Last Updated on October 3, 2023 by appkey
Banyak orang masih membayangkan AI sebagai fiksi ilmiah, namun ini semakin memudar seiring perkembangan AI di sekitar kita. Meski penerimaan AI dalam masyarakat umum adalah fenomena baru, ini bukan konsep baru karena telah ada pada tahun 1956, namun butuh puluhan tahun untuk membuat kemajuan signifikan menuju pengembangan sistem AI dan menjadikannya realitas teknologi. Dalam bisnis, kecerdasan buatan memiliki berbagai macam penggunaan. Bahkan, sebagian besar dari kita berinteraksi dengan AI dalam satu bentuk atau lainnya setiap hari. Dilansir dari businessnewsdaily, berikut pembahasan selengkapnya. Mari disimak.
Daftar Isi
Apa itu Kecerdasan Buatan (AI)?
Sebelum membahas bagaimana teknologi AI mempengaruhi dunia bisnis, penting untuk mendefinisikan istilah tersebut. “Kecerdasan buatan” adalah istilah luas yang merujuk pada jenis perangkat lunak komputer apa pun yang terlibat dalam aktivitas seperti manusia. Menyebut aplikasi spesifik AI sama seperti menyebut mobil “kendaraan”. Untuk memahami jenis AI apa yang mendominasi dalam bisnis, kita harus menggali lebih dalam.
Pembelajaran Mesin
Pembelajaran mesin atau machine learning adalah salah satu jenis kecerdasan buatan yang paling lumrah dalam development untuk bisnis saat ini. Alat ini terutama digunakan untuk melakukan proses data dengan cepat. Jenis AI ini adalah algoritma yang tampaknya belajar seiring waktu.
Jika Anda memberi algoritma pembelajaran mesin lebih banyak data, modelnya akan terus ditingkatkan. Pembelajaran mesin berguna untuk menjadikan gudang data yang sangat besar dalam konteks yang mudah dicerna oleh manusia.
Pembelajaran mesin dapat dengan cepat menganalisis data, mengidentifikasi pola dan anomali. Jika terjadi masalah dalam bisnis, algoritma pembelajaran mesin dapat mendeteksinya dan memberi tahu pengambil keputusan apa yang tepat untuk diterapkan.
Pembelajaran Mendalam
Pembelajaran mendalam adalah versi pembelajaran mesin yang lebih spesifik yang mengandalkan jaringan saraf untuk melakukan apa yang dikenal sebagai penalaran nonlinier. Pembelajaran mendalam penting untuk melakukan fungsi yang lebih canggih.
Pembelajaran mendalam menawarkan banyak potensi dalam bisnis dan kemungkinan akan digunakan lebih sering. Algoritma pembelajaran mesin yang lebih tua cenderung mencapai plateau dalam kemampuan mereka setelah sejumlah data tertentu telah ditangkap, tetapi model pembelajaran mendalam terus meningkatkan kinerjanya seiring lebih banyak data diterima. Ini membuat model pembelajaran mendalam jauh lebih skalabel dan rinci.
Kecerdasan Buatan (AI) dan Bisnis Hari Ini
Kecerdasan buatan secara umum dipandang sebagai alat pendukung, bukan pengganti untuk kecerdasan dan kreativitas manusia. Meskipun AI saat ini memiliki kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari di dunia nyata, ia mahir dalam memproses dan menganalisis gudang data jauh lebih cepat dari pada otak manusia.
Karakteristik tersebut membuat AI sangat berharga di berbagai industri, baik itu hanya membantu pengunjung dan staf menemukan jalan mereka di sekitar kampus perusahaan secara efisien, atau melakukan tugas yang rumit seperti memantau mesin manufaktur untuk memprediksi kapan diperlukan adanya perbaikan.
Penggunaan Umum Kecerdasan Buatan (AI)
Berikut beberapa penggunaan paling standar dari AI.
Pembelajaran Mesin
Contoh penggunaannya misalnya, sistem manajemen energi pintar mengumpulkan data dari sensor yang ditempatkan pada berbagai aset. Gudang data kemudian dikontekstualisasikan oleh algoritma pembelajaran mesin dan disampaikan kepada pengambil keputusan perusahaan untuk memahami lebih baik penggunaan energi dan kebutuhan pemeliharaan.
Cybersecurity
Kecerdasan buatan bahkan menjadi komponen penting ketika mencari celah dalam pertahanan jaringan komputer. Sistem AI dapat mengenali serangan cyber, serta ancaman cyber lainnya, dengan memantau pola dari data masukan. Setelah mendeteksi ancaman, bisa melacak kembali melalui data untuk menemukan sumber dan membantu mencegah ancaman di masa depan.
Manajemen Hubungan Pelanggan
Contoh dari ini misalnya, program perangkat lunak seperti Salesforce dan Zoho membutuhkan intervensi manusia yang berat untuk tetap akurat. Tetapi ketika menerapkan AI ke platform ini, sistem CRM normal berubah menjadi sistem yang diperbarui secara mandiri, yang tetap menguasai manajemen hubungan Anda.
Penelitian Internet dan Data
Kecerdasan buatan menggunakan sejumlah besar data untuk mengidentifikasi pola dalam perilaku pencarian orang dan memberikan mereka informasi yang lebih relevan mengenai situasi. Semakin banyak pengguna perangkat dan teknologi AI, teknologi ini akan semakin canggih, dan pengguna akan mendapatkan pengalaman yang lebih sesuai dengan preferensi mereka.
Asisten Pribadi Digital
Kecerdasan buatan dapat mengubah cara perusahaan beroperasi dari dalam. Bot AI dapat digunakan sebagai asisten pribadi untuk membantu mengelola email, menjaga kalender, dan bahkan memberikan rekomendasi untuk merampingkan proses.
Masa Depan Kecerdasan Buatan (AI)
Sulit untuk mengatakan bagaimana teknologi akan berkembang dimasa depan, tetapi sebagian besar ahli melihat tugas “akal sehat” tersebut menjadi lebih mudah bagi komputer untuk diproses. Glenister menambahkan bahwa unit pemrosesan grafis (GPU) hanya akan semakin cepat, meningkatkan aplikasi perangkat lunak kecerdasan buatan secara keseluruhan.
Dr. Nathan Wilson, pendiri dan CTO dari Nara Logtics, berpendapat bahwa AI berada di ambang revolusi dalam aktivitas yang akrab seperti makan malam. Ia memprediksi bahwa AI mungkin nantinya bisa digunakan oleh restoran untuk memutuskan musik apa yang harus diputar berdasarkan minat tamu yang hadir. Kecerdasan buatan bahkan bisa mengubah tampilan wallpaper berdasarkan preferensi pengguna.
Jika itu masih belum cukup jauh, Rahnama memprediksi bahwa AI akan mengeluarkan teknologi digital dari bentuk dua dimensi yang terkurung layar yang sudah biasa bagi orang. Sebaliknya, dia memperkirakan bahwa antarmuka pengguna utama akan menjadi lingkungan fisik di sekitar individu.
Apa arti Keceradasan Buatan (AI) bagi tenaga kerja?
Seiring bertambahnya penggunaan AI yang baru, muncul pertanyaan menantang tentang apakah mesin akan menggantikan manusia dalam pekerjaan. Jawabannya masih belum pasti karena beberapa ahli dengan tegas menolak bahwa AI akan mengotomatisasi begitu banyak pekerjaan hingga jutaan orang menjadi pengangguran, sementara ahli lainnya melihatnya sebagai masalah yang mendesak.
Apakah Kecerdasan Buatan (AI) akan menciptakan pekerjaan?
Beberapa ahli percaya bahwa, seiring AI diintegrasikan ke dalam tenaga kerja, akan menciptakan lebih banyak pekerjaan setidaknya dalam jangka pendek. Wilson mengatakan pergeseran ke sistem berbasis AI kemungkinan akan membuat ekonomi menambah pekerjaan yang memfasilitasi transisi ini.
Wilson mengatakan dia berharap bahwa AI di tempat kerja akan memfragmentasikan alur kerja yang telah ada sebelumnya, menciptakan banyak pekerjaan manusia untuk mengintegrasikan alur kerja tersebut.
Lalu bagaimana setelah transisi?
Transisi ini akan memakan waktu tahunan di berbagai sektor bisnis dan tenaga kerja. Jadi, proyeksi ini lebih sulit untuk diidentifikasi, tetapi beberapa ahli lain seperti Husain khawatir bahwa setelah AI menjadi serba ada, pekerjaan tambahan itu (dan yang sudah ada sebelumnya) mungkin mulai berkurang.
Karena ini, Husain bertanya-tanya kemana pekerja tersebut akan pergi dalam jangka panjang. Husain menunjuk truk otonom dan asisten AI seperti Siri dan Cortana sebagai contoh, dengan menyatakan bahwa seiring teknologi ini berkembang, penggunaan yang luas bisa menghilangkan hingga 8 juta pekerjaan di AS saja.
Pergeseran ke keterampilan yang lebih khusus
Seiring AI menjadi bagian terintegrasi, kemungkinan tidak semua pekerjaan manusia akan menghilang. Sebaliknya, banyak yang berpendapat bahwa tenaga kerja manusia fokusnya akan menjadi lebih khusus. Peran-peran ini akan membutuhkan jumlah yang lebih besar dari hal-hal yang tidak dapat disediakan oleh otomatisasi.
Pada dasarnya, selalu akan ada kebutuhan untuk tenaga manusia dalam tenaga kerja, tetapi peran mereka mungkin akan bergeser seiring teknologi menjadi lebih canggih.
Kesimpulan
Kecerdasan Buatan (AI) telah menjadi bagian integral dalam dunia bisnis dengan memanfaatkan potensi pembelajaran mesin dan pembelajaran mendalam. AI tidak hanya digunakan untuk menganalisis data dan mendeteksi pola secara cepat, tetapi juga berperan dalam berbagai bidang seperti manajemen energi pintar, cybersecurity, manajemen hubungan pelanggan, penelitian internet dan data, dan sebagai asisten pribadi digital. Meski AI memiliki kemampuan menggantikan beberapa pekerjaan manusia, perspektif yang dominan adalah bahwa AI akan memfasilitasi dan menciptakan pekerjaan baru, khususnya dalam tahap transisi ke sistem berbasis AI. Meski demikian, proyeksi jangka panjang tetap menjadi tantangan, dan pergeseran ke keterampilan yang lebih khusus bagi tenaga manusia mungkin akan menjadi kecenderungan seiring teknologi menjadi lebih canggih.
Ingin mendapatkan lebih banyak tips terkait pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP sekarang juga di Play Store dan AppStore agar tak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.