Last Updated on January 17, 2022 by
Kode referral adalah trik promosi kekinian unik yang menguntungkan bisnis sekaligus pembeli. Survey membuktikan, tingkat keberhasilan marketing referral adalah 80%. Jadi Anda wajib mencoba strategi bisnis satu ini untuk mendongkrak omset!
Trik marketing dengan kode referral adalah yang terbaik sekaligus paling manjur di antara strategi-strategi olshop lainnya. Ini terbukti dari banyaknya contoh kode referral bertebaran di dunia maya belakangan ini.
Setiap contoh kode referral bisa diklaim konsumen untuk mendapat keuntungan langsung dari sebuah toko. Pun tak hanya menguntungkan pembeli, pebisnis yang menyebarkan kode-kode referral pastinya ikut memperoleh banyak profit.
Sebelumnya kami telah membahas materi tentang referral ini pada artikel ini.
Kira-kira seperti apa strategi marketing kode referral terbaik di saat ini? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Daftar Isi
Pengertian Kode Referral Adalah
Istilah kode atau bonus referral adalah hal yang sering kita dengar belakangan ini. Banyak orang menawarkan kode referral masing-masing untuk diklaim. Sebenarnya apa itu kode referral?
Referral adalah sebutan untuk rangkaian kode huruf ataupun angka dari sebuah toko/bisnis dan disebarkan kepada konsumen. Contoh kode referral misalnya REF1425, PREMIUM100, LABA50, dan lain-lain
Ya, referral adalah sebutan untuk kombinasi huruf dan angka yang unik dan bersifat individu. Biasanya setiap konsumen akan diberi contoh kode referral yang berbeda ketika mendaftar akun. Jadi jangan heran ketika mendapati sebuah toko online mempunyai banyak stok kode referral.
Ada juga yang menyatakan referral adalah sebutan untuk kode promo dan bonus gratis dari bisnis kepada konsumen. Ketika menerima sebuah kode referral, konsumen biasanya akan dengan gencar mengajak rekan-rekannya mengklaim kode tersebut.
Sejarah Kode Referral
Sejarah kemunculan kode referral cukup unik. Dalam bahasa Inggris, referral adalah sebutan untuk “rekomendasi” (to refer). Bonus referral adalah inovasi baru dari strategi promosi tradisional mulut ke mulut (word to word).
Sedari dulu para ahli marketing menyadari bahwa trik promosi berdasarkan rekomendasi (testimoni) orang lain adalah yang paling manjur. Anda sendiri pastinya lebih yakin untuk mencoba belanja di sebuah toko yang direkomendasikan kenalan, bukan?
Berbekalkan kecanggihan teknologi, kini promosi word to word bisa dilakukan dengan lebih praktis. Dari sinilah muncul konsep bonus referral. Dinamakan bonus referral karena konsumen yang mau mempromosikan kodenya akan mendapat bonus keuntungan, bisa berupa saldo, cashback ataupun voucher diskon cuma-cuma.
3 Jenis Bonus Referral Adalah
Masih tidak banyak yang tahu bahwa sejatinya ada banyak sekali jenis bonus yang bisa Anda dapat dari kode referral. Anda juga bisa menyesuaikan sendiri bentuk bonus referral yang ingin diberikan kepada konsumen.
Berikut ini adalah 3 jenis bonus referral yang sering digunakan online shop kekinian:
1. Direct Referral (Referral Langsung)
Direct referral merupakan sistem undangan referral yang bisa didapat lewat link yang dikirim langsung oleh orang lain. Misalnya teman Anda mempromosikan sebuah link referral ke sosmed. Lalu Anda tertarik untuk mendaftar atau berlangganan lewat link referral tersebut secara langsung
2. Bonus Komisi Belanja
Bonus referral berupa komisi belanja bisa didapat konsumen saat ada seseorang yang mencantumkan kode referral miliknya ketika berbelanja di sebuah online shop. Semisal Budi mencantumkan kode referral Ani saat hendak check out dari sebuah online shop. Nantinya Budi akan mendapat komisi 1% sampai 10% dari transaksi tersebut.
3. Bonus Komisi Upgrade
Bonus yang ini mirip dengan tipe sebelumnya. Bedanya, komisi didapatkan jika member baru melakukan upgrade. Misal kali ini Budi mendapat komisi 5% jika Ani mengupgrade keanggotaan online shopnya dengan kode referral milik Budi.
4 Keuntungan Bonus Referral Adalah
Bonus referral menyimpan banyak sekali keuntungan bagi bisnis online sampai hari ini. Beberapa keuntungan utama menyediakan bonus referral yakni:
1. Tidak Perlu Susah Payah Berpromosi
Ketika menyediakan kode referral kepada konsumen, maka Anda tidak perlu lagi repot mempromosikan produk ke masyarakat luas. Ini karena konsumen sendirilah yang tergerak mempromosikan bisnis Anda kepada rekan-rekannya.
Bonus referral menyediakan berbagai hadiah menarik yang pastinya tak ingin dilewatkan konsumen. Nah, supaya bisa mengklaim hadiah, konsumen lama harus mengajak orang lain mengklaim kodenya di olshop Anda. Alhasil para konsumen Anda lah yang akan aktif mempromosikan toko Anda agar banyak orang mengklaim kode referral mereka.
Promosi antar konsumen seperti ini tentunya sangat menguntungkan! Promosi bisa bergerak lebih luas, cepat dan menjangkau kelompok-kelompok masyarakat yang tak tersentuh iklan utama olshop Anda.
2. Mendatangkan Banyak Konsumen Baru
Buah manis dari promosi memakai bonus referral adalah mendatangkan lebih banyak konsumen baru ke olshop Anda. Para pembeli baru akan mengalir berdatangan berkat ajakan para kenalan mereka yang sudah menjadi konsumen lama di olshop Anda.
Hal ini mungkin saja terjadi karena kekuatan utama promosi referral dan word to word adalah kepercayaan. Menurut hasil penelitian psikologi terbaru, lebih dari 92% masyarakat memercayai rekomendasi produk atau jasa dari orang-orang yang mereka kenal (keluarga, rekan, sahabat dan kekasih).
Bahkan mungkin Anda sendiri pernah meminta rekomendasi dari kenalan terlebih dahulu, bukan? Referral pastinya diberikan karena kenalan Anda sudah berpengalaman belanja di sebuah toko dan ingin merekomendasikannya ke orang lain.
3. Meningkatkan CLV Olshop
CLV adalah singkatan dari Customer Lifetime Value alias Nilai Pelanggan Seumur Hidup. Menurut teori marketing online, CLV adalah jumlah nilai total dari konsumen untuk waktu tertentu terhadap bisnis Anda.
Memiliki nilai CLV yang bagus sangat penting untuk mempertahankan bisnis dalam jangka panjang. Olshop ber-CLV tinggi selalu dipandang memiliki kualitas yang baik.
Selain itu, CLV juga bisa menunjukkan seberapa besar keuntungan yang bisa dihasilkan dari hubungan antara konsumen dan online shop. Maka dari itu bisa dikatakan semakin bagus nilai CLV maka akan semakin besar pula prediksi keuntungan yang didapat.
Strategi referral merupakan cara termudah untuk meningkatkan CLV. Bukan tanpa sebab, karena konsumen yang datang dari penawaran referral terbukti bertahan menjadi pembeli setia dan aktif berinteraksi dengan toko Anda.
4. Meningkatkan dan Menjaga Loyalitas Konsumen
Keuntungan bonus referral selanjutnya adalah mampu meningkatkan sekaligus menjaga loyalitas konsumen terhadap brand dengan signifikan. Bisa saja saat ini toko Anda laris manis, tapi seiring berjalannya waktu, satu per satu konsumen berjalan meninggalkan Anda karena berbagai alasan.
Pastinya Anda tidak ingin hal ini terjadi. Untuk itu, pertahankan konsumen lama Anda dengan memakai strategi referral. Bonus-bonus menarik yang mereka dapatkan lewat referral cukup untuk mempertahankan loyalitas pelanggan.
Tahukah Anda? Sebuah bisnis yang sukses baik itu bisnis online atau offline disebabkan oleh pelanggan lama yang setia berbelanja di toko tersebut. Konsumen lama yang datang berbelanja lagi dan lagi jauh lebih menguntungkan dibandingkan pembeli baru.
Mempertahankan konsumen lama juga jauh lebih simpel dan hemat biaya ketimbang berpromosi besar-besaran untuk menarik minat pembeli baru. Konsumen loyal juga terbukti 5x lipat mengutamakan toko Anda sebagai pilihan belanja pertama ketimbang toko-toko lain yang sejenis.
Apalagi kalau toko Anda menyediakan kode referral dengan berbagai bonus menarik untuk konsumen lama. Dijamin mereka akan semakin betah menjadi pelanggan setia Anda!
6 Tips Membuat Promosi Kode Referral Adalah
Tibalah kita di pembahasan yang paling dinanti-nanti: cara membuat kode referral. Untuk Anda yang baru pertama kali mencoba promosi olshop lewat kode referral, cobalah ikuti 6 tips dan trik berikut:
1. Kenali Target Konsumen Anda
Sebelum mulai membuat dan menyebarkan kode, kenali terlebih dahulu siapa target konsumen Anda. Mengenali target konsumen akan membantu mempermudah Anda dalam menentukan bentuk referral yang hendak dibuat.
Bentuk referral juga memengaruhi kesuksesan strategi marketing ini. Sebab tidak semua konsumen mau menyebarkan kode referral mereka walaupun mereka punya kode masing-masing. Beberapa penyebabnya bisa jadi karena hadiah yang kurang menarik atau sistem referral yang rumit.
2. Pilih Hadiah Bonusnya
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, kini pilihlah bonus referral yang sesuai dan pas dengan kebutuhan Anda. Hadiah yang menarik dan sesuai dengan keinginan konsumen secara otomatis akan mendorong mereka untuk mempromosikan kode referral sebanyak mungkin.
Beberapa pertanyaan yang sering dipertimbangkan saat memilih hadiah bonus referral yakni:
- Siapa saja yang berhak mendapat hadiah? Apakah hanya sang pemilik kode atau juga pengguna baru yang mengklaim kodenya (two-sided incentives)?
- Apa jenis bonus yang mau dihadiahkan? Apakah berupa poin reward, saldo cashback, atau produk hadiah gratis?
- Berapa maksimal hadiah yang bisa diklaim oleh seseorang lewat kode referral?
- Adakah aturan lain yang ingin Anda buat untuk mengatur sistem klaim hadiah referral?
3. Lakukan Analisa dan Pelacakan (Tracking)
Merumuskan strategi marketing referral yang baik sekaligus matang memerlukan segenap percobaan, bahkan uji coba trials dan errors. Untuk mengoptimalkan strategi, Anda mungkin perlu melakukan analisa serta pelacakan perkembangan kampanye kode referral di masyarakat (tracking).
Dari sini Anda bisa mengetahui seberapa efektif dan antusiasme masyarakat menyambut penawaran kode referral dari bisnis Anda.
4. Selaraskan dengan Kualitas Produk dan Layanan Olshop
Kode referral hanyalah pemancing agar masyarakat mau melirik toko Anda. Supaya benar-benar berhasil dengan maksimal, Anda tetap harus menyediakan layanan olshop yang prima. Selain itu, produk yang dijual di toko pun harus berkualitas dan berharga terjangkau.
Jangan sampai promosi kode referral yang sudah dibuat dengan apik justru mengarah pada kekecewaan karena toko online Anda gagal memenuhi ekspektasi pembeli. Misalnya pelayanan toko justru buruk, produk yang dijual tak berkualitas, dan sebagainya.
Jika sudah begitu, konsumen pastinya tidak ingin lagi berbelanja di toko Anda. Cobalah untuk menjaga ekspektasi pembeli dengan menghadirkan pelayanan maksimal. Tidak ada salahnya juga untuk menawarkan sisi unik dari toko yang bisa memikat perhatian konsumen.
5. Cari Feedback dari Konsumen
Jangan lupa untuk mencari feedback dari konsumen. Setelah promo kode referral dijalankan, cari tahu bagaimana kesan, kritik dan saran dari konsumen yang mengikuti program referral tersebut.
Sering kali konsumen kecewa karena kode referral yang dikampanyekan ternyata error atau gagal diklaim. Buruknya lagi, pemilik toko tidak tahu menahu dengan masalah tersebut gara-gara tidak pernah menanyakan feedback dari konsumen.
Feedback konsumen selalu penting untuk meningkatkan kualitas promosi yang Anda lakukan. Masukan konsumen yang diterima hari ini pun bisa bermanfaat sebagai acuan referensi iklan berikutnya.
6. Berterima Kasih pada Konsumen
Terakhir namun tak kalah penting, jangan lupa untuk berterima kasih pada semua orang yang berpartisipasi dalam program kode referral Anda. Anda bisa menyelipkan pesan-pesan terima kasih ketika ada kode atau hadiah bonus yang diklaim. Satu ucapan terima kasih dari bisnis sering kali ampuh membuat konsumen merasa lebih gembira.
Demikianlah pembahasan artikel spesial kali ini seputar kode referral marketing. Selamat mencoba kiat-kiat di atas dan semoga sukses!
Jangan lupa ikuti website MARKEY di https://markey.id/ atau download aplikasinya di Google Play dan Apple Store karena ada lebih banyak artikel tips trik marketing online menarik lainnya yang wajib Anda coba. Sampai bertemu lagi di pembahasan berikutnya.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.