Last Updated on September 3, 2022 by appkey
Apabila Anda akrab dengan affiliate marketing¸ tidak ada salahnya mencoba turunan bisnis affiliate marketing, yaitu Cost per Action (CPA) Marketing. Model bisnis ini kurang lebih sama dengan affiliate marketing, tetapi lebih memusatkan pada action yang dilakukan oleh user atau pengguna internet.
Action yang dilakukan oleh Cost per Action (CPA), sebagai contoh, mengisi form registrasi, melakukan download atau install, memberikan email, atau bahkan melakukan pembelian.
Meskipun komisi yang diberikan tidak sebanyak affiliate marketing, Cost per Action atau CPA adalah strategi marketing untuk mendapatkan peluang berupa banyaknya jumlah leads atau user (pengguna) yang melakukan action.
Selanjutnya, Cost per Action atau CPA adalah dapat memberikan keuntungan lainnya, yang tidak jauh menggiurkan dari strategi affiliate marketing yang menggunakan konsep Pay per Sale atau PPS.
Lalu, apa itu CPA atau Cost per Action sebenarnya? Cost per Action atau CPA adalah strategi pemasaran berbentuk online yang memungkinkan seorang pemilik website mendapatkan komisi dari action-action yang dilakukan oleh user atau leads. Berikut ini akan dibahas secara lengkap dan mendalam informasi menarik seputar Cost per Action!
Baca juga : Cara Iklan di Google Ads Terbaru | Tingkatkan Penjualan Anda
Cara Kerja Cost per Action (CPA)
Cost per Action (CPA) adalah strategi pemasaran online yang memungkinkan Anda sebagai pemilik website mendapatkan komisi yang lebih banyak, dari action yang dilakukan oleh user atau leads, sebab menggunakan sistem Pay per Leads atau PPL.
Komisi yang dihasilkan pun berbeda-beda, tergantung dari action yang dilakukan. Komisi yang diberikan berkisar satu hingga sepuluh persen, dan action yang dilakukan pun beragam, seperti mengisi form, melakukan download atau install, mencantumkan alamat email atau bahkan melakukan pembelian pada sebuah landing page.
Meskipun Cost per Action (CPA) adalah strategi marketing yang memberikan komisi terkecil, tetapi peluang mendapatkan jumlah leads atau user yang melakukan action lebih besar. Hal ini dikarenakan lebih mudah untuk meminta user atau leads melakukan action dibandingkan membeli sebuah produk. Hal ini akan sangat mudah lagi jika website yang Anda miliki memiliki traffic yang bagus.
Bagaimana besaran komisi dalam Cost per Action? Apa bedanya dengan affiliate marketing dengan konsep pay per Sale atau PPS?
Apabila Anda memiliki affiliate marketing dengan produk lain, komisi yang Anda dapatkan bisa mencapai tujuh puluh persen, apabila seorang user atau leads membeli barang atau produk dari kode referral yang dicantumkan di website Anda.
Sementara komisi untuk Cost per Action atau CPA adalah satu hingga sepuluh persen, hanya apabila user atau leads melakukan action yang diminta oleh perusahaan atau pemilik bisnis yang meminta partnership untuk CPA dengan pemilik website untuk mempromosikan produknya. Atau biasa disebut dengan advertiser.
Sebagai contoh, apabila Anda mengikuti program affiliate marketing, dan Anda berhasil menjual suatu produk dari advertiser seharga Rp. 500.000,- dari kode referral di website Anda, maka komisi tujuh puluh persen atau Rp. 350.000,- menjadi milik Anda.
Hal ini berbeda jika Anda memutuskan menggunakan CPA Marketing. Apabila Anda memasang iklan referral dari advertiser di website Anda, maka pengunjung yang meng-click iklan tersebut akan langsung diarahkan kepada landing page milik advertiser. Dan apabila user atau leads dari website Anda melakukan action yang diminta, sebagai contoh mengisi form registrasi atau mencantumkan alamat email, Anda berhak mendapatkan komisi satu hingga sepuluh persen dari harga produk.
Mungkin kelihatannya kecil, tetapi bayangkan jika Anda memiliki pengunjung rata-rata harian dua ribu pengunjung dan perkiraan minimum pengunjung yang meng-click iklan referral adalah sepuluh persen dari jumlah pengunjung rata-rata harian Anda. Maka jumlah komisi Anda jika nilai komisi CPA Anda adalah satu persen atau Rp. 5000,- per action jadi Rp. 5.000,- dikali dua ratus pengunjung adalah Rp. 1.000.000,-.
Bagaimana, menggiurkan, bukan?
Cara kerja dari Cost per Action atau CPA adalah hal yang sangat sederhana. Tentunya ada langkah awal yang harus Anda lakukan, yaitu melakukan pendaftaran sebagai publisher atau seseorang yang mempromosikan suatu brand, produk atau suatu bisnis di website-nya. Anda dapat melakukan pendaftaran di suatu CPA Network, yaitu suatu platform yang menjadi wadah atau mempertemukan Anda sebagai publisher dan seorang advertiser. Sebagai contoh, CPA Network seperti Peerfly, CPAGrip, MaxBounty dan Conversion8.
Kemudian Anda akan mendapatkan link atau banner milik advertiser untuk Anda pasang di website Anda. Dengan bergabung ke sebuah CPA Network, Anda akan mendapatkan kemudahan mengenai pembayaran komisi setelah leads melakukan instruksi.
Tips menarik terkait langkah ini adalah adanya hal-hal yang harus Anda perhatikan terkait CPA Network, dikarenakan tidak semua jaringan memiliki peraturan yang sama. Sebagai contoh, kesulitan dalam CPA adalah beberapa lebih cocok untuk seseorang yang sudah berpengalaman, tetapi ada juga yang cocok untuk Anda yang masih seorang pemula. Bagi Anda yang seorang pemula, CPA adalah hal yang juga dapat dikatakan mudah bagi seorang pemula, asalkan Anda menemukan CPA Network yang tepat.
Atau, Anda bisa juga berdiskusi dengan Affiliate Manager atau AM. Dalam CPA, Affiliate Manager adalah seseorang yang akan memberikan saran sekaligus tips sukses dalam melakukan CPA Marketing. Atau dengan kata lain berfungsi sebagai mentor atau manajer yang baik. Dan tugas seorang AM atau Affiliate Manager adalah untuk membantu sekaligus membimbing Anda sebagai marketer baru mendapatkan komisi yang diharapkan.
Setelah semua yang sudah Anda lakukan sebagai CPA Marketer baru, bagaimana cara kerja CPA Marketing terhadap pengunjung Anda?
Bagi pengunjung website, saat meng-click iklan referral yang Anda miliki, pengunjung akan diarahkan ke halaman advertiser atau biasa disebut landing page. Saat pengunjung melakukan action, seperti mengisi form registrasi, Anda akan mendapatkan keuntungan yaitu komisi Anda.
Action yang dilakukan tidak hanya sebatas mengisi form registrasi, tetapi juga dapat memberikan data berupa kartu kredit, men-download aplikasi, mendaftar pada suatu page¸ atau bahkan memberikan alamat surel yang aktif.
Sebagai kesimpulan, poin penting dalam CPA adalah website Anda. Setelah memiliki website yang menarik, Anda harus dapat mempertahankan website Anda se-menarik mungkin.
Sebab website ini dipergunakan untuk menawarkan penawaran yang akan Anda berikan kepada leads atau user sekaligus membuat leads atau user mau melakukan yang Anda instruksikan. Anda pun bisa bekerja sama dengan web design service, seperti Toffedev, untuk mengembangkan website Anda.
Demikian informasi menarik seputar Cost per Action yang dapat Anda pergunakan untuk mendapatkan passive income melalui website kesayangan Anda! Tentunya ada banyak konsep affiliate marketing lain yang dapat Anda pergunakan untuk meraih passive income yang mumpuni, seperti Cost per Click yang khususnya dipergunakan oleh para blogger.
Temukan lebih banyak kiat sukses bisnis online lainnya hanya di situs MARKEY. Sampai bertemu lagi! Terima kasih
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.
