Last Updated on October 3, 2023 by appkey
Apakah Anda tengah berupaya mendapatkan dana dari investor angel atau venture capitalist untuk bisnis Anda? Atau mungkin Anda hanya berusaha menyempurnakan strategi bisnis Anda? Dalam kedua situasi tersebut, memiliki ‘elevator pitch’ yang kuat adalah alat yang sangat penting untuk mencapai tujuan Anda. Bagaimana caranya? Dilansir dari bplans.com, berikut pembahasan selengkapnya. Yuk disimak!
Daftar Isi
Definisi Elevator Pitch
Elevator pitch merupakan deskripsi singkat dan padat tentang bisnis Anda, yang dapat disampaikan dalam bentuk pidato singkat (idealnya dalam waktu 60 detik atau kurang), presentasi, atau ringkasan satu halaman mengenai bisnis Anda.
Sebuah cara mudah untuk memahaminya adalah dengan membayangkan presentasi Anda sebagai ringkasan eksekutif yang memberikan peta umum tentang bisnis Anda dan menjelaskan kenapa Anda berpotensi untuk sukses. Pikirkan pitch ini sebagai intisari dari visi bisnis Anda yang dapat memukau penonton dalam waktu singkat dan memberikan gambaran yang jelas dan menarik tentang apa yang Anda tawarkan.
Bagaimana Cara Membuat Elevator Pitch?
Cara membuat elevator pitch yang unggul dalam 7 langkah. Berikut adalah panduan lengkapnya.
1. Tentukan Masalahnya
Poin utama dalam mendirikan bisnis adalah menemukan masalah yang berarti dan membutuhkan penyelesaian. Tidak ada gunanya produk atau layanan Anda jika tidak menyelesaikan persoalan yang dialami oleh konsumen potensial; tanpa itu, Anda sejatinya tidak memiliki landasan bisnis yang solid. Sejelas itu.
Namun, Anda tidak perlu merasa terbebani untuk menemukan masalah besar yang solusinya akan mengubah dunia. Meskipun idealnya begitu, realitanya, mayoritas bisnis tidak berjalan seperti itu. Masalah yang Anda hadapi bisa saja bersifat sederhana, dan itu tidak masalah. Yang terpenting adalah Anda, dalam peran Anda sebagai entrepreneur, mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapi oleh konsumen. Sebagai ilustrasi, berikut beberapa contoh permasalahan yang bisa Anda sampaikan dalam presentasi:
“Proses mentransfer foto dari ponsel sangat rumit dan membingungkan.”
“Tak ada restoran Cina yang menonjol di Eugene, Oregon.”
“Melakukan analisis hasil tes ini sangat kompleks, memakan waktu, dan tidak ekonomis.”
Tugas Anda adalah menentukan masalah konsumen Anda dan mereduksinya hingga ke bentuk yang paling simpel. Idealnya, Anda bisa merangkum masalah yang ingin Anda selesaikan dalam satu atau dua kalimat, atau beberapa poin singkat. Memang, dalam perjalanan bisnis Anda, perusahaan Anda mungkin akan menyelesaikan berbagai masalah konsumen. Namun, di awal perjalanan, Anda akan lebih sukses jika fokus menyelesaikan satu persoalan utama.
2. Jelaskan Solusi Anda
Banyak pengusaha yang justru memulai ‘elevator pitch’ mereka dengan menjelaskan solusinya: produk atau layanan yang mereka anggap dibutuhkan oleh pasar. Mereka melompati langkah pertama dan melupakan untuk mengidentifikasi masalah yang mereka coba selesaikan. Sebagai pengusaha yang bijaksana, Anda bisa menghindari kesalahan tersebut dengan memastikan terlebih dahulu bahwa Anda menyelesaikan masalah konkret yang benar-benar dihadapi oleh konsumen, sebelum mendefinisikan solusi Anda.
Setelah Anda menentukan dengan jelas masalah yang Anda coba atasi, barulah Anda perlu menjelaskan solusi Anda. Dengan pernyataan masalah yang jelas, Anda bisa fokus pada solusi yang ditujukan untuk menyelesaikan satu masalah tersebut, dan bukan menyebarkan solusi untuk mengatasi berbagai masalah potensial.
Selanjutnya, cobalah untuk mereduksi penjelasan solusi Anda hingga menjadi sesimpel mungkin. Anda harus mampu menggambarkan solusi Anda secara holistik hanya dalam beberapa kalimat atau poin singkat. Ingat, kunci dari elevator pitch yang baik adalah menjaga agar pesan Anda tetap singkat, padat, dan mudah dipahami.
3. Ketahui Target Pasar Anda
Saat Anda merumuskan masalah yang ingin Anda selesaikan, secara otomatis Anda juga mempertimbangkan pelanggan potensial yang menghadapi masalah tersebut. Pada bagian target pasar dalam ‘elevator pitch’ Anda, Anda akan menjelaskan dengan tepat siapa yang menghadapi masalah yang ingin Anda atasi dan berapa banyak konsumen potensial yang menjadi sasaran Anda.
Segmen Pasar
Disarankan untuk membagi target pasar Anda menjadi beberapa segmen – yakni grup-grup kecil yang Anda harap bisa menjangkau dengan pemasaran Anda.
Banyak orang tergoda untuk menentukan target pasar seluas mungkin, tetapi ini tidak akan menghasilkan presentasi yang meyakinkan. Misalnya, jika Anda memulai bisnis sepatu baru, mungkin Anda tergoda untuk mengatakan bahwa target pasar Anda adalah “semua orang”. Toh, setiap orang memiliki kaki dan membutuhkan sepatu, bukan?
Namun, secara realistis, bisnis sepatu baru Anda mungkin lebih menargetkan grup tertentu, misalnya atlet. Di dalam grup atlet ini, Anda mungkin bisa membaginya lebih lanjut menjadi segmen-segmen seperti pelari, pendaki, pejalan kaki, dan sebagainya.
Berapa Besar Pasar Potensial Anda?
Setelah Anda memiliki daftar segmen target pasar yang baik, Anda perlu melakukan riset pasar dan estimasi untuk mengetahui berapa banyak orang yang ada di setiap segmen tersebut. Anda dapat merujuk ke sumber daya riset pasar yang ada untuk membantu.
Berapa Rata-rata Pengeluaran Pelanggan Anda?
Selanjutnya, coba perkirakan berapa rata-rata yang dibelanjakan oleh setiap orang dalam setiap segmen per tahun untuk solusi seperti yang Anda tawarkan. Sekarang, kalikan jumlah orang dengan berapa banyak yang mereka belanjakan saat ini, dan Anda akan mendapatkan estimasi “ukuran pasar” atau target pasar Anda yang realistis.
Dalam presentasi Anda, sebaiknya bicarakan segmen pasar yang Anda targetkan, berapa banyak orang yang ada di setiap segmen, dan jumlah total yang mereka belanjakan saat ini. Angka-angka ini sangat penting dan seharusnya menjadi bagian penting dari presentasi yang memukau.
4. Menjabarkan Pembeda Utama Dari Kompetisi
Setiap bisnis pasti memiliki kompetisi. Bahkan jika tidak ada yang menyediakan solusi yang persis sama dengan yang Anda tawarkan, pasti ada cara alternatif yang digunakan oleh pelanggan potensial Anda untuk mengatasi masalah mereka.
Sebagai contoh, pesaing utama dari mobil pertama bukanlah mobil lain, melainkan kuda dan berjalan kaki. Jadi, ketika Anda mempertimbangkan tentang pesaing dan solusi alternatif, pikirkanlah apa kelebihan yang ditawarkan oleh solusi Anda dibandingkan dengan yang lain.
Apakah solusi Anda lebih cepat, lebih murah, atau lebih baik? Mengapa pelanggan potensial harus memilih solusi Anda daripada yang lainnya? Menyatakan dengan jelas apa yang membedakan Anda dari kompetisi bukan hanya latihan yang bermanfaat, tetapi juga memastikan bahwa Anda membangun solusi yang unik yang diharapkan menjadi pilihan pelanggan dibandingkan solusi alternatif lainnya. Faktor pembeda ini juga akan membantu Anda dalam menargetkan pemasaran pada proposisi nilai utama yang Anda tawarkan dan tidak ditawarkan oleh kompetitor Anda.
5. Menjelaskan Tim Solid Yang Dimiliki
Ide bisnis terhebat sekalipun tidak berarti tanpa tim yang tepat untuk mengimplementasikannya dan membangun perusahaan yang sukses. Pada bagian ‘tim’ dalam elevator pitch Anda, Anda perlu menekankan mengapa Anda dan mitra bisnis Anda adalah tim yang ideal untuk merealisasikan visi Anda, dan bagaimana keahlian khusus tim Anda penting untuk mengemban perusahaan menuju kesuksesan. Banyak orang mengatakan bahwa tim pimpinan suatu perusahaan lebih penting daripada ide itu sendiri – dan seringkali hal tersebut benar. Tanpa tim yang tepat, sehebat apapun solusi yang Anda tawarkan, Anda tidak akan bisa mewujudkannya.
Tidak perlu khawatir jika Anda belum memiliki tim yang lengkap. Yang lebih penting adalah mengakui adanya kekurangan dalam tim Anda dan merencanakan untuk merekrut individu yang tepat untuk melengkapinya. Memahami kelemahan tim Anda dan menyadari bahwa Anda perlu menemukan talenta yang tepat untuk mengisi kekosongan tersebut adalah karakteristik penting yang harus dimiliki oleh setiap pengusaha.
6. Menyertakan Sedikit Ringkasan Tentang Keuangan
Untuk presentasi yang efektif, Anda tidak perlu menguraikan proyeksi keuangan lima tahun ke depan secara rinci. Yang lebih penting adalah Anda memahami dan bisa menjelaskan model bisnis Anda dengan jelas.
Meski “model bisnis” bisa terdengar rumit, sejatinya itu cukup sederhana. Anda hanya perlu tahu siapa yang akan membayar untuk bisnis Anda dan jenis biaya apa yang akan Anda tanggung.
Sebagai contoh, jika Anda merintis situs berita online, maka pengiklan adalah yang akan membayar tagihan Anda. Sedangkan pengeluaran Anda akan ditujukan untuk penulis, desainer grafis, dan hosting web. Seiring bertambahnya pemahaman Anda tentang industri, hal ini tentu akan sangat membantu dalam menyusun proyeksi penjualan dan anggaran biaya. Anda tentu ingin memastikan bahwa berdasarkan asumsi Anda, Anda mampu membangun bisnis yang menguntungkan.
Namun, untuk elevator pitch Anda, Anda tidak perlu memasukkan detail perkiraan tersebut. Meskipun demikian, Anda harus memiliki proyeksi yang lengkap sehingga Anda siap membicarakannya jika ada pertanyaan dan bisa menyediakannya jika calon investor tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang bisnis Anda.
7. Tunjukkan Daya Tarik Dengan Pencapaian
Elemen penting terakhir dalam elevator pitch Anda adalah memaparkan perkembangan dan rencana bisnis Anda.
Di bagian ini, Anda akan menyampaikan rencana-rencana mendatang dan kapan Anda berencana untuk mewujudkannya. Jika Anda telah mencapai tonggak penting, penting untuk menyorotinya. Misalnya, jika Anda telah mengembangkan perangkat medis baru, calon investor akan ingin tahu sejauh mana Anda dalam proses uji klinis. Tahap apa yang telah Anda lewati dan bagaimana perkiraan waktu untuk mendapatkan persetujuan akhir dari FDA? Jika Anda merencanakan untuk membuka restoran, investor akan tertarik mengetahui rencana penandatanganan kontrak, desain interior, dan jadwal pembukaan bisnis Anda.
Menyampaikan rencana dan perkembangan bisnis di masa depan dalam presentasi Anda memberikan gambaran konkret tentang bisnis Anda. Bagian ini menunjukkan betapa matangnya pemikiran Anda tentang detail operasional untuk menjalankan bisnis dan mulai mencetak keuntungan.
Jika Anda telah berjalan jauh dalam bisnis Anda dan memiliki bukti bahwa bisnis Anda berpotensi sukses, pastikan Anda menyampaikannya. Misalnya, jika Anda memiliki pesanan awal untuk produk Anda atau bukti lain dari minat yang kuat dari pelanggan, investor akan ingin mendengar tentang pencapaian yang telah Anda raih—kondisi ini sering disebut sebagai ‘traksi’.
Komponen Bonus: Presentasi Satu Kalimat
Bayangkan Anda berada di sebuah pesta dan seseorang bertanya, ‘Jadi, apa bisnis Anda?’ Bisakah Anda menjawab dalam satu kalimat singkat dan membuat orang tersebut paham tentang apa yang Anda kerjakan?
Kemampuan untuk merangkum esensi bisnis Anda dalam satu kalimat merupakan keahlian berharga. Ini bukan hanya membantu Anda, sebagai pemilik bisnis, untuk mempertajam fokus Anda, tapi juga membantu Anda dalam menjelaskan bisnis Anda dengan jelas kepada orang lain. Judul yang simpel di situs web atau brosur Anda dapat mengkomunikasikan inti bisnis Anda dengan singkat, sekaligus menarik minat orang untuk mencari tahu lebih lanjut.
Tentunya ada banyak elemen lain yang bisa Anda tambahkan ke dalam presentasi Anda, tapi ketujuh elemen yang telah disebutkan merupakan komponen ‘harus ada’, baik itu dalam bentuk tulisan pada pitch deck Anda atau pidato singkat di lift.
Kesimpulan
Pembuatan elevator pitch yang kuat dan menarik tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mempengaruhi orang lain, tetapi juga menjadi acuan bagi entrepreneur dalam memahami dan merumuskan visi dan misi bisnis mereka sendiri. Proses tersebut memaksa pemilik bisnis untuk mempertajam fokus mereka, memahami pelanggan dan pasar mereka, serta mengartikulasikan dengan jelas apa yang membuat bisnis mereka unik. Dengan pitch yang tepat, Anda bukan hanya bisa menarik perhatian investor, namun juga menentukan arah yang jelas bagi pertumbuhan bisnis Anda. Semoga informasi ini berguna ya!
*thumbnail source: Image by <a href=”https://www.freepik.com/free-vector/women-talking-elevator_2949638.htm#page=2&query=elevator%20pitch&position=8&from_view=search&track=ais”>Freepik</a>
Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting tentang pengelolaan bisnis dan bisnis online? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.