Last Updated on June 10, 2022 by
Saat ini, kita telah memasuki era digital 4.0, dimana promosi produk atau jasa dapat dilakukan secara praktis dan mudah menggunakan postingan; berupa tulisan, foto, atau cerita di media online.
Jika, kita tarik timeline mundur lagi ke belakang. Bentuk kegiatan promosi tertua di dunia, yaitu kegiatan promosi yang dilakukan oleh masyarakat tradisional kuno pada ratusan tahun yang lalu. Ketika itu, mereka mempromosikan produk jasa secara simple, hanya cerita dari mulut ke mulut.
Ada juga promosi dalam bentuk lain yang melakukan kontak secara langsung kepada masyarakat luas dengan cara promosi yang sederhana dan masih manual, yaitu memukul kentongan atau mangkok sembari berteriak-teriak berulang kali menyebutkan produk/jasa yang ditawarkan agar ada orang yang tertarik dan membelinya.
Daftar Isi
Pengertian Media Promosi
Media promosi terdiri dari dua kata, media dan promosi. Secara etimologi, istilah media dalam bahasa latin, yaitu medius. Sedangkan, dalam bahasa Inggris adalah medium.
Medius dan medium memiliki persamaan makna, yaitu tengah, pengantar, mediator, atau perantara. Secara umum, media adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai pengantar, alat, atau sarana untuk menyampaikan pesan/informasi ke masyarakat.
Sementara itu, promosi adalah bentuk kegiatan yang fokusnya pada cara menyebarkan produk/jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan angka penjualan.
Anton Tejakusuma mendefinisikan promosi sebagai “sebuah tindakan yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan, dan juga sebagai strategi mengajak prospek melalui transaksi” (dikutip dari Mega Super Salesman, 2010).
Jadi, dapat diartikan media promosi/iklan adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan sebagai pengantar, mediator, atau sarana untuk menyampaikan pesan informasi mengenai produk/jasa kepada masyarakat luas agar cepat menjangkau konsumen dan dapat meningkatkan angka penjualan perusahaan.
Macam-Macam Media Promosi
Cara perusahaan untuk meningkatkan angka penjualan, yaitu dengan meningkatkan produksi dan inovasi. Tetapi, tidak kalah penting dari itu, perusahaan juga harus gencar melakukan promosi. Karena, promosi merupakan bagian yang sangat vital bagi perusahaan.
Pemilik usaha dapat memilih promosi yang paling sesuai dengan produk/jasa yang ditawarkan, segmen pasar, dan tujuan promosi. Karena, pemilihan media promosi yang tepat akan memberikan keberhasilan suatu promosi.
Ada dua macam media promosi, yaitu media konvesional dan media online. Berikut ulasan mengenai kedua macam media tersebut.
Media Konvensional
Media konvensional merupakan media tradisional atau disebut juga media offline. Meskipun begitu, media konvensional hingga saat ini masih banyak digunakan menjadi media promosi produk/jasa.
Contoh media konvensional yang bisa dijadikan media promosi sangat banyak, terdiri dari beberapa jenis seperti media cetak, media elektronik, dan media udara.
Media cetak : brosur, katalog, kartu nama, poster, koran, majalah, banner, spanduk, dan lainnya.
Media elektronik : radio dan televisi.
Media udara : pesawat dan media melayang balon udara.
Media Online
Media online merupakan media kekinian yang paling jitu, jika digunakan untuk branding produk/jasa. Media ini menggunakan akses layanan internet sebagai basisnya. Contoh media online yang dapat digunakan sebagai promosi. Misalnya, sosial media, website, blog, dan Marketplace. Berikut ulasan singkat mengenai ketiga media online tersebut.
- Berbagai platform sosial media, seperti Facebook, Instagram, Youtube, dan WhatsApp memiliki jutaan pengguna intens yang tersebar di seluruh dunia. Maka, sosial media memiliki potensi untuk menjadi alat promosi online yang paling efektif untuk mengiklankan produk/jasa.
- Website merupakan media online yang dapat digunakan sebagai promosi utama untuk suatu produk/ jasa. Website dapat didesain sedemikian rupa menjadi toko online pribadi atau website resmi perusahaan.
- Marketplace adalah media online yang tengah naik daun saat ini. Iklan media online ini pun seringkali muncul di berbagai media lain, seperti di Televisi, YouTube, Facebook, Instagram, dll. Contoh marketplace. Misalnya, bukalapak, lazada, ebay, tokopedia, dan shoppee. Ketiga marketplace dapat diandalkan menjadi sarana untuk mempromosikan brand produk/jasa anda.
Cara promosi di media online merupakan hal yang cukup mudah dilakukan, tetapi harus konsisten dan selalu diupdate terus-menerus membuat konten. Kontennya berupa postingan yang dimuat secara rutin, seperti memuat konten foto dan video terbaru yang dilengkapi dengan tulisan penjelas atau informasi mengenai produk/jasa yang ditawarkan.
Terkadang pebisnis atau pemasar online juga menyelipkan beberapa konten, seperti konten testimoni kepuasan dari para konsumen terhadap produk/jasa yang telah digunakannya.
Selain mudah, promosi di media online juga cukup murah. Tidak perlu mengeluarkan anggaran besar untuk menggunakannya. Maka, tak heran sekarang ini media online menjadi media promosi yang paling favorit di seluruh dunia.
Tips Jitu Memilih Media Promosi yang Unik
Setiap media, baik itu media online ataupun offline, tentu mempunyai keunikkan masing-masing. Jadi, sebelum memilih media promosi, kita harus memikirkan secara matang media promosi apa yang paling tepat untuk promosi produk/jasa yang ditawarkan.
Promosi yang tepat itu, tidak harus media yang biayanya mahal. Namun, media yang paling efektif dalam menyampaikan pesan produk/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada masyarakat.
Seiring dengan perkembangan internet, promosi yang sedang trend di masyarakat adalah media online. Hal ini karena, biaya promosi yang cukup murah dan media online juga memiliki fitur-fitur yang bisa membuat promosi menjadi lebih unik dan menarik.
Kendati demikian, media konvensional/offline juga masih tetap bisa dijadikan media promosi yang unik dan menarik. Asalkan promosi yang dilakukan oleh pengiklan disajikan dengan cara-cara yang unik.
Ada beberapa cara atau teknik promosi suatu produk/ jasa yang dituangkan ke media agar menjadi promosi yang unik, menarik, kreatif, dan out of the box seperti: Ambient Art, Flash Mob, dan Sensory Branding.
Contoh Cara-Cara Promosi Unik di Media Online dan Offline
Agar promosi produk/jasa sampai ke sasaran atau target pasar, maka kita harus tahu bagaimana cara melakukan promosi. Ada beberapa contoh cara promosi yang unik yang menggunakan media online maupun offline.
Salah satu contoh cara promosi yang unik dan out of the box yang menggunakan media offline/konvensional. Misalnya, kegiatan promosi dari perusahaan perkebunan di Bali yang memilih media melayang balon udara sebagai media promosinya. Balon udara raksasa dapat bergerak melayang di udara dengan ketinggian lebih kurang 30 meter di atas permukaan tanah. Tetapi, balon udara itu hanya bergerak melayang di satu tempat saja.
Pada permukaan balon udara tersebut, tertera nama perusahaan, produk, dan pesan produk dengan ukuran huruf yang sangat besar serta dipasang juga logo perusahaan dan gambar produk dalam ukuran raksasa. Ketika tertiup angin, balon udara itu bergerak melayang di tempat, sehingga dapat menarik perhatian masyarakat. Ketika malam hari, iklan produk/jasa masih bisa terlihat, karena di balon udara itu dipasang juga lampu dengan pencahayaan yang kuat.
Sementara itu, contoh cara promosi yang unik yang menggunakan media online. Misalnya, promosi warung kekinian, Nasi Goreng Mafia di Bandung yang menggunakan platform sosmed sebagai alat promosinya.
Pemilik usaha Nasi Goreng Mafia, memilih media online sebagai alat promosinya. Mungkin, target pasarnya adalah anak muda kekinian yang suka aktif menggunakan sosmed dan pemiliknya menyadari betul, jika lokasi Nasi Goreng Mafia memang berada dekat dengan kampus, tempat nongkrong, dan kos-kosan mahasiswa.
Cara promosi Nasi Goreng Mafia ini sangat lengkap dengan menggunakan berbagai cara atau teknis promosi dengan konsep yang unik. Konsep seperti giveaway, sensory branding, dan flash mob yang digabung sekaligus menjadi satu. Bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang baik bagi para konsumennya dengan produk (nasgor rempah) yang ditawarkan.
Giveaway adalah cara promosi yang unik dari Nasi Goreng Mafia yang memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk makan nasgor rempah dengan gratis.
Promosi dilakukan melalui Twitter dengan membuat tweet “1.000 piring gratis hanya dibayar dengan doa.” Maksudnya, siapa saja pengguna twitter yang mengetahui informasi ada promosi 1.000 piring gratis nasgor rempah dari twitter. Lalu, datang ke Nasi Goreng Mafia, mereka boleh makan 1 piring nasgor rempah, tanpa perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Membayarnya hanya dengan doa dan me-retweet cuitan twitternya tersebut.
Teknik/cara promosi unik lain yang dipraktekkan oleh Nasi Goreng Mafia, yaitu sensory branding. Cara promosi ini memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk mencoba atau mencicipi langsung rasa dan aroma dari nasgor rempahnya secara cuma-cuma. Teknik ini digunakan untuk menciptakan pengalaman dan image yang baik dari konsumen terhadap nasgor rempah dari Nasi Goreng Rempah Mafia.
Teknik unik berikutnya, yaitu flash mob. Teknik yang digunakan untuk mengarahkan massa dengan cepat melalui Twitter agar mencoba nasgor rempah gratis yang tujuan utamanya adalah untuk me-retweet kicauan “1.000 piring gratis hanya dibayar dengan doa.”
Jika, ada 1.000 orang me-retweet tweet tersebut, ada 1.000 orang yang turut andil, ikut mengkampanyekan nasgor rempah. Dengan demikian, nama Nasi Goreng Rempah Mafia pun cepat menjadi viral.
Kesimpulan
Di saat pandemi seperti saat ini, untuk memilih media promosi yang unik dan efektif. Sebaiknya, menpertimbangkan dan mendiskusikan terlebih dahulu bersama dengan tim mengenai beberapa hal penting, seperti cara promosi, konsep, target pasar, tujuan promosi, dan budget.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.