
Permintaan primer yaitu menciptakan permintaan untuk keseluruhan kategori produk. Sementara permintaan sekunder yaitu permintaan untuk merk perusahaan secara lebih spesifik.
Fungsi Reminding
Apakah fungsi iklan dalam fungsi promosi usaha yang satu ini? Yaitu menjaga agar merk perusahaan tetap segar di ingatan para konsumen. Produk atau layanan tanpa iklan hanya akan membuat produk atau layana tersebut ‘tenggelam’ alias tidak bertahan.
Saat sebuah kebutuhan muncul di benak seorang konsumen, dan berhubungan dengan produk atau jasa yang diiklankan, dampak dari promosi di masa lalu memungkinkan merk dari seorang pengiklan hadir dalam benak konsumen.
Lebih jauh lagi, periklanan ditampilkan untuk mempengaruhi pengalihan merk dengan cara mengingatkan konsumen yang belum membeli merk yang tersedia yang juga mengandung atribut-atribut yang menguntungkan.
Fungsi Adding Value
Terkait dengan fungsi ini dalam fungsi promosi usaha, terdapat tiga cara mendasar dimana suatu perusahaan dapat memberikan nilai tambah pada penawaran-penawaran yang dimiliki, yaitu inovasi, penyempurnaan kualitas, atau bahkan mengubah persepsi konsumen.
Promosi yang efektif terkait fungsi promosi yang satu ini, menyebabkan sebuah merk dipandang lebih elegan, bergaya, sekaligus bergengsi bahkan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing.
Fungsi Assisting
Periklanan adalah salah satu dari sekian banyaknya alat promosi sementara promosi bersifat membantu perwakilan penjualan. Tetapi, meskipun iklan adalah alat promosi, iklan memiliki tugas lain yaitu mengawasi proses penjualan produk-produk ciptaan perusahaan.
Sekaligus memberikan pendahuluan yang bernilai bagi para wiraniaga-nya sebelum melakukan berbagai kontak personal dengan para pelanggan yang prospektif. Fungsi promosi yang satu ini membuat bagian penjualan, sehingga tidak perlu lagi bersusah payah menghabiskan banyak waktu demi menjelaskan keunggulan dan keistimewaan produk yang mereka jual.
Selain itu, iklan dalam fungsi ini juga bertugas untuk melegitimasi apa yang dinyatakan klaim oleh perwakilan penjual lebih kredibel atau dipercaya.
Baca juga : Seperti Apa Perencanaan Promosi yang Akurat? Ini 8 Tipsnya!
Fungsi Promosi Menurut Supardi Lee
Secara sederhana, menurut Supardi Lee, seorang social entrepreneur sekaligus penulis buku, “½ Karyawan, ½ Bos”, fungsi promosi adalah sebagai berikut!
Fungsi Pengenalan
Pada fungsi promosi yang satu ini, tujuan promosi adalah agar produk yang dijual dapat lebih dikenal oleh masyarakat. Pada umumnya, informasi yang dibuat hanyalah informasi-informasi dasar, sebagai contoh, rincian informasi produk, seperti apa produk atau jasa yang dijual, informasi merk produk, harga produk sekaligus keunggulan produk dibandingkan yang lain.
Fungsi Penawaran
Pada fungsi promosi yang satu ini, konsumen tidak hanya ditawarkan untuk mengetahui informasi mengenai suatu produk atau jasa, tetapi juga tawaran kepada konsumen terkait keputusan untuk membeli. Sebagai contoh, seratus pembeli pertama akan mendapatkan diskon sepuluh persen sekaligus free souvenir berupa dompet atau aksesoris.
Fungsi Penjagaan Konsumen
Menurut Supardi Lee, pengarang buku, “½ Karyawan, ½ Bos”, fungsi ini lebih menekankan pada kuantitasi transaksi, bukan kuantitas jumlah konsumen. Kegiatan utama dari fungsi ini adalah memberikan pelayanan agar konsumen setia pada suatu produk atau jasa.
Fungsi Perbaikan
Tujuan fungsi promosi yang satu ini adalah membaiki kesalahan yang pernah Anda atau tim Anda buat, atau dapat dikatakan juga sebagai permintaan maaf Anda terhadap konsumen Anda. Selanjutnya, pada promosi, Anda harus jujur pada konsumen Anda tentang kesalahan yang terjadi pada produk atau jasa Anda.
Teknik-Teknik Promosi
Teknik promosi adalah teknik yang dipergunakan untuk memperkenalkan dan menawarkan produk atau jasa Anda kepada calon konsumen untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa yang digunakan. Ada banyak teknik-teknik promosi, namun hanya beberapa yang akan dibahas, yaitu sebagai berikut!
Personal Selling
Teknik promosi yang satu ini adalah penyampaian informasi secara lisan atau langsung untuk merangsang niat membeli dari calon konsumen. Atau menurut Kotler (2000), personal selling adalah penyajian atau presentasi secara pribadi oleh tenaga penjual milik perusahaan dengan tujuan menjual sekaligus membina hubungan dengan pelanggan.
Price Off Deals
Teknik yang ini dilakukan dengan cara memberikan potongan harga secara langsung di tempat pembelian. Biasanya potongan harganya adalah 10% – 25%.
Sales Promotion
Menurut Kotler, promosi penjualan adalah insentif yang bersifat jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan dari suatu produk atau jasa.
Premium & Advertising Specialties
Teknik ini dilakukan dengan cara memberikan barang dengan biaya yang relatif rendah atau gratis sebagi insentif atau bonus untuk membeli produk tertentu.
Advertising
Advertising atau periklanan adalah hal yang bersifat penting, dikarenakan advertising dapat menciptakan kesadaran dan pengetahuan mengenai suatu produk atau fitur-fitur baru dari produk atau jasa yang sudah ada. Atau biasa disebut dengan brand awareness. Terdapat tipe media yang dapat digunakan dalam advertising, adalah sebagai berikut!
- Advertising cetak, contoh, majalah, koran;
- Advertising elektronika, contoh, website, radio;
- Transit advertising, seperti, bulleting, poster;
- Advertising khusus, yaitu segala macam barang dengan bentuk berupa hadiah.
Sample & Trial Offers
Teknik promosi ini menawarkan sejumlah produk atau jasa tertentu secara gratis. Sampel yang ditawarkan dapat dikirim dari rumah ke rumah lewat pos, di ambil di toko, disertakan dalam produk lain atau dipajang dalam suatu penawaran iklan.
Teknik ini merupakan cara yang paling efektif sekaligus mahal untuk memperkenalkan suatu produk baru. Beberapa teknik yang dipergunakan dalam sampling, diantaranya:
- Door-to-Door Sampling, yaitu jenis promosi yang memberikan contoh produk dengan cara mendatangi konsumen dari pintu ke pintu atau satu per satu.
- Mail Sampling adalah mengirimkan contoh produk melalui pos.
- In Store Sampling, yaitu memberikan contoh produk di dalam toko
Pemberian Kupon (Coupons)
Teknik ini dilakukan dengan cara memberikan sertifikat yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk mendapatkan pengurangan harga seperti yang dicakupkan dalam pembelian suatu produk tertentu.
Kupon dapat dikirimkan, disertakan, atau bahkan dilampirkan pada produk, atau diselipkan dalam iklan di majalah atau koran. Sebaiknya, kupon agar efektif memberikan potongan harga 15% – 20%.
Macam-Macam Media Promosi
Di era yang semakin canggih sekarang ini, tentunya media promosi juga berkembang pesat, tidak hanya sebatas dalam bentuk media cetak saja. Adapun macam-macam media promosi adalah sebagai berikut!
Internet
Internet adalah media promosi terkini dan untuk melakukan kegiatan promosi menggunakan media ii, Anda dapat memanfaatkan sosial media, seperti website, WhatsApp, Facebook, Instagram, ataupun media-media yang lain.
Cara berpromosinya pun mudah, Anda hanya perlu mem-posting foto produk yang akan Anda pasarkan ke sosial media tersebut. Cara melakukan promosi melalui media ini cukup mudah dan Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal.
Brosur
Brosur pertama kali digunakan di Indonesia pada tahun 1870 untuk promosi perusahaan secara komersil. Pertama kali digunakan oleh perusahaan Belanda dan di era 1930 sampai 1942, brosur ini mulai berkembang pesat di Indonesia. Untuk media berpromosi, brosur dicetak dalam jumlah banyak dan dengan kualitas yang bagus.
Selain itu, juga bisa diterbitkan secara tidak berkala pada kesempatan-kesempatan tertentu. Sebagai contoh, apabila mengadakan suatu event-event, maka media promosi yang tepat yang bisa menarik perhatian masyarakat adalah menggunakan brosur.
Pamphlet
Pamphlet adalah semacam booklet atau buku kecil yang tidak berjilid. Bisa jadi hanya terdiri satu lembar tetapi di cetak di kedua permukaannya. Tetapi juga bisa dilipat di bagian tengahnya sehingga berkembang menjadi empat halaman. Atau, juga bisa dilipat menjadi tiga sampai empat kali hingga menjadi beberapa bagian.
Pamphlet yang dilipat menjadi empat, sering disebut dengan leaflet. Penggunaan pamphlet atau leaflet umumnya dilakukan untuk pemasaran aneka produk sekaligus untuk penyebaran informasi politik.
Demikian informasi mengenai fungsi promosi beserta informasi-informasi pendukung lainnya! Tentunya informasi-informasi tersebut dapat memperkaya wawasan Anda mengenai promosi, sekaligus membantu Anda untuk menemukan ide-ide original lainnya terkait teknik promosi, atau bahkan mengembangkan berbagai macam inovasi terkait media promosi.
Apa Itu SEO? Belajar Tuntas Ilmu Dasar SEO Paling Lengkap Sekaligus Termudah untuk Pemula
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.