Last Updated on September 9, 2022 by appkey
Pemasaran atau marketing merupakan kegiatan yang dilakukan oleh sebuah organisasi atau lembaga untuk memenuhi kebutuhan pasar akan suatu barang atau produk yang memiliki nilai jual, proses penciptaan, mengomunikasikan, menyampaikan, menawarkan barang yang bernilai bagi klien atau mitra dan masyarakat umum.
Dalam menjalankan pemasaran atau marketing, terlebih dahulu Anda harus paham atau melakukan riset mengenai selera, keinginan, dan kebutuhan dari target pasarnya. Setelah mengetahui selera, keinginan dan kebutuhan konsumen dalam proses pemasaran harus memenuhinya, setelah dilakukan proses pemasaran tahap selanjutnya adalah memastikan konsumen suka dan memungkinkan konsumen untuk kembali membeli.
Baca juga : Komunikasi Pemasaran Adalah? Ini 10 Manfaatnya bagi Bisnis
Daftar Isi
Pengertian Pemasaran Menurut Berbagai Ahli
Pengertian pemasaran merupakan usaha terpadu oleh John Westwood
John Westwood mendefinisikan pemasaran sebagai sebuah usaha terpadu yang diterapkan guna memenuhi kebutuhan konsumen sehingga mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Tung Desem Waringin : Nilai tambah yang lebih tinggi
Pengertian pemasaran menurut Tung Desem Waringin yaitu media yang mengkomunikasikan sebuah nilai tambah lebih tinggi lagi.
Jay Abraham : Memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen
Jay Abraham berpendapat bahwa pemasaran adalah sebuah media yang digunakan untuk mencapai sukses dengan cara memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.
Secara sederhana, proses pemasaran dapat diartikan sebagai proses pengenalan produk kepada konsumen potensial yang mungkin akan membeli produk tersebut. Aspek-aspek dari proses pemasaran antara lain iklan atau advertising, public relation, promosi dan penjualan. Di dalam sebuah perusahaan tujuan utama adanya pemasaran yaitu untuk memaksimalkan pendapatan keuntungan dengan menerapkan strategi penjualan. Dalam melakukan pemasaran, seorang pebisnis dituntut untuk dapat melihat dari banyak aspek.
Kegiatan pemasaran memiliki peran secara menyeluruh mulai dari memproduksi barang atau produk, menentukan harga jual, memilih dan menetapkan tempat penjualannya dan yang paling penting untuk mempromosikan produk kepada konsumen potensial. Untuk bisa melakukan peranan tersebut dalam pemasaran dikenal dengan istilah strategi pemasaran. Strategi pemasaran ini memiliki tujuan utama dari pemasaran yaitu, mengenalkan produk, tercapainya target penjualan, memastikan bahwa konsumen puas, menjalin kerja sama dengan mitra, membuat rekap data penjualan secara rinci dan terstruktur, merencanakan strategi lanjutan untuk meningkatkan profit pendapatan.
Pemasaran masuk dalam kegiatan perekonomian yang membantu tercapainya nilai ekonomi sedangkan nilai ekonomi itu sendiri merupakan penentu dari harga produk itu sendiri.
Baca juga : Pengertian Pemasaran (Dasar, Karakter, Konsep)
Apa Fungsi dari Pemasaran?
Pemasaran sebagai suatu hal yang wajib dilakukan oleh sebuah lembaga, memiliki fungsi sebagai media pertukaran dari produsen barang untuk dapat dibeli oleh konsumen, distribusi fisik proses pengangkutan produk secara langsung, dan fungsi perantara menjalankan perannya sebagai marketing.
Baca juga : 3 Masalah Umum Konten Marketing dan Cara Mudah Mengatasinya
Strategi Pemasaran yang Harus Dipahami
Segmentation atau pembagian pasar
Seorang marketeers harus bisa merumuskan atau menentukan pembagian pasar yang menjadi target pasar produknya. Pembagian pasar ini meliputi demografis seperti data diri identitas, misalnya jenis kelamin, lokasi tempat tinggal (kota/desa), usia, pekerjaan, agama dll.
Kedua, ada sosial ekonomi dari berbagai sumber pembagian SES ini berdasarkan pada rata-rata pendapatan suatu negara sehingga bisa digolongkan, misalnya menengah ke bawah dengan huruf C, D, untuk menengah ke atas huruf B,A dll. Ketiga, ada psikografis atau tingkah laku (behavioral).
Targeting atau memilih pasar
Dalam upaya targeting ini tidak bisa dilakukan hanya oleh marketing, tetapi harus didasarkan pada keinginan dan kebutuhan produsen atau perusahaan. Targeting ini bisa dimaksud juga dengan proses pengambilan keputusan oleh pemilik brand, dalam hal ini memilih target market. Dimana produk ini akan dikomunikasikan. Misalnya saja targeting produk laki-laki dengan sosial ekonomi A,B , psychografis hard worker.
Positioning atau komunikasi
Proses komunikasi ini dilakukan dengan strategi marketing mix supaya selaras dengan target marketing. Desain produk dari tim desain, harga, distributor, promotion program. Di promotion program ini 5 cara yang paling sedikit bisa diterapkan antara lain public relation bertujuan untuk tetap menjaga image baik produk atau perusahaan di depan media.
Sales promotion biasanya digunakan untuk produk dalam jumlah yang banyak. Direct sales melakukan cara digital marketing direct sales ini bisa dengan spam email, pesan singkat, pop-up dan lainnya, biasanya direct sales ini dipakai oleh produk yang jarang ditemukan di pasaran. Sales force hal ini dibutuhkan keahlian khusus dan terakhir ada advertising atau iklan.
Unsur Marketing dalam Strategi Pemasaran
Logika pemasaran terus mengalami perubahan dari tahun ke tahun dimana paska tahun 1935 strategi pemasaran berfokus pada volume penjualan saja dan di tahun 2014 pemasaran mengalami perkembangan fokus diantaranya fokus untuk membangun citra dan menumbuhkan rasa cinta dari masyarakat. Untuk mencapai strategi pemasaran sesuai dengan tujuan yang diinginkan, ada 5 unsur yang harus dipenuhi antara lain penentuan pasar, perencanaan produk, manajemen harga, distributor, komunikasi dan promosi. Satu per satu akan kita bahas sebelum lanjut ke pendekatan strategi pemasaran.
Penentuan pasar, merupakan upaya sebuah perusahaan mengelompokkan pasar untuk mempermudah perlakukan pasar oleh perusahaan. Tidak semua pasar harus dilayani, pengusaha harus fokus menentukan pasar mana yang potensial bagi produk yang akan dikeluarkan. Fokus memilih target pasar ini menghemat biaya, waktu dan tenaga untuk melakukan riset supaya produk yang dihasilkan benar-benar dibutuhkan oleh target pasar.
Perencanaan produk, sebelum produk dilepas ke pasaran pengusaha harus melakukan perencanaan produk yang sesuai dengan target pasar terlebih dahulu mulai dari ukuran, volume, iklan, kemasan dan lain-lain. Karena produk yang hampir mirip di pasaran harus memiliki keunikan atau inovasi sebelum dijual ke konsumen.
Manajemen harga, menjadi upaya awal strategi persaingan pasar, perlu dilakukan perhitungan yang matang dari segi internal kemudian dibuat perbandingan dengan produk yang sudah ada di pasar. Manajemen harga ini bisa dilakukan secara sederhana dengan menentukan harga ketika sedang promosi, harga untuk eceran, harga untuk reseller atau agen. Manajemen harga seharusnya benar-benar diperhitungkan karena jika pasar memberikan respon negatif dengan harga yang ditawarkan akan mengganggu siklus kehidupan dari produk.
Manajemen strategi yang kreatif misalnya saja beli 5 gratis 1 jadi perusahaan harus membekali produk yang awalnya berisi 10 menjadi berisi 12, nanti jika sudah tidak dalam masa promo bonus bisa ditiadakan. Namun apabila respon pasar tidak begitu menggandrungi produk, promo masih bisa dilakukan dengan catatan bahwa perusahan tetap mendapatkan untung dengan promo tersebut.
Distribusi, penyebarluasan produk dari produsen ke konsumen. Unsur distribusi menjadi faktor yang menguras energi lantaran harus memperhitungkan efisiensi dan efektifitas karena akan ada 3 pihak yang harus dipuaskan yaitu produsen, agen atau reseller dan konsumen. Jika perusahaan bergerak di dunia online jasa distribusi ini bisa menggunakan jasa ekspedisi pengiriman yang disediakan. Distribusi ini bisa dirasakan dampaknya dengan jelas karena menggunakan banyaknya rantai atau jalur.
Komunikasi dan promosi, pemasaran memiliki ikatan dengan komunikasi produk ke konsumen dan melakukan kegiatan promosi. Komunikasi ini berkaitan dengan pendekatan pemasaran, sistem dari publikasi, promosi-promosi penjualan, menjalin relasi atau hubungan, penjualan secara langsung, dan membentuk sebuah media pendukung. Komunikasi akan membentuk persepsi di masyarakat.
Pendekatan Strategi Pemasaran Efisiensi vs Efektivitas
Pendekatan strategi pemasaran memungkinkan semua orang yang terlibat dalam bidang marketing untuk bisa mengambil keputusan berdasarkan pendekatan yang dilakukan. Pendekatan efisiensi versus efektivitas ini harus memiliki cerminan dari adanya keseimbangan antara faktor daya guna efisiensi dan tepat guna efektivitas.
Perusahaan memperoleh keuntungan dari menekan biaya pemasaran dan biaya produksi yang berdampak pada membesarnya nilai penjualan. Pengurangan biaya produksi ini bisa dilakukan dengan cara melakukan standarisasi sehingga adanya standarisasi ini menimbulkan permintaan harga yang rendah pada produk yang tidak terkena dampak.
Daya guna atau efektivitas, pendekatan ini bisa diambil apabila produk yang dikeluarkan oleh perusahaan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari konsumen. Jika demikian konsumen akan sesuai dalam pengeluaran uang untuk membayar produk tersebut dengan harga yang tinggi.
Jika ingin memilih pendekatan efektivitas perusahaan harus memperhitungkan syarat-syarat yang harus dipenuhi. Dalam pemilihan pendekatan yang paling mendasar ini perusahaan akan mengalami berbagai hambatan juga, salah satunya bila memilih pendekatan efisiensi produk dapat kehilangan fleksibilitasnya sehingga produk memiliki kekurangan dalam hal menghadapi perubahan secara otomatis nilai tepat guna tidak dapat di peroleh. Jika memilih pendekatan efektivitas secara otomatis biaya yang akan dikeluarkan terus mengalami peningkatan sehingga dalam menghadapi persaingan pasar kurang menguntungkan.
Pengambilan keputusan pendekatan pemasaran yang baik adalah yang bisa memberikan nilai daya guna dan bisa tepat guna dengan porsi yang bisa disesuaikan. Jadi jangan hanya memilih satu saja tetapi harus bisa dikombinasikan.
Pendekatan permintaan
Pasar memiliki berbagai jenis permintaan antara lain permintaan pasar negatif, tidak adanya permintaan, permintaan pasar potensial, permintaan pasar yang berkurang, permintaan pasar yang tidak teratur, permintaan pasar yang terlalu besar, permintaan pasar pada tingkat yang dikehendaki, permintaan pasar tidak dikehendaki.
Strategi pasar yang membalik boleh dilakukan apabila konsumen benar-benar sudah tidak menyukai produk tersebut. Strategi pendekatan pasar ini secara relevan diharapkan mampu menimbulkan effect perubahan sikap dari konsumen. Tantangan terbesar dari pendekatan permintaan ini adalah bagaimana caranya menggali permintaan pasar yang potensial menjadi sebuah kebutuhan bagi konsumen secara permanen.
Pendekatan siklus hidup produk
Perusahaan dalam menciptakan suatu produk memiliki siklus hidup yang pastinya akan terlalu. Secara berurutan siklus hidup suatu produk yaitu perkenalan, pertumbuhan, kematangan, sampai ke tahap penurunan. Pendekatan berdasarkan dengan siklus hidup produk ini membutuhkan strategi pemasaran antara lain: marketing mix atau strategi bauran pemasaran, strategi pengukuran pasar dan strategi pemasaran pasar.
Marketing mix atau strategi bauran pemasaran. Memiliki beberapa tahapan yang sesuai dengan siklus hidup suatu produk. Pada tahap perkenalan menggunakan strategi promosi besar-besaran secara kontinu sampai konsumen tahu ada produk ini, promosi ini berlanjut sampai ke tahap pertumbuhan untuk mengenalkan lebih lagi kepada konsumen mengenai produk.
Setelah masuk ke tahap pematangan upaya harus lebih ditekankan pada kebijakan harga dibandingkan dengan kebutuhan promosi karena hal ini terjadi persaingan harga yang sangat tajam dari berbagai kompetitor. Marketing mix ini dilakukan sesuai dengan siklus hidup produk apabila perusahaan tidak bisa mempertahankan produk maka langkah yang dapat diambil adalah dengan mengembangkan produk baru atau menciptakan produk baru.
Strategi pengukuran pasar yaitu perpanjangan hidup suatu produk, pada saat produk telah memasuki usia kematangan maka perusahaan berkewajiban untuk menahan penurunan produk tersebut dengan cara mendorong peningkatan frekuensi pemakaian, mempromosikan penggunaan produk untuk hal yang lebih bervariasi, menciptakan konsumen baru, dan memperbaiki material produk.
Pemasaran pasar ditempuh apabila produk sudah dalam fase kejenuhan, pada tahap ini perusahaan bisa menarik semua dana yang tersedia, meskipun dalam beberapa waktu produk itu masih bisa dipakai dan mendatangkan keuntungan. Semua dana yang sudah diambil tersebut selanjutnya dipergunakan untuk keperluan lain yang lebih berkepentingan bagi perusahaan.
Pendekatan Pemasaran
Dalam melakukan pendekatan pemasaran bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu pendekatan pemasaran dilihat dari letaknya antar konsumen dan produsen, fungsi dan kegiatannya, produk dan harganya.
Pendekatan pemasaran serba lembaga
Pendekatan serba lembaga atau institutional approach merupakan cara mempelajari pemasaran ditinjau dari sudut lembaga yang ada di antara produsen dan konsumen. Pada institutional hanya menggunakan satu pendekatan dari sisi lembaga diantara hubungan dari produsen dan konsumen.
Pendekatan pemasaran secara lembaga
Pendekatan secara lembaga atau functional approach merupakan pendekatan pemasaran yang dilihat dari fungsi dan kegiatan yang dilakukan. Lembaga akan menganalisis kegiatan yang dilakukan misalnya saja kegiatan menjual, membeli, dan menyimpan produk.
Penjualan menjadi fungsi yang paling penting dalam sebuah pemasaran karena menjadi tulang punggung dari proses pemasaran. Pembelian bertujuan untuk membeli barang yang akan dijual atau digunakan dalam proses produksi dengan harga dan pelayanan dari produk tertentu.
Distribusi atau pengangkutan merupakan fungsi pemindahan barang dari tempat barang dihasilkan ke tempat barang di konsumsi. Penyimpanan menjadi tempat setelah barang selesai diproduksi sampai barang disampaikan ke konsumen. Alasan untuk melakukan penyimpanan yaitu produksi sifatnya musiman sedangkan konsumen membutuhkan barang terus menerus, konsumsi bersifat musiman sedangkan produksi dilakukan terus menerus sepanjang tahun tidak berhenti, sebagai penstabil harga, dan penyimpanan memungkinkan untuk melakukan pembelian dalam jumlah yang besar, pembelian dalam jumlah yang besar memungkinkan untuk mendapat potongan harga yang lebih besar pula.
Pendekatan pemasaran serba lembaga
Pendekatan serba barang atau commodity approach merupakan cara pendekatan pemasaran yang ditinjau dari sudut produk atau barang yang akan dijual. Biasanya dibahas suatu barang dari berbagai aspek mulai dari teknis sampai pada fungsi lembaga terhadap barang atau produk tersebut.
Pendekatan pemasaran serba manajemen
Pendekatan pemasaran serba manajemen merupakan pemahaman pemasaran yang lebih memberatkan pada pendapat dari manajer untuk mengambil keputusan. Pemasaran dilihat sebagai sebuah kerangka yang terdiri dari variabel yang bisa dikontrol dan variabel yang tidak bisa dikontrol. Variabel yang bisa dikontrol ini meliputi produksi, distribusi, promosi dan harga. Sedangkan untuk variabel yang tidak bisa dikontrol antara lain permintaan, persaingan dan masyarakat itu sendiri.
Pendekatan dengan metode serba sistem
Pemasaran adalah mereka yang terdiri dari lembaga-lembaga pemasaran yang melakukan tugasnya dalam lingkup barang, ide, jasa, orang dan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kelangsungan hubungan antara perusahaan dan masyarakat.
Pendekatan pemasaran memberikan pengusaha ruang supaya bisa melihat segmentasi pemasaran dari berbagai sudut pandang yang berbeda. Begitu pentingnya ilmu pemasaran sampai perusahaan rela untuk mengeluarkan dana yang tidak sedikit agar produknya bisa dikenal banyak orang sehingga bisa mencapai target penjualan yang diinginkan.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.