Media Bisnis Online | by APPKEY

PemasaranInternet marketingPaid Media Adalah: Ini Bedanya dengan Owned & Earned...

Paid Media Adalah: Ini Bedanya dengan Owned & Earned Media

-

Last Updated on December 12, 2022 by

Produk Anda masih sedikit dikenal masyarakat? Berpromosi dengan paid media adalah solusi jitu yang bisa Anda coba!

Setiap perusahaan kini berlomba-lomba mencoba segala bentuk promosi. Salah satunya yang marak digunakan adalah paid media. Strategi marketing ini terbukti menjanjikan karena bisa mendatangkan konsumen hingga 90% (menurut studi Retail Drive).

Apa itu pemasaran paid media dan contoh-contohnya? Daripada penasaran, yuk langsung simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Pengertian Paid Media Adalah

paid media adalah

Paid media adalah platform berbayar untuk mempromosikan bisnis ke masyarakat. Istilah marketing ini juga dikenal sebagai online ads atau iklan digital.

Cara kerja paid media cukup sederhana. Anda hanya perlu membayar platform-platform terkenal agar mereka mau menayangkan iklan produk/jasa Anda. Strategi marketing ini sudah dimanfaatkan selama bertahun-tahun dan masih efektif menjaring konsumen.

Adapun fungsi utama paid media adalah memperkenalkan nama bisnis Anda seluas-luasnya ke publik. Dulu, paid media dilakukan dengan sarana-sarana tradisional seperti siaran radio, televisi, koran dan majalah.

Lalu seiring perjalanan waktu dan teknologi, paid media kini merambah luas di platform online. Sebut saja misalnya sosial media, website, dan search engine. Melalui promosi ini pula situs bisnis Anda bisa turut meraih lebih banyak traffic, leads dan konversi.

Perbedaan Owned, Earned dan Paid Media Adalah

Selain paid media, ada juga strategi marketing lain yang tak kalah populer yakni owned dan earned media. Perbedaan ketiganya bisa Anda amati pada tabel berikut ini:

Keterangan Paid Media Owned Media Earned Media
Definisi Metode pemasaran di mana pengiklan membayar platform iklan. Metode pemasaran dengan platform milik brand. Metode pemasaran berbasis interaksi audiens (likes, comments, shares); Audiens yang menyebarkan iklan Anda.
Tujuan Mempromosikan bisnis untuk meningkatkan brand awareness. Membangun branding jangka panjang dan menciptakan penjualan. Meningkatkan social proof dan kepercayaan masyarakat terhadap brand.
Fungsi dan Manfaat · Meraih pengembalian ROI (Return On Investment) secara langsung.

· Menghasilkan leads dengan cepat.

· Mengetahui tingkat keuntungan bisnis (profit).

· Mempertahankan konsumen loyal.

· Meningkatkan konversi/transaksi.

· Perusahaan mempunyai kuasa penuh untuk mengatur kampanye.

· Tidak perlu keluar biaya tambahan untuk beriklan.

· Menjadi sumber organic traffic.

· Cocok untuk promosi jangka panjang.

· Mendapatkan jasa iklan gratis.

· Meningkatkan loyalitas konsumen.

· Menjadi sarana apresiasi terhadap konsumen.

· Lebih dipercaya calon pembeli karena mengandung social proof di dalamnya.

 

Contoh · Seluruh iklan online (website, sosial media, display ads, PPC, dll).

· Seluruh iklan offline (televisi, radio, majalah, buku, dll).

· Website perusahaan.

· Blog.

· Microsite.

· Sosial media marketing dari akun sendiri.

· UGC (User Generated Content).

· Word of mouth (promosi mulut ke mulut).

· Testimoni dan review pembeli.

Kekurangan · Cenderung berupa komunikasi satu arah, sehingga kurang interaksi dan feedback.

· Tingkat konversi lebih rendah daripada owned dan earned media.

Sulit mendapat perhatian masyarakat, terutama di masa-masa awal promosi. · Opini audiens terhadap brand sulit diatur.

· Terdapat kecenderungan subjektif dan bias.

· Berpeluang tinggi memperoleh komentar negatif.

 

Lalu manakah media pemasaran yang terbaik untuk bisnis? Jawabannya kembali pada kebutuhan dan goals bisnis Anda saat ini.

Paid, owned dan earned media mempunyai fungsi dan tujuannya masing-masing. Ketiganya pun saling melengkapi strategi pemasaran brand. Alhasil, lebih baik untuk menggunakannya secara berkesinambungan alih-alih hanya fokus pada satu jenis metode saja.

Artikel terkait  Konten Marketing Adalah? | Pengetahuan Dasar & Praktiknya

Manfaat Paid Media Adalah

Paid media adalah strategi promosi paling populer dari tahun ke tahun. Banyak bisnis mengandalkannya karena berbagai alasan, seperti:

  • Mudah menciptakan brand awareness. Nama bisnis Anda bisa lebih terkenal di masyarakat karena diiklankan oleh platform-platform besar dengan ramai pengikut.
  • Menjangkau calon pembeli dari berbagai kalangan. Iklan Anda dapat dinikmati oleh siapa saja tanpa terkecuali, mulai dari orang-orang yang menjadi target audiens hingga yang bukan.
  • Mendatangkan calon konsumen serius lebih cepat. Kampanye bisa disesuaikan agar menyasar kelompok audiens yang tepat berisikan calon-calon pembeli serius. Dari sini peluang transaksi pun bisa meningkat.
  • Mengefektifkan pemasaran. Kampanye yang tepat sasaran juga akan meminimalisir peluang pemborosan biaya.
  • Memiliki fleksibilitas tinggi. Anda dapat mengombinasikan paid media dengan strategi marketing lainnya, seperti influencer marketing, SEO, dan earned media.
  • Mudah diukur dan dievaluasi hasilnya. Tersedia banyak metrik dan tools pengukuran paid media, sehingga hasil kampanye bisa dievaluasi secara akurat.
Artikel terkait  7 Strategi Mengembangkan Bisnis Klinik Kecantikan Terbaik untuk Pemula

7 Contoh Paid Media Terpopuler Tahun Ini, Yuk Coba!

paid media adalah

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, paid media bisa dilakukan pada platform online maupun offline. Namun khusus di tahun ini ada 7 jenis paid media yang sedang naik daun.

Apa sajakah mereka? Berikut jawabannya:

1. YouTube

Tak dapat dipungkiri lagi bahwa YouTube adalah sosial media terpopuler abad ini. Kebanyakan orang kini menghabiskan waktu mereka di YouTube. Bahkan sejumlah pakar digital marketing menyebutkan YouTube telah berevolusi menjadi search engine dengan traffic tertinggi kedua usai Google.

Jadi wajar saja jika banyak brand tertarik memasarkan produknya di sini. YouTube pun mempunyai banyak program paid media menarik, seperti:

  • Google Adsense: iklan-iklan pilihan dari Google yang diselipkan dalam video.
  • Google Preferred: iklan yang tidak bisa di-skip, biasa diletakkan di awal video.
  • Bumper Ads: iklan pendek berdurasi 5-6 detik.
  • TrueView Action: iklan video yang agak panjang dengan sisipan CTA (Call To Action).
  • TrueView InStream: iklan video yang dapat di-skip.

2. Pay Per Click (PPC)

Jenis paid media terlaris kedua adalah Pay Per Click alias PPC. Metode iklan ini biasa dijumpai pada SERP, website dan blog dengan traffic tinggi. Namun belakangan banyak juga sosial media yang mengadaptasi model iklan PPC.

Sesuai namanya, PPC adalah iklan berbayar per klik. Maksudnya, pengiklan harus membayar tarif ads jika ada konsumen yang mengklik konten promosi mereka.

Semisal tarif PPC adalah Rp50 dan ada 1000 orang yang mengklik iklan Anda. Jadi Anda harus membayar sebesar Rp50.000 kepada pengiklan.

3. Twitter Ads

Apakah bisnis Anda aktif di Twitter? Jika iya, maka inilah kesempatan emas untuk memaksimalkan promosi olshop Anda melalui paid media “Twitter Ads”!

Anda bisa mempromosikan tweet terbaik dari akun bisnis melalui fitur Twitter Ads. Cukup pilih tweet-nya, lalu masukkan rincian karakteristik target audiens. Setelah itu tweet bisnis Anda akan hadir melintas di timeline pemirsa secara berkala.

4. Display Ads

Display ads juga merupakan bentuk paid media yang banyak dijumpai saat ini. Variasi display ads juga beragam dan menarik untuk disimak, seperti iklan pop up, short video dan banner digital. Biasanya display ads muncul dalam halaman website dan aplikasi.

5. Influencer Marketing atau Endorsement

Konten endorsement mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Setiap hari selalu ada saja influencer atau artis yang merekomendasikan berbagai produk dan jasa di dunia maya.

Jika bisnis Anda kebetulan memiliki budget lebih, maka tidak ada salahnya untuk mencoba strategi pemasaran influencer. Pasalnya, metode paid marketing ini bisa menciptakan awareness secara cepat dan luas.

Hal ini karena influencer mempunyai pengaruh kuat yang bisa meyakinkan audiens dengan mudah. Orang-orang bisa langsung tertarik mencoba produk/jasa Anda usai menyimak review dari influencer favoritnya.

6. Facebook Marketing

Raja sosmed “Facebook” juga menawarkan layanan iklan berbayar yang cukup murah, lho. Anda bisa memasang beragam jenis iklan di Facebook, mulai dari feed ads, stories ads dan carousel.

Menariknya lagi, konten Facebook ads dapat terhubung juga dengan akun Instagram. Jadi Anda tidak perlu repot mendaftar paid media di dua akun berbeda.

7. LinkedIn Ads

Contoh paid media terbaik yang terakhir adalah LinkedIn Ads. LinkedIn sendiri merupakan sosial media khusus promosi bisnis dengan jaringan terluas berskala internasional. Di sini Anda bisa terkoneksi dengan jutaan brand, pebisnis, hingga karyawan serta freelancer dari berbagai negara.

Paid ads di LinkedIn berlangsung dalam dua bentuk, yakni postingan feed (dilihat oleh publik) dan pesan chat terpersonalisasi (bersifat lebih private dan spesifik). Anda bebas menentukan sendiri mau berpromosi dengan strategi yang mana.

Itulah dia ulasan lengkap terkait paid media. Setelah mengetahui apa itu paid media, kini Anda bisa menggunakannya untuk mempromosikan bisnis sendiri. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!

Ikuti terus MARKEY agar tidak ketinggalan tips-tips jitu berbisnis online setiap hari. Baca gratis sekarang di https://markey.id/ atau via MARKEY APP (Playstore dan Appstore). Sampai jumpa lagi!


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Paket Aplikasi Android dan iOS

Pasang iklan

- Advertisement -

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang IT, Bisnis, Ekonomi, Berita Domestik dan Global langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

7 Jenis Font Paling Sering Digunakan Oleh Para Profesional Dalam Desain Grafis

Anda seorang desainer grafis? Atau, Anda baru hendak terjun kedalam dunia desain grafis? Pekerjaan membuat desain, meski terlihat mudah,...

11 Aplikasi Desain Jersey Android Terbaik yang bisa Anda coba!

Anda sedang mencari inspirasi bisnis? Mengapa tidak mencoba merintis bisnis jersey tim sepak bola kenamaan saja? Mari mencobanya dengan...

Startup Repair Adalah? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Startup repair adalah salah satu jenis problem yang sering ditemukan pada PC, hal ini menyebabkan PC sering gagal booting. Saat...

Cara Mengedit Aplikasi Android Dengan Apk Editor

Pernahkah Anda berpikir untuk mengedit aplikasi Android? Jika pernah, ada banyak sekali pilihan aplikasi untuk mengedit aplikasi Android yang...

10 Contoh Iklan Penawaran Jasa dan Produk Paling Menarik!

Seperti apa contoh-contoh iklan penawaran yang menarik konsumen? Buat Anda yang sering bingung menyusun kata-kata iklan penawaran, jangan lewatkan...

7 Prinsip Desain Grafis yang Perlu Kamu Ketahui & Pelajari

Pernahkah Anda melihat sebuah film animasi atau sebuah gambar dengan desain grafis yang cantik, estetik dan menarik? Pernahkah Anda...

25 Tempat Jual Beli Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Dewasa ini, berkembangnya teknologi di Indonesia memunculkan beragam startup e-commerce berkonsep tempat jual beli online yang menjual produk lengkap...

HOST ID dan NETWORK ID | Pengertian dan Contohnya

Perangkat komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari, ternyata memiliki jaringan yang rumit dan juga kompleks. Sebab, hingga saat ini...

Standar Biaya Pembuatan Aplikasi Android dan IOS

Hal yang membedakan standar biaya pembuatan aplikasi Appkey adalah perangkat yang dibutuhkan dan support aplikasi untuk keperluan development. Seperti...

Cara Cepat Belajar IT Secara Otodidak untuk Pemula

Belajar IT atau coding bisa dibilang hal yang tidak mudah apalagi bagi pemula. Karenanya memang butuh beberapa tahun untuk...

Website

WordPress

Maintenance

Server / Hosting

Domain

Front end

Backend

Laravel

Web programming

Teknologi web

Biaya pembuatan website

Aplikasi

Aplikasi Game

Aplikasi Android

Aplikasi iOS

Mobile Programming

Cross-platform

Biaya pembuatan aplikasi

Desain

Design Web

Design App

Design UI

Designer tools

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya