Last Updated on May 14, 2020 by
Dunia perdagangan tidak dapat berjalan sendiri. Ada sejumlah elemen yang membangun sekaligus menggerakkan sektor perdagangan tersebut, seperti produsen dan konsumen. Anda mungkin sudah mengetahui atau familiar dengan produsen dan konsumen. Dalam dunia perdagangan, produsen dikenal sebagai pihak penghasil produk, sementara konsumen adalah pihak yang menggunakan produk tersebut. Namun tahukah Anda, bahwa terdapat satu lagi elemen yang tak kalah penting dalam dunia perdagangan?
Elemen penting tersebut bernama saluran atau penyalur distribusi. Kehadiran penyalur distribusi merupakan unsur penting yang tak dapat diabaikan dalam dunia perdagangan. Lantas, apa yang dimaksud dengan penyalur distribusi? Mengapa peranannya sangat penting dalam dunia perdagangan?
Yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai pengertian, fungsi, hingga contoh-contoh penyalur distribusi dalam ulasan berikut ini!
Daftar Isi
Memahami Pengertian Saluran Distribusi
Istilah penyalur distribusi mungkin masih belum familier di telinga sebagian orang. Oleh sebab itu, masih banyak yang belum mengetahui pengertian saluran distribusi. Secara sederhana, pengertian saluran distribusi adalah pihak khusus yang menjembatani pihak produsen produk dengan konsumen. Saluran distribusi adalah orang-orang atau agen yang bertugas membawa produk hasil produksi agar dapat dijual dan dimanfaatkan oleh konsumen bebas. Itulah mengapa aspek ini bernilai sangat penting dalam dunia perdagangan.
Sejumlah ahli ekonomi juga merumuskan pengertian dari penyalur distribusi produk. Beberapa definisi tersebut dipaparkan sebagai berikut.
Kotler
Penyalur distribusi menurut Kotler (1991: 279) merupakan pihak tertentu, baik perorangan ataupun perusahaan, yang memiliki hak atas produk dan selanjutnya bertugas memindahkan hak kepemilikan tersebut dari tangan produsen ke konsumen.
Nitisemito
Menurut Nitisemito (1993: 102), penyalur distribusi dapat diartikan sebagai suatu lembaga distributor atau tenaga penyalur. Mereka bertugas menyalurkan barang atau jasa hasil produksi ke tangan konsumen.
Warren J. Keegan
Di tahun 2003, Keegan mendefinisikan penyalur distribusi sebagai sarana yang dimiliki dan dimanfaatkan oleh produsen untuk menyebarluaskan produk hasil buatannya kepada konsumen.
Berdasarkan sejumlah pengertian yang dipaparkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa saluran distribusi adalah pihak ketiga baik perorangan atau perusahaan yang bertugas menyalurkan barang jadi hasil produksi dari produsen ke tangan konsumen. Tanpa adanya tenaga penyalur produk, mustahil bagi konsumen bisa mendapatkan produk guna memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
Mengenal Macam-Macam Saluran Distribusi
Terdapat beberapa macam saluran distribusi yang biasa beroperasi dalam dunia perdagangan. Perbedaan macam-macam saluran distribusi ini didasarkan pada susunan serta panjang pendeknya mata rantai proses penyaluran barang dari produsen ke konsumen. Setidaknya ada 5 macam-macam saluran distribusi yang umum dikenal di masyarakat. Berikut ini penjelasan dari 5 jenis penyalur distribusi dari susunan terpendek hingga terpanjang.
Produsen > Konsumen
Jenis distribusi yang pertama sekaligus terpendek adalah distribusi dari produsen ke konsumen. Jenis distribusi “produsen > konsumen” ini dikenal juga dengan proses distribusi langsung. Hal ini dikarenakan sistem distribusi langsung dilakukan tanpa melibatkan pihak lain sebagai perantara. Sistemnya adalah produsen menghasilkan barang dan konsumen langsung membeli produk tersebut dari tempat produsen.
Produsen > Pengecer > Konsumen
Jenis distribusi yang kedua tersusun oleh tiga elemen yakni “ produsen > pengecer > konsumen ”. Dibandingkan tipe sebelumnya, dalam tipe distribusi ini, terdapat peranan pengecer yang menjembatani produsen dengan konsumen. Dalam jenis distribusi kedua ini, produsen menjual produk secara besar atau grosir ke pengecer. Kemudian, pengecer menjual barang secara satuan kepada konsumen.
Produsen > Pedagang Usaha Besar > Pengecer > Konsumen
Rantai distribusi tipe ketiga lebih kompleks dibandingkan tipe kedua, sebab terdapat empat elemen yang berperan di dalamnya yaitu “ produsen > pedagang besar > pengecer > konsumen ”. Meski demikian, sistem distribusi inilah yang banyak diterapkan dalam perdagangan di pasar. Sistem ini pun lantas diberi nama sistem distribusi tradisional. Dalam sistem ini, produsen menjual produk kepada pedagang besar saja. Kemudian, barang dijual kembali oleh pedagang besar ke pengecer untuk selanjutnya dijual terakhir kepada konsumen.
Produsen > Agen > Pengecer > Konsumen
Tipe distribusi keempat memang sekilas tampak mirip dengan tipe distribusi ketiga. Padahal sebenarnya kedua alur distribusi ini berbeda. Dalam jenis distribusi ini, produsen hanya menyalurkan produknya melalui agen tertentu yang telah menjalin kerjasama dengannya. Kemudian, agen akan menyalurkan produk kepada pengecer. Terakhir, pengecer menjual produk ke konsumen di pasaran.
Produsen > Agen > Pedagang Usaha Besar > Pengecer > Konsumen
Rantai distribusi terakhir dapat dikatakan yang paling kompleks dan terpanjang dibandingkan jenis-jenis distribusi lainnya. Agen menjadi penyalur distribusi utama dalam mata rantai ini, terutama agen penjualan. Produsen menjual barang kepada agen, kemudian agen meneruskan kepada pedagang besar. Selanjutnya, pedagang besar menjual barang ke pengecer untuk diteruskan kepada konsumen selaku penerima terakhir.
Fungsi Saluran Distribusi
Telah kita ketahui bahwa fungsi saluran distribusi yakni untuk menyalurkan barang produksi ke tangan konsumen. Namun masih terdapat beberapa fungsi saluran distribusi yang lain dan tak kalah penting, seperti:
Title
Fungsi title merupakan proses pemindahan hak milik atas produk dari satu pihak ke yang lain. Proses distribusi memindahkan hak kepemilikan produk dari produsen ke konsumen. Dengan begitu, barang yang telah dibeli dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari oleh konsumen.
Promotion
Promotion alias promosi adalah fungsi untuk menyebarkan informasi terkait produk dari produsen kepada konsumen. Selain menjadi tenaga penyalur, distributor juga berperan aktif dalam melakukan aktivitas promosi produk yang disalurkan. Tujuannya tak lain agar semakin banyak konsumen yang datang dan membeli barang tersebut.
Negotiation
Fungsi lainnya yakni negotiation atau negosiasi. Proses negosiasi terjadi antara pihak penyalur dan konsumen. Tujuannya adalah untuk menyepakati harga produk dan ketentuan lainnya agar dapat terjadi proses pembelian barang.
Ordering
Fungsi ordering merupakan proses di mana pihak penyalur memesan atau membeli barang hasil produksi dari produsen. Tanpa adanya fungsi ini, mustahil bagi produsen untuk bisa mulai menyalurkan barang hasil produksinya ke masyarakat luas.
Physical Possession
Proses distribusi berkaitan erat dengan fungsi physical possession. Physical possession adalah proses yang dilakukan oleh distributor untuk mengangkut, memindahkan hingga menyimpan barang produksi hingga sampai ke tangan konsumen.
Financing
Fungsi terakhir adalah financing. Dalam financing, terjadi proses penerimaan dana. Dana tersebut kemudian dimanfaatkan oleh penyalur untuk menjalankan pekerjaan distribusi.
Contoh Saluran Distribusi dalam Perdagangan
Pada umumnya, ada empat contoh saluran distribusi dalam perdagangan. Contoh saluran distribusi yang dikenal masyarakat antara lain distributor, sub distributor, wholesaler, dan retailer. Ingin tahu penjelasan lebih lanjut terkait masing-masing contoh saluran perdagangan? Yuk, baca rangkuman lengkapnya berikut ini!
Distributor
Distributor merupakan pihak yang dikenal melakukan proses distribusi langsung dari produsen ke penjual. Distributor umumnya berupa perusahaan. Distributor biasa membeli barang langsung dari beberapa produsen, kemudian menjualnya kembali ke toko, pengecer, atau konsumen langsung. Tenaga penyalur ini juga dinilai cocok untuk dijadikan sebagai profesi, sebab keuntungan yang dihasilkan lumayan melimpah. Hal ini dikarenakan distributor biasa membeli barang secara besar-besaran dari produsen, dan mendapatkan harga jauh lebih murah dibandingkan harga milik tenaga penyalur lainnya.
Sub Distributor
Sub distributor memiliki pengertian yang berbeda dari distributor. Sub distributor bertugas membeli produk dari distributor kemudian menyalurkannya kepada konsumen. Proses penyaluran produk oleh sub distributor pun biasanya dilakukan pada titik-titik area yang telah ditentukan sebelumnya oleh distributor. Jadi, mata rantai penyebaran yang dapat disusun adalah “produsen > distributor > sub distributor > konsumen”.
Wholesaler (Pedagang Grosir)
Contoh tenaga penyalur berikutnya adalah wholesaler. Wholesaler adalah istilah dari pedagang grosir. Wholesaler merupakan sebuah perusahaan dagang yang juga bertindak sebagai penyalur. Sistem kerja pedagang grosir yakni membeli barang dari distributor atau sub distributor dalam jumlah besar. Barang-barang tersebut nantinya dijual kembali ke pedagang eceran atau konsumen langsung. Contoh pedagang grosiran yang biasa kita jumpai seperti pedagang grosir sembako, bahan baku kue, dan peralatan rumah tangga.
Retailer (Pedagang Eceran)
Contoh tenaga penyalur yang terakhir adalah retailer alias pedagang eceran. Dibandingkan contoh-contoh tenaga distribusi lainnya, pedagang eceran merupakan tenaga distribusi yang paling kecil bentuknya sekaligus yang paling menjamur di masyarakat. Pedagang eceran menduduki mata rantai terakhir dalam sistem penyaluran sebab ia melakukan kegiatan penjualan langsung kepada konsumen. Setelah produk mencapai tangan konsumen, produk tersebut tidak akan dijual kembali, melainkan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contoh pedagang eceran yang dapat dijumpai di masyarakat seperti toko-toko, minimarket, dan warung yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari.
Itu dia pembahasan lengkap tentang penyalur distribusi produk dalam dunia perdagangan. Semoga bermanfaat dalam menambah wawasan Anda!
[marketing-about]
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.