Last Updated on February 5, 2020 by
Transmission Control Protocol atau yang disingkat menjadi TCP merupakan kolaborasi antara internet protocol atau IP yang berguna untuk mengatur pertukaran data di dalam internet. TCP ini bisa dibilang menjadi bagian paling inti dari internet protocol. Artikel kali akan membahas tentang TCP/IP adalah beserta fungsi, dan cara kerjanya secara lengkap.
TCP/IP ini banyak digunakan dalam aplikasi seperti HTPPS, HTTP, FTP, IMAP, SSH, POP3, Telnet, dan juga SMTP. Aplikasi ini menggunakan TCP/IP ini untuk membuat komunikasi menjadi lebih handal. Selain itu TCP ini menjamin pengiriman pesan dari satu komputer ke komputer lain. Proses pengiriman ini menggunakan mekanisme handshake.
Keberadaan TCP/IP ini memang sangatlah penting dalam sebuah jaringan internet. Dalam pengaplikasiannya, TCP/IP ini mengatur standar pesan yang dikirimkan antara komputer satu dengan yang lainnya dan tentunya memanfaatkan jaringan internet. Hal ini membuat proses pertukaran data menjadi lebih mudah dan terarah.
Daftar Isi
TCP/IP Adalah? Berikut Pengertiannya
Secara lengkap TCP/IP adalah sebuah sistem yang menyediakan komunikasi yang dapat diandalkan dari satu perangkat ke perangkat yang lainnya. Transmission Control Protocol ini berada tepat di posisi transport layer. Tidak hanya manusia saja yang berkomunikasi, komputer juga melakukan komunikasi. Alat komunikasi dari komputer yaitu TCP/IP ini.
Standar TCP/IP yang ada sudah menetapkan setidaknya terdapat 4 layer utama, yaitu application layer, transport layer, internet atau network layer, dan juga network interface layer. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, di bawah uraian atau penejelasan secara lengkap dan terperinci tentang TCP/IP adalah.
Application Layer
Untuk layer pertama dan berada pada bagian teratas sistem TCP/IP adalah dinamakan application layer. Bagian atau divisi dari sistem ini sendiri berisikan perangkat ataupun proses yang digunakan dalam menjalankan atau mengaplikasikan komputer. Sesuai dengan namanya, layer ini berisikan aplikasi-aplikasi yang selalu digunakan sehari-hari dalam bekerja ataupun sekedar bermain komputer.
Layer berisi aplikasi ini sendiri akan secara otomatis dipilihkan protocol yang tepat untuk menerima dan juga mengirim data. Aktivitas mengirim atau menerima data ini bisa berupa aktivitas download pada website, dan juga browsing. Protocol yang dipilih dalam aktivitas semacam tadi adalah HTTP. Sedangkan untuk mengupload file biasanya digunakan protocol FTP.
Aplikasi yang ada pada layer ini akan memilih secara otomatis protocol apa yang digunakan. Setelah proses ini selesai barulah data akan diproses kembali di layer TCP/IP selanjutnya. Setiap aplikasi akan menampilkan protocol yang berbeda sesuai dengan aktivitas yang dilakukan dalam mengaplikasikan komputer yang ada.
Host To Host Atau Transport Layer
Seperti yang sudah disebutkan pada layer pertama, divisi atau layer transport ini memiliki tugas yakni menerima data dari layer di atasnya, yaitu application layer. Dalam aktivitas layer ini sendiri setidaknya menggunakan 2 jenis protocol untuk menerima data. Adapun protocol yang digunakan adalah TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol).
Kedua protocol ini berbeda dalam mengirim data, untuk TCP sendiri prosesnya agak lambat dikarenakan TCP ini lebih memprioritaskan keutuhan data (sama persis yang dikirim dengan yang diterima). Sedangkan protocol UDP sendiri lebih terkesan sembrono, yang mana data dibiarkan asal sampai saja tanpa memperdulikan keutuhan data tersebut.
Meskipun demikian kedua protocol ini memiliki fungsi dan keunggulannya masing-masing. Dalam mengirim aplikasi sebaiknya digunakan protocol TCP, agar data yang dikirim tidak rusak dan malah kehilangan fungsi dasarnya. Sedangkan untuk data yang dimaksudkan cepat sampai atau tidak delay dengan real time, maka penggunaan UDP bisa dijadikan pilihan.
Network Layer
Setiap layer yang ada pada TCP/IP ini tentunya memiliki fungsi yang sama-sama penting dalam menjalankan fungsi sistemnya. Setelah mengetahui kedua layer teratas, maka layer ketiga ini biasa disebut dengan network layer atau internet network layer. Pada layer ini sendiri, data akan dipilah berdasarkan ukuran untuk memudahkan proses transfer nantinya.
Untuk data dengan ukuran banyak atau besar yang berasal dari divisi transport akan dipisahkan lalu kemudian disesuaikan dengan media yang akan dilewatinya. Data yang besar tadi akan dipecah menjadi data yang berukuran lebih kecil dan dibungkus(proses enkapsulasi). Setelah itu barulah data diberi label asal dan tujuan data tadi. Layer ini berperan sebagai penentu tujuan di mana paket akan dikirimkan.
Dalam proses pengirimannya sendiri tidak boleh sembarangan. Proses pengiriman harus sesuai IP Adress yang sudah terpasang pada setiap perangkat komputer yang tentunya sudah tersambung pada jaringan internet yang stabil.
Network Interface Layer
Beralih ke layer atau devisi TCP/IP yang terakhir yaitu, network interface layer. Menjadi layer atau bagian paling bawah, maka bagian yang berisikan perangkat keras atau hardware dan driver ini bekerja untuk mengubah logical data menjadi signal. Proses pengubahan logical data menjadi signal ini ditransmisikan menggunakan fibre optic atau kabel tembaga. Atau bisa juga mengubah signal radio menjadi wireless.
Perlu diketahui bahwa setiap layer atau devisi ini bisa beralih fungsi sewaktu-waktu. Layer akan memiliki tugas kebalikan dari yang biasanya. Hal ini bisa saja terjadi jika setiap devisi dalam keadaan tidak mengirim data melainkan sedang menerima paket data. Jadi, tugas disesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan.
Meskipun demikian, setiap layer tetaplah akan kembali ke tugasnya masing-masing. Sebagai contohnya, layer yang bertugas untuk menerjemahkan signal ke dalam logical data. Atau menerima data dan juga merangkai pecahan paket untuk dikirim lalu di proses ke layer tujuan yang selanjutnya.
Fungsi TCP/IP
Setelah mengetahui TCP/IP adalah apa, tentunya sudah ada gambaran sedikit tentang fungsi dari sistem satu ini. Seperti yang sudah diketahui sebelumnya bahwa TCP/IP ini merupakan aturan mengolah data, baik yang akan dikirim maupun yang akan diterima. Proses pengolahan data ini sendiri dilakukan beberapa tahap, baik secara software maupun hardware.
Fungsi TCP/IP ini memang sangat penting dalam pengoperasian atau memainkan komputer. Data-data yang digunakan harus diproses terlebih dahulu melalui beberapa layer atau devisi yang memiliki fungsi masing-masing. Tentunya dalam pengolahan data ini diperlukan komputer yang tersambung dengan jaringan internet.
Agar komputer bisa tersambung dengan jaringan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Cara pertama yaitu dengan menggunakan perangkat seperti modem atau yang lebih praktis lagi bisa menggunakan jaringan non kabel (wireless). Tidak lupa pula dengan IP Address, karena tanpa satu ini proses kirim-terima data akan tidak terlaksana.
Cara Kerja TCP/IP
TCP/IP adalah bagian penting dari komputer bukan? Pastinya ya. Dalam pengoperasiannya mungkin ada yang bertanya bagaimana cara kerja dari TCP/IP ini. Berikut ini cara kerja dari TCP/IP itu sendiri.
- Data Dipecah Menjadi Beberapa Bagian Kecil Data besar yang sengaja dipecah ini bertujuan agar data mampu ditransmisikan melalui protocol ataupun media yang tepat dan juga sesuai. Tidak lupa pula paket ink dilabeli tujuan pengiriman.
- Paket Data Yang Sudah Dipecah Akan Melewati Router Setelah paket dilabeli maka paket kecil tersebut akan melewati router yang tersedia di internet. Router ini bertujuan mengantar paket data ke tujuannya masing-masing.
- Paket Sampai Pada Tujuan Yang terakhir adalah paket data yang diproses dalam TCP/IP melalui beberapa layer. Tahap pengolahan layer ini sendiri meliputi menerjemahkan signal lalu memastikan data sampai pada tujuan yang benar.
Itulah tadi beberapa penjelasan lengkap mengenai TCP/IP adalah, fungsi, dan juga cara kerjanya. Semoga artikel ini bisa jadi bacaan yang bermanfaat untuk semuanya.
[online-about]
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.