Media Bisnis Online | by APPKEY

Home Blog Page 19

Optimalisasi Konten Pemasaran Anda dengan Teknik Parafrase dan Rangkuman!

0
konten pemasaran Image by rawpixel.com on Freepik

Apakah Anda tahu bahwa sekitar 73% pelaku bisnis online memilih untuk mempromosikan bisnis mereka dengan konten yang menarik untuk menggaet lebih banyak konsumen? Dengan kompetisi yang ketat di dunia digital, menciptakan konten pemasaran yang unik dan menarik bagi audiens Anda bukanlah hal yang mudah.

Faktanya, berdasarkan penelitian, sebanyak 60% pemasar merasa kesulitan untuk menghasilkan konten yang menarik dan memikat. Lantas, bagaimana seorang pemasar konten dapat memperkaya konten mereka agar lebih menonjol dan menarik bagi audiens target mereka?

Beruntunglah, saat ini telah ada beberapa strategi terbaru yang dapat membantu Anda membuat konten yang menarik dan unik. Dua di antaranya yang sangat efektif adalah teknik parafrase dan rangkuman.

Artikel ini akan membahas strategi-strategi tersebut dan bagaimana Anda bisa menggunakannya untuk meningkatkan kualitas konten pemasaran Anda. Yuk disimak!

konten pemasaran

source

Apa itu Parafrase?

Proses menyatakan kembali konten orang lain dengan kata-kata Anda sendiri tanpa mengubah konteksnya dikenal sebagai parafrase. Teknik ini sangat berguna bagi penulis yang ingin menulis konten yang unik, menarik, dan mudah dibaca untuk tujuan apa pun.

Dalam teknik ini, Anda mengubah kata-kata dengan sinonim yang sesuai yang tidak mengganggu arti sebenarnya. Ini juga membantu mengoptimalkan nada dan aliran konten menurut audiens, yang dapat mereka konsumsi dengan mudah.

Apa Itu Parafrase?

Parafrase merupakan proses menginterpretasikan kembali konten yang ditulis oleh orang lain dengan kalimat dan bahasa Anda sendiri, tanpa mengubah makna yang dimaksud. Teknik ini amat bermanfaat bagi penulis yang ingin menciptakan konten unik, menarik, dan mudah dicerna untuk berbagai tujuan.

Dalam teknik ini, Anda mengganti kata-kata dengan sinonim yang sesuai, yang tidak merusak esensi makna aslinya. Hal ini juga membantu untuk menyesuaikan nada dan ritme konten agar lebih sesuai dengan penikmat konten, yang pada gilirannya membuat konten Anda lebih mudah untuk dinikmati.

Bagaimana Cara Parafrase Membantu Meningkatkan Konten Pemasaran?

Berikut adalah cara-cara di mana teknik parafrase dapat membantu meningkatkan konten pemasaran Anda:

Meningkatkan Keterbacaan Konten

Salah satu manfaat paling signifikan dari teknik parafrase adalah membuat konten lebih mudah dibaca oleh berbagai kalangan. Konten yang mudah dipahami adalah kunci untuk mendorong audiens Anda melakukan aksi tertentu, seperti melakukan pembelian atau mengklik tautan.

Saat melakukan parafrase, cobalah mencari sinonim yang lebih sederhana untuk menggantikan kata-kata yang kompleks, sehingga konten Anda dapat dengan mudah dibaca dan dipahami oleh khalayak umum. Sebagai penulis, ingatlah bahwa konten yang sulit dipahami menghasilkan keterlibatan yang rendah dan tingkat pentalan yang lebih tinggi.

Menambah Sentuhan Kreatif pada Konten

Manfaat lain dari teknik parafrase adalah menambahkan sentuhan kreatif pada konten Anda, sehingga pembaca dapat merasakan keterlibatan yang lebih kuat. Dalam bisnis, mendapatkan prospek dan pendapatan adalah hal utama, sehingga pentingnya konten yang menarik tidak bisa diabaikan.

Ketika Anda melakukan proses parafrase, cobalah untuk mencari kata-kata yang lebih menarik dan persuasif untuk membujuk pembaca agar melakukan aksi yang diinginkan. Anda dapat menggunakan alat daring jika kosa kata Anda terbatas dalam menambahkan kata-kata baru dan inovatif ke konten Anda. Salah satu alat tersebut adalah parafrase online, yang memiliki kosa kata luas yang dapat membantu Anda mengubah konten menjadi sesuatu yang lebih efektif dan menarik.

Memungkinkan Anda Mendeskripsikan Konten dengan Perspektif Berbeda

Bisnis Anda tidaklah satu-satunya yang menawarkan produk atau layanan tertentu kepada audiensnya. Ada ratusan atau bahkan ribuan merek lain yang menawarkan produk atau layanan yang sama.

Lalu, apa yang membuat Anda berbeda dari pesaing Anda? Jawabannya cukup sederhana. Hal yang membedakan Anda adalah cara Anda menyampaikan pesan melalui konten Anda kepada audiens. Jika Anda menggunakan perspektif yang sama untuk menjual produk seperti pesaing Anda, maka Anda hanya berada di jalur yang sama.

Anda perlu melangkah keluar dari jalur itu dan menawarkan perspektif baru. Inilah di mana teknik parafrase dapat membantu. Dengan bantuan teknik ini, Anda dapat merombak kalimat dan frasa dalam konten Anda, menciptakan cara baru untuk menjelaskan poin Anda kepada audiens.

Jadi, itu adalah penjelasan singkat tentang apa itu parafrase dan bagaimana cara kerjanya dalam meningkatkan konten pemasaran. Sekarang, mari kita beralih ke teknik kedua, yaitu “meringkas”.

konten pemasaran

source

Apa Itu Meringkas?

Meringkas adalah proses memadatkan konten menjadi versi yang lebih singkat tanpa menghilangkan poin-poin utamanya. Teknik ini bertujuan untuk mengeliminasi informasi redundan atau kata-kata yang tidak perlu dalam teks, sehingga pembaca dapat cepat memahami pesan yang disampaikan.

Ketika menulis, meringkas memungkinkan Anda untuk menyajikan informasi secara ringkas dan jelas. Penting untuk diingat bahwa ringkasan seharusnya mencerminkan isi asli teks, bukan memberikan perspektif atau interpretasi baru.

Bagaimana Meringkas Dapat Meningkatkan Konten Pemasaran?

Berikut adalah beberapa cara di mana teknik meringkas dapat membantu meningkatkan konten pemasaran Anda:

Menghilangkan Informasi yang Tidak Perlu

Salah satu manfaat utama meringkas konten pemasaran adalah kemampuannya untuk menghilangkan informasi yang tidak perlu. Ketika membuat konten, terkadang kita bisa terjebak dalam memasukkan informasi berlebihan atau detail yang tidak relevan, yang dapat mengalihkan perhatian pembaca dari pesan utama.

Dengan meringkas, Anda dapat fokus pada poin-poin kunci dari konten Anda dan menyajikannya dengan cara yang jelas dan ringkas. Jika konten Anda langsung ke pokok pembahasan dan bebas dari informasi yang tidak relevan, maka pembaca yang memiliki waktu terbatas akan lebih mungkin mengonsumsi konten Anda. Konten yang ringkas juga memberi Anda kesempatan untuk menarik perhatian pembaca lebih efektif.

Meningkatkan Aliran dan Nada Konten

Untuk bisnis, komunikasi yang jelas adalah segalanya. Jika audiens bingung tentang pesan yang Anda sampaikan, mereka mungkin tidak akan melakukan aksi yang Anda harapkan. Oleh karena itu, penting untuk bisnis untuk tetap fokus pada inti pesan dan menghindari pembicaraan tentang informasi yang tidak relevan.

Selain itu, informasi yang tidak relevan dalam konten juga dapat mengganggu aliran dan nada konten, yang bisa membingungkan pembaca. Misalnya, jika pembaca sedang membaca konten tentang “membangun merek secara online” dan tiba-tiba narasi berbelok ke pengalaman pribadi Anda tentang “memancing”, ini bisa merusak aliran pemikiran pembaca. Oleh karena itu, penting untuk meringkas konten pemasaran Anda untuk meningkatkan aliran dan nada, sehingga pembaca bisa dengan mudah memahami tanpa kebingungan.

Namun, jika Anda merasa kesulitan dalam meringkas untuk meningkatkan aliran dan nada, Anda bisa menggunakan alat daring untuk membuat ringkasan. Alat-alat seperti Alat Ringkasan Online menggunakan kecerdasan buatan canggih untuk menganalisis poin utama dan mengekstraknya dari teks Anda, memberikan Anda rangkuman singkat dari seluruh konten Anda.

Kesimpulan

Artikel ini membahas cara memperkaya konten pemasaran Anda dengan memanfaatkan teknik parafrase dan meringkas. Kedua teknik ini sangat membantu penulis untuk menghasilkan konten yang berkualitas. Misalnya, parafrase dapat membuat konten Anda lebih mudah dibaca dan kreatif, sekaligus memberikan kesempatan untuk menyampaikan informasi dari sudut pandang yang berbeda. Di sisi lain, meringkas membantu dalam menghapus informasi yang tidak perlu, meningkatkan ritme dan nada konten, serta mempermudah pembaca untuk memahami pesan utama. Dengan mengaplikasikan teknik efektif ini, Anda bisa meningkatkan kualitas dan dampak dari strategi pemasaran Anda. Semoga informasi ini berguna ya!

*thumbnail source: <a href=”https://www.freepik.com/free-vector/people-with-digital-content-creation-concept_3585160.htm#query=marketing%20content&position=25&from_view=search&track=ais”>Image by rawpixel.com</a> on Freepik

Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting tentang pengelolaan bisnis dan bisnis online? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

Pemasaran Konten | Tips dan Trik Digital Marketing

0
pemasaran konten Image by macrovector on Freepik

Di era digital saat ini, banyak bisnis yang beralih ke pemasaran konten. Namun, dengan bertambahnya minat orang terhadap hal ini, persaingan di bidang ini pun semakin ketat.

Mengingat persaingan yang semakin sengit, jika Anda ingin tetap eksis dan berhasil di bidang ini, ada beberapa pedoman yang harus Anda ikuti. Dan itulah yang akan kita bahas di dalam blog post ini.

Dalam postingan ini, kita akan membahas secara lengkap tentang apa saja yang disarankan dan apa saja yang harus dihindari oleh setiap pemasar konten untuk bisa sukses di tahun 2023. Tetapi sebelum itu, kita akan membahas terlebih dahulu apa saja yang termasuk dalam pemasaran ini. Yuk disimak!

Apa Saja yang Termasuk dalam Pemasaran Konten?

Istilah “pemasaran konten” mencakup proses pembuatan, promosi, dan distribusi konten. Konten tersebut bisa berupa posting blog, studi kasus, infografis, video, webinar, laporan penelitian, konten situs web, dan sebagainya. Jenis-jenis konten ini bertujuan untuk menarik dan melibatkan audiens target, yang pada akhirnya akan berujung pada peningkatan jumlah prospek dan pembangunan loyalitas konsumen.

Hal-hal yang Disarankan dalam Pemasaran Konten

Berikut adalah daftar lengkap hal-hal yang disarankan untuk setiap pemasar konten:

1. Kembangkan dan Dokumentasikan Strategi Konten Anda

Strategi konten merupakan rencana yang diterapkan dalam pembuatan, pengumpulan, dan penyebaran konten. Pengembangan strategi ini sangat krusial dalam pemasaran, karena beberapa alasan berikut:

  • Membantu dalam menciptakan konten yang menarik, yang vital untuk membangkitkan partisipasi dan minat audiens target.
  • Memastikan bahwa konten yang dihasilkan sesuai dengan tujuan bisnis secara keseluruhan.
  • Memastikan bahwa konten yang dihasilkan dioptimalkan untuk mesin pencari.
  • Memastikan bahwa konten yang dihasilkan disebarluaskan secara efektif ke berbagai saluran.
  • Memastikan bahwa keberhasilan konten dapat dipantau dan diukur.

Mengingat alasan-alasan di atas, jelas bahwa pengembangan strategi content marketing yang efektif adalah faktor penting dalam meraih sukses di bidang ini. Namun, selain mengembangkan strategi konten, juga penting untuk mendokumentasikannya. Dengan begitu, Anda dapat dengan cepat menentukan topik dan jenis konten yang paling sesuai untuk bisnis Anda.

2. Identifikasi Audiens Anda

pemasaran konten

source

Mengidentifikasi audiens target adalah langkah krusial lainnya dalam menjalankan karier sebagai pemasar konten yang sukses. Langkah ini sangat penting karena akan membantu Anda menciptakan dan mendistribusikan konten yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan audiens Anda. Konten yang dirancang dengan mempertimbangkan audiens spesifik akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan partisipasi dan dibagikan. Oleh karena itu, menciptakan konten yang disesuaikan untuk audiens tertentu akan meningkatkan konversi dan ROI (Return on Investment). Kedua hal ini sangat penting untuk keberhasilan kampanye pemasaran.

3. Buat Konten Berdasarkan Minat dan Nilai Audiens Anda

Kampanye content marketing yang sukses selalu berfokus pada target pelanggannya. Kebanyakan orang menggunakan internet untuk mencari solusi atas permasalahan mereka. Jika seorang pemasar dapat memberikan solusi untuk permasalahan target pelanggan, ia akan lebih berhasil dalam pemasaran dibandingkan yang lain. Misalnya, jika Anda sedang mencari MacBook dan bukan laptop Windows, Anda akan lebih memprioritaskan toko yang fokus pada produk Apple. Itulah sebabnya pemasar konten harus menciptakan konten yang berpusat pada kebutuhan dan minat audiens target mereka.

4. Prioritaskan Kualitas daripada Kuantitas

Seperti yang telah kami sebutkan, content marketing bertujuan untuk membantu audiens Anda dengan memberikan informasi atau solusi. Tetapi hanya konten berkualitas tinggi yang dapat mencapai tujuan ini. Jadi, pemasar konten harus fokus pada investasi untuk menciptakan konten berkualitas. Misalkan Anda membuat sepuluh postingan blog biasa dalam sebulan untuk mencapai tujuan Anda daripada membantu audiens Anda. Konten seperti itu akan kurang menarik bagi audiens Anda, sehingga peluang konversi menjadi sangat kecil. Namun, jika Anda membuat 2-3 postingan blog berkualitas tinggi dalam sebulan, partisipasi pada konten Anda akan meningkat secara signifikan. Itulah mengapa sangat penting untuk fokus pada kualitas daripada kuantitas untuk meraih sukses dalam pemasaran ini.

5. Variasi dalam Jenis Konten

Monoton bisa membuat bosan. Dan kebosanan audiens bisa merusak kampanye pemasaran. Oleh karena itu, menjaga audiens target tetap terlibat adalah salah satu faktor penting untuk keberhasilan kampanye content marketing. Salah satu caranya adalah dengan memvariasikan jenis konten yang Anda buat. Misalnya, pembaca bisa cepat bosan saat membaca postingan yang hanya berisi teks. Untuk menjaga minat pembaca, Anda dapat menggunakan infografis, GIF, dan gambar secara tepat. Anda bahkan bisa menggunakan pemasaran meme untuk menjaga audiens tetap terlibat dalam konten Anda. Jadi, memvariasikan jenis konten adalah langkah penting untuk menjadi pemasar konten yang sukses.

6. Hadirlah Dengan Konten yang Mudah Dibaca

Kualitas konten adalah faktor penentu lainnya dalam keberhasilan sebuah kampanye pemasaran. Dalam hal ini, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, setiap pembuat konten seharusnya memprioritaskan kualitas konten. Dari perspektif konten teks, ini berarti menjaga konten Anda mudah dibaca. Jika konten blog atau situs web Anda tampak acak-acakan atau penulisannya menggunakan bahasa yang sulit, konten tersebut akan kurang menarik bagi pembaca. Poin utamanya adalah menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan disukai pembaca. Jadi, sebaiknya gunakan kata-kata sederhana dan ringkas. Jika Anda kesulitan, Anda bisa mencoba memanfaatkan alat bantu parafrase online. Anda juga dapat membagi konten yang panjang menjadi beberapa bagian dengan menggunakan subjudul, dan menggunakan bullet points untuk menjelaskan informasi yang kompleks secara ringkas. Pendekatan ini akan membantu membuat konten Anda lebih mudah dibaca.

7. Berikan Informasi Berdasarkan Fakta

Orang cenderung menghargai konten yang berisi fakta. Oleh karena itu, Anda sebaiknya memasukkan informasi faktual dalam konten Anda. Konten berbasis fakta dapat menunjukkan bahwa Anda telah melakukan penelitian ekstensif, yang pada gilirannya akan membangun kepercayaan di mata pembaca Anda. Selain itu, menampilkan informasi faktual yang terbaru juga mencerminkan bahwa konten Anda selalu up-to-date. Semua hal ini dapat membantu Anda mendapatkan reputasi sebagai pemimpin di bidang industri Anda.

8. Gunakan Media Sosial Untuk Mendistribusikan Konten Anda

Studi menunjukkan bahwa rata-rata waktu yang dihabiskan orang di media sosial terus meningkat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memanfaatkan media sosial dalam mendistribusikan konten Anda. Misalnya, setelah Anda menulis postingan blog, Anda bisa membagikannya di media sosial untuk mengarahkan traffic ke situs Anda. Demikian pula, jika Anda membuat video, Anda bisa memotongnya menjadi klip yang menarik dan mempostingnya di Instagram atau Facebook. Namun, teknik ini hanya akan efektif jika Anda telah menemukan audiens target Anda dengan benar.

9. Permudah Pembagian Konten Anda

Membagikan konten Anda melalui media sosial adalah cara yang paling jelas untuk meningkatkan jangkauannya. Namun, Anda juga bisa meningkatkan jangkauan konten Anda dengan cara membuat proses berbaginya menjadi lebih mudah bagi pembaca Anda. Misalnya, Anda bisa mengintegrasikan tombol media sosial ke dalam platform Anda, sehingga ketika pembaca menyukai konten Anda, mereka bisa dengan mudah membagikannya. Namun, perlu diingat bahwa orang hanya akan membagikan konten Anda jika mereka benar-benar menyukainya. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu menghasilkan konten berkualitas tinggi.

10.  Jalin Hubungan Dengan Para Pemimpin dan Pakar di Bidang Anda

Studi menunjukkan bahwa membangun jaringan bisa meningkatkan peluang sukses bisnis hingga 70%. Oleh karena itu, untuk meraih sukses dalam pemasaran konten, penting untuk membangun dan mengembangkan jaringan Anda. Salah satu cara terbaik untuk melakukan ini adalah dengan menjalin hubungan dengan pemimpin dan pakar di bidang industri Anda. Hubungan ini dapat memberikan wawasan dan informasi berharga tentang tren terkini, yang akan membantu Anda untuk selalu up-to-date. Selain itu, bisa juga membuka peluang baru bagi bisnis Anda. Oleh karena itu, penting untuk menjalin hubungan dengan pemimpin dan pakar di industri Anda dalam rangka mencapai sukses dalam kampanye pemasaran.

Pantangan dalam Pemasaran Konten

Setelah kita membahas tentang strategi terbaik dalam pemasaran konten, saatnya untuk melihat apa yang sebaiknya dihindari agar bisa sukses sebagai pemasar konten. Berikut adalah daftar lengkap hal-hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan dalam pemasaran ini:

1. Mengabaikan Desain Platform Anda

Konten memang menjadi aspek penting dalam pemasaran konten, namun Anda tidak boleh meremehkan pengaruh desain antarmuka yang menarik. Oleh karena itu, selain berinvestasi pada kualitas konten, Anda juga perlu memperhatikan desain platform Anda.

Desain yang menarik dan mudah dinavigasi akan membuat platform Anda lebih menawan bagi audiens, karena secara alami manusia akan tertarik pada antarmuka yang menarik. Desain yang baik juga dapat meningkatkan tingkat konversi dan mencegah penurunan kepercayaan yang mungkin timbul akibat desain yang kurang baik.

pemasaran konten

source

2. Menentukan Tujuan dan Batas Waktu Secara Asal

Salah satu kesalahan besar yang sering dilakukan pemasar konten adalah menentukan tujuan dan batas waktu yang tidak realistis. Kesalahan ini meningkatkan risiko melakukan kesalahan dan mendapatkan hasil yang tidak efektif, yang pada akhirnya bisa menimbulkan kekecewaan. Kekecewaan ini menjadi salah satu alasan utama banyak pemasar konten pemula yang gagal.

Oleh karena itu, dalam menentukan tujuan atau tenggat waktu, pemasar konten harus tidak terburu-buru. Mereka sebaiknya meluangkan waktu dan merencanakan segala sesuatunya dengan matang. Hal ini akan meningkatkan peluang mendapatkan hasil yang memuaskan.

3. Menyematkan Kata Kunci Secara Berlebihan dalam Konten Anda

Pada suatu waktu, SEO hanyalah tentang memasukkan kata kunci ke dalam konten. Tapi permainan SEO telah banyak berubah. Jika Anda memasukkan kata kunci secara berlebihan dan tidak alami dalam konten Anda, mesin pencari akan memberikan hukuman kepada konten Anda. Ini karena mesin pencari sudah cukup canggih untuk memahami bahasa manusia melalui Natural Language Processing (NLP).

Oleh karena itu, pembuat konten harus fokus pada kualitas konten dan penempatan kata kunci secara alami.

4. Lebih Fokus pada Penjualan Daripada Memberikan Nilai

Tentu saja, tujuan utama setiap pemasar konten adalah meningkatkan penjualan. Namun seperti yang telah kita sebutkan, orang menggunakan internet untuk mencari solusi atas masalah mereka. Jadi, jika pemasar konten langsung mempromosikan produk atau layanannya alih-alih memberikan nilai atau informasi kepada audiens, orang tidak akan kembali ke platformnya.

Oleh karena itu, pemasar konten sebaiknya lebih fokus pada penyediaan informasi dan menghibur audiens mereka daripada terlalu fokus pada promosi. Pendekatan ini akan terbukti membantu dalam membangun hubungan kepercayaan dengan audiens target.

5. Melupakan CTA atau Menyisakan Dead End

Tentu saja, Anda ingin membantu atau menghibur audiens Anda melalui konten Anda. Tapi itu bukanlah tujuan akhir seorang pemasar konten. Menciptakan leads dan konversi adalah tujuan akhir dari setiap pemasar konten. Salah satu cara termudah untuk menghasilkan leads dalam pemasaran konten adalah dengan memasukkan CTA (Call to Action). Jadi, Anda harus memasukkannya.

Misalnya, dengan CTA, Anda bisa mengajak pembaca untuk membaca lebih banyak konten Anda, membeli produk atau layanan Anda, atau bergabung dengan milis Anda.

6. Meniru Pesaing dan Menyalin Karya Mereka

Mengawasi pesaing memang penting dalam pemasaran konten. Namun, dalam prosesnya, beberapa pemasar konten terjebak dalam meniru strategi mereka. Hal ini dapat merusak kampanye content marketing Anda, karena orang lebih menghargai keunikan.

Oleh karena itu, pemasar konten sebaiknya fokus pada menciptakan konten unik daripada meniru atau menyalin karya pesaing mereka.

7. Terlihat Mengetahui Segalanya

Tidak ada yang tahu segalanya. Oleh karena itu, pemasar konten sebaiknya tidak berpura-pura mengetahui segalanya meskipun mereka adalah ahli atau pemimpin di industri tersebut. Sebaliknya, mereka harus terbuka untuk umpan balik setelah menyampaikan pendapat atau pandangan mereka.

Misalnya, pembuat konten bisa meminta umpan balik dengan menuliskan atau menyatakan, ‘Berikan pendapat Anda tentang ini.’ Dan jika pembuat konten berjanji akan merespons komentar, ia harus memastikan untuk melakukannya. Jika tidak, audiens mungkin tidak akan berinteraksi dengan konten di waktu yang akan datang.

8. Mengharapkan Hasil Instan

Pemasaran konten adalah bidang yang memerlukan kesabaran. Jadi, jika Anda baru di bidang ini, jangan mengharapkan hasil instan.

Pada umumnya, kampanye content marketing mulai memperlihatkan hasil sekitar enam bulan setelah dilakukan. Namun, periode ini bisa berbeda-beda tergantung pada jenis konten, ukuran audiens, dan tujuan dari kampanye tersebut.

9. Mengabaikan Konten Anda Setelah Dipublikasikan

Banyak pemasar konten berpikir bahwa tugas mereka selesai setelah konten dipublikasikan. Sehingga, mereka cenderung melupakan konten tersebut.

Namun, sebagai pemasar konten, Anda harus sadar bahwa konten yang telah dipublikasikan tetap ada di internet untuk membantu atau menghibur orang. Mengingat era yang terus berkembang ini, perubahan dapat terjadi dengan cepat. Oleh karena itu, penting bagi pemasar konten untuk memantau konten yang sudah dipublikasikan dan melakukan pembaruan jika diperlukan.

Kesimpulan

Sama seperti bidang lainnya, pemasaran konten memiliki seperangkat aturan dan pedoman khusus. Pedoman ini akan membantu Anda menciptakan konten yang menarik dan berkualitas, yang pada akhirnya akan membantu meningkatkan keterlibatan dengan audiens target Anda. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap pemasar untuk mengikuti aturan-aturan ini untuk memperbesar peluang sukses mereka dalam bidang ini.

Namun, perlu diingat bahwa apa yang dianggap baik dan tidak baik dalam pemasaran ini terus berubah setiap tahunnya. Untuk membantu Anda tetap beradaptasi dengan perubahan ini, kami telah merangkum daftar lengkap aturan dan pedoman content marketing yang terbaru. Pastikan untuk membaca dan mengikuti petunjuk ini untuk memperbesar peluang Anda menjadi pemasar konten yang sukses di tahun 2023.

*thumbnail source: <a href=”https://www.freepik.com/free-vector/content-making-blog-concept-with-human-character-stationery-3d-isometric-illustration_13749349.htm#query=content%20marketing&position=7&from_view=search&track=ais”>Image by macrovector</a> on Freepik

Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting tentang pengelolaan bisnis dan bisnis online? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

Memahami Barriers to Entry | Penghalang dalam Bisnis

0
barriers to entry

Dalam dunia bisnis, mencoba memasuki pasar yang telah ada sejak lama sering kali seperti berusaha menembus labirin yang kompleks dan membingungkan. Terdapat berbagai hambatan atau “Barriers to Entry” yang harus dihadapi oleh setiap pemain baru yang mencoba merambah suatu pasar. Hambatan-hambatan ini dapat berupa tantangan teknologi, regulasi pemerintah, paten, lisensi, atau bahkan biaya yang besar. Bagi para perusahaan yang telah mapan, hambatan masuk ini justru berfungsi sebagai perisai pelindung dari serbuan pesaing baru. Dilansir dari feedough.com, artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang konsep hambatan masuk ini, jenis-jenisnya, bagaimana perusahaan raksasa memanfaatkannya, dan strategi bagi usaha bisnis kecil untuk mengatasinya. Yuk disimak!

Konsep Barriers to Entry

barriers to entry

Bayangkan Anda berada dalam permainan lari, tapi sebelum Anda bisa mulai berlari, harus melewati labirin raksasa yang dipenuhi dengan dinding-dinding yang tinggi. Ada orang-orang lain yang sudah berada di garis finish, merayakan kemenangan mereka, sementara Anda masih terjebak di labirin. Nah, itulah gambaran dari ‘Barriers to Entry’ atau ‘Hambatan Masuk’ dalam dunia bisnis.

Beberapa pasar di dunia saat ini memang seperti labirin tersebut, sulit untuk ditembus. Tantangan teknologi yang memusingkan, peraturan pemerintah yang rumit, paten yang sulit didapat, biaya yang membengkak, atau lisensi yang hampir mustahil untuk diraih, semua itu menjadi dinding-dinding dalam labirin bisnis ini.

Sekuat apapun semangat Anda, secerdas apapun strategi Anda, keberadaan barriers to entry ini dapat membuat frustasi. Namun, bagi mereka yang sudah berada di garis finish – para perusahaan yang sudah ada di pasar – hambatan masuk ini adalah perisai yang melindungi mereka dari serbuan pesaing baru.

Definisi Barriers to Entry

Barriers to entry atau hambatan masuk adalah segala rintangan, misalnya biaya tinggi, peraturan pemerintah, paten, atau tantangan lainnya yang membuat calon penjual baru sulit untuk merambah pasar dan bersaing dengan pemain lama.

Hambatan masuk seperti medan pertempuran yang tidak rata. Pendatang baru harus berjuang keras melawan angin dan arus, sementara pemain lama bisa menikmati kemenangan mereka di tanah datar. Hambatan masuk adalah semacam ujian berat dalam dunia bisnis, di mana hanya mereka yang memiliki strategi, daya, dan keberanian yang dapat melaluinya dan meraih sukses di pasar.

Jenis-jenis Barriers to Entry

Ada tiga jenis barriers to entry yang ada di pasar saat ini. Ini adalah hambatan masuk alami, hambatan masuk buatan, dan hambatan masuk dari pemerintah.

Hambatan Masuk Alami

Adalah rintangan yang muncul secara alami dalam dunia bisnis berdasarkan karakteristik suatu industri. Ini sebenarnya merupakan bagian dari dinamika alamiah pasar, yang bisa menjadi rintangan bagi mereka yang ingin memasuki industri tertentu. Penjabarannya sebagai berikut.

  1. Skala Ekonomi: Ini mirip dengan membeli kertas dalam jumlah besar. Semakin banyak kertas yang Anda beli, semakin murah harganya per lembar. Begitu juga dengan produksi. Perusahaan besar yang memproduksi barang dalam jumlah besar dapat mengurangi biaya per unit, sehingga mereka bisa menjual dengan harga lebih murah. Ini menjadi rintangan bagi perusahaan baru yang belum bisa memproduksi dalam skala besar.
  2. Efek Jaringan: Aplikasi seperti WhatsApp menjadi lebih berharga ketika lebih banyak orang menggunakannya. Mengapa? Karena sebagian besar teman Anda ada di WhatsApp, menjadikannya alat komunikasi yang lebih efisien. Hal ini menciptakan rintangan bagi aplikasi baru untuk bersaing, karena orang-orang enggan berpindah dari WhatsApp.
  3. Biaya Tinggi: Membuka restoran atau membangun aplikasi membutuhkan biaya yang besar. Ada biaya penelitian, pengembangan, pemasaran, produksi, dan lain-lain. Beberapa perusahaan bahkan mungkin tidak mencapai titik impas sampai beberapa tahun ke depan. Banyak pelaku bisnis baru yang enggan untuk menanggung biaya tinggi tersebut.
  4. Akses ke Saluran Distribusi: Kadangkala, beberapa perusahaan telah menguasai semua saluran distribusi, sehingga sulit bagi perusahaan baru untuk menjangkau pelanggan. Seolah-olah mereka memegang semua jalan tol dan tidak membiarkan Anda melewatinya.
  5. Permintaan Inelastis: Dalam beberapa kasus, permintaan konsumen terhadap suatu produk tidak berubah meskipun harga berubah. Misalnya, orang tetap membeli bensin meski harganya naik. Ini menjadi rintangan bagi perusahaan baru yang mencoba menawarkan produk alternatif dengan harga lebih murah.
  6. Kepemilikan atau Akses ke Bahan Baku: Ada kalanya perusahaan lama memiliki akses eksklusif ke bahan baku langka. Misalnya, perusahaan minuman raksasa yang memiliki kontrak eksklusif dengan petani tebu. Ini menjadi rintangan bagi perusahaan baru yang ingin masuk ke industri tersebut.

Hambatan Masuk Buatan

Adalah rintangan yang secara sengaja dibuat oleh perusahaan untuk mencegah pesaing baru memasuki pasar. Ini adalah semacam benteng yang dibangun oleh perusahaan untuk melindungi pasar mereka dari serangan pesaing baru. Bagi pendatang baru, tantangannya adalah menemukan cara untuk menembus atau mengatasi benteng ini.

  1. Strategi Penetapan Harga: Ada sejumlah strategi yang bisa digunakan perusahaan untuk mengatur harga produk mereka. Salah satu yang paling umum adalah strategi harga predator. Misalnya, perusahaan besar menurunkan harga produk mereka sampai di bawah biaya produksi untuk mengusir pesaing baru.
  2. Strategi Pemasaran: Perusahaan bisa memanfaatkan strategi pemasaran yang kuat untuk menciptakan posisi merek yang kuat. Misalnya, melalui kampanye iklan yang massif, mereka meyakinkan konsumen bahwa produk mereka adalah pilihan terbaik.
  3. Keuntungan [dis]teknologi: Kadang-kadang, perusahaan yang sudah lama beroperasi memiliki keunggulan teknologi yang sulit ditandingi oleh perusahaan baru. Misalnya, mereka memiliki mesin produksi yang lebih canggih atau metode produksi yang lebih efisien.
  4. Merek & Loyalitas Merek: Loyalitas merek adalah fenomena di mana konsumen cenderung memilih merek yang mereka kenal dan percaya daripada mencoba merek baru. Ini bisa menjadi rintangan bagi perusahaan baru yang mencoba menarik perhatian konsumen.
  5. Biaya Perpindahan Bagi Pelanggan: Konsumen mungkin enggan berganti produk atau pemasok karena biaya perpindahan. Ini bisa berupa biaya moneter, seperti biaya penghentian kontrak, atau biaya non-moneter, seperti waktu dan usaha yang dibutuhkan untuk beradaptasi dengan produk atau pemasok baru.
  6. Paten & Pembatasan Hukum Lainnya: Perusahaan bisa menggunakan paten dan hukum untuk melindungi produk atau teknologi mereka dari pesaing. Misalnya, jika sebuah perusahaan menciptakan teknologi baru, mereka bisa mengajukan paten sehingga pesaing tidak bisa meniru teknologi tersebut.

barriers to entry

Hambatan Masuk dari Pemerintah

Adalah berbagai hambatan yang dibuat oleh pemerintah dan membuat perusahaan baru sulit memasuki pasar. Ini bisa dibilang seperti ‘aturan tambahan’ dalam permainan bisnis yang bisa mempersulit perusahaan baru untuk bersaing. Bagi mereka, tantangannya adalah bagaimana cara beradaptasi dan bertahan dengan aturan-aturan ini. Ada berbagai cara di mana pemerintah bisa menciptakan hambatan ini.

  1. Industri yang Diatur Ketat: Ada beberapa sektor bisnis yang diatur sangat ketat oleh pemerintah, seperti pertahanan, penerbangan, dan kereta api. Biasanya, ini disebabkan oleh kebutuhan untuk melindungi kepentingan nasional atau keselamatan publik. Misalnya, perusahaan tidak bisa sembarangan membangun maskapai penerbangan tanpa memenuhi standar keselamatan yang ketat.
  2. Hambatan Impor dan Ekspor: Pemerintah bisa membuat regulasi impor dan ekspor yang membuat sulit bagi perusahaan asing untuk menjual produk mereka di pasar lokal, atau bagi perusahaan lokal untuk menjual produk mereka ke luar negeri.
  3. Kewajiban Lisensi: Sebelum bisa menjalankan bisnis di beberapa sektor, perusahaan harus mendapatkan lisensi dari pemerintah. Proses ini bisa rumit dan memakan waktu, yang menjadi hambatan bagi perusahaan baru.
  4. Pembatasan Akses ke Bahan Baku: Pemerintah bisa membatasi akses ke bahan baku tertentu, misalnya untuk melindungi lingkungan atau sumber daya alam.
  5. Subsidi Pemerintah: Dalam beberapa kasus, pemerintah memberikan subsidi kepada perusahaan tertentu, membuatnya lebih kompetitif dibanding perusahaan lain yang tidak mendapatkan subsidi.

Contoh Perusahaan Raksasa yang Memanfaatkan Barriers to Entry

Dari infrastruktur hingga reputasi, efek jaringan hingga peraturan, berbagai hambatan ini melindungi perusahaan yang sudah ada dan menjaga persaingan di pasar.

Google: Google telah berhasil membangun reputasi sebagai mesin pencari terpercaya dan andal. Ini telah memposisikan Google sebagai pintu gerbang internet, hampir tidak mungkin bagi pesaing lain untuk menggulingkan dominasinya. Di Cina, satu-satunya yang bisa menandingi Google adalah Baidu, namun ini juga dikarenakan pemerintah setempat melarang Google beroperasi.

Facebook: Bayangkan Facebook sebagai sebuah pesta yang dihadiri oleh semua teman Anda. Mereka semua ada di sana, berbagi cerita, foto, dan video. Karena semua orang yang Anda kenal ada di Facebook, Anda merasa tidak perlu lagi pergi ke pesta lain (atau dalam hal ini, media sosial lain). Itulah kekuatan ‘efek jaringan’ yang dimiliki Facebook – semakin banyak orang yang menggunakan platform tersebut, semakin sulit bagi platform lain untuk menarik pengguna.

Gojek dan Grab: Dua raksasa aplikasi on-demand ini telah menciptakan hambatan yang tinggi untuk pesaing baru. Mereka berdua menguasai pasar dengan jangkauan layanan yang luas, mulai dari transportasi, pesan-antar makanan, hingga layanan keuangan. Efek jaringan yang mereka miliki juga sangat kuat – semakin banyak pengguna dan mitra yang bergabung, semakin berharga layanan mereka. Pengguna dan mitra merasa nyaman dan lebih memilih untuk tetap menggunakan dan bekerja dengan mereka, yang membuat peluang bagi pesaing baru menjadi semakin sulit.

Bagaimana agar Usaha Bisnis Kecil bisa Mengatasi Barriers to Entry?

Berikut adalah beberapa strategi dan solusi yang dapat digunakan oleh bisnis kecil untuk mengatasi hambatan masuk.

Ciptakan Proposisi Nilai Unik: Salah satu cara untuk mengatasi hambatan masuk adalah dengan menciptakan proposisi nilai yang unik dan menarik bagi pelanggan. Ini bisa berupa produk atau layanan yang inovatif, pengalaman pelanggan yang superior, atau model bisnis yang tidak biasa. Dengan cara ini, Anda bisa menarik perhatian pelanggan dan membedakan diri Anda dari pesaing yang sudah ada.

Manfaatkan Teknologi dan Inovasi: Teknologi bisa menjadi alat yang ampuh untuk meruntuhkan hambatan masuk. Misalnya, bisnis online dapat mencapai pelanggan di seluruh dunia tanpa perlu membangun jaringan distribusi fisik. Sementara itu, inovasi dalam hal produksi atau pengiriman bisa membantu menekan biaya dan membuat Anda lebih kompetitif.

Bentuk Kemitraan dan Jaringan: Beberapa bisnis kecil mengatasi hambatan masuk dengan membentuk kemitraan atau aliansi strategis dengan pemain yang sudah ada. Ini bisa membantu mereka mendapatkan akses ke saluran distribusi, teknologi, atau sumber daya yang sebelumnya tidak tersedia bagi mereka. Selain itu, bergabung dengan jaringan bisnis atau organisasi profesional dapat membuka peluang dan membantu mengatasi berbagai hambatan.

Fokus pada Niche Market: Salah satu strategi yang efektif adalah dengan memfokuskan diri pada segmen pasar yang kurang dilayani oleh perusahaan besar. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi target pasar Anda secara mendalam, Anda dapat menciptakan produk atau layanan yang sangat disesuaikan dan berbeda dari apa yang ditawarkan oleh pesaing besar.

Pahami dan Ikuti Regulasi: Bagi banyak bisnis, hambatan pemerintah dapat menjadi rintangan yang besar. Namun, dengan memahami dan mematuhi regulasi, Anda dapat mengubah hambatan ini menjadi keuntungan. Misalnya, jika Anda beroperasi di industri yang diatur ketat, memahami peraturan dan standar tersebut dapat membantu Anda menciptakan produk atau layanan yang memenuhi atau bahkan melampaui persyaratan tersebut, memberi Anda keunggulan kompetitif.

Ingatlah bahwa setiap pasar dan industri memiliki tantangan dan hambatan masuknya sendiri, dan strategi terbaik untuk mengatasi hambatan ini akan tergantung pada situasi spesifik Anda. Namun, dengan pendekatan yang tepat, bisnis kecil dapat berhasil meruntuhkan hambatan masuk dan bersaing secara efektif di pasar yang kompetitif.

Kesimpulan

Barriers to entry atau hambatan masuk mewarnai peta kompetisi di dunia bisnis, memberikan tantangan tersendiri bagi pemain baru namun sekaligus menjaga perusahaan mapan dari serbuan pesaing baru. Beragam hambatan ini, baik yang bersifat alami, buatan, maupun dari pemerintah, telah dimanfaatkan oleh perusahaan raksasa seperti Google, Facebook, Gojek, dan Grab untuk mempertahankan dominasinya di pasar. Namun demikian, bagi usaha kecil dan pemain baru, ada beberapa strategi untuk mengatasi hambatan ini, seperti menciptakan proposisi nilai unik, memanfaatkan teknologi dan inovasi, membentuk kemitraan, dan memfokuskan diri pada niche market. Memahami hambatan ini dan cara mengatasinya akan memungkinkan pelaku usaha untuk beradaptasi dan tetap kompetitif di pasar yang mereka tuju.

Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting tentang pengelolaan bisnis dan bisnis online? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

Strategi Bisnis | 8C Social Media Marketing | Panduan Lengkap

0
social media marketing

Konsep 8C dari social media marketing merupakan hal wajib yang perlu diketahui oleh setiap pemasar digital, karena dapat menciptakan perbedaan besar dalam pemasaran digital. Di era digital saat ini, media sosial dapat dianggap sebagai salah satu cara paling efektif untuk mempromosikan bisnis Anda kepada pelanggan yang ditargetkan dengan biaya yang relatif murah. Jika Anda ingin memanfaatkan kekuatan pemasaran digital untuk bisnis Anda, baca artikel ini dan ikuti panduan lengkapnya. Dilansir dari marketingeon.com, berikut pembahasannya. Yuk disimak!

Konsep 8C dari Social Media Marketing

social media marketing

Bagaimana konsep dari 8C ini? Berikut panduan lengkap apa saja delapan bagian tersebut.

1. Core Values (Nilai Inti)

Nilai inti dari merek Anda akan membantu menarik pelanggan dan membuat mereka kembali lagi. Inilah alasan Anda harus fokus untuk menciptakan identitas merek yang unik dan menarik untuk bisnis Anda. Tidak peduli seberapa besar atau kecil bisnis Anda; Anda harus fokus pada nilai inti Anda. Ini mencakup logo dan slogan atau moto, yang harus sama di semua jenis media yang berbeda. Anda harus memastikan bahwa segala sesuatu tentang identitas merek Anda konsisten. Merek Anda harus memiliki suara yang unik yang akan menarik pelanggan dan membuat mereka kembali lagi. Oleh karena itu, Anda harus meluangkan waktu dan upaya untuk menciptakan suara yang unik. Memastikan bahwa Anda menggunakan bahasa dan nada yang tepat merupakan elemen pertama dari 8 C dalam social media marketing. Anda juga perlu memastikan bahwa Anda berkomunikasi dengan pelanggan dengan cara yang benar. Ada banyak cara untuk menciptakan suara yang unik untuk bisnis Anda, seperti menggunakan video, wawancara, menulis blog dan artikel yang berfokus pada topik tertentu, atau bahkan membuat podcast. Semua ini dapat membantu Anda menciptakan suara yang unik untuk bisnis Anda. Yang paling penting, pastikan Anda berkomunikasi dengan pelanggan Anda dengan cara yang dapat mereka pahami.

2. Content (Konten)

Jika Anda ingin konten media sosial Anda menonjol, Anda harus bisa menjawab pertanyaan orang dan menawarkan informasi yang berguna bagi mereka. Anda harus fokus pada jenis konten yang berguna bagi audiens Anda. Misalnya, jika Anda menulis blog tentang suatu produk, Anda perlu menulis tentang fitur-fitur produk tersebut dan menawarkan tips serta petunjuk yang berguna tentang produk tersebut. Ketika Anda membuat konten untuk platform media sosial Anda, pastikan bahwa Anda berbicara tentang hal-hal yang benar-benar bermanfaat bagi audiens Anda. Orang hanya akan membaca konten Anda jika konten tersebut bermanfaat bagi mereka. Oleh karena itu, Anda harus jujur dan transparan dalam apa yang Anda lakukan.

3. Community (Komunitas)

Dalam melakukan social media marketing, Anda harus memastikan bahwa Anda menciptakan komunitas yang menarik dari orang-orang yang peduli dengan produk dan layanan Anda. Ketika orang mengenal merek Anda, mereka akan ingin mendukung Anda. Mempertahankan pelanggan yang menyukai merek Anda akan menghasilkan lebih banyak penjualan. Anda bisa membangun komunitas pelanggan yang terlibat dengan membuat postingan yang menarik di halaman Facebook Anda. Jika orang menyukai apa yang mereka lihat, mereka mungkin ingin membagikan halaman Anda dengan teman-teman mereka. Orang yang menyukai halaman Anda akan kembali mengunjungi situs Anda dan membeli dari Anda. Anda juga dapat membuat saluran YouTube di mana Anda dapat menunjukkan kepada orang-orang apa yang Anda lakukan dengan produk Anda. Jika orang menikmati apa yang Anda posting di saluran Anda, mereka akan memberi tahu teman-teman mereka tentang hal itu.

4. Collaboration (Kolaborasi)

Berkolaborasi dengan orang lain merupakan salah satu cara terpenting untuk mempromosikan bisnis Anda. Lebih spesifiknya, Anda perlu berkolaborasi dengan para influencer, yang merupakan elemen penting dari 8 C dalam social media marketing. Orang-orang senang mengikuti orang lain di media sosial dan influencer memiliki basis penggemar yang kuat dengan jumlah pengikut yang besar. Influencer dapat memengaruhi keputusan pembelian pelanggan Anda, baik secara langsung maupun tidak langsung. Penting untuk terhubung dengan influencer lain di niche Anda. Dengan terhubung dengan mereka, Anda akan dapat mempelajari cara-cara baru dalam melakukan sesuatu dan mendapatkan ide untuk konten baru.

5. Connection (Koneksi)

Koneksi adalah bagian terpenting dari 8 C social media marketing. Jika Anda ingin memiliki kampanye social media marketing yang sukses, Anda harus menciptakan koneksi yang baik dan membina hubungan dengan pelanggan Anda. Media sosial adalah platform terbaik untuk berkomunikasi dengan pelanggan Anda. Jika Anda tidak memiliki hubungan dengan pelanggan Anda, Anda tidak akan bisa mendapatkan kepercayaan mereka dan mempertahankan hubungan yang baik dengan mereka. Anda harus membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan Anda untuk memastikan sistem koneksi yang efektif. Anda dapat melakukan ini dengan berkomunikasi dengan mereka, menjawab pertanyaan mereka, dan menanggapi komentar yang mereka berikan. Anda juga dapat membangun komunitas.

social media marketing

6. Conversation (Percakapan)

Anda harus merancang sebuah sistem untuk layanan pelanggan. Ini akan membantu pelanggan Anda mengetahui apa yang diharapkan dari Anda. Anda harus memastikan bahwa Anda melakukan semua yang Anda bisa untuk memberikan layanan pelanggan terbaik kepada mereka. Ketika pelanggan tahu apa yang diharapkan, mereka akan lebih cenderung mempercayai Anda dan menyukai produk serta layanan Anda. Pelanggan senang mendapatkan informasi terbaru tentang bagaimana bisnis Anda berjalan. Pastikan Anda segera membalas email dan panggilan telepon. Jika orang harus menunggu balasan dari Anda, mereka akan mulai meragukan profesionalisme Anda. Anda harus mengirimkan pembaruan tentang apa yang Anda lakukan di situs web Anda dan mempostingnya di platform media sosial Anda. Anda juga harus memperbaruinya ketika Anda memiliki produk atau layanan baru.

7. Consistency (Konsistensi)

Jika Anda ingin mendapatkan yang terbaik dari social media marketing, Anda harus sangat konsisten dengan kehadiran Anda di media sosial. Buatlah rencana dan cobalah untuk mengikuti kalender konten agar audiens Anda mendapatkan tanggapan yang teratur dari Anda.

Daripada memposting secara acak, Anda dapat membuat jadwal dan memposting pada waktu tertentu. Ini akan membantu Anda menjadi konsisten dengan aktivitas media sosial Anda dan audiens Anda akan dapat mengingat merek Anda.

8. Conversion (Konversi)

Ini adalah salah satu faktor paling penting dari 8 C social media marketing yang membantu Anda mendapatkan pengunjung untuk mengunjungi situs web Anda. Untuk membuat mereka membeli dari Anda, Anda harus memiliki penawaran yang menarik. Misalnya, jika Anda menjual produk yang bermanfaat bagi audiens Anda, Anda harus menyertakan tautan di postingan Anda.

Ketika orang mengklik tautan ini, mereka akan datang ke halaman Anda. Anda perlu memastikan bahwa Anda menyediakan konten yang bermanfaat di situs web Anda. Anda harus memberikan banyak informasi tentang produk Anda. Ini akan membantu orang untuk melakukan pembelian.

Anda juga harus memberikan alasan kepada orang-orang untuk membeli dari Anda. Orang tidak akan membeli dari Anda jika mereka tidak memiliki alasan yang baik untuk melakukannya. Anda harus memberi tahu audiens Anda mengapa Anda menawarkan diskon atau pengiriman gratis.

Kesimpulan

8 C social media marketing, yang mencakup core values (nilai inti), content (konten), community (komunitas), collaboration (kolaborasi), connection (koneksi), conversation (percakapan), consistency (konsistensi), conversion (konversi), merupakan prinsip-prinsip penting dalam strategi pemasaran digital. Core values berfokus pada penciptaan identitas merek yang kuat dan konsisten. Konten harus informatif dan bermanfaat, sementara Komunitas dan Koneksi mendukung pembinaan hubungan yang kuat dengan pelanggan dan membangun keterlibatan. Kolaborasi, khususnya dengan influencer, dapat membantu memperluas jangkauan merek. Percakapan melibatkan layanan pelanggan yang responsif dan informatif, sementara Konsistensi menuntut kehadiran reguler di media sosial. Akhirnya, Konversi berkaitan dengan upaya untuk mengubah pengunjung menjadi pelanggan melalui penawaran menarik dan informasi produk yang bermanfaat. Semoga informasi ini berguna ya!

Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting tentang pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

Strategi Marketing | Pengertian, Jenis-Jenis, Contoh Inspiratif Stealth Marketing

0
strategi marketing stealth

Stealth marketing adalah salah satu strategi marketing yang populer di era digital ini. Pendekatan ini berfokus pada promosi produk atau jasa tanpa menyadarkan konsumen bahwa mereka sedang berinteraksi dengan kampanye iklan. Metode ini berpotensi menciptakan buzz yang kuat dan meningkatkan kesadaran merek secara signifikan, namun juga membawa risiko etis tertentu. Dilansir dari marksocsbsc.com, mari kita jelajahi berbagai aspek stealth marketing, termasuk definisi, strategi, manfaat, kerugian, dan contoh aplikasinya dalam dunia bisnis. Yuk disimak!

Apa itu Stealth Marketing?

strategi marketing stealth

Stealth marketing adalah strategi marketing di mana bisnis melakukan promosi tanpa menunjukkan keterlibatannya secara langsung dalam kampanye tersebut. Strategi ini bertujuan untuk membangkitkan antusiasme atas produk atau jasa yang ditawarkan tanpa membuat konsumen merasa bahwa mereka sedang diberi promosi. Dengan menciptakan suasana kesenangan dan keaslian, metode pemasaran ini seringkali lebih efektif dibandingkan iklan tradisional. Intinya adalah menciptakan kesan bagi konsumen bahwa mereka menemukan sesuatu secara mandiri, bukan didorong oleh promosi.

Konsep Strategi Marketing Stealth 

Ada banyak cara untuk melaksanakan stealth marketing, termasuk pemasaran viral, penempatan produk, promosi word-of-mouth (mulut ke mulut), dan iklan tersamar. Misalnya, sebuah perusahaan bisa saja membayar seorang aktor untuk menggunakan produk mereka di tempat umum atau mengatur penempatan produk dalam film atau acara TV populer. Dalam kedua kasus ini, keterlibatan perusahaan dibuat tidak jelas, membuat promosi tampak lebih alami dan otentik.

Namun, stealth marketing memiliki risiko etis. Jika konsumen merasa salah paham atau dimanfaatkan, strategi ini bisa dipandang sebagai manipulatif dan tidak etis. Oleh karena itu, perusahaan harus selalu transparan tentang keterlibatan mereka dalam inisiatif pemasaran. Selain itu, perusahaan yang melaksanakan stealth marketing tanpa pengungkapan yang memadai bisa berisiko mendapatkan sanksi dari regulator.

Bisnis kecil juga dapat memanfaatkan stealth marketing untuk membangkitkan minat atas produk baru. Meski beberapa ahli berpendapat bahwa strategi ini seringkali melibatkan “praktik yang mungkin kurang transparan” dan tidak memuaskan, tidak bisa dipungkiri bahwa dalam beberapa situasi, strategi ini bisa sangat efektif. Menerapkan stealth marketing memerlukan kecerdikan dan kemampuan untuk menciptakan sensasi. Jika dilakukan dengan tepat, stealth marketing bisa menjadi metode yang efektif dan hemat biaya untuk meningkatkan visibilitas produk.

Inti dari Strategi Marketing Stealth 

Inti dari strategi marketing ini adalah menciptakan buzz dan eksposur merek yang berpotensi menjadi bisnis, bukan mencari keuntungan cepat. Ini memerlukan tingkat kreativitas yang tinggi. Misalnya, jika kita menonton film dan melihat MacBook atau merek laptop lain muncul dalam sebuah adegan, ini adalah contoh dari pemasaran tidak langsung, buzz marketing, atau stealth marketing.

Peneliti telah mengidentifikasi beberapa faktor yang dapat digunakan untuk mengukur dampak stealth marketing terhadap konsumen, untuk menentukan sejauh mana efek berbagai faktor yang diidentifikasi tersebut.

Stealth marketing bisa menjadi alat yang efektif untuk mempromosikan produk atau jasa, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati dan selalu mempertimbangkan konsumen. Perusahaan harus selalu jujur tentang keterlibatan mereka dan tidak boleh menyesatkan atau menipu pelanggan. Jika dilakukan dengan cara yang benar, stealth marketing dapat menarik perhatian dan meningkatkan pendapatan perusahaan dengan cara yang etis.

Jenis-Jenis Stealth Marketing

strategi marketing stealth marketing

Stealth marketing, sebuah bentuk promosi yang menyembunyikan keterlibatan perusahaan secara langsung, memiliki berbagai taktik yang dapat digunakan. Berikut adalah beberapa metodenya:

1. Penempatan Produk 

Ini adalah salah satu taktik stealth marketing yang paling banyak digunakan. Di sini, perusahaan bekerja sama dengan pembuat konten seperti televisi dan film untuk memasukkan produk mereka secara halus dalam konten tersebut. Misalnya, perusahaan bisa membayar aktor atau influencer untuk mengenakan atau menggunakan produk mereka, atau menempatkan produk di latar belakang adegan.

2. Ulasan 

Ulasan bisa menjadi bentuk lain dari stealth marketing, tergantung pada bagaimana mereka dihasilkan. Jika seorang pemasar mendorong atau membayar orang untuk menulis ulasan positif, itu bisa dianggap sebagai stealth marketing. Beberapa pemasar bahkan bisa memberi pelanggan akses awal ke produk dan meminta mereka untuk menulis ulasan, menciptakan buzz sebelum produk tersebut resmi diluncurkan.

3. Pemasaran Terselubung

Di sini, pengiklan memperkenalkan produk baru kepada konsumen dalam cara yang tidak terlihat seperti iklan tradisional. Metode ini membutuhkan inovasi dan kreativitas. Misalnya, seorang penjual yang cerdik mungkin akan mencoba untuk mempromosikan produk tanpa memberitahu konsumen bahwa mereka sedang mengiklankan.

4. Kemitraan Perusahaan 

Perusahaan sering kali bermitra dengan distributor atau promotor untuk memasarkan produk mereka. Misalnya, sebuah perusahaan bisa bekerja sama dengan distributor untuk mempromosikan produk mereka dalam jangka waktu tertentu.

5. Pemasaran Viral 

Ini adalah taktik yang mendorong konsumen untuk berbagi pesan pemasaran dengan orang lain, sehingga meningkatkan penyebaran pesan tersebut. Perusahaan berharap bahwa kampanye mereka akan begitu mempengaruhi konsumen sehingga mereka akan berbagi tentang produk tersebut dengan teman dan keluarga mereka.

6. Pemasaran Selebriti

Di sini, perusahaan menggunakan selebriti untuk mempromosikan produk dan jasa mereka. Dengan asumsi bahwa konsumen akan terpengaruh oleh selebriti tersebut dan mencerminkan sifat-sifat positif mereka ke merek, perusahaan menciptakan hubungan antara produk dan selebriti.

Setiap strategi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan memilih strategi yang tepat bergantung pada produk, pasar, dan tujuan pemasaran perusahaan.

Kelebihan dan Kekurangan Stealth Marketing

Stealth marketing, meski disampaikan secara halus dan tidak langsung, memegang peranan penting dalam dunia pemasaran. Ini membawa sejumlah keuntungan unik yang menjadikannya bagian penting dari strategi marketing banyak perusahaan. Namun, tentu saja, ada juga beberapa kerugian yang perlu dipertimbangkan. Mari kita telusuri beberapa di antaranya.

Keuntungan:

  1. Otentisitas: Karena stealth marketing tidak langsung menunjukkan dirinya sebagai iklan, hal ini bisa terlihat lebih otentik dan dapat dipercaya oleh konsumen.
  2. Potensi Viral: Jika konsumen menemukan pemasaran ini menarik atau menghibur, mereka bisa jadi akan membagikannya ke teman-teman mereka, sehingga menciptakan efek viral.
  3. Biaya Rendah: stealth marketing bisa jadi lebih ekonomis dibandingkan dengan metode promosi yang lebih tradisional.
  4. Dampak Lebih Besar: Stealth marketing memiliki potensi untuk lebih terselubung dan efektif dalam mempengaruhi keputusan pembelian target audience.
  5. Keterlibatan Konsumen: Dengan menggunakan strategi stealth marketing, bisnis bisa berinteraksi dengan konsumen secara lebih pribadi dan interaktif, yang bisa meningkatkan loyalitas merek.

Kerugian:

  1. Kurangnya Transparansi: Stealth marketing sering kali dikecam karena kurangnya transparansi dan manipulatif, hal ini bisa merusak reputasi merek dan mengurangi kepercayaan konsumen.
  2. Iklan yang Menyesatkan: Iklan ini bisa memblurkan batas antara promosi dan opini sebenarnya dari pelanggan, sehingga berpotensi mengecoh konsumen. Pelanggan bisa merasa salah paham atau dikhianati.
  3. Publisitas Negatif: stealth marketing bisa menimbulkan publisitas negatif jika konsumen merasa salah paham atau dimanipulasi, hal ini bisa menodai reputasi merek dan menghasilkan word-of-mouth yang tidak baik.
  4. Risiko Hukum: stealth marketing bisa dilihat sebagai iklan yang menyesatkan, yang berpotensi membuat perusahaan berhadapan dengan masalah hukum.
  5. Hasil yang Kurang Efektif: Stealth marketing tidak selalu berhasil dalam menghasilkan hasil yang diharapkan. Konsumen bisa saja tidak terpengaruh oleh strategi yang digunakan, atau mereka bisa memilih untuk mengabaikan upaya pemasaran tersebut.
  6. Penurunan Loyalitas Pelanggan: Jika pelanggan merasa negatif seperti dimanfaatkan, ini bisa menurunkan kepercayaan pada merek dan mengurangi loyalitas pelanggan. Untuk perusahaan yang mengandalkan loyalitas pelanggan untuk kesuksesan jangka panjang, hal ini bisa sangat merugikan.

Contoh Stealth Marketing

Ray-Ban, sebuah merek kacamata hitam ikonik, menghadapi kesulitan finansial pada awal 1980-an, hanya mampu menjual sekitar 18.000 pasang per tahun. Namun, hal ini berubah drastis pada 1986 ketika, semalam saja, penjualan melonjak menjadi 40.000 pasang. Merek ini meraih momentum yang tak terhentikan, terjual jutaan pasang kacamata di seluruh dunia hingga akhir 1980-an, dan hingga hari ini masih menikmati pertumbuhan dua digit.

Lantas, apa yang mendorong peningkatan penjualan tersebut? Jawabannya ada pada satu istilah: Penempatan Produk. Sangat penting dalam konteks ini adalah peran film Top Gun dan penampilan Tom Cruise di dalamnya. Seakan mengejutkan, penjualan jaket bomber dan pendaftaran militer meningkat tajam segera setelah film tersebut rilis.

Ray-Ban menggunakan strategi penempatan produk dalam film Top Gun yang dirilis pada tahun 1986 sebagai bagian dari kampanye pemasaran mereka. Dalam film tersebut, aktor utama Tom Cruise memakai kacamata hitam Ray-Ban model Aviator, yang secara signifikan meningkatkan visibilitas dan daya tarik produk tersebut.

Strategi marketing ini efektif karena film Top Gun sangat populer dan mencapai penonton yang sangat besar. Ini berarti bahwa jutaan orang melihat Tom Cruise, seorang aktor yang sangat dihargai dan dikagumi, memakai kacamata hitam Ray-Ban. Penampilan ini memberikan kesan bahwa produk tersebut modis, keren, dan diinginkan, sehingga mempengaruhi penonton untuk membeli kacamata yang sama.

Leverage dari popularitas film dan Tom Cruise, kacamata hitam tersebut segera menjadi ikon mode dan status, sehingga menaikkan penjualan Ray-Ban secara dramatis. Dalam tujuh bulan setelah pemutaran perdana film, penjualan kacamata aviator Ray-Ban melonjak lebih dari 40%, dan meraih pertumbuhan dua digit hingga saat ini.

Film ini sangat populer hingga militer membuka stand perekrutan di luar bioskop untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari calon pilot yang merasa terinspirasi setelah menonton film tersebut. Satu tahun setelah perilisan Top Gun, ada peningkatan 20.000 pendaftaran di berbagai cabang militer, di mana 16.000 di antaranya bergabung dengan Angkatan Laut. Banyak yang tertarik untuk berlatih menjadi pilot angkatan laut, seperti karakter Maverick yang diperankan oleh Cruise.

Ini adalah contoh yang baik tentang bagaimana stealth marketing dan penempatan produk secara efektif dapat digunakan untuk mempengaruhi persepsi konsumen dan mendorong penjualan produk. Hal ini menunjukkan bahwa dengan strategi marketing yang tepat, bahkan produk yang sebelumnya kurang laku dapat menjadi hit besar dan menghasilkan pendapatan yang signifikan.

Kesimpulan

Stealth marketing, jika digunakan dengan bijak dan etis, dapat menjadi alat pemasaran yang sangat efektif. Ini membantu perusahaan mencapai penonton mereka dengan cara yang lebih halus dan tidak mengganggu, menciptakan peningkatan kesadaran dan minat yang dapat mendorong penjualan dan pertumbuhan bisnis.

Namun, penting untuk diingat bahwa, meskipun stealth marketing dapat menjadi alat yang efektif, ini bukan berarti bahwa perusahaan harus menggunakan strategi marketing ini tanpa pertimbangan. Sebaliknya, perusahaan harus selalu berusaha untuk menjaga transparansi dan kejujuran dalam upaya pemasaran mereka. Menggunakan taktik yang menyesatkan atau manipulatif dapat merusak reputasi dan kepercayaan merek jangka panjang, dan bisa berdampak negatif pada hubungan mereka dengan konsumen.

Strategi seperti stealth marketing harus digunakan dengan hati-hati, selalu memperhatikan bagaimana konsumen mungkin merespons dan bagaimana hal itu akan mempengaruhi reputasi merek. Jika digunakan dengan benar, stealth marketing dapat menjadi alat yang kuat dalam arsenal pemasaran, tetapi harus selalu diimbangi dengan komitmen terhadap etika dan kejujuran dalam semua upaya pemasaran.

Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting tentang pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

Pembayaran Mikro dan Dompet Digital | Efisiensi Transaksi dalam Bisnis Online 

0
dompet digital

Pernahkah Anda membayar sejumlah kecil untuk mengunduh aplikasi atau e-book? Apakah Anda tahu apa sebutan dari pembayaran itu? Pembayaran tersebut disebut pembayaran mikro, dan platform yang digunakan biasanya adalah dompet digital, topik yang akan kita telisik bersama sekarang. 

Banyak dari kita pernah melakukan pembayaran kecil di dunia maya untuk memperoleh barang tertentu. Bisa saja itu buku, aplikasi, atau apa saja; pembayaran semacam ini kini sangat umum. Pembayaran mikro menuntut kita untuk membayar jumlah yang sangat kecil untuk mendapatkan produk yang tersedia secara online. Konsep ini penting untuk bisnis karena mendukung operasional mereka secara efektif. Jadi, mari kita kaji lebih lanjut agar pemahaman kita tentang pembayaran mikro dan alat dompet digital semakin jelas dan mendalam. Dilansir dari marketing91.com, berikut pembahasan selengkapnya. Yuk disimak!

dompet digital

Pembayaran Mikro, Apa Itu?

Untuk memahami pembayaran mikro dengan baik, penting bagi kita untuk mengetahui cara kerjanya. Di sini, kita akan mendefinisikan apa itu pembayaran mikro. Pembayaran mikro yang kita lakukan bisa disebut sebagai transaksi yang terjadi di toko online.

Jumlah yang harus kita bayar dalam pembayaran mikro sangatlah kecil. Kadang-kadang, itu adalah aplikasi yang ingin kita unduh, atau layanan dasar atau konten yang ingin kita baca. Pembayaran mikro sangat lazim bagi mereka yang ingin mendapatkan produk atau layanan secara online.

Dalam pembayaran mikro, jumlah yang harus kita bayar bisa saja serendah sepuluh ribu rupiah atau bahkan hanya beberapa ribu saja. Ada sistem khusus yang dirancang untuk memastikan pembayaran mikro berlangsung dengan lancar. Biasanya, perusahaan kartu kredit tidak dapat mengatasi transaksi semacam ini.

Untuk memahami pembayaran mikro, kita perlu tahu skema khususnya. Dalam skema ini, akan ada pengguna dan penjual. Mereka berdua memiliki akun, dan juga ada penyedia layanan dari perusahaan lain yang akan memantau dan mengumpulkan pembayaran mikro dan kemudian mendistribusikannya.

Penjual akan menyematkan tautan tertentu dalam halaman webnya. Ketika pengguna memulai transaksi, pembayaran akan melewati dompet online tertentu yang dikelola oleh penyedia layanan tersebut. Pembayaran mikro akan terakumulasi sampai akhirnya dikumpulkan oleh penjual ketika jumlahnya telah cukup besar.

Pembayaran Mikro, Kenapa Penting?

Seiring perkembangan teknologi, eksposur kita terhadap dunia digital semakin besar. Industri keuangan juga berkembang pesat, menawarkan berbagai produk keuangan yang memudahkan masyarakat. Produk ini ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau, dan kita hanya perlu membayar sejumlah kecil uang untuk mendapatkannya.

Tapi, ada satu masalah. Jumlah yang harus dibayar terlalu kecil, hingga mesin kartu kredit dan perusahaan tidak dapat memproses pembayaran tersebut. Inilah alasan munculnya sistem pembayaran mikro yang memudahkan kita untuk melakukan pembayaran dengan jumlah yang lebih rendah.

Sekarang mari kita bicara tentang Dompet Digital, yang juga berperan penting dalam pembayaran mikro.

Dompet Digital: Apa Itu? 

dompet digital

Dompet digital adalah layanan atau platform yang memungkinkan Anda melakukan transaksi keuangan secara digital. Ini memungkinkan Anda untuk menyimpan uang secara virtual dan menggunakan uang itu untuk melakukan pembayaran atau transaksi lainnya. Ia dirancang untuk memudahkan transaksi dan membuatnya lebih cepat dan lebih aman dibandingkan dengan metode tradisional seperti uang tunai atau kartu kredit.

Bagaimana digital wallet bekerja? Berikut adalah bagaimana cara kerja umumnya:

  1. Anda mendaftar dan membuat akun pada platform digital wallet.
  2. Anda mengisi ulang atau menambahkan uang, biasanya melalui transfer bank, kartu kredit, atau metode pembayaran lainnya yang disediakan oleh platform tersebut.
  3. Setelah uang ditambahkan, Anda dapat menggunakan uang tersebut untuk melakukan berbagai jenis transaksi, seperti belanja online, membayar tagihan, mentransfer uang, dan banyak lagi.
  4. Setiap kali Anda melakukan transaksi, jumlah tersebut akan dikurangi dari saldo digital wallet Anda.
  5. Jika saldo Anda habis, Anda harus menambahkan lebih banyak uang untuk dapat terus melakukan transaksi.

Dompet Digital dan Pembayaran Mikro 

Dompet digital sangat berperan dalam pembayaran mikro. Dengan menggunakannya, transaksi dengan nilai yang sangat kecil, seperti pembayaran mikro, dapat dilakukan dengan mudah dan efisien. Ia memungkinkan pengguna melakukan transaksi kecil tanpa harus menghadapi batas minimum yang biasanya dikenakan oleh bank atau perusahaan kartu kredit.

Misalnya, jika Anda ingin membeli aplikasi atau e-book yang harganya hanya beberapa rupiah, Anda bisa menggunakannya untuk melakukan pembayaran, alih-alih harus menggunakan kartu kredit atau metode pembayaran lainnya yang mungkin tidak memungkinkan transaksi dengan jumlah sekecil itu.

Dompet digital juga memungkinkan penjualan produk atau layanan dengan harga sangat rendah. Sebagai contoh, seorang penulis bisa menjual e-book mereka secara online dengan harga Rp1.000 per buku. Tanpa digital wallet, transaksi ini mungkin tidak mungkin dilakukan karena biaya transaksi yang dikenakan oleh bank atau perusahaan kartu kredit bisa lebih besar dari harga buku itu sendiri.

Singkatnya, dompet digital membantu mengatasi batasan yang ada dalam pembayaran mikro dan membuat transaksi semacam ini menjadi mungkin dan efisien. Ia adalah alat yang sangat berguna bagi individu dan bisnis yang ingin memanfaatkan potensi penuh dari pembayaran mikro.

Dompet digital memungkinkan kita untuk melakukan transaksi dengan jumlah uang yang kecil secara instan dan aman. Maka, jangan ragu untuk menggunakannya untuk mendukung transaksi pembayaran mikro Anda.

Pembayaran Mikro dalam Praktek

Ada banyak cara bagaimana sistem pembayaran mikro dapat bekerja. Salah satu cara yang paling umum adalah penjual atau penyedia layanan memiliki akun yang dibuat bersama dengan penyedia pembayaran mikro. Penyedia ini bertindak sebagai pihak ketiga yang mengumpulkan dan mendistribusikan jumlah tersebut.

Contoh Pembayaran Mikro

Sebagai ilustrasi, mari kita ambil contoh Upwork. Upwork adalah situs web yang mencocokkan freelancer dengan perusahaan yang menyediakan proyek jangka pendek. Katakanlah ada perusahaan yang ingin mempekerjakan editor video dari Upwork. Tarifnya ditetapkan sebesar 5 dolar per jam. Jika freelancer menyelesaikan pekerjaan dalam total 4 jam, perusahaan harus membayar ke Upwork. Kemudian, Upwork akan mengumpulkan uang tersebut dan menyimpannya dalam dompet digital yang ditentukan untuk freelancer tersebut. Ketika jumlah dalam dompet mencapai jumlah yang cukup besar, Upwork akan membayarkan ke akun freelancer tersebut.

Beberapa Sistem Pembayaran Mikro Dompet Digital Populer

  • Pembayaran Mikro IBM
  • iPIN
  • Millicent
  • NetBill
  • Flattr
  • Jamatto
  • M-Coin
  • PayPal
  • Swish
  • Blende

Untuk sektor Indonesia, ada berbagai platform yang menawarkan sistem pembayaran mikro yang efisien dan aman, beberapa di antaranya sangat populer dan banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • GoPay: Merupakan dompet digital dari Gojek, salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia. GoPay memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi sehari-hari seperti membayar transportasi, makanan, dan berbagai layanan lainnya. GoPay juga bisa digunakan untuk transaksi peer-to-peer (P2P), memudahkan pengguna untuk mentransfer uang ke teman atau keluarga.
  • OVO: OVO adalah dompet digital yang populer lainnya di Indonesia, yang menawarkan berbagai jenis layanan, mulai dari pembayaran mikro, transfer uang, pembayaran tagihan, hingga investasi. OVO memiliki kerja sama dengan banyak perusahaan dan platform, termasuk Grab dan Tokopedia, memperluas cakupan layanannya.
  • DANA: DANA adalah platform pembayaran digital yang menawarkan layanan pembayaran mikro dan P2P. DANA dapat digunakan untuk berbelanja online, membayar tagihan, membeli pulsa, dan bahkan untuk donasi. DANA juga memiliki fitur DANA Protection yang memberikan perlindungan untuk transaksi online.
  • LinkAja: LinkAja adalah platform pembayaran digital yang dibuat oleh beberapa bank BUMN terbesar di Indonesia. LinkAja dapat digunakan untuk berbagai macam transaksi, seperti pembayaran tagihan, belanja online, hingga donasi. LinkAja juga menawarkan berbagai fitur tambahan seperti pembayaran QRIS dan pembelian produk investasi.
  • ShopeePay: ShopeePay adalah dompet digital dari Shopee, salah satu platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara. ShopeePay memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi di platform Shopee dengan mudah, serta di banyak toko dan layanan lainnya.

Semua sistem pembayaran mikro ini dirancang dengan keamanan yang kuat dan kemudahan penggunaan, memungkinkan masyarakat Indonesia untuk melakukan transaksi sehari-hari dengan aman dan cepat. Pilihan antara platform ini tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu, karena setiap platform memiliki fitur dan penawaran yang unik.

Kesimpulan

Pembayaran mikro merupakan metode yang revolusioner yang akan digunakan oleh banyak perusahaan untuk memperluas layanan dan memberikan pembayaran kepada mereka yang membutuhkannya. Pentingnya pembayaran mikro terletak pada kemampuannya untuk memfasilitasi transaksi dengan jumlah kecil yang tidak bisa diproses oleh mesin kartu kredit atau perusahaan konvensional. Dompet digital memainkan peran penting dalam pembayaran mikro dengan memungkinkan transaksi ini dilakukan dengan mudah dan efisien, bahkan untuk jumlah yang sangat kecil. Dengan demikian, pembayaran mikro dan digital wallet memfasilitasi akses ke produk dan layanan digital, mendukung operasional bisnis, dan memungkinkan transaksi finansial yang cepat, aman, dan efisien. 

Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting tentang pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

MVP adalah | Definisi, Jenis, Contoh Inspiratif

0
MVP adalah

Bila Anda berada di dunia startup atau manajemen produk, Anda pasti sadar bahwa medan yang dilalui tidaklah mudah. Faktanya, lebih dari 90% startup gagal dan investasi besar tidak selalu menjadi solusi—75% startup yang mendapat dukungan dana ventura pun bisa gagal. Ketika Anda menciptakan produk baru, Anda sedang mengambil risiko besar.

Namun, ada strategi yang dapat memperkecil risiko ini—membuat Minimum Viable Product (MVP). Melalui pendekatan ini, Anda bisa menguji coba dan memvalidasi ide produk dengan investasi dan waktu yang jauh lebih sedikit. Tapi, bagaimana bentuk MVP yang efektif dan sukses?

Dilansir dari softkraft.co, mari bersama kita jelajahi jenis-jenis dan contoh inspiratif dari Minimum Viable Product yang sukses mengubah permainan di industri mereka. Di sini, Anda juga akan menemukan bagaimana MVP bisa menjadi alat ampuh untuk menguji ide bisnis Anda.

Jadi, jika Anda sedang mencari inspirasi atau ingin tahu lebih dalam tentang MVP, mari lanjutkan membaca.

Definisi Minimum Viable Product (MVP)

MVP adalah

Diperkenalkan pertama kali oleh Frank Robinson pada tahun 2001, istilah MVP kemudian populer di kalangan masyarakat setelah Eric Ries mencantumkannya dalam bukunya yang terkenal “The Lean Startup” pada tahun 2011. Dalam artian dasar, Minimum Viable Product atau MVP adalah versi produk dengan fitur paling minimal yang cukup untuk menarik pengguna awal.

Biasanya, MVP dibangun berdasarkan hasil prototipe yang telah dikembangkan sebelumnya. Ide dasar MVP adalah membuat versi dasar dari produk, meluncurkannya ke pasar, dan kemudian mendapatkan umpan balik dari pengguna untuk pengembangan versi selanjutnya.

Kenapa Harus Membuat Minimum Viable Product (MVP)?

Jadi, apa sebenarnya tujuan dari membuat MVP? Mengapa Anda harus mengalokasikan bagian dari anggaran Anda untuk ini? Singkatnya, MVP memungkinkan Anda untuk memasuki pasar lebih cepat, mendapatkan umpan balik, dan secara berkelanjutan meningkatkan produk Anda. 

Alternatif dari membuat MVP biasanya berarti Anda harus menginvestasikan lebih banyak waktu dan sumber daya dalam proses pengembangan produk dan meluncurkannya lebih lambat ke pasar. Meski banyak perusahaan masih menggunakan model ini, namun MVP dapat membantu Anda merencanakan timing pasar yang lebih baik, mendapatkan pelanggan awal, dan memberikan arah pengembangan produk berdasarkan feedback pengguna—semua tanpa harus melengkapinya dengan semua fitur yang Anda rencanakan dalam jangka panjang.

Beberapa manfaat utama yang bisa Anda dapatkan dari MVP meliputi:

  • Mendapatkan umpan balik berharga dari target pengguna tentang fitur dasar produk.
  • Menarik pengguna awal yang berpotensi menjadi pendukung setia dalam jangka panjang.
  • Melakukan percobaan dan evaluasi sebelum berkomitmen penuh dalam pengembangan produk.
  • Memusatkan fokus pada pengembangan fitur inti dengan kualitas terbaik.
  • Menerapkan pembelajaran validasi sejak awal pengembangan produk.
  • Menarik investor yang lebih suka melihat produk nyata daripada sekedar ide bisnis.

Penerapan MVP mungkin tidak akan memberikan semua manfaat di atas, namun meskipun hanya sebagian, bisa sangat membantu dalam mengurangi biaya pengembangan dan mempercepat masuk ke pasar. Karena alasan ini, pendekatan MVP kini menjadi bagian integral dalam strategi banyak startup.

Jenis MVP

MVP adalah representasi pertama dari produk impian Anda, yang meski belum sempurna, cukup untuk digunakan dan memberikan nilai kepada pengguna. Ini adalah titik awal Anda dalam merespon panggilan pasar, sambil mempersiapkan pelayaran yang lebih jauh. Berikut adalah beberapa variasi MVP yang populer dalam dunia startup:

MVP Fitur Tunggal

MVP fitur tunggal biasanya menjadi pilihan awal bagi banyak bisnis dalam membangun produk mereka. Mengapa demikian? Sebab model ini memungkinkan produk Anda tetap ‘kompak’ dan fokus pada inti permasalahan yang ditargetkan, tanpa harus memuat semua fitur yang mungkin ada. 

Namun, bagaimana cara menghasilkan konsep MVP yang tegas? Pertama, carilah jawaban dari pertanyaan berikut:

  • Fitur inti apa yang paling efektif untuk mengatasi permasalahan utama yang saya tuju?
  • Fitur apa yang dapat membantu saya menguji potensi pasar untuk versi produk saya di masa depan?

Setelah menemukan jawabannya, Anda akan mendapatkan gambaran tentang fitur inti apa yang akan menjadi fokus produk MVP Anda. Selanjutnya, berani potong semua fitur lain yang mungkin terlihat menarik, tapi justru mengaburkan fokus Anda. Dengan begitu, Anda bisa memusatkan upaya pada pengembangan produk layak minimum dengan komponen-komponen inti.

Kelebihan model ini antara lain cepat diluncurkan ke pasar, memerlukan investasi keuangan yang lebih rendah, dan mudah dipahami oleh pengguna. Namun, model ini juga memiliki kelemahan, seperti fungsionalitas yang terbatas dan risiko penolakan pasar karena fiturnya yang terlalu sederhana.

Contoh nyata dari MVP fitur tunggal ini bisa kita lihat pada Pinterest dan Instagram. Awalnya, Pinterest diluncurkan dengan nama Tote, sebagai aplikasi sederhana yang memungkinkan pengguna untuk menandai minat mereka secara visual melalui “tombol pin.” Sedangkan Instagram pada awalnya hanya memungkinkan pengguna untuk mengunggah foto, menambahkan filter, dan membagikannya. Meski tampak sederhana, namun kedua produk ini sukses mendapatkan respon positif dari pengguna dan berkembang menjadi platform yang kita kenal saat ini.

Concierge MVP

Concierge MVP adalah jenis yang mirip seperti pramutamu di restoran, namun dalam konteks produk atau layanan digital. Sebagai perusahaan atau pengembang, Anda akan menyediakan produk atau layanan secara manual kepada pengguna, bukan melalui perangkat lunak yang sudah sepenuhnya matang. Kadang pengguna sadar bahwa mereka berinteraksi dengan manusia, tapi ada juga yang tidak tahu jika di balik layar ada ‘tangan manusia’ yang bekerja.

Tujuan utama concierge MVP adalah menguji fungsi inti dari produk Anda di pasar, dengan cepat, tanpa harus menunggu proses pengembangan perangkat lunak yang lengkap. Namun, perlu diingat bahwa model ini tidak selalu hemat biaya, karena Anda memerlukan tim yang melakukan layanan manual tersebut. Keuntungannya adalah Anda dapat memasuki pasar lebih cepat.

Sebelum memutuskan untuk menggunakan model MVP ini, pertimbangkanlah beberapa hal berikut:

  • Seberapa penting kecepatan masuk ke pasar bagi Anda?
  • Seberapa mudah (atau sulit) mempekerjakan orang untuk memenuhi permintaan pengguna atau menyediakan layanan yang Anda jual?
  • Apa perbandingan biaya antara mempekerjakan tim pramutamu dan mengembangkan solusi perangkat lunak penuh?

Ada beberapa contoh sukses dari penggunaan model Concierge MVP ini. Misalnya Wealthfront, platform layanan keuangan dan investasi, pada awalnya mempekerjakan tim yang memberikan saran manajemen kekayaan kepada pelanggan secara langsung. Strategi ini membantu mereka untuk membangun kepercayaan merek sebelum akhirnya meluncurkan platform otomatis.

Contoh lain dari concierge MVP adalah Aardvark, yang diciptakan untuk menghubungkan pengguna dengan teman atau kenalan yang bisa menjawab pertanyaan mereka. Pada awalnya, layanan ini dijalankan oleh tim yang secara manual mengelola hasil pencarian dan percakapan, sebelum akhirnya mereka membangun platform yang sepenuhnya otomatis.

Piecemeal MVP

Piecemeal MVP adalah ibarat bangun rumah. Anda tidak membangun semuanya sekaligus, melainkan memulai dari pondasi, lalu membangun dinding, atap, dan seterusnya. Sama halnya dalam dunia digital, MVP jenis ini dibangun dengan menggabungkan fitur-fitur penting dari berbagai aplikasi yang sudah ada.

Anggaplah MVP ini seperti puzzle yang Anda rangkai dari berbagai bagian. Anda menggunakan perangkat lunak dan aplikasi pihak ketiga, lalu merancang solusi baru yang disesuaikan. Hasil akhirnya adalah sebuah ‘monster frankenstein’, produk yang terdiri dari berbagai aplikasi berbeda.

Pendekatan ini membantu Anda mengirimkan MVP lebih cepat dan biasanya dengan risiko yang lebih kecil dibandingkan dengan MVP tradisional. Seringkali lebih mudah menyatukan berbagai bagian daripada membangun sesuatu dari awal. Namun, perlu dipertimbangkan apakah hasilnya layak. Jika ternyata Anda harus membuang MVP awal dan membangunnya dari awal, metode ini mungkin bukan pilihan yang tepat.

Piecemeal MVP mungkin pilihan yang baik jika:

  • Anda memiliki anggaran yang sangat terbatas dan membutuhkan MVP untuk menarik investor.
  • Anda memiliki sumber daya teknis yang terbatas dan tidak yakin dapat menghasilkan solusi berkualitas dari awal.
  • Anda memasuki pasar yang sangat kompetitif dengan banyak pesaing yang sudah matang.

Untuk mempertimbangkan apakah model ini cocok untuk Anda, bisa juga mempertimbangkan berkonsultasi dengan perusahaan outsourcing perangkat lunak, sehingga Anda bisa membandingkan biaya pengembangan MVP tradisional dan piecemeal MVP.

Contoh sukses penggunaan model piecemeal MVP adalah Groupon. Dengan sumber daya pengembangan yang terbatas, mereka memulai dengan blog WordPress untuk menguji ide mereka, lalu secara perlahan menambahkan fitur dan perangkat lainnya. Mereka berhasil mengumpulkan permintaan yang cukup untuk membangun aplikasi yang lebih kuat dan kompleks.

MVP Pasar Tunggal

MVP Pasar Tunggal adalah sebuah produk yang dirancang untuk satu segmen pasar, demografi, atau grup pengguna tertentu. Keuntungannya, biaya pengembangan lebih rendah dan bisa menghemat biaya dalam layanan pelanggan dan pemeliharaan setelah peluncuran.

Ketika produk baru diluncurkan, biasanya akan ada banjir pertanyaan dan umpan balik dari pengguna, ditambah bug yang tak terduga yang muncul. Untuk startup, hal ini bisa menjadi beban. Namun, dengan merancang MVP untuk grup pengguna yang spesifik dan lebih kecil, semua umpan balik berlebihan bisa dikurangi.

Misalkan Anda memiliki sebuah inovasi mainan baru. Daripada memasarkannya ke semua anak-anak, Anda memutuskan untuk fokus pada anak-anak yang suka dengan robot. Dengan demikian, Anda bisa mengelola umpan balik dan memperbaiki produk sesuai dengan kebutuhan pengguna yang lebih spesifik.

Facebook (atau Meta sekarang) adalah contoh sukses dari MVP Pasar Tunggal. Mulai dari direktori virtual untuk mahasiswa Harvard, Facebook tumbuh dan melebarkan sayapnya ke pasar yang lebih luas. Awalnya hanya mahasiswa Harvard yang menggunakannya, kini hampir semua orang menggunakan Facebook.

Uber juga menggunakan pendekatan yang sama. Di awal peluncurannya pada tahun 2010, Uber hanya fokus pada satu pasar: San Francisco. Pendekatan ini membantu mereka memvalidasi ide produk mereka dan setelah mendapatkan umpan balik positif, Uber kemudian berkembang ke berbagai negara.

MVP Internal-Pertama

Apakah Anda pernah mendengar tentang pesta kecil yang tiba-tiba berubah menjadi pesta besar yang semarak? Orang-orang datang, menikmati, dan kemudian memberi tahu teman-teman mereka. Sebelum Anda tahu apa yang terjadi, pesta itu menjadi topik pembicaraan di seluruh kota.

Nah, MVP untuk Penggunaan Internal kurang lebih seperti itu. Anda membuat produk yang sengaja dirancang untuk digunakan di dalam organisasi atau tim Anda sendiri. Ibarat pesta, Anda hanya mengundang beberapa orang dekat: rekan kerja Anda, mungkin beberapa mitra bisnis yang Anda percaya. Anda mengamati, mengevaluasi, dan beradaptasi berdasarkan tanggapan mereka.

Pada awalnya, Anda tidak berniat untuk mengadakan pesta besar. Anda hanya ingin menciptakan sesuatu yang bisa membantu tim atau organisasi Anda. Tapi ternyata, barang yang Anda ciptakan cukup populer di antara mereka. Dan ternyata, banyak orang di luar sana yang memiliki masalah yang sama dan membutuhkan solusi yang sama. Akhirnya, apa yang awalnya dimaksudkan sebagai solusi internal menjadi solusi untuk pasar yang lebih luas.

Namun, strategi ini tidak selalu muncul secara organik. Kadang-kadang, Anda bisa memulai dengan tujuan ini dari awal. Anda membangun produk Anda, mengujinya secara internal, dan berencana untuk meluncurkannya ke pasar yang lebih luas setelahnya.

Salah satu contohnya adalah Slack. Tim ini mulai menggunakan produk MVP mereka pada tahun 2013 dan dari penggunaan internal ini, mereka dapat melihat apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki. Setelah melakukan penyesuaian, mereka kemudian membawa produk mereka ke pasar yang lebih luas.

Twitter juga awalnya dirancang untuk penggunaan internal. Pertama kali dikembangkan pada tahun 2006, aplikasi ini dimaksudkan untuk membantu komunikasi di dalam tim Odeo. Tapi setelah menerima tanggapan positif secara internal, tim akhirnya memutuskan untuk meluncurkannya secara publik.

MVP adalah

Membangun MVP yang Sukses

Sebelum kita terjun dalam petualangan membangun MVP, kita harus memastikan bahwa kita telah menentukan proposisi nilai yang tepat. MVP bukanlah tentang membuat produk yang ‘cukup bagus’, melainkan tentang membuat produk yang membawa nilai yang signifikan untuk pelanggan.

Banyak orang langsung terjun dan menyewa perusahaan pengembangan, tetapi sebelum itu, kita perlu melihat kembali ide produk kita. Apakah ide ini benar-benar membawa nilai bagi pasar dan pelanggan? Untuk memastikannya, mulailah dengan menjelaskan manfaat apa yang Anda berikan, untuk siapa, dan bagaimana Anda melakukannya.

Secara ringkas, berikut adalah 5 langkah untuk membangun MVP yang sukses:

  • Identifikasi masalah pelanggan
  • Temukan celah di pasar
  • Evaluasi potensi keuntungan dan kerugian
  • Bangun proposisi nilai Anda
  • Temukan cara paling efisien untuk menyelesaikan masalah

Kesimpulan

Minimum Viable Product atau MVP adalah strategi penting dalam dunia startup dan manajemen produk yang membantu mengurangi risiko pengembangan produk baru. MVP merupakan versi dasar dari produk dengan fitur minimal yang cukup menarik pengguna awal. Ada beberapa jenis MVP yang populer seperti MVP Fitur Tunggal, Concierge MVP, Piecemeal MVP, MVP Pasar Tunggal, dan MVP Internal-Pertama. Semua jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri serta contoh aplikasi di dunia nyata. Menggunakan MVP bisa mempercepat masuk pasar, mendapatkan umpan balik dari pengguna, dan membantu dalam meningkatkan produk berkelanjutan. Semoga informasi ini berguna ya!

Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting tentang pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

Keunggulan Komparatif dan Keunggulan Kompetitif | Strategi Memenangkan Persaingan Pasar

0
keunggulan komparatif keunggulan kompetitif

Ingin tampil menonjol dalam pasar yang penuh saingan? Tapi, apa sih yang dimaksud dengan keunggulan dalam bersaing? Dalam artikel ini, kita akan membantu Anda memahami perbedaan antara keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif. Setelah membaca, Anda akan lebih paham jenis-jenis keunggulan yang dimiliki oleh bisnis Anda dan mengapa Anda mampu unggul atau justru terjungkal dalam persaingan dengan kompetitor. Dilansir dari competitive intelligence alliance, berikut pembahasan selengkapnya. Yuk disimak!

Keunggulan Komparatif vs Keunggulan Kompetitif

keunggulan komparatif

Dalam dunia bisnis, setiap perusahaan berusaha keras untuk mencapai satu hal: keunggulan. Mereka mencoba merancang dan membangun strategi untuk mengungguli pesaing, menciptakan nilai unik yang bisa diberikan kepada pelanggan, dan berinovasi untuk selalu memimpin. Dalam upaya tersebut, dua istilah seringkali muncul, yakni keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif. Kedua konsep ini berperan penting dalam membantu perusahaan memenangkan persaingan dan meraih sukses. 

Keunggulan komparatif dan kompetitif adalah dua konsep dalam ekonomi yang merujuk kepada kemampuan sebuah bisnis untuk memproduksi barang atau jasa dan bertahan dalam persaingan seiring berjalannya waktu. Jika Anda bisa menentukan apa keunggulan kompetitif dan komparatif dari bisnis Anda, Anda akan mampu membuat keputusan strategis yang lebih cerdas untuk menargetkan celah di pasar.

Mengenal Keunggulan Komparatif

Keunggulan komparatif memikat pelanggan untuk memilih Anda di saat pembelian, dengan asumsi semua faktor lainnya sama. Sebagai contoh, jika harga yang Anda tawarkan lebih murah, waktu pengiriman lebih cepat, atau ulasan produk Anda lebih baik dibandingkan kompetitor, maka Anda memiliki keunggulan komparatif yang bisa mempengaruhi pelanggan untuk memilih Anda. Dalam kata lain, keunggulan komparatif berarti pelanggan memiliki biaya kesempatan yang lebih rendah ketika memilih Anda dibandingkan pesaing Anda. Dengan keunggulan komparatif, tidak ada alasan bagi pelanggan untuk memilih pesaing, kecuali jika pesaing tersebut memiliki keunggulan kompetitif.

Mengenal Keunggulan Kompetitif

Keunggulan kompetitif merupakan penentu kuat dalam memprediksi bisnis mana yang akan memenangkan pangsa pasar lebih banyak seiring berjalannya waktu. Keunggulan kompetitif lebih strategis dan bisa mengalahkan keunggulan komparatif. Keunggulan kompetitif membuat organisasi Anda mampu memberikan nilai secara tidak langsung dengan cara yang tidak bisa ditiru oleh kompetitor Anda. Misalnya, tim pemasaran yang ahli dan bisa membangun kepercayaan pada merek Anda adalah keunggulan kompetitif bagi bisnis Anda. Seiring waktu, kepercayaan dan loyalitas pelanggan yang Anda bangun membuat pelanggan bersedia membayar lebih untuk produk Anda yang terpercaya. Keunggulan kompetitif Anda dalam bentuk keahlian internal dan personel berpengetahuan luas bisa membebaskan Anda dari biaya-biaya yang tidak perlu.

Contoh Keunggulan Komparatif untuk Bisnis

Ingin lebih memahami contoh keunggulan komparatif dalam bisnis? Yuk, simak beberapa ilustrasinya berikut ini agar Anda bisa lebih mengaplikasikannya dalam bisnis Anda.

Harga yang Lebih Rendah

Keunggulan komparatif yang paling umum dan mudah dipahami adalah harga yang lebih rendah. Namun, perlu diingat, harga yang lebih rendah hanya memberikan keuntungan jika Anda masih dapat menghasilkan laba. Jika pesaing Anda dapat mencetak laba yang lebih besar per unit penjualan, maka ini akan menjadi masalah jangka panjang jika Anda tidak bisa mengatasi kekurangan tersebut dengan penjualan volume yang lebih tinggi. Anda bisa mendapatkan harga rendah yang kompetitif melalui skala ekonomi, negosiasi kontrak yang lebih baik dengan pemasok, atau akses yang lebih baik ke bahan mentah untuk produksi barang Anda.

Pengiriman Lebih Cepat

Waktu antara pembelian produk dan saat pelanggan bisa merasakan manfaatnya sangat mempengaruhi nilai produk atau jasa bagi konsumen. Ini adalah alasan kita rela membayar lebih untuk layanan pengiriman hari yang sama dan mengapa Amazon berinvestasi besar dalam drone dan robot untuk pengiriman produk lebih cepat. Nilai dari buku elektronik, unduhan digital, dan layanan streaming musik juga berpusat di sekitar konsep ini. Semakin cepat pelanggan dapat menikmati produk Anda, semakin tinggi kemungkinan mereka memberikan penilaian yang baik atas pengalaman mereka.

Ulasan Pelanggan yang Lebih Baik

Ulasan positif dari pelanggan merupakan kepercayaan jangka pendek yang bisa mempengaruhi pelanggan untuk memilih produk Anda dibandingkan pesaing. Ini menggambarkan bagaimana keunggulan komparatif bisa memiliki dampak yang kuat namun berjangka pendek: jika merek Anda sudah terkenal dan dipercaya, pelanggan akan cenderung memilih produk Anda tanpa melihat ulasan. Mereka bahkan cenderung mengabaikan ulasan negatif karena Anda sudah membangun kepercayaan mereka. Pelanggan lebih cenderung mengabaikan bukti yang menunjukkan produk Anda kurang baik. Bias konfirmasi ini menunjukkan betapa pentingnya kekuatan branding dalam bisnis.

Contoh Keunggulan Kompetitif untuk Bisnis

keunggulan kompetitif

Anda ingin mengenal lebih jauh apa itu keunggulan kompetitif dalam bisnis? Michael E. Porter, penulis dan pakar teori ekonomi ternama, membaginya menjadi tiga kategori, yaitu keunggulan biaya, keunggulan diferensiasi, dan keunggulan fokus. Yuk, kita ulik lebih dalam tentang masing-masing jenis keunggulan kompetitif tersebut.

Keunggulan Biaya

Dalam bukunya yang berjudul “Influence: The Psychology of Persuasion”, Robert Cialdini mengungkap bahwa banyak konsumen yang cenderung memilih produk yang sama hanya karena harganya lebih mahal, berdasarkan asumsi bahwa yang lebih mahal pastilah lebih berkualitas. Nah, jika Anda mampu menjual produk dengan harga tinggi dan masih tetap mempertahankan kualitas luar biasa, maka Anda memiliki keunggulan biaya.

Keunggulan biaya ini bisa berarti Anda mampu menaikkan harga tanpa mengurangi penjualan, atau mempertahankan harga namun mengurangi biaya produksi, sehingga meningkatkan margin laba. Bisnis yang memiliki keunggulan biaya biasanya sudah memiliki keunggulan kompetitif lain seperti merek yang kuat dan dipercaya. Dengan keuntungan ini, Anda bisa berinvestasi lebih besar untuk pengembangan produk dan strategi pemasaran, yang pada akhirnya memacu pertumbuhan pendapatan bisnis.

Keunggulan Diferensiasi

Keunggulan diferensiasi ini berarti Anda mampu membedakan bisnis atau produk Anda dari pesaing, bisa melalui pengalaman pelanggan terbaik, desain produk unggulan, layanan pelanggan prima, atau pemanfaatan teknologi terkini. Keunggulan ini juga bisa berarti branding dan posisi yang baik di mata konsumen. Merek yang dipercaya sangat berarti karena dapat mengurangi keraguan pelanggan dan membangun kepercayaan mereka. Jadi, pelanggan pun bersedia membayar lebih untuk merek yang mereka percayai.

Keunggulan Fokus

Keunggulan fokus ini berarti Anda mampu memecahkan masalah tertentu dengan sangat baik untuk segmen pasar tertentu. Dengan melakukan itu, Anda bisa menempati ruang pasar yang sempit namun signifikan dengan cepat, sehingga pesaing pun sulit untuk menandingi. Untuk mencari celah pasar dan membangun keunggulan fokus, Anda perlu memahami produk pesaing dan kebutuhan emosional pelanggan yang belum terpenuhi oleh pesaing. Selanjutnya, bicaralah dengan pelanggan dan prospek Anda, dan coba identifikasi kebutuhan emosional yang kuat dan belum terpenuhi yang tidak dipenuhi oleh produk pesaing. Jika Anda mampu memenuhi kebutuhan tersebut, Anda berpotensi besar untuk mendapatkan keunggulan fokus yang kuat.

Kesimpulan

Menguasai konsep keunggulan komparatif dan kompetitif merupakan langkah awal penting dalam merumuskan strategi bisnis yang cerdas dan taktis. Dengan mengetahui dimana Anda unggul, Anda bisa memanfaatkan hal tersebut untuk mendapatkan keuntungan dalam persaingan. Baik keunggulan komparatif maupun kompetitif, keduanya merupakan pendorong utama dalam menentukan sukses atau kegagalan bisnis. Kunci utamanya adalah selalu belajar, beradaptasi, dan berinovasi agar tetap unggul dalam persaingan. Jadi, manfaatkan setiap sumber daya yang Anda miliki, pelajari pesaing Anda, dan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan Anda. Ingat, dalam bisnis, tidak ada finish line, jadi jangan pernah berhenti berusaha dan berinovasi!

Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting tentang pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!