Last Updated on July 6, 2022 by
Kita sering mendengar istilah e-commerce belakangan ini. Tapi, tahukah Anda bahwa sebenarnya cara kerja e-commerce tidak bekerja dalam satu jenis cara, melainkan tujuh?
Perkembangan teknologi terbukti sukses menjadikan banyak aktivitas berlangsung dengan lebih gampang. Salah satunya adalah bisnis. Dengan memanfaatkan beragam contoh aplikasi e-commerce yang ada, kita bisa berbisnis dengan simpel, tanpa modal, dan meraup untung besar.
Namun sebelum terjun lebih jauh ke dalam prakteknya, mari kita pahami dulu ketujuh cara kerja e-commerce yang ada di tahun ini. Setelah memahami semua strategi e-commerce tersebut, nantinya Anda akan bisa mudah menentukan cara terbaik untuk menjalankan bisnis sendiri.
Tanpa basa-basi lagi, mari langsung kita simak artikel edisi kali ini selengkapnya. Selamat membaca!
Daftar Isi
Apa Itu E-Commerce dan Contohnya?
Kita wajib bersyukur dengan kehadiran teknologi internet masa kini. Berkatnya, kita jadi mempunyai banyak alternatif dan cara baru untuk berbisnis dan mendapat uang. Seperti berbisnis dengan e-commerce.
Istilah “e-commerce” pastinya sudah tidak asing lagi di telinga Anda, bukan? Bahkan Anda pasti sudah mengenal cukup baik beberapa contoh aplikasi e-commerce yang ada di Indonesia. Namun sudahkah Anda tahu pasti apa itu e-commerce dan cara kerjanya?
E-commerce adalah nama singkatan dari “electronic commerce” atau “perdagangan elektronik”. Yang dimaksud dengan perdagangan elektronik di sini adalah aktivitas transaksi jual-beli yang berlangsung menggunakan media-media digital elektronik. Misalnya melalui smartphone atau laptop dan koneksi internet.
Untuk memudahkan pemahaman, e-commerce juga dapat diartikan sebagai aktivitas berdagang online memakai aplikasi ataupun website. E-commerce saat ini juga sangat diminati masyarakat karena memungkinkan kita untuk berbisnis praktis tanpa modal namun tetap sukses dapat untung besar.
Contoh Aplikasi E-Commerce Terbaik di Indonesia
Indonesia sendiri mempunyai banyak contoh aplikasi e-commerce yang berkembang pesat di masyarakat. Anda bisa saja mendirikan bisnis pertama Anda di salah satu e-commerce ini:
- Shopee: mall online yang menyediakan banyak kebutuhan sehari-hari masyarakat. E-commerce ini berasal dari Singapura dan sudah berkembang ke banyak wilayah Asia, termasuk Indonesia.
- Tokopedia: mall online buatan anak bangsa yang juga merupakan startup pertama Indonesia yang masuk kategori “Unicorn”. Tokopedia menyediakan aneka kebutuhan harian masyarakat.
- com: aplikasi e-commerce yang menyediakan kebutuhan terlengkap untuk masyarakat disertai fitur gratis ongkir se-Indonesia untuk memudahkan pengiriman paket.
- Bukalapak: sebuah e-commerce yang tidak hanya menyediakan kebutuhan harian masyarakat saja, tetapi juga mewadahi transaksi untuk perusahaan (B2B) dan investasi. Di Bukalapak, Anda bisa belanja, berdagang, sekaligus berinvestasi saham, reksadana atau menabung emas.
- ID: mall online yang menjual beragam perangkat elektronik digital yang 100% original seperti smartphone, tablet, laptop, dan aksesoris pendukung lainnya. Banyak masyarakat Indonesia membeli gadget terbaru di sini.
- Lazada: satu lagi e-commerce yang menyediakan beragam kebutuhan masyarakat. Menariknya, Lazada menyediakan banyak promo dan diskon setiap hari untuk setiap konsumen.
- Zalora: sebuah e-commerce yang khusus bergerak di bidang fashion. Beraneka jenis pakaian dari berbagai merek ternama lokal maupun internasional ada di sini.
7 Cara Kerja E-Commerce sebagai Tempat Jualan Online di Tahun ini
Anda sudah melihat apa itu e-commerce lengkap dengan contoh-contoh aplikasinya. Berikutnya, mari kita simak tujuh cara kerja e-commerce yang populer dilakukan di tahun ini!
Cara kerja e-commerce ini mencakup berbagai aktivitas dalam bisnis Anda, mulai dari memperoleh produk dari supplier, mengelola produk, hingga akhirnya cara mengirimkan pesanan ke alamat konsumen.
Nyatanya, masih banyak pebisnis online pemula yang bingung bagaimana caranya mendapatkan produk, mengelola dan mengirimkannya ke konsumen di e-commerce. Kalau Anda juga mengalami masalah yang sama, maka langsung saja simak dan terapkan cara kerja e-commerce ini:
1. Private Labeling
Strategi e-commerce populer di tahun ini yang pertama adalah private labeling. Cara kerja e-commerce ini sangat cocok untuk Anda yang punya contoh produk untuk dijual tapi tidak punya modal maupun kemampuan sendiri untuk membuatnya.
Dalam sistem private selling, Anda hanya perlu bekerjasama dengan perusahaan manufaktur atau pabrik produsen yang bisa membuat produk Anda. Namun nantinya, produk yang dibuat oleh pabrik akan tetap dijual dan didistribusikan atas nama bisnis Anda.
Ketika produk mulai terjual dan Anda sukses mendapatkan omset, Anda bisa membayar biaya produksi sesuai jumlah yang telah ditetapkan dalam kerjasama. Sisa pendapatan lainnya dapat Anda simpan sebagai keuntungan bisnis.
2. Shipping
Cara kerja e-commerce kedua adalah shipping. Teknik shipping merupakan strategi bisnis online e-commerce yang paling umum digunakan saat ini. Berbeda dengan sistem private labeling, dalam sistem shipping Anda bisa memproduksi produk sendiri dan memasarkannya di e-commerce. Ketika ada produk yang laku terjual, Anda tinggal mengemas dan mengirimnya ke alamat pembeli.
Namun pada prakteknya, sejumlah bisnis online mengakali praktek shipping ini dengan bekerjasama dengan produsen lain. Mereka menawarkan diri untuk menjual produk jadi dari produsen.
Bedanya dari private selling, Anda bisa mengecek kembali kualitas produk dan pengemasan sendiri. Sementara dalam sistem private selling, proses distribusi, pengemasan dan pengecekan kualitas produk sepenuhnya dilakukan oleh produsen. Label produk juga biasanya tetap mengikuti label produsen, bukan milik sendiri.
Konsekuensi lainnya, Anda dianjurkan untuk mempunyai tempat menyimpan produk sendiri. Sebab proses distribusi baru dilakukan jika ada konsumen memesan di e-commerce Anda.
3. Wholesale (Grosir)
Wholesale merupakan nama lain dari metode jualan secara grosir. Ketika berjualan grosir, Anda menawarkan produk dalam jumlah besar dan harga satuan lebih murah.
Metode wholesale banyak digunakan oleh bisnis e-commerce B2B (perusahaan ke perusahaan). Semisal Anda adalah pemilik perusahaan bahan baku yang menawarkan produk Anda ke perusahaan lainnya. Meski demikian, tetap tak menutup kemungkinan bagi Anda untuk melakukan bisnis grosir barang online untuk konsumen biasa semisal menjual sembako online.
4. Dropshipping
Metode dropshipping adalah cara kerja e-commerce yang amat populer di 2021. Anda mungkin sudah pernah melihat istilah dropshipping sebelumnya.
Dropshipping adalah strategi jualan e-commerce di mana Anda hanya bertugas mempromosikan barang dan mendapat untung. Strategi ini berkebalikan dari metode shipping dan mirip dengan private labelling. Yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis dropshipping hanya akun toko online, koneksi internet dan keterampilan berpromosi saja.
Tata cara melakukan dropshipping selengkapnya adalah:
- Anda bekerjasama dengan supplier produk tertentu untuk mendapatkan katalog produk.
- Promosikan katalog tersebut di akun toko online atau media sosial bisnis Anda. Anda bisa menaikkan harga barang untuk mendapat untung. Semisal harga produk asli 20 ribu rupiah, maka Anda bisa menjualnya sebesar 5 ribu rupiah.
- Ketika ada pembeli, catat alamat pembeli beserta rincian pesanan mereka.
- Teruskan atau sampaikan catatan tersebut beserta uang pembayaran produk (dalam contoh ini yaitu sebesar 20 ribu rupiah) ke supplier.
- Supplier lah yang akan mengirimkan pesanan langsung ke alamat konsumen. Sisa pemasukan 5 ribu rupiah dari penjualan produk sepenuhnya adalah keuntungan Anda.
Mudah bukan melakukan dropshipping? Bisnis yang satu ini sangat pas untuk dicoba oleh Anda yang baru pertama kali terjun ke dunia e-commerce dan tidak punya modal. Semakin banyak produk yang laku, maka akan semakin besar juga keuntungan yang Anda dapatkan.
5. Subscription (Langganan)
Strategi subscription atau langganan mengarahkan konsumen untuk berlangganan agar bisa mendapat produk secara online.
Ketika seorang konsumen memutuskan berlangganan di e-commerce Anda, maka ia bisa memperoleh sejumlah produk atau jasa selama masa langganan berlaku. Periode langganan umumnya bermacam-macam durasinya, ada 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan setahun penuh.
Perlu dicatat bahwa sistem langganan tidak cocok untuk semua jenis bisnis. Metode ini banyak digunakan oleh bisnis online yang bergerak di bidang katering, layanan jasa ataupun media hiburan seperti toko buku, layanan streaming film dan lagu.
6. Direct to Consumer
Berikutnya ada strategi direct to consumer atau D2C. Strategi ini dilakukan kebanyakan memakai website e-commerce. Di sini, pebisnis bekerja mandiri mulai dari memproduksi, mengelola sampai mengirim produk ke konsumen.
Bisnis D2C umumnya tidak bekerja memasarkan produknya di media marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Amazon, dan lain-lain. Hal ini dikarenakan mereka ingin berdagang sekaligus meningkatkan reputasi merek.
Pebisnis D2C menganggap memasarkan produk di marketplace ketiga tidak akan membantu menaikkan reputasi mereka, sebab masyarakat cenderung mengingat nama marketplace ketimbang nama brand.
Sebagai gantinya, perusahaan D2C memilih mengembangkan usahanya menggunakan strategi SEO (Search Engine Optimization). Dengan SEO, pebisnis D2C bisa memastikan website mereka muncul di posisi teratas pencarian Google.
7. White Labeling
Strategi bisnis e-commerce terakhir adalah white labeling. Sistem while labeling juga didasari dengan kerjasama antara Anda dan perusahaan lain. Akan tetapi, di sini pihak perusahaan lah yang akan meminta bantuan Anda untuk membuat produk dan mendistribusikannya.
Perusahaan yang mengajukan kerjasama white labeling biasanya akan memberikan modal untuk proses produksi. Kemudian, tugas Anda adalah merancang produk lengkap dengan kemasannya dan mendistribusikannya.
Agar bisnis ini berjalan dengan sukses, Anda wajib cermat dan selektif dalam mengenali perusahaan yang menawarkan white labeling kepada Anda. Selain itu, pikirkan juga matang-matang terkait jenis produk yang tengah diminati masyarakat saat itu.
Mau Punya E-Commerce Sendiri? Begini Caranya!
Tahukah Anda, sesungguhnya berbisnis online dengan e-commerce sendiri jauh lebih menguntungkan ketimbang memakai aplikasi pihak ketiga seperti Shopee dan Tokopedia, lho!
Dengan berbisnis memakai e-commerce sendiri, Anda tidak hanya bisa mendapat keuntungan penjualan saja. Melainkan Anda juga bisa meningkatkan reputasi bisnis di kalangan masyarakat. Seiring berjalannya waktu, bisnis Anda bisa dikenal banyak orang dan menciptakan lebih banyak penjualan!
Kabar gembiranya, Anda kini bisa mendapatkan e-commerce milik sendiri dengan mudah dan praktis di APPKEY. APPKEY adalah jasa pembuatan website serta aplikasi e-commerce terbaik di Indonesia yang siap memenuhi segala kebutuhan Anda.
Bersama APPKEY, Anda bisa mendapatkan aplikasi e-commerce terbaik di Indonesia tanpa perlu punya pengetahuan dan pengalaman di bidang IT. Beberapa keuntungan pasti dari APPKEY untuk bisnis online Anda antara lain:
- Gratis konsultasi masalah bisnis online dengan tim profesional berpengalaman.
- Tersedia layanan bantuan perbaikan dan update aplikasi serta website. Apapun masalah Anda, cukup komunikasikan dengan APPKEY, dan tim ahli IT kami akan langsung mengatasinya.
- Bisa mendapatkan paket e-commerce lengkap berupa aplikasi dan website dalam harga terjangkau.
- Aplikasi dan website e-commerce yang dilengkapi beragam fitur menarik serta berdaya guna tinggi untuk melancarkan transaksi online.
Sedangkan dari segi fitur, aplikasi dan website e-commerce APPKEY dilengkapi dengan kemampuan berikut:
- Notifikasi real time: mampu mengirimkan notifikasi terbaru terkait promosi, diskon, dan sebagainya ke konsumen meskipun mereka sedang tidak membuka aplikasi.
- Keranjang belanja super besar: bisa menampung ratusan hingga ribuan produk yang ingin dibeli konsumen.
- Kolom pencarian dan filter: memudahkan konsumen dalam mencari dan menemukan produk di e-commerce.
- Keamanan data pengguna: melindungi seluruh data-data penting konsumen untuk menciptakan pengalaman belanja yang aman dan nyaman.
- Metode pembayaran beragam: konsumen bisa membayar belanjaan dalam berbagai cara yang tersedia, seperti e-wallet, kartu kredit, dan transfer bank.
Anda juga masih bisa menambah dan mengustomisasikan fitur di aplikasi dan website e-commerce APPKEY, lho! Cukup katakan saja fitur-fitur yang Anda ingin ada di aplikasi dan web e-commerce Anda. Sisanya serahkan kepada kami untuk mengerjakannya.
Tunggu apa lagi, jangan sia-siakan kesempatan mendapat aplikasi e-commerce terbaik di Indonesia dari APPKEY sekarang juga di https://appshop.id/ . Kami tunggu kedatangan Anda di APPKEY, sampai jumpa dan terima kasih karena telah mengunjungi situs Markey!
Baca juga
Tingkatkan Eksistensi Situs E-Commerce Anda dengan Layanan Infrastruktur Alternatif
7 Prinsip dan Strategi Desain UX untuk Tingkatkan Promosi Aplikasi E-Commerce
5 Fitur Unik E-Commerce untuk Belanja Online Murah & Super Hemat
Planogram E-Commerce : Tingkatkan Konversi Online dengan ini!
Beberapa Elemen Penting Yang Wajib Ada Jika Ingin Berbisnis dengan Situs E-Commerce
>Livestreaming Ecommerce : Trend Baru Jualan Online di E-Commerce
Penjelasan Detail Tentang Cara Penerapan SEO Pada Situs E-commerce
Kenali Lebih Jelas Sistem COD di Layanan Fitur E-commerce
Fitur Pre-Order dalam Website E-Commerce | Yuk Ketahui Lebih Jelasnya!
Cara Membuat E-Commerce untuk Mendukung Perusahaan
Ecommerce Sepi? Segera Lakukan 9 Ecommerce Tracking Ini!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.