Java adalah bahasa pemrograman multi platform dan multi device yang memiliki fungsi, kelebihan dan kekurangan. Bahasa pemrograman ini berbasis class dan objek.
Program yang terbuat dari bahasa pemrograman Java dapat dijalankan tidak hanya di ponsel yang support java namun juga di komputer. Berikut ini merupakan informasi lengkap tentang Java, termasuk kelebihan dan kekurangannya.
Daftar Isi
Sejarah Java Adalah
Java pada dasarnya merupakan pengembangan dari bahasa C dan C++. Bahasa pemrograman ini diinisiasi oleh James Gosling, Patrick Naughton dan Mike Sheridan pada bulan juni di tahun 1991.
Kala itu, James Gosling masih bergabung dengan SUN Microsystem yang masih termasuk bagian dari Oracle. Awalnya, java sendiri dibuat untuk program televisi yang lebih interaktif.
Nama java sendiri diperoleh setelah beberapa kali perombakan. Bahasa pemrograman yang dirilis tahun 1995 awalnya diberi nama Oak yang diilhami dari pohon oak yang ada di halaman kantor Gosling. Setelah itu diubah menjadi Green dan akhirnya dinamai Java karena kopi Jawa.
Tidak heran jika logo java merupakan gambar cangkir karena sumber namanya dari suatu kopi jawa. Java memiliki slogan WORA yaitu “write once, run anywhere”. Karena dapat dijalankan dimana saja, asalkan device tersebut support Java, akhirnya bahasa pemrograman ini menjadi lebih terkenal dan banyak dipergunakan.
Setelah java diperkenalkan, Sun menyediakan beberapa jenis Java yang dapat dipergunakan dengan fungsi khusus dengan segmen yang berbeda satu sama lainnya. Beberapa diantaranya yaitu:
– Java card untuk kartu pintar.
– Java platform, micro edition atau Java ME untuk kalangan tertentu dengan sumber yang terbatas.
– Java platform, standard edition atau Java SE yang menargetkan untuk kalangan pekerja.
– Java platform, enterprise edition atau Java EE yang menargetkan lingkungan atau kalangan internet dan pendistribusian ke perusahaan besar.
Sama seperti bahasa pemrograman lainnya, ada peraturan atau dasar yang harus dipenuhi oleh programmer yaitu:
– Harus sederhana, berorientasi objek dan familiar atau bahasanya dikenal.
– Harus kuat atau kokoh dan aman.
– Memiliki arsitektur atau struktur yang netral dan dapat dikembangkan.
– Dapat dieksekusi dan mempunyai kinerja yang tinggi.
– Harus mudah ditafsirkan, diulir dan dinamis.
Dasar Java Adalah
Bahasa pemrograman ini menggunakan objek yang lebih sederhana. Dasar dari java adalah class dan object. Karena hal tersebut, jika Anda ingin mengenal Java lebih jauh, Anda harus tahu terlebih dahulu apa itu class dengan metodenya serta objeknya.
Metode dari class di Java, dipergunakan untuk “memberi perintah” dan melakukan pekerjaan kemudian mengembalikan informasi kembali jika tugasnya atau “perintah” sudah selesai dieksekusi.
Karena keunggulan ini, maka banyak programmer yang mengambil keuntungan dari kumpulan class yang ada di pustaka atau yang disebut dengan API (application programming interface).
Class-class yang sudah dibuat kemudian diorganisasikan atau dikelompokkan ke suatu kelompok sehingga disebut sebagai paket atau package. Dalam penulisan program, kode akan disimpan dengan ekstensi *.java. Kode tersebut akan dikompilasi menjadi class bytecode dengan ekstensi *.class.
Setelah itu, akan dijalankan pada Mesin Virtual Java atau JVM. Nantinya akan terlihat apakah program yang sudah dibuat tersebut memiliki eror atau tidak. Karena fungsionalitas dari Java dapat dijalankan dengan platform OS (operation system) apapun maka sifatnya menjadi umum serta non spesifik.
OOP Java Adalah
Orientasi java adalah object, sehingga Java terkenal juga dengan OOP yang memungkinkan program komputer dengan kelompok objek bisa saling berinteraksi. OOP sendiri merupakan mengorganisasikan program sebagai objek (kumpulan komponen).
Objek yang ada di java memiliki sifat yang independen dan punya aturan komunikasi dengan objek lain lewat perintah. Misalnya meminta objek lain untuk dapat melakukan sesuatu. Agar perintah dapat dilakukan, maka dibutuhkan class. Dalam java, class tidak hanya bertindak sebagai modul namun juga sebagai tipe.
Tipe dalam java tersebut memiliki fungsi untuk menciptakan objek yang merupakan instant class ketika program sedang dijalankan. Class yang ada di Java dapat mewarisi class yang lain namun tidak diijinkan untuk pewarisan jamak. Sehingga ketika ada pewarisan jamak, akan lebih baik jika menggunakan interface yang elegan.
Syntax Java Adalah
Syntax yang ada di java sangat dipengaruhi oleh bahasa pemrograman C dan C++. Semua kode yang dipergunakan di Java ditulis dalam class dan data item adalah objeknya. Exception untuk tipe primitive data dapat berupa integer, character, Boolean ataupun floating numbers.
Dalam penulisan bahasanya, java menggunakan single line style dengan 2 slash (//). Untuk multiple line dibuka dengan /* lalu dibagian akhirnya harus ditutup dengan */. Sedangkan javadoc pada java dibuka dengan /** dan ditutup dengan */. Javadoc sendiri memungkinkan Anda untuk memberikan komentar terkait dengan bahasa tersebut.
Untuk mengecek apakah software java sudah terinstal dengan baik dan untuk permulaan, biasanya contoh”hello world” dipergunakan. Berikut merupakan contoh program hello world yang ketika di compile atau di-run akan menampilkan pesan “Hello World!” (tanpa petik dua).
public class HelloWorldApp {
/* program java pertama */
public static void main (String [] args) {
System.out.println (“Hello World!”); //prints the string to console.
}
}
Program ini harus dinamai dengan ekstensi *.java yaitu HelloWorldApp.java. Pada public class HelloWorldApp, bagian ini merupakan class HelloWorldApp. Penggunaan kata pulic mengindikasikan jika class yang ditulis tersebut punya akses ke class package yang lain.
Pada “ /* program java pertama */ ”, bagian ini hanya berperan sebagai komentar dan tidak akan dieksekusi ataupun ditayangkan pada hasil compile program. Dapat dikatakan, bagian ini untuk membantu Anda menjelaskan program tersebut, terlebih jika Anda sedang proses belajar atau pembuatan program yang dikerjakan oleh lebih dari 1 orang.
Method utama dapat dilihat di bagian “ public static void main (String [] args) “. Bisa dikatakan bagian ini yang menjadi titik awal dalam suatu program java yang dibuat. Sedangkan “System.out.println (“Hello World!”) “ untuk menampilkan teks Hello World! pada layar saat program dikompilasi/dijalankan.
Tanda titik koma (;) dipergunakan untuk menyudahi “kalimat” atau kode per barisnya. Sehingga jika tanda ; tidak dipergunakan akan menyebabkan error pada program. Sedangkan untuk 2 kurung kurawal (}) di bagian akhir dipergunakan untuk menutup method utama dan per class secara berurutan.
Walaupun terlihat sederhana, namun peran titik koma (;) dan tanda kurung kurawal ( { } ) baik di bagian awal program ataupun di akhir memiliki peranan yang vital. Jika tidak diberi, misalnya di bagian awal terdapat kurawal buka ({) namun di bagian akhir tidak ada kurawal tutup (}) akan menyebabkan program error.
Fitur dan Fungsi Java Adalah
Dari pengertian Java di atas, Java mempunyai beberapa fitur dan fungsi yang dapat dimanfaatkan oleh para programmer untuk membuat suatu program yang aman untuk dipergunakan. Fitur dan fungsi dari Java adalah sebagai berikut.
Bahasa yang Sederhana
Karena java merupakan pengembangan dari bahasa C dan C++ maka bahasa yang dipergunakan dapat dikatakan sederhana dan mirip dengan bahasa C++ terlebih jika Anda sudah mengetahui dasar dari java.
Fokus pada Object
Dasar dari java adalah objek sehingga dalam pembuatan program dengan menggunakan Java akan membuat komputer saling berkomunikasi di dalam suatu kelompok objek.
Pengamanan yang Ketat
Java memiliki pengaman hingga 3 lapis. Dengan pengamanan yang ketat tersebut, menyebabkan sistem menjadi lebih terlindungi dari orang yang kurang bertanggung jawab saat penggunaannya.
Bisa dipergunakan di OS manapun
Karena java termasuk sebagai platform independence sehingga memungkinkan program yang dibuat dengan bahasa pemrograman ini dapat dijalankan di komputer atau device dengan OS apapun termasuk Linux dan iOS.
Memiliki sistem exception handling.
System exception-handling memiliki fungsi untuk dapat memisahkan bagian pengamanan kesalahan dengan bagian kode normal. Karena adanya sistem ini maka kode dapat dituntut ke bagian struktur kode yang jauh lebih bagus, dalam hal ini tidak ada yang error.
Sedangkan jika ditemukan kesalahan, maka akan dibuat suatu pengecualian (exception). Pengecualian ini akan ditangkap kemudian dikelola program tanpa memberikan dampak yang lebih buruk pada program yang sedang dibuat.
Mendukung Native Method
Native method merupakan fungsi yang dapat ditemukan di bahasa C dan C++. Bagian ini memungkinkan programmer untuk dapat menuliskan beragam jenis kode dengan fungi yang dapat dilakukan dengan lebih cepat dibandingkan dengan fungsi yang lainnya.
Garbage Collector
Java juga memiliki fitur garbage collector. Dengan adanya fitur ini maka Anda sebagai programmer memiliki kemampuan untuk mengumpulkan ‘sampah’ secara otomatis sehingga Anda tidak perlu bingung atau dibebani dengan banyaknya memori yang dipergunakan dan rusak karena kode yang Anda tuliskan tersebut.
Perpustakaan yang lengkap
Java memiliki ‘perpustakaan’ yang cukup lengkap. Adanya fitur ini memungkinkan programmer untuk lebih cepat membuat suatu aplikasi sesuai dengan yang dibutuhkan dan diinginkan. Misalnya terkait dengan penggunaan class.
Fitur GUI
Grafical User Interface atau yang lebih dikenal dengan GUI memungkinkan Anda untuk lebih mudah menyusun dan menata letak tombol misalnya tombol check out.
Penyempurnaan Bahasa C++
Seperti yang diketahui jika bahasa java merupakan pengembangan dari bahasa C dan C++. Karena hal tersebut, bukan tidak mungkin jika bahasa yang dipergunakan di java memiliki kesamaan dengan bahasa C++. Persamaan tersebut akan menguntungkan Anda yang sudah mahir dengan bahasa C++ saat akan menggunakan Java untuk membuat program.
Kelebihan Java Adalah
Setiap bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Salah satu kelebihan dari java adalah program yang dihasilkan baik software maupun aplikasi yang dapat diinstal di ponsel dapat dipergunakan untuk jenis OS manapun termasuk iOS ataupun Android. Kelebihan dari java diantaranya yaitu:
Mudah untuk dikembangkan
Java termasuk sebagai bahasa pemrograman yang kompleks. Akan tetapi, sesuai dengan slogannya yaitu WORA, bahasa pemrograman ini memungkinkan Anda untuk lebih mudah mengembangkan.
Multiplatform
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahasa pemrograman java menjadi semakin terkenal karena dapat dibuka dan diaplikasikan ke beragam jenis platform asalkan platform tersebut support java. Karena hal tersebut, banyak programmer yang kian menggunakan java untuk program/aplikasi yang multiplatform.
Mudah menyusun script
Bagi Anda yang sudah ahli dalam bahasa C++ atau C, java termasuk sebagai bahasa yang mudah untuk dipelajari dan dipahami. Di java, Anda dapat lebih mudah untuk menyusun script terlebih terdapat pilihan perintah, misalnya untuk class, yang sesuai dengan aplikasi yang akan Anda buat.
Karena kemudahannya tersebut, tidak hanya membuat programmer lebih cepat dalam menyelesaikan program yang sedang dibuat namun juga memungkinkan siapa saja untuk belajar dan menguasai bahasa Java.
Mendukung program berorientasi usability
Karena java merupakan bahasa pemrograman yang multiplatform maka cocok untuk Anda yang sedang membutuhkan atau mengembangkan program yang berkaitan dengan usability (kegunaan dari suatu aplikasi) terlebih jika hal tersebut menyangkut tentang keamanan. Misalnya untuk membuat e-commerce.
Berorientasi pada Objek
Bahasa pemrograman java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi ada objek. Sehingga aplikasi yang terbangun dengan menggunakan bahasa program ini akan disesuaikan dengan objek yang dipergunakan. Selain itu, Anda juga dapat menyesuaikannya dengan tampilan atau interface dari program yang dibuat.
Dinamis
Java termasuk sebagai salah satu bahasa pemrograman yang mudah untuk dikembangkan. Karena hal tersebut bahasa pemrograman ini menjadi lebih dinamis untuk dibuat dan dikembangkan ke versi program yang lebih bagus.
Kelemahan Java Adalah
Sayangnya, dibalik kelebihan yang dapat dimanfaatkan oleh para programmer untuk membuat software atau aplikasi, java memiliki kekurangan tersendiri yang harus diketahui programmer sebelum menggunakannya. Kelemahan dari java adalah sebagai berikut ini.
Membutuhkan memori yang besar
Java memiliki banyak fitur yang dapat dimanfaatkan oleh programmer kala membuat program yang dibutuhkan dan diinginkan. Karena banyaknya fitur tersebut membuat Anda mau tidak mau harus menyiapkan space memori yang cukup besar agar program ini dapat berjalan dengan lancar.
Karena hal tersebut, sebelum Anda menginstal Java, ada baiknya Anda mengecek berapa besar memori di laptop atau komputer Anda. Jika memori hanya tinggal sedikit, sebaiknya hapus beberapa software ataupun file yang tersimpan agar dapat menginstal dan menggunakan java.
Berat
Berat yang dimaksud bukan berat dari java namun kinerja komputer. Java membutuhkan space yang cukup besar agar dapat digunakan dan dijalankan. Jika kode yang Anda buat cukup banyak misalnya untuk membuat suatu software yang cukup kompleks, otomatis akan membuat komputer Anda bekerja lebih keras.
Bukan tidak mungkin saat space komputer cukup namun tidak diimbangi dengan spesifikasi lain yang memungkinkan, misalnya RAM yang kecil, akan menyebabkan proses compile program menjadi lebih lama. Bahkan dapat membuat komputer Anda menjadi tidak responsif.
Mudah terjadi di dekompilasi
Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode ke kode sumber yang memungkinkan algoritma yang tersimpan dan dipergunakan pada program menjadi lebih susah untuk disembunyikan yang mengakibatkan pembajakan menjadi lebih mudah.
Belum cocok untuk platform tertentu
Walaupun java terkenal sebagai bahasa pemrograman yang multiplatform akan tetapi, masih ada yang tidak cocok atau kompatibel dengan java. Beberapa diantaranya adalah Mac OS X yang tidak cocok dengan J2SE bagian SWT-AWT.
Semoga informasi mengenai pengertian java adalah bahasa pemrograman berbasis objek, fitur dan fungsi serta keunggulan dan kelemahannya dapat memberikan manfaat untuk Anda.
[application-about]
