Last Updated on March 17, 2023 by
Banyak orang enggan berinvestasi sebab malas menunggu hasil dalam jangka waktu panjang dan lama. Namun tahukah Anda, kalau sekarang sudah ada investasi yang menguntungkan? Kalau Anda ingin mendapatkan penghasilan tambahan berjumlah besar dan cepat, investasi jangka pendek adalah solusinya.
Investasi jangka pendek adalah investasi dengan jangka waktu selama kurang dari atau sama dengan 1 tahun. Investasi jenis ini adalah bentuk investasi yang bisa Anda manfaatkan keuntungannya hanya dalam periode 12 bulan saja. Oleh karena itu, banyak orang setuju bahwa investasi jenis inilah yang paling menguntungkan untuk mereka yang ingin mendapatkan dana tambahan serta membiayai kebutuhannya dalam kurun waktu dekat.
Ada beragam jenis investasi yang dapat Anda pilih untuk dicoba. Penasaran? Berikut ini jenis investasi jangka pendek paling menguntungkan bagi Anda yang menginginkan penghasilan tambahan.
Daftar Isi
10 Jenis Investasi Jangka Pendek yang Menguntungkan
Saat ini, ada puluhan jenis investasi yang bisa Anda coba sebagai jalan keluar mendapatkan penghasilan tambahan. Tidak perlu bingung dalam memutuskan investasi berjangka pendek mana yang cocok untuk Anda. Berikut ini telah kami rangkum 10 contoh investasi jangka pendek yang paling menguntungkan.
Reksadana Pasar Uang (RDPU)
Jenis investasi jangka pendek yang pertama adalah reksadana pasar uang. Reksadana adalah investasi modal yang tengah meroket di masyarakat kekinian. Investasi reksadana tergolong sangat mudah dan murah untuk dilakukan, termasuk orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan dalam dunia investasi sekalipun.
Reksadana merupakan wadah investasi dimana para investor hanya perlu menyerahkan dana modal untuk kemudian dikelola sebagai portofolio efek oleh pihak ketiga bernama “manajer investasi”. Modal yang diperlukan untuk memulai investasi reksadana pun tidak banyak, biasanya hanya dimulai dari Rp 100.000 saja. Bentuk investasi ini terdiri dari beberapa jenis, salah satunya adalah reksadana pasar uang.
Reksadana pasar uang merupakan bentuk investasi berjangka pendek selama kurang dari satu tahun. Reksadana pasar uang menginvestasikan seluruh modal investor pada instrumen pasar uang seperti deposito berjangka, surat utang dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Jenis investasi ini pun dikenal yang paling aman untuk dilakukan sebab memiliki tingkatan resiko paling rendah.
Surat Utang/Obligasi/Sukuk Jangka Pendek
Bentuk investasi dalam jangka pendek berikutnya adalah surat utang atau obligasi jangka pendek. Surat utang berjangka pendek menjadi media investasi yang fleksibel dalam kurun waktu 1 hingga 12 bulan. Namun dibandingkan dengan reksadana pasar uang, investasi surat utang jangka pendek memberikan keuntungan atau return yang tergolong rendah.
Selain obligasi, instrumen investasi dalam jangka pendek yang digemari masyarakat lainnya adalah sukuk. Sukuk merupakan bagian dari Surat Utang Negara (SUN), begitu Obligasi Ritel Indonesia (ORI). Perbedaannya sukuk tergolong ke dalam bentuk investasi surat utang atau Obligasi Syariah. Sukuk biasanya berlangsung pada kategori panjang (2-3 tahun). Tetapi, terdapat juga sukuk dengan tenor singkat yakni sekitar enam bulan.
Deposito Berjangka
Investasi deposito berjangka dilakukan sama dengan menabung biasa di bank. Perbedaannya, pada sistem deposito berjangka, Anda tidak diperkenankan untuk menarik uang sebelum batas akhir periode menabung. Jadi, ketika Anda memilih melakukan investasi deposito, Anda kehilangan kebebasan untuk menarik uang kapanpun Anda ingin. Namun sebagai gantinya, Anda mendapatkan bunga tabungan yang jauh lebih besar daripada saat menabung biasa. Bunga keuntungan deposito besarnya beragam, tergantung dari pihak bank masing-masing. Ada bank yang memberi besaran bunga 5%, 6% bahkan 7,25%.
Periode menabung deposito berjangka berlangsung dalam waktu yang ditentukan, akan tetapi kesemuanya merupakan durasi jangka pendek seperti 3, 6 dan 12 bulan. Ketika hendak membuka tabungan deposito, akan ada hal-hal yang perlu disepakati antara nasabah dan pihak bank terlebih dahulu, seperti nominal minimal tabungan dan durasi yang dipilih. Catatan penting lainnya perihal deposito adalah besaran uang setoran akan memengaruhi besaran bunga keuntungan nasabah. Semakin besar setoran deposito Anda, maka akan semakin banyak keuntungan yang didapatkan.
Saham
Saham merupakan instrumen investasi yang paling terkenal. Semua orang di seluruh dunia tentunya mengenal, atau paling tidak, pernah mendengar kata saham. Saham digandrungi oleh banyak orang sebab memiliki sistem yang mudah, fleksibel, dan memiliki return keuntungan besar. Investasi saham juga semakin mudah berkat hadirnya aplikasi online trading.
Berbeda dengan deposito berjangka, investasi saham memberikan fleksibilitas yang lebih. Sebagai investor, Anda bisa membeli saham untuk dijual kembali pada beberapa hari berikutnya. Oleh karena itu, saham dapat dijadikan sebagai investasi berjangka pendek maupun jangka panjang, tergantung kepada target investasi masing-masing. Namun sebagai investor saham, Anda tetap harus berhati-hati. Pelajari cara terbaik untuk menjual dan membeli saham, sebab investasi ini memiliki resiko kerugian yang lumayan besar.
Peer to Peer Lending (P2P)
Investasi jangka pendek berikutnya adalah Peer to Peer Lending atau disingkat P2P. Bentuk investasi ini masih tergolong baru, oleh karena itu wajar jika belum seterkenal jenis-jenis investasi yang telah dijelaskan sebelumnya. Investasi P2P bergerak secara online, dan meskipun tergolong baru, Peer to Peer Lending dapat memberikan keuntungan yang signifikan untuk Anda.
Dalam investasi Peer to Peer Lending, Anda melakukan investasi ke berbagai lembaga pinjaman dana internasional. Sebagai hasil investasi, Anda akan mendapatkan keuntungan sebesar 8-12% per tahun dan dalam mata uang Euro. Investasi Peer to Peer Lending memberikan Anda kesempatan untuk berinvestasi pada kebutuhan peminjam dana manapun. Kelebihan investasi P2P lainnya adalah dapat dimulai dengan dana minim yaitu 10 Euro. Resiko yang Anda dapat temui dalam berinvestasi P2P adalah perubahan nilai tukar mata uang saat proses transaksi internasional.
Penyewaan Properti
Investasi properti juga dapat Anda jadikan alternatif investasi jangka pendek yang menguntungkan. Investasi properti juga masih eksis di masyarakat hingga saat ini karena manusia membutuhkan bangunan untuk dihuni atau menjalankan usaha. Jika Anda memiliki aset bangunan, Anda bisa melakukan investasi dengan menyewakan properti tersebut. Sistem sewa properti per bulan dinilai cepat dalam memberikan hasil keuntungan kepada investor. Contoh investasi berupa penyewaan properti seperti penyewaan ruko, indekos, villa dan apartemen.
Forex Trading
Bagi Anda yang pernah berkecimpung di dunia saham, atau menyukai permainan saham, maka besar kemungkinan Anda juga akan berminat pada investasi jangka pendek forex trading.
Forex trading adalah investasi dengan return atau pengembalian yang cepat. Anda pun bisa memperoleh keuntungan tinggi di sini selayaknya trading saham. Namun, forex trading masih kurang cocok disebut sebagai investasi jangka pendek untuk pemula.
Mengapa begitu? Resiko forex trading nyatanya sangat tinggi. Ia menganut prinsip “high risk high return”, sehingga dibutuhkan banyak skill investasi jika Anda ingin mencoba terjun bermain forex.
Berikut pula ada 4 langkah mudah belajar forex trading bagi Anda yang berminat:
- Mulailah dengan memahami cara kerja, resiko dan indikator-indikator yang mempengaruhi perubahan harga aset forex. Anda bisa mempelajarinya dari buku, YouTube, artikel, maupun webinar.
- Memilih platform forex trading yang legal, berkualitas dan berada di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jangan sekali-kali mencoba berinvestasi di platform abal-abal karena mereka tidak akan bertanggung jawab atas kerugian trading Anda.
- Memulai trading dengan modal sedikit. Tujuannya adalah untuk mempraktekkan ilmu Anda dan mencegah kerugian banyak di awal. Anda bisa menambah modal seiring berjalannya waktu
- Menggunakan uang dingin; uang milik sendiri bukan pinjaman. Anda tidak akan terlilit utang dan merugi lebih banyak apabila harga aset jatuh di suatu hari. Jangan sampai Anda justru terlibat masalah lebih besar akibat gegabah saat mencoba trading.
Obligasi Ritel Negara (ORI)
Obligasi Ritel Negara (ORI) bukan sekadar obligasi biasa. ORI adalah aset obligasi yang diterbitkan langsung oleh Pemerintah Republik Indonesia. Otomatis, keuntungan utama dari ORI investasi jangka pendek adalah aman dan legal.
Tidak seperti surat obligasi biasa, Anda tidak perlu takut mengalami gagal pembayaran karena semua ditanggung oleh negara. Keuntungan lain ORI sebagai aset investasi jangka pendek untuk pemula adalah bisa dimulai dengan modal kecil (1 juta) dan jangka waktunya singkat (3 tahun).
Biasanya, ORI hadir dalam bentuk SBN. Aset ini pertama kali diterbitkan pada tahun 2006 dengan kode ORI01. Lalu belakangan juga terbit kembali aset ORI21, tepatnya di tahun 2022 lalu.
Simpanan Berjangka
Rekomendasi berikutnya tentang investasi jangka pendek adalah simpanan berjangka. Beberapa orang mengenal aset investasi ini dengan nama yang berbeda, yaitu tahapan berjangka dan tabungan berjangka.
Cara kerja simpanan berjangka sama halnya dengan deposito. Bedanya, simpanan berjangka merupakan “payung utama” dan terdiri dari berbagai jenis variasi deposito, seperti:
- Deposits on call.
- Deposito berjangka.
- Sertifikat deposito.
Anda boleh mencoba simpanan berjangka sebagai pilihan awal investasi jangka pendek untuk pemula. Tabungan berjangka dapat ditarik dengan mudah dan ditabung secara otomatis (autodebet) sesuai nominal tertentu di tiap bulannya.
Savings Bond Ritel (SBR)
Investasi terakhir yakni Savings Bond Ritel (SBR). Investasi jangka pendek ini berlangsung selama dua tahun, namun Anda bisa mencairkan uang lebih awal dengan fitur Early Redemption. Savings Bond Ritel memiliki bentuk berupa surat utang terbitan negara. Selaku investor SBR, Anda berperan sebagai pemberi dana pinjaman selayaknya sistem investasi Peer to Peer Lending. Pinjaman dana tersebut ditujukan kepada pemerintah negara untuk membayar utang, dan nantinya, Anda akan diberikan keuntungan berupa persentase bunga dijumlahkan dengan modal yang Anda keluarkan.
Investasi Savings Bond Ritel diminati oleh orang-orang sebab mempunyai resiko minim. Kecilnya resiko disebabkan adanya jaminan keamanan langsung dari pemerintah. Keuntungan lainnya, Anda bisa memulai investasi dengan modal Rp 100.000 dan mendapatkan bunga 6,3% selama satu tahun. Menarik, bukan?
Itulah 10 contoh investasi jangka pendek yang dapat Anda pilih untuk dijadikan sumber penghasilan tambahan. Semoga artikel ini bermanfaat.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.