Media Bisnis Online | by APPKEY

Home Blog Page 90

Barcode Adalah : Pengertian , Manfaat, Fungsi dan Jenis-jenisnya

0
barcode adalah

Pernah tidak, Anda memperhatikan suatu produk dimana di bagian belakangnya terdapat garis-garis vertikal yang tersusun rapi dengan tingkat ketebalan yang berbeda? Jika pernah, Anda mungkin tidak terlalu memberikan perhatian khusus pada susunan garis yang satu ini, padahal garis-garis ini bermanfaat sekali lho!

Sebab merupakan kumpulan kode yang berbentuk garis, dimana berisi data-data spesifik seperti kode produksi, tanggal kadaluarsa, dan hal lainnya seperti nomor identitas lingkaran konsentris!

Lalu, apalagi manfaat dari barcode? Simak liputannya yang satu ini!

Pengertian Barcode

barcode-1

Secara sederhana, barcode adalah susunan garis berwarna hitam dan putih berbentuk vertikal dengan ketebalan yang berbeda, dimana menyimpan data-data spesifik suatu produk, seperti kode produksi, tanggal kadaluarsa, nomor identitas lingkaran konsentris, dan sebagainya.

Meskipun terlihat sederhana, tetap sangat berguna! Sebab bersifat machine readable alias dapat dibaca oleh mesin, sangat berguna untuk aktivitas kasir di sebuah swalayan atau supermarket! Dapat meningkatkan kecepatan pelayanan pada customer sekaligus akurasi data produk yang diinput oleh si petugas kasir!

Namun, komputer tidak dapat secara langsung membaca data yang terdapat dalam suatu barcode tersebut, sebelumnya barcode harus di-scan dan dimasukkan ke dalam suatu format data yang dapat dibaca oleh komputer.

Barcode reader adalah alat yang dapat membaca kode bar tersebut dan mengirimkannya ke dalam komputer. Anda atau siapapun juga sering mendengar istilah barcode scanner. Sebenarnya barcode scanner adalah barcode reader tersebut!

Satu paket barcode scanner terdiri dari tiga item utama, yaitu scanner, kabel, dan terakhir yaitu decoder. Barcode scanner adalah alat yang berfungsi membaca simbol, sekaligus menangkap dan mengubah barcode atau kode bar menjadi sebuah data elektrik kemudian mengirimkannya ke PC dengan format yang sederhana.

Bagaimana? Canggih, bukan?

Ditemukan pertama kali oleh Norman Joseph Woodland bersama rekannya, Bernard Silver, kemudian dipatenkan oleh dua mahasiswa Drexel Institute of Technology tersebut pada akhir tahun 40-an. Implementasi dari barcode juga dimungkinkan dari hasil kerja keras dua orang insinyur, Raymond Alexander dan Frank Stietz. Pada tahun 1966 barcode akhirnya dipergunakan untuk kepentingan komersial, tetapi belum dirasakan keberhasilan alat canggih tersebut hingga tahun 80-an.

Meskipun begitu, sekarang barcode adalah simbol yang dapat dirasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari! Tidak hanya di swalayan atau supermarket saja, tetapi juga di bidang-bidang lain seperti retail, industri, farmasi, kesehatan, bahkan instansi pemerintah seperti PLN!

Manfaat Barcode

Seiring dengan perkembangan zaman, inovasi barcode pun semakin bertambah! Kebutuhan akan kombinasi yang lebih rumit menciptakan inovasi baru. Sebagai contoh, kode matriks dua dimensi (2D barcodes) yang merupakan kombinasi dari kode matriks bujur sangkar.

2D barcode ini, diantaranya, adalah PDF code, QRCode, Matrix Code dan sebagainya. Inovasi 2D barcode adalah inovasi yang membuat jumlah karakter yang dapat dimasukkan ke dalam barcode semakin banyak, mencapai ratusan digit kode! Berbeda dengan 1D Code yang hanya bisa menampung kode lima sampai dua puluh digit kode!

Dikarenakan semakin berkembangnya inovasi barcode, lalu apa manfaat dari barcode yang dapat Anda dan orang lain rasakan dalam kehidupan sehari-hari? Berikut jawabannya!

  1. Barcode adalah teknologi yang membuat proses input data menjadi lebih cepat, dikarenakan barcode scanner dapat membaca atau merekam data lebih cepat dibandingkan jika melakukan input data secara manual;
  2. Proses penginputan data menjadi lebih tepat sekaligus akurat. Barcode memiliki akurasi dan ketelitian yang tinggi dalam hal penelusuran informasi data. Hal ini juga membuat teknologi barcode memiliki ketepatan yang tinggi dalam hal pencarian data;
  3. Dikarenakan memiliki akurasi, ketelitian dan ketepatan yang tinggi, teknologi barcode adalah teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk pengurangan biaya. Sebab, dapat menghindari terjadinya kesalahan pencatatan data sekaligus mengurangi pekerjaan yang dikerjakan secara manual secara berulang-ulang;
  4. Peningkatan kinerja manajemen. Hal ini dikarenakan data yang lebih cepat, tepat sekaligus akurat akan membuat pengambilan keputusan manajemen jauh lebih baik sekaligus tepat, dan hal ini akan berpengaruh pada penentuan kebijakan perusahaan;
  5. Memiliki prestise atau nilai tawar yang lebih tinggi sekaligus terjaganya kemampuan bersaing dengan saingan atau competitor.

Fungsi Barcode!

Berdasarkan kegunannya, pada umumnya terdapat enam kategori utama kegunaan barcode, yaitu sebagai berikut!

1. Keperluan Retail

Pada umumnya, contohnya adalah UPC atau Universal Price Codes, dimana teknologi barcode adalah teknologi yang digunakan untuk keperluan produk yang dijual di suatu supermarket atau swalayan!

2. Keperluan Packaging

Pada umumnya, teknologi barcode dipergunakan khusus untuk pengiriman barang. Salah satu tipe barcode yang dipergunakan adalah barcode tipe ITF.

3. Keperluan Penerbitan

Teknologi barcode adalah teknologi yang juga sering dipergunakan untuk keperluan penerbitan, khususnya penerbitan suatu produk, sebagai contoh barcode yang berfungsi untuk menunjukkan ISSN suatu buku.

4. Keperluan Farmasi

Salah satu barcode yaitu barcode jenis HIBC merupakan jenis barcode yang sering dipergunakan untuk identifikasi suatu produk obat-obatan. Tentunya dengan jenis obat-obatan yang begitu beragam, barcode adalah jenis teknologi yang akan sangat menolong pekerjaan di bidang farmasi!

5. Keperluan Non-Retail

Sebagai contoh, untuk kepentingan pelabelan buku-buku perpustakaan yang beribu jumlahnya. Code 39 adalah salah satu jenis barcode yang sering digunakan untuk keperluan ini!

6. Keperluan Lainnya

Barcode adalah jenis teknologi yang memberikan fungsi beragam dalam kehidupan sehari-hari, misalnya sebagai tanda pengenal identitas, asset tracking, inventory, hingga untuk keperluan industri dan laboraturium!

Jenis-Jenis Barcode!

barcode-2

Berdasarkan jenisnya, barcode atau dikenal juga dengan kode batang, kode palang, atau kode bar, dapat dibedakan menjadi dua, yaitu linear code (Barcode 1 Dimensi) dan Matrix Code (Barcode 2 Dimensi).

1. Linear Code (Barcode 1 Dimensi)

Linear code atau Barcode 1 Dimensi terdiri dari beberapa jenis barcode, yaitu Code 39, Interleaved 2 of 5 (ITF), Code 128, dan terakhir UPC. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut!

Code 39

Code 39 adalah jenis barcode alphanumeric atau barcode Full ASCII dengan panjang baris bervariasi. Barcode ini dapat mewakili abjad dan angka, juga beberapa karakter sekaligus seperti $, /, +, termasuk titik dan spasi. Barcode jenis ini pada umumnya digunakan sebagai tanda pengenal identitas, inventory hingga asset tracking.

Code 128

Barcode yang satu ini hampir mirip dengan Code 39, juga merupakan suatu barcode alphanumeric tetapi memiliki tingkat kerapatan yang lebih tinggi. Dapat dipergunakan untuk sistem shipping dan warehouse management.

 Interleaved 2 of 5 (ITF)

Barcode ini adalah barcode khusus angka dan memiliki kapasitas maksimum 32 digit. Sehingga barcode jenis ini adalah jenis barcode numerik. Barcode jenis ini pada umumnya dipergunakan untuk teknologi barcode di suatu industri dan laboraturium.

UPC (Universal Product Code)

Merupakan jenis barcode numerik dengan panjang baris yang tetap alias fixed. Pada umumnya banyak digunakan untuk pelabelan pada produk-produk berukuran kecil atau ritel!

2. Matrix Code (Barcode 2 Dimensi)

Matrix Code alias Barcode 2 Dimensi lebih canggih dibandingkan Linear Code (Barcode 1 Dimensi), dikarenakan dapat memuat ratusan digit karakter. Selain itu tampilannya juga berbeda dengan Linear Code. Contoh dari Matrix Code adalah QR Code dan PDF 417.

QR Code

Barcode jenis ini bukan hanya satu sisi saja yang berisikan data, tetapi ke dua sisinya memiliki data. Oleh karena itu, QR Code dapat memiliki informasi yang lebih banyak dibandingkan barcode.

Sebagai contoh, QR Code dapat berisi URL sebuah website yang nantinya dapat dipasang di sebuah majalah iklan atau media lainnya. Anda yang memiliki smartphone berkamera sekaligus aplikasi pembaca, aplikasi tersebut dapat men-scan QR Code dan masuk ke website yang dimaksud tanpa harus membuat Anda mengetikkan alamat URL-nya.

PDF 417

Barcode jenis ini dapat menyimpan 2000 karakter dalam suatu ruang atau space dengan ukuran empat inchi persegi (in2).

Demikian informasi seputar barcode yang tentunya mampu menambah wawasan Anda! Tentunya barcode adalah jenis teknologi yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, hingga dapat melampau segala aspek kehidupan!

Jangan lupa juga untuk terus mengikuti update informasi, berita dan tips bisnis online terbaru gratis hanya dari MARKEY. Follow websitenya di https://markey.id/ atau download versi aplikasi yang praktis dari Google Play dan Apple Store. Sampai bertemu lagi!

Dropbox Adalah : Kupas Tuntas Pengertian Hingga Cara Kerja

0
dropbox adalah, apa itu dropbox

Ada banyak sekali pilihan penyimpanan cloud yang dapat menjadi pilihan apabila Anda membutuhkan layanan penyimpanan satu ini. Menyimpan berbagai dokumen penting memang akan lebih aman jika menggunakan penyimpanan satu ini. File Anda akan tetap aman bahkan meski perangkat Anda, laptop atau ponsel hilang. Anda dapat mengakses dan melihat kembali file Anda. Dropbox adalah salah satu pilihan yg bisa digunakan.

Dropbox adalah salah satu layanan penyimpanan cloud online yang cukup populer dan digunakan oleh banyak orang, platform ini memiliki banyak kelebihan yaitu mudah untuk digunakan serta murah dan bahkan dapat digunakan secara gratis. Jika Anda telah terbiasa untuk menggunakan Windows File Explorer maka akan lebih mudah untuk memahami dan menggunakan platform satu ini.

Nah, bagi Anda yang baru tahu mengenai Dropbox jangan khawatir, karena kali ini kami akan memperkenalkan Anda dengan Dropbox. Mulai dari pengertian, fungsi, dan cara menggunakannya. Yuk langsung saja ke pembahasannya.

Dropbox Adalah

dropbox adalah, apa itu dropbox

Dropbox adalah salah satu aplikasi penyimpanan cloud online. Dengan menggunakan penyimpanan berbasis cloud ini, maka artinya Anda dapat mengakses seluruh file serta dokumen Anda kapanpun dan dimanapun ketika Anda membutuhkannya. Anda bahkan dapat mengakses file-file tersebut dari perangkat yang berbeda-beda.

Dropbox menyediakan layanan gratis dan berbayar yang tentunya memiliki kelebihan masing-masing. Jika Anda menggunakan paket pribadi, Dropbox tidak akan otomatis menyimpan seluruh file Anda, jadi file yang tersimpan di Dropbox adalah file yang telah Anda pilih sesuai kebutuhan dan keinginan Anda.

Gambar, video, dokumen, aplikasi, hingga program adalah berbagai data dan informasi yang dapat Anda simpan di dalam Dropbox. Ketika Anda mentransfer data-data tersebut, maka Dropbox akan membuat dan menyimpan file tersebut ke dalam cloud serta melakukan back up file. Dengan begitu maka Anda dapat dengan bebas mengakses data tersebut.

Bagi Anda yang ingin membuat penyimpanan untuk kantor atau perusahaan Anda, Dropbox adalah pilihan yang tepat karena sejak 2011 lalu Dropbox telah melaunching Dropbox For Teams. Layanan ini dibuat dan dikhususkan bagi mereka yang membutuhkan penyimpanan untuk bisnis atau organisasi tertentu untuk mengelola administrasi.

Selain itu dapat juga digunakan untuk mengelola tagihan yang terpusat serta keperluan lain yang detail dan kompleks. Jika Anda tertarik, Anda dapat membeli layanan Dropbox For Teams yang tersedia pada laman web Dropbox dengan harga yang tentunya berbeda dengan paket lainnya.

Fungsi Dropbox

Selain sebagai salah satu media penyimpanan dan sharing data, dropbox adalah aplikasi yang berfungsi sebagai berikut:

1. Mengamankan File

Banyak layanan yang dapat Anda gunakan, namun aplikasi satu ini umumnya digunakan untuk menyimpan sekaligus mengamankan file pengguna. Meski penyimpananya berbasis online, Anda tetap tetap terjamin keamanannya karena untuk dapat mengakses file Anda diperlukan username dan password pribadi. Dengan demikian, data Anda akan aman selagi username dan password Anda tidak diketahui pihak tak bertanggung jawab serta aman dari kerusakan apabila Anda hanya menyimpannya dalam perangkat keras.

2. Berbagi Data atau File

Dengan menggunakan Dropbox, Anda dapat berbagi berbagai file bahkan video yang umumnya berukuran besar. Namun tenang saja, karena Dropbox adalah aplikasi yang memberikan layanan yang memudahkan dalam melakukan pengiriman dan pengunduhan video yang lebih mudah dari layanan lain. Anda juga dapat memilih penerima yang dapat menerima video, sehingga pemberian akses terjamin.

3. Melakukan Back Up Data

Fitur untuk membackup data adalah fitur menarik yang menjadi keunggulan Dropbox dibandingkan dengan cara penyimpanan konvensional. Dengan menggunakan Dropbox Anda dapat melakukan back untuk seluruh file Anda. Foto-foto, video, dokumen, aplikasi, dan berbagai file lainnya yang berharga dapat di back up sehingga Anda tidak perlu khawatir file Anda akan hilang. Bahkan Anda juga dapat membackup data dengan mengorganisir file tersebut sesuai keinginan Anda.

4. Berbagi dan Bekerja Sama

Tidak hanya menyimpan dan melakukan back up data, Dropbox adalah layanan yang juga memungkinkan dan dapat mengakomodasi Anda mengerjakan sebuah proyek atau dokumen bersama dengan rekan Anda.

Fitur canggih yang dimiliki Dropbox akan menghubungkan banyak pengguna agar dapat mengakses sebuah file secara bersamaan tanpa khawatir terjadi error. Tentunya akan sangat memudahkan Anda mengerjakan suatu file secara bersamaan meski tidak sedang berada di satu tempat dengan rekan Anda.

5. Mengakses Data Kapanpun Dimanapun

Fungsi Dropbox yang satu ini tentunya menjadi pembeda paling besar antara penyimpanan satu ii dengan penyimpanan konvensional yang mengharuskan Anda membawa perangkat keras kemanapun apabila ingin mengakses file tertentu.

Dengan menggunakan penyimpanan Dropbox juga akan menghindari Anda dari berbagai kemungkinan buruk seperti kehilangan data, corrupt, hingga penyimpanan yang penuh yang dapat Anda temui apabila menggunakan penyimpanan konvensional. Selain itu, Dropbox adalah solusi untuk Anda agar dapat mengakses data kapanpun dan dimanapun Anda inginkan dengan catatan terkoneksi internet.

Cara Kerja Dropbox

dropbox adalah, apa itu dropbox

Dropbox adalah aplikasi penyimpanan yang memungkinkan Anda untuk menyimpan dan berbagi data atau file dengan siapa saja, bahkan mereka yang tidak menggunakan atau tidak memiliki akun Dropbox. Setelah menyimpan file di dalam Dropbox Anda dapat mengatur siapa yang dapat mengakses file tersebut.

Bahkan juga dapat mengatur apa saja yang dapat dilakukan oleh seseorang terhadap file tersebut, apakah hanya dapat melihat, menambahkan komentar, atau bahkan melakukan editing pada file tersebut. Setiap file yang telah diedit atau sekedar diberi komentar akan tersimpan dan diperbarui secara otomatis.

Dropbox bekerja dengan menyimpan setiap file atau data yang Anda simpan di dalamnya. Ini berarti Anda yang menentukan file apa saja yang Anda simpan di dalamnya. Dropbox juga akan menyimpan setiap file dengan kategori sesuai dengan bagaimana Anda mengorganisir nya. Begitu juga dengan file yang dapat dikerjakan bersama-sama, Dropbox hanya akan membagikan berbagai file tersebut ke orang yang telah Anda beri izin untuk mengaksesnya. Singkatnya, Dropbox memberikan Anda wewenang untuk mengatur setiap file yang Anda masukkan ke dalamnya agar sesuai dengan apa yang Anda butuhkan dan inginkan.

Menggunakan Dropbox sebagai media penyimpanan cloud Anda akan memberikan Anda berbagai keuntungan, terutama dalam menyimpan dan menjaga file-file Anda. Apalagi dengan berbagai fitur lainnya, tidak hanya sekedar membackup data, Dropbox adalah pilihan tepat untuk Anda yang membutuhkan aplikasi penyimpanan yang tidak hanya sekedar menyimpan file Anda.Dengan Dropbox Anda akan lebih mudah mengelola dan mengedit file yang Anda miliki secara lebih praktis.

Keuntungan Menggunakan Dropbox

Salah satu penyimpanan berbasis cloud ini banyak membantu dan memberikan keuntungan dalam memberikan ruang tambahan untuk menyimpan berbagai file penting. Berikut beberapa keuntungan dalam menggunakan Dropbox.

1. Efisiensi Waktu 

Dengan Dropbox, Anda dapat menghemat waktu. Anda tidak perlu memindahkan data dari satu perangkat ke perangkat lain menggunakan flash disk atau hard drive eksternal. Dengan hanya satu klik, file Anda sudah dapat diakses di mana saja.

2. Sinkronisasi Otomatis 

Satu dari banyak kelebihan Dropbox adalah fitur sinkronisasi otomatis. Setiap perubahan yang Anda buat pada file di salah satu perangkat akan otomatis terupdate pada perangkat lain yang terhubung dengan akun Dropbox Anda.

3. Keamanan 

Dropbox memiliki fitur enkripsi data end-to-end. Ini berarti file Anda dienkripsi saat di transit dan saat disimpan di cloud. Selain itu, ada juga fitur pemulihan data, sehingga jika Anda kehilangan atau secara tidak sengaja menghapus file, Anda dapat memulihkannya dengan mudah.

4. Integrasi dengan Aplikasi Lain 

Dropbox dapat terintegrasi dengan berbagai aplikasi lain seperti Microsoft Office, Google Docs, dan aplikasi produktivitas lainnya, memudahkan Anda dalam proses kolaborasi dan editing dokumen.

5. Kemudahan Dalam Berbagi 

Anda dapat dengan mudah membagikan link ke file atau folder Anda kepada siapa saja, bahkan jika mereka tidak memiliki akun Dropbox.

Tips Saat Menggunakan Dropbox

Untuk menggunakan Dropbox dengan maksimal Anda bisa mengikuti tips berikut.

  • Buat Struktur Folder yang Jelas: Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengatur dan menemukan file atau dokumen yang Anda simpan.
  • Manfaatkan Fitur ‘Starred’: Anda dapat memberi tanda bintang pada file atau folder penting sehingga lebih mudah diakses nantinya.
  • Hati-hati Dalam Memberikan Akses: Pastikan hanya memberikan akses kepada orang-orang yang memang Anda percayai. Terutama saat memberikan izin edit, karena mereka dapat mengubah isi dari dokumen Anda.
  • Selalu Update Aplikasi: Untuk mendapatkan fitur-fitur terbaru dan keamanan yang lebih baik, pastikan selalu mengupdate aplikasi Dropbox Anda ke versi terbaru.
  • Manfaatkan Fitur Offline: Jika Anda sering berada di area tanpa koneksi internet, manfaatkan fitur offline Dropbox agar Anda tetap dapat mengakses file yang Anda butuhkan.

Integrasi Dropbox dengan Aplikasi Lain

Dropbox tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan, tetapi juga memiliki kemampuan integrasi dengan sejumlah aplikasi populer yang memudahkan alur kerja pengguna:

1. Dropbox Paper 

Ini adalah layanan berbasis web dari Dropbox yang memungkinkan pengguna membuat, mengedit, dan berbagi dokumen online. Mirip dengan Google Docs, tetapi memiliki antarmuka yang lebih minimalis dan beberapa fitur kolaborasi yang unik.

2. Integrasi dengan Slack 

Anda dapat dengan mudah membagikan file dari Dropbox ke dalam percakapan Slack, memudahkan komunikasi dan kolaborasi dengan tim Anda.

3. Integrasi dengan Zoom 

Dengan integrasi ini, Anda dapat merencanakan, bergabung, atau memulai rapat Zoom langsung dari Dropbox.

4. Microsoft Office 

Dropbox memiliki integrasi langsung dengan Microsoft Office, memungkinkan Anda untuk membuka, mengedit, dan menyimpan dokumen, spreadsheet, dan presentasi langsung dari Dropbox.

Tips Untuk Mengoptimalkan Penggunaan Dropbox

Berikut tips untuk optimalkan penggunaan Dropbox yg harus Anda ketahui.

  • Gunakan ‘Selective Sync’: Fitur ini memungkinkan Anda untuk memilih folder mana yang ingin disinkronkan dengan perangkat Anda, sehingga Anda tidak membuang-buang ruang penyimpanan pada perangkat yang tidak membutuhkan semua file Anda.
  • Hindari Pengeditan Bersamaan: Meskipun Dropbox memungkinkan pengeditan bersamaan, ada kemungkinan bisa terjadi konflik versi. Pastikan untuk berkomunikasi dengan tim Anda saat bekerja pada dokumen yang sama.
  • Manfaatkan ‘Camera Upload’: Jika Anda menginstal aplikasi Dropbox pada ponsel Anda, Anda dapat mengaktifkan fitur ini untuk secara otomatis mengupload foto dan video dari kamera ponsel Anda ke Dropbox.

Itulah tadi informasi menarik terkait Dropbox khusus untuk Anda. Dropbox adalah pilihan tepat untuk Anda yang membutuhkan tempat penyimpanan cloud dengan berbagai fitur dan fungsi tambahan lainnya yang akan memudahkan pekerjaan Anda.

Dropbox adalah aplikasi yang dapat Anda gunakan secara gratis, namun tentunya jika Anda ingin menggunakan fitur tambahan lainnya Anda dapat berlangganan dengan berbagai paket yang disediakan. Gunakan dan pilihlah paket yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda.

Terutama jika akan Anda gunakan untuk keperluan bisnis Anda. Terima kasih telah mengikuti pembahasan kami hingga akhir, sampai jumpa di artikel menarik lainnya. Semoga bermanfaat!

Contoh Inovatif dalam Kewirausahaan | Apa Perbedaan Inovatif dan Kreatif?

0
inovatif dan kreatif

Kreatif dan Inovatif merupakan dua hal yang selalu berdampingan dan saling berkaitan satu sama lain. Bahkan tidak sedikit orang yang menganggap bahwa dua kata ini memiliki pengertian yang sama. Padahal, meski saling berkaitan, terdapat perbedaan mendasar dari pengertian kedua kata ini. Perbedaannya juga bisa terlihat dari contoh inovatif dan contoh kreatif.

Secara singkat, kreatifitas merupakan aktivitas menciptakan sesuatu yang baru, sedangkan inovasi adalah mengubah, memperbarui sesuatu yang telah ada agar kualitasnya bertambah. Sejak kecil kita semua selalu dilatih untuk menjadi pribadi yang berlaku kreatif, kemudian ketika dewasa kita semua dituntut untuk mampu melakukan berbagai inovasi baru.

Namun keduanya tentu saja tidak bisa dilakukan secara instan, butuh pengalaman dan pengetahuan untuk dapat mengimplementasikan dua kata ini. Mau tahu lebih jauh tentang inovatif serta contoh inovatif? Juga perbedaannya dengan kreatif? Terus ikuti artikel ini hingga akhir ya!

Perbedaan Inovatif dan Kreatif

Untuk memahami perbedaan mendasar dari inovatid dan kreatif, akan diuraikan berdasarkan pengertian serta contoh inovatif dan kreatif. Berikut ulasannya.

Pengertian Inovatif

contoh-inovatif

Dari kata inovatif, Anda akan menemukan bahwa inovatif ini merupakan kata yang digunakan untuk menyifati kata inovasi. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, inovasi berarti penemuan baru yang berbeda dari penemuan sebelumnya yang sudah ada atau yang telah dikenalkan sebelumnya. ‘Inovatif’ sendiri memiliki arti bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru. Sebuah karya yang merupakan hasil dari inovasi ini kemudian akan disebut sebagai karya yang inovatif.

Inovasi ini sangat bermanfaat untuk melakukan penyempurnaan atau peningkatan fungsi dari pemanfaatan sebuah produk. inovasi dilakukan dengan tujuan agar manusia mendapatkan manfaat lebih dari sesuatu tersebut. Saat ini inovasi telah diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, mulai dari bisnis, komunikasi, pendidikan, hingga kesehatan dan lain sebagainya.

Bentuk dari inovasi sendiri ada berbagai macam, bergantung pada bidang yang di dalamnya dilakukan inovasi. Contohnya inovasi pada produk yang dapat memanfaatkan sinar matahari sebagai pengganti listrik. Contoh lainnya ialah inovasi di bidang pendidikan ialah penerapan kurikulum anti korupsi, yang sebelumnya tidak ada.

Orang yang memiliki sifat inovatif memiliki banyak sekali ciri yang melekat dalam dirinya. Beberapa di antaranya; Challenges status quo, orang yang inovatif tidak cepat merasa puas atas keadaan mereka saat ini, juga rutinitas dan mempertanyakan berbagai otoritas yang ada.

Curious, berarti senantiasa melakukan eksplorasi lingkungan serta melakukan identifikasi kemungkinan-kemungkinan baru. Orang yang inovatif juga memiliki self-motivated, yaitu mereka tanggap pada kebutuhan dalam diri serta menjadi pribadi yang proaktif. Mereka juga memiliki pandangan yang jauh ke depan, visionary. Memandang berbagai hal dengan cara yang unik dan mencetuskan ide-ide yang bagi orang lain gila, tidak mungkin dilakukan.

Pengertian Kreatif

contoh-inovatif

Kata kreatif berasal dari bahasa Inggris “to create” berarti menciptakan atau membuat. Dari hal tersebut, diambil kesimpulan, pengertian kreatif adalah menciptakan sebuah ide atau konsep yang digunakan untuk memecahkan sebuah masalah. Sementara di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, “kreatif” berarti memiliki daya cipta, kemampuan menciptakan. Lalu kreativitas berarti kemampuan yang dimiliki seseorang untuk mencipta. Kreatifivitas adalah naluri yang dimiliki setiap orang sejak ia dilahirkan. Kendati demikian, kreativitas perlu dikembangkan, sebab tidak dapat berkembang dengan sendirinya. Lingkungan di mana seseorang tinggal akan sangat berpengaruh pada perkembangan kreativitas seseorang.

Lebih jauh, kreatif ataupun kreativitas akan menunjukkan bagaimana cara pikir seseorang ketika mencari dan menemukan pemecahan atau solusi dari sebuah masalah. Menjadi kreatif dimulai dengan menemukan sebuah ide yang sederhana namun efektif dan merupakan solusi terbaik dari sebuah masalah.

Kreativitas seseorang dapat dituangkan dalam berbagai bentuk. Yang pertama adalah ide, ide adalah sesuatu yang dihasilkan dari sebuah pemikiran. Ide yang baik harus unik dan tidak terpikirkan sebelumnya, sehingga menjadi solusi untuk mengatasi masalah yang tengah dihadapi.

Bentuk lain dari kreativitas adalah produk, untuk menciptakan sebuah produk dibutuhkan proses kreatif agar produk yang Anda buat memenuhi ekspektasi konsumen, baik barang ataupun jasa. Bentuk terakhir dari kreatifitas adalah gagasan. Gagasan yang dimaksud adalah gagasan yang mampu mengatasi sebuah masalah. Gagasan sendiri dapat Anda sampaikan langsung melalui berbagai media.

Contoh Inovatif dan Kreatif

contoh-inovatif

Perilaku inovatif dan kreatif dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari di berbagai bidang kehidupan. Mulai dari kreatif dan inovatif dalam dunia hiburan, pendidikan, hingga contoh inovatif dalam dunia kewirausahaan. Contoh inovatif dalam dunia kewirausahaan ialah ide-ide baru yang dicetuskan berbagai perusahaan, seperti inovasi dalam berinvestasi.

Jika dulu orang hanya berinvestasi dalam bentuk membeli tanah, emas, bangunan, dan barang antik untuk kemudian dijual kembali, seiring perkembangan zaman orang-orang mulai berinvetasi dengan cara yang lebih modern, tidak ada sebelumnya, yaitu dengan membeli saham, obligasi, serta surat berharga lainnya.

Selain contoh inovatif dalam dunia kewirausahaan tadi, berbagai penemuan baru yang terjadi juga merupakan bentuk perilaku inovatif. Seperti penemuan pesawat, telepon yang dulunya hanya sebagai alat komunikasi kini telah menjadi smartphone yang mampu melakukan berbagai hal lainnya selain komunikasi, hingga berbagai penemuan lainnya di berbagai bidang. Semua berubah dan semakin praktis dan efisien dengan adanya inovasi ini.

Beralih dari contoh inovatif ke contoh kreatif, tidak kalah beragam. Kreativitas bahkan dapat muncul kapanpun dan di manapun dengan lingkup yang sangat luas. Mulai dari hal yang sederhana hingga rumit. Contohnya saja, orang kreatif yang mengubah buku tua, tebal, dan tidak terpakai menjadi pot bunga yang estetik dengan melubangi bagian tengahnya dan menambahkan media tanam.

Contoh lainnya ialah dengan membuat kebun buatan dengan botol bekas untuk menyiasati sempitnya lahan untuk berkebun, terutama bagi Anda yang tinggal di pemukiman padat penduduk di kota-kota besar.

Ada banyak sekali contoh kreativitas yang dilakukan orang-orang di luar sana, mungkin Anda sendiri pernah melakukannya tanpa sadar. Untuk menjadi seseorang yang kreatif, Anda harus memiliki imajinasi yang tinggi dengan memanfaatkan berbagai hal atau benda yang ada di sekitar Anda. Menyulapnya menjadi benda baru dengan nilai yang lebih tinggi.

Sekian pembahasan kali ini tentang inovatif dan kretif yang sangat menarik. Menjadi kreatif dan inovatif adalah sesuatu yang sangat menyenangkan dan dapat Anda pelajari sendiri. Mulailah untuk membaca banyak buku atau melihat banyak hal untuk merangsang imajinasi Anda.

Sekali lagi, inovatif dan kreatif adalah dua hal yang berhubungan namun berbeda. Inovatif adalah kemampuan untuk menemukan berbagai hal baru yang bermanfaat untuk kehidupan yang belum pernah ada sebelumnya.

Di sisi lain, kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan atau membuat sesuatu menjadi bentuk lain yang lebih sempurna atau lebih menarik, mengubah sesuatu yang sebelumnya tidak begitu bernilai menjadi memiliki nilai.

Teruslah asah kemampuan Anda agar menjadi orang yang inovatif dan kreatif. Terima kasih telah mengikuti hingga akhir, sampai berjumpa di artikel menarik lainnya. Semoga setiap artikel Markey selalu bermanfaat untuk Anda!

Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting tentang pengelolaan bisnis dan bisnis online? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

Merger Adalah? Jenis, Tujuan, Kekurangan dan Kelebihannya

0
merger adalah

Bagi yang bergelut dalam dunia bisnis atau bekerja di suatu perusahaan, merger adalah istilah yang tidak asing. Tetapi, bagaimana dengan Anda yang tidak bergelut dalam dunia bisnis atau bergabung dalam suatu perusahaan? Tidak ada salahnya untuk menyimak informasi yang satu ini, demi menambah pengetahuan Anda dalam dunia bisnis!

Ada banyak alasan perusahaan melakukan merger, misalnya saat perusahaan menginginkan pertumbuhan yang pesat dari segi ukuran, pasar, saham, maupun diversifikasi bisnis, hingga untuk menyelamatkan perusahaan ataupun melakukan ekspansi. Dikarenakan alasannya yang sangat crucial tersebut, tentunya Anda semakin penasaran dengan istilah yang satu ini!

Oleh karena itu, tidak ada salahnya mengawali topik yang satu ini dengan pengertian merger, yang diikuti dengan jenisnya, tujuan sekaligus kekurangan dan kelebihannya. MAri langsung simak ulasannya dibawah ini!

Merger Adalah?

merger adalah

Secara sederhana, merger adalah salah satu proses penggabungan dua atau lebih perusahaan atau perseroan, dimana salah satunya tetap beroperasi dengan menggunakan nama perseroannya, sementara perseroan yang lainnya kehilangan nama beserta seluruh aset miliknya, dikarenakan dimasukkan atau digabungkan dengan perseroan lainnya.

Perusahaan yang melakukan merger atau bidding firm mengambil atau membeli seluruh aset perusahaan yang di-merger alias target firm. Sayangnya, tidak hanya aset, tetapi juga seluruh kewajiban (liabilities) atau utang perusahaan, juga diambil alih oleh bidding firm.

Selain itu, bidding firm memiliki paling tidak lima puluh persen saham dan target firm berhenti beroperasi. Para pemilik sahamnya menerima sejumlah uang tunai atau saham di perusahaan yang baru alias bidding firm.

Sebelum itu, direktur ke dua perusahaan atau perseroan harus setuju untuk melakukan merger atau penggabungan serta disertai dengan persetujuan para pemegang saham. Penggabungan tersebut harus disetujui oleh paling sedikit, lima puluh persen shareholder atau pemegang saham dari bidding firm dan target firm.

Namun, pada akhirnya target firm akan menghilang, baik dengan atau tanpa proses likuidasi, kemudian menjadi bagian dari bidding firm. Oleh karena itu, tentunya merger adalah sebuah proses yang sangat penting sekaligus rumit kan?

Dikarenakan posisinya yang sangat penting sekaligus rumit, sebelum melakukan merger, sebuah bidding firm harus melakukan proses identifikasi terhadap target firm yang berpotensi untuk di-merger, bahkan melakukan seleksi terhadap target firm.

Dalam mengadakan komunikasi dengan target firm, bidding firm harus mencari informasi yang dibutuhkan, seperti kondisi keuangan target firm dalam lima tahun terakhir, sekaligus komitmen yang dilakukan perusahaan tersebut.

Setelah itu akan ditetapkan harga penawaran sekaligus cara pembiayaannya. Bahkan, uji kelayakan atau due diligency juga dilakukan pada perusahaan yang ditargetkan, sebelum dilakukan penandatanganan kontrak merger sekaligus pelaksanaannya.

Bagaimana? Tentunya perusahaan yang melakukan merger alias bidding firm memiliki kesehatan keuangan yang mumpuni kan? Sehingga dapat melakukan merger tersebut. Oleh karena itu, penting sekali bagi Anda yang akan melakukan merger untuk memantau kesehatan keuangan melalui laporan keuangan bisnis Anda.

Jenis Merger

merger, merger adalah

Pada intinya, merger adalah proses penggabungan. Namun, dilihat dari bentuk bidang bisnisnya, beberapa jenis merger dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya:

1. Merger Horizontal

Merger satu ini adalah jenis penggabungan dua atau lebih perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis yang sejenis. Keduanya atau seluruh perusahaan yang terlibat dalam proses merger adalah perusahaan yang memiliki kesamaan dalam berbagai hal, sebagai contoh, pangsa pasar, produk atau jasa, bahkan pengelolaan manajemen.

2. Merger Vertikal

Penggabungan beberapa buah perusahaan dengan pembagian tugas yang berbeda disebut dengan merger vertikal. Cara kerjanya, salah satu perusahaan bergerak sebagai pemasok untuk perusahaan lainnya, sementara perusahaan lainnya yang bergerak dibawah perusahaan pemasok melakukan kegiatan produksi ataupun fungsi-fungsi lainnya.

3. Merger Kon-Generik

Penggabungan jenis ini tidak bersifat vertikal ataupun horizontal, namun merupakan gabungan dari jenis merger yang telah disebutkan sebelumnya. Terdapat persamaan sekaligus perbedaannya.

Persamaannya terletak pada sifat produksi, sementara perbedaannya terletak pada penggunaan merk ataupun nama yang digunakan untuk produk akhir. Dengan kata lain, bentuk usahanya masih berhubungan namun terdapat perbedaan produk. Sebagai contoh, merger antara sebuah bank dengan perusahaan pembiayaan.

4. Merger Konglomerat

Merger jenis ini adalah penggabungan dua perusahaan atau lebih dimana masing-masing perusahaan menghasilkan produk yang tidak ada kaitannya satu sama lain secara langsung, atau bisnis yang dilakukan tidak menjalani usaha dalam bidang yang sama.

Sebagai contoh, antara perusahaan pembuat makanan dan perusahaan merger. Merger jenis ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan sebuah badan usaha, dengan cara saling bertukar saham antara perusahaan yang dileburkan, sehingga membuat sebuah perusahaan atau perseroan besar dengan memiliki beragam usaha.

Tujuan Merger Adalah

Merger adalah hal strategis yang seringkali dilakukan oleh sebuah perusahaan atau pemilik usaha, dan tentunya membutuhkan alasan atau latar belakang serta tujuan. Lalu apa sajakah itu?

1. Pertumbuhan atau Diversifikasi Bisnis

Perusahaan yang menginginkan pertumbuhan bisnis yang cepat, baik dalam hal ukuran, pasar saham, ataupun diversifikasi bisnis, maka merger atau akuisisi adalah solusi yang tepat. Manfaat lainnya adalah perusahaan tidak memiliki resiko adanya produk baru sekaligus dapat mengurangi pesaing ataupun persaingan.

 2. Adanya Sinergi

Terjadinya sinergi dikarenakan ketika merger menghasilkan sebuah tingkat skala ekonomi atau economies of scale. Economies of scale terjadi dikarenakan terjadinya perpaduan biaya overhead sehingga meningkatkan pendapatan yang lebih besar, jauh lebih besar daripada jumlah pendapatan perusahaan ketika merger tidak terjadi.

3. Meningkatkan Dana Milik Perusahaan

Banyak perusahaan yang tidak dapat memperoleh dana untuk melakukan ekspansi internal, seperti penggunaan metode penjualan baru, penekanan biaya hingga peningkatan kapasitas produksi.

Tetapi dapat memperoleh dana untuk ekspansi eksternal, seperti merger dan akuisisi. Perusahaan dapat menggabungkan diri dengan perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas tinggi demi meningkatkan daya pinjam perusahaan yang disusul dengan penurunan kewajiban (likuiditas) atau utang usaha perusahaan tersebut.

4. Pertimbangan Pajak

Umumnya, merger adalah langkah terakhir yang seringkali dilakukan untuk menyelamatkan suatu perusahaan dari pengeluaran pajak. Perusahaan yang memiliki kerugian pajak dapat melakukan merger atau akuisisi dengan perusahaan yang menghasilkan laba demi memanfaatkan kerugian pajak.

5. Menambah Keterampilan Manajemen atau Teknologi

Beberapa perusahaan yang kurang beruntung, dikarenakan tidak adanya efisiensi pada manajemennya, sekaligus kurangnya teknologi. Perusahaan tersebut dapat menggabungkan diri dengan perusahaan yang memiliki manajemen yang efisien sekaligus teknologi yang baik.

6. Meningkatkan Likuiditas

Merger adalah hal yang dapat menyebabkan perusahaan memiliki likuiditas yang lebih baik. Apabila perusahaan lebih besar, berimbas pada pasar saham yang lebih luas dan memudahkan saham untuk diperoleh. Tentu saja perusahaan ini lebih likuid dibandingkan perusahaan dengan skala yang lebih kecil.

7. Melindungi Diri dari Pengambilalihan

Hal ini dapat dilakukan oleh perusahaan yang mengalami pengambilalihan yang merugikan. Perusahan yang menjadi target firm, dapat mengakuisisi perusahaan lain dan membiayai pengambilalihannya dengan menggunakan hutang. Dikarenakan beban hutang ini, kewajiban atau liabilities perusahaan ini menjadi terlalu tinggi untuk ditanggung oleh bidding firm yang berminat.

Kelebihan dan Kekurangan Merger

Disamping segala kelebihannya, proses merger adalah sesuatu yang rumit dan menjadi kekurangan dari proses merger. Adapun kelebihan dan kekurangan merger antara lain:

Kelebihan Merger

Merger adalah jenis pengambil alihan yang lebih sederhana dan lebih murah dibandingkan jenis pengambil alihan yang lain. Selain itu, lebih terjangkau sekaligus lebih mudah dibandingkan saat Anda memutuskan perusahaan lain mengambil alih perusahaan Anda.

Bagi para pelaku bisnis yang terlibat, dapat menjadi peluang untuk memperluas bidang usahanya. Perusahaan juga dapat membagi tugas secara lebih merata pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang tergabung di dalamnya.

Di samping itu juga terdapat terdapat potensi untuk menjadi perusahaan berskala besar dengan bisnis berskala besar pula. Melalui merger juga dapat membuka berbagai peluang lainnya.

Kekurangan Merger

Kekurangan merger adalah harus terdapat persetujuan dari para pemegang saham masing-masing perusahaan, dan hal tersebut membutuhkan waktu yang lama.

Demikian informasi seputar merger dan tentunya akan menjadi tambahan wawasan Anda dalam berbisnis, terutama dalam hal pengembangan bisnis Anda dengan lebih cepat sekaligus baik!

Pentingnya Screening Test dalam Proses Rekrutmen Karyawan Baru

0
screening test

Screening adalah strategi dimana perusahaan yang membuat keputusan perekrutan yang baik cenderung memiliki produktivitas yang lebih tinggi dan turnover yang lebih rendah, yang secara positif memengaruhi garis bawah.

Mempekerjakan orang yang salah dapat memiliki dampak negatif pada moral karyawan dan waktu manajemen serta dapat menyia-nyiakan perekrutan yang dilakukan. Itulah mengapa screening adalah hal penting yang harus dilakukan pada saat perekrutan karyawan.

Berikut informasi lengkap mengenai screening yang akan dibahas pada penjelasan berikut.

Definisi Screening Test

screening-test

Dalam kesehatan tes screening adalah tes yang dilakukan untuk mendeteksi potensi gangguan kesehatan atau penyakit pada orang yang tidak memiliki gejala penyakit. Tujuan tes screening adalah deteksi dini dan perubahan gaya hidup atau pengawasan, untuk mengurangi risiko penyakit, atau mendeteksinya cukup dini untuk mengobatinya secara paling efektif. Tes screening tidak dianggap diagnostik, tetapi digunakan untuk mengidentifikasi subset populasi yang harus memiliki tes tambahan untuk menentukan ada tidaknya penyakit.

Sementara dalam ketenagakerjaan tes screening adalah perangkat standar yang dirancang untuk mengukur keterampilan, kecerdasan, kepribadian, atau karakteristik lainnya, dan menghasilkan skor, peringkat, deskripsi, atau kategori.

Namun, menurut Pedoman Seragam tentang Prosedur Pemilihan Karyawan 1978 yang dikeluarkan oleh Equal Employment Opportunity Commission (EEOC), tes screening adalah segala persyaratan kerja yang ditetapkan oleh pemberi kerja yang dianggap sebagai “ujian” persyaratan penerimaan karyawan baru.

Hal-Hal Yang Perlu Diketahui Sebelum Menerapkan Screening Test

test-karyawan

Sebelum kita menyelami lebih dalam tentang keunggulan dan jenis tes screening yang dapat Anda gunakan untuk menilai kandidat, penting untuk memahami kemungkinan konsekuensi hukum dari tes screening yang tidak dapat diandalkan dan diskriminatif.

Bahaya tes screening adalah dapat menjadi jalan bagi atasan menjadi bias yang tidak disadari dan melanggar hukum Kesempatan Kerja yang Setara.

Sebagai contoh, kandidat dengan disabilitas mungkin lebih sulit menyelesaikan tes fisik atau penilaian tertulis dan sebagai akibatnya skor mereka mungkin kurang. Namun, tantangan mereka dengan tes screening adalah mungkin tidak benar-benar mengganggu kemampuan mereka untuk melakukan tugas pekerjaan yang diperlukan.

Sangat penting bahwa setiap tes screening yang Anda butuhkan dari kandidat, pertama dapat diandalkan; memfaktorkan skor ke dalam keputusan perekrutan Anda hanya wajar jika hasilnya mencerminkan kinerja individu secara akurat.

Kedua, mereka harus relevan. Penilaian fisik tidak memiliki tempat dalam proses perekrutan untuk posisi entri data di mana karyawan akan duduk untuk sebagian besar hari itu.

Keuntungan Menggunakan Screening Test

Ketika dikelola dengan benar, tes screening membantu pemberi kerja membuat keputusan perekrutan yang tepat.

Hasil tes screening adalah data yang dapat dikuantifikasi-skor, peringkat atau kategori- yang menyediakan metode objektif untuk membandingkan kandidat. Ini berfungsi sebagai pelengkap yang tidak memihak terhadap apa yang dikatakan calon tentang diri mereka pada resume mereka atau selama wawancara.

Selain itu, menggunakan tes screening dapat menghemat waktu anggota tim Anda dengan mengurangi jam yang mereka butuhkan untuk proses perekrutan. Selain itu, tes screening dapat meningkatkan efisiensi proses rekrutmen Anda dengan membuatnya lebih mudah untuk mempersempit kelompok pelamar Anda lebih cepat dan menghilangkan kandidat yang tidak memenuhi syarat lebih awal.

Melakukan tes screening meningkatkan kualitas perekrutan Anda dan mengurangi turnover. Tes keterampilan memastikan calon karyawan mampu unggul dalam peran, sementara penilaian kepribadian dan budaya membantu memverifikasi bahwa mereka juga merupakan tambahan yang cocok untuk perusahaan.

Format Screening Test

Untuk membangun pemahaman yang jelas dan menyeluruh tentang karyawan potensial, penting untuk menggunakan berbagai metode evaluasi. Selain tes standar, tes screening dapat mengambil bentuk simulasi, demo dan presentasi, untuk beberapa nama. Di bagian ini, kami akan memecah berbagai format tes screening.

Simulasi

Membuat simulasi tugas pekerjaan potensial meningkatkan akurasi dan kualitas evaluasi Anda. Percakapan telepon tiruan dapat menunjukkan kecocokan kandidat untuk peran penjualan yang lebih baik daripada yang dapat mereka jelaskan selama proses wawancara.

Demo

Untuk menguji pengetahuan kandidat tentang platform perangkat lunak tertentu, pertimbangkan untuk menggunakan demo selama evaluasi Anda.

Buat daftar instruksi atau tujuan yang tidak jelas, dan atur berbagi layar sehingga Anda dapat mengikuti saat kandidat membuat jalan mereka melalui daftar.

Jika mereka membutuhkan waktu lebih lama dari biasanya untuk menyelesaikan tugas tertentu, Anda mungkin perlu memikirkan kembali pencalonan mereka.

Proyek Penelitian Dan Presentasi

Menilai keterampilan berbicara di depan umum dan pengetahuan industri melalui proyek penelitian dan presentasi. Ini harus dilakukan selama wawancara di tempat ketika kandidat memiliki waktu yang cukup.

Berikan instruksi dan tentukan kapan mereka harus dipersiapkan untuk disajikan; mereka harus memiliki setidaknya beberapa jam.

Informasi yang mereka sertakan akan memberi tahu Anda banyak tentang pemahaman mereka tentang apa yang relevan dengan industri dan peran.

Ujian Tertulis Atau Online

Ujian adalah alat yang berguna ketika mencoba menilai keterampilan yang sangat teknis dan hanya akan diperlukan dalam peran tertentu sebagai hasilnya. Misalnya, insinyur perangkat lunak membutuhkan pengetahuan luas tentang matematika tingkat lanjut, sementara programmer membutuhkan keahlian bahasa pemrograman.

Lihat deskripsi pekerjaan Anda untuk menentukan tes yang sesuai. Seperti halnya insinyur dan programer perangkat lunak , ada sedikit perbedaan antara peran yang membuat perubahan signifikan dalam kebutuhan penilaian.

Penilaian Situasi

Mirip dengan simulasi, penilaian situasional memungkinkan Anda untuk mengevaluasi keterampilan dan kualifikasi kandidat secara real-time. Letakkan situasi hipotetis yang mungkin mereka hadapi dalam peran dan minta kandidat untuk menjelaskan bagaimana mereka akan merespons. Ini juga akan memberikan wawasan tentang penalaran logis, pemecahan masalah dan keterampilan komunikasi mereka.

Metode Pengujian

Dalam tes screening diperlukan adanya banyak metode untuk menyeleksi beberapa karyawan yang sesuai dengan standar perusahaan.

Metode pengujian tes screening adalah sebagai berikut:

Tes kemampuan kognitif

Tes kemampuan kognitif bertujuan mengukur kecerdasan. Jenis yang paling umum, tes IQ, mengukur kemampuan mental umum. Tes lain mengukur kemampuan verbal, keterampilan matematika, persepsi spasial, atau penalaran induktif dan deduktif.

Tes kemampuan fisik

Tes kemampuan fisik digunakan untuk mengukur kekuatan, daya tahan dan gerakan otot.

Tes bakat

Tes bakat bertujuan untuk mengukur kemampuan pelamar untuk mempelajari keterampilan baru.

Tes kepribadian

Tes kepribadian digunakan untuk mengukur karakteristik seperti sikap, penyesuaian emosional, minat, hubungan interpersonal dan motivasi.

Tes kejujuran dan integritas

Bertujuan untuk mengukur kecenderungan pelamar terhadap perilaku yang tidak diinginkan seperti berbohong, mencuri, menggunakan narkoba atau menyalahgunakan alkohol. Dua jenis tes menilai kejujuran dan integritas.

Tes Poligraf

Tes poligraf memberikan pendapat diagnostik tentang kejujuran kandidat, tetapi validitasnya dipertanyakan, yang menyebabkan pembatasan penggunaannya. Undang-Undang Perlindungan Poligraf Karyawan tahun 1988 melarang majikan untuk mewajibkan atau meminta poligraf pra-kerja dalam sebagian besar keadaan.

Pemeriksaan Medis

Digunakan untuk menentukan apakah seorang kandidat dapat melakukan tugas penting dari posisi tertentu (misalnya membungkuk, mengangkat, berjalan, dan duduk).

Pemantauan Penggunaan Tes Screening

Sangat penting bagi perusahaan untuk terus memantau penggunaan tes screening apa pun untuk mendukung kepatuhan hukum.

Menerapkan proses pelacakan untuk prosedur dan hasil, termasuk mencatat profil kandidat, tes yang diberikan, dan skor yang dicapai, dapat membantu memastikan prosedur pengujian valid dari waktu ke waktu.

Mengikuti perkembangan hukum dalam tes screening adalah juga diperlukan untuk memvalidasi penggunaan berkelanjutan mereka. Semoga informasi ini berguna ya!

Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting tentang pengelolaan bisnis dan bisnis online? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

Turn Over Karyawan : Pengertian, Jenis, dan Penyebabnya

0
turn over

Turn over karyawan adalah masalah serius dibanyak negara dunia. Faktanya, ini adalah sebuah fenomena global yang menjadi masalah utama bisnis dari semua ukuran dan menarik perhatian para pakar dan praktisi sumber daya manusia. Apa yang dimaksud dengan pergantian karyawan dan apa yang dapat dilakukan untuk menghadapi hal tersebut?

Menurut studi panel tenaga kerja 2015 gallup, 51% karyawan secara aktif mencari pekerjaan baru pada waktu tertentu. Analis memperkirakan peran pengisian ulang biaya pengusaha sekitar 20% dari gaji posisi itu dalam mempekerjakan, merekrut, dan onboarding biaya. Proses perekrutan rata-rata memakan waktu 36 hari.

Apa itu Turn Over Karyawan?

Turn-Over-Karyawan

Turn over karyawan ini mengacu pada jumlah atau persentase pekerja yang meninggalkan organisasi dan digantikan oleh karyawan baru. Mengukur pergantian karyawan dapat bermanfaat bagi pengusaha yang ingin memeriksa alasan pergantian atau memperkirakan biaya yang harus dibayar untuk keperluan anggaran.

Dalam konteks manajemen sumber daya manusia, pergantian staf atau pergantian tenaga kerja adalah tingkat dimana pimpinan kehilangan karyawan. Ini menunjukkan periode waktu karyawan tinggal. Perputaran diukur untuk masing-masing perusahaan dan untuk industri mereka secara keseluruhan.

Jika seorang pengusaha dikatakan memiliki tingkat turn over relatif tinggi terhadap para pesaingnya, itu berarti karyawan perusahaan tersebut memiliki masa kerja rata-rata yang lebih pendek daripada perusahaan lain dalam industri yang sama. Turn over tinggi dapat merusak produktivitas perusahaan jika pekerja terampil sering pergi dan populasi pekerja mengandung persentase pekerja magang yang tinggi.

Jenis Turn Over Karyawan

Turn over dapat terjadi dalam berbagai bentuk. Ini dapat diklasifikasikan sebagai “internal” atau “eksternal”. Berikut beberapa jenis pergantian karyawan yang harus Anda ketahui.

Turn Over Sukarela dan Tidak Sukarela

Dua tipe umum dari turn over karyawan yaitu sukarela dan tidak sukarela. Pergantian sukarela adalah ketika karyawan memilih untuk pergi karena alasan apapun. Istilah “berhenti” dapat disebut pergantian sukarela dan pemberhentian adalah contoh dari pergantian paksa. Karyawan memberikan sejumlah alasan untuk meninggalkan pekerjaan mereka.

Mereka mungkin menerima pekerjaan dari perusahaan lain, pindah ke daerah baru atau berurusan dengan masalah pribadi yang membuatnya tidak mungkin untuk bekerja. Ketika seorang karyawan secara sukarela mengakhiri hubungan kerja, ia biasanya memberikan pemberitahuan kepada pimpinan secara lisan atau tertulis untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya.

Sedangkan, pemberhentian tidak sukarela disebabkan oleh PHK dan tindakan serupa dimana keputusan untuk karyawan pergi dibuat oleh perusahaan dan bukan karyawan. Pergantian paksa yang ditangani oleh pimpinan dapat disebabkan karena kinerja yang buruk atau pengurangan kekuatan.

Pemutusan hubungan kerja karyawan untuk kinerja pekerjaan yang buruk, ketidak hadiran atau pelanggaran kebijakan ditempat kerja disebut pergantian paksa atau bisa juga disebut sebagai pemutusan hubungan kerja, atau pemecatan. Hal ini disebut tidak sukarela karena itu bukan keputusan karyawan untuk meninggalkan perusahaan.

Turn Over yang Diinginkan dan Tidak Diinginkan

Hal ini sering memiliki konotasi negatif, namun pergantian tidak selalu merupakan peristiwa negatif. Misalnya, pergantian yang diinginkan terjadi pada seorang karyawan yang kinerjanya jauh dibawah harapan perusahaan dan digantikan oleh seseorang yang kinerjanya memenuhi atau melampaui harapan.

Hal ini diinginkan karena kinerja karyawan yang buruk, ketidakhadiran, dan keterlambatan. Dengan menggantikan karyawan yang buruk dengan karyawan yang melakukan pekerjaannya dengan baik, maka profitabilitas perusahaan dapat meningkat.

Pergantian yang diinginkan juga terjadi ketika mengganti karyawan yang memiliki bakat dan keterampilan baru, yang dapat memberi organisasi keunggulan kompetitif. Sebaliknya, pergantian yang tidak diinginkan berarti perusahaan kehilangan karyawan yang kinerja, keterampilan, dan kualifikasinya adalah sumber daya yang berharga bagi perusahaan.

Penyebab Terjadinya Turn Over Karyawan

Penyebab-Turn-Over

Untuk mengurangi tingkat tersebut, organisasi harus memahami alasan utama karyawan pergi keposisi lain terlebih dahulu. Berikut ini adalah daftar apa yang mungkin dianggap sebagai penyebab turn over karyawan.

Perilaku Kasar

Penelitian telah menunjukkan bahwa penghinaan sehari-hari memiliki efek buruk pada produktivitas dan mengakibatkan karyawan berhenti. Kekasaran, melimpahkan kesalahan, memfitnah, bermain favorit, dan membalas adalah beberapa alasan yang memperburuk turn over karyawan. Membuat karyawan merasa kesal dan diperlakukan tidak adil bukanlah bujukan untuk lingkungan kerja yang baik.

Misalignment Karyawan

Organisasi tidak boleh mempekerjakan karyawan (internal atau eksternal) kecuali mereka memenuhi syarat untuk pekerjaan itu dan selaras dengan budaya dan tujuan organisasi.

Seorang manajer seharusnya tidak mencoba memaksakan kecocokan saat tidak ada kecocokan. Ini seperti mencoba memaksa kaki ukuran sembilan dengan sepatu ukuran delapan. Baik manajemen maupun karyawan tidak akan sejahtera, dan biasanya berakhir dengan buruknya pergantian karyawan.

Merasa Diremehkan

Semua orang ingin diakui dan diberi penghargaan untuk pekerjaan yang dilakukan dengan baik. Pengakuan tidak harus berupa uang. Pengakuan yang paling efektif adalah penghargaan yang tulus. Ketika karyawan menemukan tidak adanya pengakuan, keinginan mereka untuk meninggalkan organisasi akan semakin besar.

Pelatihan dan Umpan Balik Masih Kurang

Bagi seorang manajer yang tidak efektif dan menunda untuk memberikan umpan balik kepada karyawan adalah hal yang sangat tidak baik dan dapat membuat karyawan tidak betah. Karyawan secara naluriah tahu bahwa memberi dan mendapatkan umpan balik yang jujur ​​sangat penting untuk pertumbuhan dan membangun tim maupun organisasi yang sukses.

Kemampuan Membuat Keputusan Masih Kurang

Micromanagers tampak kurang percaya dengan kemampuan karyawan mereka untuk melakukan pekerjaan mereka tanpa manajer mengarahkan setiap gerakan. Organisasi membutuhkan karyawan untuk memiliki kepemilikan dan diberdayakan.

Karyawan yang diberdayakan memiliki kebebasan untuk membuat saran dan keputusan. Tetapi ketika ada seseorang yang memiliki kekurangan kemampuan membuat keputusan, karyawan mungkin mencoba untuk berhenti.

Keterampilan Seseorang Tidak Memadai

Banyak manajer dipromosikan karena mereka melakukan pekerjaan mereka dengan sangat baik dan mendapatkan hasil. Namun, hal ini tidak berarti mereka tahu bagaimana memimpin. Pemimpin tidak dilahirkan, melainkan mereka diciptakan.

Keterampilan orang dapat dipelajari dan dikembangkan, tetapi akan sangat membantu jika seorang manajer memiliki kemampuan alami untuk bergaul dengan orang dan memotivasi mereka. Kalau tidak, mereka akan mencoba melepaskan diri dari kepemimpinan.

Ketidakstabilan Organisasi

Reorganisasi terus-menerus oleh manajemen, pengubahan arah, dan pengocokan orang disekitar menjauhkan karyawan dari tujuan organisasi.

Karyawan tidak mengetahui pasti masalah apa yang tengah terjadi. Mereka tidak tahu prioritas apa yang harus dikerjakan. Ini menyebabkan frustrasi yang mengarah pada kebingungan dan ketidakefisienan, hal ini pun akan berimbas pada pergantian.

Peningkatan dan Promosi Dibekukan

Adanya kenaikan dan promosi yang sering dibekukan karena alasan ekonomi tetapi lambat untuk dilanjutkan setelah krisis berlalu. Organisasi mungkin tidak memiliki tujuan untuk menawarkan kompensasi, tetapi jika tidak, mereka lebih baik membayar upah dan manfaat kompetitif sambil membuat karyawan mereka merasa dihargai. Ini adalah kombinasi kritis yang membuat karyawan kurang betah.

Cara Mengurangi Turn Over Karyawan

Cara-Mengurangi-Turn-Over

Karyawan adalah aset penting dalam menjalankan sebuah usaha, tanpa mereka bisnis tidak akan berhasil. Namun, semakin banyak pimpinan saat ini mendapati bahwa karyawan tidak bertahan lama diorganisasi yang sama. Berikut adalah beberapa tips untuk menguranginya.

  • Wawancara kandidat dengan cermat, tidak hanya untuk memastikan mereka memiliki keterampilan yang tepat, tetapi juga bahwa mereka cocok dengan budaya perusahaan, manajer dan rekan kerja. Ini sangat dipraktekkan pada perusahaan Jepang.
  • Dorong kreativitas karyawan bila perlu dengan tunjangan, jadwal kerja yang fleksibel, dan struktur bonus.
  • Pengakuan dan pujian adalah cara yang hemat biaya untuk mempertahankan tenaga kerja yang bahagia dan produktif.
  • Pergantian karyawan yang tinggi merusak laba perusahaan. Para ahli memperkirakan biayanya lebih dari dua kali gaji karyawan untuk menemukan dan melatih pengganti.
  • Mempekerjakan orang yang tepat sejak awal.

Demikianlah penjelasan kami mengenai pengertian turn over karyawan berserta cara menangani permasalahan tersebut. Hargailah setiap pekerjaan seorang pegawai agar mereka betah bekerja diperusahaan Anda. Semoga artikel ini dapat membantu!

Pengertian Break Even Point Dalam Dunia Bisnis

0
pengertian break even point

Tips sukses mempelajari ilmu akuntansi adalah memahami semua istilah yang kerap muncul di dalamnya. Salah satu istilah akuntansi yang sering muncul dan wajib dikuasai adalah break even point atau BEP.

Tak hanya sebatas teori saja, break even point adalah hal penting yang sering dipakai untuk membuat laporan analisa kondisi perusahaan. Dengan memahami teori ini, maka Anda akan dapat dengan mudah mengidentifikasi kondisi perusahaan agar bisnis tetap berjalan dengan lancar.

Sebenarnya apa pengertian break even point? Bagaimana pula cara menghitung break even point? Untuk mendapatkan jawabannya, yuk segera simak ulasan kami berikut ini! Semua jawaban mulai dari pengertian break even point hingga cara menghitungnya sudah tersedia lengkap khusus untuk Anda.

Pengertian Break Even Point (BEP)

break-even-point

Pengertian break even point atau BEP umumnya muncul dalam ilmu ekonomi, khususnya materi akuntansi biaya. Break even point jika diartikan dalam bahasa Indonesia akan berarti titik impas. Ada sejumlah pengertian break even poin yang dirumuskan oleh para ahli ekonomi. Beberapa pengertian break even point menurut ahli adalah:

1) Mulyadi (1997)

Mulyadi mendefinisikan pengertian break even point sebagai sebuah keadaan bagi perusahaan saat tidak merugi ataupun mendapatkan keuntungan. Dengan kata lain, break even point adalah titik impas dari sebuah perusahaan, di mana pendapatan sama besarnya dengan jumlah biaya modal.

2) Yamit (1998)

Senada dengan Mulyadi, pengertian break even point menurut Yamit adalah kondisi pendapatan perusahaan sama dengan total biaya yang dihabiskan untuk produksi. Lebih lanjut, Yamit merumuskan kondisi ini dengan sebuah persamaan yaitu TR = TC.

3) Hansen dan Mowen (1994)

Hansen dan Mowen mengartikan BEP sebagai kondisi nol keuntungan bagi sebuah bisnis. Nol keuntungan terjadi saat total pendapatan sama besarnya dengan jumlah modal produksi dari perusahaan.

4) Garrison (2006)

Pengertian break even point berikutnya datang dari Garrison. Menurut Garrison, break even point adalah titik di mana total beban tetap perusahaan sejajar atau setara dengan titik total margin kontribusi. Saat kedua titik ini setara, maka itu berarti laba perusahaan memiliki nilai sebesar nol.

5) Harahap (2004)

Pengertian break even point terakhir datang dari Harahap. Menurutnya, break even point adalah sebuah situasi saat biaya produksi perusahaan ditutupi sepenuhnya dari hasil penjualan tanpa menyisakan kelebihan (laba). Oleh sebab itu, titik ini dikenal juga sebagai titik impas karena perusahaan tidak mengalami keuntungan ataupun kerugian.

Bagaimana? Sudahkah pengertian break even point dari para ahli di atas memberikan Anda sebuah gambaran? Berdasarkan definisi tersebut, dapat kita tarik kesimpulan bahwa pengertian break even point adalah sebuah “titik impas” di mana pemasukan dan pengeluaran perusahaan sama besarnya. Alhasil dalam kondisi ini, perusahaan tidak mengalami kerugian ataupun keuntungan.

Lalu, mengapa analisis break even point atau BEP ini penting? Faktanya, perhitungan break even point memang tidak bisa lepas dari kehidupan perekonomian perusahaan. Seorang akuntan perusahaan pasti akan sering bersinggungan dengan penghitungan aspek ini. Penghitungan break even point sendiri dimaksudkan untuk mencari tahu waktu bagi sebuah bisnis untuk mendapatkan hasil (laba), dengan menyamakan total biaya dengan pemasukan.

Analisis break even point akan memudahkan bagian manajemen perusahaan untuk mengetahui jumlah minimal produk yang harus laku terjual agar tidak merugi. Angka yang sama juga bisa menjadi patokan bagi bagian pemasaran untuk membuat target agar bisa bekerja dengan maksimal guna mendapatkan keuntungan.

Selain itu, dengan mengetahui hasil perhitungan break even point perusahaan, Anda selaku pemilik usaha bisa menilai jika perusahaan masih layak untuk dilanjutkan atau diberhentikan. Jika semisal perusahaan selalu menjual produk di bawah titik impas maka dapat dipastikan bahwa perusahaan kelak akan bangkrut, begitupun sebaliknya.

Unsur-Unsur Dasar Penghitungan Break Even Point

break-even-point-1

Setelah memahami pengertian break even point, kini saatnya mencari tahu bagaimana cara menghitung titik impas ini. Sebelum melompat ke rumus penghitungan, Anda harus memahami unsur-unsur dasar yang sering digunakan untuk menghitung break even point.

Ada 3 unsur dasar yang dipakai dalam menghitung break even point, yaitu selling price, fixed cost dan variabel cost. Penjelasan dari masing-masing unsur adalah sebagai berikut:

1) Selling Price

Selling price merupakan unsur harga jual produk per unit dari perusahaan ke konsumen.

2) Fixed Cost

Fixed cost adalah biaya konstan atau tetap dari produksi. Biaya ini selalu muncul meski produksi sedang tidak dilakukan atau menurun. Contoh fixed cost adalah upah/gaji, harga penyusutan aset perusahaan, dan lainnya.

3) Variabel Cost

Variabel cost adalah kebalikan dari fixed cost. Biaya variabel bersifat opsional, dinamis dan tergantung dari volume produksi perusahaan. Jika produksi sedang meningkat, maka variabel cost akan naik, begitu sebaliknya. Contoh variabel cost adalah bahan baku produksi.

Rumus Mudah BEP, Akuntan Wajib Hapal!

Menghitung BEP sesungguhnya mudah. Ada 2 rumus untuk menghitung dan menganalisis BEP, yakni:

1) Dasar Unit

Rumus dasar unit dipakai untuk menghitung jumlah minimal produk yang harus dibuat agar perusahaan bisa mencapai titik impas. Rumus dasar unit adalah:

BEP Unit = FC / (P – VC)

Atau:

BEP Unit = Biaya tetap produksi / (Harga jual setiap unit-Biaya Variabel setiap unit)

2) Dasar Penjualan

Selanjutnya adalah rumus dasar penjualan. Rumus ini digunakan untuk mengetahui besaran nilai pemasukan untuk setiap produk terjual agar bisa mencapai titik impas. Rumus untuk dasar penjualan adalah:

BEP unit = FC / (1 – (VC / P)). Di mana perhitungan (1 – (VC / P)) umumnya dikenal pula sebagai margin kontribusi per unit.

Atau:

BEP (dalam unit) = Biaya tetap produksi / Margin kontribusi per unit.

BEP (dalam rupiah) = Biaya tetap produksi / Margin kontribusi per unit x Harga per produk.

Bagaimana jika hasil penghitungan break even point ternyata terlalu besar? Situasi ini dapat merugikan perusahaan karena akan menyulitkan bisnis untuk mencapai titik impas ideal. Untuk mengatasinya, ada 3 hal yang harus Anda perhatikan dengan cermat yakni analisis margin, analisis biaya, dan penetapan harga. Hal-hal tersebut menjadi faktor eksternal yang turut mempengaruhi kondisi dan situasi perusahaan sekaligus besaran nilai BEP.

Penjelasan masing-masing faktor antara lain:

1) Analisis Margin

Pertama adalah analisis margin. Saat menghitung BEP, selalu perhatikan bagaimana keadaan margin produk. Jika Anda mendapati hasil break even point yang terlalu tinggi, Anda bisa menguranginya dengan cara mendorong proses penjualan menggunakan margin tertinggi.

2) Analisis Biaya

Selanjutnya adalah analisis biaya. Sebagai pengelola perusahaan, Anda harus senantiasa memerhatikan semua fixed cost dan variabel cost perusahaan. Cari tahu jika ada biaya yang bisa disesuaikan besarannya, baik ditambahkan ataupun dikurangi. Cara ini dapat membantu Anda untuk mengurangi BEP sekaligus meningkatkan margin.

3) Penetapan Harga

Penetapan harga yang keliru juga bisa meningkatkan nilai penghitungan BEP. Oleh sebab itu, Anda bisa menghilangkan atau mengurangi diskon harga serta pemberian kupon-kupon diskon khusus ke konsumen, sebab hal-hal ini justru hanya akan menaikkan nilai BEP perusahaan. Selain itu, Anda bisa meningkatkan harga jual produk secara bertahap agar bisa diterima oleh pembeli.

Menarik sekali bukan pembahasan kali ini? Demikianlah pembahasan lengkap terkait seluk-beluk break even point, mulai dari definisi, rumus dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Semoga artikel kali ini mampu menambah wawasan Anda terkait dunia ekonomi, ya! Terima kasih sudah membaca.

Ingin mendapatkan lebih banyak tips penting tentang pengelolaan bisnis dan bisnis online? Follow MARKEY adalah solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store maupun AppStore agar tidak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

Apa itu HCMS? Dan Bagaimanakah Software ini Bisa Bermanfaat untuk Perusahaan Anda?

0
hcms

Karyawan merupakan elemen penting dan merupakan aset yang sangat penting dan harus mampu dikelola dengan baik oleh perusahaan, baik perusahaan besar ataupun perusahaan kecil sekalipun. Seorang pimpinan harus mengetahui bagaimana mengelola karyawan agar karyawan dapat memberikan kontribusi positif kepada perusahaan.

Umumnya karyawan dalam sebuah perusahaan dikelola oleh sebuah manajemen, yaitu Divisi Personalia. Seorang manajer personalia harus mengetahui segala informasi terkait karyawan di perusahaannya. Mulai dari gaji hingga kinerja karyawan terkait.

Bagaimana divisi ini kemudian mengelola dan memastikan berbagai data tersebut agar akurat dan mudah ditemukan ketika dibutuhkan? HCMS atau Human Capital Management System adalah jawabannya, HCMS adalah sebuah sistem atau software yang membantu divisi personalia untuk mengelola data-data tersebut.

Ikuti artikel ini hingga akhir untuk mengetahui dan memahami lebih jauh terkait HCMS atau Human Capital Management System ini, ya!

Apa itu HCMS?

hcms-1

HCMS (Human Capital Management System)adalah sebuah software yang memiliki fungsi untuk mengelola sumber daya manusia (karyawan) dalam sebuah perusahaan. HCMS ini membantu HRD untuk memantau dan mengembangkan kinerja karyawan secara efektif. HCMS merupakan bentuk aset tak berwujud perusahaan sehingga memiliki nilai ekonomis.

Nilai ekonomis ini didapatkan dari personel sebuah perusahaan, baik dalam bentuk keterampilan, pengalaman kerja, kreativitas, dan sebagainya. Nilai-nilai ini lah yang kemudian menghasilkan produk, baik barang ataupun jasa yang tentunya memiliki nilai.

HCMS merupakan sebuah teknologi berupa software yang dimanfaatkan untuk memperoleh, menugaskan, serta mengembangkan tenaga kerja di dalam perusahaan dengan seefektif mungkin.

Human capital merupakan sesuatu yang sangat penting untuk mengembangkan dan menyukseskan perusahaan. Menyadari bahwa setiap kompetensi dan kemampuan setiap karyawan berbeda satu sama lainnya adalah konsep dalam human capital.

Kendati demikian, setiap kemampuan yang dimiliki setiap karyawan memiliki nilai ekonomi yang akan berdampak positif bagi perusahaan. Oleh karena itu meningkatkan kemampuan karyawan dengan cara mengadakan berbagai training, seminar, maupun pelatihan menjadi langkah yang tepat dan perlu dilakukan.

Terlepas dari bidang yang digeluti oleh sebuah perusahaan, HCMS adalah software yang sangat tepat guna mengembangkan skill tenaga kerja. Sebab HCMS merupakan software yang menjadi penghubung pengelolaan serta pengembangan data karyawan secara otomatis dan terintegrasi satu sama lain sebagai penunjang dalam melakukan pendataan.

HCMS dapat membantu proses berbagai layanan perusahaan, mulai dari proses recruiting, mengelola berbagai pengajuan yang bersifat pengelolaan sumber daya seperti recruitmen and selection, human resource, time management, organization development, employee self servive, serta berbagai kegiatan lainnya.

HCMS banyak merubah sistem-sistem manual yang masih digunakan berbagai perusahaan saat ini menjadi lebih efektif dan efesien. Cara-cara lama seperti merekrut pegawai, mencatat presensi pegawai, pengajuan cuti, dan berbagai hal lainnya dapat dilakukan dengan cara yang lebih efesien.

Jika dianalogikan, sistem sebelumnya yang dilakukan secara manual seperti handphone yang hanya dapat digunakan sebagai sarana komunikasi, maka HCMS ini dianalogikan seperti smartphone yang tidak hanya dapat digunakan untuk berkomunikasi, melainkan sebagai asisten dan media sosial. Terjadi perubahan besar yang sangat membantu perusahaan mengelola karyawan.

Saat ini ada banyak perusahaan jasa yang menawarkan produk aplikasi HCMS untuk perusahaan Anda. Anda dapat memilih atau bahkan memesan software yang paling sesuai untuk perusahaan Anda, terutama untuk pekerjaan administrasi.

Manfaat HCMS bagi Perusahaan

hcms-2

Uraian di atas tentunya telah memberi Anda gambaran yang cukup jelas besarnya manfaat dari sistem HCMS yang digunakan perusahaan, terutama dalam divisi personalia atau HRD.  Lebih rinci, berikut pemanfaatan HCMS bagi divisi personalia

1. Mengakomodir berbagai Kebutuhan Manajemen Pelatihan

Dulu, sebelum teknologi secanggih dan semaju saat ini, dalam memanajemen kinerja dan mengadakan pelatihan untuk karyawan dilakukan dengan cara manual yang menguras banyak waktu dan juga tenaga. Banyak sumber daya yang dikorbankan, contohnya saja kertas yang digunakan untuk melakukan penilaian secara manual yang tidak sedikit. Tentunya akan berpengaruh pada semakin besarnya biaya yang harus dikeluarkan perusahaan.

Saat ini, dengan adanya software HCMS ini, akomodiasi untuk berbagai kebutuhan manajemen pelatihan dapat dilakukan dengan cara yang lebih berintegrasi. Dengan begitu proses pelatihan dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efesien.

2. Membantu Memudahkan Proses Rekrutmen

Bagaimana jika divisi Anda diberikan tanggung untuk merekrut dua orang untuk mengisi posisi kosong dalam perusahaan namun yang melamar ada lebih dari 100 orang? Tentunya akan menjadi pekerjaan yang cukup melelahkan dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Terlebih posisi yang dibutuhkan adalah posisi yang cukup penting dan harus diisi orang yang kompeten dan berpengalaman. Biasanya perusahaan mau tidak mau harus bekerja sama dengan pihak ketiga untuk membantu dalam proses rekrutmen ini.

Namun dengan adanya HCMS, akan sangat membantu. Sebab Anda tidak perlu lagi menyewa pihak ketika untuk membantu merekrut karyawan. Dengan begitu perusahaan tidak harus mengeluarkan dana yang besar untuk melakukan rekrutmen tenaga kerja baru.

3. Mempersingkat Proses Penggajian

Tidak hanya untuk mngelola sumber daya manusia atau tenaga kerja, HCMS adalah software yang berguna juga bagi divisi HR untuk membantu mempersingkat proses penggajian atau payroll. Meski sesungguhnya perusahaan memberikan tugas ini pada divisi keuangan, namun pada dasarnya penggajian merupakan tanggung jawab divisi HR.

Berbagai komponen yang terdapat dalam penghitungan gaji, mulai dari upah, pajak penghasilan smapai dengan asuransi kesehatan yang cukup rumit dapat dibantu pengelolaannya dengan software Human Capital Management System ini.

4. Memberikan Informasi Detail terkait Data Karyawan

Mengelola database karyawan memang pekerjaan yang terlihat sederhana, namun menyita banyak waktu dalam proses pengerjaannya. Apalagi berbagai data dan informasi kepegawaian sangat penting untuk selalu diperbarui secara berkala.

Dengan menggunakan HCMS, maka divisi HR dapat melakukan pendataan dengan lebih mudah. Juga termasuk di dalamnya ketika ada rencana untuk meningkatkan keragaman tenaga kerja. Pendataan yang dilakukan mulai dari berdasarkan latar belakang pendidikan, jenis kelamin, usia, dan berbagai hal lainnya dapat dilakukan dengan mudah dengan Human Capital Management System ini.

Bagaimanapun, HCMS merupakan aset yang sangat berharga untuk perusahaan karena peranannya yang sangat penting dalam pengelolaan SDM atau karyawan dari berbagai divisi yang terdapat dalam sebuah perusahaan. HCMS bahkan dapat mengurangi tingkat frustasi dan tekanan yang mungkin dialami karyawan. Terutama bagi mereka yang merupakan karyawan pada level eksekutif.

Sekian informasi terkait Human Capital Management System atau HCMS khusus untuk Anda pembaca setia blog Markey. Dengan memanfaatkan dan menggunakan sistem HCMS ini, maka berbagai pekerjaan perusahaan Anda yang berkaitan dengan tenaga kerja atau sumber daya manusia dapat Anda lakukan dengan lebih efektif dan efisien.

Dengan begitu tentunya kinerja perusahaan Anda akan semakin meningkat dan membawa dampak positif bagi perkembangan perusahaan. Ada banyak penyedia aplikasi HCMS yang dapat menjadi pilihan Anda. Jangan lupa untuk memastikan bahwa aplikasi yang Anda gunakan adalah yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Terima kasih telah mengikuti hingga akhir, smapai berjumpa di artikel berikutnya. Semoga Bermanfaat!

[application-about]