Media Bisnis Online | by APPKEY

BlogPemasaranGoogle AdSense (Cara Daftar, Monetisasi Blog, TOS)

Google AdSense (Cara Daftar, Monetisasi Blog, TOS)

-

Last Updated on February 25, 2021 by

Cara termudah untuk memonetisasi sebuah blog adalah dengan menggunakan Google Adsense. Anda tidak akan bisa menghasilkan uang dengan baik hanya dengan membiarkan begitu blog/website yang sudah Anda buat.

Oleh karena itu, Pertama-tama, penting untuk mengetahui apa itu Google Adsense dan bagaimana cara mendapatkan penghasilan menggunakan ini.

Bagi Anda yang ingin mendapatkan uang dengan Google Adsense serta mereka yang ingin mendapatkan lebih banyak keuntungan, disini kita akan membahas mulai dari dasar-dasar Google Adsense dan bagian mana yang harus Anda fokuskan agar bisa mendapatkan penghasilan yang optimal.

Google Adsense adalah…

Google Adsense ini dapat digunakan secara gratis karena iklannya sudah diposting di banyak situs. Bagi Anda yang aktif mengakses internet pastinya sudah tidak asing lagi dengan hal ini, namun untuk lebih jelasnya berikut adalah tampilan iklan yang biasa terlihat di internet.

Contoh iklan yang sering muncul di Internet

 【Situs resmi】⇒Google Adsense

Google Adsense

Google Adsense

Google Adsense

Semua ini adalah iklan dari Google.

Meskipun disebut sebagai Iklan Google, namun iklan ini bukanlah untuk mempromosikan google.

Google menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan, dan pendapatannya berasal dari iklan dari perusahaan yang tempelkan di halaman Web.

Pemasang Iklan

Pihak yang memasang iklan di Google Adsense adalah pemilik blog dan situs web.

Siapa pun dapat menggunakan Google Adsense jika mendapat persetujuan dari Google dan diizinkan untuk beriklan. (Metode pendaftaran dan ulasan akan kita bahas secara rinci nanti.)

Orang yang beriklan

Pengiklan yang dimaksud  adalah individu (terutama perusahaan) yang membayar biaya iklan ke Google untuk menjual produk mereka.

Orang yang menggunakan Internet secara eksplosif meningkat dibandingkan dengan masa lalu. Karena itu, Google Adsense dapat dikatakan sebagai iklan paling efektif di zaman sekarang.

Orang yang menginginkan produk serta layanan mereka diketahui oleh masyarakat luas akan meminta Google untuk mengiklankan produk mereka.

Apa bedanya dengan Google Ads (Google Adwords)

Untuk lebih memahami Google Adsense, terlebih dahulu kita perlu tahu tentang Google Ads.

Google Adwords adalah manajemen iklan dan layanan operasional yang disediakan oleh Google.

Keuntungan sebesar 90% dihasilkan Google dari biaya iklan Google AdWords ini.

Individu atau perusahaan yang ingin menyebarkan produk dan layanan mereka rata-rata ingin menggunakan website besar yang banyak penggunanya, maka itu mereka membayar biaya iklan.

2 jenis iklan AdWords

Selanjutnya kita akan membahas dua jenis iklan yang dapat digunakan dengan membayar uang ke AdWords.

 Iklan ditampilkan di hasil pencarian

Iklan ditampilkan di hasil pencarian

Yang pertama adalah iklan yang ditampilkan di hasil pencarian.  Pada saat melakukan pencarian, Anda tentunya pernah menemukan hasil yang menampilkan iklan pada pencarian tersebut?

Google Adsense

 

Yang kedua adalah Google Adsense yang ditampilkan dalam artikel.  Orang yang melihat konten web atau blog tersebut akan secara otomatis melihat iklan yang ditampilkan.

Penjelasan singkat tentang cara mendapatkan penghasilan melalui Google Adsense

Mekanisme untuk mendapatkan penghasilan melalui Google Adsense cukup sederhana. Bagaimana konsep yang digunakan dapat Anda lihat melalui diagram di bawah ini.

Google Adsense

Secara garis besar begitulah alurnya. Anda bisa berfokus pada masing-masing langkah di dalam diagram tersebut.

Langkah ① Perusahaan dan AdWords

Untuk meningkatkan penjualan, perusahaan bisa mendaftar & registrasi ke Google AdWords untuk mendapatkan iklan. Pada saat itu, perusahaan membayar biaya iklan kepada Google.

Langkah ② Pemilik situs dan Adsense

Pemilik situs (blogger,dll) akan mendaftar & registrasi ke Google Adsense untuk memonetisasi situs. Namun Google hanya akan dibayar ketika iklan dalam artikel yang terdapat pada situs tersebut di-klik.

Langkah ③ Pengguna meng-klik iklan

Google akan membayar pemilik  situs sejak pertama kali pengunjung situs mengklik iklan yang tertera di dalam konten situs

Rata-rata komisi per sekali klik adalah sekitar Rp1.000 (jumlah tersebut dapat berubah tergantung pada jenis iklan yang ditampilkan).

Pemilik situs dibayar menggunakan sebagian dari biaya yang diterima oleh Google dari pengiklan. Dan jika pengguna membeli produk / layanan dari perusahaan pengiklan, maka itu akan menjadi penjualan perusahaan.

Persentasi upah 68: 32 (Pemilik situs: 68%, Google :32%)

Untuk menyederhanakannya,  mari kita mengumpamakan di mana perusahaan pengiklan, mengiklankan seharga Rp.1.500 per klik.

 

Persentasi upah 68: 32 (Pemilik situs: 68%, Google :32%)

 

Mengapa Google Adsense di rekomendasikan untuk monetisasi blog

Google Adsense bukan satu-satunya program yang bisa digunakan untuk memasang iklan di situs web. Anda dapat beriklan ditempat lain semisal Facebook atau Instagram.

Namun di kalangan blogger, Google Adsense adalah yang paling populer. Mengapa seperti itu?

Alasan ① Google adalah yang terkuat dalam web

Layanan yang paling banyak digunakan di dunia adalah Google. Selain itu, Google memiliki banyak aset dan tidak mungkin bangkrut, membuatnya menjadi perusahaan yang dapat diandalkan.

Oleh karenanya, banyak perusahaan yang beriklan, dan banyak blogger mendaftar dengan Adsense. Dukungan yang diberikan juga sangat baik.

Alasan ② Biaya per-klik tinggi

Biaya per klik Google Adsense di Indonesia berbeda-beda tergantung pada genre iklan. Namun rata-rata biayanya sekitar Rp.1,000.

Biaya iklan ini sepertinya meningkat dari tahun ke tahun, karena pada tahun 2016 biaya iklan masih Rp.500 s/d 700 perklik.

Alasan ③ Hanya iklan dengan relevansi tinggi yang ditampilkan

Mesin pencari Google sangatlah luar biasa. Karena itu, iklan yang terkait dengan konten situs dan minat pengguna dikirimkan ke Google.

Sebagai contoh, banyak iklan sekolah pemrograman ditampilkan di situs pemrograman. Selain itu juga, orang-orang yang sering mencari tentang pemrograman juga menampilkan iklan yang berkaitan dengan pemrograman.

Ketika probabilitas klik meningkat, ini akan memberikan keuntungan bagi perusahaan pengiklan dan pemilik situs.

4 langkah cara untuk mendaftar Google Adsense.

Selanjutnya kita akan membahas  bagaimana cara mendaftar ke Google Adsense. Hanya dengan 4 langkah mudah berikut ini, Anda sudah bisa menggunakannya

1. Daftar Akun Google

4 langkah cara untuk mendaftar Google Adsense.

Jika Anda belum memiliki akun Google, mulailah untuk membuat satu akun . Anda dapat mendaftar dengan “Buat akun” dari halaman Gmail.

Jika Anda belum memiliki akun Google, mulailah untuk membuat satu akun . Anda dapat mendaftar dengan "Buat akun" dari halaman Gmail.

Cukup masukkan item yang diperlukan pada kolom yang tersedia, dan Anda hanya perlu 3 menit untuk menyelesaikannya.

Selanjutnya, pilih "Indonesia" di kolom Negara / Wilayah, setujui “Ketentuan Penggunaan”, dan klik "Buat Akun".

Selanjutnya, pilih “Indonesia” di kolom Negara / Wilayah, setujui “Ketentuan Penggunaan”, dan klik “Buat Akun”.

Silakan isi kolom dengan benar dan klik “Kirim”. Selanjutnya, Anda perlu mengkonfirmasi nomor telepon.

SMS direkomendasikan sebagai cara menerima kode konfirmasi karena prosesnya cukup mudah.

“Kode konfirmasi” akan dikirimkan ke ponsel yang nomornya sudah terdaftar. Setelah memasukkan kodenya di kolom kode konfirmasi, silakan klik “kirim”.

 

Artikel terkait  Cara Monetisasi YouTube Short: Wajib Penuhi Syarat Ini!

2. Daftar Google Adsense

Pertama-tama, kita beranjak ke homepage Google Adsense.

Pertama-tama, kita beranjak ke homepage Google Adsense.

Dengan mengklik “DAFTAR SEKARANG” Anda akan masuk ke “Formulir Pendaftara”.

Dengan mengklik "DAFTAR SEKARANG" Anda akan masuk ke "Formulir Pendaftara".

Silakan masukkan URL blog Anda di kolom URL situs. Di kolom alamat email, masukkan alamat Gmail yang Anda daftarkan sebelumnya.

Harap cek kembali apakah bersedia atau tidak untuk menerima informasi

Harap cek kembali apakah bersedia atau tidak untuk menerima informasi (pilih sesuai keinginan), kemudian klik “Simpan dan lanjutkan”. Selanjutnya, Buka Beranda, maka kode Adsense akan ditampilkan.

3.Paste code ke WordPress

Selanjutnya, Anda perlu melampirkan kode adsense ke WordPress.

Pertama-tama, salin kode dalam bingkai merah dari “Tautkan situs ke AdSense”. Paste code yang telah Anda salin di antara tag <head> HTML dan tag </ head>.

Jika yang Anda miliki adalah blog WordPress, anda bisa berbesar hati karena metodenya cukup sederhana.  Pertama, klik “Appearance” → “Edit Theme” dari dashboard WordPress.

Selanjutnya, klik “Header tema (header.php)” di sebelah kanan layar edit tema.

Paste code yang baru saja Anda salin ke bingkai biru antara <head> dan </ head>.

Selanjutnya, klik "Header tema (header.php)" di sebelah kanan layar edit tema.

Setelah disalin, kembali ke halaman “Tautkan situs ke AdSense”, centang “Tempel kode pada situs” dan klik “Selesai”.

Setelah disalin, kembali ke halaman "Tautkan situs ke AdSense", centang "Tempel kode pada situs" dan klik "Selesai".

 

Artikel terkait  Tepat Menentukan Harga Website Online Shop Produk Bersama iPrice

4. Pemeriksaan Adsense

Setelah paste kode selesai, Google akan mulai melakukan peninjauan. Waktu yang diperlukan untuk peninjauan bervariasi, namun biasanya proses ini akan selesai dalam waktu sekitar 24 jam.

Setelah berhasil lulus pada tahap peninjauan, Anda akan dapat menggunakan iklan adsense.

Bagaimana cara mencegah gagalnya review adsense?

Jika kualitas artikel rendah, ada kemungkinan untuk Anda tidak lulus ulasan Adsense, karena belakangan ini proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Google sudah semakin ketat.

Persiapan dasar yang pelu dilakukan agar tidak mendapat penolakan dari Google adalah sebagai berikut.

Tulislah setidaknya 10 artikel.
Masing-masing artikel harus terdiri dari 2000 karakter lebih.
Harap untuk tidak menulis konten yang dilarang (mis. Istilah erotis)
Tulislah informasi yang berharga/ bermanfaat.

 

Maka itu, setidaknya Anda harus mematuhi aturan tersebut untuk dalam menulis artikel.

 

Lakukan pemeriksaan kembali setelah dua minggu.

Bahkan jika jika Anda mengirimkan permohonan untuk pertimbangan ulang dalam waktu 2 minggu sejak penolakan, Tampaknya Google akan memutuskan melakukan penolakan bahkan tanpa alasan.

Oleh karena itu , merupakan aturan keras agar Anda tidak mengirim pemeriksaan ulang selama dua minggu. Ada baiknya jika Anda mencaritahu mengapa sampai terjadi penolakan  dan berusahalah untuk  memperbaiki artikel yang sudah Anda buat.

5 tips untuk menghasilkan dengan adsense untuk pemula

Berikut adalah 5 tips untuk mendapatkan penghasilan menggunakan Google Adsense.

Tidak terburu-buru mendaftar pada Adsense (asumsi)

Kesalahan yang cenderung dilakukan oleh blogger pemula adalah terburu-buru daftar adsense karena ingin sesegera mungkin untuk menghasilkan uang.

Kemudian gagal pada tahap penilaian dan kehilangan waktu, selain itu karena sedikitnya akses ke dalam situs yang dikelola, hasilnya, malah tidak dapat menghasilkan uang sama sekali dan motivasi pun menghilang. Untuk itu, jangan terlalu terburu-buru untuk daftar adsense.

 Menulis Artikel Secara Terus-menerus

Menulis artikel secara berkelanjutan dengan kualitas yang bagus adalah hal yang sangat penting.

Untuk mendapatkan penghasilan dengan adsense, kita harus mengumpulkan banyak pengunjung ke blog/web yang kita kelola. Peningkatan jumlah akses adalah prioritas utama dalam hal ini.

Terus menulis artikel yang bagus akan membuat peringkat pencarian lebih mudah dan jumlah pengunjung akan meningkat secara bertahap. Mulailah menulis artikel sambil menyadari langkah-langkah terhadap SEO untuk meningkatkan jumlah page view.

Untuk detailnya silahkan kunjungi penjelasan pada artikel【Terbaru】7 Poin SEO Blog untuk Meningkatkan Pencarian pada Google

Menulis blog khusus

Untuk meningkatkan jumlah akses, Anda perlu menulis blog khusus.

Blog dengan spesialisasi khusus biasanya cenderung memiliki peringkat lebih tinggi.

Selain itu, ada juga spesialisasi tema dengan biaya per klik tinggi (real estat, keuangan, dll.)

Ketahui jenis iklan

Secara garis besar Google Adsense terdiri dari 4 jenis iklan, diantaranya:

Iklan teks dan display
Konten terkait
Iklan infeed
Iklan dalam artikel

 

Karena cara penampilan setiap jenis iklannya berbeda, kita akan membahas cara mudah untuk mengingat perbedaannya.

Iklan teks dan display

Ini adalah iklan banner yang menampilkan teks atau gambar. Ini adalah iklan yang paling umum digunakan.

Konten terkait

Menampilkan artikel terkait blog itu sendiri, sementara itu juga menampilkan iklan secara alami.

Misalnya, dalam blog terkait investasi, iklan seperti trading forex dan saham yang ditampilkan.

Iklan Infeed

Iklan yang ditampilkan di antara konten disebut “iklan infeed”. Di dalam sebuah blog, iklan ini biasanya akan muncul di bagian atas halaman.

Iklan dalam artikel

Iklan dalam artikel adalah iklan yang ditampilkan di antara teks utama.

Iklan yang ditampilkan bersifat random, sehingga rasio klik-tayang akan tinggi.

Menentukan tempat iklan muncul

Iklan Adsense dapat dimasukkan ke berbagai tempat sesuai keinginan Anda.

Tempat yang cocok untuk menaruh iklan pada setiap blog berbeda, jadi kita bisa menguji apakah jumlah klik akan berubah menurut penempatan iklan itu sendiri.

Terutama yang paling mudah untuk diklik adalah bagian bawah artikel. Saat Anda selesai membaca artikel, iklan di bawah artikel lebih cenderung diklik oleh pengguna.

【Perlu diperhatikan oleh pemula】 Hal yang dilarang dari Google Adsense

Google, dalam “policy guideline”nya menulis beberapa larangan yang harus diperhatikan dalam penggunaan adsense.

Jika Anda melanggar, Anda akan tidak dapat menggunakan iklan adsense selamanya.

Agar pemula tidak melakukannya, silahkan perhatikan hal-hal yang disebutkan di bawah ini.

Jangan meng-klik iklan sendiri & Jangan biarkan orang lain meng-klik

Anda tidak diperbolehkan untuk mengklik iklan yang Anda pasang sendiri. Selain itu juga, jangan biarkan orang lain mengklik iklan Anda dengan cara yang tidak tepat.

Awalnya Anda mungkin mendapatkan sedikit uang. Namun, Google itu cukup cerdas, sehingga dapat mengenali klik dari orang yang sama.

Karena Anda mungkin tidak dapat menggunakan akun Adsense selamanya, jangan pernah mengklik diri sendiri.

Jangan meminta klik pada iklan

Dilarang mengajak pengguna untuk mengklik iklan melalui text.

Ini bisa dianggap illegal, sehingga ada kemungkinan penangguhan akun juga.

Jadi sebutlah sebagai “Tautan Sponsor” atau “Iklan” untuk iklan yang Anda pasang.

Diperhatikan juga isinya

Dilarang untuk memasukkan konten dewasa ke dalam artikel.

Jika konten dewasa dimasukkan, tidak akan bisa melewati penilaian bahkan pada awal sekalipun.

Standar konten dewasa didasarkan pada kebijakan konten Google. Hal ini jelas diatur.

Singkatnya, boleh saja jika artikel itu menunjukkan konten secara dramatis kepada orang lain.

Selain itu, sangat dilarang untuk menempelkan tautan ke situs dewasa dalam link eksternal.

[Kesimpulan] Mulai dari Google Adsense.

Meskipun ada ulasan, Google Adsense adalah cara termudah untuk menghasilkan uang.

Bagi Anda yang menulis blog untuk pertama kalinya, semoga artikel ini bisa menjadi panduan awal untuk Anda.


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Paket Aplikasi Android dan iOS

Pasang iklan

- Advertisement -

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang IT, Bisnis, Ekonomi, Berita Domestik dan Global langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

7 Jenis Font Paling Sering Digunakan Oleh Para Profesional Dalam Desain Grafis

Anda seorang desainer grafis? Atau, Anda baru hendak terjun kedalam dunia desain grafis? Pekerjaan membuat desain, meski terlihat mudah,...

11 Aplikasi Desain Jersey Android Terbaik yang bisa Anda coba!

Anda sedang mencari inspirasi bisnis? Mengapa tidak mencoba merintis bisnis jersey tim sepak bola kenamaan saja? Mari mencobanya dengan...

Cara Mengedit Aplikasi Android Dengan Apk Editor

Pernahkah Anda berpikir untuk mengedit aplikasi Android? Jika pernah, ada banyak sekali pilihan aplikasi untuk mengedit aplikasi Android yang...

Startup Repair Adalah? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Startup repair adalah salah satu jenis problem yang sering ditemukan pada PC, hal ini menyebabkan PC sering gagal booting. Saat...

10 Contoh Iklan Penawaran Jasa dan Produk Paling Menarik!

Seperti apa contoh-contoh iklan penawaran yang menarik konsumen? Buat Anda yang sering bingung menyusun kata-kata iklan penawaran, jangan lewatkan...

7 Prinsip Desain Grafis yang Perlu Kamu Ketahui & Pelajari

Pernahkah Anda melihat sebuah film animasi atau sebuah gambar dengan desain grafis yang cantik, estetik dan menarik? Pernahkah Anda...

25 Tempat Jual Beli Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Dewasa ini, berkembangnya teknologi di Indonesia memunculkan beragam startup e-commerce berkonsep tempat jual beli online yang menjual produk lengkap...

HOST ID dan NETWORK ID | Pengertian dan Contohnya

Perangkat komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari, ternyata memiliki jaringan yang rumit dan juga kompleks. Sebab, hingga saat ini...

Cara Cepat Belajar IT Secara Otodidak untuk Pemula

Belajar IT atau coding bisa dibilang hal yang tidak mudah apalagi bagi pemula. Karenanya memang butuh beberapa tahun untuk...

Standar Biaya Pembuatan Aplikasi Android dan IOS

Hal yang membedakan standar biaya pembuatan aplikasi Appkey adalah perangkat yang dibutuhkan dan support aplikasi untuk keperluan development. Seperti...

Website

WordPress

Maintenance

Server / Hosting

Domain

Front end

Backend

Laravel

Web programming

Teknologi web

Biaya pembuatan website

Aplikasi

Aplikasi Game

Aplikasi Android

Aplikasi iOS

Mobile Programming

Cross-platform

Biaya pembuatan aplikasi

Desain

Design Web

Design App

Design UI

Designer tools

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya