Media Bisnis Online | by APPKEY

TeknologiAIInternet of Things Adalah : Teknologi Baru Untuk Masa...

Internet of Things Adalah : Teknologi Baru Untuk Masa Depan

-

Last Updated on August 7, 2023 by

Teknologi terus berevolusi seiring berjalannya waktu. Berbagai teknologi canggih seperti film sci-fi mulai direalisasikan di dunia nyata, seperti mobil pintar, robot pintar, dan asisten pintar. Atau mungkin Anda sendiri menggunakan teknologi mutakhir untuk mempermudah tugas sehari-hari, seperti asisten pintar Google. Internet of Things adalah semua kompleksitas digital yang merupakan bagian yang memungkinkan orang menikmati berbagai kemudahan bekerja. Apa itu Internet of Things? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Internet of Things Adalah

internet of things adalah, internet of things, contoh internet of things

Dewasa ini, kita semakin dimudahkan dengan perkembangan teknologi. Internet of Things adalah salah satunya. Pernahkah Anda menggunakan asisten pintar Google untuk mengingatkan Anda tentang berbagai tugas atau mencari informasi di Internet? Atau mungkin di rumah Anda menggunakan furnitur sesuai dengan sistem pintar, sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk mengatur setiap perangkat.

Semua contoh di atas adalah aplikasi Internet of Things. Teknologi Internet of Things (IoT) benar-benar berkembang pesat di masyarakat. Tapi apa itu Internet of Things? Internet of Things adalah konsep menggunakan Internet untuk mengirimkan data secara otomatis dari sejumlah perangkat yang berbeda.

Dengan menggunakan internet, masyarakat tidak perlu lagi menjadi perantara langsung untuk mengoperasikan berbagai jenis perangkat. Orang juga tidak perlu duduk di depan komputer untuk menggunakan alat tertentu.

Internet of Things adalah teknologi terbaru yang memungkinkan manusia untuk mengontrol berbagai perangkat dari jarak jauh. Sederhananya, IoT merupakan jenis alat terstruktur berdasarkan Internet. Di Indonesia, IoT merupakan salah satu kekuatan pendorong di balik penggunaan data center dan pengembangan big data. Beberapa contoh evolusi IoT berkisar dari Internet, MEMS (sistem mikro elektromekanik), hingga metode penginderaan nirkabel seperti kode QR. 

IoT tentunya tak dapat berdiri sendiri. Teknologi digital ini terdiri dari 5 elemen yang saling bergantung. Lima elemen yang membentuk Internet of Things adalah:

Artikel terkait  Keyboard Ghosting ? Atasi Masalah Keyboard dengan Anti Ghosting

1) Artificial Intelligence (AI)

internet of things adalah, internet of things, contoh internet of things

Elemen pertama sekaligus jantung dari pengoperasian Internet of Things adalah kecerdasan buatan atau artificial intelligence. Mengingat peran IoT adalah untuk membuat berbagai alat berdasarkan sistem cerdas, AI bertindak sebagai “otak” dari perangkat tersebut. AI memungkinkan mesin mengumpulkan data, memproses data, dan menarik kesimpulan secara mandiri. 

2) Sensor

Sensor memungkinkan mesin mengenali suatu alat dan mengaktifkan suatu alat ketika hendak digunakan. Sistem sensor di Internet of Things inilah yang dianggap unik sekaligus menjadi fitur dari IoT. 

3) Konektivitas

Manfaat lain dari Internet of Things adalah kemampuan untuk membuat koneksi pribadi antar sistem perangkat. Oleh karena itu, jaringan konektivitas IoT tidak perlu terikat dengan penyedia konektivitas utama.

4) Active Engagement

Sementara teknologi seringkali menerapkan interaksi pasif, IoT justru menggunakan kebalikannya, yaitu interaksi aktif. Keterlibatan aktif IoT tercermin dalam pengumuman banyak model terkait produk baru, mulai dari konten hingga keterlibatan layanan pengguna aktif.

5) Small Devices

Elemen terakhir Internet of Things adalah small devices. IoT menggunakan perangkat kecil untuk menciptakan fleksibilitas, akurasi, dan skalabilitas yang lebih besar. 

Sejarah Perkembangan IoT

Teknologi IoT telah melalui evolusi yang kompleks sebelum menjadi serumit saat ini. Pada awalnya, internet baru mulai populer di masyarakat pada tahun 1989. Setahun kemudian, sebuah eksperimen menggunakan teknologi internet dipraktikkan oleh John Romkey, seorang peneliti ilmu komputer. Saat itu, Romkey sedang mencoba membuat pemanggang roti yang dapat digunakan melalui Internet.

Namun konsep IoT baru diperkenalkan secara resmi oleh Kevin Ashton, direktur MIT Auto IDCentre, pada tahun 1999. Ini terjadi dua tahun setelah Paul Saffo menemukan teknologi sensor, di mana sensor akhirnya menjadi salah satu komponen utama IoT.

Tahun 1999 secara resmi dikukuhkan sebagai tahun kelahiran IoT setelah ditemukannya mesin berbasis RFID (Radio Frequency Identification), yang menjadi awal popularitas IoT.

Setahun kemudian, merek LG merilis perangkat IoT pertamanya, lemari pakaian pintar. Kabinet ini memiliki kecerdasan untuk mengenali jumlah makanan yang tersimpan di dalamnya dan memberitahukan jika sudah kehabisan stok.

Pada tahun 2003, RFID mulai mendominasi perkembangan teknologi Amerika melalui program yang disebut Savi. Bahkan Walmart, perusahaan ritel terkemuka di Amerika Serikat, menggunakan furnitur RFID di semua cabangnya. Terakhir, sejak tahun 2008 hingga sekarang, banyak perusahaan yang mempelopori penggunaan IPSO untuk mengaktifkan IoT dan mengkomersialkan penggunaan IP untuk berbagai smart object.

Artikel terkait  Tingkatkan Penjualan! Studi Kasus Implementasi AI

Bagaimana Sistem IoT Bekerja?

Cara kerja IoT sesungguhnya cukup sederhana. Untuk dapat menggunakan teknologi ini, Anda memerlukan 3 elemen kunci dari desain IoT:

1) Benda fisik yang telah dilengkapi dengan modul IoT,

2) Perangkat koneksi internet (modem, Wi-Fi, router nirkabel kecepatan tinggi),

3) Pusat data cloud untuk menampung berbagai aplikasi dan database.

Internet of Things sendiri bekerja menggunakan seluruh rangkaian interaksi dari argumen pemrograman. Setiap argumen pemrograman memiliki instruksi yang mengarah pada interaksi antar mesin. Interaksi ini otomatis terhubung melalui Internet, sehingga manusia tidak perlu repot lagi menggunakannya.

Padahal, manusia masih terlibat dalam sistem IoT, namun perannya hanya sebagai pengawas. Manusia dapat mengelola dan memantau aktivitas setiap smart object secara langsung maupun jarak jauh.

Meskipun IoT memiliki rute operasi yang sederhana, IoT sebenarnya memiliki jaringan komunikasi yang sangat kompleks dan kemampuan keamanan yang kuat. Terkadang faktor tersebut menjadi penghambat perkembangan IoT, selain mahalnya biaya pengembangan teknologi berbasis IoT.

Artikel terkait  Malware Adalah? Pengertian, Penyebab & Cara Mengatasinya

Manfaat dan Tantangan Internet of Things

Dalam penggunaan IoT, banyak manfaat yang bisa didapatkan dan banyak juga tantangan yang akan dihadapi. Berikut beberapa manfaat dan tantangan dari penggunaan IoT.

Manfaat Internet of Things

Berikut beberapa manfaat dari penggunaan Internet of Things yang harus Anda ketahui.

  • Efisiensi: Perangkat yang terkoneksi melalui IoT dapat beroperasi dengan lebih efisien dan otomatis, mengurangi kebutuhan intervensi manusia.
  • Kenyamanan: Kemudahan dalam mengontrol berbagai perangkat hanya dari satu platform membuat hidup manusia lebih mudah.
  • Pengawasan: Dengan IoT, kita dapat memonitor perangkat atau sistem kapan saja dan di mana saja, meningkatkan keamanan dan pengawasan.
  • Hemat Energi: Banyak perangkat IoT dirancang untuk menghemat energi, seperti lampu yang mati otomatis ketika tidak ada orang di ruangan.
  • Analisis Data: Dengan jumlah data yang besar dari berbagai sumber, analisis data dapat dilakukan untuk mengoptimalkan berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari, bisnis, dan penelitian.

Tantangan Internet of Things:

Berikut beberapa tantangan dari penggunaan Internet of things yang harus diperhatikan

  • Keamanan: Mengingat sejumlah besar perangkat terkoneksi, ada risiko yang meningkat terkait dengan serangan siber.
  • Privasi: Data pribadi mungkin dapat diakses oleh pihak ketiga tanpa sepengetahuan pemiliknya.
  • Ketergantungan: Ketergantungan yang tinggi pada teknologi bisa menimbulkan masalah ketika sistem mengalami gangguan.
  • Integrasi: Mengintegrasikan berbagai perangkat dari produsen yang berbeda mungkin menjadi tantangan.
  • Biaya: Meskipun banyak perangkat IoT menjadi semakin terjangkau, biaya awal dan pemeliharaan bisa menjadi hambatan.

Contoh Internet of Things di Indonesia

internet of things adalah, internet of things, contoh internet of things

Indonesia juga tidak mau ketinggalan dalam mengimplementasikan penggunaan teknologi Internet of Things. Penerapan IoT yang paling mudah diamati di Indonesia terdapat pada pengembangan smart city. Beberapa contoh Internet of Things pada smart city antara lain:

1) Notifikasi Bencana Alam

Penerapan Early Warning System terkait bencana alam mengerikan seperti tsunami dan gempa bumi menggunakan sistem IoT. Dengan memanfaatkan sensor pada titik-titik rawan bencana, maka informasi terkait gejala bencana dapat terdeteksi lebih cepat. Penyampaian tanda-tanda bencana lebih awal ke masyarakat mampu menyelamatkan lebih banyak nyawa.

2) Kartu Pintar One Card

Kartu pintar one card memiliki beragam fungsi sebagai e-KTP, kartu BPJS dan kartu pembayaran digital masyarakat. Dengan begini, masyarakat tidak perlu kerepotan membawa banyak kartu identitas untuk fungsi yang berbeda-beda.

3) Aplikasi Berkas Kependudukan

Kadangkala kita harus datang ke kantor pemerintahan daerah untuk mengurus dokumen-dokumen kependudukan. Cara ini dianggap tidak praktis karena memakan waktu lama serta banyak tenaga. Dalam konsep smart city, pemrosesan berkas kependudukan dilakukan menggunakan sistem digital sehingga masyarakat bisa memproses berkas dari rumah dan lebih praktis.

Selain pada smart city, pengaplikasian IoT juga dapat ditemukan dalam beragam hal, seperti:

1) Penggunaan smart object untuk perabotan rumah tangga, seperti smart TV, smart assistant, smart fridge, dan lainnya.

2) IoT bisa digunakan untuk mengkoneksi beberapa mesin pengolahan pangan sehingga dapat beroperasi secara otomatis.

3) Di sektor pertanian, IoT dapat diaplikasikan untuk mengoptimalisasi hasil pertanian dengan mendeteksi hama, mengumpulkan data curah hujan dan suhu, serta kualitas tanah.

4)  Teknologi smart car akan sangat berguna sebagai jasa transportasi selama masa pandemi COVID-19, sebab mobil dapat beroperasi tanpa supir dan meminimalisir potensi penularan virus.

5) Dari dunia kesehatan, ada smartwatch yang dilengkapi fitur pendeteksi detak jantung penggunanya.

Artikel terkait  Bandwidth Adalah : Kupas Tuntas Pengertian Hingga Fungsinya

Pengaruh Internet of Things pada Industri

IoT memberikan banyak pengaruh pada berbagai sektor industri. Berikut beberapa pengaruh IoT pada industri yang harus Anda ketahui.

Industri Manufaktur

IoT memainkan peran penting dalam otomasi dan optimasi proses produksi. Sensor dapat memantau kondisi mesin dan memberikan peringatan sebelum kerusakan terjadi, meminimalkan downtime dan meningkatkan efisiensi produksi.

Pertanian Cerdas

IoT dapat membantu petani dalam memonitor kondisi tanaman dan tanah secara real-time, memungkinkan mereka untuk menyiram atau memberi pupuk dengan tepat waktu. Hal ini meningkatkan hasil panen dan mengurangi limbah sumber daya.

Sektor Kesehatan

Perangkat medis yang terkoneksi dengan IoT, seperti monitor jantung atau alat cek gula darah, dapat mengirim data pasien secara real-time ke tim medis, memungkinkan penanganan segera jika terjadi kondisi darurat.

Transportasi dan Logistik

Kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi IoT dapat memantau kondisi jalan, lalu lintas, dan cuaca, meningkatkan keamanan dan efisiensi perjalanan. Di bidang logistik, pelacakan barang menjadi lebih akurat dan efisien dengan IoT.

Energi dan Utilitas

IoT memungkinkan pemantauan konsumsi energi dalam real-time, membantu konsumen dan perusahaan dalam menghemat energi. Selain itu, dalam sektor energi terbarukan, IoT dapat memonitor dan mengoptimalkan output dari panel surya atau turbin angin.

Artikel terkait  Teknologi Digital | Pengertian dan Dampak Kemajuannya

Masa Depan Internet of Things:

Sebagai teknologi yang sedang berkembang, potensi IoT masih sangat besar. Dengan kemajuan dalam bidang kecerdasan buatan, big data, dan teknologi jaringan lainnya, kita akan melihat integrasi IoT yang semakin mendalam dalam kehidupan sehari-hari. Namun, ini juga menghadirkan pertanyaan etika dan keamanan yang perlu dijawab. Apakah kita siap untuk hidup dalam dunia yang sepenuhnya terkoneksi? Bagaimana kita memastikan keamanan dan privasi data kita di era IoT? Pertanyaan-pertanyaan ini akan menjadi topik diskusi yang penting dalam dekade mendatang.

Demikianlah pembahasan kali ini terkait IoT! Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda dan dapat menambah wawasan Anda terkait teknologi, ya.


Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

Jasa Pembuatan Aplikasi

Jasa Pembuatan Website

Paket Aplikasi Android dan iOS

Pasang iklan

- Advertisement -

Mau posting artikel iklan?

Yuk klik dan ikuti ketentuan layanan dari kami, dapatkan penawaran paket dengan harga terbaik!

Subscribe Sekarang

Dapatkan beragam informasi menarik tentang IT, Bisnis, Ekonomi, Berita Domestik dan Global langsung melalui email Anda. Subscribe sekarang dan raih kesuksesan bersama kami!

Kategori

Blog Post Ranking 10

7 Jenis Font Paling Sering Digunakan Oleh Para Profesional Dalam Desain Grafis

Anda seorang desainer grafis? Atau, Anda baru hendak terjun kedalam dunia desain grafis? Pekerjaan membuat desain, meski terlihat mudah,...

11 Aplikasi Desain Jersey Android Terbaik yang bisa Anda coba!

Anda sedang mencari inspirasi bisnis? Mengapa tidak mencoba merintis bisnis jersey tim sepak bola kenamaan saja? Mari mencobanya dengan...

Startup Repair Adalah? Penyebab dan Cara Mengatasinya

Startup repair adalah salah satu jenis problem yang sering ditemukan pada PC, hal ini menyebabkan PC sering gagal booting. Saat...

Cara Mengedit Aplikasi Android Dengan Apk Editor

Pernahkah Anda berpikir untuk mengedit aplikasi Android? Jika pernah, ada banyak sekali pilihan aplikasi untuk mengedit aplikasi Android yang...

10 Contoh Iklan Penawaran Jasa dan Produk Paling Menarik!

Seperti apa contoh-contoh iklan penawaran yang menarik konsumen? Buat Anda yang sering bingung menyusun kata-kata iklan penawaran, jangan lewatkan...

7 Prinsip Desain Grafis yang Perlu Kamu Ketahui & Pelajari

Pernahkah Anda melihat sebuah film animasi atau sebuah gambar dengan desain grafis yang cantik, estetik dan menarik? Pernahkah Anda...

25 Tempat Jual Beli Online Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Dewasa ini, berkembangnya teknologi di Indonesia memunculkan beragam startup e-commerce berkonsep tempat jual beli online yang menjual produk lengkap...

HOST ID dan NETWORK ID | Pengertian dan Contohnya

Perangkat komputer yang biasa kita gunakan sehari-hari, ternyata memiliki jaringan yang rumit dan juga kompleks. Sebab, hingga saat ini...

Standar Biaya Pembuatan Aplikasi Android dan IOS

Hal yang membedakan standar biaya pembuatan aplikasi Appkey adalah perangkat yang dibutuhkan dan support aplikasi untuk keperluan development. Seperti...

Cara Cepat Belajar IT Secara Otodidak untuk Pemula

Belajar IT atau coding bisa dibilang hal yang tidak mudah apalagi bagi pemula. Karenanya memang butuh beberapa tahun untuk...

Website

WordPress

Maintenance

Server / Hosting

Domain

Front end

Backend

Laravel

Web programming

Teknologi web

Biaya pembuatan website

Aplikasi

Aplikasi Game

Aplikasi Android

Aplikasi iOS

Mobile Programming

Cross-platform

Biaya pembuatan aplikasi

Desain

Design Web

Design App

Design UI

Designer tools

Paling Sering dibaca
Mungkin Anda Menyukainya