Last Updated on December 14, 2022 by
Social proof adalah senjata marketing terampuh saat ini. Iklan-iklan dengan social proof pun selalu terbukti sukses membius konsumen. Sudahkah Anda mencobanya?
Meyakinkan calon konsumen lewat iklan tentu tidak mudah. Ini karena seseorang selalu mempertimbangkan banyak hal sebelum berbelanja, mulai dari harga, kualitas, hingga reputasi brand pilihan.
Belum lagi masyarakat kekinian yang cerdas sehingga sulit tergoda bujuk rayu iklan biasa. Alhasil, menunjukkan keunggulan produk saja masih belum cukup untuk membuat konsumen tertarik berbelanja di toko kita.
Namun tidak perlu pusing, sebab Anda bisa dengan mudah menumbuhkan rasa kepercayaan konsumen melalui strategi social proof (bukti sosial).
Apa itu social proof dan bagaimana cara beriklan memakai bukti-bukti sosial tersebut? Semuanya telah kami rangkum spesial untuk Anda di sini. Yuk disimak!
Daftar Isi
Pengertian Social Proof Adalah
Social proof adalah kejadian di mana seseorang tergerak melakukan sesuatu karena terpengaruh oleh keberhasilan yang digapai orang atau kelompok lain. Secara teori, social proof adalah salah satu fenomena psikologi sosial.
Ada banyak alasan mengapa seseorang mau mengikuti tindakan orang lain. Misalnya mereka ingin memperoleh keuntungan yang sama, atau menganggap tindakan tersebut adalah hal yang benar.
Namun dalam dunia marketing, arti social proof adalah bukti-bukti keberhasilan bisnis yang menjadikannya lebih terpercaya dan menarik. Maka dari itu setiap bisnis hendaknya mencantumkan bukti sosial yang dimiliki agar namanya lebih dikenal masyarakat.
Contoh Social Proof Bisnis di Sekitar Kita
Contoh paling sederhana dari social proof adalah testimoni dan review bisnis dari konsumen. Semakin banyak review positif yang diperoleh sebuah brand, maka makin menarik pula bisnis tersebut di mata calon pembeli.
Hampir semua konsumen online juga memilih berbelanja di brand online shop dengan rating 4,5 bintang ke atas. Menurut studi dari Nielsen, hampir 70% konsumen mengukur kualitas asli produk atau jasa olshop melalui kolom testimoni dan rating.
Contoh lain, semisal Anda melihat sebuah toko yang sangat ramai hingga antrian pengunjungnya mengular panjang. Tentu Anda akan langsung berpikir bahwa toko tersebut memiliki kualitas terbaik hingga sangat populer, bukan?
Pada akhirnya, Anda mungkin rela ikut mengantri demi mengetahui keistimewaan bisnis tersebut atau sekadar mendapat keuntungan yang sama dengan para pembeli lainnya.
Jenis-Jenis Social Proof Adalah
Testimoni adalah bentuk bukti sosial yang paling dikenal masyarakat. Namun masih ada varian social proof lain yang sama efektifnya untuk marketing, yaitu:
1. Rekomendasi Influencer
Siapa yang tidak pernah menyimak rekomendasi produk/jasa dari influencer atau selebriti? Tahukah Anda, ternyata rekomendasi artis adalah jenis social proof terpopuler abad ini!
Banyak brand telah membuktikan keampuhan influencer marketing. Taktik promosi ini bekerja dengan memanfaatkan daya pikat dan pesona dari influencer. Pengaruh selebriti inilah yang menciptakan keinginan sosial untuk mencoba suatu produk/jasa.
2. Pendapat Profesional/Para Ahli
Pendapat profesional atau ahli juga termasuk social proof. Orang-orang ini mempunyai kredibilitas dan keahlian khusus sehingga pendapatnya lebih terpercaya.
Dengan catatan, pernyataan profesional yang Anda kutip harus sesuai dengan niche bisnis Anda. Semisal Anda menjalankan kedai kopi, maka ambillah testimoni produk dari seorang pakar kopi.
Strategi marketing yang melibatkan pendapat ahli dikenal juga sebagai KOL (Key Opinion Leader).
3. Angka Pengguna/Konsumen
Pernahkah Anda membaca kalimat seperti, “9 dari 10 orang sudah sukses membuktikan…” atau “20 ribu masyarakat Indonesia pernah mencoba produk…” dalam sebuah iklan? Ya, kalimat-kalimat tersebut juga termasuk contoh social proof.
Banyak penelitian digital marketing menemukan bahwa pemakaian angka dalam copywriting mampu menambah kredibilitas iklan. Angka dianggap sebagai bukti sosial yang valid, akurat, sekaligus efektif untuk membangun opini baik masyarakat.
Anda bisa mencantumkan data angka dalam berbagai bentuk sesuai kebutuhan. Mulai dari bilangan bulat, pecahan hingga persentase. Contoh:
- Produk hand sanitizer efektif membunuh hingga 99%kuman di tangan.
- 9 dari 10 orangsukses menjalani hidup sehat tanpa siksaan dengan beralih ke gula organik kami.
- Brand internasional dengan 000 cabang tersebar di berbagai negara.
- Dan lain-lain.
4. Testimoni dan Rating
Jenis bukti sosial yang terakhir adalah testimoni dan rating kepuasan konsumen. Pembeli dapat memberikan penilaian atas kualitas produk, jasa, maupun pelayanan bisnis secara umum.
Hampir semua platform bisnis online—seperti ecommerce, Google Business, website dan aplikasi olshop—menyediakan kolom testimoni mengingat pentingnya kumpulan ulasan ini. Review-review baik dapat lebih cepat membangun rasa percaya dan dorongan untuk berbelanja, begitu pula sebaliknya.
Manfaat Social Proof Adalah
Efek psikologis social proof terbukti sangat bermanfaat dalam strategi pemasaran digital. Namun masih ada brand yang belum memasukkan bukti-bukti sosial dalam konten iklannya.
Padahal berpromosi dengan social proof bisa memberi banyak manfaat menarik bagi bisnis, seperti:
1. Meningkatkan Traffic Olshops
Social proof marketing bisa menjadi solusi jitu menambah traffic website bisnis Anda. Promosi dengan berbagai review positif akan menciptakan rasa penasaran yang tinggi terhadap brand. Lalu banyak orang pun akan berbondong-bondong mengunjungi situs olshop Anda.
2. Meningkatkan Efektivitas Marketing
Iklan menjadi lebih efektif berkat sentuhan bukti sosial. Kehadiran social proof memperkecil peluang iklan di-skip mengingat testimoni merupakan bahan perhitungan konsumen sebelum berbelanja. Rekomendasi orang lain juga membantu konsumen menentukan pilihan belanja terbaik.
3. Membangun Brand Awareness dengan Cepat
Dampak positif lainnya dari social proof adalah membangun brand awareness dengan cepat. Ambil contoh promosi influencer. Paparan eksposur dari selebriti bisa langsung mengenai jutaan orang di dunia maya, yang mana menjadikan bisnis Anda melejit populer.
4. Menambah Nilai Kredibilitas Usaha
Selain menambah awareness, bukti sosial turut menambah nilai kredibilitas usaha Anda. Kualitas online store dengan rating bintang 5 jelas lebih unggul dibandingkan yang bintang 1, baik dari segi produk, jasa, maupun pelayanannya. Secara tidak langsung toko Anda juga akan memenangkan persaingan di pasaran.
7 Strategi Marketing Simpel dengan Social Proof
Setelah mempelajari apa itu social proof beserta jenis-jenisnya, kini tibalah saatnya mengintip cara menggunakan bukti-bukti sosial untuk promosi!
Kabar gembiranya, melakukan promosi dengan social proof itu cukup mudah. Anda pun bisa memanfaatkan strategi marketing ini untuk pemasaran online maupun offline (tradisional).
Sudah siap mencoba? Yuk langsung saja praktekkan 7 strategi social proof berikut ini:
1. Aktif Menyapa Konsumen di Sosmed
Langkah termudah membangun bukti sosial adalah dengan aktif berinteraksi menyapa konsumen di sosial media. Contohnya seperti membalas komentar konsumen di postingan Anda, atau meminta pendapat mereka terkait sebuah isu.
Brand yang aktif berinteraksi dengan masyarakat dinilai lebih ramah serta berpeluang meraih awareness yang lebih luas. Jadi jangan ragu untuk membalas ulasan positif konsumen yang Anda temui di sosial media, ya!
2. Manfaatkan UGC (User Generated Content)
Tidak lengkap rasanya membahas strategi social proof tanpa melibatkan UGC (User Generated Content). Bagaimana tidak, UGC adalah taktik terbaik untuk meraih bukti-bukti sosial.
Sesuai namanya, UGC adalah konten-konten buatan konsumen terkait review produk/jasa brand. Selanjutnya konten tersebut akan di-repost oleh brand sebagai tanda terima kasih, apresiasi, sekaligus social proof.
UGC tidak hanya menguntungkan brand, tapi juga para pelanggan. Konsumen akan merasa tersanjung dan jadi lebih loyal terhadap brand karena merasa dihargai. Calon pelanggan pun bisa menilai baik-buruk kualitas asli toko karena konten UGC dianggap memberi penilaian yang netral—tanpa bumbu promosi.
3. Tampilkan Review dan Testimoni Konsumen
Selain UGC, tampilkan juga review dan testimoni konsumen di platform toko online Anda. Review pembeli bermanfaat membentuk image brand sekaligus menarik calon pembeli baru setiap harinya.
Agar lebih efektif memikat konsumen, Anda bisa mengedit kumpulan ulasan tersebut ke dalam bentuk foto atau video marketing. Pastikan untuk selalu jujur dalam menampilkan review pembeli, seperti tidak membuat komentar palsu atau melebih-lebihkan testimoninya.
4. Mencoba Endorse Influencer
Perluas lagi social proof Anda lewat strategi endorse influencer. Review produk atau jasa yang dikemukakan influencer akan sangat memengaruhi opini konsumen. Dari sini toko Anda bisa mendulang banyak kesempatan transaksi baru.
Namun jangan asal memilih selebriti untuk diajak bekerjasama. Pastikan influencer yang Anda ajak memiliki reputasi yang baik dan sesuai dengan niche bisnis Anda. Perhatikan juga syarat dan strategi endorsement agar promosi berjalan lancar.
5. Menggandeng Tenaga Profesional
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kutipan para ahli juga terhitung sebagai social proof bisnis. Jadi tidak ada salahnya untuk menggandeng tenaga profesional dalam sebuah kerjasama marketing, seperti menjadikannya KOL atau brand ambassador.
Strategi lainnya adalah dengan mengadakan sesi bincang-bincang (misal webinar atau live chat) dengan tenaga ahli sebagai narasumber. Inilah kesempatan bagi mereka untuk mempromosikan produk/jasa Anda kepada audiens.
6. Mengadakan Event Kecil yang Seru
Anda juga bisa menyebarkan social proof bisnis lewat acara-acara sederhana yang menarik. Misalnya mengadakan mini games dan giveaway kecil-kecilan, atau mengajak followers mengikuti aksi tantangan (challenge).
Strategi ini bisa menjadi pilihan bagi brand yang belum punya modal untuk berkolaborasi dengan tenaga profesional atau influencer ternama. Di samping menambah bukti sosial, keuntungan lain event online adalah dapat meningkatkan nilai engagement serta traffic olshop.
7. Mengevaluasi Strategi Social Proof Marketing
Terakhir, jangan lupa mengevaluasi social proof marketing Anda. Anda boleh mencoba berbagai strategi untuk mengetahui jenis bukti sosial mana yang paling berhasil mendulang engagement. Evaluasi juga akan mengungkap letak kekurangan promosi saat ini sebagai masukan perbaikan ke depannya.
Demikianlah pembahasan artikel kali ini terkait social proof. Inti utama dari bukti sosial adalah menunjukkan bahwa brand Anda terpercaya dan memiliki nilai yang disukai konsumen. Dengan begini, diharapkan lebih banyak orang akan tertarik datang—khususnya mereka yang belum pernah menggunakan produk/jasa brand Anda.
Yuk ikuti terus MARKEY agar tak ketinggalan berita, tips dan trik bisnis online terbaru. Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Playstore dan Appstore sekarang juga, ya! Sampai jumpa lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.