Startup adalah salah satu hal sedang menjadi perbincangan dan tren saat ini. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan sebuah usaha atau bisnis baru. Ini mulai menjamur seiring dengan perkembangan yang terjadi pada bidang teknologi. Hal ini akan mendatangkan banyak manfaat bagi semua orang. Salah satu hal yang terlihat adalah banyaknya bisnis baru yang membuka lapangan kerja baru.
Lalu, apakah yang dimaksud dengan startup? Bagaimana karakteristiknya? Bagaimana SDM yang diperlukan? Jawaban untuk seluruh pertanyaan tersebut dapat Anda temukan disini. Kali ini kami akan memberikan penjelasan lengkap terkait startup yang perlu Anda ketahui. Jadi, langsung saja simak dibawah ini.
Daftar Isi
Arti dari Startup Adalah
Startup adalah merupakan gerakan atau konsep yang bertujuan untuk berinovasi, membuat model bisnis baru, dan menjelajahi pasar baru dalam waktu singkat. Startup tidak merujuk pada korporasi (perusahaan) itu sendiri, tetapi sebagai ‘pengusaha’ atau ‘memulai bisnis baru’.
Awalnya, ini merupakan fenomena yang umum ditemui di Silicon Valley, Amerika. Tetapi startup di Indonesia juga menarik perhatian investor individu (angel investor) dan venture capitalist (VC) sebagai investasi aktif.
Selain itu, peluncuran di industri IT atau internet yang cenderung mengurangi biaya SDM dan temporal banyak bermunculan. Pada umumnya, dengan menunjukkan hasil sampai batas tertentu, mereka akan masuk dalam proses pendanaan dari investor individu dan VC.
Kemudian, ini akan pindah ke fase seperti konstruksi layanan penuh atau perluasan kegiatan bisnis dan peningkatan laba. Ini adalah pola wirausaha yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Jenis pengusaha itu sendiri menjadi sangat beragam.
Karakteristik dari Startup Adalah
Startup cenderung memiliki fitur membangun model layanan dan bisnis baru dalam periode waktu yang relatif singkat. Berikut adalah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh startup.
Dasar utama adalah berinovasi
Salah satu karakteristik dari startup adalah adanya inovasi (konsep utama dalam teori pembangunan ekonomi seperti inovasi teknologi). Dalam beberapa tahun terakhir, startup yang berpusat pada industri IT telah lahir. Hal ini sangat mengubah gaya hidup pelanggan serta konsumen. Selain itu, ini juga memiliki pengaruh besar pada industri dan layanan yang ada.
Saat ini, sebagian besar perusahaan besar dari negara Barat yang sedang melakukan pengembangan globalisasi dikatakan mengawali semuanya dari startup. Orang-orang berbakat yang memiliki teknologi terbaru atau pengusaha yang tertarik dan berpikir untuk terlibat dalam peluncuran teknologi serta layanan yang mendukung inovasi cenderung dapat terkumpul dengan mudah.
Bertujuan sebagai kontribusi sosial
Banyak startup yang dibangun dengan tujuan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat untuk menyelesaikan masalah dan tantangan yang ada di dunia. Misalnya :
- Ketika Anda ingin membuang barang yang tidak diperlukan di rumah dengan mudah.
- Saat Anda ingin membuat mekanisme yang bisa mendukung para seniman pemula.
- Apabila Anda ingin membuat dunia di mana setiap orang dapat dengan mudah mendapatkan pekerjaan.
Startup dipilih untuk mengenali potensi kebutuhan atau tuntutan dunia seperti yang telah dipaparkan di atas dan juga berkontribusi kepada masyarakat dengan cepat. Karena alasan itu, pendiri dan wirausahawan yang ikut terlibat dalam startup berfokus pada kontribusi sosial.
Harapannya, hal ini dapat mewujudkan masyarakat di mana semua orang bahagia dan tidak mementingkan pendapatan telah bertambah banyak. Selain itu, pada saat yang sama hal ini menjadi faktor utama dari bertambahnya jumlah startup.
Terdiri dari personil yang siap bekerja
Startup sulit untuk mengumpulkan dana jika tidak mencapai hasil dalam periode waktu yang relatif singkat. Sehingga dapat dikatakan bahwa sumber daya manusia yang siap untuk segera bekerja akan lebih diperlukan.
Secara umum, startup terdiri dari pendiri atau pengusaha yang menunjukkan kepemimpinan yang kuat, para teknisi yang mendukung layanan, dan kreator yang memiliki pengetahuan khusus yang tinggi untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dan konsumen.
Selain itu, ada kasus di mana manajer keuangan dan manajer penjualan yang telah berpengalaman juga dibutuhkan untuk menemukan mitra bisnis yang akan menjadi klien dan sumber pendanaan di masa depan.
Sumber Daya Manusia yang Diperlukan Startup Adalah
Karena startup perlu dilakukan dengan cepat, sehingga startup memerlukan orang-orang profesional yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang tinggi. Di antaranya, yang banyak diperlukan adalah pengetahuan tentang kecerdasan buatan (AI) dan rekayasa robotika yang menarik perhatian sebagai industri yang berkembang.
Selain itu, teknisi yang memiliki pengalaman tentang pengembangan iOS atau Android yang diperlukan untuk layanan smartphone, dan desainer UX atau IU untuk meningkatkan kenyamanan pengguna.
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah investor individu dan VC yang mendukung dari tahap startup telah meningkat. Tidak jarang dari mereka bergerak untuk mendapatkan sumber daya manusia langsung dengan tujuan ekspansi bisnis dan IPO (Initial Public Offering). Ada yang menawarkan penghasilan tahunan yang tinggi, tidak terpengaruh dengan usia, diperuntukkan bagi mahasiswa atau siswa yang sedang mencari pekerjaan.
Selain itu, ketidakpastian masa depan ekonomi Indonesia terus meningkat. Hal ini membuat peningkatan dalam jumlah orang yang ingin berpindah kerja atau mahasiswa yang mencari pekerjaan. Semuanya berpendapat bahwa mereka ingin berkembang cepat dan ingin terlibat dalam kerja praktek yang layak.
Inilah yang kemudian membuat mereka ingin berpartisipasi dalam startup. Pengalaman yang tidak dapat diperoleh dari perusahaan besar di masa lalu seperti ini dapat dikatakan sebagai daya tarik startup.
Sementara itu, kepedulian terhadap cita-cita (visi) dan layanan yang ingin dicapai oleh pendiri atau pengusaha juga diutamakan. Sumber daya manusia yang dapat memindahkan jalur karier mereka sendiri dengan jelas dan mandiri dapat dikatakan sebagai gambaran karakter yang diperlukan oleh perusahaan startup.
PT APPKEY juga menerima konsultasi tentang startup. Jika Anda mengalami masalah dengan startup, seperti pengembangan aplikasi, website, dan pemasaran, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan kami.
Cara Untuk Menyukseskan Startup Adalah
Sebagian besar startup didasarkan pada realisasi produk, layanan, dan model bisnis yang sebelumnya belum pernah ada di mana pun. Oleh karena itu, membangun startup memerlukan inovasi serta mulai merealisasikannya. Berikut ini akan dipaparkan poin-poin penting untuk menyukseskan startup.
Keterikatan terhadap layanan atau produk yang ditangani
Produk, layanan, dan model bisnis yang ditangani startup harus diatasi oleh anggota yang tergabung dalam startup yang memiliki keterikatan dan antusiasme lebih dari siapa pun. Mereka tidak dapat menjelaskan seberapa inovatif dan praktisnya produk serta layanan yang mereka bayangkan.
Hal ini membuat presentasi kepada investor individu dan VC yang perlu mereka lakukan selanjutnya tidak akan berhasil dan pembiayaan pun akan menjadi sulit. Selain itu, jika mereka mampu menjelaskan layanan atau produk yang mereka tangani, kemungkinan layanan atau produk itu dapat direalisasikan juga akan menjadi semakin tinggi.
Memiliki visi yang jelas dan anggota yang dapat bekerja keras
Realisasi barang atau layanan yang sebelumnya tidak pernah direalisasikan oleh siapa pun tidak akan dapat diwujudkan oleh upaya dan semangat yang biasa-biasa saja. Penting bagi semua anggota tim untuk memiliki kepercayaan diri dan prospek yang jelas. Sumber daya manusia yang mampu menunjukkan kepemimpinan yang kuat juga akan menjadi kekuatan utama.
Ini untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita atau visi yang ingin direalisasikan dalam memulai startup. Selain itu, hal yang juga dikatakan sangat diperlukan untuk keberhasilan startup adalah selalu memasukkan informasi terbaru. Jadi, terus hasilkan ide-ide yang dapat disesuaikan, dan sikap optimis dalam menghadapi setiap kesulitan.
Pemahaman terhadap Teori Difusi Inovasi
Pemahaman terhadap teori difusi inovasi juga diperlukan untuk membangkitkan inovasi dan menyebarluaskan produk atau layanan inovatif kepada dunia. Teori difusi inovasi adalah teori ekonomi yang merangkum ‘aliran produk atau layanan baru sampai menembus pasar’. Pemasukkan produk atau layanan baru ke pasar ditentukan oleh tingkat distribusi konsumen yang diklasifikasikan sebagai berikut.
Pengguna awal : Early Adaptor
Pengikut pertama : Early Majority
Pengikut kedua : Late Majority
Penunda penggunaan : Laggard
Inovator dan Early Adaptor didefinisikan sebagai konsumen penting dalam penyebaran inovasi dan dikatakan bahwa produk atau layanan baru akan menyebar secara luar biasa jika melebihi jumlah rasio kedua pasar.
Teori ini disebut ‘teori tingkat pemasukan 16%’ dan dianggap sebagai ukuran standar dari semua strategi manajemen dan kegiatan pemasaran. Oleh karena itu, startup harus memberi informasi kepada para Inovator dan Early Adaptor tentang kenyamanan dan fungsi produk atau layanan mereka dengan cara yang mudah dipahami.
Karena penyebaran smartphone dan media sosial dalam beberapa tahun terakhir ini, lingkungan yang membuat startup mudah untuk mendekati Inovator dan Early Adapter mulai terbentuk. Sementara itu, beberapa produk menunjukkan bahwa siklus hidup produk (periode dari pengenalan produk ke penurunan pasar) telah menjadi lebih singkat dan agak sulit untuk disebarluaskan.
Oleh karena itu, ketika membangun sebuah startup, diperlukan untuk memahami dengan kuat ‘teori tingkat pemasukan 16%’ dalam teori inovasi dan melakukan kegiatan pemasaran yang tepat.
Rangkuman
Startup adalah fase penting untuk membangun produk dan layanan baru untuk generasi berikutnya. Pada saat yang sama, startup juga diperlukan untuk memberikan hasil dalam jangka waktu yang singkat.
Selain itu, personel yang terlibat dalam perusahaan startup harus memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang tinggi. Selain itu, diperlukan cara berpikir dan sikap yang berpusat pada tujuan dan cita-cita yang telah ditetapkan oleh anggota yang berpartisipasi.
Di sisi lain, startup adalah peluang untuk mempercepat perkembangan sebagai pengusaha dan mewujudkan jalur karier yang dituju. Startup dianggap memainkan peran penting bahkan dalam ekonomi dunia yang mengglobal.
