Media Bisnis Online | by APPKEY

Home Blog Page 105

PDB Adalah : Pengertian, Manfaat dan Fungsinya

0
pdb adalah

Dunia ekonomi memiliki banyak topik yang menarik untuk dipelajari, salah satunya adalah PDB. PDB adalah istilah yang dapat Anda temukan saat mempelajari dunia ekonomi makro. Ekonomi makro sendiri merupakan ruang lingkup aktivitas ekonomi dalam cakupan skala besar atau nasional.

PDB adalah salah satu aspek yang cukup penting dalam dunia ekonomi makro. Istilah yang satu ini dikenal sebagai nilai yang digunakan untuk menghitung besaran pendapatan negara. Selain itu, PDB merupakan “alarm” yang berguna untuk memberitahukan kita saat terjadi penurunan kondisi perekonomian negara.

Ingin mencari tahu lebih lanjut perihal PDB? Yuk simak pembahasan lengkap terkait PDB berikut ini!

PDB Adalah

apa itu pdb, pdb adalah

Sesungguhnya, PDB adalah sebuah singkatan dari Produk Domestik Bruto. Dalam Bahasa Inggris, PDB diterjemahkan menjadi Gross Domestic Product atau GDP. Dari segi ilmu ekonomi, PDB merupakan nilai pasar dari total produksi barang dan jasa suatu negara dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, PDB merupakan nilai pasar yang dipakai untuk menghitung jumlah pendapatan nasional negara.

Singkatan yang tampak mirip dengan PDB adalah PNB. PNB adalah Produk Nasional Bruto, yang dalam Bahasa Inggris diterjemahkan menjadi Gross National Product (GNP). Ingat, Produk Nasional Bruto ini berbeda dari Produk Domestik Bruto. PDB merupakan nilai pasar total produksi sebuah negara yang tidak memertimbangkan perihal keterlibatan faktor produksi dalam negeri di dalamnya.

Sedangkan Produk Nasional Bruto (PNB) merupakan perhitungan yang memerhatikan asal usul dari faktor produksi yang digunakan. PNB memerhitungkan apakah terdapat pendapatan dari produksi luar negeri dalam suatu negara tersebut.

Istilah PDB memang tidak muncul dan digunakan serta-merta begitu saja. Amerika Serikat menjadi negara pertama yang membentuk nilai perhitungan Produk Domestik Bruto ini sebagai bentuk respon atas depresi ekonomi besar-besaran yang melanda negara mereka.

Ada sebuah lembaga riset ekonomi di Amerika yang kala itu berhasil merumuskan penghitungan PDB. Hal ini kemudian mereka gunakan untuk mengukur kondisi perekonomian negara sendiri.

Namun kala itu, metode yang diusulkan oleh lembaga penelitian adalah Produk Nasional Bruto. Sebenarnya, memang terjadi kekeliruan yang unik di sini. Di saat Amerika Serikat mengusulkan rumus perhitungan PDB, mereka justru menggunakan rumus PNB untuk mengukur kondisi perekonomian negara kala itu. Kekeliruan tersebut baru akhirnya “dikoreksi” pada tahun 1991.

Komponen-Komponen dalam PDB Adalah

komponen pdb, pdb adalah

Terdapat 4 komponen yang membentuk PDB, yaitu private consumption, investment, government spending, dan net export. Apa saja penjelasan dari masing-masing komponen tersebut?  Let’s check this out!

Private Consumption

Komponen pertama adalah private consumption, alias konsumsi privat. Komponen ini menghitung total konsumsi yang dihabiskan oleh rumah tangga atau individu terkait sejumlah aspek. Hal-hal yang menjadi fokus perhitungan private consumption adalah:

Durable Goods

Durable goods melingkupi barang-barang yang awet, tidak mudah ataupun cepat rusak. Ini adalah barang-barang dengan daya simpan relatif panjang seperti lebih dari 3 tahun. Beberapa contoh durable goods seperti peralatan elektronik, motor, dan mobil.

Non-Durable Goods

Non-durable goods berkebalikan dengan durable goods. Barang-barang dalam kelompok ini umumnya tidak untuk disimpan dalam waktu lama dan memiliki sifat langsung pakai atau dikonsumsi oleh masyarakat. Contoh barang-barang non-durable goods adalah minuman, makanan, dan lainnya.

Service

Kelompok terakhir dari private consumption adalah service. Service merupakan konsumsi masyarakat terkait jasa. Contoh service adalah jasa dokter saat seseorang mengidap penyakit.

Besar kecilnya nilai private consumption bisa memperlihatkan pada kita situasi ekonomi yang tengah berlangsung di masyarakat. Semakin tinggi nilai private consumption, maka itu berarti masyarakat negara tersebut memiliki hasrat dan keinginan yang besar untuk membelanjakan uang mereka.

Begitupun sebaliknya. Jika angka private consumption rendah, bisa jadi nilai ini tengah memberitahukan kita bahwa terjadi sesuatu di masyarakat yang menjadikan mereka enggan melakukan aktivitas konsumsi.

Investment

Komponen kedua dalam PDB adalah investment atau pengalokasian dana. Investment merupakan perhitungan pengeluaran seseorang atau kelompok untuk barang modal. Investment biasanya berfokus pada dunia bisnis, sebab aktivitas pengeluaran modal biasanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan berbisnis.

Semakin tinggi angka investment, maka itu berarti sedang terjadi peningkatan dalam dunia bisnis di suatu negara. Hal ini biasanya berarti baik, sebab meningkatnya jumlah bisnis dalam suatu negara, maka akan samkin banyak penyerapan tenaga kerja. Contoh-contoh dari investment antara lain investasi pembangunan pabrik, pemenuhan kebutuhan kerja atau kantor, membeli aset bangunan, dan lainnya.

Government Spending

Komponen PDB berikutnya yakni government spending atau pengeluaran pemerintah. Sesuai dengan namanya, government spending merupakan perhitungan terkait dana yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tertentu.

Government spending juga dikenal sebagai belanja negara. Contoh dari government spending yakni pembayaran gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS), pembangunan sarana publik, membeli peralatan militer, dan masih banyak lainnya.

Net Export

Komponen terakhir Produk Domestik Bruto adalah net export atau ekspor bersih. Untuk menghitung komponen ini, dilakukan pengurangan atau selisih dari total ekspor dan total impor suatu negara dalam periode tertentu.

Cara Menghitung PDB Adalah

Sebagai suatu nilai yang dipakai untuk menghitung jumlah produksi dari suatu negara, Produk Domestik Bruto tentunya memiliki rumus untuk mencari tahu besaran nilai produksi tersebut. Besaran nilai PDB suatu negara dapat dihitung dengan rumus sederhana berikut:

PDB = C + I + G + NX

Keterangan:

PDB = Produk Domestik Bruto

C = Private Consumption

I  = Investation

G = Government Spending

NX = Net Export (Export – Import)

Manfaat Produk Domestik Bruto

manfaat pdb, pdb adalah

Salah satu manfaat Produk Domestik Bruto adalah untuk menghitung laju perekonomian suatu negara. Namun selain itu, terdapat pula sejumlah manfaat lain dari Produk Domestik Bruto. Berikut pembahasannya.

Membandingkan Kemajuan Ekonomi Negara

Setiap negara di dunia memiliki kondisi perekonomian yang berbeda-beda. Tanpa adanya alat ukur yang pasti, sulit bagi siapapun mengetahui sejauh apa kemajuan ekonomi negaranya sendiri. Oleh sebab itu, kita membutuhkan suatu alat ukur yang pasti dan setara untuk menghitung laju pertumbuhan ekonomi masing-masing.

Melalui angka-angka Produk Domestik Bruto, setiap negara di dunia dapat melihat sendiri siapa yang lebih unggul dalam perekonomian dan siapa yang perlu berbenah. Selain itu, dengan mengetahui di mana posisi negara kita berada, kita dapat mengupayakan cara terbaik untuk menguatkan laju perekonomian atau memertahankannya.

Mengukur Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Manfaat PDB berikutnya adalah untuk mengukur laju pertumbuhan ekonomi nasional. PDB membantu suatu negara mengetahui sejauh mana kondisi perekonomian mereka sendiri. Kemudian dari analisis tersebut, negara dapat menelaah lebih lanjut hal-hal yang perlu dimaksimalkan untuk memperkuat perekonomian negara.

Menjadi Dasar Pembuatan Kebijakan Pemerintah

Idealnya, pemerintah membuat kebijakan berdasarkan situasi dan kondisi yang sedang berlangsung di negaranya. Oleh sebab itu, perhitungan PDB juga turut membantu pemerintah dalam merumuskan kebijakan. Data-data hasil perhitungan PDB bisa memberi gambaran kepada pemerintah dalam menetapkan kebijakan yang tepat untuk memperbaiki situasi negara sehingga menjadi lebih baik.

Mengetahui Struktur Perekonomian Negara

Manfaat terakhir dari PDB adalah memberikan gambaran terkait kondisi struktur perekonomian negara. Melalui perhitungan keluaran PDB, negara dapat mengkaji kembali sektor-sektor dalam struktur perekonomiannya yang perlu mendapat perhatian, peningkatan bahkan perbaikan. Dengan begitu, negara tersebut akan memiliki struktur yang lebih baik.

Rumus-Rumus Hitungan Turunan PDB Adalah

Kita telah belajar mengenai pengertian, rumus dan manfaat PDB. Namun tahukah Anda bahwa ada sejumlah rumus lain yang bisa dibentuk menggunakan rumus PDB? Rumus-rumus berikut ini dikenal sebagai hitungan turunan dari Produk Domestik Bruto.

Produk Nasional Bruto (PNB)

Rumus menghitung PNB adalah PDB ditambah pendapatan neto luar negeri. Cara menghitung neto luar negeri yakni total tenaga kerja dan modal milik WNI di luar negeri dikurangkan faktor yang sama untuk WNA pekerja dalam negeri.

Produk Nasional Neto atas Dasar Harga Pasar

Rumus ini didapat dari PDB yang dikurangi total penyusutan barang modal tetap produksi selama kurun waktu tertentu.

Produk Nasional Neto atas Dasar Biaya Faktor Produksi (Pendapatan Nasional)

Nilai untuk rumus ini didapat dari produk nasional neto atas dasar harga pasar yang dikurangi pajak tak langsung neto. Pajak tak langsung neto adalah pajak tidak langsung yang dipungut oleh pemerintah setelah dikurangi subsidi.

Angka Per Kapita

Rumus turunan PDB yang terakhir adalah angka per kapita. Angka per kapita adalah indikator-indikator ekonomi yang dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun.

Sekian pembahasan kali ini terkait PDB. Terima kasih telah mengikuti sampai akhir, semoga menambah wawasan Anda!

Kegiatan Produksi Adalah | Pengertian, Fungsi, dan Tujuan

0
kegiatan produksi adalah

Setiap barang yang saat ini Anda konsumsi dan gunakan telah melalui tahapan yang panjang untuk sampai di tangan Anda. Keberadaan suatu produk didasarkan pada proses atau kegiatan produksi sebuah perusahaan. Kegiatan produksi adalah aktifitas wajib yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan.

Hal ini karena proses produksi adalah langkah awal bagi sebuah usaha mendapatkan keuntungan. Tidak hanya bagi kepentingan perusahaan, kegiatan produksi adalah hal yang sangat penting bagi masyarakat. Karena kegiatan ini merupakan syarat kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat terjamin.

Nah, mengingat pentingnya proses produksi ini, maka kali ini kami akan membahas berbagai informasi terkait kegiatan produksi untuk Anda, baik Anda saat ini sebagai masyarakat atau pemilik usaha. Mulai dari pengertian kegiatan produksi, fungsinya, hingga tujuan lebih rinci dilakukannya kegiatan produksi ini. Jadi, simak penjelasannya sampai akhir ya!

Pengertian Kegiatan Produksi Adalah

kegiatan produksi adalah

Kegiatan produksi adalah suatu kegiatan atau aktifitas yang dilakukan untuk menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau konsumen. Dua macam kegiatan ini adalah yang menghasilkan produk bersifat tetap dan yang menghasilkan produk bersifat tidak tetap.

Jika kegiatan produksi yang Anda lakukan menghasilkan produk dengan sifat tetap, serta bentuk yang tidak berubah maka disebut kegiatan produksi jasa. Sebaliknya, jika produksi yang Anda lakukan menghasilkan produk yang sifatnya berubah, termasuk bentuknya, maka disebut kegiatan produksi barang.

Orang atau organisasi yang melakukan kegiatan produksi adalah produsen. Berdasarkan pengertian kegiatan produksi, maka ada dua unsur penting dalam kegiatan produksi. Pertama, menciptakan nilai guna seperti membangun rumah, membuat tas, makanan, pakaian, kendaraan, dan berbagai hal lainnya. Unsur kedua dalam kegiatan ini adalah menambah nilai guna seperti memperbaiki televisi, dan memodifikasi kendaraan.

Kegiatan produksi tidak bisa lepas dalam kehidupan sehari-hari manusia. Dari berbagai makanan instan, minuman, produk kecantikan, hingga jasa transportasi adalah produk yang dihasilkan oleh kegiatan produksi yang pasti digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga kegiatan produksi adalah penunjang kehidupan.

Tanpa dilakukannya kegiatan produksi, maka kehidupan manusia akan terganggu. Bayangkan saja jika petani berhenti melakukan kegiatan produksi, lalu dari mana kita akan mendapatkan beras, sayuran, dan segala jenis produk pertanian?

Fungsi Kegiatan Produksi Adalah

fungsi kegiatan produksi, kegiatan produksi adalah

Fungsi dari kegiatan produksi adalah menciptakan dan menambah nilai guna dari suatu produk, baik produk berupa barang maupun jasa. Berikut adalah ulasan lengkapnya.

Menciptakan Nilai Guna

Kegiatan produksi berfungsi untuk menciptakan nilai guna pada suatu produk. Bahan baku yang awalnya tidak memiliki daya guna, setelah melalui tahapan produksi akan mempunyai nilai guna dan bermanfaat bagi manusia.

Contohnya seperti kapuk yang awalnya memiliki daya guna rendah, setelah melalui berbagai tahapan produksi menjadi sebuah benang dan diproses lagi dan dikombinasikan dengan bahan lain, akhirnya dapat menjadi sebuah pakaian berupa baju dan celana yang merupakan kebutuhan premier manusia.

Contoh lain ialah bahan material seperti kayu, pasir, batu, dan berbagai material lainnya, akan memiliki daya guna yang tinggi apabila telah melalui proses produksi sehingga dapat menghasilkan sebuah rumah yang memiliki daya guna sangat tinggi.

Menambah Nilai Guna

Dalam produksi ada yang disebut sebagai bahan setengah jadi. Dengan melakukan kegiatan produksi, juga akan menambah nilai guna bahan tersebut. Proses penambahan nilai guna dalam suatu produk ini akan menghilangkan nilai guna yang sebelumnya dan digantikan dengan nilai guna baru yang lebih tinggi.

Contohnya ialah melakukan modifikasi sebuah kendaraan untuk menambah kecepatannya, juga seperti kegiatan membangun fly-over (jembatan layang) sehingga dapat mengurangi kemacetan.

Tujuan Kegiatan Produksi Adalah

kegiatan produksi adalah

Walaupun tujuan utama kegiatan produksi adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia, namun realitanya, saat ini tujuan kegiatan produksi yaitu untuk mencapai berbagai kepentingan.

Produksi yang dapat memenuhi kebutuhan manusia ini, menjadi peluang yang sangat menjanjikan untuk mencapai tujuan lainnya, seperti mendapatkan keuntungan berupa uang bagi produsen. Secara spesifik, berikut tujuan dilakukannya kegiatan produksi.

Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

Hal pertama yang menjadi tujuan kegiatan produksi adalah memenuhi kebutuhan masyarakat. Setiap elemen masyarakat, baik individu maupun kelompok memiliki berbagai kebutuhan yang berbeda satu sama lainnya.

Berbagai kebutuhan tersebut diperlukan dalam upaya melangsungkan kehidupan. Oleh karena itu, masyarakat baik sadar ataupun tidak sadar sangat bergantung pada produsen yang menghasilkan berbagai produk kebutuhan mereka.

Mendapat Keuntungan

Selanjutnya, tujuan kegiatan produksi adalah untuk memperoleh keuntungan. Seorang produsen pada dasarnya melakukan kegiatan produksi untuk mendapat keuntungan dari proses jual beli produk yang dihasilkan.

Melalui kegiatan produksi, proses distribusi adalah komponen penting lainnya dalam upaya mencari prodit di banyak pihak yang terlibat dalam kegiatan ini. Yup, tidak hanya produsen saja, namun distributor, reseller atau pedagang kecil juga akan mendapatkan keuntungan.

Jenis-jenis Faktor Produksi

Dalam proses berlangsungnya kegiatan produksi, ada beberapa faktor yang harus ada agar kegiatan produksi dapat berjalan sesuai harapan. Berikut ulasannya:

Sumber Daya Alam

Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang telah tersedia di alam dan bisa dimanfaatkan oleh manusia dalam upaya mencapai kemakmuran dan kesejahteraan hidup. Dalam kegiatan produksi, sumber daya alam yang dimaksud adalah lingkungan, lahan, dan kekayaan yang terdapat di dalam tanah atau di atas tanah.

Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia adalah kemampuan atau usaha yang dimiliki manusia, baik berupa jasmani maupun rohani. Kemampuan ini digunakan dalam upaya meningkatkan nilai guna suatu produk. Pembagian kualitas sumber daya manusia dalam kegiatan produksi adalah berdasarkan kualitasnya dan berdasarkan sifat pekerjannya. Berikut lebih rinci:

Berdasarkan Kualitasnya  

Dibedakan menjadi tiga kategori yaitu:

  • Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang memerlukan pendidikan formal agar dapat melaksanakan tugas atau pekerjaannya. Contohnya dokter, arsitek, dan dosen.
  • Tenaga kerja terampil merupakan tenaga kerja yang memerlukan keterampilan khusus agar dapat melakukan pekerjaannya. Contohnya penjahit, tukang, dan kapster salon.
  • Tenaga kerja tidak terdidik maupun tidak terampil adalah mereka yang tidak membutuhkan pendidikan atau pelatihan tertentu untuk dapat melakukan pekerjaannya. Contohnya kuli bangunan, asisten rumah tangga, dan petugas kebersihan.

Berdasarkan Sifat Pekerjannya

Dikategorikan sebagai:

  • Tenaga kerja jasmani ialah tenaga kerja yang dalam melakukan pekerjaannya mengandalkan tenaga atau fisik. Contohnya ialah supir, petugas kebersihan, dan kuli angkut.
  • Tenaga kerja rohani adalah mereka yang dalam melaksanakan pekerjaannya mengandalkan pikiran dan perasaan. Contoh tenaga kerja rohani adalah manajer, guru, dan seniman.

Sumber Daya Modal

Sumber daya modal merupakan alat atau barang yang telah melalui tahap produksi yang digunakan sebagai sarana untuk menghasilkan barang. Modal yang dimaksud tidak selalu berupa uang, namun juga berupa barang yang dapat menghasilkan uang. Barang-barang produksi ini disebut juga alat-alat produksi. Jadi, barang ini dibeli oleh produsen, bukan konsumen. Modal dibedakan berdasarkan:

Berdasarkan Sifat

  • Modal tetap adalah modal yang dipakai terus-menerus. Seperti bangunan, mesin, dan peralatan.
  • Modal lancar adalah modal yang akan habis digunakan pada setiap proses produksi. Contohnya bahan baku produksi.

Berdasarkan Sumber

  • Modal pribadi adalah modal yang sumbernya berasal dari perusahaan atau milik pribadi pemilik perusahaan
  • Modal asing adalah modal yang didapatkan dari luar perusahaan, seperti pinjaman bank.

Berdasarkan Kepemilikan

  • Modal individu adalah modal yang berasal dari perorangan dan nantinya hasil yang diperoleh menjadi sumber penghasilan pemiliknya
  • Modal publik merupakan modal yang berasal dari pemerintah dan hasilnya akan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat umum.

Berdasarkan Bentuk

  • Modal konkret adalah modal yang dapat dilihat secara nyata ketika kegiatan produksi berlangsung. Contohnya bangunan, mesin, dan kendaraan.
  • Modal abstrak merupakan modal yang tidak dapat dilihat secara nyata namun sangat bernilai bagi perusahaan. Contohnya hak paten, hak merk, serta nama baik perusahaan.

Keahlian

Keahlian merupakan faktor terpenting dalam upaya menjalankan kegiatan produksi. Keterampilan yang dimiliki oleh setiap orang sangat penting untuk mengkoordinasikan dan mengelola faktor produksi untuk kemudian menghasilkan barang atau jasa dengan kualitas baik.

Beberapa keterampilan yang diperlukan dalam kegiatan produksi yaitu perencanaan atau planning, pengorganisasian atau organizing, penggerakan atau actuating, serta keterampilan pengawasan atau controlling.

Sumber Daya Informasi

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi memiliki peranan besar dalam kegiatan produksi. Ini meliputi keseluruhan informasi dan data yang diperlukan perusahaan untuk melakukan kegiatan opersional perusahaan. Informasi yang diperlukan dalam kegiatan produksi adalah prediksi kondisi pasar di masa depan, informasi ekonomi, serta pengetahuan karyawan.

Nah, itulah informasi terkait proses produksi khusus untuk Anda. Setelah mendapat berbagai informasi tersebut, semoga Anda dapat menentukan strategi produksi yang baik untuk perusahaan Anda. Kegiatan produksi merupakan hal penting yang harus Anda lakukan agar bisnis perusahaan Anda dapat berjalan.

Oleh karena itu, pastikan kegiatan produksi Anda berjalan maksimal sehingga menghasilkan produk yang berkualitas serta bermanfaat bagi masyarakat. Dengan begitu, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, serta Anda mendapatkan keuntungan sesuai harapan. Terima kasih telah membaca hingga akhir, semoga sukses!

Kualitas Produk | Pengertian, Manfaat, dan Pengaruh

0
kualitas produk

Kualitas produk adalah salah satu faktor penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Di mana kualitas produk menentukan tingkat kepuasan pelanggan dan masa depan usaha Anda.

Perkembangan bisnis yang bergerak secara dinamis menuntut setiap perusahaan untuk terus berinovasi mengembangkan produk yang ditawarkan serta memperbaharui teknologi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas produk tersebut. Dalam artikel ini akan membahas terkait pengertian kualitas produk, manfaat, dan pengaruh seperti apa yang akan didapat pada bisnis Anda.

Pengertian Kualitas Produk

pengertian-kualitas-produk

Kualitas Produk adalah suatu kondisi secara fisik, fungsi dan sifat dari sebuah produk entah itu merupakan barang ataupun layanan yang didasarkan pada tingkat mutu sesuai dengan durabilitas, reliabilitas, mudahnya pengoperasian, kesesuaian, reparasi dan atribut lainnya dengan tujuan memenuhi kepuasan serta kebutuhan pelanggan.

Menurut Prawirosentono (2002) dijelaskan bahwa kualitas produk adalah keadaan suatu produk yang baik dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.

Kesimpulan yang dapat diambil mengenai penjelasan kualitas produk adalah karakteristik suatu produk yang berkemampuan untuk memenuhi harapan serta ekspektasi dari pelanggan.

Dimensi Kualitas Produk

dimensi-kualitas-produk

1. Performance (Kinerja)

Karakteristik kegiatan utama dari produk inti dan dapat diartikan sebagai tampilan sebuah produk yang sebenarnya. Performance merupakan gambaran bagaimana produk tersebut disajikan dan ditampilkan kepada pelanggan. Tingkat pengukuran performance mengacu pada karakteristik dasar produk tersebut. Contoh dimensi performance dari makanan adalah rasa.

2. Reliability (Keandalan)

Tingkat keandalan suatu produk maupun konsistensi produk tersebut dalam proses operasional di mata pelanggan. Reliability terkait dengan kemampuan produk untuk menarik minat pelanggan dan mendapat kepercayaan pelanggan.

3. Features (Keistimewaan)

Karakter sekunder yang hadir sebagai pelengkap dan dapat dimaknai sebagai kelengkapan atribut-atribut yang ada pada sebuah produk. Pada waktu tertentu kemungkinan performance sebuah produk akan sama dengan pesaingnya namun yang membedakan adalah fitur yang ada di dalamnya.

4. Conformance (Kesesuaian)

Karakteristik yang berkaitan dengan desain suatu produk dimana hasil yang diperoleh sesuai dengan standar yang telah ditentukan berdasarkan kesepakatan sebelumnya.

5. Durability (Daya Tahan)

Suatu karakteristik yang berhubungan dengan berapa lama ketahanan sebuah produk. Untuk produk jenis makanan dan minuman biasanya didefinisikan ke dalam tanggal kadarluasa sebuah produk.

6. Kemampuan Melayani

Kecepatan, kompetensi, serta kenyamanan yang mampu diberikan sebuah perusahaan kepada pelanggan terkait penanganan apabila ada keluhan terhadap produk yang dimiliki suatu perusahaan

7. Estetika

Keindahan sebuah produk yang berkaitan dengan panca indera di mana produk tersebut dapat mempresentasikan suatu keindahan yang terkait dengan rasa, warna, desain, aroma dan lain sebagainya.

8. Persepsi Kualitas

Persepsi atau pendapat dari pelanggan terkait dengan keunggulan yang dimiliki keseluruhan produk.

Manfaat Kualitas Produk

manfaat-kualitas-produk

Manfaat yang didapat dengan membuat kualitas produk yang baik ialah :

1. Meningkatkan Pangsa Pasar

Target dari pemasaran akan meningkat seiring dengan banyaknya pelanggan yang percaya dengan produk yang Anda tawarkan.

2. Meminimalisir Biaya

Dalam pembuatan produk yang berupa layanan ataupun barang akan lebih mengurangi biaya dengan adanya customer satisfaction yaitu kemampuan perusahaan untuk berorientasi pada jenis, tipe, waktu, dan jumlah produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan.

3. Memberikan Dampak Internasional

Semakin banyaknya pelanggan yang Anda dapatkan, produk yang Anda miliki tentu saja akan semakin terkenal tidak hanya di pasar lokal saja namun produk Anda akan dilirik di pasar internasional

4. Meningkatkan Reputasi Perusahaan Anda

Perusahaan yang mampu menghasilkan produk yang berkualitas baik tentunya akan mendapat predikat perusahaan yang mengutamakan kualitas di mata konsumen dan hal ini tentu saja akan menaikan citra perusahaan.

Indikator Yang Mempengaruhi Kualitas Produk

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi suatu kualitas produk, di antaranya :

Human

SDM (Sumber Daya Manusia) merupakan unsur terpenting yang memungkinkan berlangsungnya proses penambahan nilai, hal ini didapat tentunya dari hasil pemikiran dan ide serta tenaga dari manusia.

Metode

Prosedur kerja atau SOP di mana setiap orang diwajibkan untuk melaksanakan sesuai dengan aturan yang telah disepakati.

Mesin

Peralatan yang digunakan dalam proses produksi yang mendukung penambahan nilai suatu produk.

Bahan Baku

Bahan utama yang akan diproses sehingga menghasilkan suatu produk yang telah ditentukan.

Lingkungan

Tempat atau lokasi di mana proses produksi dilaksanakan sehingga sangat mempengaruhi hasil dan kinerja proses produksi.

Pengaruh Kualitas Produk

Kepuasan Pelanggan

Kepuasan atau satisfaction berasal dari bahasa latin yaitu “satin” yang bermakna cukup baik, memadai dan “facio” yang berarti melakukan. Kepuasan dapat didefinisikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu hal.

Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang terkhusus pelanggan setelah mendapat hasil yang dirasakannya dari perbandingan kinerja dan harapannya. Kepuasan dapat berupa perasaan senang maupun perasaan kecewa yang muncul terhadap produk yang dipikirkan terhadap kinerja atau hasil yang diharapkan.

Terkait dengan rasa kepuasan atau kekecewaan yang didapat pelanggan merupakan suatu respon yang dirasakan setelah proses pembelian.

Indikator kepuasan pelanggan antara lain:

  1. Pilihan untuk suatu penyedia layanan adalah satu hal yang baik
  2. Melakukan hal yang benar dengan berlangganan pada perusahaan penyedia produk
  3. Layanan yang diberikan memuaskan

Pengukuran kepuasan pelanggan perlu dilakukan perusahaan untuk memperoleh informasi terkait kinerja perusahaan menurut sudut pandang konsumen, berikut metodenya :

  1. Sistem keluhan dan saran
  2. Ghost shopper
  3. Lost costumer analys
  4. Survey kepuasan pelanggan

Loyalitas Pelanggan

Loyalitas pelanggan adalah sebuah komitmen pelanggan terhadap suatu merk, berdasarkan sikap positif yang tercermin dalam pembelian ulang secara konsisten.

Loyalitas pelanggan terkait dengan respon yang diberikan pelanggan untuk terus berkomitmen melakukan pembelian berkelanjutan.

Loyalitas berkembang berdasarkan tahap berikut ini :

Loyalitas Kognitif

Pelanggan yang memiliki loyalitas ini didasarkan pada basis informasi yang memaksa menunjuk pada satu merk. Loyalitas ini didasarkan pada aspek kesadaran

Loyalitas Afektif

Sikap yang didasarkan pada pengharapan di periode awal pembelian dan merupakan fungsi dari sikap kepuasan di periode setelah penggunaan.

Loyalitas Tindakan

Komitmen pembelian ulang yang dilakukan secara teratur bukan karena keterpaksaan untuk membeli produk tersebut dikarenakan sebagai produk pengganti.

Dengan kualitas produk yang baik tentunya keinginan pelanggan terhadap produk yang Anda tawarkan akan terpenuhi. Apabila mutu produk yang diterima lebih tinggi dari yang diharapkan maka kualitas produk tersebut akan dianggap memuaskan. Dengan adanya kepuasan pelanggan maka pelanggan akan selalu menggunakan produk Anda.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dan menjadi refrensi untuk menemukan ide produk penghasil uang dari rumah. Dan jangan lupa download MARKEY | Media Bisnis Online di Google Play Anda, karena masih banyak ulasan, tips-tips, serta ide-ide bermanfaat lainnya khusus untuk Anda. Sampai jumpa di artikel selanjutnya hanya di Markey!

Industri Adalah : Pengertian, Jenis dan Contoh Industri

0
industri adalah

 

Kawasan industri adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan perekonomian masyarakat. Industri memegang peranan penting dalam menggerakkan roda ekonomi sekaligus memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Pentingnya peranan industri turut didukung pula dengan banyaknya jumlah masyarakat Indonesia yang memilih berkecimpung bekerja di sektor perindustrian.

Namun, apa sebenarnya pengertian industri? Mengapa industri memegang peranan penting dalam roda perekonomian? Yuk cari tahu jawabannya dalam penjelasan lengkap pengertian, jenis dan contoh-contoh industri berikut ini.

Mengenal Arti Kawasan Industri

kawasan-industri

Ada banyak sekali pengertian dari kata industri. Masyarakat umumnya mengenal kawasan industri adalah suatu bentuk usaha yang mengolah bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi suatu produk jadi. Nantinya, produk jadi hasil olahan industri tersebut akan memiliki nilai tambah saat dijual ke masyarakat. Selain membuat barang jadi, industri juga memiliki aspek lain seperti reparasi produk dan jasa.

Kemudian, terdapat pula definisi industri menurut sejumlah ahli ekonomi. Kuncoro (2007: 167) membagi definisi industri menjadi dua, yakni definisi dalam cakupan sempit dan definisi luas. Dalam arti yang sempit, industri adalah sekumpulan perusahaan yang memiliki kemiripan dari segi produk jadi, bahan baku, proses pengolahan, hingga tipe konsumennya. Sementara dalam arti luas, kawasan industri adalah sekumpulan perusahaan yang menghasilkan produk maupun jasa dengan elastisitas silang tinggi serta positif.

Pengertian industri selanjutnya yakni menurut Sandy (1985: 154). Sandy mendefinisikan industri sebagai proses pembuatan barang jadi dalam skala besar yang menggunakan bahan mentah tertentu. Tujuan memproduksi barang dalam skala besar oleh sektor industri adalah untuk mendapat barang bermutu setinggi-tingginya dengan harga satuan yang serendah-rendahnya.

Akan tetapi dalam istilah ekonomi, arti industri dibedakan dari pengertian luas dan sempit. Secara luas, industri merupakan keseluruhan aktivitas ekonomi yang bersifat produktif. Sementara secara sempit, industri merujuk pada kegiatan pengubahan barang mentah menjadi barang setengah jadi menggunakan mekanisme kimia, mekanis ataupun tangan.

Definisi industri juga tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2014 Tentang Perindustrian Pasal 1, di mana industri adalah semua jasa dan aktivitas ekonomi yang bertujuan mengolah bahan mentah dan atau memanfaatkan sumber daya industri untuk menghasilkan barang yang lebih bermanfaat dan memiliki nilai tambah lebih tinggi dari sebelumnya.

Revolusi Industri

Saat ini, dunia industri sangat terkenal dan dibutuhkan oleh masyarakat. Hampir seluruh negara di dunia ini memiliki sektor industri yang mendongkrak roda perputaran ekonomi masing-masing. Namun tahukah Anda bahwa dunia industri tidak muncul serta-merta dan terkenal begitu saja?

Hingga saat ini, perkembangan revolusi industri telah berlangsung dari poin 1.0 hingga 4.0. Di era 2019-2020, revolusi industri telah menginjak poin 4.0. Sehingga tidak heran jika Anda kerap mendengar masyarakat menyebut “revolusi industri 4.0” belakangan ini.

Revolusi industri adalah suatu perubahan besar-besaran dalam cara manusia mengolah sumber daya atau bahan baku untuk menghasilkan suatu barang layak pakai. Revolusi industri adalah fenonema yang muncul antara tahun 1750-1850 lalu. Kala itu, revolusi industri adalah kejadian perubahan aktivitas produksi secara besar-besaran. Perubahan ini terjadi secara khusus dalam bidang pertanian, pertambangan, teknologi, manufaktur, dan transportasi. Revolusi industri yang terjadi kala itu turut mengubah kondisi sosial, ekonomi, serta budaya dunia.

Dari awal kemunculannya hingga saat ini, terjadi empat kali revolusi industri dengan fenomena perubahan yang berbeda-beda. Revolusi terbaru yang kita rasakan saat ini adalah industri 4.0 di mana dunia industri bergabung dengan teknologi siber. Tentunya bukan tidak mungkin jika revolusi industri akan berkembang semakin canggih lagi mengikuti perkembangan zaman ke depannya.

Jenis-Jenis Sektor Industri

revolusi-industri

Ada banyak sekali sektor industri yang berkembang di masyarakat sehingga harus dikelompokkan menurut jenisnya masing-masing. Alasan dilakukannya penggolongan sektor industri adalah untuk mempermudah masyarakat mengenali suatu jenis industri dengan kriteria dan tujuannya tertentu. Oleh sebab itu, terdapat setidaknya 4 kelompok sektor industri yang umum dikenal oleh masyarakat. Jenis-jenis sektor industri adalah sebagai berikut.

1) Jenis Sektor Industri menurut Bahan Baku Produksi

Sektor industri dapat dibedakan dari bahan baku produksi yang digunakan. Penggunaan bahan baku yang berbeda ini dikarenakan setiap industri bertujuan memproduksi barang yang berbeda-beda.

Ada 3 jenis sektor industri dalam kelompok ini, yakni:

Industri Ekstraktif

Sektor industri ini memakai sumber daya alam sebagai bahan baku.

Industri Nonekstraktif

Berbanding terbalik dengan industri ekstraktif, jenis industri nonekstraktif menggunakan bahan baku yang berasal dari hasil industri lain.

Industri Fasilitatif

Industri tipe ini berfokus menyediakan dan menjual jasa untuk memenuhi kebutuhan orang lain.

2) Jenis Sektor Industri menurut Tenaga Kerja

Klasifikasi berikutnya yakni menurut tenaga kerja yang digunakan oleh setiap industri. Terdapat 4 kelompok industri menurut tipe ini, yaitu:

Industri Rumah Tangga

Industri rumah tangga memiliki skala paling kecil dibandingkan kelompok lainnya. Kelompok industri rumah tangga memiliki tenaga kerja sejumlah kurang dari 4 orang.

Industri Kecil

Selanjutnya adalah industri kecil. Industri kecil agak lebih besar dari industri rumah tangga, di mana kawasan industri ini memiliki tenaga kerja berjumlah 5 – 19 orang.

Industri Sedang

Industri sedang memiliki besaran skala menengah. Industri sedang menggunakan tenaga kerja sekitar 20-99 orang.

Industri Besar

Kelompok terakhir sekaligus yang paling besar adalah industri besar. Industri besar mempekerjakan tenaga kerja lebih dari 100 orang dalam 1 pabrik. Oleh karena itu, tak heran jika industri besar selalu menghasilkan produk terbanyak dibandingkan kelompok industri lain.

3) Jenis Sektor Industri menurut Hasil Produksi

Sektor industri dapat juga dikelompokkan berdasarkan hasil produksi. Terdapat 3 jenis industri menurut hasil barang jadi yang dibuat:

Industri Pimer

Kelompok industri primer berfokus menghasilkan barang jadi sepenuhnya, alias produk yang tidak memerlukan proses pengolahan lagi.

Industri Sekunder

Industri sekunder adalah sektor pabrik yang membuat barang setengah jadi. Barang-barang setengah jadi ini masih memerlukan proses pengolahan lebih lanjut agar dapat dijual dan digunakan masyarakat.

Industri Tersier

Tipe terakhir adalah industri tersier. Berbeda dengan industri primer dan sekunder, industri tersier lebih berfokus pada penyediaan jasa layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jadi, industri tersier tidak memproduksi barang-barang untuk digunakan.

4) Jenis Sektor Industri menurut Tipe Bahan Mentah

Sepintas, kelompok sektor industri yang terakhir ini mirip dengan kelompok sektor industri pertama. Namun pengelompokkan industri menurut tipe bahan mentah lebih berfokus pada jenis bahan mentah yang diolah oleh pabrik. Biasanya terdapat 3 jenis bahan mentah yang biasa diolah oleh sektor industri yakni:

Industri Pertanian

Industri pertanian berfokus mengolah barang jadi menggunakan bahan baku dari hasil pertanian, seperti gandum, beras, sayur-sayuran, dan lainnya.

Industri Pertambangan

Industri pertambangan yakni sekumpulan pabrik yang menggunakan bahan baku dari kawasan pertambangan, seperti minyak bumi, batu mulia, dan lainnya.

Industri Jasa

Terakhir adalah industri jasa. Sektor industri jasa berorientasi pada pengolahan jasa pelayanan guna mempermudah dalam proses memenuhi kebutuhan masyarakat.

Contoh-Contoh Industri di Indonesia

contoh-industri

Indonesia memiliki banyak sektor industri yang berkembang di dalamnya, mulai dari skala kecil, industri yang baru berkembang, hingga sektor industri besar. Apa saja contoh-contoh industri yang dapat ditemui di Tanah Air? Berikut ini kami sajikan 4 contoh industri di Indonesia yang dapat Anda kenali dengan mudah.

Industri Tekstil

Yang pertama adalah industri tekstil. Industri tekstil berfokus memproduksi kain dan busana guna memenuhi kebutuhan sandang masyarakat. Industri tekstil dapat dijumpai dengan mudah di kota-kota besar, seperti Yogyakarta, Solo, dan Pekalongan. Industri tekstil berkembang semakin pesat di Indonesia setelah adanya temuan mesin-mesin jahit dan produksi kain modern.

Industri Pengolahan Pangan

Sebagai negara agraris, tak heran jika Indonesia memiliki banyak industri pengolahan pangan yang berkembang di dalamnya. Beragam contoh industri pengolahan pangan di Indonesia antara lain industri minyak kelapa sawit, kopi, coklat, teh, pabrik tepung, dan masih banyak lagi.

Industri Farmasi

Selanjutnya adalah industri farmasi. Kota-kota besar di Indonesia memiliki banyak contoh industri farmasi, seperti pabrik garam kimia, pupuk, pembasmi kimia, plastik, dan lainnya. Pertumbuhan sektor industri kimia juga tergolong pesat di Indonesia sebab kebutuhan manusia akan barang-barang jadi seperti plastik, pupuk, pembasmi hama dan lainnya semakin tinggi.

Industri Pengolahan Kayu

Sebagai negara yang banyak memiliki kawasan perhutanan, masuk akal jika industri pengolahan kayu menjadi marak di Indonesia. Industri pengolahan kayu berfokus memproduksi bahan bangunan serta perabot rumah tangga seperti kursi, dan meja. Industri pengolahan kayu di Indonesia biasa mengekspor barang produksinya ke luar negeri seperti Eropa, Amerika, Jepang dan Timur Tengah.

Sekian pembahasan kali ini terkait industri. Terima kasih telah mengikuti sampai akhir, semoga menambah wawasan Anda.
[business-about]

Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting tentang pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

Biaya Operasional | Pengertian, Jenis, Manfaat Untuk Bisnis

0
biaya operasional

 

Dalam menjalankan sebuah usaha tentunya Anda melakukan berbagai aktivitas operasional perusahaan. mulai dari kegiatan produksi sampai kegiatan administrasi. Setiap kegiatan yang dilakukan ini tentunya memerlukan biaya untuk dapat dijalankan. Biaya yang Anda keluarkan ini beragam jenis. Lalu, pada akhir bulan ataupun akhir periode Anda melakukan perhitungan biaya untuk setiap kegiatan operasional perusahaan.

Biaya operasional ini sangat penting untuk dihitung kemudian dievalusi. Apakah Anda mengetahui bagian apa saja yang termasuk dalam biaya tersebut? Mengapa penting untuk melakukan perhitungan? Untuk menjawab pertanyaan di atas dan menambah pengetahuan Anda dalam dunia bisnis, baca artikel ini sampai akhir, berikut ulasan lengkapnya.

Pengertian Biaya Operasional

penghitungan-biaya

Biaya operasional adalah semua biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan segala kegiatan keseharian perusahaan. Biaya ini mencakup penggajian, komisi penjualan, tunjangan karyawan dan konrtibusi pensiun, perjalanan dan transportasi, depresiasi serta amortisasi, perbaikan, biaya sewa, sampai dengan pajak.

Biaya operasional harus dicatat secara rutin dan baik oleh perusahaan, termasuk juga biaya yang berkaitan secara tidak langsung dengan aktivitas operasional, yang disebut sebgai biaya non-operasional. Dengan mencatat kedua jenis pengeluaran ini, akuntan pada sebuah perusahaan dapat memutuskan bagaimana biaya-biaya itu berhubungan dengan kegiatan yang mendatangkan pendapatan atau keuntungan bagi perusahaan.

Selain untuk mempermudah akuntan dalam membuat keputusan, fungsi lain dari pencatatan biaya operasional adalah melihat bagaiamana masa depan sebuah perusahaan. apakah bisnis dari perusahaan tersebut masih dapat berjalan atau tidak. Secara umum, didefinisikan bahwa biaya operasional merupakan komponen utama dari perhitungan pendapatan perusahaan. Semakin rendah biaya yang dikeluarkan maka semakin menguntungkan sebuah bisnis.

Strategi penetapan harga, harga dari bahan baku, dan tenaga kerja adalah beberapa hal yang mempengaruhi biaya operasional yang secara langsung berkaitan dengan keputusan yang diambil oleh seorang manajer. Tindakan finasial yang diambil manajer berdasarkan biaya ini juga adalah ukuran fleksibilitas manajerial dan kompetensi, terutama dalam menghadapi masa ekonomi yang sulit.

Jenis-jenis Biaya Operasional

biaya operasional

Sebuah perusahaan mau tidak mau harus mengeluarkan agar bisnisnya dapat berjalan, biaya ini terdiri dari biaya administrasi dan biaya pemasaran yang kemudian membentuk biaya operasional. Jika Anda mampu mempelajari rincian setiap biaya yang Anda keluarkan untuk operasional perusahaan, Anda akan dapat menemukan cara untuk mengurangi biaya dan melakukan evaluasi efektivitas dana yang Anda keluarkan demi menjaga bisnis dapat terus berjalan.

Anda harus bisa membagi biaya tersebut ke dalam berbagai kategori sehingga Anda memahami bagaimana Anda akan menanggung biaya tersebut setiap bulannya. Biaya-biaya ini secara umum dibagi menjadi empat kategori, yaitu biaya tetap, biaya variable, biaya bunga, dan penyusutan.

Biaya Tetap

Biaya tetap adalah berbagai jenis biaya yang Anda keluarkan dengan nominal yang tetap setiap bulannya, biaya ini tidak terpengaruh oleh kegiatan produksi perusahaan. Contoh dari biaya tetap ialah biaya sewa atau hipotek, gaji karyawan non-produksi, hosting internet, layanan telepon, dan biaya pemeliharaan gedung. Oleh karena biaya tetap ini akan selalu Anda keluarkan setiap bulan tidak perduli banyak atau sedikitnya produksi yang dilakukan perusahaan, Anda harus mencari cara bagaimana agar pendapatan perusahaan bisa lebih tinggi. Carilah cara untuk meningkatkan penjualan perusahaan sembari memangkas biaya tetap, dengan melakukannya, Anda dapat memperoleh keuntungan untuk perusahaan lebih besar.

Biaya Variabel

Selain mengeluarkan biaya yang jumlahnya sama setiap bulan, Anda juga harus mengeluarkan beberapa biaya yang jumlahnya akan berubah setiap bulan, bahkan setiap minggunya. Biaya ini akan mengalami kenaikan apabila jumlah produksi Anda meningkat, sebaliknya akan mengalami penurunan ketika jumlah produksi Anda berkurang. Beberapa yang termasuk dalam kategori ini adalah biaya bahan baku, biaya pengiriman, serta upah pekerja produksi yang gajinya bergantung dari banyaknya produksi yang dilakukan.

Anda dapat mengetahui berapa pastinya biaya variabel ini selama periode setahun lalu membaginya dengan 12 bulan. Ini berguna untuk mengetahui berapa rata-rata pengeluaran yang Anda lakukan untuk biaya variabel setiap bulannya. Ingatlah bahwa biaya produksi akan mengalami perubahan seiring dengan berubahnya jumlah produksi yang dilakukan perusahaan. Oleh karena itu bijaklah dalam memutuskan masalah produksi Anda.

Biaya Bunga

Meski ada yang mengkategorikan pengeluaran untuk membayar bunga dari pinjaman adalah bagian dari biaya tetap karena jumlahnya yang sama setiap bulan, namun Anda harus melihat dan mengkategorikan secara terpisah. Anggaplah biaya bunga ini merupakan biaya tersendiri yang Anda keluarkan karena melakukan pinjaman untuk mengembangkan bisnis. Anda harus selalu memantau pengeluaran untuk pinjaman, kartu kredit milik perusahaan, juga saldo yang Anda keluarkan untuk membayar vendor. Kategorikan berbagai hal ini sebagai biaya bunga ketika Anda melakukan perhitungan total biaya operasional perusahaan.

Setiap kali Anda memutuskan untuk melakukan pendanaan ekspansi bisnis dengan uang yang Anda dapatkan dari pinjaman, Anda akan tahu bahwa akhirnya itu akan meningkatkan jumlah bunga dari biaya opersional perusahaan. Jadi, pastikan untuk melakukan pinjaman dengan rencana dan tujuan yang sudah matang dan berpotensi besar untuk berhasil.

Penyusutan

Biaya penyusutan adalah biaya yang mencakup nilai yang dihilangkan setiap bulannya untuk bangunan, peralatan kantor, dan kendaraan. Biaya penyususutan ini dihitung sebagai biaya operasional yang tengah berlangsung dan harus dimasukkan ketika Anda melakukan pembukuan pada setiap akhir atau awal bulan.

Manfaat Perhitungan Biaya Opersional untuk Bisnis

biaya-operasional

Setiap perusahaan membutuhkan data-data biaya operasional yang dikeluarkan setiap bulannya atau dalam periode satu tahun. Kebutuhan akan data biaya opersional ini bergantung pada kondisi yang ada, tujuan yang diharapkan, dan pihak yang memerlukan. Biaya-biaya ini akan dikategorikan sesuai dengan yang diinginkan untuk kemudian disajikan dan dianalisa agar bermanfaat bagi manajemen perusahaan. Berikut penjelasannya.

Pengawasan Data

Data beban yang dikeluarkan oleh seorang akuntan biaya akan digunakan oleh bagian manajemen sebagai acuan dalam membuat perencanaan dan mengambil keputusan. Dalam hal ini, yang menjadi acuan atau patokan adalah anggaran. Masing-masing biaya akan dicatat dan diakumulasikan. Selisih yang didapatkan dari anggaran dengan realisasi yang sebenarnya ini akan menunjukkan apakah pemakaian biaya opersional tersebut efisien atau tidak.

Pengendalian Beban

Pengendalian beban dalam hal ini merupakan pengendalian melalui akuntansi pertanggung jawaban. Akuntansi pertanggung jawaban adalah sebuah sistem akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan untuk semua tingkatan dan bagian organisasi yang terdapat dalam sebuah perusahaan. Hasil laporan ini kemudian akan digunakan pimpinan perusahaan untuk mengendalikan kegiatan dan biaya operasi. Dengan begitu, seseorang harus bertanggung jawab atas tindakannya sesuai kedudukannya dalam organisasi.

Data penilaian dari pimpinan ini berguna untuk mengendalikan bawahan serta mengetahui sejauh mana bagian tersebut melakukan penyimpangan biaya yang telah dianggarkan. Pimpinan akan mengetahui apakah terjadinya penyimpangan ini merupakan tanggung jawab sepenuhnya satu bagian organisasi atau penyimpangan yang terjadi itu merupakan hal yang memang tidak dapat dikendalikan oleh keputusan manajemen yang terlalu tinggi.

Pengambilan Keputusan

Data dari perhitungan beban sangat dibutuhkan oleh seorang manajer untuk mempertimbangkan keputusan yang akan di ambil. Ada beberapa hal yang harus terpenuhi sebelum seorang manajer mengambil keputusan, diperlukan data yang dapat diukur, analisi yang tepat, serta kemungkinan apakah keputusan tersebut dapat dilaksanakan atau tidak. Langkah-langkah dalam membuat keputusan ialah:

Penentuan Masalah

Tentunya harus ada masalah atau kendala yang dihadapi oleh perusahaan untuk diselesaikan jika akan membuat suatu keputusan. Misalnya, penggantian mesin lama yang sudah tidak berfungsi dengan baik untuk digantikan dengan mesin baru.

Mengenal dengan baik segala kemungkinan atau alternatif yang ada

ini harus Anda lakukan sebelum memantapkan pengambilan keputusan. Bisa saja sebenarnya tidak harus mengganti mesin, namun cukup mengganti beberapa bagian mesin saja.

Menetapkan data biaya opersional yang relevan

data yang menjadi acuan dalam pengambilan keputusan haruslah revelan dengan masalah yang sedang di atasi. Jangan sampai mesin yang merupakan biaya tetap menggunakan acuan data dari biaya variabel.

Mengevaluasi data

evaluasi data harus Anda lakukan dengan metode yang berkaitan dengan alternatif atau evaluasi sesuai dengan bagaimana seharusnya data itu dibuat.

Keputusan dan alasan

keputusan yang akhirnya diputuskan oleh seorang manajer haruslah memiliki alasan dan penjelasan yang logis.

Itulah ulasan terkait biaya operasional yang harus Anda ketahui. Sepertinya halnya masalah keuangan lainnya, Anda harus melakukan perbandingan selama beberapa periode pelaporan. Ini akan berguna bagi perusahaan karena terkadang dapat dilakukan pemangkasan biaya dalam kuartal tertentu yang dapat memperbesar pendapatan dalam kurun waktu tersebut.

Ini juga berguna untuk Anda yang berada diposisi investor. Ini akan membantu Anda dalam pengambilan keputusan melakukan investasi diperusahaan terkait atau tidak. Sampai berjumpa di artikel selanjutnya, semoga membantu!

[business-about]

Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting tentang pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

Apa Itu Endorsement : Pengertian dan Jenis – Jenisnya

0
endorsement

Media sosial sudah menjadi kebutuhan bagi generasi millenial saat ini. Di zaman sekarang ini, setiap orang pasti memiliki akun media sosial entah itu Facebook, Twitter, Instagram, Path, dan media sosial lainnya. Media sosial sendiri merupakan sebuah media sosialisasi satu sama lain yang dilakukan secara online. Setiap pengguna menggunakan media sosial untuk membagikan kegiatan sehari-hari. Hampir semua orang setiap hari menghabiskan waktu luang untuk memainkan media sosial. Untuk melihat update terbaru dari setiap postingan akun yang mereka ikuti. Terutama akun para public figure.

Nah, sebagai pengguna setia media sosial, Anda pastinya sudah tidak asing dengan apa itu endorsement. Anda tentu sering melihat seseorang yang memiliki banyak pengikut melakukan endorsement. Membagikan info produk, promo produk, dan mengajak Anda untuk turut menggunakan produk yang sama. Entah dengan menggunakan video ataupun foto. Apakah Anda mengetahui apa itu endorsement? Mengapa banyak sekali yang melakukan endorse ini? Temukan jawabannya dengan terus membaca artikel ini sampai akhir ya.

Baca juga : Iklan Online adalah : Gaya Promosi Unik dengan Jenis Iklan “Hybrid”

Apa itu Endorsement?

endorsement

Endorsement atau biasa juga disebut endorse, memiliki arti memberikan sebuah dukungan dari para public figure. Dalam dunia bisnis, endorsement menjadi sebuah teknik untuk melakukan promosi secara tepat dan efesien. Banyak sekali perusahaan yang menggunakan jasa seorang artis atau public figure untuk melakukan promosi endorse ini. Dengan melakukannya, maka produk tersebut akan lebih dikenal di masyarakat dan dengan sendirinya mampu meningkatkan penjualan. Biasanya, jumlah pengikut public figure di media sosial lah yang akan menentukan berapa bayaran untuk menggunakan jasanya melakukan endorse.

Dalam melakukan endorse, seorang artis biasanya akan menggunakan media video ataupun foto untuk memberikan informasi terkait produk tertentu mulai dari harga, keunggulan, promo yang sedang dilakukan, yang akhirnya mengajak pengikutnya untuk memakai atau membeli produk yang sama dengannya. Cara ini menjadi cukup efektif karena orang memang memiliki kecenderungan untuk mengikuti apa yang dilakukan oleh idolanya. Bahkan merasa senang saat memiliki atau melakukan hal yang sama dengan idolanya.

Tidak hanya di posting oleh artis atau tokoh idola tersebut secara langsung, biasanya perusahaan atau pemilik usaha juga memposting video atau foto dari endorse yang dilakukan artis ini. Setelah memposting foto atau video tersebut, perusahaan akan menambahkan caption yang menggiring audience untuk membeli produk.

Apa Manfaat Endorsement?

publik-figur

Setelah mengetahui apa itu endorsement, tentunya kita harus mengetahui tujuan dari melakukan promosi dengan cara satu ini. Keuntungan melakukan endorse tidak hanya bermanfaat bagi pemilik usaha namun juga bagi public figure yang melakukan endorse ini. Oleh karena itulah, endorse ini sangat direkomendasikan dan banyak dilakukan oleh hampir semua produk.

Keuntungan melakukan endorsement bagi pemilik usaha adalah untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat. Selain memperkenalkan produk, endorse juga dapat meningkatkan penjualan mereka, terutama jika dilakukan oleh artis ternama yang memiliki pengrauh besar dan disukai masyarakat.

Keuntungan yang diperoleh bahkan bisa berlipat ganda. Sebab seperti telah dijelaskan sebelumnya, seseorang yang memiliki idola cenderung akan melakukan hal yang juga dilakukan oleh tokoh idola mereka. Terkadang, bukan karena membutuhkan produknya yang membuat mereka memutuskan membeli, tetapi kecenderungan untuk melakukan hal yang sama dengan idola lah yang membuat mereka memutuskan untuk membeli.

Bagi public figure yang digunakan jasanya untuk melakukan endorse, mereka akan dapat keuntungan berupa bayaran yang diberikan oleh perusahaan untuk mereka. Selain itu, biasanya barang yang diberikan untuk melakukan endorse menjadi hak milik mereka secara gratis.

Dalam pelaksanaannya, biasanya antara public figure dengan perusahaan membuat perjanjian yang disepakati bersama. Berupa jumlah bayaran atau kompensasi juga berapa lama artis ini melakukan endorse. Biasanya dalam rentang waktu tersebut, sang public figure maupun artis ini tidak boleh melakukan endorse di perusahaan lain yang produknya serupa.

Baca juga : Syarat & Ketentuan Paid Promote Adalah [Kiat Rahasia Olshop]

Jenis-jenis Endorsement

Apa itu endorsement sudah Anda pahami, kegunaan atau manfaatnya juga sudah, maka saatnya mengetahui jenis-jenis endorsement. Ada banyak jenis endorsement yang dapat Anda coba, baik sebagai seorang endorse atau yang mengendorse produk. Berikut ulasannya.

Berdasarkan Fitur yang Digunakan

Berdasarkan fiturnya, endorsement dibagi berdasarkan postingan foto, video, dan insta story.

Foto

Endorse menggunakan foto merupakan jenis endorse yang paling sering digunakan. Biasanya artis akan memposting foto dirinya dengan produk yang di endorse. Foto ini juga akan disertai dengan caption sesuai dengan permintaan pemilik produk.

Video

Postingan endorse berupa video ini biasanya bayarannya lebih tinggi dibandingkan foto. Hal ini karena biaya dan waktu produksinya lebih besar dibandingkan foto. Biasanya, dalam video tersebut, artis akan membaca atau menyampaikan narasi tentang produk.

Insta Story atau Insta TV

selain foto dan video, endorse juga dapat dilakukan dengan menggunakan fitur insta story atau insta TV yang saat ini sudah dimiliki oleh hampir semua media sosial. Biasanya ini merupakan endorse dengan bayaran yang lebih rendah dibandingkan dua jenis sebelumnya karena hanya bertahan 24 jam.

Berdasarkan Bentuk Kerjasama

Apa itu endorsement berdasarkan bentuk kerjasama? Dari bentuk kerjasama, endorsement dibagi dalam dua jenis, yaitu Paid Promote dan Sponsorship.

Paid Promote

Paid Promote merupakan jenis endorse yang paling banyak dikenal dan digunakan. Dalam kategori ini, seperti pada umumnya public figure akan memposting foto atau video bersama produk yang diendorse dan mendapatkan bayaran sesuai kesepakatan bersama pemilik produk.

Paid Endorse atau Sponsorship

Sponsorship adalah jenis endorsement yang dimana pemilik produk memberikan fasilitas lebih kepada pengendorse. Biasanya, perusahaan yang melakukan endorsement jenis ini adalah perusahaan yang memiliki brand besar. Artis yang digunakan jasanya pun dikontrak secara eksklusif, artinya artis ini tidak boleh mengendorse produk sejenis selama periode yang telah disepakati.

Biasanya yang menggunakan ini adalah perusahaan penerbangan, artis yang mengendorse diberi fasilitas liburan ke luar negeri secara gratis. Bahkan ada beberapa rumah sakit yang juga melakukan endorsement jenis ini, contohnya Melanie Ricardo yang melakukan endorse sebuah rumah sakit untuk kelahiran anak keduanya.

Baca juga : Terkuak! 6 Tips Influencer Endorsement Sukses untuk Pemula

Berdasarkan Jangka Waktu

Endorse biasanya dilakukan dengan jangka waktu yang beragam untuk seorang artis mempertahankan postingannya. Setiap durasi posting tentu saja memiliki harga yang berbeda. Umumnya, postingan sebuah endorse akan dipertahankan selama satu bulan.

Setelah satu bulan, postingan tersebut bisa dihapus. Namun, ada juga yang memposting dalam jangka waktu beragam, bisa satu minggu atau dua minggu, sesuai dengan kesepakatan antara public figure dan pemilik produk.

Namun berbeda dengan artis yang dikontrak secara eksklusif dengan suatu produk, biasanya postingan endorse akan bertahan selama satu tahun penuh. Contohnya Raffi Ahmad, biasanya ia hanya menerima endorse dari brand yang sudah besar dan menerima kontrak selama satu tahun penuh setiap periodenya.

5. Tips Memilih Endorser

endorsement-1

Jika Anda adalah pemilik sebuah usaha yang sedang berkembang, sangat disarankan untuk menggunakan endorsement sebagai salah satu cara promosi. Bagi Anda yang tidak pernah melakukan, berikut 5 tips memilih public figure untuk endorse produk Anda agar endorsement yang dilakukan membawa dampak positif.

1. Perhatikan Track Record Pengendorse

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu apakah public figure yang Anda targetkan memiliki pengalaman atau pernah melakukan endorse untuk sebuah produk atau tidak. Jika pernah, perhatikan apakah hasilnya memuaskan atau tidak dengan melihat respon pengikutnya di kolom komentar.

Lalu cari tahu juga apakah ia pernah mengendorse produk serupa dengan produk Anda, selanjutnya lihat hasilnya apakah baik atau tidak. Bagaimana jika belum pernah melakukan apa itu endorsement? Perhatikan poin di bawah ini.

2. Perhatikan Interaksi Pengendorse dengan Pengikutnya

Biasanya, jika seorang public figure atau disebut juga selebgram tidak memiliki interaksi yang baik dengan pengikutnya, maka hasilnya akan kurang bagus. Sebab biasanya orang akan cenderung lebih loyal kepada selebgram yang humble atau ramah dan membalas komentar pengikutnya. Nah, meski tidak memiliki pengalaman endorse sebelumnya, selebgram dengan tipe humble seperti ini boleh Anda gunakan jasanya karena memiliki cukup potensi.

3. Perhatikan Jenis Postingannya

Seorang selebgram umumnya memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri. Ada selebgram yang mengkhususkan diri untuk postingan khusus kuliner, fashion, kesehatan, olahraga atau traveling. Dengan sendirinya, maka pengikutnya juga adalah orang-orang yang menyukai hal yang sama dengannya untuk referensi.

Oleh karena itu, pastikan produk Anda sesuai dengan ciri khas dari selebgram tersebut. Misalnya, produk Anda adalah produk fashion, maka jangan menggunakan jasa selebgram yang memiliki hobi kuliner karena sangat besar kemungkinan kalau pengikutnya bukanlah orang yang menyukai atau selalu update dengan trend fashion terbaru. Pilihlah selebgram yang memang hobi atau memiliki passion dalam dunia fashion.

Keuntungan lainnya ketika Anda menyesuaikan produk dengan keunikan atau passion selebgram ialah, endorse produk Anda akan terlihat sangat alami sebab mereka memang hobi di bidang tersebut. Apalagi timeline mereka memang berisi postingan sejenis. Pernah mendengar atau melihat kalimat “Iklan yang baik adalah iklan yang tidak terlihat seperti iklan”? ya, iklan Anda akan terlihat seperti itu.

4. Endorse yang Bertolak Belakang dengan Produk Bisa jadi Alternatif

Yang satu ini memang cukup unik, karena terkadang sesuatu yang kontroversial lah yang akan menarik perhatian orang. Seperti misalnya seorang comedian yang tiba-tiba mengendorse produk penghilang  jerawat. Atau misalnya, seseorang yang tidak begitu rupawan mengendorse produk fashion. Ini juga akan membawa hasil yang baik.

Kok bisa? karena fokus pembaca akan tertuju pada produknya, bukan orangnya. Bandingkan dengan ketika seorang artis cantik atau tampan mengendorse produk kecantikan, orang akan lebih tertarik ke visual artisnya, bukan produknya. Komentarnya juga akan tertuju pada betapa kerennya artis, tidak pada produknya.

5. Utamakan Pengendorse yang Bersedia Posting Video

Konten video lebih berpotensi mendatangkan pembeli jika dibandingkan dengan postingan berupa foto. Orang akan lebih tertarik dan penasaran akan isi video dibandingkan foto yang langsung terlihat isinya. Video yang diposting tidak harus berisi info produk atau saat pengendorse menggunakan atau menikmati produk, dapat juga saat ia mengunjungi dan berkeliling toko Anda.

Nah, sekian pembahasan kali ini terkait apa itu endorsement dan informasi pendukung lainnya. Informasi ini tidak hanya ditujukan bagi pemilik usaha, tapi juga bagi Anda yang tertarik melakukan endorse produk, karena kegiatan yang satu ini dapat membawa Anda mendapat penghasilan yang sangat menjanjikan. Terima kasih telah mengikuti sampai akhir, semoga membantu!

Ciri Ciri Iklan yang Baik : Cara Menentukannya

0
ciri-ciri iklan yg baik

Cara terbaik dalam melakukan promosi usaha adalah dengan memasang iklan. Iklan merupakan informasi terhadap suatu produk yang berguna untuk menarik minat serta perhatian orang lain. Beriklan adalah cara yang masih dilakoni banyak pengusaha dari dulu hingga sekarang, dan masih mampu memberikan keberhasilan dalam perdagangan.

Sudah menjadi pemahaman banyak pengusaha bahwa iklan yang unik, menarik dan menggugah perasaan orang yang melihatnya dapat memengaruhi orang tersebut untuk mencoba produk yang diiklankan. Oleh sebab itu, membuat iklan sesungguhnya adalah proses yang susah-susah gampang. Jika iklan produk tidak menarik dan tidak mampu menimbulkan rasa penasaran orang lain, sudah barang tentu sistem promosi Anda dinyatakan gagal.

Sebelum membuat iklan, ada baiknya bagi Anda untuk memahami terlebih dahulu ciri-ciri iklan yang baik dan benar. Dengan belajar dari ciri-ciri iklan yang baik dan benar, maka Anda dapat merumuskan iklan produk sendiri yang dijamin ampuh memancing minat konsumen. Penasaran seperti apa ciri-ciri iklan yang baik dan benar? Mari simak pembahasannya berikut ini.

Baca juga : Iklan adalah | Tujuan, Unsur, Jenis, dan Contoh Iklan

Apa Itu Iklan?

apa-itu-iklan

Sebelum menelaah ciri-ciri iklan, sebaiknya Anda memahami pengertian iklan terlebih dahulu. Pemahaman ini berguna agar Anda tidak salah saat membuat iklan. Nyatanya, hingga saat ini masih ada banyak pengusaha yang salah dalam merumuskan iklan sebab tidak memahami pengertian iklan dengan baik.

Iklan tak hanya sebuah informasi produk yang disebar kepada orang lain. Agar dapat meraih hasil maksimal, sebuah iklan harus mampu mempersuasi orang lain yang melihatnya. Iklan memuat serangkaian informasi atau pesan yang menarik tentang suatu produk atau jasa kepada masyarakat. Dengan kata lain, lewat iklan, Anda selaku pengusaha dapat membujuk calon konsumen agar tertarik membeli produk atau jasa dari perusahaan Anda.

Iklan dapat terpasang di beragam media, khususnya media yang mudah dilihat banyak orang. Semakin strategis lokasi pemasangan iklan, maka akan semakin baik sebab dapat diakses oleh banyak orang. Umumnya, iklan dapat dipasang di media-media tradisional seperti televisi, koran, papan reklame, majalah, dan lainnya. Namun seiring berkembangnya teknologi, iklan kini merambah dunia maya. Saat berselancar di internet pun, Anda dapat melihat beragam jenis iklan terpasang di media sosial, blog, website, hingga mesin pencari seperti Google.

Mengenal 9 Ciri-Ciri Iklan yang Bagus

ciri-iklan-yang-bagus

Membuat iklan yang baik dan efektif memang tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Ciri-ciri iklan yang baik harus memenuhi unsur-unsur penting yang menjadikannya menarik dan mampu menarik minat orang lain. Lalu apa saja ciri-ciri iklan yang baik? Berikut kami punya jawabannya khusus untuk Anda. Let’s check this out!

1) Mengandung Pilihan Kata yang Tepat

Ciri-ciri iklan yang bagus pertama terletak pada pilihan katanya. Iklan yang baik, menarik dan efektif memiliki pilihan kata yang menarik dan tepat. Hindari penggunaan kata-kata yang majemuk, banyak istilah asing, ataupun terlalu formal dalam iklan Anda. Ciri-ciri iklan yang bagus justru bersifat sopan, mudah diingat, logis dan dapat dicerna oleh semua lapisan masyarakat.

2) Bersifat Persuasif

Ciri-ciri iklan yang baik harus memenuhi unsur persuasif. Unsur utama yang membedakan teks iklan dengan teks lainnya adalah keberadaan kalimat persuasif di dalamnya. Persuasif sendiri merupakan bentuk tindak tutur yang dipergunakan untuk merayu serta meyakinkan seseorang melakukan sesuatu. Dalam hal ini, sifat persuasif dipergunakan untuk meyakinkan seseorang membeli barang yang diiklankan. Tanpa adanya unsur persuasif, maka iklan Anda tidak dapat memenuhi ciri-ciri iklan yang baik.

3) Menjelaskan tentang Produk

Berikutnya, ciri-ciri iklan yang baik adalah menjelaskan tentang produk. Gunakan iklan Anda untuk menjelaskan kelebihan dan keunggulan dari produk atau jasa bisnis Anda. Kelebihan dan keunggulan produk merupakan hal penting sebab dapat membuat pembaca merasa tertarik untuk mencoba produk. Meski begitu, Anda tetap harus menjelaskan keunggulan produk secara proporsional. Alias, jangan terlalu bertele-tele dengan rincian dan kelebihan produk.

4) Menonjokan Informasi Utama Produk

Ciri-ciri iklan yang baik adalah menonjolkan informasi produk atau jasa yang sedang ditawarkan. Saat menjelaskan tentang produk dalam iklan, tonjolkan informasi-informasi yang dirasa penting terkait produk. Ada beragam cara yang dapat Anda lakukan untuk menonjolkan informasi produk, seperti membuat ukuran tulisan atau gambar lebih besar dari yang lain, atau menggunakan warna mencolok pada bagian tersebut. Informasi yang mencolok ini akan menjadi pusat perhatian dari iklan dan menarik perhatian orang yang melihatnya.

5) Tepat Sasaran

Ciri-ciri iklan yang baik harus memenuhi unsur berikutnya yaitu tepat sasaran. Sama seperti ketika Anda menentukan target konsumen dari produk, iklan Anda harus memiliki sasaran yang dituju. Saat membuat iklan, pikirkan target masyarakat yang hendak dituju; Kepada siapa iklan tersebut ditayangkan? Siapa calon konsumen yang Anda ingin dapatkan dari iklan tersebut?

Setelah mengetahui target iklan, arahkan agar iklan Anda dapat menjaring sebanyak mungkin calon konsumen dari kelompok target.  Semisal produk Anda ditargetkan untuk kaum milenial kekinian. Jadi, iklan Anda pun harus menyesuaikan dengan target produk. Dengan demikian, iklan yang harus Anda buat adalah iklan yang kreatif, kekinian, dan unik sehingga mampu dilirik oleh para milenial.

6) Mengombinasikan Unsur Teks dan Visual

Agar iklan tidak terasa membosankan, Anda bisa menggabungkan kombinasi kata-kata dan visual dalam iklan Anda. Ciri-ciri iklan yang baik adalah tentunya tidak membuat penontonnya merasa bosan. Oleh sebab itu, banyak orang kini cenderung membuat iklan dengan menggabungkan beragam unsur seperti teks dan audio visual. Penggunaan unsur visual dinilai ampuh dalam iklan, sebab masyarakat lebih mudah mencerna pesan yang ditampilkan oleh gammbar ketimbang hanya membaca teks.

7) Menggunakan Tagline

Anda juga bisa menggunakan tagline dalam menyusun iklan. Apa itu tagline? Tagline dapat diartikan sebagai slogan. Tagline dibuat untuk mempermudah dalam menginfokan manfaat produk yang diiklankan. Tagline juga dapat dibuat dalam bentuk teks atau gambar, menyesuaikan dengan daya kreativitas Anda selaku pembuat iklan.

Penggunaan tagline banyak dilakukan dalam iklan sebab slogan ini dinilai memiliki kekuatan tersendiri untuk menumbuhkan branding produk di masyarakat. Kelebihan penggunaan tagline adaah mudah diingat orang banyak. Jika banyak orang mengingat tagline perusahaan atau produk Anda, maka bukan tak mungkin mereka akan senantiasa membeli produk Anda saat membutuhkannya.

8) Bersifat Jujur dan Obyektif

Kesalahan banyak pembuat iklan adalah sikap mereka yang tidak jujur saat mendeskripsikan produk. Selalu hindari sifat tidak jujur saat beriklan sebab hal tersebut hanya akan menimbulkan kekecewaan pada konsumen ketika menggunakan produk. Tanamkan pada diri Anda, bahwa mempromosikan dagangan tidak sama dengan membohongi publik.

Anda boleh saja melakukan promosi dengan gaya hiperbola dan bombastis, namun harus selalu didasari dengan sikap jujur, sesuai fakta dan objektif. Jika produk Anda memiliki kualitas yang kurang baik, langkah yang harus ditempuh adalah memperbaiki kualitas produk, bukan membuat iklan bohong.

9) Tidak Menyinggung Iklan Perusahaan Lain

Unsur terakhir dari ciri-ciri iklan yang baik adalah tidak menyinggung iklan produk serupa yang dikeluarkan perusahaan lain. Dalam iklan, Anda sangat dilarang untuk merendahkan, menyerang, atau menjelekkan iklan produk yang sama dari perusahaan lain. Fokuslah pada keunggulan produk Anda sendiri alih-alih sibuk menjatuhkan pesaing. Menerapkan persaingan sehat merupakan kunci sukses dalam berbisnis, sekaligus menjadi cerminan bahwa perusahaan Anda memiliki budaya yang baik.
Demikianlah pembahasan lengkap terkait ciri-ciri iklan yang baik. Semoga membantu Anda untuk membuat iklan yang bagus dan sukses menggaet konsumen!

Sponsorship Adalah : Pengertian, Jenis, dan Keuntungannya

0
sponsorship

 

Sponsorship adalah elemen penting dalam dunia bisnis. Tanpa online sponsorship, bisnis Anda tidak bisa berjalan dengan baik.

Apa itu sponsorship? Banyak orang mengira sponsorship adalah iklan yang biasa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari (seperti iklan sosmed, iklan online, iklan TV, dan lain-lain). Tapi ternyata, pengertian sponsorship berbeda jauh dengan sponsor biasa.

Jangan sampai Anda juga salah memahami pengertian sponsorship! Nah, Anda beruntung karena artikel kali ini akan mengupas tuntas apa itu sponsorship, fungsi dan keuntungan sponsorship, hingga jenis-jenis sponsorship terbaru. Yuk langsung disimak penjelasannya!

Sponsorship Adalah : Apa Itu Sponsorship?

sponsorship-adalah

Sponsorship adalah kata yang familiar di telinga kita. Ketika mendengar apa itu sponsorship, kebanyakan orang langsung teringat dengan sponsor iklan. Padahal, sponsor artinya berbeda lho dengan apa itu sponsorship.

Apa itu sponsorship? Program sponsorship merupakan aktivitas penerapan sistem promosi atau pengiklanan kepada calon konsumen di masyarakat. Aktivitas sponsorship sangat berbeda dari pengertian sponsor biasa yaitu iklan.

Titik fokus dari sponsorship yakni aktivitas pemasangan iklannya. Pun menurut kamus bahasa Indonesia, pengertian sponsorship yakni persponsoran. Kata sponsorship sendiri aslinya diambil dari bahasa Inggris.

2 Cara Kerja Sponsorship

Jika sponsor artinya berbeda dari sponsorship, maka bagaimana cara kerja program sponsorship?

Ada dua cara kerja sponsorship yang umum dilakukan. Begini gambaran cara kerja program sponsorship yang pertama:

  1. Sebuah perusahaan atau bisnis yang ingin beriklan akan menghubungi agensi sponsorship (pengiklan).
  2. Kedua belah pihak melakukan kerja sama (membuat kesepakatan) terkait proses pemasangan iklan.
  3. Pihak perusahaan menyiapkan iklan dan membayar pengiklan.
  4. Pihak pengiklan memasang iklan ke platform atau media yang dimiliki.
  5. Iklan menyebar ke seluruh masyarakat.

Cukup mudah bukan cara kerja program sponsorship? Melalui proses kerja sama ini, kedua belah pihak akan memperoleh keuntungan yang setara. Pihak perusahaan mendapat publikasi iklan yang diinginkan, sedangkan pihak agensi sponsorship memperoleh bayaran atau upah atas kinerjanya.

Namun ada pula yang melakukan sponsorship dengan cara agak berbeda, seperti ini:

  1. Perusahaan membuat kesepakatan dengan panitia sebuah event, organisasi atau pihak individu.
  2. Perusahaan memberikan sumbangan dana modal atau materiil lain guna mendukung acara dari panitia/organisasi.
  3. Sebagai timbal balik, panitia/organisasi wajib mengiklankan nama perusahaan tersebut saat acaranya berlangsung.

Tipe sponsor kedua seperti di atas sering dikenal sebagai event sponsorship. Event sponsorship adalah jenis sponsorship yang menyasar event-event dari organisasi alih-alih agensi pengiklan. Apapun bentuknya, cara kerja sponsorship pasti didasari oleh kerja sama pihak perusahaan dan pengiklan.

Baca juga : Syarat & Ketentuan Paid Promote Adalah [Kiat Rahasia Olshop]

3 Jenis Sponsorship Adalah

sponsorship adalah

Dulu, orang-orang hanya mengenal dua jenis sponsorship yakni event dan brand sponsorship. Namun belakangan ini, muncul jenis sponsorship ketiga yakni “online sponsorship” yang tak kalah ampuh dan praktis untuk dicoba.

Berikut penjelasan lengkap untuk ketiga jenis sponsorship:

1. Event Sponsorship

Event sponsorship adalah upaya sponsor (iklan) yang dilakukan perusahaan melalui perantara organisasi atau panitia sebuah acara. Tujuan dari event sponsorship yakni mendongkrak image, citra dan brand bisnis ke hadapan masyarakat.

Melalui event sponsorship, diharapkan masyarakat atau peserta acara bisa mengenal dan mengingat nama bisnis Anda. Selain itu, event sponsorship adalah trik yang manjur untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk, jasa maupun brand bisnis itu sendiri.

Mengikuti event sponsorship cukup gampang. Anda bisa berpartisipasi semudah memberikan bantuan sumbangan kepada sebuah acara. Bentuk sumbangannya pun beragam, mulai dari uang modal, logistik, merchandise, dan lain-lain.

Hanya saja Anda harus jeli dan cermat dalam memilih event untuk disponsori. Sebab setiap event memiliki konsep dan target peserta yang berbeda. Poin-poin yang bisa dipertimbangkan saat hendak mencoba event sponsorship adalah:

  • Siapakah target pemirsa dari event tersebut?
  • Bagaimana citra dari pihak penyelenggara acara di mata masyarakat?
  • Apa saja nilai-nilai yang dimiliki oleh sebuah acara?
  • Apakah nilai acara tersebut cocok dengan bisnis Anda?
  • Bagaimana cara event mendongkrak image bisnis ke hadapan masyarakat?

2. Online Sponsorship

Jenis sponsorship kedua adalah online sponsorship. Online sponsorship merupakan periklanan model baru yang berkembang selama masa pandemi.

Akhir-akhir ini kehidupan digital online berkembang dengan sangat cepat di masyarakat. Pastinya Anda sendiri juga telah ikut merasakannya. Perkembangan dunia online merambah ke semua aspek kehidupan, termasuk dunia marketing dan sponsorship.

Sesuai namanya, sponsorship online merupakan aktivitas periklanan yang dilakukan pada event-event online. Ada banyak sekali event online yang membutuhkan sponsor saat ini, misalnya webinar, kursus online, pelatihan skill, survey dan lain-lain.

Melakukan sponsorship online membutuhkan lebih banyak strategi khusus karena punya tantangannya tersendiri. Namun tenang saja. Kami sudah menyiapkan tips trik khusus melakukan online sponsorship pada akhir artikel ini  pastikan membaca sampai tuntas, ya!

3. Brand Sponsorship

Jenis terakhir adalah brand sponsorship. Di antara ketiga jenis sponsorship, brand sponsorship merupakan aktivitas periklanan yang paling sering dilakukan.

Brand sponsorship merupakan aktivitas periklanan yang dilakukan dengan memasang iklan perusahaan pada media-media tertentu. Misalnya pada iklan TV, baliho, flyer, atau menjadi sponsor acara besar yang ramai penonton/partisipannya.

Pemasaran brand sponsorship tergolong efektif karena publikasinya yang tergolong besar-besaran, mudah dilihat banyak masyarakat, dan memiliki kekuatan promosi yang amat memikat. Tidak ada salahnya mencoba melakukan brand sponsorship jika perusahaan Anda sudah punya modal yang cukup.

4 Fungsi Sponsorship Adalah

Ada beraneka ragam fungsi sponsorship guna mendukung perkembangan bisnis online maupun offline. Beberapa fungsi sponsorship yang umum misalnya:

1. Memperkenalkan Produk atau Jasa

Fungsi sponsorship yang utama sudah pasti membantu memperkenalkan produk dan jasa dari sebuah perusahaan ke masyarakat.

Penyedia jasa layanan sponsorship bertugas sebagai “jembatan penghubung” informasi antara perusahaan dengan konsumen umum. Lewat iklan-iklan yang dipasang, masyarakat bisa mengenal produk atau jasa yang ada di sekitarnya.

2. Memperkenalkan Bisnis

Tidak hanya memperkenalkan produk atau jasa yang dijual saja, sponsorship juga bisa memperkenalkan bisnis kepada masyarakat umum. Jadi, calon konsumen tidak hanya akan mengenal produk atau jasa Anda, tetapi juga nama perusahaan yang menawarkannya.

3. Membangun Branding Bisnis

Pernah tertarik dengan sebuah perusahaan karena iklannya yang unik? Atau mungkin ada bisnis tertentu yang memiliki nilai positif lebih besar di mata Anda, karena perusahaan tersebut sering berdonasi untuk kepentingan sosial?

Nah, aksi-aksi sponsorship bisa turut membangun branding atau citra bisnis Anda di mata masyarakat dengan mudah. Semisal bisnis Anda sering jadi sponsor untuk event kemanusiaan. Secara otomatis, bisnis Anda akan mendulang banyak empati dan dukungan dari masyarakat.

4. Menambah Relasi

Anda pun bisa menambah relasi secara tidak langsung dengan organisasi atau orang-orang yang pernah disponsori. Fungsi sponsorship ini sesungguhnya amat penting tapi masih jarang disadari para pebisnis.

Kita tidak pernah tahu kapan kiranya akan membutuhkan bantuan orang lain. Namun jika Anda sering bersponsor dan menjalin hubungan baik dengan banyak orang, niscaya mereka akan mau membantu Anda kapanpun dibutuhkan.

3 Keuntungan Sponsorship Adalah

Sedangkan keuntungan sponsorship untuk bisnis dapat dijabarkan dalam tiga poin utama berikut ini:

1. Mendongkrak Penjualan dan Omset

Pemasaran yang gencar lewat sponsor bisa mendongkrak penjualan produk atau jasa di masyarakat. Meningkatnya penjualan otomatis berujung pada peningkatan omset.

Semakin sering bisnis Anda bersponsorship, maka peluang namanya dikenal masyarakat akan semakin besar. Dari sinilah jumlah masyarakat yang tertarik mencoba produk atau jasa Anda akan bertambah.

Kalau Anda bisa melakukan sponsorship seluas mungkin, hasilnya juga akan semakin optimal. Bisnis Anda akan berkesempatan menjaring sebanyak mungkin calon konsumen baru dari luar wilayah, nasional maupun internasional.

2. Menambah Reputasi Bisnis

Keuntungan sponsorship selanjutnya adalah menambah reputasi bisnis (branding). Contohnya seperti brand minuman soda Coca-Cola yang selalu langganan menjadi sponsor utama pertandingan FIFA World Cup. Akibatnya, orang-orang selalu mengingat nama Coca-Cola sebagai pilihan pertama untuk minuman soda.

Sponsorship bisa menambah nilai positif bisnis Anda di mata konsumen. Namun pastikan Anda bersponsor di event yang baik pula, diikuti banyak peserta, serta bisa memberi dampak positif untuk bisnis (timbal-balik positif).

3. Mengungguli Pesaing

Inilah keuntungan sponsorship yang paling unik: bisa mendorong bisnis kita mengungguli pesaing (kompetitor).

Dengan kecanggihan teknologi yang ada, semua bisnis bisa memasang iklan sendiri dengan mudah lewat sosial media. Namun tetap saja, tidak semua bisnis bisa bersponsorship. Jadi jangan ragu untuk mengambil kesempatan ini!

Sponsorship akan menambah nilai sekaligus menjadikan nama usaha Anda berbeda dari bisnis kebanyakan. Ketika perusahaan lain masih mengandalkan promosi manual dengan cakupan pemirsa terbatas, usaha Anda jauh lebih terdengar gaungnya karena mengikuti sponsorship. Cakupan pemirsa iklan Anda pastinya akan lebih luas.

3 Trik Jitu Melakukan Online Sponsorship Adalah

Tibalah kita di poin pembahasan terakhir seputar tips trik jitu melakukan online sponsorship yang sukses. Trik ini bisa membantu Anda lebih mudah mengembangkan bisnis online Anda saat ini.

Aktivitas online sponsorship paling cocok dijalankan saat ini. Mengingat seluruh dunia masih dilanda pandemi dan sebagian besar event diadakan secara online, maka bersponsorship lewat dunia maya adalah pilihan terbaik.

Walaupun praktis dan aman, sayangnya bersponsor secara online bisa sedikit lebih rumit dari sponsorship biasa. Ini karena semua aktivitas dilakukan secara online di ruang virtual (tidak tatap muka). Jadi Anda perlu mengetahui sejumlah strategi sponsorship online yang tepat.

Tidak perlu pusing, Anda bisa mencoba sponsorship online dengan 3 trik simpel berikut ini:

1. Pilih Media Sponsorship

Pilih media sponsorship yang mau dilakukan secara online. Pihak pengiklan akan menawarkan sejumlah opsi kepada Anda. Tapi Anda wajib tahu opsi iklan mana yang dirasa paling menguntungkan untuk promosi.

Beberapa jenis media sponsorship online yang bisa dipakai misalnya:

  • Video promosi: video ini dapat dipasang ketika sesi tunggu acara utama dimulai atau saat jam istirahat dan pergantian sesi. Mintalah kepada panitia untuk memutarkan video promosi bisnis Anda pada momen-momen terbaik.
  • Banner: iklan juga bisa dipasang lewat banner atau background webinar. Jadi, peserta akan menyimak iklan Anda sembari mengikuti sesi acara.
  • Iklan pop-up: iklan pop-up dapat ditayangkan di sela-sela acara. Minta panitia untuk menyelipkan link eksternal ke website bisnis supaya peserta yang penasaran dengan iklan Anda bisa mencari informasi sendiri.

2. Cermati Data Audiensnya

Meskipun sesi iklan diadakan secara online, Anda tetap harus membuat target audiens. Hal ini penting supaya iklan Anda tidak beredar secara sia-sia.

Jadi, sebelum memasang iklan di sebuah agensi online atau mensponsori event online, cari tahu dulu siapa saja kelompok audiens yang akan terlibat di sana. Apakah event online yang Anda pilih memiliki pemirsa yang sesuai dengan kebutuhan Anda?

Jangan lupa pula untuk mengukur poin KPI (Key Performance Indicator) dan ROI (Return on Investment) agar memperoleh hasil yang maksimal. Jika dirasa sponsorship mampu mendatangkan timbal balik yang baik, maka segera lakukan sponsorship tanpa ragu.

3. Ikut Terlibat dengan Acara

Anda juga bisa melibatkan diri dengan acara yang ingin disponsori. Cara ini efektif untuk mengetahui feedback dan masukan bagi perusahaan.

Tidak perlu ribet. Anda bisa terlibat dengan berdialog dalam acara selama 1-2 sesi. Saat inilah Anda bisa mempromosikan nilai-nilai perusahaan kepada pemirsa event. Akan lebih bagus lagi jika selama sesi tersebut Anda bisa saling tanya jawab dengan audiens.

Demikianlah pembahasan lengkap artikel kali ini seputar sponsorship! Semoga pembahasan di atas bisa menambah wawasan Anda perihal tips trik dunia sponsorship terbaru ya.

Yuk ikuti website MARKEY di https://markey.id/ untuk mendapatkan lebih banyak artikel menarik tentang dunia bisnis dan investasi online. Bisa juga dengan mendownload app MARKEY gratis di Google Play Store (android) dan Apple Store (iOS). Ratusan artikel berwawasan sudah menanti Anda! 

Sampai bertemu lagi di pembahasan selanjutnya!