Last Updated on February 10, 2022 by
Ada banyak sekali contoh konten viral yang bertebaran di sosial media saat ini. Tapi tahukah Anda, ternyata sebuah konten tidak menjadi viral begitu saja lho! Ada 7 alasan mengapa sebuah konten bisa viral di sosial media.
Berhasil membuat konten yang viral adalah sebuah kesuksesan tersendiri dewasa ini. Dengan arus informasi yang amat deras, konten kita harus menjadi viral supaya bisa mencuri banyak perhatian masyarakat. Tentunya hal ini amat bermanfaat bagi online shop kita agar namanya semakin dikenal calon konsumen.
Jadi bagaimana cara membuat konten viral di sosial media? Apa sajakah faktor yang berperan di balik kesuksesan berbagai contoh konten viral yang ada? Simak jawaban selengkapnya berikut ini.
Daftar Isi
7 Alasan Contoh Konten Viral di Sosmed
Banyak orang berulang kali mempraktekkan cara viral di sosial media namun selalu berujung pada kegagalan. Jika masalah ini juga menimpa olshop Anda, kemungkinan Anda belum mengetahui persis alasan-alasan di balik keberhasilan contoh konten viral di sosmed.
Inilah 7 alasan utama mengapa sebuah konten berhasil viral:
1. Contoh Konten Viral Menggugah Emosi
Kebanyakan konten sukses viral di dunia maya karena mereka mengandung unsur emosi di dalamnya. Setiap orang yang melihat konten tersebut pasti akan merasa tergugah emosinya. Alhasil, ia pun tertarik untuk berinteraksi atau membagikan ulang postingan tersebut kepada lebih banyak orang lain.
Emosi yang dimaksud di sini bisa beraneka ragam wujudnya. Mungkin Anda sendiri pernah ikut terbawa emosi haru, bahagia, iba, atau marah saat menyimak sebuah konten di sosmed. Nah, konten-konten seperti inilah yang cenderung mudah menarik perhatian dan berpotensi menjadi viral.
2. Memposting Konten di Waktu yang Pas
Waktu posting konten juga bisa menentukan viral atau tidaknya sebuah konten. Bayangkan Anda memposting konten ketika hanya ada sedikit orang yang sedang online. Pastinya hanya ada sedikit audiens yang mengetahui konten Anda saat ini.
Berbeda jika Anda membagikan konten di momen “prime time” (waktu ketika banyak orang tengah online di sosmed). Peluang konten dilihat masyarakat otomatis semakin tinggi saat prime time.
Selain itu, pastikan informasi dalam konten sesuai dengan isu terkini. Semakin terupdate informasi konten Anda, maka orang-orang akan semakin tertarik untuk menyimak dan membagikannya kembali (share).
3. Memposting Konten di Tempat yang Benar
Selain waktu, format konten Anda harus mendukung sistem sosmed agar lebih mudah viral.
Faktanya, setiap sosial media mempunyai “sifat alamiah” tersendiri. Anda tidak bisa memposting satu konten yang sama untuk semua sosial media. Karena format konten tersebut belum tentu “cocok” dan “disupport” oleh sebuah sosmed.
Misalnya Instagram dan YouTube. Walaupun sama-sama menampung konten visual, nyatanya tetap ada perbedaan mencolok dari keduanya. Instagram adalah platform terbaik untuk menampung foto atau video pendek. Sedangkan YouTube adalah wadah film-film berdurasi panjang dan tidak bisa untuk memposting foto.
4. Konten Berbau Humor (Lucu)
Konten humor selalu punya posisi khusus di hati masyarakat. Sebagian besar orang suka lelucon receh yang bikin terpingkal-pingkal. Jadi, cara viral di sosial media termudah sejatinya cukup gampang. Anda hanya perlu menyelipkan humor ke konten-konten bisnis supaya postingan lebih menarik untuk dilirik.
5. Contoh Konten Mengandung “Kejutan”
90% konten yang viral juga memuat unsur “kejutan” di dalamnya. Kejutan dalam konten terbukti selalu berhasil menarik perhatian audiens. Mereka pasti akan langsung stop scrolling timeline dan membaca konten Anda.
Unsur kejutan bisa hadir dalam berbagai wujud dalam konten. Misalnya caption menarik, judul clickbait, foto unik/meme dan lain-lain.
6. Dipromosikan ke Target yang Tepat
Sosial media telah berhasil mempertemukan banyak orang dengan berbagai minat ke dalam satu komunitas. Inilah mengapa Anda wajib mempromosikan konten ke kelompok warganet yang tepat.
Konten yang disebar ke komunitas yang pas pasti akan menuai lebih banyak traffic dan perhatian sebab isi postingan sesuai dengan minat pembaca. Misalnya konten K-POP disebar ke warganet pecinta K-POP.
7. Konten Punya Cerita di Dalamnya
Alasan konten sukses viral yang terakhir adalah memiliki cerita di dalamnya. Cerita selalu menarik untuk disimak. Apalagi jika cerita tersebut mampu menggugah emosi pembaca atau memuat informasi bermanfaat.
Mengemas promosi ke dalam bentuk cerita juga cukup sering dilakukan karena ampuh menjadikan promosi bersifat soft-selling. Audiens sama sekali tidak merasa mereka tengah menyimak iklan.
7 Cara Viral di Sosial Media : Terampuh!
Setelah mengetahui alasan-alasan di balik viralnya sebuah konten, sekarang kita sudah bisa mengaplikasikan cara membuat konten viral yang benar. Langsung saja yuk coba 7 cara membuat konten viral tersimpel sekaligus ampuh berikut ini!
1. Selipkan Unsur yang Memicu Emosi
Jangan membuat iklan atau konten promosi yang sekadar menunjukkan keunggulan produk saja. Iklan seperti ini sudah biasa, “datar”, dan cenderung di-skip konsumen.
Namun akan berbeda hasilnya kalau Anda menyelipkan unsur-unsur yang bisa memicu emosi di dalamnya. Contohnya seperti iklan sale Ramadhan dari Ramayana Mall. Iklan Ramayana selalu sukses menampilkan sisi emosional mengharukan dan kehangatan keluarga lewat story-telling sederhana.
Alhasil penonton iklan terenyuh, mau menyimak iklan sampai tuntas, dan tertarik menyebarluaskan iklan ke sosial media mereka (iklan sukses viral).
2. Posting di Prime Time
Cari tahu kapan followers Anda paling aktif online di sosial media. Semisal mayoritas followers aktif pada pukul 7 malam, maka usahakan untuk memposting konten di jam tersebut agar semakin banyak yang melihat post.
Anda bisa memposting konten 2 sampai 3 kali dalam sehari mengikuti waktu-waktu online paling ramai. Hindari spam post konten misalnya membagikan di atas 10 kali dalam sehari, karena tidak efektif dan bisa mengganggu followers.
3. Sesuaikan Format Konten
Pada sosial media mana Anda ingin memposting konten promosi? Cari tahu seperti apa format postingan yang didukung oleh sosmed pilihan Anda.
Berikut adalah rincian sosmed dan tipe postingan terbaik yang didukungnya:
- Instagram: Foto dan video singkat berkualitas tinggi (carousel, feed, stories, reels, IGTV).
- Facebook: Foto, video pendek, link berita, postingan blog, dan konten-konten kurasi.
- Twitter: Caption tweet 180 karakter, link eksternal, foto (maksimal 4) dan video pendek (maksimal 1).
- YouTube: video dan film berdurasi panjang, short reels dan highlights.
- LinkedIn: blog/copywriting profesional dan informatif, update-update berita terkini.
- Pinterest: foto-foto DIY, GIF, video pendek, infografis, foto-foto aesthetic.
4. Selipkan Hiburan/Humor
Dulu, dunia bisnis selalu identik dengan sikap profesional yang cenderung kaku. Sekarang kita sudah bisa berkreasi dengan lebih luwes.
Menyelipkan hiburan atau humor ke dalam konten promosi bisnis sudah marak dilakukan. Anda juga tidak perlu takut keprofesionalitasan bisnis hilang hanya karena membuat konten humor jenaka.
Justru sebaliknya, konten-konten berbalut humor lebih mudah diterima di hati masyarakat.
5. Selipkan Unsur Kejutan
Curi perhatian audiens dengan menyelipkan unsur kejutan di postingan atau konten. Tidak ada salahnya mencoba menggunakan judul-judul atau caption yang “clickbait” supaya audiens mau mengklik post olshop Anda.
Tetapi gunakanlah unsur kejutan secukupnya atau tidak berlebihan karena bisa menjadi “bumerang” yang merugikan. Pada beberapa kasus, netizen justru menghujat postingan yang terlalu parah judul clickbaitnya.
6. Riset Target Pemirsa Konten
Jangan lupa untuk mencari tahu siapa target pemirsa konten olshop Anda, supaya publikasi postingan terarah ke sasaran yang tepat. Anda bisa mulai dengan menyesuaikan domain bisnis dengan kelompok masyarakat.
Semisal Anda menjual produk kecantikan (skincare dan make up). Jadi, sasaran promosi Anda haruslah ke kelompok masyarakat yang membutuhkan produk-produk tersebut. Misalnya para wanita, ibu-ibu rumah tangga, remaja dan seterusnya. Dijamin konten Anda akan lebih cepat disimak dan viral.
7. Kemas dalam Bentuk Cerita
Tips terakhir, jika memungkinkan kemas konten promosi Anda dalam bentuk cerita (story-telling). Cerita menjadikan konten Anda lebih menarik diikuti dan bisa mempermudah memicu emosi seperti pada tips pertama.
Semisal untuk memicu emosi haru dan menyentuh, Anda bisa mengemas iklan dalam bentuk cerita berkesan bertema keluarga atau persahabatan.
Konten berbentuk cerita pun saat ini cukup banyak bertebaran di berbagai sosmed. Misalnya konten podcast di Spotify, vlog di YouTube, atau thread di Twitter. Anda hanya perlu menyesuaikan tujuan iklan, ide cerita dan bagaimana pengemasan terbaiknya.
Rangkuman Cara Viral di Sosial Media
Dari pembahasan di atas maka dapat kita simpulkan bahwa cara membuat konten viral sejatinya tidaklah sembarangan. Ada 7 faktor yang mempengaruhi keberhasilan sebuah konten menjadi buah bibir warganet yang harus kita perhatikan dan penuhi supaya postingan promosi cepat terkenal.
Pun ada baiknya bagi Anda untuk mempertimbangkan poin-poin berikut saat membuat konten promosi olshop:
- Apakah konten berpengaruh positif pada kehidupan followers?
- Apakah isi konten memuat solusi yang dibutuhkan followers?
- Apakah ada unsur-unsur dari konten yang bisa memicu emosi dari followers?
- Apakah konten Anda bisa menginspirasi pembaca?
- Sudahkah format konten sesuai dengan sifat alamiah dari sosmed?
- Sudahkah Anda memposting konten di waktu terbaik (prime time)?
Nah, Anda bisa menjadikan poin-poin di atas sebagai pedoman saat membuat konten. Jika sudah mampu memenuhi semuanya, maka dijamin deh konten Anda berpeluang lebih besar untuk jadi viral!
Demikianlah pembahasan artikel kali ini seputar cara viral di sosial media. Semoga tips di atas bermanfaat ketika diterapkan, ya!
Yuk ikuti terus website MARKEY di https://markey.id/ supaya tak ketinggalan tips-tips terupdate seputar dunia digital marketing! Bisa juga dengan mendownload aplikasinya di Google Play atau Apple Store, ya.
Sampai bertemu lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.