Media Bisnis Online | by APPKEY

Home Blog Page 26

AR dan VR: AI yang Memperkaya Digital Marketing

0
ar dan vr

Inovasi di ranah marketing digital terus berkembang pesat saat ini, memberikan para marketer alat baru untuk menambah pelanggan dengan cara yang lebih mendalam dan berkesan. Meskipun AR dan VR bukanlah hal baru dalam marketing, immersive experience ini semakin baik dari waktu ke waktu, dengan kecerdasan buatan (AI) membantu meningkatkannya. Apa cara terbaik menggunakan virtual dan augmented reality untuk menarik dan mengesankan audiens kita? Dilansir dari rockcontent.com, berikut informasi, tips, dan contoh untuk membantu mengarahkan strategi menuju kesuksesan dan masa depan.

ar dan vr

Apa itu Augmented Reality dan Virtual Reality (AR dan VR)?

Saat memilih AR atau VR, penting untuk memahami apa itu dan bagaimana perbedaannya. Meskipun keduanya mengubah realitas, cara mereka melakukannya berbeda.

Dengan virtual reality, audiens kita memasuki lingkungan virtual yang kita pilih. Lingkungan ini dapat realistis atau sepenuhnya diciptakan dan difantasikan. Pengguna terbenam dalam realitas baru dengan menggunakan bantuan fisik seperti goggles, kacamata, headphone, atau speaker.

Augmented reality, di sisi lain, menciptakan tumpang tindih elemen visual, sensori, atau auditori dengan lingkungan nyata dari manusia, mengubah realitas tersebut dengan cara yang bervariasi. Ini bukan tentang membawa audiens kita ke dunia baru. Sebaliknya, ini bertujuan untuk meningkatkan dunia yang mereka alami saat ini. AR bisa dilakukan semudah menempatkan aplikasi di smartphone, sehingga lebih mudah diakses.

Dengan AR dan VR, konsumen tidak perlu lagi membatasi imajinasi mereka atau membayangkan gambar visual dalam pikiran mereka. Kita dapat memberikan visinya kepada mereka.

 

Bagaimana AR dan VR Digunakan dalam Marketing?

Kedepannya penggunaan AR dan VR akan semakin meningkat dalam marketing untuk menarik audiens yang lebih besar, mengumpulkan data, dan memposisikan strategi promosi untuk memenuhi kebutuhan individu pelanggan.

Cara baru menyajikan realitas ini dapat menghubungkan konsumen dengan merek kita dengan jalan lain yang benar-benar baru. Teknologi virtual dan augmented reality terus memperluas kemungkinan marketing bagi perusahaan di setiap industri.

Teknologi AR VR saat ini digunakan dalam marketing dengan cara berikut:

Meningkatkan Pengalaman Personal dan Membantu Konsumen dalam Membeli dengan AR dan VR

Dengan mengembangkan lingkungan virtual atau augmented yang dinamis, pemasar dapat menunjukkan kepada konsumen bagaimana yang akan terjadi bila menggunakan produk atau layanan mereka

Penggunaan VR atau AR memungkinkan kita untuk bergerak lebih jauh dan membuat pengalaman yang lebih personal.

Contohnya adalah bagaimana perusahaan furniture IKEA menggunakan AR untuk memasarkan produknya.

IKEA menyediakan target audiensnya dengan gudang furniture virtual, yang membantu menyederhanakan keputusan mengenai dekorasi rumah dan desain interior.

Aplikasi IKEA Place memungkinkan pelanggan untuk memilih produk dalam katalog, menunjukkannya ke area tertentu di rumah mereka, dan melihat bagaimana produk itu akan terlihat di lokasi tersebut.

Mengurangi Risiko dengan Menawarkan Metode “Coba Dulu Sebelum Beli”

Teknologi terbaru dapat menciptakan demonstrasi ritel di mana konsumen mencoba produk secara digital, seperti pakaian, aksesori, atau kosmetik.

Metode “coba sebelum beli” ini menghemat waktu bagi konsumen dan memberikan jawaban yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan lebih cepat.

Pelanggan dapat melihat seperti apa suatu produk akan terlihat pada mereka tanpa harus pergi ke toko fisik.

Penyedia produk kecantikan dan wewangian seperti Sephora telah berhasil menerapkan pendekatan ini.

Dengan fitur mencoba produk kecantikan, pelanggan dapat melihat bagaimana mereka akan terlihat saat mengenakan produk kosmetik yang berbeda.

Untuk menemukan tampilan yang diinginkan, konsumen dapat secara digital mengaplikasikan eyeshadow, lipstik, bulu mata palsu, dan berbagai item lainnya.

Mempromosikan Merek kita dengan Lebih Banyak Informasi Mengenai Merek

Dengan menambahkan AR atau VR ke kampanye marketing, kita dapat memberikan informasi tambahan tentang merek kita kepada audiens.

Kita dapat menggunakan VR untuk menenggelamkan mereka dalam dunia yang menonjolkan aktivitas penelitian dan pengembangan kita, atau menunjukkan kepada mereka bagaimana kita membuat perbedaan dengan kampanye sosial kita.

Saat teknologi ini menyebar ke lebih banyak industri, bisnis akan menemukan cara baru untuk mempromosikan merek mereka, meningkatkan retensi dan loyalitas pelanggan, serta meningkatkan penjualan.

Meskipun banyak contoh penggunaannya melibatkan perusahaan B2C, AR dan VR sangat berharga untuk marketing B2B juga.

Bagaimana AI Meningkatkan AR dan VR dalam Marketing

Teknologi yang tersedia terus berkembang dan meningkatkan kemampuan sistem marketing AR dan VR. Meskipun AI dalam marketing masih dalam tahap awal, dampaknya sudah sangat mengesankan. 

Dengan penambahan algoritma AI, pengalaman virtual dan augmented reality dapat mencapai tingkat personalisasi dan interaksi yang baru. Misalnya, mereka dapat beradaptasi dengan tindakan pengguna dan merespons secara real time.

AI juga dapat meningkatkan upaya marketing kita dengan analisis prediktif; yaitu, AI dapat memprediksi perilaku pengguna untuk menghasilkan pengalaman yang lebih disesuaikan dan dipersonalisasi.

Misalnya, di toko virtual, AI dapat menciptakan pengalaman berbelanja yang lebih disesuaikan dengan menganalisis preferensi dan perilaku pembeli dalam upaya merekomendasikan produk atau layanan yang sesuai.

Ketika beberapa perusahaan mempelajari cara mendapatkan manfaat dari penggunaan AI dalam kampanye marketing mereka, perusahaan lain sudah lebih dulu terjun ke dalamnya.

Ambil contoh Walmart. Saat orang berbelanja pakaian secara online, mereka dapat menggunakan aplikasi percobaan yang didukung oleh AI. Mereka mulai dengan memilih model yang memiliki ukuran dan tinggi yang sama dengan mereka.

Aplikasi ini menggunakan pembelajaran mendalam dan pemrosesan gambar secara real time untuk mensimulasikan bagaimana pakaian akan terlihat pada model itu.

ar dan vr

Manfaat Menggunakan AR dan VR dalam Marketing

Seiring dengan semakin seringnya penggunaan AR dan VR dengan bantuan AI dalam marketing, manfaat yang jelas mulai terlihat.

Meningkatkan keterlibatan dan interaktivitas

Dengan menciptakan pengalaman yang lebih imersif, kita memberi audiens kita cara yang lebih personal untuk terlibat dan berinteraksi dengan merek, produk, atau layanan kita.

Meningkatkan kesadaran merek

Teknologi ini dapat menarik perhatian audiens target kita dan juga memperkenalkan merek kita kepada orang lain yang tertarik dengan peluang VR atau AR yang kita tawarkan.

Audiens baru ini mungkin belum pernah mempertimbangkan untuk membeli produk atau layanan kita.

Mencapai wawasan pelanggan yang lebih baik

Dengan mengumpulkan data tentang bagaimana konsumen berinteraksi dengan merek kita melalui AR atau VR, kita dapat memperoleh wawasan pelanggan yang lebih baik.

Dengan menggunakan wawasan ini, kita dapat meningkatkan kampanye marketing di masa depan dan meningkatkan personalisasi di masa mendatang.

Mempercepat proses pembelian

Ketika konsumen melanjutkan perjalanan pembeli, tahap pembelian dapat terjadi lebih cepat berkat pengalaman AR atau VR.

Konsumen dapat mencoba produk kita secara virtual, baik itu pakaian, sepatu, kacamata, atau produk kecantikan, dan memutuskan dengan lebih cepat.

Tantangan dan Keterbatasan Marketing AR dan VR

Meskipun ada keuntungan berharga dalam menggunakan AR dan VR dalam strategi marketing kita, ada juga rintangannya.

Biaya yang lebih tinggi

Tantangan signifikan yang terlibat dalam marketing virtual dan augmented reality adalah biaya yang lebih besar untuk menggunakan teknologi canggih ini.

Menciptakan pengalaman virtual atau augmented yang efektif membutuhkan perangkat lunak dan peralatan khusus yang tidak selalu tersedia untuk bisnis yang lebih kecil karena biayanya. Dibutuhkan juga waktu dan sumber daya untuk memasukkan teknologi ini ke dalam kampanye marketing kita.

Di sisi pelanggan, perangkat AR atau VR dapat memiliki harga yang mahal sehingga banyak yang tidak mau membayarnya.

Masalah teknis

Sebagai teknologi yang relatif baru dan terus berkembang, AR ataupun VR belum memiliki standar umum. Hal ini berkontribusi pada masalah teknis. Pelanggan mungkin mengalami masalah teknis dengan peralatan mereka atau aplikasi perusahaan kita. Hal ini dapat membuat frustasi, menyebabkan mereka tidak mempercayai merek kita.

Kebutuhan akan keterampilan khusus

Karena teknologinya masih sangat baru, hanya sedikit orang yang memiliki keterampilan khusus yang diperlukan. Kita perlu melatih tim marketing kita untuk menggunakan perangkat lunak dan peralatan AR atau VR. Pelatihan ini membutuhkan waktu dan tenaga, sehingga membuat mereka tidak fokus pada tanggung jawab mereka yang lain.

Tren dan Peluang Masa Depan untuk AR dan VR dalam Marketing

Seiring dengan meningkatnya standar teknis dan turunnya biaya peralatan yang berorientasi pada konsumen, pemasar akan melihat peningkatan peluang untuk menggunakan VR dan AR.

Pelanggan juga akan terbiasa dengan pengalaman yang imersif, dan ekspektasi mereka akan meningkat.

Dengan demikian, tim marketing perlu beradaptasi dengan perubahan tren untuk menarik pelanggan. Mereka harus menemukan cara untuk memasukkan VR dan AR ke dalam strategi marketing mereka.

Penggunaan AI juga akan terus meningkat. Ini akan menjadi lebih umum dan meningkatkan segala sesuatu mulai dari perencanaan konten untuk pengalaman imersif AR dan VR hingga kompilasi data pengguna yang mempersonalisasi pengalaman ini dengan lebih baik.

Bisnis kita perlu beradaptasi dan mempelajari cara menggunakan perkembangan ini untuk keuntungan kita. Perusahaan dapat mulai mempersiapkan diri sekarang dengan bereksperimen dengan teknologi ini dan juga dengan memahami kekuatan AI. Salah satu cara yang bermanfaat untuk mencapai hal ini adalah dengan menggunakan teknologi di bidang lain, seperti perencanaan dan pembuatan konten.

Praktik Terbaik untuk Menggunakan AR dan VR dalam Marketing

Meskipun praktik terbaik masih dalam tahap pengembangan, berikut adalah beberapa yang dapat kita ikuti segera. Salah satunya seperti mengetahui target audiens kita untuk menentukan apakah VR atau AR akan dapat diterima dan diakses oleh mereka.

Sebagai permulaan, kita mungkin ingin menciptakan pengalaman imersif AR bagi pelanggan untuk diakses di ponsel mereka.

Dari sana, mereka mungkin mengharapkan lebih banyak cara untuk berinteraksi dengan kita dan produk kita, yang dapat mengarah pada pengembangan penawaran realitas virtual.

Selain itu, ciptakan pengalaman imersif yang selaras dengan nilai merek. Ketahui apa yang diwakili oleh merek kita dan pastikan bahwa setiap pengalaman mencerminkan hal tersebut. Kemudian, temukan cara-cara baru untuk membagikan nilai-nilai tersebut.

Contohnya termasuk menunjukkan bagaimana inisiatif sosial kita memberikan dampak atau melibatkan pengguna dalam proses pengembangan produk baru yang akan kita tawarkan.

Kisah Sukses Marketing AR dan VR

Perusahaan-perusahaan ini telah berhasil menggunakan VR dan AR dalam kampanye marketing mereka. Untuk membantu mempersiapkan kita dan tim kita menghadapi masa depan VR dan AR, simak dua kisah sukses ini.

IKEA

Seperti yang disebutkan di atas, perabot rumah tangga IKEA menciptakan immersive experience bagi pelanggannya, memungkinkan mereka memvisualisasikan bagaimana perabot yang berbeda akan terlihat di ruangan rumah mereka sebelum melakukan pembelian.

Dengan aplikasi ini, kita bisa mencoba seluruh perabot atau hanya satu perabot yang kita sukai, seperti kursi atau sofa.

Hasilnya, aplikasi perusahaan ini telah menerima lebih dari 5.000 peringkat di Apple Store, dengan rata-rata 4,6 pada skala 5 bintang.

Komentar yang paling sering muncul dalam ulasan adalah bahwa aplikasi dan kemampuan untuk mencoba sebelum membeli meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.

TOMS

Merek sepatu TOMS memutuskan untuk memberikan pengalaman VR yang berfokus pada upaya kemanusiaan mereka untuk menyumbangkan satu pasang sepatu untuk setiap pasang yang dibeli oleh konsumen.

Dengan penggunaan headset VR di toko, pelanggan dapat merasakan secara virtual bagaimana rasanya bergabung dengan staf dalam perjalanan untuk memberikan sepatu-sepatu ini.

Dalam pengalaman tersebut, pelanggan dapat melihat anak-anak menerima sepatu, melihat senyum dan kegembiraan mereka sambil mengamati kondisi kehidupan sehari-hari mereka.

Pendekatan ini menarik hati dan terhubung dengan emosi pelanggan.

Hasilnya, penjualan meningkat karena pelanggan menyadari bahwa mereka dapat berbuat baik pada saat yang sama ketika mereka membeli produk yang mereka sukai.

Menurut perusahaan, reaksi terhadap kampanye ini sangat positif dan sangat emosional.

Hasil dari kampanye AR atau VR merek lain juga menunjukkan hasil yang menjanjikan, dan tidak diragukan lagi akan ada lebih banyak lagi di masa depan.

Kesimpulan

Bersiaplah untuk Masa Depan Strategi marketing yang Ditingkatkan dengan AI. Seiring perkembangan teknologi, begitu juga dengan strategi marketing kita. Penggunaan teknologi AR dan VR dapat meningkatkan pengalaman pengguna dengan cara yang tidak terbayangkan sebelumnya. Demikian juga, teknologi AI akan terus meningkat dan menjadi bagian yang semakin penting dalam marketing kita. Namun, kita tidak perlu menunggu. Mulailah sekarang dengan meningkatkan perencanaan dan pembuatan konten kita dengan menggunakan AI. Semoga informasi ini berguna ya!

Ingin mendapatkan lebih banyak tips terkait pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP sekarang juga di Play Store dan AppStore agar tak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

Personalisasi Konten AI : Strategi Baru Pemasaran Digital!

0
personalisasi konten

Personalisasi konten dengan kecerdasan buatan (AI) menjadi semakin penting dalam era digital saat ini. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan konten yang lebih relevan dan menarik bagi pelanggan dan audiens mereka. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas konsep personalisasi konten AI, manfaat dan kekurangannya, serta beberapa contoh penggunaannya dalam berbagai industri. Mari disimak ulasan lengkapnya pada artikel di bawah ini!

Apa itu Personalisasi Konten AI?

personalisasi konten

Personalisasi konten AI adalah proses di mana sistem kecerdasan buatan digunakan untuk menciptakan konten yang disesuaikan dengan kebutuhan dan minat pengguna secara individual. Proses ini melibatkan pengumpulan dan analisis data yang berkaitan dengan pengguna untuk menciptakan konten yang lebih relevan dan menarik. Dengan demikian, pemasar dapat menyampaikan informasi dengan tepat untuk meningkatkan keterlibatan pengguna.

Dalam beberapa tahun terakhir, strategi ini telah menjadi tren yang berkembang pesat di dunia pemasaran digital. Seiring dengan kemajuan teknologi kecerdasan buatan, perangkat lunak dan alat yang tersedia untuk menganalisis data pengguna dan menghasilkan konten yang dipersonalisasi menjadi semakin canggih. Strategi ini memungkinkan pemasar untuk lebih memahami target audiens mereka, menyajikan konten yang lebih menarik, dan pada akhirnya menciptakan hubungan yang lebih erat dengan pelanggan mereka.

Manfaat Personalisasi Konten AI

Personalisasi konten AI merupakan cara yang sangat baik untuk menjangkau target audiens Anda. Konten dapat dipersonalisasikan sesuai dengan kebutuhan pengguna agar tepat sasaran. Berikut beberapa manfaat dari personalisasi sebuah konten dengan menggunakan bantuan AI

1. Meningkatkan jangkauan audiens

AI membantu Anda menyesuaikan konten Anda lebih baik untuk audiens Anda. Ini membuat konten Anda lebih berkualitas dan relevan, yang pada gilirannya meningkatkan kemungkinan audiens Anda mengonsumsi konten Anda dan membagikannya di media sosial.

2. Meningkatkan pemasaran konten 

Saat Anda menggunakan AI dalam rencana pemasaran digital Anda, Anda dapat mengukur dan meningkatkan hasil dari upaya Anda. Dengan menggunakan alat AI, Anda dapat mengetahui strategi dan konten mana yang paling efektif untuk target audiens Anda. Ini memberi Anda kesempatan untuk menyempurnakan strategi Anda agar konten Anda dibagikan di media sosial.

3. Meningkatkan pengalaman pengguna

Meningkatkan pengalaman pengguna merupakan salah satu manfaat utama dari konten yang dipersonalisasi dengan AI. Pengalaman yang lebih menyenangkan dan menarik bagi pengunjung situs web atau aplikasi dengan menggunakan strategi ini. Saat konten yang disajikan mencerminkan minat dan kebutuhan pengguna secara personal maka keterlibatan, loyalitas, dan kepuasan pelanggan dapat meningkat.

4. Meningkatkan tingkat konversi 

Personalisasi konten AI dapat membantu Anda mengarahkan lebih banyak lalu lintas ke situs web Anda dan dengan demikian meningkatkan jangkauan konten Anda. Ini juga meningkatkan pendapatan yang Anda hasilkan dari situs web dan konten Anda.

Kekurangan Personalisasi Konten AI

Beberapa pemasar melihat personalisasi konten AI sebagai ancaman untuk masa depan pemasaran, merasa bahwa AI bisa menyederhanakan pemasaran dan dengan demikian membahayakan pekerjaan mereka. Yang lain khawatir bahwa AI mungkin tidak meniru kemampuan manusia dalam menciptakan konten kreatif.

Di sisi lain, perangkat lunak AI semacam itu bisa mahal dan memakan waktu. Menggunakan perangkat lunak personalisasi AI memerlukan pengetahuan teknis tertentu dan perangkat lunak tersebut juga harus diperbarui dan dipelihara. Terakhir, kesalahan dalam algoritma AI dapat mempengaruhi kualitas konten.

Contoh Penggunaan Personalisasi Konten AI

Personalisasi konten AI dapat digunakan dalam berbagai bidang pada suatu industri yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan efektifitas strategi pemasaran. Berikut beberapa kasus penggunaannya untuk optimalkan strategi pemasaran.

  1. E-commerce: AI dapat membantu merekomendasikan produk yang relevan dengan pelanggan berdasarkan riwayat pencarian dan data lainnya.
  2. Berita: AI dapat membantu mempersonalisasi artikel berita dan hanya menampilkan yang relevan bagi pembaca.
  3. Media sosial: AI dapat membantu mempersonalisasikan konten media sosial untuk menunjukkan kepada pengguna hanya konten yang relevan bagi mereka.
  4. Email: AI dapat membantu untuk mengirimkan email yang disesuaikan dengan minat dan perilaku pengguna agar tetap relevan.
  5. Iklan: AI dapat membantu meningkatkan relevansi iklan mereka dengan menyesuaikan pesan yang disampaikan berdasarkan data pengguna seperti lokasi, demografi, dan minat.

Contoh Personalisasi Konten AI pada Berbagai Industri

personalisasi konten

Personalisasi konten AI telah menunjukkan dampak yang signifikan pada berbagai industri untuk membantu mengoptimalkan strategi pemasaran. Berikut adalah beberapa contoh penerapannya dalam berbagai industri.

1. Industri Perhotelan

Industri perhotelan dapat memanfaatkan strategi ini untuk meningkatkan pengalaman tamu mereka. Dengan menganalisis data seperti riwayat pemesanan, preferensi kamar, dan minat wisata, AI dapat membantu hotel menawarkan paket dan promosi yang lebih menarik dan relevan bagi setiap tamu.

Selain itu, hotel juga dapat menggunakan AI untuk mempersonalisasi setiap konten pada situs web mereka, sehingga menampilkan rekomendasi akomodasi dan aktivitas yang sesuai dengan minat pengunjung yang akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan meningkatkan tingkat pemesanan.

2. Industri Kesehatan

Industri kesehatan adalah salah satu sektor di mana konten yang dipersonalisasi dengan AI dapat memberikan dampak signifikan. Dengan memanfaatkan data pasien dan kecerdasan buatan, penyedia layanan kesehatan dapat menyampaikan informasi yang lebih relevan dan spesifik kepada pasien.

Misalnya, AI dapat membantu rumah sakit atau praktisi medis mengirimkan artikel kesehatan, rekomendasi gaya hidup, dan tips pencegahan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan individu pasien. Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk mempersonalisasi pengingat obat, janji temu, dan rekomendasi dukungan pasien.

3. Industri Pendidikan

Dalam industri pendidikan, personalisasi pada setiap konten dengan AI dapat membantu institusi dan guru menyediakan pengalaman belajar yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan setiap siswa. Melalui analisis data seperti hasil tes, tingkat kemampuan, dan gaya belajar, AI dapat membantu menciptakan kurikulum yang disesuaikan dan sumber belajar yang menyesuaikan dengan kebutuhan setiap siswa.

Selain itu, AI juga dapat digunakan untuk mengoptimalkan proses pemberian umpan balik dan penilaian, dengan menyediakan saran yang lebih spesifik dan terarah kepada siswa. Hal ini akan membantu siswa untuk lebih memahami kekuatan dan kelemahan mereka, serta mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

4. Industri Hiburan

Industri hiburan, seperti layanan streaming film dan musik, telah menjadi pelopor dalam penggunaan personalisasi konten AI. Dengan menganalisis data seperti sejarah tontonan, genre favorit, dan pola konsumsi, AI dapat memberikan rekomendasi film, acara TV, dan lagu yang lebih sesuai dengan selera pengguna.

Dalam konteks video game, AI dapat digunakan untuk menyesuaikan tingkat kesulitan, jalur cerita, dan pengalaman bermain sesuai dengan preferensi dan kemampuan pemain. Hal ini akan meningkatkan keterlibatan dan kepuasan pengguna, serta menciptakan pengalaman bermain yang lebih dinamis dan menarik.

Masa Depan Personalisasi Konten AI

Dalam beberapa tahun ke depan, personalisasi konten AI akan terus tumbuh dalam hal pentingnya. Karena meningkatnya permintaan untuk konten yang dipersonalisasi, semakin banyak perusahaan yang akan mengandalkan teknologi ini. Dengan demikian, mereka akan menyesuaikan konten dengan kebutuhan pelanggan dan dengan demikian melayani mereka lebih spesifik. Optimasi mesin pencari juga akan mendapatkan manfaat dari melakukan personalisasi pada setiap konten dengan AI, karena semakin banyak kueri pencarian yang dipersonalisasi. Hal ini akan memungkinkan perusahaan untuk merespon lebih baik terhadap kebutuhan pelanggan mereka dan menyediakan hasil yang lebih baik.

Kesimpulan

Personalisasi konten AI menawarkan peluang besar bagi perusahaan untuk meningkatkan jangkauan, konversi, dan kepuasan pelanggan mereka. Perusahaan dapat menciptakan pengalaman yang lebih kaya dan relevan bagi audiens dengan mengintegrasikan AI dalam strategi pemasaran. Strategi ini akan terus berkembang dan membuka peluang baru bagi perusahaan untuk mencapai kesuksesan dalam dunia pemasaran yang kompetitif. Segera terapkan dalam strategi perusahaan dan semoga ulasan kali ini bermanfaat untuk Anda!

Ingin mendapatkan lebih banyak informasi dan tips terkait pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP sekarang di Play Store dan AppStore agar tak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap harinya. Sampai jumpa lagi!

Facebook Marketing: AI Tools Terbaik untuk Iklan di Facebook

0
facebook marketing

Setelah Covid-19, Facebook Shops menjadi populer dan Facebook menjadi salah satu platform iklan untuk bisnis yang menguntungkan. Lebih dari 160 juta bisnis menggunakan Facebook untuk berinteraksi dengan pelanggan mereka, dan alat otomatisasi AI dapat membantu untuk Facebook marketing ini agar bisnis mencapai audiens yang tepat dan memaksimalkan omset mereka. Dilansir dari umairkamil.com, berikut 5 alat AI terbaik untuk mengotomatisasi kampanye iklan Facebook dan meningkatkan angka penjualan. Yuk disimak!

facebook marketing

Manfaat Alat AI untuk Facebook Marketing

Pengotomatisan iklan dari Facebook hanya menyediakan tingkat personalisasi dan optimasi yang terbatas. Kita tidak dapat melampaui batasan yang disediakan oleh Layanan Iklan Otomatis Facebook. Namun, beberapa alat otomatisasi menggunakan kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan kampanye iklan di Facebook agar mendapatkan ROI dan konversi yang lebih baik. Alat-alat ini membuat pelaku Facebook marketing bisa fokus pada strategi, mengidentifikasi audiens target mereka, dan menciptakan kreatif iklan baru.

Berikut adalah beberapa manfaat dari alat otomatisasi iklan untuk Facebook marketing:

Menghemat Waktu dan Uang

Dengan mengotomatisasi iklan Facebook kita dapat menghemat waktu dan uang, memungkinkan kita untuk fokus pada aspek penting lainnya dalam bisnis. Selain itu, membuat kampanye iklan otomatis di Facebook mengarah pada pengurangan pengeluaran biaya iklan dengan mengelola skalabilitas dan optimasi.

Penargetan dan Kinerja yang Lebih Baik

Alat otomatisasi dapat menganalisis data dan mengoptimalkan berbagai kampanye iklan untuk meningkatkan penargetan dan kinerja. Mereka menggunakan algoritma kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi kampanye iklan, segmentasi audiens, dan strategi penawaran, yang dapat menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah. Alat-alat ini menggunakan AI untuk memprediksi kampanye iklan yang tidak berfungsi baik dan secara otomatis menggantikan iklan kita dengan iklan baru.

Konsistensi dan Skalabilitas

Otomatisasi iklan berbasis AI untuk Facebook marketing membuat pengiklan dapat memastikan bahwa iklan mereka konsisten dan dapat ditingkatkan di berbagai platform dan kampanye. Selain itu, mereka dapat membuat template dan aturan yang dapat diterapkan secara otomatis ke set iklan yang berbeda, menghemat waktu dan mengurangi risiko kesalahan manusia.

Data dan Pelaporan yang Lebih Baik

AI dapat memberikan data yang lebih baik kepada pengiklan tentang kinerja kampanye mereka saat meluncurkan iklan. Mereka dapat menghasilkan laporan terperinci yang mencakup metrik seperti pengeluaran iklan, tingkat interaksi, dan tingkat konversi. Ini membantu pengiklan membuat keputusan berdasarkan data, seperti menghentikan iklan yang menurun kinerjanya di kampanye mendatang.

Biaya yang Efektif

Jenis alat otomatisasi dari AI dapat membantu pengiklan mendapatkan hasil maksimal dari iklan mereka dengan mengurangi iklan yang tidak efektif atau kampanye yang tidak efisien. Selain itu, dengan mengoptimalkan strategi penargetan dan penawaran, alat otomatisasi dapat membantu pelaku Facebook marketing mendapatkan lebih banyak nilai dari anggaran iklan mereka.

Alat AI Terbaik untuk Facebook Marketing

Revealbot – Alat AI Terbaik untuk Mengotomatisasi Strategi Facebook Marketing

Revealbot adalah alat otomatisasi iklan Facebook yang andal, memungkinkan kita mencapai hasil lebih cepat. Ini membantu kita mengotomatisasi strategi dan manajemen Facebook marketing kita untuk meningkatkan ROI. Revealbot mendukung berbagai platform, termasuk Facebook Ads, Google Ads, Snapchat Ads, dan TikTok Ads. Revealbot juga terintegrasi dengan Google Sheets, Google Analytics, dan Slack.

Fitur dan Manfaat Utama Revealbot

Mengurangi Biaya Iklan Facebook

AI tools satu ini secara otomatis memberhentikan iklan yang kurang efektif dan meningkatkan anggaran kampanye yang berhasil. Fungsinya memungkinkan lebih banyak fleksibilitas daripada yang dimiliki oleh Facebook. Misalnya, Revealbot memungkinkan aturan untuk berjalan setiap 15 menit daripada 30 menit yang disediakan oleh Facebook.

Rule Builder

Dengan adanya Revealbot, memungkinkan kita membuat otomatisasi yang disesuaikan dengan tujuan kita. Kita dapat memilih dari berbagai metrik yang telah ditentukan sebelumnya atau membuat milik kita sendiri. Dengan pembangun aturan yang otomatis, kita dapat mengontrol proses penawaran dan anggaran dengan memberhentikan dan memulai iklan kembali.

Laporan

Pembuatan laporan adalah salah satu manfaat Revealbot untuk Facebook marketing. Kita dapat menyesuaikan laporan terjadwal untuk berbagi pembaruan harian dengan tim kita dan menunjukkan pencapaian kita kepada klien dan pemangku kepentingan.

Analisis Iklan kita

Menggunakan Revealbot, kita dapat dengan mudah menemukan dan mengkategorikan data kreatif yang cocok di seluruh kampanye dan akun iklan kita. Fitur grafik yang berguna lainnya memungkinkan kita melihat korelasi antara pengeluaran iklan dan tingkat klik untuk menentukan efektivitas skala iklan kita.

Pengelompokkan yang Efisien dan Kreatif

Memberikan tag dan menerapkan filter nama ke iklan kita, kita dapat mengelompokkannya menjadi aset dan menguji efektivitasnya di berbagai tahap funnel, penempatan iklan, halaman arahan, dan parameter lainnya. Dengan pendekatan ini, kita dapat dengan mudah menganalisis kinerja iklan kita dan mengoptimalkan strategi kita secara tepat.

Penyesuaian Iklan dengan ID yang Identik

Kita dapat memaksimalkan potensi iklan yang berhasil dengan menggunakan ulang dan menggabungkannya secara kreatif dengan ID yang identik di beberapa posting. Hal ini memungkinkan kita membandingkan pendapatan yang dihasilkan oleh setiap posting dan mengidentifikasi yang paling efektif.

Zalster – Alat AI Terbaik bagi Bisnis E-commerce untuk Iklan pada Facebook Marketing

Sementara itu, Zalster adalah alat terbaik untuk bisnis e-commerce. Alat ini membantu bisnis e-commerce dalam mencapai kampanye sosial berbayar yang paling efektif dengan menggabungkan keahlian canggih dan teknologi otomatisasi yang kuat.

Dengan menggunakan kecerdasan buatan, algoritma AI Zalster terus menganalisis dan menyesuaikan penawaran dan anggaran secara real-time untuk memastikan bahwa kampanye iklan menerima ROI terbaik yang memungkinkan. 

Fitur dan Manfaat Utama Zalster

Teknologi Periklanan yang Otomatis

Dibanderol dengan harga yang inovatif, Zalster memastikan biaya yang dikeluarkan hanya 5% dari total pengeluaran iklan dari Facebook setiap bulannya. Alat ini mengotomatisasi tugas manual seperti alokasi anggaran dan penawaran, sehingga menghemat waktu dan meningkatkan hasil dari waktu ke waktu.

Memperbaharui Kinerja Media Sosial Berbayar

Strategi akun yang disesuaikan oleh Zalster memastikan agar iklan Facebook teroptimalkan dengan baik. Alat ini menggabungkan teknologi otomasi canggih dengan keahlian dan pengalaman untuk meningkatkan kemajuan kampanye iklan dengan cara yang berkelanjutan dan tahan lama.

Split Testing (Pengujian A/B)

Zalster memudahkan split testing untuk penawaran manual dan pengkonversian. Dengan menjalankan pengujian ini pada berbagai set iklan, kita dapat mengidentifikasi variasi yang menawarkan biaya per akuisisi terendah sebelum melangkah ke tingkat selanjutnya.

Canva – Alat AI Terbaik Mendesain Iklan untuk Facebook Marketing

Canva adalah alat desain yang populer untuk mengotomatisasi iklan Facebook dengan menggunakan kontrol intuitif seperti drag-and-drop. Dampak positifnya seperti memudahkan penambahan, penghapusan, dan pengeditan elemen pada kanvas, sehingga proses desain menjadi santai, efisien, dan cepat.

Dengan Canva, pengguna memiliki kontrol penuh atas seluruh proses desain dan publikasi, memungkinkan mereka menentukan dengan tepat bagaimana kampanye iklan dan banner mereka akan terlihat. 

Fitur dan Manfaat Utama Canva

Tidak Memerlukan Keahlian Teknis

Alat AI ini menawarkan alat yang andal untuk membuat pengaturan iklan yang menarik secara visual, tidak seperti pilihan kustomisasi terbatas yang tersedia di grid halaman Facebook dan fitur distribusi objek. Hal ini membuat pengguna bahkan pemula sekalipun dapat membuat pengaturan visual untuk iklan mereka tanpa menghilangkan template yang telah diatur sebelumnya.

Pustaka Gambar yang Beragam

Canva menawarkan fitur-fitur esensial dari berbagai foto, dengan akses ke lebih dari 1 juta gambar.

Mesin Pencari AI

Pengguna dapat menemukan gambar dan latar belakang yang tepat melalui mesin pencari AI yang ditawarkan Canva. Selain itu, pengguna dapat mengunggah grafis mereka sendiri atau menggunakan gambar dari akun Facebook mereka, yang memperluas pilihan desain mereka.

facebook marketing

AdEspresso – Alat AI Terbaik untuk Mengotomatisasi dan Mengoptimalkan Iklan untuk Facebook Marketing

AdEspresso adalah platform AI untuk pengujian dan optimasi yang dapat membantu menjalankan kampanye Facebook dan Instagram dengan alat otomatisasinya. AdEspresso menawarkan alat yang dapat membantu kita membuat semua kampanye Facebook marketing kita dengan fitur analisis bawaan dalam satu platform.

Fitur dan Manfaat Utama AdEspresso

Pengujian A/B Lanjutan

Grid Composer adalah alat yang membantu kita membuat kampanye yang disesuaikan dengan persona pembeli kita. Dengan alat ini, kita dapat menjalankan variasi iklan untuk mempromosikan lebih banyak bisnis dalam skala yang lebih besar dengan waktu dan tenaga yang lebih sedikit.

Analisis Kampanye Iklan

AI tool satu ini adalah alat yang membantu pengguna menganalisis kampanye iklan mereka dengan cepat. Dengan AdEspresso, pengguna dapat melihat metrik yang relevan dan menganalisis data spesifik untuk iklan atau kampanye individual mereka dengan cepat.

Iklan yang Dinamis

Iklan dinamis memungkinkan kita untuk mengirim iklan yang berbeda dan membuat kampanye dengan cepat. Setelah diatur, kampanye kita akan terus bekerja untuk kita, memastikan kita menargetkan orang yang tepat dengan produk yang tepat pada waktu yang tepat.

Efisiensi dan Kolaborasi

Adanya AdEspresso memungkinkan pengguna meminta persetujuan dari siapa pun untuk kampanye mereka, bahkan jika mereka tidak memiliki akun AdEspresso. Pengguna dapat mengirim email atau tautan langsung ke pengaturan kampanye untuk ditinjau dan disetujui, memudahkan kolaborasi dan mendapatkan umpan balik.

Textcortex – Alat AI Terbaik untuk Menghasilkan Copy Iklan untuk Facebook Marketing

Textcortex adalah generator copy iklan Facebook yang menghasilkan dengan cepat copy iklan yang unik dan menarik dengan tulisan AI-nya yang mendorong konversi untuk kampanye Facebook Ads kita. Dengan menggunakan alat otomatisasinya, kita dapat menghemat waktu dan uang saat menjalankan iklan Facebook, memungkinkan kita untuk fokus pada membuat kampanye Facebook marketing yang sukses yang memberikan hasil.

Fitur dan Manfaat Utama Textcortex

Generator Iklan

Generator Iklan TextCortex AI memungkinkan kita membuat copy iklan yang menarik dan menghasilkan konversi tinggi untuk kampanye kita dengan cepat dan mudah. Masukkan informasi produk dan audiens target kita, pilih komponen dari iklan Facebook kita, dan pilih copy terbaik untuk iklan kita. Hemat waktu dan capai hasil yang lebih baik dengan TextCortex AI.

Otomatisasi Alur Kerja dengan AI

Otomatisasikan hingga 70% alur kerja kita untuk menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas. Selain itu, hilangkan kebutuhan akan tugas manual dan proses yang berulang. Otomatisasi tanpa repot dan infrastruktur yang kompleks.

Penciptaan Narasi yang Ditingkatkan

Kita dapat membuat cerita yang mengesankan dengan menggunakan alat bantu AI. Menghilangkan kebutuhan untuk penelitian dan perencanaan yang luas dengan menyederhanakan proses penulisan.

Alat AI berupa Teks-ke-Suara 

Platform TextCortex menawarkan alat Teks-ke-Suara AI yang andal dan dapat diakses dengan mudah, sehingga memungkinkan kita mendengarkannya, bukan membacanya.

Kesimpulan

Untuk Facebook Marketing, AdEspresso, Revealbot, Canva, Zalster, dan Textcortex adalah alat-alat AI yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan iklan Facebook dan meningkatkan penargetan, kinerja, dan ROI iklan. Alat-alat AI ini memberikan manfaat bagi bisnis dengan menghemat waktu dan uang, meningkatkan penargetan dan kinerja, memberikan konsistensi dan skalabilitas, serta memberikan data dan pelaporan yang lebih baik. Semoga artikel ini berguna ya!

Ingin mendapatkan lebih banyak tips terkait pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP sekarang juga di Play Store dan AppStore agar tak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

Kecerdasan Buatan: Solusi Instagram Marketing Anda

0
instagram marketing

Penggunaan kecerdasan buatan (AI) semakin meluas di industri marketing digital, termasuk media sosial seperti Instagram. Pelaku bisnis baik besar maupun kecil mencari cara untuk mengotomatisasi tugas, meningkatkan produktivitas, menghasilkan lebih banyak prospek, dan membuat lebih banyak penjualan. Dilansir dari ranktracker.com, berikut pembahasan bagaimana AI dapat membantu meningkatkan Instagram marketing kita. Yuk disimak!

instagram marketing

Apa itu AI dalam Instagram Marketing?

AI dalam Instagram marketing adalah penggunaan program komputer yang meniru manusia untuk menarik dan berinteraksi dengan audiens target di Instagram. Ini dilakukan dengan tujuan menjual produk dan layanan kita kepada mereka. Statistik teknologi menunjukkan bahwa market AI global diharapkan mencapai 89,8 miliar dolar pada 2025. Pelaku bisnis di Instagram pun memanfaatkannya untuk mengungguli pesaing mereka.

Membuat konten, berinteraksi dengan audiens, dan menutup penjualan akan lebih menuntut seiring berkembangnya bisnis kita. Oleh karena itu, menggunakan AI akan menjadi salah satu solusi. Dengan AI, kita dapat mengotomatisasi sebagian besar kegiatan sehari-hari yang mendorong penjualan di Instagram. Banyak dampak positif dari pemanfaatan AI untuk Instagram marketing, salah satunya adalah efisiensi. Menyelesaikan lebih banyak tugas dalam waktu singkat dengan sumber daya yang lebih sedikit. Bagaimana cara pengaplikasiannya?

Manfaat AI dalam Instagram Marketing dan Cara Pengaplikasiannya

Meningkatkan Jumlah Pengikut

Keberhasilan bisnis kita di Instagram sebagian besar bergantung pada jumlah pengikut nyata yang kita miliki. Tidak mudah untuk menumbuhkan pengikut jika kita tidak terampil dalam Instagram marketing. Di saat seperti ini, mungkin saja kita tergoda untuk memakai taktik black hat yang dapat membuat akun kita dilarang karena ilegal.

AI dapat menjadi solusi. Dengan alat AI seperti SocialMeep, kita dapat mendapatkan lebih banyak pengikut dengan cepat. Fitur auto-targeting-nya memindai jutaan profil Instagram dan menargetkan yang kemungkinan akan mengikuti dan melibatkan halaman kita. Alat ini bekerja lebih baik jika kita memiliki akun Instagram yang aktif. Kita dapat memanfaatkan platform seperti Socialtradia untuk mendapatkan akun Instagram yang dibangun secara resmi. Kemudian gunakan SocialMeep untuk mengembangkannya dengan lebih cepat.

Pembuatan Konten

Kita harus hadir dengan berbagai konten yang akan menarik minat audiens dan memenangkan mereka sebagai pelanggan. Menjaga hal ini tidak mudah tanpa kecerdasan buatan, dan untungnya, ada alat AI yang dapat membantu kita dalam hal ini.

Misalnya, alat penulisan AI seperti Jasper. Jasper memiliki template yang dapat membantu kita membuat caption Instagram, sehingga audiens tertarik untuk melihat foto atau menonton video kita. Karena Instagram mengizinkan 2200 karakter untuk caption-nya, kita juga dapat membuat blog di akun bisnis kita.  Ini bertujuan untuk menjelaskan manfaat produk kita dan apa yang membuat kita menjadi pilihan yang lebih baik dibandingkan pesaing kita.

Foto adalah jenis konten lain yang berdampak positif di Instagram. Alat generator gambar AI seperti Photosonic, Midjourney, atau Jasper Art, dapat kita gunakan untuk membuat gambar-gambar unik untuk produk brand merk kita. 

Menariknya, kita dapat mem-brand gambar ini dengan menambahkan logo bisnis kita, yang membantu menciptakan kesadaran lebih tentang bisnis kita saat kita mempostingnya di IG. Misalnya, kita tinggal di Bali dan menjalankan bisnis katering di Instagram yang menargetkan pelanggan di area Bali. Kita dapat menggunakan alat AI untuk regenerate gambar nasi katering yang berbeda dan mempostingnya di Instagram. Ini dapat mendorong audiens target kita untuk menanyakan tentang layanan kita dan mungkin menjadi pelanggan.

Video adalah jenis konten lain yang menarik minat pengguna Instagram. Dari video audiens juga dapat mempelajari bagaimana produk dan layanan kita dapat mengatasi masalah mereka. Meskipun membuat video agak menyulitkan bagi beberapa bisnis, generator video AI ada untuk membantu kita melakukannya dengan mudah. Setidaknya kita dapat membuat video untuk tujuan ilustrasi, jika membuat video dengan merekam diri kita sendiri adalah hal yang sulit.

Invideo memungkinkan kita mengonversi teks ke video. Bahkan, platform ini memiliki banyak template siap pakai untuk video Instagram. Misalnya, kita dapat menulis naskah tentang manfaat produk kita dan mengkonversinya menjadi video menggunakan InVideo. Platform ini memiliki fitur kustomisasi yang memungkinkan kita mengimpor gambar bermerek, menambahkan audio, melakukan voice-over, mengubah latar belakang, dll.

Kita juga bisa mencoba Canva, yang memiliki template siap pakai untuk Instagram stories dan reels, atau Animaker, jika video animasi menarik minat audiens kita.

Otomatisasi Percakapan

Bagaimana kita mengelola ketika kita memiliki banyak pelanggan potensial yang mencoba bertanya pada kita? Apakah kita akan mengabaikan beberapa karena kita tidak dapat membalas satu per satu?

Inilah dimana otomatisasi percakapan menjadi penting. Kita dapat menggunakan chatbot, yang merupakan kecerdasan buatan, untuk mengotomatisasi percakapan dengan persona pembeli kita. Ini akan menghemat waktu dan tenaga kita dari mengetik terus-terusan saat mengobrol dengan prospek.

SendPulse memiliki chatbot Instagram yang dapat kita hubungkan ke akun IG kita, dan dapat diatur untuk menjawab pertanyaan umum yang diajukan orang tentang produk kita. Chatbot juga dapat merespon secara otomatis pertanyaan yang diajukan pengguna saat mereka mengirimi kita pesan pribadi, DM, chat. Alat AI ini akan meneruskan pertanyaan yang sulit kepada kita, yang dapat kita terima melalui notifikasi.

Analitik Pintar

Akan memakan waktu lama bagi kita untuk mencari tahu secara manual apakah strategi Instagram marketing kita menghasilkan hasil yang diinginkan atau tidak. Kita perlu membuat keputusan marketing cerdas dengan data real-time. Jika tidak, pesaing kita akan memanfaatkan keunggulan tersebut untuk mengungguli kita.

Sprout Social dan Iconosquare adalah beberapa contoh alat AI yang dapat membantu menyediakan data tentang kinerja konten kita di Instagram. Kita dapat menyelami lebih dalam kinerja setiap konten dengan melacak interaksi mereka, dan membandingkan satu sama lain. Kemudian tentukan konten yang lebih sesuai dengan audiens kita.

Kita dapat memanfaatkan alat AI tersebut untuk menjadwalkan konten kita dan membuat AI mempostingnya pada waktu yang telah ditentukan. Ini berarti kita dapat menjadwalkan konten kita untuk sebulan. Dengan demikian, kita memiliki lebih banyak waktu untuk memperhatikan aspek lain dari bisnis kita di Instagram.

instagram marketing

Pemantauan 

Kita tidak bisa melewatkan hal-hal di mana bisnis kita disebutkan di Instagram. Ini seperti melewatkan prospek yang sedang menunggu untuk diubah menjadi angka penjualan.

Ada alat Instagram AI yang mengkhususkan diri dalam memantau saat bisnis kita disebutkan dan memberi tahu kita secara real-time. Contohnya seperti Hootsuite. Tidak hanya memantau dan melaporkan saat bisnis kita disebutkan di Instagram, tetapi juga melacak hashtag dan kata kunci yang penting bagi bisnis kita.

Tekniknya seperti Google Alert, di mana Google memberi tahu kita ketika domain atau nama kita disebutkan di halaman web. Misalkan kita menjual perhiasan di Instagram. Kita dapat menambahkan kata kunci seperti cincin, kalung, gelang, dan gelang kaki sebagai kata kunci yang penting bagi kita. AI akan memberi tahu kita saat mereka disebutkan. Lakukan hal yang sama untuk nama pengguna IG kita dan nama merek, karena audiens kita kemungkinan akan menyebutkan kita dalam percakapan.

Seorang pelanggan yang membeli gelang dari kita dapat memberi testimoni produk kita saat memberitahu temannya bahwa kita menjual gelang berkualitas tinggi. AI akan memberi tahu kita secara real-time. Kemudian kita bisa mencari tahu apakah kita dapat terlibat dalam diskusi tersebut dan memungkinkan kita dapat menghasilkan prospek penjualan lainnya.

Terhubung dengan Influencer

Marketing influencer adalah salah satu tren di Instagram yang masih bertahan. Banyak bisnis mengakui bahwa memiliki influencer untuk mempromosikan produk dan layanan mereka menghasilkan nilai yang positif.

Menurut beberapa survei, Instagram menjadi pilihan teratas untuk merek yang ingin terlibat dengan marketing influencer. Bagaimana menemukan dan terhubung dengan influencer berperingkat tinggi yang keahliannya sesuai dengan produk dan layanan kita? Melakukannya secara manual tidak akan memberi kita hasil terbaik, karena kita mungkin mencari influencer tersebut di Instagram sepanjang hari tanpa menemukan yang cocok.

Alat AI seperti Influencity dapat membantu kita. Apakah itu sponsor, ulasan produk, atau iklan biasa. Kita akan memiliki akses lengkap ke statistik influencer yang ingin kita ajak kerjasama. Perlu diingat bahwa beberapa influencer memiliki pengikut palsu, dan inilah yang tidak dapat kita identifikasi secara manual. Dibutuhkan AI untuk memeriksa pengikut mereka dan menilai tingkat interaksi mereka, sehingga kita tidak akan membuang waktu dan uang sia-sia.

Ada juga fitur yang mendukung kita untuk mengoptimalkan kampanye influencer kita dan mengelola alur kerja kita untuk meningkatkan ROI.

Penggunaan AI dalam Instagram Marketing yang Cukup Mudah

Kita akan kehilangan banyak hal jika mengabaikan penggunaan AI dalam menjual produk kita di Instagram. Produktivitas kita tidak akan meningkat, tugas harian yang meningkatkan marketing IG malah akan membebani kita. Dan juga kita tidak dapat mengubah prospek yang banyak menjadi angka penjualan.

Menariknya, kita tidak perlu menjadi ahli teknologi untuk menggunakan AI dalam marketing IG. Banyak diantaranya semudah mengoperasikan smartphone kita. Selain itu, mereka juga tidak memakan biaya yang tinggi. Beberapa di antaranya bisa dicoba dengan gratis dulu sebelum ditingkatkan ke akun berbayar.

Kesimpulan

Pelaku bisnis baik bisnis besar ataupun kecil dapat memanfaatkan AI pada Instagram marketing. Ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengikut, menciptakan konten, memantau hasil, mengotomatisasi percakapan, memantau kapan merk atau produk kita disebutkan, dan terhubung dengan influencer. Dengan alat AI seperti SocialMeep, Jasper, Midjourney, Invideo, Canva, Animaker, SendPulse, Sprout Social, Iconosquare, Hootsuite, dan Influencity, diharapkan dapat berdampak positif pada bisnis. Pengikut dapat berkembang, konten menjadi berkualitas, posting dapat dijadwalkan, memantau kinerja, dan menemukan influencer yang sesuai dengan merek kita. Dalam jangka panjang, penggunaan kecerdasan buatan dapat membantu bisnis meningkatkan produktivitas, menghasilkan lebih banyak prospek, dan membuat lebih banyak penjualan di Instagram.

Ingin mendapatkan lebih banyak tips terkait pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP sekarang juga di Play Store dan AppStore agar tak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

Bijak Manfaatkan AI: Responsible AI dalam Bisnis

0
responsible ai

Kecerdasan buatan (AI) memiliki dampak besar pada industri, mulai dari otomatisasi hingga peningkatan kinerja dan inovasi produk. Namun, AI yang tidak etis bisa merugikan perusahaan dan masyarakat. Konsumen kini lebih selektif memilih perusahaan yang berprinsip etis dan transparan. Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk menerapkan Responsible AI, AI yang secara etis dan bertanggung jawab agar sukses dan dapat dipercaya oleh klien.

Dilansir dari LITSLINK, berikut panduan utama untuk penggunaan kecerdasan buatan yang bertanggung jawab. Mari kita bahas bagaimana menggunakan teknologi ini secara etis untuk memanfaatkannya dengan sukses di bisnis Anda. Yuk disimak!

responsible ai

Apa itu Responsible AI (penggunaan AI yang bertanggung jawab)?

Sepertinya semua orang tahu arti AI, tetapi tidak tahu apa itu Responsible AI (penggunaan AI yang bertanggung jawab). ‘AI bertanggung jawab’ ini adalah seperangkat prinsip dan praktik yang dimaksudkan untuk mengatur pengembangan, penyebaran, dan penggunaan sistem kecerdasan buatan yang diatur oleh etika dan hukum. Hal ini dapat memastikan bahwa teknologi tidak menyebabkan bahaya bagi karyawan, bisnis, dan pelanggan, memungkinkan organisasi membangun kepercayaan dan berkembang dengan baik. 

Singkatnya, ketika perusahaan menggunakan AI untuk meningkatkan operasi dan pertumbuhan bisnis, mereka harus terlebih dahulu membangun sistem dengan pedoman, etika, dan prinsip yang telah ditetapkan untuk mengatur teknologi.

Bagaimana Responsible AI digunakan dalam bisnis? Perusahaan diminta untuk mengutamakan transparansi dan interpretasi lengkap, salah satunya ketika menggunakan kecerdasan buatan untuk melakukan banyak tugas seperti otomatisasi, personalisasi, analisis data, dll. Setiap kali perusahaan menerapkan teknologi ini, diperlukan penjelasan kepada pengguna tentang apakah dan bagaimana data pribadi mereka akan diproses. 

Hal ini sangat penting di bidang kesehatan, di mana para profesional medis menggunakan AI untuk membuat diagnosis. Mereka harus menyediakan dokumentasi, agar orang dapat memastikan keakuratannya.

Meskipun jumlah kasus penggunaan AI dalam bisnis meningkat pesat, penggunaan yang bertanggung jawab tidak terlalu diperhatikan. Akibatnya, perusahaan semakin sering menghadapi masalah finansial, regulator, interaksi pelanggan, dan kepuasan pelanggan. Seberapa penting perangkat lunak Responsible AI (penggunaan AI yang bertanggung jawab) untuk bisnis? Kita akan mencari tahu di bagian berikutnya.

Manfaat Responsible AI dalam Bisnis

Saat menerapkan AI, organisasi perlu berhati-hati agar tidak merusak reputasi merk, karyawan, dan masyarakat pada umumnya. Contoh penggunaan AI yang tidak bertanggung jawab, bukan responsible AI, adalah Amazon pada 2014 yang menggunakan alat perekrutan AI dengan bias terhadap wanita, mengakibatkan eliminasi kandidat wanita. Kesalahan ini membutuhkan waktu setahun untuk disadari.

Dengan pendekatan yang bertanggung jawab, perusahaan menerima lebih banyak manfaat, seperti:

Menghindari Bias

Seperti dalam kasus AI bisnis Amazon, kita melihat kesalahan yang bisa terjadi oleh sistem yang dilatih dengan data yang mengandung bias. Responsible AI (penggunaan AI yang bertanggung jawab) membantu bisnis membangun kepercayaan dan memastikan algoritma tidak menghasilkan data yang salah. Pemeriksaan cara kerja sistem dan keputusan yang dihasilkannya membantu mengidentifikasi bias dan menghindarinya di masa depan.

Dapatkan Hasil AI yang Dapat Diandalkan

Untuk memahami dampak AI dalam bisnis, pertimbangkan menerapkan teknologi ini pada proses perusahaan Anda. Namun, pastikan keandalan hasil yang diberikan AI dengan memeriksa cara kerjanya terlebih dahulu sebelum mengizinkannya bekerja secara otomatis dan berulang.

Mencapai Transparansi Organisasi

Perusahaan diharapkan menyediakan semua informasi tentang tujuan, risiko, dan hasil yang diharapkan dari penggunaan kecerdasan buatan dalam operasi bisnis. Dengan cara ini, Anda dapat meningkatkan citra merek di antara masyarakat dan pemangku kepentingan. Responsible AI (Penggunaan AI yang bertanggung jawab) juga berarti bahwa karyawan Anda tahu cara menggunakan data dan mendapatkan wawasan darinya.

Melindungi Keamanan dan Privasi Data

Perusahaan yang menggunakan kecerdasan buatan harus menempatkan nilai tinggi pada keamanan data pelanggan dan perlindungan. Prinsip Responsible AI memastikan organisasi tidak mengumpulkan informasi dan gambar pengguna tanpa persetujuan mereka. Tindakan mereka harus sesuai tidak hanya dengan etika tetapi juga dengan peraturan perlindungan data seperti GDPR (General Data Protection Regulation) untuk mencegah penyalahgunaan.

Memperoleh Keunggulan Kompetitif

Dampak kecerdasan buatan yang bertanggung jawab dalam bisnis membantu organisasi menjadi lebih kompetitif di pasar. Karena memungkinkan Anda mengumpulkan dan menganalisis data bisnis yang aman, Anda membuat keputusan berdasarkan hasil yang dapat diandalkan. Selain itu, AI adalah alat yang hebat untuk mengotomatisasi tugas sehari-hari (menjawab pertanyaan pelanggan, mengkategorikan dokumen, dll.) dan mengoptimalkan beban kerja, meningkatkan kinerja seluruh perusahaan.

Prinsip Responsible AI untuk Bisnis Anda

Jika Anda berencana memulai pengembangan bisnis dengan responsible AI, Anda harus menghilangkan semua risiko dan bahaya yang dibawa teknologi ini. Membuat model yang transparan, aman, dan terlindungi akan membantu Anda mengotomatisasi banyak tugas dan meningkatkan perusahaan Anda. Berikut ini adalah prinsip-prinsip utama AI yang bertanggung jawab dalam bisnis.

Privasi dan Keamanan Data

Karena sistem AI memiliki akses ke sejumlah besar data untuk mengenali pola, ada risiko tinggi melanggar informasi pribadi orang. Untuk melindungi informasi sensitif, organisasi harus mengambil langkah-langkah pengolahan data tambahan, termasuk anonimisasi dan de-identifikasi, untuk memastikan sistem tidak melanggar peraturan HIPAA (Health Insurance Portability and Accountability Act) dan GDPR. Untuk menjamin privasi dan keamanan saat menggunakan AI di organisasi Anda, Anda juga harus melakukan hal berikut:

*Menerapkan mekanisme kontrol akses

*Membuat strategi manajemen data

*Melakukan pelatihan tentang sistem AI

Transparansi

Saat mengadopsi AI dalam bisnis, penting untuk menerapkan prosedur dan praktik pengujian. Memahami cara kerja AI adalah tugas yang sulit, bahkan untuk ahli. Namun, ada beberapa praktik yang dapat Anda terapkan untuk menjelaskan algoritma AI dengan lebih baik:

*Menyatakan dengan jelas jenis data yang digunakan sistem AI Anda, apa tujuannya, dan faktor apa yang mempengaruhi hasil akhir

*Mendokumentasikan perilaku sistem Anda

*Menjelaskan kepada pengguna bagaimana perangkat lunak bekerja

*Menentukan penjelasan yang dibutuhkan sistem

*Mengklarifikasi cara memperbaiki bug sistem

Akuntabilitas

Jika Anda menggunakan teknologi AI untuk bisnis, perlu diketahui bahwa perangkat lunak ini melibatkan hal-hal berikut: penyedia data, penyedia teknologi, dan vendor sistem. Bagaimana cara pencegahan agar tidak terjadi kesalahan?

Pertama-tama, mempertahankan kontrol atas sistem. Sangat penting untuk menetapkan peran dan tanggung jawab – sehingga semua orang bertanggung jawab untuk mematuhi prinsip AI yang dapat dipercaya yang telah ditetapkan sebelumnya. Semakin banyak otonomi yang Anda berikan kepada sistem AI, semakin tinggi tingkat akuntabilitas organisasi yang harus ada. Ini disebabkan karena konsekuensi bagi keselamatan atau kesehatan publik bisa sangat parah.

Keadilan dan Bebas Bias

Telah disebutkan pentingnya sistem AI yang adil dan tidak bias, dan sekarang kita akan membahas sedikit lebih detail. Singkatnya, teknologi perlu memperlakukan kelompok orang yang serupa secara adil. Manusia secara alami cenderung membuat keputusan yang berat sebelah, tetapi diharapkan mesin lebih cerdas dan lebih adil. Masalahnya adalah AI pun belajar dari data di dunia nyata, yang sering kali memiliki prasangka.

Jadi, bagaimana Anda bisa menggunakan kecerdasan buatan yang tidak bias untuk bisnis? Berikut beberapa tips:

*Mengenali bagaimana teknologi berperilaku

*Tentukan seberapa adil model Anda

*Meneliti bias dan mengapa mereka terjadi dalam data

*Uji data berulang kali.

Manfaat Sosial

Tujuan utama prinsip ini adalah untuk memastikan bahwa penggunaan teknologi AI dalam bisnis memberikan nilai tambah kepada publik dengan memecahkan masalah dan meningkatkan kehidupan secara umum. Tanpa kepatuhan terhadap prinsip etis, perusahaan dapat membuat keputusan yang mereka yakini akan memberi manfaat terbesar bagi mereka, meskipun merugikan kesejahteraan orang lain.

Sebagai contoh, peneliti harus mempertimbangkan bagaimana pekerjaan mereka mungkin mempengaruhi semua anggota masyarakat, termasuk mereka yang tidak dapat berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan karena kurangnya akses atau masalah lain yang terkait dengan ketidaksetaraan sosial.

Responsible AI membuat dunia berkembang lebih baik dengan memeriksa data masa lalu dan mengatasi tantangan yang tak terduga. Sebagai contoh, beberapa perusahaan telah menggunakan AI untuk membantu mengembangkan vaksin COVID-19 yang lebih baik di waktu yang lalu.

Tata Kelola Data

Prinsip ini menyiratkan bahwa organisasi menerima dan mengolah informasi sesuai dengan hak-hak perlindungan data untuk menghindari implikasi AI negatif bagi strategi bisnis. Informasi harus dikumpulkan dengan persetujuan dan disimpan hanya selama diperlukan untuk tujuan asli (misalnya, untuk uji klinis). Selain itu, perusahaan harus jelas tentang berapa lama informasi pribadi akan disimpan dan bagaimana informasi tersebut dapat dihapus dari basis data jika perlu (misalnya, jika persetujuan telah ditarik).

Kualitas data yang digunakan juga penting: data harus akurat dan terbaru. Perusahaan disarankan untuk menyimpan catatan tentang bagaimana mereka mengumpulkan, menyimpan, dan menggunakan informasi sehingga terlihat kepatuhan pada undang-undang privasi atau kerahasiaan data. Saat menggunakan AI untuk memproses catatan pribadi, pertanyaan seperti berikut harus dipertimbangkan:

*Siapa yang memiliki akses ke data?

*Jenis data apa yang dikumpulkan dan apa yang dapat dilakukan dengan data tersebut?

*Apakah orang menyadari bahwa mereka sedang diamati?

*Seberapa banyak transparansi yang dimiliki orang tentang bagaimana data mereka digunakan dan seberapa akurat data tersebut?

*Apa yang terjadi jika ada sesuatu yang salah?

responsible ai

Contoh Responsible AI dalam Bisnis

Untuk menggunakan AI secara bertanggung jawab, perusahaan harus menetapkan prinsip jelas dalam penggunaannya. Sayangnya, kebanyakan perusahaan yang menggunakan kecerdasan buatan tidak menangani hal ini dengan baik. Hanya 12% yang menggunakan AI secara matang, memberi keuntungan kompetitif yang signifikan. Mari lihat beberapa contoh AI yang bertanggung jawab dalam bisnis:

IBM

IBM Watson Health merupakan contoh AI yang bertanggung jawab dalam membantu dokter membuat keputusan pengobatan yang lebih baik. Watson Health menganalisis data medis, memberikan wawasan penting, dan mengoptimalkan penggunaan AI yang bertanggung jawab dalam perawatan pasien.

H2O.ai

H2O.ai menggunakan AI yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah dunia nyata dan membangun kepercayaan dengan pelanggan. Platform H2O AI Cloud mereka memungkinkan pembuatan dan pelatihan model pembelajaran mesin yang patuh GDPR, menjaga kepatuhan hukum privasi data.

Diveplane

Diveplane, yang didirikan oleh dua mahasiswa doktoral Stanford, mengembangkan platform untuk memungkinkan bisnis memanfaatkan AI secara etis. Teknologi mereka mendukung pengembangan model pembelajaran mesin khusus untuk berbagai industri seperti ritel, keuangan, dan perjalanan.

FAIRLY

FAIRLY membantu organisasi dalam mengembangkan sistem AI etis, bertanggung jawab, dan patuh dengan menganalisis algoritma serta mengidentifikasi potensi bias dan ketidakadilan. Alat yang disediakan memungkinkan penyesuaian model untuk mencapai hasil yang lebih adil.

Fiddler

Fiddler fokus pada transparansi pembelajaran mesin untuk membantu bisnis membuat keputusan lebih baik tentang data dan penggunaannya. Dengan memudahkan pemahaman algoritma, Fiddler meningkatkan kepercayaan pelanggan, karyawan, dan mitra. Platform Explainable AI-nya memungkinkan pengguna memahami keputusan model, sehingga perangkat lunak dapat digunakan lebih efektif dalam bisnis.

Kesimpulan

AI perlu panduan moral dan etika untuk memastikan penggunaan yang adil dan patuh pada peraturan. Menerapkan prinsip-prinsip Responsible AI (penggunaan AI yang bertanggung jawab) akan memastikan manfaat nyata bagi perusahaan, pelanggan, dan masyarakat, sambil meminimalkan risiko penyalahgunaan dan konsekuensi negatif. Ingatlah, AI adalah alat yang kuat yang harus digunakan secara bijaksana dan etis untuk mencapai hasil optimal dan keberlanjutan bisnis. Semoga informasi ini berguna ya!

Ingin mendapatkan lebih banyak tips terkait pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP sekarang juga di Play Store dan AppStore agar tak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

AI dan Contoh Revolusi di Berbagai Sektor Industri

0
revolusi ai

Kecerdasan Buatan (AI) membentuk revolusi dunia dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya. Aplikasi AI sangat banyak dan bervariasi, dengan setiap sektor menemukan cara unik untuk menerapkan teknologi ini untuk meningkatkan proses, meningkatkan efisiensi, dan melayani pelanggan dengan lebih baik. 

Dilansir dari emeritus dan imaginary cloud, mari kita teliti cara spesifik AI mempengaruhi berbagai industri. Setiap sektor memiliki tantangan dan peluang yang unik, dan AI digunakan secara inovatif untuk mengatasi masalah tersebut dan mendorong kemajuan masing-masing. Yuk disimak!

revolusi

 

Pengaplikasian AI di Berbagai Sektor Industri

Sektor Kesehatan

Menurut Grand View Research, global market kecerdasan buatan dalam bidang kesehatan mencapai 15,4 miliar dolar pada tahun 2022 dan diperkirakan akan tumbuh sebesar CAGR 37,5% antara tahun 2023 dan 2030. 

Salah satu fokus utama adalah deteksi kanker, di mana sistem berbasis AI menganalisis data pencitraan medis untuk mengidentifikasi pola dan anomali yang menunjukkan adanya kanker, sehingga mendeteksi dan mengobati lebih awal. 

Selain itu, AI juga menyederhanakan manajemen catatan medis, memungkinkan pelacakan data pasien yang lebih efisien dan akurat, serta berperan dalam operasi bedah bantuan robot, membuat revolusi prosedur bedah dengan peningkatan presisi dan mengurangi waktu pemulihan.

Contoh perusahaan yang menggunakan AI di sektor kesehatan: Komodo Health, Corti, Ezra

Konstruksi

Sektor konstruksi sangat diuntungkan oleh aplikasi AI. AI dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi waktu perencanaan dengan mengestimasi durasi dan biaya konstruksi. Jika data proyek sebelumnya cukup, AI bisa memprediksi anggaran dan waktu yang dibutuhkan untuk proyek baru dengan akurat.

Algoritma prediktif dapat mengurangi kejadian tak terduga, menghemat waktu dan sumber daya dengan memprediksi masalah masa depan dan memberi peringatan sebelum terjadi.

Contoh perusahaan: Caidio, Kwant.ai, AirWorks

Logistik

Logistik dengan AI yang baik membantu mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas. Misalnya, AI dapat membantu menentukan pilihan pemasok, kendaraan, rute, waktu pengiriman pengemudi, cara mengemas paket, lokasi pusat distribusi, dan cara mengurutkan paket. Penting untuk memecah operasi besar ini menjadi sub-sub dan menyelesaikan masing-masing hal secara independen.

Contoh perusahaan: Uptake, Symbotic, HAVI

Ritel

AI juga digunakan untuk membantu revolusi toko ritel fisik. Selain toko bebas kasir yang melacak keranjang pelanggan untuk mengidentifikasi barang yang mereka inginkan, asisten robot membimbing pelanggan ke barang yang mereka inginkan. Sistem pelacakan perilaku yang membantu toko ritel mengoptimalkan tata letak toko digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengunjung di toko.

Contoh perusahaan: Whole Foods

E-Commerce

Aplikasi AI memberikan sejumlah manfaat bagi industri e-commerce. AI dapat digunakan untuk menganalisis data pelanggan, memprediksi perilaku konsumen, dan menghasilkan rekomendasi produk yang dipersonalisasi, sehingga meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendorong penjualan. 

AI juga menggunakan pemrosesan bahasa alami untuk menghasilkan deskripsi produk; tugas ini biasanya memakan waktu, tetapi AI menyelesaikannya dengan lebih cepat. AI juga digunakan untuk mengoptimalkan strategi penetapan harga dengan menganalisis perilaku pelanggan, tren pasar, dan data pesaing. AI juga dapat menyederhanakan penanganan dan pemrosesan data, sehingga memungkinkan manajemen inventaris, pemrosesan pesanan, dan pengiriman yang lebih efisien.

Contoh perusahaan: Amazon, Shopify, Etsy

Robotika

Teknologi AI telah memainkan peran penting dalam mengembangkan industri robotika, memungkinkan robot untuk melakukan tugas yang sebelumnya tidak mungkin atau terlalu berisiko bagi manusia. Robot berbasis AI mampu mengoperasikan navigasi otonom, memungkinkan mereka bergerak cepat melalui lingkungan yang kompleks, menghindari rintangan, dan mendeteksi potensi tabrakan. Perusahaan seperti Boston Dynamics melakukan terobosan di bidang ini; contohnya seperti robot anjing yang mereka buat.

AI juga dapat meningkatkan kemampuan pengenalan objek dan menggenggam, memudahkan robot untuk memanipulasi objek dengan presisi. Robot kolaboratif atau “cobot” semakin populer, bekerja bersama operator manusia di pabrik untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Contoh perusahaan: Boston Dynamics

Manufaktur

Manufaktur memiliki proses yang sangat kompleks, sehingga peningkatan efisiensi operasional bisa menghasilkan penghematan yang signifikan dan keuntungan yang lebih tinggi. Pengendalian kualitas merupakan langkah penting dalam produksi hampir semua produk. Inspeksi visual penting untuk memastikan barang bebas cacat. Karena memakan waktu jika dilakukan oleh manusia, kamera dan teknologi computer vision dapat digunakan untuk melakukan tugas ini dengan andal. Sistem ini dapat mendeteksi ketidaksempurnaan pada produk sehingga dapat diarahkan dari jalur produksi untuk inspeksi manual. 

Proses manufaktur sering menggunakan mesin kompleks. Banyak mesin memerlukan perawatan karena menggunakan bagian yang habis secara berkala. Dalam perencanaan perawatan mesin, perusahaan harus menentukan jadwal perawatan agar biaya perawatan tidak terlalu tinggi atau tidak terlalu jarang sehingga mesin rusak dan menimbulkan biaya perbaikan lebih tinggi. 

Alternatif yang lebih baik adalah Pemeliharaan Prediktif. Ini dapat dilakukan dengan AI untuk memantau data mesin secara real-time dan memprediksi kapan mesin akan rusak sehingga dapat diperbaiki sebelum terjadi kerusakan sehingga menghindari biaya perawatan dan perbaikan yang tidak perlu.

Contoh perusahaan: Rockwell Automation, Nvidia, Ei.

Keuangan dan Perbankan

Industri keuangan dan perbankan dengan cepat mengadopsi teknologi AI untuk menyederhanakan proses dan mengurangi biaya operasional, meningkatkan pengambilan keputusan, layanan pelanggan, dan meningkatkan keamanan.

Aplikasi AI digunakan untuk mendeteksi kemungkinan penipuan dengan menganalisis sejumlah besar data transaksional dan mengidentifikasi pola perilaku penipuan. Hal ini membantu lembaga keuangan mencegah dan mengurangi penipuan secara real-time.

Chatbot adalah salah satu aplikasi AI yang paling umum digunakan dalam perbankan. Chatbot memberikan penghematan biaya yang signifikan dengan menangani tugas-tugas seperti pengecekan saldo, akses mini statement, dan transfer dana.

Manajemen investasi juga di revolusi oleh AI, yang menganalisis tren pasar, mengidentifikasi pola, dan memprediksi hasil yang potensial, memungkinkan lembaga keuangan membuat keputusan investasi yang tepat dan mengoptimalkan portofolio mereka.

Selain itu, AI sangat bermanfaat dalam membantu pemberi pinjaman menentukan kelayakan kredit klien. Ini dilakukan dengan cara memeriksa berbagai sumber data tradisional dan non-tradisional.

Contoh perusahaan: Socure, Scienaptic AI, AlphaSense

revolusi

Pemasaran

Aplikasi AI juga memberikan dampak dan revolusi di industri pemasaran. Konten yang dihasilkan oleh AI digunakan untuk menciptakan materi baru, lebih cepat dan murah daripada sumber daya manusia. 

Pembelian media programatik yang didukung oleh AI digunakan untuk mengoptimalkan penargetan dan penempatan iklan. Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi saluran dan pesan yang paling efektif untuk audiens tertentu. 

Selain itu, AI dapat menganalisis data dan preferensi pelanggan, memungkinkan pemasar membuat kampanye yang ditargetkan untuk mendorong keterlibatan dan pertumbuhan pendapatan.

Contoh Perusahaan yang menggunakan AI untuk pemasarannya: Heinz, Starbucks, Coca Cola

Media Sosial

Penggunaan AI dalam media sosial menjadi semakin umum dalam beberapa tahun terakhir. Konten yang dihasilkan oleh AI merupakan aplikasi yang sangat berguna. 

Alat pendengaran seperti LevityAI atau SentiOne juga menggunakannya untuk mengumpulkan data di media sosial. Ini memungkinkan pelaku bisnis untuk menganalisis perilaku pengguna dan sentimen pasar serta membuat keputusan berbasis data untuk meningkatkan strategi media sosial mereka. 

Selanjutnya, mengelola iklan media sosial dengan AI memungkinkan bisnis mengoptimalkan penargetan iklan dan mencapai hasil yang lebih baik.

Salah satu aplikasi AI terbaru yang paling keren di sektor media sosial adalah influencer AI. Mereka adalah influencer yang sepenuhnya disimulasikan untuk memainkan peran yang sama dengan influencer tradisional tetapi dengan biaya yang jauh lebih rendah.

Jadi, contoh contoh seperti LevityAI atau SentiOne, dan aplikasi seperti influencer AI, adalah beberapa contoh penerapan AI dengan media sosial.

Real estate

Digitalisasi dapat membuat revolusi pada pasar real estat, dan setiap agen real estat akan sangat diuntungkan oleh pendekatan ini. Dengan mengotomatisasi penilaian properti, penjual dapat lebih mudah menyetujui daftar properti mereka, dan dengan membuat duplikat digital, pembeli dapat menyempitkan preferensi mereka, sehingga memerlukan lebih sedikit kunjungan. 

Hasilnya, agen real estat dapat mengelola lebih banyak kesepakatan secara bersamaan dan menutup setiap transaksi dengan efektif.

Contoh perusahaan: Compass, Redfin, Zillow

Pendidikan

AI telah membuat revolusi dan menyediakan berbagai aplikasi inovatif di sektor pendidikan. Dengan bantuan AI, institusi pendidikan dapat menawarkan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kecepatan dan preferensi belajar siswa. Selain itu, otomatisasi tugas juga menurunkan kebutuhan untuk mengoreksi tugas dan rutinitas berulang seperti itu, memungkinkan pendidik bisa lebih mengeksplorasi kegiatan-kegiatan lain untuk mengembangkan materi dan pembelajarannya.

Contoh perusahaan seperti Carnegie Learning, Cognii, dan Century Tech

Olahraga

Olahraga semakin canggih secara teknologi, revolusi yang terjadi tidak hanya dalam hal peralatan yang digunakan atlet, tetapi juga dalam penyiaran acara dan bagaimana pelatih menggunakan AI dan teknik analisis canggih untuk mengembangkan taktik yang unggul.

Menganalisis rekaman video pertandingan olahraga menjadi populer untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan. File video dapat diperkaya dengan teknologi deteksi objek dan estimasi pose. Hal ini memungkinkan untuk mengumpulkan informasi tentang pemain dan mengekstrak pola tersembunyi dari beberapa pertandingan. Strategi adalah salah satu contoh di mana pelatih dapat mengungkap cara lawan melewati pertahanan.

Kinerja pemain juga dapat dianalisis menggunakan teknologi computer vision. Dengan memanfaatkan teknologi ini, tim dapat memperoleh pemain dengan peningkatan nilai sepuluh kali lipat atau seratus kali lipat dalam beberapa tahun. Analisis pemain juga sering digunakan untuk memprediksi hasil pertandingan, dengan penjudi semakin mengandalkan teknologi ini untuk meningkatkan prediksi mereka. Anda kemudian dapat membangun teknologi untuk mencari bakat pemain baru dan memprediksi pertandingan.

Contoh perusahaan: Run Motion, Wingfield, Hawk-Eye

Traveling

Sektor AI dalam perjalanan dan pariwisata terus berkembang setiap hari. Teknologi AI terbaru digunakan untuk berbagai tujuan: personalisasi, optimasi rute, pemeriksaan keamanan bandara, dan waktu respons cepat terhadap permintaan wisatawan, dan lainnya.

Contoh perusahaan: Skyscanner, Hopper, BagsID

Transportasi

AI juga dapat membantu meningkatkan industri transportasi. Mengemudi otonom adalah salah satu masalah paling menantang untuk dipecahkan menggunakan AI, seperti persepsi, kontrol, dan navigasi. 

Dengan menggunakan teknologi mengemudi otonom, perusahaan transportasi dapat mengoperasikan armada truk otonom, mengurangi biaya secara substansial, memungkinkan pengemudi untuk bersantai saat bepergian, dan memungkinkan mereka untuk menggunakan layanan berbagi tumpangan independen. Selain itu, teknologi mengemudi otonom akan mengurangi kecelakaan dan kematian di jalan raya karena perilaku kendaraan menjadi lebih mudah diprediksi.

Contoh perusahaan: Tesla, Zensors, Uber

Sustainability atau Keberlanjutan

Aplikasi AI telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan aspek sustainability di berbagai industri. Energi bersih dan terdistribusi yang diperkuat dengan AI dapat mengoptimalkan penggunaan energi, mengurangi emisi karbon, dan meningkatkan stabilitas jaringan. Selain itu, pertanian presisi yang didukung AI dapat membantu petani mengurangi konsumsi air, mengoptimalkan penggunaan pupuk, dan meningkatkan hasil panen. AI juga dapat meningkatkan keberlanjutan rantai pasokan dengan memungkinkan transparansi, penelusuran, dan sumber bahan baku yang baik.

Contoh perusahaan untuk energi seperti Google DeepMind, Anova, Siemens

Contoh untuk agrikultur seperti Cropin, Blue River Technology, FarmWise

Kesimpulan

AI dapat mengubah sektor dan membawa perubahan besar hampir di setiap aspek dunia modern. Meskipun mungkin terlihat menakutkan, penggunaan yang semakin meningkat juga berarti bahwa AI akan semakin populer di masa mendatang. Jadi, tidak ada salahnya belajar dari sekarang bagaimana cara memanfaatkan AI untuk kehidupan yang lebih baik di segala bidang. Semoga info ini berguna ya!

Ingin mendapatkan lebih banyak tips terkait pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP sekarang juga di Play Store dan AppStore agar tak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

AI Merevolusi Bisnis 2023: Statistik dan Angka

0
statistik

Seiring AI semakin meluas di masyarakat, perusahaan mulai mengadopsi teknologi ini dengan kecepatan yang fantastis. Bagaimana statistiknya? Dilansir dari businessdit, mari kita telusuri beberapa temuan data tentang penggunaan AI dan bagaimana masa depan AI di dunia bisnis. Yuk disimak!

statistik

Statistik AI dalam Bisnis

Perusahaan yang Menggunakan AI 

Sebuah studi oleh IBM menemukan bahwa 35% perusahaan menginfokan telah menggunakan AI dalam bisnis mereka, sementara sekitar 42% perusahaan sedang menjajaki AI. Menurut studi tersebut, AI menawarkan sejumlah keuntungan bagi bisnis, termasuk peningkatan efisiensi dan produktivitas, pengambilan keputusan yang lebih baik, dan peningkatan keterlibatan pelanggan. Manfaat AI yang sangat banyak ini membuat bisnis dengan cepat mengadopsi teknologi ini. 

Berapa banyak UKM yang menggunakan AI? 

Sebuah studi dari Deloitte dan Stanford University, menemukan bahwa 25% UKM saat ini menggunakan AI (yang dilaporkan oleh PCmag). Beberapa aplikasi AI yang paling umum untuk UKM meliputi chatbot, analitik prediktif, dan otomatisasi pemasaran. Namun, seiring teknologi AI terus berkembang, kemungkinan kita akan melihat lebih banyak aplikasi yang tersedia untuk UKM di masa depan.

Penggunaan Teknologi dalam Statistik Bisnis 

85% pemilik UKM mengatakan teknologi membantu mereka berhasil. Laporan ini menunjukkan bahwa pemilik UKM menggunakan teknologi untuk keuntungan mereka dan membantu mereka berkembang. Organisasi yang paling sukses menggunakan teknologi yang lebih banyak daripada yang kurang sukses, menjadikan teknologi sebagai pembeda utama. Hasilnya mengungkapkan bahwa perusahaan kecil yang didukung teknologi terbaik unggul dari yang lain.

Jumlah Bisnis yang Menggunakan AI Pada saat ini

Sekitar 37% perusahaan saat ini menggunakan AI dalam kapasitas tertentu, dan banyak lagi yang berencana melakukannya di masa depan. Hampir setiap industri mengadopsi solusi AI untuk meningkatkan efisiensi bisnis, kepuasan konsumen, dan bahkan produktivitas staf. 

Berinvestasi pada Teknologi AI 

Kecerdasan Buatan (AI) semakin umum di perusahaan-perusahaan dari berbagai jenis. 90% perusahaan terkemuka berinvestasi ke AI, sementara 14,6% yang menggunakan AI dalam pekerjaan mereka. Menurut data, hanya persentase kecil bisnis yang mulai menggunakan AI dalam alur kerja mereka. Tren ini bisa dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman tentang solusi dan kompetensi potensial, atau kurangnya sumber daya anggaran. Terus memantau terobosan dan perbaikan teknologi dapat membantu perusahaan menentukan jalur paling efektif menuju implementasi teknologi AI secara lebih luas.

Pertumbuhan penggunaan AI 

Antara tahun 2015 dan 2019, jumlah bisnis yang menggunakan AI meningkat sebesar 270%. Ketersediaan teknologi AI secara cuma-cuma telah mendorong perusahaan untuk menggunakannya. Bahkan, semakin banyak bisnis yang menggabungkan AI ke dalam operasi bisnis mereka. AI bukan lagi hal yang ada di film fiksi ilmiah atau sesuatu yang di awang-awang; kini AI menjadi kenyataan, dengan perusahaan-perusahaan yang menyediakan platform AI yang inovatif dan solusi untuk UKM dan juga bisnis berskala besar.

 

Nilai AI di Pasaran 

Pasar AI di seluruh dunia diperkirakan akan melonjak dalam beberapa tahun mendatang, mencapai 300 miliar dolar pada tahun 2026. Sektor AI global memiliki masa depan yang cerah. Perusahaan kemungkinan akan terus fokus pada pengembangan model AI dan aplikasi AI baru untuk menghasilkan nilai ekonomi. Yang lebih penting, ekspansi pasar AI global menunjukkan bahwa industri ini sedang berkembang. Dengan bisnis dari segala ukuran mulai menerapkan AI dan memanfaatkan penggunaannya, kita akan bisa melihat peningkatan adopsi AI dalam beberapa tahun mendatang.

AI Meningkatkan Produktivitas dan Menciptakan Pekerjaan 

Kita tahu bagaimana AI mempengaruhi tenaga kerja karena semakin banyak perusahaan yang menggunakan teknologi AI, dan tiga perempat dari organisasi tersebut telah melihat peningkatan keuntungan. Sementara itu, 80% CEO merasa AI telah meningkatkan produktivitas dan berkontribusi pada pengembangan lapangan kerja. Yang paling mengesankan? Lebih dari 50% CEO mengatakan mereka tidak bisa beroperasi tanpa teknologi buatan.

Alasan Menggunakan AI 

63% bisnis mengatakan mereka harus menggunakan AI karena berada di bawah tekanan untuk mengurangi biaya. Bisnis akan semakin merangkul AI untuk mengurangi biaya personil. Tidak ada gaji, tidak ada tunjangan, tidak ada waktu liburan, tidak ada hari sakit, tidak ada pajak penghasilan, dan tidak ada kesehatan. AI membutuhkan listrik, yang cukup murah, tetapi tetap saja merupakan biaya. Penghematan ini dapat tercermin dalam pelayanan pelanggan yang lebih baik, lebih banyak pekerja pendukung, atau bahkan harga produk yang lebih murah.

statistik

AI sebagai Prioritas 

83% percaya AI adalah prioritas strategis untuk bisnis mereka saat ini. Statistik ini menunjukkan bahwa bisnis telah bersiap diri untuk menggunakan AI. Terlepas dari ini, banyak orang yang khawatir tentang volatilitas teknologi AI. Sementara itu, saat bisnis mencari cara terbaik untuk menggunakan AI dalam operasi sehari-hari mereka, kemungkinan akan ada lebih banyak uji coba dan trial dalam penggunaan teknologi ini.

Kekuatan AI 

75% mengatakan AI akan membantu mereka memulai bisnis baru. AI memiliki dampak besar pada masa depan bisnis, dan pemilik bisnis kecil harus mulai mempelajarinya juga. Jika Anda ingin bekerja di masa depan atau membangun perusahaan Anda, Anda harus mencari tahu apa yang bisa AI lakukan untuk Anda. 

Selain itu, 84% merasa AI akan membantu mereka memperoleh atau mempertahankan keunggulan kompetitif. Menurut survei IBM, yang diambil dari 1.250 eksekutif perusahaan dari 15 negara, kecerdasan buatan akan membantu untuk mencapai atau mempertahankan keunggulan kompetitif. Perusahaan yang menunda pengembangan dan implementasi AI berisiko kehilangan keunggulan kompetitif dan kehilangan pangsa pasar terhadap pesaing yang telah dengan cepat mengubah strategi mereka.

AI Mengotomatisasi Kegiatan

Mengotomatisasi kegiatan seperti penagihan dan validasi kontrak adalah penggunaan AI yang paling penting kedua, menurut 20% perusahaan. Faktanya, menurut analisis IBM baru-baru ini, mengotomatisasi operasi seperti penagihan dan validasi kontrak adalah salah satu penggunaan AI yang krusial. Begitu banyak profesional B2B yang berinvestasi dalam pemasaran, penjualan, pengadaan, dan teknologi SDM yang didukung AI. Mereka juga bekerja sama dengan perusahaan kreatif untuk merancang taktik khusus yang menggunakan model AI untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi kegagalan.

Gagal berbisnis tanpa AI 

75% eksekutif khawatir kehilangan bisnis mereka dalam 5 tahun mendatang jika mereka tidak mengimplementasikan AI. Untuk mengimbangi persaingan, perusahaan harus menerapkan kecerdasan buatan. AI dapat memindai sejumlah besar data, yang meningkatkan produktivitas, memaksimalkan keuntungan, dan membuat pelanggan terkesan. 

Nilai Bisnis dan Penghematan Waktu yang Bisa Dilakukan AI 

AI akan menghasilkan 2,9 triliun dolar dalam nilai komersial dan 6,2 miliar jam produktivitas pekerja. Dalam lima tahun ke depan, diperkirakan AI akan mendominasi analitik perusahaan. Bisnis selalu mencari metode untuk meningkatkan efisiensi, dan algoritma kompleks seperti machine learning dapat membantu hal tersebut. Perusahaan besar akan dapat sepenuhnya memanfaatkan kekuatan AI saat teknologi ini menjadi lebih canggih dan lebih mudah diintegrasikan ke dalam sistem dan alat yang ada.

Motivasi untuk menerapkan AI dalam Bisnis 

Customer experience dikatakan sebagai pendorong utama untuk mengadopsi AI oleh 40% perusahaan. AI bukan satu-satunya opsi bagi bisnis yang ingin mengotomatisasi proses, dan analitik data juga dapat digunakan untuk hal-hal seperti layanan pelanggan. Secara keseluruhan, banyak bisnis mulai melihat AI sebagai cara untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan meningkatkan bisnis secara keseluruhan. Tetapi meski demikian, keterlibatan manusia masih akan sangat penting untuk implementasi yang tepat.

AI sebagai Teknologi Utama 

86% CEO mengatakan AI adalah teknologi utama di kantor mereka pada tahun 2021. Setahun yang lalu, 67% CEO merasa AI telah menjadi teknologi utama di perusahaan mereka, dan statistik tersebut terus meningkat. Ini bukan berarti karyawan akan digantikan robot dan sistem AI untuk menjalankan perusahaan mereka. AI akan digunakan di kantor di masa depan, dengan keterlibatan manusia untuk implementasi yang tepat, namun hal ini tetap membuat para aktivis yang mendukung kerahasiaan data harap-harap cemas dengan adanya teknologi AI.

Bisnis yang Belum Menggunakan AI 

Hanya 7% perusahaan yang tidak menggunakan AI, dan mereka sedang mencari yang cocok untuk perusahaan mereka. Perusahaan besar seperti Google, Amazon, dan bahkan Twitter telah menggunakan AI selama bertahun-tahun. Kemampuannya untuk menilai fakta dan membuat keputusan sangat berharga. 

Rencana Bisnis Berskala Besar untuk AI 

Pada tahun 2020, 39% perusahaan besar berinvestasi dalam teknologi AI. Hasil statistik ini menyatakan AI sudah digunakan dari saat-saat tersebut dan dapat mendukung analisis dan manajemen data. Kemungkinan besar perusahaan akan menginvestasikan lebih banyak waktu dan sumber daya untuk membangun strategi AI masing-masing.

Kata Eksekutif Perusahaan tentang Produktivitas AI 

52% eksekutif mengatakan AI telah meningkatkan produktivitas. Statistik menunjukkan, bahkan perusahaan yang tidak terlibat langsung dalam teknologi telah mendapatkan manfaat dari penggunaan AI. Akan menarik untuk melihat seberapa independen sistem AI ini tumbuh saat eksekutif bisnis terus mencari cara untuk menggabungkan AI ke dalam operasional mereka. Secara keseluruhan, tampaknya bisnis tidak akan dapat menghalau keberadaan AI dan munculnya aplikasi-aplikasi AI baru dalam waktu dekat.

Manfaat AI dalam Bisnis 

Berikut adalah beberapa manfaat menggunakan AI dalam bisnis.

  1.     Mengurangi biaya
  2.     Meningkatkan efisiensi
  3.     Meningkatkan layanan pelanggan
  4.     Hemat waktu dan uang
  5.     AI dapat mengurangi stres dan membuat keputusan yang lebih baik
  6.     Menyederhanakan tugas yang kompleks
  7.     Kualitas lebih baik dan pengurangan kesalahan manusia
  8.     Mengelola Tugas Berulang
  9.     Mendeteksi penipuan

Contoh AI dalam Bisnis 

Beberapa contoh AI dalam bisnis adalah sebagai berikut:.

  1.     Chatbot dan asisten virtual
  2.     Mobil otonom (mobil tanpa pengemudi)
  3.     Mengendalikan teknologi ‘rumah pintar’ dan perangkatnya
  4.     Filter spam
  5.     Alexa
  6.     Cortana
  7.     Google Now

Kesimpulan 

AI kini bukan lagi impian masa depan. Statistik menunjukkan, AI sudah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan dan teknologi yang telah memberi dampak signifikan pada dunia saat ini. AI menawarkan peluang baru bagi pemilik bisnis dan tumbuh dengan laju eksponensial. Prediksi menunjukkan bahwa jumlah pengembang AI akan melonjak, menciptakan lebih banyak pekerjaan di berbagai sektor. Namun, AI juga menjadi ancaman bagi pekerjaan di bidang layanan pelanggan, penjualan, dan lainnya yang mungkin digantikan oleh AI. Kita perlu memahami AI lebih baik dan memanfaatkannya dengan bijaksana untuk mengurangi dampak negatifnya. Karena pada akhirnya, keberadaan dan aplikasi AI di berbagai sektor tak bisa dihindari. Semoga informasi ini berguna!

Ingin mendapatkan lebih banyak tips terkait pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP sekarang juga di Play Store dan AppStore agar tak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!

Contoh Inspiratif AI di Bidang Digital Marketing

0
digital marketing

Kecerdasan buatan (AI) di bidang digital marketing telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Teknologi ini membantu perusahaan mengatasi tantangan dalam mengidentifikasi dan menarik audiens mereka di dunia digital. Dilansir dari SMSsummit, berikut adalah beberapa contoh menakjubkan dari AI pada digital marketing dan bagaimana teknologi ini telah mengubah strategi bisnis. Mari disimak yuk!

digital marketing

Contoh Pengaplikasian AI pada Digital Marketing oleh Berbagai Perusahaan

Whole Foods Memanfaatkan AI untuk Menarik Minat Pengunjung 

Raksasa ritel makanan Whole Foods membuka 24 toko ‘Just Walk Out’ di seluruh AS. Terdapat sensor dan kamera yang tersebar di dalam toko-toko ini, yang memungkinkan pembeli mengambil barang-barang mereka dan langsung pergi tanpa berhenti di kasir. Alih-alih itu, pesanan dipantau dan dibebankan melalui AI.

Tidak mengherankan, elemen “pergi tanpa membayar” dari Just Walk Out telah memenangkan semua perhatian. Namun, dari perspektif pemasaran, bagian yang paling menarik dari strategi ini berkaitan dengan pengumpulan data.

Semua pembelian dilacak hingga tingkat individu, memungkinkan Whole Foods memanfaatkan AI untuk menganalisis aktivitas belanja, mengidentifikasi pola, dan memprediksi perilaku masa depan.

Inisiatif ini juga membuka pintu untuk pemasaran hiper-personalisasi: jika seorang pelanggan secara teratur membeli pasta, daun basil, dan tomat kaleng, penjual ritel dapat menyajikan mereka dengan kode promo untuk bahan-bahan lain yang terkait dengan masakan Italia.

 

Euroflorist Menggunakan AI untuk Pengujian Berskala Besar 

Pengujian A/B adalah teknik yang sangat efektif untuk mengoptimalkan berbagai elemen halaman web. Namun, proses ini bisa memakan waktu berbulan-bulan untuk mencapai hasil optimal. 

Sekali lagi, AI pada digital marketing memberikan solusi. Berbeda dengan uji A/B tradisional, platform seperti Evolv AI menggunakan “pengujian multivariat massal” untuk menemukan kombinasi yang sempurna dari ribuan variasi. Dan ini bahkan dibuat lebih kompleks dengan membagi eksperimen menjadi “generasi” dan hanya menguji variasi yang paling berhasil dari setiap generasi hingga mengidentifikasi kombinasi terbaik yang mungkin.

Salah satu perusahaan yang mendapat manfaat dari pendekatan pengujian A/B yang didorong oleh AI ini adalah Euroflorist, yang menjalankan eksperimen selama 11 minggu yang mengalami empat generasi pengujian.

Kombinasi yang lebih baik ini meningkatkan tingkat konversi situs web sebesar 4,3%, dan membantu toko ini menghasilkan lebih banyak penjualan dan pendapatan.

 

Interactive Investor Mengurangi Biaya Per Akuisisi dengan Optimasi PPC Berbasis AI 

Periklanan pay-per-click (PPC) adalah area digital marketing lain yang cocok untuk input AI. Dalam lingkungan yang sarat data, AI dapat membantu mengoptimalkan kinerja kampanye dengan cepat. 

Interactive Investor, perusahaan layanan investasi online, menggunakan alat AI bernama Albert untuk merancang dan mengelola kampanye pemasaran yang mengoptimalkan diri di berbagai saluran. Albert membuat perbaikan kampanye PPC secara real-time untuk penargetan demografi, kata kunci yang dapat mengonversi, salinan iklan, waktu kampanye, dan lain-lain.

Alat tersebut membuat hampir 10.000 iklan teks yang berbeda dan memberikan peningkatan 286% dalam kata kunci, membantu Interactive Investor mendapatkan pangsa suara yang impresif sebesar 89% di antara 10 istilah merek teratas. Hal ini kemudian menghasilkan penurunan yang signifikan dalam biaya per akuisisi.

Imagine Business Development Melakukan Penjadwalan Email Berbasis AI 

Mengirim email pada waktu yang paling mungkin dilihat oleh penerima individu adalah salah satu cara untuk meningkatkan tingkat buka dan klik email. Namun, ini hampir mustahil dilakukan oleh manusia jika memiliki daftar pemasaran yang besar. AI dapat mengatasinya dengan mudah. 

Sebagai contoh, mitra agensi HubSpot, Imagine Business Development memanfaatkan platform AI Seventh Sense, yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan dan mempersonalisasi waktu pengiriman email untuk setiap orang dalam database.

Dengan kata lain, jika satu penerima paling mungkin membuka email pada pukul 9:30 pagi, maka itulah saat mereka akan menerimanya.

Sebelum bekerja dengan Seventh Sense, Imagine Business Development melihat rata-rata tingkat pembukaan email sekitar 20% dan tingkat klik sebesar 2% – 3%. 

Seventh Sense mengubah semuanya, membantu agensi tersebut meningkatkan tingkat pembukaan dan kliknya menjadi dua kali lipat dan meningkatkan konversi email total hingga 100%.

 

Heinz Meluncurkan Kampanye Iklan dengan Gambar yang Dihasilkan AI 

Heinz, bekerja sama dengan agensi pemasaran Rethink Ideas, meluncurkan kampanye iklan yang menampilkan gambar yang dihasilkan sepenuhnya oleh AI. Mereka menggunakan generator gambar AI DALL-E 2 untuk menghasilkan gambar yang terkait dengan saus tomat, yang kemudian dimasukkan dalam iklan media sosial dan cetak. 

Heinz, dengan bantuan agensi pemasaran Rethink Ideas, memutuskan untuk meluncurkan kampanye iklan yang mereka sebut sebagai “kampanye iklan pertama yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan”.

Seperti biasa, kampanye ini berasal dari ide sederhana. Setelah bermain-main dengan generator gambar AI DALL-E 2, Rethink Ideas menyadari bahwa instruksi terkait saus tomat (seperti “saus tomat di luar angkasa” dan “saus tomat menyelam”) sering menghasilkan hasil yang terlihat seperti botol Heinz.

Oleh karena itu, agensi ini mendorong konsumen untuk berpartisipasi dengan berbagi instruksi AI mereka sendiri untuk gambar berbasis saus tomat.

Apa yang dihasilkan AI untuk saus tomat?

Seperti yang dijelaskan oleh Rethink Ideas: “Ternyata seperti manusia, AI lebih memilih Heinz.”

Kampanye ini membuktikan bahwa AI dapat digunakan untuk menghasilkan konten visual yang menarik dan efektif.

digital marketing

Dept and Hello Monday Membuat “Cermin Sepatu” Berbasis AI 

Agensi digital Dept and Hello Monday mengembangkan “Cermin Sepatu” berbasis AI untuk mengubah etalase kosong menjadi iklan interaktif yang menghasilkan pendapatan. 

Berikut idenya: Cermin Sepatu menganalisis apa yang dipakai oleh orang yang lewat, menemukan sepatu yang cocok dengan pakaiannya, dan menempatkannya di kaki digital mereka melalui augmented reality, menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi untuk setiap pemirsa.

Teknologi ini bahkan menggunakan motion capture untuk mereplikasi gerakan pengguna – sehingga saat mereka berjalan melewati toko, cermin akan menyesuaikan langkah mereka.

Cermin sepatu ini menganalisis pakaian yang dikenakan oleh pejalan kaki, menemukan sepatu yang cocok dengan pakaian mereka, dan menempatkannya pada kaki digital mereka melalui teknologi augmented reality. Pengguna dapat memindai kode QR untuk membeli versi fisik sepatu yang ditampilkan.

 

Coca-Cola Meluncurkan Platform AI Kreatif 

Coca-Cola meluncurkan platform AI eksklusif mereka sendiri, yang dibangun oleh OpenAI dan Bain & Company, bernama “Create Real Magic”. Platform ini menggabungkan GPT-4 dan DALL-E untuk menghasilkan teks dan gambar berdasarkan input teks. 

Disebut “Create Real Magic”, platform tersebut menggabungkan GPT-4 – digunakan untuk menghasilkan teks yang menyerupai manusia dari permintaan mesin pencari – dan DALL-E, yang mengubah prompt teks menjadi gambar.

Kampanye yang dihasilkan membuat Coca-Cola mendorong penggemar untuk membuat karya seni digital mereka sendiri berdasarkan puluhan aset merek, seperti botol kontur khas merek dan logo skrip.

Para seniman diizinkan untuk mengunduh dan mengirimkan karyanya, dengan hasil terbaik muncul di billboard digital di Times Square New York dan Piccadilly Circus London.

Sebuah kampanye yang terdengar sangat canggih, tetapi ini hanya awal bagi Coca-Cola. Kepala pemasaran global Manolo Arroyo menjelaskan, “Kami melihat banyak aplikasi AI – termasuk pembuatan konten dan iterasi cepat, personalisasi konten dan pesan untuk konsumen dan pelanggan, dan mendorong percakapan dua arah dengan konsumen.”

 

Starbucks Menggunakan Analitik Prediktif untuk Rekomendasi Personalisasi 

Menurut perusahaan riset Aberdeen, perusahaan yang mengidentifikasi kebutuhan pelanggan melalui analitik prediktif dapat meningkatkan pendapatan mereka sebesar 21% tahun ke tahun, dibandingkan dengan rata-rata 12% tanpa analitik prediktif.

Starbucks menggunakan kartu loyalitas dan aplikasi seluler mereka untuk mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan. Mereka menggunakan analitik prediktif untuk menyajikan pesan pemasaran yang dipersonalisasi kepada pelanggan, termasuk rekomendasi saat pengguna mendekati toko lokal dan penawaran khusus untuk meningkatkan nilai pesanan rata-rata pelanggan.

Sejak saat itu, mereka telah membangun pengalaman aplikasi yang cukup baik. Aplikasi ini mencatat pembelian, termasuk di mana pembelian dilakukan dan pada waktu apa. Starbucks menggunakan analitik prediktif untuk memberikan pesan marketing yang dipersonalisasi kepada pelanggan. Ini termasuk rekomendasi ketika pengguna mendekati toko lokal dan penawaran khusus untuk meningkatkan order rata-rata pelanggan.

Unilever Membantu Ben & Jerry’s Mengidentifikasi Tren “Es Krim untuk Sarapan” 

Perusahaan barang konsumen Unilever menggunakan pusat data AI di seluruh dunia untuk merangkum informasi dari berbagai sumber, termasuk sosial media, CRM, dan riset pemasaran tradisional. Dengan menggunakan teknologi ini, Unilever menemukan kaitan antara es krim dan sarapan: setidaknya 50 lagu di domain publik mencakup lirik tentang “es krim untuk sarapan,” dan bisnis seperti Dunkin’ Donuts telah menjual es krim di pagi hari.

Unilever mencatat hal ini dan mengembangkan berbagai rasa es krim yang terinspirasi dari sereal (termasuk Fruit Loop dan Frozen Flakes) untuk merek Ben & Jerry’s.

 

eBay Menggunakan Optimasi Bahasa Merek untuk Meningkatkan Keberhasilan Marketing via Email

Sejak 2016, eBay telah bekerja sama dengan platform pengalaman pelanggan yang didukung kecerdasan buatan Phrasee untuk meningkatkan penjualan mereka melalui email.

Tim linguistik komputasi Phrasee membangun model bahasa untuk eBay, yang memungkinkan raksasa e-commerce ini untuk mendapatkan hasil kustom yang terkait dengan nada merek, kebutuhan pelanggan, dan promosi spesifik hanya dengan sekali klik.

Dalam beberapa tahun sejak pertama kali bekerja sama dengan Phrasee, eBay telah menikmati peningkatan yang signifikan dalam metrik pemasaran email utamanya, termasuk:

*Peningkatan rata-rata pembukaan sebesar 16%

*700.000+ pembukaan tambahan per kampanye

*56.000+ klik tambahan per kampanye

*Peningkatan rata-rata klik sebesar 31%

 

Kesimpulan

AI pada digital marketing telah mendorong beberapa kemajuan terbesar dalam pengalaman pelanggan secara keseluruhan. Dari informasi yang berharga hingga rekomendasi produk yang dipersonalisasi dan dukungan teknologi, AI terus membantu bisnis untuk berkembang dan mencapai kesuksesan dalam dunia digital yang kompetitif. 

Sebagai kesimpulan, kecerdasan buatan telah merevolusi strategi digital marketing dan membantu bisnis menghadapi tantangan dalam mengidentifikasi dan menarik audiens ideal mereka. Teknologi ini terus berkembang, menciptakan peluang baru bagi perusahaan untuk berinovasi, mengoptimalkan, dan tumbuh dalam dunia digital yang selalu berubah. Semoga ulasan ini bermanfaat ya!

 

Ingin mendapatkan lebih banyak tips terkait pengelolaan bisnis online? Follow MARKEY solusinya! Klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP sekarang juga di Play Store dan AppStore agar tak ketinggalan info artikel bisnis terbaru setiap hari. Sampai jumpa lagi!