Last Updated on June 14, 2022 by
Repost adalah aktivitas yang sering sekali kita lakukan di sosial media, terutama Instagram. Tapi jangan asal repost story IG, pelajari juga cara repost postingan IG yang benar dan menarik untuk memaksimalkan promosi olshop!
Ada banyak sekali cara promosi yang menarik di Instagram, salah satunya adalah strategi repost story IG. Pun repost adalah teknik terbaik bagi bisnis untuk promosi sekaligus menjaga keakraban dengan audiens.
Maka dari itu, penting sekali bagi Anda mengetahui cara repost postingan IG yang benar. Langsung saja yuk kita intip strateginya di bawah ini!
Baca juga : Bagaimana Cara 3 Fitur Pemasaran Instagram dapat Membantu Peningkatan Penjualan?
Daftar Isi
Pengertian Repost Adalah
Repost adalah kata yang sering kita gunakan atau dengar dalam kehidupan. Sudah tahu apa artinya?
Menurut kamus, repost berasal dari bahasa Inggris “re” yang berarti “ulang” dan “post” yaitu “postingan”. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, repost adalah memposting ulang sebuah unggahan.
Dalam dunia marketing online pun, kata repost mempunyai maknanya tersendiri. Repost menjadi sebuah trik promosi khusus, di mana pengelola bisnis sengaja mengepost ulang unggahan milik pengguna sosmed lain.
Semisal konsumen Anda memberikan testimoni produk Anda di Instagram Stories miliknya. Nah, unggahan tersebut bisa Anda repost ulang ke akun olshop sebagai bentuk apresiasi konsumen, menambah daftar testimoni sekaligus promosi ke audiens lain.
Repost juga bisa dilakukan dengan memposting kembali konten-konten lama milik akun sosmed bisnis sendiri. Tindakan ini dibenarkan asal konten yang direpost masih relevan bahasannya.
Proses repost adalah strategi iklan termudah, mengingat daya engagement konten marketing cenderung tinggi terlepas dari kapan konten tersebut diunggah pertama kali. Ada banyak tipe konten yang bisa Anda posting ulang, mulai dari status sosmed, tulisan artikel, video hingga foto.
Izin Repost Artinya?
Pernah mendengar kata-kata “izin repost” ketika tengah bermain sosial media? Saking seringnya kalimat tersebut muncul, banyak orang pun penasaran izin repost artinya apa.
Istilah ini sangat berkaitan erat dengan aktivitas repost marketing. Kalimat izin repost artinya permohonan izin untuk melakukan repost.
Sebelum merepost postingan milik orang lain, kita wajib memohon izin terlebih dahulu. Mengapa?
Faktanya, setiap konten yang disebar di sosial media mempunyai hak cipta. Walaupun konten tersebut adalah ulasan testimoni dari pengguna produk, tetap saja unggahan tersebut adalah milik sang konsumen.
Demi menghindari keributan atau masalah pelanggaran hak cipta di kemudian hari, kita perlu meminta izin repost pada pemilik konten. Tentunya izin repost tidak diperlukan apabila konten yang kita unggah kembali adalah postingan lama milik sendiri, ya.
5 Keuntungan Marketing Repost Adalah
Tidak cuma menjadi cara promosi yang menarik dan simpel, trik repost marketing bisa mendatangkan beragam keuntungan lain sebagai berikut:
1. Meningkatkan Engagement
Trik repost efektif untuk meningkatkan jumlah interaksi (engagement) dengan audiens sosmed bisnis Anda. Tidak ada sosial media yang langsung banyak followersnya saat baru dibuat. Dibutuhkan proses panjang agar akun Anda mulai ramai dilirik konsumen.
Repost bisa menjadi taktik terbaik untuk memberitahu followers baru tentang konten-konten lama Anda yang mungkin belum mereka simak. Alhasil, mereka pun bisa memperoleh lebih banyak wawasan dan insight menarik tentang bisnis.
2. Sangat Gampang Dilakukan
Melakukan repost jauh lebih mudah ketimbang membuat postingan di sosial media. Apalagi sejumlah sosmed kini sudah menyediakan tombol repost bawaan. Jadi Anda hanya perlu memencet tombol tersebut untuk membagikan ulang postingan ke akun sendiri.
Pun kalau tidak ada tombol repost di sosmed, Anda tetap bisa membagikan ulang postingan menggunakan aplikasi-aplikasi repost yang tersedia gratis online. Sangat mudah, bukan?
3. Hemat Modal Iklan
Tidak perlu modal apapun untuk melakukan repost konten. Cukup klik tombol repost, dan postingan akan terunggah di akun sendiri dalam hitungan detik.
4. Meningkatkan Traffic pada Konten
Konten-konten lama sosmed Anda masih cukup sepi traffic, klik atau viewnya? Tidak perlu gelisah, kini Anda bisa menaikkan traffic konten lama sosmed dengan strategi repost.
Posting ulang link konten lama Anda ke sosmed. Boleh juga untuk turut menambahkan polesan ‘update’ pada caption repost agar postingan lama terkesan lebih fresh. Dengan begini, audiens pun pasti tertarik mengklik unggahan repost.
5. Menambah Relasi dan Kesempatan Baru
Berawal dari repost postingan milik kreator lain, bisa saja selanjutnya Anda mendapat peluang untuk berkolaborasi dengan sang konten kreator. Dari sini Anda bisa menambah relasi bisnis sekaligus kesempatan baru untuk mengembangkan usaha ke arah yang lebih baik.
5 Cara Repost Postingan IG yang Benar untuk Marketing
Instagram adalah salah satu platform yang kaya akan konten repost. Setiap hari selalu ada saja pengguna IG yang merepost story IG atau post feed baik untuk tujuan personal, hiburan, maupun bisnis.
Khusus untuk tujuan bisnis atau marketing, Anda wajib mengetahui cara repost postingan IG yang benar. Strategi berikut ini dijamin membuat konten repost Anda tampak lebih menarik diklik audiens:
1. Tag Pembuat Konten Asli
Terkadang, meminta izin repost saja dinilai belum cukup sopan. Akan lebih baik jika Anda turut mentag akun pembuat konten saat merepost story IG atau post feed.
Strategi ini sudah dilakukan banyak bisnis online sampai sekarang. Menandai pencipta konten di unggahan repost bermanfaat melindungi akun bisnis dari tuduhan plagiat atau pembajakan karya. Jadi Anda tidak akan dituntut atau terlibat masalah tak diinginkan kelak.
Pun cara ini bisa sekaligus menyuarakan apresiasi mendalam Anda kepada pencipta konten dengan baik. Akun kreator konten asli pastinya akan senang karena karyanya mendapat apresiasi sekaligus publikasi tambahan lewat sosmed Anda.
2. Sesuaikan dengan Tujuan Marketing
Repost adalah cara promosi yang menarik. Tapi sekadar repost konten menarik juga keliru. Anda wajib menyesuaikan tujuan repost dengan goals marketing yang ingin dicapai.
Semua efektivitas dan manfaat repost tidak akan tercapai jika tidak pas dengan tujuan marketing Anda. Mengapa Anda ingin memposting konten A dan bukannya konten B? Pikirkan matang-matang apakah konten yang direpost bisa membantu mewujudkan tujuan marketing. Jika tidak, mungkin ada baiknya untuk mempertimbangkan strategi lain.
3. Pilih Konten Ber-engagement Tinggi
Banyak orang merepost konten yang tidak begitu diminati oleh netizen dan berharap memperoleh banyak engagement atau interaksi. Nyatanya, para pakar marketing menilai taktik tersebut sebagai tindakan keliru.
Merepost konten yang tidak relevan dengan isu yang sedang trend di masyarakat sangat tak dianjurkan. Orang-orang tidak akan tertarik menyimak konten seperti itu, sehingga jumlah klik tetap sedikit. Efeknya, upaya promosi bisnis Anda menjadi sia-sia belaka.
Guna menghindarinya, cobalah untuk memilih konten lawas atau konten lain yang berpeluang engagement tinggi. Sesuaikan bahan repost dengan kebutuhan konsumen, image brand, atau isu yang lagi trend di masyarakat.
Sekali lagi, ingat, audiens hanya akan tertarik untuk mengklik postingan yang dirasa sesuai dengan isu-isu terkini atau memuat jawaban atas kebutuhan mereka.
4. Jangan Asal Edit Konten Asli
Tips selanjutnya, jangan asal edit konten asli sebelum direpost. Anda bisa mengedit bahan repost hanya dengan 2 ketentuan:
- Postingan asli adalah milik atau buatan Anda sendiri.
- Perubahan dilakukan seminimal mungkin (tidak mengubah isi), misalnya hanya menambah caption yang menautkan isu lama dengan kejadian/fenomena baru di masyarakat.
Sangat tidak etis apabila Anda mengedit konten asli sebelum direpost, khususnya konten buatan orang lain. Andaikata pengeditan sangat dibutuhkan (semisal untuk menyesuaikan tampilan konten di platform), maka Anda wajib meminta persetujuan pembuat konten asli. Jika tidak, bisnis Anda akan dituntut atas pelanggaran hak cipta.
Jangan pula untuk sekali-kali menghapus atau memotong watermark penanda pencipta konten dari postingan asli sebelum direpost. Tindakan ini juga bisa dipandang sebagai bentuk pelanggaran hak cipta.
5. Gunakan Aplikasi Jika Dibutuhkan
Terakhir, Anda bisa memakai aplikasi-aplikasi khusus untuk merepost story IG atau post feed. Instagram sudah menyediakan tombol repost bawaan untuk story, namun belum untuk feed. Guna mengakalinya, Anda bisa memakai aplikasi-aplikasi repost tambahan khusus Instagram gratis seperti:
- Repost for Instagram.
- AhaSave Instagram Downloader and Repost.
- Repostwhiz and Save.
- Repost via Instant, dan masih banyak lagi rekomendasi app lain di Google Play atau Apple Store.
Demikianlah pembahasan artikel kali ini seputar cara promosi yang menarik dengan repost Story IG. Selamat mencoba tips dan trik di atas, ya!
Butuh cara promosi yang menarik untuk sosial media lain? Yuk gali lebih banyak artikel tips marketing gratis dari MARKEY! Follow website MARKEY di https://markey.id/ atau download aplikasinya di Google Play dan Apple Store. Sampai bertemu lagi.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.