Last Updated on June 23, 2022 by
TikTok shop kini hadir menyaingi IG bisnis shop. Kira-kira manakah platform terbaik untuk olshop dari keduanya?
TikTok VS Instagram sering menjadi topik perdebatan masyarakat. Tidak hanya membandingkan fitur sosmednya saja, orang-orang kini tertarik mencari tahu keunggulan dari TikTok VS Instagram bisnis shop.
Pasalnya, TikTok dan Instagram menjadi semakin mirip belakangan ini. Keduanya sama-sama menyediakan kemudahan untuk menjual dan membeli produk online.
Kalau Anda masih bingung sebaiknya berjualan dimana, yuk simak dulu review lengkap TikTok VS Instagram bisnis shop yang telah kami rangkum berikut ini.
Baca juga : Mengenal Tiktok Shop Seller : Cara Jualan Baru di Tiktok Shop
Daftar Isi
Kemunculan TikTok Shop & Instagram Shop
Serupa tapi tak sama, itulah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan dua platform sosial media terpopuler abad ini: Instagram dan TikTok. Mereka berdua adalah aplikasi sosial media visual (foto dan video) yang paling ngetrend se-internasional kali ini.
Baru-baru ini pun masyarakat dihebohkan kembali oleh inovasi TikTok seller shop yang dinilai mirip dengan Instagram shop feature. Tidak cuma fitur-fiturnya saja yang unggul, melainkan keduanya turut ampuh meningkatkan penjualan online.
Instagram shopping feature dirilis lebih dulu daripada TikTok shop. Instagram bisnis shop diluncurkan pada Maret 2017, sedangkan TikTok seller shop baru hadir pada September 2021. Hal ini sejatinya masuk akal mengingat kepopuleran TikTok yang baru meledak pada 2020 lalu.
Sejak Instagram shopping feature dirilis, banyak penelitian dan pengamat SEO menilai kesuksesannya dalam meningkatkan traffic bisnis online. Salah satunya survey dari BigCommerce yang menyebut kenaikan popularitas brand setelah kehadiran Instagram shopping feature sebesar 1.1416%. Tak berhenti sampai di sana, peningkatan omset pun diraih olshop Instagram hampir sebesar 20% dari normal.
TikTok seller shop pun tak mau kalah. Walaupun baru hadir selama beberapa bulan, fitur ini sukses mendulang kesuksesan peningkatan omset dan traffic olshop hingga menyentuh angka 50%. Banyak orang terbukti mau berbelanja produk usai menonton iklannya di TikTok.
6 Review TikTok Shop vs Instagram Shop Feature
Inilah dia review keunggulan cara jualan di Instagram shop maupun TikTok dari berbagai aspek:
1. Kemudahan Sinkronisasi dengan Sosmed
Sudah menjadi hal yang lumrah bagi sosial media untuk saling bertautan satu sama lain. Misalnya Instagram yang terkoneksi dengan Facebook, atau konten LINE yang kini bisa dibagikan ke WhatsApp dan Twitter.
Lalu bagaimana dengan TikTok seller shop dan Instagram bisnis feature?
Instagram shop feature bisa disinkronisasi dengan mudah ke platform sosial media lain, seperti Facebook. Hal ini dimungkinkan mengingat IG dan FB berada dalam satu naungan perusahaan.
Jadi Anda bisa mempraktekkan cara jualan di Instagram shop dan Facebook market sekaligus. Semua katalog produk maupun iklan dari IG shop juga bisa langsung ditayangkan bersamaan ke Facebook marketplace. Praktis, bukan?
Sayangnya Anda tidak bisa melakukan hal tersebut di platform TikTok seller shop. Sedari dulu TikTok tergolong ‘ketat’ terkait distribusi kontennya untuk mencegah pembajakan.
Maka mau tak mau, Anda harus membuat konten iklan terpisah untuk diposting di berbagai sosial media. Anda tetap bisa mendownload atau share link postingan untuk membagikannya ke sosmed selain TikTok.
2. Demografi User TikTok dan Instagram
Perbedaan paling mencolok dari cara jualan di Instagram shop dan TikTok shop adalah demografi atau kondisi penggunanya.
Menurut hasil survey terbaru, demografi pengguna IG dan TikTok Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut:
| Demografi Pengguna 2021 | TikTok | ||
| Usia | 16-24 tahun | 36,4% | 40% |
| 25-34 tahun | 31,9% | 37% | |
| Gender | Laki-laki | 47,4% | 39% |
| Perempuan | 52,6% | 59% | |
| Jumlah pengguna total (Indonesia) | 87,9 juta | 4,14 juta | |
Dari tabel di atas terlihat kondisi demografi pengguna sosial media TikTok dan Instagram pada tahun 2021. Kini Anda bisa mencocokkan platform mana yang sekiranya paling sesuai dengan target konsumen bisnis.
3. Kenyamanan User Experience (UX)
TikTok seller shop dan Instagram shop feature sama-sama memiliki tampilan antarmuka aplikasi (User Interface; UI) yang simpel dan praktis. Tapi apakah pengalaman pengguna aplikasi (User Experience; UX) kedua aplikasi juga sama baiknya?
Sebagian orang mengaku cara jualan di Instagram shop agak kurang efektif. Pasalnya, kita belum bisa langsung memesan produk dari postingan Instagram. Alih-alih kita akan diarahkan ke link eksternal website ecommerce dari post IG. Nah, di sinilah baru kita bisa membeli produk.
Sedangkan TikTok lebih unggul untuk pemesanan produk. Pengguna bisa langsung memesan produk yang mereka tonton di TikTok tanpa perlu beralih aplikasi atau link. Hal ini dimungkinkan berkat kerja sama TikTok dengan layanan ecommerce Shopify.
Kita pun bisa membayar belanjaan dengan beragam metode seperti transfer bank atau e-wallet GoPay dan OVO. Lebih praktis, bukan? Alhasil banyak orang tertarik mendownload TikTok seller shop.
4. Mudah Menambah Katalog
Baik TikTok maupun IG shopping, keduanya menyediakan slot khusus untuk upload katalog produk. Anda tidak perlu pusing lagi memikirkan cara upload katalog. Cukup gunakan fitur unggah katalog dan langsung lengkapi isinya dengan rincian detil: nama produk, deskripsi, harga, foto dan video produk.
Fitur ini pun sangat bermanfaat untuk memudahkan pelanggan melihat-lihat barang yang dijual secara online, persis seperti etalase olshop kekinian.
5. Hanya Bisa Diakses oleh Akun Bisnis
Persamaan lain dari TikTok dan IG shop adalah sama-sama bisa diakses oleh akun bisnis. Akun personal tidak akan mendapatkan akses tambahan ke fitur khusus bisnis.
Jadi, untuk bisa berbisnis dengan maksimal di TikTok maupun IG shop, Anda wajib mendaftar dengan akun bisnis terlebih dahulu. Caranya lumayan simpel.
Di TikTok, Anda perlu mendownload TikTok shop dan membuat akun bisnis. Sedangkan di Instagram, Anda bisa mengubah akun personal menjadi akun bisnis dengan opsi pengaturan: ‘Switch to Business Profile’ (Beralih ke Akun Bisnis).
Setelah berhasil pindah ke akun bisnis, barulah Anda bisa mengunggah katalog, memasang iklan dan berjualan di TikTok maupun IG shop.
6. Bisa Tag Produk di Unggahan
Review terakhir TikTok vs Instagram bisnis adalah sama-sama mudah untuk men-tag produk di unggahan. Tag ini berguna membantu penjual menonjolkan produk dagangan mereka, lengkap dengan nama dan harganya.
Pembeli pun bisa langsung mencari tahu produk incaran mereka lewat tag ini. Tag akan membantu mengarahkan mereka ke laman ecommerce produk pilihan. Alhasil pembeli bisa langsung check out produk tanpa ribet.
7. TikTok Shop VS Instagram: Kesimpulan
Nah itulah dia review TikTok VS Instagram bisnis shop. Sudahkah Anda menemukan platform terbaik untuk mengembangkan bisnis online?
Sesungguhnya baik TikTok maupun IG shop sama-sama bagus dan cocok untuk mengembangkan bisnis online tanpa modal. Kedua platform menyediakan fitur-fitur gratis unggulan yang ampuh menjaring banyak konsumen secara virtual.
Anda bisa memilih platform terbaik dengan melihat kembali siapa target utama konsumen bisnis. Apabila pelanggan olshop Anda selama ini lebih banyak datang dari Instagram, maka kencangkanlah cara jualan di Instagram bisnis shop.
Namun jika pelanggan Anda adalah kelompok pengguna TikTok, otomatis download TikTok shop dan mulailah berpromosi. Tapi Anda tetap boleh berpromosi di kedua platform. Strategi ini pun bagus untuk memperluas jangkauan bisnis Anda ke depannya.
Apapun pilihan Anda nantinya, yang terpenting adalah tetap memaksimalkan promosi bisnis di platform pilihan menggunakan strategi terbaik. Caranya?
Yuk follow website MARKEY di https://markey.id/ karena ada ratusan tips, info dan berita seputar bisnis online terupdate GRATIS untuk Anda. Bisa juga download aplikasinya di Google Play dan Apple Store untuk cara baca yang lebih praktis.
Sampai bertemu lagi di artikel selanjutnya, sayonara!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.
