UX Writer adalah : Ini Tugas yang Harus Anda Pahami

November 30, 2020

Kehadiran teknologi dan perkembangan pesat dunia bisnis online rupanya tak hanya sekadar memajukan perekonomian global, tetapi juga melahirkan sebuah profesi baru bernama UX writer. UX writer adalah profesi yang memang masih tergolong baru, berbeda halnya dengan UI/UX desainer.

Kali ini, kata ‘UX’ untuk pertama kalinya tidak bersanding dengan rekannya, ‘UI’, UX writer adalah posisi yang banyak ditemukan pada perusahaan berbasis digital, khususnya yang memasarkan produknya memakai aplikasi.

Profesi ini juga tidak main-main dari segi gaji. UX writer gaji bisa dimulai dari kisaran 6 juta rupiah per bulannya. Sementara UX writer gaji tertinggi bisa mencapai 15 juta per bulan atau 150 juta rupiah per tahun. Fantastis! Tak mengherankan mulai banyak orang tertarik mencoba terjun ke profesi ini karena gaji yang tinggi.

Namun apakah UX writer sama dengan tipe-tipe pekerjaan menulis lainnya: copywriting dan content writing? Jika dilihat dari UX writer job description alias tugas kerja dari seorang UX writer, Anda akan menemukan garis-garis perbedaan antara UX writer, copywriting dan content writing. Apa sajakah perbedaan tersebut?

Daripada berlama-lama penasaran, mari kita simak artikel edisi kali ini seputar UX writer job description! Ada juga tips dan trik khusus terkait cara mengawali karir sebagai seorang UX writer. Selamat membaca.

Daftar Isi

Toggle

Mengenal UX Writer, Gabungan Copywriter dan Content Writer
UX Writer VS Copywriter : Serupa Tapi Tak Sama
Ingin Menjadi UX Writer? Kuasai dulu Skill UX Writer Ini

Mengenal UX Writer, Gabungan Copywriter dan Content Writer

UX writer adalah profesi yang baru. Lebih tepatnya, kemunculan profesi UX writer adalah ketika banyak perusahaan bergerak di dunia bisnis digital dan memasarkan produk melalui aplikasi. Beberapa nama perusahaan di Indonesia yang diketahui mempunyai lowongan kerja UX writer adalah GoJek, Grab, serta sederetan e-commerce raksasa Indonesia seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lain-lain.

Mungkin sampai di sini Anda masih bertanya-tanya apa itu UX writer? UX writer adalah pekerjaan membuat tulisan yang singkat, padat, dan jelas tentang aplikasi tersebut memakai kumpulan pengalaman user (user experience atau ‘UX’).

Seorang UX writer dituntut untuk mampu menumbuhkan perasaan dan pengalaman positif dari pemakaian produk atau jasa dalam benak konsumen melalui tulisan-tulisannya. Sehingga, konten produk akan ‘menyatu’ menjadi satu-kesatuan antara foto, video, dan deskripsi produk.

Tugas utama dari seorang UX writer adalah menghubungkan konsumen dengan produk atau layanan jasa dari perusahaan. Para UX writer selalu bermain dengan perasaan dan empati konsumen, sehingga ia dapat memunculkan suatu ‘emosi kedekatan’ antara konsumen dan brand.

Dengan begini, konsumen tidak akan memandang aplikasi sebagai sekedar mesin biasa, melainkan menjadikannya semacam ‘partner’ alat bantu.

Pada prakteknya, seorang UX writer akan bekerja dengan desainer produk dan manajer produk untuk lebih mudah memahami seperti apa cara kerja aplikasi, tujuan pembuatan aplikasi, solusi yang dihadirkan aplikasi, dan seterusnya.

Setelah mendapatkan gambaran yang lengkap, UX writer kini bisa bekerja menulis menciptakan semacam pedoman yang mempermudah user saat menggunakan aplikasi.

Semisal pada aplikasi GoJek, Anda akan menemukan kalimat notifikasi, pedoman pemakaian, dan newsletter yang selalu memakai gaya bahasa santai sehari-hari. Trik ini sengaja dilakukan oleh pihak GoJek agar para konsumennya merasa dekat dengan brand mereka.

Diharapkan konsumen dapat merasa seperti ‘sedang mengobrol dengan teman sendiri’ ketika mereka membaca aneka notifikasi dan penawaran dari GoJek. Sehingga, mereka tidak akan merasa bosan menerima notifikasi penawaran dari GoJek.

Ada pula yang mendefinisikan UX writer adalah gabungan skill dari copywriting dan content writing dan memang bisa dibilang bahwa hal ini benar adanya. Skill content writing mampu melahirkan konten-konten tulisan informatif berkualitas dipadukan dengan skill promosi persuasif ala copywriting.

Gabungan kedua taktik penulisan ini tak lain akan menghasilkan 1 konten tulisan singkat, informatif, dan persuasif khas gaya kepenulisan UX writer. Masih belum melihat perbedaan antara seorang UX writer dan copywriter? Jangan khawatir. Yuk lanjutkan scrolling ke pembahasan selanjutnya untuk mengetahui perbedaan UX writer dan copywriter!

UX Writer VS Copywriter : Serupa Tapi Tak Sama

Seperti yang sudah sempat disinggung sebelumnya, UX writer adalah profesi yang berbeda dibandingkan copywriter. Meski sama-sama berkecimpung di dunia kepenulisan untuk marketing, ada perbedaan teknik menulis dan tujuan dari UX writer dan copywriter. Apa sajakah perbedaan tersebut?

Agar tidak salah berasumsi, berikut ini adalah 3 perbedaan utama dari UX writer dan copywriter:

Tujuan Kepenulisan

Seorang UX writer menulis untuk membantu user agar dapat lebih mudah saat memakai produk atau jasa yang ditawarkan brand. Tulisan-tulisan dari UX writer hadir untuk menciptakan kesan agar aplikasi terasa sebagai ‘asisten pribadi’ atau ‘teman dekat’ bagi user.

Sementara copywriter bekerja secara persuasif memengaruhi konsumen untuk memakai produk atau jasa. Orientasi kerja copywriter lebih condong kepada taktik periklanan.

Teknik dan Gaya Kepenulisan

Berbeda tujuan, maka berbeda pula teknik dan gaya kepenulisan masing-masing writer. UX writer menciptakan tulisan yang lebih singkat, jelas, padat dan to the point agar mudah dicerna maksudnya oleh user dari beragam kalangan.

Konten-konten UX writer juga bisa melibatkan beraneka ragam desain gambar, infografis dan video untuk mempermudah user memahami maksud dari pesan yang disampaikan.

Sementara copywriter membuat tulisan yang panjang, menyerupai artikel, dan disisipi dengan gaya bahasa persuasif agar calon konsumen teryakinkan untuk memakai jasa dan produk yang ditawarkan.

Trik kepenulisan ini dikenal juga dengan nama ‘soft selling’. Dalam badan artikel copywriting juga terdapat hal-hal seperti story telling permasalahan yang dialami konsumen dengan tujuan untuk menggiring mereka mencoba produk brand sebagai solusi atas permasalahan.

Cara Bekerja

Seorang UX writer bekerja dalam tim yang melibatkan banyak personel dan divisi seperti IT engineer, desaine, UX researcher, manajer produk, bahkan hingga divisi head of business dari brand.

Diskusi merupakan hal wajib dalam pekerjaan seorang UX writer karena hanya dari sanalah sang penulis bisa mendapatkan gambaran lengkap soal produk untuk ditulis. Sementara copywriter dapat bekerja dalam seorang diri untuk membuat artikel.

Ia hanya perlu mendapatkan sedikit inspirasi dan produk apa yang ingin dipromosikan, kemudian sang copywriter dapat mulai menulis.

Ingin Menjadi UX Writer? Kuasai dulu Skill UX Writer Ini

Bagaimana, apakah sampai di sini Anda tertarik untuk bekerja sebagai seorang UX writer? Sebelum mulai melihat-lihat aneka lowongan kerja UX writer, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu skill wajib dari seorang UX writer berikut ini:

Mampu Membuat Tulisan UX yang Baik

Pertama, seorang UX writer tentu harus mampu membuat tulisan UX yang baik. Ada beberapa kategori penilaian yang bisa menjadikan sebuah tulisan user experience dikatakan baik, yakni:

Tulisan to the point, tidak bertele-tele mengingat jumlah karakter teks UX writing sangat terbatas.
Mampu menyesuaikan dengan gaya bacaan yang ingin dibaca oleh user, semisal gaya bahasa yang santai, formal, sopan, dan seterusnya.
Tulisan mengandung konsistensi gaya khas atau karakter unik milik Anda sendiri.
Tulisan tidak menyinggung pihak siapapun, ditulis dengan benar sesuai EYD, dan menggugah rasa ketertarikan user.
Mampu mencerminkan simpati dan empati terhadap perasaan user, sehingga user tidak akan merasa seperti sedang membaca sebuah label produk brand secara khusus.

Open Minded dan Selalu Penasaran

Seorang UX writer juga harus bersikap open minded dan selalu penasaran akan perkembangan dunia luar. Untuk bisa lebih mudah menumbuhkan empati terhadap masyarakat, Anda tentunya harus sering-sering mengikuti perkembangan berita dan isu di masyarakat.

Bukalah pikiran seluas-luasnya, tanamkan rasa ingin tahu, serta sering-seringlah mengikuti perkembangan trend dan berita di masyarakat seperti dengan mengamati media sosial.

Menguasai Basic Technology

UX writer adalah pekerjaan yang erat dengan dunia digital, jadi, sudah barang tentu bagi Anda untuk mampu menguasai basic technology (teknologi mendasar) khususnya teknologi yang bisa memudahkan pekerjaan menulis Anda.

Anda bisa mempelajari cara penggunaan sejumlah aplikasi seperti Google Docs, prototyping tools, Trello, dan lain sebagainya.

Bisa Memahami Cara Kerja Brand dan User

Selain mampu bekerja dengan tim internal, seorang UX writer juga dituntut untuk bisa memahami cara kerja atau pikiran dari user saat berhadapan dengan produk. Pertama-tama, tentunya seorang UX writer harus memahami seperti apa cara kerja dari produk perusahaannya. Kemudian, setelah memahami cara kerja produk, sang UX writer akan mencoba memahami produk dari sisi user.

Dengan mengerti seperti apa pola pikir yang mungkin muncul dalam benak user, sang penulis dapat dengan lebih mudah menemukan kendala yang mungkin dihadapi user. Alhasil, ia pun dapat menghubungkan fasilitas dari brand dengan kebutuhan atau kendala user, sehingga menghasilkan sebuah konten yang utuh.

Mampu Menjalankan Riset

Skill terakhir yang harus dikuasai oleh seorang UX writer adalah mampu menjalankan riset. Ya, inilah beban kerja yang paling membedakan seorang UX writer dengan copywriter. Sebelum menulis, seorang UX writer perlu untuk melakukan riset terlebih dahulu untuk mendapatkan data dan jawaban atas beberapa pertanyaan seperti:

Keyword / kata kunci yang paling pas untuk menggambarkan produk.
Review dan testimonial dari user (user experiences).
Tipe konsumen sasaran.
Data-data minat, trend dan kebutuhan konsumen di pasar target saat ini.

Riset ini juga bermanfaat untuk penulis memperoleh feedback apakah teks sudah mampu menghasilkan user experience yang baik dan efektif. Beberapa model testing yang bisa Anda lakukan saat bekerja sebagai seorang UX writer antara lain: A/B testing, user interview (wawancara), dan persona test.

Demikianlah pembahasan artikel edisi kali ini tentang UX writer job description. Semoga setelah membaca ulasan lengkap UX writer di atas, Anda bisa semakin siap sebelum mulai berburu lowongan kerja UX writer. Jangan menyerah dan terus semangat mengejar cita-cita menjadi seorang UX writer, ya!

Terima kasih sudah mengikuti artikel edisi kali ini sampai di sini, ya. Sampai jumpa di pembahasan menarik dan bermanfaat lainnya dari Markey!

Tips dan Trik Jitu Berbisnis Pakaian Tie Dye | Inspirasi Olshop Milenial

November 28, 2020

Ingin buka bisnis online tapi tidak tahu mau jualan apa? Daripada jualan produk-produk yang sudah lama, mainstream dan tidak nge-trend lagi, yuk coba ambil paket usaha tie dye!

Nama bisnis tie dye adalah topik yang sedang trend belakangan ini di kalangan warganet. Berawal dari temuan ide kreasi teknik tie dye pada baju bekas sehingga menghasilkan pakaian bermotif ‘corak bercak-bercak’ unik warna-warni, akhirnya banyak pebisnis melihat paket usaha tie dye sebagai sebuah peluang usaha yang baik.

Viralnya bisnis tie dye menjadi paket usaha yang murah meriah sekaligus menguntungkan di kala pandemi Covid-19. Usaha baju tie dye dapat dimulai dengan modal murah meriah Rp30.000 sampai Rp50.000 dan skill teknik tie dye saja.

Selanjutnya, Anda bisa memperoleh keuntungan berlipat ganda! Bahkan ada pebisnis usaha baju tie dye yang berhasil meraup omzet hingga 21 juta per bulannya.

Yuk jangan sampai ketinggalan! Mari cari tahu lebih lengkap bagaimana tips dan trik mengembangkan olshop paket usaha tie dye pada artikel edisi kali ini dari Markey. Selamat membaca!

Daftar Isi

Toggle

6 Trik Jitu Berbisnis Tie Dye | Calon Pengusaha Wajib Tahu

6 Trik Jitu Berbisnis Tie Dye | Calon Pengusaha Wajib Tahu

Pernahkah Anda mendengar perkataan ‘bisnis fashion tidak ada matinya’ ? Tahukah Anda, bahwa ungkapan tersebut bukan hanya sekadar ungkapan. Dari tahun ke tahun, banyak pengamat bisnis dan hasil penelitian membuktikan bahwa keuntungan dari usaha baju atau industri fashion memang selalu bertambah besar dari tahun ke tahun.

Termasuk di e-commerce sekalipun, kategori busana dan fashion masih sering menduduki peringkat teratas pada kolom penjualan terlaris. Bisnis fashion adalah usaha tahan lama dan paling menguntungkan sebab sifat industrinya yang selalu berkembang menciptakan aneka baju-baju yang unik dan bagus untuk dikenakan. Di samping itu, pakaian merupakan salah satu dari kebutuhan primer manusia.

Kaos tie dye adalah salah satu inovasi baru dalam dunia fashion. Teknik tie dye baru-baru ini viral selama masa pandemi Corona dengan mengikat baju menjadi beberapa bagian, kemudian mewarnai sejumput area pada kain dengan pewarna sehingga menghasilkan baju batik yang unik.

Namun tak hanya menjadi sebatas kekaguman saja, produk kaos tie dye adalah prospek usaha baru yang menjanjikan di tengah kemerosotan ekonomi di 2020.

Untuk Anda yang juga ingin menjalankan bisnis tie dye, ada sejumlah persiapan dan strategi khusus yang harus Anda ketahui terlebih dahulu agar usaha dapat tetap terus berjalan. Tidak usah cemas, karena di bawah ini kami sudah menyiapkan trik jitu berbisnis tie dye.

Yuk dicatat! Strategi berbisnis tie dye adalah:

Menyiapkan Modal

Keuntungan menjalankan bisnis tie dye adalah produk yang bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan murah meriah. Anda hanya cukup menyediakan pewarna pakaian, karet gelang atau tali, dan baju yang hendak dijadikan bermotif tie dye. Selebihnya, Anda bisa mempelajari teknik tie dye dari YouTube atau artikel internet.

Produksi rumahan sendiri seperti ini tentunya akan lebih menguntungkan karena bisa lebih hemat modal ketimbang membeli paket bisnis ratusan ribu. Hanya dengan modal kisaran 50 ribu rupiah saja, Anda sudah bisa menjalankan usaha.

Namun jangan lupa untuk memilih bahan baku dengan kualitas terbaik serta terjangkau, ya! Tujuannya tentu agar konsumen merasa puas dengan produk Anda nantinya.

Riset Konsumen

Selanjutnya, jangan lupa untuk melakukan riset konsumen. Mengetahui siapa saja tipe-tipe konsumen tie dye adalah hal yang penting agar Anda bisa memasarkan produk ke sasaran yang tepat dan menciptakan penjualan sebanyak-banyaknya.

Anda bisa menggunakan aplikasi-aplikasi riset bisnis online untuk mengetahui siapa saja calon peminat kaos tie dye. Atau, Anda bisa menganalisa kecil-kecilan dengan memerhatikan tipe-tipe pelanggan dari bisnis tie dye lain, cari tahu apakah yang berminat dengan kaos motif ini adalah para pria, wanita, orang dewasa, remaja atau anak-anak.

Menyusun Harga

Cari tahu berapa harga kaos tie dye di pasaran. Buatlah harga tie dye yang terjangkau tapi tidak sampai menyalahi harga pasar karena akan membuat persaingan di pasaran mati.

Merumuskan harga kaos tie dye memerlukan pertimbangan matang dari segi produksi, kualitas kain, dan seterusnya agar Anda tidak merugi dan konsumen bisa mendapatkan produk terbaik dengan harga terjangkau.

Membuat Lapak Jualan

Berikutnya, buatlah lapak jualan online Anda. Lapak jualan akan menjadi platform resmi untuk melakukan transaksi pembelian kaos tie dye.

Selain itu, konsumen dapat melihat-lihat sendiri katalog baju tie dye yang Anda jual, lengkap dengan rincian foto dan deskripsi produk. Anda bisa membuat lapak jualan di e-commerce atau media sosial khusus bisnis secara gratis.

Menyiapkan Konten Katalog dan Promosi

Tibalah waktunya untuk menyiapkan konten katalog dan promosi! Untuk membuat konten katalog yang akan diunggah ke lapak e-commerce, Anda bisa melakukannya dengan memposting foto produk dan menuliskan deskripsi yang menggugah.

Ada beberapa tips agar konten bisnis Anda dapat menarik perhatian konsumen. Tips memfoto produk kaos tie dye adalah:

Memakai background putih agar tampilan produk lebih menonjol.
Tampilkan produk dari beberapa sisi / angle agar konsumen bisa melihat secara rinci bagaimana tampilan produk.
Menggunakan pencahayaan alami dan tidak memakai filter karena akan membuat produk terlihat jauh berbeda.
Memfoto dari jarak dekat agar produk terlihat dengan lebih jelas.

Selain foto, Anda juga harus menyertakan deskripsi agar konsumen bisa mengetahui rincian dari produk. Tips menulis deskripsi untuk produk tie dye adalah menyertakan tipe kain baju, ukuran, model baju (unisex, khusus pria atau khusus wanita) dan rincian ketersediaan warna.

Semakin rinci deskripsi yang diberikan, maka konsumen dapat mengetahui dengan lebih pasti seperti apa produk yang ditampilkan. Sehingga mereka tidak akan merasa ‘tertipu’ jika produk yang datang tidak sesuai.

Rajin-Rajin Berpromosi

Setelah semua siap, kini waktunya promosi! Anda bisa melakukan promosi dengan mengunggah produk ke media sosial dengan caption menarik. Sebaiknya, lakukan promosi setiap hari secara teratur agar produk dapat lebih cepat diketahui oleh masyarakat dan tingkat kredibilitas akun toko Anda meningkat.

Ada pula sejumlah strategi promosi yang bisa Anda praktekkan untuk menarik perhatian lebih banyak pembeli seperti memberi diskon, melakukan flash sale, menawarkan gratis ongkir, hingga promo buy 1 get 1.

Namun kalau Anda hendak memberikan diskon, jangan lupa untuk selalu memperhitungkan selisih biaya dan keuntungan yang bisa didapat ya. Jangan sampai Anda memberikan diskon terlalu banyak hingga mencapai kerugian produksi.

Anda juga bisa memanfaatkan sejumlah platform iklan untuk membantu promosi produk supaya lebih optimal seperti Instagram Ads, Google Ads, dan Facebook Ads.

Demikianlah pembahasan kali ini tentang usaha baju tie dye. Bagaimana, tertarikkah Anda kini untuk mencoba menjalankan bisnis tie dye?

Terima kasih sudah mengikuti artikel tips dan inspirasi paket usaha baju tie dye dari Markey! Semoga artikel di atas mampu menginspirasi Anda untuk mulai membuka bisnis, ya. Jangan lupa untuk memperdalam pengetahuan Anda seputar dunia bisnis dengan mengecek lebih banyak artikel informatif berwawasan hanya dari Markey. Sampai jumpa lagi!

Cara Membuat Judul Artikel | Tips Membuat Judul yang Eye-Catching

November 27, 2020

Membuat judul adalah perkara yang sulit bagi kebanyakan orang, terutama untuk membuat judul artikel konten yang menarik dan menggugah selera pembaca. Untuk Anda yang selama ini sering kebingungan bagaimana cara membuat judul artikel yang menarik, Anda beruntung karena sudah menemukan solusi yang tepat di sini!

Mengapa judul itu penting? Faktanya, judul adalah hal pertama yang dilihat oleh pembaca sebelum menelusuri lebih lanjut isi dari artikel Anda. Judul jugalah yang akan ditampilkan oleh Google ketika pengunjung melakukan penelusuran kata kunci.

Namun tentu saja, untuk bisa mendapatkan perhatian pengunjung, judul Anda harus tampil ‘menonjol’ dibandingkan judul-judul artikel lainnya.

Jadi, dapat dikatakan bahwa artikel yang bagus akan menjadi sia-sia jika judulnya tidak menarik. Bahkan terdapat studi yang berhasil menemukan bahwa 2 dari 10 orang memilih membaca sebuah artikel setelah tertarik dengan judulnya.

Angka yang sangat kecil ini turut membuktikan betapa besarnya kemungkinan kegagalan bagi penulis konten untuk menarik minat pembaca mengunjungi artikel terlebih jika judul artikel mereka tidak menarik.

Namun Anda tidak perlu gusar. Cara membuat judul artikel sesungguhnya sederhana dan masih dapat dipelajari. Artikel kali ini akan memberitahukan tips-tips terbaik untuk membuat judul konten yang menarik dan super eye-catching. Mari kita langsung saja mulai pembahasannya berikut ini, selamat membaca!

Daftar Isi

Toggle

Sudah Tahu Bedanya : Judul, Topik dan Tema?
Tutorial Membuat Judul yang Menarik untuk Pemula: 6 Tips Anti Ribet

Sudah Tahu Bedanya : Judul, Topik dan Tema?

Mari kita mulai pembahasan cara membuat judul artikel yang menarik dengan membedakan 3 komponen penting: judul, topik dan tema. Mengapa? Sebab kenyataannya, masih banyak orang belum bisa membedakan judul, topik dan tema.

Tanpa bisa membedakan ketiga unsur ini, maka mustahil bagi siapapun untuk bisa membuat judul konten yang menarik.

Banyak orang awam masih menyamakan judul, topik dan tema dalam artikel website. Padahal ketiganya jauh berbeda berikut perbedaannya:

Judul Artikel

Kita sering mendengar orang meminta kita membuat judul yang menarik, tetapi, apa itu judul? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), judul adalah sebuah nama yang mencerminkan isi dari tulisan secara pendek atau ringkas.

Judul dapat diibaratkan sebagai ‘kepala’ dari sebuah tulisan, baik itu buku, bab, artikel, cerita, dan seterusnya.

Judul terletak di posisi paling atas tulisan, memiliki ukuran paling besar atau format yang sengaja dibuat menonjol agar mudah dibaca. Fungsi utama judul adalah untuk menarik minat orang lain membaca tulisan tersebut.

Judul yang baik haruslah menyiratkan tema dan topik tulisan namun dibandingkan ketiganya, cakupan judul adalah yang paling sempit alias sangat to the point.

Contoh judul semisal pada artikel kali ini: “Bermain dengan Judul Konten”

Topik Artikel

Topik adalah inti pokok dari sebuah tulisan. Topik menyampaikan seluruh isi tulisan kepada pembaca. Ada pula yang mengartikan topik sebagai permasalahan yang akan dibahas pada artikel tersebut. Topik memiliki cakupan yang tidak sesempit judul, namun masih belum seluas tema.

Contoh topik semisal pada artikel kali ini: “Tips menulis”. Dari sini, Anda memahami bahwa permasalahan utama yang akan dibahas adalah bagaimana cara membuat judul artikel. Dari sini sudah terlihat bedanya topik dengan judul.

Tema Artikel

Terakhir adalah tema artikel. Tema adalah pokok pikiran yang mendasari artikel tersebut. Tema adalah poin dalam artikel yang paling luas atau umum cakupannya, sehingga sering kali tema harus dispesifikkan ke dalam topik.

Contoh tema semisal pada artikel ini: “Konten SEO” – sangat general dan luas, bukan?

Jika dibandingkan ketiganya, maka susunan judul, topik dan tema artikel ini adalah:

Judul: Bermain dengan Judul (cakupan paling sempit).

Topik: Tips menulis (cakupan lebih luas dari judul).

Tema: Konten SEO (cakupan paling luas).

Selamat, kini Anda sudah bisa membedakan judul, topik, dan tema! Anda sudah siap untuk mulai membuat judul artikel sendiri.

Selanjutnya, mari kita mulai melihat bagaimana cara membuat judul yang menarik. Yuk lanjutkan scrolling ke bagian selanjutnya!

Tutorial Membuat Judul yang Menarik untuk Pemula: 6 Tips Anti Ribet

Tibalah kini kita pada poin utama permasalahan: bagaimana cara membuat judul artikel yang menarik dan eye-catching? Sesungguhnya cara membuat judul artikel yang menarik itu tidak sulit.Bahkan Anda bisa mencari inspirasi cara membuat judul artikel dengan bertanya kepada diri sendiri: “jika Anda berada pada posisi pembaca, kira-kira judul seperti apakah yang ingin Anda baca?”.

Apakah judul yang secara gamblang menerangkan topik dan tema? Judul yang menggunakan kata-kata puitis? Judul yang singkat atau judul yang ‘heboh’ dan ‘dramatis’ seperti pada headline berita-berita click-bait?

Meskipun setiap orang mempunyai selera judul yang berbeda-beda, namun ada 6 cara membuat judul artikel yang menarik, eye-catching dan tentunya bisa menggugah perasaan setiap pembaca. Yuk disimak jawabannya berikut ini:

1. Singkat dan Gunakan Simbol

Tips pertama cara membuat judul artikel adalah membuat judul yang singkat saja. Ini adalah tantangan bagi semua penulis konten website. Anda harus bisa menemukan cara terbaik merangkum topik dan tema artikel secara singkat. Untuk judul artikel website, jangan sampai Anda membuat judul melebihi 70 karakter atau sekitar 9 kata (maksimal 9 kata).

Judul yang terlalu panjang akan membuat pembaca bingung dan malas meneruskan membaca artikel. Buatlah judul singkat yang bisa dengan gamblang memberikan gambaran utama isi artikel, misalnya:

Rekomendasi UI/UX Software untuk Pemula
Tutorial Laravel #2: Mengenal Laravel Airlock
Bermain dengan Judul | Tips SEO

Anda tentunya bisa menggunakan aneka simbol untuk mempercantik judul artikel seperti pada contoh di atas. Penggunaan simbol dan angka sering kali dipraktekkan oleh website-website e-commerce, di mana mereka sengaja menonjolkan diskon dan promo menarik untuk menggugah minat pemirsa. Contoh:

Sale 90% OFF This Weekend!
Promo Buy 1 Get 1 – All Item

Setelah membaca judul-judul artikel di atas, tentunya calon pembaca akan merasa tertarik untuk menelusuri informasi yang dimuat dalam artikel dengan lebih detil.

2. Membangkitkan Emosi Pembaca

Ingin memastikan pembaca mengklik artikel Anda? Gunakan permainan kata yang bisa membangkitkan emosi pembaca. Emosi pembaca yang dimaksud di sini antara lain seperti rasa ingin tahu atau penasaran, heran, kaget, dan seterusnya.

Jika disusun dengan tepat, judul artikel bisa dengan mudah membangkitkan emosi pembaca dan juga keinginan untuk mengklik artikel.

Pengaplikasian judul yang mampu membangkitkan emosi pembaca ini dapat dengan mudah Anda temukan contohnya pada berita-berita dan artikel click-bait. Contohnya seperti:

Waspada Trojan Banking Mengancam Pengguna M-banking
10 Trik Sukses Borong Harbolnas
8 Langkah Memulai Bisnis | Pemula Wajib Tahu

Perhatikan pada ketiga contoh judul di atas, di mana penulis memakai kata-kata yang bersifat meyakinkan dan membangkitkan emosi pengunjung seperti ‘waspada’, ‘sukses’, dan ‘wajib’.

Kata-kata seperti inilah yang mampu membangkitkan rasa keingintahuan dari pengunjung. Anda juga masih bisa menggunakan kata-kata sifat lain yang meyakinkan seperti: “Terbaik”, “Menjanjikan”, “Paling Ampuh”, dan seterusnya.

3. Menawarkan Manfaat

Seperti yang sudah dipaparkan sebelumnya, judul yang baik adalah judul yang mampu menawarkan manfaat kepada para pembacanya. Pembaca tidak ingin repot-repot mengunjungi artikel yang tidak menjawab permasalahan mereka.

Semisal seorang pengunjung melakukan penelusuran di website Anda tentang tips optimalisasi SEO lewat tulisan artikel – namun tidak satupun judul artikel pada website Anda ada yang menyinggung perihal tips menulis artikel. Otomatis, pembaca akan memilih untuk mengunjungi website lain.

Jadi, selalu usahakan agar judul artikel Anda memuat manfaat yang bisa dipetik oleh pengunjung, semisal:

Cara Mengaktifkan WhatsApp Dark Mode
Tips Sukses Menjadi Dropshipper dan Reseller
10 Tempat Wisata Instagrammable yang Wajib Dikunjungi

4. Melibatkan Pembaca

Anda harus melibatkan pembaca dalam artikel – tak hanya dari isi artikel saja, tetapi dari bagian judul sekalipun. Cara terbaik untuk merealisasikan tips ini adalah dengan mengajukan pertanyaan kepada pembaca dari judul:

Sering Sulit Tidur? Ini Tips Ampuh Anti Insomnia
Ingin Feeds IG Secantik Selebgram? Rekomendasi 10 App Edit Foto Terbaik

Pembaca pun akan merasa seolah-olah artikel Anda ‘bertanya’ kepada dirinya untuk memastikan apakah permasalahan tersebut yang sedang ia hadapi.

Kemudian, artikel Anda jugalah yang akan memberikan solusi bagi pembaca. Pembaca yang merasa bahwa permasalahannya sama dengan yang diungkapkan oleh judul artikel pun akan segera mengklik artikel Anda.

5. Posisi Strategis dan Mudah Terbaca

Judul yang baik juga harus memenuhi syarat posisi atau penempatan. Letakkan judul yang Anda buat dalam posisi strategis agar mudah terbaca oleh pengunjung, siapapun itu.

Anda bisa memosisikan judul dalam posisi awal artikel di bagian center (tengah), dengan ukuran font besar atau memakai warna yang mencolok. Dengan begini, pembaca dapat dengan mengenali judul artikel Anda.

6. Mengubah Pola Pikir Anda: Judul Bukan untuk Mesin

Tips terakhir adalah mengubah pola pikir Anda sendiri. Mungkin karena terlalu terfokus dengan trik SEO dan kemudahan mesin pencari menemukan judul, jadi Anda terpikir untuk membuat judul yang sesuai menurut keinginan mesin seperti dengan berfokus pada keyword. Ini adalah pemahaman yang keliru.

Siapa yang akan membaca artikel Anda, mesin ataukah manusia? Jawabannya tentu saja adalah manusia. Kehadiran keyword seharusnya sudah cukup bagi mesin untuk mendeteksi artikel Anda. Selebihnya Anda bisa berkreasi untuk membuat judul yang luwes, natural serta membangkitkan rasa emosional pembaca.

Ingatlah kembali bahwa pembaca tidak akan mengklik artikel yang tidak bisa membangkitkan rasa penasaran/emosional mereka atau tidak bisa menawarkan solusi atas permasalahan mereka.

Andaikan judul sederhana dengan keyword Anda bisa muncul di halaman pertama Google, apalah artinya kalau judul tersebut tidak bisa meyakinkan pembaca untuk mengkliknya?

Demikianlah pembahasan kali ini tentang cara membuat judul artikel yang menarik. Jangan lupa untuk temukan lebih banyak artikel menarik dan bermanfaat lainnya hanya dari Markey.id.

Apa Itu SEO? Belajar Tuntas Ilmu Dasar SEO Paling Lengkap Sekaligus Termudah untuk Pemula

Pengertian dan Struktur Artikel yang Baik dan Benar

7 Jenis Konten Interaktif dan Engaging untuk Media Sosial dan Website

November 24, 2020

Apakah sampai saat ini Anda merasa tidak ada perkembangan signifikan dari akun media sosial bisnis atau web e-commerce Anda? Jika iya, mungkin Anda perlu memposting lebih banyak menggali ide-ide konten kreatif media sosial dan artikel tentang bisnis.

Konten artikel tentang bisnis adalah hal esensial dalam dunia bisnis digital. Berjualan secara online memang membutuhkan trik dan strategi khusus, sebab faktanya, hanya memposting produk jualan dengan keterangan harga saja masih jauh dari kata cukup. Selaku pebisnis online, Anda dituntut untuk aktif menggali ide-ide konten kreatif media sosial agar bisa dikemas menjadi konten menarik.

Mungkin masih ada sebagian pebisnis online yang tidak tahu apa pentingnya konten dalam bisnis online. Tidakkah postingan produk saja sudah cukup disebut sebagai konten? Postingan produk memang merupakan sebuah konten, namun untuk meningkatkan engagement dan daya saing akun jualan online Anda, postingan produk saja belum cukup.

Satu hal yang perlu Anda ingat, berbisnis online berbasis media sosial dan website memerlukan aneka konten menarik agar perhatian masyarakat selalu tertuju pada usaha Anda.

Kira-kira, konten menarik seperti apa saja yang patut untuk dibuat dan dipublikasikan di platform bisnis online? Jangan risau, mari kita cari tahu jawabannya bersama-sama pada artikel edisi kali ini seputar artikel tentang bisnis untuk meningkatkan engagement calon pembeli. Keep scrolling dan selamat membaca!

Daftar Isi

Toggle

Apa Pentingnya Konten dalam Bisnis Online?
7 Contoh Konten Interaktif yang Bisa Anda Aplikasikan Sendiri
Tips Simpel Membuat Konten Bisnis Berkualitas

Apa Pentingnya Konten dalam Bisnis Online?

Sebelum beranjak lebih jauh, mari kita jawab pertanyaan mendasar yang mungkin masih melekat dalam benak Anda: apa pentingnya konten dalam bisnis online?

Pernahkah Anda memerhatikan akun-akun bisnis online di luar sana yang sering memposting beragam artikel tentang bisnis yang informatif dan menarik? Atau, pernahkah Anda mendapati akun-akun bisnis online lainnya yang selalu memposting beragam konten interaktif dan menarik sehingga mereka mampu menarik warganet untuk memberikan likes, comment, dan bahkan share?

Apa yang dipraktekkan oleh akun-akun bisnis online pada ilustrasi di atas adalah contoh konten interaktif. Selain memposting produk jualan dan diskon-diskon harga, para pebisnis ini turut memposting beragam artikel tentang bisnis, games dan give away produk, hingga mengadakan livestreaming untuk bercakap-cakap dengan para pengikut akun mereka.

Strategi semacam ini sangat sering dilakukan oleh para pebisnis online, di mana mereka selalu menggali ide konten kreatif media sosial dan menyajikannya sebagai konten seru untuk disimak calon konsumen.

Yang dimaksud dengan “konten” dalam strategi bisnis online kali ini adalah seluruh postingan yang Anda publikasikan baik di akun media sosial ataupun website e-commerce. Jadi, konten tidak hanya terbatas pada semata-mata tentang produk dan rincian harga, tetapi juga mencakup artikel tentang bisnis, informasi menarik dan ter-up-to-date terkait brand atau isu sosial yang perusahaan Anda soroti, games online dan give away, dan seterusnya.

Inilah ‘pertarungan’ sesungguhnya dari dunia bisnis digital, perang konten. Setiap brand akan berusaha untuk menggaet minat dan perhatian konsumen serta calon konsumen untuk melihat konten-konten mereka.

Sehingga, jika postingan pada akun Anda hanya terbatas pada produk biasa tanpa adanya artikel tentang bisnis atau tips-tips dan infografis seru, maka warganet akan dengan mudah berpaling ke akun lain.

Dengan kata lain, tanpa memposting beragam konten pendukung promosi seperti artikel tentang bisnis, maka Anda sudah jauh tertinggal kereta. Namun tenang saja, sebab masih belum terlambat untuk memulai kembali dari awal. Anda masih punya waktu untuk belajar membuat konten pemasaran interaktif demi menggaet pengunjung dan konsumen baru.

Apa itu konten pemasaran interaktif? Konten pemasaran interaktif adalah konten yang dibuat dengan tujuan memberikan edukasi kepada konsumen sekaligus menyelipkan informasi promosi – sehigga, konsumen tidak merasa menjadi target iklan mentah-mentah.

Konsumen juga bisa diajak untuk berpartisipasi dalam konten pemasaran ini, seperti mengikuti polling yang sudah disediakan atau memberikan tanggapan berupa opini di kolom komentar.

Strategi pemasaran interaktif juga lebih sukses dan efektif dalam hal mendulang engagement atau respon dari masyarakat. Hal ini dikarenakan otak manusia terbukti ‘terdorong’ untuk melakukan gerakan-gerakan motorik saat merespon informasi.

Ketersediaan ruang interaksi menjadikan masyarakat lebih mudah tergugah dalam memberikan respon untuk mencurahkan pemikiran yang melintas dalam benaknya pasca melihat sebuah konten yang menarik.

Sampai di sini, Anda sudah mengerti, bukan, pentingnya membuat konten yang menarik seperti artikel tentang bisnis informatif?

7 Contoh Konten Interaktif yang Bisa Anda Aplikasikan Sendiri

Selanjutnya, apa sajakah kira-kira contoh konten interaktif? Jawabannya ada banyak sekali! Bahkan mencari contoh konten interaktif saat ini bukanlah hal yang sulit. Anda bisa melihat-lihat aneka media sosial dan website e-commerce yang menyajikan beragam konten interaktif dan seru untuk disimak guna memaksimalkan jumlah engagement.

Berikut ini kami turut merangkum aneka contoh konten interaktif dan segar yang dapat Anda padukan dengan konten promosi bisnis online:

1. Testimoni/Review Pembeli

Testimoni atau review pembeli selalu menjadi senjata promosi yang ampuh dalam dunia bisnis online.

Mengemas kutipan-kutipan testimonial pembeli akan mempermudah konten Anda untuk mempersuasi atau meyakinkan calon pembeli baru untuk mencoba produk yang sama. Tak hanya sekadar menulis artikel testimonial konsumen, Anda juga bisa membuat video pendek kumpulan review konsumen terhadap produk untuk dibagikan ke media sosial dan website.

2. User-Generated Content (UGC)

Contoh konten seru lainnya adalah UGC alias User-Generated Content. Sesuai namanya, konten interaktif ini dibuat dengan melibatkan kontribusi masyarakat yang telah mengikuti brand Anda atau pernah menggunakan produk Anda.

Anda bisa meminta mereka bercerita tentang pengalaman selama memakai produk, atau melibatkan mereka dalam polling serta mendengarkan segala kritik dan saran yang diberikan.

Konten yang dibuat dengan metode UGC ini akan menumbuhkan perasaan dalam diri konsumen lama maupun masyarakat umum bahwa brand Anda sangat mengedepankan perasaan dan posisi atau keterlibatan audiens. Alhasil, masyarakat akan mempunyai penilaian yang baik terhadap brand Anda.

3. Membuat Infografis

Tips selanjutnya adalah membuat konten infografis. Infografis adalah konten berupa kumpulan fakta yang didesain khusus sehingga menjadi sangat informatif sekaligus eye-catching. Konten infografis pun terbukti sukses mendapatkan banyak engagement karena sering di-share kembali oleh warganet.

Kami sarankan untuk Anda membuat konten infografis yang sesuai dengan niche brand atau bisnis Anda. Semisal Anda mempunyai bisnis online skin care dan make up, maka Anda bisa membuat infografis seputar fakta-fakta skin care atau cara memakai skin care yang benar.

4. Mengadakan Live Streaming

Saat ini, hampir semua media sosial bisa digunakan untuk melakukan live streaming / siaran langsung yang bisa ditonton oleh followers akun bisnis. Anda bisa memanfaatkan fitur ini sebagai konten interaktif tersimpel dengan followers akun Anda.

Semisal Anda menayangkan siaran langsung di Facebook Live atau Instagram Live sembari melakukan review produk terbaru di toko Anda. Konsumen pun dapat menonton sembari memberikan respon langsung / real time terhadap siaran yang sedang berlangsung.

5. Menyelenggarakan Kontes, Game, atau Give Away

Pernah menyaksikan akun bisnis mengadakan game, kontes atau give away berhadiah menarik? Ini juga merupakan contoh konten interaktif yang segar dan memiliki nilai engagement tinggi, lho.

Siapa yang tidak suka dengan hadiah gratis? Saat Anda menyelenggarakan give away untuk mendapatkan hadiah menarik, maka dapat dipastikan keterlibatan konsumen terhadap postingan Anda akan melonjak tajam. Anda bisa mencantumkan syarat-syarat mudah untuk memenangkan give away seperti memfollow akun, me-likes postingan atau men-share postingan ke media sosial mereka. Alhasil, engagement pada konten-konten dan akun bisnis Anda dapat meningkat tajam.

6. Artikel Informatif

Anda juga bisa memposting konten menarik berupa artikel informatif! Tak sedikit warganet yang merasa senang karena mendapatkan informasi baru dari sebuah website atau media sosial. Konten artikel informatif juga cocok untuk dipublikasikan pada website, lalu kemudian, link artikel dapat disebarluaskan melalui media sosial.

Cobalah untuk membuat artikel informatif yang unik serta menyinggung isu-isu terbaru dan hangat diperbincangkan. Namun pastikan artikel-artikel yang Anda posting masih sesuai dengan ranah utama bisnis Anda, ya!

7. Memposting Quotes

Postingan quotes atau kata-kata mutiara adalah konten yang sederhana dan simpel. Namun jangan salah, postingan quotes dan kumpulan kata motivasi lain dapat menjadi konten yang menarik untuk dibaca dan dibagikan ke konsumen.

Ditambah dengan editan menarik, quote yang Anda posting bisa menggugah lebih banyak orang untuk tertarik membaca dan mengunjungi akun bisnis Anda.

Tips Simpel Membuat Konten Bisnis Berkualitas

Bagaimana, apakah Anda sudah tidak sabar untuk segera membuat konten bisnis sendiri? Atau Anda masih belum tahu betul bagaimana cara membuat konten bisnis berkualitas dengan cara yang simpel? Yuk langsung catat cara-caranya berikut ini:

Konten yang Dipersonalisasi dengan Konsumen

Konten yang bersifat personal lebih menarik untuk disimak ketimbang konten general. Hal ini pun sudah dibuktikan melalui studi ilmiah, di mana didapatkan hasil bahwa otak manusia lebih mudah memberikan tanggapan atas situasi yang lumrah, dekat atau sering dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi, saat membuat konten interaktif, usahakan untuk membuat konten yang “dekat” dengan konsumen.

Memberi Feedback

Konten interaktif yang baik selanjutnya adalah konten yang bisa memberi feedback, semisal menampung seluruh kritik, saran dan opini dari konsumen untuk kemudian Anda berikan tanggapan/ feedback atas segala masukan Anda.

Usahakan hindari membuat konten yang bersifat 1 arah, monoton tentang promosi, atau bersifat menggurui. Dari sini, Anda juga bisa belajar pelan-pelan untuk membina komunikasi yang baik dengan konsumen.

Pakai Ide yang Aneh dan Nyeleneh

Pakai ide-ide yang “aneh dan nyeleneh”? Tentu saja, kenapa tidak? Konten-konten dengan judul yang unik, aneh, dan “out of the box” terbukti selalu efektif dalam menarik minat orang-orang membaca postingan Anda.

Ide-ide yang fresh terbukti sukses memperoleh tingkat engagement tinggi ketimbang konten yang monoton, mainstream dan sudah tertebak isinya oleh masyarakat. Anda bisa mendapatkan aneka ide segar dengan rajin membaca artikel, berita milik media di dalam atau luar negeri

Demikianlah pembahasan kali ini tentang contoh konten interaktif untuk bisnis online serta tips simpel membuat konten media sosial yang seru dan menarik. Terima kasih sudah membaca, nantikan lebih banyak artikel menarik dan informatif lainnya hanya dari Markey! Sampai jumpa!

iSeller adalah : Jalankan Online Store Anda Hanya dalam Satu Dashboard!

November 24, 2020

Sederhana. Intuitif. Modern. Indah.

Itulah gambaran sederhana dari aplikasi iSeller.

Daftar Isi

Toggle

Apa itu iSeller?
All-in-One-Platform untuk Bisnis Anda!
Toko Online iSeller
Bisnis Dalam Genggaman Tangan Anda!

Apa itu iSeller?

Berdiri sejak tahun 2017, iSeller adalah platform omni-channel berbasis komputasi awan alias cloud. iSeller mengintegrasikan beberapa hal sekaligus, mulai dari sistem pencatatan kasir (point of sale), toko online, pembayaran, pemesanan stock barang, juga manajemen inventori barang, hanya dalam satu dashboard.

iSeller memiliki misi untuk membantu para pelaku UMKM agar dapat menerima manfaat ekosistem online dengan cara menyediakan berbagai cara untuk menjual produk juga menggunakan beragam sistem pembayaran.

Selain itu, mitra UMKM juga bisa mengatur penjualan mereka melalui beragam platform marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, OVO, dan sebagainya.

Bisnis-bisnis ini juga meng-claim telah berhasil meningkatkan penghasilan dan jumlah mitranya hingga dua kali lipat meski di tengah pandemi COVID-19 ini.

Dengan menggunakan iSeller jumlah transaksi yang diproses pun mencapai lima juta transaksi setiap bulannya.

iSeller dirancang dengan teknologi ter-up-to-date, juga arsitektur yang handal, menyediakan fitur-fitur untuk berjualan lengkap, tepat guna, mudah dipakai, sehingga dapat menghemat biaya, meningkatkan produktivitas bisnis, sekaligus mengurus bisnis Anda dengan cepat.

All-in-One-Platform untuk Bisnis Anda!

iSeller mengusung konsep All-in-One Platform for Growing Your Business.

iSeller adalah aplikasi kasir yang bisa mengintegrasikan online store hanya dalam satu dashboard. Mulai dari sistem pencatatan kasir (point of sale), online store, pembayaran, pemesanan stock barang, juga manajemen inventori.

iSeller mampu menciptakan online store sendiri, melalui link website iSeller: https://isellercommerce.com/id/features, kemudian menekan tombol “Buka Toko Gratis”, atau melalui link: https://www.isellercommerce.com/Online-store, dan meng-click “Free Trial”.

Anda pun berkesempatan mendapatkan free trial selama empat belas hari!

iSeller juga menyediakan alamat website gratis yang dapat Anda gunakan langsung untuk berjualan.

Alamat website yang disediakan iSeller adalah {namatoko}.isellershop.com. {namatoko} adalah nama toko yang dipergunakan ketika membuat toko iSeller dengan menggunakan penulisan huruf kecil semua dan tanpa spasi.

Saat baru pertama kali menggunakan fitur Toko Online dari iSeller, maka pada saat membuka menu Toko Online di dashboard akan muncul pemberitahuan bahwa iSeller sedang membuat konfigurasi awal untuk toko. Setelah konfigurasi awal selesai, maka siaplah sudah tampilan halaman online store.

Status awal dari toko online tentunya non aktif.

Maka, tentunya konfigurasi awal status untuk toko adalah non-aktif, dimana saat mencoba melakukan akses, akan muncul page dengan tulisan, “Whoopps… the page you’re looking for can’t be found.”

Untuk mengaktifkan online store, bisa langsung melihat bagian paling bawah pada panel Informasi Umum. Lakukan pengaktifan dengan cara menekan tombol “Aktifkan Toko Online”, dan jangan lupa tekan tombol simpan yang terletak pada pojok kanan atas.

Toko pun dapat di-non-aktif-kan untuk sementara waktu jika diperlukan, saat ingin melakukan perubahan pada toko dan tidak ingin toko diakses oleh pelanggan saat sedang melakukan perubahan.

Pengaturan-pengaturan lainnya terkait online store pun dapat dilakukan, seperti metode pembayaran, pemesanan stock barang, juga manajemen inventori.

Toko Online iSeller

Toko ini terdiri dari etalase, checkout dan customer portal yang terintegrasi dan memudahkan pelanggan untuk mengulas pesanan, melacak pengiriman, mengelola favorit produk.

Terdapat pilihan tema yang dapat dipilih secara langsung dan dapat disesuaikan dengan bisnis yang dipilih. Terdapat 75 layout yang telah dirancang dengan tampilan mewah.

Saat sedang memulai toko, Anda tidak memerlukan teknisi ataupun keterampilan programming sama sekali. Toko pun dapat segera dimulai hanya dengan Rp. 250.000,- per bulan, dan lakukan upgrade seiring dengan berkembangnya bisnis.

Dengan menggunakan iSeller, fitur e-commerce bertaraf internasional berada di ujung jari. iSeller menawarkan fitur etalase tercanggih dengan beragam bahasa, yang dibutuhkan untuk membangun dan mengembangkan online store, seperti selektor varian produk cerdas, konten multi bahasa SEO, kuantitas pemilik yang dapat di-custom, pemberitahuan stock otomatis, penggabungan keranjang belanja otomatis, dan masih banyak lagi.

Selain itu juga menggunakan sistem omni-channel, berbisnis dimana saja dengan inventaris dan laporan lebih yang terpusat.

Lakukan transaksi dan selesaikan dalam beberapa langkah. Dipenuhi dengan keamanan PCI alias Payment Card Industry sehingga dapat berbisnis dengan tenang.

Pilih jenis pembayaran dan tentukan kurir pengiriman, toko pun siap digunakan!

Pelanggan

iSeller juga membuat pengelolaan pelanggan dan program royalti yang terintegrasi untuk menjaga customer favorit tetap datang sekaligus meningkatkan repeat order.

iSeller membuat seseorang mengenal pelanggannya sekaligus kebiasaan berbelanja mereka. Seseorang dapat mendapatkan informasi kontak dan sejarah pemesanan produk mereka dengan mudah, dengan menggunakan aplikasi ini.

Orang tersebut pun bisa menawarkan berbagai kemudahan seperti pembayaran dengan menggunakan kredit toko dan loyalti poin, hanya untuk pelanggan.

Sistem Point of Sale (POS)

Apa yang dimaksud dengan sistem POS?

Sistem POS adalah sebuah sistem melebihi kasir konvensional (versi modern kasir konvensional) atau cash register yang pada umumnya dilengkapi dengan cash drawer atau mesin penyimpan uang.

Sistem POS iSeller (iSeller Mobile POS) didesain dengan cantik, dengan user-friendly interface, modern technology dan innovative features.

Sistem inilah yang diberlakukan kepada bisnis Anda, mulai dari bisnis F&B Online Ordering, Retail Online Store, hingga Express atau Quick Restaurant.

Social Media & Marketplace

Jangkau followers melalui sosial media dan jual produk secara langsung melalui Facebook, Instagram, Pinterest, dan sebagainya. Tampilkan produk di blog pribadi melalui API calls. Hubungkan iSeller store ke marketplaces pilihan dan mulai atur semuanya, mulai dari single interface, products, inventory, orders, customers, hingga promosi.

Metode Pembayaran iSeller

iSeller adalah aplikasi kasir yang juga menerima banyak metode pembayaran, seperti major credit dan debit card brands, pembayaran sistem angsuran, hingga offline payments seperti bank transfer, ATM dan metode pembayaran lainnya.

iSeller menerima pembayaran credit card dan debit card, mulai dari major brands termasuk VISA, Master, JCB dan AMEX. Tidak seperti platform yang lain, memilih pembayaran kartu yang mana untuk diterima adalah sebuah simple ‘tap away’.

Bahkan iSeller juga menerima digital vouchers seperti UltraVoucher!

iSeller adalah aplikasi yang juga dapat mendorong penjualan secara instant dengan menawarkan pilihan pembayaran secara angsuran kepada customer.

Customer bisa memilih, antara 3, 6, 12, hingga 24 bulan periode angsuran langsung dari admin store. Adapun kerja sama metode pembayaran yang dapat dipilih, antara lain melalui bank BCA dan Permata Bank.

Selain itu, untuk pertama kalinya di industri, iSeller merupakan aplikasi kasir yang juga menyediakan pembayaran omni-channels yang memungkinkan customer menerima banyak variasi metode pembayaran offline, seperti ATM, bank transfer, hingga convenience store. Adapun kerja sama yang dilakukan oleh iSeller adalah i-banking, m-banking, Lawson, OVO, Go Pay, DANA, hingga Alfamart, juga Debit.

Pemilihan Stock Barang

Melalui aplikasi ini dapat dilakukan pencocokan antara stock gudang dengan stock sistem iSeller. Apabila seseorang memiliki outlet, dapat mencocokkan stock barang di sistem iSeller dengan gudang outlet. Tentunya ini bermanfaat sekali untuk seseorang yang memiliki bisnis retail atau perusahaan dengan banyak cabang atau outlet.

Pengiriman barang antar outlet (transfer out antar outlet) dapat digunakan untuk mengatur stock pada cabang toko, jika terjadi pengiriman barang, berarti terdapat penambahan dan pengurangan barang di outlet yang dapat langsung diketahui.

iSeller menyediakan fitur banyak outlet, yang dapat menambah banyak cabang toko, sekaligus mengatur stock inventaris sendiri pada masing-masing cabang.

Jadi dengan menggunakan iSeller, dapat menciptakan banyak outlet atau cabang, kemudian melakukan stock opname kepada masing-masing outlet hanya melalui satu dashboard saja.

iSeller juga memfasilitasi pemilihan stock barang untuk bisnis hanya melalui smartphone saja. Banyak sekali kemudahan yang didapatkan dari iSeller atau iSeller Stock Count.

Sebelum dapat menggunakannya harus meng-aktifkan add-on Stock Controls di web admin toko iSeller.

Terdapat beberapa fitur yang terdapat dalam aplikasi iSeller Stock Count yang dapat dimanfaatkan.

Scan barcode dengan menggunakan kamera handphone;
Perhitungan stock yang di-submit ke iSeller Cloud secara real time;
Dapat menentukan catatan atau alasan ketidak cocokan inventaris;
Mendukung beberapa sesi perhitungan, agar dapat mengelola dan membandingkan inventori dengan mudah;
Support Group stock opname untuk pengusaha retail dengan bisnis unit dalam jumlah besar.

Manajemen Inventori

iSeller pun dapat me-manage inventori hanya melalui satu dashbord saja.

Saat akan membuat stock opname, satu session stock opname harus dipersiapkan, berisi rincian produk yang ingin dihitung, siapa yang akan melakukan perhitungan, juga outlet atau gudang mana yang produknya ingin dihitung.

Anda pun dapat merencanakan waktu untuk melakukan stock opname!

Cukup tentukan tanggal dan waktu untuk membuat stock opname, menentukan nama dari stock opname yang dilakukan, juga memilih tim atau grup yang akan melakukan perhitungan produk.

Saat akan melakukan stock opname, cukup pilih stock opname yang tadi sudah dibuat. Orang tersebut pun juga dapat menambahkan produk yang ingin dilakukan perhitungan. Semuanya hanya dilakukan dengan scan barcode yang sudah tertera pada produk.

Saat meng-click tombol kamera, smartphone akan secara otomatis membuka kamera, kemudian silahkan scan barcode yang tertera pada produk untuk dilakukan perhitungan stock.

Kolom SKU/Barcode dan Product Name akan terisi otomatis sesuai dengan barcode yang sudah di-scan dan di-set informasi stock inventarisnya pada form product, pada web admin iSeller. Jadi hanya perlu mengisi jumlah produk dari gudang yang terhitung pada kolom Quantity.

Setelah itu, perlu dilakukan persetujuan perhitungan produk pada web admin iSeller dan status stock opname menjadi Menunggu Persetujuan. Stock Opname yang sudah selesai dihitung, tidak dapat diubah kuantitas stock opname-nya lagi, jadi pastikan bahwa stock sudah sesuai seperti yang diinginkan sebelum selesai menghitung.

Dengan aplikasi iSeller ini, dapat membuat staff melakukan penghitungan stock dengan cara yang lebih efisien lagi produktif, semuanya hanya dalam satu aplikasi. Tidak perlu lagi browser ataupun aplikasi web.

Bisnis Dalam Genggaman Tangan Anda!

Akses sales dashboard dimanapun dan kapanpun dengan menggunakan iSeller Admin App. Tersedia secara gratis di Android dan iOS platform, melalui Google Play dan App Store, melalui link: https://play.google.com/store/apps/details?id=iSellerRetail.Android.v2&hl=in.

Sales dashboard pun dapat diakses melalui berbagai perangkat, baik melalui PC, laptop, tablet, dan ponsel.

Sehingga dapat menjalankan bisnis dimanapun dan kapanpun!

Sales dashboard pun dapat dipergunakan untuk menambahkan informasi pelanggan ke penjualan, menerapkan diskon, memasukkan note, juga memiliki reports dan analitik yang canggih.

Apabila sedang mencari high-level view of business atau ingin memahami lebih detail, iSeller dapat memberikan informasi yang dibutuhkan secara lebih cepat.

Sebagai contoh, Comprehensive Reporting, dengan multitude of professionally reports, dapat melihat bagaimana performa toko, produk apa yang paling banyak memberikan uang, dan juga menemukan low stock inventory.

Anda pun dapat mengakses dashboard Anda 24 jam!

Demikian informasi mengenai iSeller yang tentunya inovasi-nya sangat bermanfaat untuk Anda dalam menjalankan bisnis, yaitu all-in-one platform for growing your business. Tentunya aplikasi iSeller adalah jenis aplikasi yang dapat Anda pertimbangkan saat Anda memutuskan untuk membangun banyak outlet atau cabang untuk bisnis Anda. Selamat mencoba!

Yuk temukan lebih banyak artikel menarik dan informatif bermanfaat lainnya seputar dunia bisnis online hanya dari website Markey.id, ya. Sampai jumpa di artikel lainnya dari kami.

Web Indexing adalah : Tips Manjur Website Bisnis Anda Terindex Google

November 23, 2020

Sudahkah website Anda masuk ke dalam Google index? Memastikan website dan artikel Anda sudah masuk dalam daftar Google index adalah hal yang penting. Sebab, website Anda baru bisa mulai sukses memperoleh traffic pasca terdaftar ke Google index.

Proses memasukkan website dan artikel ke Google index ini dikenal dengan web indexing. Web indexing adalah satu-satunya cara agar website dapat ditemukan oleh mesin pencari Google. Jika diibaratkan, web indexing adalah ‘pintu gerbang’ dari mejalankan proses SEO dan mendulang kesuksesan website.

Faktanya, artikel dan website Anda yang belum terindeks otomatis tidak akan bisa muncul di Google. Bayangkan betapa ruginya Anda jika sudah bersusah payah membuat aneka konten menarik, tapi konten-konten tersebut tidak bisa muncul di halaman penelusuran Google.

Bagaimana caranya konten website Anda bisa dinikmati oleh masyarakat jika ditampilkan saja tidak bisa? Jelas mustahil.

Untuk itu, Anda harus mempersiapkan cara mempercepat artikel terindex Google. Apa sajakah cara mempercepat artikel terindex Google?

Yuk daripada pusing sendiri berlama-lama, mari kita langsung simak artikel berikut ini tentang cara agar blog terindex Google berikut ini. Selamat membaca!

Daftar Isi

Toggle

Berkenalan dengan Web Indexing
Cara Mempercepat Artikel Terindex Google Termudah

Berkenalan dengan Web Indexing

Sebelum melompat ke cara agar blog terindex Google, Anda perlu tahu apa itu web indexing dan Google index. Web indexing adalah proses ‘pendataan’ sebuah URL website atau artikel ke dalam Google index. Google index sendiri merupakan sistem database Google yang memuat aneka informasi dan halaman website.

Pun web indexing adalah pencatatan dan pendataan URL website Anda pada database Google. Jika website dan artikel Anda sudah terdaftar di database Google, maka Google dapat dengan mudah menemukan artikel Anda dan menampilkannya ke hadapan pengguna.

Ada 2 tahapan dalam proses web indexing untuk memperoleh informasi URL dan halaman artikel. Kedua proses web indexing adalah crawling dan indexing. Saat proses crawling, Google mencari beragam halaman website yang baru bermunculan atau dipublikasikan.

Begitu menemukannya, proses berlanjut ke tahap indexing yakni menyimpan halaman website baru ke database. Terakhir, user (masyarakat umum / pengguna) bisa menemukan halaman website yang sudah terindeks apabila mereka melakukan penelusuran dengan kata kunci yang sesuai.

Cara Mempercepat Artikel Terindex Google Termudah

Anda sudah mendapatkan gambaran apa itu web indexing. Pertanyaan selanjutnya, apakah melakukan web indexing blog atau website sendiri itu sulit? Jawabannya ternyata tidak. Ternyata, sudah ada banyak cara agar blog terindex Google dengan mudah.

Apa sajakah cara-cara tersebut? Jawabannya adalah berikut ini:

Membuat Sitemap (XML dan HTML)

Trik pertama mudah melakukan web indexing adalah dengan membuat sitemap XML dan HTML. Sitemap XML adalah sebuah daftar halaman website yang sengaja ditunjukkan ke Google. Tujuannya tentu saja agar halaman website bisa ditemukan dengan lebih mudah.

Bagaimana dengan sitemap HTML? Konsep sitemap HTML sama dengan XML, hanya saja sitemap HTML ditujukan ke user atau visitor website. Untuk membuat sitemaps, Anda bisa memakai tool Google Search Console. Pun cara-cara membuat kedua sitemaps adalah:

Buka Google Search Console > masuk ke beranda.
Klik ‘sitemaps’ > add file ‘sitemaps.xml’ > klik ‘submit’.
Tunggu sejenak. Jika sudah selesai dan proses berhasil, akan muncul notifikasi ‘success’ di daftar sitemaps.

Menambahkan Web ke Google Search Console

Nama Google Search Console memang sangat berperan dalam proses web indexing. Hal ini dikarenakan Google Search Console merupakan software tools Google yang difungsikan khusus untuk memonitor kinerja setiap website. Jadi, Anda bisa memanfaatkan software ini untuk melakukan proses indexing.

Peranan utama dari Google Search Console dalam web indexing adalah untuk mengindenifikasi frekuensi Google melakukan proses ‘crawling’ data URL. Selain itu, Anda juga bisa dengan lebih mudah menetahui apabila terjadi indexing error.

Rajin Memposting Konten

Ingin website mudah terindex? Rajin-rajinlah memposting konten artikel, video, atau lainnya pada website Anda. Dapat dikatakan bahwa memposting konten merupakan tips sukses web indexing termudah.

Meskipun website Anda saat ini masih belum terindex Google, Anda masih tetap dapat mempublikasikan aneka konten ke web. Semakin sering Anda memposting konten, maka website dapat lebih terbantu untuk kena index secara otomatis.

Sebagai catatan, Anda harus memastikan bahwa konten yang dipublikasikan adalah konten berkualitas. Konten berkualitas lebih mudah untuk di-crawl atau dikumpulkan oleh Google ke dalam database mereka. Bagaimana cara untuk membuat konten website berkualitas? Berikut ini beberapa tips sederhana yang bisa Anda coba praktekkan:

Membuat konten sesuai niche web. Semisal web Anda memiliki niche teknologi, maka artikel Anda harus membahas seputar teknologi.
Memakai backlink pada konten.
Memakai keyword unggulan SEO. Lakukan riset keyword kecil-kecilan memakai tool research keyword online.
Membuat judul yang memikat dan munculkan engagement, Anda bisa menerapkan CTA (call to action) pada akhir konten.

Membuat File Robots.txt

Selanjutnya, Anda bisa membuat file robots.txt untuk mempermudah proses indexing. Robots.txt merupakan file bantuan yang bisa ‘memberitahu’ search engine tentang halaman mana yang perlu diindex dan mana yang tidak. Contoh halaman yang tidak perlu diindex semisal halaman dengan konten duplikat. File robots.txt akan membantu Google untuk memilah halaman mana saja yang patut diindex.

Melacak dan Memperbaiki Error Indexing

Untuk mempercepat proses web indexing di Google, Anda bisa mencoba melacak dan menemukan apabila terjadi error indexing. Jika terdapat error indexing, maka besar kemungkinan website Anda akan sulit terindex. Untuk itu, Anda harus segera memperbaiki error yang muncul selama proses indexing.

Ada beberapa jenis error yang biasa muncul saat proses indexing, seperti 404 error, not followed, server error, dan soft 404 error. Proses pelacakan dan perbaikan error indexing ini pun dapat dilakukan dengan Google Search Console.

Memperbaiki error pun dapat dilakukan dalam beragam cara, seperti memakai Search Console, me-refresh halaman, membersihkan cookie, cache dan history, serta mengecek kondisi server website untuk memastikan server tidak sedang down.

Banyak Memakai Internal Link

Cobalah untuk memakai banyak internal link pada artikel dan website Anda. Biasanya, web indexing dapat berlangsung lebih mudah dengan cara ini. Internal link untuk web indexing adalah link-link yang mengarahkan user dari 1 halaman ke halaman lain dalam website yang sama. Semisal link halaman About Us yang terdapat pada menu / dashboard website.

Dapat dikatakan bahwa Google sangat sensitif terhadap internal link yang digunakan oleh website. Semakin baik hubungan internal link di website Anda, maka akan semakin mudah pula proses web indexing terjadi.

Namun jika Anda memakai internal link yang tidak berhubungan, maka Google akan menganggapnya sebagai spam.

Membuat dan Memisahkan Konten ke Beragam Kategori

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, rajin memposting konten adalah cara jitu agar web indexing dapat berlangsung dengan cepat. Namun sebagai akibatnya, konten yang terlalu banyak dapat membuat web berantakan. Terlebih jika Anda tidak memisahkan konten-konten ke beragam kategori berbeda.

Alhasil, untuk mempermudah proses indexing Google, maka Anda perlu memisahkan konten-konten ke beragam kategori berbeda. Kategori konten akan mempermudah visitor menemukan konten yang ingin dilihat, juga membantu Google dalam menelaah konten-konten yang mirip serta menganalisis hubungan antar halaman website (internal link).

Memakai Backlink Berkualitas Baik

Tips terakhir web indexing adalah memakai backlink berkualitas baik. Apa itu backlink? Backlink adalah link yang mengarah ke website Anda namun tertera atau tercantum pada website lain.

Pemakaian backlink adalah hal penting jika Anda ingin web lebih mudah terindeks, sebab Google sering kali menemukan banyak URL halaman baru berkat backlink.

Bagaimana cara agar website Anda bisa mendapatkan backlink berkualitas? Anda bisa mencoba tips-tips simpel ini:

Membuat konten-konten link-bait.
Menyajikan konten berkualitas, sehingga user website lain bisa membaca referensi website dari Anda dan menjadikannya backlink.
Mencari tahu strategi backlink lain dengan tools SEO seperti OpenLinkProfiler, Open Site Explorer, dan Majestic SEO.
Rajin mempromosikan konten-konten website agar semakin banyak pembaca.
Menggunakan website direktori.

Itulah rangkaian tips mudah mempercepat web index pada Google index. Jika Anda sudah mengikuti tips-tips di atas, jangan lupa untuk memastikan bahwa website sudah masuk ke dalam index Google, ya! Caranya juga mudah. Coba lakukan penelusuran menggunakan kode site: di depan URL Anda. Misalnya: site:namadomainanda.com.

Untuk metode pengecekan lainnya, Anda bisa memakai Google Search Console yang tersedia secara gratis. Tool ini dapat dengan praktis memberitahu Anda apakah Google sudah melakukan crawling dan indexing pada website Anda atau belum.

Jika ternyata proses indexing gagal, Anda bisa mencari tahu penyebab-penyebab deindex (kegagalan index) pada artikel kami yang lain bertajuk “Mengetahui Penyebab Deindex dan Cara Mengatasinya”.

Demikianlah artikel edisi kali ini seputar web indexing Google. Terima kasih sudah membaca sampai di sini. Sampai jumpa lagi!

Apa Itu SEO? Belajar Tuntas Ilmu Dasar SEO Paling Lengkap Sekaligus Termudah untuk Pemula

Deindex Google adalah : Kenali Penyebab Web Gagal Terdeteksi Oleh Google

November 23, 2020

Sudah mengaplikasikan banyak cara, tapi website Anda masih gagal terindex di Google alias tidak muncul di halaman penelusuran Google?

Tentu rasanya menjengkelkan sudah menulis banyak konten bagus dan memikat masyarakat, ternyata konten Anda tidak terdeteksi oleh Google. Semua usaha dan kerja keras Anda otomatis sia-sia belaka.

Situasi ini cukup sering dialami oleh para pengelola website dan content creator dan masih membuat bingung banyak orang.

Seramnya lagi, jika kondisi website deindex Google tidak ditangani dengan segera, maka website Anda dapat kehilangan traffic secara signifikan! Terlebih Google adalah mesin pencari yang digunakan oleh sebesar 97% masyarakat Indonesia.

Kondisi artikel website gagal terdeteksi oleh Google ini disebut sebagai deindex Google. Dan Anda juga tidak perlu cemas, karena aneka penyebab deindex Google dapat ditelusuri untuk akhirnya diatasi.

Penasaran ingin tahu lebih lanjut soal deindex Google, cara check Google index plus cara mengatasi deindex Google? Yuk kita langsung meluncur ke artikel edisi kali ini! Selamat membaca!

Daftar Isi

Toggle

Apa Itu Deindex Google?
Mengalami Google Deindex? Ini Penyebabnya
Cara Mengatasi Deindex Google Termudah

Apa Itu Deindex Google?

Mungkin bagi sebagian orang, kata deindex Google adalah istilah yang asing. Namun akan berbahaya bagi Anda yang saat ini mengelola sebuah website dan tidak mengetahui apa itu deindex Google. Sederhananya, deindex Google adalah kejadian di mana website dan konten Anda tidak dapat muncul di halaman pencarian Google.

Index Google biasanya terjadi saat Anda sudah men-submit URL website atau blog ke Google. Saat itu, Google seharusnya sudah bisa mendeteksi keyword yang tercantum di website dan konten Anda untuk menampilkannya di laman penelusuran masyarakat.

Deindex Google adalah kondisi yang sebaliknya, Anda sudah men-submit URL web ke Google, akan tetapi mesin pencari tetap tidak bisa menemukan konten dan website Anda.

Jika Anda pernah mencari website sendiri dengan aneka kata kunci dan hasil penelusuran tetap tidak memunculkan website Anda, maka besar kemungkinan website mengalami deindex Google. Namun sesungguhnya, deindex Google adalah salah satu bentuk pelayanan yang memang dimiliki oleh Google sendiri dengan tidak menampilkan website-website ‘bermasalah’.

Alhasil, proses deindex Google adalah sebuah mekanisme Google untuk menjaga kenyamanan para penggunanya. Website-website yang kena deindex umumnya lantaran terdeteksi melakukan pelanggaran guidelines, memuat kode-kode berbahaya, hingga mempunyai kualitas konten website yang sangat rendah.

Namun jika Anda yakin website Anda tidak melanggar pedoman guideline Google sama sekali, maka Anda masih bisa menemukan penyebab website terkena deindex Google serta cara memulihkannya.

Memulihkan website yang terkena deindex Google adalah hal yang penting. Deindex Google adalah penyebab hilangnya traffic pengunjung Anda ke website karena konten Anda gagal muncul di halaman penelusuran. Hal ini tentunya sangat merugikan, terutama bagi web e-commerce yang tidak bisa melakukan penjualan jika konten mereka tidak muncul di Google.

Cobalah untuk meluangkan waktu sejenak dan melakukan check Google index. Cara check Google index sangat mudah. Anda bisa melakukannya dengan menambah kode site: di depan URL artikel atau web. Misal untuk mengecek artikel : site: https://www.namawebsiteanda.com/artikel/cara-cek-google-index.

Sedangkan untuk mengecek domain website: site:namadomainanda.com.

Jika terdapat hasil berupa list sejumlah artikel yang muncul setelah check Google index, maka hal tu berarti website Anda tidak terkena deindex. Namun apabila sebaliknya, maka domain website Anda terkena deindex. Kira-kira apa saja penyebab website bisa terkena deindex selain melanggar pedoman Google? Yuk lanjutkan scroll untuk mengetahui jawabannya!

Mengalami Google Deindex? Ini Penyebabnya

Mengapa website Anda masih tidak muncul di Google padahal Anda tidak pernah melanggar aturan (guideline) dari Google? Di bawah ini kami telah rangkum penyebab-penyebab sebuah website bisa mengalami deindex. Penyebab deindex Google adalah:

Konten Website Plagiat

Hati-hati untuk Anda yang suka membuat konten artikel ‘gampangan’ dengan cara meng-copy dan paste artikel milik orang lain. Google dapat mendeteksi artikel mana yang merupakan copy and paste dari website lain, atau bahkan konten dari website Anda sendiri.

Men-copy dan paste konten dari website sendiri umumnya terjadi ketika Anda memperbaharui konten artikel yang sudah pernah dipublikasikan, semisal dengan memakai URL baru.

Google mempunyai aturan yang tidak mengizinkan 2 URL berbeda memiliki isi konten yang sama persis. Jika Anda sampai hari ini masih suka men-copy dan paste isi website orang lain, maka bersiaplah untuk website mengalami deindex.

Link Tidak Natural

Penyebab kedua terjadinya deindex Google adalah terdapat link tidak natural pada website Anda. Link tidak natural adalah mekanisme SEO abu-abu bernama ‘link building’ yang sengaja dibuat untuk menaikkan popularitas website.

Biasanya, pelaku trik ini ingin agar website mereka mempunyai sebanyak-banyaknya backlink. Semakin banyak backlink, maka lazimnya akan semakin tinggi visibilitas website di Google.

Sayangnya trik SEO ini juga merupakan taktik ‘boomerang’. Jika Anda kecolongan dan sembarangan membuat link building memakai website berkualitas buruk, maka yang akan terjadi adalah deindex Google.

Keliru Melakukan Konfigurasi Visibilitas

Untuk Anda yang menggunakan website berbasis WordPress, maka Anda perlu berhati-hati karena WordPress mempunyai setting konfigurasi visibilitas website. Ya, di WordPress Anda bisa mengatur sendiri hendak menampilkan website ke publik atau tidak dengan menu konfigurasi visibilitas.

Menu ini biasanya digunakan oleh developer untuk ‘menyembunyikan’ website sementara ketika terjadi proses update perbaikan atau website tengah dibuat (sebelum perilisan). Namun jika Anda lupa untuk mengatur setting ini kembali, maka website Anda tidak akan muncul di laman Google untuk seterusnya.

Melakukan Stuffing Keyword

Apa itu stuffing keyword? Dulunya, stuffing keyword adalah salah satu trik SEO di mana Anda bisa menggunakan keyword sebanyak-banyaknya pada artikel. Kini, cara tersebut sudah ditetapkan sebagai salah satu bentuk pelanggaran pedoman (guidelines) Google.

Jika konten website Anda tidak muncul di halaman penelusuran, mungkin Anda secara tidak sadar telah menempatkan terlalu banyak keyword ke konten artikel atau deskripsi website.

Yang dimaksud sebagai stuffing keyword adalah konten dengan jumlah kata 400-500 kata dan memiliki jumlah keyword secara berlebihan (hampir mendominasi isi konten). Konten seperti ini dinilai buruk oleh Google dan otomatis diletakkan di posisi terbawah penelusuran atau mengalami deindex.

Website Down

Website Anda bisa juga mengalami deindex karena servernya sedang down. Jika website down dan Anda tidak pernah mengeceknya, maka alhasil, website Anda dapat hilang dari SERP Google.

Sudahkah Anda mengetahui apa saja penyebab dan cara mengecek website down? Jika belum, yuk cek artikel kami tentang “Rekomendasi Tools Online Terbaik Untuk Mengecek Website Anda Down atau Tidak” di link ini https://appkey.id/pembuatan-website/maintenance/cara-cek-server-web/

Website Terinfeksi Malware atau Virus

Google bisa dengan sengaja mendeindex website Anda karena web dideteksi mengandung malware atau virus komputer berbahaya lainnya. Demi melindungi pengunjung lain terkena malware, maka Google memilih untuk ‘menghilangkan’ website Anda dari laman penelusuran.

Menerapkan Teknik Cloaking

Masih belum menemukan penyebab Google deindex? Bisa jadi jawabannya adalah website Anda menerapkan teknik cloaking. Teknik cloaking adalah ‘pengarahan otomatis’ pengguna dari website A ke website B. Alih-alih masuk ke URL website yang muncul di laman penelusuran, pengguna justru tiba di website B yang asing.

Semisal Anda menemukan website artikel jurnal di laman Google, namun saat Anda mengkliknya, Anda justru tiba di website game judi online. Teknik cloaking ini sering kali dilakukan dengan sengaja oleh hacker untuk memperoleh data pengguna yang termakan ke dalam jebakannya.

Perubahan Algoritma Google

Penyebab deindex tidak melulu datang dari sisi kita selaku pengelola website – deindex juga bisa terjadi karena perubahan algoritma Google. Perubahan algoritma Google sering berbarengan dengan perubahan guideline berwebsite di Google.

Jadi, Anda perlu sering-sering mengecek aturan terbaru dari pedoman Google. Bisa jadi, artikel yang sudah baik menurut Google versi lama justru tidak diterima oleh Google versi baru. Jika terjadi seperti ini, maka deindex Google akan terjadi.

Domain Website Kadaluwarsa

Penyebab terakhir deindex Google adalah domain website yang kadaluarsa. Domain web akan otomatis terhapus saat sudah mencapai kadaluarsa, sehingga seluruh platform online Anda tersebut akan hilang dari halaman penelusuran Google.

Cara Mengatasi Deindex Google Termudah

Anda telah memahami apa saja penyebab deindex Google. Kemudian bagaimana cara mengatasi deindex Google? Yuk langsung kita simak tips mengatasi deindex Google termudah berikut ini:

Memakai Redirect 301

Jika Anda ingin melakukan update konten lama ke URL baru, maka gunakanlah redirect 301. Redirect 301 adalah proses pengalihan URL lama ke yang baru secara permanen. Untuk memudahkan proses redirect, Anda bisa memakai tool software tambahan seperti Redirection untuk WordPress atau plugin RankMath.

Mengatur Setting Visibilitas

Pastikan website WordPress Anda sudah tersetting visibilitas public-nya. Caranya, buka WordPress > dashboard > setting – reading > search engine visibility > hapus checklist dari box.

Buat Konten Original

Biasakan untuk mulai menulis konten artikel unik milik sendiri dan terbebas dari plagiarisme. Hilangkan pikiran bahwa konten Anda tidak bagus, sebab Google selalu lebih menghargai konten original milik sendiri.

Scan Website

Lakukan scan halaman website untuk mengatasi masalah cloaking. Untuk mempermudah, Anda bisa memakai plugin SecuPress.

Pakai Variasi Keyword

Pakailah variasi keyword untuk menghindari artikel terdeteksi sebagai keyword stuffing. Gunakan aneka tool research keyword online seperti Ubersuggest atau WordTracker untuk mempermudah mencari ragam aneka keyword penunjang artikel. Memakai kata kunci yang beragam dapat menjadikan artikel terlihat natural.

Memakai Google Search Console

Untuk memastikan apakah backlink yang digunakan aman, maka Anda perlu mengecek kualitas web yang memberikan backlink. Jangan sampai Anda menggunakan backlink dari PBN (Private Blog Network), direktori link dan Website Link Framing.

Google Search Console juga bisa digunakan untuk men-scanning setiap halaman website guna memastikan tidak ada halaman website yang diam-diam terinfeksi oleh malware. Untuk memperkuat perlindungan website dari malware, Anda juga kami sarankan memakai proteksi SSL.

Upgrade Hosting

Coba lakukan upgrade hosting untuk menghindari terjadinya website down. Anda bisa membeli paket hosting dan uptime yang mempunyai daya tampung besar sehingga memperkecil kemungkinan website down dan terjadi gagal index Google.

Update Domain

Selalu catat betul-betul kapan domain website Anda kadaluarsa. Bila perlu, buat note khusus dan alarm di kalender agar Anda tidak kelupaan kapan harus memperpanjan masa berlaku domain.

Rajin Update Info tentang Algoritma Google

Selalu patuhi aturan guidelines Google. Algoritma Google memang akan selalu berubah dan diupdate secara berkala untuk memaksimalkan pengalaman penggunaan masyarakat, jadi, Anda harus turut rajin mencari tahu seluk-beluk setiap update algoritma dan membaca pedoman baru Google secara berkala.

Jika terdapat hal-hal dari konten website yang perlu Anda sesuaikan, maka segera edit agar artikel tidak dideteksi melanggar aturan guideline Google.

Demikianlah pembahasan kali ini tentang penyebab deindex Google beserta cara mengatasi deindex Google. Semoga tips cara mengatas deindex Google di atas bermanfaat untuk memulihkan kembali kondisi dari website Anda, ya!

Terima kasih sudah membaca sampai di sini, nantikan lebih banyak artikel menarik dan informatif lainnya seputar dunia bisnis online hanya dari Markey.id. Sampai jumpa!

Apa Itu SEO? Belajar Tuntas Ilmu Dasar SEO Paling Lengkap Sekaligus Termudah untuk Pemula

Eco Friendly adalah : Mengapa Anda Harus Mempertimbangkan Eco Friendly Brand?

November 20, 2020

Jika Anda saat ini sedang mengembangkan sebuah bisnis biasa, kami sarankan bagi Anda untuk beralih menjadi perusahaan eco friendly. Mengapa?

Belakangan ini warganet tengah ramai mengecam beauty brand yang masih menggunakan animal testing. Animal testing adalah metode uji coba bahan kimia produk kecantikan ke hewan percobaan sebelum produk dapat digunakan oleh manusia.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan kemudahan akses informasi pengetahuan rupanya turut meningkatkan daya kesadaran masyarakat terhadap produk-produk skin care dan make up tidak ramah lingkungan.

Tak hanya skin care dan make up saja, banyak penelitian turut membuktikan bahwa industri fashion juga turut adil menyumbang polusi emisi karbon dunia sebesar 10%. Industri fast fashion (baju-baju musiman) terbukti sanggup menghabiskan hingga 216 triliun liter air hanya untuk membuat aneka t-shirt dan baju.

Alhasil, banyak orang mulai menyadari bahwa dunia fashion adalah industri polutan terbesar kedua setelah minyak.

Berangkat dari kesadaran ini, masyarakat kekinian akhirnya mencoba untuk mencari alternatif baru agar mereka bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Jawabannya berhasil ditemukan pada perusahaan dan produk eco friendly. Pernahkah Anda mendengar istilah ‘eco friendly’ sebelumnya?

Untuk Anda yang ingin tahu lebih banyak seputar eco friendly brand, yuk kita simak bersama artikel berikut ini! Temukan bagaimana cara menjadi eco friendly brand serta contoh-contoh perusahaan eco friendly yang sukses di pasaran lokal dan internasional. Let’s check this out!

Daftar Isi

Toggle

Eco Friendly Selamatkan Bisnis dan Lingkungan Kita
Inspirasi Perusahaan Eco Friendly
Mulai Dari Sekarang : Cara Simpel Beralih Menjadi Perusahaan Eco Friendly

Eco Friendly Selamatkan Bisnis dan Lingkungan Kita

Untuk Anda yang sedang menjalankan bisnis, kami sarankan untuk lebih berhati-hati sebab para konsumen modern saat ini sudah semakin cerdas.

Dulu, mungkin kita sudah terbiasa menggunakan produk-produk yang tanpa kita sadari bersifat buruk pada lingkungan. Namun saat ini, menjadi perusahaan yang tidak ramah lingkungan sama saja dengan ‘bunuh diri’.

Masyarakat modern yang cerdas sudah memahami bagaimana perusahaan-perusahaan besar dan industri menghasilkan banyak sampah polusi yang semakin merusak bumi. Sebut saja perusahaan skin care dan make up yang masih menggunakan uji bahan kimia kepada hewan dan berakibat pada pembunuhan banyak hewan.

Atau industri fashion yang untuk membuat 1 t-shirt saja bisa memakan sekitar 2.700 liter air. Tak hanya sampai di sana saja, masih banyak perusahaan dari industri lain yang turut menghasilkan sampah. Semisal perusahaan-perusahaan yang masih merilis produk sekali pakai dan masih membungkusnya dengan plastik.

Banyak penelitian membuktikan bahwa saat ini, masyarakat sedang ramai mencari brand perusahaan yang mengedepankan praktik dan action eco friendly. Jika perusahaan Anda sudah menjual produk eco friendly, maka besar kemungkinan produk brand Anda akan lebih cepat laku di pasaran saat ini.

Apa itu eco friendly? Eco friendly adalah istilah bahasa asing yang terdiri dari 2 kata: eco dan friendly. Eco diambil dari kata ekosistem atau lingkungan, sementara friendly berarti ramah. Jadi, dapat dikatakan bahwa eco friendly adalah sifat ramah lingkungan.

Pun perusahaan eco friendly adalah perusahaan yang mengaplikasikan sifat ramah lingkungan. Ciri-ciri perusahaan eco friendly adalah dapat dilihat dari tipe produk yang mereka buat, sistem pengolahan limbah yang dipunya, serta visi misi perusahaan yang turut melibatkan kepekaan dan kesadaran terhadap kondisi lingkungan.

Perusahaan eco friendly adalah perusahaan yang selalu mengedepankan pertimbangan dampak produk mereka terhadap lingkungan dibantu penggunaan teknologi.

Perusahaan eco friendly kekinian sering kali dikembangkan memakai teknologi ramah lingkungan seperti aplikasi, website, augmented reality, dan seterusnya.

Mengapa perusahaan Anda harus beralih menjadi perusahaan eco friendly? Jawabannya kembali lagi pada pernyataan bahwa perusahaan Anda tidak boleh sekadar hadir untuk urusan berbisnis saja.

Perusahaan Anda harus bisa mendapatkan hati masyarakat dan menjawab kegelisahan mereka terhadap isu yang sedang dihadapi. Salah satu cara terbaiknya adalah dengan menjual produk eco friendly.

Selain itu, pikirkan juga bahwa perusahaan Anda turut menjadi pahlawan lingkungan dengan menjual aneka produk ramah lingkungan dan melakukan pengolahan limbah dengan baik. Tidakkah lingkungan yang terjaga juga akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Anda selaku manusia yang tinggal di dalamnya?

Alhasil, dapat dikatakan bahwa menjadi perusahaan eco friendly adalah sebuah win-win solution.

Masyarakat dunia belakangan ini sedang menghadapi masalah polusi yang sama, yakni sampah plastik. Tak dapat dielakkan lagi bahwa hampir semua perusahaan masih memakai plastik sebagai wadah pembungkus produk yang mereka jual ke pasaran.

Hasil survey dari sebuah penelitian membuktikan bahwa 43% masyarakat lebih bersedia untuk berbelanja jika brand mengemas produk mereka dengan bungkus yang lebih ramah lingkungan (bukan plastik). 67% masyarakat sepakat bahwa semua perusahaan harus mulai mengganti pengemasan produk mereka dengan packaging yang lebih ramah lingkungan.

Tak hanya sekadar pengemasan produk saja, masyarakat kekinian juga menginginkan produk dengan kandungan yang ramah lingkungan alias bebas atau minim bahan kimia. Hal ini turut diperkuat dengan 56% masyarakat yang positif akan membeli produk dengan kandungan organik, minim bahan kimia dan bebas dari animal testing.

Bagaimana, siapkah perusahaan Anda untuk berubah menjadi perusahaan eco friendly? Ada banyak perusahaan terkenal dunia yang sudah lebih dulu beralih menjadi perusahaan eco friendly. Apa sajakah brand-brand tersebut? Yuk lanjutkan membaca untuk tahu jawabannya!

Inspirasi Perusahaan Eco Friendly

Sebelum eco friendly menjadi sebuah tuntutan dan trend tersendiri di masyarakat, rupanya sudah ada banyak perusahaan yang sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan beralih menjadi eco friendly.

Anda pun kini bisa bergabung menjadi bagian dari kelompok perusahaan-perusahaan ini. Beberapa contoh perusahaan eco friendly adalah:

Barry M

Pertama adalah Barry M, perusahaan sustainable beauty product asal Inggris yang hadir menawarkan produk-produk skin care organik plus tentunya, eco friendly. Konsep eco friendly adalah hal yang dijunjung tinggi oleh Barry M, hal ini tercermin dari rangkaian produk mereka yang berlabel ‘vegan’ dan ‘cruelty free’ alias bebas animal testing.

Semisal produk cat kuku mereka yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti jagung, kentang dan gandum. Meski menggunakan bahan alami, kualitas skin care dan make up dari Barry M tetap berkualitas tinggi.

H&M

Siapa yang tidak tahu nama retail fashion H&M? Perusahaan raksasa fashion ini belakangan dilihat sedang gencar-gencarnya menerapkan kampanye berbasis eco friendly.

Konsep H&M eco friendly adalah dengan mengganti tas pembungkus pakaian dari plastik dengan paper bag yang lebih mudah terurai dan ramah lingkungan.

Rupahaus

Selanjutnya adalah brand Rupahaus yang berbasis di Australia. Berdiri sejak 2015, brand Rupahaus menghadirkan aneka produk fashion menggunakan bahan tekstil yang ramah lingkungan.

Sistem kerja tim Rupahaus pun sangat unik, sebab tidak seperti perusahaan fashion kebanyakan yang bekerja di pabrik, Rupahaus melakukan kerjasama dengan para penjahit dari beragam desa di Indonesia.

Sehingga, selain membuat produk ramah lingkungan, Rupahaus juga turut berupaya menyejahterakan para penduduk lokal Indonesia. Inspiratif sekali, ya!

Haku

Terakhir adalah Haku, brand alas kaki yang berasal dari Indonesia. Haku menjadi pelopor sepatu vegan (vegan suede dan vegan leather) serta bebas animal testing. Perusahaan ini beroperasi di Jakarta sejak 2017 silam sampai hari ini.

Dalam proses produksinya, sepatu-sepatu Haku dibuat memakai daur ulang aneka plastik dan vinyl yang sudah dibuang oleh masyarakat. Keren!

Semakin tertarik untuk beralih ke perusahaan eco friendly? Ternyata untuk beralih ke perusahaan eco friendly tidak rumit. Anda bisa memulainya dengan langkah-langkah kecil. Mau tahu bagaimana caranya? Mari lanjutkan scroll ke pembahasan terakhir!

Mulai Dari Sekarang : Cara Simpel Beralih Menjadi Perusahaan Eco Friendly

Yuk beralih ke gaya hidup perusahaan yang eco friendly mulai dari sekarang! Ternyata, menjadi perussahaan eco friendly tidak sulit. Anda bisa memulainya dari hari ini dengan langkah-langkah kecil seperti berikut ini:

Mengganti Kemasan Plastik atau Bahan Susah Terurai

Produk Anda masih dikemas dengan plastik atau bahan susah terurai lainnya? Yuk ganti mulai hari ini dengan bahan-bahan pembungkus yang lebih ramah lingkungan seperti paper bag atau tas plastik bio degradable yang terbuat dari serat ubi. Anda juga bisa mengampanyekan kepada konsumen untuk membawa tas belanja kain sendiri.

Bebas Animal Testing dan Vegan

Mulai pastikan bahwa produk-produk yang Anda jual bersifat vegan dan bebas animal testing. Produk vegan berarti produk yang tidak mengandung bahan dari hewan seperti minyak atau lemak hewan, bulu hewan dan lain sebagainya. Dengan begini, perusahaan Anda sudah turut membantu kelestarian lingkungan dengan tidak melakukan pembunuhan sengaja kepada hewan.

Usahakan Minim Bahan Kimia

Selanjutnya, usahakan produk Anda minim bahan kimia. Saat ini konsumen sudah jeli membaca label komposisi produk. Jika mereka menemukan komposisi kimia yang berbahaya dan tidak ramah lingkungan, maka besar kemungkinan mereka akan segera berpaling ke brand lain. Usahakan produk-produk yang Anda jual bebas dari paraben, phtalates, formaldehyde, dan polythylene microbeads (plastik).

Kemasan Lucu dan Bisa Didaur Ulang

Tetaplah gunakan kemasan produk yang lucu dan menarik untuk memikat pembeli – namun agar tetap ramah lingkungan, pastikan kemasan produk Anda masih bisa didaur ulang. Beberapa ciri kemasan daur ulang adalah minim jejak karbon, memiliki tanda daur ulang, memakai bahan daur ulang, dan bisa dikomposkan.

Sehingga, konsumen tidak akan sembarangan membuang kemasan produk yang sudah habis terpakai begitu saja. Anda juga bisa sering-sering membuat campaign/kampanye untuk mengajak konsumen mendaur ulang sampah produk untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya daur ulang demi menekan jumlah sampah.

Demikianlah pembahasan kali ini tentang menjadi perusahaan eco friendly. Selain tips di atas, Anda juga bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk mempermudah beralih menjadi perusahaan eco friendly.

Pun teknologi internet, seperti media sosial, dapat digunakan juga sebagai sarana untuk mengampanyekan pentingnya kesadaran daur ulang dan memakai produk-produk ramah lingkungan ke masyarakat.

Cara ini akan memberikan banyak manfaat seperti menumbuhkan kesadaran masyarakat, melindungi lingkungan dan juga meraih peningkatan penjualan produk karena brand Anda kini dipandang sebagai perusahaan ramah lingkungan.

Terima kasih sudah mengikuti artikel edisi kali ini, ya!

Yuk temukan lebih banyak artikel menarik dan informatif bermanfaat lainnya seputar dunia bisnis online hanya dari website Markey, ya. Sampai jumpa di artikel lainnya dari kami.

1...686970...187 Page 69 of 187

Media Bisnis Online

Media Bisnis Online

Media Bisnis Online | by APPKEY

Mengenal UX Writer, Gabungan Copywriter dan Content Writer

UX Writer VS Copywriter : Serupa Tapi Tak Sama

Tujuan Kepenulisan

Teknik dan Gaya Kepenulisan

Cara Bekerja

Ingin Menjadi UX Writer? Kuasai dulu Skill UX Writer Ini

Mampu Membuat Tulisan UX yang Baik

Open Minded dan Selalu Penasaran

Menguasai Basic Technology

Bisa Memahami Cara Kerja Brand dan User

Mampu Menjalankan Riset

6 Trik Jitu Berbisnis Tie Dye | Calon Pengusaha Wajib Tahu

Menyiapkan Modal

Riset Konsumen

Menyusun Harga

Membuat Lapak Jualan

Menyiapkan Konten Katalog dan Promosi

Rajin-Rajin Berpromosi

Sudah Tahu Bedanya : Judul, Topik dan Tema?

Judul Artikel

Topik Artikel

Tema Artikel

Tutorial Membuat Judul yang Menarik untuk Pemula: 6 Tips Anti Ribet

1. Singkat dan Gunakan Simbol

2. Membangkitkan Emosi Pembaca

3. Menawarkan Manfaat

4. Melibatkan Pembaca

5. Posisi Strategis dan Mudah Terbaca

6. Mengubah Pola Pikir Anda: Judul Bukan untuk Mesin

Apa Pentingnya Konten dalam Bisnis Online?

7 Contoh Konten Interaktif yang Bisa Anda Aplikasikan Sendiri

1. Testimoni/Review Pembeli

2. User-Generated Content (UGC)

3. Membuat Infografis

4. Mengadakan Live Streaming

5. Menyelenggarakan Kontes, Game, atau Give Away

6. Artikel Informatif

7. Memposting Quotes

Tips Simpel Membuat Konten Bisnis Berkualitas

Konten yang Dipersonalisasi dengan Konsumen

Memberi Feedback

Pakai Ide yang Aneh dan Nyeleneh

Apa itu iSeller?

All-in-One-Platform untuk Bisnis Anda!

Toko Online iSeller

Pelanggan

Sistem Point of Sale (POS)

Social Media & Marketplace

Metode Pembayaran iSeller

Pemilihan Stock Barang

Manajemen Inventori

Bisnis Dalam Genggaman Tangan Anda!

Berkenalan dengan Web Indexing

Cara Mempercepat Artikel Terindex Google Termudah

Membuat Sitemap (XML dan HTML)

Menambahkan Web ke Google Search Console

Rajin Memposting Konten

Membuat File Robots.txt

Melacak dan Memperbaiki Error Indexing

Banyak Memakai Internal Link

Membuat dan Memisahkan Konten ke Beragam Kategori

Memakai Backlink Berkualitas Baik

Apa Itu SEO? Belajar Tuntas Ilmu Dasar SEO Paling Lengkap Sekaligus Termudah untuk Pemula

Apa Itu Deindex Google?

Mengalami Google Deindex? Ini Penyebabnya

Konten Website Plagiat

Link Tidak Natural

Keliru Melakukan Konfigurasi Visibilitas

Melakukan Stuffing Keyword

Website Down

Website Terinfeksi Malware atau Virus

Menerapkan Teknik Cloaking

Perubahan Algoritma Google

Domain Website Kadaluwarsa

Cara Mengatasi Deindex Google Termudah

Memakai Redirect 301

Mengatur Setting Visibilitas