Last Updated on December 28, 2023 by APPKEY-HERI
Di dalam dunia bisnis ada banyak sekali istilah yang harus Anda pahami, seringkali istilah-istilah ini menggambarkan dua hal yang berbeda namun terlihat sama. Dua hal yang berbeda ini seringkali di samakan. Incone dan revenue adalah contoh dari hal tersebut.
Padahal, keduanya memiliki pengertian dan penjelasan yang berbeda. Setiap bisnis yang tengah berjalan selalu mengutamakan berbagai hal terkait pendapatan (revenue), omset, profit, dan cashflow atau aliran kas keuangan sebuah perusahaan.
Pada percakapan bisnis dalam kehidupan sehari-hari, sering sekali seseorang menggunakan istilah ini secara bergantian namun dalam konteks yang salah. Kedua istilah ini memang mirip, bahkan dalam pemaknaannya memang hampir sama. Tetapi, perlu diingat bahwa income dan revenue adalah dua hal yang berbeda dalam pengertiannya.
Maka dari itu, agar tidak salah mengenali dan tidak lagi menyamakan kedua istilah tersebut, artikel kali ini akan membahas perbedaan revenue dan income. Oleh karena itu, ikuti terus artikel ini ya!
Daftar Isi
Pengertian Revenue dan Income
Pengertian Revenue Adalah
Pendapatan atau revenue adalah suatu pernyataan yang berhubungan dengan keuangan yang bersumber dari seluruh hasil usaha pokok produk. Produk tersebut dapat berupa barang maupun jasa yang dilakukan perusahaan dalam satu periode tertentu.
Sederhananya, revenue merupakan sejumlah uang yang diterima perusahaan dari hasil penjualan produk yang ditawarkan kepada pelangga. Ini artinya tidak bersumber dari penanaman modal yang bersumber dari internal maupun eksternal.
Nah, biasanya revenue merupakan kata yang akan selalu muncul di bagian teratas dalam laporan laba usaha. Laporan ini biasanya terdiri dari jumlah total uang tunai yang dihasilkan setelah melakukan penjualan, terutama dari penjualan operasional utama perusahaan.
Hasil akhir dari revenue yang ditampilkan biasanya telah dikurangi retur atau diskon yang ada. Artinya, revenue dapat juga dijelaskan sebagai untung bersih yang didapatkan oleh pebisnis dalam periode tertentu.
Contohnya, jika Anda memiliki usaha berjualan baju, maka revenue adalah pendapatan total yang Anda terima dari seluruh penjualan baju selama periode waktu tertentu, misalnya selama satu bulan. Jika dalam berjualan Anda memberikan promo berupa diskon, maka Anda harus mengurangi hitungan dari hasil penjualan selama satu bulan tersebut dengan total diskon yang Anda berikan pada pelanggan.
Dalam suatu bisnis, terkadang perusahaan juga memiliki lebih dari satu sumber pendapatan alternatif. Pendapatan tersebut bisa dari pengalokasian dana atau penjualan aset. Tetapi, dana yang seperti ini tidak dapat Anda masukkan sebagai bagaian dari revenue.
Hal ini karena syarat penerimaan perusahaan dikategorikan revenue adalah apabila berasal dari kegiatan operasional utama perusahaan. Lalu ke bagian mana uang dari penghasilan tambahan ini dimasukkan? Total dana yang dihasilkan ini dapat Anda masukkan ke dalam bagian lain laporan laba rugi.
Pengertian Income
Penghasilan atau income adalah sejumlah uang yang didapatkan dari hasil penjualan dalam suatu periode tertentu. Selain itu, pendapatan tersebut telah dikurangin dengan harga pokok penjualan (HPP), juga berbagai beban, dan biaya lainnya.
Income ini menitikberatkan pada laba bersih atau net income yang diterima sebuah perusahaan. Dikatakan demikian karena jumlah yang didapat mewakili jumlah total uang tunia yang tersisa dari jumlah pendapatan asli setelah memperhitungkan dan mengurangi dengan semua biaya dan pendapatan tambahan yang ada.
Biaya yang termasuk ialah biaya pokok penjualan, biaya operasional seperti sewa, gaji, utilitas, bunga yang dibayar atas utang perusahaan, biaya amortisasi dan penyusutan, pajak, dan biaya darurat karena suatu kejadian luar biasa yang mungkin terjadi di masa depan, contohnya tuntutan hukum.
Pendapatan tambahan biasanya berasal dari beberapa pendapatan lain yang terdiri dari bunga yang sudah terakumulasi dalam pengalokasian dana, serta dana yang berasal dari penjualan aset, baik yang berwujud kendaraan maupun tidak berwujud seperti obligasi.
Contohnya, jika Anda memiliki usaha berjualan baju yang menghasilkan revenue Rp45.000.000 dalam periode satu bulan. Lalu, Anda harus membayar biaya sewa toko sebesar Rp5.000.000 untuk satu bulan, dan gaji karyawan sebesar Rp10.000.000 untuk 4 orang pegawai per bulan.
Setelah ditotalkan, jumlah seluruh beban atau biaya yang harus Anda bayarkan adalah Rp15.000.000 setiap bulannya. Selanjutnya, untuk mengetahui total income yang didapatkan, maka Anda tinggal mengurangi revenue dengan jumlah total beban. Maka, didapatkan hasil Rp30.000.000 untuk income yang Anda terima.
Total jumlah uang yang Anda hasilkan inilah yang disebut sebagai laba bersih atau income perusahaan. Angka ini dapat mengalami perubahan jika Anda memiliki sumber pendapatan tambahan. Anda dapat mengetahui detail hasilnya dengan menambahkan total income dari penghasilan utama dengan total pendapatan dari sumber pendapatan tambahan Anda.
Macam-Macam Revenue Adalah
Revenue dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu Total Revenue, Marginal Revenue, dan Average Revenue. Berikut ulasan lengkapnya:
1. Total Revenue Adalah
Total revenue merupakan seluruh penerimaan atau pendapatan yang dihasilkan atau diperoleh dari hasil penjualan produk, baik barang ataupun jasa sebuh perusahaan. Cara untuk mengetahui jumlah total revenue adalah dengan mengalikan harga produk dengan jumlah seluruh unit produk yang terjual.
2. Marginal Revenue Adalah
Marginal Revenue merupakan kenaikan atau penurunan yang terjadi pada penerimaan yang merupakan akibat dari penambahan atau pengurangan satu unit produk output sebuah perusahaan. Dengan kata lain, marginal revenue merupakan hal yang menunjukkan pada perusahaan bagaimana suatu penjualan akan berubah jika terjadi perubahan dalam jumlah produk yang mampu terjual.
3. Average Revenue Adalah
Average revenue merupakan jumlah penerimaan per unit dari penjualan produk yang dilakukan sebuah perusahaan. Secara sederhana, harga sebuah produk itulah yang merupakan jumlah average revenue sebuah produk. Lalu, untuk mengetahui average untuk sejumlah barang yang dijual (lebih dari satu), maka average revenue-nya dihitung dengan cara membagi hasil total revenue dengan berapa jumlah barang yang terjual.
Alokasi Investasi, Revenue atau Income?
Dari uraian pengertian investasi sebelumnya, tentunya Anda juga telah memahami perbedaan mendasar dari revenue dam income. Dari pemahaman tersebut, jika Anda ingin melakukan investasi tentunya Anda telah mengetahui, di antara revenue dan income, mana yang tepat dialokasikan untuk melakukan investasi. Yap, tentu saja sesuai apa yang kita pahami bersama, income adalah dana yang paling tepat dialokasikan untuk berinvestasi.
Income menjadi pilihan yang tepat dialokasikan untuk berinvestasi karena income sudah merupakan pendapatan tidak akan dikurangi dengan berbagai biaya atau beban serta kebutuhan lainnya. Jika Anda melakukan investasi, maka Anda dapat menggandakan jumlah income, oleh karena itu disarankan untuk berinvestasi.
Untuk diketahui, setelah income Anda investasikan, maka Anda akan mendapatkan revenue baru dari hasil investasi tersebut. Ini merupakan pola untuk mendapatkan revenue dan income dengan tepat dan sebagaimana mestinya.
Nah, itulah pembahasan terkait perbedaan revenue dan income, juga beberapa informasi tambahan terkait revenue yang harus Anda ketahui. Penting untuk seorang pebisnis dapat membedakan revenue dengan income secara benar dan tepat. Dua hal yang nampak sama namun berbeda ini dapat mempengaruhi keputusan Anda.
Ketika Anda membahas kerja sama dengan pengusaha muda lainnya, atau pada saat memutuskan untuk berinvestasi, bagi Anda yang seorang investor. Pastikan perusahaan yang Anda tuju untuk berinvestasi memiliki income yang besar, jangan berpatok pada revenue yang besar.
Sebab, meski revenue-nya ratusan juta, bisa jadi beban atau biaya yang harus dibayarkan perusahaan tersebut juga ratusan juta, bahkan melebihi 60% dari total revenue. Terima kasih telah membaca artikel ini hingga akhir, semoga bisnis yang Anda jalankan lancar dan sukses!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.