Media Bisnis Online | by APPKEY

BisnisOnline ServiceSejarah Gojek Lengkap : Pemilik Saat Ini, Inovasi dan...

Sejarah Gojek Lengkap : Pemilik Saat Ini, Inovasi dan Keunggulannya

-

Last Updated on September 9, 2021 by

Sejarah Gojek lengkap telah kami rangkum di sini spesial untuk Anda! Mulai dari gojek berdiri tahun berapa dan dimana, kumpulan manfaat Gojek, sampai siapa pemilik Gojek sekarang. Yuk disimak!

Gojek adalah layanan transportasi online pertama Indonesia yang memiliki dampak besar bagi kehidupan kita saat ini. Tak tanggung-tanggung, Gojek adalah salah satu perusahaan inovatif dalam negeri yang sukses merevolusi Indonesia.

Lalu seperti apa kisah sejarah Gojek lengkapnya? Mari langsung cari tahu pada penjelasan di bawah – selamat membaca!

Sejarah Gojek Lengkap : Apa Itu Gojek?

Gojek adalah perusahaan teknologi digital Indonesia yang berkolaborasi dengan ranah transportasi. Gojek menjadi perusahaan pertama yang berhasil memodernisasi jasa ojek tradisional dengan teknologi online.

Dengan Gojek, masyarakat tidak perlu pusing lagi mencari layanan antar jemput ke pos ojek. Cukup order jasa angkutan lewat smartphone dan bayar pakai saldo digital saja. Dijamin pasti dapat tumpangan dimanapun dan kapanpun.

Laman Gojek Wikipedia menyebutkan perusahaan ini sempat berganti nama dari GO-JEK ke Gojek. Sampai hari ini, layanan Gojek selalu bertambah dan terus dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

sejarah-gojek

Bahkan pada 17 Mei 2021 kemarin, Gojek dan Tokopedia ecommerce terbesar Indonesia resmi melakukan merger (bersatu). Kolaborasi dua startup Unicorn Anak Bangsa ini menghasilkan Grup GoTo (GOjek-TOkopedia dan GOTOng-royong). Kabar membahagiakan ini pun turut dimuat langsung dalam laman resmi Gojek Wikipedia.

Gojek Berganti Identitas

Gojek sempat berganti identitas pada tahun 2019. Jadi, logo Gojek yang kita kenal dan sering lihat saat ini bukanlah logo brand Gojek pertama.

Perubahan mencolok dari brand Go jek adalah logo dan penulisan namanya. Dulu, nama Gojek ditulis “GO-JEK”. Sekarang namanya sudah menjadi “Gojek” tanpa tanda strip penghubung.

Sedangkan logo terbaru Go jek adalah logo pengendara motor yang dibentuk serupa sinyal internet. Logo tersebut jauh lebih sederhana, tapi melambangkan nilai esensial perusahaan dengan baik.

Maksud dari logo terbaru Go jek adalah peluasan layanan yang bisa diberikan kepada masyarakat. Gojek bermaksud menghadirkan layanan terbaik dan tak hanya fokus pada satu jasa antar-jemput ojek online saja. Kini masyarakat bisa menikmati layanan Gojek dengan praktis, baik untuk delivery makanan, tumpangan ataupun pembayaran e-wallet.

Logo Gojek juga memiliki nama sendiri, lho! Nama logo Go jek adalah Solv, diambil dari kata “Solve” yang berarti “penyelesaian”. Perubahan identitas ini sudah sangat jelas menunjukkan upaya Gojek menjadi yang terbaik untuk menyelesaikan kebutuhan banyak masyarakat.

Sejarah Gojek Lengkap (2010 – Sekarang)

Sampai hari ini, Gojek telah berdiri selama kurang lebih 11 tahun lamanya. Tanggal lengkap pendirian perusahaan Gojek adalah 13 Oktober 2010. Sedangkan lokasi peresmian bisnis Gojek adalah DKI Jakarta.

Pendiri sekaligus pemilik Gojek pertama adalah Nadiem Makarim. Saat pertama kali diresmikan, Gojek adalah perusahaan kecil dengan 20 orang pengemudi saja. Keduapuluh mitra tersebutlah yang bekerja mengantar penumpang atau melakukan jasa delivery.

Teknologi awal milik perusahaan Gojek pun tidak langsung secanggih saat ini. Selama empat tahun pertama beroperasi, teknologi Gojek adalah call center biasa. Konsumen harus menelepon kantor Gojek untuk memesan driver atau jasa delivery makanan.

Aplikasi Gojek android dan iOS baru dirilis pada 7 Januari 2015 setelah Gojek menerima dana investasi pertamanya. Setelah aplikasinya dirilis, Gojek berhenti menerima pesanan lewat call center. Perjalanan kesuksesan Gojek justru baru dimulai saat ini.

Seiring berjalannya waktu, orang-orang mulai melirik aplikasi Gojek sebagai alternatif Uber. Kala itu kepopuleran Uber memang sedang lumayan tinggi. Pada tahun 2016, jumlah download aplikasi Go jek adalah 10 juta kali di Google Playstore serta Apple Store.

Angka tersebut terus bertambah ketika Gojek menghadirkan lebih banyak inovasi. Sebut saja GoPay, GoFood, sampai memfasilitasi pembayaran aplikasi streaming populer Spotify, Netflix, investasi reksadana, dan layanan kesehatan ternama Halodoc.

Kita akan melihat lebih banyak lagi seputar keunggulan Gojek terbaru 2021 pada bagian selanjutnya di artikel ini.

Artikel terkait  8 Aplikasi Microsoft yang Dapat Mendukung Bisnis Anda beserta Manfaatnya!

Pemilik Gojek Sekarang

Berita mengejutkan sempat datang pada tahun 2020 lalu bagi warga Indonesia. Soalnya, pendiri sekaligus pemilik Gojek, Nadiem Makarim, diangkat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Pemilik Gojek Nadiem Makarim terpilih sebagai menteri karena kegeniusan sekaligus kontribusi besarnya dalam memajukan perekonomian bangsa. Berkat Gojek, masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan teknologi untuk hal yang positif. Pun banyak pula warga kecil yang terbantu memperoleh pekerjaan tetap dengan mudah.

Namun siapa pemilik Gojek sekarang? Setelah resmi bergabung ke kabinet kementerian RI, pemilik Gojek sekarang adalah Andre Soelistyo (Presiden Gojek sekaligus Chief Information Officer) serta Kevin Aluwi (co-CEO Gojek).

Sedangkan pemilik saham Gojek saat ini adalah para pendiri, investor dan karyawan awal Gojek yang bertahan dari dulu sampai sekarang.

Kisah Nadiem Makarim Menemukan Gojek

Nadiem Makarim adalah seorang pengusaha lulusan Harvard Business School dengan gelar MBA (Master of Business Administration). Lulus kuliah, Nadiem sempat bekerja sebagai CIO Kartuku dan Managing Director Zalora.

Ide membuat perusahaan Gojek muncul tanpa sengaja dari pengalaman pribadinya yang kesulitan mencari tumpangan ojek untuk berangkat ke kantor. Dari sana ia justru mendapat pencerahan untuk menciptakan layanan transportasi yang lebih efektif, bisa dipesan dari mana saja, dan menguntungkan baik konsumen maupun pengemudi.

Daftar Pendanaan dalam Sejarah Gojek

Perkembangan perusahaan Gojek tak lepas dari pendanaan yang mereka terima. Menurut laman Gojek Wikipedia, berikut adalah daftar pendana atau investor yang berkontribusi dalam kemajuan Gojek Indonesia:

  • NSI Ventures (Juni 2015): nominal dirahasiakan.
  • Sequoia Capital (Oktober 2015): nominal dirahasiakan.
  • Warburg Pincus, Capital Group Private Markets, KKR, Frallon Capital (Agustus 2016): 7,2 triliun rupiah.
  • Google – pendanaan pertama untuk startup Asia (Januari 2018): 1,3 triliun rupiah.
  • JD, Tencent, Meituan-Dianping, Temasek (seri pendanaan 2018): 16 tiriliun rupiah.
  • Astra Internasional (Februari 2018): 2 triliun.
  • Djarum Group lewat GDN (Februari 2018): nominal dirahasiakan.
  • Facebook dan Paypal (Juni 2020): nominal dirahasiakan.

Daftar Investasi, Akuisisi dan Kerjasama dalam Sejarah Gojek

Tidak terbatas pada pendanaan biasa, Gojek juga menerima banyak sekali investasi, akuisisi dan kerjasama di sepanjang perjalanan karirnya. Berikut ini daftar lengkap untuk ketiga kategori tersebut menurut Gojek Wikipedia:

Investasi

  • Kumparan, startup media lokal Indonesia. Gojek diketahui melakukan investasi ke Kumparan, namun tahun dan jumlah investasi yang dilakukan tidak disebutkan.
  • ph, fintech Filipina berbasis blockchain. Dana investasi sebesar 1 triliun rupiah (2019).
  • Rebel Foods, startup makanan online “cloud kitchen” di India. Dana investasi: 70 miliar rupiah (2019).
  • Pluang, fintech lokal. Dana investasi: 42 miliar rupiah (2019).

Akuisisi

  • Sejumlah perusahaan India yang namanya tidak disebutkan. Gojek membuka kantor di Bengaluru, India (2015).
  • C42 Engineering da CodeIgnition, perusahaan TI India (2016).
  • Pianta, startup lokal India yang bergerak di layanan kesehatan (2016).
  • LeftShift, perusahaan android, iOS dan web India (2016).
  • Ponselpay dan MVComerce, perusahaan fintech yang kelak menjadi cikal-bakal GoPay (2016).
  • Kartuku, Mapan dan Midtrans, perusahaan fintech lokal (2017).
  • LOKET, perusahaan event management dan ticketing lokal, cikal-bakal GO-TIX (2017).
  • Promogo, perusahaan pemasangan iklan di Vietnam (2018).
  • Goventures, unit pemodalan Gojek (2018).

Kerjasama

  • Blue Bird, layanan taksi Indonesia (2016).
  • Layanan taksi lokal Singapura, nama tidak disebutkan (2017).
  • Astra, layanan kendaraan bermotor listrik (2019).

Sejarah Gojek dan Fitur-Fitur Terlengkapnya

Fitur layanan Gojek saat ini jelas jauh lebih lengkap dan canggih dibandingkan pada masa awal kemunculannya. Beberapa layanan yang bisa Anda nikmati saat ini di Go jek adalah:

1. GoPay

GoPay adalah fitur e-wallet milik Gojek yang bisa Anda gunakan untuk transaksi. Caranya pun cukup gampang. Anda hanya perlu mengisi saldo GoPay dari bank, transfer atau top-up via merchant.

Nantinya saldo tersebut bisa digunakan untuk transaksi online, offline di minimarket atau merchant, dan transfer ke sesama GoPay. Kini saldo GoPay juga bisa digunakan untuk membayar jasa langganan selain Gojek, misalnya Netflix, VIU, Spotify, YouTube, Halodoc, sampai investasi reksadana dan emas!

2. GoPaylater

“Belanja dulu bayar kemudian” adalah semboyan yang cocok disematkan pada fitur ini. Layanan Paylater adalah fitur baru dari GoPay yang diluncurkan pada tahun 2020. Dengan fitur Gopaylater, Anda bisa menggunakan saldo pinjaman dari Gopay dan dibayar kemudian dengan suku bunga yang berlaku.

3. Go-Tagihan

Punya banyak tagihan bulanan dan merasa repot harus membayar manual satu per satu? Aktifkan fitur Go-Tagihan dari GoPay! Fitur ini akan membantumu mengelola tagihan bulanan seperti listrik, air (PDAM), kuota, BPJS dan lain-lain dengan baik.

4. Go-Food

Go-Food menjadi fitur terbaik sekaligus favorit masyarakat dari Gojek. Lewat fitur ini, kita bisa pesan makanan maupun minuman siap santap dengan praktis kapan saja. Selain itu harganya pun lebih murah karena banyak voucher diskon Go-Food yang bisa digunakan gratis.

Ratusan makanan lezat tersaji di sini, karena sekarang layanan Go-Food sudah merambah restoran besar, franchise, hingga warung makan kecil dan UMKM lokal. Go-Food pun dinilai sangat membantu pedagang kecil selama masa pandemi karena menyediakan layanan delivery tanpa susah payah.

5. Go-Mart

Go-Mart adalah toko online dari Gojek. Anda bisa memesan barang-barang kebutuhan rumah tangga dari supermarket lewat fitur ini.

Ketika Anda memesan layanan Go-Mart, driver Gojek akan siap mengambilkan pesanan sesuai daftar belanja yang dirincikan. Anda tidak perlu repot lagi berbelanja keluar sendiri.

Artikel terkait  VCC Paypal | Panduan Verifikasi Paypal dengan VCC (Lengkap)

6. Go-Med

Fitur unggulan Gojek lainnya adalah Go-Med. Sesuai namanya, layanan ini berfokus pada pesan antar obat online dari apotek. Fitur Go-Med tersinkronisasi langsung dengan aplikasi konsultasi online Halodoc dan sejenisnya.

7. Go-Ride

Go-Ride adalah layanan pertama Gojek Indonesia. Jasa Go-Ride adalah tumpangan ojek online sepeda motor. Anda bisa memesan layana Go-Ride dimana saja dan kapan saja dengan tarif 10 ribu.

8. Go-Car

Sama seperti Go-Ride, bedanya, Go-Car adalah jasa ojek dengan mobil (kendaraan roda empat). Tarifnya pun cukup terjangkau. Jasa Go-Car banyak dipesan konsumen untuk membantu bepergian jarak jauh atau bersama keluarga.

9. Go-Blue Bird

Kolaborasi Gojek dengan taksi terpopuler di Indonesia, Blue Bird. Anda bisa memesan layanan taksi standar Blue Bird dengan harga murah meriah. Supir Blue Bird juga terbantu mendapat pemasukan tambahan lewat kepraktisan order jasa dengan aplikasi Gojek.

10. Go-Send

Jasa ekspedisi same day (1 hari) untuk produk selain makanan. Misalnya paket yang dibeli via online shop. Pengantaran Go-Send cocok untuk barang yang kecil dan bisa muat untuk ukuran kendaraan sepeda motor.

11. Go-Box

Layanan ekspedisi satu hari (same day) untuk paket yang ukurannya lebih besar. Pengantaran dilakukan dengan mobil boks, pick-up ataupun truk. Jasa Go-Box sering dimanfaatkan untuk membantu jasa angkutan perabotan saat pindah rumah, misalnya.

12. Merchant Go-Food

Terakhir ada merchant Go-Food yang ditujukan untuk pemilik usaha makanan. Dengan memakai app ini, usaha Anda akan terdaftar di Gojek dan bisa dikelola secara online. Download aplikasi Merchant Gojek di Playstore atau Apple Store, lalu ikuti tutorial pendaftaran selengkapnya di artikel ini untuk mencoba.

Demikianlah pembahasan kali ini seputar sejarah Gojek lengkap dari dulu sampai sekarang. Dari sejarah di atas kita belajar bahwa perjalanan menuju kesuksesan memiliki lika-liku yang tak mudah.

Namun jika kita terus berusaha berinovasi dan tak pantang menyerah, niscaya bisnis yang kita rintis sendiri pun bisa mencapai kesuksesan besar seperti Gojek saat ini. Tetap semangat dan jangan menyerah, ya!

Terima kasih sudah mengikuti sampai di sini. Ikuti terus website MARKEY di https://markey.id/ untuk mendapat lebih banyak tips-trik serta inspirasi bisnis online kekinian. Bisa juga download aplikasinya di Google Play (android) atau Apple Store (iOS), gratis! Sampai bertemu lagi.


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Paket Aplikasi Android dan iOS

Pasang iklan

- Advertisement -

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang IT, Bisnis, Ekonomi, Berita Domestik dan Global langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

7 Jenis Font Paling Sering Digunakan Oleh Para Profesional Dalam Desain Grafis

Anda seorang desainer grafis? Atau, Anda baru hendak terjun kedalam dunia desain grafis? Pekerjaan membuat desain, meski terlihat mudah,...

11 Aplikasi Desain Jersey Android Terbaik yang bisa Anda coba!

Anda sedang mencari inspirasi bisnis? Mengapa tidak mencoba merintis bisnis jersey tim sepak bola kenamaan saja? Mari mencobanya dengan...

Startup Repair Adalah? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Startup repair adalah salah satu jenis problem yang sering ditemukan pada PC, hal ini menyebabkan PC sering gagal booting. Saat...

Cara Mengedit Aplikasi Android Dengan Apk Editor

Pernahkah Anda berpikir untuk mengedit aplikasi Android? Jika pernah, ada banyak sekali pilihan aplikasi untuk mengedit aplikasi Android yang...

10 Contoh Iklan Penawaran Jasa dan Produk Paling Menarik!

Seperti apa contoh-contoh iklan penawaran yang menarik konsumen? Buat Anda yang sering bingung menyusun kata-kata iklan penawaran, jangan lewatkan...

7 Prinsip Desain Grafis yang Perlu Kamu Ketahui & Pelajari

Pernahkah Anda melihat sebuah film animasi atau sebuah gambar dengan desain grafis yang cantik, estetik dan menarik? Pernahkah Anda...

25 Tempat Jual Beli Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Dewasa ini, berkembangnya teknologi di Indonesia memunculkan beragam startup e-commerce berkonsep tempat jual beli online yang menjual produk lengkap...

HOST ID dan NETWORK ID | Pengertian dan Contohnya

Perangkat komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari, ternyata memiliki jaringan yang rumit dan juga kompleks. Sebab, hingga saat ini...

Standar Biaya Pembuatan Aplikasi Android dan IOS

Hal yang membedakan standar biaya pembuatan aplikasi Appkey adalah perangkat yang dibutuhkan dan support aplikasi untuk keperluan development. Seperti...

Cara Cepat Belajar IT Secara Otodidak untuk Pemula

Belajar IT atau coding bisa dibilang hal yang tidak mudah apalagi bagi pemula. Karenanya memang butuh beberapa tahun untuk...

Website

WordPress

Maintenance

Server / Hosting

Domain

Front end

Backend

Laravel

Web programming

Teknologi web

Biaya pembuatan website

Aplikasi

Aplikasi Game

Aplikasi Android

Aplikasi iOS

Mobile Programming

Cross-platform

Biaya pembuatan aplikasi

Desain

Design Web

Design App

Design UI

Designer tools

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya