Konten marketing adalah

Konten marketing adalah praktek pemasaran yang bertujuan untuk memperoleh pendapatan tinggi dengan menarik pengguna dan mempertahankan  menggunakan konten.

Dengan terus menyediakan konten yang berguna bagi pengguna, maka akan menciptakan keterlibatan antara perusahaan dengan pengguna.

Istilah pemasaran ini mungkin terdengar baru di telinga kita, namun sebenarnya metode konten marketing ini sudah ada selama lebih dari 10 tahun yang konsepnya pertama kali lahir dan diterapkan di Amerika.

Dalam penerapannya, untuk menjadikan para pengguna menggemari dan terus mengunjungi situs kita, kita harus terus menyediakan konten dimana user ingin melihatnya kemudian merasa beruntung karena telah melihat konten-konten tersebut.

Konten yang berharga dan menarik bagi pengguna akan menciptakan keyakinan mereka terhadap situs kita. Terus menerus menyediakan konten seperti itu menjadi poin penting dalam pelaksanaan konten marketing ini.

Mengapa konten marketing banyak digunakan?

Mengapa tehnik pemasaran yang sudah ada lebih dari 100 tahun ini baru menjadi topik pembicaraan belakangan ini?

Hal itu akan kita bahas dalam 5 hal berikut ini

Mari kita simak penjelasan dari masing-masing poin tersebut di bawah ini.

Pengguna sudah lelah melakukan pemasaran dengan iklan

 Di era ledakan informasi seperti sekarang ini, pengguna sudah mulai lelah dengan  iklan tipe push yang dikirimkan dari pengiklan kepada pengguna, dan sebagian besar dari pengguna pasti melewatkan iklan tersebut.

Hal ini karena informasi yang dikirimkan sebagian besar mengajak pengguna untuk membeli produk barang atau jasa dari pengiklan.

Hal ini mulai mengubah perilaku pengguna sehingga mereka mulai mencari informasi yang menarik kemudian mengaransemen ulang informasi tersebut untuk disajikan kembali dalam bentuk konten di dalam situs untuk membantu pengguna lain yang membutuhkan.

Dengan demikian orang-orang yang menyukai konten tersebut akan terus berada di dalam situs. Dengan kata lain, iklan yang biasanya dikirimkan dalam bentuk push notifikasi, diubah menjadi konten yang menarik bagi pengguna.

Dalam proses ini, kepuasan konsumen akan meningkat jika kita mampu menyediakan konten yang dapat menjawab pertanyaan mereka.

Sebagai tindak lanjutnya, perusahaan harus terus memproduksi konten untuk dapat menjalin kontak dengan pengguna.

Review Google mulai fokus pada konten yang berkualitas.

Google memiliki konsep untuk “menampilkan konten berkualitas pada peringkat yang lebih tinggi untuk meningkatkan kepuasan pengguna”.

Karena itu, jika kita mampu membuat dan mendistribusikan konten berkualitas dan disukai pengguna, situs perusahaan kita akan terus berada pada peringkat yang tinggi.

Sampai pada beberapa waktu lalu, penerapan SEO untuk mendapatkan link eksternal masih dilakukan untuk memperoleh peringkat yang tinggi di mesin pencari.

Namun, dengan algoritma Google, tindakan ilegal semacam itu telah dihentikan satu persatu, yang akhirnya menghasilkan tren untuk membuat konten dan membuat situs mengumpulkan traffic dengan sendirinya.

Konten menjadi aset

Selama ini, kita selalu menganggap bahwa biaya yang kita perlukan untuk marketing adalah sebuah pengeluaran.

Misalnya, membuat landing page dan menyebarkan iklan baris.

Ketika waktu penayangan iklan habis, di sanalah promosi kita berakahir.

Namun, jika kita menyebarkan konten (informasi), semakin banyak yang kita buat dan sebarkan, konten tersebut akan terakumulasi di dalam situs dan lama kelamaan akan menjadi asset untuk situs tersebut.

Artikel yang berkualitas baik  akan disukai oleh pengguna dan akan bisa ditampilkan di  peringkat atas halaman hasil pencarian, sehingga akan menjadi mesin konten yang akan terus menarik pelanggan.

Konten marketing bisa dimulai dengan anggaran yang murah

Tidak seperti iklan, membuat dan mengirimkan konten tidaklah mahal.

Jika bisa menulis pengetahuan yang kita miliki dengan cara yang mudah dipahami untuk memenuhi kebutuhan pengguna, kita bisa melakukannya dengan biaya yang sama dengan gaji 1 orang pegawai.

Hanya saja, cara ini tidak bisa menghasilkan dengan segera layaknya iklan.

Selain itu, kita juga tidak bisa menjamin hasilnya akan memuaskan.

Inilah yang harus kita pahami sebagai resiko/kekurangannya.

Cloud sourcing telah menjadi hal umum

Banyak perusahaan yang masih ragu-ragu dalam menjalankan tehnik pemasaran ini karena waktu, biaya, dan tenaga kerja yang diperlukan untuk pembuatan konten.

Namun dengan meluasnya cloud sourcing dari waktu ke waktu, bisa dibilang biaya dan tenaga yang dibutuhkan untuk pembuatan konten dapat dikurangi, sehingga tren pembuatan konten dan konten marketing menjadi mudah untuk diterapkan.

Akan tetapi, konten yang tidak memakan waktu dan biaya dalam pembuatannya, biasanya cenderung memiliki kualitas yang lebih rendah.

Kita harus memikirkan bagaimana perasaan pengguna yang melihat konten yang berkualitas rendah.

Untuk menjangkau pengguna, konten tidak hanya memerlukan kuantitas namun juga kualitas dan mampu menjawab kebutuhan pengguna.

Konten yang baik mudah menyebar

Kegiatan membagikan konten (melalui SNS) kini sudah menjadi hal yang wajar.

Jika kita dapat membuat konten yang bagus, kita bisa mendapatkan keterlibatan yang luar biasa dari pengguna.

Konten marketing dan ukuran pasarnya

Ukuran pasar konten marketing Amerika

Untuk sebuah negara yang 10 tahun lebih maju dari Indonesia, bagaimana sebenarnya ukuran pasar konten marketing Amerika?

Menurut survei yang dilakukan oleh Custom Content Council pada tahun 2012, ukuran pasar di AS akan mencapai 43,9 miliar dolar.

At Nearly $44 Billion, New Survey Shows Rise in Content Marketing Budgets

Selain itu, menurut survei yang dilakukan oleh Content Marketing Institute, 77% perusahaan BtoC di negara itu menggunakan tehnik konten marketing. Sementara perusahaan BtoB sebesar 86%.

Mempertimbangkan bahwa sebagian besar perusahaan di negara maju seperti Amerika menggunakan tehnik konten marketing dalam menjalankan bisnisnya, dapat diperkirakan bahwa pasar Indonesia akan tumbuh lebih maju lagi dari sekarang jika kita mampu menerapkan tehnik konten marketing tersebut.

Diagram yang merangkum metode konten marketing

Sumber：B2B Content Marketing – 10 Fantastic Examples

Meskipun ini adalah metode yang digunakan dalam konten marketing, ada diagram yang sangat mudah dipahami dalam artikel asing.

Berikut adalah cara membaca diagram tersebut:

Silahkan dijadikan sebagai referensi.

Konten yang menarik emosi

①　Konten viral

Viral berarti virulen, konten yang mudah menyebar secara eksplosif disebut konten yang viral.

Karena itu, penting untuk membuat konten yang mudah  menyebar. Jadi konten seperti apa yang harus kita buat agar mudah viral?

②　Kuis

Konten format kuis mudah untuk dibuat empati.

Dengan menjadikan hal yang masih dipertanyakan oleh pengguna sebagai kuis, kita dapat menciptakan empati dari pengguna untuk menarik keterlibatan mereka dalam situs kita.

③　Video

Walaupun pembuatan video membutuhkan waktu dan biaya produksi, cara ini mudah untuk menghasilkan konten yang menarik emosi audiens, karena jumlah informasi yang dapat disebarkan dan rentang ekspresi yang tersampaikan jauh lebih luas dibandingkan informasi dalam bentuk teks.

Konten rasional

④　Konten yang memanfaatkan selebriti

Memanfaatkan otoritas selebritas dan orang terkenal akan meningkatkan kekuatan persuasif dari konten itu sendiri.

Konten yang masuk jenis ini misalnya, konten yang didukung atau diawasi oleh selebritas atau orang terkenal.

⑤　Komunitas / Forum

Proses bertukar pendapat dan pertanyaan tentang produk pada situs komunitas atau forum secara aktif, akan menjadi konten yang bermanfaat bagi pengguna lain yang melihatnya pertanyaan dan jawaban di dalam forum tersebut.

⑥　Review/ulasan

Ulasan dari pengguna biasanya dipenuhi dengan daya tarik produk yang tidak semuanya dapat disampaikan oleh pihak manajemen.

Selain itu, bukan hanya pendapat yang baik yang akan diperoleh, sebagai pemilik produk, kita bahkan bisa menghasilkan produk yang lebih baik di masa depan dengan menangani poin-poin ulasan yang kita dapat, dengan kata lain mengubah gagasan yang didapat meningkatkan produk.

Konten pengetahuan

⑦　Artikel

Konten artikel menggunakan blog dll. Paling mudah untuk dimulai karena tidak begitu sulit untuk membuat atau melakukan pendaftarannya.

▼　Jenis konten emosional

Dalam hal ini kita bisa benar-benar menarik pengguna dengan konten yang mengguncang emosi.

Misalnya, konten yang mengesankan dan konten cerita lucu, konten yang berkesan WAH! Konten semacam ini akan banyak diminati oleh pengguna.

Kita anggap konten ini tidak akan ada artinya jika tidak dikunjungi oleh pengguna, maka itu kita harus menyiapkan konten yang disukai dan menarik bagi pengguna.

▼ 　Jenis konten yang berguna

Dengan memberikan informasi yang diperlukan oleh pengguna target melalui artikel, memungkinkan kita untuk mendapatkan kepercayaan dari pengguna target yang pada akhirnya bertujuan untuk menarik pengguna tersebut.

▼　Konten SEO

Intinya, kita perlu merilis banyak artikel, dan memoles kualitas konten yang memiliki peringkat tinggi.

Meskipun dengan munculnya crowdsourcing, meskipun terkenal kualitas konten cenderung rendah, biasanya akan sulit untuk mendapatkan kepercayaan dari pengguna.

⑧　Info Grafik

Infografis adalah menyediakan banyak informasi melalui sebuah dengan desain, sehingga mudah dilihat dan difahami.

Ini merupakan konten yang dapat menarik banyak perhatian tergantung pada bagaimana cara kita menampilkannya.

⑨　EBOOK / Whitepaper

Whitepaper, kini telah memudahkan kita  untuk mengunduh data survei dan data lainnya.

Konten ini ditujukan bagi orang-orang yang tertarik tetapi masih dalam pertimbangan dalam membeli suatu produk, contohnya seperti data survei dan contoh produk.

Konten yang meyakinkan

⑩　Konten demo

Bagi pengguna yang ingin mencoba produk, konten demo/sample adalah konten paling umum harus disediakan.

⑪　Webinar

Webinar adalah seminar yang diadakan di dalam situs web. Karena seminar ini bisa dilakukan secara online dan real time, seminar ini bisa diikuti oleh siapa saja, bahkan kalua lokasinya berada di daerah terpencil. Ini adalah metode konten marketing yang telah banyak menarik perhatian pengguna saat ini.

⑫　Contoh

Penyediaan contoh atau sample akan membantu pengguna yang ingin membeli produk untuk mengetahui informasi seperti bagaimana manfaat penggunaan produk, dan informasi lainnya.

⑬　Ulasan

Ulasan dari orang-orang yang sudah terlebih dahulu membeli produk, biasanya jauh lebih meyakinkan daripada penjelasan yang diberikan oleh pihak manajemen.

Jika kita bisa memberikan produk yang baik, maka kita akan mendapatkan ulasan yang baik. Hal ini akan melahirkan sirkulasi yang baik dimana kita bisa menjual produk lebih banyak lagi.

Kalaupun kita mendapatkan ulasan yang buruk, kita bisa menerimanya sebagai ulasan yang membangun, untuk meningkatkan kualitas produk di masa depan.

Contoh konten marketing

Karena konten marketing secara harfiah merupakan metode pemasaran khusus untuk konten, bentuknya dapat beragam.

Hal ini tergantung pada jenis komunikasi yang akan kita lakukan, kita bisa menggunakan konten seperti Media Sendiri (owned media), Audio, Film dll, dan masing-masing jenis konten itu berbeda tergantung pada metode penyebarannya.

Tipe metode yang dapat kita gunakan adalah seperti di bawah ini.

Konten Video

Konten yang populer dalam penerapan konten marketing di Amerika adalah konten video.

Mengapai demikian? Karena di dalam sebuah video kita dapat memasukkan informasi dan memperoleh manfaat yang lebih banyak daripada konten teks, selain itu konten jenis ini juga dapat dibagikan langsung dan memiliki efisiensi yang tinggi.

Owned media

Apa itu owned media? Untuk lebih mudah memahami, Anda bisa melihat blog MARKEY ini. Ini adalah salah satu jenis “owned media” dalam tehnik pemasaran “konten marketing”.

Ini adalah blog yang dikelola oleh PT APPKEY sebagai alat promosi dan memperluas pengetahuan, bisnis, dan layanannya di bidang “pengembangan aplikasi mobile, system web, hingga marketing”.

Kesimpulan

Di Indonesia, konten SEO berbasis artikel seperti = sudah menjadi seperti konten marketing, namun  di luar negeri orang-orang sudah menggunakan tehnik konten marketing dengan kerangka kerja yang lebih besar.

Konten yang kita sajikan dalam penerapan tehnik ini tidak harus berupa artikel.

Dalam metode pemasaran jenis ini, penting bagi kita untuk memikirkan perubahan apa yang kita harapkan dari perilaku pengguna layanan/produk yang kita jual.

Dan setiap metode memiliki efek yang berbeda. Oleh karena itu, kita harus menyediakan konten yang paling sesuai dengan kebutuhan pengguna target.