Media Bisnis Online | by APPKEY

Home Blog Page 108

Mindset Adalah : Pengertian dan Cara Mengubah Mindset

0
mindset adalah

Mindset adalah sebuah pola pikir seseorang dalam memandang sebuah permasalahan yang ada. Pembahasan kali ini akan lebih mengulas mengenai pengertian mindset dan bagaimana cara Anda mengubah mindset Anda.

Mindset adalah sebutan lain dari pola piker. Mindset terdiri dari dua kata yaitu mindset adalah mind dan set. Mind adalah sumber dari pikiran dan ingatan, pusat dari kesadaran yang memiliki hasil sebuah pemikiran, perasaan, sebuah ide, pendapat bagaimana menyimpan sebuah pengetahuan dan ingatan. Set adalah cara bagaimana mendahulukan peningkatan mengenai kemampuan dalam berkegiatan.

Definisi Mindset

mindset-adalah

Mindset adalah suatu keadaan atau cara pandang mental seseorang yang memiliki pengaruh terhadap pendekatan seseorang dalam menghadapi suatu fenomena.

Menurut Mulyadi (2007:71) mindset adalah seperangkat pendapat, asumsi atau sebuah catatan yang dimiliki oleh seseorang yang ditanamkan dengan sangat kuat. Dimana mindset adalah sebuah sikap yang dibentuk melalui pendidikan, sebuah pengalaman, dan dugaan.

James Artur Ray berpendapat mindset adalah sebuah kepercayaan yang dimiliki dimana kepercayaan tersebut mempengaruhi sikap maupun suatu cara berfikir sesseorang yang nantinya menentukan perilaku, sikap dan masa depan orang tersebut.

Dr. Ibrahim Elfiky menjelaskan dalam bukunya bahwa mindset adalah sekumpulan pemikiran yang terjadi berulang kali di berbagai tempat dan waktu serta diperkuat dengan keyakinan dan tindakan sehingga hal tersebut menjadi kenyataan.

Berdasarkan definisi diatas, maka pengertian mindset adalah sebuah kepercayaan dan cara berfiir yang nantinya akan mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang, yang pada akhirnya akan menentukan level keberhasilan dalam hidupnya.

Apa Itu Pikiran Sadar dan Pikiran Bawah Sadar?

Mindset adalah sebuah pemikiran yang terbentuk dalam pikiran manusia dan secara garis besar pikiran terbagi menjadi dua bagian yaitu pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran sadar merupakan proses mental yang dikendalikan secara sengaja sehingga manusia mampu membuat sebuah keputusan tersebut. Sedangkan pikiran bawah sadar merupakan proses mental yang memiliki fungsi otomatis sehingga manusia cenderung tidak menyadari dan belum mampu untuk mengendalikannya secara sengaja.

Pikiran sadar terbagi dalam 4 fungsi utama yaitu :

  1. Mampu mengenali sebuah informasi yang didapat dari panca indra
  2. Memberikan perbandingan pada memori manusia
  3. Membuat analisa
  4. Memberikan keputusan sebuah respon spesifik dari informasi tersebut

Pikiran bawah sadar memiliki fungsi yaitu memproses yang terdiri dari :

  1. Habit (Kebiasaan)
  2. Feeling (Perasaan)
  3. Memori jangka panjang
  4. Asumsi
  5. Kepribadian
  6. Dan kreativitas

Menelaah Perbedaan Mindset Kecil, Mindset Rata-Rata dan Mindset Luar Biasa

Dalam sebuah kehidupan, kita selalu akan diperlihatkan mengenai pola pikir setiap manusia yang bermacam-macam. Biasanya, banyak yang cenderung akan membedakan mindset antara orang sukses dengan mindset orang yang biasa saja. Salah satu contoh mindset orang sukses adalah menganggap sebuah kegagalan sebagai jalan menuju kesuksesan.

Mungkin Anda sering mendengar pernyataan yang sering disebarkan bahwa “Mindset kecil hanya diperuntukan untuk orang yang senang menggosipkan orang lain, mindset rata-rata akan lebih sering membahas sebuah keinginan, dan mindset luar biasa akan cenderung membuat ide yang cemerlang.”

Kenyataannya, Tidak Ada yang Namanya Mindset Kecil

Manusia merupakan makhluk sosial, dimana selalu akan terjadi sebuah interaksi dengan sesama dan saling membutuhkan. Salah satu kekayaan hidup yang harus dimiliki ialah bagaiman cara memperlakukan orang lain adalah sebuah citra diri yang sudah seharusnya kita miliki.

Namun yang namanya sebuah kehidupan tidak akan jauh dari sebuah pertengkaran dan kesalahpahaman. Ketika kita tidak memiliki hubungan yang baik tentu saja timbul yang namanya perasaan marah dan kecewa, dan sebagai pelampiasan emosi, tentu saja kita akan bercerita dengan orang yang kita percaya.

Lalu apakah bercerita termasuk mindset yang kecil? Tentu saja tidak. Faktanya tidak ada yang namanya mindset kecil. Setiap manusia memerlukan sebuah ruang untuk mengeluarkan segala isi pemikirannya, dan hal ini akan membuatnya merasa tenang serta merupakan hal yang normal dan tidak menunjukkan mindset yang sempit.

Benarkah Mindset Rata-Rata Sangat Suka Berandai-andai?

mindset-adalah

Mindset rata-rata menuju kepada oang-orang yang hanya mengharapkan sebuah peristiwa terjadi dalam hidupnya tanpa adanya niatan untuk melakukan usaha dalam mewujudkan hal tersebut. Mereka hanya akan terus berkata “ Aku merasa bahagia bila …” dan hal itu akan terus berulang dan akan menunggu sampai hal itu benar-benar terjadi.

Faktanya, kita perlu menyadari suatu realitas Kita adalah orang yang paling bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi dalam hidup kita. Yang berarti apapun keinginan dan harapan yang kita miliki bila tidak diimbangi dengan sebuah usaha hal tersebut hanya akan menjadi angan.

Lalu Bagaimana Mindset Luar Biasa?

Mindset luar biasa adalah orang-orang yang memiliki ide cemerlang? Nyatanya kita juga tidak bisa sepenuhnya percaya, coba ditelaah kembali, berapa banyakah orang yang memiliki ide cemerlang namun tidak bersungguh mewujudkannya akan sukses?

Jadi mindset luar biasa adalah orang yang memiliki pola pikir dimana ia akan mendiskusikan ide cemerlangnya dan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya.

Bagaimana Membentuk Mindset?

Mindset tidak serta merta ada dengan sendirinya, dan tentu saja membutuhkan sebuah proses. Bagaimana sih cara membentuk mindset adalah sebagai berikut :

TrendWatching

Tahap yang perlu dilakukan adalah melakukan manajemen terhadap pengamatan berbagai hal yang sedang populer yang nantinya trend tersebut akan memacu perubahan pada masa depan.

Envisioning

Kemampuan Anda dalam membuat gambarab mengenai dampah perubahan dalam berbagai lingkungan terutama bisnis, yang diakibatkan oleh pemicu perubahan dari hasil trendwatching.

Merumuskan Sebuah Paradigma

Dalam lingkungan organisasi atau perusahaan atau bisnis karakteristiknya akan digambarkan berupa customer. Maka paradigm yang harus dibangun sesuai dengan lingkungan customer value strategy, yaitu suatu pandangan untuk terus berkembang dan hal ini ditentukan oleh kemampuan bisnis Anda dalam menyediakan nilai terbaik bagi customer.

Merumuskan Mindset

Mindset memiliki tiga komponen diantaranya : keyakinan dasar, nilai, dan paradigma. Merumuskan sebuah mindset dibutuhkan keyakinan dari dalam diri sendiri untuk melihat suatu visi kemudian menemukan nilai yang dapat diambil lalu membentuk paradigmanya. Dengan paradigma yang berupa paradigm customer value strategy, kemudian akan dibangun customer value mindset dan continius improvement serta opportunity mindset.

Mindset = Perubahan

Dengan adanya mindset akan menjadikan pola pikir kita menafsirkan apa yang telah kita lihat dan alami. Pola pikir akan memberikan informasi bagaimana menjalankan sebuah permainan hidup dan mengatur apakah kita memainkannya secara berhasil atau justru gagal.

Mindset akan menggerakan perilaku kita sehingga mindset merupakan Driver dari motivasi afektif dalam melakukan psikomotorik. Agar berhasil, tentu saja Anda harus memahami bagaimana pola pikir Anda. Anda harus membawanya ke dalam kesadaran penuh dan harus memperhatikan dengan baik. Simak terus dan allow notifikasi situs Markey yaa

Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna yang Wajib Diketahui!

0
pasar persaingan sempurna, pasar persaingan sempurna adalah, ciri pasar persaingan sempurna

Ketika duduk di bangku sekolah, Anda mungkin pernah mendengar soal seperti “Sebutkan ciri-ciri pasar persaingan sempurna!”. Sampai saat ini, apakah Anda masih memahami secara jelas tentang pengertian maupun cirinya?

Anda mungkin familiar dengan kata pasar dan persaingan. Pasar dikenal sebagai tempat di mana proses transaksi jual beli terjadi. Oleh karena itu, pasar juga akrab dengan aktivitas persaingan. Setiap pedagang di pasar tentunya selalu bersaing satu sama lain untuk dapat meraih keuntungan sebanyak-banyaknya.

Namun apakah yang dimaksud dengan “Pasar Persaingan Sempurna”? Istilah ini mungkin tidak familiar di telinga masyarakat awam, dan banyak pula orang yang kebingungan ketika disodori pertanyaan seperti “sebutkan ciri-ciri  pasar kompetisi ideal” diatas tadi Anda juga salah satunya?

Lantas, seperti apakah ciri-ciri pasar kompetisi ideal? Dalam hal ini, kami hadirkan penjelasan komprehensif ini secara eksklusif untuk Anda.

Pasar Persaingan Sempurna Adalah

pasar persaingan sempurna, pasar persaingan sempurna adalah, ciri pasar persaingan sempurna

Pasar kompetisi ideal atau pasar persaingan sempurna adalah salah satu jenis pasar yang ada di masyarakat. Pasar kompetisi ideal dapat diartikan sebagai suatu pasar yang menjual produk-produk sejenis dengan tingginya jumlah pembeli dan penjual yang terlibat di dalamnya. 

Kunci utama dari ciri-ciri pasar satu ini adalah tipe produk sejenis yang dijual ke konsumen. Meski demikian, Pasar kompetisi ideal dinilai sebagai jawaban terbaik untuk meningkatkan taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dikarenakan tidak adanya dominasi pihak tertentu di dalamnya.

Berbeda dengan jenis pasar lainnya, harga-harga produk yang berlaku di pasar ini tidak dapat dipengaruhi oleh penjual dan pembeli. Harga produk dalam Pasar kompetisi ideal merupakan 100% buah hasil interaksi berupa kesepakatan, permintaan dan penawaran. 

Permintaan merupakan keinginan dari konsumen, sedangkan penawaran adalah keinginan produsen atau penjual. Ketidakmampuan pembeli ataupun penjual untuk mengubah harga juga dikarenakan adanya “ikatan batin” serta pemahaman bahwa kedua belah pihak telah memahami struktur dan situasi dalam pasar.

10 Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna

pasar persaingan sempurna, pasar persaingan sempurna adalah, ciri pasar persaingan sempurna

Ada sejumlah ciri yang membedakan jenis satu ini dengan pasar lainnya. Untuk memahaminya, Anda tentu akan dapat menjawab pertanyaan “Sebutkan ciri-ciri pasar persaingan sempurna,” yang disebutkan sebelumnya dengan mudah! Ciri- pasar kompetisi ideal meliputi hal-hal berikut.

1. Didominasi oleh Pedagang Kecil

Ciri-ciri  pasar kompetisi ideal termasuk dominasi oleh banyak pedagang kecil dengan tujuan mencegah dominasi pihak tertentu dalam pasar, terutama dalam hal harga dan kualitas produk.  Hal ini tidak akan terwujud apabila terdapat perusahaan besar yang beroperasi di dalam pasar. Keberadaan perusahaan besar justru akan mengakibatkan dominansi pasar secara sepihak dan mematikan para pedagang kecil di sekitarnya.

2. Produk Sejenis atau Homogen

Anda dapat mengenali pasar kompetisi ideal dengan mudah hanya dengan menelaah jenis produk yang dijual. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya pada bagian definisi, kunci utama yang membentuk pasar kompetisi ideal yaitu tipe produk yang dijual selalu sejenis atau serupa. Produk sejenis ini juga dikenal sebagai produk homogen.

Saat ini, mungkin Anda pernah mendapati sejumlah pedagang yang menjualkan produk-produk serupa. Semisal di suatu komplek pasar, terdapat belasan atau puluhan pedagang yang menjual baju dari bahan katun. Setiap toko menjual produk yang mirip mulai dari segi bahan, variasi warna, kualitas jahitan, hingga harganya.

Hal ini memberikan keuntungan tersendiri bagi Anda selaku konsumen. Sebab, Anda bisa mendapatkan produk yang sama persis dari pedagang manapun yang Anda kunjungi di  pasar kompetisi ideal. Anda pun tidak kesusahan dalam mencari dan mendapatkan produk yang sama semisal telah kehabisan stok di salah satu toko.

3. Tingginya Jumlah Pedagang dan Konsumen

Tingginya jumlah pedagang dan konsumen yang terlibat dalam aktivitas pasar kompetisi ideal membentuk ciri khusus berikutnya dari pasar ini. Banyaknya jumlah pedagang dan konsumen dalam pasar kompetisi ideal menyebabkan ketidakmampuan mereka untuk mempengaruhi situasi pasar. Tak seperti pasar jenis lainnya, unsur pedagang dan pembeli hanyalah segelintir kecil dari keseluruhan sistem pasar kompetisi ideal.

Ingat! Dalam pasar kompetisi ideal, para pedagang dan pembeli tidak bisa menentukan harga produk. Masih tetap terjadi interaksi di antara kedua belah pihak dalam pasar. Namun, interaksi tersebut hanyalah suatu aksi price taker alias “pengikut harga”. Aksi price taker ini pulalah yang mengakibatkan harga pasar bersifat datum. Sifat harga datum adalah harga yang besarannya tetap atau konstan, tak peduli berapapun jumlah yang laku terjual.

4. Setiap Orang Mempunyai Wawasan tentang Pasar

pasar persaingan sempurna, pasar persaingan sempurna adalah, ciri pasar persaingan sempurna

Ciri selanjutnya dari pasar persaingan sempurna adalah setiap orang yang berperan di dalamnya telah memiliki pengetahuan serta wawasan tentang keadaan pasar. Setiap orang yang dimaksud adalah penjual serta pembeli yang beraktivitas di dalam pasar. Mereka selalu mengetahui situasi pasar, termasuk perubahan yang terjadi, dan besar harga produk yang berlaku kala itu.

Nyatanya, wawasan terkait kondisi pasar memegang peranan penting dalam aktivitas pasar kompetisi ideal. Sejumlah keuntungan yang dirasakan oleh para penjual dan pembeli berkat pengetahuan ini antara lain:

  • Setiap konsumen membeli barang dengan harga sama. Tidak ada konsumen yang rugi dikarenakan membeli barang yang lebih mahal daripada harga pasar.
  • Begitu juga dengan para penjual, tidak ada yang mendapatkan keuntungan lebih besar atau lebih sedikit daripada yang lain. Sebab tak seorangpun penjual menawarkan barangnya jauh lebih tinggi atau lebih rendah dari harga pasar.
  • Alokasi sumber daya yang dimiliki oleh para pedagang secara totalitas didedikasikan untuk meraih keuntungan. Para pedagang sudah jelas tidak bisa mengandalkan harga produk sebagai alat bersaing. Oleh karena itu, mereka berfokus pada kualitas produk untuk menarik minat konsumen. Semakin baik kualitas produk yang ditawarkan, maka konsumen pun akan berdatangan.

5. Free Entry and Free Exit untuk Pedagang

Dalam pasar kompetisi ideal, setiap pedagang bebas untuk membuka ataupun menutup lapaknya. Dibandingkan dengan pasar lainnya,  pasar kompetisi ideal tidak memberikan suatu kontrak atau perjanjian kepada para pedagang yang ingin berjualan atau berhenti. Istilah ini dikenal dengan free entry and free exit.

Ciri ini memberikan keuntungan bagi setiap pedagang, sebab tidak ada yang akan menghambat mereka ketika hendak membuka lapak atau menutupnya. Pedagang akan membuka dagangan di  pasar kompetisi ideal jika prospek pasar dianggap dapat memberi keuntungan. 

Para pedagang yang bertahan biasanya karena mereka mampu menjual produk berkualitas tinggi dengan harga sesuai pasar. Dalam sistem pasar kompetisi ideal, konsumen cenderung melihat kualitas produk. Harga sudah tidak terlalu menjadi faktor pertimbangan saat belanja, sebab semua pedagang menawarkan produk dengan harga yang sama.

Begitu pula sebaliknya. Para pedagang bisa memilih menutup usaha dan berhenti jika aktivitas perekonomian di  pasar kompetisi ideal justru membuat mereka rugi. Kerugian pedagang dapat diakibatkan oleh sejumlah faktor. Seperti misalnya, pedagang tersebut memiliki kualitas produk yang buruk, tidak dapat bersaing, atau produk tidak memenuhi kriteria yang berlaku di pasar.

6. Transparansi Informasi

Transparansi informasi adalah salah satu ciri penting dari pasar persaingan sempurna. Dalam pasar seperti ini, semua informasi tentang produk, harga, dan kondisi pasar tersedia secara terbuka bagi semua pihak yang terlibat. Ini menciptakan lingkungan di mana tidak ada informasi yang disembunyikan atau ditutup-tutupi, sehingga memungkinkan transaksi yang adil dan efisien.

Keberadaan transparansi informasi memungkinkan pembeli untuk membuat keputusan yang lebih baik. Mereka dapat dengan mudah membandingkan harga dan kualitas produk dari berbagai penjual, dan ini mendorong persaingan berdasarkan nilai. Bagi penjual, transparansi informasi memungkinkan mereka untuk menentukan harga yang kompetitif dan menarik konsumen dengan kualitas produk yang baik.

Selain itu, transparansi informasi juga membantu mencegah praktik-praktik yang tidak etis atau manipulatif. Ketika semua informasi tersedia untuk umum, sulit bagi pedagang untuk memanipulasi pasar dengan cara yang merugikan konsumen atau pesaing.

7. Mobilitas Faktor Produksi

Mobilitas faktor produksi adalah konsep penting dalam pasar kompetisi ideal. Ini mengacu pada kemampuan produsen dan pekerja untuk beralih dari satu industri atau sektor ke industri atau sektor lain dengan relatif mudah. Mobilitas ini menciptakan fleksibilitas dalam perekonomian dan memungkinkan pasar untuk beradaptasi dengan perubahan dalam permintaan dan pasokan.

Misalnya, jika terjadi peningkatan permintaan untuk produk tertentu, produsen dapat dengan cepat mengalihkan sumber daya mereka ke produksi produk tersebut. Sebaliknya, jika ada penurunan permintaan untuk suatu produk, produsen dapat dengan mudah beralih ke produksi produk lain yang lebih diminati oleh pasar.

Mobilitas faktor produksi juga menciptakan pasar tenaga kerja yang dinamis. Pekerja dapat dengan relatif mudah mencari pekerjaan baru jika industri tempat mereka bekerja mengalami penurunan atau perubahan. Ini memberikan fleksibilitas dan perlindungan bagi pekerja dalam menghadapi perubahan ekonomi.

8. Harga Pasar Konstan

Salah satu karakteristik penting dari pasar persaingan sempurna adalah harga pasar yang cenderung konstan dalam jangka pendek. Ini berarti bahwa fluktuasi harga yang signifikan jarang terjadi dalam waktu singkat. Harga-harga produk umumnya tetap relatif stabil kecuali ada perubahan besar dalam penawaran atau permintaan.

Stabilitas harga ini memberikan kepastian bagi konsumen dan produsen. Konsumen tahu apa yang dapat mereka harapkan ketika mereka berbelanja, dan produsen dapat merencanakan produksi mereka dengan lebih baik tanpa khawatir perubahan harga yang tiba-tiba.

Namun, penting untuk dicatat bahwa sementara harga pasar mungkin tetap konstan dalam jangka pendek, mereka tetap dapat berfluktuasi dalam jangka panjang sebagai respons terhadap perubahan dalam faktor-faktor seperti teknologi, biaya produksi, atau perubahan permintaan konsumen.

9. Tidak Ada Biaya Transaksi

Salah satu manfaat  pasar kompetisi ideal adalah minimnya biaya transaksi. Ini berarti bahwa ketika pembeli dan penjual melakukan transaksi, mereka tidak dihadapkan pada biaya tambahan yang signifikan di atas harga produk itu sendiri. Dalam banyak kasus, ini berarti bahwa harga yang dilihat oleh konsumen adalah harga yang sebenarnya yang harus mereka bayarkan.

Ketidakberadaan biaya transaksi ini menciptakan pasar yang efisien dan menguntungkan bagi semua pihak. Pembeli dapat membeli produk dengan harga yang lebih rendah tanpa biaya tambahan yang tidak perlu, dan penjual dapat menjual produk mereka tanpa kehilangan sebagian besar pendapatan mereka untuk biaya transaksi.

Namun, penting untuk diingat bahwa dalam beberapa kasus, terutama dalam transaksi bisnis besar atau kompleks, biaya transaksi mungkin tetap ada. Namun, dalam  pasar kompetisi ideal, biaya ini biasanya dijaga sekecil mungkin.

10. Kebebasan Memasuki Pasar

Kebebasan untuk memasuki pasar adalah ciri kunci dari  pasar kompetisi ideal yang menciptakan lingkungan bisnis yang dinamis. Ini berarti bahwa siapapun yang ingin memulai bisnis atau memasuki pasar dapat melakukannya tanpa hambatan yang signifikan. Tidak ada regulasi berlebihan atau birokrasi yang menghambat seseorang yang ingin berdagang atau berproduksi.

Ini adalah aspek penting dalam menciptakan inovasi dan persaingan yang sehat. Kebebasan untuk memasuki pasar memungkinkan wirausaha dan inovator untuk mencoba ide-ide baru dan menciptakan produk atau layanan yang lebih baik. Ini juga mendorong pesaing yang ada untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka dan meningkatkan pelayanan pelanggan mereka.

Selain itu, kebebasan memasuki pasar juga memberikan konsumen lebih banyak pilihan. Mereka dapat memilih dari berbagai penjual dan produk, yang meningkatkan daya tawar konsumen dan mendorong penjual untuk menawarkan produk yang lebih baik dengan harga yang lebih kompetitif.

Itu dia ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna. Apakah sekarang Anda ingin mencoba  pasar kompetisi ideal  ini? Semoga artikel ini dapat berkontribusi pada peningkatan pemahaman Anda.

10 Faktor Keberhasilan Wirausaha, Pemula Wajib Tahu!

0
faktor keberhasilan wirausaha

Banyak sekali faktor yang perlu dipelajari oleh seorang pengusaha untuk meraih kesuksesan, berwirausaha merupakan dunia yang dinamis, uang bukanlah modal utama untuk dapat menjadi sukses. Tidak sedikit pengusaha yang akhirnya gulung tikar karena hanya bermodalkan uang.

Mereka menganggap, dengan memiliki modal banyak maka otomatis usahanya akan sukses. Padahal kenyataanya tidak demikian adanya, untuk menjadi sukses diperlukan factor keberhasilan wirusaha lain untuk meningkatkan daya jual, diperlukan inovasi, kreatifitas, dan sikap positif saat mengalami masalah.

Untuk wawasan dan pengetahuan wirusaha Anda demi mencapai keberhasilan, berikut kami sajikan berbagai factor keberhasilan wirausaha untuk Anda. Berikut penjelasan lengkapnya.

10 Faktor Keberhasilan Wirausaha

faktor-keberhasilan-wirausaha

1. Pengetahuan terkait Wirausaha

Hal pertama yang harus Anda pelajari dari daftar 10 faktor keberhasilan wirausaha adalah pengetahuan atau wawasan tentang kewirausahaan. Kewirausahaan sendiri ialah aktifitas untuk mendirikan usaha, mengkalkulasikan kebutuhan finansial, dengan tujuan mendapatkan keuntungan.

Pengetahuan terkait wirausaha seperti meghitung kas, alokasi modal, teknik atau strategi pemasaran, dan berbagai pengetahuan lainnya harus Anda kuasai. Khususnya pengetahuan terkait bidang bisnis yang Anda lakukan.

Namun bagi Anda yang memang tidak memiliki pengetahuan tersebut karena tidak menempuh pendidikan bisnis misalnya, tidak perlu takut atau menjadi tidak berkeinginan memulai usaha. Anda dapat menyiasati hal ini dengan mempekerjakan orang-orang yang memiliki pengetahuan di bidang tersebut.

2. Keterampilan Berwirausaha

Setelah menguasai pengetahuan di bidang kewirausahaan, maka faktor keberhasilan wirausaha berikutnya tentu saja menerapkan pengetahuan tersebut. Inilah yang dinamakan dengan keterampilan berwirausaha.

Tanpa memiliki keterampilan ini, akan sulit mencapai keberhasilan wirausaha, mungkin bisnis Anda akan flat atau begitu-begitu saja, bahkan dapat menyebabkan usaha Anda berpotensi bangkrut dalam waktu singkat.

3. Berani Membuat Keputusan

faktor keberhasilan wirausaha

Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk menjadi seorang pengusaha sukses, sayangnya sedikit sekali dari mereka yang mau bertindak dan berani membuat keputusan untuk terjun di dunia bisnis.

Banyak orang yang memikirkan konsep, teori, merencanakan berbagai hal, tapi akhirnya tidak mengambil keputusan hingga akhirnya rencana tersebut terlupakan. Oleh karena itu, jika Anda ingin merasakan keberhasilan wirausaha, maka Anda harus berani membuat suatu keputusan.

Setelah memutuskan untuk membuka usaha Anda, dalam menjalankan bisnis juga Anda harus berani membuat keputusan untuk menciptakan terobosan-terobosan baru, inovasi baru. Jangan takut untuk merealisasikan ide dan kreatifitas Anda.

Banyak pengusaha besar dan sukses dunia bisa menjadi seperti sekarang ini karena berani membuat keputusan besar yang mengubah usaha mereka. Siapkah Anda menjadi pengusaha besar selanjutnya?

4. Tidak Takut Hadapi Resiko

Faktor keberhasilan wirausaha selanjutnya ialah tidak takut hadapi resiko. Selain tindakan, keberanian untuk menghadapi segala kemungkinan terburuk juga menjadi kunci dalam meraih kesuksesan menjadi seorang pebisnis. Contohnya saja histori bagaimana Gojek dulu hadir ditengah masyarakat yang masih awam akan teknologi, apalagi untuk memesan transportasi secara online.

Di tengah kondisi demikian, besar kemungkinan Gojek menghadapi kebangkrutan. Tetapi seperti yang kita ketahui saat ini, masyarakat menerima dan telah menjadi jawaban kebutuhan masyakarat. Teknologi yang awalnya rumit dibuat disederhanakan sedemikian rupa, sehingga memudahkan orang-orang berpergian ke mana saja.

5. Percaya Diri

Percaya diri merupakan faktor keberhasilan wirausaha yang juga harus Anda miliki. Anda harus memiliki kepribadian yang satu ini karena bisnis yang akan Anda bangun dan jalankan nantinya adalah buah pikiran Anda.

Oleh karena itu Anda harus memiliki kepercayaan tinggi untuk bisnis Anda. Dengan kepercayaan diri yang tinggi juga akan membantu Anda untuk lebih mantap dan tidak risau saat pengambilan keputusan dalam bisnis Anda.

6. Kreativitas

Persaingan di dunia kerja tidaklah mudah. Seorang wirausaha akan berhadapan dengan wirausahawan lainnya di bidang yang sama, bahkan tidak jarang dengan produk yang memiliki kualitas sama. Jika Anda bersaing dengan cara demikian, sulit untuk mencapai kesuksesan.

Untuk menghadapi hal yang demikian, Anda memerlukan kreativitas untuk membuat produk Anda berbeda dengan produk lainnya yang sejenis. Perbedaan dan keunikan produk akan menjadi daya tarik tersendiri dan sangat berpeluang mengembangkan dan menyukseskan bisnis Anda.

Apakah Anda mengetahu perusahaan retail Uniqlo? Di tengah membludaknya bisnis retail, ia tetap mampu bersaing dan sukses hingga saat ini karena ketika perusahaan lain fokus pada pakaian, ia membuktikan kreativitasnya dan keunikannya dengan memproduksi produk lain seperti kaus kaki dan topi. Harga produknya pun lebih terjangkau jika dibandingkan dengan perusahaan retail lain seperti H&M dan Zara.

7. Kecerdasan dan Kepemimpinan

Bukan hal yang mudah untuk menyukseskan bisnis yang Anda geluti. Pasti ada saja hal yang membuat bisnis Anda terancam mengalami kebangkrutan. Oleh karena itu, Anda memerlukan kecerdasan dalam menjalankan bisnis.

Kecerdasan yang harus Anda miliki adalah kemampuan problem solving atau kemampuan memecahkan masalah. Ini akan sangat membantu Anda mengatasi masalah dan menemukan solusi terbaik untuk setiap permasalahan. Kemampuan ini harus dimiliki terutama oleh Anda yang merupakan pemimpin perusahaan.

Sebagai seorang pemimpin dalam usaha Anda, Anda memiliki tanggung jawab terhadap bisnis dan nasib karyawan Anda. Mengelola dan mengatur bisnis sekaligus karyawan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan secara bersamaan. Namun Anda dituntut untuk mampu demi kelancaran bisnis Anda.

Mulailah belajar kepemimpinan dengan mengatur kepribadian Anda dengan cara mengelola emosi. Seringnya sikap egoislah yang menghancurkan berbagai hal, oleh karena itu mulailah untuk mengurangi ego Anda sendiri dan tularkan kepada bawahan atau karyawan Anda. Berlaku juga untuk sikap baik lainnya.

  1. Kesabaran dan Kegigihan

Faktor keberhasilan wirausaha selanjutnya ialah keasabaran dan kegighan. Anda harus bersabar dalam menghadapi berbagai masalah yang menanti. Termasuk bersabar dalam menghadapi konsumen, klien, bahkan dalam menyikapi pemasukan Anda yang menurun. Anda harus menyadari bahwa hal-hal di atas adalah sesuat yang wajar terjadi.

Selain bersabar, di samping itu Anda harus tetap memiliki tekad dan kegigihan untuk tetap menjalakan bisnis Anda. Jangan menyerah dan memutuskan berhenti hanya karena ekspektasi Anda di awal tidak sesuai dengan realita yang harus Anda hadapi.

Yakini bahwa semua pengusaha sukses pasti pernah berada di posisi Anda, yaitu berhadapan dengan berbagai masalah yang mungkin lebih berat dari yang Anda alami saat ini. Gigih dalam mencari solusi setiap permasalahan, gigih untuk terus bekerja keras, dan gigih untuk menemukan ide dan kreativitas baru adalah kunci yang harus Anda miliki.

9. Kemampuan Kerja Sama Tim

Menjalankan perusahaan tidak dapat dilakukan seorang diri. Penentuan keberhasilan melibatkan seluruh pihak terkait, termasuk karyawan. Sebagai pemimpin yang baik, Anda harus mementingkan kerja sama tim dan tidak bersikap egois.

Tidak perduli bisnis Anda kecil atau besar, penting untuk membudayakan kerja sama tim yang baik. Dengarkan setiap pendapat dan ide mereka, mungkin saja ide yang diberikan tim atau karyawan membawa perubahan positif bagi bisnis Anda ke depannya.

10. Pengalaman

Faktor keberhasilan wirausaha yang terakhir adalah pengalaman. Tidak ada yang akan sukses pada percobaan pertama dalam kehidupan, berlaku juga untuk dunia bisnis. Kemampuan dan kehandalan akan Anda dapatkan bila telah memiliki jam terbang yang tinggi, artinya ketika Anda telah melakukannya berulang kali. Ini akan mendatangkan Anda guru terbaik, yaitu pengalaman.

Jika Anda saat ini masih bekerja di perusahaan orang lain, manfaatkan hal tersebut untuk belajar banyak hal. Pelajari dan serap berbagai pengetahuan dan ilmu kewirausahaan.

Dengan begitu, ketika bekal Anda sudah cukup untuk membangun usaha Anda sendiri, Anda telah siap dan memiliki pengetahuan. Oleh karenanya, jadilah karyawan yang aktif dan bekerja keras selama di perusahaan tempat Anda bekerja.

Jika Anda diberi pekerjaan untuk bertemu dengan orang luar, klien perusahaan, atau rekan bisnis, berilah layanan terbaik. Lakukan hal tersebut semaksimal mungkin. Jalinlah hubungan bukan hanya antara si klien dengan perusahaan Anda, tetapi juga hubungan dengan Anda.

Ini akan sangat berguna nantinya untuk memulai bisnis Anda karena sedari awal Anda telah menyiapkan koneksi. Sebab dalam dunia bisnis, koneksi dapat disebut sebagai penentu keberhasilan Anda. Potensi membangun bisnis Anda mejadi lebih besar semakin terbuka lebar.

Faktor Kegagalan Wirausaha

faktor keberhasilan wirausaha

Untuk melengkapi pengetahuan Anda dan menghindari kegagalan, tidak hanya faktor keberhasilan wirausaha saja, kami juga akan memberi informasi faktor-faktor yang dapat menyebabkan usaha Anda mengalami kegagalan, khususnya yang mungkin terjadi pada seorang pemimpin. Faktor-faktor tersebut ialah:

  1. Ketidakjujuran falam menjalankan bisnis
  2. Tidak berkompeten sedikitpun dalam bidang bisnis yang dipilih, hanya modal nekat saja.
  3. Tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam mengatur atau manajemen keuangan
  4. Tidak menjalankan bisnis sepenuhnya, hanya setengah hati
  5. Tidak memiliki keahlian dalam memanajemen sumber daya manusia dalam hal ini karyawan yang baik.

Itulah ulasan terkait berbagai faktor keberhasilan wirausaha yang wajib Anda ketahui dan miliki jika ingin menjadi pengusaha yang sukses. Dalam menjalankan usaha memang modal terkadang tidak selalu berada dalam urutan paling atas.

Banyaknya modal uang tidak akan bisa menutupi kerugian Anda jika Anda tidak memiliki pengetahuan serta berbagai faKtor pendukung keberhasilan wirausaha di atas. Segera pelajari dan terapkan berbagai faktor di atas faktor keberhasilan wirausaha dapat Anda raih. Semoga artikel dari Markey ini dapat membantu!

Ruang Lingkup Kewirausahaan | Pemula Mesti Tahu

0
ruang lingkup kewirausahaan

Anda memiliki rencana dan Anda ingin memulai bisnis Anda sendiri? Anda ingin menantang diri sendiri, alih-alih bekerja untuk bos Anda? Maka Anda kemudian menjadi wirausaha. Ini adalah keberuntungan, Anda akan menang jika Anda memiliki sesuatu yang tepat di tangan Anda.

Mungkin Anda tahu Bill Gates untuk Microsoft, Steve Jobs untuk Mac dan iPhone, serta Mark Zuckerberg untuk Facebook. Sekarang pertanyaannya, adakah yang bisa menjadi Bill Gates atau Mark Zuckerberg? Tidak, itu memerlukan beberapa keterampilan dasar.

Dengan asumsi bahwa seorang pengusaha memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk memulai usaha mereka sendiri, maka kualitas pertama dan terpenting yang dibutuhkan adalah toleransi untuk mengambil risiko. Dan disini, ruang lingkup kewirausahaan mengambil alih.

Konsekuensi dapat positif dan juga negatif. Ketika uangnya sendiri atau yang lain terlibat, risikonya akan selalu ada memulai bisnis dengan inovasi Anda. Kewirausahaan juga membutuhkan kreativitas dalam berpikir. Entah pekerjaan dilakukan secara berbeda atau ada sesuatu yang sangat baru untuk ditawarkan kepada massa untuk mengubah cara mereka hidup.

Tujuannya adalah untuk mempromosikan semua cara baru untuk mengelola kehidupan dengan lebih baik. Ada keterampilan lain yang harus dimiliki seorang wirausahawa. Yaitu mengambil inisiatif untuk memimpin. Dia bertindak sebelum dia diberitahu atau didorong. Dia menyetir sendiri. Dia tahu mimpinya dan dia adalah satu-satunya yang akan memenuhi impian itu.

Dan yang terakhir tapi tidak kalah pentingnya, kewirausahaan secara langsung terkait dengan kemandirian untuk membawa impian ke puncak sendirian. Tidak akan ada orang untuk cadangan. Dan ruang lingkup kewirausahaan ternyata cukup luas, yang paling umum adalah bergerak dalam bisnis. Simak informasi lengkapnya berikut ini!

Pengertian Ruang Lingkup Kewirausahaan | Apa yang Harus Dilakukan?

ruang-lingkup-kewirausahaan

Faktanya adalah, akhir-akhir ini gaya hidup masyarakat telah berubah secara drastis. Anak muda berpendidikan tinggi dan mencapai keterampilan khusus. Tetapi pekerjaan yang bagus masih kurang akhir-akhir ini.

Generasi hari ini memiliki basis pengetahuan yang diperlukan untuk menerima tantangan kewirausahaan. Hal ini membuat talenta muda yang berpendidikan mencari jalur karier yang mandiri dan keterampilan mereka juga layak untuk itu.

Sebagai seorang wirausahawan, Anda harus selalu tahu apa yang harus dilakukan. Anda harus selalu mempertimbangkan bidang, di mana Anda memiliki minat belaka. Akan ada persyaratan untuk dukungan, latar belakang, dan pengalaman. Harus selalu diingat bahwa pilihan harus sesuai dengan keahlian.

Maka diperlukan sumber daya keuangan untuk mengimplementasikan rencana itu dalam kenyataan. Pasokan uang yang cukup adalah bagian penting untuk mewujudkan impian. Selalu ada kebutuhan untuk mengidentifikasi kebutuhan pasar yang belum dijelajahi dan juga untuk mengidentifikasi masalah yang ada yang dapat diselesaikan.

Usaha-usaha baru selalu membutuhkan dukungan jaringan dan koneksi untuk membuatnya dikenal orang. Lambat laun, dengan popularitas usaha, sumber modal akan menjadi tugas yang lebih mudah.

Ruang Lingkup Kewirausahaan

ruang-lingkup-kewirausahaan

Ruang lingkup kewirausahaan luar biasa di negara berkembang. Seperti contohnya di Indonesia. Pengangguran juga telah meningkat dari hari ke hari. Masalah under-employment juga ditambahkan pada hal itu. Dan dengan ini, tentu saja ada alasan kuat di balik memilih jalur karier oleh generasi muda.

Terlepas dari pengertian ruang lingkup kewirausahaan, masing-masing memiliki tujuan utama yang sama di antara mereka. Dan itu adalah menghasilkan jumlah yang layak. Pengusaha dapat bekerja sendiri dan menjaga keuntungan dengan mereka atau mereka dapat menjadi bagian dari tim.

Mereka yang merupakan bagian dari tim biasanya melanjutkan untuk menciptakan bisnis menengah hingga besar. Terlepas dari bidang Anda, setiap pengusaha membutuhkan modal untuk memulai usaha mereka. Modal awal biasanya berasal dari bank, investor atau pengusaha. Jenis modal ini memberikan pengusaha kebebasan tertinggi. Namun, wirausahawan harus menggunakan uangnya sendiri. Jika sebuah tim dibuat, semua pengusaha menginvestasikan uang ke dalam usaha.

1. Lapangan Agraris

Ruang lingkup kewirausahaan ini dapat didefinisikan sebagai yang terutama terkait dengan pemasaran dan produksi berbagai produk pertanian. Ruang lingkup kewirausahaan ini juga terkait dengan input pertanian. Contoh area di mana pengusaha pertanian mengaitkan diri mereka sendiri termasuk susu, kehutanan, dan hortikultura. Ini juga meliputi produksi, pemasaran input dan output pertanian.

2. Lapangan Perikanan

Perkembangan teknologi di sektor pengolahan ikan menawarkan pengertian ruang lingkup kewirausahaan untuk inovasi, peningkatan produktivitas, peningkatan umur simpan, peningkatan keamanan pangan, dan pengurangan limbah selama operasi pemrosesan. Sejumlah besar produk bernilai tambah dan beragam baik untuk ekspor dan pasar internal berdasarkan ikan, udang, lobster, cumi-cumi, cumi-cumi, dan lain sebagainya.

Namun, komersialisasi produk ikan masih menimbulkan banyak tantangan bagi pengusaha dan peneliti dalam hal optimalisasi teknologi. Dan akhirnya mengembangkan teknologi menjadi rencana bisnis yang layak secara komersial.

3. Lapangan Peternakan

Ruang lingkup kewirausahaan dalam sektor produksi ternak terorganisir dan komersial ini didukung dengan baik. Dalam penyediaan produk dan layanan hewan oleh perusahaan swasta dan kebijakan pemerintah. Dukungan semacam itu baik untuk membawa efisiensi produksi di sektor terorganisir dan produk ternak (susu, daging, dan telur) untuk populasi besar.

4. Lapangan Perindustrian dan Kerajinan

Lapangan perindustrian  dapat didefinisikan sebagai yang biasanya peduli dengan kegiatan manufaktur yang bertujuan mengembangkan produk baru di sektor industri. Ruang lingkup kewirausahaan ini bahkan dapat memulai bisnis baru yang secara langsung dikaitkan dengan suatu industri (mulai dari pabrik).

Melibatkan ide-ide berinovasi (menciptakan atau meningkatkan produk dan layanan yang ada) yang secara langsung menguntungkan perusahaan. Pengusaha korporat tidak diberikan pengakuan eksternal tetapi dipuji dalam perusahaan dalam bentuk kenaikan gaji, bonus, promosi atau kombinasi ketiganya.

Lapangan kerajinan adalah program yang berupaya memberdayakan individu berpenghasilan rendah melalui pemrograman kreatif dan interaktif. Ini juga untuk mendapat manfaat dari dukungan dalam belajar menerapkan bakat mereka pada upaya kewirausahaan.

5. Lapangan Pertambangan dan Energi

Kegiatan kewirausahaan yang dilakukan di sektor minyak & gas, listrik & utilitas, serta pertambangan & logam. Juga penyedia layanan untuk sektor-sektor tersebut, dan secara ideal ditempatkan untuk membantu perusahaan energi, utilitas dan sumber daya untuk memanfaatkan perkembangan industri global.

6. Lapangan Perdagangan

Ruang lingkup perdagangan terutama berurusan dengan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran, branding dan pertukaran barang dan jasa. Perdagangan yang tepat adalah untuk menciptakan dan mengembangkan ide-ide baru untuk membuat perdagangan lebih efektif.

Dan dengan demikian bertujuan untuk meningkatkan penjualan. Ini juga melihat masalah sosial yang mengganggu masyarakat dan termotivasi untuk membuat kondisi masyarakat lebih baik. Meskipun mereka menjalankan bisnis mereka sendiri, mereka tidak hanya harus mendapatkan untung tetapi usaha dan bisnis mereka harus meningkatkan masyarakat dan lingkungan.

7. Lapangan Pemberi Jasa

Pengertian ruang lingkup kewirausahaan ini adalah menyediakan pekerjaan yang dilakukan secara ahli oleh individu atau tim untuk kepentingan pelanggannya. Bisnis penyedia jasa yang menyediakan produk tidak berwujud, misalnya konsultasi, asuransi, perawatan, layanan transportasi, dan yang lainnya. Juga termasuk di dalamnya seperti pengusaha hotel dan restoran, bengkel, tata busana hingga bidang pergudangan.

Yuk ikuti terus website MARKEY di https://markey.id/ karena ada ratusan trik bisnis online paling manjur gratis setiap hari untuk Anda! Atau bisa juga download aplikasinya di Google Play dan Apple Store.

Sampai jumpa lagi di pembahasan selanjutnya, ya!

Payroll Adalah : Pengertian dan Manfaat Payroll

0
payroll adalah

 

Apakah Anda  pernah mendengar istilah pembayaran gaji kerja karyawan dengan sistem payroll? Mungkin bagi Anda  yang sudah bekerja di sebuah perusahaan besar yang masih menggunakan sistem pembayaran gaji karyawan secara manual belum mengetahui tentang apa itu sistem payroll. Sistem payroll adalah sebuah sistem administrasi yang dapat mempermudah proses perhitungan gaji karyawan atau pegawai.

Mulai dari perhitungan gaji pokok, tunjangan, uang lembur, dan lain-lain. Memang sistem pembayaran dari sebuah perusahaan sangat banyak dan juga bervariasi, dari mulai sistem pembayaran secara manual, transfer melalui rekening pribadi, atau juga bisa melalui sitem payroll yang kali ini akan kita bahas

Pada artikel kali ini kita akan membahas secara lengkap tentang sitem pembayaran payroll, mulai dari pengertian payroll, manfaat payroll, kelebihan, dan juga kekurangan dari sistem pembayaran gaji karyawan melalui sistem payroll, sampai Anda  semua yang masih bingung ataupun belum terlalu memahami sistem kerja payroll dapat memahaminya secara baik dan benar. Yuk, mari kita simak informasinya dibawah ini!

Pengertian Payroll

payroll-1

Mungkin sebagian dari Anda  masih bingung atau bertanya-tanya tentang apa itu sistem kerja payroll? Pengertian payroll adalah sebuah sistem administrasi yang dapat mempermudah proses perhitungan gaji karyawan atau pegawai. Mulai dari perhitungan gaji pokok, tunjangan, uang lembur, dan lain-lain. Payroll mungkin tidak asing lagi untuk Anda  yang bekerja di bidang e-commarce, namun tidak hanya di bidang e-commarce saja yang bisa menggunakan sistem pembayaran ini, perusahaan-perusahaan lain pun bisa menggunakan sistem pembayaran gaji karyawan secara payroll.

Banyak sekali ada manfaat yang sekaligus bisa menjadi keuntungan yang bisa didapatkan apabila sebuah perusahaan menggunakan sistem payroll ini untuk membayar gaji karyawannya. Lalu, apa saja manfaat beserta keuntungan yang bisa didaptkan perusahaan bila menggunakan sistem payroll untuk membayar gaji karyawannya? Berikut informasinya untuk Anda!

Manfaat Payroll

payroll-3

Memudahkan Pekerjaan HRD

Dengan adanya pembayaran melalui sistem payroll yang berbasis aplikasi, akan sangat membantu HRD dalam melihat bagaimana performa atau traffic seorang karyawan dalam satu bulan. Aplikasi payroll juga akan terintegrasi dengan absensi dan juga masalah cuti dari karyawan, maka dari itu aplikasi payroll akan memotong gaji karyawan yang tidak hadir di saat jam kerja secara otomatis. Proses penghitungan gaji pun akan dilakukan secara otomatis oleh aplikasi payroll tersebut, yang mencakup gaji pokok, bonus, tunjangan kerja, uang transportasi, uang makan, dan lain-lain.

Menghemat Anggaran Dana Perusahaan

Selain dapat membantu untuk mempersingkat waktu dalam proses perhitungan gaji karyawan, sistem payroll adalah sebuah sistem yang dapat membantu perusahaan untuk lebih menghemat anggaran yang biasanya digunakan untuk pembayaran gaji staff yang membantu HRD. Bagaimana tidak? Bayangkan saja jika dalam kantor atau perusahaan Anda  ada lebih dari 100 karyawan yang akan Anda  berikan gaji, jadi HRD otomatis tidak akan bisa bekerja sendiri untuk menghitung berapa gaji yang harus diberikan kepada si karyawan A ataupun sampai karyawan Z, tentunya HRD akan membutuhkan bantuan tenaga staff lainnya untuk membantu menghitung gaji yang akan diberikan kepada karyawan-karyawan lainnya. Maka dari itu, perusahaan harus menyiapkan anggaran lebih untuk staff yang sudah membantu HRD untuk mempercepat proses perhitungan gaji karyawan.

Rumit bukan apabila kita menggunakan hitung-hitungan secara manual? Dengan adanya sistem payroll untuk menghitung gaji  karyawan ini, tentu HRD tidak akan perlu membutuhkan banyak tenaga bantuan lagi untuk menyelesaikan proses penghitungan gaji untuk karyawan, HRD bisa bekerja sendiri ataupun hanya membutuhkan 1 orang staff lain untuk membantunya. Semakin sedikit tenaga bantuan yang dibutuhkan oleh HRD, semakin sedikit juga anggaran yang dikeluarkan oleh perusahaan.

Aman Bagi Perusahaan Dan Karyawan

Selain itu, payroll adalah sistem pembayaran gaji karyawan yang sangat aman, baik bagi perusahaannya ataupun bagi karyawannya. Karena, data dari perusahaan yang di-input untuk masuk ke dalam software payroll ini akan dijaga kemanannya oleh pihak penyedia software. Data seperti inilah yang sangat rawan untuk disalahgunakan oleh pihak-pihak yang sengaja ingin meretas atau dalam tAnda  kutip sebagai pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Bahkan dari pihak penyedia software payroll pun akan menyediakan data bagi masing-masing karyawan yang namanya sudah tercantum dan masuk kedalam sistem kerja payroll di sebuah perusahaan tersebut, tujuan ditunjukan data-data ini adalah cara dari pihak penyedia software untuk menghindari terjadinya clash antara pihak karyawan ataupun dari pihak perusahaan.

Apabila terjadi komplain dari pihak karyawan tentang masalah penggajian yang dirasa tidak setara dengan kinerja mereka, maka pihak perusahaan dapat memberi ijin untuk mengakses data pribadi mereka melalui software payroll yang digunakan perusahaan untuk menunjukan bayaran mereka bahwa bayaran mereka sudah pantas untuk diberikan, karena sesuai dengan hasil kerja mereka yang ditunjukan oleh data dari software payroll yang bekerja secara otomatis atau tidak bisa dimanipulasi bahkan dari pihak perusahaan itu sendiripun tidak akan bisa memanipulasinya.

Itulah beberapa manfaat serta keuntungan yang bisa didapatkan jika sebuah perusahaan menggunakan sistem payroll, apakah di dalam perusahaan Anda  sudah menggunakan sistem pembayaran menggunakan sistem payroll? Bila sudah menggunakannya, jenis payroll apa yang digunakan perusahaan tempat Anda  bekerja? Sangat banyak loh ada jenis-jenis sitem software payroll sebagai contoh saja ada software payroll yang bernama sleekr, slip gaji karyawan yang dapat Anda  unduh secara gratis melalui Google Playstore maupun Appstore.

Kelebihan dan Kekurangan Payroll

payroll-2

Nah, setelah membaca tentang penjelasan payroll dan juga beberapa manfaat dari payroll. Kini saatnya kita akan membahas tentang kelebihan dan juga kekurangan yang ada di sistem payroll ini. Berikut informasinya dibawah ini.

Kelebihan Payroll

Akurat dan Canggih

Kelebihan yang dimiliki oleh sistem pembayaran payroll adalah, akurat dan canggih. Seperti yang dijelaskan di atas tadi bahwa sistem kerja payroll adalah sistem kerja yang sangat cepat dan tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk menghitung masalah administrasi di kantor, maka dari itu kelebihan yang dimilikinya adalah akurat. Sedangkan kecanggihan yang dimiliki payroll adalah, bisa mengaksesnya melalui software-software yang sudah tersedia di Google Playstore maupun Appstore.

Aman Bagi Perusahaan

Keamanan merupakan hal yang paling penting, seperti yang sempat disinggung di atas bahwa pihak software akan selalu menjaga keamanan data dari perusahaan yang menjadi nilai lebih apabila sebuah perusahaan menggunakan sistem payroll ini.

Jika ada kelebihannya, tentu akan ada kekurangan yang dimiliki, lalu apa saja kekurangan yang di dapatkan apabila perusahaan menggunakan sistem payroll ini? Berikut merupakan kekurangan yang dimiliki sistem payroll ini.

Kekurangan Payroll

Selisih Dalam Penerimaan Gaji

Biasanya kekurangan ini banyak sekali terjadi apabila sistem payroll dilakukan secara manual. Biasanya ini akan menimbulkan yang Namanya human error, dimana yang melakukan human error ini sendiri adalah HRD. Jika selisihnya ini bernilai positif maka yang akan mendapatkan hasil baiknya ialah perusahaan sementara yang dirugikan adalah dari pihak karyawan, begitu juga sebaliknya apabila hasil selisih payroll adalah negatif  maka yang akan mendapatkan keuntungannya ialah karyawan dan yang mendapatkan hasil buruknya adalah perusahaan itu sendiri.

Buruknya Kinerja Karyawan

Jika sebuah perusahaan menggunakan sistem payroll secara buruk, maka akan berdampak sangat fatal bagi perusahaan itu sendiri. Karena dengan buruknya sistem payroll dari sebuah perusahaan, tentu akan membuat para karyawan dari perusahaan tersebut menurunkan kinerja mereka. Biasanya jika karyawan merasa dirugikan dengan buruknya sistem payroll dari sebuah perusahaan, mereka akan bekerja secara bermalas-malasan, tidak bisa mencapai target yang sudah diberikan oleh perusahaan, selalu mencari alasan untuk tidak masuk kantor. Ini semua secara lambat laun akan berpengaruh bagi perusahaan itu sendiri.

Sekian infromasi tentang payroll kali ini terutama untuk Anda  yang mendapatkan bayaran dari perusahaan tempat Anda  bekerja  secara sistem payroll. Tentu, Anda  harus bisa mempelajari dan mengerti konsep dasar tentang sistem payroll terlebih dahulu agar Anda  tidak bingung disaat Anda  mendapatkan gaji secara sistem payroll. Penting juga bagi Anda  untuk mengetahui apa-apa saja manfaat beserta kelebihan dan juga kekurangan sistem payroll ini. Oleh karena itu Anda  harus benar-benar mengerti dan memahami sistem kerja payroll ini sebelum Anda  mendapatkan pekerjaan dari sebuah perusahaan yang menggaji Anda  dengan sistem payroll ini. Sekian, semoga bermanfaat!

[application-about]

Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting tentang pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

Perilaku Konsumen : Pengertian, Faktor dan Contohnya

0
prilaku konsumen

Konsumen adalah instrumen penting dalam sebuah proses ekonomi. Konsumen didefinisikan sebagai orang yang membeli atau memakai produk, baik itu berupa barang maupun jasa yang dihasilkan produsen. Orang atau lembaga yang mendistribusikan ini disebut distributor.

Menjadi seorang pebisnis atau pengusaha, dalam memasarkan produk , Anda dibutuhkan kemampuan untuk melihat pasar, apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen, dan juga target pasar yang akan di tuju. Yang tidak kalah penting adalah kemampuan untuk melihat perilaku konsumen.

Dengan kemampuan ini, Anda akan mengetahui berbagai informasi penting terkait konsumen demi perkembangan bisnis Anda. Yuk simak pembahasan lengkapnya!

Pengertian Perilaku Konsumen

prilaku-konsumen-1

Perilaku konsumen adalah perilaku yang ditampilkan oleh seseorang ketika mereka membeli, mengkonsumsi dan memakai produk atau layanan dari sebuah perusahaan. Dalam penjelasan lain, pengertian perilaku konsumen dapat juga diartikan sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen sehingga akhirnya memutuskan untuk membeli atau menggunakan baik barang maupun jasa.

Ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen karena seorang konsumen pastinya memiliki alasan tersendiri yang tentunya berbeda dengan konsumen yang lainnya untuk mengambil keputusan apakah akan membeli barang atau tidak.

Jenis-Jenis Konsumen

jenis-jenis konsumen

Konsumen sendiri merupakan orang dengan kepribadian yang berbeda-beda. Jika setiap orang memiliki sifat dan kepribadian berbeda, maka berlaku juga hal yang sama dengan konsumen. Hal inilah yang menjadi sebab perilaku konsumen yang satu dengan lainnya berbeda. Perilaku ini dapat Anda lihat dari bagaimana cara konsumen dalam memutuskan untuk membeli atau memakai suatu produk. Adapun jenis-jenis konsumen di antaranya ialah konsumen yang:

Berpatokan pada Harga

Konsumen yang satu ini adalah konsumen paling umum dan sering kita jumpai, mungkin juga salah satunya adalah Anda. Konsumen ini ditandai dengan ciri, ia hanya akan merasa tertarik pada barang dengan harga yang relatif lebih murah.

Senang jadi Trend Setter

Trend selalu berubah-ubah dalam kehidupan. Baik dalam bidang fashion, teknologi, kesehatan, kecantikan, dan lainnya. Trend akan berubah seiring perkembangan zaman dan selera masyarakat. Ada konsumen yang memiliki kecendrungan ingin menjadi pusat perhatian dan menjadi trend setter.

Orang dengan kecendrungan seperti ini akan selalu berusaha untuk membeli produk keluaran terbaru yang membuatnya memiliki kebanggan tersendiri karena akan dijadikan sebagai role model untuk orang lain.

Konsumen yang Memilih Jadi Pengikut

Jika seorang trend setter membeli barang agar diikuti oleh orang lain, maka konsumen follower adalah pengikut konsumen trend setter. Konsumen yang satu ini adalah mereka yang telah terpengaruh dan mengikuti seorang trend setter atau produk yang memang sedang hits. Ini akan membuat mereka akhirnya memutuskan membeli produk tersebut.

Mementingkan Keuntungan

Konsumen berikutnya adalah mereka yang tidak terpengaruh trend setter. Konsumen jenis ini cukup perhitungan karena dalam membeli barang tidak berlebihan dan tidak mudah terpengaruh oleh faktor lain. Ia hanya akan membeli produk yang sesuai dengan kebutuhannya.

Mengutamakan Kualitas

Kualitas merupakan hal yang sangat penting karena percuma produk dengan harga murah jika kualitasnya murahan. Ini adalah prinsip yang dimiliki konsumen jenis ini, karena mereka tidak akan keberatan membeli produk dengan harga lumayan tinggi dengan syarat kualitas produk tersebut sebanding dengan harganya.

Konsumen Pemula

Konsumen jenis ini tidak memiliki banyak pertimbangan, ia akan membeli produk berdasarkan keinginannya saat itu. Saat membeli produk biasanya konsumen jenis ini tidak memberikan banyak pertanyaan, saat merasa cocok ia akan langsung membeli.

Konsumen Jeli

Berbanding terbalik dengan konsumen sebelumnya, konsumen ini memiliki banyak pertimbangan. Mulai dari mengamati kualitas produk smapai membandingkan harga produk di tempat satu dengan lainnya. Konsumen jenis ini tidak akan ragu melakukan penawaran produk agar mendapat harga termurah.

Pelanggan

Konsumen yang satu ini telah terbiasa membeli produk di tertentu dan akan terus menerus membeli produk itu di tempat atau penjual yang sama.

Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

faktor prilaku konsumen

Secara umum, factor yang mempengaruhi perilaku konsumen dibagi dalam dua kategori, yaitu perilaku internal dan eksternal. Berikut ulasannya.

1. Faktor Internal

Factor internal merupakan fak

tor yang berasal dari diri konsumen yang mempengaruhi keputusan pembelian. Berikut beberapa factor internal yang menjadi dasar pengambilan keputusan

Motivasi

Motivasi merupakan sesuatu yang ada dalam diri seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan suau aktifitas tertentu guna mencapai suatu tujuan. Motivasi sangat mempengaruhi pertimbangan perilaku seseorang sebab memberi suatu dorongan pemenuhan kebutuhan dan keinginan.

Konsumen dengan kebutuhan yang mendesak cenderung akan lebih cepat dalam menentukan keputusan apakah akan membeli suatu produk dibandingkan dengan apabila konsumen hanya menginginkan produk tersebut.

Ekonomi

Kondisi ekonomi juga turut mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengambil keputusan pembelian produk. Jika orang tersebut berada dalam kondisi ekonomi yang baik atau dapat dikatakan memiliki uang lebih, maka secara otomatis ia akan memilih produk yang berkualitas meski harganya lebih mahal.

Namun sebaliknya, apabila keadaan ekonomi sedang tidak baik, maka perilaku konsumen juga akan berkebalikan. Artinya, konsumen cenderung akan membeli produk yang lebih murah meski kualitasnya tidak terlalu bagus. Konsumen dalam kondisi ini juga akan cenderung menyukai produk yang memberi diskon.

Sikap

Sikap merupakan predisposisi atau keadaan mudah terpengaruh dalam memberikan respon terhadap rangsangan lingkungan yang dapat memulai atau membimbing tingkah laku orang yang bersangkutan. Sikap seseorang akan mempengaruhi tindakan terhadap produk tententu apakah akan melakukan pembelian produk tersebut atau tidak

Persepsi

Persepsi adalah hasil dari pemahaman seseorang terhadap stimulus atau suatu peristiwa yang dialami berdasarkan informasi dan pengalaman terhadap rangsangan tersebut. Ketika Anda sebagai pengusaha atau pebisnis memiliki karyawan di bidang pemasaran yang baik dan mampu menyampaikan informasi produk Anda dengan baik, maka ini akan membuat persepsi positif konsumen terhadap produk Anda. Dengan begitu, konsumen akan terpengaruh untuk membeli produk Anda. Ini juga berlaku sebaliknya, oleh karena itu, Anda sebagai pemilik bisnis harus mampu membentuk tim pemasaran yang baik.

Integrasi

Merupakan kesatuan yang tercipta atas dasar sikap dan tindakan, dengan maksud respon atas sikap yang telah diambil. Perasaan senang akan mendorong orang untuk membeli, sebaliknya, perasaan tidak senang atau tidak puas akan mengakibatkan seseorang tidak berkeinginan membeli produk yang Anda jual.

2. Faktor Eksternal

Merupakan faktor yang berasal dari luar kepribadian seseorang atau berasal dari lingkungan konsumen. Berikut beberapa hal yang mendasari:

Kebudayaan

Merupakan simbol da fakta kompleks yang diciptakan manusia dan diturunkan antar generasi. Dari generasi sebelumnya diwariskan ke generasi setelahnya sebagai penentu dan pengatur perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Seseorang memiliki kecenderungan mengikuti budaya dan daerah tempat tinggalnya. Hal ini juga berpengaruh luas dan mendalam terhadap factor yang mempengaruhi perilaku konsumen untuk menentukan pembelian, apa yang diinginkan dan apa yang dibutuhkannya.

Kelompok Sosial dan Kelompok Referensi

Kelompok sosial merupakan satu kesatuan sosial yang menjadi tempat individu untuk melakukan interaksi satu sama lain karena adanya suatu hubungan satu sama lain. Sementara kelompok referensi dapat diartikan sebagai kelompok sosial yang menjadi ukuran seseorang dalam membentuk kepribadian dan perilakunya. Mengapa dua hal ini menjadi factor yang mempengaruhi perilaku konsumen? Karena seseorang biasanya akan mencari referensi suatu produk dari produk yang dimiliki atau dibeli oleh anggota kelompoknya baik dalam kelompok sosial maupun kelompok referensi.

Keluarga

Kelompok paling kecil dalam masyarakat yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak ini merupakan kelompok yang memiliki peranan penting dalam pembentukan sikap serta perilaku seseorang terutama dalam pengambilan keputusan pembelian.

Misalnya, antara orang tua satu dengan yang lainnya pasti berpikir berbeda dalam penentuan pembelian produk karena pada umumnya mereka akan membeli sesuatu berdasarkan apa yang diinginkan anak mereka. Di samping itu, setiap keluarga tentu memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda sehingga perilaku konsumen dalam penentuan pembelian juga akan berbeda.

Sekian uraian terkait perilaku konsumen yang harus Anda pelajari untuk menyukseskan usaha yang sedang atau akan Anda gelut. Penting untuk mengetahui apa saja yang mempengaruhi perilaku konsumen karena konsumen merupakan instrumen penting dalam kegiatan ekonomi.

Sebab konsumenlah yang akan membeli dan memakai produk Anda. Oleh karena itu Anda harus benar-benar memperhatikan keinginan serta kebutuhan konsumen. Semoga bermanfaat!

Ingin dapat lebih banyak tips bisnis online yang bermanfaat seperti ini? Ikuti terus MARKEY di https://markey.id/ atau MARKEY APP karena ada ratusan kiat sukses digital marketing gratis khusus untuk Anda. Sampai bertemu lagi!

Segmentasi Pasar Adalah : Pengertian, Tujuan dan Contohnya

0
segmentasi pasar

Membuat komunikasi pemasaran, baik dalam pesan iklan dan penargetan lanjutan pada platform digital seperti Facebook dan Google menggunakan segmentasi Anda akan memungkinkan tingkat respons yang lebih baik dan biaya akuisisi yang lebih rendah. Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi sebuah pasar menjadi beberapa kelompok atau segmen yang berbeda. Dengan memahami pengertian segmentasi pasar, Anda dapat memanfaatkan penargetan ini dalam strategi produk, penjualan, dan pemasaran. Simak beberapa tujuan dan contoh segmentasi pasar berikut ini.

Segmentasi Pasar Adalah | Pengertian Segmentasi Pasar

segmentasi-pasar-1

Perusahaan yang melakukan segmentasi pasar dengan benar menikmati keuntungan yang signifikan. Segmentasi sangat penting untuk meningkatkan laba. Ini juga digunakan untuk meningkatkan penjualan, membangun produk yang lebih baik, dan terlibat lebih baik dengan prospek dan pelanggan mereka. Segmentasi pasar adalah penelitian yang menentukan bagaimana organisasi Anda membagi pelanggan atau kelompoknya menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik. Seperti, usia, pendapatan, sifat atau perilaku kepribadian. Segmen ini nantinya dapat digunakan untuk mengoptimalkan produk dan beriklan ke pelanggan yang berbeda.

Pada intinya, pengertian segmentasi pasar adalah praktik membagi target pasar Anda menjadi kelompok-kelompok yang dapat didekati. Segmentasi pasar menciptakan himpunan bagian dari pasar berdasarkan demografi, kebutuhan, prioritas, kepentingan bersama, dan kriteria psikografis atau perilaku lainnya yang digunakan untuk lebih memahami audiens target.

Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar pelanggan potensial menjadi kelompok, atau segmen, berdasarkan karakteristik yang berbeda. Segmen yang dibuat terdiri dari konsumen yang akan merespons sama dengan strategi pemasaran dan yang berbagi sifat seperti minat, kebutuhan, atau lokasi yang sama.

Baca juga : Pengertian Pemasaran (Dasar, Karakter, Konsep)

Mengapa Segmentasi Pasar Penting Bagi Pemasar?

Segmentasi pasar memudahkan pemasar untuk mempersonalisasikan kampanye pemasaran mereka. Dengan mengatur target pasar perusahaan mereka ke dalam kelompok-kelompok tersegmentasi, daripada menargetkan setiap pelanggan potensial secara individual, pemasar dapat lebih efisien dengan waktu, uang, dan sumber daya lainnya daripada jika mereka menargetkan konsumen pada tingkat individu. Pengelompokan konsumen yang sama bersama-sama memungkinkan pemasar untuk menargetkan khalayak tertentu dengan biaya yang efektif.

Pengertian segmentasi pasar juga mengurangi risiko kampanye pemasaran yang gagal atau tidak efektif. Ketika pemasar membagi pasar berdasarkan karakteristik utama dan mengatur strategi mereka berdasarkan informasi itu, ada peluang keberhasilan yang jauh lebih tinggi daripada jika mereka membuat kampanye generik dan mencoba menerapkannya di semua segmen.

Pemasar juga dapat menggunakan segmentasi untuk memprioritaskan target pemirsa mereka. Jika segmentasi menunjukkan bahwa beberapa konsumen lebih mungkin membeli produk daripada yang lain, pemasar dapat mengalokasikan perhatian dan sumber daya mereka dengan lebih baik.

Baca juga : Komunikasi Pemasaran Adalah? Ini 10 Manfaatnya bagi Bisnis

Tujuan Segmentasi Pasar

tujuan segmentasi pasar

Walaupun mungkin secara teoritis tujuan segmentasi pasar adalah ideal. Namun pada kenyataannya, setiap organisasi yang terlibat dalam pasar akan mengembangkan cara berbeda untuk membayangkan segmen pasar. Menciptakan strategi diferensiasi produk untuk mengeksploitasi segmen ini. Segmentasi pasar dan strategi diferensiasi produk yang sesuai dapat memberikan perusahaan keuntungan komersial sementara. Sebagian besar segmentasi pasar adalah teknik yang digunakan untuk menarik pelanggan yang tepat. Intinya, tujuan segmentasi pasar adalah:

  1. Untuk mengurangi risiko dalam memutuskan di mana, kapan, bagaimana, dan kepada siapa suatu produk, layanan, atau merek akan dipasarkan
  2. Untuk meningkatkan efisiensi pemasaran dengan mengarahkan upaya khusus ke segmen yang ditunjuk dengan cara yang konsisten dengan karakteristik segmen itu

Segmentasi pasar adalah proses yang mencakup:

  1. Mengidentifikasi dan mengklasifikasikan orang ke dalam pengelompokan yang homogen, disebut segmen
  2. Menentukan segmen mana yang merupakan target pasar yang layak.

Segmentasi pasar berkaitan dengan pembagian satu set konsumen menjadi orang dengan kebutuhan dan keinginan yang sama. Tujuan segmentasi pasar memungkinkan alokasi yang lebih baik dari sumber daya perusahaan yang terbatas. Karena sumber daya yang terbatas, perusahaan harus membuat pilihan dalam melayani kelompok konsumen tertentu. Dengan semakin beragamnya selera konsumen modern, perusahaan memerhatikan manfaat dari melayani beragam pasar baru.

Strategi Segmentasi Pasar

Ada dua strategi segmentasi utama yang diikuti oleh organisasi pemasaran, yaitu strategi konsentrasi dan strategi multi-segmen.

  1. Dalam strategi konsentrasi, sebuah perusahaan memilih untuk memfokuskan upaya pemasarannya hanya pada satu segmen pasar. Hanya satu pemasaran yang dikembangkan. Strategi ini menguntungkan karena memungkinkan organisasi untuk menganalisis kebutuhan dan keinginan hanya dari satu segmen dan kemudian memfokuskan semua upayanya pada segmen itu. Kelemahan utama konsentrasi adalah bahwa jika permintaan di segmen menurun, posisi keuangan organisasi juga akan menurun.
  2. Dalam strategi multi-segmen, perusahaan memfokuskan upaya pemasarannya pada dua atau lebih segmen pasar yang berbeda. Organisasi melakukannya dengan mengembangkan bauran pemasaran yang berbeda untuk setiap segmen. Mereka kemudian mengembangkan program pemasaran yang disesuaikan dengan masing-masing segmen ini. Strategi ini menguntungkan karena dapat meningkatkan total penjualan karena lebih banyak program pemasaran yang difokuskan pada lebih banyak pelanggan. Kerugian dari strategi ini adalah biaya yang lebih tinggi yang berasal dari kebutuhan untuk beberapa program pemasaran.

Baca juga : Media Pemasaran Adalah: 7 Cara Ampuh Dongkrak Penjualan

Contoh Segmentasi Pasar

segmentasi-pasar-2

Segmentasi pasar untuk mendefinisikan basis konsumen target dapat dilakukan dalam berbagai metode seperti

  • Segmentasi Geografis
    Kriteria geografis: negara, negara bagian, wilayah, negara, kota, lingkungan, atau kode pos. Ini menentukan segmen pasar. Pendekatan geo-cluster menggabungkan antara data demografis dengan data geografis untuk membuat profil lebih akurat dari konsumen tertentu. Di daerah yang rawan hujan, Anda dapat menjual barang-barang seperti jas hujan, payung, dan gumboot. Di daerah panas, Anda bisa menjual pakaian musim panas, sementara di daerah dingin, Anda bisa menjual pakaian hangat.
  • Segmentasi Demografis
    Ini terdiri dari membagi pasar menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variabel seperti usia, jenis kelamin, keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras, dan kebangsaan. Variabel segmentasi demografis adalah salah satu basis paling populer untuk segmentasi kelompok pelanggan karena keinginan pelanggan terkait erat dengan variabel seperti pendapatan dan usia dan karena ada sejumlah besar data demografis yang tersedia.
  • Segmentasi Psikografis
    Dalam segmentasi psikografis, konsumen dibagi menurut gaya hidup, kepribadian, nilai-nilai, dan kelas sosial mereka. Orang asing dalam kelompok demografis yang sama dapat menunjukkan profil psikografis yang sangat berbeda.
  • Segmentasi Perilaku
    Konsumen dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan pengetahuan mereka tentang, sikap terhadap, penggunaan, atau respons terhadap suatu produk. Ini sebenarnya didasarkan pada perilaku konsumen.
  • Segmentasi Firmografi
    Hampir mirip dengan segmentasi demografis, tetapi perbedaanya yaitu demografi melihat individu sedangkan firma melihat organisasi. Segmentasi ini akan lebih memperhatikan besar kecilnya perusahaan, banyak jumlah pegawai serta menggambarkan bagaimana cara menangani bisnis kecil akan berbeda dengan menangani perusahaan besar.

Cara Memulai Segmentasi Pasar

Ada lima langkah utama segmentasi.

  1. Kenali pelanggan Anda dengan lebih baik dengan mengajukan beberapa pertanyaan awal dan terbuka.
  2. Tentukan kriteria (misalnya demografi, firma, psikografi, atau perilaku) yang Anda inginkan untuk mengelompokkan pasar Anda.
  3. Ajukan campuran pertanyaan demografis, firma, psikografis, dan perilaku. Pastikan pertanyaan Anda terukur.
  4. Analisis respons Anda untuk membuat segmen Anda.
  5. Evaluasi segmen Anda dengan memastikan segmen tersebut dapat digunakan dan membantu. Jika tidak, coba segmentasi berdasarkan kriteria lain.

Biaya Overhead : Cara Menghitung dan Contohnya Lengkap

0
biaya overhead, biaya overhead adalah

Pernahkah Anda mendengar istilah biaya overhead? Bagi para pebisnis, mungkin istilah ini sudah tidak asing lagi. Biaya satu ini adalah salah satu hal yang sering ditemui saat Anda menjalankan bisnis. Apalagi jika perusahaan bisnis Anda memiliki departemen pembantu tambahan selain produksi. Biaya ini biasanya muncul dari aspek-aspek yang membantu pergerakan bisnis Anda.

Secara gampangnya, biaya overhead adalah tambahan biaya untuk berjaga-jaga terhadap kebutuhan yang mendadak. Overhead umum menimbulkan biaya tambahan yang tidak terkait langsung dengan proses manufaktur perusahaan Anda.  

Contoh biaya satu ini sering berupa pajak, asuransi, fasilitas produksi, sewa, dan sejenisnya. Dengan kata lain, biaya tambahan ini juga memiliki peranan penting untuk melancarkan bisnis Anda, meskipun kegunaannya untuk hal-hal di luar aktivitas produksi.

Anda harus tetap mencatat segala kebutuhan dana dari bisnis Anda. Biaya overhead adalah salah satunya. Besaran biaya tambahan ini beragam, tergantung pada besarnya nominal yang dibutuhkan oleh suatu aspek dalam bisnis Anda. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, biaya ini memiliki sifat yang “mendadak”. 

Dengan kata lain, mungkin saja bisnis Anda tidak menggunakan biaya tambahan secara terus-menerus, atau nominal yang dihabiskan untuk kebutuhan tersebut tidak banyak. Namun, Anda harus tetap memperhitungkan dan menyediakan “uang tabungan” ini karena Anda tidak pernah tahu apa yang dapat menimpa bisnis Anda kelak.

Ingin mencari tahu lebih dalam terkait biaya tambahan produksi ini? Yuk simak ulasan berikut terkait manfaat, cara menghitung dan contoh biayanya berikut ini!

Sedia “Dana Berjaga-Jaga” Dengan Biaya Overhead

biaya overhead, biaya overhead adalah

Pernahkah Anda mendengar pepatah, “Sedia payung sebelum hujan?”. Biaya manajemen dapat bertindak sebagai sebuah “payung” yang akan melindungi bisnis Anda ketika muncul masalah tak terduga yang dapat merugikan Anda dan bisnis tersebut. Masih banyak pebisnis yang lalai dalam memperhitungkan dana berjaga-jaga ini dan berakibat fatal seperti kerugian serta kebangkrutan usaha.

Tentunya Anda tidak ingin kebutuhan mendadak mengacaukan usaha Anda, bukan? Berikut ini sejumlah manfaat yang bisa Anda dapatkan apabila rajin mencatat serta menghitung alokasi biaya tambahan di luar produksi bisnis.

Anggaran Biaya yang Tepat Sasaran

Bagi pebisnis, mereka harus tahu seberapa besar anggaran biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan usahanya. Anda bisa membuat perhitungan mendetail yang dimulai dari kebutuhan pokok terkait produksi terlebih dahulu. 

Terakhir, barulah tentukan berapa persen Anda menyediakan anggaran untuk dana kebutuhan mendadak. Pastikan perkiraan uang berjaga-jaga berada dalam proporsi yang tepat alias tidak terlalu banyak melebihi produksi ataupun terlalu sedikit. Perhitungan ini menjadikan anggaran bisnis Anda menjadi tepat sasaran sekaligus menghindarkan usaha dari pengeluaran berlebihan.

Harga Produk yang Pas

Biaya kebutuhan mendadak dapat membantu Anda dalam menentukan harga jual produk yang pas di pasar. Masukkan perhitungan biaya berjaga-jaga ini ketika Anda merumuskan harga jual produk. 

Biaya ini akan membantu Anda untuk mendapatkan pemasukan lebih yang dapat dimanfaatkan kalau semisal terjadi kerugian penjualan. Hal ini juga dikarenakan sifat biaya overhead yang harus dikeluarkan tanpa peduli bagaimana kondisi bisnis. Ia harus selalu ada dan selalu siap digunakan.

Mengawasi Pengeluaran dengan Baik

Proses pencatatan serta penghitungan biaya tambahan di luar produksi secara rutin dapat membantu Anda untuk mengawasi pengeluaran modal usaha. Anda dapat menilai jika biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan di luar produksi sudah dimanfaatkan secara efisien atau belum. 

Ketika hasilnya menunjukkan bahwa biaya tambahan justru melebihi biaya produksi, segera lakukan perbaikan sistem dan buat alokasi dana baru. Dengan demikian, arus keuangan perusahaan Anda dapat senantiasa terkontrol.

Bisnis Selalu Selamat

Dana berjaga-jaga ini dapat digunakan kapan saja perusahaan Anda membutuhkannya. Semisal ada barang pendukung produksi yang habis. Anda bisa segera membeli menggunakan uang berjaga-jaga, agar proses produksi dapat kembali berlanjut. 

Atau, terjadi penurunan penjualan dikarenakan pandemi virus sehingga pasar menjadi sepi. Anda pun bisa menggunakan alokasi biaya tambahan untuk menutupi kekurangan biaya produksi usaha. Biaya tambahan ini sungguh merupakan penyelamat dikala bisnis Anda sedang dihujani oleh masalah tak terduga.

Komponen Biaya Overhead

Biaya satu ini terdiri dari berbagai komponen yang bervariasi tergantung pada jenis bisnis dan industri tertentu. Namun, ada beberapa komponen umum yang sering muncul di berbagai bisnis. Berikut adalah beberapa komponen biaya overhead yang umum ditemui:

  • Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung: Ini mencakup gaji dan tunjangan bagi karyawan yang tidak terlibat langsung dalam proses produksi, seperti staff administrasi, HR, dan manajemen.
  • Biaya Sewa: Ini mencakup biaya sewa gedung atau ruangan kantor, gudang, atau fasilitas lainnya yang digunakan dalam operasi bisnis.
  • Biaya Utilitas: Ini termasuk biaya listrik, air, gas, dan layanan lain yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.
  • Depresiasi: Biaya yang terkait dengan penurunan nilai aset tetap seperti mesin, peralatan, dan kendaraan.
  • Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan: Biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan rutin dan perbaikan aset bisnis seperti peralatan dan bangunan.
  • Asuransi: Ini mencakup premi asuransi untuk perlindungan aset bisnis, karyawan, dan operasi bisnis lainnya.
  • Bahan Penunjang: Ini mencakup bahan yang digunakan dalam operasi bisnis tetapi tidak menjadi bagian dari produk akhir, seperti pelumas untuk mesin atau alat tulis untuk kantor.
  • Biaya Pemasaran dan Promosi: Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pemasaran, iklan, dan promosi.
  • Biaya Telekomunikasi: Ini mencakup biaya telepon, internet, dan komunikasi lainnya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.
  • Biaya Penelitian dan Pengembangan: Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan R&D guna mengembangkan produk atau jasa baru.
  • Biaya Pelatihan Karyawan: Ini mencakup biaya yang dikeluarkan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan karyawan.
  • Biaya Administrasi: Ini mencakup biaya-biaya lain yang dikeluarkan untuk mendukung operasi bisnis seperti biaya perangko, biaya perjalanan, dan biaya representasi.

Tahap Menghitung Biaya Overhead

biaya overhead, biaya overhead adalah

Setelah mengetahui manfaatnya, kini cari tahu cara menghitung biaya tambahan untuk berjaga-jaga dalam bisnis. Ada tiga tahapan yang harus Anda ketahui ketika menghitung biaya tambahan produksi ini.

Pisahkan Biaya Produksi dan Biaya Tambahan

Tahap pertama dalam menghitung besaran biaya tambahan adalah dengan memisahkan perhitungan dari biaya produksi langsung dan yang tidak langsung. Kelompokkan biaya yang dibutuhkan untuk produksi produk secara langsung seperti bahan baku. 

Kemudian, baru lakukan pengelompokkan dan penghitungan biaya lain yang tidak termasuk ke dalam proses produksi alias dana tambahan, seperti biaya pemeliharaan alat, biaya tenaga kerja bantu, dan biaya sewa tempat usaha.

Hitung Persentase Biaya Jaga-Jaga

Cara terbaik untuk mencari tahu besaran persentase biaya tambahan adalah dengan membuat perbandingan total biaya langsung dan biaya tidak langsung. Rumusnya adalah = total biaya tambahan (tidak langsung) : biaya langsung produksi x 100%. Semisal Anda mendapatkan hasil 10% artinya, biaya tambahan tidak langsung untuk bisnis Anda sebesar 10% saja dari pengeluaran total bisnis.

Selain itu, Anda dapat melakukan survey pada biaya tambahan yang dimiliki oleh bisnis lain yang serupa. Jika rata-rata bisnis lain memiliki biaya tambahan produksi yang lebih kecil, Anda dapat melakukan evaluasi kembali. Barangkali masih ada pengeluaran-pengeluaran yang tidak diperlukan dalam daftar biaya tambahan Anda.

Hitung Efisiensi Biaya Tambahan

Tahapan terakhir adalah menghitung efisiensi biaya overhead produksi (BOP). Terdapat 2 kategori dalam penghitungan efisiensi biaya tambahan, yakni:

Efisiensi terhadap Sumber Daya

Rumusnya yaitu, BOP : biaya total karyawan x 100%. Hasil penghitungan ini akan menunjukkan jumlah tenaga kerja bisnis Anda sudah memadai, berlebihan, atau kurang.

Efisiensi terhadap Pendapatan

Rumusnya yaitu, total biaya : pendapatan x 100%. Jika persentase yang didapat semakin kecil, artinya semakin baik sebab bisnis mengalami kenaikan keuntungan. Begitu pula sebaliknya. Jika persentase hasil cukup besar, Anda sebaiknya melakukan pengurangan biaya.

Contoh Biaya Overhead

Apakah Anda masih kebingungan perihal contoh biaya di luar produksi?. Berikut ini kami sajikan contoh-contoh dari biaya tambahan menurut 3 kategori utamanya yaitu BOP tetap, BOP variabel, dan BOP semi-variabel.

BOP Tetap (Fixed Expenses)

Kategori biaya tambahan produksi yang pertama adalah BOP tetap atau fixed expenses. Sesuai dengan namanya, besaran biaya kategori ini adalah tetap, tidak berubah-ubah, dan harus tetap dipenuhi di setiap bulannya tanpa peduli kondisi pasang surut perusahaan. Contoh biaya fixed expenses ini adalah:

  1. Gaji karyawan dan asuransi.
  2. Biaya sewa gedung usaha.
  3. Biaya pemeliharaan fasilitas usaha.
  4. Pajak perusahaan.
  5. Jasa hukum atau konsultan perekonomian, dan lainnya.

BOP Variabel

Kategori biaya tambahan produksi yang kedua adalah BOP variabel. Biaya tambahan variable memiliki besaran yang berubah-ubah sesuai kondisi dan waktu. Ada beberapa hal yang memengaruhi perubahan BOP variabel, seperti kondisi penjualan, efektifitas promosi, kondisi pasar, hingga faktor musim di suatu wilayah yang dapat memengaruhi situasi pasar. Contoh biaya tambahan kategori variabel adalah biaya promosi produk, ongkos telepon, dan lainnya.

BOP Semi-Variabel

Kategori terakhir adalah BOP semi-variabel. BOP semi-variabel tidak berubah setiap saat dan tidak dibayarkan secara terus-menerus selamanya. Hal inilah yang menjadikan BOP semi-variabel memiliki sifat yang lebih fleksibel dibandingkan BOP variabel dan tetap.

Contoh dari BOP semi-variabel adalah kuota internet sebagai perlengkapan dan sarana karyawan di bidang pemasaran. Sebelum terjadi pandemi Corona, perusahaan dapat melakukan promosi produk secara offline sehingga tidak banyak kuota internet perusahaan yang habis digunakan. 

Namun ketika terjadi pandemi dan social distancing, karyawan di bidang pemasaran beralih ke promosi produk secara online. Akibatnya, kebutuhan akan kuota internet dan biaya tambahannya berubah meningkat.

Efektivitas Biaya Overhead

Setelah mengetahui tahapan penghitungan dan jenis-jenis biaya overhead, selanjutnya adalah menilai seberapa efektif biaya ini yang telah dikeluarkan. Adakah pengeluaran yang tidak perlu? Atau mungkin ada beberapa biaya yang bisa dikurangi atau dialokasikan untuk hal lain yang lebih penting?

Optimalisasi Biaya

Mengevaluasi pengeluaran rutin dapat membantu Anda mengurangi biaya jenis ini yang tidak diperlukan. Misalnya, jika Anda menyewa ruangan kantor yang besar tetapi hanya digunakan beberapa karyawan, pertimbangkan untuk menyewa ruangan yang lebih kecil atau mungkin menerapkan sistem kerja dari rumah untuk beberapa karyawan.

Manfaatkan Teknologi

Dengan teknologi yang semakin canggih, banyak proses bisnis yang bisa diotomatisasi. Menggunakan software akuntansi, misalnya, dapat membantu Anda mengurangi biaya overhead dalam pengeluaran untuk penggajian tenaga kerja tambahan di bagian keuangan.

Pertimbangkan Outsourcing

Beberapa pekerjaan mungkin lebih murah jika Anda menyerahkannya pada pihak ketiga yang spesialis dalam bidang tersebut. Misalnya, Anda bisa menggunakan layanan outsourcer untuk pengelolaan media sosial atau pemasaran digital.

Evaluasi Secara Berkala

Pastikan untuk mengevaluasi biaya satu ini secara berkala. Situasi dan kondisi pasar berubah, teknologi berkembang, dan kebutuhan bisnis Anda juga berubah. Evaluasi ini akan memastikan bahwa Anda selalu mendapatkan nilai terbaik dari pengeluaran Anda dan dapat mengalokasikan sumber daya dengan cara yang paling efisien.

Itulah pembahasan lengkap terkait biaya overhead, alias biaya tambahan dalam suatu usaha. Semoga dapat membantu Anda, khususnya yang belum menghitung biaya tambahan dalam bisnis. Masih belum terlambat untuk menghitung kembali biaya tambahan produksi bisnis Anda. Good luck!